Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

download Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

of 17

Transcript of Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    1/17

    LAPORAN ON THE J

    PERTAM

    FAKULTAS

    UN

    OB TRAINING DI JOINT OPERATI

    NA-TALISMAN JAMBI MERANG

    EPARTEMEN FINANCE

    Disusun oleh:

    Gena Enka Lestari

    NPM: 23211028

    EKONOMI JURUSAN AKUNTANS

    IVERSITAS GUNADARMA

    JAKARTA

    2015

    G BODY

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    2/17

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat

    dan kasih-Nya penulis dapat melaksanakan On the Job Training di Joint Operating Body

    Pertamina-Talisman Jambi Merang.

    Laporan OJT ini berisi profil singkat perusahaan, kegiatan harian, dan analisis kegiatan

    selama pelaksanaan OJT. Dalam penyusunan laporan OJT ini, penulis mendapatkan bantuan dan

    bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Kedua orang tua, kakak, adik, dan keluarga besar atas kasih sayang, perhatian, doa, dan

    dukungan yang selalu diberikan kepada penulis selama ini.

    2. Ibu Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras, SE., AK.,CA., MBA selaku dosen wali yang

    memberikan informasi adanya pelaksanaan OJT di JOB Pertamina-Talisman Jambi

    Merang.

    3. Bapak Remi Senjaya, ST., MMSI selaku dosen dan panitia program SARMAG yang

    telah memberikan ijin untuk mengikuti pelaksanaan OJT di JOB Pertamina-Talisman

    Jambi Merang selama dua setengah bulan.

    4. Bapak Dharma dan Bapak Wahabman selaku mentor dalam pelaksanaan OJT.

    5. Bapak Agung Budi Prasojo selaku Document Controller dan Ibu Febrianty selakuSecretary yang telah membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk

    boleh membantu selama OJT berlangsung.

    6. Novice, Darvan, dan Tiffany yang sudah menemani dan membantu penulis selama

    pelaksanaan OJT s.d. pembuatan laporan.

    7. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

    Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan OJT. Oleh sebab

    itu penulis terbuka untuk menerima saran dan kritik untuk memperbaiki laporan OJT ini.

    Jakarta, 5 Februari 2015

    Penulis

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    3/17

    ii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI ii

    DAFTAR GAMBAR iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Tujuan 1

    1.3 Manfaat 1

    BAB II PROFIL PERUSAHAAN

    2.1 JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang 2

    2.2 Struktur Organisasi 2

    2.3 Lokasi Perusahaan 3

    2.4 Logo Perusahaan 3

    BAB III PELAKSANAAN OJT

    3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 4

    3.1.1 Tempat Pelaksanaan 4

    3.1.2 Waktu Pelaksanaan 4

    3.2 Kegiatan Harian 4

    3.3 Hasil dan Pembahasan Kegiatan 5

    3.3.1 Hasil Kegiatan 5

    3.3.2 Pembahasan Kegiatan 5

    A. Pengecekkan Invoice 5

    B. Pengendalian Dokumen 7

    C. Pembayaran dan Penambahan Petyy Cash 8

    BAB IV PENUTUP

    4.1 Kesimpulan 13

    4.2 Saran 13

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    4/17

    iii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1 Struktur Organisasi JOB PTJM

    Finance 23.1 Proses Invoice 6

    3.2 Pembayaran Petty Cash 9

    3.3 Penambahan Petty Cash 11

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    5/17

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangSelama perkuliahan mahasiswa dibekali dengan ilmu dasar berupa teori dan

    praktikum sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Namun untuk pengembangan diri

    yang lebih lanjut, mahasiswa juga memerlukan pembekalan pelatihan kerja. Agar

    mahasiswa yang akan mencari kerja nantinya dapat melakukan penyesuaian diri dengan

    realita yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu setiap mahasiswa perlu untuk

    melaksanakan On the Job Training di suatu perusahaan.

    Dalam persaingan yang kompetitif saat ini, setiap perusahaan tentu membutuhkan

    calon pekerja yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik tetapi juga memiliki

    kualifikasi lain seperti keahlian, keterampilan, dan pengalaman kerja. Oleh karena itu

    mahasiswa berharap tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan secara teori semata, namun

    dapat mengembangkan keahlian, keterampilan, dan memiliki pengalaman kerja.

