Landasan Pendi Tugas Kelomp

33
MATA KULIAH LANDASAN PENDIDIKAN KELOMPOK 1 HERDI SAKSUL, S.Pd (1982) YULIATI, S.Pd Drs. RETNO SUSILOWATI (1961) SRI HANDAYANI KURIKULUM PENDIDIKAN

description

HAKEKAT KURIKULUM PERUBAHAN KURIKULUM PENGEMBANGAN KURIKULUM KELUWESAN KURIKULUM POSISI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

Transcript of Landasan Pendi Tugas Kelomp

Page 1: Landasan Pendi Tugas Kelomp

MATA KULIAH LANDASAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 1

• HERDI SAKSUL, S.Pd (1982)

• YULIATI, S.Pd

• Drs. RETNO SUSILOWATI (1961)

• SRI HANDAYANI

KURIKULUM PENDIDIKAN

Page 2: Landasan Pendi Tugas Kelomp

• HAKEKAT KURIKULUM

KELOMPOK 1

• PENGEMBANGAN KURIKULUM

• KELUWESAN KURIKULUM

• POSISI KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

KURIKULUM PENDIDIKAN

• PERUBAHAN KURIKULUM

Page 3: Landasan Pendi Tugas Kelomp

1.HAKEKAT KURIKULUM

KURUKULUM ADALAH SEPERANGKAT RENCANA DAN

PENGATURAN MENGENAI TUJUAN, ISI dan BAHAN PELAJARAN SERTA CARA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN

TERTENTU.

(UU. No.20 Bab 1. Pasal I. butir 19)

KELOMPOK 1

Page 4: Landasan Pendi Tugas Kelomp

1. HAKEKAT KURIKULUM1. HAKEKAT KURIKULUMBahasa Latin Bahasa Latin ‘‘Kurikulum’ :Kurikulum’ :‘curere’`(‘curere’`(‘laluan’ atau ‘laluan’ atau ‘jejak’). ‘jejak’). Secara yang lebih luas pula maksudnya ialah Secara yang lebih luas pula maksudnya ialah ‘jurusan’‘jurusan’ seperti dalam rangkai kata seperti dalam rangkai kata ’jurusan ’jurusan peperangan’. peperangan’.

Bahasa Inggris Bahasa Inggris ’Kurikulum’ :‘jelmaan’ atau ’Kurikulum’ :‘jelmaan’ atau ‘metamorfosis‘metamorfosis’. ’.

Paduan makna kedua bahasa ini menghasilkan Paduan makna kedua bahasa ini menghasilkan makna bahwa kurikulum’ ialah makna bahwa kurikulum’ ialah ‘laluan dan satu ‘laluan dan satu peringkat ke satu peningkat’.peringkat ke satu peningkat’. Perluasan makna Perluasan makna ini memberikan pengertian ‘Kurikulum’ dalam ini memberikan pengertian ‘Kurikulum’ dalam perbendaharaan kata pendidikan bahasa perbendaharaan kata pendidikan bahasa Inggris sebagai jurusan pengkajian yang diikuti Inggris sebagai jurusan pengkajian yang diikuti di sekolah.di sekolah. (Kliebard, 1982) (Kliebard, 1982)

www.karyanet.com.my/knet/ebookwww.karyanet.com.my/knet/ebook

Page 5: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Menurut Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya “Curriculum Planning” menyatakan Kurikulum adalah “Keseluruhan usaha sekolah untuk mempengaruhi belajar baik berlangsung dikelas, dihalaman maupun diluar sekolah”.

www.mail-archive.com/[email protected]/msg29777.html

1. HAKEKAT KURIKULUM

Page 6: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Menurut Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya Kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis pengertian yang meliputi:

(1) Kurikulum sebagai produk(2) Kurikulum sebagai program(3) Kurikulum sebagai hasil yang diinginkan (4) Kurikulum sebagai pengalaman belajar

bagi peserta didik. (Beane dkk).

www.mail-archive.com/[email protected]/msg29777.html

1. HAKEKAT KURIKULUM

Page 7: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Dari berbagai pengertian kurikulum diatas penulis menyimpulkan bahwa

Kurikulum adalah suatu pedoman yang terencana dan terorganisir

dimana didalamnya tercakup tujuan, pembelajar, pebelajar,sarana dan

prasarana, alat/bahan, evaluasi untuk menciptakan suatu pengalaman belajar pada pebelajar dibawah tanggung jawab sekolah atau

lembaga penyelenggara pendidikan untuk mencapai suatu tujuan.

