Lampiran… · Web view · 2014-03-26Oktuna Tata nama Alkuna sama dengan penamaan Alkena, dimana...
Transcript of Lampiran… · Web view · 2014-03-26Oktuna Tata nama Alkuna sama dengan penamaan Alkena, dimana...
Oleh:Dra. Ellizar, M. Pd
FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI PADANG
2007
1
MODUL 8
Simaklah dengan seksama kompetensi dasar dan indikator yang tertera dalam modul ini.
Perhatikan dan pahami dengan baik peta konsep yang diberikan untuk melihat keterkaitan satu konsep dengan konsep lain.
Pahami kembali konsep-konsep yang mendukung pemahaman tentang materi Ikatan Kimia ini.
Perhatikan gambar yang ada pada lembaran kegiatan siswa, kemudian jawablah titik-titik yang diberikan pada lembar kegiatan untuk menuntun anda menemukan sendiri konsep.
Kerjakan lembaran kerja dan lembaran tes setelah anda menyelesaikan lembaran kegiatan siswa dan memahami konsep Ikatan Kimia.
Apabila anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan dalam mengerjakan tugas, mintalah petunjuk kepada guru.
Setelah selesai dengan lembaran kerja dan lembaran tes, lakukan uji diri dengan mencocokkan jawaban anda dengan lembaran jawaban yang dapat diminta ke pada guru.
Kalau anda telah menyelesaikan modul ini, dapat melanjutkan pelajaran dengan meminta modul selanjutnya kepada guru.
2
Selamat Belajar
PETUNJUK BELAJAR
.Memahami senyawa organik dan makromolekul, menentukan hasill
reaksi dan mensintesa makromolekul serta kegunaannya.
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
hubungannya dengan sifat-sifat senyawa.
1. Menguji keberadaan unsur-unsur C, H dan O dalam senyawa karbon.
2. Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
3. Membedakan atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner.
4. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
dan tata namanya.
5. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan
massa molekul relatifnya dan strukturnya.
6. Menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa
hidrokarbon.
7. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan
alkuna (reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan eliminasi).
3
MODUL PEMBELAJARAN HIDROKARBONALKANA, ALKENA & ALKUNA
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Perhatikan baik-baik peta konsep yang diberikan, agar mudah
memahami hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain
serta dapat memahami struktur materi dari pokok bahasan Hidrokarbon:
Alkana, Alkena dan Alkuna serta minyak bumi.
4
Peta Konsep
PETUNJUK
ISOMER
RANGKA POSISI GEOMETRIFUNGSIONAL
HIDRO KARBON
ALIFATIK AROMATIK
RANTAILURUS
RANTAIBERCABANG
RANTAITERTUTUP
BENZENA & TURUNAN
IKATANJENUH
IKATANTAK JENUH
ALKANA ALKENA ALKUNA
SIKLOALKANA
Gambar 1. Pengertian Senyawa Organik
Berdasarkan skema pada gambar 1, terdapat perbedaan tentang
pengertian senyawa organik, dimana menurut teori klasik senyawa
organik berasal dari .(1).................., sedang setelah tahun 1900, senyawa
organik bisa diperoleh dari (2) ................... dan (3)................... Senyawa
organik disebut senyawa karbon karena senyawa ini berasal dari
(4)................... Karena itu senyawa organik disebut senyawa
(5)....................... Senyawa yang tidak berasal dari makhluk hidup disebut
senyawa .(6).......................
5
I. LEMBARAN KEGIATAN SISWA
A. SENYAWA HIDROKARBON ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
Pengertian Senyawa Organik
1. Teori Klassik
Benda Hidup
Senyawa Organik
Setelah Tahun 1900
BendaHidup Labor
Senyawa |Organik
Kimia Senyawa Karbon
KEGIATAN 1
Gambar 2. Kelarutan senyawa Kimia
Berdasarkan gambar 2 di atas, senyawa kimia dapat dibedakan
atas senyawa (7)................... dan senyawa (8)................... Senyawa organik
umumnya larut dalam pelarut (9)....................... misalnya metanol, heksana
benzena dan sebagainya; sedang senyawa anorganik umumnya larut
dalam pelarut (10)............ misalnya air.
