Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

117
HALAMAN JUDUL UNIVERSITAS INDONESIA STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS ILMIAH WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi IVAN RAZELA LANIN 0906593750 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI JAKARTA JULI 2012

Transcript of Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

Page 1: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

HALAMAN JUDUL

UNIVERSITAS INDONESIA

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS ILMIAH

WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA

KARYA AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Teknologi Informasi

IVAN RAZELA LANIN

0906593750

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

JAKARTA

JULI 2012

Page 2: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Ivan Razela Lanin

NPM : 0906593750

Tanda tangan : ____________________

Tanggal : 13 Juli 2012

Page 3: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

iii

PENGESAHAN

Karya akhir ini diajukan oleh:

Nama : Ivan Razela Lanin

NPM : 0906593750

Program Studi : Magister Teknologi Informasi

Judul Karya Akhir : Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa

Indonesia

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Teknologi

Informasi pada Program Studi Magister Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu

Komputer, Universitas Indonesia.

Diperiksa dan disetujui,

Jakarta, ____________________

Riri Satria, S.Kom., M.M.

Pembimbing

Page 4: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkat dan rahmatnya kepada saya dalam pengerjaan karya akhir

ini.

Saya menyadari bahwa tanpa dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai

pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan karya akhir ini. Oleh karena

itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Riri Satria selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu,

tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penyusunan karya akhir ini;

2. Henry Christianto selaku asisten pembimbing utama yang telah menjadi

mitra diskusi yang luar biasa;

3. Haris Munandar dan Rakmad Robbi selaku asisten pembimbing yang telah

memberi berbagai masukan berharga;

4. Para Wikipediawan dan akademisi yang telah meluangkan waktu untuk

wawancara dan memberikan sudut pandang yang memperkaya penelitian;

5. Keluarga saya yang telah memberikan dukungan moral dan pengertian atas

kesibukan saya selama pelaksanaan penelitian;

6. Kerabat dan sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang

telah memberikan dukungan dan bantuan dalam berbagai bentuk.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan dari semua

pihak yang telah membantu dan semoga karya akhir ini dapat membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu.

Jakarta, 13 Juli 2012

Ivan Razela Lanin

Page 5: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

v

HALAMANAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas academica Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Ivan Razela Lanin

NPM : 0906593750

Program Studi : Magister Teknologi Informasi

Fakultas : Ilmu Komputer

Jenis Karya : Karya Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini, Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmediakan

atau mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk bentuk pangkalan data

(database), merawat, dan memublikasikan karya akhir saya tanpa meminta izin

dari saya selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis atau pencipta dan

sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 13 Juli 2012

Yang menyatakan

Ivan Razela Lanin

Page 6: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

vi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Nama : Ivan Razela Lanin

Program Studi : Teknologi Informasi

Judul : Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Indonesia

Wikipedia sebagai ensiklopedia yang ditulis secara kolaboratif telah berkembang

menjadi repositori pengetahuan yang besar dalam ratusan bahasa, termasuk

bahasa Indonesia. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa walaupun 90%

responden pernah menggunakan Wikipedia bahasa Indonesia (WPID) sebagai

sumber informasi untuk tugas akademis, hanya 44% responden yang menganggap

kualitas artikel WPID cukup memadai. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi

Wikipedia bahasa Indonesia untuk meningkatkan kualitas artikelnya agar

memenuhi standar rujukan ilmiah.

Penelitian dilakukan dengan metodologi penelitian kualitatif eksploratif dengan

studi kasus WPID. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur

terhadap dua kelompok pemangku kepentingan, yaitu akademisi dan

wikipediawan aktif, serta kajian dokumen terhadap kebijakan dan pedoman

WPID. Analisis data dilakukan melalui analisis SWOT dengan memanfaatkan

kerangka 7S untuk analisis internal dan PESTEL untuk analisis eksternal. Hasil

analisis digunakan untuk memformulasikan strategi pilihan dan rencana kerja

penerapan strategi yang akan diusulkan kepada komunitas WPID.

Kajian ini menemukan 11 kekuatan, 17 kelemahan, 10 peluang, dan 4 ancaman

yang dimiliki oleh WPID. Analisis terhadap beragam faktor tersebut

menghasilkan 20 usulan strategi peningkatan kualitas ilmiah yang dibagi ke dalam

delapan tahap. Semua strategi tersebut dituangkan dalam suatu rencana kerja tiga

tahun.

Kata kunci: Wikipedia, manajemen perubahan, pemikiran sistem

Page 7: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

vii Universitas Indonesia

ABSTRACT

Name : Ivan Razela Lanin

Study Program : Magister of Information Technology

Title : Strategy for Scientific Quality Improvement of Indonesian

Wikipedia

The collaboratively-written encylopedia Wikipedia has emerged as the largest

knowledge repository in hundreds of languages, including Indonesian. The

preliminary survey shows that eventhough 90% of the respondent used Indonesian

Wikipedia (WPID) as information resource for their academic assignments, only

44% of the respondent considered the information quality of WPID articles are

sufficient. This research is aimed to study the strategy of Indonesian Wikipedia to

improve the quality of its articles to comply with the scientific literature standards.

The research was conducted using the explorative and qualitative research

methodology using WPID as the case study. The data was collected using

semistructured interviews to two groups of stakeholders, i.e. academicians and

active wikipedians, and document review on WPID’s policies and guidelines. The

data analysis was conducted using the SWOT analysis with the McKinsey 7S

framework for internal analysis and PESTEL for external analysis. The result was

used to formulized the chosen strategy and roadmap to implement the strategy

which will be proposed to the WPID community.

This study found 11 strengths, 17 weaknesses, 10 opportunities, and 4 threats for

WPID. Analysis on those factors resulted in 20 proposed strategies to improve the

scientific quality, which are grouped into eight stages. All those strategies were

outlined in a three years roadmap.

Keywords: Wikipedia, change management, system thinking

Page 8: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

viii Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................. iv

HALAMANAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

1 PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3 Pertanyaan Penelitian ................................................................................. 8

1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 9

1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

1.6 Ruang Lingkup Penelitian........................................................................ 10

2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 11

2.1 Penelaahan Sejawat .................................................................................. 11

2.2 Kualitas Informasi .................................................................................... 13

2.3 Kebijakan Komunitas............................................................................... 15

2.4 Manajemen Strategis ................................................................................ 17

2.5 Manajemen Perubahan ............................................................................. 19

2.6 Pemikiran Sistem ..................................................................................... 21

2.7 Kerangka Teoretis .................................................................................... 22

3 METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 25

3.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 25

3.2 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 27

3.3 Metode Analisis Data ............................................................................... 28

Page 9: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

ix Universitas Indonesia

4 DESKRIPSI ORGANISASI ........................................................................... 30

4.1 Wikipediawan Indonesia .......................................................................... 30

4.2 Wikimedia Foundation............................................................................. 30

4.3 Wikimedia Indonesia ............................................................................... 31

4.4 Mekanisme Wikipedia ............................................................................. 32

5 HASIL DAN ANALISIS ................................................................................. 36

5.1 Lingkungan Internal ................................................................................. 36

5.2 Lingkungan Eksternal .............................................................................. 42

5.3 Analisis SWOT ........................................................................................ 44

5.4 Formulasi Strategi .................................................................................... 48

5.5 Rencana Kerja .......................................................................................... 59

6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 60

6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 60

6.2 Saran ........................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 63

Page 10: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

x Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Lingkungan Internal ............................................................................... 36

Tabel 5.2 Lingkungan Eksternal ............................................................................ 42

Tabel 5.3 Matriks SWOT ....................................................................................... 46

Tabel 5.4 Formulasi Strategi .................................................................................. 48

Tabel 5.5 Rencana Kerja Implementasi Strategi .................................................... 59

Tabel A.1 Hasil Survei Penggunaan Wikipedia Indonesia ................................. A-2

Tabel B.1 Daftar Wikipediawan dengan Suntingan Terbanyak........................... B-2

Tabel C.1 Daftar Kebijakan Wikipedia Indonesia ............................................... C-1

Page 11: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

xi Universitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Pengunjung Unik Wikipedia ........................... 1

Gambar 1.2 Hasil Survei Penggunaan Wikipedia Indonesia ................................... 3

Gambar 1.3 Diagram Ishikawa Analisis Akar Masalah ........................................... 4

Gambar 2.1 Proses Penelaahan Sejawat (Peer Review) ........................................ 12

Gambar 2.2 Elemen Utama dalam Pemikiran Sistem ............................................ 22

Gambar 2.3 Kerangka Teoretis .............................................................................. 23

Gambar 3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 25

Gambar 4.1 Perubahan Terbaru ............................................................................. 33

Gambar 4.2 Perbedaan Revisi ................................................................................ 33

Gambar 4.3 Jenis Kualitas Artikel ......................................................................... 34

Gambar 4.4 Formulir Penilaian Artikel ................................................................. 35

Page 12: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

xii Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN & HASIL SURVEI PENDAHULUAN ............ A-1

LAMPIRAN B HASIL WAWANCARA ............................................................ B-1

LAMPIRAN C KAJIAN DOKUMEN ................................................................ C-1

Page 13: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

1 Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini diawali dengan penjabaran latar belakang yang mendasari penelitian.

Masalah dan pertanyaan penelitian selanjutnya dirumuskan berdasarkan latar

belakang tersebut. Tujuan, manfaat, dan ruang lingkup penelitian kemudian

ditentukan untuk memberi arah dan batasan.

1.1 Latar Belakang

Wikipedia sebagai suatu ensiklopedia bebas dan terbuka dianggap memiliki

keandalan yang lebih rendah dibandingkan ensiklopedia lain, seperti misalnya

Encylopedia Britannica (Giles, 2005). Sifatnya yang memberikan keleluasaan bagi

semua orang untuk mengedit suatu artikel secara kolaboratif menyulitkan untuk

memastikan keandalan isinya. Meskipun banyak yang menganggap Wikipedia

merupakan sumber informasi yang berharga, banyak pihak, terutama cendekiawan

dan pustakawan, mempertanyakan ketepatan, kekomprehensifan, dan kualitas

tulisan artikel Wikipedia, serta otoritas penulisnya (Rector, 2008).

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Pengunjung Unik Wikipedia

Sumber: stats.wikimedia.org

Gambar 1.1 menunjukkan perkembangan jumlah pengunjung unik Wikipedia dan

Google dari Februari 2009 hingga Februari 2012 yang diambil dari situs

Page 14: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

2

Universitas Indonesia

stats.wikimedia.org. Menurut situs ini, berdasarkan statistik yang dikeluarkan

comscore.com, Wikipedia adalah situs nomor 5 terbanyak dikunjungi di internet

dan memiliki 22 juta artikel dalam 285 bahasa dengan jumlah artikel terbesar

dimiliki oleh Wikipedia bahasa Inggris (WPEN). Jumlah artikel WPEN (3,9 juta

artikel) kurang lebih 60 kali lipat jumlah artikel Encyclopedia Britannica (65

ribu). Jumlah yang luar biasa ini disebabkan juga oleh banyaknya jumlah

kontributor di WPEN, yaitu 1,3 juta kontributor aktif.

Di sisi lain, cara kerja Wikipedia memungkinkan pendokumentasian pengetahuan

secara kolaboratif yang pada gilirannya dapat mempercepat proses

penyebarluasan pengetahuan (Lih, 2004). Pikiran dari banyak orang yang

disatukan bersama berpotensi menghasilkan sesuatu yang lebih baik daripada hasil

yang dicapai oleh sedikit orang seperti yang selama ini dilakukan oleh kalangan

akademis (Arazy et al., 2006).

Agar dapat dimanfaatkan secara luas dengan kualitas yang dapat diandalkan,

informasi yang disediakan Wikipedia perlu melalui aktivitas pemastian kualitas

informasi (information quality, IQ), atau disingkat KI, secara konsisten dan

sistematis. Untuk dapat melakukan hal tersebut, perlu dibuat suatu model yang

jelas dan sistematis untuk menilai kualitas informasi tersebut. Model pemastian

kualitas informasi yang berterima saat ini–melalui pemeriksaan saksama

informasi oleh pakar dan kelompok sejawat–sulit diterapkan untuk Wikipedia

karena faktor biaya dan skala. Model ini perlu disesuaikan agar terluaskan

(scalable) dan murah (Stvilia et al., 2005).

Wikipedia bahasa Indonesia, atau sering disingkat WPID, adalah versi bahasa

Indonesia dari Wikipedia, ensiklopedia daring (dalam jaringan, online) yang bebas

dan terbuka. Isi Wikipedia ditulis secara kolaboratif oleh para sukarelawan–yang

disebut Wikipediawan–dan dapat dengan bebas diakses oleh siapa pun melalui

situs http://id.wikipedia.org. Wikipedia Indonesia diluncurkan pada 30 Mei 2003

dan telah memiliki lebih dari 150 ribu artikel per Februari 2011.

Survei pendahuluan terhadap 183 orang responden menunjukkan bahwa 90%

responden pernah menggunakan WPID untuk mencari informasi terkait dengan

tugas akademisnya dan 79% ingin dapat menggunakan WPID sebagai rujukan.

Page 15: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

3

Universitas Indonesia

Hasil ini menunjukkan cukup tingginya harapan masyarakat, khususnya peserta

pendidikan, untuk dapat menggunakan Wikipedia.

Pada kenyataannya, hanya sekitar 44% responden yang berpendapat bahwa

kualitas WPID memadai sebagai bahan untuk mengerjakan tugas akademis.

Penerimaan institusi pendidikan terhadap penggunaan WPID sebagai sumber

rujukan tampak terbelah dengan 50% institusi mengizinkan dan 50% melarang.

Gambar 1.2 Hasil Survei Penggunaan Wikipedia Indonesia

Gambar 1.2 memberikan diagram pai hasil survei penggunaan Wikipedia

Indonesia seperti yang telah dibahas di atas. Hasil tersebut menunjukkan

timbulnya masalah yang muncul di permukaan karena adanya kesenjangan antara

harapan untuk menggunakan Wikipedia sebagai sumber rujukan ilmiah (dua

diagram di sebelah kiri) dengan kenyataan kecukupan kualitas dan izin institusi

pendidikan untuk penggunaannya (dua diagram di sebelah kanan). Hasil lengkap

survei dapat dilihat pada Lampiran A.

1.2 Perumusan Masalah

Wikipedia memiliki potensi untuk menjadi sumber informasi yang berharga bagi

masyarakat, terutama karena sifatnya yang dapat disunting oleh siapa pun, mudah

digunakan, dan isinya tersedia secara bebas (Ortega, 2007). Agar dapat dijadikan

sumber informasi yang andal, Wikipedia memerlukan suatu strategi untuk

meningkatkan dan memastikan kualitas informasi yang disediakannya sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan dan disepakati para pencari informasi.

Page 16: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

4

Universitas Indonesia

Kalangan akademis dikenal menerapkan kriteria kualitas informasi yang paling

ketat, antara lain melalui mekanisme tinjauan sejawat. Informasi yang kualitasnya

dapat diterima oleh kalangan akademis sebagai rujukan ilmiah, niscaya dapat pula

diterima oleh berbagai kalangan lain (Black, 2007).

Untuk mencari sumber masalah dari adanya kesenjangan antara harapan dan

kenyataan kualitas informasi yang terjadi di Wikipedia, dilakukan suatu analisis

dengan menggunakan diagram Ishikawa (diagram tulang ikan atau fish bone

diagram). Diagram Ishikawa adalah suatu metode grafis untuk menganalisis

penyebab masalah yang sedang dikaji dengan menggambarkan semua domain

penyebab masalah sebagai cabang dari garis utama. Diagram ini dibuat

berdasarkan analisis penulis yang divalidasi melalui diskusi dengan beberapa

wikipediawan aktif.

Gambar 1.3 Diagram Ishikawa Analisis Akar Masalah

Gambar 1.3 di atas merupakan diagram Ishikawa yang membagi akar masalah

menjadi 6M, yaitu manpower ‘manusia’, methods ‘metode’, machine ‘peralatan’,

materials ‘materi’, mother nature ‘lingkungan’, dan measurement ‘ukuran’ (Harry

et al., 2011).

Page 17: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

5

Universitas Indonesia

Berikut ini dijabarkan penyebab-penyebab masalah tersebut.

1) Manusia

a) Kontributor aktif sedikit. Meskipun jumlah pengguna terdaftar WPID

mencapai lebih dari 350.000 orang, hanya sekitar 40–50 orang yang

tergolong sebagai pengguna aktif 1. Jumlah pengguna aktif ini sangat

kurang bila dibandingkan dengan luasnya topik entri WPID. Upaya-upaya

peningkatan kualitas tidak dapat dilakukan dengan efektif karena

terbatasnya sumber daya manusia pelaksananya.

b) Keterampilan kurang. Persepsi kualitas dapat ditumbuhkan melalui bahasa

yang digunakan, baik pada tataran kata, kalimat, paragraf, maupun

wacana. Selain itu, kualitas suatu artikel juga dapat ditunjukkan melalui

penyajian atau tata letak artikel. Keterampilan para kontributor WPID

dalam dua segi tersebut beragam dengan rata-rata cenderung rendah, yang

dapat dilihat pada kualitas artikel yang dihasilkan.

c) Kredibilitas kurang. Penulis Wikipedia adalah sukarelawan yang menulis

berdasarkan minat dan rata-rata bukan merupakan pakar dalam bidang

yang ditulisnya. Ini membuat mengurangi kredibilitas penulis, sedangkan

salah satu kriteria tulisan yang berkualitas adalah bahwa tulisan itu ditulis

oleh orang yang memiliki kredibilitas dalam bidang yang ditulisnya.

2) Peralatan

a) Markah wiki sulit. WPID tidak menggunakan penyunting WYISWYG

(what you see is what you get) seperti yang dipakai banyak sistem

manajemen konten lain. Artikel WPID dibuat dengan menggunakan

markah wiki (markup) yang berbeda dengan markah yang biasa digunakan

untuk memformat, misalnya, dokumen HTML. Hal ini sering menyulitkan

pengguna, terutama pengguna baru, untuk membuat artikel yang kaya

format dan tampak berkualitas.

1 http://stats.wikimedia.org/EN/TablesWikipediaID.htm

Page 18: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

6

Universitas Indonesia

b) Peralatan bantuan sedikit. Wikipedia bahasa lain, seperti Wikipedia bahasa

Inggris dan Wikimedia Commons, telah menggunakan banyak sekali

peralatan untuk membantu, antara lain, penyuntingan, pemberian kutipan,

dan pelacakan vandalisme 2. Peralatan-peralatan tersebut membantu dalam

pelaksanaan berbagai kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kualitas

artikel. Peralatan bantuan seperti ini masih sedikit digunakan di WPID.

3) Metode

a) Kolaborasi belum bersistem. Model penulisan kolaboratif memerlukan

koordinasi dan komunikasi antara sesama penulis untuk membuat tulisan

yang padu. Sistem koordinasi dan komunikasi ini belum terbentuk dengan

cukup baik di Wikipedia (Kittur & Kraut, 2008).

b) Vandalisme kerap terjadi. Prinsip dapat disunting oleh siapa pun membuat

WPID rentan terhadap vandalisme, baik yang terang-terangan maupun

yang tersamar. Vandalisme terang-terangan adalah perusakan artikel

dengan tulisan atau format yang tampak jelas kacau atau tidak sesuai

dengan isi lain artikel. Vandalisme tersamar adalah perusakan artikel

dengan memberikan informasi palsu yang tidak dapat dilacak dengan

mudah, misalnya tanggal lahir palsu seorang tokoh.

c) Penelaahan sejawat kurang. Penelaahan (review) artikel oleh sejawat lain

pada bidang yang sama dapat meningkatkan kualitas suatu artikel. Sejawat

ini dapat memberikan perbaikan terhadap suatu artikel dalam berbagai

segi. Sedikitnya jumlah kontributor aktif WPID membuat proses ini

kurang dapat dilakukan dengan baik.

4) Materi

a) Rujukan kurang. Sifat Wikipedia yang dapat disunting siapa saja membuat

siapa pun dapat menambahkan informasi. Prinsip ilmiah mengharuskan

pernyataan informasi, terutama yang jarang diketahui publik, diberi

sumber rujukan. Hal ini kerap tidak dilakukan para kontributor.

2 http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Tools

Page 19: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

7

Universitas Indonesia

b) Topik belum merata. Sebagai ensiklopedia umum, WPID mencakup

banyak sekali topik yang ditulis oleh para kontributor. Sedikitnya jumlah

kontributor aktif menyebabkan banyak bidang yang belum memiliki cukup

artikel berkualitas, terutama mungkin karena tidak ada kontributor yang

menaruh minat dalam bidang tersebut.

c) Multimedia belum banyak. Multimedia seperti gambar, video, dan suara

merupakan sarana pengayaan konten artikel. Media semacam ini

membantu untuk menerangkan subjek serta meningkatkan informasi yang

terkandung dalam suatu artikel. Multimedia belum banyak disediakan

dalam artikel-artikel WPID.

5) Ukuran

a) Standar kualitas belum ditetapkan. Kualitas suatu tulisan dipengaruhi

banyak faktor dan dibahas dalam “Tinjauan pustaka”. Meskipun sudah

memiliki beberapa pedoman yang terkait dengan kualitas, WPID belum

memiliki standar kualitas yang menyeluruh.

b) Standar kelayakan belum matang. Kelayakan untuk dimasukkannya suatu

subjek sebagai topik di WPID sudah ada, tetapi belum menyeluruh dan

belum bersistem. Ketidaklengkapan standar ini membuat para kontributor

kadang kebingungan saat menentukan apakah suatu artikel cukup layak

menjadi artikel ensiklopedia. Sebagai akibatnya, banyak artikel-artikel

yang sebenarnya kurang layak, tetapi tetap dimasukkan ke dalam WPID.

c) Pengukuran otomatis belum ada. Ada beberapa parameter kualitas yang

sebenarnya telah disediakan MediaWiki, perangkat lunak yang

menjalankan WPID, seperti jumlah halaman rintisan, halaman buntu,

halaman yatim, dll. Pengukuran tiap-tiap jenis parameter kualitas ini

diperlukan untuk menyadarkan para pengguna tentang hal-hal yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kualitas artikel. Saat ini belum ada metode

pengukuran otomatis terhadap parameter-parameter ini.

Page 20: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

8

Universitas Indonesia

6) Lingkungan

a) Budaya menulis kurang. Indonesia berada dalam peralihan dari budaya

lisan kepada budaya tulis. Keterampilan menulis kebanyakan orang

Indonesia masih kurang dan hal ini memengaruhi kualitas tulisan yang

dihasilkan.

b) Kesadaran hak cipta kurang. Masyarakat Indonesia secara umum belum

terlalu menghargai hak cipta. Hal ini membuat banyak artikel WPID yang

dibuat dengan menyalinrekatkan (copy paste) bulat-bulat konten dari suatu

sumber. Artikel yang dihasilkan tidak dapat diterima secara akademis

karena merupakan plagiarisme.

c) Mekanisme kurang dikenal. WPID sebenarnya memiliki berbagai

mekanisme untuk memantau dan mengendalikan semua perubahan yang

terjadi, seperti perubahan terbaru, perbedaan revisi, halaman pembicaraan,

dll. Mekanisme-mekanisme tersebut membuat WPID dapat lebih

dikendalikan, meskipun dapat disunting oleh siapa pun. Sayangnya,

ketersediaan mekanisme ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Analisis akar masalah tersebut menunjukkan bahwa Wikipedia memiliki beberapa

kelemahan dalam memenuhi kualitas artikel-artikelnya.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Perumusan masalah menunjukkan bahwa kualitas artikel Wikipedia perlu

ditingkatkan. Standar kualitas yang perlu disasar adalah kualitas tulisan ilmiah

karena standar inilah yang memiliki kriteria yang tinggi. Pencapaian sasaran ini

perlu dilakukan secara sistematis dengan menerapkan suatu strategi yang

berkelanjutan.

Atas dasar itu, penulis menetapkan pertanyaan penelitian berikut:

Bagaimana strategi Wikipedia bahasa Indonesia untuk meningkatkan

kualitas artikelnya agar memenuhi standar rujukan ilmiah?

Berangkat dari pertanyaan penelitian tersebut, pada bab ini selanjutnya akan

dijabarkan tujuan, manfaat, dan ruang lingkup penelitian ini.

Page 21: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

9

Universitas Indonesia

1.4 Tujuan Penelitian

Dari penetapan pertanyaan di atas, tujuan penelitian ini dapat dirumuskan menjadi

dua butir spesifik sebagai berikut:

1. Membuat strategi peningkatan kualitas ilmiah artikel WPID. Upaya

peningkatan kualitas membutuhkan suatu strategi yang sistematis untuk

tujuan yang jelas dan berdasarkan kondisi nyata di lapangan. Tolok ukur

kualitas ilmiah yang disasar oleh penelitian ini merupakan suatu tujuan

yang jelas. Selain itu, metodologi pengumpulan data penelitian melalui

wawancara merupakan penggambaran kondisi nyata di lapangan yang

dapat mendasari pembuatan strategi yang tepat.

2. Membuat rencana kerja implementasi strategi peningkatan kualitas ilmiah

WPID. Agar dapat membuahkan hasil sesuai keinginan, strategi perlu

dituangkan dalam suatu rencana kerja implementasi bertahap. Rencana

kerja ini memberikan kerangka waktu dan urutan pelaksanaan yang dapat

menjadi sarana untuk memantau upaya penerapan strategi.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberi manfaat baik dari segi teoretis bagi akademisi

maupun dari segi praktis bagi wikipediawan dan masyarakat umum. Berikut

uraian manfaat penelitian ini bagi berbagai pemangku kepentingan:

1. Bagi akademisi: Meletakkan dasar penelitian lebih lanjut untuk fenomena

penulisan kolaboratif seperti Wikipedia. Fenomena penulisan kolaboratif

merupakan suatu tren yang semakin mengemuka, terutama berkat semakin

mudah dan murahnya akses internet. Fenomena ini sangat menarik untuk

dikaji dari berbagai disiplin ilmu seperti teknologi informasi, kualitas

informasi, perilaku organisasi, dan manajemen perubahan. Pengkajian ini

pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan daya guna suatu

fenomena bagi masyarakat.

2. Bagi wikipediawan: Memberikan strategi yang sistematis untuk

peningkatan kualitas WPID. Wikipediawan adalah sukarelawan yang

Page 22: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

10

Universitas Indonesia

datang dan pergi sesuai dengan waktu yang dapat diluangkannya.

Koordinasi antaranggota jarang dilakukan secara sistematis. Suatu payung

strategi yang menyeluruh dan sistematis sangat membantu dalam memberi

arahan koordinasi bagi upaya bersama demi peningkatan kualitas produk

komunitas: artikel ensiklopedia.

3. Bagi masyarakat: Meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas artikel

WPID. Informasi yang ditemukan di internet, termasuk informasi dari

Wikipedia, acap kali sulit dipastikan kualitasnya. Upaya peningkatan

kualitas yang akan dilakukan oleh para wikipediawan berdasarkan strategi

yang diusulkan oleh penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

pemastian kualitas informasi yang didapat oleh masyarakat melalui

Wikipedia.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Keterbatasan sumber daya membuat penelitian ini perlu dibatasi dengan beberapa

hal. Ruang lingkup penelitian ditentukan sebagai berikut:

1. Wikipedia bahasa Indonesia, bukan bahasa lain. Subjek penelitian dibatasi

hanya untuk WPID karena setiap versi bahasa Wikipedia memiliki

komunitas wikipediawan yang unik dari berbagai segi.

