Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

25
LANJUTAN DARI KELOMPOK SEBELUMNYA ^.^

description

Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^. 1. LUIZINHO – 5303013022 2. RIKY YUDHA – 5303013023 3. NOUVRISCA - 5303013021. Peralatan Komunikasi . X. Panduan Fe-Ni lunak. BESI SILIKON. need. Perlu panduan Fe - Ni. Kepekaan tinggi & kehalusan. maka. Permeabilitas . Perlamoy & Memetal . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Page 1: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

LANJUTAN DARI KELOMPOK

SEBELUMNYA ^.^

Page 2: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

1. LUIZINHO – 53030130222. RIKY YUDHA – 53030130233. NOUVRISCA - 5303013021

Page 3: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Panduan Fe-Ni lunak

need

Peralatan Komunikasi

Kepekaan tinggi&

kehalusan

BESI SILIKONX

Perlu panduanFe - Ni

maka

Page 4: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Perlamoy & Memetal

Pertama

Permeabilitas

TINGGI !!

Dan kerugian histeris yang rendah . Disamping itu

Pemagnetanjenuh

RENDAH !!

Yang merupakan keburukan. Bahan ini cukup baik untuk Dipergunakan sebagai bahan alat komunikasi dengan tenaga Listrik yang kecil di daerah yang dapat didengar atauFrekuensi yang rendah.

Page 5: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Sifat Kemagnitan utama dari bahan magnet

Lunak

Page 6: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Ferit lunak dan Garnet

Untuk daerah yang lebih tinggi dipergunakan inti ferit, oksida yang ditekan dan disinter .

Apa itu sinter ?? (ditekan lalu dipanaskan !!)Sedangkan u/ transformer frekuensi tinggi dari TV & pesawa penerima FM hampir mutlak harus mempergunakan ini ferit.Ex: salah satu memakai erdiri dari

(50%MgO, 50%MnO) – Fe2O3

* Ferit Ni-Zn menunjukkan lup histeris segi 4 dgn penganilan dalam medan magnet

Page 7: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

BAHAN MAGNET KERAS* Bahan magnet permanen

*

Bahan dengan pemagnetan jenuh yang besar, magnet sisa, gaya coerciveDigunakan sebagai

MAGNETPERMANE

N

Page 8: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Bubuk halus dan bahan magnet film tipisBahan magnet keras TAHAN terhadap gaya magnet.

Dapat dibuat dengan merekatkan bubuk magnet yang lebih halus dari ukuran butur domain magnet.Bubuk halus terdiri dari satu domain magnet

dihubungkan satu sama lain oleh resin atau logam yang non magnet.

Jadi... Perubahan permagnetan disebabkan oleh putaran domain magnet.

Page 9: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

LOGAM DAN PADUAN DIBUAT DENGAN TEKNIK METALURGI BUBUK

Teknik pembuatan bubuk logam atau bubuk paduan juga pembuatan barang-barang logam atau ingot logam dengan jalan menekan bubuk dalam cetakan dan kemudian disinter di bawah titik cairnya, dinamakan metalurgi bubuk.

Banyak bubuk logam dapat dibeli termasuk senyawa logam dan sekarang tersedia oksida besi, oksida aluminium, oksida uranium demikian juga yang disebut ferik, perkakas keramik, cermet, bahan bakar nuklir dan sebagainya.

Page 10: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Keuntungan dan kerugian metarlugi bubuk.Keuntungan metarlugi bubukMetarlugi bubuk dipergunakan :

oBagi bahan yang tidak dapat atau sukar diproses dengan jalan mencairkan.

o Dan bagi bahan yang memerlukan pemrosesan yang lebih murah dengan kualitas lebih baik.

Page 11: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Keuntungan-keuntungan metarlugi bubuk dikemukakan di bawah ini :

Penggunaan bagi bahan logam yang mempunyai titik cair tinggi.

Pembuatan logam murni Ketilitian dan keseragaman dari perbandingan komposisi. Pembuatan produk yang di campur dengan bahan bukan logam

atau komponen yang tak campur dengan mencairkan. Bahan yang porus. Pembuatan produk dari logam yang keras getas tak dapak

ditempa. Biaya murah.

Page 12: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Kerugian pada teknik metarlugi bubuk. Kerugian metarlugi bubuk disebabkan oleh yang

berasal dari bubuk logamnya sendiri dan yang berasal dari pelatan.

Kerugian-kerugian metarlurgi bubuk dikemukakan di bawah ini :

a). Kerugian yang disebabkan bubuk logam. b). Kerugian yang disebabkan peralatan.

Page 13: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Bahan logam dengan titik cair tinggi.Karbida sinteran dan perkakas cermetKomponen mesin sinteran dari besi.

Komponen mesin tertentu yang terbuat dari besi adalah komponen yang paling banyak dibuat dengan penyinteran.

Komponen yang terbuat dari tembaga sintera banyak juga dipergunakan, dalam urutan setelah besi sinteran.

