Lamp Iran
description
Transcript of Lamp Iran
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus I
Satuan Pendidikan : SMKN 2 Ponorogo.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.
Kelas/Semester : X/Genap.
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat
Semenjana.
Kompetensi Dasar : 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar,
dan wajar.
Indikator :
1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta
intonasi, tekanan, nada, irama dan jeda.
1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya
dengan dengan menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan
tepat, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
I. Tujuan Pembelajaran.
1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas, lancar, bernalar dan wajar dengan
memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda.
2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara
dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda.
3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan
menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat dan tepat
dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
II. Materi Pembelajaran.
1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam
kalimat ketika berbicara.
2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
Nilai Pendidikan dan karakter bangsa.
a. Bersahabat/komunikatif.
b. Kreatif.
c. Mandiri.
d. Cinta bahasa Indonesia.
e. Semangat kebangsaan.
III. Metode Pembelajaran.
Demontrasi dan diskusi.
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran.
Pertemuan pertama.
A Kegiatan awal.
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat
seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
Kegiatan inti.
1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan
awal siswa.
2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru.
3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut.
Pertemuan kedua.
A. Kegiatan awal.
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat
seseoran atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
B. Kegiatan inti.
1. Diberikan contoh berbicara yang disampaikan oleh pakai/ahli kecantikan Rudi
Hadi Suwarno melalui tayangan media LCD proyektor.
2. Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh
bicara yang telah disampaikan lewat tayangan LCD tersebut dengan lafal yang
tepat dan baik, tekanan dan intonasi yang sesuai, jeda yang pas dan
ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
C. Kegiatan Akhir.
1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar.
2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini.
V. Alat dan Sumber Belajar.
1. Lembar kerja siswa (LKS).
2. LCD Proyektor.
3. Lap Top.
4. CD R rekaman contoh berpidato.
5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga.
VI. Penilaian.
1. Teknik : unjuk kerja, penugasan.
2. Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan lisan.
*Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang
berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi
sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pidato?
2. Sebutkan jenis-jenis pidato!
3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato?
*Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi:
1. Lafal yang baik.
2. Tekanan dan Intonasi yang tepat.
3. Jeda yang merupakan kesenyapan/penghentian yang sesuai.
4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik.
Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
No Nama siswalafal
Tekanan dan
Intonasi Jeda
Ketersampaian pesan
skor
25 25 25 25 100
Nilai ketuntasan personal = X 100%
Keterangan untuk skorSangat baik 85% - 100% Baik 75% - 84% Cukup 60% - 74%Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran
No Aspek yang di amati Skor (1-4)
1 Keaktifan.
2 Kemampuan berpidato.
3 Percaya diri.
4 Kemandirian.
Keterangan skorSkor 4 Sangat Baik.Skor 3 Baik.Skor 2 Cukup.Skor 1 Kurang.
Mengetahui Ponorogo, Juni 2012Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo. Guru Bahasa Indonesia
Drs. Udi Tyas Arinto MM Tri Nur Umi HandayaniNiP 1964 16 199003 1 011
Lampiran 2
Uji kompetensi
Siklus I
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di bawah ini!
1. Biasanya penggunaan kalimat dengan menggunakan tekanan karena...
a. Lawan bicara tidak mengerti maksudnya.
b. Hanya sebuah ekspresi pembicaraan saja.
c. Mementingkan kata-kata yang disingkat.
d. Supaya bervariasi.
e. Kata itu pokok kalimat.
2. Di bawah ini adalah hal-hal yang penting dalam kalimat untuk
menunjukkan kata atau kelompok kata supaya mendapatkan perhatian dan
pengertian khusus ialah...
a. Aksen, nalar.
b. Tekanan, intonasi, dan nada.
c. Frasa dan tekanan.
d. Jeda.
e. Segmental.
3. Kalimat yang mempunyai panjang pendeknya tekanan disebut...
a. Irama.
b. Tempo.
c. Aksen.
d. Jeda.
e. Intonasi
4. Ciri intonasi dalam kalimat bertanya adalah...
a. Pengucapan suku kata panjang dan menaik.
b. Menaik pada saat pengucapan suku kata terakhir.
c. Menurun disaat pengucapan dengan tekanan akhir kata.
d. Pengucapan suku awal dan akhir menaik.
e. Pengucapan suku awal dan akhir menurun.
