Lapkas Gemelli
-
Upload
lizasartika -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of Lapkas Gemelli
STATUS ORANG SAKIT
SMF ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN
RS. HAJI MEDAN
Identitas Pasien
Nama : Ny. YS
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Suku : Padang
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : D3
Nama suami : Tn.HC
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : S1
Alamat : JL. Tuamang
No RM : 22-29-39
Tanggal masuk : 14-11-2014
Pukul : 13.00WIB
KU : Mules-mules
Telaah : Pasien G3P2A0 datang dengan keluhan mules-mules. Mules
dialami sejak pagi ini pukul 06.00 wib. Riwayat keluarnya lendir dan darah dari
kemaluan (-), riwayat keluar cairan dari jalan lahir (-), riwayat darah tinggi pada
kehamilan sebelumnya (-), riwayat darah tinggi selama kehamilan (-), riwayat
perdarahan selama kehamilan (-). BAK (+) normal, BAB (+) normal. Riwayat
keputihan selama kehamilan (-), riwayat demam kehamilan (-), riwayat terjatuh
terbentur di daerah perut (-), riwayat berhubungan dengan suami pada saat
kehamilan (-), riwayat merokok (-).
RPT/RPO : HT (-), Asma (-), DM (-)
HPHT : 03 -03- 2014
TTP : 10 - 12– 2014
Perkiraan usia kehamilan : 36-38 minggu
ANC : Kedokter Sp.OG 9 kali, Bidan (-)
Riwayat persalinan sebelumnya :
1. Laki-laki, aterm, 2600gr, PSP, Klinik, Bidan, 4thn, sehat
2. Laki-laki, aterm, 3000gr, PSP, klinik, Bidan 1thn, sehat
3. Hamil ini
Status present
Sens : CM Anemis : (-/-)
TD : 120/90 mmHg Ikterik : (-/-)
HR : 84 x/i Dyspnoe : (-)
RR : 20 x/i Sianosis : (-)
T : 36,50 C Oedem : (-)
TB : 157 cm
BB : 75 kg
Status Generalisata
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterus (-/-)
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Thorax : Cor : Bunyi jantung normal, reguler,bunyi tambahan (-)
Pulmo : Suara pernapasan vesikuler, suara tambahan (-)
Abdomen : distensi (-),hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-/-)
Status Obstetri
Abdomen : membesar, asimetris
Palpasi
Leopold I : 2 jari dibawah processus xypoideus (30cm)
Leopold II : Kanan dan kiri teraba punggung, teregang Kekanan dan
kiri
Leopold III : Teraba bulat keras, melenting, bagian bawah kepala
Leopold IV : Divergen, 4/5
Gerak janin : (+/+)
HIS : 1x 10 detik/ 10 menit
DJJ : 1. 140 x/i, reguler 2. 148 x/i
EBW : (34-13) x 155 = 3200 – 3500 gram
Inspeculo :
Inspeksi : Tampak cairan menggenang di fornix posterior vagina
Selaput Ketuban (+)
VT : Cx sakral,ɸ 1cm, effacement 20% selaput ketuban (+)
ST : Lendir darah (-), Air Ketuban (+)
DIAGNOSA : Gemelli + MG + KDR (36-38 minggu) + PJ 1 LK + 1 AH
& II PB + II Letak oblique + II AH + B.Inpartu
Hasil laboratorium tanggal 14- 11- 2014
Hematologi
Darah rutin Nilai Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 11,3 12 – 16 g/dl
Hitung eritrosit 4,8 3,9 - 5,6 10*5/µl
Hitung leukosit 11,300 4,000- 11,000 /µl
Hematokrit 35,8 36-47 %
Hitung trombosit 205.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 74,0 80 – 96 fL
MCH 23,3 27 – 31 pg
MCHC 31,5 30 – 34 %
Hitung jenis leukosit
Eosinofil 1 1 – 3 %
Basofil 0 0 – 1 %
N.Stab 0 2– 6 %
N. Seg 80 53–75 %
Limfosit 15 20–45 %
Monosit 4 4–8 %
LED 67 0-20 %
Diagnosa Sementara
Gemelli + MG + KDR (36-38 minggu) + PJ 1 PK + 1 AH & II PB oblique + II
AH + B.Inpartu
Rencana Operasi a/i gemelli (17-11-2014 pukul11:15)
Laporan SC a/i Gemelli tgl 1 7 -11 -2014 Pukul 1 1 .15 WIB
- Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan
baik.
- Dibawah spinal anestesi dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin
dan alkohol 70% pada dinding abdomen lalu ditutup dengan duck steril
kecuali lapangan operasi.
- Dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis, subkutis, hingga tampak fascia.
- Dengan menyisipkan pinset anatomis dibawahnya, fascia digunting kekanan
dan kekiri, otot dikuakkan secara tumpul.
- Peritonium dijepit dengan klem, diangkat lalu digunting keatas dan kebawah
kemudian dipasang hack blast.
- Tampak uterus gravidarum, identifikasi SBR dan lig. Rotundum.
- Lalu plica vesicouterina digunting kekiri dan kekanan dan disisihkan kebawah
arah blast secukupnya.
- Selanjutnya dinding uterus diinsisi secara konkaf sampai menembus
subendometrium. Kemudian endometrium ditembus secara tumpul dan
diperlebar sesuai arah sayatan.
- Dengan memecahkan selaput ketuban yang pertama, air ketuban jernih, apgar
score 8-9.