Gambar 3.Hidrokarbon yang paling sederhana
6
H
C
HH
H C HH
H
H
CH4
Dari Gambar 3 terlihat bahwa senyawa hidrokarbon yang
paling sederhana hanya terdiri dari atom (11)……… dan atom (12)
……………., sehingga dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud
dengan senyawa hidro karbon adalah senyawa yang mengandung
atom (13)…..… dan atom (14) …..………..
HIDROKARBON YANG PALING SEDERHANA
SENYAWA KIMIA
ORGANIK ANORGANIK
Umumnya larut dalam Umumnya larut dalam PELARUT NON POLAR PELARUT POLAR
Atom C mempunyai nomor atom 6, maka elektron terluar atom C
adalah ............... (15). sehingga Atom C
dapat digambarkan sebagai berikut:
Untuk memenuhi kaidah oktet, atom karbon dapat membentuk ikatan
a. Empat ikatan kovalen tunggal contohnya CH4 H
H C H atau H
b. Satu ikatan kovalen rangkap dua contohnya C2H4
H H H | |
atau C = C | | H H
c. Satu ikatan konvalen rangkap tiga contohnya C2H2
atau H – C C – H
d. Senyawa siklik contohnya C4H8 H2C CH2
| | H2C CH2
Untuk mempunyai konfigurasi elektron gas mulia, atom karbon
memerlukan (16)........... elektron lagi. Dengan demikian atom karbon dapat
membentuk (17).........ikatan kovalen dengan atom lain.
Pada contoh di atas, diketahui bahwa atom karbon dapat mempunyai (18)
.................. macam ikatan. Kemampuan atom karbon mengikat atom
7
KEKHASAN ATOM KARBON
C
x ..x
x.. x
......
......
C
H
C
H
H
H .... C ...
C H
H|
H -- C – H|
H
...
karbon lainnya menyebabkan atom karbon mempunyai empat macam
kedudukan sebagai berikut:
Gambar 4: Kedudukan Atom C Pada Senyawa Karbon
Dari gambar 4, dapat disimpulkan bahwa :
atom C primer adalah atom C yang mengikat (19).......... atom C yang lain
atom C sekunder adalah atom C yang mengikat (20)....... atom C yang lain
atom C tertier adalah atom C yang mengikat (21)........... atom C yang lain
atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat (22)..... atom C yang lain
Senyawa hidrokarbon dianggap sebagai senyawa dasar dari seluruh
senyawa karbon, dimana senyawa lain dianggap sebagai turunan dari
senyawa hidrokarbon. Dengan kekhasan atom karbon, yaitu : 1.
mempunyai kemampuan membentuk ikatan (23)..........., 2. dapat
membentuk ikatan rangkap (24)......... dan ikatan rangkap (25)............, 3.
dapat (26)........... dengan sesama atom C, dan 4. Dapat membentuk ikatan
rantai (27)....... Karena itu senyawa karbon dapat membentuk bermacam
jenis senyawa .
Adanya unsur karbon dalam senyawa hidrokarbon dapat dikenal
misalnya dengan reaksi berikut :
1. Masukkan ke dalam tabung reaksi satu sendok teh gula pasir, lalu
Teteskan asam sulfat pekat. Gula akan berobah menjadi hitam
karena terbentuknya arang (karbon).