5. Intonasi yang tepat untuk kalimat berita adalah...
a. Datar.
b. Turun.
c. Naik.
d. Sedang.
e. Rendah.
Lampiran 3
CD Rekaman
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus II
Satuan Pendidikan : SMKN 2 Ponorogo.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.
Kelas/Semester : X/Genap.
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat
Semenjana.
Kompetensi Dasar : 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar,
dan wajar.
Indikator :
1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta
intonasi, tekanan, nada, irama dan jeda.
1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya
dengan dengan menggunakan lafal yang baik, tekanan dan intonasi yang tepat,
jeda secara jelas dan sesuai, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
I Tujuan Pembelajaran.
1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas lancar, bernalar dan wajar dengan
memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda.
2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara
dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda. je.
3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan
Menggunakan lafal yang baik, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat
dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
II. Materi Pembelajaran.
1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam
kalimat.
2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
Nilai Pendidikan dan karakter bangsa.
a. Bersahabat/komunikatif.
b. Kreatif.
c. Mandiri.
d. Cinta bahasa Indonesia.
e. Semangat kebangsaan.
III. Metode Pembelajaran.
Demontrasi dan diskusi.
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ketiga.
A Kegiatan awal.
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat
seseoran atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
Kegiatan inti.
1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan
awal siswa.
2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru.
3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut.
Pertemuan keempat.
A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat
seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
B Kegiatan inti
1 Diberikan contoh komunikasi pemandu/ pembawa acara dalam pemilihan putri
Indonesia tahun 2011 dengan tayangan media LCD proyektor.
2 Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh
bicara dalam pemilihan putri Indonesia yang telah disampaikan lewat tayangan
LCD tersebut dengan lafal tepat dan baik tekanan dan intonasi yang sesuai, jeda
yang pas dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
C Kegiatan Akhir
1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar.
2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini.
V. Alat dan Sumber Belajar.
1. Lembar kerja siswa (LKS)
2. LCD Proyektor.
3. Lap Top.
4. CD R rekaman contoh berpidato.
5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga
VI Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja, penugasan.
2. Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan lisan.
*Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang
berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi
sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pidato?
2. Sebutkan jenis-jenis pidato!
3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato?
*Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi:
1. Lafal yang baik.
2. Tekanan dan Intonasi yang tepat.
3. Jeda yang merupakan kesenyapan yang tepat dan sesuai..
4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik.
Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
NoNama siswa
lafalTekanan
dan Intonasi
JedaKetersampaian
pesanskor
25 25 25 25 100
Nilai ketuntasan personal = X 100%
Keterangan untuk skorSangat baik 85% - 100% Baik 73% - 84% Cukup 60% – 74%Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran
No Aspek yang di amati Skor (1-4)
1 Keaktifan.
2 Kemampuan berpidato.
3 Percaya diri.
4 Kemandirian.
Keterangan skorSkor 4 Sangat Baik.Skor 3 Baik.Skor 2 Cukup.Skor 1 Kurang.
Mengetahui Ponorogo, Juni 2012Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo. Guru Bahasa Indonesia
Drs. Udi Tyas Arinto MM Tri Nur Umi HandayaniNiP 1964 16 199003 1 011
Lampiran 5
UJI KOMPETENSI
Siklus II
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan dibawah ini!
1. Untuk berpidato yang baik perlu diperhatikan...
a. Intonasi dan lirik lagunya.
b. Nada dan iramanya.
c. Materi dan teknik penyampaiannya.
d. Tekanan dan isinya.
e. Tanda baca dan pendengarannya.
2. Dibawah ini termasuk sumber informasi lisan, kecuali...
a. Artikel.
b. Ceramah.
c. Radio.
d. Khotbah.
e. Pidato.
3. Dalam ragam pidato, intonasi dapat digunakan untuk hal-hal berikut,
kecuali...
a. Mempengaruhi pendengar.
b. Menekankan pembicaraan yang sangat penting dan kurang penting.
c. Menjadikan pidato lebih menarik dan tidak membosankan.
d. Memberikan makna tambahan pada suatu kalimat.
e. Membedakan antara kalimat dan bukan kalimat.
