Materi Musda Kota Solok

download Materi Musda Kota Solok

of 193

Transcript of Materi Musda Kota Solok

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    1/193

    DRAFT MATERI

    MUSYAWARAHDAERAH XII PEMUDA/KNPI

    KOTA SOLOKTAHUN 2009

    SOLOK, 8-9 AGUSTUS 2009

    PANITIA PENGARAHMUSYAWARAH DAERAH XII PEMUDA/KNPI

    DEWAN PENGURUS DAERAHKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA

    KOTA SOLOK

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    2/193

    DAFTAR ISI

    I. Buku Panduan dan Rancangan Materi Musda XPemuda/KNPI.

    1. Jadwal Acara Musyawarah Daerah X Pemuda / KNPI Kota Payakumbuh2. Tata Tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh.3. Ketetapan-Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda / KNPI Kota

    Payakumbuh

    4. Ketetapan Kongres Pemuda tentang Draft Materi Musyawarah Daerah XPemuda / KNPI Kota Payakumbuh.

    5. Materi Komisi A, B dan C.

    II.AD/ART DAN PERATURAN ORGANISASI KNPI.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    3/193

    LAMPIRAN SURAT KETETAPANMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    1. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 01/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PESERTA MUSDA X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007.

    2. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 02/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang JADWAL ACARA MUSDA X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007.

    3. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 03/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang TATA TERTIB MUSDA X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007.

    4. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 04/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PRESIDIUM SIDANG PLENO MUSDA X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007.

    5. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 05/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang POKOK-POKOK KEORGANISASIAN KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    6. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 06/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PROGRAM KERJA DAERAH KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    7. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 07/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang POKOK-POKOK PIKIRAN, REKOMENDASI DAN PERNYATAANPOLITIK KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    8. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 08/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007

    Tentang TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DPD KNPI, ANGGOTA FORMATUR

    DAN PEMBENTUKAN MPI KNPI TAHUN 2007-2010.

    9. KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 09/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PENETAPAN BAKAL CALON KETUA DPD KNPI KOTA PAYAKUMBUHPERIODE 2007 - 2010.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    4/193

    10.KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 10/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PENETAPAN KETUA TERPILIH.

    11.KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 11/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PENETAPAN TIM FORMATUR

    12.KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHNomor : 12/TAP/MUSDA-X/KNPI-PYK/2007Tentang PENUTUPAN SIDANG MUSPROV X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    5/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    Nomor : 01/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/III/2007

    T E N T A N G

    PESERTA, PENINJAU DAN UNDANGANMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    TAHUN 2007

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa untuk menjamin terlaksananya Musyawarah DaerahX Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh tahun 2007, perlumenetapkan Peserta, Peninjau dan Undangan.

    2. Untuk menetapkan keabsahan Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh untuk mengambilkeputusan diperlukan kehadiran peserta, peninjau danundangan.

    MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar KNPI.2. Anggaran Rumah Tangga KNPI.3. Ketetapan DPD KNPI Sumatera Barat, nomor -, tanggal 24

    Juli 2007 tentang MusyawarahProvinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan Komite NasionalPemuda Indonesia.

    4. Ketetapan DPD KNPI Kota Payakumbuh Caretaker Nomor :/TAP/KNPI-SB/III-2007 tentang peserta, peninjau danundangan Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI SumateraBarat.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    6/193

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KEPESERTAAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI YANGTERDIRI DARI UTUSAN OKP DAN PK KNPI SEBAGAIMANATERLAMPIR.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARAMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    7/193

    PESERTA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    I. ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMUDA (OKP) TINGKAT KOTA PAYAKUMBUH.1. DPD AMPI KOTA PAYAKUMBUH.2. DPD GEMA KOSGORO KOTA PAYAKUMBUH.3. DPD GM. KOSGORO KOTA PAYAKUMBUH.4. DPD GEMA MKGR KOTA PAYAKUMBUH.5. PD. FKPPI KOTA PAYAKUMBUH.6. PD. PEMUDA PANCA MARGA KOTA PAYAKUMBUH.7. DEPIDAR WIRAKARYA INDONESIA KOTA PAYAKUMBUH.8. BAKORDA FOKUSMAKER KOTA PAYAKUMBUH.9. DPW SATMA PEMUDA KOTA PAYAKUMBUH.10. PW. GERAKAN PEMUDA ANSOR KOTA PAYAKUMBUH.11. DPD PEMUDA DEMOKRAT KOTA PAYAKUMBUH.12. PK. CABANG PMII KOTA PAYAKUMBUH.13. DPD PEMUDA TARBIYAH KOTA PAYAKUMBUH.14. PW. FATAYAT NU KOTA PAYAKUMBUH.15. BP. CABANG GMKI PADANG.16. HMI Cabang KOTA PAYAKUMBUH.17. DPD PEMUDA ISLAM KOTA PAYAKUMBUH.18. DPD IMM KOTA PAYAKUMBUH.19. DPD ANGKATAN MUDA ISLAM INDONESIA.20. PW. PEMUDA MUHAMMADIYAH KOTA PAYAKUMBUH.21. PW. NASYIATUL AISYAH KOTA PAYAKUMBUH.22. PW. IRM KOTA PAYAKUMBUH.23. DPC PMKRI PADANG.24. DPD PPAPRI KOTA PAYAKUMBUH.25. DPD GPPI KOTA PAYAKUMBUH.26. PW. GM. PEMBANGUNAN INDONESIA (GMPI) KOTA PAYAKUMBUH.27. PDP GM. GAKARI KOTA PAYAKUMBUH.28. DPD GEMA BUDHIS CABANG PAYAKUMBUH29. IKATAN PEMUDA KARYA KOTA PAYAKUMBUH.30. PW. ORGANISASI PELAJAR ISLAM KOTA PAYAKUMBUH (OPI).31. PW. PEMUDA BULAN BINTANG KOTA PAYAKUMBUH.32. PW. GERAKKAN PEMUDA KABAH KOTA PAYAKUMBUH.33. HIPMI KOTA PAYAKUMBUH.34. BM. PKP INDONESIA KOTA PAYAKUMBUH.35. DPD GAMKI KOTA PAYAKUMBUH.36. KW. ANGKATAN MUDA KABAH.37. PW. IKATAN PELAJAR NAHDATUL ULAMA (IPNU).38. PW. IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDATUL ULAMA (IPPNU).39. DPW BARISAN MUDA PENEGAK AMANAT NASIONAL KOTA PAYAKUMBUH.40. DKW GERAKAN PEMUDA KEBANGKITAN BANGSA.41. PD. IKATAN PUTRA PUTRI INDONESIA KOTA PAYAKUMBUH.42. DPD MAHASISWA PEMBANGUNAN INDONESIA43. DPD GM. SRIWIJAYA KOTA PAYAKUMBUH

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    8/193

    44. DPD MAHASISWA PANCASILA KOTA PAYAKUMBUH45. ASOSIASI PELAJAR ISLAM (ASSALAM) KOTA PAYAKUMBUH.46. GARDA KEADILAN KOTA PAYAKUMBUH.

    II. PENINJAU DAN UNDANGAN.1. PK KNPI SE KOTA PAYAKUMBUH ( Peninjau )2. PEMUDA PANCASILA (UNDANGAN).3. BEM (UNDANGAN).4. PRAMUKA (UNDANGAN).5. KARANG TARUNA KOTA PAYAKUMBUH (UNDANGAN).6. OSIS (UNDANGAN).

    III. DPP KNPI SUMATERA BARAT.

    TOTAL JUMLAH SUARA :- OKP :- PK KNPI :- DPP KNPI SUMBAR :

    JADWAL ACARA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007PAYAKUMBUH 31 AGUSTUS 2007

    NO. HARI/TANGGAL W A K T U U R A I A N PENANGGUNG JA

    I Jumat31 Agustus

    2007

    08.0009.00 WIB

    09.00-11.00 WIB

    11.00-12.00 WIB

    Registrasi dan check in peserta

    Pembukaan Musda X Pemuda/KNPI

    Kota Payakumbuh

    SIDANG PLENO I

    Pembahasan Rancangan jadwal AcaraMUSDA X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    Penetapan dan pengesahan jadwalacara MUSDA X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    Pembacaan surat ketetapan tentangjadwal acara Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh.

    Pembahasan Tata Tertib Peserta

    OC

    DPD KNPI / S

    O C

    Presidium Sida

    Sementara

    Sd - a

    Sd - a

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    9/193

    12.00-13.00 WIB

    13.00-15.00 Wib

    15.00-16.00 WIB

    16.00-16.15 WIB

    16.15-18.15 WIB

    MUSDA X KNPI Kota Payakumbuh.Penetapan dan pengesahan Tata

    Tertib Peserta.Pembacaan Surat Ketetapan Tentang

    Tata Tertib Peserta.Pemilihan presidium sidang Musda X

    Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh.Pembacaan Surat Ketetapan

    Presidium Sidang Musda X.Penyerahan palu dan atribut sidang

    dari presidium sidang sementarakepada presidium sidang terpilih.

    Istirahat /sholat / makan

    SIDANG PLENO II

    Pembagian dan pengesahan Komisi

    Komisi Musyawarah Daerah X

    Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh

    SidangSidang Komisi

    Komisi A :

    Organisasi dan Tata Tertib PemilihanKetua KNPI, Formatur dan PengurusDPD KNPI

    Komisi B :

    Pokok-Pokok Program Kerja Daerah

    Komisi C :

    Pokok-Pokok Pikiran dan Rekomendasi

    SIDANG PLENO IIISidang Paripurna Komisi dan

    Pengesahan Hasil Sidang KomisiMusyawarah Daerah X

    Break

    SIDANG PLENO IVPemilihan Ketua dan FormaturPenyerahan Bio Data Bakal Calon

    Ketua dari SC kepada PresidiumSidang Musda X.

    Pengesyahan Bakal Calon Ketua olehPresidium Sidang Musda X.

    Pemilihan Calon Ketua KNPI KotaPayakumbuh, periode 2007-2010.

    Sd - a

    Sd - a

    Sd - a

    Sd - a

    Sd - a

    Presidium Sida

    Musda X

    Presidium Sida

    Musda X

    OC

    Presidium SidaMusda X

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    10/193

    18.15-19.00 WIB

    19.00-19.15 WIB

    19.15-20.15 WIB

    20.15-21.30 WIB

    Penyampaian visi misi / pokok-pokok pikiran Calon Ketua.

    Pemilihan Ketua DPD KNPI KotaPayakumbuh periode 2007 - 2010.

    Istirahat/sholat/makan

    SIDANG PLENO VPembentukan Formatur

    Rapat Formatur MusyawarahDaerah X

    Laporan Hasil Keputusan RapatFormatur Musyawarah XI Pemuda/KNPI

    Pelantikan pengurus terpilih DPD KNPIKota Payakumbuh Periode 20072010

    Upacara Penutupan MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Sumbar

    OC

    Presidium SidaMusda X

    Presidium Sida

    Musda X

    SC & OC

    III

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    11/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    Nomor : 02/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VIII/2007

    T E N T A N G

    JADWAL ACARA MUSYAWARAHDAERAH X

    PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban sertaterarahnya sidang-sidang penyelenggaraan MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh, di pandang

    perlu menetapkan jadwal acara.

    2. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan KetetapanMusyawarah Daerah X tentang jadwal acara MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh

    MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar KNPI.

    2. Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    3. Ketetapan DPP KNPI Sumatera Barat, nomor -, tanggal 24Juli 2007 tentang MusyawarahProvinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan Komite NasionalPemuda Indonesia.

