KEBIJAKAN PONKESDES

27
Dr.Herlin Ferliana, M.Kes Bidang Bina Yankes Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

Transcript of KEBIJAKAN PONKESDES

Page 1: KEBIJAKAN PONKESDES

Dr.Herlin Ferliana, M.Kes

Bidang Bina Yankes

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

Page 2: KEBIJAKAN PONKESDES

Sistematika Penyampaian :

I. Latar Belakang

II. Pedoman Pelaksanaan Ponkesdes

III. Evaluasi Pelaksanaan Ponkesdes th 2010

IV. Rencana dan Harapan th 2011

Page 3: KEBIJAKAN PONKESDES
Page 4: KEBIJAKAN PONKESDES

Pasal 28 H ( 1 )Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

Pasal 34 ( 3)Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitaspelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak

Page 5: KEBIJAKAN PONKESDES

MDG

Poverty & Hunger

EDUCATION

GENDER

CHLD HEALTH

Maternal Health

Comm. Diseases

ENVIRONMENT

PARTNERSHIP

8 Tujuan Meningkatnya UHH menjadi 72,0 thn

Menurunnya AKB menjadi 24 per 1000 KH

Menurunnya AKI menjadi 118 per 100.000 kh

Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita menjadi 15%.

RPJMN 2010 - 2014

Page 6: KEBIJAKAN PONKESDES

VISI DAN MISI RENCANA STRATEGIS DEPARTEMEN KESEHATAN 2010-2014

MISI

MENCIPTAKAN TATA KELOLA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

VISIVISIMASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT, MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN MASYARAKAT MADANI.

MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA KESEHATAN YANG PARIPURNA, MERATA, BERMUTU DAN BERKEADILAN

MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN DAN PEMERATAAN SUMBER DAYA KESEHATAN

RPJMN 2010 - RPJMN 2010 - 20142014

Page 7: KEBIJAKAN PONKESDES

VISI DAN MISI RPJMD 2009 – 2014 PROVINSI JAWA TIMUR

Terwujudnya Jawa Timur yang Makmur dan Berakhlak dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mewujudkan Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat

2

Page 8: KEBIJAKAN PONKESDES

Untuk bisa mewujudkan masyarakat jatim yang “MAKMUR”, ada tiga hal yang menjadi prioritas:

PENDIDIKAN

KESEHATAN

LAPANGAN PEKERJAAAN

Page 9: KEBIJAKAN PONKESDES

KONDISI SAAT INI :

Penyakit menular yang lama belum bisa diberantas (Diare, TBC, Kusta, ISPA dll), Penyakit menular yang baru semakin banyak (HIV/AIDS, Flu burung, dll), penyakit akibat gaya hidup tidak sehat meningkat tajam (DM, Stroke dll)

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di jatim masih sangat tinggi.

Masih rendahnya kepedulian masyarakat di bidang kesehatan (PHBS masih rendah, pencemaran lingkungan dll)

Distribusi tenaga yang tidak merata, terutama tenaga medis.

Kualitas SDM kesehatan masih banyak yang tidak kompetensi sesuai dengan tanggung jawab yang diemban.

Masih rendahnya anggaran di bidang kesehatan, terutama untuk promotif dan preventif.

Page 10: KEBIJAKAN PONKESDES

(PROMOTIF dan PREVENTIF lebih diutamakan, tanpa melupakan KURATIF dan REHABILITATIF)

Lebih EFISIEN dan EFEKTIF

Karena pasien yang berobat akan terseleksi sesuai dengan kelasnya

SEHINGGA RS Dr SOETOMO tdk menjadi PUSKESMAS RAKSASA

1. Puskesmas, Pustu, Ponkesdes, polindes, Posyandu -> ditingkatkan Kualitasnya .

2. RS kab kota minimal kelas C dg 4 Spesialis dasar , dan terakreditasi

3. RS Provinsi, sebagai rujukan tertier , dibagi menjadi 4 REGIONAL.

Page 11: KEBIJAKAN PONKESDES

Untuk menyehatkan masy Jatim:1. Perlu pendekatan akses dan peningkatan kualitas yankes kepada

masyarakat dlm rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yg setinggi-tingginya di Jawa Timur.

SETIAP DESA DI JAWA TIMUR ADA SATU SARANA KESEHATAN DASAR MILIK PEMERINTAH :- PUSKESMAS atau- PUSKESMAS PEMBANTU atau- PONKESDES

11 pengembangan POLINDES menjadi PONKESDES,yg telah ditetapkan dlm Peraturan Gubernur No.4 Tahun 2010.

Page 12: KEBIJAKAN PONKESDES

Structured

Self Care

P R I M E R

SEKUNDER

TERSIER

Tertiary Care

Seco

ndar

y Ca

re

Primary Care

Self Care

Unstructured

(Terstruktur)

Mengoptimalkan Pelayanan Kesh Rujukan

Sistem Rujukan

Page 13: KEBIJAKAN PONKESDES

Tkt

Rujukan

Tersier

4. Tingkat kedua fasilitas pelayanan

KelasB/A

Rumah Sakit

Provinsi / Swasta

Tkt

Rujukan

Sekunder

KelasD/C

Rumah Sakit

Kabupaten / Swasta

Tkt

Rujukan

Primer

3 tingkat pertama

Fasilitas

Pelayanan

Puskesmas Rawat Inap

Pusk PLUS

•Puskesmas•Puskesmas

Pembantu.•Polindes , Ponkesdes

2. Tingkat masyarakat

Posyandu (kader)

1. Tingkat

rumah tanggaIndividu / Keluarga

Skema JenjangSkema JenjangSistem Rujukan dengan Fasilitas PelayananSistem Rujukan dengan Fasilitas Pelayanan

