Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2)...

41
Lampiran II Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Karoseri Indonesia Ke VI Tahun 2012 Nomor : KEP-O4/MUNAS/VI/2012 Tanggal 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KAROSERI INDONESIA HASIL MUNAS USULAN PERUBAHAN BAB I U M U M Pasal 1 Landasan Penyusuaian (1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan pada Anggaran Dasar ASKARINDO yang mengatur hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ASKARINDO (2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ASKARINDO.

Transcript of Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2)...

Page 1: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Lampiran II

Keputusan Musyawarah Nasional Asosiasi Karoseri Indonesia Ke VI Tahun 2012 Nomor : KEP-O4/MUNAS/VI/2012 Tanggal 01 Juli 2012

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI KAROSERI INDONESIA

HASIL MUNAS

USULAN PERUBAHAN

BAB I

U M U M

Pasal 1

Landasan Penyusuaian

(1) Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan pada

Anggaran Dasar ASKARINDO yang mengatur hal-hal yang

belum diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran

Dasar ASKARINDO

(2) Anggaran Rumah Tangga ini merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ASKARINDO.

Page 2: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

BAB II

ORGANISASI

Pasal 2

PEMBENTUKAN ORGANISASI

Organisasi ASKARINDO pertama kali dibentuk pada tanggal 09

Januari 1987 di Jakarta.oleh beberapa pengusaha di bidang

industri karoseri.

BAB III

KEANGGOTAAN

Pasal 3

Persyaratan Keanggotaan

(1) Persyaratan untuk menjadi Anggota Biasa adalah :

a. Setiap perusahaan, baik Perusahaan Terbatas (P.T.)

maupun Comanditer Venoschaf (C.V.) yang berusaha

di bidang industri karoseri, yang didirikan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan Negara

Republik Indonesia.

b. Mempunyai Ijin Usaha Industri (IUI) dari Kementerian

Page 3: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Perindustrian atau Dinas Perindustrian Provinsi sesuai

domisili perusahaan yang bersangkutan, dan masih

aktif berproduksi.

c. Mempunyai sertifikat keanggotaan ASKARINDO.

d. Mempunyai Surat Tanda Pendaftaran Perusahaan

Karoseri dari Dinas Perhubungan /Lalu Lintas Angkutan

Jalan (LLAJ) Provinsi sesuai domisili perusahaan yang

bersangkutan.

e. Mendapat rekomendasi dari Dewan Pengurus Daerah

ASKARINDO sesuai domisili perusahaan yang

bersangkutan.

(2) Persyaratan untuk menjadi Anggota Kehormatan adalah

orang perorangan yang dinilai mempunyai jasa yang luar

biasa dalam membentuk, membina, mengembangkan dan

memajukan Organisasi ASKARINDO dan bersedia ikut

memperjuangkan aspirasi organisasi ASKARINDO.

(3) Persyaratan untuk menjadi Anggota Luar Biasa adalah :

a. Setiap perusahaan, baik Perusahaan Terbatas (P.T.)

maupun Comanditer Venoschaf (C.V.) yang berusaha

di bidang industri yang menghasilkan komoditi

Page 4: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

penunjang yang mendukung usaha industri karoseri;

memiliki keahlian, pengalaman, komitmen, dan

perhatian serta dedikasi terhadap usaha karoseri.yang

didirikan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan Negara Republik Indonesia.

b. Mempunyai Ijin Usaha Industri (IUI) dari Kementerian

Perindustrian atau Dinas Perindustrian Provinsi. sesuai

domisili perusahaan yang bersangkutan, dan masih

aktif berproduksi. Apabila perusahaan PMA harus

mendapat ijin dari BKPM atau Instansi terkait.

a. Mempunyai sertifikat keanggotaan ASKARINDO.

d. Mendapat rekomendasi dari Dewan Pengurus Daerah

ASKARINDO sesuai domisili perusahaan yang

bersangkutan.

Pasal 4

Tata Cara Penerimaan

(1) Tata cara penerimaan Calon Anggota Biasa :

a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Dewan

Pengurus Daerah sesuai domisili perusahaan yang

bersangkutan. Surat Permohonan harus ditanda

Page 5: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

tangani oleh Direksi Perusahaan.

b. Membuat Surat Pernyataan yang isinya kesediaan

perusahaan untuk mematuhi Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga ASKARINDO dan bersedia

membayar uang pangkal dan uang iuran anggota.

c. Menyerahkan rekaman :

c.1. Akta Pendirian/Anggaran Dasar Perusahaan dan

akta-akta perubahannya yang telah mendapat

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Azasi

Manusia serta Daftar Susunan Pengurus

Perusahaan yang masih aktif.

c.2. Ijin Usaha Industri (IUI) dari Kementerian

Perindustrian atau Dinas Perindustrian Provinsi

yang masih berlaku, apabila Perusahaan PMA

harus mendapat ijin dari BKPM atau Instansi

terkait.

c.3. Sertipikat Keanggotaan ASKARINDO yang masih

berlaku.

c.4. Tanda Pendaftaran Perusahaan Karoseri dari

Dinas Perhubungan/LLAJ Provinsi yang masih

Page 6: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

berlaku

(2) Tata cara penerimaan Anggota Kehormatan :

Anggota Kehormatan memperoleh keanggotaannya melalui

Keputusan Musyawarah Nasional atas usul Dewan

Pengurus Pusat dan atau Dewan Pengurus Daerah dan

disetujui oleh yang bersangkutan.

