LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain...

30
LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain...

Page 1: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

88

Lampiran 1. Peta Desa Pulosari

Page 3: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

89

Lampiran 2. Metode Penelitian

Objek dan Tempat Penelitian

Objek penelitian adalah agribisnis kopi luwak arabika, sedangkan subjek

penelitian adalah Asosiasi Petani Kopi Luwak Three Mountain. Asosiasi Petani

Kopi Luwak Three Mountain dipilih sebagai tempat penelitian dengan

pertimbangan bahwa Asosiasi Petani Kopi Luwak Three Mountain merupakan

salah satu profil sukses penghasil kopi luwak arabika di Kabupaten Bandung.

Desain dan Teknik Penelitian

Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi kasus

Asosiasi Petani Kopi Luwak Three Mountain Lembaga Desa Pulosari,

Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan penelitian kualitatif

deskriptif. Sugiyono (2011) mengatakan bahwa metode ini disebut sebagai

metode interpretative karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan

interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Teknik penelitian yang

digunakan adalah teknik penelitian studi kasus.

Operasional Variabel

Agribisnis kopi luwak arabika merupakan gambaran dari suatu sistem

agribisnis yang meliputi Subsitem pengadaan sarana produksi pertanian

(Agroinput), subsistem produksi atau usahatani, Subsistem Hilir atau

Penanganan Pascapanen (Agroindustry), Subsistem pemasaran hasil pertanian

(Agromarketing), subsistem penunjang, serta gambaran tentang bagaimana

kendala-kendala yang dihadapi dalam mengusahakan agribisnis kopi luwak

Page 4: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

90

arabika. Berikut ini merupakan konsep yang digunakan dalam penelitian ini dan

variabel-variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut.

Variabel Agribisnis Kopi Luwak Arabika

Keragaan Agribisnis Kopi Luwak Arabika

Dimensi Variabel Indikator Satuan

Subsistem

Pengadaan

Sarana dan

Prasarana

Produksi

Tanaman

Kopi Arabika

Bibit Kg

Pohon

pelindung

Pupuk Kg

Pestisida Kg

Penangkaran

Luwak

Ketersediaan

Buah Kopi

Kg

Pakan dan

asupan gizi

Kg

Luwak Ekor

Kandang dan

perlengkapan

Buah

Subsistem

Produksi atau

Kegiatan

Usahatani

Usahatani Lahan - Minggu

Modal - Orang

Keterampian

Manajemen

- Hari

Bididaya

Kopi Arabika

Polatanam -

Penyulaman -

Pemangkasan

Pengendalian

hama dan

penyakit

-

Perawatan

Luwak

Pengaturan

pakan

-

Kebersihan

kandang dan

vaksinasi

-

Pemberian

buah kopi dan

hasilnya

-

Subsistem Hilir

atau

Penanganan

Pascapanen

Panen Waktu - -

Tenaga kerja - Orang

Jumlah per

masa tanam

- Kg/ masa

tanam

Penanganan

pasca panen

Pengolahan -

Penyortiran

Page 5: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

91

Lanjutan Variabel Agribisnis Kopi Luwak Arabika

Pengemasan

Subsistem

Pemasaran

hasil pertanian

(Agromarketin

g)

Produk Terjual - Kg

Tidak tejual Dikonsumsi

sendiri/rusal/diberikan

ke orang lain

-

Harga Harga jual

Cara

pembayaran

Tujuan

pemasaran

Pasar

domestik

- Kg

Ekspor - Kg

Subsistem

Penunjang

Kelembagaan

penunjang

Kelompok tani

Modal

Penyuluh

pertanian

Kebijakan

pemerintah

Analisis SWOT

Dimensi Variabel Indikator Satuan

Faktor Kunci Internal Kekuatan

Kelemahan

Faktor Kunci Eksternal Peluang

Ancaman

Sumber Data dan Cara Menentukannya

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan

data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani kopi

arabika. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas dan instansi terkait serta

didukung dari literatur dan studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian.