2. Unsur teknologi dan sistem, bukan pada unsur manusia. Meskipun suatu

strategi pasti melibatkan manusia yang mengimplementasikannya,

penelitian ini menekankan kepada teknologi dan sistem karena unsur

manusia memerlukan kajian yang lebih komprehensif dan mendalam yang

berada di luar lingkup waktu penelitian.

3. Strategi, bukan kebijakan atau tingkat yang lebih bawah. Sebagai suatu

kajian awal, penelitian ini dibatasi pada tingkat yang lebih tinggi dan

memberi ruang untuk pengembangan di tingkat yang lebih mendetail pada

kebijakan ataupun prosedur.

Page 23: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

11 Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi pembahasan tentang teori, penelitian terdahulu, dan metodologi

yang relevan dengan penelitian ini. Pembahasan dibagi menjadi enam subbab

yang mencakup penelaahan sejawat, kualitas informasi, kebijakan komunitas,

manajemen strategis, manajemen perubahan, dan pemikiran sistem. Pada akhir

bab ini, semua teori tersebut dirangkum dengan suatu kerangka teoretis yang

dijadikan dasar keseluruhan penelitian.

2.1 Penelaahan Sejawat

Sejak akhir Perang Dunia II, telah berkembang pendapat di kalangan akademisi

bahwa suatu ide atau konsep ilmiah baru dianggap berkualitas jika telah

diterbitkan pada suatu jurnal dengan penelaahan sejawat (peer-reviewed journal).

Hal ini terutama didorong oleh meledaknya jumlah penelitian ilmiah serta

kebutuhan untuk menilai kualitas penelitian tersebut (Black, 2007).

Proses penilaian sejawat, seperti digambarkan pada Gambar 2.1, dimulai dengan

pengiriman artikel oleh penulis (dari kalangan akademis) ke editor jurnal

akademis. Editor akan memutuskan kelayakan artikel tersebut berdasarkan suatu

set kriteria umum dan selanjutnya meneruskan artikel tersebut untuk ditinjau oleh

penelaah (reviewer) yang dianggap pakar dalam bidang yang dibahas artikel

tersebut. Komentar dan opini–yang disebut “penelaahan sejawat”–dari para pakar

ini akan digunakan sebagai dasar bagi editor untuk menentukan apakah suatu

artikel layak dipublikasikan. Meskipun tidak ada kriteria standar yang berlaku

secara universal, secara umum suatu artikel dinilai kelayakannya untuk diterbitkan

berdasarkan validitas, originalitas, metodologi, temuan, pembahasan, perspektif

teori, serta pentingnya temuan yang dihasilkan.

Page 24: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

12

Universitas Indonesia

Gambar 2.1 Proses Penelaahan Sejawat (Peer Review)

Sumber: Black (2007)

Gambar 2.1 memberikan alur proses penelaahan sejawat sejak proses editorial

hingga penerbitan. Pada gambar tersebut, proses penelahaan dilakukan dengan

penelaahan tertutup dua arah (double blind review), yaitu proses penelaahan yang

tidak mengungkapkan nama penulis kepada penelaah serta nama penelaah kepada

penulis. Selain jenis penelaahan tersebut, ada dua jenis lain yang lazim digunakan

dalam proses ini, yaitu penelahaan tertutup satu arah (single blind review) dan

penelaahan terbuka (open review)

Berbagai penelitian dengan beragam kesimpulan telah dilakukan untuk menilai

efektivitas proses penelaahan sejawat ini yang telah berlangsung lebih dari 50

tahun ini. Meskipun secara umum proses ini dinilai berhasil meningkatkan

kualitas publikasi ilmiah, masih ada beberapa permasalahan seperti bias penilaian,

identitas penulis, prestise jurnal, dan ketersediaan jurnal (Black, 2007).

Walaupun kemajuan internet seharusnya memungkinkan komunikasi yang

semakin lancar di antara penulis, editor, dan penilai, rentang waktu sejak

pengiriman suatu artikel ilmiah hingga diterbitkan pada jurnal sesuai dengan

Page 25: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

13

Universitas Indonesia

proses di atas justru semakin lama. Lambatnya proses ini antara lain disebabkan

oleh (1) semakin panjangnya naskah, (2) semakin banyaknya penulis yang terlibat

pada suatu naskah, dan (3) semakin menumpuknya kiriman naskah hanya pada

suatu jurnal tertentu. Namun, peningkatan waktu proses ini ternyata tidak

diimbangi dengan peningkatan berarti pada kualitas artikel.

Semakin pesatnya produksi pengetahuan membuat proses penilai sejawat

tradisional sulit diterapkan secara efektif. Diperlukan suatu model lain yang dapat

diandalkan secara akademis untuk menyebarluasan pengetahuan tersebut (Black,

2007).

2.2 Kualitas Informasi

Kualitas data dan informasi umumnya dianggap sebagai sebagai suatu konsep

multidimensi dengan berbagai karakteristik yang tergantung dari sudut pandang

filosofis pengarang. Sejak tahun 1996, terdapat paling tidak 12 kerangka kerja

(framework) kualitas informasi (IQ, information quality) yang diterima secara

umum. Meskipun berbeda dalam pendekatan dan aplikasinya, berbagai kerangka

kerja ini ternyata memiliki beberapa kesamaan dalam klasifikasi dimensi kualitas

informasi seperti akurasi, konsistensi, kemutakhiran (timeliness), kelengkapan,

keteraksesan (accessibility), objektivitas, dan relevansi (Knight & Burn, 2005).

Untuk dapat menentukan dan mengukur konsep kualitas informasi, selain

identifikasi elemen IQ, perlu juga dinilai konteks pembuatan dan tujuan

penggunaannya karena kualitas data dapat bervariasi tergantung dengan konteks

penggunaan data tersebut. Dalam konteks informasi di internet seperti Wikipedia,

penentuan kualitas informasi akan sangat bergantung pada apakah dimensi IQ

ditentukan untuk produsen informasi, sistem penyimpanan dan pemeliharaan, atau

pencari dan pengguna informasi (Knight & Burn, 2005).

Lee et al. (2002) mengusulkan empat kategori IQ, yaitu:

1. intrinsik, kualitas yang dapat diberikan pada informasi tanpa kaitan dengan

konteks, misalnya akurasi, kepercayaan, reputasi, dan objektivitas;

2. kontekstual, kualitas yang terkait dengan kenyataan bahwa informasi harus

bermanfaat bagi pengguna sesuai dengan pertanyaan yang diajukan atau

Page 26: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

14

Universitas Indonesia

tujuan yang ingin dicapai, misalnya kemutahiran, kemudahan dimengerti,

dan kelengkapan;

3. representasi, kualitas yang dapat diberikan pada struktur pengaturan

pengetahuan yang diterapkan, misalnya konsistensi serta kemudahan

dipahami dan dimanipulasi;

4. aksesibilitas, kualitas alat yang digunakan, misalnya kebergunaan dan

keamanan.

Zhu & Gauch (2000) mengusulkan enam metrik untuk mengukur kualitas suatu

laman web: (1) kemutakhiran (currency): seberapa baru suatu laman diubah; (2)

ketersediaan (availability): jumlah tautan rusak dalam suatu laman; (3)

kebergunaan (information-to-noise ratio): proporsi informasi yang berguna dalam

suatu laman; (4) otoritas (authority): reputasi organisasi produsen laman; (5)

kepopuleran (popularity): jumlah laman web lain yang merujuk ke laman tersebut;

serta (6) kepaduan (cohesiveness): tingkat kefokusan pada suatu topik. Penelitian

ini menunjukkan bahwa kebergunaan memiliki pengaruh yang paling besar,

sedangkan otoritas memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap kualitas

informasi laman web.

Stvilia & Gasser (2008) menunjukkan bahwa perubahan kualitas informasi dapat

disebabkan oleh perubahan lima faktor: (1) budaya, (2) komunitas, (3) aktivitas,

(4) agen, serta (5) pengetahuan, teknologi, dan alat. Kelima faktor ini merupakan

hal-hal yang dapat diperhitungkan dalam upaya peningkatan kualitas informasi.

Lih (2004) mengajukan dua metrik kualitas informasi untuk konteks Wikipedia

bahasa Inggris: (1) jumlah total suntingan (rigor) dan (2) jumlah total penyunting

unik (diversity). Sebagai tolok ukur dalam pengukuran kualitas artikel, ia

menggunakan nilai median 61 dan 36,5 untuk masing-masing metrik tersebut. Ia

juga menemukan bahwa, berdasarkan hasil wawancara dengan sejumlah

penyunting Wikipedia, komunitas Wikipedia juga mengandalkan reputasi dalam

aktivitas pemastian IQ: suntingan pengguna anonim dipantau dengan lebih teliti

dibandingkan suntingan oleh pengguna terdaftar yang telah memiliki riwayat

suntingan yang cukup baik. Kajian ini menyimpulkan bahwa kemutakhiran dan

Page 27: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

15

Universitas Indonesia

kelengkapan merupakan dimensi yang diperhatikan oleh para penyunting dalam

menilai kualitas informasi Wikipedia.

Stvilia et al. (2005) mengusulkan tujuh metrik pengukuran untuk IQ artikel

Wikipedia bahasa Inggris, yaitu (1) otoritas/reputasi, (2) kelengkapan, (3)

kompleksitas, (4) keinformatifan, (5) konsistensi, (6) kemutakhiran, dan (7)

volatilitas. Metrik-metrik tersebut diukur berdasarkan informasi yang dapat

diperoleh langsung dari Wikipedia, antara lain:

1. Jumlah suntingan (anonim, terdaftar, admin, dan total)

2. Jumlah penyunting unik

3. Panjang artikel (dalam jumlah karakter)

4. Kemutakhiran (umur artikel dan waktu suntingan terakhir)

5. Jumlah tautan (masuk, internal, eksternal)

6. Jumlah gambar

7. Pengembalian (jumlah dan waktu median)

Hammwöhner (2007) melakukan pengujian terhadap tiga edisi lain Wikipedia

(Jerman, Prancis, dan Italia) dan menemukan bahwa model yang digunakan

Stvilia ternyata valid untuk ketiga Wikipedia selain Inggris tersebut. Lebih lanjut,

ia menyoroti dua elemen lain yang menurutnya dapat membantu menentukan

kualitas informasi Wikipedia: tautan antarwiki dan kategori.

2.3 Kebijakan Komunitas

Dalam pengertian umum, istilah kebijakan dan pedoman merujuk pada norma,

regulasi, dan harapan, baik eksplisit maupun implisit, yang mengatur perilaku

individu serta interaksi antarindividu (March et al., 2000). Menurut Butler et al.

(2008), ada tujuh perspektif peran kebijakan dan pedoman dalam suatu kumpulan

individu, yaitu:

1. Upaya rasional untuk organisasi dan koordinasi. Kebijakan dan pedoman

berperan sebagai cara untuk mengatasi masalah komunikasi dan

koordinasi dengan meningkatkan keandalan dan kekonsistenan tindakan.

Page 28: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

16

Universitas Indonesia

Peran ini terutama penting organisasi yang memiliki pertukaran (turnover)

orang yang tinggi, otonomi yang besar, serta biaya koordinasi yang tinggi.

2. Entitas yang berkembang sendiri. Kebijakan dan pedoman merupakan

hasil dari proses yang berkembang dan kompetitif antarkepentingan, dan

tidak dirancang sejak awal. Ini menyebabkan (1) satu aturan menghasilkan

lebih banyak aturan lain, (2) modifikasi aturan dapat ditolak pada wilayah

masalah yang sudah jenuh, dan (3) aturan yang berkembang pada suatu

bagian dapat menarik perhatian dari bagian lain.

3. Pembentuk identitas. Kebijakan dan pedoman berperan menjawab

pertanyaan tentang identitas suatu komunitas serta bagaimana seharusnya

suatu proses berlangsung pada komunitas tersebut.

4. Sinyal kepada pihak eksternal. Kebijakan dan pedoman memberikan sinyal

kepada pihak eksternal bahwa masalah yang menjadi perhatian mereka

telah diperhatikan atau ditangani.

5. Sinyal kepada pihak internal. Kebijakan dan pedoman memberikan sinyal

kepada komunitas tentang apa yang dianggap penting.

6. Penyelesaian negosiasi. Kebijakan dan pedoman merupakan kesepakatan

penyelesaian terhadap berbagai kepentingan untuk mencegah konflik yang

berkepanjangan.

7. Mekanisme kontrol. Kebijakan dan pedoman berperan sebagai upaya

untuk memastikan bahwa tiap individu dalam tim bertindak sesuai dengan

strategi yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

diinginkan.

Dari berbagai perspektif tersebut, tampak bahwa kebijakan dan pedoman memiliki

berbagai tujuan untuk mendukung koordinasi dan organisasi. Pembuatan dan

pemeliharaan kebijakan adalah aspek penting yang harus dilakukan untuk

mempertahankan berjalannya komunitas. (Butler et al., 2008)

Page 29: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

17

Universitas Indonesia

2.4 Manajemen Strategis

Manajemen strategis adalah rangkaian proses analisis, formulasi, dan

implementasi strategi suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai

sasarannya (Henry, 2008). Berbagai metode dapat digunakan dalam manajemen

strategis, seperti analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat), analisis

7S McKinsey (McKinsey 7S Framework), dan analisis PESTEL (political,

economic, social, technological, environmental, legal).

Analisis SWOT adalah metode manajemen strategis yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Pearce & Robinson,

2008).

Strength (kekuatan) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang

dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat

organisasi relatif lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi

kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.

Weakness (kelemahan) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam

satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif

terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan

pelanggan secara efektif.

Opportunity (peluang) merupakan situasi atau tren yang menguntungkan

dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan

membaiknya hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor

yang dapat menjadi peluang bagi organisasi.

Threat (ancaman) merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan

dalam lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah

contoh faktor yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.

Analisis 7S adalah model manajemen strategis yang dipelopori oleh Waterman,

Peters, & Phillips (1980) dan digunakan untuk menilai dan memantau kondisi

internal suatu organisasi. Nama model ini terdiri dari 7 kata yang dimulai dari

huruf S yang meliputi structure, strategy, systems, skills, style, staff and shared

values.

Page 30: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

18

Universitas Indonesia

Structure (struktur): Struktur organisasi, termasuk peran, tanggung jawab,

dan akuntabilitas.

Strategy (strategi): Penyelarasan antara sumber daya dan kapabilitas untuk

memenangi pasar.

Systems (sistem): Infrastruktur yang digunakan secara harian untuk

mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Skills (keterampilan): Kemampuan untuk melakukan pekerjaan organisasi

yang tecermin dalam kinerja.

Style (gaya): Perilaku kepemimpinan dan budaya interaksi dalam

organisasi.

Staff (SDM): Kualitas SDM serta perencanaan pengembangan SDM.

Shared values (nilai bersama): Set perilaku dan karakteristik yang

dipercayai oleh organisasi.

Analisis PESTEL adalah metode manajemen strategis untuk menganalisis faktor

eksternal (Henry, 2008).

Political (politik): Faktor ini mencakup campur tangan pemerintah dalam

ekonomi, misalnya kebijakan perpajakan, hukum perburuhan dan

lingkungan, pembatasan perdagangan, tarif, serta stabilitas politik. Faktor

politik juga termasuk barang dan jasa yang ingin atau tidak ingin

disediakan pemerintah serta pengaruh pemerintah dalam kesehatan,

pendidikan, dan infrastruktur.

Economic (ekonomi): Faktor ini antara lain mencakup pertumbuhan

ekonomi, nilai suku bunga, nilai tukar mata uang, dan laju inflasi yang

memiliki dampak besar terhadap operasi dan pengambilan keputusan

organisasi.

Social (sosial): Faktor ini mencakup aspek budaya, seperti kesadaran

kesehatan, pertumbuhan populasi, distribusi umur, perilaku karier, serta

penekanan kepada keselamatan. Tren faktor sosial memengaruhi

permintaan produk dan bagaimana organisasi beroperasi.

Page 31: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

19

Universitas Indonesia

Technological (teknologi): Faktor ini mencakup aspek teknologi seperti

aktivitas litbang, automasi, insentif teknologi, serta tingkat perubahan

teknologi. Faktor-faktor ini menentukan hambatan untuk masuk, tingkat

produksi efisien minimum, serta keputusan alih daya. Perubahan teknologi

pun dapat memengaruhi biaya, kualitas, dan inovasi.

Environmental (lingkungan): Faktor ini termasuk cuaca, iklim, dan

perubahan iklim, yang terutama dapat memengaruhi beberapa industri

seperti pariwisata, pertanian, dan asuransi. Pertumbuhan kesadaran tentang

pengaruh perubahan iklim juga memengaruhi operasi dan produk

organisasi.

Legal (hukum): Faktor ini termasuk antara lain peraturan diskriminasi,

konsumen, antimonopoli, kepegawaian, kesehatan, dan keselamatan.

Faktor-faktor ini dapat berpengaruh terhadap operasi perusahaan, biaya,

dan permintaan produk.

2.5 Manajemen Perubahan

Upaya pencapaian kualitas informasi WPID perlu dilakukan secara sistematis

dengan manajemen perubahan dan perencanaan strategis untuk melaksanakan

perubahan tersebut.

Para ahli manajemen perubahan – Lewin (1947), Beckhard & Harris (1977), Beer

(1980), Kanter (1983), Tichy & Devanna (1986), Nadler & Tushman (1989), serta

Kotter (1996) – telah mengusulkan beberapa model penahapan proses perubahan.

Semua model ini memiliki pola dan tindakan yang serupa serta dapat dipetakan

satu dengan yang lainnya. Di antara berbagai model ini, model Kotter dianggap

paling baik karena diturunkan melalui analisis terhadap berbagai prakarsa

perubahan dalam kurun waktu 15 tahun (Biech, 2007).

Kotter (1996) menjabarkan proses delapan tahap (eight-stage process) yang perlu

dilakukan dalam pelaksanaan perubahan. Berikut penjabaran delapan tahap

perubahan tersebut:

Page 32: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

20

Universitas Indonesia

1. Meningkatkan urgensi. Perubahan dapat dilakukan dengan lebih mudah

bila para anggota organisasi menginginkan perubahan tersebut. Untuk

dapat menumbuhkan keinginan tersebut, potensi ancaman dan peluang di

masa depan perlu diidentifikasikan. Gambaran masa depan tersebut akan

menjadi bukti bahwa perubahan memang diperlukan.

2. Membentuk koalisasi penggerak. Setelah urgensi untuk berubah muncul,

perlu dibentuk suatu tim untuk memimpin dan berkomitmen terhadap

perubahan tersebut. Tim tersebut harus terdiri dari orang-orang yang

memiliki pengaruh besar di dalam organisasi yang dapat mendorong para

anggota lain untuk melaksanakan perubahan.

3. Menetapkan visi dan strategi. Suatu visi yang jelas perlu ditetapkan untuk

menjadi benang merah dari berbagai gagasan dan solusi perubahan yang

mungkin timbul. Visi tersebut selanjutnya perlu dijabarkan dalam bentuk

strategi pelaksanaan yang dipahami dan disepakati oleh koalisi penggerak.

4. Mengomunikasikan visi. Visi yang telah ditetapkan perlu selalu

dikomunikasikan agar mendapat dukungan dari seluruh anggota

organisasi. Komunikasi ini pun perlu dilakukan dengan memberi contoh

melalui koalisi penggerak.

5. Memberdayakan tindakan. Setelah komunikasi dilakukan dan contoh

diberikan, tindakan-tindakan perubahan perlu didukung dengan

menerapkan sistem atau struktur yang dapat membantu perubahan. Sistem

atau struktur ini dapat berupa penambahan yang belum ada, penyesuaian

dari yang ada, maupun penghapusan sistem atau struktur yang tidak sesuai.

6. Mewujudkan keberhasilan jangka pendek. Setelah sistem dan struktur

pendukung dibentuk, perubahan perlu didorong lebih lanjut melalui

pencapaian keberhasilan. Kesuksesan yang dapat dicapai dalam jangka

pendek perlu dirancang untuk menunjukkan hasil nyata dan meredam

reaksi negatif yang mungkin muncul.

7. Mengonsolidasikan pencapaian dan melanjutkan perubahan. Keberhasilan

jangka pendek hanyalah merupakan awal untuk mencapai perubahan

Page 33: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

21

Universitas Indonesia

jangka panjang. Setiap keberhasilan perlu dievaluasi dan digunakan

sebagai dasar untuk menciptakan berbagai perubahan baru demi perbaikan

berkelanjutan.

8. Menanamkan pendekatan baru ke dalam budaya organisasi. Perubahan

yang lestari harus menjadi bagian dari budaya organisasi. Perubahan ini

harus tecermin dalam semua aspek kegiatan organisasi dan menjadi

sumber kebanggaan bagi semua anggota organisasi.

Kasali (2005) menjabarkan sepuluh karakteristik perubahan yang perlu dikenali.

Kesepuluh karakteristik perubahan itu adalah (1) misterius karena tak mudah

dipegang, (2) memerlukan change maker ‘pelaku perubahan’, (3) tidak semua

orang bisa diajak untuk melihatnya, (4) terjadi setiap saat, (5) memiliki sisi keras

dan sisi lembut, (6) membutuhkan waktu, (7) membutuhkan upaya khusus untuk

menyentuh nilai dasar organisasi, (8) diwarnai oleh berbagai mitos, (9)

menimbulkan harapan dan kemungkinan kekecewaan, serta (10) menakutkan dan

menimbulkan kepanikan. Berbagai karakteristik perlu diperhatikan dalam

membuat strategi untuk melaksanakan perubahan.

2.6 Pemikiran Sistem

Haines (2000) menawarkan suatu pendekatan pemikiran sistem (The System

Thinking Approach) untuk perencanaan strategis yang dikembangkan dari teori

sistem umum (General System Theory) dari Von Bertalanffy (1968). Pemikiran

sistem merupakan suatu pendekatan pemecahan masalah secara holistik dengan

memandang masalah sebagai bagian dari suatu sistem. Gambar 2.3

mengilustrasikan pemikiran sistem untuk manajemen strategis Haines.

Page 34: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

22

Universitas Indonesia

Gambar 2.2 Elemen Utama dalam Pemikiran Sistem

Sumber: Haines, 2000

Diagram 2.2 di atas menggambarkan keterkaitan antarelemen dalam pemikiran

sistem. Pemikiran sistem untuk perencanaan strategis terdiri dari lima fase.

1. Fase A–Keluaran (Output): Apa yang ingin dicapai di masa depan?

(tujuan, hasil, sasaran, dll)

2. Fase B–Umpan Balik (Feedback): Apa ukuran pencapaian keluaran

tersebut? (metrik kualitas, dll)

3. Fase C–Masukan (Input): Di mana posisi saat ini? (masalah saat ini, dll)

4. Fase D–Perubahan (Throughput): Bagaimana cara mencapai kondisi yang

diinginkan di masa depan?

5. Fase E-Lingkungan (Environment): Apa saja kondisi lingkungan yang

akan berubah dalam perjalanan?

Menurut Haines, pemikiran sistem merupakan kebalikan dari fragmentasi

pemikiran analitis yang biasanya berangkat dari kondisi saat ini, dipecahkan

sendiri-sendiri, dan tidak memiliki visi atau tujuan jangka panjang.

2.7 Kerangka Teoretis

Dari berbagai topik yang telah dibahas, dirancang kerangka teoretis penelitian

seperti diagram pemikiran sistem berikut.

Page 35: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

23

Universitas Indonesia

Gambar 2.3 Kerangka Teoretis

Gambar 2.3 memberikan gambaran kerangka teoretis yang dirancang berdasarkan

tinjauan pustaka untuk pertanyaan penelitian yang dikaji dengan menggunakan

pendekatan pemikiran sistem. Dekagon di sisi kanan melambangkan kondisi masa

depan, sedangkan bulatan di sisi kiri melambangkan kondisi saat ini. Tanda panah

di bagian tengah melambangkan perubahan dari kondisi saat ini menuju kondisi

masa depan. Tiga kotak di bagian atas melambangkan unsur lingkungan yang

memengaruhi, sedangkan tiga kotak di bagian bawah melambangkan umpan balik

yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan perubahan tersebut.

Kondisi masa depan yang diinginkan diperoleh dari hasil wawancara, baik dengan

kalangan akademisi maupun dengan para wikipediawan. Sasaran ini kemudian

dibandingkan dengan kondisi saat ini yang diperoleh dari wawancara dan kajian

dokumen. Pencapaian sasaran tersebut dilakukan melalui perubahan yang

terkelola secara sistematis dengan manajemen strategis dan manajemen perubahan

yang dijabarkan pada penelitian ini.

Unsur lingkungan yang dianggap relevan dalam pencapaian sasaran kualitas

ilmiah WPID adalah kriteria rujukan ilmiah, penelaahan sejawat, dan kualitas

informasi. Kriteria rujukan ilmiah cenderung masih bersifat implisit (tacit) dan

diperoleh melalui penilaian pakar yang saat ini paling umum dilakukan melalui

mekanisme penelaahan sejawat. Penerapan penilaian kualitas informasi

Page 36: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

24

Universitas Indonesia

diharapkan dapat menjadi mekanisme yang lebih eksplisit dan terbuka dalam

penilaian kualitas.

Sebagai umpan balik, digunakan kebijakan komunitas, metrik kualitas, dan

mekanisme Wikipedia. Wikipedia memanfaatkan berbagai kebijakan yang

merupakan kristalisasi dari konsensus yang disepakati oleh komunitas guna

mendukung kolaborasi. Kebijakan-kebijakan tersebut perlu mencerminkan upaya

pencapaian sasaran kualitas. Metrik kualitas digunakan untuk mengukur secara

objektif berbagai parameter kualitas WPID serta melihat tren perkembangannya.

Mekanisme Wikipedia, seperti fitur pemantauan perubahan, digunakan sebagai

alat bantu untuk mencapai sasaran kualitas.

Kondisi masa depan, umpan balik, kondisi saat ini, perubahan, dan unsur

lingkungan membentuk suatu lingkaran atau siklus pemikiran sistem yang

digunakan dalam penelitian ini. Kerangka ini niscaya dapat meningkatkan kualitas

ilmiah Wikipedia bahasa Indonesia secara bertahap dan sistematis.

Page 37: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

25 Universitas Indonesia

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas desain dan metode yang digunakan dalam penelitian.

Penelitian didesain menjadi beberapa langkah yang saling terkait dan

digambarkan dalam suatu diagram alir. Desain tersebut kemudian dijabarkan

dalam metode pengumpulan dan analisis data.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan langkah penelitian

yang dirancang sesuai dengan diagram berikut.

