LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012 fileRINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)...
Transcript of LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012 fileRINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)...
Jalan Majapahit No. 58 Mataram Telp. (0370)621876,639395,643492 Fax 642074 Website : www.pta-mataram.go.id e-mail : [email protected] [email protected] [email protected]
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
i
KATA PENGANTAR
lhamdulillah dengan Rahmat dan Inayah Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012 dapat tersusun Laporan Pencapaian
Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama kurun waktu satu tahun.
Dalam rangka mengejawantahkan visi misi : “Badan Peradilan Yang Agung” dalam Cetak
Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035, Pengadilan Tinggi Agama Mataram
sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah Agung RI menyusun Rencana Strategis
Pengadilan Tinggi Agama Mataram 2010 – 2014 yang menjadi pedoman dalam
melaksanakan perubahan peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Di tahun 2012 ini pula merupakan tahun ketiga dari rencana jangka menengah yang
tertuang dalam rencana strategis tersebut.
Dalam rangka memenuhi maksud Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah jo. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : SE-31/M.PAN/XII/2004 Tentang Penetapan Kinerja dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram menyusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 sebagai bahan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBN.
Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012 selain
menguraikan tahun 2012, juga menguraikan capaian kinerja selama 3 (tiga) tahun terakhir,
yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Hal ini dapat dilihat dalam Bab III, yaitu
Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan, maka
terwujudlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 ini, berikut Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2013.
Demikianlah laporan ini disusun, sumbang saran dan kritik kami harapkan, semoga
bermanfaat, terima kasih
A
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)
Aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama
Mataram tahun 2012, merupakan LAKIP ketiga sejak dikeluarkannya Renstra
Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2010 – 2014.
Dalam LAKIP ini tertuang hasil review terhadap Indikator Kinerja Utama dari Pengadilan
Tinggi Agama Mataram dan disinkronisasikan dengan Rencana Strategis Pengadilan
Tinggi Agama Mataram tahun 2010-2014.
Salah satu inti kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian
kinerja dari Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah masalah penyelesaian perkara
yang diputus oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang telah dikirim ke pengadilan
pengaju. Maka penyelesaian perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi
Agama Mataram merupakan sasaran strategis berpedoman pada faktor indikator
kinerja utama maupun target yang diinginkan dari realisasi. Adapun pencapaian out put
dan out come kinerja lembaga peradilan dipengaruhi unsur SDM, Sarana dan Prasarana
serta Anggaran yang berkaitan dengan penyelesaian perkara ataupun yang menjadi
kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Secara umum, rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis
pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2012 dapat diilustrasikan dalam table
berikut :
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 Realisasi 2012
Capaian
Kinerja
(%)
1 Terwujudnya
penyelesaian
perkara yang
sederhana, tepat
waktu, transparan,
dan akuntabel
1). Persentase perkara yang
diselesaikan
85.00 % di tk.
Banding
77.94 % di tk.
Banding
91.69
85.00 % di tk.
Pertama
86.68 % di tk.
Pertama
101.98
2). Persentase putusan/penetapan
yang terbit terhadap perkara
banding yang masuk
86.00 % di tk.
Banding
88.24 % di tk.
Banding
102.60
86.00 % di tk.
Pertama
86.5 % di tk.
Pertama
100.58
3). Persentase putusan pengadilan
Tk. I yang tidak naik banding
96.00 % 98.65 % 102.76
4). Persentase putusan pengadilan
Tk. Banding yang tidak naik
kasasi
46.00 % 10.00 % 21.74
L
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
iv
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 Realisasi 2012
Capaian
Kinerja
(%)
5). Pelayanan perkara secara
Prodeo bagi masyarakat miskin
dan terpinggirkan :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
secara prodeo
17 satker 14 satker 82.35
b. Jumlah Perkara yang
diselesaikan secara prodeo
1431 perkara 2634 perkara 263.40
c. Persentase realisasi anggaran
perkara prodeo
100.00 % 76.81 % 76.81
6). Pelayanan perkara secara
Sidang Keliling untuk
menjangkau lapisan masyarakat
di daerah terpencil :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
kegiatan Sidang Keliling
17 satker 10 satker 58.82
b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 29 keg. 290.00
c. Jumlah Perkara yang
diselesaikan melalui sidang
keliling
241 perkara 1307 perkara 542.32
d. Persentase realisasi anggaran
sidang keliling
100.00 % 52.64 % 52.64
7). Pelayanan Posbakum :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
Posbakum
17 satker 17 satker 100.00
b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara 1331 perkara 221.83
c. Persentase realisasi anggaran
posbakum
100.00 % 78.95 % 78.95
8). Persentase mediasi yang
berhasil
5.00 % 12.00 % 240.05
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis I 141.72
2 Terselesaikannya
administrasi perkara
yang efektif, efisien,
dan akuntabel
9). Persentase berkas yang
diajukan banding yang
disampaikan secara lengkap
100.00 % 100.00 % 100.00
10). Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100.00 % 100.00 % 100.00
11). Persentase penyampaian
salinan putusan kepada para
pihak
100.00 % 100.00 % 100.00
12). Automatisasi Pola Bindalmin
melalui SIADPTA/SIADPA-Plus
18 satker 18 satker 100.00
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis II 100.00
3 Terwujudnya
aparatur peradilan
yang profesional dan
berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam
penanganan perkara:
a.ditingkat banding
b.di tingkat pertama
6
57
Pkr/hkm
Pkr/hkm
8
70
Pkr/hkm
Pkr/hk
133.33
122.8
14). Persentase pegawai yang telah
mengikuti bimtek teknis yudisial
100.00 % 100.00 % 100.00
15). Persentase pegawai yang telah
mengikuti diklat non yudisial
100.00 % 100.00
% 100.00
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
v
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 Realisasi 2012
Capaian
Kinerja
(%)
16). Persentase SDM yang lulus
Sertifikasi Pengadaan
Barang/Jasa
100 % 54.55 % 54.55
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis III 102.14
4 Terwujudnya
pengawasan internal
yang efektif dan
efisien
17). Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
100.00 % 56.67 % 56.67
18). Persentase temuan yg
ditindaklanjuti
100.00 % 100.00 % 100.00
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis IV 78.33
5 Meningkatnya
aksesiblitas
masyarakat
terhadap peradilan
(acces to justice)
19). Persentase putusan banding
yang unggah (di-upload) ke
website
100.00 % 100.00 % 100.00
20). Tersedianya layanan informasi
dan pengaduan
18 satker 18 satker 100.00
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis V 100.00
Rata-rata capaian kinerja keseluruhan 104.44
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ................................................................. 1
C. Struktur Organisasi .................................................................................... 3
C. Sistematika Penyajian ............................................................................... 3
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ................................................. 5
A. Rencana Strategis 2010 - 2014 ............................................................... 5
a. Visi dan Misi ........................................................................................... 5
b. Tujuan dan Sasaran Strategis .............................................................. 8
c. Program Utama dan Kegiatan Pokok ................................................... 10
d. Indikator Kinerja Utama ........................................................................ 11
B. Rencana Kinerja Tahunan 2012 .............................................................. 14
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2011 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 19
A. Pengukuran Kinerja ................................................................................... 19
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja .................................................................... 24
C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................ 36
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 44
A. Kesimpulan ................................................................................................ 44
B. Saran-saran ................................................................................................ 45
LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi
2. SK Penetapan Indikator Kinerja Utama
3. Dokumen Rencana Strategis 2010 – 2014 dan Matriks Rencana Strategis 2010– 2014
4. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
1
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
eradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi
rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara tertentu yang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Kekuaasan
Kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama
dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak pada Mahkamah Agung RI, sebagai
Pengadilan Negara Tertinggi.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebagai kawal depan (voor-post) Mahkamah
Agung RI dalam rangka mengejawantahkan visi misi : “Badan Peradilan Yang
Agung” dalam Cetak Biru dan Renstra Badan Peradilan 2010-2035 --- Khusus
pada tahun 2012, secara umum merupakan kesinambungan gerak dan
langkah serta arah pembaruan Mahkamah Agung RI dan Direktorat Jenderal
Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, baik di bidang kekuasaan
kehakiman maupun bidang manajemen yang meliputi permasalahan administrasi
perkara, personil, finansial dan sarana - prasarana; diarahkan pada upaya
mewujudkan organisasi/lembaga peradilan yang profesional, efektif, efisien,
transparan dan akuntabel.
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kedudukan Pengadilan Tinggi Agama Mataram secara organisatoris, administratif
dan finansial serta teknis yustisial berada di bawah pembinaan dan pengawasan
Mahkamah Agung, sesuai ketentuan pasal 13 Undang-Undang Nomor 4 Tahun
2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. KEPPRES Nomor 21 Tahun 2004 Tentang
Pengalihan Organisasi, Administrasi, dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum,
Peradilan Agama dan Peradilan Tata Usaha Negara ke Mahkamah Agung.
Tugas Pokok Pengadilan Tinggi Agama adalah menerima, memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya antara orang-orang yang
P
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
2
beragama Islam, sesuai dengan ketentuan pasal 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2004 jo. pasal 49, 51, 52, dan 53 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
Agama beserta Penjelasannya yang meliputi penyelesaian sengketa bidang
perkawinan, kewarisan, wasiat, perwakafan, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi
syari’ah, antara lain : Bank Syariah, Lembaga Keuangan, Mikro Syari’ah, Asuransi
Syari’ah, Reansuransi Syari’ah, Reksadana Syari’ah, Obligasi Syari’ah dan Surat
berharga berjangka menengah syari’ah, Sekuritas Syari’ah, Pembiayaan Syari’ah,
Pegadaian Syari’ah, Dana Pensiun Lembaga Keuangan Syari’ah dan Bisnis Syari’ah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, maka Pengadilan Tinggi Agama
mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut :
1. Fungsi Mengadili (judicial power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-
perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding,
dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir “sengketa kewenangan
mengadili antara Pengadilan Agama di daerah hukumnya.” (vide : pasal 49, 51
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006)
2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk
kepada jajaran Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukumnya, baik
menyangkut teknik yustisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum,
perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan. (vide : pasal 53
ayat(3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2006)
3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas
dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan
Jurusita/Jurusita Pengganti di daerah hukumnya serta terhadap jalannya
peradilan ditingkat peradilan agama agar peradilan diselenggarakan dengan
seksama dan sewajarnya (vide : pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor
7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006) dan terhadap
pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan (vide
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman).
4. Fungsi Nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum
islam kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (vide ;
pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang
Nomor 3Tahun 2006).
