JURNAL TARBIYAH, Vol. XXIV, No. 1, Januari-Juni 2017 ISSN ...
LAMPIRAN XXIV PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL TENTANG...
Transcript of LAMPIRAN XXIV PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL TENTANG...
1
LAMPIRAN XXIV PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sesuai Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menetapkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Presiden selama 5 (lima) tahun, ditempuh melalui strategi pokok yang dijabarkan dalam agenda pembangunan nasional, memuat sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan dan program pembangunan.
Bupati selaku Kepala Pemerintahan Daerah sebagaimana halnya Bupati Kabupaten Gunungkidul juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang menjabarkan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dengan berpedoman kepada RPJP Daerah disamping memperhatikan RPJM Nasional.
RPJM Daerah ini memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, serta program kewilayahan dilengkapi dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif. RPJM daerah menjadi acuan/pedoman bagi Kepala Perangkat Daerah (PD) dalam menyusun Renstra PD tahun 2016-2021.
Rencana Strategis PD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra PD adalah dokumen perencanaan PD untuk periode 5 (lima) tahun. Fungsi Renstra PD Badan Keuangan Dan Aset DaerahKabupaten Gunungkidul dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah memberikan gambaran tentang program dan kegiatan prioritas terutama mengenai pengelolaan pendapatan dan keuangan serta aset daerah yang menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan daerah.
Badan Keuangan Dan Aset DaerahKabupaten Gunungkidul merupakan sebuah PD yang juga mempunyai fungsi sebagai PPKD serta bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di Wilayah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul utamanya yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan daerah, diarahkan untuk mewujudkan terciptanya sebuah tata pengelolaan keuangan yang akuntabel serta mendukung sebuah cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang
2
adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat serta dalam rangka mendukung Visi RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 yaitu “Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021”. Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul khususnya BKAD tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung oleh aparatur pemerintahan yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam bidang tugasnya masing-masing. Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi secara optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah Sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dankebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan.
Arah Pembangunan yang tepat pada periode 5 (Lima) Tahun setelah Rencana Strategis tahun 2010 sampai tahun 2015 berakhir kemudian diteruskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 yang diwujudkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Sebagaiaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sehingga BKAD wajib untuk menyusun dan menetapkan arah dan tujuan selama lima tahun kedepan yang di implementasikan kedalam Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 BKAD.
1.2. LANDASAN HUKUM
BKAD dalam menyusun Renstra Tahun 2016-2021 berpedoman pada landasan hukum antara lain : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 Tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44)
2. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara ;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 dan Hal Pembentukan Daerah-Daerah Kabupatenh dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta;
3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2006 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD ;
13. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2005-2025;
14. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2017;
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;
16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2030;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
19. Peraturan Bupati nomor 73 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Tipe B.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
A. MAKSUD Penyusunan dan Penerapan Renstra BKAD Tahun 2016 –
2021 ini dimaksudkan untuk : 1) Sebagai acuan dalam merencanakan dan merumuskan
rencana program dan kegiatan di BKAD, sebagai dokumen perencanaan pendapatan dari PAD, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang syah serta perencanaan pengelolaan belanja langsung maupun tidak langsung;
2) Mendorong tercapainya sasaran program dan kegiatan yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 ( lima ) tahun ke depan;
4
3) Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
B. TUJUAN Renstra BKAD tahun 2016 – 2021 disusun untuk
menentukan arah dan tujuan BKAD dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, dan untuk tujuan strategisnya, sehingga setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indikator) yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Menentukan arah kebijakan BKAD dalam optimalisasi
pelaksanaan program dan kegiatan ; 2) Menentukan arah kegiatan untuk meletakkan dasar sistem
pengelolaan keuangan daerah yang memperhatikan kerangka regulasi dan sebagai dasar perumusan kebijakan strategis untuk dijabarkan dalam program kerja.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Renstra BKAD tahun 2016 - 2021 disusun dengan
berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan tujuan 4. Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PD 1. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi ; 2. Sumber Daya PD ; 3. Kinerja Pelayanan PD ; 4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan BKAD, diuraikan pada bab ini dikaitkan dengan telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN Pada bab ini diuraikan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
BKAD, serta memuat Tabel : 1. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan PD 2. Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran
RPJMD
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
5
Pada bab ini diuraiakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai PD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PD
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STUKTUR ORGANISASI BKAD KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Tugas pokok dan fungsi Badan Keuangan Dan Aset Daerah,
sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 73 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja badan keuangan dan aset daerah, yaitu meliputi : 1. Tugas Pokok :
Badan Keuangan Dan Aset Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan penunjang pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang keuangan daerah.
2. Fungsi : Badan Keuangan Dan Aset Daerah berfungsi untuk
menyelenggarakan tugas yang dibebankan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Adapun fungsi dari Badan Keuangan Dan Aset Daerah adalah sebagai berikut :
a) perumusan kebijakan umum di bidang keuangan daerah;
b) perumusan kebijakan teknis di bidang keuangan daerah;
c) penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang keuangan daerah;
d) pelaksanaan pembinaan pengelolaan pendapatan,
keuangan, dan aset daerah; e) pelaksanaan dan pembinaan pemungutan pajak daerah; f) pembinaan pendapatan daerah;
g) pengelolaan penerimaan dana perimbangan dan lain-lain pendapatan
h) penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah;
i) penyusunan rancangan pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah;
j) pelaksanaan dan pembinaan penatausahaan keuangan daerah;
k) pelaksanaan fungsi Bendahara Umum Daerah;
l) penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
m) pelaksanaan dan pembinaan sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan daerah; n) pengelolaan barang milik daerah;
o) pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran;
p) perumusan kebijakan teknis hibah daerah dan bantuan
keuangan; q) pelaksanaan pengendalian pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja daerah; r) pelaksanaan kerja sama pemanfaatan aset; s) penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
keuangan daerah;
7
t) penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang keuangan daerah
u) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang keuangan daerah; dan
v) pengelolaan UPT. 3. Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat dan Bidang-Bidang.
Dalam menyelenggaraan tugas pokok dan fungsi, sebagaimana telah tertuang dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 73 Tahun 2016, maka Kepala Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul dibantu oleh seorang sekretaris dan 3 orang Kepala Sub Bagian serta 5 orang Kepala Bidang dan 14 orang Kepala Subbidang, yang secara rinci para pejabat tersebut masing-masing mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Sekretariat
1) Tugas Pokok : Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional.
2) Fungsi : a) penyusunan rencana kegiatan Sekretariat; b) pengkoordinasian perumusan kebijakan umum dan
kebijakan teknis di bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah;
c) pengkoordinasian penyusunan rencana umum, rencana stretegis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
d) pengkoordinasian pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan dinas;
e) penyusunan rencana kerja sama; f) penyusunan penetapan kinerja dinas; g) penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan
kegiatan; h) pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang
pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset; i) penerapan dan pengembangan sistem informasi di
bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset; j) pemantauan, pengendalian dan evaluasi kinerja
serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan; k) penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dinas; l) penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program
dan kegiatan dinas;
m) penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan dinas;
n) penyiapan bahan dan penatausahaan bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset daerah;
o) pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang kesekretariatan;
8
p) pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat-menyurat, kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana dan prasarana serta hubungan masyarakat;
q) pelayanan administratif dan fungsional; r) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan sekretariat.
b. Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan 1) Tugas Pokok :
Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan mempunyai tugas yaitu melaksanakan perumusan kebijakan dan melaksanakan pengelolaan pajak serta pendapatan lain-lain;
2) Fungsi :
Selain tugas pokok seperti terurai tersebut di atas Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan juga mempunyai fungsi sebagai berikut : a). penyusunan rencana kegiatan Bidang Penetapan Dan
Bina Pendapatan; b). penyusunan kebijakan teknis pengelolaan pajak dan
lain-lain pendapatan; c). penyusunan rencana dan penetapan kinerja Bidang
Penetapan Dan Bina Pendapatan; d). pelaksanaan pengelolaan pajak dan lain-lain
pendapatan; e). pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak
dan lain-lain pendapatan; f). pelaksanaan pendataan dan penetapan pajak; g). pelaksanaan pemungutan pajak dan lain-lain
pendapatan asli daerah; h). pengelolaan basis data dan pengembangan pendapatan
daerah; i). penyiapan bahan laporan keuangan; j). pengendalian pajak dan lain-lain pendapatan; k). pelaksanaan penetapan keberatan/ pengurangan/
pembebasan/ penghapusan pajak daerah; l). pembinaan dan penyuluhan pendapatan daerah; m). pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional pada bidang Pendataan dan Pengembangan Pendapatan;
n). pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan.
c. Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian
1) Tugas Pokok : Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan pelayanan dan penagihan pajak daerah
2) Fungsi : a). penyusunan rencana kegiatan Bidang Penagihan
Pelayanan dan Pengendalian; b). penyusunan kebijakan teknis pelayanan pajak daerah; c). pelaksanaan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak
daerah; d). Pelaksanaan validasi SSPD BPHTB;
9
e). Penyampaian SKPD kepada wajib pajak; f). Pelaksanaan pemungutan pajak daerah; g). Pelaksanaan monitoring, evaluasi penagihan pajak
daerah; h). Pelaksanaan pemeriksaan pajak daerah.
d. Bidang Anggaran.
1) Tugas Pokok : Bidang Anggaran mempunyai tugas pokok yaitu menyiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan dan pengendalian anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan.
2) Fungsi : Adapun fungsi dari Bidang Anggaran adalah seperti terurai di bawah ini, yang antara lain sebagai berikut :
a). penyusunan rencana kegiatan Bidang Anggaran; b). perumusan kebijakan teknis pengelolaan anggaran; c). penyusunan rencana dan penetapan kinerja Bidang
Anggaran; d). penyusunan APBD dan Perubahan APBD; e). penyusunan pedoman dan petunjuk teknis tentang
pelaksanaan, perubahan dan pengendalian APBD; f). penyiapan bahan pengesahan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran, Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD;
g). penyiapan bahan pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPKD dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran SKPKD;
h). pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional di bidang anggaran;
i). pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Anggaran.
e. Bidang Perbendaharaan
1) Tugas Pokok : Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pengelolaan perbendaharaan pendapatan, perbendaharaan belanja non gaji, dan perbendaharaan belanja gaji.
2) Fungsi : a). Penyusunan rencana kegiatan Bidang
Perbendaharaan; b). Perumusan kebijakan teknis pengelolaan
perbendaharaan; c). Penyusunan rencana dan penetapan kinerja Bidang
Perbendaharaan; d). Pelaksanaan pengelolaan perbendaharaan pendapatan,
belanja gaji dan belanja non gaji; e). Pelaksanaan pembinaan teknis pengelolaan
perbendaharaan; f). Pelaksanaan penerbitan Surat Perintah Pembayaran
Dana (SP2D); g). Penatausahaan pendapatan daerah;
10
h). Pelaksanaan pembinaan, pelaksanaan dan pengelolaan gaji;
i). Penyiapan penetapan Surat Penyediaan Dana; j). Penyiapan penyusunan anggaran kas; k). Pelaksanaan penempatan uang daerah dan mengelola/
menatausahakan investasi daerah; l). Pelaksanaan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah; m). Pengelolaan penerimaan dana perimbangan dan
sumber perimbangan lainnya; n). Pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah; o). Pelaksanaan penagihan piutang daerah; p). Penyiapan Surat Keputusan Pemberhentian
Pembayaran; q). Pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang perbendaharaan;
r). Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Perbendaharaan.
f. Bidang Akuntansi.
1) Tugas Pokok : Bidang Akuntansi mempunyai tugas pokok yaitu menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pelaksanaan akuntansi pendapatan, belanja, aset, dan selain kas serta pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.
2) Fungsi : a). penyusunan rencana kegiatan Bidang Akuntansi; b). perumusan kebijakan teknis pertanggungjawaban
anggaran pendapatan dan belanja daerah; c). penyusunan rencana dan penetapan kinerja Bidang
Akuntansi; d). pelaksanaan rekonsiliasi pendapatan dan belanja; e). pencatatan pembukuan dan pelaporan aset; f). pelaksanaan reklafisifikasi aset; g). pelaksanaan pembinaan administrasi
pertanggungjawaban keuangan dan aset; h). pelaksanaan sistem dan prosedur akuntansi
penerimaan kas, pengeluaran, dan selain kas; i). penyusunan jurnal penerimaan kas, jurnal
pengeluaran kas, dan jurnal umum; j). pelaksanaan posting ke buku besar; k). penyusunan laporan keuangan penerimaan daerah
dan penyusunan pertanggungjawaban keuangan daerah;
l). pelaksanaan pembinaan penyusunan laporan keuangan SKPD;
m). pengendalian dan pelaksanaan norma, standar, pedoman dan petunjuk operasional di bidang akuntansi;
n). Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Akuntansi.
11
g. Bidang Aset. 1) Tugas Pokok :
Bidang Aset mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan aset daerah.
2) Fungsi a). penyusunan rencana kegiatan Bidang Aset; b). perumusan kebijakan teknis pengelolaan aset; c). penyusunan rencana dan penetapan kinerja Bidang
Aset; d). penyusunan rencana kebutuhan, pemanfaatan,
pemeliharaan dan penghapusan barang daerah; e). pembinaan administrasi pengelolaan barang daerah; f). pembinaan pengelolaan, pengadaan dan inventarisasi
barang daerah; g). pengelolaan, pemeliharaan dan penghapusan barang
daerah; h). pelaksanaan fasilitasi majelis pertimbangan tuntutan
ganti rugi; i). pelaksanaan kerjasama pemanfaatan aset; j). pelaksanaan penilaian kembali aset; k). pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang aset; l). pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Bidang Aset.
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor Nomor 73 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja badan keuangan dan aset daerah, maka tugas pokok dari Badan Keuangan Dan Aset Daeah adalah melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas
pembantuan di Bidang Keuangan Daerah. Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsinya tersebut,
maka telah diatur atau ditetapkan Struktur Organisasi Badan Keuangan Dan Aset Daeah, sebagai berikut : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat Badan Keuangan Dan Aset Daeah yang terdiri dari
Subbagian Perencanaan, Subbagian Keuangan dan Subbagian Umum;
3. Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan yang terdiri dari Subbidang Pendataan dan Pendaftaran, Subbidang Pengolahan Data dan Penetapan dan Subbidang Bina Pendapatan dan Pengembangan;
4. Bidang Penagihan Pelayanan dan Pengendalian terdiri dari Subbidang Penagihan dan Pengawasan; Subbidang Pelayanan dan Keberatan; Dan Subbidang Pengendalian dan Pelaporan.
5. Bidang Anggaran yang terdiri dari Subbidang Penyusunan Anggaran dan Subbidang Pengendalian Anggaran; Dan Subbidang Hibah Dan Bantuan Sosial.
6. Bidang Perbendaharaan yang terdiri dari Subbidang Perbendaharaan Pendapatan, Subbidang Perbendaharaan Belanja Non Gaji, dan Subbidang Perbendaharaan Belanja Gaji;
7. Bidang Akuntansi yang terdiri dari Subbidang Akuntansi Pendapatan, Subbidang Akuntansi Belanja dan Subbidang Akuntansi Aset dan Selain Kas;
12
8. Bidang Aset yang terdiri dari Subbidang Perencanaan Aset, Subbidang Pendayagunaan Aset, dan Subbidang Monitoring Dan Evaluasi Aset.
9. Unit Pelaksana Teknis. 10. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun Bagan Organisasi Badan Keuangan Dan Aset
Daerah, adalah sebagai berikut :
13
STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEUANGAN DAN ASET DAEAH
Kelompok JF
BIDANG PENETAPAN DAN
BINA PENDAPATAN
Subbidang Pendaftaran Dan Pendataan
Subbidang Pengolah Data Dan
Penetapan
Subbidang Bina Pendapatan Dan
Pengembangan
BIDANG PENAGIHAN PELAYANAN
DAN PENGENDALIAN
Subbidang Penagihan Dan Pengawasan
Subbidang Pelayanan Dan Keberatan
Subbidang Pengendalian Dan Pelaporan
KEPALA BADAN
BIDANG AKUNTANSI
Subbidang Akuntansi Pendapatan
Subbidang Akuntansi Belanja
Subbidang Akuntansi Aset Dan
Selain Kas
BIDANG ANGGARAN
Subbidang Penyusunan Anggaran
Subbidang Pengendalian Anggaran
Subbidang Hibah Dan Bantuan
Keuangan
BIDANG PERBENDAHARAAN
Subbidang Perbendaharaan
Pendapatan
Subbidang Perbendaharaan Belanja
Non Gaji
Subbidang Perbendaharaan Belanja
Gaji
Subbagian Perencanaan
Subbagian Keuangan
Subbagian Umum
SEKRETARIAT
UPT
BIDANG ASET
Subbidang Perencanaan Aset
Subbidang Pendayagunaan Aset
Subbidang Monitoring Dan Evaluasi
Aset
14
2.2. Sumber Daya Badan Keuangan Dan Aset Daeah. A. Potensi Sumber Daya Manusia.
Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai sangat dipengaruhi oleh adanya modal dasar yaitu sumber daya manusia (human capital) yang dimiliki. Keberhasilan pencapaian kinerja tidak hanya ditentukan oleh penguasaan pengetahuan yang mendalam (hardskill atau hard competence), akan tetapi juga sangat dipengaruhi oleh sikap, watak dan perilaku yang dimiliki oleh para pegawai dalam menghadapi pekerjaan (softskill). Maka dari itu, pengembangan pegawai agar bisa menjadi modal dasar untuk tercapainya sebuah tujuan, sangat diperlukan adanya sumber daya manusia yang handal, karena dengan adanya sumber daya manusia yang handal akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan organisasi. Untuk mendapatkan SDM yang handal, maka perlu diadakan pendidikan dan pelatihan pegawai.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan human capital meliputi kegiatan identifikasi jenis pekerjaan strategis yang ada, mendefinisikan profil kompetensi yang harus dimiliki sumber daya manusia serta membuat kalkulasi (assessment) atas kompetensi sumber daya manusia yang ada dan membangun program pengembangan sumber daya manusia (human capital development) yang meliputi pelatihan dan penilaian kesiapan organisasi.