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1 menggambarkan alur desain penelitian. Berikut penjabaran tahapan

penelitian yang dilakukan:

1. Pengumpulan data awal dilakukan untuk mencari pembuktian adanya

masalah. Proses diawali dengan dugaan tentang adanya ketimpangan

antara harapan penggunaan WPID untuk keperluan ilmiah dengan

kenyataan kualitas dan penerimaan kalangan akademisi. Data awal

dikumpulkan melalui survei terhadap pembaca WPID dan wawancara

terhadap satu atau dua orang perwakilan akademisi. Hasil tahapan ini

Page 38: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

26

Universitas Indonesia

adalah data harapan dan kenyataan yang dijabarkan pada subbab “Latar

Belakang” dalam bab “Pendahuluan”.

2. Pendefinisian pertanyaan penelitian dilakukan berdasarkan data awal dari

tahapan sebelumnya. Data ini dan pemahaman tentang kondisi nyata

digunakan untuk melakukan pemetaan akar masalah dengan diagram

Ishikawa. Keluaran proses ini adalah pertanyaan, tujuan, manfaat, dan

ruang lingkup peneletian yang dijabarkan dalam bab “Pendahuluan”.

3. Pelaksanaan tinjauan pustaka dilakukan untuk mencari teori, penelitian,

serta metodologi yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang telah

didefinisikan pada tahapan sebelumnya. Semua pustaka ini dirangkum

dalam suatu kerangka teoretis yang mendasari keseluruhan penelitian.

Hasil tahapan ini dijabarkan pada bab “Tinjauan Pustaka”.

4. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapat data utama yang diperlukan

bagi penelitian. Masukan tahap ini adalah pertanyaan penelitian dan

pustaka yang relevan yang telah dihasilkan dari dua tahap sebelumnya.

Tahap ini dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data sekunder

yang dijelaskan pada subbab “Metode Pengumpulan Data”. Hasil

terperinci tahap ini dijabarkan pada Lampiran B dan Lampiran C.

5. Analisis SWOT dilakukan untuk mengkaji faktor kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman organisasi. Kajian ini didasarkan pada data dari

tahapan sebelumnya dengan menggunakan metode yang dijelaskan pada

subbab “Metode Analisis Data” pada bab ini. Keluaran dari tahap ini

adalah faktor lingkungan dan strategi untuk menanggulangi kombinasi

berbagai faktor tersebut. Tahapan ini dijabarkan pada subbab “Identifikasi

Lingkungan” dan “Analisis SWOT” pada bab “Hasil dan Analisis”.

6. Formulasi strategi dilakukan berdasarkan hasil analisis SWOT dan

menghasilkan daftar strategi yang dapat dilakukan. Proses pada tahapan ini

dilakukan dengan penyimpulan dan pengelompokan strategi-strategi

penanggulangan kombinasi faktor lingkungan. Hasil formulasi strategi

dijabarkan pada subbab “Formulasi Strategi” pada bab “Hasil dan

Analisis”.

Page 39: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

27

Universitas Indonesia

7. Pembuatan rencana kerja dilakukan untuk menyusun strategi dalam

kerangka tahun. Masukan tahapan ini adalah daftar strategi yang telah

diformulasikan pada tahap sebelumnya, sedangkan keluaran tahapan ini

adalah rencana kerja pelaksanaan strategi dalam urutan tahun. Proses

dilakukan dengan menggunakan metode yang dijabarkan pada subbab

“Metode Analisis Data” pada bab ini. Tahapan ini dijabarkan dalam

subbab “Rencana Kerja” pada bab “Hasil dan Analisis”.

8. Pembuatan kesimpulan dan saran dilakukan berdasarkan hasil dan analisis

dari tahapan sebelumnya. Kesimpulan dihasilkan dengan mengambil

pokok-pokok hasil penelitian yang dikaitkan dengan pertanyaan penelitian.

Saran dihasilkan dari pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses

penelitian serta ditujukan kepada dua pemangku kepentingan utama, yaitu

wikipediawan dan akademisi. Hasil proses ini dijabarkan dalam bab

“Kesimpulan dan Saran”.

Seluruh rangkaian tahapan penelitian ini membentuk suatu alur pemikiran yang

runut dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditentukan.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Data penelitian kualitatif ini diperoleh melalui metode wawancara dan kajian

dokumen seperti diuraikan berikut ini.

3.2.1 Wawancara

Wawancara dengan bentuk pertanyaan semi-terstruktur dilakukan melalui surat

elektronik (surel), telepon, atau tatap muka terhadap dua kelompok terwawancara,

yaitu akademisi dan wikipediawan. Pertanyaan awal wawancara, daftar

terwawancara, dan hasil wawancara dicantumkan pada Lampiran B.

Format wawancara semi-terstruktur dipilih karena format ini memungkinkan

eksplorasi masalah dengan lebih mendalam. Pertanyaan awal disiapkan sebagai

pengantar diskusi dan penjalin hubungan dengan terwawancara. Dari pertanyaan

awal ini, diskusi kemudian dilanjutkan hingga meliputi berbagai topik terkait

sesuai perkembangan.

Page 40: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

28

Universitas Indonesia

Wawancara dengan akademisi hampir semuanya dilakukan melalui tatap muka,

sedangkan wawancara dengan wikipediawan hampir semuanya dilakukan melalui

surel. Wawancara yang dilakukan melalui tatap muka dan telepon selalu

dikonfirmasikan kepada terwawancara melalui surel.

Tiap pemangku kepentingan dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Akademisi

dipilih berdasarkan kompetensinya dengan metodologi ilmiah, sedangkan

wikipediawan dipilih berdasarkan statistik keaktifannya hingga Maret 2012 3

.

3.2.2 Kajian Dokumen

Kajian dokumen dilakukan terhadap dokumen kebijakan dan pedoman WPID

yang dapat diakses secara bebas melalui internet. Hasil kajian dokumen

dicantumkan pada Lampiran C.

Proses pengkajian diawali dengan pembuatan daftar dokumen berdasarkan

halaman daftar dokumen yang tersedia di WPID. Kajian dilanjukan dengan

penelaahan isi dokumen dan pengelompokan dokumen ke dalam kategori sesuai

kaitannya dengan pertanyaan penelitian.

Dokumen kebijakan juga dibandingkan dengan dokumen serupa dalam Wikipedia

bahasa Inggris (WPEN). Pembandingan ini dilakukan sebagai penilaian awal

terhadap kelengkapan dan kedalaman kebijakan WPID dengan asumsi bahwa

kebijakan WPEN lebih lengkap.

3.3 Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode hermeneutika, kerangka 7S

McKinsey, analisis PESTEL, analisis SWOT, dan delapan tahap perubahan

seperti dijabarkan dalam subbab “Manajemen Strategis” dan “Manajemen

Perubahan” pada bab “Tinjauan Pustaka”. Hasil analisis dicantumkan pada bab

“Hasil dan Analisis”.

Metode hermeneutika digunakan untuk merangkum fakta berdasarkan data

tekstual dari wawancara dan kajian dokumen. Fakta yang terkumpul dianalisis

3 http://stats.wikimedia.org/EN/TablesWikipediaID.htm#wikipedians

Page 41: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

29

Universitas Indonesia

dengan kerangka 7S McKinsey (McKinsey 7S Framework) untuk menghasilkan

faktor lingkungan internal dan dengan analisis PESTEL untuk menghasilkan

faktor lingkungan eksternal.

Faktor internal dalam bentuk kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal dalam

bentuk peluang dan ancaman digabungkan dan dianalisis dalam matriks SWOT.

Matriks ini menghasilkan empat strategi kombinasi, yaitu kekuatan-peluang (KP),

kekuatan-ancaman (KA), kelemahan-peluang (LP), serta kelemahan-ancaman

(LA).

Strategi kombinasi dalam matriks SWOT ini selanjutnya diformulasikan menjadi

daftar strategi. Daftar strategi ini kemudian diuraikan dalam rencana kerja

implementasi strategi yang disusun berdasarkan proses delapan tahap Kotter.

Page 42: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

30 Universitas Indonesia

BAB 4

DESKRIPSI ORGANISASI

Wikipedia bahasa Indonesia, atau sering disingkat WPID, adalah versi bahasa

Indonesia dari Wikipedia, ensiklopedia daring (dalam jaringan, online) yang bebas

dan terbuka. Isi Wikipedia ditulis secara kolaboratif oleh para sukarelawan–yang

disebut Wikipediawan–dan dapat dengan bebas diakses oleh siapa pun melalui

situs http://id.wikipedia.org. Wikipedia Indonesia diluncurkan pada 30 Mei 2003

dan telah memiliki lebih dari 150 ribu artikel per Februari 2011.

Wikipedia adalah proyek dari Wikimedia Foundation (WMF), suatu organisasi

nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. Selain WPID, ensiklopedia daring

Wikipedia memiliki banyak versi bahasa lain: 279 bahasa dengan lebih dari 17

juta artikel. Dalam pelaksanaan misinya, WMF membangun jaringan internasional

mitra lokal (local chapters) di berbagai negara. Mitra lokal ini masing-masing

merupakan organisasi independen di tingkat negara yang memiliki kesamaan misi

dengan WMF. Mitra lokal pertama WMF adalah Wikimedia Deutschland

(Jerman). Per Februari 2011 ada 30 organisasi mitra lokal WMF, termasuk

Wikimedia Indonesia yang berdiri pada tanggal 7 Oktober 2008.

4.1 Wikipediawan Indonesia

Wikipediawan Indonesia adalah sukarelawan penulis dan penyunting Wikipedia

Indonesia. Mereka merupakan pengguna internet pengakses situs Wikipedia

Indonesia dengan beragam latar belakang dan berdomisili di berbagai negara.

Tidak ada suatu struktur formal organisasi dari para Wikipediawan Indonesia,

meskipun ada beberapa peran khusus yang diberikan kepada beberapa

Wikipediawan berdasarkan konsensus–seperti Pengurus, Birokrat, dan Pengawas

(Ayun, 2010).

4.2 Wikimedia Foundation

Wikimedia Foundation (WMF) adalah organisasi nirlaba yang bermarkas di

San Francisco, California, Amerika Serikat. WMF dikelola sesuai dengan hukum

Page 43: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

31

Universitas Indonesia

negara bagian Florida, AS, tempat pendirian pertamanya pada 20 Juni 2003. Misi

organisasi ini adalah untuk mengumpulkan dan mengembangkan konten

pengetahuan serta menyebarkannya secara efektif dan global.

Organisasi WMF terdiri dari Board of Trustees (Dewan Pengawas), Advisory

Board (Dewan Penasihat), dan Executive Board (Dewan Eksekutif). Dewan

Pengawas adalah otoritas tertinggi dalam WMF yang bertugas mengelola yayasan

dan mengawasi penggunaan dan penerimaan sumbangan. Dewan Pengawas

merupakan sukarelawan dengan masa tugas tertentu dan saat ini berjumlah 10

orang. Dewan Penasihat bertugas memberi nasihat kepada (1) Dewan Pengawas

dalam proses pengambilan keputusan strategis dan (2) Dewan Eksekutif dalam

pelaksanaan kerja harian, baik secara individu maupun kelompok. Dewan

Penasihat merupakan jaringan internasional pakar dalam berbagai bidang yang

dipilih secara kebutuhan dan telah setuju untuk memberikan bantuan kepada

WMF secara reguler, termasuk bidang hukum, pengembangan organisasi,

teknologi, kebijakan, dan penjangkauan. Dewan Eksekutif adalah pegawai

berbayar yang melakukan tugas-tugas operasional spesifik tertentu di bawah

komando Direktur Eksekutif yang saat ini dijabat oleh Sue Gardner.

4.3 Wikimedia Indonesia

Perkumpulan Wikimedia Indonesia (WMID) adalah mitra lokal Wikimedia

Foundation yang merupakan organisasi perkumpulan nirlaba berbasis anggota

yang berdiri pada 5 September 2008 dan berpusat di Jakarta, Indonesia. WMID

disahkan sebagai mitra lokal Indonesia oleh WMF pada 7 Oktober 2008 dan

secara resmi diluncurkan pada tanggal 20 Maret 2009. Misinya adalah untuk

mengadakan dan menyebarluasan materi pengetahuan bersumber terbuka dalam

bahasa Indonesia dan bahasa lain yang dipertuturkan di Indonesia serta

memberdayakan kontribusi masyarakat untuk upaya pengadaan dan

penyebarluasan tersebut.

Organisasi WMID terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus. Dewan

Pengawas merupakan wakil yang dipilih dari para anggota WMID melalui Rapat

Umum Anggota yang bertugas untuk mengawasi kinerja Dewan Pengurus dalam

Page 44: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

32

Universitas Indonesia

operasi harian dan manajemen penggunaan dana. Dewan Pengawas WMID saat

ini beranggotakan tiga orang. Dewan Pengurus bertugas untuk melaksanakan

pengelolaan dana dan manajemen profesional dalam operasional harian WMID.

Dewan Pengurus dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif, saat ini dijabat oleh

Siska Doviana, yang memiliki hak penuh untuk menyusun anggota timnya.

4.4 Mekanisme Wikipedia

Untuk menjaga kualitas artikel dan melakukan kegiatan kolaboratif penulisan,

Wikipedia menyediakan beberapa mekanisme teknis yang akan dijelaskan di

bawah ini.

4.4.1 Proyekwiki dan Portalwiki

ProyekWiki adalah suatu upaya kolaborasi untuk pengelolaan suatu kelompok

informasi tertentu untuk membantu koordinasi dan organisasi penulisan artikel

untuk kelompok informasi tersebut 4. ProyekWiki Teknologi informasi, misalnya,

merupakan suatu upaya untuk mengembangkan artikel-artikel mengenai teknologi

informasi 5.

Portalwiki adalah "Halaman Utama" untuk topik atau bidang spesifik tertentu.

Portalwiki dapat dihubungkan dengan satu atau lebih ProyekWiki, tetapi

portalwiki lebih ditujukan kepada pembaca dan berfungsi sebagai titik masuk

yang berguna untuk isi Wikipedia pada suatu topik tertentu 6.

4.4.2 Pemantauan Perubahan

Setiap perubahan di WPID dapat dipantau melalui halaman perubahan terbaru 7.

Halaman ini memberikan informasi halaman apa saja yang baru diubah, siapa

yang mengubahnya, serta kapan perubahan tersebut dilakukan. Melalui halaman

4 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:ProyekWiki

5 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:ProyekWiki_Teknologi_Informasi

6 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Portal

7 http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Perubahan_terbaru

Page 45: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

33

Universitas Indonesia

ini, pengunjung pun dapat melihat perubahan yang dilakukan untuk suatu halaman

tertentu dalam bentuk perbandingan revisi.

Gambar 4.1 Perubahan Terbaru

Gambar 4.1 menampilkan tangkapan layar halaman perubahan terbaru. Pada

tangkapan layar ini terlihat semua perubahan yang terjadi di WPID serta tautan

untuk melihat perbandingan revisi.

Gambar 4.2 Perbedaan Revisi

Gambar 4.2 menampilkan contoh tampilan perbedaan revisi. Bagian sebelah kiri

adalah revisi asal sedangkan bagian sebelah kanan adalah revisi terakhir. Bagian

Page 46: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

34

Universitas Indonesia

yang berubah mudah diamati karena ditandai dengan huruf tebal dan warna latar

yang berbeda.

4.4.3 Validasi Artikel

Validasi artikel adalah sistem yang memberi tanda kualitas kepada setiap artikel 8.

Fitur ini diberikan oleh ekstensi FlaggedRevs 9 dan menandai suatu artikel

berdasarkan hasil pemeriksaan para Editor. Fitur ini memungkinkan suatu artikel

untuk hanya menampilkan versi stabil yang telah diverifikasi oleh para Editor.

Gambar 4.3 Jenis Kualitas Artikel

Gambar 4.3 menggambarkan jenis kualitas artikel yang dapat ditandai oleh

ekstensi FlaggedRevs.

4.4.4 Penilaian Artikel

Penilaian artikel (AFT, article feedback tool) adalah suatu prakarsa dari

Wikimedia Foundation yang melibatkan pembaca dalam menilai kualitas suatu

artikel 10

.

8 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Validasi_artikel

9 http://www.mediawiki.org/wiki/Extension:FlaggedRevs

10 http://www.mediawiki.org/wiki/Article_feedback

Page 47: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

35

Universitas Indonesia

Gambar 4.4 Formulir Penilaian Artikel

Gambar 4.4 menggambarkan formulir penilaian artikel yang diterapkan pada

Wikipedia bahasa Inggris.

Page 48: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

36 Universitas Indonesia

BAB 5

HASIL DAN ANALISIS

Bab ini menjabarkan hasil dan analisis penelitan yang dibagi dalam lima subbab,

yaitu identifikasi lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, formulasi

strategi, serta rencana kerja. Subbab identifikasi lingkungan internal menggali

faktor-faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan, sedangkan subbab

identifikasi lingkungan eksternal menggali faktor-faktor eksternal berupa peluang

dan ancaman. Faktor-faktor tersebut selanjutnya dipetakan dalam subbab analisis

SWOT untuk kemudian dirumuskan dalam subbab formulasi strategi. Strategi

yang terpilih disusun dalam menjadi suatu rangkaian urutan dalam subbab rencana

kerja.

5.1 Lingkungan Internal

Identifikasi lingkungan internal dilakukan dengan metode hermeneutika terhadap

data wawancara dan kajian dokumen. Fakta yang terkumpul dikelompokkan ke

dalam kerangka 7S McKinsey (struktur, strategi, sistem, keterampilan, gaya,

SDM, dan nilai) untuk pemeriksaan kelengkapan identifikasi. Identifikasi ini

menghasilkan faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh WPID seperti

dijabarkan di bawah ini.

Tabel 5.1 Lingkungan Internal

No. 7S McKinsey Fakta Pesaing/Standar/Pendapat

Pakar

Kekuatan/

Kelemahan

1 Sistem Format ensiklopedia Tidak ada pesaing Kekuatan

2 Sistem Dapat diedit oleh siapa pun Rentan vandalisme Kelemahan

3 Sistem Perubahan terbaru Memudahkan pemantauan Kekuatan

4 Sistem Versi terdahulu dan

pengembalian

Memudahkan pemantauan Kekuatan

5 Sistem Pelindungan Melindungi dari vandalisme Kekuatan

6 Sistem Penghapusan Kadang semena-mena;

Kriteria belum jelas

Kelemahan

7 Sistem Revisi tunda Menjaga versi stabil Kekuatan

8 Sistem Halaman pembicaraan Belum dimanfaatkan secara

optimal

Kelemahan

9 Sistem Tautan antarhalaman Memudahkan pencarian

informasi terkait

Kekuatan

10 Sistem Markah wiki Sulit dipelajari Kelemahan

Page 49: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

37

Universitas Indonesia

Tabel 5.1 Lingkungan Internal

No. 7S McKinsey Fakta Pesaing/Standar/Pendapat

Pakar

Kekuatan/

Kelemahan

11 Sistem Bot Memudahkan pemeliharaan Kekuatan

12 Struktur Pengurus Masih sedikit; menghambat

pemeliharaan

Kelemahan

13 SDM Pengguna aktif Masih sedikit; menghambat

pengembangan

Kelemahan

14 SDM Bidang minat Tidak merata Kelemahan

15 SDM Pembinaan pengguna Kurang Kelemahan

16 SDM Perekrutan pengguna Kurang Kelemahan

17 Keterampilan Keterampilan bahasa Kurang Kelemahan

18 Strategi Artikel pilihan dan artikel

bagus

Menampilkan artikel

unggulan

Kekuatan

19 Strategi Daftar artikel penting Membantu prioritas

penulisan

Kekuatan

20 Strategi Artikel rintisan Terlalu banyak; menurunkan

persepsi kualitas

Kelemahan

21 Strategi Rujukan Kurang diperhatikan Kelemahan

22 Strategi Proyekwiki dan portalwiki Meningkatkan koordinasi Kekuatan

23 Nilai Pengambilan keputusan

secara konsensus

Menciptakan iklim egaliter Kekuatan

24 Gaya Peringatan Menakutkan bagi pengguna

baru

Kelemahan

25 Gaya Penghargaan Kurang diperhatikan Kelemahan

26 Strategi Kebijakan dan pedoman Kurang disosialisasikan Kelemahan

27 Strategi Kelayakan artikel Belum matang Kelemahan

28 Strategi Kualitas artikel Belum matang Kelemahan

Tabel 5.1 menyajikan daftar fakta lingkungan internal WPID. Kolom “7S

McKinsey” memberikan pengelompokan faktor menurut kerangka 7S McKinsey.

Kolom “Pesaing/Standar/Pendapat Pakar” memberi ringkasan dampak suatu fakta

terhadap kualitas. Kolom “Kekuatan/Kelemahan” mencantumkan kategori suatu

fakta berdasarkan keterangan fakta tersebut. Tiap-tiap butir di dalam tabel tersebut

akan dijabarkan di bawah ini.

5.1.1 Kekuatan

Kekuatan (strength) merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan

oleh atau tersedia bagi suatu organisasi yang membuat organisasi relatif lebih

unggul dibandingkan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang

Page 50: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

38

Universitas Indonesia

dilayaninya. Analisis terhadap data yang dikumpulkan menghasilkan 11 kekuatan

yang dimiliki WPID, yaitu:

K1. Format ensiklopedia: Artikel ditulis dengan gaya ensiklopedia yang

ringkas dan padat sehingga mudah untuk dicerna sebagai pengantar suatu

topik.

K2. Artikel pilihan dan bagus: Mekanisme ini mendorong kolaborasi untuk

melengkapi artikel tertentu dan menonjolkan artikel terpilih sebagai unjuk

kasus (showcase).

K3. Daftar artikel penting: Daftar ini memberikan prioritas pembuatan artikel

untuk memudahkan wikipediawan dalam mencari ide tulisan untuk

digarap. Fitur ini mendorong pembuatan artikel yang memang diperlukan

oleh pencari informasi pada umumnya.

K4. Proyekwiki dan portalwiki: Mekanisme pengumpulan anggota dengan

minat yang sama untuk menggarap suatu topik, misalnya fisika atau

politik, mendorong standardisasi dan prioritasi dalam pembuatan artikel-

artikel topik tersebut.

K5. Pengambilan keputusan secara konsensus: Model ini meningkatkan rasa

kepemilikan dan kebersamaan. Keputusan yang diambil pun menjadi lebih

valid karena diambil berdasarkan kesepakatan bersama.

K6. Versi terdahulu dan pengembalian: Fitur ini memudahkan pengembalian

suatu versi artikel kepada versi sebelumnya yang dianggap lebih benar.

K7. Pelindungan mencegah vandalisme: Fitur ini memudahkan pengurus untuk

membatasi hak akses terhadap artikel tertentu guna mencegah perusakan

isi artikel, terutama pada artikel yang rentan dirusak.

K8. Revisi tunda meningkatkan pengendalian: Fitur ini membuat kestabilan

artikel lebih mudah dijaga dan membuat pembaca mendapatkan informasi

yang telah lebih dapat dipastikan keandalannya karena telah melalui proses

penerimaan.

Page 51: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

39

Universitas Indonesia

K9. Tautan antarhalaman memudahkan pembelajaran: Penelusuran topik atau

konsep terkait dimudahkan dengan sistem ini. Pembaca dapat dengan

mudah berpindah ke halaman yang berisi penjelasan konsep terkait.

K10. Bot memudahkan pekerjaan: Pekerjaan yang memakan waktu bila

dikerjakan secara manual, seperti penggantian kategori dan koreksi ejaan,

seringkali dapat dipermudah dengan bot yang berjalan secara otomatis.

K11. Perubahan terbaru memudahkan pemantauan: Penyajian semua log

perubahan pada suatu halaman memudahkan pemantauan kemungkinan

terjadinya aksi vandalisme artikel.

5.1.2 Kelemahan

Kelemahan (weakness) merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau

lebih sumber daya atau kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya,

yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.

Analisis terhadap data yang dikumpulkan menghasilkan 17 kelemahan yang

dimiliki WPID, yaitu:

L1. Artikel rintisan terlalu banyak: Keberadaan artikel-artikel semacam ini

seperti pedang bermata dua. Di satu sisi perintisan artikel merupakan cara

untuk meningkatkan jumlah artikel, tapi di sisi lain artikel rintisan yang

terlalu banyak dan kurang berkualitas akan menurunkan citra kualitas

secara keseluruhan.

L2. Rujukan artikel kurang: Pencantuman rujukan merupakan salah satu

mekanisme standar dalam penulisan ilmiah. Rujukan berfungsi untuk

memberikan penghargaan terhadap sumber, memberikan kepastian

tambahan terhadap kebenaran informasi, serta menyediakan petunjuk bagi

orang yang ingin mendapatkan keterangan yang lebih lengkap.

Ketidaklengkapan rujukan akan menurunkan citra kualitas secara

keseluruhan.

L3. Pengurus kurang: Pengurus adalah wikipediawan yang memiliki

kemampuan tambahan yang bermanfaat untuk menjaga kualitas seperti

Page 52: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

40

Universitas Indonesia

menghapus halaman dan mencekal pelaku perusakan. Kurangnya pengurus

membuat pemeliharaan kualitas kadang tertunda.

L4. Halaman pembicaraan kurang dimanfaatkan: Halaman pembicaraan

ditujukan untuk mendiskusikan isi artikel agar lebih baik. Pembicaraan ini

juga berguna sebagai rujukan di masa depan. Saat ini diskusi spesifik lebih

banyak dilakukan di warung kopi atau halaman pembicaraan pengguna

sehingga tidak terdokumentasi dengan baik.

L5. Sifat dapat diedit siapa pun rentan vandalisme: Prinsip dasar “siapa pun

dapat menyunting” sebenarnya diharapkan agar semua orang dapat

membantu memperbaiki kesalahan atau menambahkan informasi yang

berguna. Namun, hal ini kadang disalahgunakan oleh pihak-pihak yang

tidak memiliki niat baik.

L6. Kebijakan tidak tersosialisasi dengan baik: Keluar masuknya kontributor

aktif membuat penyampaian konsensus yang sudah pernah disepakati

kadang tidak berjalan dengan mulus. Akibatnya, banyak pengguna baru

yang tidak memahami pedoman dan berkonflik dengan pengguna lama.

L7. Kriteria kelayakan artikel belum mantap: Sebagai suatu ensiklopedia

umum, Wikipedia memiliki batasan tentang topik yang pantas untuk

dicantumkan, misalnya berdasarkan pengaruh atau tingkat kedetailan suatu

topik. Topik yang kurang layak dapat menurunkan citra kualitas,

sedangkan topik yang terlalu detail dapat menggeser citra ensiklopedia

umum menjadi spesifik.

L8. Kriteria kualitas minimum belum ditetapkan: Pencari informasi

mengharapkan artikel yang tersedia dapat memenuhi kebutuhannya akan

informasi. Kebutuhan ini antara lain dapat dipenuhi dengan kelengkapan,

keluasan, dan kedalaman pembahasan. Artikel WPID yang memenuhi

kebutuhan ini masih sangat terbatas jumlahnya.

L9. Penghapusan kadang semena-mena. Penghapusan artikel diperlukan untuk

menegakkan kelayakan artikel dan kualitas ensiklopedia. Keterbatasan

waktu kadang membuat alasan penghapusan tidak dikomunikasikan

Page 53: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

41

Universitas Indonesia

dengan baik kepada penulis. Hal ini dapat menurunkan semangat

kontributor, terutama kontributor baru.