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
3
5. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarkan administrasi umum, keuangan, dan
kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis
peradilan dan administrasi peradilan.
6. Fungsi Lainnya : Pelayanaan penyuluhan hukum, pelayanan riset/penelitian dan
sebagainya. (vide:Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
KMA/004/SK/II/1991).
C. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja
tersebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, disebutkan
bahwa ”Tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja
Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah
Agung”. Kemudian Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Sekretariat pada Pengadilan diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung
Nomor : KMA/004/SK/II/1992 seperti terlampir pada lampiran 1.
Struktur Organisasi (susunan) Pengadilan Tinggi Agama, terdiri dari :
1. Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil
Ketua.
2. Hakim Tinggi adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman.
3. Pada setiap Pengadilan Tinggi Agama ditetapkan adanya Kepaniteraan dan
Kesekretariatan, yang dipimpin oleh Panitera/Sekretaris.
4. Dalam melaksanakan tugas kepaniteraan, Panitera/Sekretaris dibantu oleh
seorang Wakil Panitera, 2 (dua) orang panitera muda, yaitu Panitera Muda
Hukum dan Panitera Muda Banding serta Panitera Pengganti.
5. Dalam melaksanakan tugas kesekretariatan, Panitera/Sekretaris dibantu oleh
seorang Wakil Sekretaris, 3 (tiga) orang kepala sub bagian, yaitu Kasubag
Kepegawaian, Kasubag Keuangan dan Kasubag Umum.
D. Sistematika Penyajian
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai
pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram selama Tahun 2012.
Capaian kinerja (performance results) Tahun 2011 tersebut diperbandingkan
dengan Penetapan Kinerja (performent agreement) Tahun 2012 sebagai tolok ukur
keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana
kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
4
(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Untuk mewujudkan hal
yang dimaksud, sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram disusun sebagai berikut :
BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara singkat latar belakang, kedudukan, tugas
pokok dan fungsi serta struktur organisasi.
BAB II - Perencanaan Dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas rencana
strategis Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2010-2014 dan Penetapan
Kinerja 2012.
BAB III - Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012, menjelaskan analisis pencapaian kinerja
Pengadilan Tinggi Agama Mataram dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik
terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2012.
BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012 dan menguraikan
rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
5
BAB II
PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2010-2014
ahun 2012 merupakan tahun ketiga dari rencana strategis (renstra)
pengadilan Tinggi Agama Mataram 2010 – 2014 merupakan perencanaan
jangka menengah Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang berisi tentang
gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima
tahun oleh Pengadilan Tinggi Agama Mataram, beserta strategi yang akan dilakukan
untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang
diamanahkan.
Penyusunan Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengacu pada “Blue Print
(Cetak Biru) dan Renstra Peradilan Agama 2010-2035” telah menjadi kebijakan
dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan
Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat
lingkungan peradilan.
Secara ringkas substansi Renstra Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat
diilustrasikan sebagai berikut :
a. Visi
Visi Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah :
“Terwujudnya Pengadilan Tinggi Agama Mataram Yang Agung”
b. Misi
Dalam rangka untuk mewujudkan visi tersebut, Pengadilan Tinggi Agama
Mataram menetapkan 4 (empat) misi, yaitu :
1) Menyelenggarakan peradilan yang mandiri, berkeadilan, efektif dan efisien
Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang objektif adalah
adanya kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu
kemandirian badan peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian
institusional), serta kemandirian Hakim dalam menjalankan fungsinya
(kemandirian individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci
dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara
efektif.
T
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
6
2) Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan
Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan, oleh karenanya adalah keharusan
bagi setiap badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan publik dan
memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Penyelenggaraan peradilan
atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk
menjamin adanya suatu proses yang adil, yang mempertimbangkan
kepentingan keadilan menurut kedua belah pihak.
3) Meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme aparatur peradilan
Kualitas, kapasitas dan profesionalisme aparatur peradilan akan
menentukan kualitas dan kecepatan gerak perubahan badan peradilan.
Dalam sistem satu atap, peran pimpinan badan peradilan, selain
menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan
kebijakan-kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan manajerial). Terkait
aspek yudisial, pimpinan pengadilan bertanggung jawab untuk menjaga
adanya kesatuan hukum di pengadilan yang dipimpinnnya. Untuk area
non-teknis, secara operasional, pimpinan badan peradilan dibantu oleh
pelaksana urusan administrasi.
4) Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan
Kredibilitas dan transparansi badan peradilan merupkan faktor penting
untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan
peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan
mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan serta publikasi putusan
yang dapat dipertanggung jawabkan.
Selain sebagai pertangung jawaban publik, adanya pengelolaan organisasi
yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan pengemban
kepentingan di dalam badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan
informasi dan pelaporan internal, personil peradilan akan
mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karier, kesempatan
mengembangkan diri dengan pendidikan dan pelatihan, serta
penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara,
secara jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan
usaha para personil peradilan untuk bekerja secara professional dan
menjaga integritasnya.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
7
Berdasarkan visi misi tersebut di atas, ada 10 karakteristik untuk mencapai
konsep ideal badan peradilan yang agung dan sebagaimana terkristalisasi
dalam Buku Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010 – 2035, Reformasi
Birokrasi gelombang kedua Badan Peradilan Indonesia, antara lain :
1. Melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman secara independen, efektif dan
berkeadilan;
2. Didukung pengelolaan anggaran berbasis kinerja secara mandiri yang
dialokasikan secara proporsional dalam APBN;
3. Memiliki struktur organisasi yang tepat dan manajemen organisasi yang
jelas dan terukur;
4. Menyelenggarakan manajemen dan administrasi proses perkara yang
sederhana, cepat, tepat waktu, biaya ringan dan proporsional;
5. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja
yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggara peradilan;
6. Mengelola dan membina sumber daya manusia yang kompeten dengan
kriteria objektif, sehingga tercipta personil peradilan yang berintegritas dan
profesional;
7. Didukung pengawasan secara efektif terhadap perilaku, administrasi
dan jalannya peradilan;
8. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima;
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas,
dan transparan;
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi Terpadu.
Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut, ada 8 (delapan) program
prioritas pembaruan di lingkungan Peradilan Agama, Yaitu :
1. Penyelesaian perkara tepat waktu;
2. Manajemen informasi publik;
3. Pengelolaan website guna keterbukaan informasi publik;
4. Meja informasi guna memberikan pelayanan informasi di pengadilan;
5. Pelayanan peradilan yang prima;
6. Implementasi SIADPTA/SIADPA Plus guna otomatisasi Pola Bindalmin;
7. “Justice for All” dengan paket kegiatan :
a. Pelayanan Perkara Prodeo
b. Pelayanan Sidang Keliling
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
8
c. Pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
8. Pengawasan
c. Tujuan dan Sasaran Strategis
a). Tujuan Strategis
Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
5 (lima) tahun yang termuat dalam rencana strategis. Berdasarkan visi dan
misi yang telah ditetapkan, Pengadilan Tinggi Agama Mataram menetapkan
4 (empat) tujuan yang akan dicapai organisasi dalam jangka waktu sampai
tahun 2014, yaitu :
1). Meningkatnya kemampuan dan kinerja pengadilan agar lebih efektif dan
efisien.
2). Meningkatnya pelayanan hukum yang prima kepada pencari keadilan.
3). Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengadilan.
4). Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien.
5). Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi peradilan.
b). Sasaran Strategis
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai organisasi dalam waktu yang lebih
pendek dari pada tujuan. Sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
No Sasaran Indikator Kinerja
1 Terwujudnya penyelesaian
perkara yang sederhana, tepat
waktu, transparan, dan
akuntabel
1). Persentase perkara yang diselesaikan
2). Persentase putusan/penetapan yang terbit
terhadap perkara banding yang masuk
3). Persentase putusan pengadilan Tk. I yang
tidak naik banding
4). Persentase putusan pengadilan Tk. Banding
yang tidak naik kasasi
5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan
6). Pelayanan perkara secara Sidang Keliling
untuk menjangkau lapisan masyarakat di
daerah terpencil
7). Pelayanan Posbakum
8). Persentase mediasi yang berhasil
2 Terselesaikannya administrasi
perkara yang efektif, efisien,
dan akuntabel
9). Persentase berkas yang diajukan banding
yang disampaikan secara lengkap
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
9
No Sasaran Indikator Kinerja
10). Persentase berkas yang diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
11). Persentase penyampaian salinan putusan
kepada para pihak
12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui
SIADPTA/SIADPA-Plus
3 Terwujudnya aparatur
peradilan yang profesional dan
berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam penanganan
perkara
14). Persentase pegawai yang telah mengikuti
bimtek teknis yudisial
15). Persentase pegawai yang telah mengikuti
diklat non yudisial
4 Terwujudnya pengawasan
internal yang efektif dan
efisien
16). Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
17). Persentase temuan yg ditindaklanjuti
5 Meningkatnya aksesiblitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to justice)
18). Persentase putusan banding yang diunggah
(di-upload) ke website
19). Tersedianya layanan informasi dan
pengaduan
6 Tersedianya sarana prasarana
penyelenggaraan peradilan
20). Tersedianya gedung pengadilan yang layak,
refresentatif dan memadai sesuai SK KMA
Nomor 143 Tahun 2007 Tentang
Pemberlakukan Buku I, antara lain :
Prototipe Gedung Pengadilan
20). Tersedianya infrastruktur baik perangkat
lunak dan keras bagi pengembangan
teknologi informasi
21). Tersedianya sarana dan prasarana fasilitas
perkantoran untuk kelancaran operasional
penyelenggaraan peradilan
7 Meningkatnya kinerja
manajemen internal dalam
rangka pelaksanaan tugas
peradilan
22). Persentase kegiatan pelaporan biaya
perkara baik di pengadilan tingkat pertama
maupun tingkat banding
23). Tersedianya infrastruktur baik perangkat
lunak dan keras bagi pengembangan
teknologi informasi
24). Persentase kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dokumen perencanaan
25). Persentase dokumen administrasi
keuangan yang diselesaikan tepat waktu
26). Persentase barang milik negara yang
tercatat / terinventarisasi sesuai kaidah
pencatatan BMN
27). Persentase dokumen pelaporan baik
Laporan Tahunan maupun LAKIP yang
diselesaikan tepat waktu
28). Persentase pejabat yang melaporkan
LHKPN
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
10
c. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Kelima sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan
Tinggi Agama Mataram dalam tahun 2010 – 2014. Untuk mewujudkan visi, misi
serta sasaran strategis tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram
mengusulkan program sebagai berikut:
1) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan
agama yang melaksanakan tugas pokok pada pengadilan agama. Badan
peradilan agama merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan
yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat pencari keadilan masalah
keadilan Hukum Agama Islam, oleh karena itu dalam melaksanakan
tugasnya tidak dapat dipisahkan dari unit lainnya.
