SOAL FINAL HUMANIORA FK UNHAS 2009/2010

1. Seorang dokter selain harus kompeten dalam keilmuannya, juga harus memiliki perilaku yang manusiawi. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling menunjukkan perilaku tersebut saat seorang dokter menghadapi pasiennya?a. Bersikap sopan dan ramah terhadap pasiennyab. Memberikan konsultasi gratis kepada pasiennyac. Mengerti akan rasa takut dan khawatir dalam diri pasiennyad. Mencatat semua keluhan-keluhan yang diutarakan pasiennya

2. Seorang dokter humanis dari Amerika, dr. Hunter Adam, suatu kali berkata di hadapan rekan-rekan sejawatnya, ”...kematian bukanlah musuh, tapi sebuah kelalaian. Anda menangani penyakit, hasilnya kalah atau menang. Anda menangani pasien, anda akan menang bagaimanapun hasil akhirnya”. Inti dari pernyataan tersebut pada dasarnya adalah bahwa seorang dokter:

a. Harus melakukan tindakan secara lege artis dan beretikab. Melayani pasiennya dengan ramah, sopan dan penuh tatakrama c. Berorientasi kepada pasien sehingga penanganannya bersifat holistikd. Berpraktik dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya

3. Seorang wanita, 42 tahun, dirawat di sebuah bangsal rumah sakit X. Dia mengeluh tidak dapat beristirahat dengan tenang karena beberapa dokter muda yang sedang menjalani kepaniteraan secara bergantian masuk dan melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Hal ini dapat terjadi karena tidak dijalankannya prinsip humanisme dalam bidang:

a. Pendidikan kedokteranb. Pelayanan kesehatanc. Penelitian kesehatand. Praktik kedokteran

4. Seorang anak, 7 tahun, dirawat dengan penyakit ginjal stadium akhir. Anak tersebut menderita hipertensi berat dan paru-parunya penuh berisi cairan. Selain itu kencingnya juga tidak mau keluar. Para dokter melakukan semua tindakan yang perlu dilakukan. Tekanan darahnya memang turun tapi kencingnya tetap tidak keluar. Dokter sadar bahwa anak tersebut pasti akan meninggal. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter tersebut dalam mendiskusikan keadaan pasien kepada orang-tuanya?

a. Memberitahukan seluruh keadaan yang sebenarnya tanpa ada yang disembunyikan.

b. Berbicara dari hati ke hati, untuk menunjukkan rasa prihatin yang mendalam

c. Menanyakan apa yang diketahui oleh orang-tua pasien tentang penyakit anaknya

d. Memberi saran tentang pilihan terapi yang mungkin dijalani oleh anak tersebut.

REMEDIAL5. Makna humanisme bergeser menjadi sebuah sikap yang berkenaan dengan

perhatian manusia pada sesamanya dengan menekankan pada compassion. Compassion mengandung makna seperti tersebut di bawah ini, kecuali:

a. Menunjukkan rasa prihatin kepada penderitaan orang lain/pasiennya.

b. Menyatakan suatu penghargaan kepada pasien sebagai seorang individuc. Menyatakan suatu komunikasi yang berarti kepada pasien sebagai

seseorangd. Menunjukkan belas kasih dan mengerti akan rasa takut dan khawatir

dalam diri pasiennya

6. Idealnya, dokter mampu melakukan praktik hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat, agar nilai-nilai humanisme tetap terjaga. Hal ini merupakan penerapan prinsip humaniora dalam bidang:

a. Praktik kedokteranb. Penelitian kesehatanc. Pelayanan kesehatand. Pendidikan kedokteran

7. Seorang dokter yang bertugas di sebuah unit yang menangani pasien-pasien dengan stadium akhir sedang menerima ko-ass baru. Komentar apa yang tepat diucapkan oleh dokter tersebut yang merefleksikan prinsip terapi paliatif?

a. Kita akan sibuk sekali karena kebanyakan pasien akan meninggal di tempat ini

b. Untuk menanamkan harapan kepada pasien dan keluarganya, kita tidak menyinggung kematian

c. Pasien ditetapkan untuk menjalani terapi paliatif meskipun dia juga menjalani terapi untuk penyembuhan.

d. Kebanyakan pasien berada dalam keadaan tidak nyaman. Mereka lebih membutuhkan terapi fisik untuk mengurangi keluhannya.