2. Kayu yang di bakar akan menghasilkan arang (karbon).
8
p C p t k s p Keterangan : C C C C C p = primer
s = sekunder
C C t = tertier p p k = kuarterner
MENGENAL SENYAWA KARBON
Pembakaran tidak sempurna senyawa karbon
akan menghasilkan gas CO dan zat sisa
berupa arang (karbon), sedang pembakaran
sempurna akan menghasilkan gas CO2, H2O
Untuk mengenal adanya gas CO2, dapat
dilakukan dengan mengalirkan gas CO2 ke
dalam tabung berisi air kapur yang
Gambar 5 Senyawa karbon menghasilkan endapan berwarna putih
dibakar. CO2 (g) + Ca(OH)2 (aq) CaCO3 + H2O (Endapan putih)
Pembakaran tidak sempurna senyawa karbon akan
menghasilkan ................ (28) , bila terjadi pembakaran sempurna senyawa
karbon akan menghasilkan .................. (29) yang apabila dialirkan ke dalam
tabung berisi air kapur akan menghasilkan ................. (30
berwarna .................. (31).
Gambar 6. Bagan Sumber Senyawa Karbon
Perhatikan Gambar 6: sumber senyawa karbon ada 3,
yaitu .......................... (32) yang dapat menghasilkan ...........................
(33) , .................................(34), dan ............................. (35); sumber ke dua
adalah ......................... (36) yang bisa menghasilkan .................. (37),
9
SUMBER SENYAWA KARBON
Tumbuhan & hewan
Batu bara
Gas alam &minyak bumi
- Protein- Karbohidrat- Lemak
- Gas batubara- Ter batubara- kokas
- Senyawa hidrokarbon
- Minyak bumi
.................... (38) dan .................... (39). Sedang sumber ke tiga
adalah ........................ (40) yang dapat menghasilkan ......................... (41)
dan .......................... (42)
.
Gambar 7. Bagan Pengelompokan Senyawa Karbon
Perhatikan Gambar 7 di atas, kemudian lengkapilah pernyataan
berikut: berdasarkan pola rantainya, hidrokarbon dibedakan atas
hidrokarbon (1)................., yaitu yang mempunyai rantai (2)..............., rantai
(3)............... dan rantai (4).............. Sedangkan hidrokarbon (5).................
merupakan senyawa (6)................. Hidrokarbon rantai lurus dapat
dibedakan atas senyawa yang mempunyai ikatan (7)................ , yaitu
10
HIDRO KARBON
ALIFATIK AROMATIK
RANTAILURUS
RANTAIBERCABANG
RANTAITERTUTUP
BENZENA & TURUNAN
IKATANJENUH
IKATANTAK JENUH
ALKANA ALKENA ALKUNA
SIKLOALKANA
KEGIATAN 2
senyawa (8)............; dan yang mempunyai ikatan (9)............... misalnya
senyawa (10)............. dan (11)................... Hidrokarbon rantai tertutup
disebut juga senyawa .siklik, misalnya (12)............. Senyawa aromatik
misalnya (13).....................
Dalam senyawa hidrokarbon terjadi ikatan antara atom C. Setiap
ikatan akan melibatkan sepasang elektron. Pada ikatan rangkap dua
terlibat dua pasang elektron dan tiga pasang untuk ikatan rangkap tiga.
Untuk dapat membedakan kejenuhan ikatan dalam senyawa
hidrokarbon dapat dilihat bagan pada gambar 8. Dengan memperhatikan
Gambar 8, lengkapilah pernyataan berikut.
Gambar 8. Bagan Jenis ikatan pada Senyawa Hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon jenuh mempunyai ciri antara atom C dengan
atom C yang lain berikatan (14) ................
Ikatan antara atom C pada senyawa hidrokarbon tak jenuh adalah
rangkap .(15)........ dan rangkap (16)......... Ikatan rangkap dua merupakan
11
HIDROKARBON
JENUH TAK JENUH
H3C – CH3 H2C = CH2HC = CH
ALKANA ALKENA ALKUNA
A. PENGGOLONGAN HIDROKARBON BERDASARKAN
KEJENUHAN IKATAN
ciri senyawa (17)............., sedang ikatan rangkap tiga merupakan ciri
senyawa .(18)................