    4. Ketetapan Caretaker DPD KNPI Kota Payakumbuh Nomor: /TAP/KNPI-SB/III-2007 tentang peserta, peninjau danundangan Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    MEMPERHATIKAN : 1. Permusyawaratan dalam Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh yang membahasrancangan jadwal acara Musyawarah Daerah X

    Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh2. Keputusan Sidang Pleno I, Musyawarah Daerah X

    pengesahan jadwal acara Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh Tanggal 24 Juli

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTAPAYAKUMBUH, TENTANG JADWAL ACARA MUSYAWARAH

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    12/193

    DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007.

    Pasal 1

    1. Jadwal acara sebagai pedoman dalam melaksanakan Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh tahun 2007.

    2. Jadwal acara sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan keadaan.Pasal 2

    Rumusan jadwal acara Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh secaralengkap seperti tersebut pada pasal 1 ketetapan ini terdapat pada lampiran yangmerupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan keputusan ini.

    Pasal 3

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : Payakumbuh.Pada tanggal : 31 Agustus 2007.

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARAMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    13/193

    TATA TERTIBMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    BAB IKetentuan Umum

    Pasal 1

    1. Musyawarah Daerah X Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia KotaPayakumbuh tahun 2007 adalah pemegang kekuasaan tertinggi Komite NasionalPemuda Indonesia Kota Payakumbuh yang selanjutnya dalam Tata Tertib ini disebutMUSDA.

    2. Penyelenggaraan MUSDA X KNPI/Pemuda Kota Payakumbuh menjadi tanggungjawab DPD KNPI Kota Payakumbuh Caretaker

    BAB IITugas dan Wewenang

    Pasal 2

    1. Menyusun Program Kerja Daerah dalam rangka penjabaran dan pelaksanaanprogram kerja Nasional KNPI.

    2. Memilih dan menetapkan Ketua DPD KNPI Kota Payakumbuh periode 2007 2010.3. Memilih dan menetapkan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kota Payakumbuh melalui

    sistim formatur.4. Menetapkan Anggota Majelis Pemuda Indonesia / MPI KNPI Kota Payakumbuh.5. Menyempurnakan dan menetapkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi.

    Pasal 3

    Waktu penyelenggaraan Musyawarah Daerah X KNPI / Pemuda Kota Payakumbuhselama 1 (satu) hari yaitu Tanggal 24Juli 2007.

    BAB III

    Peserta dan Peninjau

    Pasal 4

    1. Musyawarah Daerah X dihadiri oleh peserta dan peninjau.2. Peserta MUSDA X adalah :

    a. DPP KNPI Sumatera Baratb. DPD KNPI Kota Payakumbuh.c. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kota Payakumbuh.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    14/193

    3. Peninjau MUSDA X adalah ditetapkan oleh Caretaker DPD KNPI Kota Payakumbuh.4. Peserta MUSDA X yang terdiri dari DPP KNPI Sumbar, DPD KNPI Kota Payakumbuh

    Caretaker, Utusan OKP Kota Payakumbuh dan Utusan PK KNPI memiliki hak bicaradan hak suara.

    5. Peninjau adalah hanya memiliki hak bicara.6. Jumlah peserta dan peninjau ditetapkan oleh Caretaker DPD KNPI Kota Payakumbuh

    Pasal 5

    Setiap peserta dan peninjau harus membawa dan menunjukkan surat mandat sebagaipeserta, peninjau dan umdangan dari Pimpinan Organisasi yang mengutusnya.

    BAB IVHak Peserta, Peninjau dan Undangan

    Pasal 6

    1. Penggunaan hak suara oleh Peserta melalui Pimpinan delegasi.2. Peserta, Peninjau dan Undangan mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk

    menyampaikan pendapat atau sumbangan pemikiran yang bersifat membangun,yang secara teknis penggunaannya diatur oleh Presidium Sidang.

    3. Peserta, Peninjau dan Undangan dalam pelaksanaan hak bicara dapat mengajukanpertanyaan, usul dan atau pendapat baik secara lisan, maupun tulisan.

    4. Peserta, Peninjau dan Undangan berhak mendapatkan materi MUSDA dan fasilitaslainnya yang telah ditentukan.

    Pasal 7

    1. Pertanyaan atau pendapat yang diajukan harus disusun secara singkat untukdisampaikan setelah diizinkan oleh Presidium Sidang.

    2. Apabila dipandang perlu, bentuk, isi dan sifat pertanyaan dapat diperjelas olehPresidium Sidang.

    3. Presidium Sidang berhak mengambil kesimpulan atas pertanyaan atau pendapat itu.

    BAB VAlat-Alat Kelengkapan MUSDA

    Pasal 8

    Alatalat kelengkapan MUSDA terdiri dari :1. Pimpinan MUSDA2. Komisikomisi MUSDA3. Komisi Khusus dan / atau sub komisi bila dipandang perlu.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    15/193

    Pasal 9

    Pimpinan MUSDA adalah Carateker Dewan Pengurus Daerah KNPI Kota Payakumbuh.

    Pasal 10

    Pimpinan MUSDA bertanggung jawab atas Ketertiban dan kelancaran PenyelenggaraanMUSDA agar MUSDA dapat berlangsung dalam suasana kebersamaan yang dipimpinoleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mufakat.

    Pasal 11

    1. Panitia Pengarah MUSDA X adalah Carateker Dewan Pengurus Daerah KNPI KotaPayakumbuh yang dibentuk berdasarkan surat keputusan DPD KNPI PropinsiSumatera Barat yang bertugas menyiapkan dan menjelaskan materi yang akandibahas dalam MUSDA, dan sekaligus bertindak sebagai tim perumus hasil MUSDA Xdan menerbitkannya.

    2. Panitia Pengarah bisa mengikuti semua sidang-sidang MUSDA XI termasuk SidangFormatur dalam rangka koordinasi, bukan untuk intervensi.

    Pasal 12

    1. MUSDA membentuk komisi-komisi yang terdiri dari :- Komisi A : Komisi keorganisasian (Tata Cara Pemilihan Ketua, Tim Formatur

    dan Pengurus DPD KNPI).- Komisi B : Pembahasan Program Kerja Daerah.- Komisi C : Pembahasan pokok-pokok pikiran, rekomendasi & pernyataan

    politik.

    2. Pimpinan Sidang Komisi terdiri dari Ketua (merangkap anggota) dan seorangSekretaris (merangkap anggota). Komisi MUSDA X dapat membentuk sub komisiapabila dianggap perlu. Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi.MUSDA X dapat membentuk komisi khusus apabila diperlukan

    Pasal 13

    Komisi MUSDA X bertugas :1. Memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadilingkup tugasnya dan ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris Komisi.

    2. Melaporkan hasil-hasil Sidang Komisi kepada Sidang Pleno MUSDA X.

    Pasal 14

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    16/193

    1. Hasil Sidang Komisi yang dilaporkan akan mendapat penilaian dan pengesahan olehSidang Pleno MUSDA X.

    2. Hasil-hasil Sidang Komisi yang sudah disahkan oleh Sidang Pleno MUSDA X ditandatangani oleh Presidium Sidang.

    Pasal 15

    1. Setiap peserta harus menjadi anggota salah satu komisi MUSDA2. Setiap peninjau harus menjadi anggota salah satu komisi MUSDA .3. Setiap undangan harus menjadi anggota salah satu Komisi MUSDA .4. Jumlah anggota masing-masing komisi disusun oleh Panitia Pengarah secara

    Proporsional.5. Pimpinan MUSDA dapat menghadiri dan turut serta dalam semua sidang komisi

    dalam rangka koordinasi penyelenggaraan MUSDA .

    BAB VI

    MUSYAWARAH DAN RAPAT RAPAT

    Pasal 16

    Musyawarah dan rapatrapat MUSDA X terdiri dari :1. Sidang Pleno.2. Sidang Komisi.3. Sidang Komisi khusus dan atau sub komisi jika dianggap perlu.4. Rapat Formatur.5. Rapat Pimpinan MUSDA X jika dianggap perlu.

    Pasal 17

    1. Setiap Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang berjumlah 5 (lima) orang yangterdiri dari unsur 1 (satu) orang DPP knpi Sumbar, 1 (satu) orang DPD KNPI KotaPayakumbuh Caretaker, 1 (satu) orang PK KNPI dan 2 (dua) orang OKP KotaPayakumbuh.

    2. Presidium Sidang berkewajiban :a. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dipimpin

    oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mufakat.b. Berusaha mempertemukan pendapat. Menyimpulkan pembicaraan,

    mendudukkan persoalan pada proporsinya serta meluruskan pembicaraan

    penanggap sesuai acara persidangan.

    Pasal 18

    1. Sebelum Presidium Sidang terbentuk, maka Sidang dipimpin oleh PanitiaPengarah/Presidium Sidang sementara.

    2. Presidium Sidang dipilih dari dan oleh Peserta MUSDA X.3. Presdium Sidang terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris dan 3 (tiga) orang

    anggota.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    17/193

    4. Presidium Sidang dapat menghadiri atau turut serta dalam semua sidang Komisidalam rangka koordinasi penyelenggaraan MUSDA X.

    5. Presidium Sidang merupakan satu kesatuan kolektif pimpinan.

    BAB VIITATA CARA BERBICARA

    Pasal 19

    1. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan Peserta, Peninjau dan Undanganberbicara melalui seorang Juru Bicara.

    2. Juru Bicara ditunjuk dan oleh Peserta, Peninjau atau Undangan yang bersangkutan.3. Juri Bicara Peserta berbicara atas nama utusan yang diwakilinya.4. Juru bicara peninjau berbicara atas nama organisasi yang diwakilinya.5. Juru bicara undangan berbicara atas nama organisasi yang diwakilinya.

    Pasal 20

    1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara berbicara diatur oleh PresidiumSidang.

    2. Apabila penanggap berbicara melampaui batas waktu yang ditetapkan, PresidiumSidang harus mengingatkan penanggap agar mengakhiri pembicaraan danpenanggap harus mentaati peringatan itu.

    Pasal 21

    1. Sebelum berbicara, setiap penanggap harus mendaftarkan diri pada PresidiumSidang terlebih dahulu.

    2. Bagi yang belum mendaftarkan diri, tidak berhak berbicara kecuali bila menurutPresidium Sidang punya alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan,pembicara yang tidak mendaftar itu diizinkan berbicara.

    3. Untuk efisiensi waktu, maka setiap penanggap harus langsung pada pokokpersoalannya disampaikan secara singkat dan jelas.

    Pasal 22

    Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi setelah mendapatkan izin dari PresidiumSidang bertujuan untuk :1. Memintakan penjelasan tentang duduk perkara yang sebenarnya mengenai soal

    yang dibicarakan.2. Mengajukan usulan prosedur mengenai soal yang sedang dibicarakan.3. Memberikan penjelasan tentang masalah yang dibicarakan.4. Mengajukan keberatan terhadap materi pembicaraan di luar masalah masalah

    yang sedang dibahas.5.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    18/193

    Pasal 23

    1. Apabila seorang Juru bicara menyimpang dari pokok pembahasan maka PimpinanSidang harus menyetop dan meminta supaya kembali kepada pokok permasalahan.

    2. Apabila Juru bicara dalam berbicara menggunakan kata-kata yang menyinggungpribadi seseorang atau mengarah untuk melakukan perbuatan-perbuatan yangbertentangan dengan hukum, maka Pimpinan Sidang dapat memberikan,meluruskan dan memperingatkan supaya ia tertib kembali.

