Lansia Dyieng and Died

30
By : Wiwin Nur Siam PERAWATAN LANSIA YANG MENGHADAPI KEMATIAN

description

keperawatan gerontik

Transcript of Lansia Dyieng and Died

Perawatan Lansia Menjelang Ajal

By : Wiwin Nur SiamPERAWATAN LANSIA YANG MENGHADAPI KEMATIAN

SAKIT PARAH? KEMATIAN ?

Sakit Parah Satuan keadaan sakit yang menurut akal sehat klien lanjut usia itu tidak dapat lagi atau tiada harapan lagi untuk sembuh .

Kematian Seseorang (mahluk hidup) yang dianggap sudah mati ialah ia tidak lagi mempunyai denyut nadi , tidak bernafas selama beberapa menit dan ketiadaan segala refleks , serta ketiadaan kegiatan otak .

TANDA TANDA MENJELANG KEMATIAN TANDA KEMATIANTahap Tahap Menjelang AjalTahap I : Fase DenialTahap Penolakan : Saya ?..... tidak mungkin

TINDAKAN : Berikan kesempatan klin lanjut usia mengunakan caranya sendiri dalam menghadapi kematian sejauh tindakan merusak . Memfasilitasi klien lanjut usia dalam menghadapi kematian , luangkan waktu setidak-tidaknya 10 menit sehari , baik dengan bercakap-cakap ataupun sekedar bersamanya .

Tahap II. Tahap Marah (Angger) Mengapa saya ? ..

TINDAKAN : Berikan kesempatan klien lanjut usia mengungkapan kemarahannya dengan kata-kata . Ingatlah , bahwa dalam benaknya bergrjolak pertanyaan mengapa hal ini terjadi pada diriku ? Sering kali perasaan ini dialihkan kepada orang lain atau anda sebagai cara klien lanjut usia bertingkah laku .Tahap III. Tahap Tawar-menawar (Bergaining)berkata : ya . benar , Aku , tetapi ,!!

TINDAKAN : Klien lnjut usia akan mempengaruhi ungkapan-ungkapan , seperti seandainya saya . Berikan kepada klien lanjut usia menghadapi kematian dengan tawar menawar . Tanyakan kepada klien lanjut usia kepentingan-lepentingan apakah yang masih ia inginkan . Dengan cara demikian dapat menunjukkan kemampuan perawatan untuk mendengarkan keluh kesah perawatannya .Tahap IV. Tahap Sedih (Depresi)Berkata : ya ,. benar aku .,

TINDAKAN : Jangan menolong menyenangkan klien lanjut usia ingatlah bahwa tindakan ini sebenarnya hanyalah memenuhi kebutuhan petugas , jangan takut menyaksikan klien lanjut usia atau keluarganya menangis . hal ini merupakan ungkapan pengekspresian kesedihannya . Anda boleh saja ikut berduka cita . Apakah saya akan mati ? Sebab sebetulnya pertanyaan klien lanjut usia tersebut hanyalah sekedar mengisi dan menghabiskan waktu untuk memperbincangkan sesuatu , ia sebenarnya sudah tahu jawabannya . Apakah anda akan meninggal dunia ?Tahap V. Tahap Akhir / tahap menerima (Accptance)Sikap menerima : klien lanjut usia telah menerima , dapat mengatakan bahwa kematian akan tiba dan ia tak boleh menolak.

TINDAKAN : Luangkan waktu untuk klien lanjut usia ( mugkin beberapa hari dalam sekali ). setiap keluarga akan berbeda dengan sikap klien lanjut usia.Oleh karena itu , sedia kan waktu mendiskusikan perasaan mereka . Berikan kesempatan klien lanjut usia mengarahkan perhatian sebanyak mungkin . Tindakan ini akan memberikan ketenangan dan perasaan aman.

