LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN -...
Transcript of LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN -...
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN
Lembar Observasi Guru
Metode Project Based Learning
Nama Sekolah : SD Negeri Ngrambitan Blora
Kelas : IV
Mata Pelajaran : IPA
Pilihlah kolom yang sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memeberi tanda (√)!
No. Aspek yang diamati Skor
YA TIDAK
I Pra Pembelajaran
1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media
pembelajaran.
2. Guru menyiapkan siswa untuk duduk rapi di tempat
masing-masing.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran
dengan menyuruh siswa mengeluarkan alat tulisnya.
II Kegiatan Awal
1. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.
2. Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan
salam kepada siswa dan mengabsen siswa.
3. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya
kepada siswa mengenai perubahan kenampakan bumi
dan benda langit.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada
siswa.
5. Guru memotivasi siswa supaya aktif dalam
pembelajaran.
III Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberi penjelasan mengenai materi pokok
yakni perubahan kenampakan bumi dan benda langit
dengan bantuan media powerpoint.
2. Guru memberikan beberapa contoh soal untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang
telah dijelaskan.
3. Guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok.
4. Guru memberi penjelasan mengenai kegiatan
kelompok yang akan dilakukan
Elaborasi
1. Guru membagikan alat dan bahan yang akan
digunakan siswa untuk memmbuat project.
2. Guru memberi project kepada siswa yakni siswa
diminta membuat mading/ poster mengenai
perubahan bumi dan benda langit.
3. Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan
project yang diberikan
4. Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi
hasil dari project yang telah dikerjakan
Konfirmasi
1. Guru membimbing siswa untuk emlakukan evaluasi
dengan kegiatan diskusi bersama.
2. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat
terkait dengan kegiatan yang telah dilakukan
3. Guru memberi penjelasan tentang materi yang belum
dipahami siswa
IV Kegiatan Akhir
1. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
3. Guru melakukan tindak lanjut (memberikan tugas
rumah atau meminta siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya).
Blora,
Observer
....................................
Lembar Observasi Siswa
Metode Project Based Learning
Nama Sekolah : SD Negeri Ngrambitan Blora
Kelas : IV
Mata Pelajaran : IPA
No Aspek yang diamati Jumlah Siswa
Prosentase
1. Siswa mengeluarkan alat tulisnya.
2. Siswa menjawab salam dari guru dan mendengarkan absen dari guru.
3. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
4. Siswa mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru melaui media powerpoint.
5. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
6. Siswa bergabung dalam kelompok sesuai arahan dari guru
7. Siswa mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan.
8. Siswa bersama anggota kelompoknya berdiskusi untuk untuk menyelesaikan project yang diberikan.
9. Siswa mempresentasikan hasil project yang telah dikerjakan.
10. Siswa melakukan diskusi kelas dalam membahas kegiatan yang telah dilakukan.
11. Siswa mengajukan pertanyaan dan mengemukakan pendapat terkait kegiatan kegiatan yang telah dilakukan.
12. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Rata-Rata
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri Ngrambitan Blora
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : IV (empat) / II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari Pelaksanaan : Pertemuan 1:
Pertemuan 2:
I. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
II. Kompetensi Dasar
9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
III. Indikator Pencapaian
9.1.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi
9.1.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan kenampakan bumi
9.1.3 Mengidentifikasi dampak dari perubahan kenampakan bumi
9.1.4 Menyebutkan solusi untuk mengatasi dampak dari perubahan kenampakan bumi
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dengan media powerpoint siswa mampu mendeskripsikan
perubahan kenampakan bumi.
2. Melalui kegiatan kelompok, siswa mampu mengidentifikasi berbagai faktor yang
mempengaruhi perubahan kenampakan bumi.
3. Melalui penjelasan dengan media powerpoint, siswa mampu mengenal berbagai
dampak dari perubahan kenampakan bumi.
4. Melalui kegiatan kelompok, siswa mampu menjelaskan solusi untuk mengatasi
dampak dari perubahan kenampakan bumi.
V. Materi Ajar
Perubahan kenampakan bumi
VI. Model Pembelajaran
Project Based Learning
VII. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan guru/siswa Nilai karakter Waktu
1.
Pertemuan 1
Kegiatan Awal (pra pembelajaran)
1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media
pembelajaran.
2. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa
untuk berdoa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan
beberapa gambar perubahan kenampakan bumi
melalui powerpoint kemudian menanyakan apa
yang terjadi pada gambar tersebut.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
6. Guru mendorong siswa untuk berperan aktif
dalam pembelajaran.
Jujur, menghargai
keberagaman
8 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Siswa mendapat penjelasan mengenai perubahan
kenampakan bumi melalui powerpoint.
2. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan
oleh guru melalui media powerpoint.
3. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
4. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan
kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan
untuk mengidentifikasi berbagai faktor penyebab
perubahan kenampakan bumi.
b. Elaborasi
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok serta
Jujur, rasa ingin
tahu, peduli sosial,
komunikatif, kreatif,
dan tanggung jawab
55 menit
berbagai alat dan bahan yang diperlukan dalam
project siswa (gambar-gambar kenampakan
bumi, lem, kertas gambar)
2. Guru memberi project kepada siswa yakni siswa
diminta membuat mading/ poster yang
menunjukkan berbagai faktor yang
mempengaruhi perubahan kenampakan bumi.
3. Di dalam kelompok, siswa saling berdiskusi
untuk merancang solui dari permasalahan yang
diberikan guru.
4. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil
diskusi guna menjawab permasalahan yang
diberikan oleh guru.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari
project yang telah dikerjakan
c. Konfirmasi
1. Guru memimbing siswa untuk melakukan
evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama.
2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi
yang dirasa kurang jelas bagi siswa.
3. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari
KBM yang telah dilaksanakan.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru memberikan tugas rumah.
4. Doa dan salam penutup.
Demokratis,
menghargai
perbedaan, dan
religius
7 menit
1.
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media
Jujur, menghargai
8 menit
pembelajaran.
2. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa
untuk berdoa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan
beberapa gambar perubahan kenampakan bumi
melalui powerpoint kemudian menanyakan apa
yang terjadi pada gambar tersebut.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
6. Guru mendorong siswa untuk berperan aktif
dalam pembelajaran.
keberagaman
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1. Siswa mendapat penjelasan mengenai berbagai
dampak dari perubahan kenampakan bumi
melalui powerpoint.
2. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan
oleh guru melalui media powerpoint.
3. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
4. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan
kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan
untuk menyebutkan solusi dari dampak
perubahan kenampakan bumi.
b. Elaborasi
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok serta
berbagai alat dan bahan yang diperlukan dalam
project siswa (gambar-gambar dampak
kenampakan bumi, lem, kertas gambar)
2. Guru memberi project kepada siswa yakni siswa
diminta membuat mading/ poster yang
menunjukkan dampak dari perubahan
Jujur, rasa ingin
tahu, peduli sosial,
komunikatif, kreatif
dan tanggung jawab
55 menit
kenampakan bumi
3. Di dalam kelompok, siswa saling berdiskusi
untuk merancang solui dari permasalahan yang
diberikan guru.
4. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil
diskusi guna menjawab permasalahan yang
diberikan oleh guru.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari
project yang telah dikerjakan
c. Konfirmasi
1. Guru memimbing siswa untuk melakukan
evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama.
2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi
yang dirasa kurang jelas bagi siswa.
3. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari
KBM yang telah dilaksanakan.
2. Guru memberikan tindak lanjut berupa
pemberian tugas rumah.
3. Doa dan salam penutup.
Demokratis,
menghargai
perbedaan, dan
religius
7 menit
VIII. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
A. Media
Powerpoint
B. Alat dan Bahan Belajar
Kertas, lem, gambar-gambar perubahan kenampakan bumi.
