Lampiran I Tolak Ukur

4

Click here to load reader

description

tolak ukur program

Transcript of Lampiran I Tolak Ukur

Page 1: Lampiran I Tolak Ukur

Tabel 9. Variabel-variabel dari Masalah

No

Variable Tolok Ukur Cakupan Masalah

1 Keluaran

Cakupan pengawasan rumah sehat

Persentase rumah sehat

Target Kabupaten Karawang

75 %

75 %

12,3 % (62,7%)

6,53 % (68,47%)

(+) 83,6 %

(+)91,29 %

2 Masukan Tenaga (Man)

Dana (Money)

Sarana (Material)

Metode (Method)

Tersedianya minimal 2 orang petugas, masing-masing sebagai koordinator dan pelaksana program pengawasan rumah sehat yang terampil dibidangnya.

Tersedianya dana dari BOK, untuk pengawasan rumah sehat sebesar Rp.30.000 per RW.

Leafet Lembar balik Poster Pedoman teknis penilaian

rumah sehat. Formulir penilaian rumah

sehat. Alat tulis Sarana transportasi

1. Dilakukan pendataan rumah.2. Dilakukan pemetaan dan

inspeksi rumah3. Dilakukan penyuluhan

terhadap rumah kurang sehat. 4. Dilakukan pembinaan rumah

sehat.

1 orang merangkap sebagai koordinator juga sebagai pelaksana program.

Tidak ada lembar balik dan poster sebagai sarana penyuluhan/pemicu.

1. Dilakukan pendataan rumah.

2. Dilakukan pemetaan dan inspeksi rumah

3. Dilakukan penyuluhan terhadap rumah kurang sehat.

4. Dilakukan pembinaan rumah sehat.

(+)

(-)

(+)

(-)

3 Proses

Page 2: Lampiran I Tolak Ukur

Perencanaan

Pengorganisasian

Pelaksanaan

Pengawasan

Perencanaan tahun kedepan dibuat pada bulan terakhir pada tahun sebelumnya.

Dilakukan pendataan rumah.

Dilakukan pengawasan rumah sehat oleh petugas atau kader terlatih.

Dilakukan penyuluhan terhadap rumah kurang sehat saat pengawasan.

Dilakukan koordinasi dalam pembinaan rumah sehat dengan PKK setempat.

Dibentuk struktur organisasi, kepala puskesmas sebagai penanggungjawab program, melimpahkan kekuasaan kepada Koordinator program, kemudian melakukan koordinasi dengan pelaksana program.

Sesuai dengan rencana dan metoda yang telah ditetapkan. 1. Dilakukan pendataan rumah 1x/tahun.2. Dilakukan pengawasan rumah sehat oleh petugas atau kader terlatih 1x/tahun secara berkala dengan kaedah survei.3. Dilakukan penyuluhan terhadap rumah kurang sehat saat pengawasan. 4. Dilakukan koordinasi dalam pembinaan rumah sehat dengan tim PKK setempat minimal 3 bulan sekali.

1. Adanya pencatatan tiap bulan/tahunan.

2. Adanya pelaporan secara berkala hasil kegiatan pengawasan rumah sehat ke tingkat Kabupaten minimal per bulan, triwulan, dan tahunan.

3. Adanya rapat bulanan di

Perencanaan tahun kedepan dibuat pada bulan terakhir pada tahun sebelumnya.

Kepala Puskesmas(Hj. Eko Susanto M.Mkes)

Koordinator Kesehatan Lingkungan

(Opik, AMK)

Kader – Kader Posyandu

Koordinasi lintas program dan lintas sektoral tidak optimal.

Kader terlatih untuk melakukan pengawasan dan penyuluhan masih kurang.

Koordinasi dengan PKK setempat kurang baik.

Adanya pencatatan dan pelaporan setiap bulan, triwulan dan tahunan.

(-)

(+)

(+)

(-)

Page 3: Lampiran I Tolak Ukur

Puskesmas.

4 Umpan balik Diadakan rapat kerja bulanan di Puskesmas, rapat tahunan di Dinas kabupaten. Upaya tindak lanjut penyehatan perumahan dari Kepala Puskesmas atau dari Dinas Kabupaten.

Dilakukan rapat kerja sesuai waktu yang telah ditentukan.

(-)