Lapkas Letak Sungsang Aldy

download Lapkas Letak Sungsang Aldy

of 10

Transcript of Lapkas Letak Sungsang Aldy

PRESENTASI BOKONGLAPORAN KASUSANAMNESA PRIBADI Nama MR Umur Pekerjaan Pendidikan Agama Suku Alamat Tanggal masuk Jam Status : Ny.W : 77 93 - 30 : 31 Tahun : Ibu Rumah Tangga : SMP : Islam : Jawa : Jl. Dusun 5 Hamparan Perak, Deli serdang : 31 Agustus 2011 : 22.00 WIB : G4 P1 Ab2

2011

ANAMNESA PENYAKIT KU Telaah : Nyeri perut bagian kiri atas : Hal ini dialami pasien sejak 1 hari ini. Nyeri bersifat hilang timbul. Riwayat mules-mules (-) , Riwayat keluar air (-). Riwayat keluar keluar lendir dan darah (-), Riwayat trauma (-), BAB (+) N, BAK (+) N. RPT RPO : (-) : Tidak jelas

HPHT TTP ANC

: 7 12 - 2010 : 14 09 - 2011 : Periksa hamil pada Bidan Trimester I Trimester II Trimester III : 1x ::-

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGTanda-tanda Inpartu Show (tanda) keluar HIS teratur mulai Rasa mengedan Komplikasi kehamilan Penyakit-penyakit dalam kehamilan ini Keluarga Berencana Riwayat Infertilitas

2011

:: Tidak ada :: tidak Ada : Tidak ada : Tidak ada : Tidak pernah : Tidak ada

Riw. Persalinan: 1. Abortus ( 3 bulan ) 2. KJDK ( 8 bulan ) 3. Abortus ( usia 2 bulan ) 4. Hamil ini PEMERIKSAAN FISIK STATUS PRESENS Sensorium Nadi Pernapasan Suhu : Compos Mentis : 80 x/ menit : 20 x/ menit : 36,5 C Anemis Ikterus Sianosis Dyspnoe Oedema : (-) : (-) : (-) : (-) : (-) Tekanan Darah : 120/80 mmHg

Status Obstetri Abdomen Tinggi Fundus Uteri Teregang Bagian terbawah Turunnya bagian terbawah Gerak janin DJJ : membesar asimetris : 3 jari bpx (34 cm) : kanan : : : (-) : (-) Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGTaksiran berat badan janin a. Menurut palpasi b. EBW (Formula Johnson-Tausak) : : (3200-3400 gr) : (TFU-12) x 155 gr = (34 - 12 ) x 155 gr = 22 x 155 gr

2011

= 3410 gr SBR Nyeri tekan Lingkaran Bandl Lig. Rotundum Osborn Krepitasi : Biasa : Tidak ada : Tidak ada : Biasa : Tidak ada : Tidak ada

PEMERIKSAAN DALAM

PEMERIKSAAN I Tanggal Jam Dokter Pembukaan Effacement Bagian terbawah Presentasi Tali pusat menumbung Moulase Caput Ketuban Air ketuban Turunnya bagian terdepan Skor pelvik Meconium : 31 Agustus 2011 : 22.20 WIB : PPDS : : : kaki : Bokong : Tidak : Tidak ada : Tidak ada : Belum pecah : : : : Tidak ada

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGKESIMPULAN : Umur kehamilan Letak Anak Panggul Kehamilan resiko tinggi Perdarahan ante partum Inpartu : 36-38 minggu : Sungsang : Normal : Ya : Tidak ada : Belum

2011

Tanda-tanda ruptur uteri mengancam : Tidak ada Pecah ketuban Pre eklamsi Komplikasi : : : -

Dx : MG + KDR ( 36 38 ) minggu + Presentasi Bokong + AH + B.Inpartu

Prognosa Rencana Terapi ADEKUASI PANGGUL Promontorium Linea Innominata Arcus Pubis Spina Ischiadica Os coxygeus