C. Sumber
Budi W, Setyo N. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Dan MI Kelas IV.
Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional.
Heri S, Edy W. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Dan MI Kelas IV. Jakarta
:Departemen Pendidikan Nasional.
S. Rositawaty, Aris M . 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas
IV SD/ MI. Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional
IX. Penilaian Hasil Belajar
a. Prosedur : penilaian hasil
b. Teknik : tes
c. Bentuk : tertulis (pilihan ganda)
KRITERIA PENILAIAN
Nilai = Jumlah jawaban benar
jumlah soal × 100
LAMPIRAN
Materi Pembelajaran
Perubahan Kenampakan Bumi
Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan
kenampakan bumi ada yang disebabkan peristiwa alam dan ada yang karena tindakan
manusia. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh
penyebab perubahan kenampakan permukaan bumi adalah pengaruh pasang surut air laut,
kebakaran hutan, erosi, angin, hujan, cahaya matahari, gempa bumi, dan lain sebagainya.
1. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pengaruh Angin
Angin merupakan salah satu energi
yang ada di bumi. Angin memiliki manfaat
yang sangat banyak bagi manusia, antara lain
nelayan memanfaatkan angin untuk
menggerakkan perahu layar. Di beberapa
negara, angin dimanfaatkan untuk
menggerakkan kincir angin sebagai sumber
energi listrik dan mengambil air. Selain
memberikan manfaat pada manusia, angin
juga memiliki pengaruh besar dalam
perubahan kenampakan pada bumi. Angin
dapat mengikis batuan dan permukaan bumi.
Pengikisan tersebut dapat mengubah
kenampakan pada permukaan bumi, baik
cepat maupun lambat.
Angin juga berpengaruh terhadap
besar atau kecilnya gelombang laut.
Gelombang air laut adalah gelombang air
yang dihasilkan oleh dorongan energi angin.
Gelombang air laut dapat mengubah
kenampakan permukaan bumi, terutama di
daerah pesisir pantai. Gelombang laut dapat
mengikis batuan dan daratan di tepi pantai.
Selain itu, kekuatan angin yang sangat besar
dapat menyebabkan kerusakan ditempat yang
dilaluinya, seperti angin puting beliung.
2. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Hujan
Jika akan terjadi hujan, langit akan mendung dan diselimuti awan yang sangat tebal
serta berwarna kelabu. Awan tebal berwarna kelabu tersebut terdiri atas air dari hasil
penguapan. Jika awan tersebut sudah terlalu penuh oleh air, air tersebut akan turun. Air yang
turun dari awan itu disebut hujan. Hujan dapat mengubah kenampakan pada permukaan
bumi. Perubahan kenampakan bumi yang dapat dilihat secara langsung adalah permukaan
bumi yang asalnya kering akan menjadi basah jika terkena hujan. Hujan sangat bermanfaat
bagi manusia. Hujan menurunkan air yang berfungsi sebagai salah satu sumber kehidupan
makhluk hidup. Namun, jika hujan terlalu besar, akan memberikan dampak buruk bagi
makhluk hidup. Hujan yang sangat besar dapat merusak lingkungan, bangunan, dan fasilitas
umum. Selain itu, hujan yang sangat besar dapat menyebabkan banjir. Namun, hujan ini
bukan merupakan faktor satusatunya yang menyebabkan banjir. Faktor utamanya adalah
akibat kegiatan manusia. Manusia banyak membuang sampah dan mengurangi daerah
resapan air. Oleh karena itu, air hujan tidak dapat tertampung sungai atau tanah sehingga air
akan meluap dan terjadilah banjir.
3. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Erosi
Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung
atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es.
a. Erosi oleh Air
Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air
sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang
lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai
akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang
terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan
endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi.Bagian muara sungai menjadi dangkal
dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air
hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.
b. Erosi oleh Es
Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es,
salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan
tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat
menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk
gunung-gunung es dapat berubah.
c. Erosi oleh Angin
Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang
pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi
di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena
tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat
menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.
4. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Kebakaran Hutan
Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air,
sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang
terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya
harta benda dan lingkungan sekitarnya. Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang
meranggas. Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal ini
terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan kebakaran.
Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia. Misalnya, ada orang yang membuang
puntung rokok atau meninggalkan perapian yang masih menyala di hutan. Itulah sebabnya
dilarang meninggalkan api unggun dalam keadaan menyala saat berkemah di hutan.
Pembakaran hutan untuk lahan pertanian juga merupakan kebakaran yang disebabkan
manusia. Jenis kebakaran ini banyak terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dapat
memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi
pepohonan akan menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran. Perubahan ini juga
dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
5. Perubahan Kenampakan Bumi Akibat Pasang Surut Air Laut
Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi.
Walaupun gaya gravitasi matahari juga memengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar
karena jaraknya lebih jauh daripada jarak bulan dengan bumi. Peristiwa pasang dan surut
dapat dimanfaatkan oleh manusia. Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat
sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut pasang naik.
Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut
pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena itu pada
siang hari air laut akan turun kembali.
Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan
berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal. Untuk bahan membuat garam. Saat terjadi
pasang, air laut mengisi petak-petak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang
mengandung garam tertinggal dalam petak-petak tersebut. Untuk lahan persawahan pasang
surut. Di persawahan tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi
pasang. Hal ini bertujuan agar air laut tidak menggenangi persawahan. Negara Indonesia
telah memanfaatkan persawahan pasang surut. Untuk pembangkit listrik tenaga pasang surut.
Beda ketinggian antara pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat diubah
menjadi energi untuk menggerakkan generator.
6. Perubahan Kenanpakan Bumi Akibat Bencana Alam
Bencana alam merupakan faktor perubah
kenampakan permukaan bumi yang sangat cepat.
Contohnya adalah gunung meletus, gempa bumi, dan
badai. Ketiga contoh bencana alam tersebut berdampak
kerusakan lingkungan. Dengan kekuatan yang sangat
besar, dalam beberapa menit, permukaan bumi akan
berubah. Contoh beberapa bencana alam yang terjadi
di Indonesia, antara lain gempa bumi dan tsunami di
Aceh, gempa bumi di Jogjakarta, Pangandaran, dan
Bengkulu. Contoh lain adalah luapan lumpur di
Sidoarjo, Jawa Timur. Akibat luapan lumpur tersebut,
sebagian wilayah terendam oleh lumpur yang keluar
dari perut bumi. Akibatnya, kenampakan permukaan
Bumi di wilayah Sidoarjo pun berubah. Selain itu,
banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena
rumahnya terendam lumpur.
Dampak Perubahan Lingkungan dan Pencegahannya
Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal tersebut
terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Berikut ini adalah beberapa akibat
yang disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang serta pencegahannya.
1. Erosi
Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan
oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak
seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan
gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan
erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak
langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan
sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih
mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat
berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan angin yang
berhembus. Hal tersebut msangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh angin
menjadi berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan yang
menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin. Air hujan jatuh langsung
ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis
permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan tidak
subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut terkikis air. Pencegahan yang
dapat dilakukan untuk mencegah erosi adalah melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain
itu, dapat juga dilakukan dengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih. Reboisasi
adalah menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan
adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Cara tersebut dapat
mencegah dan mengurangi erosi tanah.
2. Abrasi
Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya
ombak yang menghantam daratan. Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun dalam jangka
waktu yang lama. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak
yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi
akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan
bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan
tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu,
lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi
yang terjadi di daerah pantai. Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah
mencari pencegahannya. Bagaimana cara mencegahnya? Hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah abrasi, yaitu:
Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan
semula seperti adanya hutan bakau dan hutan pantai.
Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan
cara reboisasi dan penghijauan. Jika daerah pantai tersebut
merupakan pusat kehidupan manusia maka harus dibuat
daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu
besar, dinding, atau beton.
3. Banjir
Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air.
Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi
lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.
Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat. Membuat
bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. Penebangan pohon yang tidak
terkendali Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan
lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak dan mengubah
lingkungan dengan cepat. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:
Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.
Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut berfungsi sebagai
daerah peresapan air.
Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan
dan cadangan air tetap terjaga.
4. Longsor
Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung
air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam.
Apakah faktor yang menyebabkan tanah menjadi longsor? Tanah miring dan tidak terdapat
tanaman sangat rentan terhadap longsor. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena tidak ada
akar tumbuhan yang dapat menahan tanah tersebut Akar-akar tumbuhan yang menjalar di
dalam tanah akan saling mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu,
air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah
tidak berlebih. Untuk membuktikannya, lakukan kegiatan berikut. Pencegahan longsor dapat
dilakukan sebagai berikut.
Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya.
Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.
Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian,buatlah sengkedan (terasering). Sistem
tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.
SOAL VALIDITAS EVALUASI SIKLUS I
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b,
c, atau d!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ….
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
2. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ….
a. rebosiasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. menebang pohon
3. Terjadinya siang dan malam dipengaruhi oleh ….
a. bulan
b. matahari
c. planet
d. bintang
4. Penyebab utama terjadinya pasang surut air laut di bumi adalah karena
adanya gaya tarik ….
a. bulan
b. matahari
c. planet
d. bintang
5. Pada siang hari tampak terang, karena ….
a. bumi dekat dengan bulan
b. bumi mendapat cahaya dari matahari
c. bumi dekat dengan bintang
d. bumi mendapat cahaya dari bulan
6. Erosi adalah ….
a. penyerapan air oleh tanah dipermukaan bumi
b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari
c. pengikisan tanah oleh air mengalir
Nama :
Nomor absen :
Kelas :
d. penaman kembali pohon-pohon di hutan yang telah
gundul
7. Pasir, tanah dan batu yang terbawa aliran kemudian diendapkan di suatu
tempat dinamakan ….
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
8. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring banyak terdapat … untuk
mencegah terjadinya erosi dan longsor.
a. sengkedan
b. hutan bakau
c. tembok beton
d. rebosiasi
9. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah maka akan
terjadi ….
a. badai
b. gempa bumi
c. abrasi
d. banjir
10. Bencana alam yang terjadi akibat gempa bumi di dasar laut, ialah….
a. longsor
b. tsunami
c. badai
d. angin puting beliung
11. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir di sebabkan oleh ….
a. sinar matahari
b. hujan
c. angin
d. aktivitas manusia
12. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut ….
a. menorok ke darat, pantai jadi lebih sempit
b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar
c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut
d. menyusut sampai ke dasar laut
13. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai …
a. tempat berteduh
b. pemecah ombak
c. petunjuk arah
d. memelihara hewan laut
14. Abrasi dipengaruhi oleh….
a. aliran air hujan
b. gempa
c. permukaan air laut
d. gelombang laut
15. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau menyebabkan tanah atau
bebatuan mengalami ….
a. pengerassan
b. penyusutan
c. keretakan
d. pemuaian
16. Perubahan pada daratan dapat disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut,
kecuali ….
a. angin topan
b. kebakaran hutan
c. erosi
d. reboisasi
17. Pada malam hari tampak gelap, hal ini disebabkan oleh ….
a. bumi menjauhi matahari
b. bumi menjauhi bulan
c. bumi tidak mandaptkan cahaya dari bulan
d. bumi tidak mendapatkan cahaya dari matahari
18. Abrasi dapat dicegah dengan cara ….
a. membuat hutan lindung
b. menanam pohon bakau di pinggir pantai
c. menanam pohon di hutan yang gundul
d. membuat sengkedan
19. Perubahan kenampakan bumi yang dipengaruhi oleh matahari adalah ….
a. abrasi
b. erosi
c. kekeringan
d. tanah lonsor
20. Bencana yang dapat disebabkan oleh angin adalah ….
a. tsunami
b. badai
c. gempa bumi
d. banjir
21. Selain ulah manusia, kebakaran dapat disebabkan oleh ….
a. kemarau berkepanjangan
b. penebangan hutan
c. hutan gundul
d. tidak sengaja terbakar
22. Sebagian besar permukaan bumi ditutup oleh ….
a. daratan
b. pulau-pulau
c. benua
d. lautan
23. Daratan yang mengalami perubahan akibat pasang surut adalah ….
a. sungai
b. hutan
c. pantai
d. pegunungan
24. Pasang surut dan pasang naik dimanfatkan dalam pembuatan ….
a. garam
b. ikan asin
c. bandeng presto
d. jala ikan
25. Pada siang hari tampak terang benderang karena adanya ….
a. matahari
b. bulan
c. bintang
d. planet
26. Keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah
banyak disebut ….
a. pasang surut
b. pasang naik
c. ombak
d. badai
27. Pada musim kemarau tumbuhan merontokan daun-daunnya agar ….
a. mati
b. tampak indah
c. mengurangi penguapan
d. tampak seram
28. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan ….
a. banjir
b. musim hujan dan kemarau
c. siang dan malam
d. pasang surut air laut
29. Reboisasi adalah progam ….
a. penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul
b. pemupukan tanah-tanah yang kurang subur
c. pengaturan perairan untuk daerah pertanian
d. penebangan pohon-pohon yang tidak berguna
30. Untuk mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung dibuat ….
a. irigasi
b. reboisasi
c. terasering
d. penghijauan
31. Karang bolong merupakan obyek wisata yang indah, pembentukannya
disebabkan oleh ….
a. erosi
b. abrasi
c. irigasi
d. reboisasi
32. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan
lumpur ke daerah yang lebih rendah adalah ….
a. badai
b. banjir bandang
c. badai topan
d. banjir kiriman
33. Pohon yang di tanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah ….
a. jati
b. beringin
c. kelapa
d. bakau
34. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai terbawa ke wilayah
daratan disebut ….
a. abrasi
b. tornado
c. tsunami
d. badai
35. Erosi dapat menyebabkan ….
a. kesuburan tanah
bertambah
b. hilangnya kesuburan
tanah
c. air tanah bertambah banyak
d. tanah menjadi gembur
36. Delta terjadi akibat erosi. Delta terletak di ….
a. muara sungai
b. sepanjang sungai
c. pantai landai
d. dasar laut
37. Di suatu daerah, tiba-tiba bumi terasa bergetar, bangunan banyak yang
retak bahkan hancur, keadan ini terjadi karena …
a. hujan
b. gempa bumi
c. badai
d. puting beliung
38. Gempa tektonik terjadi akibat ….
a. patahan lempengan lapisan bumi
b. letusan gunung berapi
c. hempasan air laut
d. gelombang air laut
39. Penghijauan kembali hutan bertujuan untuk melestarikan ….
a. hewan
b. tumbuhan
c. minyak bumi
d. batu bara
40. Dampak dari penebangan hutan yang sering terjadi di Indonesia, yaitu
bencana ….
a. gunung meletus
b. gempa bumi
c. banjir bandang
d. kekeringan
KUNJI JAWABAN
1. A
2. D
3. B
4. A
5. B
6. C
7. D
8. A
9. D
10. B
11. C
12. C
13. B
14. D
15. C
16. D
17. D
18. B
19. C
20. B
21. A
22. D
23. C
24. A
25. A
26. B
27. C
28. C
29. A
30. C
31. B
32. B
33. D
34. C
35. B
36. A
37. B
38. A
39. B
40. C
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD Negeri Ngrambitan Blora
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : IV (empat) / II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari Pelaksanaan : Pertemuan 1:
Pertemuan 2:
X. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
XI. Kompetensi Dasar
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari
XII. Indikator Pencapaian
9.1.5 Mendeskripsikan kenampakan bintang, matahari, dan bulan
9.1.6 Menyebutkan pengaruh dari kenampakan bintang, matahari, dan bulan
9.1.7 Menyebutkan berbagai jenis rasi bintang
9.1.8 Menyebutkan fase-fase bulan
XIII. Tujuan Pembelajaran
5. Melalui penjelasan dengan media powerpoint siswa mampu
mendeskripsikan kenampakan bintang, matahari, dan bulan.