(3) Persyaratan untuk menjadi Anggota Luar Biasa :

a. Mengajukan permohonan tertulis kepada Dewan

Pengurus Daerah sesuai dengan domisili perusahaan

yang bersangkutan. Surat permohonan harus ditanda

tangani oleh Direksi Perusahaan.

b. Membuat Surat Pernyataan yang isinya kesediaan untuk

mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

ASKARINDO. dan bersedia membayar uang pangkal dan

uang iuran anggota.

c. Membuat Surat Pernyataan yang isinya bersedia

membantu usaha dan kegiatan ASKARINDO, baik

dengan dana maupun dalam bentuk lain yang tidak

bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Angggaran

Rumah Tangga ASKARINDO.

Page 7: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(4). Penerimaan terhadap permohonan menjadi Anggota Biasa

dan Anggota Luar Biasa ditetapkan dan diberitahukan oleh

Dewan Pengurus Daerah, dalam waktu selambat-lambatnya

30 (tiga puluh) hari kalender sejak diterimanya permohonan.

Pasal 5

Sertifikat Keanggotaan ASKARINDO

a. Perusahaan yang diterima sebagai Anggota diberikan

tanda anggota berupa Sertipikat Keanggotaan

ASKARINDO, yang berlaku selama satu periode

kepengurusan sejak tanggal penerbitan sertipikat tersebut

oleh Dewan Pengurus Pusat.

b. Perpanjangan sertifikat keanggotaan ASKARINDO

diberikan selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari

kalender setelah terbentuknya Dewan Pengurus Pusat.

c. Dalam hal suatu perusahaan mempunyai cabang di

provinsi lain, maka cabang perusahaan yang

bersangkutan dapat memperoleh Sertipikat Keanggotaan

ASKARINDO dengan menempuh tata cara sebagaimana

ditentukan dalam Pasal 4 ayat (1) Anggaran Rumah

Tangga ini.

Page 8: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

d. Sertiikat Keanggotaan ASKARINDO wajib mencantumkan

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai Perusahaan

Kena Pajak (PKP).

Pasal 6

Sanksi Terhadap Anggota

(1) Setiap Anggota yang tidak mentaati kewajibannya

dikenakan sanksi oleh Dewan Pengurus Daerah setelah

sebelumnya mendengar pertimbangan dari Dewan

Pengurus Pusat.dan atau Dewan Pembina, yaitu :

a. Bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan

atau Anggaran Rumah Tangga.

b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik

organisasi.

c. Tidak memenuhi kewajiban keanggotaan sebagaimana

yang ditetapkan organisasi, seperti antara lain tidak

membayar uang iuran anggota.

d. Tidak mematuhi keputusan organisasi.

e. Menyalahgunakan kedudukan, wewenang dan

kepercayaan yang diberikan organisasi.

Page 9: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(2) Sanksi terhadap Anggota dapat berupa :

a. Teguran atau peringatan tertulis.

b. Pemberhentian sebagai anggota.

(3) Setiap anggota yang dikenakan sanksi dapat melakukan

pembelaan kepada Dewan Pengurus Pusat dan atau

Dewan Pengawas dan Dewan Pembina.

(4) Sanksi dapat dicabut bilamana dalam pembelaannya

anggota yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah.

(5) Pencabutan sanksi dilakukan oleh Dewan Pengurus

Daerah setelah mendengar pertimbangan dari Dewan

Pengurus Pusat , Dewan Pengawas dan Dewan Pembina

terhadap hal-hal yang dimaksud Pasal 39 Anggaran Dasar.

Pasal 7

Kehilangan Keanggotaan

(1) Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa kehilangan

keanggotaan ASKARINDO karena :

a. Mengundurkan diri.

b. Menghentikan usahanya.

c. Semua ijin usaha yang dimiliki dicabut oleh Pemerintah.

Page 10: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(2) Anggota Kehormatan kehilangan keanggotaan ASKARINDO

karena :

a. Mengundurkan diri.

b. Meninggal dunia.

BAB IV

SUSUNAN PERSONALIA

Bagian Pertama

Dewan Pembina

Pasal 8

(1) Susunan personalia Dewan Pembina terdiri dari :

a. 1 (satu) Orang Ketua;.

b. 2 (dua) orang Wakil Ketua;.

c. 1 (satu) orang Sekretaris;.

d. 2(dua) orang wakil sekretaris

e. 1 (satu) orang Bendahara;

f. 2 (dua) orang Wakil Bendahara;

g. Beberapa orang Anggota Dewan Pembina.