: Sedang : Sectio Caesaria : IVFD RL 20 gtt/i

: Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan : Tidak dilakukan pemeriksaan

Kelengkungan Sacrum : Tidak dilakukan pemeriksaan

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGPEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN LABORATORIUM Darah Rutin (31-08-2011) Leukosit : 13.100/mm Trombosit: 283.000/mm Hb Ht : 10,4 gr/dl : 24,8 %

2011

DIAGNOSA SEMENTARA : Plasenta previa + MG + KDR (36-38 mgg) + Letak Lintang + KJDK + B.Inpartu RENCANA PERSALINAN : Sectio Caesaria Laporan Operasi Tanggal Operasi Jam Operasi Jenis Anastesi Operator Asisten Supervisor Indiksi Operasi Persiapan Operasi Jenis Insisi kulit Jenis Insisi Uterus Cara melahirkan anak Kesulitan melahirkan anak Cara melahirkan placenta Kesulitan melahirkan placenta Keadaan ibu post SC Janin : 09 September 2009 : 01.15 WIB : Regional Anastesi : Dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG (KFM) : Coass dan Perawat KBE : Dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG (KFM) : Plasenta Previa + Letak Lintang : 45 Menit : Pfanensteil : Low Cervical : Meluksir kepala : Tidak ada : Manual : tidak ada : Compos Mentis : I. , BB:2350gr, PB:48cm, AS: (-), anus(+)

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGHasil Akhir : Luaran Maternal : Hidup Luaran neonatal : Mati

2011

Prosedur Operasi1. Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infuse dan kateter terpasang baik. 2. Melakukan tindakan aseptik dengan larutan bethadine 10% dan alkohol 70% pada dinding abdomen lalu ditutup doek steril kecuali lapangan operasi. 3. Di bawah anestesi spinal dilakukan insisi mulai dari kutis, subkutis sepanjang 10cm. dengan menyisipkan pinset anatomis di bawahnya, fascia digunting ke atas da ke bawah/ke kiri dan ke kanan otot dikuakkan secara tumpul. 4. Peritoneum dijepit dengan klem diangkat lalu digunting ke atas dank e bawah pasang hack blast. 5. Tampak uterus gravidarum sesuai usia kehamilan. Identifikasi SBR dan Lig.Rotundum. lalu plika vesico uterina digunting secara konkaf ke kiri dan kekanan dan disisihkan kebawah kearah blast secukupnya 6. Selanjutnya dinding uterus diinsisi secara konkaf sampai menembus subendometrium. Kemudian endometrium ditembus secara tumpul dan diperlebar sesuai arah sayatan. 7. Dengan meluksir kepala maka lahir bayi perempuan dengan BB: 2350 gram, PB: 48 cm, A/s :-. 8. Tali pusat diklem dikedua tempat dan digunting diantaranya. 9. Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat dan penekanan pada fundus. Kesan plasenta lengkap. 10. Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem. 11. Kavum uteri dibersihkan dari sisa-sisa selaput ketuban dengan kasa steril terbuka sampai tidak ada selaput atau bagian palsenta yang tertinggal. Kesan bersih.

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONG

2011

12. Dilakukan penjahitan hemostatis finger of eight pada kedua ujung robekan uterus dengan benang chromic catgut no 2 dinding uterus dijahit lapis demi lapis jelujur terkunci overhecting. Evaluasi : tidak ada perdarahan. Repitonelisasi dengan plain catgut NO. 1.0

INSTRUKSI : Bed Rest Cek Hb 2 jam post operasi. Bila Hb 2 jam post partum 8 gr/dl transfusi WB sesuai kebutuhan Awasi vital sign dan tanda tanda perdarahan

TERAPI : IVFD RL 20 gtt/i Inj. Cefotaxim 1gr/12 jam Metronidazol 3 x 500mg Alinamin F /8 jam Sulfas Ferosus 1 x 1 Movicox supp /8 jam