    Pasal 24

    1. Apabila seorang Peserta, Peninjau dan Undangan melakukan perbuatan yangmenganggu ketertiban sidang, Presidium Sidang memperingati agar utusan tersebutmenghentikan perbuatannya.

    2. Jika peringatan tersebut pada ayat 1 di atas tidak diindahkan, presidium Sidangdapat memerintahkan Peserta, Peninjau dan Undangan tersebut untukmeninggalkan ruangan sidang, atau meminta pihak keamanan MUSDA untuk segera

    mengamankannya.

    BAB VIIIQUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Pasal 25

    1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah pesertasebagaimana diatur dalam pasal 4 Tata Tertib ini.

    2. Dalam hal pemilihan Formatur, Sidang Pleno MUSDA X sekurang-kurangnya dihadirioleh 2/3 jumlah peserta.

    Pasal 26

    1. Setiap Sidang Pleno memerlukan Quarum seperti tersebut dalam pasal 26 ayat 1tata tertib ini.

    2. Apabila quarum sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 diatas tidak tercapai,maka sidang dapat ditunda paling banyak dua kali dengan selang waktu palinglama 30 menit.

    3. Apabila dua kali penundaan, seperti yang dimaksud dalam ayat 2 diatas, masih jugabelum tercapai quorum, maka sidang dapat dilanjutkan dan dianggap syah

    (memenuhi quorum) selanjutnya dapat diambil keputusan.

    Pasal 27

    1. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah untuk mufakat dan apabilahal ini tidak mungkin dicapai maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

    2. Keputusan berdasarkan suara terbanyak dapat juga diambil apabila keputusanberdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak mungkin lagi diusahakan karena

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    19/193

    adanya pendirian sebagian peserta, peninjau atau undangan yang tidak dapatdipertemukan lagi dan atau faktor waktu yang mendesak.

    Pasal 28

    1.

    Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah syah apabila :a. Diambil dalam Sidang yang memenuhi Quorum.b. Disetujui oleh lebih dari jumlah utusan yang hadir sesuai quorum.

    2. Apabila dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasilyang sama, maka pemungutan suara diulang sampai terdapat selisih jumlah suara.

    3. Penyampaian suara dilakukan peserta untuk menyatakan sikap setuju, menolak atauabstain dilakukan secara lisan dengan mengacungkan tangan, berdiri atau secaratertulis.

    4. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan denganmengadakan perhitungan suara secara langsung.

    5. Khusus Pemilihan Ketua DPD KNPI, dilakukan secara langsung bebas dan rahasia.BAB X

    R I S A L A H

    Pasal 29

    Untuk setiap sidang harus dibuat risalah yang dibagikan kepada peserta yakni Laporanjalannnya sidang secara tertulis yang berisi :

    1. Tempat dan acara sidang.2. Hari, tanggal dan jam pembukaan serta penutupan sidang.3. Presidium sidang.4. Namanama utusan dan peninjau yang hadir.5. Juru bicara dan pendapat masing-masing.6. Materi pembicaraan selama sidang.7. Keputusan dan kesimpulan sidang.8. Dan keteranganketerangan lain yang dianggap perlu untuk dicatat.

    BAB XI

    PERATURAN PERALIHAN

    Pasal 30

    1. Segala ketentuan Organisasi yang tidak sesuai dengan Peraturan Tata Tertib MUSDAX Pemuda/KNPI ini dinyatakan tidak berlaku,

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    20/193

    2. Ketentuan ketentuan dalam Tata Tertib ini mengacu kepada Ketetapan DPP KNPINomor : tentang Musyawarah Provinsi (MUSPROV) dan Musyawarah DaerahKabupaten/Kota serta hasilhasil Kongres XI Pemuda/KNPI Tahun 2005.

    BAB XII

    P E N U T U P

    Pasal 31

    Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh MUSDA Xsecara Musyawarah, mufakat sejauh tidak bertentangan dengan AD/ART KNPI danPeraturan Organisasi.

    Pasal 32

    Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 31 Agustus 2007.

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARAMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    21/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    Nomor : 03/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/II2007

    T E N T A N G

    TATA TERTIB PESERTA, PENINJAU DAN UNDANGANMUSDA X PEMUDA / KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 5. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban sertaterarahnya sidang-sidang penyelenggaraan MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh, di pandang

    perlu menetapkan jadwal acara.

    6. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan KetetapanMusyawarah Daerah X tentang jadwal acara MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh

    MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar KNPI.

    2. Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    3. Ketetapan DPP KNPI Sumatera Barat, nomor -, tanggal 24Juli 2007 tentang Musyawarah

    Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan Komite NasionalPemuda Indonesia.

    4. Ketetapan DPD KNPI Kota Payakumbuh Caretaker Nomor :/TAP/KNPI-SB/III-2007 tentang peserta, peninjau danundangan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI,

    TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH.

    Pasal 1

    Tata Tertib adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh tahun 2007.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    22/193

    Pasal 2

    Rumusan Tata Tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh secaralengkap seperti tersebut pada pasal 1 ketetapan ini terdapat pada lampiran yangmerupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam ketetapan ini.

    Pasal 3

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

    Ditetapkan di : Payakumbuh.Pada tanggal : 31 Agustus 2007.

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

    MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    23/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    Nomor : 04/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/II2007

    T E N T A N G

    PRESIDIUM SIDANG PLENO MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPIPROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban sertaterarahnya sidang-sidang penyelenggaraan MusyawarahProvinsi XI Pemuda/KNPI Sumatera Barat, di Padang perlumenetapkan tata tertib Musyawarah Provinsi XIPemuda/KNPI Sumatera Barat sebagai pedoman dalampenyelenggaraan Musyawarah Provinsi XI.

    2. Bahwa untuk itu perlu di tetapkan Ketetapan MusyawarahProvinsi XI tentang presidium sidang pleno.

    MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar KNPI.2. Anggaran Rumah Tangga KNPI.3. Ketetapan DPP KNPI, nomor : .., tentang

    Musyawarah Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan KomiteNasional Pemuda Indonesia.

    MEMPERHATIKAN : 1. Permusyawaratan dalam Sidang Pleno I MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh yangmembahas presidium sidang pleno Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh .

    2. Keputusan Sidang Pleno I, Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Kota Payakumbuh Pada Tanggal 31 Agustus2007

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTAPAYAKUMBUH, TENTANG PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAHDAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    24/193

    Pasal 1

    Menetapkan presidium sidang pleno Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kota

    Payakumbuh , yang terdiri dari 5 (lima) orang yaitu :

    1. (..)

    2. (..)

    3. (..)

    4. (..)

    5. (..)

    Ditetapkan di : Payakumbuh.Pada tanggal : 31 Agustus 2007.

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARAMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    25/193

    TATA CARA PEMILIHANBAKAL CALON KETUA KNPI

    CALON DEWAN PENGURUS KNPI KOTA DANCALON MAJELIS PEMUDA INDONESIA PAYAKUMBUH

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota, Dewan Pengurus Daerah KNPI Kota dan PimpinanMajelis Pemuda Indonesia Kota Payakumbuh, diselenggarakan dalam forum MUSDA XPemuda/KNPI Payakumbuh (pasal 19 (2) AD KNPI)

    BAB IIPESERTA PEMILIHAN

    Pasal 2Peserta Pemilih

    Peserta MUSDA X yang terdiri dari DPP KNPI Sumatera Barat, DPD KNPI KotaPayakumbuh Caretaker ,PK KNPI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) KotaPayakumbuh memiliki hak bicara dan hak suara. Secara kelembagaan peserta memiliki

    hak 1 (satu) suara (pasal 13 (3) ART KNPI)

    BAB IIIBakal Calon

    Pasal 3Bakal Calon Ketua KNPI

    Syarat syarat untuk dicalonkan sebagai Bakal Calon Ketua DPD KNPI Kota

    Payakumbuh (pasal 7 ART KNPI) :

    1. Diusulkan secara tertulis oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) / DPD KNPIKabupaten/Kota dan dengan melampirkan Daftar Riwayat Hidup.

    2. Daftar Riwayat Hidup yang bersangkutan dikirimkan kepada Dewan PengurusDaerah KNPI Kota Payakumbuh Caretaker selambat lambatnya 1 (satu) harisebelum pelaksanaan MUSDA X.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    26/193

    3. Calon yang diusulkan harus memenuhi syarat sebagai berikut :

    a. Berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun.b. Pernah menjadi Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Tingkat

    Kota atau Pimpinan Dewan Pengurus Daerah KNPI dibuktikan dengan foto copySK Kepengurusan.

    c. Berakhlah mulia, memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadaporganisasi.

    d. Tidak pernah berbuat halhal yang bertentangan dengan Hukum Negara.4. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Pemufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART

    KNPI, Program Kerja Daerah dan Peraturan Organisasi KNPI lainnya sertamempunyai waktu yang cukup dan bersedia berpartisipasi aktif dalam kepengurusanKNPI.

    5. Berdomisili di Payakumbuh atau menyerahkan surat kesediaan untuk tinggal diwilayah Kota Payakumbuh, apabila terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kota

    Payakumbuh, dengan melampirkan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/SIM/Pasport.

    6. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Penuh (S1), dengan melampirkan fotocopy Ijazah yang dilegalisir.

    Pasal 4

    1. Bakal Calon dinyatakan syah sebagai Bakal Calon setelah diverifikasi oleh SteeringCommittee (SC) MUSDA X.

    2. Setiap PK KNPI / Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kota hanya dapatmerekomendasikan 1 (satu) orang Bakal Calon Ketua.

    Pasal 5Calon Dewan Pengurus Daerah KNPI

    Syarat syarat untuk dicalonkan sebagai Calon Pengurus DPD KNPI Provinsi SumateraBarat (Pasal 7 ART KNPI) :

    1. Diusulkan secara tertulis oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) TingkatKota dan Dewan Pengurus Daerah dengan melampirkan Daftar Riwayat Hidup.

    2. Daftar Riwayat Hidup yang bersangkutan dikirimkan kepada Dewan Pengurus KotaCaretaker selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan MUSDA X.

    3. Calon yang diusulkan harus memenuhi syarat sebagai berikut :a. Berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun.b. Pernah menjadi Pimpinan OKP tingkat Kota atau Pimpinan Dewan Pengurus

    Daerah KNPI,

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    27/193

    c. Berakhlak mulia, memiliki prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadaporganisasi.

    d. Tidak pernah berbuat halhal yang bertentangan dengan Hukum Negara.4. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Pemufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART

    KNPI, Program Kerja Daerah dan Peraturan Organisasi KNPI lainnya sertamempunyai waktu yang cukup dan bersedia berpartisipasi aktif dalam kepengurusanKNPI.

    5. Berdomisili di Payakumbuh atau menyerahkan surat kesediaan untuk tinggal diwilayah Kota Payakumbuh, apabila terpilih sebagai Pengurus DPD KNPI KotaPayakumbuh, dengan melampirkan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP)/SIM/Pasport.

    Pasal 6

    1. Calon Dewan Pengurus Daerah KNPI dinyatakan syah sebagai Calon setelahdiverifikasi oleh Steering Committee (SC) MUSPROV XI.

    2. Setiap PK KNPI / OKP Tingkat Kota hanya dapat merekomendasikan 1 (satu) orangCalon Dewan Pengurus KNPI.

    Pasal 7Calon Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI)

    Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Payakumbuh mencakup mantan anggotaDewan Pengurus ditingkatan yang sama atau lebih tinggi, utusan OKP pada tingkat yangsama.

