Lap. Pendahuluan - Rp2kp-Sppip (Kabupaten Purworejo)
-
Upload
dausreeves -
Category
Documents
-
view
52 -
download
17
Transcript of Lap. Pendahuluan - Rp2kp-Sppip (Kabupaten Purworejo)
-
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJOBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
JL. Mayjen Soetoyo, No. 105
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN ANGGARAN 2014
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
2
MATERI PAPARAN
-
BA
GIA
NI
3
1. Latar Belakang2. Maksud Tujuan dan Sasaran3. Metode Pelaksanaan Kegiatan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TENGAHJL. Letjen S. Parman No. 18 Semarang Telp : (024) 8456509
PENDAHULIUANFASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP
KABUPATEN PURWOREJO
-
LATAR BELAKANG
UU PR No. 26/2007. Pasal 32 Pemanfaatan ruang dilakukan melalui
pelaksanaan program pemanfaatan ruang beserta pembiayaannya.
Pemanfaatan ruang dilaksanakandengan memperhatikan standar pelayanan minimal dalam penyediaan sarana dan prasarana
UU No.1/2011. Pasal 98 Pemerintah kabupaten/kota dalam
melaksanakan pembinaan mempunyai tugas menyusun RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN perumahan dan KAWASAN PERMUKIMAN.
UU. No. 1 Tahun 2011. Pasal 64 Perencanaan kawasan permukiman harus
dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan kawasan permukiman
PP No.15/2010. Pasal 98 Pelaksanaan program pemanfaatan ruang
merupakan kegiatan pelaksanaan rencana pembangunan.
Dalam Pelaksanaan program sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat disususn rencana indukmasing masing sektor sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik.
PP NO. 38/2007 Urusan Pemerinta Sub Bidang Perkotaan dan
Perdesaaan
Pe
rlu
nya
pe
nye
len
gg
ara
an
pe
mb
an
gu
na
n k
aw
as
an
pe
rmu
kim
an
da
n in
fra
str
uk
tur
pe
laya
na
na
n d
as
ar
pe
rmu
kim
an
ISU DAN PERMASALAHAN: Meningkatnya kemiskinan di perkotaan; Menurunnya kualitas permukiman di perkotaan; Menurunnya tingkat keamanan dan ketertiban di perkotaan; Kurangnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengembangan dan
pengelolaan perkotaan.
PERLU PENYUSUNAN RP2KP/SPPIPKABUPATEN PURWOREJO
Tingginya kebutuhan pelayanan permukiman dan infrastrukturperkotaan yang belum didukung oleh kebijakan dan strategipembangunan yang terpadu dalam skala pelayanan kota/ kabupaten;
Kebijakan dan strategi pembangunan permukiman dan infrastrukturperkotaan yang seringkali masih bersifat sesaat (responsif), sertaberorientasi pada ketersediaan program atau proyek pendukung;
Belum tersedianya strategi khusus untuk pelaksana pembangunandan pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang konsisten terhadap rencana penataan ruang; dan
Masih seringnya terjadi tumpang tindih kebijakan dan strategipenanganan/ pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaanpada tingkat operasional (skala kabupaten/ kota maupun kawasanpermukiman).
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
4
-
MAKSUD DAN TUJUAN
5
Memfasilitasi pemangku kepentingan kabupaten/ kota untuk dapat
menghasilkan dan menyepakati strategi pembangunan permukiman dan
infrastruktur perkotaan secara terpadu dan berkesinambungan yang dituangkan
dalam satu dokumen Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman (RP2KP) sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan dan
pengembangan kawasan permukiman.
TUJUAN
MAKSUD
Memberikan bantuan teknis berupa pendampingan kepada pemangku
kepentingan kota/kabupaten dalam melaksanakan penyusunan dokumen Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman (RP2KP)/ Strategi
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP).
