LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

19
58 LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

Transcript of LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

Page 1: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

58

LAMPIRAN A

Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

Page 2: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

59

LAMPIRAN B

Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A

Page 3: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

60

LAMPIRAN C

Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3]

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai panduan penggunaan aplikasi

Wonderware InTouch yang digunakan pada skripsi ini. Panduan penggunaan

meliputi cara meng-install aplikasi, cara membuat tampilan HMI, dan cara

menghubungkan Wonderware InTouch dengan PLC. Wonderware InTouch yang

digunakan merupakan Wonderware InTouch versi 10.1. Spesifikasi untuk dapat

menjalankan aplikasi ini pada Windows adalah :

Windows XP Professional SP3

Windows 7, Professional, 32/64-bit.

Windows Server 2008 R2, Standard, 64-bit.

Komputer dengan 1.2 GigaHertz (GHz) atau kecepatan processor

(32/64bit).

Memory minimal 512 MB, 1 GigaByte (GB) atau direkomendasikan

yang lebih besar.

Tersedia kekosongan disk setidaknya 4 GB untuk 32-bit OS,

kekosongan disk 6 GB untuk 64-bit OS.

Super VGA (1024 × 768) atau video adapter dan minitor dengan

resolusi yang lebih tinggi.

1. Cara Membuat Tampilan HMI

Tahap pertama yang harus dilakukan dalam membuat tampilan pada HMI

adalah membuat objek – objek yang akan ada pada tampilan. Pertama buatlah

terlebih dahulu aplikasi baru pada Wonderware. Pilih bagian InTouch pada folder

Wonderware, maka akan tampil jendela Application Manager seperti gambar C.1.

Fungsi application manager adalah untuk mengorganisasikan aplikasi yang akan

dibuat. Setelah itu pilih menu File dan pilih New untuk membuat aplikasi baru

pada InTouch, maka akan tampil jendela untuk menentukan lokasi file yang akan

Page 4: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

61

Gambar C.1. Application Manager pada InTouch

Gambar C.2. Jendela untuk Menentukan Lokasi File Baru

Page 5: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

62

Gambar C.3. Jendela untuk Membuat Nama Folder File Baru

Gambar C.4. Jendela untuk Membuat Nama dan Deskripsi File Baru

Page 6: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

63

Gambar C.5. File “Ayo Coba” pada Application Manager

Gambar C.6. Halaman Baru pada Window Maker

Page 7: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

64

di buat seperti pada gambar C.2., jika lokasi sudah ditentukan kemudian tekan

Next, dan akan tampil jendela untuk membuat nama folder tempat file baru di

simpan, misalkan saja nama folder-nya di buat dengan nama “Ayo Coba” seperti

pada gambar C.3. Kemudian tekan Next, dan akan tampil jendela untuk membuat

nama dan deskripsi mengenai file baru yang akan di buat, misalkan saja nama file-

nya di buat dengan nama “Ayo Coba” (sama dengan nama folder hanya untuk

memudahkan saja, jika menggunakan nama yang lain juga tidak apa – apa) terlihat

seperti pada gambar C.4. Jika sudah selesai maka tekan Finish dan aplikasi baru

yang di buat tadi dengan nama”Ayo Coba” akan berada di application manager

terlihat pada gambar C.5. Setelah itu masuk ke file “Ayo Coba” yang sudah di

buat.

Setelah masuk, maka akan tampil halaman baru pada Window Maker

seperti pada gambar C.6. Window maker berfungsi untuk membuat tampilan layar

pada HMI. Kemudian pilih menu File dan pilih New, kemudian akan tampil

jendela pengaturan untuk membuat halaman yang diinginkan terlihat pada gambar

C.7. Pada jendela pengaturan, halaman dapat di beri nama pada kolom Name juga

dapat di atur warna yang terdapat pada Window Color, ukuran yang terdapat pada

menu Dimensions, dan sifat halaman yang terdapat pada menu Window Type.

Berikut penjelasan mengenai menu pada window type :

Replace : Jika halaman yang menggunakan replace (contoh : halaman

A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah

terbuka lebih dahulu akan tertutup secara otomatis.