L10. Peringatan menakutkan pengguna baru. Pemeliharaan Wikipedia

dilakukan dengan memanfaatkan templat-templat peringatan seperti untuk

merapikan dan menambahkan rujukan. Pengguna baru kurang memahami

hal ini dan dapat patah semangat untuk berkontribusi.

L11. Penghargaan terhadap pengguna kurang: Wikipediawan berkontribusi

secara sukarela dengan berbagai motivasi. Motivasi ini perlu dijaga antara

lain dengan memberi penghargaan, bukan hukuman. Tiadanya motivasi

dapat menyurutkan minta kontributor untuk menyumbang.

L12. Pengguna aktif kurang: Meskipun jumlah anggota terdaftar meningkat,

jumlah pengguna aktif relatif stagnan. Pengguna aktif diperlukan untuk

meningkatkan kualitas artikel melalui kegiatan bersama.

L13. Bidang minat kurang merata: Sebagai ensiklopedia umum, topik artikel

WPID sangat beragam. Penulisan artikel biasanya didasarkan pada minat

kontributor. Minat penulisan kadang kurang sesuai dengan minat pembaca.

Pembaca yang mencari informasi dalam bidang tertentu yang justru kurang

peminat penulisnya akan menganggap WPID tidak lengkap.

L14. Pembinaan pengguna kurang: Kontributor potensial dapat kehilangan

semangat karena tiadanya masukan atau penghargaan dari kontributor

lama.

L15. Perekrutan pengguna baru kurang baik: Kurangnya upaya menjaring

kontributor dari berbagai bidang dan tingkat pendidikan dapat menurunkan

distribusi artikel Wikipedia sebagai ensiklopedia umum.

L16. Keterampilan bahasa kurang: Kualitas artikel secara sepintas dinilai orang

berdasarkan bahasa yang digunakan. Kurangnya keterampilan menulis dan

menerjemahkan dapat menghasilkan artikel yang buruk kualitasnya di

mata pembaca.

L17. Markah wiki sulit dipelajari: Markah wiki digunakan untuk memformat

artikel menjadi lebih bagus dan indah dilihat. Kekurangpahaman

Page 54: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

42

Universitas Indonesia

kontributor mengenai markah wiki membuat artikel tampak datar dan

kurang menarik.

5.2 Lingkungan Eksternal

Identifikasi lingkungan eksternal dilakukan dengan metode hermeneutika terhadap

data wawancara dan kajian dokumen. Fakta yang terkumpul dikelompokkan ke

dalam kategorisasi PESTEL (politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan

hukum) untuk pemeriksaan kelengkapan identifikasi. Identifikasi ini

menghasilkan faktor peluang dan ancaman yang dimiliki oleh WPID.

Tabel 5.2 Lingkungan Eksternal

No. PESTEL Fakta Dampak Peluang/

Ancaman

1 Politik Pengakuan keberadaan

komunitas

Peluang kerja sama dan sosialisasi Peluang

2 Politik Wikedia Indonesia sudah

aktif

Peluang kerja sama Peluang

3 Politik Pemilu 2014 Ancaman pencitraan Ancaman

4 Ekonomi Buku teks dan artikel

jurnal mahal

Peluang menggantikan Peluang

5 Ekonomi Kebutuhan informasi

meningkat

Peluang mengisi kebutuhan Peluang

6 Sosial Budaya membaca dan

menulis Indonesia rendah

Ancaman jumlah pembaca dan

kontributor

Ancaman

7 Sosial Kesadaran akademisi

tentang manfaat WPID

meningkat

Peluang untuk mengajak

akademisi ikut berkontribusi

Peluang

8 Sosial Kepercayaan dan

penerimaan akademisi

rendah

Ancaman tidak digunakan Ancaman

9 Teknologi Internet semakin mudah

diakses

Peluang pembaca dan kontributor Peluang

10 Teknologi MediaWiki terus

dikembangkan

Peluang fitur tambahan Peluang

11 Teknologi Alat bantu tambahan terus

dikembangkan

Peluang kemudahan Peluang

12 Hukum Adaptasi Lisensi Creative

Commons

Peluang kepastian hukum Peluang

13 Hukum Kesadaran hak cipta

masyarakat rendah

Ancaman pelanggaran hak cipta

materi

Ancaman

Tabel 5.2 menyajikan daftar fakta lingkungan eksternal WPID. Kolom “PESTEL”

memberi kategorisasi fakta dalam analisis PESTEL. Kolom “Dampak” memberi

ringkasan dampak suatu fakta terhadap kualitas. Kolom “Peluang/Ancaman”

Page 55: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

43

Universitas Indonesia

mencantumkan kategori suatu fakta berdasarkan dampak fakta tersebut. Tiap-tiap

butir di dalam tabel tersebut akan dijabarkan di bawah ini.

5.2.1 Peluang

Peluang (opportunity) merupakan situasi atau tren yang menguntungkan dalam

lingkungan suatu organisasi. Munculnya segmen pasar baru dan membaiknya

hubungan antara pembeli dan pemasok adalah contoh faktor yang dapat menjadi

peluang bagi organisasi. Analisis terhadap data yang dikumpulkan menghasilkan

9 peluang yang dimiliki WPID, yaitu:

P1. Pengakuan keberadaan komunitas: Komunitas WPID telah diakui

keberadaannya oleh banyak pihak, termasuk instansi pemerintah. Hal ini

membuat WPID kerap diundang pada berbagai acara yang menjadi

peluang untuk perekrutan kontributor baru dan pengenalan mekanisme

Wikipedia.

P2. Wikimedia Indonesia telah aktif: Badan hukum WMID merupakan

peluang untuk dapat bekerja sama dengan institusi lain.

P3. Buku teks dan artikel jurnal mahal: Peluang untuk WPID yang dapat

memberikan ringkasan informasi dengan gratis dan memberi pedoman

rujukan mana yang mungkin layak untuk dibeli.

P4. Kebutuhan informasi meningkat: Peluang karena dapat mengisi informasi

yang dibutuhkan dengan cepat dan ringkas.

P5. Kesadaran akademisi tentang manfaat WPID meningkat: Peluang karena

membuka jalan untuk kerja sama untuk meningkatkan manfaat sesuai

dengan kebutuhan akademis.

P6. Internet semakin mudah diakses: Peluang karena pembaca Wikipedia

dapat meningkat, bahkan melalui ponsel.

P7. MediaWiki terus dikembangkan: Peluang karena fitur yang disediakan

semakin banyak dan kemudahan penggunaan semakin meningkat.

P8. Alat bantu tambahan terus dikembangkan: Peluang karena pemanfaatan

alat bantu ini dapat memudahkan pemeliharaan artikel.

Page 56: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

44

Universitas Indonesia

P9. Adaptasi Lisensi Creative Commons: Peluang karena kepastian hukum

lisensi Wikipedia dan paparan publik meningkat.

5.2.2 Ancaman

Ancaman (threat) merupakan situasi atau tren yang tidak menguntungkan dalam

lingkungan suatu organisasi. Munculnya pesaing baru adalah contoh faktor yang

dapat menjadi ancaman bagi organisasi. Analisis terhadap data yang dikumpulkan

menghasilkan 4 ancaman yang dimiliki WPID, yaitu:

A1. Pemilu 2014: Ancaman karena partai-partai politik akan memanfaatkan

WPID sebagai sarana kampanye.

A2. Budaya membaca dan menulis Indonesia rendah: Ancaman karena minat

baca yang rendah mengurangi jumlah pembaca dan minat tulis yang

rendah menurunkan jumlah kontributor.

A3. Kepercayaan dan penerimaan akademisi rendah: Ancaman karena

pemanfaatan artikel WPID dapat berkurang dengan kurangnya

kepercayaan terhadap kualitas artikel.

A4. Kesadaran hak cipta masyarakat rendah: Ancaman karena nilai lebih

lisensi CC BY-SA tidak disadari dan konten Wikipedia dapat tercemar

dengan materi yang tidak cocok dengan lisensi yang diterapkan.

5.3 Analisis SWOT

Setelah identifikasi faktor kekuatan (K), kelemahan (L), peluang (P), dan ancaman

(A), analisis dilanjutkan dengan penyusunan matriks SWOT. Matriks yang

terbentuk terdiri dari empat bagian, yaitu kombinasi KP (kekuatan-peluang), KA

(kekuatan-ancaman), LP (kelemahan-peluang), serta LA (kelemahan-ancaman).

Setiap bagian matriks diisi dengan strategi yang sesuai dengan kombinasi faktor

internal dan eksternal. Contohnya, kombinasi antara kekuatan format ensiklopedia

(K1) dapat digunakan untuk meraih peluang pengakuan komunitas oleh beberapa

lembaga pemerintah (P1) melalui strategi untuk menyosialisasikan manfaat format

ini melalui lembaga tersebut. Hasil ini selanjutnya didiskusikan dengan beberapa

Page 57: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

45

Universitas Indonesia

orang wikipediawan untuk mendapat masukan mengenai keterterapan strategi-

strategi tersebut.

Strategi KP (kekuatan dan peluang) atau SO (strengh and opportunity) adalah

strategi yang memanfaatkan kekuatan untuk memaksimalkan peluang. Dari 11

kekuatan dan 9 peluang, diperoleh 8 strategi KP.

Strategi KA (kekuatan dan ancaman) atau ST (strength and threat) adalah strategi

yang menggunakan kekuatan untuk meminimalkan ancaman. Dari 11 kekuatan

dan 4 ancaman diperoleh 5 strategi KA.

Strategi LP (kelemahan dan peluang) atau WO (weakness and opportunity) adalah

strategi yang meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang. Dari 17

kelemahan dan 9 peluang, diperoleh 11 strategi LP.

Strategi LA (kelemahan dan ancaman) atau WT (weakness and threat) adalah

strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Dari 17

kelemahan dan 4 ancaman diperoleh 10 strategi KP.

Page 58: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

46

Universitas Indonesia

Tabel 5.3 Matriks SWOT

PELUANG ANCAMAN

P1. Pengakuan keberadaan

komunitas Wikipedia

P2. Wikimedia Indonesia

P3. Rujukan ilmiah mahal

P4. Kebutuhan informasi

meningkat

P5. Kesadaran manfaat meningkat

P6. Internet mudah diakses

P7. MediaWiki dikembangkan

P8. Alat bantu tambahan

dikembangkan

P9. Adaptasi Lisensi Creative

Commons

A1. Pemilu 20014

A2. Budaya membaca dan

menulis Indonesia rendah

A3. Kepercayaan dan penerimaan

akademisi rendah

A4. Kesadaran hak cipta

masyarakat rendah

KE

KU

AT

AN

K1. Format ensiklopedia

K2. Artikel pilihan dan bagus

K3. Daftar artikel penting

K4. Proyekwiki dan

portalwiki

K5. Pengambilan keputusan

secara konsensus

K6. Versi terdahulu dan

pengembalian

K7. Pelindungan mencegah

vandalisme

K8. Revisi tunda

meningkatkan

pengendalian

K9. Tautan antarhalaman

K10. Bot memudahkan

pekerjaan

K11. Perubahan terbaru

memudahkan

pemantauan

KP1. Menyosialisasikan manfaat

melalui Kemenkominfo dan

Kemendiknas (K1, K2, K9, P1,

P4, P5)

KP2. Mengenalkan mekanisme

pengendalian yang ada (K6,

K7, K8, K11, P5)

KP3. Melakukan pelatihan menulis

dengan berfokus pada artikel

penting (K3, P2)

KP4. Membuat buku Wikipedia

dengan lisensi CC (K2, P3, P4,

P9)

KP5. Menggiatkan Proyekwiki

ilmiah untuk menetapkan

standar rujukan (K4, K5, P3)

KP6. Mendorong penggunaan bot

dan alat bantu tambahan lain

(K10, P7, P8)

KP7. Membuat peralatan yang

memudahkan pemantauan

perubahan terbaru (K6, K11,

P6, P7, P8)

KP8. Menyebarkan konten melalui

jejaring sosial (K1, K2, P6)

KA1. Mengetatkan kebijakan

kelayakan artikel (K5, A1)

KA2. Melengkapi artikel dengan

media lain (K1, K2, K3, K4,

K9, A2)

KA3. Mengenalkan mekanisme

pengendalian (K6, K7, K8,

K11, A3)

KA4. Menerapkan kebijakan

pengambilan informasi (K5,

A4)

KA5. Menggunakan bot dan alat

bantu lain untuk memantau

penambahan atau perubahan

(K10, K11, A1)

Page 59: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

47

Universitas Indonesia

Tabel 5.3 Matriks SWOT

PELUANG ANCAMAN

P1. Pengakuan keberadaan

komunitas Wikipedia

P2. Wikimedia Indonesia

P3. Rujukan ilmiah mahal

P4. Kebutuhan informasi

meningkat

P5. Kesadaran manfaat meningkat

P6. Internet mudah diakses

P7. MediaWiki dikembangkan

P8. Alat bantu tambahan

dikembangkan

P9. Adaptasi Lisensi Creative

Commons

A1. Pemilu 20014

A2. Budaya membaca dan

menulis Indonesia rendah

A3. Kepercayaan dan penerimaan

akademisi rendah

A4. Kesadaran hak cipta

masyarakat rendah

KE

LE

MA

HA

N

L1. Artikel rintisan terlalu

banyak

L2. Rujukan artikel kurang

L3. Pengurus kurang

L4. Halaman pembicaraan

kurang dimanfaatkan

L5. Sifat dapat diedit siapa

pun rentan

L6. Kebijakan tidak

tersosialisasi

L7. Kriteria kelayakan belum

mantap

L8. Kriteria kualitas belum

ditetapkan

L9. Penghapusan kadang

semena-mena

L10. Peringatan menakutkan

pengguna baru

L11. Penghargaan pengguna

kurang

L12. Pengguna aktif kurang

L13. Bidang minat kurang

merata

L14. Pembinaan pengguna

baru kurang

L15. Perekrutan pengguna

baru kurang

L16. Keterampilan bahasa

kurang

L17. Markah wiki sulit

dipelajari

LP1. Menambah rujukan untuk

memberi saran bacaan lanjutan

(L2, P3, P4, P5)

LP2. Menambah jumlah pengurus

(L3, L5, P3, P4, P5)

LP3. Menyosialisasikan fungsi

halaman pembicaraan (L4, P1)

LP4. Memanfaatkan peralatan yang

sesuai yang ada di Wikipedia

lain (L1, L2, L5, L11, L17, P6,

P7)

LP5. Mengadopsi kebijakan dan

templat yang sesuai dari

Wikipedia lain (L1, L5, L7,

L8, L9, L10, L11, P4)

LP6. Menyosialisasikan kebijakan

Wikipedia melalui kegiatan

luring (L6, P1, P2)

LP7. Melakukan kegiatan pelatihan

luring (L12, L13, L14, L15,

L16, L17, P1, P2)

LP8. Menyortir dan

mengembangkan artikel

rintisan (L1, P8)

LP9. Menyertakan Wikipedia dalam

kegiatan CCID (L15, P9)

LP10. Melibatkan akademisi dalam

peningkatan kualitas (L8, P2,

P5)

LP11. Mengembangkan alat

penghitung kualitas (L8, P8)

LA1. Mengetatkan kebijakan

kelayakan artikel (L1, L2, L7,

A1)

LA2. Mendorong pemberian media

lain dalam artikel (L1, A2)

LA3. Menyosialisasikan

mekanisme pengendalian (L4,

L5, L6, A3)

LA4. Membuat pedoman

pengambilan sumber yang

lebih jelas (L9, L10, A2, A4)

LA5. Menambah jumlah pengurus

(L3, A1)

LA6. Mengetatkan kebijakan

kualitas (L1, L2, L8, A3)

LA7. Meningkatkan koordinasi

antarpengurus (L9, L10, L11,

L12, L14, L17, A1, A2)

LA8. Merancang program

pembinaan pengguna (L11,

L12, L13, L14, L15, L16,

L17, A2, A3)

LA9. Menyelenggarakan kompetisi

menulis (L12, A2)

LA10. Mengadakan pertemuan rutin

dengan akademisi dari

berbagai bidang (L6, L8, L13,

L15, A3)

Tabel 5.3 menggambarkan matriks SWOT dengan kekuatan (strength) dan

kelemahan (weakness) berada pada bagian baris, sedangkan peluang (opportunity)

dan ancaman (threat) berada pada bagian kolom.

Page 60: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

48

Universitas Indonesia

5.4 Formulasi Strategi

Formulasi strategi dilakukan berdasarkan strategi kombinasi pada matriks SWOT.

Strategi kombinasi yang mirip digabungkan agar upaya pelaksanaannya dapat

dikoordinasikan. Bersamaan dengan penggabungan tersebut, tiap-tiap strategi

dikelompokkan sesuai dengan delapan tahap perubahan Kotter. Berikut hasil

formulasi strategi tersebut.

Tabel 5.4 Formulasi Strategi

Kode Strategi Sumber Tahap

S1 Merumuskan dan mengenalkan ukuran kualitas

artikel

LP11 1

S2 Meningkatkan jumlah dan koordinasi pengurus LP2, LA5, LA7 2

S3 Memperketat kriteria kualitas LP8, LA6 3

S4 Memperketat kriteria kelayakan KA1, LA1 3

S5 Memperketat persyaratan rujukan LP1, LA1 3

S6 Mengadopsi kebijakan yang sesuai dari bahasa

lain

LP5 3

S7 Mengenalkan mekanisme pengendalian kepada

publik

KP1, KP2, KA3, LP3,

LP6, LP9, LA3

4

S8 Menyelenggarakan lomba menulis LA9 4

S9 Menggalakkan pelatihan menulis untuk publik KP3, LP7 4

S10 Melibatkan akademisi dalam peningkatan kualitas LP10 4

S11 Merancang dan menjalankan program pembinaan

daring

KA8 5

S12 Menggiatkan Proyekwiki dan Portalwiki KP5 5

S13 Memberdayakan peralatan bantuan KP6, KP7, KA5, LP4 5

S14 Menyebarkan konten melalui jejaring sosial KP8 6

S15 Menyebarkan konten berlisensi CC melalui

media luring

KP4, LP9 6

S16 Mengembangkan artikel rintisan LP8 7

S17 Melengkapi artikel dengan multimedia KA2, LA2 7

S18 Mengadakan pertemuan berkala dengan

akademisi

LA10 8

S19 Menyempurnakan kebijakan dengan kriteria

kualitas yang baru

LP5, LP10, LA10 8

S20 Menumbuhkan kesadaran hak cipta KA4 8

Tabel 5.4 mencantumkan daftar strategi yang telah diformulasikan berdasarkan

analisis sebelumnya. Kolom “Kode” berisi kode strategi yang berurutan dan diberi

awalan huruf “S”. Kolom “Strategi” berisi nama strategi usulan. Kolom “Sumber”

berisi sumber strategi tersebut dengan empat jenis awalan, yaitu KP (kekuatan-

Page 61: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

49

Universitas Indonesia

peluang), KA (kekuatan-ancaman), LP (kelemahan-peluang), serta LA

(kelemahan-ancaman). Kolom “Tahap” berisi nomor tahap menurut delapan tahap

perubahan Kotter (1996).

5.4.1 Merumuskan dan Mengenalkan Ukuran Kualitas Artikel

Ukuran dasar kualitas artikel dapat diperoleh dari berbagai statistik dan halaman

istimewa 11

yang sudah disediakan oleh perangkat lunak MediaWiki seperti

halaman yatim, halaman buntu, dll. Kriteria ini belum banyak disadari oleh para

wikipediawan sehingga perumusan dan pengenalan kriteria ini dapat

meningkatkan kesadaran tentang kualitas WPID secara keseluruhan.

Ukuran kualitas antara lain dapat dilihat dari:

1. Halaman tanpa jaringan. Artikel-artikel WPID saling terkait melalui tautan

sehingga membentuk jaringan artikel. Adanya halaman buntu (halaman

yang tidak memiliki tautan ke halaman lain) dan halaman yatim (halaman

yang tidak ditautkan dari halaman manapun) menandakan tidak terjalinnya

jaringan artikel. Halaman buntu dan halaman yatim tidak boleh ada.

2. Halaman tanpa kategori. Kategori merupakan sarana pengelompokan

halaman dan dapat digunakan untuk mencari topik terkait. Semua halaman

–termasuk berkas, templat, dan kategori–harus dikelompokkan paling

tidak dalam satu kategori.

3. Berkas, templat, atau kategori yang tidak digunakan. Ketiga jenis artefak

ini perlu digunakan dalam salah satu halaman. Artefak yang tidak dipakai

adalah kemubaziran dan dapat membingungkan pembaca. Semua artefak

seharusnya dipakai paling tidak pada satu halaman.

4. Halaman yang diinginkan. Halaman–termasuk berkas, templat, dan

kategori–yang ditautkan dari halaman lain akan berwarna merah (pranala

merah) bila belum dibuat. Pada kasus berkas dan templat, ketiadaan

halaman ini dapat merusak tata letak suatu halaman. Halaman yang

diinginkan harus dibuat atau dihilangkan dari halaman lain.

11 http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Halaman_istimewa

Page 62: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

50

Universitas Indonesia

Ukuran-ukuran kualitas ini perlu dirumuskan dan dikembangkan, misalnya

dengan jumlah artikel rintisan, panjang minimum artikel, kelengkapan artikel, dll.

5.4.2 Meningkatkan Jumlah dan Koordinasi Pengurus

Hasil wawancara menunjukkan bahwa secara umum jumlah pengurus dirasa

kurang. Sifat sukarela membuat setiap pengurus hanya dapat meluangkan waktu

sekadarnya untuk menjaga kualitas. Jumlah pengurus yang lebih banyak akan

dapat meningkatkan pengawasan kualitas.

Selain jumlah, pedoman-pedoman pengurus perlu dirumuskan dan dieksplisitkan

agar ada kesamaan tindakan antarpengurus. Pedoman ini antara lain meliputi hal-

hal berikut:

1. Kriteria, tenggat, dan prosedur penghapusan halaman

2. Kriteria, lama, dan prosedur pencekalan pengguna

3. Kriteria validasi artikel

Pengurus merupakan agen perubahan yang terpenting serta dapat menularkan

semangat perubahan dan membantu memberi bimbingan kepada para pengguna

lain.

5.4.3 Memperketat Kriteria Kualitas

Kriteria kualitas minimum artikel WPID saat ini ditetapkan melalui kriteria artikel

rintisan. Kriteria ini menyebutkan bahwa satu tulisan boleh hanya terdiri dari satu

kalimat yang menjelaskan topik. Kriteria ini perlu ditingkatkan agar tulisan WPID

lebih berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca. Penetapan kriteria mungkin perlu

dilakukan per domain artikel dan dengan bantuan pakar dalam domain tersebut.

Pengetatan kriteria kualitas perlu juga dilakukan terhadap artikel pilihan.

Selain butir-butir yang telah dijabarkan pada subbab 5.4.1, beberapa kriteria lain

yang dapat digunakan untuk kriteria kualitas adalah sebagai berikut:

1. Jumlah kalimat

2. Multimedia (gambar, audio, video)

Page 63: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

51

Universitas Indonesia

3. Keterbacaan

4. Tata letak

5. Gaya tulisan

Kriteria-kriteria ini perlu dituangkan dalam pedoman gaya yang dipahami dan

dapat dijadikan rujukan oleh semua kontributor WPID.

5.4.4 Memperketat Kriteria Kelayakan

Keterbukaan Wikipedia dan tingginya keterpaparan Wikipedia terhadap mesin

pencari membuat WPID menjadi sasaran berbagai pihak untuk memublikasikan

kepentingan mereka. Kriteria kelayakan artikel perlu diperjelas dan diperketat

untuk memudahkan pengambilan keputusan apakah suatu artikel layak

dimasukkan atau tidak.

Kebijakan kelayakan artikel yang ada saat ini perlu ditinjau ulang dengan

saksama dan disepakati dengan konsensus 12

. Pembuatan kebijakan kelayakan ini

dapat dilakukan dengan mencontoh kebijakan dari WPEN dan menyesuaikannya

dengan konteks Indonesia. Kriteria kelayakan pun perlu terus menerus diperluas

dan dibuat lebih spesifik untuk suatu topik tertentu berdasarkan kebutuhan,

misalnya spesifik untuk klub olahraga, grup musik, dll.

5.4.5 Memperketat Persyaratan Rujukan

Rujukan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan keandalan artikel.

Budaya pencantuman rujukan di WPID perlu ditingkatkan. Bantuan untuk

pencantuman rujukan pun perlu dibentuk agar memudahkan para kontributor.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk strategi ini adalah:

1. Mengeksplisitkan jenis dan sumber rujukan yang dapat diterima

2. Membuat statistik jumlah artikel tanpa rujukan

3. Membuat halaman-halaman pedoman pencarian rujukan

12 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kelayakan_artikel

Page 64: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

52

Universitas Indonesia

Strategi ini membutuhkan waktu yang lama dan bertahap karena melibatkan

penumbuhan budaya baru bagi wikipediawan.

5.4.6 Mengadopsi Kebijakan yang Sesuai dari Bahasa Lain

Lain ladang memang lain belalang, tapi sifat berbagai bahasa Wikipedia secara

umum serupa. Wikipedia bahasa lain sudah lebih berkembang, seperti Wikipedia

bahasa Inggris, telah memiliki kumpulan kebijakan yang lebih banyak dan

komprehensif dibandingkan WPID.

Jenis kebijakan dan pedoman yang dapat diadopsi dari Wikipedia bahasa lain di

antaranya adalah:

1. Kebijakan penghapusan dan pencekalan

2. Kebijakan kelayakan

3. Pedoman gaya

Adopsi ini perlu dilakukan dengan penyesuaian konteks kondisi dan budaya

WPID serta melalui mekanisme konsensus yang ada.

5.4.7 Mengenalkan Mekanisme Pengendalian kepada Publik

Hasil wawancara dengan akademisi menunjukkan bahwa mekanisme Wikipedia

tidak diketahui secara luas. Meskipun prinsip dasar Wikipedia mengizinkan siapa

pun untuk menyunting artikel, Wikipedia memiliki mekanisme untuk

mengendalikan kontribusi yang masuk. Beberapa fasilitas pengendalian yang

dimiliki WPID adalah sebagai berikut:

1. Halaman perubahan terbaru

2. Halaman versi terdahulu

3. Halaman pembicaraan

4. Pelarangan pembuatan artikel baru pengguna anonim

5. Pengembalian suntingan

6. Pelindungan halaman

Page 65: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

53

Universitas Indonesia

7. Pencekalan pengguna

Berbagai mekanisme ini telah dimanfaatkan secara gotong royong oleh para

anggota aktif wikipedia untuk memelihara kualitas wikipedia. Pengetahuan

tentang adanya mekanisme ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap

keandalan artikel wikipedia. Meskipun bebas disunting, Wikipedia bukan tanpa

kendali.

Upaya pengenalan ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak,

seperti Kemenkominfo, Kemendiknas, institusi pendidikan, Creative Commons

Indonesia, dan Wikimedia Indonesia.

5.4.8 Menyelenggarakan Lomba Menulis

Kompetisi penulisan Wikipedia yang dilakukan WMID terbukti dapat

meningkatkan kontribusi pengguna dan kualitas artikel. Kegiatan ini perlu lebih

sering dilakukan dan dilakukan langsung oleh komunitas.