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
SASARAN
6
1. Tersosialisasikannya konsep penyelenggaraan pembangunan perkotaan dan peran strategi pembangunan
permukiman dan infrastruktur perkotaan;
2. Terjadinya penguatan kepedulian dan peningkatan kapasitas seluruh pemangku kepentingan kota/kabupaten dalam
penyusunan RP2KP/SPPIP;
3. Terlaksananya koordinasi yang berkesinambungan antara tenaga ahli pendamping, Pokjanis, tim teknis provinsi dan
pihak satuan kerja bidang permukiman di tingkat provinsi melalui konsolidasi persiapan pelaksanaan di tingkat provinsi;
4. Terwujudnya pemahaman yang baik oleh semua pemangku kepentingan kabupaten/kota terhadap semua dokumen
perencanaan yang dimiliki, serta hubungan fungsionalnya dengan dokumen perencanaan pada tingkat makro di
atasnya, terutama dengan dokumen rencana tata ruang;
5. Teridentifikasinya arah, tujuan, kebijakan, dan sasaran pembangunan permukiman.
6. Terselenggaranya tahapan-tahapan pokok dalam suatu rangkaian proses penyusunan untuk menghasilkan
kesepakatan,
7. Terpilihnya kawasan permukiman yang menjadi prioritas penanganan;
8. Terjadinya interaksi melalui keterlibatan komponen-komponen masyarakat dalam proses penyusunan strategi dan
program pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan melalui penyelenggaraan konsultasi publik;
9. Terlaksananya penyebarluasan informasi tentang muatan dokumen RP2KP dan strategi pelaksanaannya, melalui
penyelenggaraan Diseminasi pada tingkat kabupaten/kota;
10. Terbangunnya koordinasi dan sinkronisasi yang baik antar pemangku kepentingan kabupaten/kota dalam mewujudkan
strategi dan sinkronisasi program penyelenggaraan pembangunan permukiman di kawasan perkotaan.
11. Terlaksananya hubungan koordinatif dan integratif antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan perencanaan
kabupaten/kota yang mengacu pada arah dan kebijakan penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan
kawasan permukiman perkotaan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional;
12. Terwujudnya keberlangsungan perencanaan kabupaten/kota secara visioner, akuntabel, efektif dan berkelanjutan
sebagai tanggung jawab kinerja, prinsip dan moril (legacy) terhadap perencanaan rinci selanjutnya hingga tahapan
pelaksanaan;
13. Terwujudnya komitmen dari pemangku kepentingan kota/kabupaten untuk menjamin pemanfaatan dokumen yang
dihasilkan, sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman.
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
7
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
4
1. PENDEKATAN NORMATIF
Pelaksanaan penyusunan RP2KP/SPPIP ini dilakukan dengan mengacu pada dokumen
perencanaan dan kebijakan pembangunan yang sudah dimiliki kabupaten/kota tersebut.
2. PENDEKATAN PARTISIPATIF DAN FASILITATIF
Proses penyusunan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang
terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Pendekatan
fasilitatif dilakukan dalam bentuk memberikan pendampingan dalam proses
penyusunan RP2KP/SPPIP kepada tim Pokjanis kabupaten/kota bersangkutan. Hal ini
selain ditujukan untuk mendapatkan proses pembelajaran bersama di tingkat pemangku
kepentingan daerah, juga untuk mendapatkan hasil yang disepakati bersama.
3. PENDEKATAN TEKNIS AKADEMIS
Proses penyusunan ini dilakukan dengan menggunakan metodologi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara akademis, baik untuk teknik identifikasi, analisa,
penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan pengambilan kesepakatan.