Teknik sampling yang digunakan dalam mendapatkan data primer yaitu

dengan nonprobability sampling. Dengan menggunakan teknik pengambilan

sampel secara purposive sampling dan snowball. Seperti yang dikemukakan oleh

Sugiyono (2011) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel

Page 6: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

92

sumberdata dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya

orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang apa yang kita

harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi objek/ situasi sosial yang diteliti. Sedangkan snowball

sampling menurut Sugiyono (2011) adalah teknik pengambilan sampel sumber

data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal

tersebut terjadi karena dari jumlah sumber data yang sedikit belum mampu

memberikan data yang memuaskan, maka pencarian orang lain lagi dapat

digunakan sebagai sumber data.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data

sekunder. Data primer mencangkup berbagai variabel yang akan diteliti,

diperoleh dari petani responden yaitu petani kopi arabika yang saat penelitian

tanamannya telah berproduksi. Sedangkan data sekunder yang meliputi

gambaran umum wilayah penelitian diperoleh dari monografi yang terdapat di

Kantor Desa, Asosiasi Three Mountain dan pihak-pihak terkait. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan

studi literatur.

Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk melihat identifikasi masalah

pertama, yaitu keragaan agribisnis kopi luwak arabika data yang dikumpulkan

melalui wawancara dengan petani. Data yang terkumpul kemudian diolah dan

Page 7: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

93

dianalisis secara deskriptif dan kualitatif dengan rumus-rumus kelayakan usaha

sebagai berikut:

a. NPV (Net Present Value)

NPV merupakan jumlah nilai arus tunai pada waktu sekarang setelah

dikurangi dengan modal investigasi yang dianggap sebagai onkos selama waktu

tertentu. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat suku bunga

yang relevan. Secara matematis NPV dirumuskan sebagai berikut ;

Di mana:

B = Benefit (manfaat)

C = Cost (biaya)

i = Tingkat bunga bank yang berlaku

n = Lamanya periode waktu

NPV adalah nilai keuntungan sekarang kearena modal diinvestasikan. Apabil:

- NPV > 0, berarti proyek layak untuk diusahakan.

- NPV = 0, berarti proyek masih layak untuk diusahakan.

- NPV < 0), berarti proyek tidak layak untuk diusahakan

Page 8: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

94

Untuk menganalisis data untuk mengetahui strategi apa yang dapat

diambil pada agribisnis Kopi Luwak Arabika dapat di ketahui dengan

menganalisis faktor internal dan eksternal terlebih dulu. Faktor internal

(kekuatan dan kelemahan) dapat diketahui dengan matriks faktor strategi internal

(IFAS). Sedangkan, faktor eksternal (peluang dan ancaman) dapat diketahui

dengan matriks faktor strategi eksternal (EFAS).

a. Cara penentuan tabel IFAS

- Menyusun dalam kolom 1 (5 sampai 10 kekuatan dan kelemahan)

- Memberi bobot masing-masing pada kolom 2, mulai dari 1,0

(sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor

tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor

strategis.

- Menghitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor

dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai

dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap

kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating

untuk faktor peluang bernilai positif (peluang yang semakin besar

diberi +4, tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1).

Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya. Misalnya,

jika nilai ancaman sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaliknya,

jika nilai ancamannya kecil, maka ratingnya adalah 4.

- Mengkalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3,

untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya

Page 9: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

95

berupa skor pembobotan untuk masing-masing yang nilainya

bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor).

- Menggunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan

mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor

pembobotannya dihitung.

- Menjumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh jumlah total skor pembobotan bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan

tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan

ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang

sama.

b. Cara penentuan tabel EFAS

- Menentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta

kelemahan perusahaan (pada kolom 1).

- Memberi bobot masing-masing pada kolom 2, mulai dari 1,0

(sangat penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting) berdasarkan

pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis

perusahaan (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh

melebihi skor total 1,0).

- Menghitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor

dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai

Page 10: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

96

dengan 1 (poor) berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap

kondisi perusahaan yang bersangkutan.

- Mengkalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3,

untuk memperoleh faktor pembobotan pada kolom 4. Hasilnya

berupa skor pembobotan untuk masing-masing yang nilainya

bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai 1,0 (poor).

- Menggunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan

mengapa faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor

pembobotannya dihitung.

- Menjumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh jumlah total skor pembobotan bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan

tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan

ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang

sama.