4. Yang termasuk tujuan dari pidato kecuali...
a. Informatif.
b. Persuasi.
c. Deskriptif.
d. Argumentasi.
e. Deliberatif.
5. Penanda tekanan pada kalimat di bawah ini yang benar adalah...
a. Dia sudah pulang.
b. Siapa anak itu?
c. Siapa bilang...?
d. Angkat kayu itu!
e. Ia lulus ujian.
Lampiran 6
CD Rekaman
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Siklus III
Satuan Pendidikan : SMKN 2 Ponorogo.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.
Kelas/Semester : X/Genap.
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit(2 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setingkat
Semenjana.
Kompetensi Dasar : 1.8. Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar.
Indikator :
1.8.1. Membedakan pola tekanan dan kalimat dalam konsep dan pola serta
intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda.
1.8.2. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya
dengan dengan menggunakan lafal, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan
sesuai, ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar.
I Tujuan Pembelajaran.
1. Mengucapkan kalimat dengan, jelas, lancar, bernalar dan wajar dengan
memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, dan jeda.
2. Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara
dengan memperhatikan konsep dan pola serta lafal, intonasi dan tekanan, jeda.
3. Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan
menggunakan lafalyang tepat, tekanan dan intonasi, jeda secara jelas dan tepat
dan ketersampaian pesan yang bisa dipahami pendengar
II. Materi Pembelajaran.
1. Konsep dan pola lafal, intonasi dan tekanan, jeda, ketersampaian pesan dalam
kalimat.
2. Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
Nilai Pendidikan dan karakter bangsa.
a. Bersahabat/komunikatif.
b. Kreatif.
c. Mandiri.
d. Cinta bahasa Indonesia.
e. Semangat kebangsaan.
III. Metode Pembelajaran.
Demontrasi dan diskusi
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Kelima
A Kegiatan awal
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada saat
seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
Kegiatan inti.
1. Guru memberikan soal pretes untuk menggali dan mengaktifkan pengetahuan
awal siswa.
2. Peserta didik menggerjakan soal - soal yang diberikan guru.
3. Guru menyimpulkan materi yang diberikan dalam soal-soal tersebut.
Pertemuan keenam.
A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan tujuan pembelajaran hari ini
2. Tanya jawab tentang unsur bahasa.
3. Guru memberikan pemahamn tentang lafal, tekanan dan intonasi, jeda pada
saat seseorang atau sekelompok penutur bahasa dalam berbicara.
B. Kegiatan inti
1. Diberikan contoh berbicara yang baik oleh presiden Republik Indonesia Susilo
Bambang Yudhoyono dengan tema hari Kesaktian Pancasila dalam pidato resmi
kenegaraan dengan tayangan media LCD proyektor.
2. Para peserta didik diminta untuk bisa berpidato secara singkat seperti contoh
bicara yang telah disampaikan lewat tayangan LCD tersebut dengan lafal tepat
dan baik tekanan dan intnasi yang sesuai, jeda yang pas dan ketersampaian pesan
yang bisa dipahami pendengar.
C. Kegiatan akhir
1. Menanyakan kesulitan siswa dalam berbicara yang baik dan benar.
2. Guru menguatkan tentang pembelajaran hari ini.
V. Alat dan Sumber Belajar.
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. LCD Proyektor.
3. Lap Top.
4. CD R rekaman contoh berpidato.
5. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Penerbit Erlangga.
VI Penilaian
1. Teknik : Unjuk kerja, penugasan.
Bentuk instrumen: Pretes, tes, dan tes lisan.
*Daftar pertanyaan lisan yang bersifat teoritis untuk menanyakan hal-hal yang
berkaitan dengan tugas seni berbicara yaitu berpidato. Misalnya saja berbunyi
sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pidato?
2. Sebutkan jenis-jenis pidato!
3. Apakah yang dimaksud dengan kemampuan berpidato?
*Daftar pertanyaan uji kompetensi dan kuis uji teori untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa terhadap teori dan konsep yang sudah dipelajari yang meliputi:
1. Lafal yang baik.
2. Tekanan dan Intonasi yang tepat.
3. Jeda yang merupakan kesenyapan.
4. Ketersampaian Pesan sebagai daya komunikasi yang baik.
Tabel untuk nilai tes kemampuan berpidato.
