LAKIP - Beranda – PPID Kota Mataramsip-ppid.mataramkota.go.id/file/laporan-akuntabilitas...LAKIP...
Transcript of LAKIP - Beranda – PPID Kota Mataramsip-ppid.mataramkota.go.id/file/laporan-akuntabilitas...LAKIP...
LAKIP(LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH)
K O TA M A TA R A M
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGAKOTA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman. i
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa dengan limpahan dan
rahmat Nya jua kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) dengan baik tanpa adanya suatu hambatan guna meningkatkan kinerja dalam
pelaksanaan program Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram.
Sebagai dasar pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
ini adalah Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota
Mataram yang selanjutnya dituangkan kedalam Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan
Laporan Evaluasi Program/Kegiatan masing-masing Bidang yang ada pada Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga yang tertuang dalam DPA.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olah Raga Kota Mataram diharapkan dapat berguna dan menjadi bahan bagi Pemerintah Kota
Mataram maupun Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga khususnya, dalam usaha
menyempurnakan penyelenggaraaan dan pengembangan organisasi menghadapi pelaksanaan
Otonomi Daerah sebagai implementasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang kami susun jauh dari
sempurna, semoga kritik dan saran yang sifatnya membangun dapat memberikan nilai tambah
untuk rencana kerja kami ditahun yang akan datang.
Akhirnya kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan dukungan sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram dapat diselesaikan.
Sekian dan terima kasih.
Kepala Dinas,
H. Sudenom, S. Pd., MMPembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19611231 198301 1 060
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman. ii
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar isi ......................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................... 1
BAB II Perencanaan Kinerja ...................................................................................... 4
BAB III Akuntabilitas Kinerja ..................................................................................... 18
A. Capaian Organisasi .................................................................................. 18
B. Realisasi Anggaran ................................................................................. 21
BAB IV Penutup ........................................................................................................... 22
Lampiran :
1. Perjanjian Kinerja
2. Realisasi Belanja Langsung
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.1
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
Sistem pemerintahan daerah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
mengharuskan daerah untuk mampu meningkatkan
kemandiriannya dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang berpedoman pada asas umum
penyelenggaraan pemerintahan, kepentingan
umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi.
Dalam rangka pencapaian hasil, peranan perencanaan menjadi amat strategis dan sangat
menentukan sebagai landasan pokok karena merupakan suatu keputusan tentang apa yang akan
diharapkan dalam waktu yang akan datang dengan berbagai program dan cara yang efektif untuk
pencapaiannya. Dalam hal ini diartikan bahwa perencanaan menjadi sebuah proses pemilihan dan
pengembangan tindakan yang dianggap paling baik atau menguntungkan bagi organisasi untuk
mencapai tujuannya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota MataramNomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga
Kota Mataram mempunyai tugas pokok membantu Walikota Mataram dalam menyelenggarakan
kewenangan daerah di bidang pendidikan. Guna melaksanakan tugas pokok tersebut dan dengan
memberdayakan segala sumber daya yang ada, maka perencanaan strategik Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram diwujudkan berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan strategik, program dan kegiatan. Dari uraian diatas maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kota Mataram diharuskan untuk membuat program dan kegiatan dengan penekanan dari
aspek strategis guna mengimplementasikan kebijakan yang timbul akibat tugas pokok dan fungsi
yang di emban dengan cara :
1. Memperluas akses bagi anak usia 0–6 tahun, baik laki-laki maupun perempuan untuk
memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki
dan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan dalam mengikuti pendidikan di SD/MI.
2. Menghapus hambatan biaya (cost barriers) melalui pemberian dana pendamping bantuan
operasional sekolah (BOS dan BOP PAUD) bagi satuan pendidikan negeri dan swasta dari
jenjang pendidikan anak usia dini, dasar sampai menengah. Di samping itu, dilakukan
kebijakan pemberian bantuan biaya personal terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga
miskin pada jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah.
