Lampiran Surat No : 775/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 26 November 2016 PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA...
Transcript of Lampiran Surat No : 775/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 26 November 2016 PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA...
Lampiran Surat No : 775/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 26 November 2016
PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
DI KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PROVINSI JAMBI
Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK), sebagai berikut :
I. Identitas LV-LK :
Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp. : (0251) 7550722
Fax. : (0251) 7550724
Email : [email protected]
Website : www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada :
II. Identitas Auditee :
Nama Kelompok : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA
Akta/SKB Kel. : Akta pendirian No. 40 tanggal 26 Juni 2014 Notaris
Indra Kurniawan Harahap, S.H.
Jenis Kelompok : Hutan Hak
Luas : 2.612,52 Ha
Lokasi Tanjung jabung Barat
Alamat : Jl. Berdikari RT. 023 Kelurahan Payo Selincah, Kec.
Jambi Timur – Kota Jambi
III. Waktu Pelaksanaan : 31 Oktober 2016 s.d. 05 November 2016
IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT
PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG
DIBERIKAN KEPADA KELOMPOK TANI JABUNG JAYA
BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PROVINSI JAMBI DAPAT DIPERTAHANKAN DAN
DIREVISI DARI NO. 100/EQC-VLK/XI/2014 MENJADI
NO. 100.1/EQC-VLK/XI/2016 YANG BERLAKU
SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 27
NOVEMBER 2024.
Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 26 November 2016
PT. EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan
Halaman 1 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 047/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/XI/2016
TENTANG
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)
PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA
DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI
AKTA PENDIRIAN NOMOR : 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H.
TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 2.105,50 HEKTAR JUMLAH 694 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang
telah diterbitkan sebelumnya;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada
KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 105/EQI-F090 tanggal 17 November 2016;
c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 105/EQI-F037 tanggal 17 November 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 125.1/EQI-F039 tanggal 19 November
2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-F077) Nomor Urut 125.1 tanggal 19 November 2016 menunjukkan KELOMPOK TANI
JABUNG JAYA BERSAMA telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier
Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal
29 April 2016, KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);
e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 126/EQI-
KEP.Cert/XI/2014 tanggal 28 November 2014 perlu dilakukan penyesuaian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
Halaman 2 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party
Certification Systems:
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga
Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems);
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :
P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,
Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;
14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu
(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23
Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor
melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober
2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15
April 2016;
18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-
IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General
requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku
sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan
pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5
Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan
Verifikasi Independen (LP & VI);
21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
Halaman 3 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
22. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem
Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
23. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi
Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31
Agustus 2016;
24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI -BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 04/SP-WKS/LA/X/2016; 218/EQI-F065/X/2016
tanggal 10 Oktober 2016.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI AKTA
PENDIRIAN NOMOR : 40 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H. TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 2.105,50 HEKTAR JUMLAH 694 ANGGOTA.
PERTAMA : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA (Pemegang Sertifikat) yang telah
mendapatkan Sertifikat Nomor : 100/EQC-VLK/XI/2014 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas
Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas
Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :
100/EQC-VLK/XI/2014 menjadi Nomor : 100.1/EQC-VLK/XI/2016.
KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai dengan tanggal 27 November 2024 selama Pemegang Sertifikat tetap
memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.
KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan
publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan
atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia
apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
Halaman 4 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.
KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum
KEENAM;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan
sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 19 November 2016
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono Direktur Utama
Halaman 5 dari 5
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian
Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor Akreditasi : LVLK-006-IDN.
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater Sukaraja – Bogor 16710
d. Nomor telepon : 0251-7550722, 7157103
e. Faks : 0251-7550724
f. Website : http://www.equalityindonesia.com
g. E-mail : [email protected]
h. Direktur : Ir. Agustri Warsono
i. Standar : Permen LHK No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 Perdiejen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 jo
P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016
g. Tim Audit : Lead Auditor : Rifan Sudiyono, S.Hut
: Auditor : Ir. Irin Wedalia
h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
: Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Auditee : KELOMPOK TANI JABUNG JAYA BERSAMA
b. Akte Notaris : Indra Kurniawan Harahap, SH.