Overlay : Jika halaman yang menggunakan overlay (contoh : halaman

A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah

terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Apabila halaman B

diaktifkan, maka halaman B akan berada di atas halaman A dan begitu

juga sebaliknya. Halaman A dan B akan tetap aktif dan terbuka.

Popup : Jika halaman yang menggunakan popup (contoh : halaman A)

ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah

terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Tetapi apabila halaman A

diaktifkan, maka halaman B tidak dapat aktif lagi sampai halaman A

di tutup.

Page 8: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

65

Gambar C.7. Halaman Baru pada Window Maker

Gambar C.8. Hasil Pengaturan Halaman pada Window Maker

Page 9: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

66

Gambar C.9. Menggambar Objek pada Window Maker

Gambar C.10. Jendela Animation Link

Page 10: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

67

Gambar C.11. Display Link – Line Color untuk Animasi Diskrit

Gambar C.12. Jendela untuk Definisi Tagname

Page 11: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

68

Gambar C.13. Jendela Tagname Dictionary

Gambar C.14. Jendela Tipe Tag

Page 12: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

69

Jika selesai melakukan pengaturan halaman, kemudian tekan OK dan akan

tampil hasil halaman yang sudah di atur sebelumnya pada window maker, terlihat

pada gambar C.8. Dalam menggambar objek dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu

menggambar secara manual atau menggambar menggunakan objek – objek yang

ada di Wizard Selection. Di dalam wizard selection terdapat simbol – simbol

dengan variasi gambar seperti yang ada pada industri – industri, seperti yang

terlihat pada gambar C.15. Objek – objek yang digambarkan secara manual dapat

menggunakan drawing toolbar yang ada di sebelah kanan window maker. Seperti

pada gambar C.9. menggambar tangki dengan menggunakan rectangle dan ellipse

pada drawing toolbar.

Setiap objek pada halaman window maker harus memiliki variabel nama

agar dapat digunakan pada pemrograman. Objek dapat di sebut tag, sedangkan

nama objeknya di sebut tagname. Semua tagname yang sudah di buat pada

halaman window maker dapat di lihat pada menu Special, tekan Tagname

Dictionary, maka semua tagname ada di sana baik tagname bawaan dari sistem

InTouch maupun tagname yang sudah di buat.

Sebuah objek pada halaman window maker dapat diberikan efek animasi

agar mempermudah operator dalam memahami setiap proses yang terjadi pada

sistem. Animasi dapat di buat dengan cara menekan tombol kiri mouse 2 kali pada

objek yang ingin di beri animasi, atau dengan cara menekan tombol kanan mouse

dan memilih Animation Links, sehingga akan tampil jendela seperti pada gambar

C.10. Pada animation links terdapat 2 bagian dalam pembuatan animasi, yaitu

Touch Link dan Display Link. Touch link digunakan untuk mengatur interaksi

anatara operator dengan program dan sistem, sedangkan display link digunakan

untuk mengatur animasi pada tampilan objek. Touch link terdiri dari User Inputs,

Sliders, dan Touch Pushbuttons, berikut penjelasannya :

User Inputs : Operator dapat memasukkan nilai input pada program

untuk melakukan animasi atau aksi tertentu pada sistem. User inputs

terdiri dari Discrete (untuk input bilangan diskrit yaitu 0 dan 1),

Analog (untuk input bilangan analog), dan String (untuk input berupa

huruf).

Page 13: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

70

Sliders : Dapat memberikan nilai analog dengan menggeser slider.

Slider terdiri dari Vertical dan Horizontal.

Touch Pushbuttons : Digunakan dalam penekanan tombol. Touch

pushbuttons terdiri dari Discrete Value (menekan tombol secara

diskrit untuk menyalakan atau mematikan aksi tertentu), Action, Show

Window, Hide Window.

Display link terdiri dari Line Color, Fill Color, Text Color, Object Size,

Location, Percent Fill, Miscellaneous, dan Value Display, berikut

penjelasannya:

Line Color : Untuk mengubah warna garis luar pada objek. Line Color

terdiri dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm.

Fill Color : Untuk mengubah warna isi pada objek. Fill color terdiri

dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm.

Object Size : Untuk mengubah ukuran pada objek. Object size terdiri

dari Height (mengubah ukuran ketinggian pada objek) dan Width

(mengubah ukuran kelebaran pada objek).