Page 11: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(2) Dewan Pembina bekerja secara kolektif dan semua

Keputusan yang ditetapkan harus berdasarkan atas

keputusan Rapat Pleno Dewan Pembina.

Bagian Kedua

Dewan Pengawas

Pasal 9

(1). Susunan personalia Dewan Pengawas terdiri dari :

a. 1 (satu) Orang Ketua;

b. 2 (dua) orang Wakil Ketua;.

c. 1 (satu) orang Sekretaris;.

d. 1 (satu) orang wakil sekretaris;

e. 1 (satu) orang Bendahara;

f. 1 (dua) orang Wakil Bendahara;

(2) Dewan Pengawas bekerja secara kolektif dan semua

Keputusan yang ditetapkan harus berdasarkan atas

keputusan Rapat Pleno Dewan Pengawas.

Bagian Ketiga

Dewan Pengurus Pusat

Pasal 10

(1) Susunan personalia Dewan Pengurus Pusat terdiri dari :

Page 12: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

a. 1 (satu) Orang Ketua Umum;

b. 6 (enam) orang Wakil Ketua (dari unsur DPD);

c. 1 (satu) orang Sekretaris Jenderal;

d. 2 (dua) orang Wakil Sekretaris Jenderal;

e. 1 (satu) orang Bendahara;

f. 2 (dua) orang Wakil Bendahara;

g. 4 (empat) orang Kepala Kompartemen.

(2) Kompartemen yang dimaksud ayat (1) huruf g diatas adalah

: Kompartemen Teknik, Kompartemen Hukum, Kompartemen

Niaga, dan Kompartemen Organisasi dan Sosial

Kemasyarakatan.

(3) Masing-masing kompartemen membawahi bidang-bidang

yaitu :

a. Kompartemen Teknik Membawahi Bidang Penumpang,

Bidang Barang dan Bidang Komponen / Material.

b. Kompartemen Hukum membawahi Bidang Hukum,

Bidang Perundang-Undangan, dan Bidang Hubungan

Pemerintah.

c. Kompartemen Niaga membawahi : Bidang Pajak Tarif

Page 13: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Harga, Bidang Niaga, dan Bidang Promosi.

d. Kompartemen Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan

membawahi : Bidang Keanggotaan dan Diklat, Bidang

Sosial Kemasyarakatan, dan Bidang Organisasi dan

Daerah.

(4) Dewan Pengurus Pusat bekerja secara kolektif dan semua

Keputusan yang ditetapkan harus berdasarkan atas

keputusan Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat.

(5) Anggota Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat adalah

seluruh anggota Dewan Pengurus Pusat.

Bagian Keempat

Dewan Pengurus Daerah

Pasal 11

(1) Susunan personalia Dewan Pengurus Daerah terdiri dari :

a. 1(satu) orang Ketua

b. 3 (tiga) orang Wakil Ketua

c. 1 (satu) orang sekretaris.

d. 1 (satu) orang wakil sekretaris

e. 1 (satu) orang bendarahara

Page 14: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

f. 1 (satu) orang wakil Bendahara.

g. 4 (empat) orang Ketua Bidang.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud Ayat (1) huruf g diatas

adalah :

a. Bidang Teknik.

b. Bidang Niaga.

c. Bidang Hukum dan Pemerintahan.

d. Bidang Organisasi dan Sosial Kemasyarakatan.

(3) Dewan Pengurus Daerah bekerja secara kolektif dan semua

Keputusan yang ditetapkan harus didasarkan atas

keputusan Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah.

(4) Anggota Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah adalah

seluruh anggota Dewan Pengurus Daerah.

Pasal 12

Tugas-Tugas Dewan Pengurus

Dalam memenuhi fungsi dan tugas pokok ASKARINDO

sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 11,12 dan

13, Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah

Page 15: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

berkewajiban :

(1) Melaksanakan seluruh hasil keputusan Munas, Rakernas,

Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi.

(2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian untuk mencapai fungsi dan tugas pokok

ASKARINDO.

(3) Melaksanakan Program Kerja yang telah disahkan oleh

Dewan Pembina.

(4) Memperhatikan saran dan pertimbangan Dewan Pengawas

dalam rangka tercapainya fungsi dan tugas pokok

ASKARINDO.

BAB V

TATA CARA PEMILIHAN

Bagian Pertama

Dewan Pembina dan Dewan Pengawas

Pasal 13

1) Calon Dewan Pembina diusulkan oleh MUSDA untuk

disyahkan dalam MUNAS, minimal 3 (tiga) orang untuk

Page 16: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

anggota Dewan Pembina.

2) Calon Dewan Pengawas diusulkan oleh Musyawarah

Nasional untuk diangkat sebagai Dewan Pengawas oleh

Dewan Pembina,berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri dari 5

(lima) orang dari Dewan Pengurus Daerah 2 (dua) orang dari

profesional.