Page 14: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Komponen mesin sinteran dari besi. Sebagai bahan baku biasa dipakai bubuk besi yang

dibuat dengan peredukisian karbon dari magnitik dan bubuk kerat gilingan, tetapi sekarang dipergunakan bubuk besi yang diatomkan, yaitu dibuat dari besi cair yang disemprotkan dan didinginkan dengan cepat teknik ini memperluas permintaan bubuk.

Komponen sinteran bukan besi a). Paduan tembaga b). Paduan aluminium sinteran.

Page 15: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Bahan Komposit Tahan Panas

Diilhami oleh SAP, telah dilakukan sejumlah studi mengenai paduan yang diperkuat dengan dispersi, di mana berbagai oksidasi halus yang stabil pada temperatur tinggi didistribusikan pada matriks Cu dan Ni. Pada umumnya dispersi yang seragam dan sangat pekat dihasilkan dengan jalan ekstruksi bahan yang disinter.

Page 16: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^
Page 17: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Polimer dan Sifat Bahan Polimer Umumnya suatu polimer dibangun oleh satuan struktur

yang tersusun secara berulang dan diikat oleh gaya tarik-menarik yang kuat yang disebut ikatan kovalen, dimana setiap atom dari pasangan terikat menyumbangkan satu elektron untuk membentuk sepasang elektron.

1. Ikatan Kovalen2. Ikatan Ion 3. Ikatan Logam4. Ikatan Koordinat5. Ikatan Hidrogen6. Gaya van der waals7. Ikatan Hidro-Fobik

Page 18: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Banyak bahan yang mempunyai berat molekul rendah larut pada pelarut yang mempunyai viskositas rendah, sedangkan jumlah bahan polimer umumnya tidak larut pada zat pelarut dan kalaupun bisa larut, viskositasnya sangat tinggi. Beberapa istilah teknis sering dipakai bagi bahan polimer yaitu,

1. Monomer bahan polimer yang terbentuk oleh satuan struktur secara berulang. Contohnya Polietilena.

2. Berat molekul dan derajat Polimerasijumlah satuan struktur yang berulang dikenal sebagai derajat polimerasi. Berat molekul dari polimer adalah berat molekul satuan dikalikan dengan derajat polimerasi, dalam polimer berat molekul tidak selalu sama akan tetapi berubah, oleh karena itu harga berat molekul dinyatakan dalam berat molekul rata-rata

Page 19: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

MN =

MW=

Mv =

Pada umumnya apabila berat molekul terdistribusi maka

MN < MW < Mv sedangkan kalau berat molekul tersebut homologus, maka MN = MW =MV .

Page 20: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Molekul polimer disusun dalam satu struktur rantai seperti polietilen dan polipropilen, dalam struktur 3 dimensi dengan ikatan kovalen seperti phenol dan resin epoksi, dan dalam hal struktur hubungan silang seperti karet dimana sebagian molekul rantai terikat satu sama lain. Sifat-sifat termik dan mekanik dari polimer sangat berbeda tergantung keadaan.

Page 21: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

1. Mampu cetak baik2. Produk yang dihasilkan ringan dan kuat3. Bersifat isolasi listrik yang baik4. Memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan zat kimia5. Umumnya bahan polimer lebih murah6. Kurang tahan terhadap panas 7. Kekerasan permukaan yang sangat kurang8. Mudah termuati listrik secara elektrostatik

Sifat-sifat khas bahan polimer

Page 22: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Masa Jenis Molekul polimer memiliki masa jenis lebih kecil dari

air, yang memungkinkan membuat suatu barang terapung di atas air. Pada nilon,poliester,polipropilen dan sebagainya yang mengandung kristal, masa jenis dibagian yang berkristal lebih tinggi daripada di bagian yang amorf, karena itu masa jenisnya tergantung pada derajat kristalinitasnya.

Page 23: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

SERAT KRISTAL (g/cm3)

AMORF (g/cm3)

Selulosa 1,588 1,510

Nilon 6 1,23 1,11

Nilon 66 1,24 1,09

Poliester 1,455 1,30

Vinilon 1,34 1,27

Viniliden 1,95 1,66

Polipropilen (isolastik)

0,93 0,86

polietilen 1,00 0,81-0,85

Tabel masa jenis kristal dan amorf

Page 24: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

Sifat sifat mekanik polimer

Sifat-sifat mekanik bahan polimer adalah khas dengan kelakuan viskoelastiknya yang dominan. Sebagai contoh pemelaran dan relaksasi mudah terjadi, dan pada pengujian tarik sifat-sifatnya sangat dipengaruhi oleh laju tarikan. Sifat-sifatnya juga berubah karena temperatur, oleh karena itu dalam hal ini perlu perhatian yang cukup sebelum penggunaan bahan polimer, karena sifat mekanik bahan polimer sangat menunjukan kelakuan viskoelastiknya, yang berbeda sekali dengan bahan logam atau keramik.

Page 25: Lanjutan dari kelompok sebelumnya ^.^

OBRIGADOPARA

TODOSCOM

COLABORAÇÃO( TERIMA KASIH UNTUK

SEMUANYA ATAS PARTISIPASINYA)