    Mahasiswa juga berharap dapat menerapkan ilmu yang dimiliki selama perkuliahan

    sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

    Pelaksanaan OJT ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menambah

    pengetahuan, dan pengalaman serta mendapat gambaran tentang dunia kerja yang

    sebenarnya sehingga tidak canggung pada saat memasuki dunia kerja.

    1.2. Tujuan

    Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai laporan On the Job Training atas

    kegiatan yang telah penulis lakukan selama dua setengah bulan di Departemen Finance

    JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang.

    1.3. Manfaat

    Manfaat dari penulisan ini adalah penulis menjadi lebih memahami kegiatan yang

    penulis lakukan selama dua setengah bulan di Departemen Finance JOB Pertamina-

    Talisman Jambi Merang.

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    6/17

    2

    BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1. JOB Pertamina-Talisman Jambi MerangJoint Operating Body (JOB) Pertamina Talisman Jambi Merang adalah badan

    operasi bersama dimana 50% sahamnya dimiliki oleh PT. Pertamina yang juga bertindak

    sebagai operator utama, 25% oleh Talisman Energy selaku operator pendamping, serta

    Pacific Oil & Gas sebesar 25% yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama

    (KKKS) antara Pertamina dengan Elf Aquitaine Indonesia ditandatangani pada tanggal

    10 Februari 1989. Proses kerja utama perusahaan ini secara garis besar ada 2 (dua) hal

    yaitu eksplorasi dan eksploitasi. Proses eksplorasi adalah proses pencarian cadangan

    minyak atau gas bumi, sedangkan eksploitasi merupakan proses pengambilan dan

    pengolahan minyak bumi menjadi crude oil (minyak mentah) dan gas yang siap dijual

    kepada konsumen.

    2.2. Struktur Organisasi

    Jabatan tertinggi di JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang adalah General

    Manager didampingi oleh seorang Executive Secretary. General Manager mengepalai 9

    (sembilan) orang Manager yaitu HSE Manager, Finance Manager, HR & BS Manager,

    SCM Manager, Exploration Manager, Operations Manager, Subsurface Manager, Project

    Manager, Field Manager. Setiap Manager didampingi oleh seorang Administrator.

    Sedangkan untuk struktur organisasi di departemen finance digambarkan sbb:

    Gambar 2.1. Struktur Organisasi JOB PTJMFinance

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    7/17

    3

    2.3. Lokasi Perusahaan

    Kantor JOB PertaminaTalisman Jambi Merang, berlokasi di PHE tower lantai

    12 & 15, Jl. TB Simatupang Kav. 99 Jakarta 12520.

    2.4. Logo Perusahaan

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    8/17

    4

    BAB III

    PELAKSANAAN OJT

    3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan3.1.1. Tempat Pelaksanaan

    Tempat pelaksanaan On the Job Training adalah di departemen Finance, JOB

    Pertamina-Talisman Jambi Merang, PHE Tower Lantai 15. Selama pelaksanaan OJT,

    Penulis membantu Document Controller dan Finance Administrator (Secretary).

    3.1.2. Waktu Pelaksanaan

    OJT dilaksanakan selama dua setengah bulan, sejak tanggal 17 November 2014

    s.d. 30 Januari 2015 dengan waktu pelaksanaan setiap hari Senin s.d. Jumat Pukul 07:00-

    16:00 WIB.

    3.2. Kegiatan Harian

    Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2,5 (dua setengah) bulan di JOB

    Pertamina-Talisman Jambi Merang sebagai berikut:

    Filing & Finding document

    Upload & update expense & invoice

    Accepting invoice

    Recap and check reconciliation

    Making Meeting Expense Report

    Reimburse to employee

    Data entry for payment and outgoing Des 2014 & Jan 2015 (Travel Expense

    Report, Miscellaneous Expense Report, Cash Advance)

    Making Petty Cash Report (Des 2014 & Jan 2015)

    Check Cash Deposit

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    9/17

    5

    3.3. Hasil dan Pembahasan Kegiatan

    3.3.1. Hasil Kegiatan

    Hasil yang penulis dapatkan selama On the Job Training di JOB PTJM yaitu

    penulis mempelajari dan mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan invoice,

    pengendalian dokumen, dan petty cash antara lain:

    Mengetahui proses invoice di JOB PTJM.