3) Pengangkatan Ketua Dewan Pengawas berdasarkan

Keputusan Rapat Pleno Dewan Pembina.

Bagian Kedua

Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah

Pasal 14

(1) Dewan Pengurus Pusat diangkat oleh Dewan Pembina

berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Pembina melalui

musyawarah untuk mufakat atau pemungutan suara secara

langsung oleh peserta Rapat Dewan Pembina.

(2) Dewan Pengurus Daerah diangkat oleh Dewan Pembina

melalui musyawarah untuk mufakat atau pemungutan suara

secara langsung oleh peserta Rapat Dewan Pembina

Page 17: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

berdasarkan usulan calon yang diajukan oleh Dewan

Pengurus Daerah yang ada.

BAB VI

PERSYARATAN JABATAN

Bagian Pertama

Dewan Pembina dan Dewan Pengawas

Pasal 15

Persyaratan untuk menjadi Anggota Dewan Pembina dan Dewan

Pengawas :

(1) Warga Negara Republik Indonesia.

(2) Memiliki Perusahaan Industri Karoseri dan berstatus

sebagai Pemegang Saham yang dibuktikan dengan Daftar

Pemegang Saham

(3) Mempunyai kemampuan untuk membina, mengembangkan

dan memajukan Organisasi ASKARINDO.

Bagian Kedua

Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah

Page 18: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Pasal 16

Persyaratan untuk menjadi Dewan Pengurus Pusat dan Dewan

Pengurus Daerah ASKARINDO adalah :

1. Warga Negara Republik Indonesia.

2. Tenaga profesional dan bekerja penuh waktu, yaitu tenaga

dan waktu kerjanya sepenuhnya hanya untuk

ASKARINDO.

3. Mempunyai visi dan misi sesuai dengan Anggaran Dasar

ASKARINDO.

4. Memiliki pandangan yang luas dan memiliki kompetensi di

bidang karoseri dan mampu membina dan memelihara

hubungan baik dengan Pemerintah dan anggota.

Bagian Ketiga

Pelantikan

Pasal 17

(1) Dewan Pembina dan Dewan Pengawas dan Dewan

Page 19: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Pengurus Pusat dilantik oleh Menteri Perindustrian atau

Menteri Perhubungan atau pejabat pemerintah yang

mewakilinya.

(2) Dewan Pengurus Daerah dilantik oleh Dewan Pembina atau

pejabat Pemerintah Daerah terkait.

Pasal 18

Kode Etik Anggota dan Pengurus

(1) Kode Etik Anggota dan Pengurus ASKARINDO adalah

sebagai tuntutan moral dan perilaku tidak melanggar hukum.

Pengurus ASKARINDO diseluruh tingkatan Organisasi,

merupakan pedoman mengenai nilai-nilai dan perilaku yang

sesuai dengan visi, misi organisasi sehingga wajib ditaati

serta diikuti oleh para anggota dan pengurus ASKARINDO

baik di Pusat maupun di Daerah.

(2) Kode Etik disusun untuk memudahkan para anggota dan

pengurus dalam melakukan kerjasama yang saling

menunjang dan saling menguntungkan serta mendorong

terciptanya persaingan usaha yang sehat diantara para

anggota sehingga terbentuk sikap kekeluargaan dalam

organisasi ASKARINDO yang profesional.

(3) Kode etik anggota dan pengurus ASKARINDO diatur lebih

Page 20: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

lanjut dalam Peraturan Organisasi hasil Rakernas yang

sejalan dengan visi dan misi organisasi.

Pasal 19

Pembagian Tugas Dewan Pengawas

(1) Pembagian tugas diantara anggota Dewan Pengawas

dilakukan oleh Ketua berdasarkan Program Kerja

Pengawasan yang disahkan oleh Dewan Pembina.

(2) Ketua Dewan Pengawas dalam rangka pengawasan

terhadap pelaksanaan fungsi, tugas pokok dan kegiatan

organisasi yang dilaksanakan oleh Dewan Penurus Pusat

dan Dewan Pengurus Daerah, berkewajiban :

a. Memimpin organisasi Dewan Pengawas dalam

melaksanakan tugas dan wewenang, baik keluar

maupun kedalam.

b. Mengkordinasikan langkah-langkah Dewan Pengawas

dalam hal yang bersifat kebijaksanaan.

c. Memimpin rapat-rapat yang diadakan Dewan

Pengawas.

Page 21: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

d. Mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan

pelaksanaan tugas para Wakil Ketua.

e. Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Dewan

Pembina.

Pasal 20

Pembagian Tugas Dewan Pengurus

(3) Pembagian tugas diantara Dewan Pengurus dilakukan oleh

Ketua Umum untuk Dewan Pengurus Pusat dan Ketua

untuk Dewan Pengurus Daerah berdasarkan Program Kerja

dan Keputusan-keputusan Musyawarah

Nasional/Musyawarah Daerah masing-masing.