c. Nomor : No.40 Tanggal 26 Juni 2014
d. Luas dan Lokasi : ± 2.105,50 Ha
e. Alamat : Jl. Berdikari RT 023 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan
Jambi Timur - Kota Jambi
f. Nomor telepon/faks : -
g. Pengurus :
Ketua : Junaidi
Wakil Ketua : 1. Suwarni
2. M. Yunus HB
3. Mislan
4. Suyono
5. Abain Indis
6. Ishak
7. Daniel Nasution
8. Freddy Seno
9. Samsudin Saman
10. Iwin Ali
11. Giono
12. Eddyson
Sekretaris : Abdul Murad
Bendahara : Sugianto
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik - -
Pertemuan Pembukaan 31 November 2016 Ruang
Rapat Kantor PT Wirakarya Sakti
– Tebing Kab. Tanjung Jabung
Barat – Prov. Jambi
Membuat rencana kerja : tata waktu,
lokasi kegiatan dan penentuan
pendamping serta reencana Closing
meeting
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
31 Oktober s/d 5 November
2016 Kantor PT WKS di Tebing
dan Lahan anggota sampling KT
Jabung jaya Bersama
Melakukan verifikasi terhadap dokumen
dan observasi lapangan berupa uji petik
terhadap 32 anggota Sampling.
Pertemuan Penutupan 05 November 2016 Ruang
Rapat Kantor PT Wirakarya Sakti
Jambi
Memaparkan hasil sementara dari
kegiatan VLK.
Pengambilan Keputusan 19 November 2016
Lulus
(4) Resume Hasil Penilaian :
(a) Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL No : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo P.15/PHPL/PPHH/
HPL.3/8/2016
Kriteria/Indikator/Verif ier N ilai Ringkasa Justif ikasi
Prinsip 1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya
Kriteria 1.1 Keabsahanhak milik dalamhubungannya denganareal,kayu danperdagangannya.
Indikator 1.1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahanhaknya.
a. Dokumen kepemilikan/
penguasaan lahan yang
sah (alas titel/dokumen
yang diakui pejabat yang
berwenang)
MEMENUHI Tersedia dokumen kepemilikan lahan berupaSuratKeterangan
Kepemilikan Tanah (SKT) dan Sproradik yangtelah disetujui dan
ditandatanganiolehKepalaDesa dan Camat.
Tersedia surat BPKH Nomor : S.526/BPKH.XIII-3/2016 tanggal
17 November 2016 tentang Hasil Telaahan Areal Kelompok Tani
Jabung Jaya Bersama.
b. Dokumen legalitas
pemegang HGU yang sah
yang mencakup Akte
Perusahaan, SIUP, TDP,
NPWP, dokumen
lingkungan, dokumen K3
serta KKB/Peraturan
Perusahaan yang
relevan.
NA Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not
Applicabel ) karena Auditee adalah merupakan kelompok hutan
hak yang tergabung dalam sebuah kelompok tani dan bukan
pemegang izin HGU.
c. Peta/sketsa areal hutan
hak dan batas-batasnya
dilapangan.
MEMENUHI Tersedia peta/sketsa lokasi serta terdapat tanda-tanda yang
jelas dilapangan berupa batas alam maupun batas buatan.
Indikator 1.1.2 Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen
angkutan kayu yangsah
Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
NA Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan (Not
Applicabel ) karena dalam kurun waktu 24 bulan terakhir auditee
belum melakukan kegiatan pemanenan dan pengangkutan kayu
sehingga tidak melakukan penggunaan dokumen angkutan hasil
hutan yang sah (SKAU).
Indikator 1.1.3 Unit kelola atas kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel
menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal
pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak/penguasaan .
Buktipembayaranhakne- NA Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel atau tidak
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8
gara berupa PSDH/DR dan
pengganti nilai tegakan.
dapat diterapkan karena areal auditee berada pada APL yang
telah ditanami dengan jenis tanaman akasia. Selain itu auditee
tidak melakukan penebangan hutan alam sehingga tidak
mempunyai kewajiban melakukan pembayaran PSDH/DR.
Kriteria 1 .2 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok
Akte atau dokumen
pembentukan kelompok
MEMENUHI AuditeetelahmemilikiAktePendirianKelompokTani “Jabung Jaya
Bersama” Nomor : 40 Tanggal 26 Juni 2014, disahkan oleh
Notaris Indra Kurniawan Harahap, SH. SK Menteri Hukum dan
HAM RI Nomor : C-295. HT.03.01- Th.2005 Tanggal 25 Juli
2005. SK Kepala BPN Nomor : 148-XVII-2006, Tanggal 18
Desember 2006 beralamat di Jalan Sisingamangaraja No.20
Jambi.