    Mengetahui persyaratan dokumen untuk penerimaan invoice.

    Mempelajari administrasi dokumen seperti fotokopi, scan dan filing hard copy di

    ruang penyimpanan dan soft copy di DMS (Document Management System).

    Mengetahui proses penambahan petty cash di JOB PTJM.

    Mengetahui proses pembayaran petty cash di JOB PTJM.

    Mengetahui cara melakukan pembayaran petty cash atas klaim karyawan.

    Mengetahui cara pencatatan atas pemakaian petty cash.

    Mengetahui cara membuat laporan petty cash.

    Mengetahui cara membuat laporan biaya meeting.

    3.3.2. Pembahasan Kegiatan

    Bahasan dalam penulisan ini berhubungan dengan pengecekkan invoice,

    pengendalian dokumen, dan petty cash. Pembahasan ini sehubungan dengan kegiatan

    penulis selama OJT di JOB PTJM.

    A. Pengecekkan Invoice

    Invoice yang di proses di JOB PTJM ada dua yaitu invoice berdasarkan

    Purchase Order (PO) dan Service Order (SO). Untuk menerima invoice dari

    vendor, ada kelengkapan dokumen yang harus diperhatikan.

    Persyaratan dokumen untuk invoice berdasarkan PO yaitu; (1) asli dan 1salinan invoice dengan materai. Pada invoice harus tercantum kontak personil

    (email dan telepon), (2) asli PO untuk one time purchase/ pertama kali penagihan

    bila terdapat beberapa kali penagihan diperbolehkan melampirkan salinan PO, (3)

    Delivery Order (DO)/ Surat Jalan yang ditandatangani dan dicap oleh personil

    JOB PTJM, (4) Perhitungan Sisa Nilai Kontrak (Contract Expenditure Report)

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    10/17

    6

    untuk beberapa kali penagihan, (5) faktur pajak hal 1 s/d 4 menggunakan format

    baru, tanda tangan dan stempel asli tanpa perlu melampirkan SSP, (6) salinan

    surat penomoran Faktur Pajak dari KPP dan contoh tanda tangan pejabat yang

    berwenang untuk menandatangani Faktur Pajak, (7) kode dan nomor seri faktur,

    bila jumlah dibawah Rp.10.000.000,- maka tiga digit pertama 010. Namun bila

    jumlah diatas Rp.10.000.000,- maka tiga digit pertama 030.

    Selanjutnya dokumen yang disiapkan untuk invoice berdasarkan SO/

    contract sama dengan invoice berdasarkan PO. Namun ada beberapa tambahan

    yang perlu diperhatikan, yaitu dokumen serah terima pekerjaan yang

    ditandatangani kedua pihak (JOB PTJM & Rekanan). Dokumen yang dimaksud

    berupa berita acara kemajuan pekerjaan/ progres report/ job completion report

    atau; timesheet asli untuk jasa yang harian/ mingguan atau; dokumen serah terima

    pekerjaan lainnya yang isinya menyatakan telah dilakukan serah terima pekerjaan.

    Berikut ini flowchart proses invoice di JOB PTJM:

    Gambar 3.1. Proses Invoice

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    11/17

    7

    Departemen Finance mempunyai tanggung jawab untuk melakukan

    pengecekkan terhadap invoice-invoice yang diterima oleh Departemen Finance

    untuk dilakukan pembayaran. Invoice-invoice tersebut pertama-tama harus dicek

    terlebih dahulu apakah disertai dengan asli purchase order, delivery order, atau

    perhitungan sisa nilai kontrak. Setelah semua dokumen pendukung lengkap,

    invoice akan diregister dan diserahkan ke user untuk mendapatkan persetujuan

    pembayaran. Setelah mendapat persetujuan user, invoice diproses lebih lanjut

    untuk melakukan pembayaran.

    Analisis:

    Salah satu pengendalian internal oleh Departemen Finance pada proses

    faktur yaitu melakukan pengecekkan terhadap invoice yang diterima. Proses ini

    dibutuhkan untuk memastikan bahwa invoice yang diterima Departemen Finance

    memang benar invoice terkait dengan kegiatan perusahaan dengan terlampir

    dokumen yang disyaratkan seperti yang telah diuraikan diatas, dan nilai yang

    sudah disepakati sebelumnya agar tidak ada terjadi lebih bayar. Oleh karena itu

    proses pengecekkan invoice sangat dibutuhkan. Invoice yang diterima juga harus

    sesuai dengan ketentuan perpajakkan agar PPN yang dibayar bisa dikreditkan.