8. Beberapa hal berikut ini adalah penyebab terjadinya dehumanisasi dalam profesi dokter menurut dr.Assi Ba’l. Adanya tingkah pola masyarakat dalam memilih dokter dan adanya jaminan pendapatan yang lebih menjanjikan membuat dokter cenderung untuk:

a. Segera melanjutkan pendidikan spesialisasi yang sesuai dengan apa yang diminatinya

b. Membedakan pemberian layanan kesehatan yang disesuaikan status sosial pasiennya

c. Segera melakukan pemeriksaan yang tercanggih untuk mendeteksi penyakit pasiennya

d. Memisahkan antara pencegahan dan pengobatan karena obat berarti pemasukan baginya

SOAL-SOAL KOMUNIKASI

9. Komunikasi yang terjalin antara dokter dan pasien dikatakan efektif jika:a. Dokter lebih banyak menggunakan bahasa non-verbal b. Saran tentang terapi yang disampaikan sangat lengkapc. Anamnesis dilakukan dalam suasana yang nyaman.d. Pasien dapat mengikuti saran dokter dengan tepat.

10. Manakah di bawah ini yang merupakan hasil komunikasi yang efektif jika dilihat dari sudut pandang pasien?

a. Pasien merasa dokter memberinya kesempatan untuk beristirahat.b. Pasien memilih pengobatan alternatif yang disinggung oleh dokterc. Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi penyakit yang

dideritanya d. Pasien memutuskan untuk terus berkonsultasi dengan dokter yang kini

merawatnya.

11. Dalam menghadapi penyakit yang diderita, pasien/keluarga pasien mengharapkan adanya komunikasi dari dokter seperti berikut ini, kecuali:

a. Dokter bersikap jujur/terbuka dalam berkomunikasib. Dokter akan mendiskusikan perawatan pasien dengan timnyac. Dokter memutuskan masalah pasien yang mana yang dibicarakand. Dokter bersedia mendengarkan hal yang menjadi kekhawatiran pasien

12. Untuk mengenali alasan kedatangan pasien, seorang dokter harus mampu menjadi pendengar yang aktif. Yang terbaik dilakukan oleh dokter untuk tujuan tersebut adalah:

a. Menginterupsi percakapan jika ada pernyataan pasien yang kurang jelasb. Menggunakan pertanyaan terstruktur untuk mengarahkan pembicaraanc. Mencatat dengan lengkap apa-apa saja yang dikatakan oleh pasiend. Menggunakan bahasa nonverbal sambil mendengarkan pasien

13. Untuk menyampaikan informasi agar tercipta komunikasi yang efektif, hal apakah di bawah ini yang harus menjadi perhatian seorang dokter?

a. Pasien yang bersangkutan hadir saat informasi disampaikan.b. Memberikan seluruh informasi yang diinginkan oleh pasien/keluarga.c. Mengamati kesiapan pasien/keluarga menerima informasi yang

diberikan.d. Informasi penting bisa diberikan dalam bentuk tulisan (pos, sms, internet)

14. Ada empat langkah yang terangkum dalam satu kata untuk melakukan komunikasi yaitu SAJI. Semua tersebut di bawah ini kecuali:

a. Memberi salam dan menyapa pasien b. Tidak berbicara sendiri tetapi dua arahc. Memberi harapan untuk kesembuhan pasien

d. Menjelaskan yang ingin diketahui pasiennyae. Mengingatkan pasien untuk hal-hal yang penting

15. Dalam ruang praktik, terjadi komunikasi antara dokter pasien berikut:Pasien: “Pusing saya ini membuat saya sulit bekerja”Dokter: “Apa Anda mau menceritakan lebih jauh apa yang membuat Anda pusing?”Sesuai dengan enam tingkat empati yang dikembangkan oleh Bylund dan Makoul, tingkat yang dicapai oleh dokter tersebut yaitu pada level:

a. Menghargai pendapat pasienb. Mengkonfirmasi keadaan pasienc. Mengenali sudut pandang pasien secara implisitd. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan pasiene. Mengenali sudut pandang pasien secara sambil lalu

16. Ciri khas pola pelayanan paternalistik adalah berikut :a. Dokter wajib menjelaskan penyakit serta alternatif terapib. Setiap tindakan medis memerlukan informed consentc. Dokter berwenang penuh menetapkan terapid. Hubungan dokter dengan pasien horisontale. Pasien berhak menetapkan pilihan terapi

Yang penting untuk dipelajari:- karakteristik bioetik- prinsip etika kedok/istilah etik dr segi kebahasaan (dari KBI: ilmu pngetahuan

tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak))

- euthanasia eu(baik) thanatos (mati), mencakup kematian dengan cara memasukkan obat dengan atau tanpa permintaan pasien dan keputusan untuk menghentikan perawatan dgn tujuan mempercepat kematian.Euthanasia terbagi atas: aktif(tindakan sengaja yang dilakukan ahli medis), di luar kehendak(tanpa ada permintaan eksplisit dari pasien),sukarela(permintaan dari pasien),pasif(tdk ada penanganan medis krn sdh sgt tipis harapan utk hidup hal ini diperbolehkan dlm islam krn kematian dibiarkan secara alamiah)Motivasi: faktor ekonomi, pertimbangan tempat di rumah sakit, agar pasien mati dengan layak.

