Laporan 2 Uji Hedonik

11
ILMU TEKNOLOGI PANGAN Uji hedonik (uji kesukaan) Disusun Oleh : WAHIDATUL LAENI SA’ADAH P07131011 047 MEJA :III SEMESTER IV KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

Transcript of Laporan 2 Uji Hedonik

Page 1: Laporan 2 Uji Hedonik

“ ILMU TEKNOLOGI PANGAN ”

Uji hedonik (uji kesukaan)

Disusun Oleh :

WAHIDATUL LAENI SA’ADAH

P07131011 047

MEJA :III

SEMESTER IV

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM

JURUSAN GIZI

2013

Page 2: Laporan 2 Uji Hedonik

1. Hari / tanggal / jam : Kamis, 21-03-2013. 08.00-selesai

2. Topik praktek : UJI HEDONIK (UJI KESUKAAN)

3. Bahan/contoh : Teh kotak dengan merek berbeda (3 merek @ 10 kotak)

4. Alat : Gelas plastik 250 ml (30 bh), sendok plastik (30 bh), nampan plastik (8

bh), aqua gelas (1 dos), dan formulir uji (dibuat oleh masing-masing mahasiswa sebanyak 1

lembar)

5. Penatalaksanaan Praktek :

a. Cara penyajian contoh

1) Masing-masing dari contoh teh sebanyak 25 ml dimasukkan kedalam gelas plastik yang

telah diberi kode.

2) Contoh tersebut disajikan satu persatu secara acak

b. Cara penilaian contoh

1) Setiap panelis diminta untuk menilai contoh yang disajikan, dan penilaian dilakukan secara

spontan.

2) Hasil penilaian panelis selanjutnya ditulis dalam form uji (Lampiran 3) dengan member

tanda rumput (√) pada kotak yang tersedia untuk setiap contoh yang disajikan

3) Setelah selesai dilakukan pengamatan dan penilaian oleh panelis, formulir uji yang telah

diisi diserahkan pada petugas untuk selanjutnya ditabulasikan.

c. Cara analisis

1) Hasil uji hedonik sebelum dilakukan analisis terlebih dahulu ditabelkan (contoh tabel pada

lampiran 4)

2) Dilakukan analisis data dengan menggunakan UJI ANOVA dan UJI LANJUTANNYA

yang sesuai dengan prosedur pada statistik.

Lampiran 3. Contoh formulir isian untuk uji hedonic dengan 5 skala numerik

FORMULIR UJI HEDONIK

5 Skala numerik

1. Nama panelis :………………………………..

2. Tanggal pengujian :…………………………..

3. Jenis contoh :…………………………………

4. Instruksi : Nyatakan penilaian saudara dan berikan tanda (√) pada pernyataan

yang sesuai dengan penilaian saudara.

Page 3: Laporan 2 Uji Hedonik

Skala penilaian

Skor Kode contoh dan kriteria penilaian815 558 384

Warna Rasa Aroma Warna Rasa Aroma Warna Rasa AromaSangat suka 5Suka 4Netral 3Tidak suka 2Sangat tidak suka

1

Lampiran 4. Tabel hasil penilaian kesukaan panelis terhadap produk tehTabel Tabulasi Hasil Penilaian kesukaan panelis terhadap produk teh A, B, dan C

Panelis   815     558     384   TOTAL  Warna Rasa Aroma Warna Rasa Aroma Warna Rasa Aroma Warna Rasa Aroma

1 4 4 4 5 2 2 3 3 2 12 9 82 4 5 5 4 2 2 4 2 3 12 9 103 4 2 4 4 4 4 4 4 4 12 10 124 2 3 4 3 3 3 4 2 4 9 8 115 4 2 4 5 4 4 5 5 4 14 11 126 4 4 4 3 2 2 3 2 2 10 8 87 3 2 3 3 3 4 4 4 4 10 9 118 3 2 4 3 2 4 4 4 4 10 8 129 2 3 3 2 3 2 4 3 4 8 9 910 3 2 4 4 3 4 4 4 5 11 9 1311 2 2 2 4 2 4 4 4 5 10 8 1112 4 4 5 4 4 3 5 2 3 13 10 1113 3 4 3 4 3 4 4 3 4 11 10 1114 4 5 4 5 3 4 4 3 4 13 11 1215 4 4 4 3 3 3 3 3 3 10 10 1016 4 4 5 3 2 4 3 3 4 10 9 1317 4 3 4 4 4 2 4 3 4 12 10 1018 5 4 4 3 2 3 3 2 2 11 8 919 4 4 4 5 3 3 4 3 3 13 10 1020 4 4 5 5 2 2 3 5 5 12 11 1221 4 4 2 4 4 2 5 5 4 13 13 822 5 3 4 4 2 3 4 2 4 13 7 1123 3 4 4 5 4 3 2 2 3 10 10 1024 4 2 4 3 4 3 3 4 3 10 10 10

TOTAL 87 80 93 92 70 74 90 77 87      Rata-rata 3,63 3,33 3,88 3,83 2,92 3,08 3,75 3,21 3,63      

Catatan : Berdasarkan data pada tabel 2. Analisis data dapat menggunakan Uji Anova dan uji selanjutnya yang sesuai.

Page 4: Laporan 2 Uji Hedonik

Analisis Data Penilaian Kesukaan Panelis Terhadap Produk The Dengan Tabel Anova

Pada Program SPSS.