    Ditetapkan di : Payakumbuh.Pada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANG KOMISIMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    28/193

    TATA TERTIB PEMILIHANCALON KETUA DPD KNPI, ANGGOTA FORMATUR

    SERTA PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS DAERAHKNPI KOTA DAN MPI PAYAKUMBUH

    Pasal 1

    Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota, Anggota Formatur, dan Pembentukan Dewan PengurusDaerah KNPI dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut :

    1. Pencalonan Bakal Calon Ketua DPD KNPI Kota.2. Pemilihan Calon Ketua DPD KNPI Kota.3. Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota dan Anggota Formatur.4. Pembentukan Dewan Pengurus KNPI Kota

    Pasal 2

    1.

    Caloncalon Ketua KNPI Kota dipilih oleh Peserta MUSDA X dari Bakal Calon yangtelah ditetapkan Presidium Sidang.2. Ketua DPD KNPI Kota terpilih sekaligus menjadi Ketua Tim Formatur.3. Anggota Formatur dipilih pada tahap ke tiga bersamaan dengan pemilihan Ketua

    DPD KNPI Kota.

    Pasal 3

    1. Penggunaan hak suara dalam tahap pemilihan Calon Ketua DPD KNPI Kotadilaksanakan oleh :a. Utusan DPP KNPI Sumatera Baratb. Utusan DPD KNPI Caretakerc. Utusan PK KNPId. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kota Payakumbuh

    2. Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota dan Anggota Formatur dilakukan melalui tiga tahap:

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    29/193

    Tahap Pertama :a. Peserta Utusan memilih Calon Ketua DPD KNPI Kota dengan menuliskan

    salah satu nama dari daftar Bakal Calon.b. Bakal Calon Ketua DPD KNPI Kota yang memperoleh dukungan sekurang

    kurangnya 20 (dua puluh) persen dari total jumlah suara peserta dinyatakansah menjadi Calon Ketua DPD KNPI Kota.

    c. Apabila salah satu Bakal Calon mendapat dukungan suara 50 (lima puluh)persen tambah 1 (satu) atau lebih dari total jumlah suara maka Bakal Calonyang bersangkutan langsung dinyatakan sah sebagai Ketua DPD KNPI Kota.

    d. Apabila terdapat hanya 1 (satu) Calon maka tidak dilakukan pemilihan tahapke 2 (dua) dan langsung dinyatakan sebagai Ketua DPD KNPI Kota olehPresidium Sidang.

    e. Apabila tidak ada Bakal Calon yang mendapat suara 20 (dua puluh) persendari total suara maka pemilihan tahap pertama diulangi.

    f. Apabila hanya terdapat 2 (dua) Bakal Calon Ketua maka langsung dinyatakansah sebagai Calon Ketua.

    Tahap Kedua :a. Calon calon Ketua DPD KNPI Kota yang dinyatakan syah diminta untuk

    menyampaikan visi, persepsi, dan interprestasi dalam upaya mengembanamanah organisasi.

    b. Pemilihan Tahap Kedua dilakukan untuk memilih Ketua DPD KNPI Kota.c. Peserta utusan memilih Calon Ketua DPD KNPI Provinsi dengan menuliskan

    salah satu nama dari daftar Calon.

    d.Apabila pemilihan ulang kembali menghasilkan perolehan suara yang samamaka dilakukan pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara.

    Tahap Ketiga :a. Ketua DPD KNPI Kota terpilih diumumkan oleh Presidium Sidang dalam

    Sidang Pleno MUSPROV XI.b. Formatur ditetapkan sebanyak 7 (Tujuh) orang yang terdiri dari Ketua DPD

    KNPI terpilih/Ketua Formatur, Ketua DPD KNPI Demisioner, unsur DPPSumatera Barat 1 (satu) orang, Unsur OKP 2 (dua) orang dan unsur PK KNPI2 (dua) orang.

    c. Ketua terpilih bersama-sama Anggota Formatur mempunyai mandat penuhmenyusun Dewan Pengurus Daerah KNPI Kota Payakumbuh Periode 2007 2010 dan MPI Kota Payakumbuh.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    30/193

    Pasal 4

    1. Susunan lengkap DPD KNPI Kota Payakumbuh diumumkan selambat-lambatnya 1(satu)Jam setelah MUSDA X.

    2. Ketua terpilih memiliki kewenangan penuh untuk menentukan Sekretaris danBendahara DPD KNPI Kota Payakumbuh Periode 20072010.

    Pasal 6

    1. Calon Dewan Pengurus Daerah KNPI dinyatakan syah sebagai Calon setelahdiverifikasi oleh Steering Committee (SC) MUSDA X.

    2. Setiap PK KNPI, OKP Tingkat Kota hanya dapat merekomendasikan 1 (satu) orangCalon Dewan Pengurus KNPI.

    Pasal 7Calon Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI)

    Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kota Payakumbuh mencakup mantan AnggotaDewan Pengurus ditingkatan yang sama atau lebih tinggi, utusan OKP pada tingkatanyang sama.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANG KOMISIMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    31/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X

    PEMUDA / KNPI PAYAKUMBUHNomor : 06/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VII/2007

    T E N T A N G

    POKOK-POKOK KEORGANISASIAN DPD KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban sertaterarahnya sidang-sidang penyelenggaraan MusyawarahProvinsi XI Pemuda/KNPI Sumatera Barat, di Padang perlumenetapkan tata tertib Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPISumatera Barat sebagai pedoman dalam penyelenggaraanMusyawarah Provinsi XI.Bahwa untuk itu perlu di tetapkan Ketetapan MusyawarahProvinsi XI tentang presidium sidang pleno.

    MENGINGAT : 4. Anggaran Dasar KNPI.5. Anggaran Rumah Tangga KNPI.6. Ketetapan DPP KNPI, nomor : .., tentang Musyawarah

    Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan Komite NasionalPemuda Indonesia.

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPIPROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPIPayakumbuh, merupakan pemegang kekuasaan tertinggiorganisasi yang salah satu tugasnya adalah menetapkan

    pokok-pokok organisasi KNPI Payakumbuh.

    2. Bahwa DPD KNPI Kota Payakumbuh periode 20072010perlu melaksanakan program yang akan menjadikesinambungan organisasi KNPI dimasa yang akandatang.

    3. Bahwa oleh karena perlu ketetapan Musyawarah DaerahX Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh tentang pokok-pokok

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    32/193

    organisasi KNPI Kota Payakumbuh.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda /KNPI Nomor :02/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang

    jadwal Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    2. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentangtata tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor :06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    MEMPERHATIKAN : 1. Permusyawaratan dalam Musyawarah Daerah xPemuda/KNPI Kota Payakumbuh yang membahasrancangan pokok-pokok keorganisasian MusyawarahDaerah X Pemuda/KNPI Kota Payakumbuh.

    2. Putusan Sidang Komisi A yang membahas tentang pokok-pokok keorganisasian KNPI Kota Payakumbuh.

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAHDAERAH X PEMUDA/KNPIPAYAKUMBUH, TENTANG POKOK-POKOK KEORGANISASI

    KNPI KOTA PAYAKUMBUH.

    Pasal 1

    Menetapkan pokok-pokok keorganisasian KNPI PAYAKUMBUH sebagaiman terlampiruntuk menjadi acuan bagi DPD KNPI Kota Payakumbuh periode 2007 2010 dalammenjalankan organisasi KNPI kedepan.

    Pasal 2

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    33/193

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANGMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X

    PEMUDA / KNPI PAYAKUMBUHNomor : 07/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VII/2007

    T E N T A N G

    PROGRAM KERJA DAERAH KNPI KOTA PAYAKUMBUH

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1.

    Bahwa Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI SumateraBarat, merupakan pemegang kekuasaan tertinggiorganisasi yang salah satu tugasnya adalah menetapkanprogram kerja daerah KNPI Sumatera Barat.

    2. Bahwa DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat periode 2007 2010 perlu melaksanakan program yang akan menjadikesinambungan organisasi KNPI dimasa yang akandatang.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    34/193

    3. Bahwa oleh karena perlu ketetapan Musyawarah Provinsi

    XI Pemuda/KNPI Sumatera Barat tentang program kerjadaerah KNPI Sumatera Barat.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Provinsi XI Pemuda /KNPI Nomor: 02/TAP/MUSPROV-XI/Pemuda/KNPI-SB/III/2007tentang jadwal Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPISumatera Barat.

    2. Ketetapan Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSPROV-XI/Pemuda/KNPI-SB/III/2007 tentangtata tertib Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPISumatera Barat.

    3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor :06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    MEMPERHATIKAN : 1. Permusyawaratan dalam Musyawarah Provinsi XIPemuda/KNPI Sumatera Barat yang membahasrancangan program kerja daerah Musyawarah Provinsi XIPemuda/KNPI Sumatera Barat.

    2. Putusan Sidang Komisi B yang membahas tentangprogram kerja daerah KNPI Sumatera Barat.

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPI KOTAPAYAKUMBUH, TENTANG PROGRAM KERJA DAERAH KNPIKOTA PAYAKUMBUH.

    Pasal 1

    Menetapkan program kerja daerah KNPI Sumatera Barat sebagaiman terlampir untukmenjadi acuan bagi DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat periode 2007 2010 dalammenyusun dan melaksanakan program kerjanya.

    Pasal 2

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : P a d a n g.Pada tanggal : 30 Maret 2007.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    35/193

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARA

    MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPISUMATERA BARAT TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

    KETETAPAN MUSYAWARAH PROVINSI XIPEMUDA / KNPI SUMATERA BARAT

    Nomor : 08/TAP/MUSPROV-XI/PEMUDA/KNPI-SB/III/2007

    T E N T A N G

    POKOK-POKOK PIKIRAN, REKOMENDASI DAN PERNYATAAN POLITIKKNPI KOTA PAYAKUMBUH, PERIODE 2007 - 2010

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPIPROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI SumateraBarat, merupakan pemegang kekuasaan tertinggiorganisasi yang salah satu tugasnya adalah menetapkanprogram kerja daerah KNPI Sumatera Barat.

    2. Bahwa DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat periode 2007 2010 perlu melaksanakan program yang akan menjadi

    kesinambungan pokok-pokok pikiran, rekomendasi danpernyataan politik KNPI dimasa yang akan datang.

    3. Bahwa oleh karena perlu ketetapan Musyawarah ProvinsiXI Pemuda/KNPI Sumatera Barat tentang program kerjadaerah KNPI Sumatera Barat.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Provinsi XI Pemuda /KNPI Nomor

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    36/193

    : 02/TAP/MUSPROV-XI/Pemuda/KNPI-SB/III/2007tentang jadwal Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPISumatera Barat.

    2. Ketetapan Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSPROV-XI/Pemuda/KNPI-SB/III/2007 tentangtata tertib Musyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPISumatera Barat.

    3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor :06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    MEMPERHATIKAN : 1. Permusyawaratan dalam Musyawarah Provinsi XIPemuda/KNPI Sumatera Barat yang membahas tentangpokok-pokok pikiran, rekomendasi dan pernyataan politikMusyawarah Provinsi XI Pemuda/KNPI Sumatera Barat.

    2. Putusan Sidang Komisi C yang membahas tentang pokok-pokok pikiran, rekomendasi dan pernyataan politik KNPISumatera Barat.

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPISUMATERA BARAT, TENTANG POKOK-POKOK PIKIRAN,REKOMENDASI DAN PERNYATAAN POLITIK KNPI SUMATERA

    BARAT.

