lap kl VCO

9
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANG I PEMBUATAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL) Disusun oleh : Eko Susanto (10031004) Silvia Suci Rahayu (10031003) PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS AGROINDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2012

Transcript of lap kl VCO

Page 1: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 1/9

LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANG I

PEMBUATAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

Disusun oleh :

Eko Susanto (10031004)

Silvia Suci Rahayu (10031003)

PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS AGROINDUSTRI

UNIVERSITAS MERCU BUANAYOGYAKARTA

2012

Page 2: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 2/9

PEMBUATAN VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

A. Tujuan :

1. Mengetahui cara pembuatan VCO ( Virgin Coconut Oil)2. Membandingkan secara visual (warna, bau, rasa dan kekentalan) VCO (Virgin Cconut Oil)3. Menghitung keuntungan produksi VCO (Virgin Coconut Oil)

B. Dasar Teori :

Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diprosesdengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.

Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa -senyawa esensial yangdibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat inimemiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.

Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasiproses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asamlemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yangcukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.

Kandungan Nutrisi dan Asam Lemak VCO/100 g Energi : 3.760 kalProtein : 0Karbohidrat : 0Gula : 0Lemak : 100 gLemak jenuh : 92,1 g

(http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kelapa)

Salah satu ciri khas minyak kelapa murni (VCO, Virgin Coconut Oil) adalah tingginya kadarasam lemak. Berikut ini keunggulan asam lemak yang dihasilkan VCO:

1. Memiliki Sifat Anti-mikroba dan Anti Virus

Mendukung system kekebalan tubuh. Membantu mencegah infeksi virus; bakteri;dan jamur, termasuk ragi. Mengurangi resiko kanker dan kondisi disgeneratif lainnya. Kandungan gizi tidak hilang dalam berbagai proses pemanasan yang bertujuan untuk

membunuh bakteri.

Page 3: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 3/9

2. Memiliki sifat menyehatkan Secara Umum

Tidak memproduksi radikal bebas. Memperbaiki laju metabolisme. Memberikan gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh. Antioksidan dan vitamin E yang terkandung didalamnya membantu mencegah kanker. Melindungi dari gangguan penyakit lever. Melawan pengaruh kelebihan dalam mengkonsumsi obat.

3. Memiliki sifat-sifat Fisik yang Menguntungkan

Stabil secara kimia. Umur simpan panjang dan tidak cepat tengik. Tahan terhadap panas (minyak paling sehat untuk memasak karena tidak menghasilkan

asam lemak trans). (http:// Minyak-Kelapa.com - Keunikan Asam Lemak Minyak VCO(Minyak Kelapa Murni)

Untuk memperoleh mutu minyak kelapa yang lebih baik, biasanya dilakukan proses refined ,bleached, deodorized (RBD). Proses-proses ini dapat dilakukan dengan :

1. Penambahan senyawa alkali (KOH atau NaOH) untuk netralisasi asam lemak bebas.2. Penambahan bahan penyerap warna, biasanya menggunakan arang aktif agar dihasilkan

minyak yang jernih.

3. Pengaliran uap air panas ke dalam minyak untuk menguapkan dan menghilangkan senyawa-senyawa yang menyebabkan bau yang tidak dikehendaki. (Anonym.2006)

Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehinggadaya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapamurni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studipembuatan VCO perlu dikembangkan.

C. Metodologi Praktikum

Alat1. Mangkuk 2. Penyaring3. Beaker glass4. Batang pengaduk 5. Botol6. Corong

7. Kertas saring

Page 4: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 4/9

Bahan

Kelapa tua 500 g Air 750 ml Papain 1,6 g

Cara Kerja :

Kelapa tua diserut

Ditambah air hangat sebanyak 750 ml

Diperas kelapa yang sudah diberi air

Santan kelapa

Didiamkan selama 1 jam

Dipisahkan antara krim santan dan air santan

Krim santan ditambah papain sebanyak 1,6 gdan diaduk sampai homogen (10 menit)

Diinkubator pada suhu 40 0C selama 12 jam

Minyak kelapa Blondo ,air

Diambil minyak kelapa (bagian paling atas), disaring

Dilakukan pengemasan, penghitungan kalkulasi biaya

produksi dan uji sensoris (warna, rasa, bau dan kejernihan)