Dalam posisinya yang sangat menentukan sebagai agent of change, Sumber daya manusia dituntut memiliki kemampuan yang memadai, baik dari segi ilmu pengetahuan (basic competence), keterampilan dan keahlian (value of competence), maupun profesionalitas (code of conduct). Faktor kemampuan tersebut dibutuhkan di setiap bidang tugas guna mendukung terwujudnya peran BKAD, sebagai pengelola keuangan dan kekayaan serta aset daerah demi tercapainya tujuan dari Badan Keuangan Dan Aset Daeah. Oleh karena itu, untuk pencapaian tujuan organisasi pada tingkat optimum, yaitu adanya tuntutan terhadap faktor kemampuan sumber daya manusia menyangkut ketiga hal yaitu kemampuan, keterampilan dan keahlian, serta profesionalitas perlu dijawab dengan proses penyiapan SDM secara baik dan profesional. Adapun langkah yang perlu dilakukan terkait dengan faktor kemampuan adalah menyandingkan peta kompetensi SDM yang ada dengan kebutuhan yang diinginkan. Dengan demikian perlu proses kalkulasi (assessment) kompetensi secara benar.
Memperhatikan kebutuhan sumber daya manusia unggul dengan spesifikasi dan diversifikasi kompetensinya, diyakini bahwa perencanaan sumber daya manusia yang baik sejak pengadaan, pembinaan, pengembangan, serta penajaman keahlian merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan seimbang, tidak saja dengan tuntutan kebutuhannya, tetapi juga dengan faktor-faktor yang dapat memotivasi sumber daya manusia untuk menunjukkan kinerja sesuai yang diharapkan. Dengan kedudukan tersebut, sumber daya manusia menempati posisi sentral di antara 4 (empat) aspek penting lainnya, yakni aspek hukum, aspek organisasi, aspek sistem dan prosedur, dan aspek sarana dan prasarana. Upaya memahami posisi sumber daya manusia saat ini baik dari segi kuantitas, kualitas, ragam kompetensi maupun penyebarannya sangat penting dalam
15
mempersiapkan kelangsungan proses perencanaan dan pertumbuhan sumber daya manusia yang diinginkan untuk kurun waktu tertentu di masa datang, seiring dengan tuntutan kebutuhan pencapaian tujuan organisasi. Dengan mengetahui posisi tersebut kita dapat mengukur kemampuan serta menjadikan posisi tersebut sebagai barometer dalam penetapan target pencapaian tiap-tiap sasaran yang membutuhkan dukungan sumber daya manusia. Peta pencapaian sasaran akan dengan sendirinya menunjukkan apa dan berapa kekuatan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam kurun tertentu dan bagaimana pertumbuhan yang diharapkan terjadi. Oleh karena itu, kejelasan kebutuhan sumber daya manusia terkait dengan jumlah dan komposisi turut pula menentukan langkah pengelolaan yang harus dilakukan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Kejelasan tersebut di sisi lain membantu dan
memungkinkan kita dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada secara optimal dengan tingkat efektifitas dan efisiensi yang tinggi dan terkendali. Dengan demikian, proses pertumbuhan sumber daya manusia dapat berjalan secara terencana dan terukur. Dukungan sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi BKAD sangat penting, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Dengan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang memadai, maka upaya untuk mencapai tujuan BKAD akan semakin mudah. Dalam struktur organisasi BKAD ada 27 jabatan strukutural baik eselon II, III maupun eselon IV. Secara rinci bisa dilihat pada tabel 2.1 berikut ini :
TABEL 2.1
Sumber Daya Manusia BKAD berdasakan Jabatan Struktural
No. Uraian Jumlah
1. Jabatan Eselon II 1
2. Jabatan Eselon III 7
3. Jabatan Eselon IV 21
JUMLAH : 29
Sumber : BKAD pada bulan Januari 2017 Dari tabel 2.1 dapat diinterprestasikan sebagai berikut: A. Jabatan Eselon II adalah Kepala Daerah B. Jabatan Eselon III adalah:
1. Sektretaris Badan 2. Kepala Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan 3. Kepala Penagihan Pelayanan Dan Pengendalian 4. Kepala Bidang Anggaran 5. Kepala Bidang Perbendaharaan
6. Kepala Bidang Akuntansi 7. Kepala Bidang Aset
C. Jabatan Eselon IV 1. Kepala Sub. Bagian Perencanaan 2. Kepala Sub. Bagian Keuangan 3. Kepala Sub. Bagian Umum 4. Kepala Sub. Bidang Pendaftaran Dan Pendataan 5. Kepala Sub. Bidang Pengolah Data Dan Penetapan 6. Kepala Sub. Bidang Pendapatan Dan Pengembangan 7. Kepala Sub. Bidang Penagihan Dan Pengawasan
16
8. Kepala Sub. Bidang Pelayanan Dan Keberatan 9. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Dan Peloporan 10. Kepala Sub. Bidang Penyusunan Anggaran 11. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Anggaran 12. Kepala Sub. Bidang Hibah Dan Bantuan Keuangan 13. Kepala Sub. Bidang Perbendaharaan Pendapatan 14. Kepala Sub. Bidang Perbendaharaan Belanja Non Gaji 15. Kepala Sub. Bidang Perbendaharaan Belanja Gaji 16. Kepala Sub. Bidang Akuntansi Pendapatan 17. Kepala Sub. Bidang Akuntansi Belanja 18. Kepala Sub. Bidang Akuntansi Aset Dan Selain Kas 19. Kepala Sub. Bidang Perencanaan Aset 20. Kepala Sub. Bidang Pendayagunaan Aset 21. Kepala Sub. Bidang Monitoring Dan Evaluasi Aset
Sebagaimana digambarkan dalam Tabel 2.2 personil atau pegawai pada BKAD sebanyak 96 orang. Dari jumlah tersebut terdiri dari 29 orang pejabat struktural, 76 orang staf/fungsional umum dan 1 orang fungsional khusus.
TABEL 2.2 SDM pada BKAD berdasarkan Jabatan Struktural,
Fungsional dan Staf
No. Uraian Jumlah
1. Jabatan Struktural 29 Orang
2. Fungsional Khusus (Arsiparis) 1 Orang
3. Jabatan Fungsional Umum/staf 71 Orang
JUMLAH 99 Orang
Sumber : BKAD pada bulan Januari 2017.
Interprestasi tabel 2.2 sebagai berikut: 1. Jabatan Struktual di BKAD ada 29 2. Jabatan Fungsional Khusus ada 1 yaitu Arsiparis 3. Jabatan Fungsional umum ada 76
Dilihat dari jenjang pendidikannya, sumber daya
manusia pada Badan Keuangan Dan Aset Daeah mayoritas lulusan Sarjana S1 dan S2 (50%) dan lulusan SLTA (31%). Secara lebih rinci bisa dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini:
TABEL 2.3
Jenjang Pendidikan Sumber Daya Manusia BKAD
No. Uraian Jumlah Prosentase (%)
1. Pasca sarjana (S.2) 12 Orang 13,46
2. Sarjana (S.1) 34 Orang 36,54
3 Diploma 4 1 Orang 0,96
4. Diploma 3/Akademi 12 Orang 11,54
5. SLTA 35 Orang 31,73
6. SLTP 5 Orang 5,77
JUMLAH 99 Orang 100,00
Sumber : BKAD pada bulan Januari 2017
17
Sedangkan sumber daya manusia pada BKAD dilihat dari golongan atau kepangkatannya, secara lebih rinci bisa dilihat pada Tabel 2.4 sebagai berikut :
TABEL 2.4
Sumber Daya Manusia pada BKAD Menurut Golongan
No. GOLONGAN JUMLAH (ORANG) %
1. Golongan IV 10 10,58
2. Golongan III 65 63,46
3. Golongan II 24 25,00
4. Golongan I 1 0,96
JUMLAH : 99 100,00
Sumber : BKAD bulan Januari 2017
B. Sarana dan Prasarana Untuk kelancaran pencapaian tujuan/hasil tidak lepas
dari tersedianya sarana dan prasarana, karena Sarana dan prasarana sangat berfungsi untuk mendukung kinerja sumber daya manusia pada BKAD. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki BKAD meliputi berbagai macam jenis sebagaimana tercantum dalam tabel berikut :
18
TABEL 2.5 SARANA DAN PRASARANA
No. Nama Bidang Barang Jumlah
Kondisi Barang Tahun
Perolehan Nilai Barang Ket.
Baik Rusak Ringan
Rusak Sedang
Rusak berat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 TANAH
2 PERALATAN DAN MESIN
a Alat-alat Besar
b Alat-alat Angkutan : 72 72 1.577.241.980
- Kendaraan roda 4 8 8 1993-2014 842.895.600
- Kendaraan roda 2 64 64 1985-2014 734.346.380
c Alat-alat Bengkel dan Alat ukur 3 2009-2015 41.246.000
d Alat-alat Kantor dan Rumah
Tangga 1.272 1.272 3.592.075.230
e Alat-alat Studio dan Komunikasi 36 36 166.981.770
3 GEDUNG DAN BANGUNAN
a. Monumen 13 13 2007-2009 126.275.000
4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN
a Instalasi 1 1 2013 24.997.500
b. Jaringan 1 1 2012 94.202.900
5 ASET TETAP LAINNYA
a Buku Perpustakaan 90 90 2007-2015 8.031.800
19
2.3. KINERJA PELAYANAN BADAN KEUANGAN DAN ASET DAEAH.
A. Pelayanan Sekretariat BKAD Kabupaten Gunungkidul Sekretariat BKAD dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan antara lain : mengkoordinasikan penyiapan bahan perencanaan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas, administrasi keuangan, pelayanan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan kerumah tanggaan, berdasarkan standar dan ketentuan yang berlaku guna menunjang pelaksanaan tugas dinas.
B. Pelayanan di Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan Bidang Penetapan Dan Bina Pendapatan dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan antara lain : 1. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan obyek dan subyek
pajak sebagai bahan penentuan target pendapatan pajak daerah ;
2. Membuat surat teguran kepada WP yang belum mengembalikan Surat Pendaftaran Obyek Pajak (SPOP) ;
3. Melaksanakan pendaftaran dan pendataan piutang daerah mendasarkan data wajib pajak dan daftar kewajiban pihak lain kepada daerah yang belum terbayarkan sebagai bahan penagihan penerimaan pendapatan daerah ;
4. Melaksanakan pemutakhiran data baik obyek maupun subyek pajak ;
5. Melaks. penatausahaan hasil pendaftaran dan pendataan obyek dan subyek pajak daerah ;
6. Melaksanakan penyusunan dan pemutakhiran Peta Sistem Informasi Geografi atau Sistem Informasi Manajemen Obyek Pajak (SISMIOP) ;
7. Melaksanakan penghitungan, penetapan, dan angsuran pajak daerah ;
8. Melaks. penetapan Daftar Piutang Daerah ; 9. Melaks. pengawasan penghitungan, penetapan dan angsuran
pajak daerah ; 10. Penyiapan keterangan NJOP kepada WP untuk keperluan
penghitungan BP HTB dalam hal SPPT belum diterbitkan atau WP kesulitan untuk menghitung atas permintaan WP ;
11. Menyusun konsep Keputusan Persetujuan Angsuran Pajak ; 12. Melakukan pemeriksaan pajak ; 13. Menyiapkan konsep keputusan restitusi pajak dan retribusi
daerah ;
C. Pelayanan Bidang Penagihan pelayanan dan Pengendalian Bidang Penagihan Pelayanan Dan Pengendalian dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan antara lain : 1. Melaksanakan pelayanan terhadap pengajuan perubahan
obyek dan subyek pajak, keberatan, angsuran, permintaan formulir keringanan pembebanan pajak daerah ;
2. Melaksanakan penerimaan laporan/pemberitahuan bulanan notaris/PPAT, Kantor Pertanahan, Kantor Lelang Negara serta SSPD BPHTB lembar 5 (lima) dan menatausahakannya ;
3. Menyusun pedoman pelayanan pajak daerah ; 4. Melaksanakan pembukuan penerimaan pajak daerah
berdasarkan pada pedoman penerimaan pajak daerah ; 5. Melaksanakan pengawasan pelayanan pajak daerah ; 6. Melaksanakan penagihan kepada wajib pajak daerah ;
20
7. Melaksanakan pembukuan penerimaan pajak daerah ; 8. Melaksanakan pembinaan pengelolaan pajak daerah ; 9. Melaksanakan pengawasan penagihan pajak daerah ; 10. Melaksanakan pemrosesan administrasi penagihan piutang
daerah ; 11. Melaksanakan pemberitahuan kepada WP yang masa
pajaknya jatuh tempo 12. Membuat daftar WP yang jatuh tempo namun belum
melunasinya ; 13. Menyusun Surat Teguran kepada WP ; 14. Menyusun Surat Paksa untuk WP yang belum melunasi
pajaknya ; 15. Membuat daftar WP yang surat paksanya telah jatuh tempo ; 16. Membuat surat perintah melakukan penyitaan ; 17. Melaksanakan perhitungan penerimaan dana perimbangan
dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 18. Mengkoordinasikan pencairan dana perimbangan dan lain-
lain pendapatan daerah yang sah ; 19. Menyiapkan data dasar untuk perhitungan alokasi DAU
;Melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kemenkeu Provinsi serta lembaga lainnya ;
20. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemungutan PBB P2.
D. Pelayanan Bidang Anggaran Bidang Anggran dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan antara lain : 1. Merumuskan Rancangan KUA dan Rancangan PPAS dan
pelaksanaan pembahasan RKA-PD serta verifikasi DPA-PD dan DPPA-PD berdasarkan RKPD dan pedoman penyusunan APBD ;
2. Mengumpulkan RKA/RKAP dari PD melalui pembuatan dan pendistribusian surat kepada seluruh PD sebagai bahan pembahasan lebih lanjut oleh TAPD dalam rangka penyusunan RAPBD beserta perubahannya ;
3. Merumuskan Raperda tentang APBD dan perubahannya beserta nota keuangan dengan berpedoman pada RKA-PD yang telah disempurnakan
4. Merumuskan Raperbup tentang penjabaran APBD dan perubahan APBD berdasarkan Raperda tentang APBD dan perubahan APBD ;
5. Merumuskan SE tentang penyusunan RKA/RKA Perubahan PD ;
6. Mengumpulkan rancangan DPA/DPPA-PD melalui koordinasi dengan PD terkait ;
7. Merumuskan Rancangan DPA/DPPA PPKD berdasarkan Raperda tentang APBD untuk menampung pendapatan yang berasal dari dana perimbangan, pendapatan hibah, belanja
bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan BTT serta penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah ;
8. Melaksanakan pengesahan DPA/DPPA-PD/DPA/DPPA PPKD oleh PPKD mendasarkan hasil verifikasi DPA oleh TAPD sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh Kepala PD selaku PA/P Merumuskan Raperbup yang mengatur tentang pergeseran anggaran ;
9. Memfasilitasi pembuatan laporan keuangan PD.
21
E. Pelayanan Bidang Perbendaharaan Bidang Perbendaharaan dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan antara lain : 1. Melaksanakan verifikasi dengan cara menguji subtansi dan
formal terhadap realisasi pengeluaran daerah sesuai dengan SPM dari Pengguna Anggaran/Kuasa PA ;
2. Melaksanakan pengesahan dan penerbitan SP2D belanja langsung berdasarkan hasil verifikasi terhadap SPM agar pengeluaran kas sesuai ketentuan yang berlaku ;
3. Melaksanakan pengujian kebenaran penghitungan tagihan atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah yang tercantum dalam surat permintaan pembayaran;
4. Melaksanakan pengujian ketersediaan dana ; 5. Melaksanakan penolakan pencairan dana apabila surat
permintaan pembayaran yang diterbitkan oleh PA tidak
memenuhi persyaratan ; 6. Melakukan evaluasi dan pengawasan berkaitan dengan
pelaksanaan pengeluaran daerah atas beban APBD ; 7. Melaksanakan pembinaan kepada pejabat keuangan pada
SKPD berkaitan dengan verifikasi dan akuntansi keuangan daerah ;
8. Melaksanakan fasilitasi pembayaran gaji PNS seluruh SKPD mendasarkan pada SK CPNS, PNS, SK Kenaikan Pangkat , SK Jabatan, dan SK Gaji berkala
9. Menghimpun pembayaran pajak dan potongan pihak ketiga ;Menerbitkan SKPP mendasarkan pada SK Mutasi dan SK Pensiun ;
10. Menghimpun data PNS beserta tunjangan keluarga, tunjangan struktural, tunjangan jabatan fungsional dan Tamsilpeg per pegawai per golongan dilingkungan Pemerintah kabupaten banyumas ;
11. Melaksanakan fasilitasi pencetakan daftar gaji bulanan ; 12. Melaksanakan penerimaan dan pengoreksian SPM gaji, SPM
belanja bantuan subsidi, sosial, dan hibah dan belanja pembiayaan sebagai dasar diterbitkannya SP2D ;
13. Melaporkan penerimaan dan penyetoran pajak atas gaji pegawai dan perhitungan potongan pihak ketiga ;
14. Melaksanakan penyimpanan uang dan surat-surat berharga milik pemerintah daerah melalui pembukaan rekening pada Bank yang telah ditunjuk ;
15. Menyusun anggaran kas dan penerbitan SPD berdasarkan rancangan DPA PD;
16. Menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan dan setara kas serta surat berharga ;
17. Memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh Bank dan/atau lembaga keuangan lainnya ;
18. Menempatkan uang daerah dalam investasi jangka panjang berdasarkan perjanjian dengan pihak ketiga ;
19. Meneliti dan menghitung laporan rekening Koran kas daerah berdasarkan laporan dari Bank yang ditunjuk ;
20. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap penerimaan dan pengeluaran kas
21. Memantau penerimaan dan penyetoran pajak sesuai data bendahara/pihak ketiga
22
F. Pelayanan Bidang Aset Bidang Aset melaksanakani tugas dan memberikan pelayanan antara lain : 1. Melaksanakan pembahasan usul rencana kebutuhan barang
milik daerah ; 2. Membuat daftar kebutuhan pemeliharaan barang milik
daerah ; 3. Mengkoordinir penerimaan barang yang berasal dari
sumbangan atau kewajiban pihak ketiga ; 4. Membuat laporan stok opname barang persediaan ; 5. Menerima laporan hasil pengadaan barang dan jasa ; 6. Meneliti usul penggunaan milik daerah ; 7. Melaksanakan pengamanan barang milik daerah ; 8. Memanfaatkan barang daerah berupa sewa, pinjam pakai,
kerjasama bangun guna serah, bangun serah guna yang
menjadi wewenangnya ; 9. Melaksanakan upaya pendayagunaan barang milik daerah ; 10. Melaksanakan pengawasan pemanfaatan barang milik daerah
; 11. Melaksanakan pembahasan usul rencana kebutuhan
pemeliharaan barang milik daerah ; 12. Penerimaan daftar hasil pemeliharaan barang ; 13. Melaksanakan inventarisasi barang dan jasa milik daerah ; 14. Melaksanakan penghapusan barang milik daerah ; 15. Melaksanakan rekonsiliasi mengenai mutasi barang ; 16. Melakukan pembinaan kepada petugas barang pada SKPD ;
G. Pelayanan Bidang Akuntansi
Bidang Akuntansi melaksanakani tugas dan memberikan pelayanan antara lain : 1. Pengembangan dan pemeliharaan sistem akuntansi dan
teknologi informasi pengelolaan keuangan daerah ; 2. Menyiapkan rancangan peraturan pengelolaan keuangan dan
aset daerah ; 3. Penyiapan rancangan peraturan pengelolaan PPK-BLUD ; 4. Melaksanakan verifikasi dan rekonsiliasi atas laporan
pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran
5. Melaksanakan rekonsiliasi laporan keuangan SKPD secara periodik ;
6. Melaksanakan rekonsiliasi data keuangan daerah ; 7. Penyiapan laporan keungan pemerintah daerah berupa
laporan realisasi APBD 8. Melaksanakan analisis informasi keuangan daerah dan
pengolahan data keuangan daerah ; 9. Melaksanakan sistem akuntansi dalam penyusunan laporan
arus kas, neraca kas umum daerah dan penyusunan laporan keuangan
Renstra Badan Keuangan dan Aset Daerah dan
perencanaan daerah merupakan suatu bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Gunungkidul, meliputi penerimaan/pemungutan pendapatan daerah, belanja dan pengelolaan aset daerah untuk mensinergiskan seluruh program pembangunan yang telah dituangkan dalam RPJP, RPJMD, RKPD, Renja dan Renstra. Sedangkan Peranan Renstra Badan Keuangan dan Aset Daerah dalam perencanaan daerah
23
sebagai guiden line dalam menyusun kebijakan pengelolaan APBD, rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD, dalam pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah, melaksanakan fungsi bendahara umum daerah dan Pengelolaan aset daerah serta menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan. Secara umum gambaran tingkat capaian yang menggambarkan kinerja pelayanan Badan Keuangan Dan Aset Daeah sebagaimana tercantum dalam tabel 2.6 berikut ini.