2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Peningkatan profesionlisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan
hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dalam kinerja hakim
dalam memeriksa dan memutus perkara. Untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya, pengadilan harus didukung oleh manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
pokok pengadilan. Maka dari itu, perlu dilakukan peningkatan dukungan
manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya.
3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur negara Mahkamah Agung
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Mahkamah
Agung dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dalam menegakkan
supremasi hukum dan keadilan. Sarana dan prasarana baik yang terkait
dengan fungsi pengadilan maupun untuk kebutuhan aparatur Mahkamah
Agung, khususnya dalam penyediaan gedung yang layak, refresentatif,
memadai dan sesuai prototype gedung pengadilan sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam SK KMA Nomor.143 Tahun 2007 Tentang Pemberlakukan
Buku I.
d. Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam
mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
11
dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Pengadilan
Tinggi Agama Mataram Tahun 2010-2014 yang memiliki fokus pada core
bussines (tugas utama) peradilan, sedangkan yang fokusnya pada internal
bussines, seperti pada sasaran strategis, yaitu (Terwujudnya peningkatan
kinerja manajemen internal dalam rangka pelaksanaan tugas peradilan) tidak
dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah menetapkan dan me-reviu kembali
Indikator Kinerja Utama berdasarkan Surat Keputusan Panitera/Sekretaris No. :
W22-A/331/OT.01.2/SK/II/2013, tanggal 22 Februari 2013. (sebagaimana
terlampir)
Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang
digunakan untuk periode 2010-2014, sebagai berikut :
INDIKATOR KINERJA UTAMA
No Kinerja
Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data
1 Peningkatan
penyelesaian
perkara
1). Persentase
perkara yang
diselesaikan
Perbandingan antara perkara
yang diminutasi dengan
jumlah perkara yang
diregister/masuk
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
2). Persentase
putusan/penetap
an yang terbit
terhadap perkara
banding yang
masuk
Perbandingan antara jumlah
putusan/penetapan yang
terbit dengan jumlah perkara
banding yang masuk
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
3). Persentase
putusan
pengadilan Tk. I
yang tidak naik
banding
Perbandingan antara selisih
jumlah perkara yang diputus
dan jumlah perkara yang naik
banding terhadap jumlah
perkara tk. I yang diputus
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
4). Persentase
putusan
pengadilan Tk.
Banding yang
tidak naik kasasi
Perbandingan antara selisih
jumlah perkara yang diputus
dan jumlah perkara yang naik
kasasi terhadap jumlah
perkara banding yang diputus
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
5). Pelayanan
perkara secara
Prodeo bagi
masyarakat
miskin dan
terpinggirkan
a. Jumlah pengadilan Tk.I
yang melaksanakan
pelayanan secara prodeo
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Perbandingan antara
Jumlah Perkara yang
diselesaikan secara
prodeo dengan jumlah
target penyelesaian
perkara prodeo
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
12
No Kinerja
Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data
c. Perbandingan realisasi
ianggaran prodeo
dengan alokasi anggaran
prodeo
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
6). Pelayanan
perkara secara
Sidang Keliling
untuk
menjangkau
lapisan
masyarakat di
daerah terpencil
a. Jumlah pengadilan Tk.I
yang melaksanakan
pelayanan kegiatan
Sidang Keliling
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Jumlah kegiatan sidang
keliling yang telah
dilaksanakan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Perbandingan jumlah
perkara yang
diselesaikan melalui
sidang keliling daengan
target
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
d. Perbandingan antara
realisasi anggaran sidang
keliling dengan aloksi
anggaran
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
7). Pelayanan
Posbakum
a. Jumlah pengadilan Tk.I
yang melaksanakan
pelayanan Posbakum
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
b. Jumlah pengguna
layanan posbakum
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
c. Perbandingan antara
realisasi anggaran
posbakum dengan
alokasi anggaran
posbakum
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
8). Persentase
mediasi yang
berhasil
Perbandingan antara jumlah
perkara yang dimediasi
dengan yang berhasil
didamaikan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tinggi
Agama Mataram
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
2 Peningkatan
tertib
administrasi
perkara
9). Persentase
berkas yang
diajukan
banding yang
disampaikan
secara lengkap
Perbandingan antara berkas
yang diajukan banding yang
lengkap (terdiri dari Bundel A
dan Bundel B) dengan jumlah
berkas yang diajukan
banding.
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
10). Persentase
berkas yang
diregister dan
siap
didistribusikan
ke Majelis
Perbandingan antara berkas
perkara yang diterima
Pengadilan Tingkat Banding
dengan berkas perkara yang
didistribusikan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
11). Persentase
penyampaian
salinan putusan
kepada para
pihak
Perbandingan antara jumlah
perkara yang diputus dengan
salinan putusan yang telah
diserahkan kepada para
pihak
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
13
No Kinerja
Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data
12). Automatisasi
Pola Bindalmin
melalui
SIADPTA/SIADPA
-Plus
Jumlah satuan kerja baik
tingkat banding dan tingkat
pertama yang menerapkan
SIADPTA/SIADPA-Plus
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Hasil
monitoring
dan evaluasi
terhadap
implementasi
SIADPTA/SIAD
PA-Plus
3 Peningkatan
Kualitas SDM
13). Produktifitas
Hakim dalam
penanganan
perkara
Perbandingan jumlah perkara
diputus dengan jumlah Hakim
(untuk tingkat banding dan
tingkat pertama)
Ketua Pengadilan
Tingkat Banding dan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Dokumen dan
Laporan
Tahunan
14). Persentase
pegawai yang
telah mengikuti
bimtek teknis
yudisial
Perbandingan antara jumlah
SDM Teknis Yudisial yang
diajukan mengikuti bimtek
dengan jumlah SDM Teknis
Yudisial di lingkungan PTA
Mataram
Ketua Pengadilan
Tingkat Banding dan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Dokumen
Kegiatan
Diklat dan
Laporan
Tahunan
15). Persentase
pegawai yang
telah mengikuti
diklat non
yudisial
a. Perbandingan antara
jumlah SDM Non Teknis
Yudisial yang diajukan
untuk mengikuti diklat
dengan jumlah SDM Non
Teknis Yudisial di
lingkungan PTA Mataram
Ketua Pengadilan
Tingkat Banding dan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Dokumen
Kegiatan
Diklat dan
Laporan
Tahunan
16). Persentase
SDM yang lulus
Sertifikasi
Pengadaan
Barang/Jasa
b. Perbandingan antara
SDM Non Teknis Yudisial
yang diajukan untuk
mengikuti diklat
sertifikasi pengadaan
barang/jasa sehingga
memperoleh
kelulusan/bersertifikat
Sertifikasi Pengadaan
barang dan Jasa dengan
jumlah yang mengikuti
diklat
Ketua Pengadilan
Tingkat Banding dan
Panitera/Sekretaris
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Dokumen
Kegiatan
Diklat dan
Laporan
Tahunan
4 Peningkatan
kualitas
pengawasan
17). Persentase
pengaduan yang
ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah
pengaduan yang
ditindaklanjuti mengenai
perilaku aparatur peradilan
(teknis dan non teknis)
dengan jumlah pengaduan
yang dilaporkan
Tim Pengawas
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
18). Persentase
temuan yg
ditindaklanjuti
Perbandingan jumlah temuan
yang ditindaklanjuti hasil
pengawasan internal (Tim
Pengawasan Pengadilan
Tingkat Banding dan Badan
Pengawasan) dan eksternal
(Badan Pemeriksa Keuangan)
dengan temuan yang
dilaporkan
Tim Pengawas
Pengadilan Tingkat
Banding
Laporan
Bulanan dan
Laporan
Tahunan
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
14
No Kinerja
Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data
5 Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap
peradilan
(acces to
justice)
19). Persentase
putusan banding
yang unggah (di-
upload) ke
website
Perbandingan prosentase
proses putusan perkara yang
sudah diminutasi dan dapat
didownload di website
Pengadilan Tingkat Banding
(Sesuai SK KMA No 144
Tahun 2007 Tentang
Keterbukaan Informasi
Peradilan) dengan perkara
yang diputus
Panitera/Sekretaris,
Tim Pengawas
Bidang TI
Website
Pengadilan
Tinggi Agama
Mataram
Mataram di
www.pta-
mataram.go.id
20). Tersedianya
layanan
informasi dan
pengaduan
a. Jumlah satuan kerja baik
tingkat banding dan
tingkat pertama yang
memiliki website dan
menampilkan content
menu standar NLRP
Panitera/Sekretaris,
Tim Pengawas
Bidang TI
Penilaian
terhadap
content
website
b. Jumlah satuan kerja baik
tingkat banding dan
tingkat pertama yang
membuka hotline
pengaduan
Panitera/Sekretaris,
Tim Pengawas
Bidang TI
Hasil
monitoring
dan evaluasi
B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2012
Rencana Kinerja Tahun 2012 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
dengan mengacu pada Indikator Kinerja Utama yang diformalkan dan dikaji, sebagai
berikut :
Rencana Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2012
1 Terwujudnya penyelesaian
perkara yang sederhana,
tepat waktu, transparan,
dan akuntabel
1). Persentase perkara yang diselesaikan 85.00 % di tk. Banding
85.00 % di tk. Pertama
2). Persentase putusan/penetapan yang
terbit terhadap perkara banding yang
masuk
86.00 % di tk. Banding
86.00 % di tk. Pertama
3). Persentase putusan pengadilan Tk. I
yang tidak naik banding
96.00 %
4). Persentase putusan pengadilan Tk.