1. HAKEKAT KURIKULUM

Page 8: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Perubahan kurikulum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ;

Adanya perubahan kebijakan pejabat pemerintah yang berwenang

Adanya pengaruh dari luar akibat globalisasi.

Adanya penemuan atau penelitian baru Ketinggalan zaman (tidak relevan)

2. PERUBAHAN KURIKULUM

Page 9: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Dalam perjalanan sejarah, sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947 ►1952 ► 1964 ► 1968 ► 1975 ► 1984 ►1994 ► 2004 ► dan 2006 (KTSP).

2. PERUBAHAN KURIKULUM

Page 10: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1947

Pada saat itu, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dipengaruhi sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana Pelajaran 1947 boleh dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial Belanda. Karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masih dalam semangat juang merebut kemerdekaan maka pendidikan sebagai development conformism lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini.

Page 11: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1952

Yang paling menonjol dan sekaligus ciri dari kurikulum

1952 ini bahwa setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Page 12: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1964

Pokok-pokok pikiran kurikulum 1964 yang menjadi ciri dari kurikulum ini adalah bahwa pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan pada jenjang SD, sehingga pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana (Hamalik, 2004), yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional/artistik, kepribadian, dan jasmani.

Page 13: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1968

Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Isi pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.

Page 14: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1975

Berorientasi pada tujuan. Menganut pendekatan integrative. Menekankan kepada efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.

Menganut pendekatan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.

Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan.

Page 15: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUM1984

Berorientasi kepada tujuan instruksional. Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak

didik melalui cara belajar siswa aktif (CBSA). Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan

pendekatan spiral. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum

diberikan latihan. Materi disajikan berdasarkan tingkat kesiapan

atau kematangan siswa. Menggunakan pendekatan keterampilan proses.

Page 16: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUMPERUBAHAN KURIKULUM19941994

Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya sebagai berikut.sebagai berikut.

Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulanPembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat Pembelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat

(berorientasi kepada materi pelajaran/isi)(berorientasi kepada materi pelajaran/isi) Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum

untuk semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti untuk semua siswa di seluruh Indonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar. dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.

Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang Dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada mengaktifkan siswa guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan jawaban konvergen, divergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan.penyelidikan.

Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan Dalam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, sehingga diharapkan akan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir siswa, sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.masalah.

Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang Pengajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek.

Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk Pengulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa. pemantapan pemahaman siswa.

Page 17: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PERUBAHAN KURIKULUMPERUBAHAN KURIKULUMKTSPKTSP

KTSP adalah kurikulum operasional yang KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. masing satuan pendidikan.

KTSP terdiri atas:KTSP terdiri atas:• • Tujuan pendidikan tingkat satuan Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, pendidikan, • • Struktur dan muatan kurikulum tingkat Struktur dan muatan kurikulum tingkat

satuan satuan pendidikan, pendidikan, • • Kalender pendidikan, dan Kalender pendidikan, dan • • Silabus.Silabus.

Page 18: Landasan Pendi Tugas Kelomp

Pada dasarnya pengembangan kurikulum Pada dasarnya pengembangan kurikulum ialah mengarahkan kurikulum sekarang ke ialah mengarahkan kurikulum sekarang ke tujuan pendidikan yang diharapkan karena tujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datang dari luar atau dari positif yang datang dari luar atau dari dalam dengan harapan agar peserta didik dalam dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dapat menghadapi masa depannya dengan baik. dengan baik. Oleh karena itu Oleh karena itu pengembangan kurikulum harus bersifat pengembangan kurikulum harus bersifat antisipatif,adaptif dan aplikatif.antisipatif,adaptif dan aplikatif.

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

Page 19: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

APA YANG PERLU DIKEMBANGKAN ?APA YANG PERLU DIKEMBANGKAN ?

Merencanakan, merancangkan dan Merencanakan, merancangkan dan memprogramkan bahan ajar dan memprogramkan bahan ajar dan pengalaman belajar.pengalaman belajar.