Pendahuluan1
Bab
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.2
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
3. Memperluas akses bagi anak usia sekolah 7–15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan yang
tidak/belum terlayani di jalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan mendapatkan
layanan pendidikan di jalur nonformal maupun program pendidikan terpadu/inklusif bagi
anak-anak yang berkebutuhan khusus terutama untuk daerah-daerah yang tidak tersedia
layanan pendidikan khusus luar biasa. Di samping itu, untuk memperluas akses bagi
penduduk usia 13-15 tahun dikembangkan SMP Terbuka melalui optimalisasi daya tampung
maupun melalui model layanan pendidikan alternatif yang inovatif.
4. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas baik laki-laki maupun
perempuan untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan keaksaraan melalui
jalur pendidikan nonformal.
5. Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam memperluas akses sekolah menengah (SM),
khususnya pada daerah-daerah yang memiliki lulusan SMP cukup besar. Di sisi lain, juga
mengembangkan SM Terpadu, yaitu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan umum
dan kejuruan dalam satu satuan pendidikan. Bagi siswa yang berkebutuhan khusus, dilakukan
kebijakan strategis dalam melaksanakan program pendidikan inklusif.
6. Memperluas akses terhadap pendidikan di SMK sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan
lokal. Perluasan SMK ini dilaksanakan melalui penambahan program pendidikan kejuruan
yang lebih fleksibel sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang berkembang. Di samping itu,
dilakukan upaya penambahan muatan pendidikan keterampilan di SMA bagi siswa yang akan
bekerja setelah lulus.
7. Memperluas kesempatan belajar sepanjang hayat bagi penduduk dewasa yang ingin
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat melalui program-program pendidikan berkelanjutan. Perluasan
kesempatan belajar sepanjang hayat dapat juga dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai
fasilitas pendidikan formal yang sudah ada sebagai bagian dari harmonisasi pendidikan formal
dan nonformal.
8. Memperhatikan secara khusus kesetaraan gender, pendidikan untuk layanan khusus di daerah
miskin dan pinggiran dan sertamengimplementasikannya dalam berbagai program secara
terpadu.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.3
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
9. Melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta advokasi kepada masyarakat
agar keluarga makin sadar akan pentingnya pendidikan serta mau mengirimkan anak-anaknya
ke sekolah dan/atau mempertahankan anaknya untuk tetap bersekolah.
10. Melaksanakan advokasi bagi pengambil keputusan, baik di eksekutif maupun legislatif dari
tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memberikan perhatian yang lebih besar
pada pembangunan pendidikan.
11. Memanfaatkan secara optimal sarana radio, televisi, komputer dan perangkat teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) lainnya untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Berdasarkan implementasi dari tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga diatas tidak lah mudah bagi Dinas untuk dapat serta merta mewujudkannya yang
dikarenakan oleh beberapa faktor yg juga menjadi isu strategis dalam mengupayakan terwujudnya
Pendidikan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Kota Mataram. Berikut ini adalah
bebarapa Issu Strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Mataram khususnya Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga :
1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
2. Peningkatan Prestasi Sekolah.
3. Pemberian Bantuan Bagi Siswa Miskin.
4. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
5. Optimalisasi Besaran Sekolah
6. Pemenuhan Kewajiban Sekolah Secara Optimal
7. Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan
8. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pengawasan
9. Peningkatan Kualitas Sarana Pembelajaran
10. Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Sekolah
11. Peningkatan Kualitas Pelayanan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
Sebagai tindak lanjut arah kebijakan Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram yang
tertuang dalam pola dasar pembangunan daerah Kota
Mataram, maka program-program pembangunan bidang
pendidikan yang dilaksanakan adalah :
a. Pemerataan dan Perluasan Akses
Pemerataan dan perluasan akses
pendidikan diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan serta
memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari berbagai golongan
masyarakat yang berbeda baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal dan
tingkat kemampuan intelektual serta kondisi fisik. Kebijakan ini ditujukan untuk
meningkatkan kapasitas penduduk Kota Mataram untuk dapat belajar sepanjang hayat dalam
rangka peningkatan daya saing di era global, serta meningkatkan peringkat indeks
pembangunan manusia (IPM). Untuk itu, sampai dengan tahun 2016 dilakukan upaya-upaya
sistematis dalam pemerataan dan perluasan pendidikan dengan mempertahankan APM SD/MI
pada tingkat 97 %, memperluas SMP/MTs hingga mencapai APK diatas 100 %.