    Proses pengecekkan invoice di JOB PTJM sudah berlangsung dengan

    baik. Departemen Finance selalu melakukan pengecekkan terhadap kelengkapan

    dokumen dan persyaratan yang telah ditentukan sebelum diterima dan diteruskan

    ke user. Departemen Finance selalu tanggap bila ada kesalahan data pada invoice

    dan atau dokumen yang terlampir tidak lengkap.

    B. Pengendalian Dokumen

    Dokumen berisi data penting perusahaan mengenai kekayaan, hak dan

    kewajiban serta kegiatan bisnis perusahaan. Setiap perusahaan wajib menyimpan

    buku, catatan, dan dokumen perusahaan selama 10 tahun. Ketentuan ini diatur

    dalam UU No.8 Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan. Penyimpanan

    dokumen perusahaan dalam jangka waktu yang panjang untuk kepentingan

    tersediaanya alat bukti yang sah secara hukum dan pemeriksaan pemenuhan

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    12/17

    8

    kewajiban perpajakan. Mengetahui pentingnya dokumen perusahaan maka

    pengaturan dan penyimpanan dokumen di setiap perusahaan perlu diperhatikan

    secara lebih lanjut.

    Selama perusahaan terus beroperasi maka jumlah dokumen di perusahaan

    akan meningkat. Peningkatan jumlah dokumen akan berdampak pada

    penumpukkan dokumen. Penumpukkan dokumen dalam jumlah besar dapat

    menimbulkan masalah yaitu kesulitan dalam penemuan dokumen saat dibutuhkan,

    dan dokumen hilang atau rusak. Oleh karena itu pengendalian dokumen secara

    baik dan benar dibutuhkan oleh perusahaan.

    Pengendalian dokumen di JOB PTJM sudah berlangsung dengan baik.

    Karena penyimpanan data di JOB PTJM tidak hanya di ruang penyimpanan tapi

    juga menggunakan bantuan teknologi informasi yaitu Document Management

    System (DMS). Sehingga pencarian dan pendistribusian file dokumen dapat

    dilakukan dengan cepat dan mudah. Dokumen yang disimpan di ruang

    penyimpanan juga mudah ditemukan kembali karena dokumen disimpan dengan

    catatan yang jelas dan akurat baik pada ordner dan excel. Proses ini didukung oleh

    Controller yang memiliki kemampuan penggunaan excel dan database yang baik,

    memberi catatan yang jelas pada saat filling, serta menginput data-data dengan

    cepat.

    Adapun hal yang perlu diperhatikan seperti DMS tidak bisa diakses pada

    saat jam kerja. Sehubungan dengan masalah tersebut maka maintenance IT perlu

    ditingkatkan. Agar DMS selalu dapat diakses pada saat jam kerja sehingga

    penyimpanan data dapat berlangsung dengan lancar.

    C. Pembayaran dan Penambahan Petty CashBerikut ini flowchart Pembayaran Petty Cash di JOB PTJM:

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    13/17

    9

    Gambar 3.2 Pembayaran Petty Cash

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    14/17

    10

    Petty cash digunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang

    dilakukan oleh pegawai untuk kepentingan perusahaan. Pegawai yang

    membutuhkan petty cash untuk keperluan perusahaan dapat meminta ke

    Departemen Finance dengan menggunakan Form TER/ MER untuk Travel/

    Miscellaneous/ Meeting expense atau menggunakan Form CA untuk advance.

    Form TER/ MER digunakan apabila pegawai sudah melakukan pengeluaran dan

    terdapat bukti pembayaran atas pengeluaran yang dilakukan sedangkan Form CA

    digunakan sebelum pengeluaran dilakukan dan kemudian akan

    dipertanggungjawabkan dengan Form TER/ MER setelah pengeluaran dilakukan.