6. Melalui kegiatan kelompok, siswa mampu menyebutkan pengaruh dari
kenampakan bintang, matahari, dan bulan.
7. Melalui penjelasan dengan media powerpoint, siswa mampu menyebutkan
berbagai jenis rasi bintang.
8. Melalui kegiatan kelompok, siswa mampu menjelaskan fase-fase bulan.
XIV. Materi Ajar
Perubahan kenampakan benda langit
XV. Model Pembelajaran
Project Based Learning
XVI. Kegiatan Pembelajaran
No. Kegiatan guru/siswa Nilai karakter Waktu
1.
Pertemuan 1
Kegiatan Awal (pra pembelajaran)
7. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media
pembelajaran.
8. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa
untuk berdoa.
9. Guru memeriksa kesiapan siswa.
10. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya:
kenapa pada saat siang hari lebih terang
daripada malam hari?
11. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
Jujur, menghargai
keberagaman
8 menit
2. Kegiatan Inti
d. Eksplorasi
5. Siswa mendapat penjelasan mengenai
kenampakan matahari dan bintang melalui
powerpoint.
6. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan
oleh guru melalui media powerpoint.
7. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
8. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan
kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan
untuk mengidentifikasi pengaruh dari
kenampakan matahari dan menyebutkan
berbagai jenis rasi-rasi bintang.
e. Elaborasi
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok serta
Jujur, rasa ingin
tahu, peduli sosial,
komunikatif, kreatif,
dan tanggung jawab
55 menit
berbagai alat dan bahan yang diperlukan dalam
project siswa (gambar-gambar kenampakan
matahari dan bintang, lem, kertas gambar)
2. Guru memberi project kepada siswa yakni siswa
diminta membuat mading/ poster yang
menunjukkan pengaruh kenampakan matahari
dan berbagai jenis rasi bintang.
3. Di dalam kelompok, siswa saling berdiskusi
untuk merancang solui dari permasalahan yang
diberikan guru.
4. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil
diskusi guna menjawab permasalahan yang
diberikan oleh guru.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari
project yang telah dikerjakan
f. Konfirmasi
1. Guru memimbing siswa untuk melakukan
evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama.
2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi
yang dirasa kurang jelas bagi siswa.
3. Kegiatan akhir
5. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari
KBM yang telah dilaksanakan.
6. Guru memberikan motivasi.
7. Guru memberikan tugas rumah.
8. Doa dan salam penutup.
Demokratis,
menghargai
perbedaan, dan
religius
7 menit
Pertemuan 2
1. Kegiatan Awal
1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan media
pembelajaran.
2. Guru mengucapkan salam dan memandu siswa
untuk berdoa.
3. Guru memeriksa kesiapan siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan
materi pada pembelajaran sebelumnya.
5. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
Jujur, menghargai
keberagaman
8 menit
2. Kegiatan Inti
d. Eksplorasi
1. Siswa mendapat penjelasan mengenai perubahan
kenampakan bulan melalui powerpoint.
2. Bertanya jawab mengenai materi yang dijelaskan
oleh guru melalui media powerpoint.
3. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok.
4. Siswa mendapat penjelasan mengenai kegiatan
kelompok yang akan dilakukan yakni kegiatan
untuk menjelaskan fase-fase bulan.
e. Elaborasi
1. Guru membagikan lembar kerja kelompok serta
berbagai alat dan bahan yang diperlukan dalam
project siswa (gambar fase-fase bulan, lem,
kertas gambar)
2. Guru memberi project kepada siswa yakni siswa
diminta membuat mading/ poster yang
menunjukkan perubahan kenampakan bulan serta
pengaruhnya terhadap bumi.
3. Di dalam kelompok, siswa saling berdiskusi
untuk merancang solui dari permasalahan yang
Jujur, rasa ingin
tahu, peduli sosial,
komunikatif, kreatif
dan tanggung jawab
55 menit
diberikan guru.
4. Siswa menyusun solusi sesuai dengan hasil
diskusi guna menjawab permasalahan yang
diberikan oleh guru.
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil dari
project yang telah dikerjakan
f. Konfirmasi
1. Guru memimbing siswa untuk melakukan
evaluasi dengan kegiatan diskusi bersama.
2. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan bertanya terkait kegiatan kelompok
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan penjelasan terhadap materi
yang dirasa kurang jelas bagi siswa.
3. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi dari
KBM yang telah dilaksanakan.
2. Guru memberikan tindak lanjut berupa
pemberian tugas rumah.
3. Doa dan salam penutup.
Demokratis,
menghargai
perbedaan, dan
religius
7 menit
XVII. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
D. Media
Powerpoint
E. Alat dan Bahan Belajar
Kertas, lem, gambar-gambar perubahan kenampakan bintang, matahari
dan bulan.
F. Sumber
Budi W, Setyo N. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Dan MI
Kelas IV. Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional.
Heri S, Edy W. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD Dan MI Kelas
IV. Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional.
S. Rositawaty, Aris M . 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
Untuk Kelas IV SD/ MI. Jakarta :Departemen Pendidikan Nasional
XVIII. Penilaian Hasil Belajar
d. Prosedur : penilaian hasil
e. Teknik : tes
f. Bentuk : tertulis (pilihan ganda)
KRITERIA PENILAIAN
Nilai = Jumlah jawaban benar
jumlah soal × 100
LAMPIRAN
Materi Pembelajaran
1. Kenampakan Matahari
Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya
sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat
besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini
disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi. Setiap hari, kamu menyaksikan
matahari terbit dan terbenam. Tahukah kamu, kapan dan di mana matahari terbit?
Dapatkah kamu mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh
memandang matahari secara langsung, karena akan merusak mata, bahkan dapat
menimbulkan kebutaan. Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari
terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di
Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia
bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam.
2. Kenampakan Bintang
Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah
bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu
perhatikan secara saksama, akan terlihat bintang-bintang tersebut nampak
berkedip-kedip. Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari? Sebenarnya,
bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh
daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan
cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari. Bintang
termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta
terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang
disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjuta-juta bintang.
a. Rasi bintang layang-layang
Rasi bintang layang-layang disebut juga rasi bintang pari. Kita dapat melihat
rasi Bintang layang-layang ketika memandang langit sebelah selatan. Rasi
bintang ini biasanya digunakan sebagai petunjuk arah selatan.
b. Rasi bintang kalajengking
Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika
memandang langit bagian tenggara. Bintang-bintang akan
terlihat bergabung dan membentuk seperti kalajengking
atau scorpio.
c. Rasi bintang biduk
Rasi bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang
besar. Kita dapat melihat rasi bintang ini ketika
memandang langit sebelah utara. Sekelompok bintang
terlihat berkumpul membentuk formasi seperti beruang
besar.
d. Rasi bintang waluku
Berbeda dengan rasi bintang yang lain, rasi bintang
waluku dapat kita lihat ketika memandang langit di sore
hari di antara sebelah timur dan barat. Rasi bintang ini
dikenal juga dengan sebutan rasi bintang Orion. Pada
jaman nenek moyang kita dulu, rasi bintang Orion
dijadikan sebagai petunjuk untuk memulai bercocok
tanam.
