Lap. diklatpim IV 2015 Kab. Pangandaran
-
Upload
dani-setiawan -
Category
Government & Nonprofit
-
view
338 -
download
0
Transcript of Lap. diklatpim IV 2015 Kab. Pangandaran
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala, bahwa kegiatan
Pendidikan Penjenjangan Struktural Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015 telah selesai dilaksanakan, serta
mengucapkan syukur Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan
waktu yang telah dijadwalkan.
Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat IV (Diklatpim IV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015
dilaksanakan dengan dua angkatan dalam satu tahunnya. Angkatan I Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV dilaksanakan pada tanggal 15 Maret s/d 08 Juli 2015 dimana Kabupaten
Pangandaran mengirimkan 3 (tiga) orang peserta. Angkatan II Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV dilaksanakan pada tanggal 18 Mei s/d 10 September 2015 dengan jumlah
peserta 2 (dua) orang. Pelaksanaan Diklatpim IV tersebut bertempat di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat di Bandung.
Dalam kesempatan ini, tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang
berasal dari OPD yang mengikuti Diklatpim IV serta rekan-rekan panitia kegiatan dan Badiklatda
Provinsi Jawa Barat, atas kerjasama yang baik sehingga pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
Penjenjangan Struktural Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran pada Tahun 2015 ini berjalan dengan lancar dari mulai
persiapan dan pelaksanaannya sehingga ke 5 (lima) orang peserta Diklatpim dapat lulus semua.
Demikian kiranya laporan ini dibuat, semoga ada manfaatnya bagi yang membutuhkan.
Parigi, September 2015
SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
i
1
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI .................................. ............................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
2. Dasar Penyelenggaraan .......................................................................... 4
3. Tujuan Dan Kompetensi Diklatpim ............................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN DIKLATPIM IV...................................................................... 6
A. Penyelenggaraan ................................................................................... 6
B. Peserta ................................................................................................... 6
C. Tempat ................................................................................................... 7
D. Materi Diklatpim ....................................................................................... 7
E. Narasumber ............................................................................................ 8
F. Metode .................................................................................................... 9
G. Sumber Dana ......................................................................................... 9
H. Sertifikat ................................................................................................. 9
BAB III P E N U T U P .............................................................................................. 10
LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................................................... 11
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bahwa dalam rangka peningkatan sumber daya pegawai negeri sipil dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran, dimana Kabupaten Pangadaran sebagai Daerah
Otonomi Baru (DOB) memerlukan kapasitas Sumber Daya Manusia yang terampil dan
sesuai dengan kebutuhan dalam kelangsungan berjalannya pemerintahan. Untuk
menunjang hal tersebut, ditempuh dan dilaksanakan dalam berbagai cara sesuai dengan
ketentuan yang ada, diantaranya melalui Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan bagi
Pegawai Negeri Sipil yang telah atau akan menduduki jabatan Eselon, baik Eselon I, Eselon
II, Eselon III dan Eselon IV. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan tersebut dilaksanakan
setiap tahun yang dilakukan atas kerjasama dengan lembaga atau badan diklat yang telah
ditentukan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan. Pada setiap
tahunnya, Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan ini dilaksanakan dengan beberapa
angkatan sesuai dengan jadwal yang ada dari badan atau lembaga penyelenggara
Diklatpim. Bagi pejabat yang telah menduduki jabatan eselon diwajibkan untuk mengikuti
Diklatpim baik Diklatpim Tingkat I, II, III dan IV.
Diklat kepemimpinan yang selanjutnya disebut Diklatpim dilaksanakan untuk mencapai
persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang
jabatan struktural. Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi bagi Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan struktural disamping
syarat lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan ini bersifat selektif dan harus diikuti atas dasar penugasan.