HAK AZASI PASIEN MENJELANG AJALMENINGGAL SECARA TERHORMATMAKNA seseorang diperlakukan secara manusiawi bahkan saat telah meninggal sekalipun. RESPECT/ Rasa hormat prinsip, individu harus dihargai & perawatan yang dilakukan dilandasi dengan prinsip tersebut.ASUHAN KEPERAWATAN MENJELANG KEMATIANAspek perawatan :- Mengontrol nyeri dan gejala lain- Memelihara kemandirian- Mengurangi kecemasan & ketakutan- Memberi kenyamanan & kehormatan - Memberikan sokongan psikologis

MEDIKASI PADA PASIENObat-obatan yang esensial harus senantiasa tersedia NUTRISI PADA PASIENMERANCANG PERAWATAN DEMI KENYAMANANPENGATURAN DOSIS REGULARMEDIKASI PADA PASIEN PENATALAKSANAAN RASA SAKIT :PENGGUNAAN ANALGETIK- ANALGETIK NON NARKOTIK- ANALGETIK NARKOTIK- OBAT ANALGESIK ADJUVANTGEJALA DAN MASALAH YANG SERING DIJUMPAI PADA BERBAGAI SISTEM ORGANSISTEM PULMONAL :

SESAK NAFASBATUKDEPRESI RESPIRASI DARI NARKOTIKSISTEM GASTROINTESTINAL :ANOREXIAMUAL MUNTAHOBSTRUKSI INTESTINALKONSTIPASIMULUT KERINGKANDIDIASIS DAN SARIAWAN MULUTSISTEM GENITOURINARIA :INFEKSI TRAKTUS GENITOURINARIAINKONTINENSIA URIN

SISTEM INTEGUMENTUMKULIT PECAH-PECAH DAN DEKUBITUSTUMOR GANASPRURITUSSISTEM NEUROLOGIS :KEJANGDEFISIT NEUROLOGIK

PERUBAHAN STATUS MENTAL :KECEMASAN/ GELISAHHALUSINASIDEPRESIDIAGNOSA, TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN :

Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen b.d adanya penyumbatan slem yang ditandai dengan sesak napas . Tujuan : kebutuhan oksigen terpenuhi . Intervensi : Menciptakan lingkungan yang sehat . Mengamati dan mengkaji keadaan pernapasan pasien . Membersihkan slem . Melatih pasien untuk pernapasanGangguan kenyamanan b.d batuk , panas tinggi yang ditandai dengan gelisah . Tujuan : Rasa nyaman terpenuhi . Intervensi : Mengupayakan penurunan suhu tubuh . Memberi obat sesuai dengan program.

Perubahan nutrisi sebagai dampak patologis dengan menampakkan makanan yang disajikan sering tidak habis . Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi . Intervensi : mempertahankan pemasukan makanan yang cukup .

Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d muntah dan diare yang ditandai dengan turgor jelek , mata cekung , suhu naik . Tujuan : Keseimbangan cairan dan elektrolit terpenuhi . Intervensi : Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit .

Keterbatasan pergerakan b.d tirah baring lam ditandai dengan kaku sendi / otot . Tujuan :Kebutunan pergerakan ( sendi / otot ) terpenuhi . Intervensi : Memenuhi kebutuhan gerak ( mobilisasi ).

Cemas b.d memikirkan penyakitnya dengan keluarga . Tujuan : Rasa cemas hilang / berkurang Intervensi : Menciptakan lingkungan yang kondusif.

PENGELOLAAN KEMATIAN

MASA BERKABUNG PERTIMBANGAN ESTETIKAKEMATIAN DI RUMAH

PERSOALAN KONTROVERSIALPEMBERIAN PERALATAN PERPANJANGAN HIDUPcontoh : ventilator, resusitasi kardiopulmoner, pemberian nutrisi enteral atau parenteral EUTANASIA DNR ( Do Not Resusitate) Namun tetap ada upaya memberikan rasa nyaman, mengurangi rasa nyeri & rasa sesak tetap dilakukan sampai saat terakhir hidup penderita. KESIMPULANPerawatan paliatif bagi lansia menjelang kematian bagian penting dalam pelayanan geriatri. Puncak perawatan paliatif terjadinya kematian. Pengelolaan kematian harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya

Hatur Nuhun ...Semoga Bermanfaat