Kemudian, setelah diketahui data dari faktor internal eksternal tersebut

dimasukan dalam tabel matriks IFAS EFAS seperti pada tabel sebagai berikut.

Tabel Matriks IFAS EFAS

Faktor-Faktor

Eksternal/Internal

Bobot Peringkat Nilai Yang Dibobot

Peluang/kekuatan

1.

...

Ancaman/kelemahan

1.

2.

..

Page 11: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

97

Penentuan bobot diperoleh dengan menentukan nilai setiap faktor

terhadap jumlah nilai keseluruhan variabel dengan menggunakan rumus :

Ket: bobot faktor ke – i

nilai variabel ke – i untuk seluruh faktor horizontal

1,2,3,….,n

jumlah faktor internal/eksternal

Penilaian Bobot Faktor Strategis Faktor Eksternal dan Internal

Faktor Kunci A B C D E F Total Bobot

A

B

C

D

E

F

Total

Tahap selanjutnya adalah tahap pencocokan. Dalam tahap ini

menggunakan teknik analisis SWOT dengan menggunakan analisis Matriks IE.

Seluruh informasi yang digunakan dalam tahap ini diperoleh dari tahap masukan

untuk mencocokkan peluang dan ancaman eksternal dengan peluang dan

hambatan internal. Mencocokkan faktor-faktor keberhasilan eksternal dan

internal merupakan kunci untuk membuat strategi alternatif yang dapat

dijalankan.

Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci: total nilai IFE yang diberi

bobot pada sumbu x dan total nilai EFE yang diberi bobot pada sumbu y. dari

total nilai yang dibobot dari setiap divisi dapat disusun matriks IE pada tingkat

Page 12: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

98

korporasi. Pada sumbu x matriks IE nilai IFE yang dibobot 1 sampai 2

menunjukkan posisi internal lemah; nilai 2 sampai 3 dianggap sedang; dan nilai

3 sampai 4 dianggap kuat. Demikian juga sumbu y, total nilai EFE sama.

Matriks IE dibagi menjadi tiga bagian utama yang mempunyai dampak strategis

yang berbeda.

Kuat

(3 – 4)

Rata-rata

(2 – 3)

Lemah

(1 – 2)

Kuat

(3 – 4) I II III

Rata-rata

(2 – 3) IV V VI

Lemah

(1 – 2) VII VIII IX

Jika posisi perusahaan berada pada divisi sel I, II, atau IV, strategi

pengembangannya adalah strategi integrasi dalam bentuk integrasi ke depan,

integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal. Ketika perusahaan berada pada

divisi sel III, V dan VII, strategi pengembangannya adalah dengan strategi

intensif, dalam bentuk penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan

produk. Terakhir jika posisi perusahaan berada pada divisi sel VI, VIII, atau IX,

strategi pengembangannya adalah dengan strategi divestasi dan defensif.

Organisasi yang sukses adalah yang berhasil mencapai portofolio bisnis di

sekitar sel I matriks.

Page 13: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

99

Lampiran 3. Biaya-biaya Usahatani Kopi Arabika

NO. Uraian Jumlah

Harga

(Rp000)

Tahun ke -

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I Biaya - Biaya Usahatani

A. Tenaga Kerja

1. Persiapan

20

HOK 18 300

2. Penanaman Kopi

25

HOK 15 150

3. Pemeliharaan

Penyulaman 5 HOK 15

75

Pemangkasan dan

Pengendalian Hama

20

HOK 15

300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300

Pemupukan

20-25

HOK 15

300 300 375 375 375 375 375 375 375 375 375

Pemanenan

10-40

HOK 15

150 150 300 450 450 560 560 560 560 560 560

B Bahan

1. Bibit Kopi

250

bibit 4 1.000

2. Pupuk Kandang (1

karung 40 kg)

10 250 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500

C Alat-alat Pertanian

100

100

100

100

II Jumlah Biaya/ Tahun

1800 1325 1250 1575 1625 1625 1835 1735 1735 1835 1735 1735

III Hasil Panen/ Tahun

7

1.759 1.759 5.250 7.000 7.000 10.500 10.500 10.500 10.500 17.500 17.500

Page 14: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

100

Lanjutan lampiran 3.