Internal audit anggota
kelompok
MEMENUHI Auditee telah melakukan internal audit secara sensus 100%
yang dilakukan oleh tim audit internal dari PT WKS yang
didampingi dengan ketua kelompok tani JJB. Hasil internal audit
dituangkan dalam tally sheet hasil audit internal dan dibuktikan
dengan BAP kegiatan. Internal audit dilaksanakan pada tanggal
17 sd 21 Oktober 2016. Penugasan audit internal dibuktikan
dengan adanya surat tugas reg. No. HRD-16-40 tanggal 1
oktober 2016.
Kriteria 1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V -Legal
Indikator 1.3.1 Implementasi Tanda V -Legal
Tanda V-Legal yang
dibubuhkan sesuai
ketentuan yang berlaku
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena selama
periode 24 bulan terakhir (Nopember 2014 sd Oktober 2016)
auditee tidak melakukan produksi kayu sehingga belum
menerapkan penandaan tanda V-Legal. Auditee juga telah
melakukan kontrak lisensi penggunaan tanda V-Legal dengan PT
Equality Indonesia No. 039/EQ-VLH/I/2015 tanggal 30 Januari
2015.
Prinsip 2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
Kriteria 2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU
Indikator 2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
a. pedoman/prrosedur K3
dan personal untuk
implementasi K3 NA
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee
bukan pemegang izin HGU sehingga tidak diwajibkan melakukan
penyusunan pedoman/prosedur K3.
b. Peralatan K3 seperti
peralatan P3K dan Alat
Pelindung Diri
NA
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee
bukan pemegang izin HGU.
c. Catatan kecelakaan
kerja NA
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee
bukan pemegang izin HGU.
Kriteria 2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Indikator 2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU
Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk mem-
bentuk atau terlibat dalam
kegiatan serikat pekerja.
NA
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee
bukan pemegang izin HGU.
Indikator 2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang
mempekerjakan karyawan > 10 orang
Ketersediaan Dokumen
KKB atau PP NA
Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena auditee
bukan pemegang izin HGU.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8
Indikator 2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur
Tidak ada pekerja yang ma-
sih di bawah umur
MEMENUHI Hasil wawancara dengan ketua kelonpok tani (Bp. Junaidi)
pengelolaan hutan mulai dari land clearing, penanaman,
perawatan sampai pemanenan seluruhnya dilakukan oleh PT
Wirakarya Sakti. Dimana dalam melakukan pengelolaan hutan
tersebut auditee tidak mempekerjakan anak dibawah umur.
Prinsip 3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
Kriteria 3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku ( j ika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku ).
Indikator 3.1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan se suai
peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya
Dokumen lingkungan yang
relevan seperti AMDAL,
UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH
dan lainnya.
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen SPPL yang ditandatangani oleh
ketua kelompok tani JJB pada tanggal 1 November 2016.
Auditee juga mempunyai komitmen Nomor:
004/SVLK/JJB/XI/2016 tentang komitmen lingkungan tanggal 3
November 2016.
Indikator 3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan l ingkungan
a. Dokumen laporan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
yang relevan.
MEMENUHI Auditee telah memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan yang disusun oleh ketua kelompok tani JJB.
Komitmen kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
juga dibuktikan dengan adanya surat pernyataan dari Direktur PT
WKS tanggal 25 oktober 2016 bahwa seluruh kegiatan
pengelolaan pada aspek produksi, lingkungan dan social di hutan
hak dilakukan sama seperti di kawasan PT WKS.
Komitmen pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh auditee
dengan PT WKS dibuktikan dengan adanya surat pernyataan
Nomor: 005/SVLK/JJB/XI/2016 tanggal 2 November 2016.
b. Bukti pelaksanaan pe-
ngelolaan dan
pemantauan lingkungan
MEMENUHI Auditee telah melakukan pemantauan dan pengelolaan
lingkungan yang dibuktikan dengan adanya pemasangan alat
pengukur water level dan plang peringatan pencegahan
kebakaran hutan.
(b) Lampiran 3.3 Perdirjen PHPL No : P.14/PHPL/SET/4/2016, Bagian C.
No. Jenis dokumen Norma
Penilaian Keterangan
Dokumen kelembagaan
1 . Akte notaris MEMENUHI Kelompok Tani “Jabung Jaya Bersama” yang
beralamat di Jalan Berdikari Rukun Tetangga 023
Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur
Provinsi Jambi.