3. Kenampakan Bulan
Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit
yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Benda langit tersebut adalah
bulan. Pernahkah kamu melihat bulan purnama? Sebenarnya bulan tidak
memancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya
matahari yang diterimanya. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah,
bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi.
a. Pada kedudukan 1, bulan
terletak di antara matahari
dan bumi. Akibatnya,
permukaan bulan yang
mendapat sinar matahari
membelakangi bumi.
Sehingga kita tidak dapat
melihat Bulan. kedudukan
ini disebut bulan baru atau
bulan muda.
b. Pada kedudukan 2, separuh
bagian bulan yang
menghadap bumi kira-kira
hanya seperempatnya yang
terkena sinar matahari.
Akibatnya, kita melihat bulan
sabit.
c. Pada kedudukan 3, bulan
bergeser hingga
kedudukannya terhadap
matahari dan bumi
membentuk sudut 90°. Dari
separuh bagian bulan yang
menghadap Bumi, hanya
seperempat bagian bulan
yang terkena sinar matahari.
Sehingga bentuk bulan yang
terlihat adalah setengah
lingkaran. Kedudukan ini
disebut bulan separuh.
d. Pada kedudukan 4, dari
separuh bagian bulan yang
menghadap bumi kira-kira
tiga perempatnya terkena
sinar matahari. Akibatnya,
kita melihat bulan cembung.
e. Pada kedudukan 5, separuh
permukaan bulan
memantulkan cahaya
matahari ke bumi. Akibatnya,
kita melihat bulan purnama
yang terjadi pada hari ke-14
atau ke-15 setiap bulan dari
tahun komariah
SOAL VALIDITAS EVALUASI SIKLUS II
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b,
c, atau d!
1. Matahari tampak terbit di sebelah ….
a. timur
b. utara
c. barat
d. selatan
2. Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari
menghadap ke bumi disebut ….
a. bulan baru
b. bulan cembung
c. bulan sabit
d. bulan purnama
3. Benda langit yang memancarnakan cahaya sendiri disebut ….
a. bulan
b. bintang
c. satelit
d. roket
4. Bulan dan bintang dapat kita lihat pada waktu ….
a. siang
b. pagi
c. sore
d. malam
5. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya
dari ….
a. listrik
b. meteor
c. satelit
d. matahari
6. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. hal itu
disebabkan ….
a. bintang bentuknya bulat dan kecil
b. bumi lebih besar dari bintang
c. bintang lebih kecil dan lebih redup dari matahari
Nama :
Nomor absen :
Kelas :
d. bintang letaknya sangat jauh dari bumi
7. Pada malam hari bumi tampak lebih gelap, hal ini disebabkan oleh ….
a. bumi menjauhi matahari
b. bumi menjauhi bulan
c. bumi tidak mendapat cahaya dari bulan
d. bumi tidak mendapat cahaya dari
matahari
8. Bentuk bulan akan terlihat penuh pada fase ….
a. bulan sabit
b. bulan bungkuk
c. bulan purnama
d. bulan separuh
9. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari karena pada saat itu
posisi matahari ….
a. berada di belakang
b. berada di atas kepala
c. berada di depan
d. berada di samping
10. Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokkan menjadi….
a. rasi planet
b. rasi matahari
c. rasi bulan
d. rasi bintang
11. Rasi bintang yang dapat di lihat pada sore hari adalah rasi bintang ….
a. layang-layang
b. beruang besar
c. kalajengking
d. waluku
12. Di antara benda langit berikut yang bergerak mengitari bumi adalah ….
a. bulan
b. bintang
c. planet
d. matahari
13.
Perhaatikan gambar di samping ini.
Pada malam itu terjadi ….
a. bulan baru
b. bulan sabit
c. bulan purnama
d. bulan akhir
14. Terjadinya siang dan malam dipengaruhi oleh ….
a. bulan c. bintang
b. matahari d. planet
15. Benda langit yang tidak memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas
ketika malam tiba adalah ….
a. bulan
b. matahari
c. planet
d. bintang
16. Siang hari dimulai pada saat ….
a. matahari terbit dari timur
b. matahri terbit dari barat
c. matahari terbenam dari timur
d. matahari terbenam dari barat
17. Berikut yang bukan nama-nama fase bulan adalah ….
a. bulan sabit
b. bulan purnama
c. bulan susut
d. bulan baru
18. Benda langit yang dapat kita lihat pada malam hari adalah ….
a. meteor
b. bintang
c. bulan
d. matahari
19. Pada tanggal 4 – 5 dalam tahun Hijriah kenampakan bulan adalah ….
a.
c.
b.
d.
20.
Kenampakan bulan seperti ini dinamakan ….
a. bulan purnama
b. bulan baru
c. bulan setengah
d. bulan sabit
21. Berikut adalah pengaruh bulan terhadap kenampakan bumi adalah ….
a. daratan menjadi basah
b. terjadinya siang dan malam
c. terjadinya pasang
d. terjadinya badai
22. Perhatikan gambar berikut!
Jika bumi, bulan dan
matahari berada pada posisi
pada gamabr, kapankah
pasang naik terjadi ….
a. malam hari dan sore hari
b. siang hari dan sore hari
c. sore hari dan pagi hari
d. siang hari dan malam hari
23. Berikut ini faktor yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi adalah
….
a. kekuatan angin
b. graviitasi bulan
c. perputaran bumi
d. gravitasi matahari
24. Perubahan ketinggian permukaan air akibat gaya tarik bulan disebut ….
a. pasang
b. badai
c. ombak
d. tsunami
25. Mengapa bintang hanya hanya terlihat pada malam hari ….
a. bintang tidak bersinar pada siang hari
b. cahaya bintang kalah dengan cahaya
matahari
c. bintang hanya bersinar di waktu tertentu
d. bintang hanya bersinar di malam hari
26. Gugusan bintang disebut ….
a. galaksi
b. meteroid
c. rasi bintang
d. tata surya
27. Bulan baru terjadi ketika ….
a. separuh bagian bulan mengahadap ke matahari
b. separuh bagian bulan mengahadap ke bumi
c. bulan terletak diantara bumi dan matahari
d. kedudukan bulan terhadap bumi dan matahari membentuk sudut 90o
28. Faktor yang tidak mempengaruhi kenampakan bumi ialah ….
a. Matahari
b. Bulan
c. Bintang
d. Angin
29. Pada waktu siang hari, bumi megahadap …
a. bulan
b. bintang
c. matahari
d. awan
30. Matahari terbenam di sebelah….
a. barat
b. utara
c. timur
d. selatan
31. Bentuk bulan berubah-ubah dalam waktu ….
a. 25 hari
b. 29 1/2 hari
c. 35 hari
d. 28 1/2 hari
32. Matahari disebut bintang karena ….
a. dapat mengeluarkan cahaya
sendiri
b. ukurannya besar
c. tidak mengeluarkan cahaya
sendiri
d. bentuknya seperti bintang
33. Untuk melakukan 1 kali rotasi bumi memerlukan waktu ….
a. 12 jam
b. 36 jam
c. 24 jam
d. 6 jam
34. Terjadinya siang dan malam di bumi karena ….
a. matahri mengelilingi bumi
b. bumi mengelilingi matahari
c. bumi mengelilingi planet lainnya
d. pada malam hari terdapat bintang
35. Bulan tampak bulat pada fase ….
a. sabit baru
b. pasca purnama
c. purnama
d. sabit lama
36. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang matahari adalah ….