IV

Share dengan Perhutani

(15%)

263,85 263,85 787,5 1.050 1.050 1.575 1.575 1.575 1.575 2.625 2.625

V

Keuntungan (Kopi

Gelondong)/ Tahun

-1800 170 245 2.888 4.325 4.325 7.090 7.190 7.190 7.090 13.140 13.140

VI Biaya - Biaya Pengolahan

A Tenaga Kerja

Pria 5 HOK 23

23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23

Wanita

15

HOK 25

25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25

B Pulper 35% 0,2

17,5 17,5 52,5 70 70 105 105 105 105 175 175

C Huler 50% 0,5

21,875 21,875 65,625 87,5 87,5 131,25 131,25 131,25 131,25 218,75 218,75

Jumlah Biaya Pengolahan

87,375 87,375 166,125 205,5 205,5 284,25 284,25 284,25 284,25 441,75 441,75

VII

Hasil Kopi Berasan (Green

Bean)

60

2.625 2.625 7.875 10.500 10.500 15.750 15.750 15.750 15.750 26.250 26.250

VIII

Keuntungan (Kopi Green Bean)/

Tahun

-1800 949 1.024 5.346 7.620 7.620 12.056 12.156 12.156 12.056 21.448 21.448

Page 15: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

101

Lampiran 4. In Flow Usahatani Kopi Arabika

Umur

Tanaman

Produksi

(kg/Pohon/thn)

Pohon/

Ha

Produksi/

Th

Harga

Gelondong/

kg

Nilai

Penjualan

Share

Perhutani

(15%)

Rendemen

Pulper (35%)

Rendemen

Huller

(50%)

Harga

Green

Bean/kg

Nilai

Penjualan

0 0 250 0 7000 0 0 0 0 60.000 0

1 0 250 0 7000 0 0 0 0 60.000 0

2 1 250 250 7000 1750000 262500 87,5 43,75 60.000 2625000

3 3 250 750 7000 5250000 787500 262,5 131,25 60.000 7875000

4 4 250 1000 7000 7000000 1050000 350 175 60.000 10500000

5 4 250 1000 7000 7000000 1050000 350 175 60.000 10500000

6 6 250 1500 7000 10500000 1575000 525 262,5 60.000 15750000

7 6 250 1500 7000 10500000 1575000 525 262,5 60.000 15750000

8 6 250 1500 7000 10500000 1575000 525 262,5 60.000 15750000

9 6 250 1500 7000 10500000 1575000 525 262,5 60.000 15750000

10 10 250 2500 7000 17500000 2625000 875 437,5 60.000 26250000

11 10 250 2500 7000 17500000 2625000 875 437,5 60.000 26250000

Page 16: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

102

Lampiran 5. Analisis Data Net Present Value (NPV) Usahatani Kopi Arabika

Reguler

Umur

Tanaman

(Thn)

Cash In

Flow (Rp)

Cash Out

Flow (Rp)

Nett Cash

Flow (Rp)

Discount

Factor (13%)