Perhatikan beberapa struktur senyawa alkana berikut:
1. Metana
Rumus Molekul : C..... H..... (19)
2. Etana
Rumus Molekul : C..... H..... (20)
3. Propana
Rumus Molekul : C..... H..... (21)
Selanjutnya perhatikan Tabel 1, lengkapilah titik-titik yang ada pada tabel
tersebut.
TABEL 1
No Rumus Molekul Rumus struktur
Nama Rantai Utama
Nama Cabang
1
2
3
4
5
CH4........(22)
Propana
.......(24)
..........(25)
C5H12.......(27)
........(28)
CH4
CH3 – CH3
............... ...........................(23).
a. CH3 – CH2 – CH2 – CH3
b. CH3 – CH – CH3
׀ CH3
a. ........................................(26)
b. CH3 – CH – CH2 – CH3
׀CH3
CH3
׀c. CH3 – C – CH3
Metana
Etana
Propana
Butana
Propana
Pentana
Butana
Propana
Tidak bercabang
Tidak bercabang
Tidak bercabang
Tidak bercabang
Metil
Tidak bercabang
Metil
Metil
12
ALKANA
׀CH3
Metil
Deret Homolog alkana.
Sukuke
RumusMolekul
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
Metana
Etana
Propana
Butana
Pentana
Heksana
Heptana
Oktana
Nonana
Dekana
Berdasarkan rumus umum alkana, tentukan rumus molekul alkana
bila jumlah atom C sebayak 12 dan 15.
13
TATA NAMA ALKANA
Perhatikan deret homolog disamping, lalu
nyatakan perbandingan jumlah atom C dan
H sebagai berikut:
Pada suku ke 1. C : H = 1 : 4
Pada suku ke 2 . C : H = 2 : 6
Pada suku ke 3 . C : H = .. : ..
Pada suku ke 4 . C : H = .. : ..
Pada suku ke 5. C : H = .. : ..
Pada suku ke n . C : H = n : 2n + … (29)
Jadi rumus umum alkana adalah
C n H 2n + ….. (30)
KEGIATAN 3
Gugus Alkil
Gambar 9 Penamaan SenyawaAlkana Berdasarkan IUPAC
Cabang alkana dimana jumlah atom H nya dikurangi 1 disebut Alkil.
CH4 = metana - CH3 = metil
C2H5 = etana - C2H5 = etil
C3H8 = propana - C3H7 = .......... (1)
C4H10 = butana .......... = .......... (2)
C5H12 = pentana .......... = .......... (3)
Dari bagan gambar 9 yang diberikan di atas dapat ditentukan nama
alkana yang terdapat pada gambar terssebut. Senyawa yang diberikan
memiliki rantai atom terpanjang sebanyak ..........................(4) atom karbon
dengan nama ...................... (5). Cabang yang melekat pada rantai utama
disebut .............. (6) terdapat pada atom C nomor .................. (7) dan atom
C nomor ....................... (8). Cabang ini memiliki ........ (9) atom C dan
diberi nama ............ (10). Karena jumlah cabang sebanyak ............. (11) ,
maka alkil ini disebut ................. (12), sehingga nama senyawa yang
diberikan di atas adalah ....................................................................... (13)
Nama Alkana yang berlaku Umum (Aturan Trivial)
14
TATA NAMA ALKANA ATURAN IUPAC1. Tentukan rantai C terpanjang
2. Beri nomor dimana cabang = nomor terkecil
H3C – CH – CH – CH2 – CH3
3. Tentukan cabang alkil
4. Cabang lebih dari satu diberi awalan di = 2, tri = 3, tetra = 4 dsb.
CH3
CH3
5. Urutan penamaan, nomor cabang, nama alkil, nama gugus rantai terpanjang
1 2 3 4 5
5 4 3 2 1
Gambar 10. Aturan Trivial pada tatanama alkana
Beri nama senyawa ini :
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 ………….. (14)
CH3 – CH – CH2 – CH3 …………..(15)
׀CH3
Alkena dan alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh
yang mengandung satu atau lebih ikatan (16)......... atau ikatan (17)...........