24
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Keuangan Dan Aset Daeah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 - 2015
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
5 Meningkatnya
ketepatan waktu
penyampaian RAPBD100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Meningkatnya kualitas
layanan penatausahaan
keuangan sesuai
ketentuan yang berlaku 100 70 73 75 75 75 80,83 76,74 78,89 0 0 107,773333 102,32 105,186667
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3 Meningkatnya kualitas
penatausahaan aset
daerah100 25 30 30 40 40 40 40 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
4 Meningkatnya kualitas
laporan keuangan
daerahWTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WDP WDP WDP WTP
6 Meningkatnya
pendapatan daerah 10 8,00 9,00 9,50 10,00 10,00 52,01 -5,75 18,53 75,26 27,85 650,076569 -63,8887983 195,078189 752,581118 278,50842
Tercapainya target
penerimaan pendapatan
asli daerah20.245.750.087,30 24.025.120.214,13 27.730.991.131,39 55.906.541.853,45 56.409.243.423,58 31.715.998.331,51 29.892.331.016,09 35.432.105.728,42 62.097.639.480,22 79.392.354.964,00 156,66 124,42 127,77 111,07 140,74
Meningkatnya kepatuhan
wajib pajak 70 75 75 80 80 82 85,5 0 0 0 102,5 106,875
Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian Tahun keNo
Kinerja Pelayanan
(IKU, SPM, IKK)Target
Target Renstra PD Tahun keKet
23
Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan PD, dimana memuat tentang struktur Anggaran dan Belanja Daerah, menerangkan jumlah anggaran, realisasi anggaran, rasio anggaran dengan realisasi serta jumlah rata-rata pertumbuhan. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 2.7 berikut ini :
24
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 01
PROGRAM : Pelayanan
Adm. Perkantoran 6.253.177.999,95 1.182.109.800,00 8.175.925.000,00 9.037.878.999,00 12.612.872.500,00 6.208.655.363,00 7.110.003.592,00 7.794.122.250,00 8.256.980.525,00 11.384.578.407,70 0,99 6,01 0,95 0,91 0,90
1 20 05 01 01Penyediaan Jasa Surat-
menyurat5.650.000,00 5.500.000,00 7.090.000,00 7.090.000,00 4.390.000,00 4.195.750,00 4.560.820,00 6.512.060,00 3.503.970,00 4.339.970,00 0,74 0,83 0,92 0,49 0,99
1 20 05 01 02
Penyediaan Jasa
Telekomunikasi,SDA dan
Listrik
5.869.434.999,95 571.800,00 6.200.700.000,00 8.179.000.000,00 11.646.400.000,00 5.861.356.993,00 5.591.645.722,00 6.172.927.670,00 7.508.963.206,00 10.453.306.436,70 1,00 9.779,02 1,00 0,92 0,90
1 20 05 01 06
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan
Dinas
19.300.000,00 13.100.000,00 23.000.000,00 19.200.000,00 7.688.900,00 9.008.200,00 11.434.200,00 14.559.450,00 0,40 0,69 0,50 0,76
1 20 05 01 07Penyediaan Jasa Adm.
Keuangan 96.850.000,00 102.400.000,00 128.500.000,00 163.000.000,00 165.700.000,00 82.225.000,00 84.450.000,00 107.475.000,00 131.550.000,00 165.700.000,00 0,85 0,82 0,84 0,81 1,00
1 20 05 01 05Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor4.200.000,00 21.600.000,00 4.200.000,00 21.600.000,00 1,00 1,00
1 20 05 01 09
Penyediaan Jasa
Perbaikan Peralatan Kerja37.625.000,00 45.626.000,00 51.000.000,00 63.000.000,00 55.500.000,00 28.540.850,00 43.878.500,00 44.691.620,00 49.975.000,00 55.424.500,00 0,76 0,96 0,88 0,79 1,00
1 20 05 01 10Penyediaan Alat Tulis
Kantor18.200.000,00 17.500.000,00 23.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 17.648.450,00 17.495.350,00 23.000.000,00 19.845.400,00 19.993.100,00 0,97 1,00 1,00 0,99 1,00
1 20 05 01 11Penyediaan Barang
Cetakan dan pengadaan17.000.000,00 20.000.000,00 25.000.000,00 28.000.000,00 25.000.000,00 16.934.000,00 19.994.550,00 24.998.750,00 27.939.050,00 24.949.950,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 01 12
Penyediaan Komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor3.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 3.000.000,00 5.000.000,00 5.000.000,00 4.999.500,00 4.900.000,00 1,00 1,00 1,00 1,00 0,98
1 20 05 01 13Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor98.088.000,00 791.422.000,00 1.447.545.000,00 281.934.999,00 424.612.500,00 92.858.000,00 755.799.450,00 1.192.609.350,00 281.934.999,00 416.572.140,00 0,95 0,95 0,82 1,00 0,98
1 20 05 01 15
Penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-
undangan
3.980.000,00 3.540.000,00 4.040.000,00 4.604.000,00 5.800.000,00 3.041.120,00 2.773.000,00 3.586.000,00 3.616.000,00 4.059.620,00 0,76 0,78 0,89 0,79 0,70
1 20 05 01 17Penyediaan makanan dan
minuman15.000.000,00 25.300.000,00 17.500.000,00 23.900.000,00 19.350.000,00 12.825.000,00 12.985.000,00 9.970.000,00 12.667.500,00 15.322.500,00 0,86 0,51 0,57 0,53 0,79
1 20 05 01 14Penyedia Peralatan
Rumah tangga4.500.000,00 6.000.000,00 5.000.000,00 4.000.000,00 447.430.000,00 6.000.000,00 4.943.500,00 3.998.000,00 99,43 1,00 0,99 1,00
1 20 05 01 18
Rapat-rapat Koordina si
dan konsultasi ke -luar
daerah
84.150.000,00 141.450.000,00 225.850.000,00 229.850.000,00 148.520.000,00 81.830.200,00 116.302.300,00 166.743.600,00 191.108.200,00 148.487.741,00 0,97 0,82 0,74 0,83 1,00
1 20 05 01 19
Penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknik
perkantoran
4.500.000,00 69.400.000,00 4.500.000,00 52.965.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,00 0,76
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
25
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 02
PROGRAM : Peningkatan
Sarana dan Prasarana 5.466.845.000,00 2.208.096.300,00 4.395.730.042,00 8.230.475.331,00 13.539.783.251,00 5.074.472.290,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,93
1 20 05 02 05Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
2.331.274.300,00 4.366.430.000,00 8.170.300.000,00 14.318.585.000,00 4.887.125.000,00 2.047.476.200,00 4.240.888.000,00 7.763.738.100,00 12.965.633.592,00 4.576.587.090,000,88 0,97 0,95 0,91 0,94
1 20 05 02 07
Pengadaan perlengkapan
Gedung Kantor -
40.550.000,00 43.500.000,00 72.500.000,00 40.198.500,00 42.982.500,00 72.132.500,000,99 #DIV/0! 0,99 0,99 #DIV/0!
1 20 05 02 Pengadaan mebelair 17.010.000,00 16.346.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,96 #DIV/0!
1 20 05 02 24
Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
109.658.000,00 101.600.000,00 152.500.000,00 227.400.000,00 262.200.000,00 99.544.600,00 83.624.402,00 135.578.731,00 204.272.159,00 181.457.234,00
0,91 0,82 0,89 0,90 0,69
1 20 05 02 26
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung
Kantor
4.320.000,00 87.520.000,00 83.800.000,00 14.520.000,00 8.820.000,00 2.845.000,00 71.217.640,00 83.414.000,00 10.507.000,00 8.355.000,00
0,66 0,81 1,00 0,72 0,95
1 20 05 02Pemeliharaan rutin/berkala
mebelair4.000.000,00 3.000.000,00 3.995.000,00 2.961.000,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,00 0,99
1 20 05 02 41
Rehabilitasi sedang/berat
rumah dinas
208.700.000,00 263.050.000,00 199.600.000,00 204.762.000,00 219.027.000,00 199.391.000,00
#DIV/0! #DIV/0! 0,98 0,83 1,00
1 20 05 02 42
Rehabilitasi Sedang/Berat
Gedung Kantor
2.500.000,00 60.000.000,00 100.600.000,00 34.890.000,00 100.220.966,00
0,00 #DIV/0! #DIV/0! 0,58 1,00
1 20 05 02 44
Rehabilitasi Sedang/Berat
Kendaraan
Dinas/Operasional
37.000.000,00 13.000.000,00 5.500.000,00 18.032.000,00 12.980.000,00 5.500.000,00
0,49 #DIV/0! #DIV/0! 1,00 1,00
1 20 05 03
PROGRAM : Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur-19.150.000,00 0,00 7.910.000,00 0,00 0,00 17.104.750,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,89
1 20 05 03 05Pengadaan Pakaian
khusus hari-hari tertentu8.050.000,00 11.000.000,00 7.910.000,00 11.000.000,00
#DIV/0! 0,98 #DIV/0! #DIV/0! 1,00
1 20 05 03 06Penatalaksanaan
kepegawaian SKPD
8.150.000,00 6.104.750,00#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,75
1 20 05 05
PROGRAM : Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur-40.000.000,00 5.580.000,00 75.465.000,00 125.447.000,00 37.512.450,00 14.680.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,37
1 20 05 05 01Pendidikan dan Pelatihan
Formal
9.000.000,00 100.000.000,00 141.300.000,00 59.000.000,00 40.000.000,00 5.580.000,00 75.465.000,00 122.347.000,00 37.512.450,00 14.680.000,000,62 0,75 0,87 0,64 0,37
1 20 05 05 02Penyusunan Analisis
Beban Kerja
3.100.000,00 3.100.000,00#DIV/0! #DIV/0! 1,00 #DIV/0! #DIV/0!
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
26
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 06
PROGRAM : Peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan19.590.000,00 18.414.250,00 26.144.800,00 32.108.850,00 41.346.700,00 19.588.050,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,00
1 20 05 06 01
Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ihktisar realisasi kinerja
SKPD kinerja SKPD
1.000.000,00 1.500.000,00 3.000.000,00 1.750.000,00 2.060.000,00 1.000.000,00 1.500.000,00 2.999.900,00 1.750.000,00 2.059.750,00
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 06 02Penyusunan pelaporan
keuangan semesteran
350.000,00 350.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 340.000,00 349.500,00 499.750,00 498.900,00 498.700,000,97 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 06 03Penyusunan pelaporan
keuangan akhir
1.985.000,00 2.500.000,00 2.550.000,00 2.875.000,00 2.000.000,00 1.985.000,00 2.496.250,00 2.549.950,00 2.875.000,00 2.000.000,001,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 06 04penyusunan pelapoan
keuangan bulanan/SPJ
15.090.000,00 22.290.000,00 29.455.000,00 36.225.000,00 15.030.000,00 15.089.250,00 21.799.050,00 26.059.250,00 36.222.800,00 15.029.600,001,00 0,98 0,88 1,00 1,00
1 20 05 09
PROGRAM : peningkatan
kualitas pelayanan
publik
78.650.000,00 35.889.000,00 28.234.700,00 40.672.500,00 70.627.000,00 74.449.400,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,95
1 20 05 09 01Pengelolaan data dan
sistem informasi SKPD12.092.500,00 7.237.500,00 8.579.000,00 6.823.900,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,71 0,94
1 20 05 09 02Penyusunan Rencana
Strategis SKPD
2.500.000,00 3.800.000,00 4.090.000,00 0,00 2.500.000,00 - 3.999.950,00 0,001,00 #DIV/0! #VALUE! 0,98 #DIV/0!
1 20 05 09 03Penyusunan Rencana
Kerja SKPD3.000.000,00 5.050.000,00 6.325.000,00 3.475.000,00 2.773.950,00 5.050.000,00 6.100.000,00 3.400.000,00
#DIV/0! 0,92 1,00 0,96 0,98
1 20 05 09 05
Monitoring, evaluasi dan
pengendalian program
kegiatan SKPD
3.450.000,00 8.870.000,00 7.115.000,00 7.115.000,00 7.115.000,00 3.450.000,00 7.730.000,00 7.055.000,00 6.995.000,00 7.114.500,00
1,00 0,87 0,99 0,98 1,00
1 20 05 09 06Penyelenggaraan forum
SKPD
4.437.500,00 3.749.500,00#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,84
1 20 05 09 12
Pendataan dan
pengelolaan Arsip SKPD
18.675.000,00 6.980.000,00 11.000.000,00 11.960.000,00 45.960.000,00 18.675.000,00 5.980.000,00 10.800.000,00 11.960.000,00 43.558.000,00
1,00 0,86 0,98 1,00 0,95
1 20 05 09 13
Fasilitas dan pembinaan
Pengelolaan BLUD
18.150.000,00 16.575.000,00 19.200.000,00 22.150.000,00 7.775.000,00 11.264.000,00 11.750.750,00 17.767.500,00 17.656.500,00 7.428.500,00
0,62 0,71 0,93 0,80 0,96
1 20 05 09 16
Penyusunan Standard
Operating Procedrure (SOP)
5.762.500,00 5.762.250,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1,00 #DIV/0!
1 20 05 09 17
Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM)
SKPD
4.625.000,00 3.850.000,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,83 #DIV/0!
1 20 05 09 22
Pengendalian Internal SKPD 6.850.000,00 2.650.000,00 5.724.300,00 2.375.000,00#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,84 0,90
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
27
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 17
PROGRAM : Peningkatan
dan pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
7.305.015.000,00 2.607.732.404,00 3.178.367.095,00 5.052.087.625,00 5.595.249.874,00 6.447.300.340,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,88
1 20 05 17 01Penyusunan analisa
standar Belanja
49.010.000,00 28.010.000,00 23.210.000,00 27.410.000,00 21.075.000,00 - 18.980.000,00 25.143.000,000,43 #VALUE! 0,82 #DIV/0! 0,92
1 20 05 17 02Penyusunan Standar
satuan harga
38.660.000,00 34.025.000,00 44.780.000,00 110.315.000,00 110.277.500,00 34.951.800,00 29.405.500,00 39.818.825,00 75.662.500,00 95.782.500,000,90 0,86 0,89 0,69 0,87
1 20 05 17 03
Penyusunan Kebijakan
Akuntansi Pemerintah
daerah
30.000.000,00 38.875.000,00 78.275.000,00 58.230.000,00 14.384.750,00 57.133.000,00 54.005.700,00
#DIV/0! 0,00 0,37 0,73 0,93
1 20 05 17 04
Penyusunan sistem dan
prosedur pengelolaan
keuangan daerah
2.925.000,00 2.715.000,00
#DIV/0! #DIV/0! 0,93 #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 17 05
Penyusunan Raperda
tentang pajak dan retribusi
daerah
23.475.000,00 48.330.000,00 29.070.000,00 35.720.000,00 30.165.000,00 21.717.500,00 38.389.400,00 24.578.000,00 29.342.150,00 26.413.006,00
0,93 0,79 0,85 0,82 0,88
1 20 05 17 06Penyusunan Raperda
tentang APBD
133.750.000,00 116.800.000,00 129.000.000,00 222.650.000,00 178.705.000,00 114.411.850,00 89.327.075,00 100.307.100,00 178.848.925,00 155.492.400,000,86 0,76 0,78 0,80 0,87
1 20 05 17 07
Penyusunan rancangan
Peraturan KDH tentang
penjabaran APBD
93.800.000,00 83.100.000,00 139.400.000,00 118.400.000,00 152.000.000,00 80.655.870,00 40.629.075,00 92.816.850,00 57.373.125,00 127.146.800,00
0,86 0,49 0,67 0,48 0,84
1 20 05 17 08
Penyusunan Raperda
tentang Perubahan APBD
96.925.000,00 87.000.000,00 100.310.000,00 128.910.000,00 161.645.000,00 69.594.175,00 71.663.475,00 86.863.950,00 114.403.900,00 145.710.600,00
0,72 0,82 0,87 0,89 0,90
1 20 05 17 09
Penyusunan rancangan
peraturan KDH tentang
penjabaran perubahan
APBD
93.400.000,00 103.400.000,00 113.900.000,00 103.900.000,00 101.500.000,00 93.272.200,00 98.550.000,00 99.692.840,00 99.820.200,00 101.346.600,00
1,00 0,95 0,88 0,96 1,00
1 20 05 17 10
Penyusunan Raperda
tentang pertanggung
jawaban pelaksa naan
APBD
107.920.000,00 112.750.000,00 124.000.000,00 153.200.000,00 200.070.000,00 96.411.645,00 105.979.375,00 112.995.650,00 148.260.250,00 190.340.000,00
0,89 0,94 0,91 0,97 0,95
1 20 05 17 11
Penyusunan rancangan
peraturan KHD tentang
pertanggung jawaban
pelaksanaan APBD
83.540.000,00 86.000.000,00 94.500.000,00 108.700.000,00 180.272.000,00 80.576.150,00 83.012.200,00 89.560.750,00 106.123.900,00 174.827.640,00
0,96 0,97 0,95 0,98 0,97
1 20 05 17 13
Penyusunan sistem
informasi pengelolaan
keuangan
48.105.000,00 241.175.000,00 420.125.000,00 700.135.000,00 578.100.000,00 46.100.750,00 225.468.900,00 347.510.000,00 389.107.400,00 518.978.590,00
0,96 0,93 0,83 0,56 0,90
1 20 05 17 14
sosialisasi paket regulasi
tentang pengelolaan
keuangan daerah
9.240.000,00 12.025.000,00 10.772.500,00 11.690.000,00 8.677.500,00 8.640.000,00 11.257.500,00 9.463.500,00 11.510.000,00 8.665.000,00
0,94 0,94 0,88 0,98 1,00
1 20 05 17 16Peningkatan Manejemen
aset/barang
93.765.000,00 144.750.000,00 125.005.000,00 77.650.000,00 31.150.000,00 76.776.600,00 114.045.100,00 88.777.400,00 58.726.350,00 24.258.500,000,82 0,79 0,71 0,76 0,78
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
28
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 17 18Revaluasi/appraisal
aset/barang daerah
147.400.000,00 73.100.000,00 412.310.000,00 160.375.000,00 321.975.000,00 98.159.125,00 37.349.900,00 365.056.300,00 40.990.000,00 310.668.400,000,67 0,51 0,89 0,26 0,96
1 20 05 17 19
Intensifikasi dan
exstensifikasi sumber-
sumber pendapatan
daerah
78.165.000,00 54.740.000,00 62.845.000,00 59.882.500,00 165.167.500,00 75.054.800,00 43.999.500,00 47.676.500,00 52.894.500,00 108.237.450,00
0,96 0,80 0,76 0,88 0,66
1 20 05 17 20Pembuatan laporan
berkala benda berharga
1.350.000,00 1.550.000,00 2.000.000,00 1.750.000,00 850.000,00 1.522.500,00 1.730.000,00 1.748.900,000,63 0,98 0,87 1,00 #DIV/0!
