landasan teori

6
 BAB II PEMBAHASAN A. Landasan Teori 1. Bahan Ajar Pelaksanaan pembelajaran berpedoman pada kurikulum. Kurikulum merupakan acuan mengajar bagi guru yang mengandung tujuan yang harus dicapai siswa. Dalam mewujudkan pembelajaran diperlukan sumber sumber belajar untuk menunjang pelaksana an kegiatan. Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru atau instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas (Mendiknas, 2008:6). Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis, misalnya bahan cetak seperti:buku, handout , modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet , wallchart , audio Visual seperti: video atau film, VCD dan lainlain. Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Dalam upaya merealisasikan pembelajaran yang optimal maka bahan ajar memiliki peranan yang penting. Buku ajar salah satu bahan ajar yang utama sering digunakan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, buku ajar diharapkan dapat mendukung

Transcript of landasan teori

Page 1: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 1/6

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Landasan Teori

1.  Bahan Ajar

Pelaksanaan pembelajaran berpedoman pada kurikulum.

Kurikulum merupakan acuan mengajar bagi guru yang mengandung tujuan

yang harus dicapai siswa. Dalam mewujudkan pembelajaran diperlukan

sumber sumber belajar untuk menunjang pelaksanaan kegiatan. Bahan ajar

merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga

tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.

Bahan ajar merupakan informasi, alat, dan teks yang diperlukan guru atau

instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas (Mendiknas, 2008:6). Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan

tertulis maupun bahan tidak tertulis, misalnya bahan cetak seperti:buku,

handout , modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet , wallchart , audio

Visual seperti: video atau film, VCD dan lainlain.

Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di

sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan

keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan

estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar

nasional pendidikan.

Dalam upaya merealisasikan pembelajaran yang optimal maka

bahan ajar memiliki peranan yang penting. Buku ajar salah satu bahan ajar

yang utama sering digunakan guru maupun siswa dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu, buku ajar diharapkan dapat mendukung

Page 2: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 2/6

 

terlaksananya proses pembelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang diinginkan. Buku ajar sebagai buku pelajaran selain

pedoman bagi guru dan siswa, juga sebagai sumber pertama untuk 

memperdalam ilmu yang bersangkutan. Karena itu buku ajar yang baik 

adalah sumber belajar yang baik pula.

2.  Kesesuaian Isi dengan Kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk 

mencapai tujuan tertentu. Tujuan 13 tertentu ini meliputi tujuan

pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan

potensi daerah, satuan pendidikan, dan siswa (BSNP, 2006:4). Dari

penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan penerapan kurikulum

tingkat satuan pendidikan (KTSP) secara umum adalah untuk 

memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian

kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong

sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif 

dalam pengembangan kurikulum.

Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan

memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi

dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP). Berikut merupakan standar kompetensi dan kompetensi dasar

SMK dan MAK kelas XI program keahlian teknologi, kesehatan, dan

Pertanian:

Page 3: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 3/6

 

 

Standar Kompetensi  Kompetensi Dasar 

1. Menerapkan perbandingan,

fungsi, persamaan, dan

identitas trigonometri dalam

pemecahan masalah

1. 1 Menentukan dan menggunakan

nilai perbandingan trigonometri

suatu sudut.

1. 2 Mengkonversi koordinat

kartesius dan kutub

1. 3 Menerapkan aturan sinus dan

kosinus

1. 4 Menentukan luas suatu segitiga

1. 5 Menerapkan rumus trigonometri

 jumlah dan selisih dua sudut

1. 6 Menyelesaikan persamaan

trigonometri

2. Memecahkan masalah yang

berkaitan dengan fungsi,

persamaan fungsi linier dan

fungsi kuadrat

2. 1 Mendeskripsikan perbedaan

konsep relasi dan fungsi

2. 2 Menerapkan konsep fungsi linier

2. 3 Menggambar fungsi kuadrat

2. 4 Menerapkan konsep fungsi

kuadrat

2. 5 Menerapkan konsep fungsi

eksponen

2.6 Menerapkan konsep fungsi

logaritma

2.7 Menerapkan konsep fungsi

trigonometri

Page 4: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 4/6

 