Page 5: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 5/9

D. Hasil dan Pembahasan

Hasil PraktikumPengamatan

Perbandingan kelapa dengan air 1:3Bahan tambahan Papain (0,08 g)Karakteristik VCO

- Warna- Rasa- Kejernihan

-

Bau/ aroma

JernihKhas minyak kelapa murniSangat jernih

Sedikit tengik Tabel hasil uji sensory :

Konsentrasipapain

Warna Rasa Bau/Aroma Kejernihan

0,04 % Jernih Khasminyak kelapamurni

Tengik Jernih

0,06% Jernih Khasminyak kelapamurni

Tengik (*) Jernih(*****)

0,08% Jernih Khasminyak kelapamurni

Tengik Jernih

1,00% Jernih Khasminyak kelapa

murni

Tengik (*)

Jernih(*****)

1,20% Jernih Khasminyak kelapamurni

Tengik Jernih

Keterangan : * : sangat kurang** : kurang*** : agak ***** : paling

Page 6: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 6/9

TABEL ANALISIS EKONOMI VCO

URAIAN VOLUME HARGA TOTALKelapa tua 500 g Rp. 6.500,00Air 750 g Rp. 1.000,00Papain 0,08 g Rp 100,00Gas Rp. 1.000,00Listrik Rp. 2.000,00Total Biaya Produksi Rp. 9.600,00

Banyak produk : 27,70 gBiaya produksi : Rp 9.600,00

Keuntungan yang diinginkan : 20%Maka keuntungan : 20% × Rp 9.600,00

: Rp 1.920,00Harga jual produk : Rp 9.600,00 + Rp 1.920,00

: Rp 11.520,00Harga jual produk /ml : Rp 11.520,00

27,70

: Rp 415,88,-Jadi, keuntungan yang didapat : Rp 11.520,00 – Rp 9.600,00

: Rp 1.920,00

Pembahasan

Minyak kelapa murni ( virgin coconut oil ) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan bakukelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahankimia dan RDB.Penyulingan minyak kelapa berakibat kandungan senyawa- senyawa esensial yangdibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat inimemiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal denganVirgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkanproduk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum,serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.

Proses pembuatan VCO dilakukan dengan proses dingin tanpa pemanasan. Langkah pertamamemeras santan menggunakan air kelapa, proses berikutnya menambahkan enzim dari nanas(ananase), getah pepaya (papain) atau Kepiting sungai/yuyu yang dihaluskan. Selain denganmenambahkan enzim, fermentasi juga bisa dilakukan dengan menambahkan starter khamir

Saccharomyces cereviseae atau ragi roti. Fermentasikan dalam suhu 30oC – 35

oC selama 12 jam.

Page 7: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 7/9

Diamkan selama satu malam, keesokan paginya tinggal memisahkan blondo dengan minyak kelapamurni. (http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kelapa) .

Pada pembuatan VCO ini menggunakan parutan kelapa sebanyak 250 gram denganperbandingan air 1:3 yaitu sebesar 750 ml. Parutan kelapa tersebut dicampur dengan air tersebutsebanyak 750 ml. Setelah itu diambil santanya sampai santan tersebut habis. Kemudian santantersebut didiamkan selama 2 jam. Pendiaman tersebut bertujuan agar santan tersebut terpisahdengan fase airnya. Setelah fase santan dengan air terpisah, maka selanjutnya air yang berada dibagian bawah diambil dengan cara disedot menggunakan selang dan disisakan fase santannya.Kemudian santan yang disisakan tersebut dicampur dengan papain sebesar 1,6 gram. Penggunaanpapain tersebut berperan sebagai katalisator agar reaksi yang berjalan berlangsung cepat. Besarkecilnya papain yang digunakan mempengaruhi sedikit/banyaknya volume VCO yang dihasilkan.Setelah santan dengan papain homogen, maka langkah selanjutnya adalah inkubasi. Inkubasidilakukan selama 12 jam didalam oven yang bersuhu 40 0 C. Setelah dilakukan inkubasi, akan

diperoleh 3 bagian yaitu, air, blondo, dan VCO (Virgin Coconut Oil). Untuk mendapatkan VCOyang murni maka harus dilakukan penyaringan. Namun didalam penyaringan ini harus dilakukansecara berhati-hati agar air yang berada di bagian bawah tidak ikut masuk kedalam botol. Atausebelum dilakukan penyaringan air yang berada dibagian bawah diambil terlebih dahulu.