1 20 05 17 21
Penelitian Klarifikasi dan
pelaporan PPn PPh Kab.
GK
4.060.000,00 2.900.000,00 5.000.000,00 3.395.000,00 3.215.000,00 1.486.000,00 2.080.000,00 5.000.000,00 2.515.000,00 3.125.000,00
0,37 0,72 1,00 0,74 0,97
1 20 05 17 22
Penelitian dan pengesahan
perubahan DPA SKPD
51.440.000,00 69.990.000,00 46.443.760,00 32.947.270,000,90 0,47 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 17 24
Pemeliharaan jaringan
sistem administrasi gaji
dan peremajaan data gaji
33.525.000,00 23.010.000,00 37.125.000,00 40.000.000,00 24.010.000,00 33.179.700,00 22.986.550,00 36.757.500,00 39.027.050,00 24.005.903,00
0,99 1,00 0,99 0,98 1,00
1 20 05 17 25
Penelitian, penerbitan dan
pembuatan laporan
realisasi SP2D non gaji
56.629.000,00 47.125.000,00 53.225.000,00 61.200.000,00 54.390.000,00 56.577.500,00 47.125.000,00 53.214.850,00 61.192.400,00 54.389.900,00
1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 17 27Pendataan obyek dab
subyek pajak
28.050.000,00 37.140.000,00 73.515.000,00 116.270.000,00 82.815.000,00 27.040.000,00 34.104.950,00 39.819.000,00 85.843.500,00 72.679.966,000,96 0,92 0,54 0,74 0,88
1 20 05 17 28
Penetapan dan
penyampaian surat
ketetapan pajak daerah
58.575.000,00 64.815.000,00 79.082.500,00 563.360.000,00 417.285.000,00 56.123.500,00 58.976.375,00 73.931.250,00 457.388.500,00 348.970.965,00
0,96 0,91 0,93 0,81 0,84
1 20 05 17 29
Penyediaan karcis sarana
pungutan pajak dan
retribusi daerah
390.497.000,00 367.379.000,00 452.496.500,00 620.089.250,00 788.072.000,00 193.762.505,00 363.159.400,00 446.774.385,00 616.855.395,00 613.910.280,00
0,50 0,99 0,99 0,99 0,78
1 20 05 17 30 Pengelolaan PBB 744.260.000,00 821.950.000,00 1.183.272.500,00 1.780.697.500,00 2.036.081.000,00 649.044.094,00 749.406.200,00 1.048.630.125,00 1.696.857.050,00 1.922.261.800,00 0,87 0,91 0,89 0,95 0,94
1 20 05 17 31Operasional dan
administrasi pajak jalan
6.642.000,00 20.690.000,00 35.437.500,00 25.150.000,00 25.120.000,00 5.718.250,00 17.938.000,00 19.899.500,00 18.637.150,00 17.924.950,000,86 0,87 0,56 0,74 0,71
1 20 05 17 32
Monitoring penerimaan
pajak daerah & retribusi
Daerah
22.000.000,00 19.750.000,00 23.110.000,00 33.005.000,00 23.895.000,00 21.724.650,00 19.159.950,00 23.087.500,00 32.254.500,00 23.547.500,00
0,99 0,97 1,00 0,98 0,99
1 20 05 17 34Penelitian dan pengesahan
DPA SKPD
43.740.000,00 44.690.000,00 145.465.000,00 151.565.000,00 169.890.000,00 37.895.280,00 39.319.220,00 97.619.850,00 118.819.680,00 159.294.380,000,87 0,88 0,67 0,78 0,94
1 20 05 17 35Pengendalian dan
pengelolaan APBD
25.400.000,00 38.150.000,00 44.400.000,00 52.350.000,00 47.595.000,00 21.677.200,00 24.216.150,00 33.637.500,00 47.337.900,00 44.640.218,000,85 0,63 0,76 0,90 0,94
1 20 05 17 36Penerbitan SPD dan
anggaran kas
26.590.000,00 29.300.000,00 26.620.000,00 25.820.000,00 15.000.000,00 26.580.000,00 29.260.000,00 26.605.000,00 25.820.000,00 15.000.000,001,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 17 37
Penetapan pedoman
penyusunan RKA-SKPD
DAN Penyusunan
petunjuk tehnis
pelaksanaan APBD
15.200.000,00 9.350.000,00 10.600.000,00 16.350.000,00 9.400.000,00 10.635.000,00 8.645.000,00 10.121.300,00 15.243.300,00 8.851.500,00
0,70 0,92 0,95 0,93 0,94
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
29
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 17 38Penyusunan KUA Da
PPAS
48.590.000,00 50.150.000,00 54.850.000,00 69.150.000,00 88.900.000,00 39.216.250,00 35.389.160,00 41.065.100,00 55.103.350,00 78.956.920,000,81 0,71 0,75 0,80 0,89
1 20 05 17 39Penyusunan laporan
semesteran kabupaten
15.025.000,00 16.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 16.680.000,00 14.312.500,00 14.375.350,00 17.335.900,00 17.285.050,00 16.109.000,000,95 0,90 0,87 0,86 0,97
1 20 05 17 40Penyusunan laporan akhir
tahun kabupaten
41.295.000,00 44.000.000,00 43.000.000,00 45.000.000,00 32.575.000,00 35.949.250,00 42.831.750,00 38.516.250,00 41.553.875,00 31.054.750,000,87 0,97 0,90 0,92 0,95
1 20 05 17 41Penyusunan perubahan
KUA dan PPAS
50.700.000,00 52.350.000,00 54.975.000,00 72.275.000,00 85.175.000,00 44.308.050,00 38.615.320,00 42.208.100,00 61.918.375,00 76.481.640,000,87 0,74 0,77 0,86 0,90
1 20 05 17 42 Pengelolaan BPHTB 59.000.000,00 111.807.500,00 99.530.000,00 95.670.000,00 120.685.000,00 54.877.500,00 92.932.850,00 75.280.000,00 68.899.800,00 77.517.500,00 0,93 0,83 0,76 0,72 0,64
1 20 05 17 43
Penelitian dan pencatatan
surat pertanggung jawa
ban pendapatan
10.705.000,00 11.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 10.200.000,00 10.595.000,00 10.993.000,00 14.994.000,00 14.960.000,00 10.160.000,00
0,99 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 17 44
Penelitian dan pencatatan
surat pertanggung jawa
ban belanja
33.950.000,00 32.220.000,00 37.000.000,00 37.000.000,00 26.950.000,00 31.865.000,00 31.881.000,00 34.489.900,00 35.439.900,00 25.449.750,00
0,94 0,99 0,93 0,96 0,94
1 20 05 17 45
Penelitian dan pencatatan
surat pertanggung jawaban
aset dan selain kas
15.975.000,00 17.750.000,00 24.185.000,00 22.905.000,00 13.430.000,00 14.350.000,00 17.414.950,00 22.230.000,00 22.500.000,00 13.420.000,00
0,90 0,98 0,92 0,98 1,00
1 20 05 17 47 Pengelolaan Gaji PNS 99.940.000,00 115.345.000,00 110.670.000,00 109.760.000,00 127.280.000,00 99.881.500,00 115.332.400,00 110.449.500,00 109.340.700,00 127.240.800,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
1 20 05 17 48
Penyusunan laporan
IWP,taperum dan,PPh gaji
16.570.000,00 16.600.000,00 28.140.000,00 27.500.000,00 14.050.000,00 16.568.750,00 16.559.500,00 28.140.000,00 27.369.800,00 13.917.400,00
1,00 1,00 1,00 1,00 0,99
1 20 05 17 49 Inventarisasi Barang Aset
81.070.000,00 615.700.000,00 36.837.500,00 87.037.500,00 58.734.325,00 550.139.850,00 27.375.000,00 84.235.000,00#DIV/0! 0,72 0,89 0,74 0,97
1 20 05 17 50
penyusunan laporan
keuangan dana tugas
pembantuan dandana
tranfer daerah
34.630.000,00 35.870.000,00 28.445.000,00 44.035.000,00 39.700.000,00 31.636.400,00 32.584.000,00 28.032.950,00 42.656.600,00 39.244.200,00
0,91 0,91 0,99 0,97 0,99
1 20 05 17 51
Pengendalian dan
pemeliharaan aset daerah
39.540.000,00 73.710.000,00 60.460.000,00 67.550.000,00 107.770.000,00 29.375.500,00 62.325.450,00 32.927.150,00 53.485.949,00 103.406.775,00
0,74 0,85 0,54 0,79 0,96
1 20 05 17 52
Fasilitas majelis
pertimbangan tuntutan
gant rugi
16.750.000,00 24.525.000,00 19.400.000,00 22.875.000,00 23.050.000,00 13.206.800,00 17.929.925,00 8.525.000,00 18.350.500,00 18.067.500,00
0,79 0,73 0,44 0,80 0,78
1 20 05 17 54
Penyusunan Rencana
Kebutuhan Barang (RBU)/
Rencana tahunan barang
8.250.000,00 11.825.000,00 11.350.000,00 11.925.000,00 7.594.900,00 6.732.500,00 9.529.200,00 9.725.000,00
#DIV/0! 0,92 0,57 0,84 0,82
1 20 05 17 55Penatausahaan dan
pengelolaan uang daerah
9.905.000,00 12.200.000,00 13.805.000,00 23.050.000,00 82.215.000,00 9.402.000,00 10.024.250,00 13.580.000,00 22.599.900,00 72.494.900,000,95 0,82 0,98 0,98 0,88
1 20 05 17 56Pemungutan dan
penagihan pajak daerah
66.070.000,00 66.290.000,00 96.685.000,00 143.765.000,00 188.285.000,00 56.053.000,00 47.575.000,00 67.165.000,00 104.522.500,00 118.083.300,000,85 0,72 0,69 0,73 0,63
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
30
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1 20 05 17 57
Penyusunan Raperda
tentang Pengelolaan
Keuangan
21.545.000,00 8.760.000,00 12.086.000,00 8.759.950,00#DIV/0! 0,56 #DIV/0! 1,00 #DIV/0!
1 20 05 17 59 Pengalihan PBB 62.965.000,00 437.907.500,00 61.714.400,00 398.084.200,00 #DIV/0! 0,98 0,91 #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 17 61Pengurusan Dana Bantuan 15.610.000,00 15.100.000,00 7.030.000,00 15.130.000,00 15.079.800,00 6.979.900,00
#DIV/0! #DIV/0! 0,97 1,00 0,99
1 20 05 17 62
Penghapusan dan
Penjualan Asset/Barang
Daerah
62.400.000,00 66.750.000,00 56.650.000,00 49.037.050,00 65.069.500,00 54.454.000,00
#DIV/0! #DIV/0! 0,79 0,97 0,96
1 20 05 17 63
Penyusunan Sistem dan
Prosedur Pengelolaan
Keuangan
12.450.000,00 11.550.000,00#DIV/0! 0,93 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 17 64Monitoring dan Evaluasi
Aset Daerah181.225.000,00 97.790.000,00 118.087.100,00 75.068.507,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,65 0,77
1 20 05 17 65
Analisa dan
Penyempurnaan zona nilai
tanah (ZNT) dan nilai rata-
rata (NIR) tanah
60.725.000,00 65.525.000,00 15.626.500,00 19.614.950,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,26 0,30
1 20 05 23
PROGRAM : optimalisasi
pemanfaatan tehknologi
informasi126.725.000,00 0,00 0,00 86.717.700,00 135.205.675,00 100.985.118,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,80
1 20 05 23 01
Penyusunan sistem
informasi terhadap layanan
publik
52.150.000,00 102.635.000,000,00 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 23 02
Penyelenggaraan
Pelayanan Pengadaan
Barang/Jasa secara
elektronik
108.340.000,00 166.125.000,00 126.725.000,00 86.717.700,00 135.205.675,00 100.985.118,00
#DIV/0! #DIV/0! 0,80 0,81 0,80
1 20 05 32
Program Penataan Kelembagaan
dan Ketatalaksanaan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 32 01Penyusunan norma, standar,
pedoman, dan manual (NSPM)
6.512.500,00 6.511.000,00#DIV/0! #DIV/0! 1,00 #DIV/0! #DIV/0!
1 20 05 32 02Pengukuran indeks kepuasan
masyarakat
2.112.500,00 2.075.000,00#DIV/0! #DIV/0! 0,98 #DIV/0! #DIV/0!
Urusan, Bidang Urusan,
Program, Kegiatanke- Tahun ke-
(1)
Rata-rata
petumbuhan Anggaran Tahun ke-
Anggaran pada Tahun Realiasasi Anggaran pada Rasio antara Realisasi dan
Kode Rekening
31
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PD D. Peluang (oppotunities)
1. adanya dukungan pimpinan Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gununungkidul terhadap eksistensi Badan Keuangan Dan Aset Daeah sebagai ”centre of excelent” dalam mendukung pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
2. adanya dorongan yang kuat dari PD dan lintas sektor yang lain;
3. adanya tuntutan reformasi dalam penyelenggaraan pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;
4. adanya tuntutan masyarakat dalam peningkatan pelayanan; 5. pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi; 6. diberlakukannya sistem anggaran berbasis kinerja dalam
penyelenggaraan pemerintahan
E. Ancaman (Threats) 1. Sulitnya meningkatkan pendapatan daerah; 2. Terbatasnya jumlah DAU dan DAK dari pusat; 3. SDM yang belum memadai; 4. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pajak; 5. Aset barang milik Pemda belum di inventarisir dengan baik ; 6. Cepatnya perubahan beberapa peraturan yang berkenaan
dengan pengelolaan keuangan
32
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN PD
Badan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu instansi di Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan, anggaran belanja, kas daerah, pembinaan administrasi keuangan daerah, akuntansi dan pengelolaan barang daerah.
Permasalahan pelayanan sering terjadi karena beberapa faktor, baik karena faktor dari ekstern organisasi maupun intern organisasi. Tidak terkecuali BKAD yang baru terbentuk sesuai Perda Nomor 7 tahun 2016 Tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul. Pada BKAD ada beberapa permasalahan yang timbul karena harus melayani masyarakat maupun perangkat daerah yang lain. Pemetaan permasalahan dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Untuk Penentuan Prioritas Dan Sasaran Pembangunan
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
1 Masalah Sumber Daya Manusia
SDM baik secara kuantitas maupun kualitas banyak yang belum memiliki kompetensi di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
Belum optimalnya kebutuhan ideal sumberdaya manusia di BKAD
Masalah Sarana dan prasarana
Optimalisasi sarana prasarana penunjang aktivitas pekerjaan. Hal tersebut akan berdampak kepada kecepatan penyelesaian tugas
Belum optimalnya sarana dan prasarana penunjang kerja
Masalah Pengelolaan keuangan
Pemahaman terhadap mekanisme penganggaran, pengelolaan keuangan dan pengelolaan able oleh setiap PD yang ada di pemerintahan Kabupaten Gunungkdul
Belum dipahaminya secara optimal atas mekanisme penganggaran, pengelolaan keuangan dan pengelolaan aset
33
a) Kondisi sekarang Belanja Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten
Gunungkidul bersumber dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Daerah DIY dan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat.
Dalam periode Tahun 2011 – 2015 terdapat beberapa kebijakan penting yang diambil dalam penganggaran Pemerintah Daerah; Pertama Pengelolaan belanja sejak proses perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban harus memperhatikan aspek efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas. Kedua Belanja harus diarahkan untuk mendukung kebijakan yang telah ditetapkan dengan memperhatikan perbandingan antara masukan dan keluaran (efisiensi). Ketiga Keluaran dari belanja dimaksud seharusnya dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat (efektifitas). Keempat alokasi anggaran perlu dilaksanakan secara terbuka berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan (transparansi). Kelima pengelolaan belanja harus diadministrasikan dan dipertanggung jawabkan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku (akuntabilitas)
Penyerapan belanja Pemerintah Daerah Kabupaten gunungkidul Tahun 2011 – 2015 secara rata-rata mencapai 80,55%, yang dapat dilihat pada able dibawah ini.