NoNama siswa
lafalTekanan
dan Intonasi
JedaKetersampaian
pesanskor
25 25 25 25 100
Nilai ketuntasan personal = X 100%
Keterangan untuk skor
Sangat baik 85% - 100% Baik 73% - 84% Cukup 60% – 74%Kurang 10% - 59% Lembar penelitian melihat aktivitas siswa pada saat kegiatan pembelajaran
No Aspek yang di amati Skor (1-4)
1 Keaktifan.
2 Kemampuan berpidato.
3 Percaya diri.
4 Kemandirian.
Keterngan skorSkor 4 Sangat Baik.Skor 3 Baik.Skor 2 Cukup.Skor 1 Kurang.
Mengetahui Ponorogo, Juni 2012Kepala Sekolah SMKN 2 Ponorogo. Guru Bahasa Indonesia
Drs. Udi Tyas Arinto MM Tri Nur Umi HandayaniNiP 1964 16 199003 1 011
Lampiran 8
UJI KOMPETENSI
Siklus III
Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan dibawah ini!
1. Bu Ani membawa uang ratusan ribu rupiah.
Jika yang dimaksud Ani membawa uang ratusan ribu rupiah, jeda yang
benar pada kalimat...
a. Bu, Ani membawa uang ratusan ribu rupiah.
b. Bu Ani, membawa uang ratusan ribu rupiah.
c. Bu Ani membawa, uang ratusan ribu rupiah.
d. Bu Ani membawa uang, ratusan ribu rupiah.
e. Bu Ani membawa uang ratusan, ratusan ribu rupiah.
2. Pidato yang bertujuan untuk memberikan informasi disebut...
a. Pidato informatif.
b. Pidato persuasi.
c. Pidato argumentasi.
d. Pidato deliberatif.
e. Pidato diskripsi.
3. Kata dengan lafal baku dalam kalimat berikut ini...
a. Kita nonton pilm itu yuk!
b. Ibu pergi kepasar kemarin.
c. Ke mane orang-orang pergi
d. Tiap hari ia makan dengan nasi dan telor dadar
e. Kami menyeberang sungai malam-malam
4. Sebagai peserta diskusi yang santun, pada saat menyampaikan pendapat
atau mengajukan usul tentang suatu kehendak, seharusnya bersikap...
a. Berbicara secara tegas dan bertahan pada pendirian.
b. Berbicara secukupnya dan tidak memonopoli pembicaraan.
c. Menggunakan kalima/pertanyaan yang sulit dibantah.
d. Meminta dukungan dari pemimpin diskusi.
e. Menguraikan pendapat atau usul secara panjang lebar.
5. Bahasa baku dipakai dalam situasi resmi, kecuali...
a. Komunikasi resmi.
b. Dialog sesama teman sebaya.
c. Wacana teknis.
d. Pembicaraan di muka umum.
e. Pembicaraan dengan orang yang dihormati.
Lampiran 9
CD Rekaman
Lampiran 10.
Deskripsi penetapan skor observasi sikap.
No
Komponen Deskripsi skor perolehan
4 3 2 11 Keaktifan Aktif bertanya,
menjawab disaat proses kegiatan pembelajaran.
Aktif bertanya dan menjawab jika dibimbing guru.
Kadang-kadang aktif.
Kurangaktif.
2 Kemam-puan berpidato
Kesesuaian lafal, tekanan dan intonasi, jeda, dan ketersampaian pesan.
Kesesuaian lafal, tekanan, intonasi, jeda.
Kesesuaian lafal, tekanan, intonasi
Kurang sesuai dari semua unsur.
3
Percaya diri Ada rasa percaya dalam diri untuk mampu dan tampil didepan umum.
Percaya diri hanya sebagian saja.
Kadang-kadang timbul rasa percaya diri.
Kurang percaya diri.
4 Keman-dirian
Dapat belajar dan bekerja sendiri tanpa pengawasan guru.
Dapat belajar dan bekerja sendiri di saat ada guru.
Kadang - kadang dapat bekerja dan belajar sendiri.
Kurang bisa bekerja dan belajar.
Lampiran 11
Diskripsi Skor dalam kriteria penilain berpidato.