a. pusat tata surya
b. memancarkan cahaya sendiri
c. tampak bergerak dari timur ke barat
d. bergerak mengelilingi bumi
37. Pusat tata surya kita adalah ….
a. bumi
b. matahari
c. bulan
d. bintang
38. Bulan susut adalah bulan yang tampak hanya sebelah ….
a. kiri
b. kanan
c. atas
d. bawah
39. Bintang tidak dapat kita lihat pada siang hari karena ….
a. bintang tertutup awan
b. cahaya bintang kalah terang dari cahaya matahari
c. cahaya bintang lebih terang dari cahaya matahari
d. cahaya bintang sama terang dengan cahaya matahari
40. Ketika bulan memantulkan cahaya matahari secara penuh maka akan
terjadi ….
a. bulan mati
b. bulan baru
c. bulan separuh
d. bulan purnama
KUNJI JAWABAN
1. A
2. D
3. B
4. D
5. D
6. D
7. D
8. C
9. B
10. D
11. B
12. A
13. C
14. B
15. A
16. A
17. C
18. B
19. C
20. D
21. C
22. D
23. A
24. A
25. B
26. C
27. C
28. D
29. C
30. B
31. B
32. A
33. C
34. B
35. C
36. D
37. B
38. D
39. B
40. D
SOAL EVALUASI SIKLUS I
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b,
c, atau d!
1. Pengikisan daratan oleh air atau angin disebut ….
a. erosi
b. abrasi
c. reboisasi
d. sedimentasi
2. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ….
a. rebosiasi
b. membuat sengkedan
c. membuat hujan buatan
d. menebang pohon
3. Penyebab utama terjadinya pasang surut air laut di bumi adalah karena
adanya gaya tarik ….
a. bulan
b. matahari
c. planet
d. bintang
4. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring banyak terdapat … untuk
mencegah terjadinya erosi dan longsor.
a. sengkedan
b. hutan bakau
c. tembok beton
d. rebosiasi
5. Bencana alam yang terjadi akibat gempa bumi di dasar laut, ialah….
a. longsor
b. tsunami
c. badai
d. angin puting beliung
6. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir di sebabkan oleh ….
a. sinar matahari
b. hujan
c. angin
d. aktivitas manusia
7. Abrasi dipengaruhi oleh….
a. aliran air hujan c. permukaan air laut
Nama :
Nomor absen :
Kelas :
b. gempa d. gelombang laut
8. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau menyebabkan tanah atau
bebatuan mengalami ….
a. pengerassan
b. penyusutan
c. keretakan
d. pemuaian
9. Perubahan pada daratan dapat disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut,
kecuali ….
a. angin topan
b. kebakaran hutan
c. erosi
d. reboisasi
10. Perubahan kenampakan bumi yang dipengaruhi oleh matahari adalah ….
a. abrasi
b. erosi
c. kekeringan
d. tanah lonsor
11. Bencana yang dapat disebabkan oleh angin adalah ….
a. tsunami
b. badai
c. gempa bumi
d. banjir
12. Pasang surut dan pasang naik dimanfatkan dalam pembuatan ….
a. garam
b. ikan asin
c. bandeng presto
d. jala ikan
13. Keadaan permukaan air laut yang naik sehingga air laut tampak bertambah
banyak disebut ….
a. pasang surut
b. pasang naik
c. ombak
d. badai
14. Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan ….
a. banjir
b. musim hujan dan kemarau
c. siang dan malam
d. pasang surut air laut
15. Reboisasi adalah progam ….
a. penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul
b. pemupukan tanah-tanah yang kurang subur
c. pengaturan perairan untuk daerah pertanian
d. penebangan pohon-pohon yang tidak berguna
16. Karang bolong merupakan obyek wisata yang indah, pembentukannya
disebabkan oleh ….
a. erosi
b. abrasi
c. irigasi
d. reboisasi
17. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan
lumpur ke daerah yang lebih rendah adalah ….
a. badai
b. banjir bandang
c. badai topan
d. banjir kiriman
18. Pohon yang di tanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah ….
a. jati
b. beringin
c. kelapa
d. bakau
19. Erosi dapat menyebabkan ….
a. kesuburan tanah bertambah
b. hilangnya kesuburan tanah
c. air tanah bertambah banyak
d. tanah menjadi gembur
20. Delta terjadi akibat erosi. Delta terletak di ….
a. muara sungai
b. sepanjang sungai
c. pantai landai
d. dasar laut
KUNJI JAWABAN
1. A
2. D
3. A
4. A
5. B
6. C
7. D
8. C
9. D
10. C
11. B
12. A
13. B
14. C
15. A
16. B
17. B
18. D
19. B
20. A
SOAL EVALUASI SIKLUS II
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada pilihan a, b,
c, atau d!
1. Benda langit yang memancarnakan cahaya sendiri disebut ….
a. bulan
b. bintang
c. satelit
d. roket
2. Bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya
dari ….
a. listrik
b. meteor
c. satelit
d. matahari
3. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. hal itu
disebabkan ….
a. bintang bentuknya bulat dan kecil
b. bumi lebih besar dari bintang
c. bintang lebih kecil dan lebih redup dari matahari
d. bintang letaknya sangat jauh dari bumi
4. Pada malam hari bumi tampak lebih gelap, hal ini disebabkan oleh ….
a. bumi menjauhi matahari
b. bumi menjauhi bulan
c. bumi tidak mendapat cahaya dari bulan
d. bumi tidak mendapat cahaya dari
matahari
5. Bentuk bulan akan terlihat penuh pada fase ….
a. bulan sabit
b. bulan bungkuk
c. bulan purnama
d. bulan separuh
6. Rasi bintang yang dapat di lihat pada sore hari adalah rasi bintang ….
Nama :
Nomor absen :
Kelas :
a. layang-layang
b. beruang besar
c. kalajengking
d. waluku
7.
Perhaatikan gambar di samping ini.
Pada malam itu terjadi ….
a. bulan baru
b. bulan sabit
c. bulan purnama
d. bulan akhir
8. Terjadinya siang dan malam dipengaruhi oleh ….
a. bulan
b. matahari
c. bintang
d. planet
9. Siang hari dimulai pada saat ….
a. matahari terbit dari timur
b. matahri terbit dari barat
c. matahari terbenam dari timur
d. matahari terbenam dari barat
10. Pada tanggal 4 – 5 dalam tahun Hijriah kenampakan bulan adalah ….
a.
c.
b.
d.
11.
Kenampakan bulan seperti ini dinamakan ….
a. bulan purnama
b. bulan baru
c. bulan setengah
d. bulan sabit
12. Berikut adalah pengaruh bulan terhadap kenampakan bumi adalah ….
a. daratan menjadi basah
b. terjadinya siang dan malam
c. terjadinya pasang
d. terjadinya badai
13. Perhatikan gambar berikut!
Jika bumi, bulan dan
matahari berada pada posisi
pada gamabr, kapankah
pasang naik terjadi ….
a. malam hari dan sore hari
b. siang hari dan sore hari
c. sore hari dan pagi hari
d. siang hari dan malam hari
14. Berikut ini faktor yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi adalah
….