Banding yang tidak naik kasasi
46.00 %
5). Pelayanan perkara secara Prodeo bagi
masyarakat miskin dan terpinggirkan :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan secara
prodeo
17 satker
b. Jumlah Perkara yang diselesaikan
secara prodeo
1431 perkara
c. Persentase realisasi anggaran prodeo
100.00 %
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
15
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2012
6). Pelayanan perkara secara Sidang
Keliling untuk menjangkau lapisan
masyarakat di daerah terpencil :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan kegiatan
Sidang Keliling
17 satker
b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg.
c. Jumlah perkara yang diselesaikan
melalui sidang keliling
241 perkara
d. Persentase capaian pelaksanaan
sidang keliling dengan alokasi
anggaran
100.00 %
7). Pelayanan Posbakum :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan Posbakum
3 satker
b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara
c. Persentase capaian pelayanan
posbakum dengan alokasi anggaran
prodeo
100.00 %
8). Persentase mediasi yang berhasil 5.00 %
2 Terselesaikannya
administrasi perkara yang
efektif, efisien, dan
akuntabel
9). Persentase berkas yang diajukan
banding yang disampaikan secara
lengkap
100.00 %
10). Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis
100.00 %
11). Persentase penyampaian salinan
putusan kepada para pihak
100.00 %
12). Automatisasi Pola Bindalmin melalui
SIADPTA/SIADPA-Plus
18 satker
3 Terwujudnya aparatur
peradilan yang profesional
dan berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam
penanganan perkara
6
57
Perkara/hakim
Perkara/hakim
14). Persentase pegawai yang telah
mengikuti bimtek teknis yudisial
100 %
15). Persentase pegawai yang telah
mengikuti diklat non yudisial
100 %
16). Persentase SDM yang lulus Sertifikasi
Pengadaan Barang/Jasa
100.00 %
4 Terwujudnya pengawasan
internal yang efektif dan
efisien
17). Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
100.00 %
18). Persentase temuan yg ditindaklanjuti 100.00 %
5 Meningkatnya aksesiblitas
masyarakat terhadap
peradilan (acces to justice)
19). Persentase putusan banding yang
diunggah (di-upload) ke website
100.00 %
20). Tersedianya layanan informasi dan
pengaduan
18 satker
6 Tersedianya sarana
prasarana penelenggaraan
peradilan
21). Tersedianya gedung pengadilan yang
layak, refresentatif dan memadai
sesuai SK KMA No. 143 Tahun 2007
Tentang Pemberlakukan Buku I, antara
lain : Prototipe Gedung Pengadilan
13 satker
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
16
No Sasaran Indikator Kinerja Target
2012
22). Tersedianya infrastruktur baik
perangkat lunak dan keras bagi
pengembangan teknologi informasi
18 satker
23). Tersedianya sarana dan prasarana
fasilitas perkantoran untuk kelancaran
operasional penyelenggaraan
peradilan
18 satker
7 Meningkatnya kinerja
manajemen internal dalam
rangka pelaksanaan tugas
peradilan
24). Persentase kegiatan pelaporan biaya
perkara baik di pengadilan tingkat
pertama maupun tingkat banding
100 %
25). Tersedianya infrastruktur baik
perangkat lunak dan keras bagi
pengembangan teknologi informasi
18 satker
26). Persentase kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dokumen
perencanaan
100 %
27). Persentase dokumen administrasi
keuangan yang diselesaikan tepat
waktu
100 %
28). Persentase barang milik negara yang
tercatat/terinventarisasi sesuai kaidah
pencatatan BMN
100 %
29). Persentase dokumen pelaporan baik
Laporan Tahunan maupun LAKIP yang
diselesaikan tepat waktu
100 %
30). Persentase pejabat yang melaporkan
LHKPN
100 %
C. Penetapan Kinerja Tahun 2012
Penetapan Kinerja adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan
janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun
tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada
akhir Tahun 2012. Penyusunan Penetapan Kinerja ini didasarkan pada Inpres
Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Surat
Edaran Menteri Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011
Tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Acuan dalam menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2012 tidak terlepas skenario
“Cetak Biru dan Renstra Peradilan Agama 2010-2035” telah menjadi kebijakan
dan tekad segenap unsur pimpinan Mahkamah Agung, pimpinan Pengadilan
Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama seluruh Indonesia dari empat
lingkungan peradilan.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
17
Penetapan Kinerja tingkat Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012, adalah
sebagai berikut :
Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 PROGRAM ANGGARAN
(Rp.)
1 Terwujudnya
penyelesaian
perkara yang
sederhana, tepat
waktu, transparan,
dan akuntabel
1). Persentase perkara yang
diselesaikan
85.00 % di tk.
Banding
Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Agama
377.145.000
85.00 % di tk.
Pertama
2). Persentase
putusan/penetapan yang
terbit terhadap perkara
banding yang masuk
86.00 % di tk.
Banding
86.00 % di tk.
Pertama
3). Persentase putusan
pengadilan Tk. I yang tidak
naik banding
96.00 %
4). Persentase putusan
pengadilan Tk. Banding
yang tidak naik kasasi
46.00 %
5). Pelayanan perkara secara
Prodeo bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
secara prodeo
17 satker
b. Jumlah Perkara yang
diselesaikan secara prodeo
1431 perkara
c. Persentase realisasi
anggaran prodeo
100.00 %
6). Pelayanan perkara secara
Sidang Keliling untuk
menjangkau lapisan
masyarakat di daerah
terpencil :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
kegiatan Sidang Keliling
17 satker
b. Jumlah kegiatan sidang
keliling
10 keg.
c. Jumlah Perkara yang
diselesaikan melalui sidang
keliling
241 perkara
d. Persentase realisasi
anggaran sidang keliling
100.00 %
7). Pelayanan Posbakum :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
Posbakum
17 satker
b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara
c. Persentase realisasi
anggaran posbakum
100.00 %
8). Persentase mediasi yang
berhasil
5.00 %
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
18
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 PROGRAM ANGGARAN
(Rp.)
2 Terselesaikannya
administrasi
perkara yang
efektif, efisien,
dan akuntabel
9). Persentase berkas yang
diajukan banding yang
disampaikan secara
lengkap
100.00 % Dukungan
Manajemen
dan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya
7.012.974.000
10). Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100.00 %
11). Persentase penyampaian
salinan putusan kepada
para pihak
100.00 %
12). Penilaian terhadap jumlah
satuan kerja yang telah
melaksanakan automatisasi
Pola Bindalmin melalui
SIADPTA/SIADPA-Plus
berpredikat baik
18 satker
3 Terwujudnya
aparatur peradilan
yang profesional
dan berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam
penanganan perkara :
a.ditingkat banding
b.di tingkat perkara
6
57
Perkara/
hakim
Peningkatan
Manajemen
Peradilan
Agama
377.145.000
14). Persentase pegawai yang
telah mengikuti bimtek
teknis yudisial
100.00 %
15). Persentase pegawai yang
telah mengikuti diklat non
yudisial
100.00 %
16). Persentase SDM yang lulus
Sertifikasi Pengadaan
Barang/Jasa
100.00 %
4 Terwujudnya
pengawasan
internal yang
efektif dan efisien
17). Persentase pengaduan
yang ditindaklanjuti
50.00 % Dukungan
Manajemen
dan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya
7.012.974.000
18). Persentase temuan yg
ditindaklanjuti
100.00 %
5 Meningkatnya
aksesiblitas
masyarakat
terhadap
peradilan (acces
to justice)
19). Persentase putusan
banding yang unggah (di-
upload) ke website
100.00 % Dukungan
Manajemen
dan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya
7.012.974.000
20). Tersedianya layanan
informasi dan pengaduan
18 satker
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
19
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2012
engukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun
2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator
sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama
Mataram tahun 2012 dengan realisasinya.
Rincian tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2012
berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
Pengukuran Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 Realisasi 2012
Capaian
Kinerja
(%)
1 Terwujudnya
penyelesaian
perkara yang
sederhana, tepat
waktu, transparan,
dan akuntabel
1). Persentase perkara yang
diselesaikan
85.00 % di tk.
Banding
77.94 % di tk.
Banding
91.69
85.00 % di tk.
Pertama
86.68 % di tk.
Pertama
101.98
2). Persentase putusan/penetapan
yang terbit terhadap perkara
banding yang masuk
86.00 % di tk.
Banding
88.24 % di tk.
Banding
102.60
86.00 % di tk.
Pertama
86.5 % di tk.
Pertama
100.58
3). Persentase putusan pengadilan
Tk. I yang tidak naik banding
96.00 % 98.65 % 102.76
4). Persentase putusan pengadilan
Tk. Banding yang tidak naik
kasasi
46.00 % 10.00 % 21.74
5). Pelayanan perkara secara
Prodeo bagi masyarakat miskin
dan terpinggirkan :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
secara prodeo
17 satker 14 satker 82.35
b. Jumlah Perkara yang
diselesaikan secara prodeo
1431 perkara 2634 perkara 263.40
c. Persentase realisasi anggaran
perkara prodeo
100.00 % 76.81 % 76.81
6). Pelayanan perkara secara
Sidang Keliling untuk
menjangkau lapisan masyarakat
di daerah terpencil :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
kegiatan Sidang Keliling
17 satker 10 satker 58.82
b. Jumlah kegiatan sidang keliling 10 keg. 29 keg. 290.00
c. Jumlah Perkara yang
diselesaikan melalui sidang
keliling
241 perkara 1307 perkara 600.00
P
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
20
No Sasaran Indikator Kinerja Target 2012 Realisasi 2012
Capaian
Kinerja
(%)
d. Persentase realisasi anggaran
sidang keliling
100.00 % 52.64 % 52.64
7). Pelayanan Posbakum :
a. Jumlah pengadilan Tk.I yang
melaksanakan pelayanan
Posbakum
17 satker 17 satker 100.00
b. Jumlah layanan posbakum 600 perkara 1331 perkara 221.83
c. Persentase realisasi anggaran
posbakum
100.00 % 78.95 % 78.95
8). Persentase mediasi yang
berhasil
5.00 % 12.00 % 240.05
2 Terselesaikannya
administrasi perkara
yang efektif, efisien,
dan akuntabel
9). Persentase berkas yang
diajukan banding yang
disampaikan secara lengkap
100.00 % 100.00 % 100.00
10). Persentase berkas yang
diregister dan siap
didistribusikan ke Majelis
100.00 % 100.00 % 100.00
11). Persentase penyampaian
salinan putusan kepada para
pihak
100.00 % 100.00 % 100.00
12). Automatisasi Pola Bindalmin
melalui SIADPTA/SIADPA-Plus
18 satker 18 satker 100.00
3 Terwujudnya
aparatur peradilan
yang profesional dan
berkinerja
13). Produktifitas Hakim dalam
penanganan perkara
14). Persentase pegawai yang telah
mengikuti bimtek teknis yudisial
100.00 % 100.00 % 100.00
15). Persentase pegawai yang telah
mengikuti diklat non yudisial
100.00 % 100.00
% 100.00
16). Persentase SDM yang lulus
Sertifikasi Pengadaan
Barang/Jasa
100 % 54.55 % 54.55
4 Terwujudnya
pengawasan internal
yang efektif dan
efisien
17). Persentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
100.00 % 56.67 % 56.67
18). Persentase temuan yg
ditindaklanjuti
100.00 % 100.00 % 100.00
5 Meningkatnya
aksesiblitas
masyarakat
terhadap peradilan
(acces to justice)
19). Persentase putusan banding
yang unggah (di-upload) ke
website
100.00 % 100.00 % 100.00
20). Tersedianya layanan informasi
dan pengaduan
18 satker 18 satker 100.00
Persentase pencapaian target tingkat capaian, dihitung dengan rumus :
1). Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian target tingkat capaian
yang semakin baik, maka digunakan rumus :
Capaian = Realisasi x 100 %
Target
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
21
2). Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian target tingkat
capaian, maka digunakan rumus :
Secara umum, dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam
tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Mataram dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari
pencapaian sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah
ditetapkan telah dicapai tahun 2012. Namun demikian disisi lain masih terdapat
sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan, masih
belum mencapai target pencapian 2012. Maka hal itu, akan diupayakan agar
pencapaiannya dapat ditingkatkan pada tahun 2013.
Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah melakukan analisis dan evaluasi atas
capaian kinerja tahun 2011 dengan 2012, untuk mendapatkan umpan balik guna
melakukan perbaikan pada awal renstra 2010-2014 secara berkesinambungan.
Tahun 2012 Pengadilan Tinggi Agama Mataram menetapkan 5 (lima) sasaran yang
akan dicapai. Kelima sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan
20 (dua puluh) indikator kinerja., realisasi pada akhir tahun 2012, sebagai berikut :
1. Sasaran yang telah dicapai 100% (4 sasaran dengan 10 indikator), sebagai
berikut :
1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu,
transparan, dan akuntabel, yaitu pada :
(1) Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan
perkara prodeo diatrgetkan 17 satuan kerja dan terealisasi 17 satuan
kerja (indikator 7)
1.2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel
(sasaran 2), yaitu pada :
(2) Persentase berkas banding yang diajukan banding yang disampaikan
secara lengkap diatrgetkan 100% dan terealisasi 100% (indikator 9)
(3) Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 10)
(4) Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak 100%
dan terealisasi 100% (indikator 11)
Capaian = Target – (Realisasi - Target) x 100 %
Target
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
22
(5) Automatisasi Pola Bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA Plus ditargetkan
18 satuan kerja dan terealisasi 18 satuan kerja sehingga target
sasaran pencapaian 100% (indikator 12)
1.3 Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan berkinerja (sasaran
3), yaitu pada :
(6) Persentase pegawai yang mengikuti bimtek teknis yudisial ditargetkan
100%, terealisasi 100% (indikator 14)
(7) Persentase pegawai yang mengikuti diklat bagi tenaga teknis non
yudisial ditargetkan 100%, terealisasi 100% (indikator 15)
1.4 Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan efisien (sasaran 4),
yaitu pada :
(8) Persentase temuan yang ditindaklanjuti ditargetkan 100%, terealisasi
100% (indikator 18)
1.5 Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to
justice) (sasaran 5), yaitu pada :
(9) Persentase putusan banding yang diunggah (di-upoad) ke website
www.pta-mataram.go.id (indikator 19)
(10) Tersedianya layanan informasi dan pengaduan (indikator 20)
2. Sasaran yang melebihi 100% (1 sasaran dengan 7 indikator), sebagai berikut :
1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu,
transparan dan akuntabel (sasaran 1), yaitu pada :
(1) Pada indikator 1 : Persentase perkara yang diselesaikan di tingkat
pertama ditargetkan 85% dan terealisasi 86.68% (101,98% capaian)
(2) Pada indikator 2 : Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap
perkara yang masuk ditargetkan 86% dan terealisasi 88.24% atau
102,60% capaian untuk tingkat banding, sedangkan di tingkat pertama
ditargetkan 86%, terealisasi 86,50% atau sebesar 100,58% capaian.
(3) Pada indikator 3 : Persentase putusan pengadilan tingkat I yang tidak
naik banding ditargetkan 96%, terealisasi 98,65% atau sebesar
102,76% capaian.
(4) Pada indikator 5 : Pelayanan perkara secara prodeo bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan, yaitu pada poin :
(b). Jumlah perkara yang diselesaikan secara prodeo ditargetkan
sebanyak 1431 perkara terealisasi sebanyak 2634 perkara
(184,07%)
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
23
(5) Pada indikator 6 : Pelayanan perkara secara sidang keliling untuk
menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil ditargetkan :
(b). Jumlah kegiatan sidang keliling ditargetkan 10 kegiatan dan
terealisasi 29 kegiatan (290%)
(c) Jumlah perkara yang diselesaikan secara sidang keliling sebanyak
241 perkara terealisasi sebanyak 1307 perkara (542,32%)
(6) Pada indikator 7 : Pelayanan Posbakum ditargetkan :
(b). Jumlah layanan posbakum ditargetkan 600 perkara dan terealisasi
1331 perkara (221.83%)
(7) Pada indikator 8 : Persentase mediasi yang berhasil ditargetkan 5 %
dan terealisasi 12 % (240.05% capaian)
3. Sasaran yang belum tercapai 100% (4 sasaran dengan 7 indikator, sebagai
berikut :
1.1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu,
transparan dan akuntabel (sasaran 1), yaitu pada :
(1) Pada indikator 1 : Persentase perkara yang diselesaikan ditargetkan
85% dan terealisasi 77.94% untuk tingkat banding (91.69% capaian).
(2) Pada indikator 4 : Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang
tidak naik kasasi ditargetkan 46%, terealisasi 10% (21.74% capaian)
1.2 Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel
(sasaran 2)
(3) Pada indikator 5 : Pelayanan perkara prodeo bagi masyarakat miskin
dan yang terpinggirkan, yaitu khusus pada poin:
(a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan
prodeo ditargetkan 17 satuan kerja, terealisasi 14 satuan kerja
(82.35% capaian)
(c). Persentase realisasi anggaran prodeo ditargetkan 100%, terealisasi
76.81%
(4) Pada indikator 6 : Pelayanan perkara sidang keliling untuk menjangkau
lapisan masyarakat di daerah terpencil, yaitu khusus pada poin:
(a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan
kegiatan sidang keliling ditargetkan 17 satuan kerja, terealisasi 14
satuan kerja (58.82 % capaian)
(d). Persentase realisasi anggaran sidang keliling ditargetkan 100%,
terealisasi 52.64%.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
24
(5) Pada indikator 7 : Pelayanan posbakum, yaitu khusus pada poin:
(a). Jumlah pengadilan tingkat pertama yang melaksanakan pelayanan
kegiatan posbakum ditargetkan 5 satuan kerja, terealisasi 3 satuan
kerja (60 % capaian)
(c). Persentase realisasi anggaran sidang keliling ditargetkan 100%,
terealisasi 78.95%
1.3 Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan berkinerja (sasaran
3), sebagai berikut :
(6) Pada indikator 16 : Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa ditargetkan 100%, dan terealisasi 54.55%.
1.4 Terwujudnya pengawasan yang internal yang efektif dan efisien (sasaran 4),
sebagai berikut :
(7) Pada indikator 17 : Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
ditargetkan 100%, dan terealisasi 56.67%
B. Analisis Akuntabilitas Kinerja
Dari capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram setiap terus berupaya dan
mendukung sistem dalam rangka pelaksanaan percepatan penyelsaian perkara,
transparansi putusan, akses publik terhadap informasi perkara, dan pengelolaan
biaya perkara.
Evaluasi dan analisis terhadap capaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram
selama tahun 2012, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat
waktu, transparan, dan akuntabel.
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektifitas dan efisiensi
penyelenggaran perkara Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Indikator kinerja yang
digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran ini meliputi 8 (delapan) indikator.
Pencapaian target indikator kinerja sasaran ini pada tahun 2012, dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Persentase perkara yang diselesaikan
Indikator Kinerja Target 2012
(%)
Realisasi
2012
(%)
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase perkara yang
diselesaikan
a. Tingkat Banding 85 77.94 91.69 103.05 97.94
b. Tingkat Pertama 85 86.68 101.98 101.95 101.03
Rata-rata capaian 82.31
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
25
Pada 2012, penyelesaian perkara baik di tingkat banding dan pertama di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram sebesar (85%). Untuk realisasi
penyelesaian perkara di tingkat banding tahun 2012, sebesar (77.94%) dan
hanya mencapai (91.69%) dari target capaian. Artinya penyelesiaan perkara
ditingkat banding masih belum memenuhi target sasaran.
Hal ini disebabkan karena persentase jumlah perkara yang masuk diakhir
tahun dan ada beberapa putusan sela yang mengakibatkan persentase
penyelesaian menurun.
Sedangkan penyelesaian perkara di pengadilan tingkat pertama sudah
memenuhi target dengan realisasi sebesar (86.68%) dengan capaian
penyelesaian perkara sebesar (101.98%).
Sehingga rata-rata capaian untuk penyelesaian perkara baik di tingkat banding
dan pertama sebesar 82.31% (delapan puluh dua koma tiga puluh satu
persen).
Analisis tersebut, dihitung dari data-data dari Laporan Bulanan dan Laporan
Tahunan, sebagai berikut :
Jumlah perkara masuk dan putus di Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram selama tahun 2012, dapat dilihat dalam tabel berikut :
No. Keadaan Perkara Jumlah
1. Sisa Akhir 2011 1.191
2. Perkara Masuk 2012 9.895
3. Total Jumlah Perkara 11.086
4. Perkara Putus 2012 9.589
5. Sisa Perkara Berjalan 1.497
Adapun perbandingan kegiatan meminutasi berkas perkara yang ditangani
oleh Pengadilan Agama Se-NTB Bali pada tahun 2011 dan 2012 sebagai
berikut :
0
5000
10000
Sisa belum minutasi
selesai minutasi
202
9610
228
7589
2012
2011
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
26
Sedangkan jumlah perkara masuk dan putus di Pengadilan Tinggi Agama
Mataram sebagai Pengadilan Tingkat banding selama tahun 2012, dapat
dilihat dalam grafik berikut :
Dari grafik di atas, perkara putus sebanyak 120 perkara, berkas perkara yang
sudah diminutasi sebanyak 106 berkas perkara, sehingga yang belum diminutasi
sebanyak 14 berkas perkara. Berkas perkara yang telah diminut, bundel A
beserta salinan putusannya dikirim kepada Pengadilan Agama pengaju.