Page 14: KEBIJAKAN PONKESDES

- Puskesmas-Pusk Pembantu

-- Ponkesdes

RS Kab/kota

Individu / KelurgaPosyandu

RS PROVINSI

Page 15: KEBIJAKAN PONKESDES

Alur Sistem Rujukan UKP dan UKM

PUSKESMAS

B

RS KAB/KOTA

RS PROPINSI

PONKESDES

PUSTU

DINKES Kab/ Kota

Dinkes Propinsi

UKM

UKP

Page 16: KEBIJAKAN PONKESDES
Page 17: KEBIJAKAN PONKESDES

1. UU NO.43 TH 1993 TTG POKOK – POKOK KEPEGAWAIAN SEBAGAI PERUBAHAN UU NO.8 TH. 1974

2. UU NO.32 TH 2004 TTG OTONOMI3. UU NO.36 TH 2009 TTG KESEHATAN4. PP NO.24 TH 1976 TTG CUTI5. PP NO 32 TH 1996 TTG TENAGA KESEHATAN6. PP 38 TAHUN 2007 TTG PEMBAGIAN URUSAN

PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH,PEMDA PROV DAN PEMDA KAB/KOTA

7. PERMENKES N0.919/MENKES/PER/X/1993 TTG KRITERIA OBAT YG DPT DISERAHKAN TANPA RESEP

Page 18: KEBIJAKAN PONKESDES

8. PERMENKES NO.512/MENKES/PER/IV/2007 TTG IZIN PRAKTEK DAN PELAKSANAAN PRAKTIK KEDOKTERAN

9. PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/149/I/2010 TENTANG IJIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK PERAWAT

10. PERMENKES NO.HK.02.02/MENKES/148/I/2010 TTG IJIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN

11. KEPMENKES NO.128/MENKES/SK/II/2004 TTG KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS

Page 19: KEBIJAKAN PONKESDES

A. PENGERTIAN PONKESDES :

Pondok Kesehatan Desa ( PONKESDES ) adalah sarana pelayanan kesehatan yang berada di desa atau kelurahan yang merupakan pengembangan dari Pondok Bersalin Desa ( POLINDES ) sebagai jaringan puskesmas dalam rangka mendekatkan akses dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa/ kelurahan.

Page 20: KEBIJAKAN PONKESDES

B. VISI PONKESDES : terwujudnya desa/ kelurahan sehat menuju kecamatan sehat. Visi tersebut merupakan pengembangan dari visi Puskesmas yakni terwujudnya kecamatan sehat.

C. MISI PONKESDESUntuk mewujudkan visi tersebut diatas , maka misi yang dilaksanakan adalah : 1. Menggerakkan masyarakat desa/ kelurahan, agar

menciptakan lingkungan desa/ kelurahan yang sehat2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan

masyarakat di desa/ kelurahan3. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

di PONKESDES4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,

keluarga, masyarakat desa/ kelurahan

Page 21: KEBIJAKAN PONKESDES

D. TUJUAN PONKESDES :

menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di desa/ kelurahan, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat di desa/ kelurahan yang setinggi – tingginya.

Page 22: KEBIJAKAN PONKESDES

PONKESDES sbg Jaringan Puskesmas,harus: Bertanggung jawab pada Kepala Puskesmas Berkoordinasi dengan Puskesmas Pembantu Berkoordinasi dengan lintas sektor dan jejaring

pelayanan kesehatan lain di wilayah kerjanya Membina Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat ( UKBM ) di wilayah kerjanya

Page 23: KEBIJAKAN PONKESDES

Jaringan Pelayanan Kesehatan di Puskemas

PUSKESMAS : Melayani Tingkat Kecamatan

PUSK PEMBANTU :

Melayani beberapa Desa

PONKESDES :

Melayani 1 wilayah desa

Pusling : Melayani Keliling Tkt.Kecamatan

Page 24: KEBIJAKAN PONKESDES

Upaya Kesehatan Wajib adalah Upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen Nasional, Regional dan Global yang mempunyai daya ungkit tinggi terhadap peningkatan derajad kesehatan Masyarakat.

Upaya Kesehatan Wajib, meliputi enam (6) elayanan kesehatan dasar, yaitu :Promosi KesehatanKesehatan LingkunganKesehatan Ibu & Anak serta KBPerbaikan Gizi MasyarakatPencegahan & Pemberantasan Penyakit menularPengobatan

Upaya Kesehatan Pengembangan adalah Upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan dimasyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa / kelurahan dan kemampuan PONKESDES setempat.

Upaya Kesehatan Wajib & Pengembangan yang dilakukan di PONKESDES dilaksanakan sesuai dgn kewenangan tenaga di PONKESDES.

Page 25: KEBIJAKAN PONKESDES

I. Asas Pertanggungjawaban Wilayah :

II. Asas Pemberdayaan Masyarakat

III. Asas Keterpaduan

IV. Asas Rujukan

Page 26: KEBIJAKAN PONKESDES

- Tenaga kesehatan di PONKESDES minimal tdd : Bidan dan Perawat, tenaga tsb harus bertempat tinggal di desa/kelurahan wilayah kerjanya

- Dalam melaksanakan tugasnya ,salah satu akan ditunjuk sbg koordinator PONKESDES oleh Kepala Puskesmas. .

- Bidan dan Perawat dlm melaksanakan praktik kebidanan maupun keperawatan pada sarana yankes WAJIB memiliki SIB/ STR/SIPB ,dan SIP/STR/SIPP

Page 27: KEBIJAKAN PONKESDES