Penuntasan Wajar Dikdas 9 tahun memperhatikan pelayanan yang adil dan merata
bagi penduduk yang menghadapi hambatan ekonomi, yaitu penduduk miskin, maupun
hambatan atau kelainan fisik, emosi, mental serta intelektual peserta didik. Untuk itu,
diperlukan strategi yang lebih efektif antara lain dengan membantu dan mempermudah
mereka yang belum bersekolah, putus sekolah, serta lulusan SD/MI/SDLB yang tidak
melanjutkan ke SMP/MTs/SMPLB untuk memperoleh layanan pendidikan. Di samping itu,
akan dilakukan strategi yang tepat untuk meningkatkan aspirasi masyarakat terhadap
pendidikan, khususnya pada masyarakat yang menghadapi hambatan tersebut.
Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun akan menambah jumlah lulusan SMP/MTs/SMPLB
setiap tahunnya, sehingga juga akan mendorong perluasan pendidikan menengah. Dengan
bertambahnya permintaan pendidikan menengah, pemerintah juga melakukan perluasan
pendidikan menengah terutama bagi mereka yang karena satu dan lain hal tidak dapat
menikmati pendidikan SMA yang bersifat regulermelalui Paket C, sehingga pada gilirannya
mendorong peningkatan APM SMA. Oleh karena SMA cenderung semakin meluas jauh di
atas SMK, maka pemerintah lebih mempercepat pertumbuhan SMK diiringi dengan upaya
PerencanaanKinerja
2
Bab
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.5
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
mendorong peningkatan program pendidikan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat yang terus berubah.
Beberapa kebijakan strategis yang disusun dalam rangka memperluas pemerataan dan
akses pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Memperluas akses bagi anak usia 0–6 tahun, baik laki-laki maupun perempuan untuk
memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai potensi yang
dimiliki dan tahap perkembangannya agar memiliki kesiapan dalam mengikuti
pendidikan di SD/MI.
2. Menghapus hambatan biaya (cost barriers) melalui pemberian dana pendamping bantuan
operasional sekolah (BOS dan BOP PAUD) bagi satuan pendidikan negeri dan swasta
dari jenjang pendidikan anak usia dini, dasar sampai menengah. Di samping itu,
dilakukan kebijakan pemberian bantuan biaya personal terutama bagi siswa yang berasal
dari keluarga miskin pada jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah.
3. Memperluas akses bagi anak usia sekolah 7–15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan
yang tidak/belum terlayani di jalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan
mendapatkan layanan pendidikan di jalur nonformal maupun program pendidikan
terpadu/inklusif bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus terutama untuk daerah-daerah
yang tidak tersedia layanan pendidikan khusus luar biasa. Di samping itu, untuk
memperluas akses bagi penduduk usia 13-15 tahun dikembangkan SMP Terbuka melalui
optimalisasi daya tampung maupun melalui model layanan pendidikan alternatif yang
inovatif.
4. Memperluas akses bagi penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas baik laki-laki maupun
perempuan untuk memiliki kesempatan mendapatkan layanan pendidikan keaksaraan
melalui jalur pendidikan nonformal.
5. Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam memperluas akses sekolah menengah (SM),
khususnya pada daerah-daerah yang memiliki lulusan SMP cukup besar. Di sisi lain, juga
mengembangkan SM Terpadu, yaitu pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
umum dan kejuruan dalam satu satuan pendidikan. Bagi siswa yang berkebutuhan
khusus, dilakukan kebijakan strategis dalam melaksanakan program pendidikan inklusif.
6. Memperluas akses terhadap pendidikan di SMK sesuai dengan kebutuhan dan
keunggulan lokal. Perluasan SMK ini dilaksanakan melalui penambahan program
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.6
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
pendidikan kejuruan yang lebih fleksibel sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang
berkembang. Di samping itu, dilakukan upaya penambahan muatan pendidikan
keterampilan di SMA bagi siswa yang akan bekerja setelah lulus.