Location : Untuk menggerakkan objek atau memindahkan objek.

Location terdiri dari Vertical dan Horizontal.

Percent Fill : Untuk mengisi objek berdasarkan expression yang

diberikan. Percent fill terdiri dari Vertical dan Horizontal.

Miscellaneous : Untuk menentukan animasi lainnya pada objek.

Miscellaneous terdiri dari Visibility (menampilkan atau

menghilangkan suatu objek berdasarkan expression), Blink (mengatur

efek kedipan), Orientation, Disable (untuk keperluan security).

Value Display : Untuk menampilkan nilai tagname pada layar. Value

display terdiri dari Discrete (untuk objek tipe diskrit yaitu 0 dan 1),

Analog (untuk objek tipe analog), dan String (untuk objek berupa

huruf).

Apabila suatu objek belum diberikan tagname, maka akan tampil jendela

untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan tagname, seperti pada gambar C.12.

Page 14: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

71

dan C.13. Tiap tagname mempunyai tipe masing – masing, tipe pada tagname

dapat di lihat pada tombol Type di dalam jendela tagname seperti yang terlihat

pada gambar C.14., berikut penjelasan beberapa tipe pada tagname :

Memory Discrete : Untuk simulasi pada objek – objek diskrit yang

tidak terhubung pada PLC dan peralatan.

I/O Discrete : Untuk simulasi pada objek – objek diskrit yang input

dan output terhubung pada PLC dan peralatan.

Memory Integer : Untuk simulasi pada objek – objek yang bernilai

analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung pada

PLC dan peralatan.

I/O Integer : Untuk simulasi pada objek – objek yang bernilai analog

atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan output terhubung

pada PLC dan peralatan.

Memory Real : Untuk simulasi pada objek – objek yang perubahannya

secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung

pada PLC dan peralatan.

I/O Real : Untuk simulasi pada objek – objek yang perubahannya

secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan

output terhubung pada PLC dan peralatan.

Apabila objek sudah diberikan tagname dan sudah membuat pengaturan

pada jendela animasi, maka tahap selanjutnya adalah membuat script untuk

menggerakkan animasi – animasi pada objek. Script di buat dengan menggunakan

bahasa pemrograman Pascal. Script dapat di buka pada menu Special, lalu tekan

Script, maka akan ada list dalam meletakkan script pada aplikasi atau dengan

melihat kolom script yang ada di sebelah kiri window maker, jendela script akan

terbuka seperti pada gambar C.16., berikut penjelasannya :

Application : Script yang digunakan untuk memprogram keseluruhan

window (halaman kerja) yang ada pada aplikasi.

Key : Script yang akan dikerjakan pada saat tombol keyboard tertentu

di tekan.

Page 15: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

72

Condition : Script yang akan dikerjakan jika terjadi kondisi tertentu

dari suatu tagname.

Data Change : Script yang akan dikerjakan jika terjadi suatu

perubahan nilai pada tagname tertentu.

Gambar C.15. Jendela Wizard Selection

Gambar C.16. Jendela Application Script

Page 16: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

73

Gambar C.17. Jendela Tagname Dictionary – Access Name

Apabila setiap objek pada halaman kerja window maker sudah di beri

tagname, pengaturan animasi dan pembuatan script, maka halaman kerja sudah

dapat dijalankan secara offline untuk dapat melihat hasilnya. Tekan tombol

Runtime yang ada di pojok atas sebelah kanan window maker, dan window maker

akan beralih ke Window Viewer. Window viewer berfungsi untuk menampilkan

layar grafik yang telah di buat pada InTouch. Pada window viewer dapat di lihat

animasi – animasi secara offline yang sudah di buat melalui pemrograman yang

ada di script, sehingga dapat terlihat animasi yang akan terjadi jika sudah

terhubung pada PLC.

2. Cara Menghubungkan Wonderware InTouch Dengan PLC

Untuk dapat menghubungkan aplikasi HMI yang sudah di buat pada

InTouch dengan PLC, diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada 3 bagian

utama, yaitu :

1. PLC : Yang di pakai pada sistem di sini adalah PLC OMRON

CPM2A.

2. Aplikasi Wonderware InTouch : Yang di pakai pada sistem di sini

adalah Wonderware InTouch versi 10.1.