(4) Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat dan Ketua Dewan

Pengurus Daerah dalam rangka pelaksanaan fungsi, tugas

pokok dan kegiatan organisasi masing-masing,

berkewajiban :

a. Memimpin organisasi Dewan Pengurus masing-

masing dalam melaksanakan tugas dan wewenang,

baik keluar maupun kedalam.

b. Mengkordinasikan langkah-langkah Dewan Pengurus

masing-masing dalam hal yang bersifat

Page 22: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

kebijaksanaan.

c. Memimpin rapat-rapat yang diadakan Dewan

Pengurus masing-masing.

d. Mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan

pelaksanaan tugas para Wakil Ketua Umum/Wakil

Ketua masing-masing.

e. Bertanggung jawab kepada Musyawarah

Nasional/Musyawarah Daerah masing-masing.

(3) Para Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat dan Para

Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah dalam rangka

pelaksanaan fungsi, tugas pokok dan kegiatan organisasi

masing-masing berkewajiban :

a. Mewakili Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat dan

Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah masing-masing

dalam mengkordinasikan dan mensinkronisasikan

pelaksanaan tugas-tugas Kompartemen/ Bidang

dalam lingkup tugas masing-masing.

b. Mengembangkan kerjasama yang serasi dan

mengawasi kelancaran pelaksanaan tugas

Kompartemen/Bidang dalam lingkup tugas masing-

Page 23: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

masing.

c. Mewakili Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat dan

Ketua Dewan Pengurus Daerah atas dasar

penunjukan Ketua Umum/Ketua masing-masing.

d. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum Dewan

Pengurus Pusat dan Ketua Dewan Pengurus Daerah

dalam melaksanakan tugas masing-masing.

(4) Setiap Ketua Kompartemen pada Dewan Pengurus

Pusat/Ketua Bidang pada Dewan Pengurus Daerah dalam

rangka pelaksanaan fungsi, tugas pokok dan kegiatan

organisasi berkewajiban :

a. Memimpin, mengkoordinasikan, mensinkronisasikan

dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas

Kompartemen/Bidang masing-masing.

b. Mewakili Ketua Umum/Wakil Ketua Umum Dewan

Pengurus Pusat dan Ketua/Wakil Ketua Dewan

Pengurus Daerah sesuai bidangnya jika yang

bersangkutan berhalangan.

c. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugasnya

kepada Ketua Umum/Wakil Ketua Umum/Ketua/Wakil

Page 24: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Ketua sesuai bidangnya masing-masing.

d. Jika Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat atau Ketua

Dewan Pengurus Daerah berhalangan sementara atau

tidak dapat menjalankan tugas sehari-harinya dalam

waktu tertentu :

a. Untuk Dewan Pengurus Pusat, Ketua Umum

menunjuk salah seorang Wakil Ketua Umum untuk

mewakilinya, dan jika semua Wakil Ketua Umum

berhalangan maka Ketua Umum menunjuk salah

seorang Ketua Kompartemen untuk mewakilinya.

b. Untuk Dewan Pengurus Daerah, Ketua menunjuk

salah seorang Wakil Ketua untuk mewakilinya, dan

jika semua Wakil Ketua berhalangan maka Ketua

menunjuk salah seorang Ketua Bidang untuk

mewakilinya.

Pasal 21

Sanksi Terhadap Anggota Dewan Pengurus atau Dewan

Pengurus

(1) Setiap Anggota Dewan Pengurus dapat dikenai sangsi oleh

Dewan Pengurus, karena :

Page 25: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

a. Secara sadar melanggar atau tidak memenuhi

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

b. Bertindak merugikan dan atau mencemarkan nama

baik organisasi.

c. Melanggar Peraturan Organisasi (PO) dan keputusan

organisasi lainnya.

d. Tidak memenuhi atau melalaikan kewajiban sebagai

anggota Dewan Pengurus.

e. Menyalahgunakan kedudukan, wewenang dan

kepercayaan yang diberikan organisasi.

(2) Sanksi yang diberikan oleh Dewan Pengurus sesuai dengan

tingkatan kesalahan yang dilakukan, adalah :

a. Peringatan tertulis

b. Pemberhentian sementara (skorsing)

c. Pemberhentian tetap dari Jabatan.

(3) Keputusan Pemberhentian Sementara atau tetap kepada

anggota Dewan Pengurus yang bersangkutan dilakukan

setelah terlebih dahulu diberikan peringatan tertulis

sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut, terkecuali dalam hal-hal

Page 26: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

yang dianggap luar biasa dapat dilakukan melalui rapat

Pleno Dewan Pengurus.

(4) Dalam masa pemberhentian sementara dan setelah

pemberhentian tetap, anggota Dewan Pengurus yang

bersangkutan kehilangan haknya sebagai pengurus.