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
BA
GIA
N2
8
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TENGAHJL. Letjen S. Parman No. 18 Semarang Telp : (024) 8456509
TINJAUAN KEBIJAKANFASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP
KABUPATEN PURWOREJO
1. Kebijakan Nasional2. Kebijakan Kabupaten Purworejo
-
Visi pembangunan perumahan dan permukiman, yaitu; semua orang menghuni rumah layak dalam lingkungan permukiman yang sehat, aman, serasi, produktif dan berkelanjutan
VISI KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Misi pembangunan perumahan dan permukiman, adalah; Membantu semua orang agar dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan permukiman yang sehat, aman, serasi, produktif dan berkelanjutan
Terwujudnya masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan perumahannya dalam permukiman yang sehat, aman, serasi, produktif dan berkelanjutan.
Terwujudnya lingkungan perumahan dan permukiman yang sehat, aman, teratur, rukun, produktif dan berkelanjutan.
Terdorongnya pertumbuhan wilayah melalui pembangunan kawasan perumahan dan permukiman di perkotaan dan perdesaan yang selaras, seimbang dan terpadu.
9
KEBIJAKAN NASIONAL - KSNPP
MISI KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
Kabupaten Purworejo dalam jangka panjang 20 tahun kedepan, maka dirumuskanlah visi jangka panjang Kabupaten Purworejo sebagai berikut :
Purworejo Daerah Agribisnis yang Maju, Berdaya Saing, Mandiri, Lestari dan Sejahtera
VISI KABUPATEN PURWOREJO
1. Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian dalam arti luas, melalui pendayagunaan, pengembangan, dan
mengoptimalkan potensi pertanian, serta meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui pengembangan
industri, perdagangan, dan jasa;
2. Mewujudkan iklim yang kondusif serta ketersediaan infrastruktur untuk menarik investasi dalam mewujudkan industri,
jasa, dan perdagangan guna mendorong kemajuan daerah;
3. Meningkatkan pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan;
4. Mewujudkan profesionalisme aparatur dan pemerintahan yang amanah, bersih, bebas dari KKN dan demokratis
dengan mengutamakan penegakan hukum, jaminan keamanan, dan ketertiban umum, didukung oleh adanya partisipasi
masyarakat yang tinggi;
5. Mewujudkan masyarakat yang produktif, berpendidikan, dan memiliki kompetensi dengan pertumbuhan yang
terkendali;
6. Mewujudkan kehidupan bermasyarakat, bernegara, berbangsa yang berkualitas dengan menjaga kelestarian budaya,
SDA dan lingkungan hidup guna mendukung pengembangan pariwisata dan pembangunan yang berkelanjutan;
7. Mewujudkan masyarakat yang sehat sejahtera lahir batin, berakhlak mulia dengan penghayatan yang tinggi
terhadap ideologi Pancasila, dan penghargaan yang tinggi terhadap agama, HAM, kesetaraan dan keadilan
gender serta perlindungan anak. 10
KEBIJAKAN KABUPATEN PURWOREJO
MISI KABUPATEN PURWOREJO
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
Visi pembangunan perumahan dan permukiman, yaitu; Setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni dalam lingkungan aman, nyaman dan berkesinambungan tanpa merusak jatidiri.
VISI BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN PURWOREJO
11
MISI BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN PURWOREJO
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Misi pembangunan perumahan dan permukiman, adalah :
Menetapkan arahan lahan perumahan dan permukiman yang terjangkau masyarakat.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia seluruh stakeholder.
Membangun fasilitas fisik sarana dan prasarana yang mendukung tumbuh dan berkembangnya kawasan permukiman.
Mengendalikan pertumbuhan pembangunan dibidang permukiman sesuai dengan pemanfaatan ruang.
Sumber: Hasil sosialisasi RP4D, Tahun 2002
-
Strategi Pembangunan Perumahan dan Permukiman Kabupaten Purworejo adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan kawasan perumahan dan permukiman sesuai rencana RUTRW dengan penyediaan prasarana dan sarana dasar permukiman.
