Lapkas Neuro - Angga

67
LAPORAN KASUS  Oleh : Annisa Syifaunnajah Dicky Angga Rinaldo Pembimbing: dr. Denny Raharjono, Sp.S KEPANITRAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RSUD CIAMIS JAWA BARAT 2016

description

lapkas neuro angga

Transcript of Lapkas Neuro - Angga

Page 1: Lapkas Neuro - Angga

LAPORAN KASUS  

 Oleh :

Annisa SyifaunnajahDicky Angga

Rinaldo

Pembimbing:

dr. Denny Raharjono, Sp.S

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

RSUD CIAMIS JAWA BARAT2016

Page 2: Lapkas Neuro - Angga

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. K Jenis kelamin : Perempuan Umur : 65 tahun Pekerjaan : IRT Alamat: Baregbeg Tanggal Masuk : 07 Maret 2016 No RM : 432041

Page 3: Lapkas Neuro - Angga

ANAMNESIS

Autoanamnesis dan Alloanamnesis

Page 4: Lapkas Neuro - Angga

Keluhan Utama

Tubuh sebelah kiri sulit digerakkan.

Page 5: Lapkas Neuro - Angga

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dengan keluhan tubuh sebelah kiri sulit digerakkan sejak 1 hari SMRS. Keluhan ini dirasakan pasien tiba-tiba, sore hari sehabis dari kamar mandi. Saat keluhan terjadi, pasien sadar. Nyeri kepala sebelumnya tidak dirasakan pasien, muntah disangkal, kejang disangkal.

Page 6: Lapkas Neuro - Angga

Pasien mengeluhkan tangan dan kaki kirinya terasa baal, kesemutan disangkal, sulit bicara disangkal, gangguan penglihatan disangkal. Pasien tidak mengeluhkan gangguan buang air kencing dan buang air besar. Pasien dapat makan dan minum dengan baik. Pasien mengaku memiliki riwayat penyakit hipertensi dan tidak terkontrol. Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan pasien.

Page 7: Lapkas Neuro - Angga

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat trauma disangkalRiwayat stroke disangkalRiwayat Hipertensi ( + ) sejak tahun 2001

namun tidak terkontrol ( pernah mengkonsumsi obat hipertensi amlodipine, namun tidak teratur )

Riwayat Diabetes mellitus disangkalRiwayat penyakit jantung disangkal

Page 8: Lapkas Neuro - Angga

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada yang memiliki keluhan yang

serupa dikeluarga.

Page 9: Lapkas Neuro - Angga

Riwayat KebiasaanOs sering makanan yang di goreng dan

berlemakMerokok disangkalOs diakui jarang melakukan aktifitas

Olahraga .

Page 10: Lapkas Neuro - Angga
Page 11: Lapkas Neuro - Angga

Keadaan Umum

Kesadaran Compos Mentis

Kesan sakit Sakit Sedang

Status Gizi Cukup

Sikap Pasien Kooperatif

Page 12: Lapkas Neuro - Angga

Tanda Vital

Nadi : 88 kali/menit

TD : 230/140 mmHg

Suhu : 37,1 ºC

Pernafasan: 20

kali/menit

Page 13: Lapkas Neuro - Angga

STATUS LOKALISATAKepala/Leher:

Tidak terlihat adanya jejas traumaTidak terlihat ikterik pada kedua sklera

kanan dan kiriTidak ada tanda-tanda anemia pada

konjungtivaPupil bulat, isokor, diameter 3 mm/3 mmTidak terdapat pembesaran kelenjar getah

bening

Page 14: Lapkas Neuro - Angga

THORAKJantung :

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihatPalpasi : Iktus kordis teraba, tidak kuat angkat,

terdapat pada sela iga 5 garis midclaviculaPerkusi : Redup, batas jantung normalAuskultasi : Suara jantung I dan II regular, tidak

terdapat gallop dan tidak ada murmurParu :

Inspeksi : SimetrisPalpasi : Fremitus taktil kanan dan kiri samaPerkusi : SonorAuskultasi : Nafas vesikuler, tidak terdapat suara

nafas tambahan, baik berupa rhonki maupun wheezing.

Page 15: Lapkas Neuro - Angga

ABDOMENInspeksi : SimetrisAuskultasi : Bising usus normal

terdengar di seluruh kuadran abdomenPalpasi :

Teraba soeflTidak terdapat ascitesHepar dan lien tidak terabaTidak terdapat nyeri tekan

Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

Page 16: Lapkas Neuro - Angga

EKSTREMITASTidak ada edemaTidak terdapat akral yang dinginTidak terdapat sianosis

Page 17: Lapkas Neuro - Angga

Pemeriksaan Neurologis

Page 18: Lapkas Neuro - Angga

Status NeurologiKesadaran : Compos MentisKuantitatif : E4V5M6Siriraj score : (2,5x0) + (2x0) +

(2x0) + (0,1x140) – (3x0) – 12 = +2

Page 19: Lapkas Neuro - Angga
Page 20: Lapkas Neuro - Angga

Pemeriksaan KhususBragard test : (-/-)Patrick test : (-/-)Kontra patrick test : (-/-)