7. Memperluas kesempatan belajar sepanjang hayat bagi penduduk dewasa yang ingin
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat melalui program-program pendidikan berkelanjutan. Perluasan
kesempatan belajar sepanjang hayat dapat juga dilakukan dengan mengoptimalkan
berbagai fasilitas pendidikan formal yang sudah ada sebagai bagian dari harmonisasi
pendidikan formal dan nonformal.
8. Memperhatikan secara khusus kesetaraan gender, pendidikan untuk layanan khusus di
daerah miskin dan pinggiran dan sertamengimplementasikannya dalam berbagai program
secara terpadu.
9. Melaksanakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta advokasi kepada
masyarakat agar keluarga makin sadar akan pentingnya pendidikan serta mau
mengirimkan anak-anaknya ke sekolah dan/atau mempertahankan anaknya untuk tetap
bersekolah.
10. Melaksanakan advokasi bagi pengambil keputusan, baik di eksekutif maupun legislatif
dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk memberikan perhatian yang lebih
besar pada pembangunan pendidikan.
11. Memanfaatkan secara optimal sarana radio, televisi, komputer dan perangkat teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) lainnya untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Kebijakan untuk pemerataan dan perluasan akses pendidikan dilakukan melalui
penguatan program-program sebagai berikut :
1. Pendanaan pendamping BOS (BOSDA) adalah kebijakan yang menempati urutan
prioritas tertinggi dalam lima tahun ke depan, yang dimaksudkan untuk menutup biaya
minimal operasi pembelajaran yang secara minimal memadai untuk menciptakan
landasan yang kokoh bagi upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan. Dengan
kebijakan dana pendamping BOS tersebut, pemerintah daerah akan mewujudkan
“pendidikan dasar gratis”, yang diartikan sebagai bebas biaya secara bertahap.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.7
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
2. Penyediaan bantuan siswa miskin, yang dimaksudkan untuk meningkatkan akses siswa
dari keluarga miskin dalam mau mengirimkan anak-anaknya ke sekolah dan/atau
mempertahankan anaknya untuk tetap bersekolah.
3. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kebijakan strategis berikutnya,
yang akan dilakukan untuk mendukung perluasan akses dikdas dalam program Wajar
Dikdas. Penyediaan sarana/prasarana SD sederajat mencakup penambahan sarana untuk
pendidikan layanan khusus dan rehabilitasi serta revitalisasi sarana/prasarana yang rusak.
Untuk SMP sederajat, kegiatan ini diarahkan untuk membangun unit sekolah baru (USB),
ruang kelas baru (RKB), laboratorium, perpustakaan, dan buku pelajaran, yang
diharapkan juga akan berdampak pada peningkatan mutu Dikdas.
4. Rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mempertimbangkan
kecukupan jumlah dan kualifikasi guru profesional di berbagai jenjang dan jenis
pendidikan, keahlian, dan kesetaraan gender.
5. Perluasan pendidikan pada jalur non formal. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
angka partisipasi (APM/APK) melalui program Paket A, Paket B dan Paket C. Program
ini sangat strategis untuk menjangkau peserta didik yang memiliki berbagai keterbatasan
untuk mengikuti pendidikan formal, terutama anak-anak dari keluarga tidak mampu atau
anak-anak yang terpaksa bekerja.
6. Perluasan akses Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusif; merupakan kebijakan
untuk menyelenggarakan pendidikan khusus dan pendidikan inklusif sehingga
memperluas akses pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan belajar
karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, atau memiliki potensi bakat istimewa
atau kecerdasan luar biasa.
7. Pengembangan pendidikan layanan khusus bagi anak di daerah bencana, daerah konflik,
serta anak jalanan: adalah kebijakan untuk penduduk yang kesulitan akses karena faktor
sosial ekonomi. Kelompok penduduk yang kurang beruntung karena terisolasi atau
hambatan lainnya, mendapat pelayanan khusus, antara lain melalui Paket A, Paket B,
Paket C, SMP Terbuka, termasuk layanan dengan memanfaatkan TIK seperti radio,
televisi, komputer dan internet.