NPV pada DF

13%

0 0 1.928.571 -1.928.571 1,0000 -192.8571

1 0 1.476.071 -1.476.071 0,8850 -1.306.322,84

2 2.625.000 1.638.446 986.554 0,7831 772.570,44

3 7.875.000 2.567.196 5.307.804 0,6931 3.678.838,95

4 10.500.000 2.919.071 7.580.929 0,6133 4.649.383,76

5 10.500.000 2.919.071 7.580.929 0,5428 4.114.928,26

6 15.750.000 3.732.821 12.017.179 0,4803 5.771.851,07

7 15.750.000 3.722.821 12.027.179 0,4251 5.112.753,79

8 15.750.000 3.632.821 12.117.179 0,3762 4.558.482,74

9 15.750.000 3.732.821 12.017.179 0,3329 4.000.518,89

10 26.250.000 4.840.321 21.409.679 0,2946 6.307.291,43

11 26.250.000 4.840.321 21.409.679 0,2607 5.581.503,32

Total 147.000.000 37.950.352 109.049.648

41.313.228,82

NPV = Rp 41.313.228,82

Page 17: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

103

Lampiran 6. Biaya-biaya Usahatani Kopi Luwak Arabika di Tingkat Anggota

Uraian Jumlah Harga (Rp) 0 1 2 3

I Biaya Investasi

Pengadaan Luwak Rp. 500.000/ ekor/ 3 thn 4 500.000 2.000.000

Pembuatan Kandang Rp. 4.000.000/ ekor/ 5 thn 4 4.000.000 16.000.000

Sewa Tanah Rp. 500.000/ ekor/ 5 thn 4 500.000 2.000.000

Biaya Penyusutan

4.266.667 4.266.667 4.266.667 4.266.667

II Biaya Tenaga kerja

Gaji Pegawai 1 org @1.500.000/ bln 1 18.000.000

18.000.000 18.000.000 18.000.000

III Biaya Pakan Luwak

Buah Kopi Merah 8 bln x 20 hr/bln = 160 hr/thn

320 kg x 4

luwak 10.000

12.800.000 12.800.000 12.800.000

Buah -buahan 1 kg/hari/ekor (@ Rp 3.000)

360 kg x 4

luwak 3.000

4.340.000 4.340.000 4.340.000

Telur Ayam 1 butir/ 3 hr/ ekor = 120 butir/ thn 120 x 4 luwak 1.000

480.000 480.000 480.000

Ikan 100 gr / hr/ ekor = 36 kg /thn/ekor

36 kg x 4

luwak 20.000

2.880.000 2.880.000 2.880.000

Daging 100 gr/hr/ekor = 36 kg/thn/ ekor

36 kg x 4

luwak 35.000

5.040.000 5.040.000 5.040.000

Susu 100 cc/ hr/ekor = 36 liter/thn/ ekor

36 kg x 4

luwak 6.000

864.000 864.000 864.000

Madu 50 cc/ hr/ekor = 18 liter/thn/ ekor 18 lt x 4 luwak 150.000

10.800.000 10.800.000 10.800.000

Dog Food 100 gr/ ekor/hr = 36 kg/thn/ ekor

36 kg x 4

luwak 10.000

1.440.000 1.440.000 1.440.000

Page 18: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

104

Lanjutan Lanpiran 6.

Uraian Jumlah Harga (Rp) 0 1 2 3

Minyak Ikan 1 Kapsul/hr/ ekor = 360 kapsul/thn 360 x 4 luwak 200

288.000 288.000 288.000

IV Biaya Obat-Obatan

Obat Cacing (@ Rp 3.000/bln/ ekor) 12 x 4 3.000

144.000 144.000 144000

Vaksinasi per tahun (@ Rp. 60.000/ ekor) 4 60.000

240.000 240.000 240.000

VI Biaya Produksi

61.582.667 61.582.667 61.582.667

IX TOTAL BIAYA

24.266.667 61.582.667 61.582.667 61.582.667

Page 19: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

105

Lampiran 7. In Flow Usahatani Kopi Luwak Arabika di Tingkat Anggota

Tahun Ke-

Produksi

(Kg)

Harga

(Rp/kg)

Nilai Penjualan

(Rp/Ha/Th)

0 - - 0

1 230,4 375.000 86400000

2 230,4 375.000 86400000

3 230,4 375.000 86400000

Total

259200000

Page 20: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

106

Lampiran 8. Analisis Data Net Present Value (NPV) Usahatani Kopi Luwak

Arabika di Tingkat Anggota

Tahun ke-

Cash In Flow

(Rp) Cash Out Flow (Rp) Nett Cash Flow (Rp)