2. Persentase putusan/penetapan yang terbit terhadap perkara yang banding
Indikator Kinerja Target 2012
(%)
Realisasi
2012
(%)
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase
putusan/penetapan yang
terbit terhadap perkara
yang masuk
a. Tingkat Banding 86 88.24 102.60 111.51 104.43
b. Tingkat Pertama 86 86.50 100.58 101.84 103.81
Rata-rata capaian 101.59
Jumlah beban perkara yang ditangani di pengadilan tingkat pertama selama
tahun 2012 sebanyak 11.086 perkara dan jumlah putusan/penetapan yang
terbit sebanyak 9.589 perkara sehingga realisasinya sebesar (100.58%).
Sedangkan jumlah beban perkara banding selama tahun 2012, yaitu 136
perkara dan jumlah putusan/penetapan yang terbit adalah 120 putusan,
terealisasi sebesar (102.60%).
Sehingga rata-rata capaian baik di tingkat banding dan pertama sebesar
101.59% (Seratus satu koma lima puluh Sembilan persen).
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
27
3. Persentase putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak naik banding
Indikator Kinerja Target 2012
(%)
Realisasi
2012
(%)
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase putusan
pengadilan tingkat
pertama yang tidak naik
banding
96 98.65 102.76 103.72 103.78
Jumlah perkara putus pada pengadilan tingkat pertama di wilayah Pengadilan
Tinggi Agama Mataram selama tahun 2012 sebanyak 9.589 perkara dan
jumlah perkara yang dimohonkan banding sebanyak 129 perkara, hal ini
berarti 9.460 putusan tingkat pertama yang tidak naik banding.
Sehingga persentase putusan yang tidak naik banding sebesar 102.76%
(seratus dua koma tujuh puluh enam persen).
Berikut Data perkara permohonan banding dari pengadilan tingkat pertama di
wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada tahun 2012 :
No. Pengadilan Agama
Pekara
Permohonan
Banding
PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 Mataram 19
2 Selong 46
3 Praya 24
4 Bima 9
5 Sumbawa Besar 7
6 Girimenang 9
7 Dompu 3
8 Taliwang 4
PROPINSI BALI
9 Denpasar -
10 Badung 4
11 Negara 1
12 Singaraja 3
13 Tabanan -
14 Gianyar -
15 Klungkung -
16 Bangli -
17 Karangasem -
TOTAL 129
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
28
4. Persentase putusan pengadilan tingkat banding yang tidak naik kasasi
Indikator Kinerja Target 2012
(%)
Realisasi
2012
(%)
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase putusan
pengadilan tingkat banding
yang tidak naik kasasi
46 10 21.74 97.98 47.33
Indikator ini ingin menunjukan kecendrungan persentase putusan pengadilan
tingkat banding yang tidak naik kasasi jika dilihat dari jumlah perkara banding
putus selama tahun 2012. Berikut adalah tabel permohonan perkara banding
dari tahun 2010-2012 :
No. Tahun Perkara Banding
Putus
Permohonan Perkara
Kasasi
1. 2010 150 79
2. 2011 127 71
3. 2012 120 108
Jumlah perkara putus pada pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Mataram
selama tahun 2012 sebanyak 120 perkara dan jumlah perkara yang
dimohonkan kasasi sebanyak 108 perkara, Sehingga persentase putusan yang
tidak naik kasasi terhadap putusan banding 2012 sebesar 21.74% (dua puluh
satu koma tujuh puluh empat persen).
5. Pelayanan perkara secara prodeo bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Pelayanan perkara secara
prodeo bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan
a. Jumlah pengadilan tk. I
yang melaksanakan
pelayanan prodeo
17 satker 14 satker 82.35 88.24 -
b. Jumlah perkara yang
diselesaikan secara
prodeo
1.431 pkr 2.634 pkr 184.07 76.11 -
c. Persentase realisasi
anggaran prodeo 100% 76.813% 76.813 81.57 -
Rata-rata capaian 114.41
Berdasarkan DIPA tahun 2012 yang dialokasikan di Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran
pelayanan perkara prodeo ini sebesar Rp. 439.100.000,- (empat ratus tiga
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
29
puluh Sembilan juta seratus ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp.
337.287.000,- (tiga ratus tiga puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh tujuh
ribu rupiah).
Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp. 344.100.000,-
(tiga ratus empat puluh empat juta seratus ribu rupiah), dan realisasinya Rp.
321.069.800,- (tiga ratus dua puluh satu juta enam puluh sembilan ribu
delapan ratus rupiah). Terjadi penurunan alokasi anggaran karena pencapaian
pada tahun 2011 yang belum memenuhi target.
Namun demikian indikator kinerja tidak hanya didasarkan anggaran yang
terserap tetapi juga dengan melihat pada apakah seluruh permohonan perkara
prodeo telah dilayani oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram. Dan berdasarkan tabel pencapaian untuk indikator
pelayanan perkara prodeo, rata-rata pencapaian sebesar 114.41% (seratus
empat belas koma empat puluh satu persen).
Hal ini berarti, dengan serapan dana dapat melayani seluruh permohonan
secara prodeo melebihi dari target perkara.
6. Pelayanan perkara secara sidang keliling untuk menjangkau lapisan
masyarakat di daerah terpencil
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Pelayanan perkara secara
sidang keliling untuk
menjangkau lapisan
masyarakat di daerah
terpencil
a. Jumlah pengadilan tk. I
yang melaksanakan
pelayanan sidang keliling
17 satker 10 satker 58.82 64.71 -
b. Jumlah kegiatan sidang
keliling 10 keg. 29 keg. 290 100 -
c. Jumlah perkara yang
diselesaikan secara
sidang keliling
241 pkr 1307 pkr 542.32 120.50 -
d. Persentase realisasi
alokasi anggaran sidang
keliling
100% 52.64% 52.64 95.29 -
Rata-rata capaian 235.95
Berdasarkan DIPA tahun 2012 yang dialokasikan di Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran
pelayanan perkara secara sidang keliling ini sebesar Rp. 113.000.000,-
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
30
(seratus tiga belas juta rupiah), dan realisasinya sebesar Rp. 59.480.000,-
.(lima puluh sembilan juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah).
Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah), dan realisasinya Rp. 95.290.000,- (sembilan puluh lima
juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah).
Namun demikian indikator kinerja tidak hanya besarnya dana yang terserap
juga didasarkan terhadap apakah seluruh permohonan perkara secara sidang
keliling telah dilayani oleh Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi
Agama Mataram. Dan berdasarkan tabel pencapaian untuk indikator
pelayanan perkara secara sidang keliling, rata-rata pencapaian sebesar
235.95% (dua ratus tiga puluh lima koma sembilan puluh lima persen). Hal ini
berarti, dengan serapan dana dapat melayani seluruh permohonan secara
sidang keliling melebihi dari target perkara.
7. Pelayanan perkara Posbakum
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Pelayanan posbakum
a. Jumlah pengadilan tk. I
yang melaksanakan
pelayanan posbakum
5 satker 3 satker 60 40 -
b. Jumlah layanan
posbakum 600 perkara
1331
perkara 221.83 57.35 -
c. Persentase realisasi
alokasi anggaran
pelayanan posbakum
100% 78.95% 78.95 100 -
Rata-rata capaian 120.26
Berdasarkan DIPA tahun 2012 yang dialokasikan di Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, alokasi untuk anggaran
pelayanan posbakum ini sebesar Rp. 91.200.000,- (sembilan puluh satu juta
dua ratus ribu rupiah), dan realisasinya sebesar Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh
dua juta rupiah).
Sedangkan pada tahun 2011 mendapat alokasi sebesar Rp. 72.000.000,-
(tujuh puluh dua juta rupiah), dan realisasinya Rp. 72.000.000,- (tujuh puluh
dua juta rupiah).
Namun demikian indikator kinerja tidak hanya didasarkan pada realisasi
anggaran saja tapi jumlah layanan posbakum yang dilaksanakan oleh
Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
31
Maka berdasarkan tabel pencapaian tersebut, untuk indikator pelayanan
posbakum rata-rata pencapaian sebesar 120.26% (seratus dua puluh koma
dua puluh enam persen.
8. Persentase mediasi yang berhasil
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase mediasi yang
berhasil 5 % 12 % 240.05 112.85 90.26
Jumlah perkara yang dimediasi selama tahun 2012 di Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram 1.458 perkara, yang berhasil
didamaikan 175 perkara. Persentase realisasi mediasi yang berhasil sebesar
12 %, Sehingga jika diukur dari target 2012 sebesar 5 %, persentase capaian
sasaran sebesar 240.05% (dua ratus empat puluh koma lima persen).
Adapun data pelayanan mediasi dari tahun 2010 – 2012 yang dilaksanakan
Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai
berikut :
No. Tahun Jumlah perkara
dimediasi
Jumlah Perkara yang
berhasil didamaikan
1. 2010 1817 82
2. 2011 1339 68
3. 2012 1458 175
Sasaran Strategis 2 : Terselesaikannya administrasi perkara yang efektif,
efisien dan akuntabel
9. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase berkas yang
diajukan banding yang
disampaikan secara
lengkap
100 % 100 % 100 100 100
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
32
10. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase berkas yang
diregister dan siap
disistribusikan ke Majelis
100 % 100 % 100 100 100
11. Persentase penyampaian salinan putusan kepada para pihak
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase penyampaian
salinan putusan kepada
para pihak
100 % 100 % 100 100 100
12. Automatisasi pola bindalmin melalui SIADPTA/SIADPA Plus
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Automatisasi pola
bindalmin melalui
SIADPTA/SIADPA Plus
18 satker 18 satker 100 100 100
Kinerja pengimplementasian SIADPTA/SIADPA Plus di Pengadilan baik tingkat
pertama dan banding di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat
dipantau melalui portal web badilag di www.infoperkara.badilag.net.
SIADPTA/SIADPA Plus selama dua tahun terakhir telah ter-integrated secara
terpadu dan online ke pusat dalam hal ini dengan Direktorat Jenderal Badan
Peradilan Agma Mahkamah Agung RI.