8. Perluasan akses PAUD merupakan kebijakan untuk mendorong terselenggaranya
pelayanan pendidikan bagi anak-anak usia 0-6 tahun baik pada jalur pendidikan formal
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.8
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
maupun nonformal. Kegiatan pemerintah daerah lebih diarahkan untuk memberikan
dukungan atau pemberdayaan bagi terselenggaranya pelayanan PAUD yang bermutu oleh
masyarakat secara merata di Kota Mataram dengan memberikan dana untuk
pengembangan PAUD, PAUD Model, dan berbagai bentuk integrasi PAUD ke dalam
berbagai pelayanan anak usia dini lainnya.
9. Pendidikan kecakapan hidup merupakan kebijakan strategis bagi peserta didik yang orang
tuanya miskin dan orang dewasa miskin dan/atau pengangguran. Pendidikan ini akan
memberikan kompetensi yang dapat dijadikan modal untuk usaha mandiri atau bekerja, di
mana kegiatan strategis ini menjadi sangat penting peranannya bagi penanggulangan
kemiskinan dan pengangguran.
10. Perluasan akses SMA/SMK dan SM terpadu: arah kebijakan ini lebih untuk memperluas
SMK untuk mencapai komposisi jumlah SMA dan SMK yang seimbang pada tahun
2019. Perluasan SMA lebih ditekankan pada partisipasi swasta. Kebijakan ini ditempuh
setelah melihat kenyataan bahwa bagian terbesar penganggur terdidik adalah lulusan
pendidikan menengah yang dapat diartikan sebagai kurangnya keterampilan lulusan
pendidikan menengah untuk masuk lapangan kerja.
11. Pemanfatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran pada
pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Teknologi informasi dan komunikasi akan
dimanfaatkan secara optimal dalam fungsinya sebagai media pembelajaran dan juga
untuk memfasilitasi manajemen pendidikan.
12. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perluasan akses SMA, SMK/SM Terpadu, dan
SLB. Kegiatan ini termasuk dalam prioritas kebijakan yang didasarkan pada beberapa
pertimbangan. Pertama, bahwa kemampuan keuangan pemerintah masih terbatas untuk
dapat memberikan pelayanan pendidikan yang seluas-luasnya sementara itu ada potensi
yang cukup besar pada masyarakat. Kedua, kecenderungan arah pembangunan
pendidikan yang ingin lebih banyak melibatkan partisipasi swasta di segala aspek
penyelenggaraan, termasuk investasi, pengelolaan, dan pengawasan. Ketiga, sesuai
dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pemerintah daerah akan lebih banyak memainkan perannya sebagai fasilitator
pelayanan publik yang bertugas membuat kebijakan-kebijakan strategis, yang antara lain
dilakukan melalui pengendalian dan penjaminan mutu, pengembangan standar-standar,
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.9
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
akreditasi, dan sertifikasi dalam rangka desentralisasi pendidikan. Peran yang demikian
ingin mendorong terselenggaranya pelayanan pendidikan yang mandiri (otonom), baik
oleh pemerintah daerah maupun masyarakat (swasta).
13. Perluasan akses pemuda dan pelajar pada bidang kesenian dan olahraga.
b. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing
Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing di masa depan diharapkan dapat
memberikan dampak bagi perwujudan eksistensi manusia dan interaksinya sehingga dapat
hidup bersama dalam keragaman sosial dan budaya. Selain itu, upaya peningkatan mutu dan
relevansi dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta daya saing bangsa. Mutu
pendidikan juga dilihat dari meningkatnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai
humanisme yang meliputi keteguhan iman dan takwa serta berakhlak mulia, etika, wawasan
kebangsaan, kepribadian tangguh, ekspresi estetika, dan kualitas jasmani. Peningkatan mutu
dan relevansi pendidikan diukur dari pencapaian kecakapan akademik dan nonakademik yang
lebih tinggi yang memungkinkan lulusan dapat proaktif terhadap perubahan masyarakat
dalam berbagai bidang baik di tingkat lokal, nasional maupun global.