- Dengan meluksir kepala, lahir bayi perempuan, BBL 2500 gr, PB 46 cm, anus
(+)
- Dengan memecahkan selaput ketuban yang kedua, air ketuban jernih, apgar
score 8-9.
- Dengan menarik bokong, lahir bayi perempuan, BBL 2300 gr, PB 43 cm, anus
(+).
- Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting diantaranya.
- Plasenta dilahirkan dengan traksi pada talipusat dan penekanan pada fundus,
kesan lengkap.
- Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem
- Kavum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput ketuban dengan kassa steril
terbuka sampai tidak ada sisa selaput atau plasenta yang tertinggal.
Kesan :bersih.
- Dilakukan penjahitan hemostasis figure of eight pada kedua ujung robekan
uterus dengan chromic catgut no.2.0,dinding uterus dijahit lapis demi lapis
jelujur terkunci overhecting. Evaluasi tidak ada perdarahan. Reperitonealisasi
dengan plain catgut no.1.0 Klem peritonium dipasang, lalu kavum abdomen
dibersihkan dari bekuan darah dan cairan ketuban. Kesan : bersih
- Evaluasi tuba dan ovarium kanan kiri. kesan : normal.
- Lalu peritoneum dijahit dengan plain catgut no.00. kemudian dilakukan
jahitan aproksimal otot dinding abdomen dengan plain cat gut no.00 secara
simple / continous
- Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secara jelujur dengan
vycril no.2/0.
- Subkutis dijahit secara simple sutura dengan plain cat gut no.00
- Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycril 2/0.
- Luka operasi ditutup dengan kasa steril + betadin solusio.
- Liang vagina dibersihkan dari sisa sisa darah dengan kapas sublimat hingga
bersih.
- Keadaan umum ibu post operasi : stabil
Instruksi : Awasi vital sign, kontraksi dan tanda – tanda perdarahan
Terapi Post Op : IVFD RL+oksitosin 10 IU 20gtt/menit
Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Inj. Gentamisin 80mg/8jam
Asam mefenamat Tab 3 x 1
Antasida syrup 3 x CT
Grahabion 3 x 1
Lapor supervisor dr. Taufik Mahdi, Sp.OG
Follow Up tanggal 18 November 2014 pukul 06.00 WIB
S :Nyeri luka operasi
O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/-
TD : 130/90 mmHg Ikterik : -/-
HR : 80x/menit Dyspnoe : -
RR : 24x/menit Sianosis : -
T : 36,2ºC Oedem : -
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) normal
P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 2 jari di bawah pusat, kontraksi (+) kuat
L/O : Tertutup verban kesan kering
BAK : (+) Via kateter 700cc, warna kuning jernih
BAB : (-) 2 hari
Flatus : (+)
ASI : -/+ (kiri)
Diagnosa : Post SC a/i Gemelli + NH1
Terapi :IVFD RL 20gtt/menit
Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Inj. Gentamisin 80mg/8jam
Asam mefenamat Tab 3 x 1
Grahabion 2 x 1
Follow Up tanggal 19 November 2014 pukul 06.00 WIB
S : mual-mual
O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/-
TD : 150/100 mmHg Ikterik : -/-
HR : 86x/menit Dyspnoe : -
RR : 19x/menit Sianosis : -
T : 36,5ºC Oedem : -
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+) normal
P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 1 jari di bawah pusat, kontraksi (+) baik
L/O : Tertutup perban, kesan kering
BAK : (+) Via kateter 700cc
BAB : (-)
Flatus : (+)
ASI : +/+
Diagnosa : Post SC a/i Gemelli + NH2
Terapi : Three way
Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Inj. Gentamisin 80mg/8jam
Asam mefenamat Tab 3 x 1
Grahabion 2 x 1
R/ Aff Kateter
Mobilisasi
Follow Up tanggal 20 November 2014 pukul 06.00 WIB
S :-
O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/-
TD : 150/100 mmHg Ikterik : -/-
HR : 88x/menit Dyspnoe : -
RR : 20x/menit Sianosis : -
T : 36ºC Oedem : -
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+)
P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik
L/O : Tertutup perban, kesan kering
BAK : (+) spontan
BAB : (-)
Flatus : (+)
ASI : +/+
Diagnosa : Post SC a/i Gemelli + NH3
Terapi : Inj. Ceftriaxone 1gr/8jam
Inj. Gentamisin 80mg/8jam
Asam mefenamat Tab 3 x 1
Grahabion 2 x 1
Follow Up tanggal 21 November 2014 pukul 06.00 WIB
S :-
O : Sensorium : Compos Mentis Anemis : -/-
TD : 130/80 mmHg Ikterik : -/-
HR : 86x/menit Dyspnoe : -
RR : 22x/menit Sianosis : -
T : 36,7ºC Oedem : -
SL : Abd : Soepel, peristaltik (+)
P/V : Lochia rubra (+)
TFU : 1 jari di bawah pusat, kontraksi baik
L/O : Tertutup verban kesan kering
BAK : (+) spontan
BAB : (-)
Flatus : (+)
ASI : +/+
Diagnosa : Post SC a/i Gemelli + NH4
Terapi : Cefadroxil tab 2 x 500 mg
Asam Mefenamat tab 3 x 500 mg
Hufabion tab 2 x 1
R/ Ganti Verban
Setelah ganti verban, luka kesan kering pasien dianjurkan untuk berobat jalan di
poliklinik Obgyn Rumah Sakit Haji Medan.