Alkena yang paling sederhana adalah (18)......... dengan rumus molekul
(19)............ sedang alkuna yang paling sederhana adalah (20)...............
dengan rumus molekul (21)..................
Sukuke
RumusMolekul
Nama
2
3
4
5
6
C2H4
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
Etena
Propena
Butena
Pentena
Heksena
Heptena
15
ALKENA DAN ALKUNA
Latihan
Perhatikan deret homolog disamping,
lalu nyatakan perbandingan jumlah
atom C dan H sebagai berikut:
Pada suku ke 2 . C : H = 2 : 4
Pada suku ke 3 . C : H = 3 : 6
Pada suku ke 4 . C : H = .. : .. (22)
Pada suku ke 5. C : H = .. : .. (23)
Pada suku ke 6 C : H = .. : .. (24)
Pada suku ke n . C : H = n : …(25)
Jadi rumus umum alkena adalah
C n H …. (26)
7
8C7H14
C8H16
Oktena
Senyawa Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan
rangkap tiga.
H – C ≡ C – H disingkat CH ≡ CH H H
16
Tata Nama Alkena
ALKUNA
1. AKHIRAN ANA ENA
2. RANTAI TERPANJANG YANG PUNYA IKATAN RANGKAP
3. PENOMORAN DIMULAI PADA ATOM C ARAH TERDEKAT
DENGAN IKATAN RANGKAP
CH3
LATIHAN :
1. ………………(27)
2. …………(28)
3. …………(29)
4. ...........................................…………. (30)
CH3 – CH2 – CH = CH2 4 3 2 1
CH3 – CH – CH = CH – CH3
5 4 3 2 1
CH2 = CH – CH2 – CH – CH3
CH2
CH3
1 2 3 4
5
6
CH2 = CH – CH2 – CH = CH– CH2–CH3
H – C ≡ C – C – C – H disingkat ................................... (31)
H H
Sukuke
RumusMolekul
Nama
2
3
4
5
6
7
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
Etuna
Propuna
Butuna
Pentuna
Heksuna
Heptuna
Oktuna
Tata nama Alkuna sama dengan penamaan Alkena, dimana akhiran –ena
diganti dengan –una.
Beri nama senyawa berikut:
CH3 ≡ C – CH – CH3 Nama senyawa: ………(36)
׀ CH3
CH3 – CH2– CH – C≡ C– CH3 Nama senyawa: …...…(37)
׀ CH3
CH3 ≡ C – CH2 – CH– CH2– CH3 Nama senyawa: ………(38)
CH3
Tabel 2. HUBUNGAN TITIK DIDIH DENGAN MASSA MOLEKUL RELATIF
Nama Rumus molekul
Mr TL0C Td0C Fasa
Metana
Etana
Propana
n – butana
Isobutana
n – pentana
CH4
C2H6
C3H8
C4H10
C4H10
C5H12
16
30
44
58
58
72
-182,5
-183,6
-187,6
-139,0
-160,9
-129,9
-160,0
-88,7
-42,4
-0,4
-10,2
36,0
Gas
Gas
Gas
Gas
Gas
Cair
17
Perhatikan deret homolog disamping,
lalu nyatakan perbandingan jumlah
atom C dan H sebagai berikut:
Pada suku ke 2 . C : H = 2 : 2
Pada suku ke 3 . C : H = 3 : 4
Pada suku ke 4 . C : H = .. : .. (32)
Pada suku ke 5. C : H = .. : .. (33)
Pada suku ke n .C : H = n : 2n - …(34)
Jadi rumus umum alkuna adalah
C n H 2n - ......….. (35)
Isopentana
Neopentana
Heksana
Heptana
Oktana
Nonana
Dekana
Dodekana
Tetradekana
Oktadekana
C5H12
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
C12H26
C14H30
C18H38
72
72
86
100
114
128
142
170
198
254
-160,5
-16,6
-94,5
-90,6
-56,9
-53,6
-29,7
-14,5
5,9
28
27,9
9,6
68,8
98,8
125,6
150,7
174,0
216,4
253,5
313,9
Cair
Cair
Cair
Cair
Cair
Cair
Cair
Cair
Padat
Padat
Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa:
a. Jika harga Mr semakin besar atau jumlah atom C semakin banyak,
maka harga titik (39)............ dan titik (40)............ semakin .(41).................