 

3. Menerapkan konsep barisandan deret dalam pemecahan

masalah

3. 1 Mengidentifikasi pola, barisan danderet bilangan

3. 2 Menerapkan konsep barisan dan

deret aritmatika

3. 3 Menerapkan konsep barisan dan

deret geometri

4. Menentukan kedudukan

 jarak, dan besar sudut yang

melibatkan titik, garis dan

bidang dalam ruang dimensi

dua

4. 1 Mengidentifikasi sudut

4. 2 Menentukan keliling bangun

datar dan luas daerah bangun

datar

4. 3 Menerapkan transformasi bangun

datar

5. Menentukan kedudukan

 jarak, dan besar sudut yang

melibatkan titik, garis dan

bidang dalam ruang dimensi

tiga

5. 1 Mengidentifikasi bangun ruang

dan unsur-unsurnya

5. 2 Menghitung luas permukaan

bangun ruang

5. 3 Menerapkan konsep volum

bangun ruang

5. 4 Menentukan hubungan antara

unsur-unsur dalam bangun ruang

6. Menerapkan konsep vektor

dalam pemecahan masalah

6. 1 Menerapkan konsep vektor pada

bidang datar

6. 2 Menerapkan konsep vektor pada

bangun ruang

Page 5: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 5/6

 

3.  Kebenaran Konsep

Sastrawijaya (1988:15) menyatakan bahwa, ”Salah satu ketentuan

dalam buku ajar adalah setiap bab harus menyajikan konsep-konsep dan

istilah-istilah yang memudahkan siswa dalam belajar”. Secara terperinci,

 jenis-jenis materi pembelajaran dalam matematika terdiri dari objek 

matematika yaitu: fakta, konsep, prinsip dan keterampilan (skill). Konsep

adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk 

mengklasifikasi suatu objek dan menerangkan apakah objek tersebut

merupakan contoh atau bukan contoh dari ide tersebut.

Menurut Gagne (dalam Dahar, 1988:9-10) konsep dibagi dalam

dua kategori, yaitu konsep konkrit dan konsep terdefinisi (abstrak).

Konsep konkrit (concrete concept ) merupakan abstraksi atau gagasan

yang dari diturunkan dari objek konkrit seperti meja dan kursi atau

peristiwa-peristiwa (fenomena) yang konkrit. Siswa telah belajar konsep

konkrit apabila ia telah dapat mengidentifikasikan contoh-contoh baru

(atau yang belum dipelajari) dan sekelompok objek atau kelompok-

kelompok objek. Konsep terdefinisi atau yang biasa disebut pula dengan

konsep abstrak merupakan abstraksi atau gagasan yang dapat diturunkan

dari objek-objek abstrak.

B.  Analisis Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap buku teks

pelajaran matematika SMK dan MAK Kelas XI karangan Kasmina,dkk 

dengan acuan 3 buku yang sesuai pada daftar pustaka yaitu Seribu Pena

Matematika (Husein Tampomas), Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik 

(Leithold), dan Metode Statistik (Sudjana). Dari ketiga buku tersebut, ruang

lingkup yang dapat dianalisis mencakup pada :

1.  Bab I Trigonometri

1.1 Kesesuaian Isi dengan Kurikulum

Dari hasil pengamatan dapat diketahui secara dalam bab materi

Trigonometri secara garis besar telah sesuai dengan Standar

Page 6: landasan teori

5/17/2018 landasan teori - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-teori-55b07d5b2e937 6/6

 

Kompetensi maupun Kompetensi Dasar, hal ini ditunjukkan

dengan isi materi yang sesuai dengan penjabaran indikator.

1.2 Kebenaran Konsep

Kebenaran konsep dalam bab ini tergolong cukup baik, dari hasil

pengamatan terlihat hanya beberapa konsep yang sedikit berbeda

dari buku sumbernya, tapi memiliki pengertian yang sama. Dapat

ditunjukkan pada beberapa bagian seperti berikut :

1.3 Kesalahan Cetak 

2.  Bab 2 Fungsi

3.  Bab 6 Vektor