    Pasal 1

    Menetapkan program kerja daerah KNPI Sumatera Barat sebagaiman terlampir untukmenjadi acuan bagi DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat periode 2007 2010 dalammenjalankan organisasi kedepan.

    Pasal 2

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : P a d a n g.Pada tanggal : 30 Maret 2007.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    37/193

    PRESIDIUM SIDANG SEMENTARAMUSYAWARAH PROVINSI XI PEMUDA/KNPI

    SUMATERA BARAT TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    38/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI PAYAKUMBUH

    Nomor : 10/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VII/2007

    T E N T A N G

    PENETAPAN BAKAL CALON KETUADPD KNPI KOTA PAYAKUMBUH PERIODE 2007 - 2010

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa untuk menumbuhkembangkan budaya demokrasidalam wadah organisasi KNPI dan demi kelancaran,ketertiban Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPIPayakumbuh tahun 2007 dalam pemilihan bakal calonKetua DPD KNPI Kota Payakumbuh periode 20072010

    sebagai pemegang amanat Musyawarah Daerah XPemuda/KNPI Payakumbuh, maka perlu ditetapkan bakalcalon Ketua DPD KNPI Periode 20072010.

    2. Bahwa untuk itu perlu di tetapkan Keputusan MusyawarahDaerah X tentang ditetapkan bakal calon Ketua DPDKNPI Periode 20072010.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda /KNPI Nomor :02/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang

    jadwal Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Payakumbuh.

    2. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentangtata tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPIPayakumbuh.

    3. Ketetapan Kongres X Pemuda/KNPI Nomor : 06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan Anggaran Dasar dan

    Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    4. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPIPayakumbuh Nomor : 06/TAP/MUSDAX/Pemuda/KNPI-

    PYK/vII/2007 tentang Pokok-Pokok Keorganisasi KNPI.

    MEMPERHATIKAN : 1. Persyaratan Bakal Calon Ketua DPD KNPI KotaPayakumbuh periode 20072010.

    2. Hasil penelitian persyaratan bakal calon Ketua DPD KNPIPeriode 20072010.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    39/193

    M E M U T U S K A NMENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    PAYAKUMBUH, TENTANG BAKAL CALON KETUA DPD KNPIKOTA PAYAKUMBUH PERIODE 2007 2010 MUSYAWARAHDAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007.

    Pasal 1

    Menetapkan bakal calon ketua DPD KNPI KOTA PAYAKUMBUH periode 2007 2010sebagai berikut :

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6. 7.

    8.

    9.

    10.

    Pasal 2

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANGMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    40/193

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI PAYAKUMBUH

    Nomor : 11/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VII/2007

    T E N T A N G

    PENETAPAN CALON KETUADPD KNPI KOTA PAYAKUMBUH PERIODE 2007 - 2010

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : 1. Bahwa demi kesinambungan gagasan KNPI danpemantapan organisasi dimasa mendatang diperlukan

    personalia Ketua DPD KNPI yang benar-benar memahami,menghayati dan mengamalakan Deklarasi PemudaIndonesia tanggal 23 Juli 1973 dan pemufakatan PemudaIndonesia tanggal 14 Agustus 1987.

    2. Bahwa demi mencapai hasil guna dan daya guna dalammengemban tugas dan misi KNPI perlu dipilih Ketua DPDKNPI Kota payakumbuh yang mempu memimpin, memilikiintegritas pribadi, berbakat, mampu menjalin kerjasamadan memiliki etos kerja.

    3. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan ketetapanMusyawarah Daerah X tentang Ketua DPD KNPI Kotapayakumbuh terpilih Periode 20072010.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda /KNPI Nomor :02/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang

    jadwal Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Payakumbuh.

    2. Ketetapan Musyawarah Daerah Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSDA-XI/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentangtata tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kotapayakumbuh.

    3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor :06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    4. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Kotapayakumbuh Nomor : 06/TAP/MUSDAX/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang Pokok-Pokok Keorganisasi KNPI.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    41/193

    MEMPERHATIKAN : Hasil Pemilihan Ketua DPD KNPI Kota payakumbuh periode2007 2010 yang dilakukan secara langsung berdasarkansuara terbanyak.

    M E M U T U S K A N

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTAPAYAKUMBUH, TENTANG KETUA TERPILIH DPD KNPI KOTAPAYAKUMBUH PERIODE 20072010 .

    Pasal 1

    Menetapkan Saudara sebagaiKetua DPD KNPI Kota payakumbuh periode 20072010

    Pasal 2

    Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANGMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

    KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XPEMUDA / KNPI PAYAKUMBUH

    Nomor : 12/TAP/MUSDA-X/PEMUDA/KNPI-PYK/VII/2007

    T E N T A N G

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    42/193

    TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA DPD KNPI, ANGGOTA FORMATURDAN PEMBENTUKAN MPI KNPI PERIODE 2007 - 2010

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    MENIMBANG : Bahwa untuk menumbuhkembangkan budaya demokrasidalam wadah organisasi KNPI dan demi kelancaran,ketertiban Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh tahun 2007 dalam pemilihan Ketua DPD KNPIKota Payakumbuh tahun 2007 dalam pemilihan Ketua DPDKNPI Kota Payakumbuh periode 2007-2010 sebagai pemegangamanat Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Payakumbuh,maka perlu ditetapkan Tata Yeryib Pemilihan Ketua DPD KNPIPeriode 2007-2010.

    Bahwa untuk itu perlu di tetapkan Keputusan MusyawarahProvinsi XI tentang ditetapkan Tata Tertib Pemilihan KetuaDPD KNPI Periode 20072010.

    MENGINGAT : 1. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda /KNPI Nomor :02/TAP/MUSDA-X/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang

    jadwal Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    2. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI Nomor :03/TAP/MUSDA-XI/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang

    tata tertib Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh.

    3. Ketetapan Kongres XI Pemuda/KNPI Nomor :06/TAP/KGR-XI/KNPI/2005 tentang pengesyahan

    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

    4. Ketetapan Musyawarah Daerah X Pemuda/KNPI KotaPayakumbuh Nomor : 06/TAP/MUSDAX/Pemuda/KNPI-PYK/VII/2007 tentang Pokok-Pokok Keorganisasi KNPI.

    MEMPERHATIKAN : 1. Tata Tertib Pemilihan Ketua DPD KNPI Periode 2007 2010.

    2. Ketetapan Sidang Pleno tentang Pokok-PokokKeorganisasian.

    M E M U T U S K A N

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    43/193

    MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTAPAYAKUMBUH, TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA

    DPD KNPI KOTA PAYAKUMBUH PERIODE 2007-2010MUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI KOTA PAYAKUMBUHTAHUN 2007.

    Ditetapkan di : PayakumbuhPada tanggal : 24 Juli 2007.

    PRESIDIUM SIDANGMUSYAWARAH DAERAH X PEMUDA/KNPI

    KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2007

    .. .. ..

    .. ..

    MATERI KOMISI A

    POKOK-POKOK KEORGANISASIANKNPI KOTA PAYAKUMBUH

    PERIODE 2007 2010MUSDA X PEMUDA/KNPI TAHUN 2007

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    44/193

    I. PENDAHULUAN.A. DASAR PEMIKIRAN.

    Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang didirikan pada tanggal

    23 Juli 1973, dimaksud oleh para elit politik masa itu menjadi salah satu

    lembaga korporat negara. Melalui lembaga ini para elit politik pada masa itu

    yang mayoritas berasal dari Golongan Karya ABRI berkentingan untuk

    menyeragamkan pembinaan generasi muda dalam satu atap. Konsekwensi

    logis pembinaan satu atap ini secara perlahan adalah terjadinya pengebirian

    terhadap potensi generasi muda disatu pihak dan penyeraman terhadap

    keberagaman latar belakang Organisasi Kemasyarakatan (OKP) yang

    berhimpun.

    Dalam kiprahnya selama masa regim Orde Baru, eksistensi organisasi

    diperlihatkan dengan dukungan yang tanpa reservedari rezim yang berkuasa.

    Sebagai imbalannya para pengurus KNPI akan memberikan tempat dalam

    konstelasi kekuasaan baik di eksekutif dan terutama di legislatif (DPR).

    Eksistensi KNPI dalam kehidupan organisasi kepemudaan juga cukup nyata.

    Media masa baik cetak maupun elektronik secara rutin akan menyiarkan

    berbagai aktifitas yang dilakukan oleh KNPI. Kegiatan ini mencakup seluruh

    aspek ipoleksosbudhankamna. Dibidang ideologi, KNPI merupakan ujung

    tombak dalam pelaksanaan Penataran P-4 dan dalam berbagai program

    pengimplementasiannya di masyarakat. Dukungan pemerintah yang begitu

    besar juga terlihat dengan dimasukannya KNPI dalam GBHN, yang

    berkonsekwensi penyediaan anggaran yang cukup besar bagi pembinaan

    pemuda. Hampir setiap Departemen dalam Kabinet dalam waktu itumengalokasikan anggaran bagi pembinaan pemuda. Undang-undang No. 8

    Tahun 1985 semakin mengukuhkan bahwa KNPI merupakan satu-satunya

    wadah berhimpun, sehingga penggunaan dana tersebut mayoritas diberikan

    kepada KNPI.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    45/193

    Kondisi tersebut membuat KNPI larut untuk melaksanakan seluruh program

    mulai dari hal yang paling serius seperti aktifitas di bidang politik, ideologi,

    hankamnas hingga ke soal-soal yang sangat tekhnis seperti pelaksanaan

    tournamen-tournamen diberbagai cabang olahraga misalnya : Program

    program tehnis operasional yang seyogyanya dilakukan oleh OKP, dilaksanakan

    sepenuhnya oleh KNPI diberbagai tingkat kepengurusan dari pusat hingga

    kedaerah. Kinerja KNPI yang berorientasi program tersebut kemudian

    menimbulkan sebutan baru yaitu KNPI sebagai OKP yang baru. Suasana ini

    lambat namun pasti semakin meminggirkan peran OKP. Para aktifis OKP

    apabila ingin berkiprah dalam konstelasi politik haruslah terlebih dahulu melalui

    kepengurusan KNPI.

    Dilain pihak pola rekruitmen kepengurusan KNPI tidaklah murni melalui

    rekomendasi OKP seperti maksud dan tujuan semula. Rekruitmen pengurus

    KNPI pada perjalanan selanjutnya sangat ditentukan oleh referensi para elite

    politik pada masa itu. Pola rekruitmen yang juga mengandalkan pola

    kesinambungan semakin memperlambat kaderisasi di kepengurusan KNPI.

    Fasilitas dan eksistensi yang diperoleh KNPI semasa rezim Orde Baru

    tersebut tidak dapat mendorong partisipasi pemuda dalam artian yang lebih

    luas. Eksistensi KNPI ternyata telah berhasil membonsai peran pemuda yang

    sangat energik, dan pelopor pembaharuan menjadi generasi muda yang apatis,

    safety player dan bahkan menjadi lebih konserfatif dari Angkatan 45. Realitas

    inilah yang menyebabkan adanya ungkapan benci tapi rindu terhadap

    eksistensi dan peran KNPI. KNPI dibenci karena mengambil alih hampir seluruh

    kegiatan pembinaan generasi muda tetapi dirindukan karena melalui KNPI para

    aktifitas tersebut dapat berkiprah lebih lanjut.