b. Senyawa alkana yang memiliki rantai cabang (iso butana dan iso
pentana) memiliki titik didih dan titik lebur lebih (42) ................. dari
pada senyawa alkana yang memiliki rumus molekul sama, tetapi
rantai lurus.
c. Range titik didih senyawa adalah :
C1 – C4 berwujud ......................... (43) contoh ........................ (44)
C5 – C17 berwujud ....................... (45) contoh ........................ (46)
C18 ke atas berwujud .................... (43) contoh ........................ (44)
Senyawa hidrokarbon dapat membentuk isomer, artinya senyawa
yang memiliki rumus molekul sama, tetapi struktur molekul berbeda.
Perhatikanlah bagan pada gambar 11 di bawah, kemudian lengkapilah
pernyataan yang diberikan berikut:
18
KEISOMERAN HIDROKARBON
KEGIATAN 4
a. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (C4H10), tetapi bentuk
(rangka) kedua senyawa berbeda, maka disebut sebagai isomer (1)........
b. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (2)............ tetapi jenis
gugus fungsinya (3)..............., maka disebut sebagai isomer (4)..............
c. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (5)......... tetapi letak (posisi)
gugus fungsi (6)............., maka disebut sebagai isomer .(7).................
d. Rumus molekul kedua senyawa sama yaitu (C4H8), tetapi atom C yang
memiliki ikatan rangkap mengikat dua gugus (8)...................... yaitu
(9)....................., maka disebut sebagai isomer (10)......................
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan isomer rangka adalah ............................................................... (11),,
Isomer fungsional adalah ..................................................................... (12) ,
Isomer posisi adalah ............................................................................ (13) ,
dan Isomer geometri adalah ................................................................ (14) ,
a. ( C4H10)
(C4H10)
b.
c.
ISOMER FUNGSIONAL
19
CH3 – CH2 – CH2 – CH3 CH3 – CH – CH3
CH3
BERISOMER RANGKA
CH3 = CH – CH2 – CH3
CH2 – CH2
CH2 – CH2
CH3 – CH = CH – CH3
CH2 = CH – CH2 – CH3
C = C
CH3
CH3
H H
ISOMER POSISI
C = C
CH3
CH3
H
H
Gambar 11. Jenis Isomer Pada Senyawa Karbon
Dalam Gambar 12, anda dapat mempelajari reaksi sederhana dari
reaksi oksidasi, reaksi substitusi, reaksi adisi dan reaksi eliminasi
senyawa hidrokarbon.:
20
REAKSI SENYAWA HIDROKARBON
(1)
(2)
CXHy + O2 CO2 + H2O Reaksi oksidasi (pembakaran )
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
R – H + X – X R – X + H – X Reaksi substitusi (penukaran )
H H H H H H H H
H-C – C - C - C- H + Cl2 H – C – C – C – C – Cl + HCl
H H H H H H H H
(A)
(B)
c) - C = C - + XY - C – C – Reaksi
X Y
H H H H H H
H-C – C - C = C + H2 H – C – C – C – C – H
H H H H H H H H
d) H H H H H
H- C – C - C -Cl Ni H – C – C = C + HCl
H H H H H H
Reaksi Adisi (penambahan)
ISOMER GEOMETRI
(Cis 2-butena) (trans 2-butena)
Gambar 12. Reaksi Senyawa Hidrokarbon.