(5) Anggota Dewan Pengurus yang dikenakan sanksi

pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap berhak

melakukan pembelaan diri secara berjenjang pada forum

musyawarah resmi sesuai dengan tingkatan masing-masing.

(6) Hak-hak rehabilitasi dapat diberikan kepada Anggota Dewan

Pengurus yang telah mendapat sanksi, dengan keputusan

organisasi.

(7) Dewan Pengurus Daerah dapat dikenakan sanksi organisasi

dari Dewan Pengurus Pusat sebagaimana Ayat (2) dengan

tertulis dan masing-masing peringatan mempunyai batas

waktu tiga puluh hari untuk memperbaikinya.

BAB VII

KESEKRETARIATAN ORGANISASI

Page 27: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Pasal 22

Tugas, Jabatan dan Wewenang

Pada setiap tingkatan organisasi ASKARINDO memiliki

sekretariat organisasi, dengan uraian tugas, jabatan dan

wewenang sebagai berikut :

(1) Melayani semua urusan Dewan Pengurus.

(2) Melaksanakan semua ketetapan dan tugas-tugas harian

yang diberikan Dewan Pengurus masing-masing, mengelola

segala urusan administrasi, manajemen, personalia,

keuangan, harta benda organisasi, dan pelbagai tugas

kesekretariatan lainnya.

(3) Sekretariat dipimpin oleh seoarang Sekretaris Jenderal/

Sekretaris sesuai tingkatan organisasi masing-masing, yang

diangkat melalui prosedur uji kelayakan dan kepatutan ( fit

and proper test) atas calon-calon yang diseleksi secara

terbuka, diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung

jawab kepada Dewan Pengurus masing-masing.

(4) Sebagai tenaga profesional dan bekerja penuh waktu, yaitu

tugas dan waktu kerjanya hanya untuk organisasi

ASKARINDO, Sekretaris Jenderal/ Sekretaris bukan dari

Page 28: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

perusahaan karoseri. Oleh karena itu jabatan Sekretaris

Jenderal/ Sekretaris tidak dapat dirangkap oleh anggota

pengurus.

(5) Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Jenderal/

Sekretaris dibantu oleh beberapa orang staff yang jumlah

dan pembagian kerjanya diatur sesuai kebutuhan atas

persetujuan Dewan Pengurus masing-masing.

(6) Sekretaris Jenderal/ Sekretaris dan staff mendapat gaji

sesuai norma-norma ketenagakerjaan yang berlaku.

BAB VIII

MUSYAWARAH, RAPAT DAN KEPUTUSAN

Pasal 23

Musyawarah Nasional/ Musyawarah Nasional Luar Biasa

(1) Musyawarah Nasional dilaksanakan oleh dan menjadi

tanggung jawab Dewan Pengurus Pusat.

(2) Dewan Pengurus Pusat mempersiapkan bahan-bahan dan

segala sesuatu yang dperlukan bertalian dengan

pelaksanaan Musyawarah Nasional sebagaimana dimaksud

Page 29: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

ayat (1).

(3) Musyawarah Nasional Luar Biasa diselenggarakan dan

menjadi tanggung jawab Dewan-Dewan Pengurus Daerah

yang meminta diadakannya Musyawarah Nasional Luar

Biasa.

(4) Peserta Musyawarah Nasional/Musyawarah Nasional Luar

Biasa terdiri dari :

a. Anggota Biasa yang mempunyai hak suara/memilih,

hak dipilih dan hak bicara.

b. Anggota Kehormatan yang mempunyai hak dipilih dan

hak bicara.

c. Anggota Luar Biasa yang mempunyai hak dipilih dan

hak bicara

Pasal 24

Musyawarah Daerah/ Musyawarah Daerah Luar Biasa

(1) Musyawarah Daerah diselenggarakan oleh dan menjadi

tanggung jawab Dewan Pengurus Daerah.

(2) Dewan Pengurus Daerah mempersiapkan bahan-bahan dan

segala sesuatu yang diperlukan berkaitan dengan

Page 30: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

pelaksanaan Musyawarah Daerah sebagaimana dimaksud

ayat (1).

(3) Musyawarah Daerah Luar Biasa diselenggarakan dan

menjadi tanggung jawab yang meminta diadakannya

Musyawarah Daerah Luar Biasa.

(4) Peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa terdiri dari :

a. Anggota Biasa yang mempunyai hak suara/hak

memilih, hak diplih dan hak bicara.

b. Anggota Kehormatan yang mempunyai hak dipilih dan

hak bicara.

c. Anggota luar Biasa yang mempunyai hak dipilih dan

hak bicara.

Pasal 25

Rapat Kerja Nasional

(1) Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari :

a. Dewan Pembina;

b. Dewan Pengawas;

c. Dewan Pengurus Pusat ;

Page 31: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

d. Dewan Pengurus Daerah ;

(2) Hasil Rapat Kerja Nasional merupakan rekomendasi

kepada Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus

Daerah

(3) Rapat Kerja Nasional dilaksanakan sesuai tata tertib

yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga.