2. Menyiapkan produk hukum tentang perumahan dan permukiman
3. Memberikan kemudahan dalam proses kepemilikan rumah (perijinan, persertifikatan, kredit perbankan).
4. Memperkuat kelembagaan di bidang permukiman.
5. Menyiapkan SDM di bidang permukiman.
6. Melakukan inventarisasi rencana yang ada yang terkait dengan bidang permukiman.
7. Meningkatkan kerja sama regional dalam penyediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana permukiman.
Sumber: Hasil sosialisasi RP4D, Tahun 2002
STRATEGI PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN PURWOREJO
12
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
-
13
BA
GIA
N 3
1. Gambaran Umum Kabupaten Purworejo2. Kondisi Eksisting
Penduduk dan Kepadatan Fasilitas Utilitas
3. Potensi dan Permasalahan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TENGAHJL. Letjen S. Parman No. 18 Semarang Telp : (024) 8456509
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIPKABUPATEN PURWOREJO
GAMBARAN UMUM
-
Utara : Berbatasan dengan Kabupaten
Wonosobo dan Magelang.
Barat : Berbatasan denganKabupaten Kebumen.
Selatan : Berbatasan denganSamudera Indonesia
Timur : Berbatasan denganKabupaten Kulon Progo
dan Provinsi DIY.
PROVINSI JAWA TENGAH KABUPATEN PURWOREJO
GAMBARAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO
14
Kabupaten Purworejo terbagi dalam 16 Kecamatan dan 494 Desa/Kelurahan. Wilayah Kabupaten Purworejo pada tahun 2012 mempunyai luas 103.481 ha atau sekitar 3,18% dari luas Provinsi Jawa Tengah.
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
LUAS WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO
NO PENGGUNAAN LAHAN LUAS (Ha)
1 LAHAN PERTANIAN 83.396
A. Lahan Sawah 30.573
Sawah Irigasi 27.659 Tadah Hujan 2.914
Pasang Surut -
Tanah Sawah Lebak, Polder dll. -
B. Bukan Lahan Sawah 52.823
Tegal/Kebun 36.286
Ladang Huma 4.505
Pekebunan 1.580
Ditanami Pohon?hutan Rakyat 8.949
Padang Pengembalaan/Padang Rumput 191
Sementara Tidak Diusahakan 16 Lainnya (pekarangan yang ditanami tanaman Pertanian, dll 1.296
2 LAHAN BUKAN PERTANIAN 20.085
JUMLAH 103.481
LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2012
Sumber: BPS, Kabupaten Purworejo Dalam Angka, 2012-2013
PERSENTASE PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2012
15
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
LUAS WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO
DIAGRAM LUAS WILAYAH KAB. PURWOREJO TAHUN 2012
Sumber: BPS, Kabupaten Purworejo Dalam Angka, 2012-2013
16
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRATIF
NO KECAMATANJUMLAH
DESAJUMLAH
KELURAHANJUMLAH
LINGKUNGANJUMLAH DUSUN
1 Grabag 32 0 0 1172 Ngombol 57 0 0 823 Purwodadi 40 0 0 1024 Bagelen 17 0 0 735 Kaligesing 21 0 0 816 Purworejo 11 14 69 617 Banyuurip 24 3 16 1058 Bayan 25 1 21 899 Kutoarjo 21 6 0 77
10 Butuh 41 0 0 10511 Pituruh 49 0 0 15612 Kemiri 40 0 0 14313 Bruno 18 0 0 10514 Gebang 24 1 4 11815 Loano 21 0 0 11216 Bener 28 0 0 134
JUMLAH 469 25 127 1660
Sumber: BPS, Kabupaten Purworejo Dalam Angka, 2012-2013
PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRATIF KAB. PURWOREJO TAHUN 2012
17
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PENGGUNAAN LAHAN DI KAB. PURWOREJO
Sumber: BPS, Kabupaten Purworejo Dalam Angka, 2012-2013
PENGGUNAAN LAHAN DI KAB. PURWOREJO TAHUN 2012
18
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Grabag 21.502 21.931 43.4332 Ngombol 15.583 15.775 31.3583 Purwodadi 18.411 18.709 37.1204 Bagelen 14.395 14.853 29.2485 Kaligesing 14.706 14.945 29.6516 Purworejo 41.288 43.179 84.4677 Banyuurip 19.927 20.811 40.7388 Bayan 22.688 23.808 46.4969 Kutoarjo 29.403 29.863 59.266