Page 17: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

74

3. Wonderware I/O Server (I/O Driver) : Yang di pakai pada sistem di

sini adalah Omron Host Link (OmronHL), karena PLC yang

digunakan merupakan PLC OMRON.

Pada PLC perlu diperhatikan pada Port Settings, dengan memakai

pengaturan standar yaitu 1 start bit, 7-bit data, even parity, 2 stop bits dan 9600

bps. Pada aplikasi wonderware intouch, ada 3 bagian yang harus di atur, yaitu :

Tipe tagname

Access Name

Item pada tagname

Untuk tipe tagname sudah dijelaskan sebelumnya, jika objek terhubung

pada input-output PLC maka tipe tagname yang di pilih adalah tipe tag dengan

awalan I/O, jika tidak terhubung maka pilih yang memory. Access Name terdapat

pada jendela pengaturan tagname yang ada di bagian bawah, dapat terlihat pada

gambar C.17. Access name berisi informasi yang digunakan InTouch untuk dapat

berkomunikasi dengan I/O yang ada di PLC. Pengaturan pada access name

sebagai berikut :

Access : Nama access dapat di tulis secara bebas.

Node Name : Nama node komputer atau laptop (harus di isi jika

komputer atau laptop yang digunakan lebih dari 1 dan ada dalam 1

jaringan).

Application Name : Mengacu pada nama aplikasi I/O Server, yaitu

OMRONHL (karena menggunakan PLC OMRON, untuk I/O Server

PLC OMRON adalah OmronHL).

Topic Name : Nama yang digunakan untuk menandai sesi komunikasi

antara PLC dan InTouch, penamaan bebas tetapi untuk memudahkan

disarankan menggunakan nama yang sama dengan access name.

Sebagai protokol komunikasi pilih DDE (Dynamic Data Exchange) untuk

pertukaran data dan instruksi antar aplikasi di Windows. Kemudian pilih Advise

only active items, yang berarti InTouch hanya akan melakukan polling terhadap

titik – titik yang di rekam.

Page 18: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

75

Pada pengaturan access name dan item, hanya ada jika objek terhubung

pada I/O PLC. Item adalah penamaan yang mengacu pada alamat memory pada

PLC. Dalam menulis item, digunakan bentuk NNCCCBB sebagai alamat I/O pada

PLC, dengan penjelasan sebagai berikut :

NN : Dapat di isi dengan IR, CH, HR, DM, LR, AR, PV, atau area

memory lainnya pada PLC.

CCC : Di isi nama channel yang digunakan.

BB : Di isi sesuai dengan bit 00-15.

Yang terakhir ialah konfigurasi pada OmronHL. Satu hal yang harus di

ingat adalah program ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum komunikasi

secara online dengan PLC. Pada program OmronHL, tekan Configure yang ada di

sebelah kiri atas, dapat di lihat pada gambar C.18.

Gambar C.18. Jendela pada OmronHL

Gambar C.19. Jendela pada Com Port Settings

Page 19: LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

76

Gambar C.20. Jendela pada Topic Definition

Tahap pertama pilih Com Port Settings, dapat di lihat pada gambar C.19.

Pada bagian Com Port diisikan alamat port serial komputer yang digunakan

untuk berkomunikasi. Pada Baud Rate, Data Bits, Stop Bits, dan Parity, diisikan

sesuai dengan pengaturan komunikasi RS232 pada PLC OMRON yang

sebelumnya sudah di atur. Tahap kedua pilih Topic Definition, apabila belum ada

topic yang di buat, maka tekan tombol New, maka akan tampil jendela seperti

pada gambar C.20.

Dalam konfigurasi pada topic definition, berikut hal – hal yang harus

diperhatikan :

Topic Name : Di isi sesuai dengan nama pada topic name yang ada

pada InTouch bagian Access Name.

Com Port : Diisikan alamat port serial komputer yang digunakan

untuk berkomunikasi.

Device Type dan Model : Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis

PLC yang digunakan.

Unit Address : Berisi alamat PLC yang terhubung pada PC atau laptop

(jika ada lebih dari 1 buah PLC dalam sebuah jaringan).

Apabila semua langkah sudah dilakukan, maka aplikasi HMI pada

Wonderware InTouch siap terhubung pada PLC.