Sasaran Strategis 3 : Terwujudnya aparatur peradilan yang professional dan
berkinerja
13. Produktifitas Hakim dalam penanganan perkara
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi 2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Produktifitas Hakim
dalam penanganan
perkara
a.ditingkat banding 6
perkara/hakim
8
perkara/hakim 133.33 123.91 56.10
b.ditingkat pertama 57
perkara/hakim
70
perkara/hakim 122.8 75.00 114.29
Rata-rata capaian 128.07%
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
33
Pada tahun 2012, Jumlah hakim di pengadilan tingkat pertama berjumlah 136
orang, dengan jumlah perkara diputus sebanyak 9.589 perkara. Jika dirata-rata,
setiap hakim telah memutus sekitar 70 perkara. Sedangkan di tahun 2011,
jumlah hakim 134 orang dengan jumlah perkara yang diputus sebanyak 7.670
perkara, ini berarti setiap hakim memutus 57 perkara. Jadi, capain kinerja untuk
produktifitas hakim di tingkat pertama sebesar (140%).
Sedangkan di tingkat banding, jumlah hakim di tahun 2012 sebanyak 16 orang
dengan jumlah perkara putus sebesar 120 perkara dengan rata-rata 8 putusan.
Untuk tahun 2011, jumlah hakim di tingkat banding sejumlah 20 orang telah
memutus perkara sebanyak 127 putusan. Artinya setiap hakim telah memutus
rata-rata 6 perkara. Jadi, capaian kinerja hakim di tingkat banding sebesar
(133.33%). Sehingga kinerja sasaran baik di tingkat banding dan pertama
mencapai 128.07% (seratus dua puluh delapan koma nol tujuh persen)
14. Persentase pegawai yang mengikuti Bimtek Teknis Yudisial
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase pegawai yang
mengikuti Bimtek teknis
Yudisial
100 % 100 % 100 100 100
Persentase pegawai yang mengikuti Bimbingan Teknis Yudisial baik bagi Hakim,
panitera, Panitera Pengganti dan Jurusita-Jurusita pengganti setiap tahunnya
(100%), artinya dari jumlah yang diajukan untuk mengikuti telah terealisasi
(100%).
15. Persentase pegawai yang mengikuti Diklat bagi Tenaga Teknis Non Yudisial
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase pegawai yang
mengikuti Diklat bagi
Tenaga Teknis Non
Yudisial
100 % 100 % 100 100 100
Persentase pegawai yang mengikuti Diklat bagi Tenaga Teknis Non Yudisial baik
bagi setiap tahunnya (100%), artinya dari jumlah yang diajukan untuk mengikuti
telah terealisasi (100%).
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
34
16. Persentase SDM yang lulus Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase SDM yang lulus
Sertifikasi Keahlian
Pengadaan Barang/Jasa
100 % 54.55 % 54.55 20 -
Pada tahun 2011, jumlah SDM yang lulus sebanyak 5 orang dari 25 orang yang
mengikuti. Sedangkan tahun 2012, jumlah SDM yang lulus Sertifikasi
Pengadaan Barang/Jasa 18 orang dari 33 orang. Jadi, Persentase pegawai
yang lulus mengikuti Diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa untuk tahun
2012 sebesar 54.55% (lima puluh empat koma lima puluh lima persen).
Sasaran Strategis 4 : Terwujudnya pengawasan internal yang efektif dan
efisien
17. Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase pengaduan
yang ditindaklanjuti 100 % 56.67 % 56.67 40 -
Jumlah laporan pengaduan yang diterima pada tahun 2012 sebanyak 30
pengaduan. Dan sebanyak 18 pengaduan yang telah ditindaklanjuti. Sehingga
persentase pengaduan yang tealh ditindaklanjuti sebesar 56.67% (lima puluh
enam koma enam puluh tujuh persen).
18. Persentase temuan yang ditindaklanjuti
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase pengaduan
yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 100 100
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap
peradilan (accses to justice)
19. Persentase putusan banding yang diunggah/diupload ke website
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Persentase putusan
banding yang diunggah (di-
upload)ke website
100 % 100 % 100 100 100
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
35
Putusan/penetapan banding pada Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah
diupload ke website satuan kerja dengan alamat www.pta-mataram.go.id
20. Tersedianya layanan informasi dan pengaduan
Indikator Kinerja Target 2012
Realisasi
2012
Capaian
2012
(%)
Capaian
(%)
2011 2010
Tersedianya layanan
informasi dan pengaduan 18 satker 18 satker 100 100 100
Dalam rangka meningkatkan akses keterbukaan informasi peradilan bagi
masyarakat, maka Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram telah membuka website sebanyak
18 alamat website di 18 satuan kerja sebagai sarana informasi pengadilan
dengan alamat sebagai berikut :
NO. SATKER WEBSITE
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM www. pta-mataram.go.id
2 PA MATARAM www. pa-mataram.go.id
3 PA PRAYA www. pa-praya.go.id
4 PA SELONG www. pa-selong.go.id
5 PA SUMBAWA BESAR www. pa-sumbawabesar.go.id
6 PA BIMA www. pa-bima.go.id
7 PA DOMPU www. pa-dompu.go.id
8 PA GIRI MENANG www. pa-girimenang.go.id
9 PA TALIWANG www. pa-taliwang.go.id
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR www. pa-denpasar.go.id
11 PA NEGARA www. pa-negara.go.id
12 PA SINGARAJA www. pa-singaraja.go.id
13 PA KARANGASEM www. pa-karangasem.go.id
14 PA TABANAN www. pa-tabanan.go.id
15 PA BADUNG www. pa-badung.go.id
16 PA GIANYAR www. pa-gianyar.go.id
17 PA KLUNGKUNG www. pa-kklungkung.go.id
18 PA BANGLI www. pa-bangli.go.id
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
36
C. Akuntabilitas Keuangan
Dalam tiga tahun terakhir periode RPJM 2010 - 2014, pagu anggaran yang
diterima wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram mengalami peningkatan
yang cukup signifikan terkait dengan penerapan sistem satu atap. Berikut ini
ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran antara tahun 2006 sampai
dengan tahun 2012.
GRAFIK ( TREND LINE) PAGU ANGGARAN TAHUN 2006 - 2012
23,301,273,000
35,992,374,000
46,358,477,093
51,404,198,35750,978,470,000
65,296,009,000 68,802,730,202
0
10,000,000,000
20,000,000,000
30,000,000,000
40,000,000,000
50,000,000,000
60,000,000,000
70,000,000,000
80,000,000,000
Tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012Pagu Anggaran
Pengadilan Tinggi Agama Mataram pada Tahun Anggaran 2012 mendapatkan 2
buah DIPA, yaitu DIPA 01 yang berasal dari Eselon I (Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung RI.) dan DIPA 04 yang berasal dari Eselon I (Ditjen Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI.).
Pada DIPA 01, Pengadilan Tinggi Agama Mataram mendapatkan alokasi
anggaran sejumlah Rp. 8.226.974.000,- (Delapan milyar dua ratus dua puluh
enam juta Sembilan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah), yang terdiri dari 2
macam program antara lain :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
Mahkamah Agung RI sebesar Rp. 7.012.974.000,-(Tujuh milyar dua belas
juta sembailan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah).
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
sebesar Rp. 1.214.000.000,- (Satu milyar dua ratus empat belas juta
rupiah).
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
37
Sedangkan pada DIPA 04, hanya terdiri dari satu program yaitu :
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama.Pengadilan Tinggi
Agama Mataram mendapatkan pagu anggaran sejumlah Rp. 377.145.000,-
(Tiga ratus tujuh puluh tujuh juta seratus empat puluh lima rupiah).
Jika ditinjau dari jenis belanja, yaitu Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan
Belanja Modal, maka realisasi atau besar penyerapan anggaran pada
Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun Anggaran 2012, dapat dilihat pada
grafik berikut ini :
Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya
dalam tahun anggaran 2012 ini.
GRAFIK REALISASI (PENYERAPAN) ANGGARAN DIPA-01
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN 2012
-
5,000,000,000
10,000,000,000
15,000,000,000
20,000,000,000
25,000,000,000
30,000,000,000
35,000,000,000
40,000,000,000
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
38,072,956,202
8,888,124,000
27,528,500,000
36,653,400,184
8,499,694,806
26,705,073,295
1,419,556,018
388,429,194 823,426,705
Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Sisa Anggaran
Dari grafik tersebut, dapat diuraikan pengelolaan keuangan di lingkungan
Pengadilan Tinggi Agama Mataram, sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan
lembur. Honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak
termasuk dalam belanja pegawai.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun
Anggaran 2012 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah
sebagai berikut :
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
38
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 4.942.154.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 33.130.802.202,-
Total Pagu Rp. 38.072.956.202,-
(tiga puluh delapan milyar tujuh puluh dua juta sembilan ratus lima puluh
enam ribu dua ratus dua rupiah)
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja pegawai Tahun Anggaran 2012, anggaran yang terserap
atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah
sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 4.757.503.471,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 31.895.896.713,-
Total Realisasi Rp. 36.653.400.184,-
(tiga puluh enam milyar enma ratus lima puluh tiga juta empat ratus ribu
seratus delapan puluh empat rupiah)
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja pegawai
telah terserap sebesar 96,27 % (sembilan puluh enam koma dua puluh
tujuh persen).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 184.650.529,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 1.234.905.489,-
Total Sisa Rp. 1.419.556.018,-
(satu milyar empat ratus sembilan belas juta lima ratus lima puluh enam
ribu delapan belas rupiah)
Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar 3,73 % (tiga koma
tujuh puluh tiga persen) dari total pagu yang tersedia.
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Pegawai Tahun 2012 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
REKAPITULASI DATA BELANJA PEGAWAI
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2012
NO. NAMA SATKER BELANJA PEGAWAI
KET.
PAGU REALISASI SISA %
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM
4,942,154,000
4,757,503,471
184,650,529
96.26
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
39
NO. NAMA SATKER BELANJA PEGAWAI
KET.