Pasal 26

Rapat Dewan Pembina dan Dewan Pengawas

(1) Rapat Dewan Pembina dan Dewan Pengurus membahas

dan memutuskan masalah-masalah yang berkaitan kinerja

Dewan Pengurus dalam melaksanakan Program Kerja

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan

pelaksanaan fungsi dan tugas pokok ASKARINDO

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, 12 dan 13

,Anggaran Dasar.

(2) Dewan Pembina dan Dewan Pengawas mengadakan rapat

sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun.

(3) Panggilan Rapat Dewan Pembina dan Dewan Pengawas

harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat dan acara

Page 32: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

rapat.

(4) Rapat Dewan Dewan Pembina dan Pengawas dipimpin oleh

Ketua Dewan Dewan Pembina atau Dewan Pengawas.

Dalam hal Ketua Dewan Pembina atau Ketua Dewan

Pengawas tidak dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat

Dewan Pembina atau Dewan Pengawas dipimpin oleh

Wakil Ketua..

(5) Satu anggota Dewan Pembina atau Dewan Pengawas

hanya dapat diwakili oleh anggota Dewan Pembina atau

Dewan Pengawas lainnya dalam Rapat Dewan Pembina

atau Dewan Pengawas dengan surat kuasa.

(6) Rapat Dewan Pembina atau Dewan Pengawas sah dan

berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila :

a. Rapat Dewan Pembina atau Dewan Pengawas dihadiri

paling sedikit 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota Dewan

Pembina atau Dewan Pengawas.

b. Dalam hal korum tidak tercapai maka dapat diadakan

pemanggilan Rapat Dewan Pembina atau Dewan

Pengawas yang kedua.

(7) Rapat Dewan Pembina atau Dewan Pengawas yang kedua

Page 33: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat

apabila dihadiri lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah

anggota Dewan Pembina atau Dewan Pengawas.

(8) Hal-hal lain yang menyangkut Rapat Dewan Pengurus

diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

Pasal 27

Rapat Dewan Pengurus

1) Rapat Dewan Pengurus membahas dan memutuskan

masalah-masalah yang berkaitan dengan Program Kerja

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi dan pelaksanaan

fungsi dan tugas pokok ASKARINDO sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 11, 12 dan 13 ,Anggaran Dasar.

2) Dalam Rapat Dewan Pengurus untuk menyelesaikan

masalah-masalah organisasi ASKARINDO harus meminta

saran dan pertimbangan dari Dewan Pembina dan Dewan

Pengawas.

3) Panggilan Rapat Dewan Pengurus harus mencantumkan

tanggal, waktu, tempat dan acara rapat

4) Rapat Dewan Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum/Ketua

Dewan Pengurus. Dalam hal Ketua Umum /Ketua tidak

dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat Dewan Pengurus

Page 34: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

dipimpin oleh Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua.

5) Satu anggota Dewan Pengurus hanya dapat diwakili oleh

anggota Dewan Pengurus lainnya dalam Rapat Dewan

Pengurus dengan surat kuasa.

6) Rapat Dewan Pengurus sah dan berhak mengambil

keputusan yang mengikat apabila :

a. Hasil Rapat Dewan Pengurus mencapai mufakat.

b. Rapat Dewan Pengurus dihadiri paling sedikit 2/3 ( dua

per tiga) dari jumlah anggota Dewan Pengurus..

c. Dalam hal korum tidak tercapai maka dapat diadakan

pemanggilan Rapat Dewan Pengurus yang kedua.

7) Rapat Dewan Pengurus yang kedua sah dan berhak

mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih

dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Dewan Pengurus.

8) Hasil rapat Dewan Pengurus harus mendapat persetujuan

dan pengesahan dari Dewan Pembina.

9) Hal-hal lain yang menyangkut Rapat Dewan Pengurus diatur

lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

BAB IX

Page 35: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

KEUANGAN / PERBENDAHARAAN

Pasal 28

Sumber Dana

(1) ASKARINDO memperoleh dana sebagaimana diatur dalam

Pasal 52 Anggaran Dasar.

(2) Besar uang pangkal dan uang iuran anggota ditetapkan

berdasarkan asas proporsional sesuai kemampuan anggota

berdasarkan keputusan Rapat Pleno Dewan Pembina,

Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus atau ditentukan

dalam Peraturan Organisasi hasil Rapat Kerja Nasional.

(3) Untuk memperkuat keuangan ASKARINDO pada setiap

tingkat, Dewan Pengurus setiap tingkat dibenarkan

mengadakan upaya sendiri yang sah, tidak mengikat dan

tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga serta dengan persetujuan Dewan Pembina.