Akte Pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama
No. 40 Tanggal 26 Juni 2014, Kantor Notaris dan
PPAT Indra Kurniawan harahap, SH. SK Menhuk Ham
RI Nomor: C-295. HT.03.01-Th.2005 Tgl 25 Juli 2005.
SK Kepala BPN. No.148-XVII-2006 Tgl 18 Desember
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8
No. Jenis dokumen Norma
Penilaian Keterangan
2006. Jl Sisingamangaraja No.20 Jambi.
2 . Struktur organisasi dan
kepengurusan
MEMENUHI Struktur organisasi Kelompok Tani Jabung Jaya
Bersama telah terbentuk dan ditetapkan melalui
musyawarah dan mufakat dari anggota Kelompok
Tani Jabung Jaya Bersama yang tercantum di Akte
Pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama pada
Pasal 21.
Susunan pengurus dan Tugas dan
tanggungjawab pengurus sesuai struktur organisasi
tertuang dalam AD/ART Kelompok Tani Jabung Jaya
Bersama.
Susunan pengurus:
Ketua: Junaidi
Wakil ketua: Suwarni, Muhammad Yunus Hasan Basri,
Arbain Idris, Mislan, Suyono Sumarno,
Ishak, Damris, Daniel Nasution, Fredy
Seno Suyono, Samsudin Saman, Iwin Ali,
Eddyson, Deni Albar, Giono, Syafriatawati,
Heri Nazmi, Dan Bunyan Armansyah.
Sekretaris: Abdul Murad
Bendahara: Sugianto
3. Memiliki komitmen tertulis
untuk memenuhi prinsip
dan Kriteria verifikasi VLK
MEMENUHI Auditee telah memiliki komitmen tertulis mengenai
pelaksanaan VLK sesuai dengan Perdirjen PHPL
P.14/PHPL/Set/4/2016 tentang standard dan
pedoman penilaian kinerja PHPL dan VLK. Komitmen
tertulis ditandatangani oleh Ketua Kelompok Tani
Jabungjaya Bersama An. Bapak Junaidi pada tanggal 6
Oktober 2016.
4 . Aturan untuk
mengendali-kan
anggotanya :
MEMENUHI AD/ART sudah disusun dan aturan
pengendalian anggota sudah diatur dalam akte
pendirian Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama.
Hak dan kewajiban anggota Kelompok Tani Jabung
Jaya Bersama diatur AD Pasal 8,Pasal 9 dan Pasal
10, yaitu :
Setiap anggota berhak :
1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan
memberikan suara dalam rapat anggota;
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus
Kelompok;
3. Meminta rapat anggota bila diperlukan;
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8
No. Jenis dokumen Norma
Penilaian Keterangan
pengurus diluar rapat baik diminta ataupun
tidak,
5. Memanfaatkan kelompok tani dan mendapat
pelayanan yang sama dengan anggota lain,
6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan
kelompok tani menurut ketentuan yang berlaku,
7. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha
kelompok tani menurut ketentuan yang berlaku,
8. Menerima bagian dan sisa hasil usaha
kelompok tani sesuai ketentuan yang beerlaku,
9. Mengeluarkan kayu yang sudah bersertifikasi
atas persetujuan pengurus.
Setiap anggota berkewajiban :
1. Mematuhi AD/ART serta keputusan yang telah
disepakati dalam rapat anggota;
2. Berpartisifasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh kelompok tani;
3. Menghadiri rapat anggota secara aktif
mengambil bagian dalam rapat tersebut;
4. Membayar sumbangan pokok, simpanan wajib
dan simpanan sukarela sesuai kesepakatan
rapat anggota;
5. Menepati setiap perjanjian dengan kelompok;
6. Turut menanggung kerugian kelompok tani
yang terjadi di luar kesalahan pengurus;
7. Menjaga nama baik dan memelihara
kebersamaan kelompok tani yang berasaskan
kekeluargaan.
Persyaratan menjadi anggota:
Persyaratan menjadi anggota Kelompok Tani
Jabung Jaya Bersama diatur dalam Anggaran Dasar
Pasal 6 : Seluruh Warga Negara Republik Indonesia
yang memiliki lahan untuk pembangunan hutan
tanaman industry baik perorangan atau kelompok di
sekitar Kabupaten Tanjung Jabung Barat
5 . Aturan pencabutan/
pembekuan sebagai
anggota
MEMENUHI Keanggotaan kelompok tani ini berakhir karena :
1. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
2. Meninggal dunia;
3. Dikarenakan anggota telah melanggar hukum,
melanggar peraturan kelompok tani atau
melakukan perbuatan yang dapat merugikan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8
No. Jenis dokumen Norma
Penilaian Keterangan
nama baik kelompok tani.