Page 21: Lapkas Neuro - Angga

Penigkatan Tekanan IntrakranialMuntah Proyektil Tidak ada

Sakit Kepala Tidak ada

Penurunan Kesadaran Tidak ada

Page 22: Lapkas Neuro - Angga

Nervus Kranialis

Page 23: Lapkas Neuro - Angga

Nervus I ( olfactorius )tidak ada kelainan

* Nervus II ( Opticus )tidak ada kelainan

Page 24: Lapkas Neuro - Angga
Page 25: Lapkas Neuro - Angga

Nervus IV ( Trigeminus )menggigit : baik, ka:kimembuka mulut: baik, ka:ki

Page 26: Lapkas Neuro - Angga
Page 27: Lapkas Neuro - Angga

Nervus VIII ( Vestibulococlearis )Tidak ada keluhan

Page 28: Lapkas Neuro - Angga
Page 29: Lapkas Neuro - Angga
Page 30: Lapkas Neuro - Angga

Nervus XII ( Hypoglossus ) Lidah deviasi ke kiri.

Page 31: Lapkas Neuro - Angga

Kekuatan Motorik

• 5 1• 5 1

Page 32: Lapkas Neuro - Angga

Reflek FisiologisBiseps : (+/↓)Triseps : (+/↓)Brachioradialis : (+/↓)Patella : (+/↓)Achilles : (+/↓)

Page 33: Lapkas Neuro - Angga

Reflek PatologisHoffman-Trommner : (-/-)Babbinski : (-/+)Chaddock : (-/-)Gordon : (-/-)Oppenheim : (-/-)

Page 34: Lapkas Neuro - Angga
Page 35: Lapkas Neuro - Angga

Fungsi luhurDisfasia motorik : Tidak adaDisfasia sensorik : Tidak ada

Fungsi vegetatifInkontinensia uri : Tidak adaInkontinensia alvi : Tidak ada

Page 36: Lapkas Neuro - Angga

Pemeriksaan PenunjangHasil Unit Nilai Rujukan

DARAH RUTINLeukosit 18.0 Ribu/mm3 5-10Hemoglobin 14.9 g/dL 14-18Hematokrit 45.0 % 40-50Trombosit 31.2 Ribu/mm3 150-350

KIMIA KLINIKGDS 163 Mg/dL 70-200Ureum 28 Mg/dL 10-50Kreatinin 1.31 Mg/dL 0.5-0.9Kolesterol total 239 Mg/dL < 200trigliserida 153 Mg/dL 60-200

Page 37: Lapkas Neuro - Angga

Pemeriksaan RadiologiPasien tidak dilakukan ct-scan kepala

karena pasien menolak dengan alasan tidak cukup uang.

Pasien tidak mempunyai asuransi atau kartu jaminan kesehatan apapun.

Page 38: Lapkas Neuro - Angga

DIAGNOSIS BANDINGStroke perdarahan intra serebral sistem karotis kanan

Stroke infark sistem karotis kanan

Page 39: Lapkas Neuro - Angga

Diagnosa

Suspec Stroke perdarahan intra serebral sistem karotis kanan

Page 40: Lapkas Neuro - Angga

PENATALAKSANAANPLANNING TERAPIAsam mefenamat 3 x 500 mgBrain act 3 x 1 grRanitidin 2 x 1 ampulAmlodipin 1 x 10 mgKalnex 2 x 1 ampulLasix 1 x 1 ampulSimvastatin 10 mg 0-0-1

PLANNING MONITORINGObservasi keadaan umumObservasi vital signObservasi defisit neurologis

 

Page 41: Lapkas Neuro - Angga

EDUKASIMenjelaskan penyakit yang diderita.Mengatur pola makanPerbanyak latihan gerak terutama sisi kiri.

Page 42: Lapkas Neuro - Angga
Page 43: Lapkas Neuro - Angga

TINJAUAN PUSTAKA

Page 44: Lapkas Neuro - Angga

MenurutWorld Health Organization (WHO) stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun global, yang berlangsung dengan cepat dan lebih dari 24 jam.Stroke perdarahan intraserebral atau perdarahan intraserebral primer adalah suatu sindroma yang ditandai adanya perdarahan spontan ke dalam substansi otak.

Perdarahan intraserebral (PIS) adalah perdarahan yang terjadi di otak yang disebabkan oleh pecahnya (ruptur) pada pembuluh darah otak. Perdarahan dalam dapat terjadi di bagian manapun di otak. Darah dapat terkumpul di jaringan otak, ataupun di ruang antara otak dan selaput membran yang melindungi otak. Perdarahan dapat terjadi hanya pada satu hemisfer (lobar intracerebral hemorrhage), atau dapat pula terjadi pada struktur dari otak, seperti thalamus, basal ganglia, pons, ataupun cerebellum (deep intracerebral hemorrhage).