    Era reformasi tahun 1998 yang ditandai dengan penggulingan rezim

    Soeharto yang juga dilakukan oleh Mahasiswa yang notabene juga pemuda

    seakan-akan sudah melupakan peran dan eksistensi KNPI. Peran KNPI sebagai

    institusi yang pertama meminta MPR untuk menurunkan Soeharto tidak

    bermakna sama sekali. Bahkan sebaliknya banyak komponen masyarakat yang

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    46/193

    menghendaki agar KNPI dibubarkan saja karena dicap sebagai salah satu pilar

    pendukung Orde Baru, yang telah membawa bangsa ini ke dalam kehancuran

    dan nyaris bangkrut.

    Ditengah-tengah keadaan yang tidak kondusif, terpuruk dan bangkrut,

    Kongres Pemuda/KNPI tahun 1999 berusaha melakukan reposisi, redefinisi dan

    reakltualisasi kehadirannya di masa reformasi. Pengurus yang terpilih pada

    Kongres tersebut dihadapkan pada kendala legitimasi yang terus merosot.

    Dibidang politik KNPI tidak lagi berperan sebagai sumber rekruitmen untuk

    lembaga-lembaga legislatif. Partai-partai politik yang ada sudah melakukan

    rekruitmen langsung ke OKP yang ada atau bahkan mendirikan OKP yang

    menjadi onderbow partai. Dibidang program, KNPI tidak lagi melakukan

    program-program seperti yang dilakukan sebelumnya karena ketiadaan dana.

    Bahkan untuk mendukung aktifitas rutin organisasi, para pengurus KNPI harus

    mengandalkan kreatifitasnya.

    Legitimasi dan dukungan dana pemerintah ternyata bukan segala-galanya.

    Dari keadaan yang nyaris di terbenam didasar, KNPI berusaha untuk tampil

    kembali. Kesan sebagai tukang stempel pemerintah kemudian berubah menjadi

    institusi yang secara aktif dan kritis mengawasi jalannya pemerintahan dengan

    penampilan apa adanya, ternyata kehadiran KNPI direspon secara positif oleh

    berbagai komponen masyarakat. Kehadiran para pejabat negara mulai dari

    Presiden hingga para legislator, bukan lagi berarti bahwa KNPI masih sebagai

    legitimasi rezim, melainkan diartikan bahwa KNPI masih legitimate sebagai

    institusi perekat pemuda bangsa. Kehadiran era multi partai disatu sisi telah

    mencerahkan demokratisasi di negeri ini. Tetapi disisi lain keadaan ini juga

    dapat membawa kearah sektarianisme kembali. Apabila kita mengumpamakan

    bahwa RI adalah sebuah rumah besar yang terdiri dari banyak kamar, maka

    KNPI dapat dianalogikan sebagai ruangan tengah/ruangan keluarga tempat

    anak-anak bangsa dapat bertukar pikiran untuk memajukan tujuan rumah

    besar tersebut.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    47/193

    Menyadari kesalahan yang dilakukan KNPI pada masa orde baru dan

    mengakui masih pentingnya kehadiran KNPI sebagai perekat keberagaman

    bangsa, maka program-program yang seharusnya dilakukan oleh KNPI 3 tahun

    saat ini, yang merupakan penjabaran dari fungsi, tujuan, dan usaha-usaha

    yang termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite

    Nasional Pemuda Indonesia Indonesia, maka dengan ini Kongres Pemuda/KNPI

    XI menetapkan Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasional Pemuda

    Indonesia Sumatera Barat.

    B. L A N D A S A N

    Landasan POPKD KNPI adalah:

    a. Landasan Idiil: Pancasilab. Landasan Konstitusional:

    1. Undang Undang Dasar 1945

    2. AD/ART KNPI

    c. Landasan Operasional :

    1. Program Pembangunan Nasional 2005.

    2. Semangat Sumpah Pemuda tahun 1928.

    3. Deklarasi Pemuda tahun 1973.

    C. M A K S U D.

    Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasional Pemuda Indonesia (POPKD KNPI)

    Sumatera barat dirumuskan dengan maksud untuk menjadi pedoman dalam

    pengembangan dan peningkatan program yang berkesinambungan dalam

    rangka mempersiapkan pemuda sebagai manusia Indonesai yang beriman dan

    bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, profesional dan

    berperan aktif dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin Bangsa untuk

    menggerakkan Pembangunan Nasional maupun lokal yang merata dan

    berkeadilan.

    D. T U J U A N.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    48/193

    Tujuan POPKD KNPI adalah untuk mewujudkan kondisi secara bertahap dan

    berkesinambungan, sehingga KNPI dapat mencapai tujuan yang diatur dalam

    Anggaran Dasar melalui rangkaian program dan kegiatan 3 (tiga) tahunan.

    E. PENGERTIAN.

    a. Pokok - pokok Keorganisasian Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera

    Barat yang selanjutnya disebut POPKD KNPI adalah acuan yang bersifat

    umum dan menjadi pedoman dasar bagi perumusan dan pelaksanaan

    program-program dan kegiatan-kegiatan Kepengurusan KNPI selama 3

    (tiga) tahun mendatang disetiap tingkatan.

    b. Landasan adalah perangkat normatif dan konstitusional yang digunakan

    sebagai dasar perumusan POPKD KNPI.c. Arah adalah perspektif yang digunakan POPKD KNPI demi

    kepastian terwujudnya tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian

    dalam perumusan, penjabaran dan pelaksanaan POPKD.

    d. Strategi adalah rangkaian tindakan yang ditetapkan untuk

    menjamin terarahnya langkah-langkah perumusan, penjabaran dan

    pelaksanaan POPKD.

    e. Ruang lingkup adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam

    perumusan, penjabaran dan pelaksanaan POPKD KNPI.

    f. Pokok-pokok Keorganisasian adalah aturan yang bersifat umum, sebagai

    acuan dalam merumuskan menjabarkan dan melaksanakan program-

    program dan kegiatan-kegiatan nyata Kepengurusan KNPI selama 3 (tiga)

    tahun disetiap tingkatan.

    g. Tata hubungan pelaksanaan KNPI dan organisasi kepemudaan sebagai

    anggota wadah berhimpun adalah acuan pelaksanaan program, kegiatan

    dan pola interaksi KNPI dengan anggota wadah berhimpun, dalam rangka

    optimalisasi fubgsi dan peran KNPI melalui pelaksanaan program, kegiatan

    dan interaksi yang terarah, terkoordinasi dan tersinkronisasi disetiap

    tingkatan Kepengurusan KNPI.

    F. SISTEMATIKA PENYAJIAN.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    49/193

    Pokok-pokok Keorganisasian Komite Nasioanl Pemuda Indonesia (POPKD KNPI)

    Kota Payakumbuh disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

    I. Pendahuluan.A. Dasar Pemikiran.B. Landasan.C. Maksud.D. Tujuan.E. Pengertian.F. Sistematika Penyajian.

    II. Visi, Misi dan Nilai.

    III. Ruang Lingkup.

    IV. Tata Cara dan Tata Tertib Pemilihan Bakal Calon dan Calon Ketua DPD

    KNPI Kota Payakumbuh.

    V. Managemen Organisasi.

    G. Struktur Organisasi.H. Komposisi Personalia.

    II. VISI, MISI DAN NILAI.

    A. VISI :

    TERWUJUDNYA KUALITAS INTELEKTUAL, MORALITAS DAN KETERAMPILAN

    PEMUDA YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN DAN MEMILIKI DAYA SANG

    UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DALAM KOMPETISI GLOBAL.

    Kata kunci rumusan visi :

    Kualitas Intelektual.Adalah kebiasaan menguji dan memperagakan agar kebebasan berpikir

    dialektik, sehingga memiliki kebiasaan menarik kesimpulan dengan metode

    induktif, yang dibarengi dengan kompetisi praktis, yakni kemampuan

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    50/193

    menciptakan lewat proses penalaran yang tepat, sehubungan dengan

    tindakan.

    Kualitas Moralitas.Adalah sikap seorang indovidu terhadap orang lain tentang

    pertanggungjawabannya terhadap orang lain, masyarakat dan

    lingkungannya dengan mengaju pada ajaran agama, etika dan nilai-nilai

    budaya atau tradisi luhur.

    Kualitas Keterampilan.Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan suatu

    konsepsi atau gagasan, menjadi kerja-kerja praktis atau kemampuan

    seseorang dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan

    secata maksimal dan memadai.

    Berwawasan Kebangsaan.Adalah suatu pemahaman yang memiliki suatu cakrawala pandangan yang

    cukup luas dengan bersumberkan pada nila-nilai yang berkembang

    ditengah masyarakat dalam ruang lingkup wilayah Republik Indonesia,

    yang menjadi karateristik dan sumber nilai atas pandangan hidup, pola

    pikir, pola sikap, pola tindakan.

    Memiliki Daya Saing.Adalah kualitas kompetensi intelektual moralitas dan keterampilan yang

    dijadikan modal dasar bagi pemuda untuk bertahan pada tantangan dan

    meraih peluang diarus kehidupan yang semakin kompetitif.

    Memberdayakan Rakyat.Adalah upaya sistematis yang dilakukan pemuda dalam mengoptimalkan

    potensi dan perannya sebagai komponen inti dalam menciptakan dinamika

    dalam kehidupan kemasyarakatan sesuai posisi, profesi dan

    kemampuannya, yang berfungsi sebagai inspirator dan energi pembaharu

    dalam membawa kemajuan masyarakat.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    51/193

    Kompetisi Global.Adalah sebuah fenomena pola hubungan masyarakat yang mendunia yang

    ditandai oleh kian minimnya sengkat atau batas negara, sehingga

    kemungkinan derasnya serbuan arus informasi dan modal keseluruh

    pelosok dunia yang hanya memungkinkan dijalani dengan kualitas

    kompetisi yang berdaya saing.

    B. MISI.

    1. Melaksanakan aktifitas untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitasintelektual, moralitas dan keterampilan pemuda sehingga memiliki daya

    saing dalam menghadapi percaturan global.2. Menciptakan ruang yang kondusif bagi pemuda untuk dapat berkompetisi

    secara sehat dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran, objektifitas dan

    berkeadilan.

    3. Memelihara sikap dan integritas pemuda yang berwawasan kebangsaanuntuk memelihara kehidupan berbangsa dalam keragaman untuk

    persatuan, guna terciptanya ketahanan Nasional yang mampu menjamin

    kesinambungan perjuangan dan pembangunan Nasional maupun daerah.

    4. Berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan Nasional dan dearahdalam rangka untuk memberdayakan masyarakat sebagai upaya

    mempercepat proses pembangunan Nasional demi terwujudnya masyarakat

    madani dalam kompetisi global yang aman, tentram, damai dan sejahtera

    berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

    5. Merekatkan komunikasi antar organisasi kepemudaan sebagai entitaspemuda Indonesia, untuk mweujudkan persaudaran kebangsaan dan

    patriotisme.

    C. NILAI.

    Nilai-nilai pencapaian misi sebagai upaya dalam pencapaian misi. Untuk

    merealisasikan visi, maka dalam mengemban tugas-tugas organisasi komponen

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    52/193

    kepemudaan senantiasa dituntut untuk berpegang teguh pada nilai-nilai pokok

    antara lain :

    Moral, Integrigas, Idealisme, Demokratis, Kepeloporan, Pembaharuan,

    Kesetiakawanan, dan Semangat Kebangsaan.