Oleh karenanya bukan merupakan fasilitas yang bersifat terbuka dan dapat diminta sebagai
hak. Keikutsertaan dalam diklat tersebut menjadi salah satu persyaratan bagi pengangkatan
dalam jabatan struktural tertentu. Karena jabatan pada dasarnya bukan merupakan sesuatu
yang dapat diminta atau dituntut, merupakan penugasan, maka keikutsertaan dalam
pendidikan dan pelatihan bukan pula melainkan hal yang dapat diminta atau dituntut.
Peserta pendidikan dan pelatihan Jabatan Struktural ditetapkan dengan berpedoman
pada ketentuan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil .
1. Diklatpim tingkat IV setara dengan Diklat ADUM, ADUMLA atau SEPALA.
1
a. Pegawai Negeri Sipil yang memiliki potensi, moral yang baik dan dapat
dikembangkan serta telah menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugasnya dan
dinilai mampu untuk menduduki Jabatan Struktural Eselon IV atau Pegawai Negeri
Sipil yang telah menduduki Jabatan Struktural Eselon IV.
b. Pangkat/Golongan serendah-rendahnya Penata Muda (Gol III/a)
c. Usia setinggi-tingginya 42 tahun, dihitung pada tanggal pelaksanaan ujian seleksi.
d. Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1)
e. Sehat fisik dan mental yang dinyatakan oleh Dokter/Tim Penguji Kesehatan.
f. Lulus Seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Tingkat Pusat
2. Diklatpim tingkat III setara dengan Diklat SPAMA dan SPADYA
a. Pejabat Struktural Eselon IV atau yang setingkat, yang memiliki potensi, moral yang
baik dan dapat dikembangkan serta telah menunjukkan prestasi dalam
melaksanakan tugasnya atau Pejabat Struktural Eselon III atau yang
setingkat.Pangkat/Golongan serendah-rendahnya Penata Muda (Gol III/a)
b. Pangkat/Golongan serendah-rendahnya III/c atau III/d bagi yang belum
ADUM/ADUMLA/SPALA Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1)
c. Usia setinggi-tingginya 42 tahun, dihitung pada tanggal pelaksanaan ujian seleksi.
d. Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1).
e. Sehat fisik dan mental yang dinyatakan oleh Dokter/Tim Penguji Kesehatan.
f. Lulus seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Tingkat Pusat.
g. Lulus Diklatpim Tingkat IV atau ADUM/ADUMLA /SPALA.
3. Diklatpim tingkat II setara dengan Diklat SESPA dan SPAMEN
a. Pejabat Struktural Eselon III atau yang setingkat, yang memiliki potensi, moral yang
baik dan dapat dikembangkan serta telah menunjukkan prestasi dalam
melaksanakan tugasnya atau Pejabat Struktural Eselon II atau yang setingkat.
b. Pangkat/Golongan serendah-rendahnya pembina, golongan IV/a
c. Usia setinggi-tingginya 48 tahun, dihitung pada tanggal pelaksanaan ujian seleksi.
d. Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1).
e. Sehat fisik dan mental yang dinyatakan oleh Dokter/Tim Penguji Kesehatan.
f. Lulus seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Tingkat Pusat.
g. Lulus Diklatpim Tingkat III atau SPAMA / SPADYA
4. Diklatpim tingkat I setara dengan Diklat SPATI
2
a. Pejabat Struktural Eselon II atau yang setingkat, yang memiliki potensi, moral yang
baik dan dapat dikembangkan serta telah menunjukkan prestasi dalam
melaksanakan tugasnya atau Pejabat Struktural Eselon I atau yang setingkat..
b. Pangkat/Golongan serendah-rendahnya Pembina Utama Muda, golongan IV/c.
c. Usia setinggi-tingginya 52 tahun, dihitung pada tanggal pelaksanaan ujian seleksi.
d. Pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1).
e. Sehat fisik dan mental yang dinyatakan oleh Dokter/Tim Penguji Kesehatan.
f. Lulus seleksi yang dilakukan oleh Tim Seleksi Tingkat Pusat.
g. Lulus Diklatpim Tingkat II atau SPAMEN atau SESPA
Oleh karena Diklat Struktural tersebut berjenjang maka salah satu persyaratan untuk
mengikuti jenjang Diklat yang lebih tinggi, kepada peserta dipersyaratkan telah lulus dalam
jenjang diklat di bawahnya.