a. kekuatan angin
b. graviitasi bulan
c. perputaran bumi
d. gravitasi matahari
15. Bulan baru terjadi ketika ….
a. separuh bagian bulan mengahadap ke matahari
b. separuh bagian bulan mengahadap ke bumi
c. bulan terletak diantara bumi dan matahari
d. kedudukan bulan terhadap bumi dan matahari membentuk sudut 90o
16. Faktor yang tidak mempengaruhi kenampakan bumi ialah ….
a. Matahari
b. Bulan
c. Bintang
d. Angin
17. Matahari disebut bintang karena ….
a. dapat mengeluarkan cahaya sendiri
b. ukurannya besar
c. tidak mengeluarkan cahaya sendiri
d. bentuknya seperti bintang
18. Terjadinya siang dan malam di bumi karena ….
a. matahri mengelilingi bumi
b. bumi mengelilingi matahari
c. bumi mengelilingi planet lainnya
d. pada malam hari terdapat bintang
19. Pernyataan berikut yang tidak benar tentang matahari adalah ….
a. pusat tata surya
b. memancarkan cahaya sendiri
c. tampak bergerak dari timur ke barat
d. bergerak mengelilingi bumi
20. Bintang tidak dapat kita lihat pada siang hari karena ….
a. bintang tertutup awan
b. cahaya bintang kalah terang dari cahaya matahari
c. cahaya bintang lebih terang dari cahaya matahari
d. cahaya bintang sama terang dengan cahaya matahari
KUNJI JAWABAN
1. B
2. D
3. D
4. D
5. C
6. B
7. C
8. B
9. A
10. C
11. D
12. C
13. D
14. A
15. C
16. D
17. A
18. B
19. D
20. C
LAMPIRAN 2
HASIL UJI VALIDITAS& RELIABILITAS
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.894 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
SOAL_1 26.50 63.741 .574 .889
SOAL_2 26.36 65.275 .431 .891
SOAL_3 26.36 64.164 .592 .889
SOAL_4 26.50 64.185 .516 .890
SOAL_5 26.50 64.185 .516 .890
SOAL_6 26.43 68.402 -.011 .898
SOAL_7 26.46 68.628 -.040 .898
SOAL_8 26.46 64.406 .498 .890
SOAL_9 26.46 67.443 .108 .896
SOAL_10 26.39 64.470 .523 .890
SOAL_11 26.46 64.036 .547 .889
SOAL_12 26.64 66.831 .175 .895
SOAL_13 26.61 68.396 -.013 .898
SOAL_14 26.61 64.247 .495 .890
SOAL_15 26.39 64.173 .564 .889
SOAL_16 26.36 65.201 .442 .891
SOAL_17 26.32 65.115 .483 .890
SOAL_18 26.32 65.189 .471 .891
SOAL_19 26.43 64.402 .513 .890
SOAL_20 26.43 64.476 .503 .890
SOAL_21 26.43 64.847 .453 .891
SOAL_22 26.29 65.545 .451 .891
SOAL_23 26.39 68.840 -.067 .898
SOAL_24 26.36 64.683 .517 .890
SOAL_25 26.43 69.810 -.188 .900
SOAL_26 26.39 64.914 .461 .891
SOAL_27 26.43 64.921 .443 .891
SOAL_28 26.36 64.608 .528 .890
SOAL_29 26.39 64.025 .585 .889
SOAL_30 26.43 64.921 .443 .891
SOAL_31 26.43 63.810 .593 .888
SOAL_32 26.43 64.476 .503 .890
SOAL_33 26.36 64.090 .603 .889
SOAL_34 26.46 63.962 .557 .889
SOAL_35 26.39 64.692 .492 .890
SOAL_36 26.36 64.979 .474 .890
SOAL_37 26.46 63.813 .576 .889
SOAL_38 26.57 68.032 .030 .898
SOAL_39 26.32 67.782 .085 .896
SOAL_40 26.50 63.741 .574 .889
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.928 31
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
SOAL_1 20.86 60.868 .596 .925
SOAL_2 20.71 62.360 .457 .926
SOAL_3 20.71 61.397 .600 .925
SOAL_4 20.86 61.460 .517 .926
SOAL_5 20.86 61.386 .527 .926
SOAL_8 20.82 61.856 .475 .926
SOAL_10 20.75 61.528 .554 .925
SOAL_11 20.82 61.411 .535 .926
SOAL_14 20.96 61.295 .525 .926
SOAL_15 20.75 61.528 .554 .925
SOAL_16 20.71 62.286 .468 .926
SOAL_17 20.68 62.597 .449 .927
SOAL_18 20.68 62.226 .506 .926
SOAL_19 20.79 61.508 .537 .926
SOAL_20 20.79 61.656 .516 .926
SOAL_21 20.79 62.101 .455 .927
SOAL_22 20.64 62.460 .507 .926
SOAL_24 20.71 61.841 .534 .926
SOAL_26 20.75 62.120 .470 .926
SOAL_27 20.79 62.175 .445 .927
SOAL_28 20.71 61.767 .545 .925
SOAL_29 20.75 61.083 .618 .925
SOAL_30 20.79 62.323 .425 .927
SOAL_31 20.79 61.434 .547 .925
SOAL_32 20.79 61.582 .527 .926
SOAL_33 20.71 61.545 .578 .925
SOAL_34 20.82 61.041 .585 .925
SOAL_35 20.75 62.194 .459 .926
SOAL_36 20.71 61.989 .512 .926
SOAL_37 20.82 61.041 .585 .925
SOAL_40 20.86 61.090 .566 .925
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.854 40
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
SOAL_1 27.29 47.545 .431 .849
SOAL_2 27.11 51.433 -.125 .861
SOAL_3 27.32 47.337 .460 .848
SOAL_4 27.14 47.164 .525 .847
SOAL_5 27.04 48.258 .411 .850
SOAL_6 27.32 47.560 .427 .849
SOAL_7 27.14 47.534 .466 .848
SOAL_8 27.14 47.608 .455 .848
SOAL_9 27.21 47.656 .425 .849
SOAL_10 27.11 51.803 -.181 .862
SOAL_11 27.07 48.069 .418 .849
SOAL_12 27.11 52.692 -.312 .865
SOAL_13 27.04 48.184 .424 .849
SOAL_14 27.00 47.926 .508 .848
SOAL_15 27.14 47.757 .431 .849
SOAL_16 27.21 47.286 .480 .848
SOAL_17 27.18 47.782 .415 .849
SOAL_18 27.04 47.888 .477 .848
SOAL_19 27.14 47.905 .408 .849
SOAL_20 27.18 47.411 .472 .848
SOAL_21 27.21 47.582 .436 .849
SOAL_22 27.18 47.782 .415 .849
SOAL_23 27.14 47.979 .397 .850
SOAL_24 27.04 50.184 .078 .856
SOAL_25 27.14 47.831 .420 .849
SOAL_26 27.14 47.757 .431 .849
SOAL_27 27.14 47.608 .455 .848
SOAL_28 27.14 47.683 .443 .849
SOAL_29 27.00 50.815 -.027 .858
SOAL_30 27.11 47.803 .441 .849
SOAL_31 27.14 47.757 .431 .849
SOAL_32 27.14 47.757 .431 .849
SOAL_33 27.21 47.434 .458 .848
SOAL_34 27.18 47.560 .449 .848
SOAL_35 27.00 51.259 -.106 .860
SOAL_36 27.04 48.036 .450 .849
SOAL_37 27.14 47.164 .525 .847
SOAL_38 26.96 52.480 -.346 .863
SOAL_39 27.04 48.036 .450 .849
SOAL_40 27.00 52.296 -.289 .863
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.908 32
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
SOAL_1 21.04 54.925 .467 .905
SOAL_3 21.07 54.513 .522 .904
SOAL_4 20.89 54.470 .570 .903
SOAL_5 20.79 55.508 .484 .905
SOAL_6 21.07 55.550 .381 .906
SOAL_7 20.89 55.433 .429 .905
SOAL_8 20.89 55.062 .483 .905
SOAL_9 20.96 55.517 .396 .906
SOAL_11 20.82 56.004 .379 .906
SOAL_13 20.79 55.730 .448 .905
SOAL_14 20.75 55.380 .546 .904
SOAL_15 20.89 55.210 .462 .905
SOAL_16 20.96 55.221 .437 .905
SOAL_17 20.93 55.624 .390 .906
SOAL_18 20.79 55.582 .472 .905
SOAL_19 20.89 55.581 .408 .906
SOAL_20 20.93 54.735 .516 .904
SOAL_21 20.96 54.776 .499 .904
SOAL_22 20.93 54.513 .548 .903
SOAL_23 20.89 55.729 .386 .906
SOAL_25 20.89 55.877 .365 .906
SOAL_26 20.89 55.729 .386 .906
SOAL_27 20.89 54.914 .505 .904
SOAL_28 20.89 54.840 .516 .904
SOAL_30 20.86 55.090 .497 .904
SOAL_31 20.89 55.433 .429 .905
SOAL_32 20.89 54.988 .494 .904
SOAL_33 20.96 54.925 .478 .905
SOAL_34 20.93 55.328 .432 .905
SOAL_36 20.79 55.878 .423 .905
SOAL_37 20.89 54.544 .559 .903
SOAL_39 20.79 55.434 .497 .904
eliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.906 31
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