    III. RUANG LINGKUP.

    Selaras dengan keberadaan KNPI sebagai Wadah Berhimpun Kepemudaan

    Indonesia, dengan memperhatikan arah dan strategi pelaksanaan program, maka

    Ruang Lingkup pelaksanaan program KNPI meliputi hal-hal strategis, terdiri dari :

    lingkup Organisasi, Pengembangan Sumber Daya Pemuda, Politik, Ekonomi, Sosial

    Budaya, dan Hubungan Luar Negeri.

    Dalam upaya pembentukan jati diri Bangsa, maka agama dan budaya

    menjadi suatu kekuatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara. Oleh karena itu, Pemuda harus tampil sebagai pendorong dan pelopor

    dalam pembentukan watak dan karakter masyarakat dalam menjaga agenda

    reformasi menyongsong Indonesia Baru.

    Generasi Muda sebagai insan pembangunan sekaligus dituntut

    tanggungjawabnya untuk mampu berkembang dan lahir sebagai pendobrak dan

    pembaharuan demi kemajuan ekonomi, khususnya penciptaan golongan

    masyarakat ekonomi menengah baru.

    Pemantapan dan pengembangan jati diri pemuda Indonesia yang dijiwai oleh

    wawasan kebangsaan yang tinggi, nilai-nilai kejuangan Bangsa yang lestari, serta

    pembudayaan sikap kritis, konstruktif, solutif dan pembudayaan sikap disiplin

    terhadap norma dan aturan yang berlaku, serta peningkatan kualitas

    kepemimpinan melalui proses kaderisasi.

    Peningkatan kualitas komunikasi dan peningkatan kualitas partisipasi antara

    KNPI dengan Organisasi Kepemudaan dan antara KNPI dengan Wadah

    Kemahasiswaan, LSM, serta institusi-institusi kepemudaan lainnya.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    53/193

    Peningkatan kualitas peran dan kepedulian pemuda dalam rangka

    menanggapi secara kritis dan konstruktif setiap masalah yang menyangkut

    kedaulatan bangsa dan negara dan masalah-masalah yang berkembang di

    masyarakat pada umumnya, serta masalah-masalah yang menyangkut

    kepentingan pemuda pada khususnya.

    Peningkatan kualitas peran pemuda dalam mengantisipasi dan menanggapi

    perkembangan global secara kritis dan pro aktif, terutama yang berkaitan dengan

    ketahanan nasional, masalah-masalah internasional guna mencapai masyarakat

    adil dan makmur.

    Ruang Lingkup

    K E B I J A K A N

    A. Pemantapan dan Peningkatan Kerja Organisasi.Pemantapan dan peningkatan kualitas kerja organisasi diarahkan dalam rangka :

    1. Penataan struktur kelembagaan, musyawarah dan rapat-rapat untukmengoptimalkan kebijakan organisasi yang berdaya guna dan berhasil guna.

    2. Penataan mekanisme/sistem kerja dan musyawarah-musyawarah/rapat-rapat.Mengembangkan sumber daya insani personalia kepengurusan untuk

    mengoptimalkan personalia kepengurusan dalam melaksanakan peran, fungsi,

    tugas dan wewenangnya dalam organisasi.

    3. Penataan administrasi melalui penyediaan sarana dan prasarana yang lebihmodern, serta pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien untuk

    mendukung pelaksanaan program kerja.

    B. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Koordinasi.

    Pemantapan dan peningkatan kualitas koordinasi dimaksudkan adalah koordinasi

    struktural kekuasaan dan kepemimpinan antar kelembagaan KNPI dari pusat sampai

    kecamatan secara koordinatif, diarahkan dalam wujud :

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    54/193

    1. Mengoptimalkan peran dan fungsi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) untukmelaksanakan wewenang pengawasan, memberikan pandangan, saran dan usul

    baik diminta maupun tidak diminta.

    2. Meningkatkan intensitas komunikasi dan informasi secara timbal balik, khususnyayang berkaitan dengan permasalahan aktual kenegaraan dan memasyarakatkan.

    3. Mengintesifkan upaya sosialisasi kebijakan umum organisasi dan kunjungantimbal balik antar personalia kepengurusan dalam membina persaudaraan dan

    solidaritas pemuda antar jenjang kepengurusan.

    C. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Komunikasi.

    Pemantapan dan peningkatan kualitas komunikasi dimaksudkan komunikasi antarKNPI dengan OKP yang berhimpun serta organisasi kepemudaan lainnya, diarahkan

    dalam wujud :

    1. Menjalin hubungan yang harmonis dengan dilandasi nilai-nilai keseimbangandalam hakekat keberhimpunan yang tidak bersifat mengikat tetapi secara

    sukarela.

    2. Membina kerjasama yang sinergis dengan dilandasi nilai-nilai kebersamaandalam rangka untuk mengembangkan kualitas pemuda Indonesia sebagai

    pewaris masa depan.

    3. Mengembangkan inovasi baru dengan dilandasi nilai-nilai kejuangan dankepeloporan dalam rangka memecahkan masalah kepemudaan pada khususnya,

    dan masalah-masalah yang dihadapi oleh negara pada umumnya.

    D. Pemantapan dan Peningkatan Kualitas Partisipasi.Pemantapan dan peningkatan kualitas partisipasi KNPI dengan kelembagaan lainnya

    dalam arti perwujudan tanggung jawab pemuda sebagai bagian integral dari

    masayarakat dan bangsa, diarahkan dalam wujud :

    1. Partisipasi KNPI dalam mensukseskan kebijakan pembangunan nasional, baikdalam bentuk pengawasan, rumusan konsepsional maupun dalam bentuk karya

    nyata, dalam rangka mensukseskan agenda reformasi nasional sebagai wujud

    tanggung jawab dan kepeloporan pemuda bersama kelembagaannya terhadap

    negara.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    55/193

    2. Partisipasi KNPI dalam kegiatan kelembagaan kemasyarakatan lainnya, utnukmemberdayakan masyarakat dalam meningkatkan harkat dalam posisinya

    sebagai subjek pembangunan.

    3. Partisipasi KNPI dalam memantapkan komitmen keutuhan negara kesatuan danterciptanya masyarakat madani, dengan menjunjung sikap demokratis dan

    menghormati hak-hak asazi manusia.

    E. MANAJEMEN ORGANISASI

    Dalam upaya menyelenggarakan Pokok-pokok keorganisasian KNPI maka

    perlu dijabarkan dalam bentuk struktur organisasi agar sasaran dapat tercapai

    secara efektif dan efisien. Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan dari

    satuan satuan organisasi atau bidang bidang kerja yang didalamnya terdapat

    pimpinan, tugas dan wewenang serta peran masingmasing personalia dalam total

    litas organisasi.

    Dalam organisasi KNPI struktur organisasi yang digunakan adalah dalam

    bentuk organisasi garis dan funmgsional, dimana wwewenang ketua didelegasikan

    kepada satuan organisasi atau bidang-bidang kerja yang dipimpin oleh para wakil

    ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

    Pimpinan dari setiap satu organisasi atau bidang kerja itu mempunyai

    wewenang dan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas bidangnya masing-masing.

    Kemudian secara fungsionaltanggung jawab itu dipertanggungjawabkan oleh

    pimpinan masing-masing bidang kerja kepada ketua. Struktur Organisasi DPD KNPI

    Kota payakumbuh sesuai dengan kebutuhan daerah, terdapat 7(Tujuh) bidang kerja

    dengan masing-masing bidang beranggotakan 3 (tigat) orang, 7 (Tujuh) orang wakil

    ketua, 7 (tujuh) orang wakil sekretaris, 4 (empat) orang wakil bendahara yaitu :

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    56/193

    Kelembagaan KNPI sebagai wadah representasi pemersatu pemuda Indonesia,

    kehilangan nyali, militansi dalam melakukan perubahan dan pembaharuan, telah

    cenderung menunjukkan sikap elitis dan menjaga status quo, melalui program-

    programnya yang populis, dan ekslusif yang jauh dari masyarakatnya, untuk itu

    diharapkan agar KNPI dibubarkan saja.

    Butir butir

    PARADIGMA BARU KNPI

    (1)

    Hirarkis Organisasi

    Dari Vertikal ke Horizontal

    (Mengembalikan jati diri KNPI sebagai Wadah Berhimpun Organisasi Kepemudaan)

    (2)

    Hirarkis Kekuasaan dan Kepemimpinan

    Dari Sentralistik ke Desentralistik

    (Pelimpahan wewenang untuk mengimplementasikan kebijakan dan Program yang

    bermuatan lokal)

    (3)

    Rekruitmen/Komposisi Personalia Pengurus

    Dari NonKeterwakilan ke Terwakilan

    (Mengejawantahkan keberhimpunan yang plural dalam wadah KNPI)

    (4)

    Pespektif Program

    Dari Pespektif Kelembagaan ke Pespektif Kemitraan

    (Mengaktualkan program KNPI/Pemuda sebagai subjek dan objek Pembangunan)

    (5)

    Haluan Kerja

    Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural

    (Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang bedaya saing)

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    57/193

    Uraian Butir-Butir

    PARADIGMA BARU KNPI

    (1) Hirarki Organisasi : Dari Vertikal ke Horizontal.(Mengembalikan jati diri dari KNPI sebagai wadah berhimpun organisasikepoemudaan).

    Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI sebagai OKP kesekian, yang selama ini

    menganut hirarkis berjenjang secara vertikal, dimana lebih cenderung

    memposisikan struktur kepemimpinan KNPI dari DPP sampai ke DPK lebih dominan

    dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi ketimbang OKP yang berhimpun,

    sehingga KNPI dalam kebijakan dan programnya lebih dominan menganut

    kebijakan struktural internal KNPI ketimbang keberhimpunan OKP, yang

    memungkinkan antara KNPI dan OKP serta komponen kepemudaan tidak memiliki

    keterkaitan fungsional, malah bergerak sendiri-sendiri.

    Untuk maksud tersebut, sehingga hirarkis organisasi diarahkan dari jenjang

    vertikal ke horizontal, sehingga seluruh rangkaian kebijakan dan programnya jauh

    lebih menyentuh kepersoalan-persoalan pemberdayaan kepemudaan di OKP, maka

    dengan sendirinya keberadaan Majelis Pemuda Indonesia (MPI) memungkinkan

    untuk lebih dioptimalkan peran dan fungsinya secara hirarkis vertikal dalam setiap

    jenjang kepengurusan.

    (2) Hirarkis Kekuasaan dan kepemimpinan dari Sentralistik keDesentralisasi.

    (Pelimpahan wewenang untuk mengimplementasikan kebijakan dan program yang

    bermuatan lokal).

    Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari sosrotan sebagai organisasi yang

    elitis dan jauh dari kepentingan rakyat, karena kebijakan dan orientasi kerjanya

    bersifat sub-ordinasi dari pusat sampai kecamatan, sehingga kadang tidak

    bersentuhan dan berjauhan dari persoalan-persoalan masyarakat dan bangsa di

    tingkat lokal.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    58/193

    Untuk maksud tersebut, sehingga KNPI melakukan pergeseran hirarkis kekuasaan

    dan kepemimpinan dari sentralistik ke desentralistik, sehingga dalam penetapan

    kebijakan organisasi dalam forum musyawarah dan rapat-rapat, seperti tentang

    komposisi kepengurusan, penyusunan bidang-bidang dan penetapan program

    dapat dipertajam langsung dengan kondisi dan kebutuhan daerah dalam rangka

    desentralisasi, sehingga program kerja bersentuhan langsung oleh kebutuhan

    masyarakat di tingkat lokal.