Hasil uji hedonik ditabulasikan dalam suatu tabel, untuk kemudian dilakukan analisis

dengan anova dan uji lanjutan seperti Duncan’s Multiple Test. F hitung dibandingkan dengan F

tabel dengan ketentuan yaitu :

Jika F hitung < F tabel = Tidak berbeda nyata (tidak signifikan).

Jika F hitung > F tabel = Berbeda nyata (signifikan).

Sedangkan dalam program SPSS digunakan yaitu :

Nilai F < nilai α (0,05) = berbeda nyata/signifikan

Nilai F > nilai α (0,05) = tidak berbeda nyata (tidak signifikan)

Hasil Pembacaan Tabel Anova yaitu :

1. WARNA

ANOVA

WARNA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .528 2 .264 .401 .671

Within Groups 45.458 69 .659

Total 45.986 71

WARNA

Tukey HSD

PERLAKU

AN N

Subset for alpha = 0.05

1

815 24 3.62

384 24 3.75

558 24 3.83

Sig. .649

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis untuk kriteria

warna hampir sama dengan rata-rata tingkat kesukaan warna yaitu 3,62-3,83, jadi skala

penilaian pada warna adalah antara netral sampai suka, jadi hasilnya tidak signifikan /

tidak ada perbedaan yang nyata. Sehingga semua panelis memiliki tingkat kesukaan

yang hampir sama terhadap warna akan tetapi kode 558 memiliki warna yang paling

Page 5: Laporan 2 Uji Hedonik

disukai oleh panelis karena pada nilai 3,83 adalah nilai paling tinggi, selanjutnya kode

384, dan terendah adalah kode 815.

2. RASA

ANOVA

RASA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 2.194 2 1.097 1.199 .308

Within Groups 63.125 69 .915

Total 65.319 71

RASA

Tukey HSD

PERLAKUAN N

Subset for alpha = 0.05

1

558 24 2.92

384 24 3.21

815 24 3.33

Sig. .293

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis untuk kriteria rasa

juga hampir sama dengan rata-rata yaitu 2,92-3,33, jadi skala penilaian pada rasa adalah

antara tidak suka sampai netral, jadi hasilnya tidak signifikan / tidak ada perbedaan

yang nyata. Sehingga semua panelis memiliki tingkat kesukaan yang hampir sama

terhadap rasa akan tetapi kode 815 memiliki rasa yang paling disukai oleh panelis

karena pada nilai 3,33 adalah nilai paling tinggi, selanjutnya kode 384, dan terendah

adalah kode 558.

3. AROMA

Page 6: Laporan 2 Uji Hedonik

ANOVA

AROMA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 7.861 2 3.931 5.640 .005

Within Groups 48.083 69 .697

Total 55.944 71

Dari tabel diatas terlihat berbeda dari tabel pada uji warna, maupun rasa karena

pada tabel aroma menunjukkan signifikan dan tidak sama karena ada nilai signifikan yang

lebih kecil dari nilai α (0,05) yaitu pada kode 558 dan pada kode 815 angkanya 0,005, jadi

nilai 0,005 pada kode (815 dan 558) < α (0,05) sehingga ada ada perbedaan yang

nyata/tidak sama,

Multiple Comparisons

AROMATukey HSD

(I) PERLAKUAN

(J) PERLAKUAN

Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

384 558 .542 .241 .070 -.04 1.12

815 -.250 .241 .556 -.83 .33

558 384 -.542 .241 .070 -1.12 .04

815 -.792* .241 .005 -1.37 -.21

815 384 .250 .241 .556 -.33 .83

558 .792* .241 .005 .21 1.37

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 7: Laporan 2 Uji Hedonik

AROMA

Tukey HSD

PERLAKUAN N

Subset for alpha = 0.05

1 2

558 24 3.08

384 24 3.62 3.62

815 24 3.88

Sig. .070 .556

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis untuk kriteria

aroma ada perbedaan yang nyata dengan rata-rata yaitu 3,08-3,88, jadi skala penilaian

pada aroma adalah antara netral sampai tidak suka, jadi hasilnya adalah signifikan /

ada perbedaan yang nyata, karena ada 2 tabel yang muncul pada tabel homogeneusnya

yaitu pada tabel 1 dengan kode 558 dan 384 dan no.2 dengan kode 384 dan 815. Jadi

pada karaktristik aroma sampel dengan kode 558 dan kode 815 memiliki perbedaan pada

tingkat kesukaan aromanya. Sehingga kode 815 memiliki aroma yang paling disukai

karena nilainya lebih tinggi.

KESIMPULAN

Dari 3 (tiga ) jenis pengujian yang dilakukan meliputi uji warna, rasa, dan aroma

pada tiga sampel dengan kode yang berbeda dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil

uji anova menunjukkan panelis memiliki tingkat kesukaan yang berbeda hanya dari segi

aroma nya saja sehingga uji aroma pada tingkat kesukaan adalah signifikan atau berbeda

nyata, sedangkan pada uji warna dan uji rasa tingkat kesukaan panelis hampir sama

sehingga tidak signifikan atau tidak ada perbedaan yang nyata.

Page 8: Laporan 2 Uji Hedonik

DAFTAR PUSTAKA

Rahayu,Winiati Pudji. 1998. PENUNTUN PRAKTIKUM PENILAIAN ORGANOLEPTIK. Bogor : Institut Pertanian Bogor.