SOAL_1 20.36 52.164 .471 .903
SOAL_3 20.39 51.803 .520 .903
SOAL_4 20.21 51.804 .562 .902
SOAL_5 20.11 52.692 .496 .903
SOAL_6 20.39 52.766 .386 .905
SOAL_7 20.21 52.841 .406 .905
SOAL_8 20.21 52.323 .484 .903
SOAL_9 20.29 52.730 .401 .905
SOAL_11 20.14 53.238 .380 .905
SOAL_13 20.11 52.914 .459 .904
SOAL_14 20.07 52.735 .528 .903
SOAL_15 20.21 52.471 .462 .904
SOAL_16 20.29 52.508 .433 .904
SOAL_17 20.25 52.861 .391 .905
SOAL_18 20.11 52.766 .484 .903
SOAL_19 20.21 52.841 .406 .905
SOAL_20 20.25 51.972 .521 .903
SOAL_21 20.29 51.915 .518 .903
SOAL_22 20.25 51.750 .554 .902
SOAL_23 20.21 52.915 .395 .905
SOAL_26 20.21 53.063 .373 .905
SOAL_27 20.21 52.026 .528 .903
SOAL_28 20.21 52.026 .528 .903
SOAL_30 20.18 52.448 .483 .903
SOAL_31 20.21 52.767 .417 .904
SOAL_32 20.21 52.323 .484 .903
SOAL_33 20.29 52.212 .476 .903
SOAL_34 20.25 52.639 .424 .904
SOAL_36 20.11 53.136 .421 .904
SOAL_37 20.21 51.878 .551 .902
SOAL_39 20.11 52.766 .484 .903
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.905 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
SOAL_1 19.68 49.337 .486 .902
SOAL_3 19.71 48.952 .541 .901
SOAL_4 19.54 49.221 .542 .901
SOAL_5 19.43 49.958 .496 .902
SOAL_6 19.71 49.989 .391 .904
SOAL_7 19.54 50.184 .394 .903
SOAL_8 19.54 49.665 .473 .902
SOAL_9 19.61 49.951 .408 .903
SOAL_11 19.46 50.480 .381 .904
SOAL_13 19.43 50.254 .445 .903
SOAL_14 19.39 50.099 .509 .902
SOAL_15 19.54 49.813 .450 .902
SOAL_16 19.61 49.729 .440 .903
SOAL_17 19.57 50.106 .394 .903
SOAL_18 19.43 50.106 .470 .902
SOAL_19 19.54 50.184 .394 .903
SOAL_20 19.57 49.217 .527 .901
SOAL_21 19.61 49.136 .528 .901
SOAL_22 19.57 48.995 .561 .900
SOAL_23 19.54 50.184 .394 .903
SOAL_27 19.54 49.221 .542 .901
SOAL_28 19.54 49.295 .530 .901
SOAL_30 19.50 49.741 .479 .902
SOAL_31 19.54 50.036 .416 .903
SOAL_32 19.54 49.591 .485 .902
SOAL_33 19.61 49.433 .484 .902
SOAL_34 19.57 49.958 .416 .903
SOAL_36 19.43 50.402 .419 .903
SOAL_37 19.54 49.147 .553 .901
SOAL_39 19.43 50.032 .483 .902
LAMPIRAN 3
REKAP NILAI
REKAP NILAI SIKLUS 1
No Nama Siswa Soal
Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 AGUS UDIN 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 70 TUNTAS
2 AHMAD DIKI 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 75 TUNTAS
3 MOHMAD ALIM 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 60 TIDAK TUNTAS
4 AGUS MARDIANTO 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 70 TUNTAS
5 DANANG 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 75 TUNTAS
6 BOY FIRMANSYAH 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 60 TIDAK TUNTAS
7 AHMAD RENO 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 85 TUNTAS
8 CLAUDIA ANGGUN 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 95 TUNTAS
9 DATA NAYAKA 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 80 TUNTAS
10 DITA APRILIANA 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 55 TIDAK TUNTAS
11 EKA DESTA F. 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 75 TUNTAS
12 M. ARYA BAGUS 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 75 TUNTAS
13 MOHAMMAD JIDAN 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 65 TUNTAS
14 MOHAMMAD S. 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 75 TUNTAS
15 NADINA AISYAH F. 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 50 TIDAK TUNTAS
16 RENDI YOGI R. 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 80 TUNTAS
17 REVA WAHYU A. 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 70 TUNTAS
18 SATNA DWI N. 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 70 TUNTAS
19 SITI NUR KHARISMA 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80 TUNTAS
20 SITI YULIANI 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85 TUNTAS
21 TASYA SRI RAHAYU 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 75 TUNTAS
22 VIERNA ELVIYANI 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 70 TUNTAS
23 ANDIKA DANU 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 TUNTAS
REKAP NILAI EVALUASI SIKLUS 2
No Nama Siswa Soal
Nilai Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 AGUS UDIN 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 75 TUNTAS
2 AHMAD DIKI 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 80 TUNTAS
3 MOHMAD ALIM 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 70 TUNTAS
4 AGUS MARDIANTO 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 80 TUNTAS
5 DANANG 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 85 TUNTAS
6 BOY FIRMANSYAH 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 70 TUNTAS
7 AHMAD RENO 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 85 TUNTAS
8 CLAUDIA ANGGUN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 95 TUNTAS
9 DATA NAYAKA 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 80 TUNTAS
10 DITA APRILIANA 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 75 TUNTAS
11 EKA DESTA F. 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 85 TUNTAS
12 M. ARYA BAGUS 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 85 TUNTAS
13 MOHAMMAD JIDAN 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 80 TUNTAS
14 MOHAMMAD S. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 95 TUNTAS
15 NADINA AISYAH F. 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 70 TUNTAS
16 RENDI YOGI R. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 85 TUNTAS
17 REVA WAHYU A. 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 TUNTAS
18 SATNA DWI N. 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 90 TUNTAS
19 SITI NUR KHARISMA 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 95 TUNTAS
20 SITI YULIANI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 95 TUNTAS
21 TASYA SRI RAHAYU 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 TUNTAS
22 VIERNA ELVIYANI 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 85 TUNTAS
23 ANDIKA DANU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 95 TUNTAS
LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI
Gambar 1. Guru mengawali pembelajaran dengan doa dan
absensi
Gambar 2. Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan
berbantuan powerpoint
Gambar 3. Siswa berkelompok sesuai arahan guru
Gambar 4. Siswa mengerjakan tugas kelompok dengan
bimbingan guru
Gambar 5. Siswa mempresentasikan hasil tugas kelompok
Gambar 6. Siswa melakukan evaluasi dari tugas kelompok yang
telah dikerjakan dengan bimbingan guru