Pendidikan dan pelatihan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi
Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan struktural disamping syarat lain
yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural eselon IV memainkan
peranan yang sangat menentukan dalam membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan instansi dan memimpin bawahan dan seluruh stakeholder stratejik untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut secara efektif dan efisien. Tugas ini menuntutnya
memiliki kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan dalam membuat
perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan instansi dan kemampuan mempengaruhi serta
memobilisasi bawahan dan stakeholder strategisnya dalam melaksanakan kegiatan yang
telah direncanakan. Untuk dapat membentuk sosok pejabat struktural eselon IV seperti
tersebut di atas, penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV yang
bertujuan sebatas membekali peserta dengan kompetensi yang dibutuhkan menjadi
pemimpin operasional dirasakan tidak cukup. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklatpim
Tingkat IV yang inovatif, yaitu penyelenggaraan Diklat yang memungkinkan peserta mampu
menerapkan kompetensi yang telah dimilikinya. Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat
IV seperti ini, peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu
perubahan di unit kerjanya dan memimpin perubahan tersebut hingga 2 menimbulkan hasil
yang signifikan. Kemampuan memimpin perubahan inilah yang kemudian menentukan
keberhasilan peserta tersebut dalam memperoleh kompetensi yang ingin dibangun dalam
3
penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV. Dengan demikian, pembaharuan Diklatpim Tingkat
IV ini diharapkan dapat menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi
juga mampu menunjukkan kinerjanya dalam memimpin perubahan.
2. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dirubah beberapa kali, terakhir dengan Un
dang-Undang 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4019);
4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2013 tentang Pedoman PenyelenggaraanPendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
Tingkat IV;
5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor
2030/I/1/2010 tentang Penetapan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi
Jawa Barat sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 1 Tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2015;
7.
8.
Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 3 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Organisasi Perangkat Kerja Daerah Kabupaten Pangandaran;
Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 4 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2015.
3. TUJUAN DAN KOMPETENSI DIKLATPIM
Tujuan penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV adalah membentuk kompetensi
kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan
melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing.
Kompetensi yang dibangun pada Diklatpim Tingkat IV adalah kompetensi
kepemimpinan operasional yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan
4
memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut, yang diindikasikan
dengan kemampuan :
1. Membangun karakter dan sikap perilaku integritas sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan kemampuan untuk menjunjung tinggi etika publik, taat pada nilai-nilai,
norma, moralitas dan bertanggungjawab dalam memimpin unit instansinya;
2. Membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan instansi;
3. Melakukan kolaborasi secara internal dan eksternal dalam mengelola tugas-tugas
organisasi ke arah efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan instansi;
4. Melakukan inovasi sesuai bidang tugasnya guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan
yang lebih efektif dan efisien;
5. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal organisasi dalam
implementasi kegiatan unit instansinya
BAB II
PELAKSANAAN DIKLATPIM IV
A. PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pemerintah
Kabupatn Pangandaran, pelaksanaannya dilakukan dengan pola pengiriman dimana Bagian
Kepegawaia Sekretariat Daerah Kbupaten Pangandaran mengirimkan mengirimkan 5 (lima)
orang pejabat eselon IV untuk mengikuti Diklatpim Tingkat IV ke Badan Pendidikan dan
Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan rencana kegiatan yang ada dalam
Program Kerja Bagan Kepegawaian Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran.
5
Pengiriman peserta untuk mengikuti Diklatpim Tingkat IV tersebut dibagi menjadi
dua angkatan dengan waktu pelaksanaan :
Angkatan ke I, pelaksanaannya pada tanggal 15 Maret s/d 08 Juli 2015;
Angkatan ke II, pelaksanaannya pada tanggal 18 Mei s/d 10 September 2015.