- informed consent: yg paling berhak adalah pasien sendiri, kecuali pasien tdk sadar- implied consent ?- consent refusal ?- informed consent yg valid? oleh orang yg sadar akan penyakitnya (tidak gila,

bukan anak2, tidak di bawah tekanan, meskipun lagi di penjara)- rahasia kedokteran (rahasia pasien) bisa diberikan utk kepentingan

hokum/permintaan aparat keamanan- paradigma baru hubungan dokter pasien menurut A.Carni (materinya dr.samrina)

- prinsip hak asasi pasien mendapat penjelasan secar lengkap tentang tindakan medis(diagnosis,tata cara,tujuan,alternative,resiko,dan prognosis); meminta pendapat dokter lain,mendapat pelayanan medis yang sesuai;menolak tindakan medis;mendapay isi rekaman medis.

- kaitan teknologi rekayasa genetika/transplantasi organ dgn bioetikrekayasa genetika > dapat dilakukan perbuatan mematikan/membuang sel-sel yang tdk diperlukan dan embryo yang sdh terbentuk jika ditemukan tdk normal/ akan terbentuk organ-organ yang tdk normal atau penyakit abnormal akan menimbulkan masalah apakah akan tetap dibuang atau tdk.Transplantasi organ > boleh ttp dr org yg meninggal dgn ketentuan trandplantasi satu2nya cara,derajat keberhasilan tinggi,persetujuan dr pemilik/ahli waris,yg diambil organnya tlh jelas kematiannya,yg menerima telah tau ttg operasi dan implikasinya.

- paradigma lama hubungan dokter-pasien paternalistik- hubungan dokter-pasien saling percaya- KDB: kriteria dari masing-masing:

o Beneficence : prinsip memberi bantuan atau memilih sesuatu yang terbaik bagi pasien

o non-malaficence: tdk menimbulkan bahaya atau sakit fisik maupun emosional perlakuan yang adil.

o Justice:perlakuan yang adilo otonomi perbedaan mendasar pola hubungan dokter-pasien antara era

Hipocrates dan era HAM- instrumen HAM, pembidangan HAM, tiga kewajiban minimum Negara

pembidangan HAM:Generasi I Hak Sipil dan politik : Sipil > menentukan nasib sndr,hidup,tdk di hukum mati,tdk disiksa,tdk ditahan sewenang-wenang,peradilan yang adil. Politik > menyampaikan pendapat,berkumpul dan berserikat,mendapat persamaan perlakuan hukum.Generasi II Hak Sos,eko,bud: SosEko > bekerja,mendpt upah yg sm, tdk dipaksa bekerja,cuti,mknn,peumahan,kesehatan,pend. Budaya > berpartisipasi dalam kegiatan budaya,menikmati kemjuan IP,memperoleh perlindungan atas hak cipta.Generasi III Hak pembangunan:memperoleh lingkungan hidup yag sehat,perumahan yg layak,pelayanan kesehatan yang memadai.3 kewajiban minimum negara:Menghormati hak kesehatan:tindakan atau kewajiban yang akan /tdk akan dilakukan.Melindungi: melakukan langkah2 dibidang legislasi ataupun tindakan lainnyayang menjamin persamaan akses terhadap jasa kesehatan.Memenuhi: menyediakan fasilitas oleh pelayanan kesehatan,makanan yg cukup,informasi dan pendidikan yg berhubungan dengan kesehatan.Indikator pelaksanaan: ketersediaan,aksesbilitas,penerimaan,kualitas

- etika klinik jonsen-sieglero hal yang penting dalam medical indication (diagnosis, nature of disease,

condition of patient, prognosis, treatment)o KDB dlm medical indication benefcn dan nonmalfcnco yang ditonjolkan pada quality of life who decides?what standard?o KDB quality of life benef.,nonmal, justiceo kaidah dasar bioetik yang digunakan dalam patient preferences

autonomyo prinsip dlm contextual features loyalty and fairness

- lima (5) prinsip hukum Islam1. asas memelihara agama dan moral2. asas memelihara hidup dan kesehatan3. asas memelihara keturunan4. asas memelihara akal5. asas memelihara kekayaaan

- hubungan etika dan hukum kedokteran menurut Davis and Smith- hak-hak dasar yg tercantum dlm UU No.39/1999 ttg HAM

1. Hak untuk hidup,mempertahankan hidup,meningkatkan taraf hidup2. Hak untuk hidup tentram,aman,damai,bahagia,sejahtera,lahir batin3. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat

- ruang lingkup International Health regulation- mekanisme kontrol profesi dokter (bahan dr.vitayani)- syarat profesi kedokteran utk memenuhi standar profesi yg baik- kriteria standar pelayanan medis