Page 45: Lapkas Neuro - Angga

InsidensiEropa 100-200 kasus stroke baru

per 10.000 penduduk per tahunAmerika 700.000 insiden stroke

per tahun, >160.000 kematian per tahun. 4.8 juta penderita stroke yang bertahan hidup

Page 46: Lapkas Neuro - Angga

Struktur Anatomi

Page 47: Lapkas Neuro - Angga

KlasifikasiKelainan Patologisa. Stroke hemoragik

Perdarahan intra serebralPerdarahan ekstra serebral (subarakhnoid)

b. Stroke non-hemoragik (stroke iskemik, infark otak, penyumbatan)Stroke akibat trombosis serebriEmboli serebriHipoperfusi sistemik

Page 48: Lapkas Neuro - Angga

KlasifikasiWaktu terjadinyaa. Transient Ischemic Attackb. Reversible Ischemic Neurologic Deficit

(RIND)c. Stroke In Evolution (SIE) / Progressing

Stroked. Completed stroke

Page 49: Lapkas Neuro - Angga

KlasifikasiBerdasarkan lokasi lesi vaskuler

a. Sistem karotisMotorik : hemiparese kontralateral,

disartriaSensorik : hemihipestesi kontralateral,

parestesiaGangguan visual : hemianopsia homonim

kontralateral, amaurosis fugaksGangguan fungsi luhur : afasia, agnosia

Page 50: Lapkas Neuro - Angga

KlasifikasiBerdasarkan lokasi lesi vaskulerb. Sistem vertebrobasilerMotorik : hemiparese alternans,

disartriaSensorik : hemihipestesi alternans,

parestesia

Page 51: Lapkas Neuro - Angga

Faktor resikoA. Faktor mayor Hipertensi Penyakit jantung Diabetes Melitus Pernah strokeB. Faktor minor HiperlipidemiaHematokrittinggiMerokokObesitasHiperurisemiaKurangolahraga Fibrinogen tinggi

Page 52: Lapkas Neuro - Angga
Page 53: Lapkas Neuro - Angga

Patofisiologi

Page 54: Lapkas Neuro - Angga

Manifestasi akibat plaque fibrosis pada pembuluh darah

Page 55: Lapkas Neuro - Angga

Mekanisme Hemostatis

Page 56: Lapkas Neuro - Angga

Mekanise atherosklerotik, thrombus, dan tromboemboli

Page 57: Lapkas Neuro - Angga

Mekanise atherosklerotik, thrombus, dan tromboemboli

Page 58: Lapkas Neuro - Angga

Cascade neuronal injury akibat ischemic otak

Page 59: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanPenatalaksaan umum stroke akut

(IGD)A. Evaluasi Cepat dan diagnosis

Anamnesis, Px fisik, Px neurologis, Px penunjang

B. Terapi umum (ABC)C. Stabilisasi hemodinamik

Page 60: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanD. Pengendalian peningkatan TIK

Pantau gejala Kesadaran Elevasi kepala 20-300

Jaga normovolemia Manitol 0,25-0,5 gr/KgBB diulang

4-6 jam

Page 61: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanE. Pengendalian kejang

Bila Kejang di berikan diazepam bolus lamabat IV 5-20 mg Loading dose 15-20 mg/Kg bolus dengan kecepat maksimum 50mg /menit

Pada PIS dapat diberikan antiepilepsi profilakisi, selama 1 bulan Hentikan bila kejang (-)

Page 62: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanF. Pengendalian suhu tubuhSetiap penderita stroke yang

disertai demam harus diobati dengan antipiretika dan diatasi penyebabnya.

Beri asetaminophen 650 mg bila suhu lebih dari 38,5ºC

Page 63: Lapkas Neuro - Angga

G. Pemeriksaan penunjangEKGLaboratorium: kimia darah, fungsi

ginjal, hematologi dan faal hemostasis, KGD, analisa urin, AGDA dan elektrolit.

Pemeriksaan radiologi seperti CT scan dan rontgen dada

Page 64: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanPenatalaksaan umum stroke akut

(Di ruang rawat inap)A. Pemberian cairan isotonisB. Nutrisi 25-30 kkal/kg/hariC. Pencegahan dan mengatasi

komplikasi Mobilisasi Antibiotik

Page 65: Lapkas Neuro - Angga

PenatalasanaanD. Penatalaksanaan medik yang lain

Hiperglikemia pada stroke akut harus diobati dan terjaga normoglikemia.

Jika gelisah dapat diberikan benzodiazepin atau obat anti cemas lainnya.

Analgesik dan anti muntah sesuai indikasi Berikan H2 antagonist, apabila ada indikasi. Mobilisasi berthap bila hemodinamik dan

pernafasan stabil. Rehabilitasi Edukasi keluarga. Discharge planning.

Page 66: Lapkas Neuro - Angga

E. Terapi khususDitujukan untuk reperfusi dengan

pemberian antiplatelet seperti aspirin dan anti koagulan, atau yang dianjurkan dengan trombolitik rt-PA (recombinant tissue Plasminogen Activator). Dapat juga diberi agen neuroproteksi, yaitu sitikolin atau pirasetam (jika didapatkan afasia).

Page 67: Lapkas Neuro - Angga