TABEL 3.2 Penyerapan Belanja Daerah 2011-2015
TAHUN ANGGARAN REALISASI PENYERAPAN
2011 1.048.435.519.475,25 938.850.017.617,72 85,55%
2012 1.181.392.067.392.99 679.240.733.844.62 57,49%
2013 1.329.895.597.478.50 1.143.792.801.263,00 86,01%
2014 1,492,754,893,762.03 1,267,067,508,327.81
84,88%
2015 1,785,235,443,004.34 1.586.001.084.202,94
88,84%
Dari penyerapan sebesar 80,55% diketahui, Belanja Barang dan Jasa merupakan belanja yang terkecil penyerapannya dari anggaran. Setelah itu Belanja Modal menempati urutan kedua dalam penyerapan anggaran.
Dengan adanya able informasi pengelolaan keuangan
daerah, dalam proses perencanaan, penganggaran, penatausahaan hingga pelaporan, pengendalian pencairan anggaran dapat dilaksanakan lebih cepat dan efektif.
Pelaporan keuangan pemerintah daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD selama periode satu tahun. Terkait dengan hal tersebut, opini BPK terhadap pelaporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten gunungkidul selama 4 tahun (Tahun 2013 s.d. 2016) dapat dilihat pada tabel berkut:
34
Tabel 3.3
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemda Kab. GK
NO TAHUN OPINI KETERANGAN
1 2013 WDP
2 2014 WDP
3 2015 WTP
4 2016 WTP
b) Potensi Potensi pendapatan Tahun 2011-2015 bersumber dari
Pajak daerah, Retribusi Daerah dan Lain-lain pendapatan. Potensi Pendapatan Daerah diukur dan diperoleh berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, khusus untuk Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang sifatnya closed listed. Hal ini sedikit membatasi gerak di daerah untuk melakukan perbaharuan penerimaan khususnya dari pajak dan retribusi karena obyek baru yang dianggap sebagai potensi pendapatan harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Pusat dan mendapat persetujuan untuk dipungut.
Potensi yang akan digalakkan untuk beberapa tahun ke depan diarahkan berasal dari sumber Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, komponen dana perimbangan dan juga komponen dana hibah, maupun dana-dana penyesuaian dari pusat. Potensi pendapatan dari pajak daerah adalah sebagai berikut : 1. Pajak hotel 2. Pajak restoran 3. Pajak hiburan 4. Pajak reklame 5. Pajak penerangan jalan 6. Pajak pengambilan bahan galian gol c 7. Pajak parkir 8. Pajak air tanah 9. BPHTB
Potensi pelayanan kepada wajib pajak adalah sebagai berikut : 1. Partisipasi masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik cukup baik. 2. Adanya keberlanjutan pengembangan kualitas SDM 3. Komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan kualitas
pelayanan publik. Sedang potensi pendapatan dari retribusi daerah adalah sebagai berikut : 1. Retribusi jasa umum
35
2. Retribusi jasa usaha 3. Retribusi perijinan tertentu Ketiga jenis retribusi ini dimungkinkan terjadi penambahan jenis penerimaan disamping ada revisi terhadap tarif yang menyesuaikan dengan harga pasar. Selain itu potensi pendapatan dari lain-lain pendapatan yaitu : 1. Optimalisasi aset
Dapat diketahui kondisi dan penggunaan saat ini, sehingga apabila penggunaan belum optimal dapat lebih dioptimalkan
2. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, Potensi pendapatan setiap tahun dari hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan tidak terlepas dari jumlah penyertaan modal pemerintah daerah kepada BUMD maupun kepada Swasta.
c) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi Badan keuangan dan Aset Daerah sesuai tugas dan fungsi pelayanan, antara lain sebagai berikut : 1. Data base wajib pajak masih kurang valid 2. Belum ada kaderisasi SDM 3. Lemahnya indentifikasi potensi retribusi karena keterbatasan
kewenangan pungutan (closed list) 4. Penentuan harga satuan yang sangat cepat berubah,
sedangkan proses perundangan membutuhkan waktu, sehingga antara target dan realisasi terdapat gap yang tinggi.
5. Belum ada peraturan perundangan tentang pendapatan dari lain-lain pendapatan yang mengikat sebagai bahan pungutan
6. Jenis dan ragam lain-lain pendapatan sangat banyak sehingga pemilahan juga harus dikoordinasikan bersama. Propinsi dan pusat.
7. Belum adanya persamaan persepsi dalam pengambilan kebijakan tentang indikator kinerja dari TAPD terhadap implementasi instrumen perencanaan penganggaran
8. Tingkat pemahaman penatausahaan keuangan di masing-masing SKPD belum sama
9. Pencairan anggaran tidak sesuai dengan aliran kas sehingga terjadi penumpukan anggaran di triwulan IV
10. SDM petugas pengelola keuangan daerah perlu ditingkatkan 11. Verifikator PD belum optimal dalam pelaksanaan pekerjaan
pengelolaan keuangan secara administrasi maupun pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
12. Masih terdapat kesalahan input data dalam SIPKD 13. Jaringan internet yang belum lancar/trouble di PD 14. Proses pemeriksaan BPK terkadap laporan keuangan Pemda
kedepan juga dikembangkan melalui elektronik audit (e-audit)hal ini mengharuskan pemda untuk terus mengembangkan proses pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi.
15. Permasalahan yang timbul dalam penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja adalah sulitnya merumuskan indikator kinerja sebagai alat pendeteksi tercapainya output dan outcome yang dikehendaki.
16. Terkait dengan Bentuk pemanfaatan aset yang optimal, permasalahan yang dihadapi adalah belum teridentifikasi asset idle yang terdapat di PD/UPT.
36
17. Dalam upaya Peningkatan penatausahaan asset, khususnya Pengelolaan BMD dengan menggunakan SIPKD modul asset, Pengurus dan penyimpan barang belum terampil dalam mengoperasionalkan aplikasi.
18. Terdapat aset tanah yang belum bersertifikat. 19. Pemahaman SDM pengelolaan keuangan terhadap regulasi
pengelolaan keuangan belu memadai hal ini disebabkan salah satunya oleh sering terjadi perubahan regulasi.
20. Penguasaan SDM pengelola keuangan terhadap teknologi informasi khususnya sistem informasi pengelolaan keuangan daerah masih kurang memadai.
21. Adanya Mutasi PNS SDM pengelola keuangan 22. Sebagian SDM pelayan publik kualifikasinya belum sesuai
dengan kebutuhan 23. Dengan bertambahnya tempat-tempat pelayanan Wajib Pajak
menyebabkan perbandingan kuantitas SDM dengan Wajib Pajak tidak seimbang.
24. Lahan parkir dan ruang tunggu untuk wajib pajak kurang memadai
37
Tabel 3.4
Target Pendapatan 2016-2021
URAIAN TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021
Pendapatan 1.739.998.448.710,19 1.854.682.805.000,00 1.958.076.042.000,00 2.088.326.666.000,00 2.237.798.327.000,00 2.369.044.988.000,00
Pendapatan asli daerah
172.352.153.315,38 185.019.201.000,00 196.062.113.000,00 203.297.737.000,00 210.529.398.000,00 217.761.059.000,00
Hasil pajak daerah 32.852.300.000,00 36.500.000.000,00 37.784.250.000,00 39.123.065.000,00 40.651.250.000,00 42.179.435.000,00
Hasil retribusi daerah
28.712.665.504,00 31.905.382.000,00 33.958.205.000,00 35.635.195.000,00 36.906.291.000,00 38.177.387.000,00
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
10.291.069.874,00 12.207.507.000,00 13.317.002.000,00 14.813.772.000,00 16.480.545.000,00 18.147.318.000,00
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
100.496.117.937,38 104.406.312.000,00 111.002.656.000,00 113.725.705.000,00 116.491.312.000,00 119.256.919.000,00
Dana perimbangan 1.371.136.459.000,00 1.450.798.604.000,00 1.543.622.929.000,00 1.647.332.929.000,00 1.756.017.929.000,00 1.864.477.929.000,00
Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak
27.517.205.000,00 20.771.000.000,00 21.375.000.000,00 22.035.000.000,00 22.695.000.000,00 23.255.000.000,00
Dana alokasi umum 954.997.369.000,00 987.897.369.000,00 1.027.397.369.000,00 1.073.397.369.000,00 1.121.897.369.000,00 1.170.397.369.000,00
Dana alokasi khusus 388.621.885.000,00 442.130.235.000,00 494.850.560.000,00 551.900.560.000,00 611.425.560.000,00 670.825.560.000,00
38
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
196.509.836.394,81 218.865.000.000,00 218.391.000.000,00 237.696.000.000,00 271.251.000.000,00 286.806.000.000,00
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah
daerah lainnya
75.538.718.394,81 78.539.000.000,00 80.665.000.000,00 85.570.000.000,00 90.325.000.000,00 94.080.000.000,00
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
104.817.918.000,00 115.200.000.000,00 129.600.000.000,00 144.000.000.000,00 172.800.000.000,00 184.600.000.000,00
Bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya
16.153.200.000,00 25.126.000.000,00 8.126.000.000,00 8.126.000.000,00 8.126.000.000,00 8.126.000.000,00
39
3.2 TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH TAHUN 2016-2021.
Visi : ” Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya meuju masyarakat berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021” Misi Misi 1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) Sasaran Misi 1 1. Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat. Program pembangunan daerah berdasarkan sasaran diatas adalah : a) Program Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah b) Program Peningkatan Kualitas Penyusunan APBD c) Program Peningkatan Kualitas Penatausahaan Keuangan Daerah d) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset
Daerah e) Program Pengelolaan Pendapatan Pajak daerah. f) Program Pengembangan Pendapatan Daerah. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran diatas arah kebijakan pembangunannya adalah mempertahankan Opini Pemeriksaan BPK yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Strategi yang ditetapkan untuk dilakukan adalah Meningkatkan efektifitas kinerja birokrasi dan layanan publik yang responsif, transparan dan akuntabel, dan meningkatkan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah, optimalisasi pemanfaatan aset daerah, perbaikan dan peningkatan kinerja BUMD serta optimalisasi pendapatan daerah. Strategi diatas sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah
3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN / LEMBAGA DAN RENSTRA ( RENSTRA SKPD TERKAIT DIY, RENSTRA PD SEBELUMNYA )
Komparasi capaian sasaran renstra PD terhadap sasaran renstra PD provinsi dan renstra kementerian/lembaga dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 3.5
Komparasi Capaian Sasaran Renstra PD terhadap Sasaran Renstra PD Provinsi dan Renstra K/L
No Indikator Kinerja
Capaian
Sasaran
Renstra
PD
Sasaran pada
Renstra PD
Provinsi
Sasaran pada Renstra
Kementerian
Keuangan Republik
Indonesia
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Indeks
Pengelolaan
Keuangan
- Persentase PD
yang menyampaikan
Laporan
Keuangan dengan
100% - Laporan Keungan
Pemerintah
Daerah
- Jumlah peraturan
tentang APBD yang ditetapkan
- Prosentase
Realisasi Belanja
- Peningkatan
transparansi dan
akuntabilitas
pengelolaan
keuangan Negara - Alokasi belanja
Negara yang tepat
sasaran, tepat
40
benar dan tepat
waktu
- Tingkat
Ketepatan watu penyampaian
RAPBD (minggu
pertama bulan
oktober tahun
sebelumnya)
- Persentase penyelesaian
SP2D secara
tepat waktu (2
hari)
terhadap
Anggaran Belanja
Daerah
waktu, efektif,
efisien, dan
akuntabel
- Terciptanya sistem
perbendaharaan
Negara yang
modern, handal
dan terpadu
2 Indeks
Pengelolaan Aset
100% Jumlah barang
milik daerah yang dapat
diinventarisasi
Terlaksananya
penatausahaan kekayaan Negara
yang handal dan
akuntabel
3 Persentase
Kontribusi PAD
terhadap APBD
10% Prosentase
peningkatan
pendapatan daerah
Tingkat pendapatan
yang optimal
3.4 TELAAHAN TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Rencana Tata Ruang Wilayah DIY disusun atas dasar amanat
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Peraturan Menteri PU Nomor: 15/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi , telah dituangkan dan ditetapkan melalui Perda No 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DIY Tahun 2009-2029.
Berdasarkan amanat dari Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, Peraturan Menteri PU Nomor: 16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Peraturan Menteri PU Nomor: 17/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi telah ditindaklanjuti oleh Kabupaten/Kota dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayahnya. Sehingga Provinsi DIY berikut Kabupaten/Kota nya telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah.
Dalam penyusunannya Rencana Tata Ruang Wilayah DIY juga telah disesuaikan dengan RTRWN, RTRW Jawa-Bali dan RTRW wilayah berbatasan (Jawa Tengah). Sebagai tindak lanjut dari Rencana Tata Ruang Wilayah DIY, telah disusun Rencana Rinci dengan kedalaman 1:5000 khusus pada kawasan strategis, baik kawasan strategis nasional, kawasan strategis jawa-bali maupun kawasan strategis provinsi.
3.5 PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS
Penentuan isu-isu strategis BKAD Kabupaten Gunungkidul. dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Koordinasi yang solid dengan instansi pengelola pendapatan dan
retribusi daerah dalam rangka meningkatkan Pendapatan Daerah Kabupaten Gunungkidul;
2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah secara otomatis memampukan daerah untuk membiayai pembangunan yang merata dan sejahtera;
41
3. Peningkatan mutu pelayanan administrasi pengelolaan pajak daerah yang Tertib dan akurat, baik itu SDM maupun sarana dan prasarana;
4. Regulasi peraturan daerah tentang pengelolaan pajak daerahdemi peningkatan pendapatan pajak daerah;
5. Peningkatan mobilisasi pelayanan pajak daerah dalam rangka menjangkau wajib pajak;
6. Keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari seberapa banyak asset / kekayaan yang dihasilkan / dicapai oleh daerah itu dalam tiap-tiap tahun anggaran, oleh sebab itu pengelolaan kekayaan dan aset daerah perlu dilakukan secara profesional,sesuai peraturan dan perundang-undangan berlaku;
7. Penyusunan APBD dan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD secara tepat waktu;
8. Peningkatan Opini atas laporan keuangan pemerintah daerah;
9. Penatausahaan aset daerah secara tertib.
42
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah PD
Dengan telah ditetapkanya visi Bupati “Menjadikan gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021”, maka setiap Perangkat Daerah
diharapkan dapat menumbuhkan motivasi kerja dan keterpaduan langkah setiap unsur organisasi untuk menggerakkan dan mendayagunakan sumber daya organisasi yang dimiliki dalam mencapai cita-cita atau tujuan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Sebagai alat ukur untuk menunjukan tingkat capaian tujuan program dan kegiatan di BKAD, maka dirumuskan indikator dan target kinrja tujuan sbagai berikut :
Tabel 4.1
Tujuan, Indikator, dan Target Kinerja Tujuan BKAD Tahun 2016 – 2021
No Tujuan Indikator Tujuan
Kondisi Awal Renstra
(Tahun 2016)
Target Akhir Periode Renstra
(Tahun 2021)
Mewujudkan tertib adminstrasi pengelolaan keuangan dan aset daerah
Target opini BPK mendapat WTP terhadap laporan keuangan pemerintah daerah
WTP WTP
Meningkatkan kemampuan daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD
Persentase kenaikan PAD
8 % 8 %
43
4.2 Hubungan Tujuan Dan Sasaran PD dengan Tujuan Dan Sasaran
RPJMD
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi PD atau kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, atau bisa juga diartikan suatu variabel yang digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-target dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Indikator kinerja (performance indicator) sering disamakan dengan ukuran kinerja (performance measure). Namun sebenarnya, meskipun keduanya merupakan kriteria pengukuran kinerja, terdapat perbedaan makna. Indikator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasi-indikasi kinerja, sehingga bentuknya cenderung kualitatif. Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang mengacu pada penilaian kinerja secara langsung, sehingga bentuknya lebih bersifat kuantitatif. Indikator kinerja dan ukuran kinerja ini sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan, sasaran, dan strategi, yang tentunya tetap mengacu pada rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah yang akan dicapai oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah adalah sesuai tabel berikut :
44
Tabel 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PD
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Mewujudkan tertib
adminstrasi pengelolaan
keuangan dan aset daerah
Target opini BPK mendapat
WTP terhadap laporan
keuangan pemerintah
daerah
Kualitas Pengelolaan Keuangan
Daerah Meningkat100% 100% 100% 100% 100%
Kualitas Penatausahaan Aset
Daerah meningkat
Indeks Pengelolaan Aset
90% 90% 95% 100% 100%
Meningkatkan kemampuan
daerah melalui intensifikasi
dan ekstensifikasi sumber-
sumber PAD
Persentase kenaikan PAD Pendapatan Asli Daerah
meningkat
Persentase Kontribusi PAD
terhadap APBD
11,90% 11,90% 11,90% 12% 12,1%
Indeks Pengelolaan
Keuangan
- Persentase PD yang
menyampaikan Laporan
Keuangan dengan benar
dan tepat waktu
- Tingkat Ketepatan watu
penyampaian RAPBD
(minggu pertama bulan
oktober tahun sebelumnya)
- Persentase penyelesaian
SP2D secara tepat waktu
(2 hari)
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-No Tujuan PD Sasaran PD Indikator Sasaran PDIndikator Tujuan
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut selanjutnya disajikan sasaran dan indikator kinerja utama
PD dalam bentuk tabel berikut :
45
1 2 3 4 5
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Kualitas Pengelolaan
Keuangan Daerah
Meningkat 100% 100% 100% 100% 100%
2 Kualitas Penatausahaan
Aset Daerah meningkat
Indeks Pengelolaan
Aset 90% 90% 95% 100% 100%
Bidang Aset
3 Pendapatan Asli Daerah
meningkat
Persentase Kontribusi
PAD terhadap APBD
11,90% 11,90% 11,90% 12% 12,1%
Bidang Penetapan
dan Bina pendapatan,
Bidang Penagihan,
Pelayanan dan
pengendalian
Indikator Sasaran PDTarget Kinerja Sasaran Pada Tahun ke-
Indeks Pengelolaan
Keuangan
- Persentase PD yang
menyampaikan
Laporan Keuangan
dengan benar dan tepat
waktu
- Tingkat Ketepatan
watu penyampaian
RAPBD (minggu
pertama bulan oktober
tahun sebelumnya)
- Persentase
penyelesaian SP2D
secara tepat waktu (2
ha
Bidang Akuntansi,
Bidang Anggaran,
Bidang
Perbendaharaan
Unit kerja
penanggungjawabKeterangan/rumus/formulaNo Sasaran PD
Target APBD
Realisasi PADx 100%
Jumlah total aset
Jumlah aset yang disajikan ke neraca
x 100%
Tabel 4.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama
Badan Keuangan dan Aset Daerah
46
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Perumusan Strategi
Strategi adalah pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi harus dilakukan melalui strategi yang tepat. Suatu strategi dapat secara spesifik dikaitkan dengan satu sasaran atau kelompok sasaran.
Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan strategi sebagai basis perencanaan pembangunan adalah 1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional; 2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka
menengah; 3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi; 4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan; dan 5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.
Suatu strategi yang baik harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip : 1. Strategi dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling
bertolak belakang; 2. Strategi didasarkan pada tujuan dan sasaran PD dan pemenuhan
kebutuhan layanan yang berbeda tiap segment masyarakat pengguna layanan, dan pemangku kepentingan;
3. Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam proses internal PD ; dan
4. Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi membentuk cerita atau skenario strategi..
47
Tabel 5.1 Penentuan Alternatif strategi
Pencapaian Indikator sasaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang :
1) adanya dukungan
pimpinan Pemerintah
dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten
Gununungkidul
terhadap eksistensi
Badan Keuangan dan
Aset Daerah sebagai ”centre of excelent” dalam mendukung
pendapatan,
pengelolaan keuangan
dan aset Daerah;
2) adanya dorongan yang
kuat dari PD dan lintas sektor yang lain;
3) adanya tuntutan
reformasi dalam
penyelenggaraan
pendapatan, pengelolaan keuangan
dan aset daerah;
4) adanya tuntutan
masyarakat dalam
peningkatan pelayanan;
5) pesatnya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi;
6) diberlakukannya sistem
anggaran berbasis
kinerja dalam penyelenggaraan
pemerintahan
7) Koordinasi, klarifikasi
dan inventarisasi
terhadap penggunaan
barang milik daerah
8) Kualitas dan kapabilitas
SDM pengelola
keuangan dan aset
masih bisa
dikembangkan.
Tantangan :
1 sulitnya
meningkatkan
pendapatan daerah;
2 adanya peraturan perundang baru yang
berdampak pada
turunnya PAD;
3 terbatasnya jumlah
DAU dan DAK dari
pusat;
4 masih melekatnya budaya ewuh pakewuh dalam
penyampaian
pendapat.
5 Regulasi tentang pengelolaan
keuangan daerah
sering berubah
48
Kekuatan :
1) Badan Keuangan dan
Aset Daerah satu-satunya komponen
unit kerja PD yang
mempunyai tugas
melaksanakan dan
mengkoordinasikan
kegiatan pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset
daerah dilingkungan
Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul;
2) tersedianya landasan
hukum
penyelenggaraan
pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset
Daerah sebagai dasar
pijak dalam
melaksanakan tugas
pokok dan fungsi dinas pendapatan
pengelolaan
keuangan dan aset
daerah;
3) tersedianya
dukungan tenaga pejabat struktural
serta staf yang dapat
diberdayakan untuk
merespon perubahan
kondisi dan meningkatkan
kompetensi dan
kinerja Badan
Keuangan dan Aset
Daerah;
4) tersedianya dukungan anggaran
yang dapat
digunakan untuk
menunjang
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Badan Keuangan dan
Aset Daerah.
5) Potensi sumber-
sumber PAD tersedia
6) Sistem informasi pengelolaan
keuangan daerah
untuk perencanaan,
penganggaran,
penatausahaan dan pelaporan yang
efektif dan efisien,
transparan dan
Alternatif Strategi :
1) Intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan dari pajak
retribusi dan lain-lain
pendapatan
2) Penentuan tarif
pungutan untuk Perda
sebagai dasar regulasi pungutan Pajak
3) Monitoring dan
investigasi aset daerah
4) Peningkatan Kualitas
SDM
Alternatif Strategi
1) Jemput bola dan
mendekatkan lokasi pelayanan kepada
wajib pajak
2) Penggalian sumber
pendapatan dan
penentuan besaran
tarif retribusi 3) Penataan
kelembagaan
4) Verifikasi, klasifikasi
dan penilaian
5) Diklat / Bimtek pengelolaan
keuangan dan aset
daerah
49
akuntabel
7) Penyelenggaraan
penatausahaan aset
dengan sistem menertibkan
administrasi
pengelolaan Barang
milik daerah
8) Adanya website
sebagai media informasi
Kelemahan :
1) Masih rendahnya
profesionalitas staf
dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Badan
Keuangan dan Aset
Daerah;
2) terbatasnya
kuantitas dan kualitas staf yang
ditempatkan di
Badan Keuangan dan
Aset Daerah;
3) terbatasnya sarana dan prasarana
penunjang (terutama
perangkat teknologi
informasi serta
komunikasi dalam
penyelenggaraan kegiatan Badan
Keuangan dan Aset
Daerah;
4) lemahnya koordinasi
dan kerjasama internal/eksternal,
serta belum
didayagunakannya
jejaring kerja dengan
pusat dan provinsi
Alternatif Strategi :
1) Penggalian sumber-
sumber pontensi
peningkatan PAD selain pajak
2) Percepatan regulasi
dasarPungutan
3) Perencanaan
penganggaran daerah
sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku
4) Pelaporan keuangan
sesuai ketentuan yang
berlaku
Alternatif Strategi :
1) Perbaikan
manajement
terhadap semua potensi pendapatan
daerah dari pajak,
retribusi dan lain-lain
pendapatan
2) Intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan dari
pajak retribusi dan
lain-lain pendapatan
50
Alternatif strategi yang dipilih selanjutnya diuraikan kedalam tabel
berikut :
Tabel 5.2 Penentuan Strategi
No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Strategi
1 Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkat
Indeks Pengelolaan Keuangan - Persentase PD yang menyampaikan Laporan Keuangan dengan benar dan tepat waktu
- Tingkat Ketepatan watu penyampaian RAPBD (minggu pertama bulan oktober tahun sebelumnya) - Persentase penyelesaian SP2D secara tepat waktu (2 hari)
Meningkatkan efektifitas pengawasan, pengelolaan keuangan dan asset daerah Meningkatkan
koordinasi SKPD dalam penyusunan APBD Meningkatkan kaulitas pelayanan SP2D
4 Kualitas Penatausahaan Aset Daerah meningkat
Indeks pengelolaan aset
Meningkatkan kualitas menejemen asset
5 Pendapatan Asli Daerah meningkat
Persentase Kontribusi PAD terhadap APBD
Meningkatkan efektifitas dan menejemen pengelolaan PAD
5.2 Perumusan Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran, kebijakan yang dilakukan BKAD adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan intensitas dan Efektifitas pengendalian internal
pemerintah daerah 2. Penerapan reward dan punishment bagi PD 3. Peningkatan managemen Anggaran Kas APBD 4. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Barang Daerah dan kualitas
RKBU 5. Peningkatan Akurasi data potensi PAD dan Penegakan Regulasi 6. Peningkatan koordinasi internal pengelola keuangan dengan
pelaksana teknis kegiatan
Hubungan antara tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dapat digambarkan sebagaimana tabel dibawah ini.
51
Tabel 5.3
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI : Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya meuju masyarakat berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera tahun 2021
MISI : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Mewujudkan tertib adminstrasi pengelolaan keuangan dan
aset daerah
Kualitas Laporan keuangan meningkat
Meningkatkan efektifitas pengawasan, pengelolaan keuangan dan
asset daerah
Peningatan intensisitas dan Efektifitas pengendalian internal
pemerintah daerah
Ketepatan waktu penyampaian RAPBD
Meningkatkan koordinasi SKPD dalam penyusunan APBD
Penerapan reward dan punishment bagi SKPD
Kualitas layanan Penatausahaan keuangan sesuasi ketentuan yang berlaku meningkat
Meningkatkan kaulitas pelayanan SP2D
Peningkatan managemen Anggaran Kas APBD
Kualitas penatausahaan asset darah meningkat
Meningkatkan kualitas menejemen aset
Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Barang Daerah dan kualitas RKBU
Pendapatan Asli Daerah meningkat
Meningkatkan efektifitas dan menejemen pengelolaan PAD
Peningkatan Akurasi data potensi PAD dan Penegakan Regulasi
52
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
Program adalah bentuk instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh PD, sedangkan kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa PD sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan program tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana sebagai masukan (input) atau menghasilkan keluaran (output), dan bersifat indikatif yang mempunyai maksud data dan informasi baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.
Program kegiatan sesuai tugas dan fungsi Badan Keuangan Dan Aset Daerah selama 5 (lima) tahun mendatang periode 2016 – 2021 seperti dalam tabel berikut :
Tabel 6.1 Program, Kegiatan, dan Anggaran DPPKAD
Tahun 2016
Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran Keterangan
2 3 4
1 20 05 01 Pelayanan Administrai perkantoran 12,574,435,000
1 20 05 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat 1,000,000
1 20 05 01 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan
listrik
12,180,000,000
1 20 05 01 04 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
19,200,000
1 20 05 01 07 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja 55,000,000
1 20 05 01 08 Penyediaan alat tulis kantor 20,000,000
1 20 05 01 09 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 25,000,000
1 20 05 01 10 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
5,000,000
1 20 05 01 12 Penyediaan peralatan rumah tangga 4,000,000
1 20 05 01 13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan
4,040,000
1 20 05 01 15 Penyediaan makanan dan minuman 17,475,000
1 20 05 01 16 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 147,520,000
1 20 05 01 17 Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknik
perkantoran
62,050,000
1 20 05 01 18 Pendataan dan pengelolaan arsip SKPD 34,150,000
Kode Rek
1
53
Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran Keterangan
2 3 4
1 20 05 02 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 257,920,000
1 20 05 02 08 Pengadaan mebelair 7,000,000
1 20 05 02 11 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
227,400,000
1 20 05 02 13 Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 14,520,000
1 20 05 02 14 pemeliharaan rutin/berkala mebelair 4,000,000
1 20 05 02 17 Rehabilitasi kendaraan dinas/operasional 5,000,000
1 20 05 03 Peningkatan Disiplin Aparatur 6,165,000
1 20 05 03 01 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 2,250,000
1 20 05 03 02 Penatalaksanaan kepegawaian SKPD 3,915,000
1 20 05 04 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 25,000,000
1 20 05 04 01 Pendidikan dan pelatihan formal 25,000,000
1 20 05 05 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
185,830,000
1 20 05 05 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihktisar
realisasi kinerja SKPD
2,000,000
1 20 05 05 02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 500,000
1 20 05 05
1 20 05 05 03 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 2,060,000
1 20 05 05 04 Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/ SPJ 181,270,000
1 20 05 06 Peningkatan kualitas pelayanan publik 9,387,500
1 20 05 06 01 Pengelolaan data dan sistem informasi SKPD 6,737,500
1 20 05 06 04 Pengendalian internal SKPD 2,650,000
1 20 05 07 Peningkatan Kualitas Perencanaan 14,950,000
1 20 05 07 01 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Strategis SKPD 3,100,000
1 20 05 07 02 Penyusunan dan evaluasi rencana kerja SKPD 6,350,000
1 20 05 07 03 Penyelenggaraan forum SKPD 3,500,000
1 20 05 07 04 Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program
kegiatan SKPD
2,000,000
1 20 05 31 Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Daerah
942,939,500
1 20 05 31 02 Penyusunan kebijakan akuntansi pemerintah daerah 57,875,000
1 20 05 31 03 Peyusunan rancangan peraturan daerah tentang
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
292,243,000
1 20 05 31 04 Penyusunan laporan semesteran kabupaten 36,490,000
1 20 05 31 05 Penyusunan laporan akhir tahun kabupaten 62,511,500
1 20 05 31 06 Penelitian dan pencatatan surat pertanggungjawaban
pendapatan
13,000,000
1 20 05 31 07 Penelitian dan pencatatan surat pertanggungjawaban
belanja
32,030,000
1 20 05 31 08 Penelitian dan pencatatan surat pertanggungjawaban
aset dan selain kas
21,740,000
1 20 05 31 11 Penyusunan sistem informasi pengelolaan keuangan
daerah
427,050,000
1 20 05 32 Peningkatan Kualitas Penyusunan APBD 933,155,000
1 20 05 32 01 Penyusunan analisa standar belanja 25,920,000
1 20 05 32 02 Penyusunan Rancangan APBD 398,050,000
1 20 05 32 03 Penyusunan KUA & PPAS 227,200,000
1 20 05 32 04 Penyusunan Peraturan Bupati tentang petunjuk teknis
pelaksanaan APBD
9,100,000
1 20 05 32 05 Pengendalian dan pengelolaan APBD 82,070,000
1 20 05 32 06 Penelitian dan pengesahan DPA-SKPD dan DPPA-
SKPD
170,490,000
1 20 05 32 08 Pembinaan pengelolaan BLUD 20,325,000
Kode Rek
1
54
Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan Anggaran Keterangan
2 3 4
1 20 05 33 Peningkatan Kualitas Penatausahaan Keuangan
Daerah
1,312,617,000
1 20 05 33 01 Pembuatan laporan berkala benda berharga 2,000,000
1 20 05 33 02 Penyediaan sarana pemungutan pendapatan daerah 807,232,000
1 20 05 33 03 Penelitian dan klarfikasi dan pelaporan PPn/PPh APBD
Kab. Gunungkidul
3,755,000
1 20 05 33 04 Pemeliharaan jaringan sistem administrasi gaji dan
peremajaan data gaji
52,720,000
1 20 05 33 05 Penelitian, penerbitan dan pembuatan laporan realisasi
SP2D non gaji
48,590,000
1 20 05 33 07 Pengelolaan gaji PNS 109,800,000
1 20 05 33 08 Penyusunan laporan IWP, Taperum dan PPh gaji 27,500,000
1 20 05 33 09 Penyusunan laporan keuangan Dana Tugas
Pembantuan dan Dana Transfer Daerah
38,110,000
1 20 05 33 10 Penerbitan SPD dan Anggaran kas 22,900,000
1 20 05 33 11 Pengelolaan keuangan daerah 150,010,000
1 20 05 33 12 Pengelolaan piutang daerah 50,000,000
1 20 05 34 Peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset
Daerah
1,028,182,500
1 20 05 34 03 Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang (RKBU)/
Rencana Tahunan Barang (RTBU)
11,350,000
1 20 05 34 04 Penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa
elektronik
86,900,000
1 20 05 34 06 Revaluasi/ appraisal aset/ barang daerah 213,850,000
1 20 05 34 07 Penyelenggaraan penuntutan ganti kerugian aset
daerah
50,605,000
1 20 05 34 08 Penghapusan, penjualan, dan pengamanan
aset/barang daerah
47,950,000
1 20 05 34 10 Peningkatan manajemen aset/ barang daerah 231,070,000
1 20 05 34 11 Pengendalian dan pemeliharaan aset 117,910,000
1 20 05 34 12 Monitoring dan evaluasi aset daerah 167,305,000
1 20 05 34 13 Penyusunan standar satuan harga 101,242,500
1 20 05 35 Peningkatan Pendapatan Asli Daerah 3,667,401,500
1 20 05 35 01 Pendataan obyek dan subyek pajak 69,975,000
1 20 05 35 02 Penetapan dan penyampaian surat ketetapan pajak
daerah
440,300,000
1 20 05 35 04 Pengelolaan PBB 2,036,080,000
1 20 05 35 05 Operasional dan administrasi pajak penerangan jalan 45,080,000
1 20 05 35 06 Monitoring penerimaan pajak daerah dan retribusi
daerah
32,000,000
1 20 05 35 07 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang
pajak daerah dan retribusi
35,500,000
1 20 05 35 08 Intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
pendapatan daerah
199,819,000
1 20 05 35 09 Pelayanan pajak daerah 113,887,500
1 20 05 35 10 Pemungutan dan penagihan pajak daerah 165,885,000
1 20 05 35 11 Analisa dan penyempurnaan zona nilai tanah (ZNT)
dan nilai rata rata (NIR) tanah
14,500,000
1 20 05 35 12 Pemutakhiran data subyek obyek PBB 484,975,000
1 20 05 35 13 Penyusunan data potensi piutang PBB 29,400,000
JUMLAH 20,957,983,000
Kode Rek
1
55
Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif BKAD
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2021
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Nilai IKM PD 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 14.103.534 14.135.322 14.758.700 14.823.500 14.904.000 72.725.056
01.01 Jumlah surat yang dikirim 3000 buah 3000 buah 13.878.199 3000 buah 13.942.672 3000 buah 14.500.000 3000 buah 14.500.000 3000 buah 14.500.000 3000 buah 71.320.871
Jumlah sarana jasa telepon,
listrik, air, internet
3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan 3 rek telp/12 bulan
1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan 1 rek air/12 bulan
1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan 1 rek listrik/12 bulan
2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan 2 rek internet/12 bulan
1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan 1 PPJU/12 bulan
Jumlah kendaraan dinas
yang terbayar pajaknya
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
roda 2 60 unit, roda 4
10 unit
Jumlah peralatan kerja
terfasilitasi
Komputer/lsptop/server/
lcd/Printer
Mesin ketik
mebelair
26 bh PC/laptop
70 bh printer
17 bh mesin ketik
26 bh PC/laptop
70 bh printer
17 bh mesin ketik
26 bh PC/laptop
70 bh printer
17 bh mesin ketik
26 bh PC/laptop
70 bh printer
26 bh PC/laptop
70 bh printer
26 bh PC/laptop
70 bh printer
26 bh PC/laptop
70 bh printer
Jumlah alat tulis kantor 37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint, pensil,
stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint,
pensil, stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint,
pensil, stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint,
pensil, stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint, pensil,
stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint, pensil,
stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
37 jenis (kertas HVS
F4, A4, buram, k.fax,
karbon, buku folio,
buku, toner, pita ketik,
usb flash, mouse,
kalkulator, map kertas,
map palstik, snelechter
kertas, s. plastik, file
album, ballpoint, pensil,
stabilo, tipex,
penghapus, casing,
refill ballpoint
(penthel/parker),
lakban, solasi, rak
arsip, desk organizer,
stpler, staples, lem,
sticknote, marker
permanen,
m.whiteboard,
pagemark, odner,
cutter, amplop dll)
Jumlah barang cetakan dan
fotocopy
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