Pasal 29

Perimbangan Pembagian Keuangan

Uang pangkal dan uang iuran anggota yang ditarik oleh Dewan

Pengurus Daerah pembagiannya ditetapkan sebagai berikut, :

a. 20 (duapuluh per seratus) untuk ASKARINDO Pusat

Page 36: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

b. 80 (delapanpuluh per seratus) untuk ASKARINDO Daerah

Pasal 30

Penggunaan Dana

(1) Kebijakan penggunaan dan pengelolaan dana pada setiap

tingkatan organisasi ditetapkan berdasarkan Program Kerja

tahunan yang disusun oleh Sekretariat setiap tingkatan, atas

persetujuan Dewan Pengurus masing-masing, dan

disahkan oleh Dewan Pembina.

(2) Dewan Pengurus setiap tingkatan bertanggung jawab atas

pengawasan internal, penerimaan dan penggunaan dana

serta pengelolaan perbendaharaan atau harta kekayaan

organisasi pada tingkatan masing-masing.

(3) Untuk keperluan pengawasan, Dewan Pengurus setiap

tingkatan harus menggunakan akuntan publik apabila

diperlukan yang melakukan pemeriksaan keuangan (audit)

sekali dalam setahun.

Pasal 31

Pertanggung-jawaban Keuangan

Page 37: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(1) Rapat Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus

Daerah untuk membahas dan meneliti laporan keuangan

dan perbendaharaan organisasi dari sekretariat masing-

masing diadakan selambat-lambatnya satu kali dalam tiga

bulan, dan laporan keuangan dari perbendaharaan

organisasi tahunan dapat diaudit oleh akuntan publik.

(2) Laporan keuangan dan perbendaharaan organisasi harus

disampaikan pada setiap Rapat tahunan masing-masing.

(3) Pembukuan organisasi di setiap tingkatan dimulai pada

setiap tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga

puluh satu Desember tahun yang sama.

(4) Dewan Pengurus Pusat dan dewan Pengurus Daerah

mempertanggung-jawabkan pengelolaan keuangan dan

perbendaharaan organisasi kepada Musyawarah Nasional/

Musyawarah Daerah masing-masing.

Page 38: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

BAB X

LAMBANG DAN BENDERA

Pasal 32

Lambang

Bentuk, arti dan makna lambang ASKARINDO tertera pada

lampiran 1 Anggaran Rumah Tangga ini.

Pasal 33

Bendera

(1) Setiap tingkatan organisasi ASKARINDO memiliki bendera

yang sama bentuknya. Ketentuan mengenai hal bendera

tertera pada Lampiran 2 Anggaran Rumah Tangga ini.

(2) Pada acara-acara resmi organisasi seperti : Musyawarah

Nasional/ Musyawarah Nasional Luar Biasa/ Musyawarah

Daerah/ Musyawarah Daerah Luar Biasa dan pertemuan

resmi lainnya, bendera ASKARINDO dari tingkatan yang

bersangkutan dipasang di depan podium berdampingan

dengan bendera merah putih.

Page 39: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 34

Perubahan Anggaran Rumah Tangga

Perubahan Anggaran Rumah Tangga ASKARINDO ditetapkan

berdasarkan ketetapan Musyawarah Nasional, sebagaimana

diatur dalam Anggaran Dasar Pasal 36 dan disahkan oleh

Dewan Pembina.

BAB XII

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 35

Pembubaran Organisasi

(1) Pembubaran ASKARINDO dapat dilaksanakan apabila sudah

tidak diperlukan lagi oleh anggota dan pemerintah.

(2) merupakan keputusan mutlak dari peserta yang memiliki hak

suara yang hadir dalam Musyawarah Nasional sebagaimana

dimaksud Pasal 56 Anggaran Dasar

(3) Apabila ASKARINDO dibubarkan maka Musyawarah

Page 40: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

Nasional harus pula menetapkan syarat pembubaran dan

syarat likuidasi harta kekayaan ASKARINDO.

BAB XIII

PERATURAN KHUSUS

Pasal 36

Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut oleh Dewan Pembina dalam

suatu peraturan atau ketentuan tersendiri sepanjang tidak

bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga ini dan dipertanggung jawabkan pada Musyawaran

Nasional.

BAB XIV

PERATURAN PENUTUP

Pasal 37

(1) Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh Musyawarah

Nasional ke-VI pada tanggal 01 Juli 2012 di Jakarta dan

disahkan oleh Dewan Pembina.

Page 41: Lampiran II 01 Juli 2012 ANGGARAN RUMAH TANGGA … · Musda, Rakerda, dan Peraturan Organisasi. (2) Melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai fungsi

(2) Sejak berlakunya Anggaran Rumah Tangga yang baru, maka

Anggaran Rumah Tangga yang ada dan telah berlaku

sebelum Anggaran Rumah Tangga ini, dinyatakan tidak

berlaku lagi.

(3) Agar setiap anggota dapat mengetahuinya, Dewan Pengurus

Pusat diperintahkan untuk mengumumkan dan atau

menyebarluaskan Anggaran Rumah Tangga ini kepada

setiap anggota dan khalayak lainnya.