Penyelenggaraan lomba menulis dapat membantu beberapa hal berikut:

1. Memantapkan kriteria kualitas tulisan

2. Meningkatkan jumlah artikel dalam suatu topik tertentu

3. Mempercepat proses pembelajaran teknik penyuntingan

Lomba menulis dari komunitas WPID perlu dilaksanakan dengan kerja sama

dengan pihak-pihak eksternal seperti lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan,

komunitas hobi, dll.

5.4.9 Menggalakkan Pelatihan Menulis untuk Publik

Kegiatan pelatihan menulis untuk publik bersifat multifungsi, yaitu:

1. Mengenalkan mekanisme Wikipedia kepada publik yang lebih luas

2. Menjaring kontributor baru untuk WPID dari berbagai kalangan dan minat

3. Memberi penghargaan kepada wikipediawan senior dengan kesempatan

berperan sebagai pelatih

Page 66: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

54

Universitas Indonesia

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan kerja sama dengan pihak eksternal dan

diharapkan akan meningkatkan kemampuan kontributor Wikipedia untuk

membuat artikel berkualitas.

5.4.10 Melibatkan Akademisi dalam Peningkatan Kualitas

Akademisi adalah pihak yang paling tahu kualitas yang diharapkan dari suatu

tulisan pada domain tertentu. Pelibatan akademisi dapat dilakukan dengan

mengundang dewan redaksi dari kalangan ini atau dengan meminta penelaahan

terhadap artikel. Proses ini dapat dilakukan melalui kerja sama yang saling

menguntungkan kedua belah pihak.

Keterlibatan akademisi antara lain dapat membantu:

1. Menyesuaikan terminologi spesifik dalam suatu bidang

2. Menilai kelengkapan dan kedalaman artikel

3. Memberi berbagai perspektif untuk memenuhi prinsip sudut pandang

netral

Selain akademisi, praktisi atau pakar lain dalam bidang tertentu juga perlu

dilibatkan, misalnya wartawan olahraga, praktisi perbankan, dll.

5.4.11 Merancang dan Menjalankan Program Pembinaan Daring

Saat ini WPID tidak memiliki program pembinaan pengguna secara terstruktur.

Kurva pembelajaran pengguna baru biasanya relatif terjal. Program pembinaan

akan dapat melandaikan kurva ini dengan bantuan para wikipediawan yang sudah

lebih berpengalaman.

Program pembinaan daring dapat dibagi menjadi pembinaan terhadap pengguna

baru, pengguna reguler, dan calon pengurus. Pembinaan ini dapat dilakukan

melalui halaman-halaman bantuan dan pedoman WPID maupun melalui pelatihan

langsung dengan bimbingan sukarelawan wikipediwan senior.

Materi-materi yang dapat dijalankan di antaranya:

1. Prinsip, kebijakan, dan pedoman

Page 67: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

55

Universitas Indonesia

2. Bahasa dan gaya tulisan

3. Markah wiki dan peralatan bantuan

4. Interaksi dan kolaborasi

5. Pemeliharaan kualitas

Selain meningkatkan keterampilan, mekanisme ini pun akan dapat membantu

meningkatkan hubungan antarpengguna.

5.4.12 Menggiatkan Proyekwiki dan Portalwiki

Proyekwiki dan portalwiki merupakan sarana untuk mengoordinasikan para

kontributor dengan minat yang sama. Kolaborasi ini antara lain diperlukan untuk

menentukan kualitas artikel dan berbagi informasi dalam suatu topik tertentu.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam strategi ini antara lain adalah:

1. Mencarikan pakar untuk berkontribusi dalam proyekwiki atau portalwiki

2. Meningkatkan keterpaparan kolaborasi ini dengan mencantumkannya di

halaman utama WPID

3. Membuat bot untuk membantu berbagai aktivitas proyek, termasuk

mengumpulkan data statistik kegiatan

Kedua sarana kolaborasi ini telah berkembang di WPEN. Perlu dilakukan studi

banding terhadap pelaksanaan kolaborasi tersebut di sana.

5.4.13 Memberdayakan Peralatan Bantuan

Berbagai jenis bot, ekstensi, skrip, dan program tambahan telah dikembangkan

dan digunakan pada Wikipedia bahasa lain untuk membantu pekerjaan

pemeliharaan dan peningkatan kualitas. Peralatan-peralatan bantuan ini banyak

yang belum digunakan di Wikipedia Indonesia. Pemanfaatannya akan

mempermudah pelaksanaan pekerjaan.

Beberapa domain yang dapat dibantu oleh peralatan bantuan adalah:

1. Penyuntingan teks

Page 68: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

56

Universitas Indonesia

2. Pengutipan sumber

3. Pemantauan perubahan

4. Penghitungan statistik

Peralatan bantuan dapat juga ditempatkan pada toolserver yang disediakan oleh

Wikimedia Jerman secara gratis.

5.4.14 Menyebarkan Konten Melalui Jejaring Sosial

Kepopuleran jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter perlu dimanfaatkan

untuk menyebarkan konten pilihan dari WPID. Jenis konten yang dapat

disebarkan antara lain artikel pilihan, artikel bagus, artikel bertopik Indonesia,

artikel yang sedang tren, tahukah Anda, serta hari ini dalam sejarah.

Saat ini upaya penyebaran konten melalui jejaring sosial telah dilakukan oleh para

wikipediawan secara sporadis. Upaya ini perlu lebih dikoordinasikan, misalnya

melalui proyekwiki.

5.4.15 Menyebarkan Konten Berlisensi CC Melalui Media Luring

Selain untuk kegiatan pengenalan mekanisme Wikipedia, kerja sama dengan

pihak eksternal dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan konten Wikipedia melalui

media luring seperti buku dan CD/DVD. Penyebaran ini dapat membantu

meningkatkan penyebaran konten terbuka Wikipedia, sekaligus memfokuskan

upaya perbaikan kualitas artikel-artikel yang dipilih untuk disebarkan.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan dalam strategi ini adalah:

1. Kerja sama dengan komunitas distro Linux Indonesia, misalnya BlankOn,

untuk menyertakan konten WPID dalam distribusi mereka

2. Pemanfaatan ekstensi Buku dari PediaPress untuk membuat versi cetak

berdasarkan topik tertentu

Lisensi bebas yang diterapkan dapat meningkatkan penyebaran konten ini yang

pada gilirannya akan membuat lebih banyak orang merasakan manfaat Wikipedia.

Page 69: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

57

Universitas Indonesia

5.4.16 Mengembangkan Artikel Rintisan

Artikel rintisan yang ada di WPID saat ini mencapai 35.000 lebih. Seiring dengan

peningkatan kriteria kualitas minimum, artikel rintisan perlu dikembangkan agar

pembaca mendapat nilai tambah saat membacanya.

Pengembangan artikel rintisan dapat dilakukan melalui mekanisme proyekwiki.

Materi pengembangan dapat diperoleh melalui strategi pengayaan rujukan

(subbab 5.4.5).

5.4.17 Melengkapi Artikel dengan Multimedia

Minat pembaca dapat ditingkatkan dengan memberikan berbagai jenis media

seperti gambar, audio, dan video. Konten tambahan semacam ini meningkatkan

citra kualitas artikel.

Wikimedia memusatkan repositori multimedianya di Wikimedia Commons.

WPID perlu sedikit demi sedikit mengarahkan para penggunanya untuk

menunggah multimedia ke Wikimedia Commons agar memudahkan pengendalian

dan memperluas penggunaan materi tersebut ke berbagai proyek lain.

5.4.18 Mengadakan Pertemuan Berkala dengan Akademisi

Guna membudayakan sekaligus menyosialisasikan kepedulian WPID terhadap

kualitas ilmiah artikelnya, WPID perlu mengadakan pertemuan berkala dengan

akademisi. Pertemuan-pertemuan tersebut diharapkan dapat menampung masukan

dari kalangan akademisi untuk membantu upaya perbaikan terus-menerus dari

WPID sekaligus menanamkan arti penting kualitas kepada para wikipediawan.

Pertemuan-pertemuan ini dapat dilakukan antara lain dengan:

1. Lembaga pendidikan, seperti perguruan tinggi

2. Lembaga penelitian, seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

(BPPT)

3. Asosiasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

4. Organisasi mahasiswa, seperti senat mahasiswa

Page 70: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

58

Universitas Indonesia

Pertemuan dapat dilakukan dengan berbagai format, seperti rapat, diskusi,

seminar, atau pelatihan.

5.4.19 Menyempurnakan Kebijakan dengan Kriteria Kualitas yang Baru

Tolok ukur kualitas yang diperoleh melalui masukan dari kalangan akademisi

perlu dibudayakan dengan mencantumkannya dalam kebijakan dan pedoman yang

berlaku. Pencantuman ini memastikan bahwa kriteria-kriteria baru kualitas ilmiah

artikel akan dilestarikan dan dipahami oleh para wikipediawan.

Proses penyempurnaan ini merupakan suatu proses berkelanjutan. Sesuai dengan

model kolaboratif Wikipedia, gagasan-gagasan baru tentang kualitas yang muncul

dari komunitas perlu ditanggapi dan dan dikembangkan.

5.4.20 Menumbuhkan Kesadaran Hak Cipta

Sebagai ensiklopedia konten terbuka, isi Wikipedia perlu dijaga agar tak

melanggar hak cipta. Kontributor perlu memperhatikan masalah hak cipta sewaktu

menambahkan materi ke dalam Wikipedia.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam strategi ini adalah:

1. Menyempurnakan halaman kebijakan dan pedoman tentang hak cipta

2. Memasukkan materi hak cipta dalam pembinaan pengguna dan publik

3. Menyediakan bantuan dan pedoman untuk permintaan izin

Perhatian terhadap hak cipta dapat mengangkat reputasi WPID pada kalangan

ilmiah khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Page 71: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

59

Universitas Indonesia

5.5 Rencana Kerja

Dari daftar strategi yang telah diformulasikan, rencana kerja tahunan disusun

berdasarkan proses delapan tahap Kotter. Tahun pertama difokuskan untuk

mencairkan kondisi dengan pelaksanaan strategi yang termasuk dalam tahap 1 s.d.

4 Kotter, yaitu meningkatkan urgensi, membentuk koalisi penggerak, menetapkan

visi dan strategi, serta mengomunikasikan visi. Selanjutnya, tahun kedua

diarahkan untuk melaksanakan strategi perubahan melalui strategi tahap 5 dan 6

Kotter, yaitu memberdayakan tindakan dan mewujudkan keberhasilan jangka

pendek. Akhirnya, pada tahun ketiga dilakukan strategi dua tahap terakhir Kotter,

yaitu mengonsolidasikan pencapaian dan melanjutkan perubahan serta

menanamkan pendekatan baru ke dalam budaya organisasi.

Tabel 5.5 Rencana Kerja Implementasi Strategi

Kode Strategi Thn

2012

Thn

2013

Thn

2014

S1 Merumuskan dan mengenalkan ukuran kualitas artikel *

S2 Meningkatkan jumlah dan koordinasi pengurus *

S3 Memperketat kriteria kualitas *

S4 Memperketat kriteria kelayakan *

S5 Memperketat persyaratan rujukan *

S6 Mengadopsi kebijakan yang sesuai dari bahasa lain *

S7 Mengenalkan mekanisme pengendalian kepada publik *

S8 Menyelenggarakan lomba menulis *

S9 Menggalakkan pelatihan menulis untuk publik *

S10 Melibatkan akademisi dalam peningkatan kualitas *

S11 Merancang dan menjalankan program pembinaan daring

*

S12 Menggiatkan Proyekwiki dan Portalwiki

*

S13 Memberdayakan peralatan bantuan

*

S14 Menyebarkan konten melalui jejaring sosial

*

S15 Menyebarkan konten berlisensi CC melalui media luring

*

S16 Mengembangkan artikel rintisan

*

S17 Melengkapi artikel dengan multimedia

*

S18 Mengadakan pertemuan berkala dengan akademisi

*

S19 Menyempurnakan kebijakan dengan kriteria kualitas yang baru *

S20 Menumbuhkan kesadaran hak cipta

*

Tabel 5.5 memuat rencana kerja penerapan strategi selama jangka waktu tiga

tahun (antara tahun 2012 hingga 2014).

Page 72: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

60 Universitas Indonesia

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil dan analisis pada bab sebelumnya, bab ini menjabarkan

kesimpulan dan saran yang diperoleh dari penelitian. Subbab kesimpulan

menjawab pertanyaan dan tujuan penelitian berdasarkan hasil yang diperoleh

dengan penerapan kerangka teoretis dan metodologi penelitian. Subbab saran

dibagi menjadi dua, yaitu saran praktis untuk subjek penelitian serta saran teoretis

untuk para peneliti lain.

6.1 Kesimpulan

Seperti telah diuraikan pada Bab 1, pertanyaan penelitian ini adalah “Bagaimana

strategi Wikipedia bahasa Indonesia untuk meningkatkan kualitas artikelnya agar

memenuhi standar rujukan ilmiah?” dengan tujuan spesifik untuk membuat

strategi peningkatan kualitas ilmiah dan rencana kerja penerapan strategi tersebut.

Hasil dan analisis pada Bab 5 berhasil menjawab pertanyaan dan tujuan penelitian

dengan menerapkan kerangka teoretis, pengetahuan tentang organisasi, serta

metodologi penelitian yang masing-masing telah dijabarkan pada Bab 2, Bab 3,

dan Bab 4.

Berikut uraian kesimpulan penelitian:

1. Peningkatan kualitas ilmiah WPID dapat dicapai melalui dua puluh

strategi. Strategi yang diusulkan antara lain berkaitan dengan kebijakan

kualitas, koordinasi anggota, pelatihan dan lomba, pelibatan akademisi,

serta pelengkapan dan penyebaran konten. Berbagai strategi ini saling

berkaitan dan menunjang pencapaian tujuan akhir peningkatan kualitas

ilmiah WPID.

2. Pelaksanaan strategi dapat dilakukan melalui suatu rencana kerja tiga

tahun. Tahun pertama ditujukan untuk meningkatkan urgensi, membentuk

koalisi penggerak, serta menetapkan dan mengomunikasikan visi.

Selanjutnya, tahun kedua ditujukan untuk memberdayakan tindakan dan

Page 73: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

61

Universitas Indonesia

mewujukan keberhasilan jangka pendek. Terakhir, tahun ketiga ditujukan

untuk melanjutkan perubahan dan menanamkan pendekatan baru.

3. Analisis SWOT menghasilkan 11 kekuatan, 17 kelemahan, 10 peluang,

dan 4 ancaman yang dimiliki oleh WPID. Kekuatan WPID antara lain

berasal dari artikel tentang Indonesia, artikel pilihan, dan mekanisme

internal yang telah dimiliki untuk mengendalikan kualitas. Kelemahan

WPID antara lain berasal dari kurangnya pembinaan terhadap kontributor,

kurangnya rujukan artikel, serta kurang matangnya kebijakan. Peluang

bagi WPID antara lain berasal dari kebutuhan informasi dan kemajuan

teknologi. Ancaman bagi WPID antara lain berasal dari menjelangnya

Pemilu 2014 dan rendahnya budaya baca tulis.

Kajian sistematis secara ilmiah ternyata dapat menjawab masalah praktis yang

dihadapi oleh organisasi, dalam hal ini Wikipedia bahasa Indonesia. Beberapa hal

lain yang dipelajari selama penelitian ini selanjutnya akan dijabarkan dalam

subbab “Saran”.

6.2 Saran

Sebagai pelengkap dari formulasi strategi dan rencana kerja yang telah diuraikan,

berikut saran praktis penulis untuk komunitas WPID:

1. Peningkatan kualitas ilmiah merupakan suatu proses perubahan yang

memakan waktu lama dan perlu dilakukan secara bertahap. Proses ini

perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dengan suatu kerangka

strategi jangka panjang.

2. Proses perubahan melibatkan perubahan budaya dari para wikipediawan.

Perubahan tersebut bisa menimbulkan terjadi friksi antarwikipediawan.

Perlu upaya sosialisasi dan koordinasi internal untuk mengatasi hal ini.

3. Jumlah pembaca, keterampilan kontributor, kebijakan dan alat bantu, serta

kualitas artikel merupakan faktor-faktor yang saling terkait dalam

peningkatan kualitas. Upaya peningkatan berbagai faktor perlu dilakukan

secara seimbang agar dampak yang dihasilkan dapat lebih lestari.

Page 74: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

62

Universitas Indonesia

4. WPID sebenarnya telah memiliki mekanisme pengendalian secara inheren

di dalam peranti lunak MediaWiki yang digunakan. Ketidaktahuan tentang

mekanisme ini merupakan salah satu sebab utama timbulnya penilaian

negatif pihak eksternal terhadap WPID. Komunitas perlu secara aktif

mengenalkan adanya berbagai mekanisme ini kepada masyarakat umum

pembaca WPID.

Dari sisi akademis, berikut saran-saran penulis:

1. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan pengkajian alat bantu untuk

mengukur kualitas artikel WPID secara waktu nyata sebagai masukan dan

ukuran keberhasilan.

2. Penelitian dengan melibatkan ahli dalam berbagai bidang untuk menilai

kualitas ilmiah artikel juga perlu dilakukan untuk mendapat gambaran

tentang sebaran kualitas artikel pada berbagai bidang.

3. Pada tingkat yang lebih tinggi, perlu juga dikaji bagaimana mekanisme

pelibatan langsung para pakar, misalnya dengan mengadopsi model

penelaahan sejawat, yang cocok untuk sifat Wikipedia.

Setiap versi bahasa Wikipedia memiliki kesamaan dan perbedaan karakteristik.

Meskipun sudah cukup banyak penelitian telah dilakukan pada Wikipedia bahasa

lain seperti Wikipedia bahasa Inggris, penelitian pada Wikipedia bahasa Indonesia

masih sangat sedikit. Padahal, fenomena Wikipedia merupakan hal yang menarik

untuk dikaji dalam konteks Indonesia karena sifat kolaboratif (gotong royong)

cukup sesuai dengan budaya Indonesia.

Page 75: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

63 Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Arazy, O., Morgan, W., & Patterson, R. (2006). Wisdom of the Crowds:

Decentralized Knowledge Construction in Wikipedia. 16th Annual

Workshop on Information Technologies & Systems (WITS).

Ayun, M. Q. (2010). Literasi Media dalam Budaya Partisipasi Bentuk

Collaborative Problem Solving (Studi Kasus pada Wikipediawan Muda).

Universitas Indonesia.

Biech, E. (2007). Thriving Through Change: A Leader’s Practical Guide to

Change Mastery. American Society for Training and Development.

Black, E. W. (2007). Wikipedia and academic peer review: Wikipedia as a

recognised medium for scholarly publication? Online Information Review,

32(1), 73–88.

Butler, B., Joyce, E., & Pike, J. (2008). Don’t look now, but we’ve created a

bureaucracy: the nature and roles of policies and rules in wikipedia.

Proceeding of the 26th Annual SIGCHI Conference on Human Factors in

Computing Systems (pp. 1101–1110).

Giles, J. (2005). Internet encyclopaedias go head to head. Nature, 438(7070),

900–901.

Hammwöhner, R. (2007). Interlingual aspects of wikipedia’s quality. Proceedings

of the 12th International Conference on Information Quality (Vol. 1, pp.

39–49).

Harry, M. J., Mann, P. S., Hodgins, O. C. D., Hulbert, R. L., & Lacke, C. J.

(2011). Practitioner’s Guide to Statistics and Lean Six Sigma for Process

Improvements. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.

Henry, A. (2008). Understanding Strategic Management. Oxford University

Press.

Kasali, R. (2005). Change! Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kittur, A., & Kraut, R. E. (2008). Harnessing the wisdom of crowds in wikipedia:

quality through coordination. Proceedings of the ACM 2008 conference on

Computer supported cooperative work - CSCW ’08 (pp. 37–46).

doi:10.1145/1460563.1460572

Knight, S., & Burn, J. (2005). Developing a Framework for Assessing

Information Quality on the World Wide Web Introduction. Science Journal,

8.

Kotter, J. P. (1996). Leading Change. Harvard Business Review Press.

Lee, Y. W., Strong, D. M., Kahn, B. K., & Wang, R. Y. (2002). AIMQ: a

methodology for information quality assessment. Information &

Management, 40, 133–146. doi:10.1016/S0378-7206(02)00043-5

Page 76: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

64

Universitas Indonesia

Lih, A. (2004). Wikipedia as Participatory Journalism: Reliable Sources? Metrics

for evaluating collaborative media as a news resource. Proceedings of the

5th International Symposium on Online Journalism.

March, J. G., Schulz, M., & Zhou, X. (2000). The Dynamics of Rules: Change in

Written Organizational Codes. Stanford University Press.

Ortega, F., & Gonzalez-Barahona, J. M. (2007). Quantitative Analysis of the

Wikipedia Community of Users. Proceedings of the 2007 International

Symposium on Wikis (pp. 75–86).

Pearce, J. A., & Robinson, R. B. (2008). Manajemen Strategis: Formulasi,

Implementasi, dan Pengendalian (Buku 1, Edisi 10). (Y. Bachtiar, Trans.).

Jakarta: Penerbit Salemba.

Rector, L. H. (2008). Comparison of Wikipedia and other encyclopedias for

accuracy, breadth, and depth in historical articles. Reference Services

Review, 36(1), 7–22. doi:10.1108/00907320810851998

Stvilia, B., & Gasser, L. (2008). An activity theoretic model for information

quality change. First Monday, 13(4).

Stvilia, B., Twidale, M. B., Smith, L. C., & Gasser, L. (2005). Assessing

information quality of a community-based encyclopedia. Proceedings of the

International Conference on Information Quality (pp. 442–454).

Waterman, R., Peters, T. J., & Phillips, J. R. (1980). Structure is not organization.

Business Horizons, 23(3), 14–26.

Zhu, X., & Gauch, S. (2000). Incorporating quality metrics in

centralized/distributed information retrieval on the World Wide Web.

Proceedings of the 23rd annual international ACM SIGIR conference on

Research and development in information retrieval (pp. 288–295).

Page 77: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

A-1 Universitas Indonesia

LAMPIRAN A

INSTRUMEN & HASIL SURVEI PENDAHULUAN

Survei dilakukan secara daring (online) dengan responden terbuka yang ditujukan

kepada siswa atau mahasiswa. Hasil lengkap survei dapat dilihat di alamat

https://docs.google.com/spreadsheet/ccc?key=0AmRJ4tG4sxtvdFpfajVxVGRyV

XVKa0tOSzVHSjdQYVE

Pertanyaan Survei

Pertanyaan survei adalah sebagai berikut:

1. Apa jenjang pendidikan yang sedang Anda tempuh saat ini? Pilihan: SD,

SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Master, Doktor

2. Apakah Anda pernah menggunakan Wikipedia Indonesia untuk mencari

informasi yang terkait dengan tugas akademis Anda? Ya/Tidak.

3. Apakah kualitas artikel Wikipedia Indonesia secara umum memadai

sebagai bahan tugas akademis Anda? Ya/Tidak.

4. Apakah Anda pernah mencantumkan Wikipedia Indonesia sebagai bahan

rujukan dalam tugas akademis Anda? Ya/Tidak.

5. Apakah institusi pendidikan Anda secara umum mengizinkan untuk

menggunakan Wikipedia Indonesia sebagai rujukan dalam tugas akademis

Anda? Ya/Tidak.

6. Apakah Anda ingin dapat menggunakan Wikipedia Indonesia sebagai

sumber rujukan untuk tugas akademis Anda? Ya/Tidak.

Hasil Survei

Survei dilakukan secara daring dengan menggunakan fasilitas formulir Google

dan diisi oleh 183 responden.

Page 78: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

A-2

Universitas Indonesia

Tabel A.1 Hasil Survei Penggunaan Wikipedia Indonesia

Apa jenjang pendidikan yang sedang atau terakhir Anda tempuh?

SD 1 1%

SMP 7 4%

SMA 28 15%

Diploma 22 12%

S-1 105 57%

S-2 19 10%

S-3 1 1%

Apakah Anda pernah menggunakan Wikipedia Indonesia untuk mencari informasi yang terkait

dengan tugas akademis Anda?

Ya 165 90%

Tidak 18 10%

Apakah kualitas artikel Wikipedia Indonesia secara umum memadai sebagai bahan tugas akademis

Anda?

Ya 80 44%

Tidak 103 56%

Page 79: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

A-3

Universitas Indonesia

Apakah Anda pernah mencantumkan Wikipedia Indonesia sebagai bahan rujukan dalam tugas

akademis Anda?

Ya 105 57%

Tidak 78 43%

Apakah institusi pendidikan Anda secara umum mengizinkan untuk menggunakan Wikipedia

Indonesia sebagai rujukan dalam tugas akademis Anda?

Ya 92 50%

Tidak 91 50%

Apakah Anda ingin dapat menggunakan Wikipedia Indonesia sebagai sumber rujukan untuk tugas

akademis Anda?

Ya 145 79%

Tidak 38 21%

Page 80: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-1 Universitas Indonesia

LAMPIRAN B

HASIL WAWANCARA

Pertanyaan Wawancara

Pertanyaan awal untuk kalangan akademisi adalah sebagai berikut:

1. Apa saja tulisan yang dapat diterima sebagai sumber rujukan ilmiah?

2. Apa saja kriteria kualitas rujukan ilmiah dan bagaimana urutan

prioritasnya? (mis. kredibilitas penulis, kredibilitas penerbit, metode

penyajian, data)

3. Apakah ensiklopedia (mis. Britannica) dapat digunakan sebagai sumber

rujukan ilmiah?

4. Pernahkah Bapak/Ibu melihat artikel Wikipedia Indonesia yang terkait

dengan bidang kepakaran Bapak/Ibu? Jika pernah, bagaimana kualitas

artikel tersebut?

5. Apa saja yang yang dapat dilakukan Wikipedia Indonesia untuk

meningkatkan kualitasnya sebagai rujukan ilmiah?

Pertanyaan awal untuk kalangan wikipediawan adalah sebagai berikut:

1. Secara umum, bagaimanakah kualitas artikel Wikipedia Indonesia?

2. Dapatkah kualitas artikel Wikipedia Indonesia ditingkatkan? Bagaimana

caranya?

3. Apakah kebijakan dan pedoman yang ada saat ini sudah cukup untuk

membantu menjaga kualitas artikel Wikipedia Indonesia? Apa yang sudah

ada dan apa yang belum ada?

4. Apakah mekanisme teknis yang ada saat ini dapat membantu menjaga

kualitas artikel Wikipedia Indonesia? Apa yang sudah ada dan apa yang

belum ada?

Page 81: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-2

Universitas Indonesia

Daftar Terwawancara

Wikipediawan yang diwawancarai dipilih dari daftar wikipediawan yang memiliki

suntingan terbanyak 13

. Dari 65 wikipediawan yang memiliki suntingan terbanyak,

hanya 44 orang (68%) yang dapat dihubungi karena sisanya (21 orang) sudah

tidak aktif atau tidak mengaktifkan fitur pengiriman surel di Wikipedia. Dari 44

orang yang dihubungi, 31 orang (70%) berhasil diwawancarai.