cetak : 7 paket (SPPD,
STS, BKP, KOP
Garuda, KOP Dinas,
Amplop, Stopmap
Dinas, SSP)
fotocopy : 100.000 lb
Komponen listrik tersedia lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
lampu 150 (LED, jari,
neon), kabel 2 rol,
/stop kontak saklar 20
buah, MCB dll
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
Mewujudkan
keselarasan
dokumen
perencanaan
antar lembaga
dalam
perencanaan
pembangunan
daerah
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
Penyediaaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
56
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Peralatan dan perlengkapan
kantor tersedia
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Notebook, PC, Printer,
router, scaner, UPS,
eksternal hardisk,
Mesin ketik
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung, pengki,
t4 sampah, tissue,
sabun, pengharum,
polish (semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung,
pengki, t4 sampah,
tissue, sabun,
pengharum, polish
(semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung,
pengki, t4 sampah,
tissue, sabun,
pengharum, polish
(semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung,
pengki, t4 sampah,
tissue, sabun,
pengharum, polish
(semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung, pengki,
t4 sampah, tissue,
sabun, pengharum,
polish (semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung, pengki,
t4 sampah, tissue,
sabun, pengharum,
polish (semir ban)
12 jenis (sapu,
kemoceng, drymop
wetmop, kain pel,
ember, gayung, pengki,
t4 sampah, tissue,
sabun, pengharum,
polish (semir ban)
Jumlah buku
bacaan/referensi, majalah,
surat kabar
10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar 10 buah, 4 surat kabar
Jumlah tenaga administrasi /
teknik perkantoran
7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang
Jenis data yang terkelola
dan terpelihara
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
8 jenis (arsip surat,
dok. Belanja bantuan,
dok. Lap. Keuangan,
dok. Anggaran, SK
Kadis)
01.02 Frekuensi rapat , konsultasi,
dan koordinasi
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195 OP
Jumlah makanan dan
minuman tersedia untuk
rapat dan tamu
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Nilai IKM PD 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan sarana
prasarana aparatur
100% 100% 1.349.320 808.144 910.000 700.000 700.000 4.467.464
02.01 Pengadaaan /
Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perkantoran
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
tersedia dengan baik
7 jenis barang (filing
cab, AC, rak besi, rak
kayu, brankas, Meja
Kerja, kursi putar)
7 jenis barang (filing
cab, AC, rak besi, rak
kayu, brankas, Meja
Kerja, kursi putar)
954.770 7 jenis barang (filing
cab, AC, rak besi, rak
kayu, brankas, Meja
Kerja, kursi putar)
412.364 12 unit sekat meja, 20
almari arsip, 5 rak besi,
1 highspeed printer, 2
almari tahan api, 1 set
soundsystem
360.000 10 unit meja sekat, 10
almari arsip, 5 kursi
tunggu, 10 AC, meja
rapat
300.000 5 unit meja sekat, 5
unit almari arsip, 1 set
meja tamu, 14 unit PC,
1 komputer server
300.000 5 unit meja sekat, 5
unit almari arsip, 1 set
meja tamu, 14 unit PC,
1 komputer server
2.327.134
02.02 Pemeliharaan/Rehabilit
asi Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Jumlah kendaraan
dinas/operasional terpelihara
:
Kendaraan roda 4
Kendaraan roda 1
10 unit
60 unit
10 unit
60 unit
394.550
10 unit
60 unit
395.780
10 unit
60 unit
550.000
10 unit
60 unit
400.000
10 unit
60 unit
400.000
10 unit
60 unit
2.140.330
Jumlah perlengkapan
gedung kantor terpelihara:
- AC 20 buah 20 buah 20 buah 20 buah 20 buah 20 buah 20 buah
Jumlah dan jenis mebelair
yang dipelihara
12 unit meja kantor 12 unit meja kantor 12 unit meja kantor 12 unit meja kantor 12 unit meja kantor 12 unit meja kantor 12 unit meja kantor
Jumlah kendaran dinas
yang servis berat
1 unit mikrobus 1 unit mikrobus 1 unit mikrobus 1 unit pickup
Rehap taman 1 paket
Rehap ruang 1 paket interior ruang
rapat
1 paket gorden 1 paket gorden
192.650
Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Penyediaan Rapat-
rapat, Konsultasi dan
Koordinasi
225.335
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
258.700
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
323.500
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
1.404.185 404.000
57
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Nilai IKM PD 03 Program Peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Aparatur
Persentase PNS yang
memiliki kompetensi
sesuai bidang tugas
100% 100% 70.415
-
64.540
-
69.540
-
69.540
-
52.540
-
326.575
03.01 Pengadaan pakaian
dinas/khusus
Jumlah sragam tenaga
pungut terfasilitasi
15 orang 15 orang 5.875 5.875
03.02
Penyelenggaraan
Ketatalaksanaan dan
Pengelolaan
Kepegawaian
Perangkat Daerah
Jumlah PNS yang
terfasilitasi
103 orang 103 orang 4.540 103 orang 4.540 99 orang 4.540 99 orang 4.540 99 orang 4.540 99 orang 22.700
03.03Pengembangan
Kapasitas Aparatur
Jumlah PNS yang dikirim
mengikuti diklat
10 orang 10 orang 60.000 10 orang 60.000 12 orang 65.000 12 orang 65.000 12 orang 48.000 12 orang 298.000
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan
Meningkat
Persentase laporan
keuangan disusun
tepat waktu
04 Program Peningkatan
Kualitas Pelaporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Persentase laporan
keuangan yang disusun
benar, akurat, dan tepat
waktu
100% 100% 170.096 209.000 225.000 250.000 250.000 1.104.096
04.01 Jumlah Dokumen Keuangan
semesteran tersusun tepat
waktu dan baik
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah Dokumen Keuangan
akhir tahun tersusun tepat
waktu dan baik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Jumlah Dokumen Keuangan
bulanan tersusun tepat
waktu dan baik
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
05 Program Peningkatan
Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuaian
program dalam Renja PD
terhadap RKPD dan
Renstra PD Terhadap
RPJMD
100% 100% 42.737,5 43.612,5 44.987,5 45.487,5 45.987,5 222.812,5
05.01 Jumlah Dokumen LKJIP
tersusun tepat waktu dan
baik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renstra 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renja, RKA, DPA 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen
05.02Pengendalian internal
perangkat daerah
Dokumen TEPA 12 dokumen 12 dokumen 2.625 12 dokumen 2.625 12 dokumen 3.000 12 dokumen 3.250 12 dokumen 3.500 12 dokumen 15.000
Dokumen evaluasi RKPD 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
05.03
Pengelolaan data dan
sistem informasi
Perangkat Daerah
Dokumen profil SKPD
tersusun dengan baik
1 dokumen 1 dokumen 9.238 1 dokumen 9.238 1 dokumen 9.238 1 dokumen 9.238 1 dokumen 9.238 1 dokumen 46.188
Persentase
kesesuaian program
dalam
1. renja PD terhadap
RKPD,
2. Renstra PD
terhadap RPJMD
Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
pembangunan
daerah
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Perencanaan Kinerja
Perangkat Daerah
Penyusunan Laporan
Keuangan Perangkat
Daerah
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
250.000 170.096 209.000
32.750 30.875 31.750
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Tahun - 4 Tahun - 5
250.000
33.250
Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
33.000
1.104.096
161.625
225.000
58
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Nilai IKM PD 06 Program Peningkatan
Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 79 79 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000
06.01 Dokumen Pengukuran IKM 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen SOP 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen RTP (SPIP) 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Kualitas
Pengelolaan
Keuangan Daerah
meningkat
15 Program Peningkatan
Akuntabilitas
Pengelolaan
Keuangan Daerah
Persentase Perangkat
Daerah yang
menyampaikan laporan
keuangan dengan benar
dan tepat waktu
100% 100% 856.847 1.018.008 976.771 996.771 996.771 4.845.168
15.01
Penyusunan
Pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD
Dokumen Raperda
pertanggungjawaban APBD
2 dokumen 2 dokumen 302.886 2 dokumen 355.450 2 dokumen 313.838 2 dokumen 313.838 2 dokumen 313.838 2 dokumen 1.599.850
15.02
Penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawaban
belanja
Dokumen hasil penelitian
dan pencatatan
pertanggungjawaban belanja
pada SKPD
SIPKD
12 dokumen 12 dokumen 390.660 12 dokumen 431.020 12 dokumen 420.000 12 dokumen 420.000 12 dokumen 420.000 12 dokumen 2.081.680
15.03
Penyusunan Laporan
Keuangan Kabupaten
Dokumen laporan keuangan 2 dokumen 2 dokumen 88.080 2 dokumen 98.318 2 dokumen 112.613 2 dokumen 112.613 2 dokumen 112.613 2 dokumen 524.237
15.04
Penyusunan kebijakan
akuntansi Pemerintah
Daerah dan sistem
prosedur akutansi
Dokumen kebijakan
akuntansi pemerintah
daerah dan sistem akuntansi
pemerintah daerah
2 dokumen 2 dokumen 41.621 2 dokumen 51.060 2 dokumen 60.280 2 dokumen 60.280 2 dokumen 60.280 2 dokumen 273.521
15.05
Penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawaban
pendapatan
Dokumen hasil penelitian
dan pencatatan
pertanggungjawaban
pendapatan
12 dokumen 12 dokumen 15.720 12 dokumen 12.720 12 dokumen 15.720 12 dokumen 15.720 12 dokumen 15.720 12 dokumen 75.600
15.06
Penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawaban
aset dan selain kas
Dokumen hasil penelitian
dan pencatatan surat
pertanggungjawaban aset
dan selain kas
12 dokumen 12 dokumen 17.880 12 dokumen 69.440 12 dokumen 54.320 12 dokumen 74.320 12 dokumen 74.320 12 dokumen 290.280
16 Program Peningkatan
Kualitas Penyusunan
APBD
Tingkat Ketepatan waktu
dalam penyampaian
RAPBD (Minggu pertama
bulan oktober tahun
sebelumnya)
100% 100% 1.081.005 1.130.000 1.130.000 1.130.000 1.130.000 5.601.005
16.01 Penyusunan APBD,
Perubahan APBD dan
Petunjuk Teknis
Pelaksanaan APBD
dokumen RAPBD dan
Raperbub penjabaran
RAPBD, RAPBDP dan
Raperbub penjabaran
APBDP
4 dokumen 4 dokumen 528.820 4 dokumen 520.620 4 dokumen 520.620 4 dokumen 520.620 4 dokumen 520.620 4 dokumen 2.611.300
Dokumen Petunjuk
pelaksanaan APBD
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
16.02 Penyusunan KUA -
PPAS dan Perubahan
KUA-PPAS
Dokumen Rancangan KUA-
PPAS dan Rancangan
KUPA-PPAS
4 dokumen 4 dokumen 233.700 4 dokumen 240.700 4 dokumen 240.700 4 dokumen 240.700 4 dokumen 240.700 4 dokumen 1.196.500
16.03 Pengendalian dan
pengelolaan APBD
SK PPKD tentang
perubahan penjelasan
rincian obyek dan antar
rincian
50 SK 50 SK 102.475 50 SK 111.930 50 SK 111.930 50 SK 111.930 50 SK 111.930 50 SK 550.195
SK Sekda tentang
pergeseran antar obyek
25 SK 25 SK 25 SK 25 SK 25 SK 25 SK 25 SK
SK PPKD tentang
pergeseran triwulanan
50 SK 50 SK 50 SK 50 SK 50 SK 50 SK 50 SK
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Mewujudkan
Tertib
Administrasi
Pengelolaan
Keuangan dan
Aset Daerah
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
5.000 5.000
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
5.000
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
meningkat
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
5.000 5.000
Indeks Pengelolaan
Keuangan
- Persentase PD yang
menyampaikan
Laporan Keuangan
dengan benar dan
tepat waktu
- Tingkat ketepatan
waktu penyampaian
RAPBD (minggu
pertama bulan
oktober tahun
sebelumnya)
- Persentase
penyelesaian SP2D
secara tepat waktu (2
hari)
25.000
59
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
16.04 Penelitian dan
pengesahan DPA-
Perangkat Daerah dan
DPPA Perangkat
Daerah
Dokumen DPA-PD dan
dokumen DPPA-PD
100 dokumen 100 dokumen 174.840 100 dokumen 179.860 100 dokumen 179.860 100 dokumen 179.860 100 dokumen 179.860 100 dokumen 894.280
16.05 Pembinaan
pengelolaan Badan
Layanan Umum
Daerah (BLUD)
Jumlah
koodinasi/pembinaan
kepada unit atau perangkat
daerah yang menerapkan
pola pengelolaan keuangan
BLUD
30 puskesmas 30 puskesmas 20.325 30 puskesmas 20.325 30 puskesmas, 1
RSUD
20.325 30 puskesmas, 1
RSUD
20.325 30 puskesmas, 1
RSUD
20.325 30 puskesmas, 1
RSUD
101.625
16.06 Penyusunan Belanja
Hibah Bantuan Sosial
dan Bantuan Keuangan
koordinasi penyusunan dan
pencermatan usulan Belanja
Hibah dan Bansos
10 kali 10 kali 20.845 10 kali 56.565 10 kali 56.565 10 kali 56.565 10 kali 56.565 10 kali 247.105
17 Program Peningkatan
Kualitas
Penatausahaan
Keuangan Daerah
Persentase penyelesaian
SP2D secara tepat waktu
100% 100% 1.307.907 100% 1.465.200 100% 1.397.480 100% 1.482.480 100% 1.580.480 100% 7.233.547
17.01 Ketersediaan alat pungut
pendapatan daerah
79,244 blok 79,244 blok 859.165 79,244 blok 1.048.275 107.795 blok 1.018.220 115.795 blok 1.051.250 115.795 blok 1.100.000 115.795 blok 5.076.910
dokumen laporan
pemakaian benda berharga
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Pengesahan
pertanggungjawaban
pendapatan
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
17.02 Dokumen Keuangan daerah
:
* buku kas umum BUD 12 dokumen 12 dokumen
153.233
12 dokumen
133.825
12 dokumen
107.035
12 dokumen
135.060
12 dokumen
136.310
12 dokumen
665.463
* BKU PPKD 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
* Lap. posisi kas dan
rekonsiliasi bank
14 dokumen 14 dokumen 14 dokumen 14 dokumen 14 dokumen 14 dokumen 14 dokumen
* Regester SP2D 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
* SK Bupati Ttg Pengelolaan
Keuangan Daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
* Tersusunya Draft Raperda
Pokok- Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
* Draft Perda Penyertaan
Modal pada Perusahaan
Daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
SK Bupati tentang
pengelololaan keuangan
daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Laporan Konfirmasi transfer 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Laporan DAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
17.03 Pengelolaan Keuangan
Non Gaji
Dokumen penelitian,
klarifikasi dan pelaporan
PPn/PPh
1 dokumen 1 dokumen 4.520 1 dokumen 4.520 1 dokumen 4.520 1 dokumen 4.520 1 dokumen 4.520 1 dokumen 22.600
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
Penyediaan dan
Pelaporan Sarana
Pemungutan
Pendapatan Daerah
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Pengelolaan dan
majanemen kas daerah
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
60
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
17.04 dokumen permintaan
penyediaan dana
5500 SP2D non Gaji 5500 SP2D non Gaji 112.940 5500 SP2D non Gaji 97.480 5100SP2D non Gaji 97.180 5250 SP2D non Gaji 119.645 5500 SP2D non Gaji 158.240 5500 SP2D non Gaji 585.485
Dokumen Anggaran Kas 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Dokumen SPD 260 dokumen 260 dokumen 260 dokumen 260 dokumen
17.05 Pengelolaan Gaji PNS Dokumen administrasi gaji
yang meng update data-data
terkini (peremajaan gaji)
14 dokumen 14 dokumen 178.050 14 dokumen 181.100 14 dokumen 170.525 14 dokumen 172.005 14 dokumen 181.410 14 dokumen 883.090
penerbitan SP2D Gaji 700 SP2D Gaji 700 SP2D Gaji 710 SP2D Gaji 715 SP2D Gaji 715SP2D Gaji 720 SP2D Gaji 720 SP2D Gaji
Dokumen penyusunan
laporan potongan IWP
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Dokumen penyusunan
laporan potongan Taperum
dan PPh Ps.21 gaji PNS se
Kab. GK
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Penerbitan SKPP 200 SKPP 200 SKPP 200SKPP 225 SKPP 225 SKPP 230 SKPP 230 SKPP
Kualitas
Penatausahaan
Aset Daerah
meningkat
Indeks pengelolaan
aset
18 Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Aset
Daerah
Persentase aset yang
dilaporkan ke neraca
100% 100% 12.281.698 5.716.628 5.332.838 5.367.035 5.280.334 33.978.533
18.01
dokumen rencana
kebutuhan barang perangkat
daerah, Analisa kebutuhan
2 dokumen 2 dokumen 10.212.290 2 dokumen 2.410.870 2 dokumen 1.784.590 2 dokumen 2.000.000 2 dokumen 2.000.000 2 dokumen 18.407.750
Jumlah dan jenis alat angkut
darat bermotor
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
- 1 truck pengangkut
alat berat (DPU)
- 1 Cutter Aspal (DPU)
- 20 motor (DIKPORA)
18.02
Penyusunan standar
satuan harga dan
Sarana prasarana
Dokumen Perbup :
1. SHBJ Tahun Anggaran
2019
2. Perubahan SHBJ Tahun
Anggaran 2018
2 dokumen 2 dokumen 140.200 2 dokumen 195.560 2 dokumen 210.000 2 dokumen 240.000 2 dokumen 264.000 2 dokumen 1.049.760
18.03
Penghapusan,
penjualan dan
pengamanan barang
aset daerah
Perda Pengelolaan BMD,
Perbup
3 dokumen 3 dokumen 637.213 3 dokumen 525.000 2 dokumen 630.000 2 dokumen 750.000 2 dokumen 800.000 2 dokumen 3.342.213
18.04
Penyelenggaraan
Penuntutan Ganti
Kerugian Aset Daerah
Perbup Penyelesaian TGR
Laporan Hasil pemantauan
kerugian daerah
1 dokumen 1 dokumen 55.240 1 dokumen 63.470 2 dokumen 82.918 2 dokumen 91.209 2 dokumen 100.330 2 dokumen 393.167
18.05
Peningkatan
manajemen
aset/barang daerah
Dokumen laporan aset
daerah semester 1 dan
semester 2
1 dokumen 1 dokumen 902.940 1 dokumen 613.618 2 dokumen 1.237.080 2 dokumen 1.175.226 2 dokumen 1.116.464 2 dokumen 5.045.328
18.06
Inventarisasi dan
Revaluasi/appraisal
aset/barang daerah
dokumen hasil sensus
barang
1 dokumen 1 dokumen 333.815 1 dokumen 1.908.110 1 dokumen 1.388.250 1 dokumen 1.110.600 1 dokumen 999.540 1 dokumen 5.740.315
dokumen penilaian barang 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Pendapatan Asli
Daerah meningkat
Persentase
Kontribusi PAD
terhadap APBD
19 Program Pengelolaan
pendapatan pajak
daerah
Persentase kenaikan
pendapatan pajak daerah
10% 10% 2.587.021 10% 2.720.682 10% 2.743.102 10% 2.743.102 10% 2.743.102 10% 13.537.009
19.01 Pelayanan Pajak
Daerah
Dokumen SPPT dan
dokumen pajak lainnya
9000 obyek pajak. 9000 obyek pajak. 83.863 9000 obyek pajak. 106.402 9000 obyek pajak. 106.402 9000 obyek pajak. 106.402 9000 obyek pajak. 106.402 9000 obyek pajak. 509.471
19.02 Pemungutan,
Penagihan, Pajak
Daerah.