6 . Sistem pengawasan
internal dan kontrol
terhadap anggota
MEMENUHI Sistem sudah diatur dan diimplementasinya sesuai
dengan AD/ART Kelompok Tani Jabung Jaya
Bersama.
7 . Dokumen yang
mencakup persyaratan
dalam standar VLK
1. Nama dan informasi
anggota
MEMENUHI Informasi yang dicatat dalam daftar anggota antara
lain adalah:
1. Nama anggota
2. Alamat anggota
3. Nomor anggota
4. Jumlah anggota
5. Jumlah bidang
6. Nomor legalitas
7. Luas (Ha) tanaman dan sesuai legalitas
2. Rekaman pelatihan MEMENUHI Sosialisasi terkait dengan SVLK sudah
dilakukan pada oleh pengurus dan anggota Kelompok
Tani Jabung Jaya Bersama pada tahun 2014.
Laporan training penanggulangan kebakaran yang
dilaksankan pada tanggal 12 Agustus 2014 oleh
pengurus KT JJB.
3. Peta/sketsa
kawasan hutan
MEMENUHI Peta kawasan hutan rakyat mengacu pada peta
kawasan hutan Provinsi Jambi sesuai dengan SK
Menhut Nomor: 863/Menhut-II/2014 tanggal 29
September 2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi
Jambi.
Peta Penyebaran Kelompok Tani maupun perorangan
yang tergabung ke dalam Kelompok Tani Jabung Jaya
Bersama tergambarkan dalam peta areal Kelompok
Tani Jabung Jaya Bersama skala 1:200.000.
Seluruh areal kawasan hutan rakyat milik kelompok
tani jabung jaya bersama berada pada areal
penggunaan lain (APL).
4. Bukti kepemilikan
lahan
MEMENUHI Terdapat bukti pemilikan lahan adalah berupa
berupa Surat Pengakuan Hak Atas Tanah (SKT) dan
Sporadik yang diketahui dan ditandatangani oleh
Kepala Desa serta Camat dan Akte Jual Beli (AJB).
Surat dari Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan
Nomor: S.526/BPKH.XIII-3/2016 tanggal 17
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8
No. Jenis dokumen Norma
Penilaian Keterangan
November 2016 tentang Konfirmasi Areal Hutan
Rakyat Pola Kemitraan Kelompok Tani Jabung Jaya
Bersama skala 1:50.000.
5. Dokumen terkait
dengan pelaksanaan
kegiatan SVLK
MEMENUHI Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan Hutan
Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) Nomor:
391/WKS/HTR/XI/2014 tanggal 30 Juni 2014 antara
PT WKS dengan Kelompok Tani Jabung Jaya Bersama.
Peta Kawasan Hutan Provinsi Jambi sesuai dengan
SK Menhut Nomor: 863/Menhut-II/2014 tanggal 29
September 2014 tentang Kawasan Hutan Provinsi
Jambi.
Surat pernyataan dari Direktur PT WKS tanggal 25
Oktober 2016 tentang pengelolaan aspek produksi,
lingkungan, dan sosial pada hutan hak.
6. Hasil audit internal MEMENUHI Surat permohonan pelaksanaan internal audit Nomor:
002/SK/JJB/2016 tanggal 6 Oktober 2016 kepada
PT WKS.
Pelaksanaan kegiatan audit internal dilaksanakan
pada tanggal 17-21 Oktober 2016. Internal audit
dilasanakan oleh Juli Purnawan dan Ade Malay
dengan jumlah KT sebanyak 19 anggota. Hasil audit
internal adalah;
1. Kepemilikan tanah dibuktikan dengan adanya SKT
dan Sporadik yang ditandatangani oleh kepala desa
dan camat. Sebagain yang lain juga dilengkapi
dengan akte jual beli tanah.
2. Masing-masing anggota telah memiliki SPK
kerjasama pembangunan hutan pola kemitraan.
3. Anggota kelompok tani JJB belum melakukan
kegiatan penebangan sehingga belum melakukan
pemakaian dokumen angkutan (SKAU).
4. Hasil audit internal dibuktikan dengan adanya tally
sheet dan BAP kegiatan.