    (3) Rekruitmen/Komposisi Personalia Pengurus : dari Non-Keterwakilan keKeterwakilan.

    (Mengejawantahkan Keberhimpunan yang pluratis dalam wadah KNPI).

    Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI menjadi organisasi yang cenderung

    didominasi dan hanya dikuasai oleh sekelompok pemuda tertentu saja, yang

    diakibatkan oleh sistem dan mekanisme rekruitmen personalia pengurusnya yang

    menganut asa non-keterwakilan, sehingga rekruitmen kepengurusan KNPI

    meninggalkan statusnya sebagai wadah berhimpun, akibatnya sering terjadi

    kemacetan komunikasi intensif antara KNPI dengan OKP yang berhimpun karena

    tidak adanya keterwakilan eksponensial OKP yang berhimpun.

    Untuk maksud tersebut, sehingga dalam melakukan rekruitmen personalia

    pengurus KNPI disemua jenjang, dianut keterwakilan masing-masing eksponensial

    unsur OKP yang berhimpun sebagai representasi komponen kepemudaan yang

    plural, dan akan mendominasi 50 % unsur keterwakilan OKP yang berhimpun,

    50 % sisa lainnya, dibagi kedalam 20 % unsur kesinambungan dan 20 % unsur

    potensi kepemudaan (Pramuka, Karang Taruna, LSM, Kemahasiswaan, Organisasi

    Profesi, dan lain-lain) serta sisanya 10 % adalah unsur lainnya sesuai kebutuhan

    organisasi. Dengan demikian tidak ada unsur OKP yang dominan dan unsur

    kepemudaan yang tertinggalkan, seluruh unsur OKP memiliki keterwakilan yang

    berfungsi menjadi medium informasi dan komunikasi antara KNPI dengan unsur

    kepemudaan lainnya.

    (4) Pespektif Program : Dari Perspektif Kelembagaan ke PerspektifKemitraan.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    59/193

    (Mengaktualkan program KNPI/Pemuda sebagai subjek dan objek pembangunan).

    Dimaknai bahwa untuk menjauhkan kelembagaan KNPI dari kooptasi kekuasaan,

    selain karena tidak monsisten pada sikap independennya, juga karena dalam

    melaksanakan program kerjanya cenderung hanya berharap pada dukungan dana

    kelembagaan dari pemerintah, sehingga kadang terlanjur terjebak sebagai

    perpanjangan tangan kekuasaan, dan menjadi OKP cap stempel kebijakan

    pemerintah.

    Untuk maksud tersebut, sehingga dalam merealisasikan program KNPI, dilakukan

    melalui pendekatan kemitraan program dengan instansi pemerintah sesuai dengan

    bidang kerja masing-masing, dengan dasar bahwa antara KNPI sebagai

    kelembagaan masyarakat dan pemerintah sebagai kelembagaan negara dalam

    paradigma baru pembangunan nasional adalah posisinya mitra sejajar sama-sama

    menjadi subjek pembangunan, bukan lagi antara subjek dan objek pembangunan

    dalam hubungan kuasa menguasai, karena kelembagaan pemerintah hanya

    menjadi fasilitator pembangunan saja.

    (5) Haluan Kerja : Dari Orientasi Struktural ke Gerakan Kultural.(Mempersiapkan lapis kader pemuda untuk memiliki potensi yang berdaya saing).

    Dimaknai bahwa untuk menjauhkan KNPI dari tudingan sebagai organisasi hura-

    hura dengan pelaksanaan programnya yang cenderung seremonial dan populis,

    dimana tidak memiliki kepekaan, semangat militansi dan jiwa kepeloporan untuk

    melakukan perubahan terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan dan masa depan

    bangsa ke arah yang lebih baik, sehingga kadang disorot agar KNPI dibubarkan

    saja karena tidak mencitrakan lagi kerja-kerja kepemudaan yang berkualitas dan

    tidak menyentuh kebutuhan masyarakat dan bangsa. Untuk maksud tersebut,

    maka dalam merealisasikan program kerja KNPI kedepan dilakukan pergeseran

    dari indikator kuantitatif ke arah yang lebih kualitatif yang mengarah pada gerakan

    publik edukation yang mencakup kepentingan pemuda secara keseluruhan, dalam

    rangka mempersiapkan lapis kader pemuda yang memiliki kualitas intelektual,

    moralitas dan ketrampilan yang berdaya saing serta memiliki wawasan

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    60/193

    kebangsaan, untuk dapat menghantarkan bangsa Indonesia keluar dari krisis

    multidimensi dan siap-siap berkompetisi secara global.

    REVITALISASI FUNGSI

    SEBAGAI ARTUKULATOR

    Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk menciptakan Free Publik Spharee(ruang yang

    bebas) agar pemuda dapat bermental bebas dalam merefleksikan berbagai fenomena

    yang dihadapi. Dalam arti adanya kemerdekaan dalam pengembangan pemikiran yang

    substansial yaitu upaya membangun masyarakat demokratis yang menghargai hak-hak

    asasi manusia.

    SEBAGAI DINAMISATOR

    Konotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk mengembangkan pemuda untuk terlibat

    dalam setiap pemecahan masalah sebagai suatu proses Learning by Doingagar pemuda

    tidak tersekat dan terpisahkan dari realitas sosial yang melingkupinya, yaitu dengan cara

    keterbiasaan pemuda mengalami faktor resiko, kondisi aktual maupun kejadian spontan

    yang dihadapinya.

    SEBAGAI FASILITATOR DAN MEDIATORKonotasinya bahwa KNPI berfungsi untuk dapat dilibatkan/terlibat dalam kegiatan

    pemuda, dan pemuda sendiri dapat terlibat dalam program KNPI yaitu berprogram

    melalui pola pendekatan asistensi, baik pada fase perencanaan, pelaksanaan dan

    sampai pada tahap evaluasi akhir.

    REVITALISASI PERAN

    PERAN ARTIKULATOR1. Berperan aktif mendorong tersedianya ruang umum yang bebas (Free Publik Sphare)

    agar fenomena masyarakat dapat terefleksi dan dinamika pemuda tetap dalam

    koridor demokratis, sehingga proses itu tetap menjadi pelajaran yang berharga

    (Leason Learned).

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    61/193

    2. Berperan aktif dalam mengejawantahkan dinamika kemasyarakatan dalam kontekstransisi demokrasi, sehingga dapat tetap bersintesa antara identitas masyarakat lokal

    dengan tuntutan perubahan global sehingga perubahan itu tanpa mengeliminasi

    masyarakat itu sendiri.

    PERAN ARTIKULATOR

    1. Berperan aktif dalam membangun masyarakat sipil yang kuat dengan menggiatkanaktifitas kepemudaan yang senantiasa bersifat kritis evaluatif khususnya

    menyangkut kepentingan-kepentingan publik, agar pemuda tidak tersekat dan

    terpisahkan dari realitas sosial yang melingkupinya.

    2. Berperan aktif dalam memecahkan permasalahan sosial untuk mendorongterbangunnya masyarakat yang menghormati adanya kodrat perbedaan

    kemanusiaan secara alamiah.

    3. Berperan aktif dalam mendorong terbangunnya dinamika kehidupan kemasyarakatanyang dinamis untuk dapat mengembangkan potensi dan sumber daya yang

    dimilikinya dalam upaya meningkatkan taraf kesejahteraan.

    PERAN FASILITATOR DAN MEDIATOR

    1. Berperan aktif dalam memfasilitasi OKP untuk merumuskan ulang orientasi kerjanyaberdasarkan karakteristik organisasi masing-masing sesuai dengan perubahan

    zaman yang tengah dan akan dihadapi.

    2. Berperan aktif untuk menggairahkan kembali aktifitas kepemudaan OKP yangsemakin pudar, dengan menempatkan posisi KNPI benar-benar sebagai wadah

    berhimpun dan pemberdayaan pemuda itu sendiri.

    3. Berperan aktif untuk membangun kultur dialogis dikalangan pemuda, sehinggatercipta sinergi kualitatif yang logis, bukan tersekat dalam fenomena psikologis.

    4. Berperan aktif mengembangkan kompetensi pemuda yang berdaya saing, sehinggamemiliki mobilitas bertikal bedasarkan potensi masing-masing.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    62/193

    TAHAPAN JANGKA PANJANG

    VISI & MISI KNPI 2020

    PARADIGMA BARU KNPI

    Tahap I

    Periode

    2002-2006

    VISI

    &

    MISI

    Tahap II

    Periode

    2006-2008

    VISI

    &

    MISI

    Tahap III

    Periode

    2008-2010

    VISI

    &

    MISI

    Tahap IV

    Periode

    2010-2014

    VISI

    &

    MISI

    Tahap V

    Periode

    2014-2017

    VISI

    &

    MISI

    Tahap VI

    Periode

    2017-2020

    VISI

    &

    MISI

    Makna Independensi KNPI

    1. Independensi KNPI.Adalah secara kelembagaan untuk bebas menentukan dirinya sendiri secara bebas

    dan bertanggung jawab dengan menjunjung tinggi sistem dan mekanisme hirarki

    setiap forum pengambilan keputusan dalam organisasi, sehingga menjadi keputusan

    bersama dalam organisasi, bukan keputusan perorangan.

    2. Independensi KNPI tidak mencakup orang perorangan (Ketua dan Pengurus lainnya)sebagai hak-hak individu untuk berserikat dan berkumpul termasuk dalam hal pilihan

    politik.

    Kata Kunci Rumusan Visi

    Kualitas Intelektual :

    Adalah kebiasaan menguji dan memperagakan agar kebebasan berpikir dialektik,

    sehingga memiliki kebiasaan menarik kesimpulan dengan metode induktif, yang

    dibarengi dengan kompetisi paraktis, yakni kemampuan menciptakan lewat proses

    penalaran yang tepat, sehubungan dengan suatu tindakan.

  • 5/23/2018 Materi Musda Kota Solok

    63/193

    Kualitas Moralitas :

    Adalah sikap seorang individu terhadap orang lain tentang pertanggungjawabannya

    terhadap orang lain, masyarakat dan lingkungannya dengan mengacu pada ajaran

    agama, etika dan nilai-nilai budaya atau tradisi luhur.

    Kualitas Keterampilan :

    Adalah kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan suatu konsepsi atau

    gagasan, menjadi kerja-kerja praktis, atau kemampuan seseorang dalam memanfaatkan

    kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan secara maksimal dan memadai.

    Berwawasan Kebangsaan :

    Adalah suatu pemahaman yang memiliki cakrawala pandang yang cukup luas dengan

    bersumberkan pada nilai-nilai yang berkembang di tengah masyarakat dalam ruang

    lingkup wilayah Republik Indonesia, yang menjadi karakteristik dan sumber nilai atas

    pandangan hidup, pola pikir, pola sikap dan pola tindak.

    Memilik Daya Saing :Adalah kualitas kompetensi intelektual, moralitas dan keterampilan yang dijadikan modal

    dasar bagi pemuda untuk bertahan pada tantangan, dan meraih peluang di tarus

    kehidupan yang semakin kompetitif.

    Memberdayakan Rakyat :

    Adalah upaya sistematis yang dilakukan pemuda dalam mengoptimalkan potensi dan

    perannya sebagai komponen inti dalam menciptakan dinamika dalam kehidupan

    kemasyarakatan sesuai posisi, profesi dan kemampuannya, yang berfungsi sebagai

    inspirator dan energi pembaharu dalam membawa kemajuan masyarakat.

    Kompetisi Global :

    Adalah sebuah fenomena pola hubungan