    Baik Form TER/ MER maupun Form CA harus mendapatkan persetujuan

    dari Kepala Department dan Manager BS sebelum diserahkan ke Departemen

    Finance. Departemen Finance kemudian akan melakukan pengecekkan terhadap

    kelengkapan dokumen dan persyaratan yang telah ditentukan sebelum disetujui

    oleh Manager Finance. Setelah mendapat persetujuan dari Manager Finance,

    pegawai dapat meminta petty cash ke Cashier/ Finance Administrator untuk

    expense atau advance dibawah Rp. 1.000.000,- sedangkan untuk expense atau

    advance diatas Rp. 1.000.000,- maka akan ditransfer ke rekening pegawai.

    Berikut ini flowchart Penambahan Petty Cash di JOB PTJM:

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    15/17

    11

    Gambar 3.3 Penambahan Petty Cash

    Untuk menjaga agar petty cash tidak habis, replenishment atau

    penambahan petty cash dilakukan setiap dua kali dalam sebulan. Replenishment

    petty cash dilakukan dengan menyiapkan petty cash report, payment voucher,

    petty cash count form dan semua kelengkapaan dokumen pembayaran kepada

    Finance Analyst untuk dilakukan pengecekan apakah saldo aktual petty cash

    sudah sesuai dengan petty cash report dan dokumen-dokumen pendukung. Setelah

    semua sudah sesuai dan dicatat dalam pembukuan, maka dibutuhkan persetujuan

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    16/17

    12

    dari Manager Finance untuk mendapatkan check beserta tanda tangan dari pihak

    yang berwenang untuk mencairkan uang di bank untuk menambah saldo petty

    cash.

    Analisis:

    Saldo petty cash harus selalu dikontrol agar bisa dipertanggungjawabkan

    pemasukkan dan pengeluarannya. Dalam hal ini Finance Administrator selalu

    mengontrol pemasukkan dan pengeluaran petty cash dengan menyiapkan laporan

    dan adminsitrasi dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti form ER, form CA,

    payment voucher, bukti pembayaran, dan lain-lain sebagai bahan

    pertanggungjawaban. Prosedur pemasukkan dan pengeluaran petty cash di JOB

    PTJM sudah berlangsung dengan baik. Setiap pemasukkan dan pengeluaran petty

    cash selalu diotorisasi oleh pihak yang berwenang.

    Pengendalian internal untuk pemasukan dan pengeluaran petty cash di

    JOB PTJM sudah baik. Namun ada hal yang perlu perhatikan. Pada saat

    melakukan pengeluaran petty cash atas klaim pegawai, sebaiknya langsung

    kepada pegawai yang bersangkutan. Bila penggantian uang pegawai dilakukan

    dengan cara dititipkan kepada pegawai lain yang berada dalam satu departemen,

    sebaiknya ada konfirmasi sebelumnya. Konfirmasi yang dilakukan sebaiknya

    melalui email sebab terdapat rekaman sebagai bahan pertanggungjawaban.

    Sehingga proses pengeluaran petty cash ini dapat dikendalikan dan

    dipertanggungjawabkan. Dalam proses ini Finance Administrator sudah

    menjalankan tugasnya dengan baik, karena penggantian uang pegawai melalui

    perantara dilakukan oleh Finance Administrator bila sudah mendapatkan

    konfirmasi sebelumnya dari pegawai yang bersangkutan baik melalui email

    maupun telepon.

  • 7/26/2019 Lap. OJT Gena Enka Lestari-1

    17/17

    13

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pelaksanaan OJT selama dua setengah bulan di JOB

    PertaminaTalisman Jambi Merang pada Departemen Finance, penulis menarik

    kesimpulan bahwa Departemen Finance JOB PTJM sudah memiliki prosedur kerja yang

    baik dalam hal pengontrolan dokumen dan petty cash.

    4.2. Saran

    Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk Departemen Finance JOB PTJM

    antara lain :

    Maintenance IT lebih ditingkatkan agar DMS mudah untuk diakses sehingga

    proses filling digital berjalan dengan efisien dan efektif.

    Expense yang sudah cair sebaiknya diambil oleh pegawai yang bersangkutan.

    Apabila bukan diambil oleh pegawai yang bersangkutan sebaiknya ada email

    konfirmasi dari pegawai yang bersangkutan terlebih dahulu sebagai bukti tertulis

    bahwa pegawai yang diberi wewenang berhak mengambil expense yang sudah

    cair.