Pada gambar 12a terjadi reaksi oksidasi, yaitu reaksi pembakaran
dengan (15) .............................., yang dapat terjadi pada alkana, alkena dan
alkuna. Contoh lain reaksi oksidasi adalah : ............................. (16)
Reaksi sustitusi pada gambar 12b adalah terjadinya (17) .........................
atom H dengan .......................... (18). Reaksi ini terjadi pada
senyawa ............ (19) , tidak terjadi pada alkena dan alkuna.
Pada gambar 12c terjadi reaksi adisi yaitu ................. (18) atom hidrogen
pada ikatan ............. (19) senyawa golongan (17)......................... dan
terbentuk senyawa golongan alkana yaitu .(20).................... Reaksi adisi
terjadi pada golongan senyawa yang mempunyai ikatan rangkap
yaitu golongan ................. (21) dan golongan ............... (22).
Pada gambar 12d terjadi reaksi eliminasi yaitu ............... (23) atom
berdekatan dalam senyawa sehingga terbentuk ikatan ........... (24). Reaksi
ini kebalikan dari reaksi adisi, dimana senyawa dengan ikatan
(25)........................... berubah menjadi senyawa ikatan (26) ..........................
Reaksi ini umumnya terjadi pada turunan senyawa hidrokarbon.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan definisi reaksi
substitusi adalah ......................................................................... (27),
Sedang reaksi adisi adalah ................................................................... (28),
dan reaksi eliminasi adalah ................................................................... (29).
21
Reaksi Eliminasi
1. Senyawa hidrokarbon terdiri dari atom karbon dan hidrogen
2. Senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi hidrokarbon jenuh dan
hidrokarbon tak jenuh.
3. Atom karbon dibedakan atas atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuarterner.
4. Hidrokarbon jenuh mempunyai ikatan tunggal, sedangkan hidrokarbon tak
jenuh mempunyai ikatan rangkap (dua dan tiga).
5. Alkana mempunyai ikatan tunggal, sedangkan Alkena dan Alkuna mempunyai
ikatan rangkap dua dan rangkap tiga.
6. Penamaan senyawa hidrokarbon dapat dilakukan dengan aturan IUPAC atau
dengan memberi nama yang bersifat umum.
7. Tata cara pemberian nama pada Alkana
a. Tentukan rantai karbon terpanjang (rantai utama)
b. Tentukan cabang alkil.
c. Beri nomor yang dimulai dari atom C yang terletak dekat ke cabang.
d. Cabang lebih dari satu beri awalan (2=di, 3=tri, 4=tetra).
8. Ada 4 jenis isomer senyawa hidrokarbon:
a. Isomer rangkap yaitu rumus molekul sama, tetapi rumus struktur berbeda.
b. Isomer fungsional yaitu rumus molekul sama, tetapi gugus fungsional
berbeda.
c. Isomer posisi yaitu rumus molekul dan gugus fungsional sama, tetapi
posisi gugus berbeda.
22
Rangkuman
d. Isomer geometri yaitu rumus molekul, gugus fungsional dan posisi gugus
fungsi sama, tetapi struktur geometri (penataan atom dalam ruangnya)
berbeda.
9. Ada 4 reaksi hidrokarbon
a. Reaksi oksidasi yaitu reaksi dengan oksigen
b. Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom H dengan atom yang lain.
c. Reaksi adisi yaitu reaksi dari ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
d. Reaksi eliminasi yaitu reaksi dari ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap.
1. Apa perbedaan senyawa karbon organik dan senyawa karbon anorganik
ditinjau dari sumbernya?
2. Apa unsur penyusun senyawa hidrokarbon ?
3. Apa yang dimaksud dengan atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuarterner?
4. Hidrokarbon dibedakan atas hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh,
kenapa disebut jenuh dan tak jenuh ?