Tabel B.1 Daftar Wikipediawan dengan Suntingan Terbanyak

# Pengguna Inisial Suntingan Pengalaman

(tahun) Keterangan

1 Borgx 72200 6.6 Tidak aktif

2 Albertus_Aditya AA 56720 5.1 Surel

3 Bennylin BL 56110 7.3 Surel

4 Aldo_samulo AS 48172 4.7 Surel

5 Wagino_20100516 WG 47789 1.8 Surel

6 Tjmoel TJ 43447 2.7 Surel

7 Mimihitam MH 39074 4.9 Surel

8 Evremonde 31288 4.9 Tidak aktif

9 Hayabusa_future HF 27999 7.6 Surel

10 Meursault2004 MR 26736 8.2 Telepon

11 Kembangraps 22719 6.8 Tidak membalas

12 Andri.h AH 21350 5.9 Telepon

13 -iNu- IU 20978 5.7 Surel

14 Willy2000 19373 5.1 Tidak bisa dihubungi

15 IvanLanin 17712 6.1 Penulis

16 Stephensuleeman SS 17121 6.5 Surel, tatap muka

17 Ezagren EZ 15172 3.3 Surel

18 F1fans F1 13950 4.1 Surel

19 Alamnirvana 13733 6.2 Tidak membalas

20 Relly_Komaruzaman 12608 3.5 Tidak membalas

21 Alagos AL 12446 2.4 Surel

22 Farras FR 12099 5.6 Surel

23 Jagawana 11856 5.9 Tidak membalas

24 Midori 11146 7.1 Tidak membalas

25 Maqi MQ 11035 4.8 Surel

26 Reindra RE 9885 5.5 Surel

27 Teddy_s 9820 4.3 Tidak aktif

28 Naval_Scene NS 9131 5.7 Telepon

13 http://stats.wikimedia.org/EN/TablesWikipediaID.htm#wikipedians

Page 82: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-3

Universitas Indonesia

Tabel B.1 Daftar Wikipediawan dengan Suntingan Terbanyak

# Pengguna Inisial Suntingan Pengalaman

(tahun) Keterangan

29 NoiX180 8774 4.4 Tidak aktif

30 M._Adiputra 8380 5.1 Tidak membalas

31 *drew 7686 7.4 Tidak aktif

32 D'ohBot 7445 2.8 Tidak aktif

33 AFP 7260 7.0 Tidak aktif

34 Rintojiang RJ 6959 7.3 Surel

35 Soofamily 6856 2.4 Tidak bisa dihubungi

36 Ilvon 6654 2.8 Tidak aktif

37 RaymondSutanto RS 6479 1.9 Surel

38 BlackKnight BK 6435 5.8 Surel

39 Wic2020 6401 6.5 Tidak membalas

40 Tatasport 6337 1.9 Tidak aktif

41 Aday 6110 5.8 Tidak aktif

42 Kenrick95 KA 5951 2.9 Surel

43 Akuindo 5897 1.4 Tidak membalas

44 Adesio2010 5713 1.5 Tidak aktif

45 Ciko 5695 6.5 Tidak aktif

46 02Wahyudi 5537 2.0 Tidak membalas

47 JohnThorne JT 5530 0.6 Surel

48 Gombang GO 5331 5.4 Surel

49 ESCa 5294 3.6 Tidak bisa dihubungi

50 Dragunova 5147 5.5 Tidak aktif

51 Kia_80 5054 5.7 Tidak membalas

52 Gunkarta GK 4998 2.9 Surel

53 Serenity SR 4968 5.9 Surel, telepon

54 Anashir 4961 0.9 Tidak membalas

55 Marfiadi MF 4731 4.6 Surel

56 Ennio_morricone EM 4495 3.2 Surel

57 Masgatotkaca 3826 5.0 Tidak membalas

58 27christian11 CH 3808 2.2 Surel

59 Humboldt 3773 2.6 Tidak membalas

60 Imanuel_NS_Uen IN 3726 0.8 Surel

61 Epaphroditus_Ph._M. 3581 6.3 Tidak aktif

62 Oguri 3578 4.1 Tidak bisa dihubungi

63 Sentausa ST 3576 6.8 Surel

64 Sherlockindo 3531 5.5 Tidak aktif

65 Athrion 3513 4.2 Tidak aktif

Page 83: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-4

Universitas Indonesia

Hasil Wawancara Akademisi

Prof. Dr. Multamia Lauder

Direktur Pendidikan, Universitas Indonesia (Telepon, 18 April 2012)

Rangkuman wawancara:

Sumber rujukan ilmiah: jurnal dan buku teks dengan penulis yang

memiliki kredibilitas.

Kredibilitas penulis menjadi faktor utama penilaian kelayakan rujukan.

Ensiklopedia bisa saja menjadi rujukan asalkan penulis entri tersebut

memiliki cukup kredibilitas.

Wikipedia Indonesia dapat menyertakan lebih banyak rujukan untuk

membantu para peneliti.

Prof. Dr. Benny Hoed

Departemen Linguistik, Universitas Indonesia (Tatap muka, 12 Mei 2012)

Rangkuman wawancara:

Wikipedia kadang saya pakai sebagai pengantar suatu topik tertentu karena

ringkas dan berisi tautan yang bermanfaat untuk pendalaman materi. Topik

yang baik untuk diambil rujukannya dari Wikipedia adalah topik yang

sudah sejak lama dikenal dan cukup mantap.

Rujukan dari Wikipedia (dan sumber internet lain) perlu diberi tanggal

pengambilan informasi karena isinya dapat berubah.

Teori dalam ilmu sosial berkembang sesuai dengan dinamika dunia. Tidak

ada sumber yang 100% valid. Bahkan teori lama (grand naratives) pun

dapat digugat (Lyotard, 1979).

Pencari informasi di zaman modern harus lebih kritis terhadap semua

informasi yang diperoleh.

Page 84: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-5

Universitas Indonesia

Kalangan akademisi perlu menyadari sifat Wikipedia yang interaktif dan

merupakan kerja kelompok. Dibandingkan blog, tulisan Wikipedia lebih

dapat dipercaya.

Wikipedia perlu melakukan sosialisasi dan lebih transparan mengenai

metodologi penulisannya karena banyak akademisi yang tidak mengetahui

hal ini.

Detail artikel di Wikipedia Indonesia sangat kurang. Mungkin bisa

ditambah dengan bekerja sama dengan akademisi untuk suatu topik

tertentu. Perlu juga diperhatikan kebutuhan akademisi untuk meningkatkan

kum melalui kontribusinya terhadap Wikipedia.

Aturan hak cipta Wikipedia perlu diperjelas, tapi ini berlaku umum untuk

semua ciptaan yang ada di internet.

Prof. Dr. R.P. Koesoemadinata

Departmen Geologi, Institut Teknologi Bandung (Telepon, 13 Mei 2012)

Rangkuman wawancara:

Rujukan yang dapat menjadi rujukan ilmiah adalah rujukan yang melalui

mekanisme peer review.

Sumber internet boleh dikutip dengan memberikan tanggal akses, tapi

pembaca akan menilai sumber ini kurang memiliki kredibilitas. Sumber

internet cenderung tidak permanen dan dapat berubah atau tidak dapat

diakses di lain waktu.

Internet memungkinkan penyebaran teori baru di luar mainstream. Jalan

tradisional peer review bisa menghambat teori baru yang mungkin bagus,

meskipun banyak juga yang salah, seperti misalnya kelompok flat earth.

Ensiklopedia tidak cocok untuk pengetahuan mendalam, melainkan hanya

sebagai pengantar.

Page 85: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-6

Universitas Indonesia

Wikipedia Indonesia perlu mengembangkan isinya agar menjawab

pertanyaan pembaca. Misalnya artikel Serangga Tomcat: mengapa

dinamai demikian tidak dijawab oleh Wikipedia.

Artikel bertopik geologi di Wikipedia Indonesia ada yang kurang tepat,

meskipun tidak salah total.

Dra. Sri Moerdijati, MS.

Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga (Telepon, 13 Mei 2012)

Rangkuman wawancara:

Yang bisa dipakai sebagai sumber rujukan ilmiah adalah:

o Buku teks dari penulis yang memiliki kredibilitas.

o Jurnal ilmiah yang memiliki kredibilitas dan akreditasi dari Dikti

(Indonesia).

o Buku lain dari penulis yang memiliki kredibilitas dalam bidang

ilmu tersebut.

Kriteria kelayakan sumber rujukan adalah kredibilitas penulis, kredibilitas

penerbit, serta banyaknya tulisan lain yang mengutip sumber tersebut.

Ensiklopedia dapat digunakan sebagai pembuka wawasan. Sumber rujukan

yang dipakai adalah rujukan yang dipakai untuk entri ensiklopedia karena

rujukan ini lebih detail sedangkan ensiklopedia sangat singkat.

Saya belum pernah melihat Wikipedia Indonesia dan melarang

penggunaan Wikipedia sebagai sumber rujukan utama.

Ir. Dana Indra Sensuse, MLIS, PhD.

Magister Teknologi Informasi, Universitas Indonesia (Tatap muka, 15 Mei 2012)

Rangkuman wawancara:

Salah satu esensi rujukan adalah memberikan kredit terhadap penulis. Ini

merupakan kode etik ilmiah untuk mencegah plagiarisme.

Page 86: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-7

Universitas Indonesia

Ensiklopedia bisa digunakan sebagai pintu masuk untuk memahami suatu

topik, tapi tidak untuk mendalami suatu topik.

Jenis rujukan utama bergantung kepada tingkat pendidikan. S-1 lebih

banyak merujuk kepada buku teks, sedangkan S-2 lebih banyak kepada

jurnal ilmiah.

Kriteria rujukan: penulis, penerbit, institusi, dan tahun penerbitan. Indeks

kutipan (cited index) juga banyak digunakan sebagai tolok ukur, tapi ini

bergantung kepada kemudahan akses. Jurnal yang mudah diakses (bebas,

tanpa harus membayar) biasanya lebih banyak dikutip.

Wikipedia bahasa Inggris lebih lengkap daripada Wikipedia bahasa

Indonesia.

Di Indonesia, akreditasi jurnal dikeluarkan oleh DIKTI (pendidikan) dan

LIPI (penelitian).

Prof. Andrianto Handojo

Kepala Dewan Riset Nasional Republik Indonesia (Tatap muka, 22 Mei 2012)

Rangkuman wawancara:

Beberapa faktor yang menentukan kredibilitas rujukan: (1) siapa dewan

editor jurnal, (2) apa dan berapa referensi yang digunakan, (3) siapa

penelaah (reviewer) tulisan, dan (4) konten tulisan (pengaruh dan

kebaruannya).

Dalam penilaian kum, ada urutan untuk penilaian, yaitu (1) jurnal

internasional, (2) jurnal nasional (termasuk penilaian terakreditasi atau

tidak), (3) seminar atau simposium (termasuk penilaian apakah masuk

prosiding atau poster), serta (4) ilmiah populer.

Ilmu pada dasarnya konservatif, yaitu semua masukan baru diterima

dengan hati-hati.

Salah satu masalah pada Wikipedia adalah pelacakan kontributor dan

sukar menilai kontribusi seorang kontributor.

Page 87: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-8

Universitas Indonesia

Rujukan dari internet sering tidak dapat diterima karena kekhawatiran

bahwa halaman rujukan tersebut dapat hilang atau dihapus.

Wikipedia dapat digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang

suatu topik.

Wikipedia Indonesia masih mengandung kekeliruan pada terminologi

spesifik, misalnya panjang vs jarak pada optik.

Tata letak artikel dapat menimbulkan persepsi kredibilitas.

Hasil Wawancara Wikipediawan

Pengguna:Albertus_Aditya

1. Secara umum, kualitas artikel Wikipedia bahasa Indonesia masih belum terlalu

bagus. Sejumlah artikel yang ditulis dengan baik oleh para kontributornya dan

terus dikembangkan memang memiliki kualitas artikel yang bagus dan sejumlah

di antaranya di atas rata-rata. Namun, sejumlah artikel masih belum berkembang,

dan hanya merupakan rintisan sederhana.

2. Bisa saja. Tentunya berasal dari kontribusi dari para kontributor Wikipedia.

Selain dari pengguna terdaftar yang memang memiliki kompetensi dan/atau minat

pada topiknya, dapat saja diadakan kerja sama dengan sejumlah

instansi/komunitas agar dapat turut berkontribusi di Wikipedia. Selain itu,

pemeriksaan juga perlu dilakukan agar tidak ada aksi 'iseng' yang bersifat

destruktif terhadap kualitas, agar informasi yang ada tetap benar dan valid.

3. Secara umum, kebijakan yang ada sebenarnya sudah cukup jelas, hanya saja

memang kebijakan bisa perlu bertambah seiring waktu dan mekanisme serta

dinamika yang berkembang.

Untuk pedoman, terutama bagi pengguna baru, sebenarnya sudah cukup bagus

menurut saya pribadi. Tetapi, memang terkadang sejumlah pengguna baru

melakukan uji coba di halaman artikel dan terkadang hal tersebut 'lolos' dari

pengawasan bersama. Mungkin, untuk pengguna baru perlu diberikan arahan yang

lebih menarik agar mau membaca pedoman. Tetapi, secara umum pedoman di

Wikipedia Indonesia sudah cukup jelas dan dapat dimengerti.

Page 88: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-9

Universitas Indonesia

4. Mekanisme teknis seperti FlaggedRevs (Revisi tertunda), Rollback

(Pengembalian revisi) sebenarnya sudah baik dan banyak bermanfaat dalam

menjaga dan meningkatkan kualitas artikel. Yang menjadi masalah dan "concern"

bersama adalah bagaimana memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan sebaik

mungkin, yang mana memerlukan --tetap-- kontribusi dari para Pengguna

Wikipedia.

Salah satu fitur yang sudah ada di Wikipedia bahasa Inggris yang saya rasa baik

untuk diimplementasikan di Wikipedia Indonesia adalah fitur penilaian halaman.

Fitur penilaian halaman sangat baik dan berguna terutama bagi para Pengguna

untuk memberi penilaian mengenai suatu artikel, terutama terkait dengan kualitas,

kelengkapan, dan pemastian keakuratan artikel tersebut.

Pengguna:Bennylin

1. Saat ini, saya banyak mendengar bahwa orang-orang (terutama yang bisa

dwibahasa Indonesia-Inggris) lebih memilih Wikipedia bahasa Inggris, terutama

karena mereka punya jumlah artikel dan jumlah editor yang lebih banyak. Tapi

menurut saya hal itu tidak otomatis berarti kualitas Wikipedia bahasa Indonesia

buruk. Untuk ukuran 188.000 artikel, WPID dapat dikatakan sudah memiliki

semua artikel vital yang perlu dimiliki ensiklopedia. Nah, kualitas adalah ukuran

yang sangat relatif. Bagaimana kita mengukur kualitas?

2. Hanya ada satu jawaban untuk pertanyaan itu. Harus! Itu adalah langkah logis

berikutnya setelah semua artikel vital ditulis. Walaupun WPID telah memiliki

artikel-artikel vital, beberapa di antaranya masih berupa rintisan, semisal ... [dicari

dulu]. Nah, saya berpikir kita dapat mengajak para editor memperbaiki artikel ini,

sehingga kita dapat mengatakan, "Ini, kami memiliki seluruh artikel vital, dengan

kualitas yang dapat diterima dan dapat digunakan". Masalahnya saat ini adalah 1)

kita tidak memiliki editor yang cukup untuk seluruh cabang pengetahuan,

misalnya, hampir tidak ada editor yang cukup mumpuni dalam bidang [musik,

atau contoh yang lain], 2) belum ada pihak independen yang dapat mengukur

kualitas suatu artikel (yang dalam WBInggris dinamakan peer review). Yang saat

ini sedang dilakukan adalah apa yang dinamakan Artikel Pilihan, yaitu

Page 89: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-10

Universitas Indonesia

mengembangkan suatu artikel hingga layak ditampilkan di halaman utama. Saat

ini kita memiliki X artikel pilihan, dengan mayoritas topik adalah [...].

3. Kebijakan dan pedoman selama ini saya pandang bukan dirancang untuk

membuat artikel-artikel di WPID memiliki kualitas tinggi. Kebijakan dan

pedoman tersebut hanya menetapkan kualitas minimum suatu artikel, apa yang

layak dihitung sebagai artikel ensiklopedia. Patokannya adalah, selama Wikipedia

mengizinkan artikel rintisan yang panjangnya dua atau tiga kalimat, akan ada

banyak penyunting berlomba-lomba membuat banyak artikel dengan standar

minimum, dengan tidak ada niat sama sekali untuk meningkatkan kualitas artikel-

artikel tersebut, demi apa yang disebut banyak-banyakan merintis artikel.

Walaupun praktik seperti itu sama sekali tidak direstui atau disarankan, namun

itulah yang terjadi. Ada [puluhan ribu, perlu angka pasti] artikel-artikel rintisan

desa dan kecamatan dan kelurahan di Indonesia, bahkan wilayah setingkat

kecamatan di Perancis. Kalau mau bicara ensiklopedia yang benar-benar

berkualitas, kita harus berani meningkatkan standar kualitas minimum, kalau perlu

dengan mengorbankan artikel-artikel desa dan kelurahan seperti itu. (Catatan:

tidak berarti saya anti artikel desa, tapi selama yang merintis tidak berniat

mengembangkannya, buang. Kalau ada editor yang berniat membuatnya dengan

baik, silakan.)

4. Saat ini kita masih terjebak dengan kuantitas vs. kualitas, dan kuantitas biasa

lebih menjadi target (misalkan, mengalahkan Wikipedia Vietnam dalam hal

jumlah artikel). Karena tidak ada barometer internal tentang cara mengukur suatu

kualitas artikel Wikipedia, maka yang paling mudah adalah menghitung

pencapaian secara kuantitas (tweet paling populer tentang Wikipedia di Twitter

adalah tentang peringkat WPID dibanding Wikipedia yang lain, meskipun saya

rasa sedikit dari antara tuips yang paham tentang pemeringkatan Wikipedia.

"WPID peringkat #26! Maju terus Indonesia!" Catatan: sekarang peringkat #21).

Beberapa hal yang saya usahakan antara lain pada awal tahun ini mengadakan

"Maraton Wikipedia", yaitu "lomba" menulis artikel dengan kualitas minimal

1000 kata [dan beberapa ukuran lain], yang hasilnya cukup bagus. Saya berharap

suatu saat ada pembicaraan di WPID untuk standar kualitas ini. Cara lain adalah

dengan mengundang para akademisi untuk mengukur kualitas artikel-artikel yang

Page 90: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-11

Universitas Indonesia

menurut komunitas WPID memiliki kualitas yang cukup baik, supaya ada umpan

balik yang kredibel tentang kualitas artikel-artikel ini, sehingga dapat memicu

lebih lanjut para penulis Wikipedia.

Pengguna:Aldo_samulo

1. Menurut saya pada saat ini kualitas artikel Wikipedia cukup baik dan memang

masih ada beberapa artikel khususnya artikel rintisan yang masih perlu perbaikan.

2. Kualitas artikel Wikipedia Indonesia dapat saja ditingkatkan dengan berbagai

cara seperti memberikan pelatihan-pelatihan, penyuluhan mengenai Wikipedia

dan menurut saya yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan kepada para

wikipediwan.

3. Memang pedoman yang ada saat ini sudah cukup membantu akan tetapi ada

beberapa hal yang masih perlu ditambahkan seperti pada saat ini yaitu apakah

pengguna baru dapat langsung menulis artikel baru karena mereka banyak yang

menulis artikel sampah dan tidak sesuai dengan standar Wikipedia.

4. Mekanisme yang ada di Wikipedia pada saat ini menurut saya berjalan dengan

sangat lambat dan terkadang tidak membantu untuk menjaga dan meningkatkan

kualitas artikel Wikipedia dan terkadang para pengurus kalah cepat dibandingkan

para vandal.

Pengguna:Wagino_20100516

1. Secara umum kualitas artikel di Wikipedia bahasa Indonesia sudah cukup baik

dari segi narasi, namun saat kita berbicara keakuratan data, maka sebenarnya

secara pribadi saya hanya bisa mempercayai 67% (2/3) dari seluruh data yang

disajikan, kecuali untuk artikel kategori pilihan dan bagus, belum lagi sistem

penyajiannya yang sangat tidak konsisten untuk sebuah ensiklopedia. Mengenai

konsistensi penyajian dapat dibahas secara terpisah.

2. Menurut saya bisa meskipun tidak mudah. Caranya dengan memberikan

referensi minimal satu rujukan pada setiap paragraf untuk narasi dan setiap

penyajian data yang berkaitan dengan penanggalan serta angka, meskipun di

Wikipedia bahasa Inggris sekali pun pemberian rujukan yang berlebihan kurang

Page 91: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-12

Universitas Indonesia

diperkenankan, namun karena Wikipedia dapat disunting oleh siapa saja, maka

setiap dilakukan penambahan atau pun perubahan data seharusnya disertai rujukan

dari sumber terpercaya. Mengenai sumber terpercaya dapat dibahas secara

terpisah.

3. Sebenarnya sudah cukup membantu jika diterapkan dengan baik. Yang sudah

ada misalnya adalah ketentuan untuk menyertakan rujukan dari sumber

terpercaya, sedangkan yang belum ada misalnya ketentuan rujukan dari media

cetak yang sedapat mungkin telah memiliki versi online. Mengenai rujukan dari

media cetak yang telah memiliki versi online dapat dibahas secara terpisah.

4. Sama sekali tidak. Yang sudah ada dan cukup membantu adalah fitur Flagged

Revisions dan Rollbacker, sedangkan fitur yang belum ada adalah sistem

perlindungan bertingkat terhadap artikel yang dapat disunting oleh pengguna anon

dan pendatang baru. Setahu saya di Wikipedia bahasa Inggris sekali pun

mekanisme ini belum ada/ diterapkan. Mengenai sistem perlindungan bertingkat

dapat dibahas secara terpisah.

Pengguna:Tjmoel

1. Kualitas artikel Wikipedia Bahasa Indonesia [menurut] saya adalah "rata-rata"

[bahasa keren.nya :"passable"]

2. Tentu dapat. Dengan mengajak komunitas untuk berperan aktif dalam "Proyek

Wikipedia". Mungkin tidak mudah, tetapi dengan demikian dapat menyatukan

tujuan untuk perbaikan "Jenis" artikel tertentu.

3. Yang sudah ada ? #hmmm.. banyak, contoh : Panduan kelayakan berbagai jenis

subyek artikel. Yang belum ada ? #hmmm.. Sepertinya perlu diperbanyak ragam

"Proyek Wikipedia" .. supaya sebagian besar artikel terpantau berdasarkan

"Subyek" dan mereka yang tertarik pada satu "Subyek" dapat ikut serta menjaga-

dan/atau- mengembangkan artikel-artikel tersebut.

4. Seperti.nya [menurut saya] kualitas sebuah artikel [baik di Wikipedia maupun

lainnya] tidak dapat semata-mata dipantau secara teknis [mohon koreksi bila

salah, karena teknis yang saya maksud disini adalah secara "sistem"] tetapi perlu

adanya peran serta dari komunitas, baik dalam pemeliharaan artikel [penulisan,

Page 92: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-13

Universitas Indonesia

gaya bahasa dll] dan tentunya pengembangan artikel [karena artikel tersebut akan

senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan informasi]

Pengguna:Mimihitam

1. Secara umum menurut saya kualitas wikipedia Indonesia masih bisa lebih baik

lagi karena kualitas mayoritas artikel-artikel dasarnya masih berupa rintisan atau

hanya satu paragraf saja, yang tentu saja kurang bermutu untuk dibaca oleh

khalayak ramai.

2. Tentu saja bisa. Cara tercepat adalah dengan menerjemahkan dari wikipedia

bahasa Inggris, sementara cara lamanya adalah menulis sendiri.

3. Kebijakan dan pedoman yang ada saat ini menurut saya cenderung indifferent

terhadap kualitas WPID karena lebih terkait dengan hal-hal teknis seperti

melawan vandalisme.

4. Mekanisme teknis menurut saya juga indifferent terhadap kualitas.

Pengguna:Hayabusa_future

1. Secara umum sudah lumayan. Dari segi jumlah sudah bagus. Cuma sayangnya

masih ada artikel-artikel bertopik Indonesia yang seharusnya bisa menjadi

kelebihan Wiki ID seringkali masih belum komprehensif. Sebagai contoh, artikel

tentang SBY hampir tidak membahas tentang karir kepresidenannya, padahal ini

merupakan topik yang cukup aktif diberitakan sehingga mudah diupdate.

Kemudian, saya kira tak sedikit artikel yang sudah lama ada tapi dari dulu masih

begitu-begitu saja karena mungkin memang topiknya kurang menarik, misalnya

artikel-artikel tahun, atau mungkin karena dianggap sudah bukan artikel merah

lagi, jadi interes dari orang mengembangkan artikelnya jadi kurang.

2. Hmm, mungkin kalau ingin lebih menonjolkan artikel bertopik Indonesia,

kolom "Tahukah Anda" di Halaman Utama bisa digantikan semacam "artikel

pilihan" khusus untuk topik ini. Tidak harus artikel yang sudah berkualitas

sempurna, tapi yang sudah cukup OK atau malah masih banyak pranala merahnya

dan perlu bantuan dari Wikipediawan. Sebenarnya dari dulu kolom "Tahukan

Anda" memang sudah sedikit aneh, karena isinya berbentuk pertanyaan, padahal

Page 93: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-14

Universitas Indonesia

belum tentu ada jawaban/penjelasan lengkap dari pertanyaan tersebut di

artikelnya...

3. Agak sulit menjawab pertanyaan ini karena memang saya sangat jarang

mengunjungi WIki ID, jadi saya juga kurang tahu kebijakan apa yang ada atau

belum ada.

4. Saya lihat ada verifikasi yang perlu dikonfirmasikan tim pengawas setiap

suntingan, dan kelihatannya proses verifikasinya cukup cepat - ini bagus ya saya

rasa. Cuma memang perasaannya jadi beda ya, tidak 'instan'.

Pengguna:Meursault2004

1. Kualitas isi menengah. Sebenarnya perlu dilihat tujuan dari Wikipedia, yaitu,

mengutip Jimmy Wales, “awal pencarian, bukan akhir pencarian”. Artikel

Wikipedia perlu memuat fakta dasar, latar belakang, serta bacaan lanjutan.

2. Kualitas Wikipedia dapat ditingkatkan dengan memberi rujukan. Tidak perlu

terlalu panjang karena fungsinya yang sekadar menjadi awal. Batas maksimum 32

KB sebenarnya bagus karena lebih dari itu orang perlu waktu membaca yang

lama. WPID perlu menyesuaikan isinya dengan sifatnya yang merupakan

ensiklopedia umum. Saat ini hampir semua artikel WPID merupakan terjemahan,

padahal artikel asli cukup bagus. Asli di sini harus dibedakan dengan yang

dimaksud pada prinsip “Bukan riset asli”. Sulitnya mencari daftar rujukan

berbahasa Indonesia mungkin dapat menjadi peluang. Google Books dapat

menjadi bahan bacaan untuk rujukan.

3. Kebijakan yang paling diperlukan mungkin adalah masalah perilaku atau etiket

interaksi antarpengguna.

