Lampiran Peraturan Bupati Pakpak Bharat Tentang : Standar ...
Lampiran Standar Ponkesdes
-
Upload
gacelia-weny-martasari -
Category
Documents
-
view
201 -
download
82
description
Transcript of Lampiran Standar Ponkesdes
ALUR PELAYANAN PEMERIKSAAN PONKESDES ANDUNGSARI
Kab/Kota Bondowoso
PENDERITA
PENDAFTARAN
RUJUKAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
PENYERAHAN OBAT OBobOBAT
JAM PELAYANANSenin- Sabtu : 07.00 – 15.00 WIBMinggu : Tutup
PULANG
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSODINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAKEMJl. Raya Patemon Nomor 52 Telp. (0332) 7701531
BONDOWOSO 68253
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT
DI PONKESDES
Yang bertanda tangan dibawah ini kepala Puskesmas Pakem,memberikan tugas kepada :
Nama : RONI RIYAN KURNIAWAN
NIP : -
Pendidikan : PRODI DIII KEPERAWATAN
Jabatan : Perawat Ponkesdes Andungsari
Kedudukan : Berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas Pakem
Fungsi : Membantu pelaksanaan pelayanan di Ponkesdes
Hasil Kerja : Masyarakat desa yang sehat
Pelaksanaan Kerja:
1. Uraian Tugas:
a.Menyusun rencana kerja tahunan
b. Memeriksa pasien, melakukan tindakan pelayanan dan memberikan obat
c.Melakukan tindakan kegawatdaruratan
d. Melakukan pengamatan dan pencegahan penyakit
e.Melakukan kegiatan PSN
f. Memberikan penyuluhan gizi masyarakat
g. Melaksanakan Posyandu bersama bidan
h. Mengajukan kebutuhan obat, mengambil dan menyimpan obat
i. Membuat laporan bulanan jenis pelayanan
j. Menyusun data pelayanan dalam bentuk monografi
k. Mengikuti rapat atau pertemuan internal dan atau lintas sektor
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
2. Tanggung Jawab:
a. Memberikan pelayanan keperawatan sesuai SOP
b. Memelihara inventaris atau alat keperawatan
3. Wewenang :
a. Menggunakan alat atau inventaris keperawatan untuk kepentingann pelayanan
b. Melakukan tindakan medis sesuai dengan kompetensi
c. Merujuk pasien ke Puskesmas atau rumah sakit
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.
Pakem, 20 April 2011Dibuat oleh
Koordinator Perawat Ponkesdes Personil yang bersangkutan.
WAHYU HONO RONI RIYAN KURNIAWAN NIP. 19680610 199103 1 006
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Pakem
Drg. TONI BAGUS BUDI PRASODJONIP. 19700105 200604 1 011
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA BONDOWOSOPONKESDES ANDUNGSARI DESA ANDUNGSARI
PUSKESMAS PAKEM KECAMATAN PAKEM
REKAM MEDIKNama :................................................................Umur......................................Nama KK :...............................................................................................................Alamat :...............................................................................................................No Indeks :...............................................................................................................
Tanggal Pemeriksaan Diagnosa Tindakan/Pengobatan
Anjuran B/L/KKL*
Ket
*B = Baru = Kunjungan penderita untuk pertama kali*L = Lama = Kunjungan berikutnya.*KKL = Kunjungan Kasus Lama Penyakit.
SOP MELAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
PuskesmasPakem
SOP/PROTAPMELAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen......................
No. Revisi......................
Halaman...................
Prosedur TetapKunjungan Rumah
Tanggal terbit3 mei 2011
Ditetapkan,Kepala Puskesmas Pakem
Drg. Toni Bagus Budi PrasodjoNIP. 19700105 200604 1 011
Pengertian Tatacara mengukur tekanan darah dengan menggunakan TensimeterUntuk mengidentifikasi ukuran tekanan darah pasien.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pengukuran tekanan darahKebijakan Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah.Prosedur Persiapan alat :
1. Tensimeter lengkap 2. Stestoskop3. Buku catatan 4. Alat tulis
Prosedur :1. Memberi tahu pasien. 2. Lengan baju dibuka atau digulung.3. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi luar tangan. 4. Pompa tensimeter dipasang. 5. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskope ditempatkan pada
daerah tersebut. 6. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka,
selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
7. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan sambil memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir.
8. Hasil dicatat.
Unit terkait Rawat Jalan, Pustu/Ponkesdes
SOP MELAKUKAN PERAWATAN LUKA
PuskesmasPakem
SOP/PROTAPMELAKUKAN PERAWATAN LUKA
No. Dokumen......................