VCO (Virgin Coconut Oil ) yang dihasilkan pada praktikum kali ini cukup bervariasi volumeyang dihasilkan dai berbagai kelompok. Kemungkinan perbedaan volume yang dihasilkandipengaruhi oleh prosentase papain yang dicampur kedalam santan. Pencampuran antara papain dengan santan, dilakukan dengan cara pengadukan selama 10 menit. Pengadukan ini juga dapatmempengaruhi volume VCO (Virgin Coconut Oil) yang dihasilkan. Atau dapat juga disebut

homogenitas antara santan dengan papain mempengaruhi volume VCO (Virgin Coconut Oil) yangdihasilkan. Sedangkan inkubasi bertujuan agar santan yang telah dicampur dengan papainmenghasikan VCO (Virgin Coconut Oil) yang terpisah diatas air dan blondo . Pemisahan antaraVCO dengan air dan blondo, disebabkan karena berat jenis yang dimiliki VCO lebih kecildibandingkan dengan air dan blondo yang dihasilkan saat inkubasi yang berlangsung pada suhu 40 0

C selama 12 jam.

VCO ( Virgin Coconut Oil ) yang dihasilkan pada praktikum kali ini, mempunyai sifat-sifatyaitu :

- AromaVCO yang dihasilkan pada praktikum kali ini memiliki aroma yang tengik (basi).

Aroma tengik yang dimiliki oleh VCO ini, diperoleh dari santan yang telah basi. Karenasantan telah diikubasikan selama 12 jam. Mengingat sifat yang dimiliki santan yang tidak tahan lama, jika terlalu lama santan tersebut akan basi dan beraroma tengik.

Aroma tengik didapat dari asam lemak jenuh yang terdapat pada VCO yangteroksidasi. Mengingat, asam lemak akan teroksidasi jika terkena udara bebas secaraberklenjutan. Walaupun santan tersebut diinkubasikan pada suhu 40 0 C selama 12 jam.

- WarnaUntuk warna, VCO mempunyai kejernihan yang lebih dibanding dengan minyak

goreng yang berada dipasaran. Hal ini mungkin disebabkan, karena bahan bakunya sendiriberbeda antara minyak goreng yang beredar dipasaran dengan VCO.

- Viskositas

Page 8: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 8/9

VCO mempunyai kekentalan yang kurang bila dibandingkan dengan minyak gorengyang beredar di pasaran. Kekentalannya tidak lebih dari minyak goreng. Hal ini,dikarenakan, VCO merupakan minyak asli yang terbuat dari santan kelapa. SedangkanMinyak goreng yang beredar di pasaran terbuat dari chopra.

E. Kesimpulan

Cara pembuatan VCO yaitu melalui proses , pemerasan santan, pengendapan santan,pengambilan endapan santan yang berada diatas, pencampuran papain, inkubasi, danpenyaringan.

Hasil ynagdidapat pada praktikum kali ini adalah VCO yang jernih dan baunyatengik(menyerupai santan basi), bau tengik sendiri berasal dari santan tersebut.

Untuk hasil VCO yang paling banyak volumenya dalah kelompok I dan J. Karena,penggunan papain, kelompok terseebut yang paling banyak.

Keuntungan 20% produksi VCO dengan biaya produksi Rp 9.600,00 , adalah Rp 1.920,00

Page 9: lap kl VCO

7/31/2019 lap kl VCO

http://slidepdf.com/reader/full/lap-kl-vco 9/9

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Melon, Senin 28 November 2011 jam 15.00. Yogyakarta

http://id.wikipedia.org/wiki/Gom_arab, Senin 28 November 2011 jam 15.10. Yogyakarta

(http://kompiancur.blogspot.com/2009/06/kandungan-melon-untuk-kesehatan.html) , Senin 28November 2011 jam 15.15

Muchtadi, D. 1977. Pengetahuan dan Pengolahan Bahan Nabati. Departemen Teknologi HasilPertanian IPB: Bogor.

Anonim. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Pangan "Pembuatan Sari Buah".

http://www.primakelola.co.id/?modul=article_desc&id=55. Diakses 27 Desember 2010.

Yogyakarta, 2 Januari 2012

Co ass Praktikan

( ) (Eko Susanto) (Silvia S.R)