FOLLOW UP POST SC

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGHari Tgl Sens T.D HR RR Temp Cor Pulmo Mammae ASI TFU Luka Operasi Peristaltik Urine Defekasi Diet Terapi NH1 10 September 09 CM 110/60 70x/i 22x/i 36,8 N N N Belum ada 2 jari bawah pusat Tertutup verban Lemah Cukup Belum ada MI- IVFD RL 30 gtt - Inj. Cefotaxim 1 gr/12j - Metronidazol 3 x 500mg - Alinamin F /8j - SF 1 x 1 - Movicox supp /8j

2011NH3 12 September 09 CM 110/70 80 x/i 20 x/i 37,1 N N N Ada 2 jari bawah pusat Tertutup Verban Kuat Cukup Belum ada MB- Cefadroxil 2 x 500mg - As.Mefenamat 3x500mg - Metronidazol 500mg - SF 1 x 1 3 x

NH2 11 September 09 CM 110/80 80 x/i 22 x/i 36,7 N N N Belum ada 2 jari bawah pusat Tertutup verban Lemah Cukup Belum ada MI- IVFD RL 20gtt/i - Inj. Cefotaxim 1 gr/12j - Metronidazol 3 x 500mg - Alinamin F /8j - SF 1 x 1 - Movicox supp / 8j

ANALISA KASUS

Dilaporkan suatu kasus Ny.M, 23 tahun, dengan G4P3Ab0 dengan keluhan utama keluar darah dari kemaluan yang telah dialami pasien sejak 1 hari ini. Darah warna merah segar

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGberulang (+) sejak bulan ke tujuh kehamilan, nyeri (-). Riwayat trauma (-).

2011

dan kental, lendir bercampur darah (+), Air (+). Riwayat terjadinya perdarahan

Sesuai teori yang ada bahwa diagnosa ditegakkan berdasarkan keluhan subjektif dan pemeriksaan fisik atau penunjang. Pada kasus ini semua syarat telah terpenuhi. Pada pemeriksaan luar berdasarkan pemeriksaan Leopold ditemukan bahwa Leopold I difundus kosong. Leopold II teraba kepala disebelah kiri. Leopod III-IV tidak ada penurunan bagian terbawah janin. Namun pada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan dalam. Dalam hal ini setelah pemeriksaan abdomen dilakukan ternyata hasil pemeriksaan fisik yang didapat sesuai dengan teori yang ada, sehingga dapat disimpulkan janin pada keadaan letak lintang, DJJ (-) Menurut literatur, yang termasuk dalam tanda-tanda inpartu seperti : keluar lendir bercampur darah, keluar air, dan his yang sudah adekuat tidak dijumpai pada pasien ini sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien belum inpartu. Dari pengukuran Tinggi Fundus Uteri berdasakan palpasi didapatkan TFU 3 jari BPx (28cm), dan diprediksikan EBW berdasarkan rumus Johnson-Tausak berkisar antara 2635 gram. Dari hasil pemeriksaan fisik dan evaluasi awal pada penderita ini didapatkan hal-hal sebagai berikut : 1. Letak Lintang 2. Perkiraan Berat Badan Janin ( 2635 gram ) 3. Penderita tidak ada riwayat obstetrik yang buruk 4. His tidak dijumpai 5. Denyut jantung janin (-) 6. Pembukaan belum dijumpai

Dengan adanya tanda-tanda diatas, pasien direncanakan untuk dilakukan SC atas indikasi Plasenta Previa + Letak Lintang + KJDK Dan dari hasil SC : , BB:2350gr, PB:48cm, AS: (-), anus(+) Pasien dirawat sampai tanggal 12 September 2009 dan PBJ dalam keadaan baik, serta dianjurkan kontrol ke poli 8

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM

PRESENTASI BOKONGPERMASALAHAN Apakah penanganan pada kasus ini sudah benar ? Apakah letak lintang merupakan indikasi mutlak untuk dilakukan sectio caesaria? Apakah kemungkinan penyebab letak lintang pada kasus

2011

Jufrialdy, Romi Cahyadi, Morase S.Albana SMF Obstetri dan Ginekologi RSUPM