lansia

3
 Puskesmas santun lansia adalah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pra lansia dan lansia yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur proaktif, kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai standar pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas sektor. Dengan demikian maka program lansia tidak terbatas p ada  pelayanan kesehatan di klinik saja, tetapi juga pelayanan kesehatan luar gedung dan pemberdayaan masyarakat. Bentuk kesantunan pada lansia misalnya: 1. Melayani lansia dengan senyum, ramah, sabar dan menghargai sebagai orang tua 2. Pelayanan raat jalan gratis bagi lansia !usia "# tahun ke atas$ %. Proaktif dan responsif terhadap permasalahan kesehatan lansia &. 'emudahan akses layanan bagi lansia baik prosedur layanan maupun fasilitasnya. (asa layanan yang bisa diberikan: 1. Pelayanan kesehatan One stop service  di ruang tersendiri 2. 'onseling lansia %. Posyandu lansia &. Pembinaan melalui karang erda ). Pembinaan melalui forum karang erda ke*amatan ". Pelayanan melalui panti reda +. 'unjungan rumah . Membuat event tertentu seperti talk show, lomba senam lansia, jalan sehat dll. Pelayanan one stop service  adalah pelayanan kepada lansia mulai dari pendaftaran sampai mendapat obat dilaksanakan satu paket di satu ruang. Dengan begitu lansia tidak perlu berpindah tempat dan antre lagi untuk pelayanan lainnya dalam puskesmas. 1. Pendaftaran 2. Pemeriksaan klinis %. pemeriksaan laboratorium bila perlu &. 'onseling ). Pemberian obat Bila tidak ada ruang khusus maka lansia dilayani di poli umum tetapi pelayanannya didahulukan. 'emudahan akses: 1. -da alur pelayanan lansia yang jelas dan mudah 2. Mendahulukan lansia dari pasien umum %. rap atau tangga tidak terlalu *uram &. Disediakan jamban / 0 duduk sehingga lansia tidak perlu jongkok ). Pegangan rambat pada tangga dan 0 asaran program:

description

lansia

Transcript of lansia

Puskesmas santun lansia adalah puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pra lansia dan lansia yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur proaktif, kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai standar pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas sektor. Dengan demikian maka program lansia tidak terbatas pada pelayanan kesehatan di klinik saja, tetapi juga pelayanan kesehatan luar gedung danpemberdayaan masyarakat.

Bentuk kesantunan pada lansia misalnya:1. Melayani lansia dengan senyum, ramah, sabar dan menghargai sebagai orang tua2. Pelayanan rawat jalan gratis bagi lansia (usia 60 tahun ke atas)3. Proaktif dan responsif terhadap permasalahan kesehatan lansia4. Kemudahan akses layanan bagi lansia baik prosedur layanan maupun fasilitasnya.

Jasa layanan yang bisa diberikan:1. Pelayanan kesehatanOne stop servicedi ruang tersendiri2. Konseling lansia3. Posyandu lansia4. Pembinaan melaluikarang werda5. Pembinaan melalui forum karang werda kecamatan6. Pelayanan melalui panti wreda7. Kunjungan rumah8. Membuat event tertentu sepertitalk show, lomba senam lansia, jalan sehat dll.

Pelayananone stop serviceadalah pelayanan kepada lansia mulai dari pendaftaran sampai mendapat obat dilaksanakan satu paket di satu ruang. Dengan begitu lansia tidak perlu berpindah tempat dan antre lagi untuk pelayanan lainnya dalam puskesmas.1. Pendaftaran2. Pemeriksaan klinis3. pemeriksaan laboratorium bila perlu4. Konseling5. Pemberian obatBila tidak ada ruang khusus maka lansia dilayani di poli umum tetapi pelayanannya didahulukan.

Kemudahan akses:1. Ada alur pelayanan lansia yang jelas dan mudah2. Mendahulukan lansia dari pasien umum3. Trap atau tangga tidak terlalu curam4. Disediakan jamban / WC duduk sehingga lansia tidak perlu jongkok5. Pegangan rambat pada tangga dan WC

Sasaran program:1. Lansia (umur 60 tahun keatas)2. Pralansia ( umur 45 60 tahun)3. Keluarga lansia, masyarakat, serta lembaga masyarakat dan pemerintah untuklingkungan kondusifbagi pemberdayaan lansia

Dasar hukum:1. Undang-Undang RI No 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Lansia2. Undang-undang RI No 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut3. Peraturan Pemerintah RI No 43 tahun 2004 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut4. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur No 5 Tahun 2007 tentang Kesejahteraan Lansia5. Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Timur No 6 Tahun2008 mengenai Kesejahteraan Lanjut Usia.6. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 65 Tahun 1996 tentang Pedoman Pembentukan Karang werda di propinsi daerah Tingkat I Jawa Timur

CIRI-CIRIPUSKESMASSANTUNUSIA LANJUT :1.Pelayananbaik, berkualitas& sopan2.Memberikankemudahan dlmyankeskepadausialanjut3.Memberikankeringanan/penghapusanbiayayankes bagi usila takmampu4.Memberikandukungan/bimbinganpdusila dlmmemelihara & meningkatkan kes.5.Melakukanyankessecaraproaktif6.Melakukankerjasamadgn LP &LS

PELAYANAN PUSKESMASSANTUN USIA LANJUTPromotif:Dilakukan bagi Lansia, keluarga, masy- penyuluhan kesehatan, gizi- upaya peningkatanan kebugaran jasmani- pemeliharaan kemandirian & produktivitasPreventif:Dilakukan kepada pra Lansia & Lansia- Deteksi dini- Pemantauan kondisi kesehatan.- Sarana kms lansiaKuratif:Berupa pengobatan ringan bagi Lansia dikelompok Lansia- Pengobatan lanjutan di Puskesmas- Rujukan kasus ke RS

Rehabilitatif:Dapatberupa:-UpayaMedis- Upaya Psikososia- Upaya Edukatif

Tujuan:mengembalikankemampuan& kepercayaandiri Lansia