PAGU REALISASI SISA %
2 PA MATARAM
3,377,123,000
3,295,003,797
82,119,203
97.57
3 PA PRAYA
3,840,450,000
3,775,032,633
65,417,367
98.30
4 PA SELONG
3,078,942,000
3,036,866,967
42,075,033
98.63
5 PA SUMBAWA BESAR
1,945,301,000
1,801,536,927
143,764,073
92.61
6 PA BIMA
3,548,142,000
3,420,819,490
127,322,510
96.41
7 PA DOMPU
1,635,600,000
2,030,418,072
(394,818,072)
124.14
8 PA GIRI MENANG
2,659,479,000
2,829,590,679
(170,111,679)
106.40
9 PA TALIWANG
996,054,000
1,289,734,070
(293,680,070)
129.48
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR
1,929,438,000
1,531,097,920
398,340,080
79.35
11 PA NEGARA
1,317,755,000
1,302,577,379
15,177,621
98.85
12 PA SINGARAJA
1,274,587,000
1,206,254,911
68,332,089
94.64
13 PA KARANGASEM
1,512,004,000
1,244,803,438
267,200,562
82.33
14 PA TABANAN
1,500,141,000
1,232,425,397
267,715,603
82.15
15 PA BADUNG
1,374,109,000
1,251,569,143
122,539,857
91.08
16 PA GIANYAR
1,016,316,000
838,588,233
177,727,767
82.51
17 PA KLUNGKUNG
1,082,156,000
889,000,786
193,155,214
82.15
18 PA BANGLI
1,043,205,202
920,576,871
122,628,331
88.25
JUMLAH 38,072,956,202 36,653,400,184 1,419,556,018 96.27
2. Belanja Barang
Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis
pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya
pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang
dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan
penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya
dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja
(RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang
tidak mengikat.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
40
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja barang dalam DIPA Tahun
Anggaran 2012 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah
sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 2.070.820.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 6.817.304.000,-
Total Pagu Rp. 8.888.124.000,-
(delapan milyar delapan ratus delapan puluh delapan juta seratus dua
puluh empat ribu rupiah)
Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional satuan kerja dilingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram.
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2012, anggaran yang terserap
atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah
sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 2.034.256.679,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 6.465.438.127,-
Total Realisasi Rp. 8.499.694.806,-
(delapan milyar empat ratus Sembilan puluh Sembilan juta enam ratus
Sembilan puluh empat ribu delapan ratus enam rupiah)
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja barang
telah terserap sebesar 95,63 % (sembilan puluh lima koma enam puluh
tiga persen).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 36.563.321,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 351.865.873,-
Total Sisa Rp. 388.429.194,-
(tiga ratus delapan puluh delapan juta empat ratus dua puluh sembilan ribu
seratus sembilan puluh empat rupiah).
Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 4,37% (empat koma
tiga puluh tujuh persen) dari total pagu yang tersedia.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
41
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Barang Tahun 2012 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
REKAPITULASI DATA BELANJA BARANG
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2012
NO. NAMA SATKER BELANJA BARANG
KET.
PAGU REALISASI SISA %
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM
2,070,820,000
2,034,256,679 36,563,321 98.23
2 PA MATARAM
580,054,000 579,895,759 158,241 99.97
3 PA PRAYA
508,825,000 492,672,500 16,152,500 96.83
4 PA SELONG
72,200,000 67,680,000 4,520,000 93.74
5 PA SUMBAWA BESAR
474,261,000 444,630,558 29,630,442 93.75
6 PA BIMA
270,825,000 269,951,000 874,000 99.68
7 PA DOMPU
488,115,000 488,115,000 - 100.00
8 PA GIRI MENANG
415,040,000 397,526,947 17,513,053 95.78
9 PA TALIWANG
295,600,000 267,318,000 28,282,000 90.43
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR
501,734,000 343,198,457 158,535,543 68.40
NO. NAMA SATKER BELANJA PEGAWAI
KET.
PAGU REALISASI SISA %
11 PA NEGARA
421,748,000
416,342,400 5,405,600 98.72
12 PA SINGARAJA
419,080,000 391,686,175 27,393,825 93.46
13 PA KARANGASEM
357,228,000 356,486,434 741,566 99.79
14 PA TABANAN
469,790,000 425,302,850 44,487,150 90.53
15 PA BADUNG
436,979,000 434,885,000 2,094,000 99.52
16 PA GIANYAR
369,720,000 369,087,150 632,850 99.83
17 PA KLUNGKUNG
348,504,000 343,758,940 4,745,060 98.64
18 PA BANGLI
387,601,000 376,900,957 10,700,043 97.24
JUMLAH 8,888,124,000 8,499,694,806 388,429,194 95.63
3. Belanja Modal
Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta
kegiatan non fisik yang mendukung pembentukan modal.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
42
Selama tahun anggaran 2012, semua satuan kerja di lingkungan Pengadilan
Tinggi Agama Mataram mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin.
Dan ada beberapa satuan kerja yang selain mendapatkan belanja modal
peralatan dan mesin, juga mendapatkan belanja modal tanah serta belanja
modal gedung dan bangunan.
a. Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL)
Besarnya total anggaran atau pagu belanja modal dalam DIPA Tahun
Anggaran 2011 di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram adalah
sebagai berikut :
Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.214.000.000,-
Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 20.627.650.000,-
Total Pagu Rp. 21.841.650.000,-
(dua puluh satu milyar delapan ratus empat puluh satu juta enam ratus
lima puluh ribu rupiah).
b. Pelaksanaan Anggaran
Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2011, anggaran yang terserap
atau terealisasi berdasarkan SPM/SP2D yang telah diterbitkan adalah
sebagai berikut:
Realisasi Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 1.185.046.400,-
Realisasi Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 20.111.474.600,-
Total Realisasi Rp. 21.296.521.000,-
(dua puluh satu milyar dua ratus Sembilan puluh enam juta lima ratus dua
puluh satu ribu rupiah).
Total anggaran yang telah terealisasi, dapat kita lihat pagu belanja modal
telah terserap sebesar 97.50 % (sembilan puluh tujuh koma lima puluh
persen).
c. Sisa Anggaran Pelaksanaan
Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah
terealisasi, tercatat total sisa anggaran sebagai berikut :
Sisa Pagu DIPA PTA Mataram Rp. 28.953.600,-
Sisa Pagu DIPA PA se-NTB dan Bali Rp. 516.175.400,-
Total Sisa Rp. 545.129.000,-
(lima ratus empat puluh lima juta seratus dua puluh sembilan ribu rupiah).
Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 2,50 % (dua koma
lima puluh persen) dari total pagu yang tersedia.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
43
Secara rinci, realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Modal Tahun 2012 di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dapat dilihat pada tabel berikut :
REKAPITULASI DATA BELANJA MODAL
DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM TAHUN ANGGARAN 2012
NO. NAMA SATKER BELANJA MODAL
KET.
PAGU REALISASI SISA %
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1 PTA MATARAM
1,214,000,000
1,185,046,400 28,953,600 97.62
2 PA MATARAM
352,000,000
349,874,100 2,125,900 99.40
3 PA PRAYA
200,000,000
189,986,000 10,014,000 94.99
4 PA SELONG
4,500,000,000
4,424,032,500 75,967,500 98.31
5 PA SUMBAWA BESAR
200,000,000
198,450,000 1,550,000 99.23
6 PA BIMA
1,870,000,000
1,853,035,200 16,964,800 99.09
7 PA DOMPU
200,000,000
200,000,000 - 100.00
8 PA GIRI MENANG
2,500,000,000
2,418,797,300 81,202,700 96.75
9 PA TALIWANG
1,800,000,000
1,781,217,000 18,783,000 98.96
PROVINSI BALI
10 PA DENPASAR
348,000,000
344,558,000 3,442,000 99.01
11 PA NEGARA
3,150,000,000
3,124,440,200 25,559,800 99.19
12 PA SINGARAJA
165,000,000
160,279,000 4,721,000 97.14
13 PA KARANGASEM
827,150,000
825,790,800 1,359,200 99.84
14 PA TABANAN
182,500,000
182,457,000 43,000 99.98
15 PA BADUNG
2,250,000,000
2,006,263,500 243,736,500 89.17
16 PA GIANYAR
1,700,000,000
1,670,869,000 29,131,000 98.29
17 PA KLUNGKUNG
183,000,000
182,600,000 400,000 99.78
18 PA BANGLI
200,000,000
198,825,000 1,175,000 99.41
JUMLAH 21,841,650,000
21,296,521,000 545,129,000 97.50
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
44
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
44
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama
Mataram tahun 2012 ini mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja
(Performance Result) selama tahun 2012 sebagai tahun ketiga Rencana Strategis
(Strategic Plan) Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2010 – 2014 yang
dijabarkan dalam rencana kinerja tahun 2012 serta dibandingkan dengan rencana
kinerja (Performance Plan) beberapa tahun sebelumnya dari core business (tugas
utama) Pengadilan Tinggi Agama Matarm dalam bidang teknis yudisial seluruh
kegiatan yang terkait dengan tugas dan fungsi yang meliputi bentuk administrasi
yang diproses Pengadilan Tinggi Agama Mataram.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama
Mataram merupakan suatu perwujudan tranpsaransi dan akuntabel, karena
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 yang ditetapkan dengan Penetapan
Kinerja Tahun 2012 yang dijadikan pedoman dalam penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Mataram
Tahun 2012.
Sebagai kawal depan (Voor Post) Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi Agama
Mataram bersama dengan jajarannya dibawahnya bertekad mengupayakan
perbaikan dan peningkatan kinerja serta kualitas pelayanan peradilan. Sangat
disadari bahwa peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan peradilan tersebut
secara berkesinambungan ditingkatkan untuk mengejawantahkan visi misi
Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Peningkatan kinerja ini merupakan wujud nyata
tindakan perbaikan yang telah dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Mataram dengan
jajaran dibawahnya.
Dengan menganalisa kinerja Pengadilan Tinggi Agama Mataram tahun 2012 maka
diharapkan ada suatu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas kinerja peradilan.
Kiranya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi
Agama Mataram tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan
sekaligus sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan untuk
peningkatan kinerja.
LAKIP - Pengadilan Tinggi Agama Mataram Tahun 2012
45
B. SARAN
Sesuai Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 Jo Kepala Lembaga Administrasi
Negara No. 589/IX/6/Y/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja
Satuan Organisasi / kerja di lingkungan Instansi Pemerintah dan dihubungkan
dengan kenyataan tugaspokok visi dan misi instansi lainnya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka disarankan tindak lanjut
sebagai berikut :
1. Perlu disosialisasikan lebih lengkap, sempurna, dan tuntas peraturan
perundang-undangan tentang AKIP dan LAKIP dimaksud kepada jajaran
lingkungan Peradilan Agama maupun Lembaga Peradilan lainnya dari empat
lingkungan Peradilan.
2. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang AKIP dan
LAKIP dimaksud untuk jajaran Peradilan Agama maupun empat lingkungan
Peradilan di daerah hendaknya tersendiri. Mengingat kenyataan tugas pokok
dan ruang lingkup pekerjaannya berlainan dengan instansi lainnya. Dengan
demikian pelaksanaan sosialisasinya akan lebih efektif dan efisien serta dapat
mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan sebagaimana mestinya.