5. Apa itu gugus alkil, beri contoh
6. Beri nama senyawa berikut:
a. CH3 – CH – CH2 – CH – CH2 – CH3
׀ ׀
CH3 CH3
CH3
׀
b. CH3 – CH2 – CH = CH – C –CH3
׀
CH3
c. CH3 ≡ C – CH – CH3
׀
CH3
23
7. Gambarkanlah isomer oktuna yang rantai utamanya pentana
8. Ada berapa isomer heptana yang mempunyai cabang etil ?
9. Gambarkan rumus struktur dari :
a. 2-etil-3,4-dimetil oktana. b. Isopropil nonana
10. Beri contoh suatu Reaksi adisi . Pada senyawa hidrokarbon mana reaksi ini
bisa terjadi ?
11. Beri juga contoh reaksi eliminasi pada senyawa hidrokarbon.
Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf A, B, C dan D.
1. Ikatan yang terjadi antara atom karbon dengan atom lain dalam denyawa
hidrokarbon adalah ikatan :...
a. Ion
b. Kovalen
c. Hidrogen
d. Logam
2. Bila suatu senyawa dipanaskan dan berobah menjadi hitam, kemungkinan
paling besar senyawa itu adalah ....
A. Karbon
B. Hidrokarbon
C. Anorganik
D. Logam berat
3. Nama lain dari senyawa hidrokarbon jenuh adalah ....
A.Alkohol
B. Alkana
C. Alkena
D. Alkuna
4. Senyawa Hidrokarbon ialah senyawa yang molekul-molekul tersusun dari ....
24
A. Karbon dan Hidrogen
B. Air
C. Karbon dan air
D. Hidrogen dan Karbon dioksida.
5. Rumus Kimia senyawa hidrokarbon yang merupakan rumus Kimia Alkana
adalah ....
A. C6H14
B. C6H12
C. C7H1O
D. C7H14
6. Nama IUPAC dari senyawa yang rumus struktur sebagai berikut :
CH3
׀
CH3 – CH – CH – CH3
׀
CH3
A. 2,3 - dimetil heksana
B. 2 - metil butana
C. 1,2,2 - trimetil propana
D. 2,3 - dimetil butana
7. Senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua dalam molekulnya adalah ....
A. Butana
B. lsopropana
C. Pentena
D. Oktana
8. Nama senyawa dengan rumus struktur berikut:
CH3
׀
CH2 = CH – CH – CH2 – CH3
׀
CH3
25
A 2,3 - dimetil 1 - pentena
B. 2,3 - dimetil pentena
C. 2 - etil- 3 metil - pentana
D. 3,4- dimetil pentana
9. Rumus umum untuk senyawa CH3 - CH2 - CH = CH2 adalah
A. CnHn
B. CnH2n
C. CnH2n+ 2
D. Cn + H2n-2
10. Alkuna yang paling sederhana, diantara alkuna-alkuna berikut adalah ....
A. Etuna
B. Propana
C. Heksana
D. Heptana
11. Deret homolog senyawa golongan Alkuna adalah ....
A. C2H2, C2H4, C2H6
B. C2H2, C3H4, C4H8
C. C2H2, C3H4, C4H6
D. C2H14, C3H6, C4H8
12. Jumlah isomer struktur Butana adalah ....
A. 1B. 2C. 3D. 4
13. Isomer Pentana sebanyak
A. 1B. 2C. 3D. 4
14. Berikut ini adalah nama-nama isomer pentana kecuaIi ....
A. 2 - metil 1 - butana
B. 3 - metil 1 - butana
C. 2- metil - butana
D. 2 – etil 1 - butana
15. Reaksi khas Alkana adalah reaksi pembakaran dengan O2 disebut reaksi
26
A. Adisi
B. Eliminasi
C. Oksidasi
D. Substitusi
16. Reaksi kimia yang tidak dimiliki oleh alkena dan alkuna
A. Adisi
B. Substitusi
C. Oksidasi
D. Eliminasi
27