Karakteristik peserta didikKarakteristik peserta didik Tujuan yang akan dicapaiTujuan yang akan dicapai Kriteria – kriteria untuk mencapai Kriteria – kriteria untuk mencapai

tujuantujuan

Page 20: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

SIAPA YANG MENGEMBANGKAN ?SIAPA YANG MENGEMBANGKAN ?

Pihak produsenPihak produsen yaitu semua yang yaitu semua yang terkait dalam lembaga pendidikan.terkait dalam lembaga pendidikan.

Pihak konsumenPihak konsumen yaitu semua pihak yaitu semua pihak yang membutuhkan pendidikan.yang membutuhkan pendidikan.

Pihak ahliPihak ahli yang relevan yaitu semua yang relevan yaitu semua pihak yang membutuhkan sesuai pihak yang membutuhkan sesuai dengan bidangnya.dengan bidangnya.

Pihak guruPihak guru yaitu semua guru yang yaitu semua guru yang profesional dan berkompeten di profesional dan berkompeten di bidangnya. bidangnya.

Page 21: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum harus disesuaikan dengan Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan tanpa mengurangi tujuan tanpa mengurangi tujuan

utamanyautamanya. . Dalam kurikulum ideal Dalam kurikulum ideal yang dimiliki oleh setiap negara, yang dimiliki oleh setiap negara, terkandung cita–cita pendidikan terkandung cita–cita pendidikan nasional. nasional. Di Indonesia cita–cita Di Indonesia cita–cita

tersebut dapat dirumuskan dalam tersebut dapat dirumuskan dalam kalimat sederhana dan padat yaitu kalimat sederhana dan padat yaitu

terbentuknya terbentuknya Pribadi PancasilaPribadi Pancasila

Page 22: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUMParadigma LamaParadigma Lama

Pengajaran di kelasPengajaran di kelas

Penyerapan informasi Penyerapan informasi secara pasifsecara pasif

Bekerja secara individualBekerja secara individual Guru sebagai sumber Guru sebagai sumber

belajar tunggal “yang belajar tunggal “yang maha tahu “maha tahu “Isi pelajaran Isi pelajaran relatif tetaprelatif tetap

Strategi/metode relatif Strategi/metode relatif homogenhomogen

Paradigma BaruParadigma Baru

Pengajaran eksploratifPengajaran eksploratif

Sistem magang Sistem magang (apprenticenship) untuk (apprenticenship) untuk menyerap informasi secara menyerap informasi secara aktifaktif

Belajar berkelompokBelajar berkelompok

Guru berperan sebagai Guru berperan sebagai pemandu/ pembimbingIsi pemandu/ pembimbingIsi pelajaran berubah secara pelajaran berubah secara tepattepat

Strategi/metode heterogenStrategi/metode heterogen

Page 23: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUMTujuan diterapkannya KTSP adalah :Tujuan diterapkannya KTSP adalah :

Meningkatkan mutu pendidikan melalui Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.memberdayakan sumber daya yang tersedia.

Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.melalui pengambilan keputusan bersama.

Meningkatkan kompetisi yang sehat antar Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.pendidikan yang akan dicapai.

Page 24: Landasan Pendi Tugas Kelomp

PENGEMBANGAN KURIKULUMPENGEMBANGAN KURIKULUMLandasan pengembangan KTSP adalah Landasan pengembangan KTSP adalah sebagai berikut :sebagai berikut :

Undang – undang no.20 Tahun 2003 tentang Undang – undang no.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.Sisdiknas.

Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 Peraturan pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan.tentang Standart Nasional Pendidikan.

Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standart isi.Standart isi.

Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standart Kompetensi Lulusan.Standart Kompetensi Lulusan.

Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23.Pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23.

Page 25: Landasan Pendi Tugas Kelomp

IV.IV. KELUWESAN KURIKULUMKELUWESAN KURIKULUM

Perkembangan kurikulum harus dilakukan Perkembangan kurikulum harus dilakukan secara fleksibel. secara fleksibel.

