langkah inspeksi Combustion Section
-
Upload
wahyu-hidayat -
Category
Documents
-
view
78 -
download
9
Transcript of langkah inspeksi Combustion Section
![Page 1: langkah inspeksi Combustion Section](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082309/55721042497959fc0b8ce4d4/html5/thumbnails/1.jpg)
Combustion Section.
Pada bagian ini terjadi proses pembakaran antara bahan bakar dengan fluida kerja
yang berupa udara bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. Hasil pembakaran ini berupa
energi panas yang diubah menjadi energi kinetik dengan mengarahkan udara panas
tersebut ke transition pieces yang juga berfungsi sebagai nozzle. Fungsi dari keseluruhan
sistem adalah untuk mensuplai energi panas ke siklus turbin. Sistem pembakaran ini terdiri
dari komponen-komponen berikut yang jumlahnya bervariasi tergantung besar frame dan
penggunaan turbin gas. Komponen-komponen itu adalah:
1. Combustion Chamber, berfungsi sebagai tempat terjadinya pencampuran antara udara
yang telah dikompresi dengan bahan bakar yang masuk.
2. Combustion Liners, terdapat didalam combustion chamber yang berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya pembakaran.
3. Fuel Nozzle, berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar ke dalam combustion
liner.
4. Ignitors (Spark Plug), berfungsi untuk memercikkan bunga api ke dalam combustion
chamber sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat terbakar.
5. Transition Fieces, berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar
sesuai dengan ukuran nozzle dan sudu-sudu turbin gas.
6. Cross Fire Tubes, berfungsi untuk meratakan nyala api pada semua combustion
chamber.
7. Flame Detector, merupakan alat yang dipasang untuk mendeteksi proses pembakaran
terjadi.
Langkah-langkah inspeksi pada combustion.
1. INSTAL ATOMIZING AIR PIPING
1. Lapisi semua baut dengan lapisan tipis menggunakan anti-seize compound (Fel
Pro C-102)
![Page 2: langkah inspeksi Combustion Section](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082309/55721042497959fc0b8ce4d4/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Pasang gasket (Spiral Uound gasket) diantara kedua harge automating air line
dan feul nozzle.
3. Pasang baut 1” dan nuts pada lubang baut flange (gunakan pry bar untuk
memudahkan masuknya baut)
4. Kencangkan baut menggunakan kunci pas 1” dan 15/16” dengan metode silang
(pastikan SUG dalam posisi center)
5. Setelah dikencangkan baut dimoment menggunakan crisscross bolt tightening
sequence sebesar 60-68 lb.ft (gunakan mode silang pada saat moment).
2. PEMBONGKARAN, INSPEKSI DAN PEMASANGAN FUEL NOZZLE
1. Buka dan lepas fuel nozzle assemblies dari combustion can cover. Buang gasket
yang sudah lama. Lihat gambar CI-7.
2. Identifikasi dan tandai nozzle-nozzle hingga bisa diganti dengan combustion can
cover yang sama yang telah di lepas.
3. Lepas anti-seize compound yang lama dari baut, dan bersihkan semua raised
face flange. Lingkari baut dan identifikasi untuk perakitan ulang.
4. Hati-hati agar fuel nozzle tidak rusak pada saat dipegang. Letakkan assemblies di
atas kayu atau kardus yang tebal dan bungkus dalam kantong plastic untuk
mencegah kotoran dari luar.
3. INSPEKSI BULL HORN
![Page 3: langkah inspeksi Combustion Section](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082309/55721042497959fc0b8ce4d4/html5/thumbnails/3.jpg)
1. Lepas TP bull horn
2. Lakukan pengamatan visual dan pengukuran pada TP bull horn terhadap erosi
akibat gesekan
4. INSPEKSI COMBUSTION LINER
1. Lepas Combustion liner
2. Lakukan pengamatan visual dan pengukuran pada cooling ring, spring clip, cross
fire tube location, liner stop location terhadap terhadap erosi, korosi, crack,
kerusakan dan missing metal
5. INSPEKSI COMBUSTION WRAPPER
1. Angkat casing combustion wrapper
2. Lakukan pembersihan pada combustion wrapper
3. Lakukan pengamatan visual terhadap korosi, crack dan overheating pada
bagian-bagian combustion chamber
6. INSPEKSI CROSS FIRE TUBE
1. Lepas cross fire tube
2. Lakukan pengamatan visual dan pengukuran pada cross fire tube terhadap
keausan, crack, hot spot, tekukan
7. INSPEKSI FLOW SLEEVE
1. Lepas flow sleeve
2. Lakukan pengamatan visual dan pengukuran pada flow sleeve pada forward
face, forward flange, sleeve, liner stop, retainer bracket, seal terhadap crack dan
keausan
Pengambilan dan pengisian data disesuaikan dengan form PGS/GT-FF-9031
8. INSPEKSF FUEL NOZZLE
![Page 4: langkah inspeksi Combustion Section](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082309/55721042497959fc0b8ce4d4/html5/thumbnails/4.jpg)
1. lepas tubing·tubing liquid fuel, atomizing, purging dan gas fuel
2. Lepas fuel nozzle assembly
3. lepas baut combustion cover
4. Lepas shield side retainer
5. Lepas cross fire tube
6. lepas combustion liner
7. Lepas flow sleeve
8. Lepas TP bull horn
9. Lepas transition piece
10. Bongkar fuel nozzle assembly
11. Lakukan pengecekan dan pengukuran pada outer tip, inner tip, fuel nozzle ring
terhadap erosi, korosi, missing meta.
Pengambilan dan pengisian data disesuaikan dengan form PGS/GT-FF-9028
12. Assembling fuel nozzle assembly
13. Pasang transition piece
14. Pasang TP bull horn
15. Pasang flow sleeve
16. Pasang combustion liner
17. Pasang cross fire tube
9. INSPEKSI TRANSITION PIECE
1.Lepas transition piece
2.Lakukan pengamatan visual dan pengukuran pada transition piece: - forward bracket
- aft dan forward frame
- aft mount dan body
- forward ring dan support
- transition body
- forward mount
terhadap crack dan hot spot
3. Pengambilan dan pengisian data disesuaikan dengan form PGS/GT-FF-9032