4. Mekanisme teknis tidak relevan untuk masalah kualitas.

Pengguna:Andri.h

1. Kualitas artikel WPID masih di bawah bahasa Inggris, tapi sudah lebih baik

dibandingkan setahun atau dua tahun yang lalu. Adanya berbagai kompetisi

tampaknya mendorong kemajuan ini. Konsistensi kualitas antarartikel WPID juga

Page 94: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-15

Universitas Indonesia

bermasalah. Hanya sekitar 30% artikel yang berkualitas, sementara Wikipedia

seperti Jerman & Belanda mencapai 80%.

2. Peningkatan kualitas bisa melalui dua hal: minat dan pengetahuan pada bidang

tersebut. Portal atau ProyekWiki perlu digalakkan sebagai sarana kolaborasi untuk

mengembangkan kerja yang saat ini cenderung sporadis. Jumlah pengguna bisa

ditingkatkan melalui sosialisasi penggunaan. Faktor eksternal yang bisa

berpengaruh mungkin budaya membaca yang rendah.

3. Kebijakan dan pedoman bisa menjadi pedang bermata dua: ia bisa membantu

mempercepat transfer pengetahuan, tapi bisa juga membatasi/mematahkan

semangat pengguna baru. Masalah lain adalah apakah kebijakan itu dibaca atau

tidak. Yang jelas kebijakan membantu tugas pengurus dan bisa dijadikan rujukan.

4. Mekanisme FlaggedRevs cenderung menambah pekerjaan karena sedikitnya

pengguna aktif. Kualitas data memang ditunjang oleh dua hal, yaitu kebijakan dan

alat. Kita perlu standar kualitas yang lebih terperinci.

Pengguna:-iNu-

1. Secara umum, kualitas artikel Wikipedia bahasa Indonesia sudah pada

tingkatan cukup bagus. Hanya saja, dalam sebagian besar kasus, saya masih lebih

percaya terhadap Wikipedia bahasa Inggris. Selain karena memang sebagian

(besar?) artikel di Wikipedia bahasa Indonesia merupakan salin-tempel dari

Wikipedia bahasa Inggris, Wikipedia bahasa Indonesia juga lebih rentan terhadap

aksi vandalisme yang tidak terdeteksi sehingga meningkatkan keraguan saya

terhadap keandalan akurasi artikel. Artikel salin-tempel juga terkadang

diterjemahkan secara kurang baik sehingga lebih sulit dimengerti dibandingkan

membaca artikel aslinya di Wikipedia bahasa Inggris.

2. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas artikel adalah dengan memperketat

pengawasan terhadap vandalisme. Saat ini masih cukup banyak aksi vandalisme

yang dilakukan, terutama oleh pengguna anonim, yang luput dari pengawasan

pengurus sehingga tidak di-revert. Selain itu, banyaknya jumlah artikel yang

hanya merupakan salin-tempel dari Wikipedia bahasa lain dan/atau hanya untuk

menghilangkan pranala merah juga membuat Wikipedia bahasa Indonesia hanya

Page 95: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-16

Universitas Indonesia

meningkat dalam hal kuantitas, tetapi tidak dalam hal kualitas. Artikel salin-

tempel tersebut sebagian besar tidak pernah dikembangkan lagi, walaupun kadang

hanya terdiri dari 1-2 kalimat saja.

3. Saya termasuk pendukung adanya pembatasan hak membuat artikel baru untuk

pengguna anonim. Menurut saya hal tersebut efektif dalam mencegah timbulnya

artikel-artikel ngawur. Sebenarnya saya juga mendukung adanya pembatasan hak

menyunting untuk pengguna anonim, dalam arti mereka dilarang menyunting

halaman yang telah ada. Akan tetapi, saya juga sadar bahwa hal tersebut

(mungkin) melanggar prinsip dasar Wikipedia, sehingga kecil sekali kemungkinan

untuk dapat diterapkan.

4. Bagi saya, FlaggedRevs merupakan suatu terobosan yang berhasil. Selain itu,

diberikannya hak untuk mengembalikan versi suatu halaman ke penyunting

sebelumnya dengan satu tombol "kembalikan" cukup membantu saya dalam

menghapus suntingan vandal dengan cepat. Sampai saat ini, saya belum terpikir

mekanisme teknis lainnya.

Pengguna:Stephensuleeman

1. Sebagai wikipediawan yang juga terlibat dalam kegiatan akademis, saya

berpendapat bahwa kualitas Wikipedia Indonesia untuk artikel-artikel ilmiah

masih kurang baik. Beberapa yang lebih lengkap adalah yang merupakan

terjemahan-terjemahan dari bahasa asing (Inggris khususnya).

2. Saya pernah sedikit terlibat sebagai juri dengan kegiatan "Pijar Teologi" dan

merasa kegiatan itu sangat membantu untuk meningkatkan jumlah artikel-artikel

yang bermutu. Namun sayangnya, beberapa peserta seperti hanya mengejar target

jumlah editing per hari, sehingga ada artikel-artikel yang tidak dikembangkan

lebih jauh. Barangkali peraturan pertandingan perlu diubah, sehingga peserta lebih

didorong untuk lebih melengkapi artikel daripada sekadar memulai rintisan.

Memang, konsekuensinya barangkali penambahan jumlah artikel tidak terlalu

signifikan, tetapi jumlah artikel bermutu akan bertambah dengan sendirinya.

Saya pikir untuk pertanyaan 3 dan 4 sudah kita bicarakan kemarin. Mudah-

mudahan sudah cukup.

Page 96: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-17

Universitas Indonesia

Butir-butir wawancara:

Banyak artikel yang tidak seimbang atau tidak cukup lengkap.

Ketidaklengkapan ini mungkin disebabkan ketiadaan informasi sebagai

sumber tulisan.

Sistem rujukan bagaikan buah simalakama. Suatu informasi sulit

dipastikan kebenarannya tanpa rujukan, sedangkan sistem pemberian

rujukan yang ada saat ini menyulitkan pengguna. Mungkin perlu dibuat

kerja sama dengan pakar untuk memastikan kevalidan suatu artikel.

Pengurus atau pemeriksa juga mungkin perlu diangkat bukan semata

karena keaktifan, melainkan juga kepakaran dalam suatu bidang tertentu.

Sistem catatan perut (inline citation) perlu dipertimbangkan untuk

mengatasi kesulitan catatan kaki.

Hal lain yang belum jelas adalah sampai sejauh mana Wikipedia sebagai

ensiklopedia umum perlu mencantumkan suatu informasi yang sangat

spesifik. Contohnya, apakah setiap pasal dalam Alkitab perlu dibahas dan

dibuat artikel sendiri?

Masalah teknis yang dihadapi antara lain adalah pengembalian yang pelik

dan bertumpuk. Di sini peran penyunting senior diperlukan.

Perlu diperbanyak penyunting yang berada pada zone waktu yang berbeda

(misalnya di AS) agar suntingan-suntingan pada malam hari dapat juga

diawasi.

Pengguna:Ezagren

1. Kualitas artikel Wikipedia Indonesia (WPID) bisa dibilang banyak di bawah

standar kualitas. Yang benar-benar berkualitas pun hanya sepersekian persen (AP,

AB, dan artikel-artikel lumayan bagus).

2. Kualitas artikel WPID dapat ditingkatkan. Menurut saya, untuk saat ini dengan

membina dan mengajak para pengguna yang (paling) aktif di WPID (biasanya

yang suka meningkatkan kuantitas) untuk meningkatkan kualitas.

Page 97: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-18

Universitas Indonesia

3. Tampaknya belum cukup untuk menjaga kualitas artikel WPID. Kalau menurut

saya, sih, perlu ditambah kebijakan, yakni moratorium pembuatan artikel desa

(dengan kriteria tertentu) karena sudah tidak sesuai dengan perkembangan WPID

untuk ke depannya, apalagi isi artikel desa yang dibuat hanya satu baris dan

bahkan beberapa waktu lalu isinya dikarang-karang.

4. Sebenarnya saya sendiri tak terlalu paham apa yang dinamakan mekanisme

teknis itu, mungkin yang saya tahu hanya ketika praktiknya, tetapi untuk

namanya, mungkin tidak.

Pengguna:F1fans

1. Kalau menurut saya kualitas artikel di Wikipedia Bahasa Indonesia (WPID)

sudah cukup baik, dalam artian walaupun mayoritas masih ada yang berjenis stub

(pendek) namun setidaknya sudah bisa memberi gambaran bagi pembaca untuk

mencari lagi informasi yang dibutuhkannya misal dari sumber-sumber lain di web.

Tentu saja jika artikel yang ditulis sudah lengkap saya rasa sudah sangat

membantu menjawab apa yang kita cari, terlebih jika tercantum referensi atau

catatan kaki yang memadai. Sebab saya juga pernah mengalami di kampus, dosen

melarang mahasiswanya menyalin mentah2 teks dari wikipedia tanpa ada

referensi yang lebih rinci atau jelas

2. Soal peningkatan kualitas artikel, ini merupakan tugas semua pengguna yang

harus aktif. Melengkapi artikel2 yg masih stub, atau menambahkan catatan kaki

agar terpercaya, bisa juga dengan proyek2 kerjasama antar pengguna seperti

proyekwiki yang saya lihat masih macet di WPID ini.

3. Untuk kebijakan dan pedoman saya rasa sudah cukup baik, tapi dalam beberapa

hal kadang masih ada yang abu-abu. Misal beberapa waktu lalu saya pernah

berdebat dengan seorang pengguna yang kekeuh artikel yang ia buat sudah layak

untuk jadi AP padahal secara keseluruhan artikelnya belum layak karena masih

banyak pranala merah dan ada beberapa kalimat yang perlu penegasan referensi.

Yang mungkin ingin saya usulkan adalah soal kebijakan pranala merah untuk jadi

AP karena ini sering jadi bahan perdebatan antar anggota. Kemudian jika melihat

Wikipedia Bahasa Inggris, artikel-artikel pendek (yang hanya memiliki panjang

Page 98: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-19

Universitas Indonesia

satu kalimat dan kurang dari 1000 bita) selalu diberikan peringatan jika tidak

dikembangkan akan dihapus. Sekarang ini setelah salah satu pengguna senior di

WPID mengundurkan diri, saya melihat kadang kala ada ketidak sinkronan antara

kebijakan dan kenyataan dalam pelaksanaannya. Misal artikel sudah diberi tag

hapus sampai tanggal sekian tapi masih belum dihapus saat tanggalnya melewati

jatuh tempo.

4. Untuk mekanisme teknis menurut saya sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Baik para admin maupun para pengguna terverifikasi saling bahu membahu

membantu menyelesaikan masalah, atau menangani masalah-masalah kecil seperti

pengembalian dari serangan anon. Selain itu bila ada artikel yang sekiranya abu-

abu atau rancu, saya sudah mengalami para pengurus atau pengguna yang lain

sering bertanya maksudnya apa dan saya coba jawab disertai buktinya.

Pengguna:Alagos

1. masih kurang baik.

2. Dapat. Dengan cara meningkatkan jumlah pengguna aktif.

3. Ya, sudah cukup membantu.

4. Ya,dapat menjaga. Yang sudah ada: perlindungan halaman, pembalikan

suntingan, pemblokiran. Yang belum ada: pengurangan hak menyunting bagi

pengguna anonim, penambahan pengurus dan birokrat, fitur pemberi saran,

masukan, timbal balik yang lebih mudah bagi pembaca.

Pengguna:Farras

1. Saya rasa sebagian besar di antaranya kurang berkualitas. Ini dapat dilihat dari

artikel-artikel vital yang kontennya tidak memadai dan tidak terperinci (pendek),

bahkan sampai ada yang mengalami vandalisme.

2. Pasti bisa. Salah satu caranya adalah dengan menerjemahkan dari Wikipedia

bahasa lain. Cara tersebut sangat saya sarankan karena Wikipedia bahasa asing

rajin melengkapi artikel-artikelnya dengan informasi yang diperoleh dari sumber

tepercaya.

Page 99: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-20

Universitas Indonesia

3. Saya pikir belum cukup. Kebijakan tentang canvassing saja baru muncul

beberapa waktu yang lalu. Saya mempertimbangkan tentang perlunya mengimpor

(baca: menerjemahkan) kebijakan yang belum ada di Wikipedia Indonesia dari

Wikipedia bahasa asing.

4. Sepertinya mekanisme yang ada saat ini mampu menjagai kualitas artikel

Wikipedia. Sejauh ini saya belum melihat kekurangan pada hal tersebut.

Pengguna:Maqi

1. Artikel Wikipedia Bahasa Indonesia (WPID) secara umum sudah baik, karena

artikel pada WPID sudah memiliki artikel-artikel utama yang membantu orang

lain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada para pembaca. Ditambah

hingga saat ini artikel WPID sudah cukup mengikuti perkembangan dan peristiwa

yang baru saja terjadi.

2. Artikel WPID tentu saja dapat terus ditingkatkan. Cara yang dapat ditempuh,

saya kira sudah coba dilakukan pengurus dengan melakukan sosialisasi wikipedia

ke tingkat Universitas dan berbagai perlombaan untuk menulis di wikipedia.

Selain itu WPID juga telah melakukan pelatihan untuk bagaimana menulis

wikipedia dengan baik. Cara lain yang dapat ditempuh mungkin untuk waktu

dekat ini adalah meminta kepada penulis WPID untuk menyertakan minimal 1

sumber dalam tulisannya yang kemudian dapat ditambah jumlah sumbernya

ketika penulis WPID semakin terbiasa menyediakan sumber tulisan artikel untuk

memperkuat fakta dalam artikel.

3. Menurut pendapat, Saya kebijakan dan pedoman WPID saat ini sudah cukup

untuk membantu kualitas artikel WPID, karena sudah memberikan gambaran dan

kerangka yang jelas untuk menulis suatu artikel menjadi layak menjadi suatu

artikel dan layak untuk dibaca. Menurut pendapat, Saya kebijakan dan pedoman

dalam WPID telah merangkum kebijakan dan pedoman yang dibutuhkan untuk

menjaga kualitas artikel WPID tetap terjaga dan dapat terus ditingkatkan kualitas

artikel yang dimiliki oleh WPID.

4. Menurut pendapat, Saya mekanisme teknis yang ada saat ini telah menjaga

kualitas artikel WPID, karena artikel-artikel yang ditulis secara bersama-sama

Page 100: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-21

Universitas Indonesia

diperiksa oleh wikipediawan, selain itu artikel yang telah ditulis juga terus

dilakukan peninjauan secara bersama oleh editor yang ada. Menurut pendapat

Saya, pedoman mekanisme teknis yang menjadi acuan WPID dapat menjaga

kualitas dan meningkatkan kualitas artikel WPID, karena mekanisme teknis ini

memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menulis sebuah artikel, ketika

artikel tersebut terdapat kekurangan pengguna lain dapat memberikan bantuan

penambahan fakta tulisan, sehingga menjadi artikel yang layak menjadi sebuah

artikel wikipedia.

Pengguna:Reindra

1. Terlalu banyak yang masih harus diperbaiki. Tetapi banyak perubahan positif di

sana-sini. Dan ini tidak mudah. Saya pengguna USB modem dengan laju

maksimum 19 kBps; untuk panjang dan kompleksitas artikel yang setara, waktu

yang diperlukan untuk memuat penuh WbI seringkali lebih berat daripada

Wikipedia Perancis atau Wikipedia Spanyol. Mungkin perlu diperbaiki konten

programming-nya. Saya sendiri tidak paham.

2. Dapat. Misalnya dengan membentuk beberapa gugus tugas dengan fokus-fokus

tertentu.

3. Saya tidak memiliki statistik perilaku kontributor. Jadi membantu atau

tidaknya, saya tidak dapat mengukurnya.

4. Mekanisme teknis perlu dipertahankan. Masih ada pelaku vandalisme cerdas

yang sering luput. Bagaimanapun saya berpendapat WbI memerlukan lebih

banyak pengurus. Kita pernah memiliki pengurus seperti Borgx yang tak jemu-

jemunya memandu kontributor baru, tetapi keberadaan beliau di WbI kini hanya

menjadi sejarah.

Pengguna:Naval_Scene

1. Kualitas Wikipedia sedang. Banyak artikel yang digarap setengah jadi.

2. Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah

wikipediawan jangka panjang. Wikipediawan semacam ini cenderung menambah

informasi sedikit demi sedikit saat ditemukan, meskipun sedang tidak aktif.

Page 101: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-22

Universitas Indonesia

Memang agak sulit untuk mendapatkan wikipediawan seperti ini karena pengguna

baru perlu melewati hambatan masuk yang semakin besar. Perlu juga diperbanyak

pengguna yang memantau troll.

3. Kebijakan yang ada sekarang sudah cukup sebagai kebijakan inti. Templat

peringatan terlalu banyak dan terlalu mudah diberikan sehingga membuat orang

takut. Ucapan selamat datang terlalu berbau “mesin” dan tidak personal.

4. Mekanisme teknis revisi tunda membuat pusing pengguna baru dan dapat

mematahkan semangat. Namun, hal ini bagus untuk publik karena mereka

mendapat tampilan artikel yang stabil.

Pengguna:Rintojiang

1. Secara umum, hemat saya kualitas artikel di Wikipedia ID masih rendah kalau

ditilik dari rasio kualitas dan kuantitas. Sebagian dari kontributor aktif hanya

memusatkan prioritas sumbangan artikel dalam hal jumlah yang ditandai dengan

banyak ditemukan artikel2 pendek yang hanya berupa copy paste dari artikel

serupa dengan sedikit perubahan.

2. Tentu saja dapat.

a. Secara online:

- dapat dilakukan dengan menggalang pengguna aktif untuk berkontribusi

berdasarkan tema2 artikel yang diganti secara berkala, supaya perbaikan kualitas

artikel dapat dilakukan secara terkonsentrasi dan terorganisir.

- pembuatan artikel baru pendek harus dicegah sedapat mungkin.

- penghapusan berkala artikel yang perlu dirapikan atau dikembangkan namun

belum dirapikan atau dikembangkan walaupun tidak ada batas waktu

penghapusan.

- menambah editor-editor aktif berpatroli.

b. Secara offline:

- penyelenggaraan lomba-lomba menulis di Wikipedia.

Page 102: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-23

Universitas Indonesia

3. Pedoman dan petunjuk selengkap apapun saya kira tidak dapat dibilang cukup

untuk mengatur dan menjaga kualitas Wikipedia ID, beberapa faktor yang

menentukan adalah aktif tidaknya para pengurus dan editor untuk berpatroli

sehari2. Tiap orang mempunyai mata pencaharian dan tidak mungkin

menghabiskan waktu berjam2 di depan komputer mengurusi Wikipedia, solusinya

adalah menambah jumlah pengurus seiring jumlah artikel dan pengguna

bertambah.

Pengguna:RaymondSutanto

1. Secara umum, saya mengakui kalau kualitas kebanyakan artikel di Wikipedia

Indonesia masih sangat buruk. Mengapa? Karena terlalu banyak artikel-artikel

yang kurang penting, misalnya artikel tentang kelurahan/desa di Indonesia,

menurut saya itu tidak penting sekali. Sedangkan, artikel yang buat saya

penting,artikel-artikel bertopik sains dan ilmu pengetahuan lainnya, jumlahnya

sangat kurang dan masih banyak yang merah. Jumlah artikel sains di WPID pun

saya rasa kalah jauh dibanding Wikipedia Vietnam meski pengguna aktif disana

mungkin lebih sedikit.

2. Kualitas artikel Wikipedia Indonesia tentu saja dapat ditingkatkan. Dengan

bertambahnya jumlah pengguna baru yang aktif (beruntung kalau didapat

pengguna yang ahli dalam seseatu bidang), saya berharap kualitas Wikipedia

Indonesia bisa meningkat.

3. Saya rasa kebijakan dan pedomannya mungkin cukup, tapi untuk menjaga

kualitas artikel Wikipedia mungkin sulit karena bagaimanapun juga, wikipedia

dapat disunting siapa saja. Pengguna seperti saya pun mungkin masih melakukan

kesalahan dalam menerjemahkan. Yang belum ada ya mungkin seorang ahli

dalam bidangnya yang bisa mengecek isi artikel itu benar apa tidak.

4. Fitur seperti revisi tunda dan pengembalian suntingan mungkin tidak

meningkatkan kualitas, tapi lebih ke mempertahankan kualitas (menjaga dari

vandalisme). Apakah fitur seperti bot termasuk teknis? Menurut saya, bot bisa

meningkatkan kualitas, diantaranya memperbaiki kesalahan tata bahasa. Saya

berharap kalau bot ini di masa depan bisa mendeteksi kesalahan ejaan juga.

Page 103: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-24

Universitas Indonesia

Pengguna:BlackKnight

1. Dibandingkan dengan ensiklopedia berbahasa Indonesia lainnya, kita jauh di

atas rata-rata. Wikipedia memiliki koleksi artikel yang lengkap dan pembahasan

yang lebih mendalam. Namun bila dibandingkan dengan Wikipedia bahasa lain,

kita masih jauh tertinggal, baik kuantitas maupun kualitas.

Masih rendahnya kualitas WPID ditandai dengan kurang mendalamnya

pembahasan obyek dalam artikel, banyaknya artikel yang sulit dimengerti karena

penulisan yang kurang baik, dan banyaknya pranala yang tidak terisi (pranala

merah); selain itu, kualitasnya pun diragukan terutama karena banyaknya artikel

yang tidak memiliki rujukan.

2. Cara paling efektif baik dalam jangka pendek maupun panjang adalah dengan

terus menerus mendorong pertambahan jumlah pengguna baru dan

mempertahankan kontributor lama, dengan demikian seluruh masalah mulai dari

kurangnya pembahasan, penulisan yang kurang baik, banyaknya pranala merah,

dan kurangnya rujukan dapat teratasi karena akan ada lebih banyak orang yang

berusaha menutupi kekurangan itu.

3. Meskipun sebagian besar ditulis dalam versi yang lebih sederhana dibanding

versi bahasa Inggris, pedoman kita sudah cukup lengkap, namun demikian

sepertinya tidak banyak orang yang mengikuti pedoman ini, bahkan para

Pengurus. Entah karena tidak membaca, atau memang enggan mengikutinya.

Misalnya tentang pedoman untuk bersikap ramah terhadap pengguna baru, masih

banyak pengurus yang dengan sekenanya menempelkan templat di halaman

pembicaraan pengguna baru atau malah menghapus tanpa pemberitahuan. Hal ini

sering membuat pengguna baru (dan juga pengguna lama) merasa kurang

dihargai, yang diindikasikan dengan banyaknya pesan bernada tidak senang atau

bahkan marah di Warung Kopi.

Keengganan untuk mengikuti pedoman tersebut menyebabkan jumlah kontributor

aktif stagnan, atau malah turun, karena menciptakan situasi dan lingkungan yang

tidak menyenangkan di Wikipedia, dan akhirnya menurunkan peningkatan

kualitas Wikipedia.

Page 104: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-25

Universitas Indonesia

Begitu pula dengan kebijakan, kebijakan yang ada telah melingkupi seluruh aspek

penting Wikipedia namun banyak yang tidak diikuti. Untuk itu penulisan

kebijakan dan pedoman perlu diperbaiki (misalnya diperingkas atau malah

diperlengkap) agar sesuai dengan kondisi Wikipediawan Indonesia.

4. Sudah, secara teknis Wikipedia Bahasa Indonesia sudah baik.

Pengguna:Kenrick95

1. Dalam angka (DEPTH), Wikipedia bahasa Indonesia mempunyai kualitas yang

bagus; tetapi kenyataannya tidak demikian, artikel-artikel Wikipedia bahasa

Indonesia masih banyak yang informasinya salah, penggunaan bahasanya salah,

ataupun tidak memiliki rujukan ke sumber tepercaya. Meskipun terdapat fitur

seperti hak "Editor" (Penyunting), mereka pun terkesan "asal terima" dalam

menerima suntingan yang tertunda.

2. Menurut saya, kualitas Wikipedia bahasa Indonesia dapat ditingkatkan, tetapi

mengharuskan penggunanya sangat aktif setiap hari, misalnya pada masa

kepengurusan "Borgx", dia memantau banyak sekali artikel, sehingga menurut

saya saat itu adalah saat ketika kualitas Wikipedia bahasa Indonesia paling tinggi

walaupun dalam angka DEPTH tidak begitu tinggi.

3. Menurut saya, kebijakan dan pedoman yang ada itu tidak lengkap dan

memusingkan pengguna sehingga membuat pengguna-pengguna baru bingung.

Artikel baru yang dibuat pengguna baru sering diusulkan untuk dihapus (dengan

cepat) karena "tidak memenuhi kriteria kelayakan" walaupun tidak memenuhi

kebijakan penghapusan cepat. Atau kasus yang lain: artikel yang baru dibuat

dihapus (dengan cepat) karena alasan "tidak ensiklopedis" walaupun melanggar

kebijakan penggunaan cepat.

Kebijakan dan pedoman tentang penghapusan artikel, kriteria artikel pilihan,

kriteria gambar pilihan, kelayakan artikel, dan tentang sumber tepercaya menurut

saya harus segera dibuat ataupun dilengkapi karena ke depannya Wikipedia

bahasa Indonesia akan sangat bergantung pada kebijakan dan pedoman tersebut.

4. Setiap mekanisme teknis yang ada hanya dapat berjalan jika ada yang

mendukungnya (atau yang memulainya selalu melanjutkannya); contohnya yaitu

Page 105: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-26

Universitas Indonesia

tentang pemilihan gambar pilihan tahun 2011 menggunakan sistem yang

disepakati pada tahun 2010. Saya sebagai penggagas sistem itu selalu menjaga

agar sistem tersebut dapat berlangsung. Dan akhirnya pada pemilihan gambar

pilihan tahun 2012 sistem tersebut diganti karena tidak efektif memilih gambar

pilihan.

Pada akhirnya, Wikipedia bahasa Indonesia memerlukan seorang sosok seperti

"Borgx" yang mengurusi Wikipedia bahasa Indonesia secara sangat aktif untuk

menjaga kualitas artikel-artikel yang ada.

Pengguna:JohnThorne

1. Cukup memadai untuk memberi jawaban singkat mengenai berbagai topik,

meskipun banyak yang harus diperbaiki.

2. Ya. Menurut pendapat saya, ada dua titik pendekatan yang dapat dilakukan:

- Untuk pengguna lama: peningkatan dapat dilakukan dengan spesialisasi

kelompok, yaitu jika beberapa pengguna dapat bekerja sama mengerjakan artikel-

artikel dalam satu bidang topik dengan sungguh-sungguh, misalnya dengan

mengoptimalkan kerja ProyekWiki.

- Untuk pengguna baru: perlu dilakukan pendekatan pengenalan sekaligus

mengadakan pembimbingan singkat, bagaimana membuat artikel baru yang

memadai (meskipun tidak sempurna, karena tidak ada yang sempurna) dan bukan

sekedar rintisan.