10 Butuh 19.331 20.184 39.51511 Pituruh 22.856 23.666 46.52212 Kemiri 25.521 26.037 51.55813 Bruno 21.929 22.157 44.08614 Gebang 19.982 20.595 40.57715 Loano 17.490 17.702 35.19216 Bener 24.309 24.947 49.256
JUMLAH 349.309 359.162 709.483
Sumber: BPS, Kabupaten Purworejo Dalam Angka, 2012-2013
JUMLAH PENDUDUK KAB. PURWOREJO TAHUN 2012
PERSENTASE JUMLAH PENDUDUK
19
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PEREKONOMIAN KAB. PURWOREJO
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS HARGA BERLAKU
LAJU PERTUMBUHAN
Berdasarkan data BPS, Kabupaten Purworejo
dalam angka tahun 2012-2013 PDRB Kabupaten
Purworejo tahun 2012 menurut harga berlaku
adalah sebesar 7.871,11 Milyar Rupiah, dan
menurut harga Konstan adalah sebesar 3.327,68
Milyar Rupiah.
20
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PETA STRUKTUR RUANG KAB. PURWOREJO
21
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PETA POLA RUANG KAB. PURWOREJO
22
-
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
PETA KAWASAN PERKOTAAN KAB. PURWOREJO
23
-
PERMASALAHAN PERUMAHAN DI KABUPATEN PURWOREJO
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
24
Permasalahan perumahan dibedakan menjadi dua, yaitu :
Permasalahan perumahan yang terjadi akibat adanya kekurangan penyediaan perumahan dibanding permintaan (supply and demand), sehingga harga rumah dan tanah menjadi lebih mahal.
Permasalahan akibat sebagian masyarakat tinggal di unit-unit hunian permukiman yang kurang layak huni, karena tingkat pendapatan yang rendah (kurang memadai) atau adanya keengganan untuk menempati lokasi baru yang jauh dari tempat kerja (perlu penanganan yang komprehensif).
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
BA
GIA
N 4
25
1. Pendekatan2. Kerangka Berfikir3. Metodologi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TENGAHJL. Letjen S. Parman No. 18 Semarang Telp : (024) 8456509
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIPKABUPATEN PURWOREJO
-
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
26
PENDEKATAN PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
1. Pembangunan berkelanjutan dan konsep TRIDAYA
2. Penyelenggaraan secara multisektoral dan terdesentralisasi
3. Pembangunan berwawasan kesehatan
4. Penyelenggaraan dengan pengembangan sistem insentif
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
KERANGKA BERFIKIR
27
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
BA
GIA
NI
28
1. Rencana Kerja2. Jadwal Waktu Pelaksanaan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
SNVT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN JAWA TENGAHJL. Letjen S. Parman No. 18 Semarang Telp : (024) 8456509
RENCANA KERJAFASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP
KABUPATEN PURWOREJO
-
RENCANA KERJA
29
Berdasarkan lingkup kegiatan tersebut, Konsultan menyusun tahapan kerja sebagai berikut:
1) Kegiatan Persiapan
2) Identifikasi Potensi dan Permasalahan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan,
3) Perumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur
4) Perumusan Strategi dan Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Permukiman Perkotaan
5) Finalisasi dan Sosialisasi
RENCANA KERJA
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
30
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
31
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP KABUPATEN PURWOREJO
-
DEMIKIAN PRESENTASI
TENTANG
T E R I M A K A S I H
FASILITASI PENYUSUNAN RP2KP/SPPIPKABUPATEN PURWOREJO
(LAPORAN PENDAHULUAN)