Jenis Pajak Daerah 9 jenis pajak 9 jenis pajak 2.369.021 9 jenis pajak 2.476.700 9 jenis pajak 2.476.700 9 jenis pajak 2.476.700 9 jenis pajak 2.476.700 9 jenis pajak 12.275.821
Meningkatkan
Kemampuan
daerah melalui
intensifikasi
dan
ekstensifikasi
sumber sumber
PAD
Perencanaan dan
Pengadaan Barang
Daerah
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
Penyusunan Anggaran
Kas, Penerbitan SPD
dan SP2D Non Gaji
61
Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
19.03 Monitoring,Evaluasi
Pengendalian dan
Pelaporan
Dokumen monev dan
pembinaan pengelolaan
pendapatan
1 dokumen 1 dokumen 134.138 1 dokumen 137.580 1 dokumen 160.000 1 dokumen 160.000 1 dokumen 160.000 1 dokumen 751.718
20 Program Pendataan
dan Pengembangan
Pendapatan
Persentase desa di
wilayah perkotaan yang
memiliki data obyek pajak
yang valid
10% 10% 2.135.884 10% 1.176.076 8% 2.100.000 8% 2.100.000 8% 2.100.000 8% 9.611.960
20.01 Penyusunan kebijakan
dan pengembangan
sumber-sumber
pendapatan daerah
dokumen kebijakan
pengembangan sumber
pendapatan
2 dokumen 2 dokumen 915.223 2 dokumen 239.498 2 dokumen 265.348 2 dokumen 265.348 2 dokumen 265.348 2 dokumen 1.950.764
20.02 Penyusunan data dan
perencanaan
pendapatan daerah
Dokumen data pendapatan
daerah
1 dokumen 1 dokumen 207.845 1 dokumen 202.393 1 dokumen 252.393 1 dokumen 252.393 1 dokumen 252.393 1 dokumen 1.167.417
20.03 Penyusunan data
obyek dan subyek
pajak daerah
Dokumen penerimaan pajak
penerangan jalan
Jumlah pajak yang dilakukan
Pendataan Obyek dan
subyek pajak
Pemutakhiran data subjek
dan objek pajak bumi dan
bangunan
12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
501.650 12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
304.925 12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
1.034.922 12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
1.034.922 12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
1.034.922 12 dokumen
9 jenis pajak daerah
1 desa
3.911.341
20.04 Penetapan surat
ketetapan pajak daerah
Dokumen atas pemungutan
pajak
1 dokumen 1 dokumen 511.167 1 dokumen 429.260 1 dokumen 547.337 1 dokumen 547.337 1 dokumen 547.337 1 dokumen 2.582.438
35.991.464 28.492.212 29.693.419 29.712.916 29.788.215 153.678.224
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan
Kode
Indikator Kinerja Program
(Outcame) dan Kegiatan
(output)
Kondisi Kinerja Pada Khir Periode Renstra
PDUnit Kerja PD
Penanggung
jawab
Tahun - 4 Tahun - 5 Lokasi
Target kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3
62
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan, atau bisa juga diartikan suatu variabel yang digunakan untuk mengekspresikan secara kuantitatif efektivitas dan efisiensi proses atau operasi dengan berpedoman pada target-target dan tujuan organisasi. Jadi jelas bahwa indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Indikator kinerja (performance indicator) sering disamakan dengan ukuran kinerja (performance measure). Namun sebenarnya, meskipun keduanya merupakan kriteria pengukuran kinerja, terdapat perbedaan makna. Indikator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasi-indikasi kinerja, sehingga bentuknya cenderung kualitatif. Sedangkan ukuran kinerja adalah kriteria kinerja yang mengacu pada penilaian kinerja secara langsung, sehingga bentuknya lebih bersifat kuantitatif. Indikator kinerja dan ukuran kinerja ini sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat ketercapaian tujuan, sasaran, dan strategi, yang tentunya tetap mengacu pada rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 7.1
Tabel 7.1 INDIKATOR KINERJA PD MENGACU TUJUAN DAN SASARAN
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
(1) (6) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
1 Persentase pemenuhan
kebutuhan administrasi
perkantoran
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah surat yang dikirim 3000 buah 3000 buah 3100 buah 3150 buah 3200 buah 3225 buah 3225 buah
Jumlah sarana jasa telepon,
listrik, air, internet
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan
1 PPJU
3 rek telp, 1 rek air,
1 rek listrik,2 rek
internet dan 1 PPJU
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan
1 PPJU
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan
1 PPJU
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan
1 PPJU
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan 1
PPJU
3 rek telp, 1 rek
air, 1 rek listrik,2
rek internet dan
1 PPJUJumlah kendaraan dinas yang
terbayar pajaknya
roda 2 60 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 60 unit, roda
4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
Jumlah peralatan kerja
terfasilitasi
Komputer/lsptop/server/
lcd/Printer Mesin ketik
mebelair
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
100 bh
47 bh
31 bh
Jumlah alat tulis kantor 37 jenis 37 jenis 37 jenis 37 jenis 37 jenis 37 jenis 37 jenis
Jumlah barang cetakan dan
fotocopy
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
cetak : 7 paket
fotocopy : 100.000
lb
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
cetak : 7 paket
fotocopy :
100.000 lb
Komponen listrik tersedia lampu 150,
kabel 2 rol,
saklar 20 buah
lampu 150, kabel 2
rol, saklar 20 buah
lampu 150, kabel
2 rol, saklar 20
buah
lampu 150, kabel
2 rol, saklar 20
buah
lampu 150, kabel
2 rol, saklar 20
buah
lampu 150, kabel
2 rol, saklar 20
buah
lampu 150, kabel
2 rol, saklar 20
buah
Jumlah bahan dan peralatan
kebersihan
12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis
Jumlah buku bacaan/referensi,
majalah, surat kabar
5 buah, 4 surat
kabar
10 buah, 4 surat
kabar
12 buah, 4 surat
kabar
15 buah, 4 surat
kabar
15 buah, 4 surat
kabar
15 buah, 4 surat
kabar
15buah, 4 surat
kabar
Jumlah tenaga administrasi /
teknik perkantoran
7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang 7 orang
Jenis data yang terkelola dan
terpelihara
8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis 8 jenis
Frekuensi rapat , konsultasi, dan
koordinasi
luar daerah 105
OP. Dalam
daerah 195 OP
luar daerah 105 OP.
Dalam daerah 195
OP
luar daerah 110
OP. Dalam
daerah 195 OP
luar daerah 114
OP. Dalam
daerah 195 OP
luar daerah 119
OP. Dalam
daerah 195 OP
luar daerah 124
OP. Dalam daerah
195 OP
luar daerah 124
OP. Dalam
daerah 195 OP
Jumlah makanan dan minuman
tersedia untuk rapat dan tamu
makan minum
570 OS,minum
snack 360 OS
makan minum 570
OS,minum snack 360
OS
makan minum
575 OS,minum
snack 360 OS
makan minum
575 OS,minum
snack 360 OS
makan minum
580 OS,minum
snack 360 OS
makan minum 580
OS,minum snack
360 OS
makan minum
580 OS,minum
snack 360 OS
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
tahun 0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NoIndikator
63
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
(1) (6) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
2 Presentase pemenuhan
kebutuhan sarana prasarana
aparatur
90% 90% 91% 92% 93% 95% 95%
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor tersedia
- 5 notebook
- 7 mesin ketik
- 1 printer scan
- kursi rapat
- AC
- 1 switch hub
- 5 notebook
- 7 mesin ketik
- 1 printer scan
- kursi rapat
- AC
- 1 switch hub
3 buah 3 buah
Jumlah kendaraan
dinas/operasional terpelihara :
Kendaraan roda 4
Kendaraan roda 2
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit, roda
4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
roda 2 64 unit,
roda 4 10 unit
Jumlah perlengkapan gedung
kantor terpelihara:
- AC/Kipas Angin
AC/Kipas Angin
33 unit
AC/Kipas Angin 33
unit
AC 33 unit AC 33 unit AC 33 unit AC 33 unit AC 33 unit
Jumlah dan jenis mebelair yang
dipelihara
12 unit meja
kantor
12 unit meja kantor 12 unit meja
kantor
12 unit meja
kantor
12 unit meja
kantor
12 unit meja
kantor
12 unit meja
kantor
Jumlah kendaran dinas yang
servis berat
1 unit mikrobus 2 unit - - - -
3 Persentase PNS/Aparatur sipil
taat aturan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah pakaian khusus dan PDH
Petugas Pungut dan THL yang
tersedia
15 orang
29 orang
15 orang
29 orang
104 orang 104 orang 104 orang
Jumlah ASN yang terfasilitasi 103 orang 104 orang 104 orang 104 orang 104 orang 104 orang 104 orang
Jumlah ASN yang mengikuti diklat 10 orang 10 orang 10 orang 15 orang 15 orang 15 orang 15 orang
4 Persentase laporan keuangan
yang disusun tepat waktu dan
akuntabel
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Dokumen Keuangan
semesteran terseusun tepat
waktu dan baik
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah Dokumen Keuangan akhir
tahun tersusun tepat waktu dan
baik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Jumlah Dokumen Keuangan
bulanan tersusun tepat waktu
dan baik
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
5 Persentase kesesuaian program
dalam renja SKPD terhadap
RKPD, dan renstra SKPD
terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Dokumen LAKIP tersusun
tepat waktu dan baik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renstra 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Renja, RKA, DPA 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen
Dokumen hasil forum SKPD
khusus SKPD Pengampu
pendapatan
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen pengendalian SKPD 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Dokumen RTP 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen profil SKPD tersusun
dengan baik
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
tahun 0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NoIndikator
64
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
(1) (6) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
6 Nilai IKM SKPD 78,07 78,07 78,07 79 79,07 80 80
Dokumen SOP 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Pengukuran IKM 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
7 Persentase PD yang
m,enyampaikan laporan
keuangan dengan benar dan
tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen Raperda tentang
Pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD, Perda
Pertanggungjawaban APBD dan
Rancangan peraturan Bupati
tentang penjabaran
pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD
4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Dokumen penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawaban belanja
48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD
Migrasi data SIPKD ,
pendampingan peny. laporan
keuangan, dan pendampingan
implementasi
modul penatausahaan, dan
Pendampingan implementasi
modul non core
1 paket, 2 jenis
pekerjaan
Dokumen laporan semesteran
Kabupaten
60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku 60 buku
Dokumen Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen kebijakan akuntansi
pemerintah daerah dan sistem
akuntansi pemerintah daerah
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawban pendapatan
13 SKPD 13 SKPD 13 SKPD 13 SKPD 13 SKPD 13 SKPD 13 SKPD
Dokumen penelitian dan
pencatatan surat
pertanggungjawaban aset dan
selain kas
48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD
8 Ketepatan waktu dalam
menyusun dokumen
penganggaran
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
minngu pertama
bulan oktober
tahun
sebelumnya
Dokumen Raperda tentang
Perubahan APBD 2016, Raperbub
tentang Penjabaran Perubahan
APBD 2016, Raperda tentang
APBD 2017, dan Raperbup
tentang Penjabaran APBD tahun
2017
4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Dokumen pedoman RKA-SKPD
dan petunjuk pelaksanaan APBD
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen perubahan KUA dan
PPAS 2016, KUA dan PPAS TA
2017
4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Jumlah SKPD yang menjadi obyek
pengendalian dan pengelolaan
APBD
48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD 48 SKPD
Dokumen Analisa Standar Belanja 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen penelitian dan
pengesahan DPA-SKPD dan DPPA
SKPD
49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen
Dokumen evaluasi pelaksanaan
BLUD pada RSUD dan UPT
Puskesmas
49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen 49 dokumen
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
tahun 0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NoIndikator
65
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
(1) (6) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
9 Persentase penyediaan anggaran
kas PD secara baik dan tepat
waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Dokumen laporan berkala
pemakaian benda berharga
Pajak/retribusi daerah setiap
bulan
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Karcis sarana pungutan pajak dan
Retribusi Daerah
3 paket 128.769 blok 128.500 blok 128.500 blok 128.500 blok 128.500 blok 128.500 blok
Dokumen :
* buku kas umum BUD
* Buku kas penerimaan
* Lap. posisi kas dan rekonsiliasi
bank
* Regester SP2D
* Terbitnya SK Bupati Ttg
Pengelolaan Keuangan Daerah
* Tersusunya Draft Raperda
Pokok- Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah
* Draft Perda Penyertaan Modal
pada Perusahaan Daerah
6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen
Dokumen pengelolaan piutang
daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Dokumen penatausahaan Tugas
pembantuan dan dana
Transfer daerah
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Dokumen penelitian, klarifikasi
dan pelaporan PPn/PPh APBD
2016
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Jumlah SP2D non gaji 10.000 SP2D
non Gaji
6.000 SP2D non Gaji 6.600 SP2D non
Gaji
7260 SP2D non
Gaji
7625 SP2D non
Gaji
8000 SP2D non
Gaji
8000 SP2D non
GajiDokumen penerbitan SPD dan
anggaran kas
4 dokumen
Dokumen administrasi gaji yang
meng update data-data terkini
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Jumlah SP2D gaji 700 SP2D Gaji 700 SP2D Gaji 710 SP2D Gaji 715 SP2D Gaji 715SP2D Gaji 720 SP2D Gaji 720 SP2D Gaji
Dokumen penyusunan laporan
potongan IWP, Taperum dan PPh
Ps.21 gaji PNS se Kab. GK
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
10 Persentase Aset yang dikelola
secara efektif, efisien,
berdasarkan pada regulasi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah dan jenis alat angkut
darat bermotor
- 1 truk angkut alat
berat
- 5 mobil
- 10 motorJumlah Dokumen Rencana
Kebutuhan Barang Daerah
DHPBMD, RTBU, Analisa
kebutuhan
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Terlaksananya :
1. Pengadaan barang dan jasa
secara elektronik
2. Bimtek LPSE bagi rekanan dan
SKPD
3. Forum komunikasi LPSE se DIY
4. Peningkatan SDM melalui
pelatihan
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan
UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan
UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan
UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan
UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan UGM
1. 28 SKPD
2. 45 SKPD, 30
vendor
3. 5 kab/kota,
propinsi dan
UGM
Dokumen :
1. SHBJ Tahun Anggaran 2018
2. Perubahan SHBJ Tahun
Anggaran 2017
3. Pembuatan sistem aplikasi
SHBJ
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Dokumen Sensus barang daerah
tahun 2018
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Bimtek tentang penilaian aset
daerah dan terpenuhinya
kebutuhan penilaian terhadap
properti kabupaten gunungkidul
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
1 kali bimtek
1dokumen
Terlaksananya
Penjualan/penghapusan barang
daerah, Terlaksananya
pengamanan fisik dan
administrasi
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah Dokumen fasilitasi tugas
Majelis Pertimbangan Tuntutan
Ganti Rugi
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
tahun 0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NoIndikator
66
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode
RPJMD
(1) (6) (7) (8) (10) (12) (14) (16) (18)
Dokumen juknis tentang sensus
BMD, aplikasi aset yang up to
date
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
- Dokumen Peraturan Bupati
tentang retribusi pemakaian
kekayaan daerah
- Terlaksananya pengendalian
dan Pemeliharaan Aset/barang
- Terlaksananya pemeliharaan
berkala rumah dinas yadara
- Terlaksananya Pemanfaatan
Kekayaan Daerah untuk
peningkatan PAD
- Terpungutnya Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah
- Terlaksananya pemeliharaan
gedung dalam penguasaan SKPKD
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah dinas
yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
1 dok Perbub,
4 jenis obyek
retribusi
1 Pagar rumah
dinas yadara
Dokumen laporan aset daerah 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
11 Persentase kenaikan pendapatan
pajak daerah
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
Pelayanan pajak daerah 9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak daerah 9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerahPenyampaian SPPT dan
pemungutan PBB
144 desa 144 desa 144 desa 144 desa 144 desa 144 desa 144 desa
Dokumen pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah 7 pajak daerah
Jumlah data potensi piutang PBB
yang akurat
18 kec 18 kec 18 kec 18 kec 18 kec 18 kec
Ketersediaan data obyek pajak
yang valid
12792 op 78955 op 83364 op 110665 op 61773 op 100309 op 447858 op
Dokumen Raperda tentang pajak
daerah dan
Ret. Daerah
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah jenis pajak yang dilakukan
intensifikasi dan ekstensifikasi
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
10 Jenis Pajak
Daerah
Dokumen monitoring
penerimaan pajak dan retribusi
daerah dan pembinaan PAD
14 SKPD 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Dokumen Penerimaan Pajak
Penerangan Jalan
12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen
Jumlah Obyek dan subyek pajak 9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak daerah 9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
9 jenis pajak
daerah
Jumlah obyek pajak yang
divalidasi
7640 op 7640 op 129000 op 129000 op 129000 op 129000 op 129000 op
Jumlah desa yang dilakukan
analisa ZNT dan NIR sebagai basis
data penetapan PBB P2
3 desa - - - - - -
Jumlah SPPT dan SKPD 9 jenis obyek pajak
Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
tahun 0
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
NoIndikator