No
Komponen Deskripsi skor perolehan
25 20 15 101 Lafal. Sesuai dan tepat dalam
kebahasaan.Hanya ada kesesuaian sebagian.
Kadang-kadang sesuai.
Kurang terdapat kesesuaian.
2 Tekanan dan intonasi.
Ada kesuaian dalam tinggi rendah, panjang pendek, keras lembut suara atau pengucapan.
Hanya memenuhi dua kriteria.
Hanya satu kriteria
Kurang memenuhi semua kriteria
3 Jeda. Penghentian atau kesenyapan yang tepat.
Hanya sebagian saja yang tepat.
Kadang-kadang tepat.
Kurang tepat.
4 Ketersam-paian pesan
Bisa diterima dan dipahami pendengar
Hanya sebagian yang bisa dipahami pendengar.
Kadang-kadang bisa dipahami.
Kurang bisa dipahami.
Lampiran 12
Dokumentasi Pretest Siklus I
Lampiran 13
Dokumentasi Pretest Siklus II
Lampiran 14
Dokumentasi Pretest Siklus III
Lampiran 15
Lembar untuk observasi untuk guru siklus I
No Aspek yang diamati
Penilaian
Selalu Tidak Selalu
1 Memotivasi siswa. V
2 Mengaitkan/memanfaatkan kehidupan nyata siswa.
V
3 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran pembelajaranpembelajaran.
V
4 Memperhatikan pengetahuan awal siswa. V
5 Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri.
V
6 Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan.
V
7 Penjelasan ataupun demontrasi (pemodelan) guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah di mengerti siswa.
V
8 Guru juga membimbing dan memperhatikan siswa.
V
9 Guru menggunakan alat/media yang sesuai. V
10 Guru melakukan refleksi/berfikir kembali tentang apa yang diajarkan.
V
Ponorogo, , , 2012
Observer
Wijiwati S.Pd
Nip.196610 22 198903 2 008
Lampiran 16
Lembar observasi untuk guru siklus II
No Aspek yang diamati
Penilaian
Selalu Tidak Selalu
1 Memotivasi siswa. V
2 Mengaitkan/ memanfaatkan kehidupan nyata siswa.
V
3 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.. V
4 Memperhatikan pengetahuan awal siswa. V
5 Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri.
V
6 Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan.
V
7 Penjelasan dan demontrasi (pemodelan) guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah di mengerti siswa.
V
8 Guru membimbing dan memperhatikan siswa. V
9 Guru menggunakan alat/media yang sesuai. V
10 Guru melakukan refleksi/berfikir kembali tentang apa yang diajarkan.
V
11 Memperhatikan dan menghargai ide/pendapat siawa.
V
12 Guru memancing pendapat atau ide dengan pertanyaan yang membimbing siswa.
V
13 Guru melakukan refleksi/berfikir kembali tentang apa yang diajarkan.
V
Ponorogo, , , 2012
Observer
Wijiwati S.Pd
Nip.196610 22 198903 2 008
Lampiran17.
Lembar Observasi untuk guru siklus III
No Aspek yang diamati Penilaian
Selalu Tidak Selalu
1 Memotivasi siswa. V
2 Mengaitkan/ memanfaatkan kehidupan nyata siswa.
V
3 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. V
4 Memperhatikan pengetahuan awal siswa V
5 Menekankan pada pemecahan masalah V
6 Mengajarkan dan mengarahkan siswa untuk belajar sendiri
V
7 Aktifitas belajar berlangsung dalam suasana menyenangkan
V
8 Penjelasan,demontrasi guru dilakukan dengan jelas, sederhana dan mudah dimengerti siswa
V
9 Guru membimbing dan memperhatikan siswa V
10 Guru menggunakan alat/media yang sesuai V
11 Guru memberikan penghargaan pada siswa V
12 Menghargai ide atau pendapat siswa V
13 Guru memancing pendapat ide siswa dengan pertanyaan yang membimbing/mendorong siswa
V
14 Guru menggunakan kegiatan penemuan (inkuri) untuk mengarahkan konsep
V
15 Guru melakukan refleksi yang diajarkan V
Ponorogo, , , 2012 Observer
Wijiwati S.Pd