0

24.266.667 -24.266.667

1 86.400.000 61.582.667 24.817.333

2 86.400.000 61.582.667 24.817.333

3 86.400.000 61.582.667 24.817.333

Total 259200000 209.014.668 50.185.332

Tahun ke-

Nett Cash Flow

(Rp) Discount Factor 13% NPV pada DF 13%

0 -24.266.667 1 -24.266.667

(1---3) 24.817.333 2,3612 58.598.686,68

3 (nilai

akhir) 24.817.333 0,6931 17.200.893,5

50.185.332

51.532.913,18

NPV = Rp 51.532.913,18

Page 21: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

107

Lampiran 9. Biaya-biaya Usahatani Kopi Luwak Arabika Three Mountain

Uraian Jumlah

Harga

(Rp) 0 1 2 3

I Biaya Investasi

Pengadaan Luwak Rp. 500.000/ ekor/ 3 thn 4 500.000 2.000.000

Pembuatan Kandang Rp. 4.000.000/ ekor/ 5 thn 4 4.000.000 16.000.000

Sewa Tanah Rp. 500.000/ ekor/ 5 thn 4 500.000 2.000.000

Biaya Penyusutan

4.266.667 4.266.667 4.266.667 4.266.667

II Biaya Tenaga kerja

Gaji Pegawai 2 org @1.500.000/ bln 2 18.000.000

36.000.000 36.000.000 36.000.000

Gaji Manajer 3.000.000/ bln 1 36.000.000

36.000.000 36.000.000 36.000.000

III Biaya Pakan Luwak

Buah Kopi Merah 8 bln x 20 hr/bln = 160 hr/thn

320 kg x 4

luwak 10.000

12.800.000 12.800.000 12.800.000

Buah -buahan 1 kg/hari/ekor (@ Rp 3.000)

360 kg x 4

luwak 3.000

4.340.000 4.340.000 4.340.000

Telur Ayam 1 butir/ 3 hr/ ekor = 120 butir/ thn 120 x 4 luwak 1.000

480.000 480.000 480.000

Ikan 100 gr / hr/ ekor = 36 kg /thn/ekor 36 kg x 4 luwak 20.000

2.880.000 2.880.000 2.880.000

Daging 100 gr/hr/ekor = 36 kg/thn/ ekor 36 kg x 4 luwak 35.000

5040000 5040000 5040000

Susu 100 cc/ hr/ekor = 36 liter/thn/ ekor 36 kg x 4 luwak 6.000

864000 864000 864000

Madu 50 cc/ hr/ekor = 18 liter/thn/ ekor 18 lt x 4 luwak 150.000

10800000 10800000 10800000

Dog Food 100 gr/ ekor/hr = 36 kg/thn/ ekor 36 kg x 4 luwak 10.000

1440000 1440000 1440000

Minyak Ikan 1 Kapsul/hr/ ekor = 360 kapsul/thn 360 x 4 luwak 200

288000 288000 288000

Page 22: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

108

Lanjutan lampiran 9.

Uraian Jumlah

Harga

(Rp) 0 1 2 3

IV Biaya Obat-Obatan

Obat Cacing (@ Rp 3.000/bln/ ekor) 12 x 4 3.000

144000 144000 144000

Vaksinasi per tahun (@ Rp. 60.000/ ekor) 4 60.000

240000 240000 240000

V Biaya Pengolahan dan Pengepakan

Biaya penjemuran gabah 115,2 kg/luwak(@ Rp 1000/ kg) 115,2 kg x 4 1000

460800 460800 460800

Biaya huller ( @ Rp. 2000/kg) 115,2 kg x 4 2000

921600 921600 921600

Biaya sortir green bean 57,6 kg/ekor/thn (@Rp 2000/kg) 57,6 kg x 4 2000

460800 460800 460800

Biaya pengemasan 57,6 kg (@ Rp.1000/ kg) 57,6 kg x 4 1000

230400 230400 230400

Kemasan alumunium foil 57,6 kg (@ Rp. 2500/ kg) 57,6 kg x 4 2500

576000 576000 576000

Karton kemasan 40 kg (@ Rp.200/ kg) 57,6 kg x 4 200

46080 46080 46080

VI Biaya Produksi

118.278.347 118.278.347 118.278.347

VIII Biaya Pemasaran

Biaya Pemasaran (20 % dari harga pokok produksi)

23655669,4 23655669,4 23655669,4

IX TOTAL BIAYA

24.266.667 141.934.016 141.934.016 141.934.016

Page 23: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

109

Lampiran 10. In Flow Usahatani Kopi Luwak Arabika Three Mountain

Tahun Ke-

Produksi

(Kg)

Harga

(Rp/kg)

Nilai Penjualan

(Rp/Ha/Th)