Fleksibel dalam kurikulum dapat dikaji dari 2 Fleksibel dalam kurikulum dapat dikaji dari 2 sudut pandang yang berbeda yaitu : sudut pandang yang berbeda yaitu :

1. 1. Felksibel sebagai suatu pemikiran Felksibel sebagai suatu pemikiran pendidikan pendidikan (dimensi peserta didik dan (dimensi peserta didik dan kelulusankelulusan).).

2. 2. Fleksibel sebagai kaedahFleksibel sebagai kaedah dalam dalam penerapan kurikulumpenerapan kurikulum ((pelaksanaan pelaksanaan kurikulum tersebutkurikulum tersebut).).

Page 26: Landasan Pendi Tugas Kelomp

IV.IV. KELUWESAN KURIKULUMKELUWESAN KURIKULUM

Pada prinsifnya Fleksibel Pada prinsifnya Fleksibel mangandung makna bahwa mangandung makna bahwa

pelaksanaan program, peserta pelaksanaan program, peserta didik dan kelulusan memiliki didik dan kelulusan memiliki ruang gerak dan kebebasan ruang gerak dan kebebasan

dalam bertindak. dalam bertindak.

Page 27: Landasan Pendi Tugas Kelomp

IV.IV. KELUWESAN KURIKULUMKELUWESAN KURIKULUM

Kurikulum sangat relevan dengan Kurikulum sangat relevan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan setiap visi, misi, sasaran dan tujuan setiap program studi dimana didalamnya program studi dimana didalamnya tercakup wawasan pengetahuan tercakup wawasan pengetahuan yang mampu menjawab tuntutan, yang mampu menjawab tuntutan, kebutuhan masa kini dan masa akan kebutuhan masa kini dan masa akan datang yang akan menjamin profil datang yang akan menjamin profil lulusan yang diharapkanlulusan yang diharapkan..

Page 28: Landasan Pendi Tugas Kelomp

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan PendidikanPendidikan

Dikutip dari buku Pemikiran Kependidikan Dikutip dari buku Pemikiran Kependidikan oleh Prof. Dwi Nugroho Hidayanto bahwa oleh Prof. Dwi Nugroho Hidayanto bahwa diibaratkan diibaratkan sebuah pertunjukan sandiwarasebuah pertunjukan sandiwara, , siswasiswa adalah pemainnya, adalah pemainnya, lingkunganlingkungan sekolah adalah panggungnya, sekolah adalah panggungnya, guruguru adalah sutradaranya dan adalah sutradaranya dan kurikulumkurikulum adalah skenarionya. adalah skenarionya.

Bisa dibayangkan apabila ada sebuah Bisa dibayangkan apabila ada sebuah pementasan pementasan tanpa tanpa mempunyai skenario yang mempunyai skenario yang jelas dan sistematis, siapa yang akan tertarik jelas dan sistematis, siapa yang akan tertarik dengan pementasan tersebut.dengan pementasan tersebut.

Page 29: Landasan Pendi Tugas Kelomp

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan PendidikanPendidikan

Jadi kurikulum mempunyai posisi Jadi kurikulum mempunyai posisi yang sangat vital dalam yang sangat vital dalam

pembangunan pendidikan. pembangunan pendidikan. Pendidikan akan menjadi bermakna Pendidikan akan menjadi bermakna

dan terarah apabila dirangkum dan terarah apabila dirangkum dalam suatu kurikulum yang tepat.dalam suatu kurikulum yang tepat.

Page 30: Landasan Pendi Tugas Kelomp

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Pendidikan Pendidikan

Pentingnya kurikulum dalam pendidikan bisa dilihat Pentingnya kurikulum dalam pendidikan bisa dilihat dari pengertian kurikulum itu sendiri. Soedijarto dari pengertian kurikulum itu sendiri. Soedijarto membaginya dalam lima tingkatan, bahwa kurikulum membaginya dalam lima tingkatan, bahwa kurikulum itu :itu :

Serangkaian tujuan pendidikan yang menggambarkan Serangkaian tujuan pendidikan yang menggambarkan kemampuan, nilai dan sikap yang harus dimiliki oleh kemampuan, nilai dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didikpeserta didik

Kerangka materi yang menggambarkan bidang Kerangka materi yang menggambarkan bidang pelajaran yang perlu dipelajari untuk menguasai pelajaran yang perlu dipelajari untuk menguasai kemampuan,nilai dan sikap bagi peserta didikkemampuan,nilai dan sikap bagi peserta didik