B. PESERTA
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Tingkat IV dari Pemerintah Kabupaten
Pangandaran Tahun 2015 berjumlah 5 (lima) orang yang merupakan Pegawai Negeri Sipil
yang menduduki jabatan eselon IV dan telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklatpim IV
dan kelima orang tersebut berasal dari 3 (tiga) Organisasi Perangkat Daerah yang ada di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran yaitu :
1. Sekretariat Daerah;
Drs. R. Ganjar Solih, Kasubag Sarana Produksi pada Bagian Perekonomian.
2. Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga;
DR. Sobirin, S.Pd., M.Pd., Kasi Pendidikan Sekolah Menengah Atas.
Abdul Rohim, S.Pd., M.Pd., Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Cijulang.
Kamal, S.Pd., M.Pd., Kepala UPTD Dikbudpora Kecamatan Kalipucang.
3. Dinas Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM.
Dudung Cahyadi, S.Pd., M.Pd., Kasubag Program.
C. TEMPAT
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk ke dua angkatan tersebut dilaksanakan di :
Kampus I Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat
Jalan Windu No. 26 Bandung, Jawa Barat.
Kampus II Badan Diklat Daerah Provinsi Jawa Barat
Jalan Kolonel Masturi KM. 35 Cipageran Cimahi, Jawa Barat.
D. MATERI DIKLATPIM
Struktur kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat IV disusun menjadi lima tahap
pembelajaran yaitu:
1. Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi;
6
2. Tahap Taking Ownership;
3. Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim;
4. Tahap Laboratorium Kepemimpinan;
5. Tahap Evaluasi.
Kelima tahap pembelajaran tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan Organisasi.
Tahap ini merupakan tahap penentuan area dari pengelolaan kegiatan organisasi yang
akan mengalami perubahan. Pada Tahap ini, peserta dibekali dengan kemampuan
mendiagnosa organisasi sehingga mampu mengidentifikasi area dari kegiatan organisasi
yang perlu direformasi
2. Tahap Taking Ownership (Breakthrough I)
Tahap pembelajaran ini mengarahkan peserta untuk membangun organizational learning
atau kesadaran dan pembelajaran bersama akan pentingnya mereformasi area dari
kegiatan organisasi yang bermasalah. Peserta diarahkan untuk mengkomunikasikan
permasalahan organisasi tersebut kepada stakeholder-nya dan mendapat persetujuan
untuk mereformasinya, terutama dari atasan langsungnya. Pada tahap ini, peserta juga
diminta mengumpulkan data selengkap mungkin untuk memasuki tahap pembelajaran
selanjutnya.
3. Tahap Merancang Perubahan dan Membangun Tim.
Tahap pembelajaran ini membekali peserta dengan pengetahuan membuat rancangan
perubahan yang komprehensif menuju kondisi ideal dari pengelolaan kegiatan organisasi
yang dicita-citakan. Di samping itu, peserta juga dibekali dengan kemampuan
mengidentifikasi stakeholder yang terkait dengan rancangan perubahannya, termasuk
dibekali dengan berbagai teknik komunikasi strategis kepada stakeholder tersebut guna
membangun tim yang efektif untuk mewujudkan perubahan tersebut. Tahap ini diakhiri
dengan penyajian Proyek Perubahan masing-masing peserta untuk mengkomunikasikan
proyeknya di hadapan stakeholder strategis untuk mendapatkan masukan dan dukungan
terhadap implementasi proyek perubahan.
4. Tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrough II)
Tahap pembelajaran ini mengarahkan peserta untuk menerapkan dan menguji kapasitas
kepemimpinannya. Dalam tahap ini, peserta kembali ke tempat kerjanya dan memimpin
implementasi Proyek Perubahan yang telah dibuatnya.