No. Revisi......................
Halaman...................
Prosedur TetapKunjungan Rumah
Tanggal terbit3 Mei 2011
Ditetapkan,Kepala Puskesmas Pakem
Drg. Toni Bagus Budi PrasodjoNIP. 19700105 200604 1 011
Pengertian Tata cara perawatan luka yang dilakukan pada pasien yang berada di rumah
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan perawatan luka di rumahKebijakan Perawatan luka dilakukan oleh petugas yang terampil dan kompetenProsedur Alat yang disiapkan:
1. Alat Strerila. Bak instrumen b. Pinset anatomisc. Pinset chirrugisd. Gunting jaringane. Arteri klemf. Kassa dan depres dalam tromolg. Handschone / gloves sterilh. Kom kecil/ sedangi. Pembalut sesuai kebutuhanj. Kasak. Kasa gulungl. Betadine solm. Cairan pencuci luka dan disinfektann. Alkohol 70 %
2. Non Sterila. Gunting verbandb. Neerbeken / bengkokc. Plester (adhesive) atau hipafix microponed. Tas plastik kotoran / tempat sampahe. Alat tulisf. Family Folder
g. Prosedur :1. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada klien +
inform concern2. Menempatkan bengkok dibawah luka untuk menopang cairan
irigasi luka3. Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat
mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka 4. Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran didekat area
kerja5. Mencuci tangan dengan sabun6. Bila plester kotor, kenakan sarung tangan non steril untuk
melepaskannya. 7. Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila pembalut lengket
pada luka, basahi dengan NS /RL steril sampai balutan dapat
dilepas dengan mudah8. Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas plastik,
kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada didalam) dan buang kedalam tas plastik
9. Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka, observasi kondisi luka
10. Mengenakan handschone steril11. Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi tampak
bening dan bersih12. Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius 4-5
cm dari tepi luka13. Menutup luka dengan pembalut14. Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa disesuiakan dengan
kebutuhan) dan rekatkan denga plester ( adhesive dan hipafix/ micrope untuk memfiksasi
15. Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi cairan desinfektan
16. Melepaskan gloves dengan bagian luar , kemudian buang kedalam tas plastik
17. Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi klien
18. Mencuci tangan19. Mengecek pembalut dan area luka 20. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Unit terkait Rawat Jalan, Pustu/Ponkesdes
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS
Saya, yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ………….……….…………………….
Umur/kelamin : …………....tahun, laki-laki/perempuan.
Alamat : ……….………………….……………..
……….………………….……………..
Bukti diri/KTP : …………….…..……………………….
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan
PERSETUJUAN
Untuk dilakukan tindakan medis berupa **……………………………
Terhadap diri saya sendiri */isteri/suami*/anak*/ayah*/ibu saya*,dengan
Nama : ………….……….…………………….
Umur/kelamin : …………....tahun,laki-laki/perempuan.
Alamat : ……….………………….……………..
……….………………….……………..
Dirawat di : …………………………………………
Bukti diri/KTP : …………….…..……………………….
Nomor rekam medis : ………………………………………….
Yang tujuan, sifat dan perlunya tindakan medis tersebut diatas, serta resiko yang dapat
ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh ………......... dan telah saya mengerti sepenuhnya.
Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.
…………Tgl……………….Bulan……….tahun……….
Saksi-saksi Perawat/Bidan Yang membuat pernyataan
Tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan
1……………
(…………….) (…………………) (…………………….)
nama jelas nama jelas nama jelas
2…………….
(………………..)
Nama jelas ** Isi dengan jenis tindakan medis yang akan dilakukan
Lingkari dan coret yang lain
PENOLAKAN TINDAKAN MEDIS
Saya, yang bertanda tangan dibawah ini :Nama : ………….……….…………………….Umur/kelamin : …………....tahun,laki-laki/perempuan.Alamat : ……….………………….……………..
……….………………….……………..Bukti diri/KTP : …………….…..……………………….Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah menyatakan
PENOLAKANUntuk dilakukan tindakan medis berupa **……………………………Terhadap diri saya sendiri */isteri/suami*/anak*/ayah*/ibu saya*,denganNama : ………….……….…………………….Umur/kelamin : …………....tahun,laki-laki/perempuan.Alamat : ……….………………….……………..