Garis besar materi dari bidang studi yang dipilih untuk Garis besar materi dari bidang studi yang dipilih untuk dijadikan obyek belajardijadikan obyek belajar

Panduan dan buku pelajaran yang disusun untuk Panduan dan buku pelajaran yang disusun untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajarmenunjang proses kegiatan belajar mengajar

Bentuk dan jenis kegiatan belajar mengajar yang Bentuk dan jenis kegiatan belajar mengajar yang dialami oleh pelajar, termasuk bentuk,jenis dan dialami oleh pelajar, termasuk bentuk,jenis dan frekuensi evaluasi. frekuensi evaluasi.

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Pendidikan Pendidikan

Page 31: Landasan Pendi Tugas Kelomp

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan PendidikanPendidikan

Karena Kurikulum dijadikan suatu acuan Karena Kurikulum dijadikan suatu acuan untuk melaksanakan pendidikan, maka untuk melaksanakan pendidikan, maka

kurikulum tersebut juga menjadi penentu kurikulum tersebut juga menjadi penentu akan keberhasilan dalam pembangunan akan keberhasilan dalam pembangunan

pendidikan. Pembangunan pendidikan pada pendidikan. Pembangunan pendidikan pada dasarnya bertujuan mengembangkan dasarnya bertujuan mengembangkan

kualitas manusia meliputi segala aspek kualitas manusia meliputi segala aspek manusia dalam harkatnya sebagai mahluk manusia dalam harkatnya sebagai mahluk

yang berakal budi, sebagai pribadi, sebagai yang berakal budi, sebagai pribadi, sebagai warga masyarakat dan warga negara. warga masyarakat dan warga negara.

Page 32: Landasan Pendi Tugas Kelomp

V.V. Posisi Kurikulum dalam Pembangunan Posisi Kurikulum dalam Pembangunan PendidikanPendidikan

Pengembangan ini meliputi 3 misi utama Pengembangan ini meliputi 3 misi utama (Dimyati,1992), yaitu : (Dimyati,1992), yaitu :

Pendidikan kepribadianPendidikan kepribadian, , Pendidikan Pendidikan socio-civicssocio-civics dan dan Pendidikan Pendidikan intelektual.intelektual. Pengembangan pendidikan Pengembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa lepas dari misi di Indonesia tidak bisa lepas dari misi utama pendidikan yang tertuang dalam utama pendidikan yang tertuang dalam tujuan pendidkan nasional yang tujuan pendidkan nasional yang berdasarkan Pancasila. berdasarkan Pancasila.

Page 33: Landasan Pendi Tugas Kelomp

DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA H.Dakir.2004. H.Dakir.2004. Perencanaan dan Pengembangan KurikulumPerencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Rineka . Rineka

Cipta. Jakarta.Cipta. Jakarta.

Mulyasa. E. 2006. Mulyasa. E. 2006. Kurikulum Yang DisempurnakanKurikulum Yang Disempurnakan. PT.Remaja . PT.Remaja Rosdakarya. Bandung.Rosdakarya. Bandung.

Mulyasa. E. 2007. Mulyasa. E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT.Remaja . PT.Remaja Rosdakarya. BandungRosdakarya. Bandung

Hidayanto. D.N. 2007. Hidayanto. D.N. 2007. Pemikiran KependidikanPemikiran Kependidikan .CV. Transwacana. .CV. Transwacana. Jakarta.Jakarta.

Depdiknas. 2003 Depdiknas. 2003 Sikdiknas Undang-Undang PendidikanSikdiknas Undang-Undang Pendidikan Nomor 20 Nomor 20 Tahun 2003Tahun 2003

<! –[if ! supportLists]<! –[if ! supportLists] 1. <! –[endif] 1. <! –[endif]www.ppk.kpm.my/definasi.htm www.ppk.kpm.my/definasi.htm Beberapa Pengertian KurikulumBeberapa Pengertian Kurikulum

www.karyanet.com.my/knet/ebookwww.karyanet.com.my/knet/ebook

www.mail-archive.com/[email protected]/msg29777.htmlwww.mail-archive.com/[email protected]/msg29777.html