7
5. Tahap Evaluasi
Tahap pembelajaraan ini merupakan tahap berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam
memimpin implementasi Proyek Perubahan. Kegiatan berbagi pengetahuan
dilaksanakan dalam bentuk seminar implementasi Proyek Perubahan.
Hanya peserta yang berhasil mengimplementasikan Proyek Perubahan yang
dinyatakan telah memiliki kompetensi kepemimpinan operasional dan dinyatakan lulus
Diklatpim Tingkat IV, yang lulus diberi sertifikat Competence. Sedangkan yang tidak
berhasil, diberi sertifikat mengikuti Diklatpim Tingkat IV (sertifikat Attendence).
E. NARASUMBER
Narasumber untuk Diklatpim Tingkat IV ini berasal dari Widyaiswara dari Badiklatda
Provinsi Jawa Barat, Mentor berasal dari atasan dari peserta Diklatpim IV yang ada pada
Organisasi Perangkat Daerah masing-masing. Sedangkan Coach berasal dari Badiklatda
Provinsi Jawa Barat.
F. METODE
Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV ini bersifat “On Campus dan Off
Campus” yaitu pada waktu tertentu peserta berada di kampus (asrama) dan beberapa waktu
tertentu kembali ke Instansi masing-masing dan kembali lagi ke kampus (asrama). Diklatpim
ini dilaksanakan selama ± 4 (empat) bulan. Selama pelaksanaan Diklatpim Tingkat IV
peserta melakukan tiga kali tahapan pembelajaran On Campus di Badiklatda Provinsi Jawa
Barat dengan pengajar dari Widyaiswara Badiklatda Provinsi Jawa Barat dan dua kali Off
Campus ditempat kerjanya masing-masing, selama off Campus mendapatkan bimbingan
dari Mentor sebagai atasan di instansi tempat kerjanya.
G. SUMBER DANA
Biaya penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran
Tahun 2015 ini bersumber dari APBD Kabupaten Pangandaran yang terdapat di DPA
Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Pangandaran Tahun 2015.
H. SERTIFIKAT
8
Peserta yang berhasil mengimplementasikan Proyek Perubahan yang dinyatakan
telah memiliki kompetensi kepemimpinan operasional dan dinyatakan lulus Diklatpim Tingkat
IV, yang lulus diberi sertifikat Competence. Sedangkan yang tidak berhasil, diberi sertifikat
mengikuti Diklatpim Tingkat IV (sertifikat Attendence).
Ke lima orang peserta Diklatpim Tingkat IV dari Kabupaten Pangandaran dinyatakan
lulus setelah mengikuti Seminar Laboratorium Kepemimpinandan dan berhak mendapatkan
Sertifikat Competence.
BAB IIIP E N U T U P
Penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran Tahun 2015,
bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon
IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-
masing.
Setelah mengikuti Pendidikan Penjenjangan Struktural Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Tingkat IV, dan peserta dinyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat competence,
sehingga dapat mengimplementasikan Proyek Perubahan yang dibuatnya selama mengikuti Dikltpim
IV ini maka diharapkan para almni Diklatpim IVl tersebut mampu melaksanakan tugas dengan baik
lagi dan lebih bertanggung jawab dalam bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Pangandaran
yang akuntabel dan profesional dalam berbakti pada bangsa dan negara.
SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
9
LAMPIRAN - LAMPIRAN
10
DIKLATPIM TINGKAT IVANGKATAN I
15 Maret s/d 08 Juli 2015Peserta :
• Drs. R. Ganjar Solih• DR. Sobirin, S.Pd., M.Pd.,• Abdul Rohim, S.Pd., M.Pd.
11
DIKLATPIM TINGKAT IVANGKATAN II
18 Mei s/d 10 September 2015Peserta :
• Dudung Cahyadi, S.Pd., M.Pd.• Kamal, S.Pd., M.Pd.
12