0 - - 0

1 230,4 750.000 172800000

2 230,4 750.000 172800000

3 230,4 750.000 172800000

Total

518400000

Page 24: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

110

Lampiran 11. Analisis Data Net Present Value (NPV) Usahatani Kopi Luwak

Arabika Three Mountain

Tahun ke-

Cash In Flow

(Rp)

Cash Out Flow

(Rp)

Nett Cash Flow

(Rp)

0

24.266.667 -24.266.667

1 172.800.000 141.934.016 30.865.984

2 172.800.000 141.934.016 30.865.984

3 172.800.000 141.934.016 30.865.984

Total 518400000 450.068.715 68.331.285

Tahun ke-

Nett Cash Flow

(Rp)

Discount Factor

13%

NPV pada DF

13%

0 -24.266.667 1 -24266667

(1---3) 30.865.984 2,3612 72.880.761,42

3 (nilai

akhir) 30.865.984 0,6931 21.393.213,51

68.331.285

70.007.307,93

NPV = Rp 70.007.307,93

Page 25: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

111

Lampiran 12. Rating Faktor Internal dan Faktor Eksternal

Faktor Internal Rating Faktor Ekstenal Rating

Kekuatan Peluang

1. Ketersediaan buah kopi

(cerry) kopi dari kebun

sendiri pada musim panen

maupun diluar musim

panen

2. Sumber daya manusia

3. Kualitas produk

4. Produk yang unik

5. Permintaan yang cukup

tinggi

4

3

3

4

4

1. Bisnis Ritel

2. Media informasi

3. Persaingan usaha masih

sedikit

4

3

3

Kelemahan Ancaman

1. Modal tinggi

2. Lemahnya kekuatan tawar

3. Brand kurang dikenal oleh

masyarakat luas

4. Produksi terbatas

5. Belum memiliki badan

hukum (masih berupa

asosiasi)

2

2

1

2

2

1. Ketersediaan luwak

2. Konsumen yang masih

tersegmentasi

3. Maraknya kopi luwak

buatan

2

2

1

Page 26: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

112

Lampiran 13. Perhitungan Pembobotan Faktor Internal

Faktor

Internal

Kunci

A B C D E F G H I J Total Bobot

A 3 3 4 4 3 2 2 1 3 25 0,116

B 3 4 4 3 3 2 2 1 3 25 0,116

C 3 4 4 4 3 1 2 3 3 27 0,125

D 4 4 4 4 3 1 2 3 3 28 0,130

E 4 3 4 4 2 2 1 1 2 23 0,106

F 3 3 3 3 2 1 2 1 2 20 0,093

G 2 2 1 1 2 1 1 1 2 13 0,060

H 2 2 2 2 1 2 1 2 2 16 0,074

I 3 1 3 3 1 1 1 2 2 17 0,079

J 3 3 3 3 2 2 2 2 2 22 0,102

Total 25 25 27 28 23 20 13 16 17 22 216 1,000

Keterangan:

A = Ketersediaan buah kopi (cerry) kopi dari kebun sendiri pada musim panen

maupun diluar musim panen

B = Sumber daya manusia

C = Kualitas produk

D = Produk yang unik

E = Permintaan yang cukup baik

F = Modal tinggi

G = Lemahnya kekuatan tawar

H = Brand belum dikenal oleh masyarakat luas

I = Produksi terbatas

J = Belum memiliki badan hukum (masih berupa asosiasi)

Page 27: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

113

Lampiran 14. Perhitungan Pembobotan Faktor Eksternal

Faktor Internal Kunci A B C D E F Total Bobot

A 4 4 1 3 2 14 0,184

B 4 4 2 3 3 16 0,211

C 4 4 3 3 3 17 0,224

D 1 2 3 1 1 8 0,105

E 3 3 3 1 1 11 0,145

F 2 3 3 1 1 10 0,132

Total 14 16 17 8 11 10 76 1,000

Keterangan:

A = Bisnis Ritel

B = Media informasi

C = Persaingan usaha masih sedikit

D = Ketersediaan luwak

E = Konsumen yang masih tersegmentasi

F = Maraknya kopi luwak buatan

Page 28: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

114

Lampiran 15. Matriks IFE

Rating Faktor Internal Rating Bobot Nilai yang

Dibobot

Kekuatan

1. Ketersediaan buah kopi

(cerry) kopi dari kebun

sendiri pada musim panen

maupun diluar musim

panen

4 0,116 0,464

0,593 2. Sumber daya manusia 3 0,116 0,348

3. Kualitas produk 3 0,125 0,375

4. Produk yang unik 4 0,130 0,52

5. Permintaan yang cukup

baik 4 0,106 0,424

Kelemahan

1. Modal tinggi 2 0,093 0,186

0,408

2. Lemahnya kekuatan tawar 2 0,060 0,12

3. Brand kurang dikenal oleh

masyarakat luas 1 0,074 0,074

4. Produksi terbatas 2 0,079 0,158

5. Belum memiliki badan

hukum (masih berupa

asosiasi)

2 0,102 0,204

Total IFE 2,873

Page 29: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

115

Lampiran 16. Matriks EFE

Rating Faktor Eksternal Rating Bobot Nilai yang

Dibobot

Peluang

1. Bisnis Ritel 4 0,184 0,736

0,619 2. Media informasi 3 0,211 0,633

3. Persaingan usaha masih

sedikit 3 0,224 0,672

Ancaman

1. Ketersediaan luwak 2 0,105 0,21

0,382

2. Konsumen yang masih

tersegmentasi 2 0,145 0,29

3. Maraknya kopi luwak

buatan 1 0,132 0,132

Total EFE 2,673

Page 30: LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/150610/2008/150310080004_l_6412.pdf · Desain dan Teknik Penelitian Desain penelitian tentang Agribisnis Kopi Luwak Arabika studi

116

Lampiran 17. Data Anggota Asosiasi Petani Kopi Luwak Three Mountain

NO N A M A B L O K RT/RW D E S A JUMLAH LOKASI WILAYAH STOCK

PETANI LUWAK

GREEN

BEAN

1 KUSMAYADI kiarasanding 004/006 pulosari 8 Pangalengan Bandung 120

2 ROHANA kiarasanding 004/006 pulosari 3 Pangalengan Bandung 45

3 NANA kiarasanding 004/006 pulosari 2 Pangalengan Bandung 18

4

JEJEN

HERYANTO kiarasanding 004/006 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

5 DANAS kiarasanding 004/006 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

6 SUPRIATNA kiarasanding 005/006 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

7

TEDY

KURNIAWAN kiarasanding 005/006 pulosari 9 Pangalengan Bandung 135

8

ACA

SUKANDA kiarasanding 005/006 pulosari 3 Pangalengan Bandung 45

9 YAYAT kiarasanding 004/014 pulosari 4 Pangalengan Bandung 60

10 CECE kiarasanding 005/014 pulosari 3 Pangalengan Bandung 45

11 DODO kiarasanding 003/014 pulosari 8 Pangalengan Bandung 120

12 JAJANG dangdang 001/001 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

13 ABAH DASA kiaralebe 003/011 pulosari 8 Pangalengan Bandung 120

14 ENDANG kiaralebe 003/011 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

15 OMAN panyirapan soreang 12 Soreang Bandung 180

16 HODIJAH kiaralebe 003/011 pulosari 3 Pangalengan Bandung 45

17 AGUS laspada 004/008 pulosari 8 Pangalengan Bandung 120

18

ASEP

ROHMAT citiis 002/010 warnasari 5 Pangalengan Bandung 75

19

DEDEN

CAHYADI cipanas sukamanah 15 Pangalengan Bandung 225

20

IKIN

SODIKIN

babakan

kananga 003/008 sukamekar 12 Sukanagara cianjur 180

21 AHYAR

babakan

kananga 003/008 sukamekar 17 Sukanagara cianjur 255

22 ENDANG sukarajin 15 Sukanagara cianjur 180

23

UJANG

SARIP

babakan

kananga 003/008 sukamekar 10 Sukanagara cianjur 150

24 KURNIAWAN 8 Samarang Garut 120

25 PURNAMA kiarasanding 003/006 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

26 IHUN kiarasanding 004/011 pulosari 5 Pangalengan Bandung 75

27

ASEP

MAMHMUD Citere 002/003 Sukamanah 14 Pangalengan Bandung 210

28 D E D E pasir mulya 005/001 margamulya 10 Pangalengan Bandung 150

212 3123