3. Kebijakan dan pedoman saya rasa cukup. Yang lebih perlu adalah penyampaian

dan penerapannya kepada seluruh pengguna. Dari pengalaman saya pribadi, saya

telah mencoba belajar sendiri mengenai pedoman dan cara wikify dsb. tanpa

bimbingan dari pengurus. Saya merasakan hal ini tidak mudah, apalagi ada satu

pengurus yang malah mencoba mematahkan semangat dengan menghapus artikel

tanpa pemberitahuan, atau menandai artikel yang baru dibuat dengan {{hapus}}

tanpa bimbingan apapun. Hal ini membuat saya berpikir alangkah baiknya jika

ada pengurus yang mau meluangkan waktu sejenak, misalnya dengan mengirim

surel kepada pengguna, untuk membangkitkan semangat, sekaligus menunjukkan

kerangka artikel yang benar dan menerangkan apa standar minimal suatu artikel

Page 106: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-27

Universitas Indonesia

yang memadai. Hal ini bukan saja akan meningkatkan mutu artikel, tetapi juga

meringankan tugas pengurus, karena tidak harus mengerjakan ulang semua artikel

yang ditandai dengan rintisan.

4. Ya, saya percaya mekanisme teknis ini telah teruji selama bertahun-tahun, baik

di WPID maupun di bahasa lain. Yang diperlukan adalah pemberian pengertian

kepada para pengguna mengenai tujuan dan kegunaannya, sehingga para

pengguna dapat memahami dan menggunakan dengan mahir dan berkualitas

seperti pengurus-pengurus. Jadi pada dasarnya adalah "penularan" komitmen

untuk membuat artikel yang memadai dan semangat untuk memperbaiki kepada

semua pengguna.

Pengguna:Gombang

1. Masih kurang memuaskan.

2. Tentunya selalu dapat ditingkatkan. Langkah pertama yang perlu dilakukan

adalah menambah lebih banyak lagi kontributor aktif yang "berkualitas". Selain

itu kebiasaan kolaborasi dalam menyunting artikel juga perlu diperluas.

3. Kebijakan yang ada dalam menjaga kualitas artikel rasanya sudah cukup baik.

Akhir-akhir ini tuntutan agar artikel dilengkapi dengan rujukan semakin

diperhatikan. Namun ada beberapa hal yang masih bisa ditingkatkan, terutama

proses kolaborasi dan peer-review pada suatu artikel.

4. Sudah baik. Menurut saya masalah Wikipedia bahasa Indonesia terutama bukan

teknis, tapi sosial (di pembinaan komunitasnya).

Pengguna:Gunkarta

1. Cukup bagus dan lebih kaya, misalnya jika dibandingkan bahasa lain, misalnya

bahasa Melayu, Tagalog, Thai, Viet, Tamil, Jawa atau Sunda. Tetapi kualitasnya

masih di bawah bahasa internasional dominan seperti Inggris, Perancis dan

Spanyol. Untuk bahasa Melayu bahkan saya menemukan modus operandi

penambahan jumlah artikel bahasa Melayu secara instan: mengkopi artikel

Page 107: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-28

Universitas Indonesia

Wikipedia bahasa Indonesia ke dalam artikel mereka lalu merubahnya menjadi

tata bahasa dan kosakata mereka: karena > kerana, coba > cuba, peradaban >

tamadun, dll. Jadi artikel wikipedia Indonesia banyak "dicangkok" dalam

wikipedia Melayu. Dalam skala 1-10 wikipedia Indonesia saya beri nilai 7.

2. Tentu, bercermin pada wikipedia bahasa Inggris dimana saya turut

berpartisipasi dalam artikel-artikel mengenai Indonesia, caranya mungkin

a. Perbanyak pengguna aktif. Keunggulan wikipedia Inggris adalah

penggunanya/editor yang berjumlah sangat banyak, maklum bahasa Internasional.

Kebijaksanaan, pengetahuan isi kepala banyak orang tentu lebih baik dari sedikit

orang. Wikipedia Indonesia mungkin perlu menjaring pengguna-pengguna baru

terutama di kalangan intelektual, mahasiswa, atau bahkan pelajar SMA. Tapi

harus dibimbing agar dapat memperkaya artikel dengan baik.

Memang tidak mudah mengajak seseorang untuk berkontribusi, bekerja tanpa

dibayar pula. Tapi sadarkan nilai altruis dari gerakan wikipedi ini; bahwa ini

adalah gerakan pencerdasan bangsa Indonesia melalui penyediaan pengetahuan

yang bebas diakses dan diperkaya siapa saja. Dari sekian banyak perkenalan

mungkin nanti dengan sendirinya akan tersaring siapa saja pengguna yang aktif

dan mana yang tidak aktif. Pengguna aktif ini biasanya setia, rajin dan gigih

memperbaiki dan memperkaya artikel, mereka adalah kontributor berharga dan

mengkin apresiasi dan penghargaan dari pengguna lain menjadikan komunitas ini

lebih menyenangkan. Akan tetapi "darah baru" selalu diperlukan dan disambut

gembira.

b. Perbaiki kesahihan data. Kelemahan wikipedia Indonesia adalah kadang masih

terbaca sebagai blog. Banyak pengguna yang kadang tergoda untuk menuliskan

pendapat atau riset pribadinya tanpa pertanggungjawaban kutipan ilmiah dari

sumber/literatur terpercaya (kadang terlalu malas mencarinya). Di wikipedia

Inggris disiplin kesahihan datanya jauh lebih baik, misalnya mengenai perlunya

kutipan dari buku, media, atau web. Ada pernyataan yang sedikit aneh saja, maka

pengguna lain segera menantang pernyataan itu dengan tag "citation needed" dan

jika tidak disediakan dalam jangka waktu tertentu maka frasa atau kalimat itu bisa

Page 108: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-29

Universitas Indonesia

dihilangkan. Tradisi kiritis ini bagus untuk kualitas artikel dan berkembang baik

di wikipedia Inggris.

c. Perbaiki kelengkapan artikel. Selain teks dan data, unsur lain seperti foto,

infografik, ilustrasi, peta, denah, bagan, atau diagram, sangat membantu

kelengkapan, keindahan, dan kesempurnaan suatu artikel. Sebenarnya ini tak lepas

dari Wikimedia Commons dan para kontributor yang aktif di dalamnya. Satu hal

yang perlu didorong adalah mengundang pengguna wikipedia Indonesia agar sudi

turut aktif menjadi kontributor wikimedia commons, membuka akun wikimedia

commons mereka, dan rela mengkontribusikan karya mereka, foto atau grafik

karya mereka sendiri (bukan comotan dari internet). Untuk peta atau bagan vektor

misalnya, dapat dibuat dalam berbagai bahasa jika dibuat dalam format svg.

Dengan demikian artikel wikipedia Indonesia akan lebih baik kualitasnya.

3. Sudah cukup baik. Pengguna senior, pengurus, atau birokrat wikipedia

Indonesia sebaiknya meluangkan waktu membentuk pedoman, membimbing

pengguna-pengguna baru, sekaligus memotivasi mereka untuk berkontribusi

secara baik dan membangun. Pedoman yang perlu ditekankan adalah bagaimana

membuat catatan kaki atau kutipan, misalnya dengan memberitahukan mengenai

"citation template" untuk buku, media, atau web. Kalau kutipan dan referensinya

tersusun rapi dan lengkap, artikel akan lebih baik kualitasnya.

4. Mekanisme teknis yang ada sudah cukup baik mampu menjaga kualitas artikel,

bahkan dalam beberapa hal (misalnya upaya memerangi vandalisme) wikipedia

Indonesia jauh lebih baik daripada wikipedia Inggris. Fitur artikel terperiksa

sangat bagus karena mencegah beredarnya artikel ngawur.Pengguna editor senior

dapat menyetujui melalui memeriksa suntingan yang mungkin adalah vandalisme

atau data hoax (penipuan) yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Tapi terus

terang saya kurang tertarik pada unsur birokrasi dalam wikipedia, jadi kurang

mengerti dalam hal ini. Saya cenderung membiarkan pengguna lain yang

mengurusinya, saya lebih tertarik memperbaiki dan memperkaya artikel.

Page 109: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-30

Universitas Indonesia

Pengguna:Serenity

1. Pengharapan saya sangat tinggi untuk sebuah bacaan, jadi apa yang umum

untuk saya, mungkin tidak umum untuk orang lain karena standar yang saya

terapkan tinggi. Untuk saya artikel Wikipedia bahasa Indonesia hanya terhitung

"ada", seringkali bacaan panjang ditulis dengan buruk, walaupun banyak juga

yang ditulis dengan sangat baik. Tetapi yang ditulis dengan sangat baik itu

seringkali kasus khusus, bukan umum. Sementara artikel pendek-pendek yang

cukup banyak tidak cukup informatif untuk menambah pengetahuan - jadi secara

umum wikipedia bahasa Indonesia masih seperti papan penunjuk jalan - ada

disana, terbaca, tetapi ya cuman itu.

2. Tidak ada yang tidak bisa. Caranya, dengan menipu orang atau memaksanya

menjadi sukarelawan untuk periode periode tertentu.

3. Saya tidak pernah baca pedoman, saya pikir banyak penyumbang lain juga

tidak baca pedoman, tapi ini perkiraan saja. Kecuali terpaksa dan ditunjuk orang

untuk membaca pedoman tersebut atau harus membuat presentasi karena jadi

pembicara - saya nebak nebak saja karena peraturan itu biasanya logis. Jadi saya

tidak bisa tahu apa yang sudah ada dan yang perlu ada.

4. Mekanisme teknisnya yang sekarang ada justru menghambat kuantitas saat ini

(flag rev, penguncian artikel, penghapusan artikel), penerapannya dilakukan oleh

pengguna pengguna yang tidak dapat membedakan mana yang berkualitas baik

mana yang hanya ditulis panjang. Mereka bisa membedakan mana sampah dan

mana tidak, tetapi pengguna yang ada sekarang pada umumnya tidak mampu

mengembangkan dan memperbaiki - sehingga bukannya malah jadi baik malah

jadi senjata makan tuan.

Itu untuk yang teknis.

Saya tidak cukup pengetahuan teknis untuk menganjurkan sesuatu yang teknis,

namun secara non teknis yang belum ada adalah orang orang dengan kemampuan

dan kemauan untuk memperbaiki artikel. Kita ada banyak "pemulai", tetapi belum

ada yang mampu merancang "perbaikan" dari apa yang sudah dimulai buruk

(misalnya). Pemeliharaan yang baik yang belum ada.

Page 110: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-31

Universitas Indonesia

Pengguna:Marfiadi

1. Kualitas artikel Wikiid sudah cukup baik. Tapi dibandingkan dengan Wiki.en

memang masih terlalu jauh.

2. Tentu saja masih dapat ditingkatkan lagi. Diperlukan lebih banyak lagi

wikipediawan yang berkontribusi. Sulit kalau hanya mengandalkan pertumbuhan

wikipediawan secara alami. Program-program seperti pijar teologi dsb bisa

membangkitkan jumalh wikipediawan secara signifikan. Tapi saya berpendapat

kerjasama dengan universitas-universitas dan bahkan sekolah-sekolah menengah

dapat lebih meningkatkan kualitas artikel. Mengapa selama ini tidak terpikirkan

untuk membentuk kegiatan ekskul wikipedia di universitas-universitas dan

sekolah-sekolah. Setidaknya digabungkan dengan ekskul yg sudah eksis seperti

KIR dan klub-klub diskusi.

3. Terus terang saya pribadi tidak terlalu suka dengan perkembangan kebijakan di

Wiki.id. Mungkin maksudnya agar lebih "prudent" dan selektif. Kebijakan seperti

penguncian artikel yang dianggap sudah stabil menurut saya lebih mengekang

pengembangan artikel. Termasuk juga kebijakan pelarangan anon membuat

artikel. Untuk wikimedia yang artikelnya masih minim seperti wiki.id sebaiknya

malah didorong agar lebih banyak artikel yang dibuat dan dikembangkan oleh

siapa saja. Saya malah mendukung agar aturan-aturan yang mengekang itu

dihapus saja. Peranan admin saja yang lebih ditingkatkan. Mesti ada peningkatan

jumlah admin secara signifikan.

4. Jawaban untuk yang ini sudah diwakili oleh jawaban no. 3.

Pengguna:Ennio_morricone

1. Menurut saya, kualitas artikel WPID terlalu umum dan kurang mendetil seperti

Wikipedia bahasa yang lain. Masalah utama dalam kualitas ini menurut saya:

- Kurang konten / penulis berpengetahuan lokal Indonesia sehingga kebanyakan

hanya terjemahan dari Wikipedia bahasa lain, i.e. Inggris yang kebetulan lingua

franka global saat ini, sehingga artikel2 tentang Indonesia justru malah sangat

Page 111: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-32

Universitas Indonesia

kurang dan mandeg. Terjemahannya pun banyak yang tidak menggunakan istilah

baku dalam KBBI atau glosarium dan masih mentah bahasa inggris / asing lain.

- Kurangnya kesadaran untuk menulis referensi yang dapat memperkuat artikel.

Mungkin karena keterbatasan sumber elektronik/cetak dan kurang tahunya tata

cara formal untuk mengutip sumber.

- Artikel banyak mencantumkan hal2 tidak penting (e.g. status2 yang

mencantumkan agama terutama dalam kotak info tokoh, artis, politikus; kategori

e.g. Tokoh Islam, tokoh Kristen, Mualaf, dsb) dan sering dipolitisir dengan

adanya istilah2 hiperbolisme (terutama saya lihat dalam terkait sejarah Indonesia)

- Masih maraknya pengguna tidak terdaftar yang menyunting artikel dengan

asal2an dan tidak menggunakan sumber terpercaya, juga sering melakukan praktik

vandalisme.

2. Saya pikir cara terbaik adalah dengan jalan mendidik kontributor2 artikel dan

memberikan kursus2/tutorial untuk pengguna2 baru lewat jalur lain (e.g. skype

kursus menyunting, penyebaran selebaran-e,buku-e/cetak tentang menyunting

WPID di masyarakat luas). Pendidikan tersebut boleh diformat berjenjang/level,

dan mencakup hal2 seperti: hal dasar, i.e. aturan & etiket menyunting, tata cara

memasukkan informasi di WPID, pranala tautan, sumber KBBI, sumber

glosarium dsb; tingkat lanjutan: menulis templat, jenis2 & tugas2 pengguna,

birokrasi anggota / pengguna dsb.

SI, sekedar info, dari teman saya orang Viet Nam, jumlah dan kualitas artikel

Wikipedia bahasa Vietnam (Tieng Viet) berkembang sangat pesat dari kurang dari

1/2 menjadi lebih dari 2x lipat jumlah artikel WPID hanya dalam waktu <2 tahun,

mungkin ini bisa dijadiken bahan pelajaran untuk memajukan WPID. Saya

dengar tentara2 dan anak2 muda di sana diajarkan untuk menulis di Wikipedia,

dengan kata lain melibatkan pemerintah dan lembaga2 edukasi. Ini mungkin bisa

dibuat contoh.

3. Menurut saya dalam kebijakan dan pedoman sudah cukup dalam membatasi

kerusakan dan menyeragamkan format artikel, namun belum cukup untuk

membuat Wikipedia semakin berkembang pesat, sudah ada jenis2 pengguna dan

tugas2nya namun belum cukup banyak dan teratur untuk jenis2 artikel tertentu.

Page 112: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-33

Universitas Indonesia

Mungkin kurang adanya otonomi pengurus masing2 untuk bagian Biografi,

Geografi, Ilmu, Sejarah, Olahraga, Teknologi, Komunitas, dan Seni untuk

mengembangkan portal mereka? (tolong betulkan kalau saya salah)

4. Maaf bisa tolong diperjelas mekanisme teknis contohnya apa..? Kalau sekedar

format saya rasa sangat kurang karena mekanisme format sepertinya kurang tegas,

e.g. banyak templat kotak2 info yang sama / duplikasi dan mestinya tidak perlu

ada.

Pengguna:27christian11

1. Menurut saya, kualitas artikel Wikipedia Bahasa Indonesia masih dibawah

standar untuk dibaca, masih banyak artikel-artikel yang informasinya tidak

lengkap, bahkan beberapa artikel informasinya hanya satu dua kalimat. Ada

artikel yang juga tidak bisa dipercaya/tidak benar karena disunting dan diganti

oleh perusak/vandal. Ada juga artikel yang kualitasnya buruk meskipun penuh

informasi (contoh: penyunting mau berbagi pengetahuannya ke Wikipedia, tetapi

tidak tahu bagaimana menyunting artikel dengan benar). Dan juga ada artikel

yang disunting hanya oleh dari satu sisi.

2. Kualitas Artikel Bahasa Indonesia bisa ditingkatkan, satu peningkatan yang

sudah terjadi adalah peningkatan keamanan yang dibuat pada tahun 2010, dengan

peningkatan ini, perusak/vandal tidak bisa menyunting artikel dengan sebabasnya.

Satu cara meningkatkan kualitas Wikipedia Bahasa Indonesia meningkatkan

pengguna ketika membuat artikel baru, sebaiknya memberikan banyak informasi

tentang artikel itu, meskipun cuma satu artikel, jangan membuat artikel tetapi

satupun tidak mempunyai informasi yang cukup baik. Cara lain untuk adalah

untuk pengguna baru yang mau menyunting di Wikipedia Bahasa Indonesia,

sebaiknya diberikan informasi tentang cara yang tepat untuk menyunting, supaya

mereka nantinya bisa bisa membuat artikel yang baik and memperbaiki artikel

yang buruk.

3. Untuk kebijakan/pedoman, menurut saya ada beberapa pedoman yang

bahasanya masih kurang pas untuk didengar, maksud saya ada kata-kata yang

Page 113: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-34

Universitas Indonesia

diterjemahkan langsung dari bahasa lain tanpa diperiksa. Tetapi yang utama

adalah: yang penting ada daripada tidak ada.

4. Untuk fitur teknis, semuanya berfungsi, kecuali templat, satu masalah yang

saya sendiri hadapi sewaktu membuat artikel baru yaitu: tidak ada templat yang

sesuai dengan artikel itu, sehingga saya harus membuat templat itu sendiri, yang

biasanya bisa menghabiskan waktu. Dan inilah salah satu hal yang membuat

kualitas artikel-artikel Wikipedia Bahasa Indonesia dibawah standar.

Pengguna:Imanuel_NS_Uen

1. Mengenai kualitas artikel WPID, menurut saya kualitas artikel WPID ada

beberapa yang di percaya dan ada beberapa yang sulit di percaya untuk

kepercayaannya. karena masih dapat ditemukan artikel yang sipertanyakan

referensinya, saya sering melihat banyak artikel yang di tambah alias

pengembangan hanya sedikit tetapi tidak disertai referensinya. suntingan-

suntingan kecil yang membuat bingung sih. saya sebagai salah satu mahasiswa,

dosen saya ada yang memberikan tugas ke WPID tetapi ada juga dosen yang tidak

mau menggunakan referensi dari WPID karena tingkat kepercayaannya masih di

pertanyakan. over all kualitas WPID masih oke la hehehehe.... berbeda dengan en

punya sih :p

2. Kualitas artikel WPID tentu bisa di tingkatkan, hanya saja sedikit sulit, karena

di Indonesia banyak orang kurang suka menulis, apa lagi di WPID banyak

pengguna baru ingin menulis sudah di beri taq {{hapus}} hal ini membuat orang

takut untuk menulis, seakan-akan tulisannya tidak dihargai. Untuk meningkatkan

kualitas artikel WPID, saya paling suka kalau WPID membuat kelas menulis

dengan bekerja sama ke universitas, sekolah. Dengan itu WPID bisa mendidik

anak-anak indonesia untuk menulis. Lalu dengan mengadakan lomba-lomba. Tapi

menurut saya wikipedia bisa berkembang karena banyak universitas dan sekolah

memberikan tugas siswa menulis di sana. soalnya WPID ensiklopedis sering

digunakan oleh pelajar dibanding orang kerja,

3. Pedoman yang sudah ada cukup membantu menjaga kualitas artikel WPID,

tetapi apa yang di pedoman berbeda dengan pelaksanaan, jadi membuat bingung

Page 114: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

B-35

Universitas Indonesia

pengguna baru, awal saya kontribusi saya bingung, untung di dampingi oleh

pengguna senior. Terkadang suatu pedoman atau kebijakan setiap pengurus itu

berbeda, seakan saya melihat banyak orang berstatus pengurus atau lainnya,

memiliki status tersebut hanya untuk mementingkan artikelnya dan tidak untuk

kepentingan bersama. yang belum ada tetapi sudah ada dalam tertulis adalah

pelaksanaan dalam menghargai satu dengan yang lain.

4. Sama seperti dengan yang di atas, mungkin pedoman sudah ada tetapi berbeda

dengan pelaksanaannya.

Pengguna:Sentausa

1. Menurut saya, kualitas artikel Wikipedia Indonesia secara umum masih rendah,

karena misalnya banyak sekali artikel rintisan yang berisi satu-dua kalimat saja.

2. Dapat ditingkatkan dengan menambah kontributor yang "ahli" pada bidangnya,

atau setidaknya memiliki referensi yang sesuai.

3. Saya rasa kebijakan dan pedomannya sudah cukup, yang kurang jumlah

pengurusnya.

4. Idem dengan jawaban nomor 3.

Page 115: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

C-1 Universitas Indonesia

LAMPIRAN C

KAJIAN DOKUMEN

Kebijakan dan pedoman Wikipedia Indonesia diinvetarisasi dari tiga sumber: (1)

Halaman daftar kebijakan dan pedoman 14

; (2) Templat kebijakan dan pedoman 15

;

(3) Templat pedoman gaya 16

.

Tabel berikut menyajikan daftar 79 dokumen yang berhasil diinventarisasi.

Tabel C.1 Daftar Kebijakan Wikipedia Indonesia

No Judul Status Jenis

1 Kebijakan dan pedoman Kebijakan Ikhtisar

2 Pancapilar Tanpa status Ikhtisar

3 Aturan yang disederhanakan Pedoman Ikhtisar

4 Daftar kebijakan dan pedoman Tanpa status Ikhtisar

5 Prinsip dasar proyek Tanpa status Ikhtisar

6 Hak cipta Kebijakan Umum

7 Wikipedia bukanlah Kebijakan Umum

8 Kebijakan penyuntingan Kebijakan Umum

9 Konsensus Pedoman Umum

10 Penyelesaian perselisihan Pedoman Umum

11 Jangan terbebani aturan Pedoman Umum

12 Bangun jaringan halaman Pedoman Umum

13 Masuk log sebelum melakukan penyuntingan drastis Pedoman Umum

14 Prosedur penetapan kebijakan dan pedoman Kebijakan Umum

15 Kebijakan mengenai kepengurusan Kebijakan Umum

16 Kebijakan privasi Tanpa status Umum

17 Pengurus/Sistem pemilihan pengurus Kebijakan Umum

18 Kebijakan pelindungan; Halaman yang dilindungi Kebijakan Konten

19 Kebijakan penghapusan Kebijakan Konten

20 Sudut pandang netral Kebijakan Konten

21 Pemastian Kebijakan Konten

22 Bukan riset asli Kebijakan Konten

23 Vanitas Kebijakan Konten

24 Kelayakan artikel Kebijakan Konten

25 Biografi tokoh yang masih hidup Kebijakan Konten

26 Pedoman penamaan Pedoman Konten

27 Disambiguasi Pedoman Konten

28 Jangan menyertakan salinan naskah asli Pedoman Konten

29 Sumber tepercaya Pedoman Konten

14 http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Daftar_kebijakan_dan_pedoman

15 http://id.wikipedia.org/wiki/Templat:Kebijakan_dan_pedoman_Wikipedia

16 http://id.wikipedia.org/wiki/Templat:Pedoman_gaya

Page 116: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

C-2

Universitas Indonesia

Tabel C.1 Daftar Kebijakan Wikipedia Indonesia

No Judul Status Jenis

30 Tulisan ngawur Pedoman Konten

31 Konflik kepentingan Tanpa status Konten

32 Kebijakan penggunaan gambar Kebijakan Konten

33 Kelayakan artikel/Olahragawan Kebijakan Konten

34 Kelayakan artikel/Organisasi dan perusahaan Kebijakan Konten

35 Kelayakan artikel/Sekolah Kebijakan Konten

36 Penggunaan media non-bebas Kebijakan Konten

37 Pengguna siluman Pedoman Perilaku

38 Kebijakan pemblokiran Kebijakan Perilaku

39 Jangan menyerang pribadi Pedoman Perilaku

40 Pelecehan Usulan Perilaku

41 Perang suntingan Pedoman Perilaku

42 Asumsikan niat baik Pedoman Perilaku

43 Etikawiki Pedoman Perilaku

44 Jangan mengacau untuk pembuktian Pedoman Perilaku

45 Jangan menggigit pengguna baru Pedoman Perilaku

46 Kepemilikan artikel Pedoman Perilaku

47 Kesopanan Pedoman Perilaku

48 Vandalisme Tanpa status Perilaku

49 Tiga kali pengembalian Kebijakan Perilaku

50 Nama pengguna Kebijakan Perilaku

51 Catatan atas Pedoman Penyuntingan

52 Panjang artikel Pedoman Penyuntingan

53 Halaman pembicaraan Pedoman Penyuntingan

54 Halaman pengguna Pedoman Penyuntingan

55 Jangan ragu menyunting artikel Pedoman Penyuntingan

56 Subhalaman Pedoman Penyuntingan

57 Tanda tangani pembicaraan Anda pada halaman diskusi Pedoman Penyuntingan

58 Pedoman gaya Pedoman Gaya

59 Pedoman penulisan tanggal dan angka Pedoman Gaya

60 Pedoman tata letak Pedoman Gaya

61 Daftar Pedoman Gaya

62 Pranala luar Pedoman Gaya

63 Pedoman ejaan dan penulisan kata Pedoman Gaya

64 Pedoman penulisan huruf kapital Pedoman Gaya

65 Pedoman penulisan tanda baca Pedoman Gaya

66 Pedoman penulisan singkatan dan akronim Pedoman Gaya

67 Pedoman penamaan/Organisme Usulan Gaya

68 Pedoman penamaan/Karya Usulan Gaya

69 Pedoman penamaan/Tokoh Usulan Gaya

70 Pedoman penamaan/Ilmu dan teknologi Usulan Gaya

71 Pedoman penamaan/Organisasi Usulan Gaya

72 Pedoman penamaan/Lokasi geografis Usulan Gaya

73 Pedoman penamaan/Kapitalisasi Pedoman Gaya

74 Pedoman penyerapan istilah Pedoman Gaya

75 Pedoman alih aksara Arab ke Latin Pedoman Gaya

76 Pedoman alih aksara Hangul ke Latin Pedoman Gaya

Page 117: Lanin (2012) Strategi Peningkatan Kualitas Ilmiah Wikipedia Bahasa Indonesia

C-3

Universitas Indonesia

Tabel C.1 Daftar Kebijakan Wikipedia Indonesia

No Judul Status Jenis

77 Pedoman alih aksara Sirilik ke Latin Pedoman Gaya

78 Pedoman penamaan/Kategori Pedoman Klasifikasi

79 Templat Pedoman Klasifikasi

Tabel C.1 mencantumkan daftar kebijakan WPID dengan status dan jenisnya.

Berdasarkan status, ditemukan 4 jenis status, yaitu kebijakan (23 dokumen, 29%),

pedoman (43 dokumen, 54%), usulan (7 dokumen, 9%), dan tanpa status (6

dokumen, 8%). Berdasarkan jenis atau bidang, ditemukan 7 jenis dokumen, yaitu

ikhtisar, umum, konten, perilaku, penyuntingan, gaya, dan klasifikasi.