……….………………….……………..Bukti diri/KTP : …………….…..……………………….Dirawat di : ………………………………………….Nomor rekam medis : ………………………………………….Saya juga telah menyatakan dengan sesungguhnya dengan tanpa paksaan bahwa saya :
a. Telah diberikan informasi dan penjelasan serta peringatan akan bahaya, resiko serta kemungkinan-kemungkinan yang timbul apabila tidak dilakukan tindakan medis berupa **…………………………………………………………………………….
b. Telah saya pahami sepenuhnya informasi dan penjelasan yang diberikan dokter.
c. Atas tanggung jawab dan resiko saya sendiri tetap menolak untuk dilakukan tindakan medis yang dianjurkan dokter .
…………Tgl……………….Bulan……….tahun……….Saksi-saksi Perawat/Bidan Yang membuat pernyataan Tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan 1……………
(…………….) (…………………) (…………………….)nama jelas nama jelas nama jelas2…………….(………………..)Nama jelas ** Isi dengan jenis tindakan medis yang akan dilakukan
Lingkari dan coret yang lain
No Jenis Pelayanan Kelengkapan dokumen
1 Upaya Promosi Kesehatan 1) Formulir Laporan bulanan & Tribulanan
Promosi Kesehatan
2) Formulir Laporan Tahunan Promosi
Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat
2 Upaya Kesehatan Lingkungan Formulir Penilaian rumah :
1) Komponen rumah
2) Sarana Sanitasi
3) Perilaku Penghuni
4) Binatang Peliharaan.
3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak serta KB
a. Upaya Pelayanan Kesehatan
Ibu
1) Kartu Ibu
2) Formulir Partograf
3) Buku KIA
4) Register Kohort ibu
5) PWS-KIA (Ibu)
6) LB3KIA
7) Laporan Sarana Prasarana B1,B2,B3
8) Laporan kematian Ibu
9) Register Kohort Ibu
b. Upaya Pelayanan Kesehatan
Anak
1) Kartu anak
2) Formulir MTBM dan MTBS
3) Buku KIA
4) Register kohort bayi
5) Register kohort Anak Balita
6) Register kohort Anak Prasekolah
7) Register penyimpangan tumbuh kembang
8) Laporan Kematian bayi dan balita
9) PWS-KIA ( Anak )
10) LB3KIA
c. Upaya Pelayanan Keluarga
Berencana
1) Kartu status KB ( K1 & K4)
2) Register kohort KB
3) Lb3 KUSUB
4) PWS KB
4 Upaya Perbaikan Gizi
Masyarakat
1) LB 3 Gizi
2) Peta Kadarzi
3) Balita gizi buruk yang mendapat perawatan
4) Balita gizi buruk yang dapat intervensi
5) PWS Gizi
5 Upaya Pelayanan Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Tidak Menular
1) Laporan kader (Form SBM/Surveilence
Berbasis Masy)
2) Form Surveillance terpadu penyakit
berbasis Ponkesdes ( Laporan Bulanan)
3) Laporan Minggguan Wabah/PWS KLB.
4) Laporan KLB (W1)bila ada KLB
5) Laporan suspek kasus TB baru ditemukan
6) Laporan suspek baru kusta ditemukan
7) Laporan kasus Pneumonia Balita ditemukan
dan di obati/ dirujuk
8) Laporan kasus diare ditemukan dan di
obati/ dirujuk
9) Laporan kasus / tersangka DBD yang
ditemukan/dirujuk
10) Hasil Pemeriksaan Jentik
11) Laporan Imunisasi
6 Upaya Pengobatan Dasar 1) Laporan Kasus Penyakit (LB1)
2) LB4
3) Register Rawat Jalan
4) Pola penyakit ( 10 terbanyak)
7 Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat 1) Formulir Dokumentasi Keperawatan
individu ( Form 1Perkesmas)
2) Family Folder (Form 2 Perkesmas)
3) Register Kohort Pembinaan Keluarga
Rawan (Form 3 Perkesmas)
4) Rekapitulasi Pembinaan Keluarga Rawan
(R-1 Perkesmas)
Mekanisme Pelaporan
1. Koordinator Ponkesdes mengumpulkan Laporan Bulanan dan harus sudah diserahkan ke
Puskesmas selambat-lambatnya tanggal 1 bulan berikutnya. ( penutupan pencatatan dan
pelaporan Kesehatan Ibu dan Anak dilakukan setiap tanggal 25 bulan berjalan )
2. Laporan Bulanan Kinerja Ponkesdes dianalisa dengan Evaluasi kinerja Tribulan Kumulatif
Triwulan I/II/III/IV Ponkesdes (lampiran 19) dan dilaporkan ke Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya selanjutnya dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Provinsi beserta laporan pelaksanaannya
.