Kebijakan peningkatan mutu pendidikan diarahkan pada pencapaian mutu pendidikan
yang semakin meningkat yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP
meliputi berbagai komponen yang terkait dengan mutu pendidikan mencakup standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Pemerintah mendorong dan membimbing satuan-satuan dan program (studi)
pendidikan untuk mencapai standar yang diamanatkan oleh SNP. Standar-standar tersebut
digunakan juga sebagai dasar untuk melakukan penilaian terhadap kinerja satuan dan program
pendidikan, mulai dari PAUD, pendidikan dasar (Dikdas), pendidikan menengah (Dikmen),
dan PNF.
Peningkatan mutu pendidikan semakin diarahkan pada perluasan inovasi pembelajaran
baik pada pendidikan formal maupun nonformal dalam rangka mewujudkan proses yang
efisien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkat usia, kematangan, serta tingkat
perkembangan peserta didik. Pengembangan proses pembelajaran pada PAUD serta kelas-
kelas rendah sekolah dasar lebih memperhatikan prinsip perlindungan dan penghargaan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.10
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
terhadap hak-hak anak dengan lebih menekankan pada upaya pengembangan kecerdasan
emosional, sosial, dan spiritual dengan prinsip bermain sambil belajar. Peningkatan mutu
pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin memperhatikan
pengembangan kecerdasan intelektual dalam rangka memacu penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi di samping memperkokoh kecerdasan emosional, sosial, dan spritual peserta
didik.
Upaya peningkatan mutu dan relevansi pendidikan secara berkelanjutan akan
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan secara terpadu yang
pengelolaannya dikoordinasikan secara terpusat. Manajemen mutu tersebut akan dilaksanakan
melalui kebijakan strategis sebagai berikut :
1. Melaksanakan penilaian pendidikan, peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan,
peningkatan sumberdaya pendidikan, akreditasi satuan dan program pendidikan jenjang
TK dan SD, serta upaya penjaminan mutu pendidikan.
2. Melaksanakan evaluasi pendidikan melalui ujian sekolah oleh sekolah dan ujian nasional.
Ujian nasional mengukur ketercapaian kompetensi siswa/peserta didik berdasarkan
standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional (benchmark).
3. Melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance) melalui suatu proses analisis yang
sistematis terhadap hasil ujian nasional dan hasil evaluasi lainnya yang dimaksudkan
untuk menentukan faktor pengungkit dalam upaya peningkatan mutu, baik antar satuan
pendidikan, antar gugus, antar kecamatan atau melalui pengelompokan lainnya.
Berdasarkan analisis itu, diberikan intervensi terhadap satuan dan program (studi)
pendidikan di antaranya melalui: pendidikan dan pelatihan terutama pengembangan
proses pembelajaran efektif, pemberian bantuan teknis, pengadaan dan pemanfaatan
sumberdaya pendidikan, serta pemanfaatan ICT dalam pendidikan.
4. Melakukan tindakan afirmatif dengan memberikan perhatian lebih besar pada satuan
pendidikan yang kualitasnya rendah, baik dilihat dari input, proses, maupun outputnya.
5. Melaksanakan akreditasi satuan pendidikan TK dan SD untuk menentukan status
akreditasinya masing-masing. Penilaian dilakukan setiap lima tahun dengan mengacu
pada SNP. Akreditasi juga dapat menggunakan rata-rata hasil ujian nasional dan/atau
ujian sekolah sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan status akreditasi tersebut.
Hasil akreditasi dijadikan sebagai landasan untuk melakukan program pengembangan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.11
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
kapasitas dan peningkatan mutu setiap satuan pendidikan. Pelaksanaan akreditasi ini
dilakukan secara independen oleh Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Kota Mataram.
Kebijakan untuk peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan dilakukan
melalui penguatan program-program sebagai berikut :
1. Penguatan peran Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) merupakan Kebijakan strategis dalam
meningkatkan mutu pendidikan daerah.
Pengawasan dan penjaminan mutu secara terprogram dengan mengacu pada SNP untuk
mewujudkan sistem pengawasan dan penjaminan mutu secara berkelanjutan. Karena itu
perlu dikembangkan dan dikelola mekanisme pengawasan dan pengendalian mutu
pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan. Kegiatan utamanya antara
lain: pembentukan UPA; menyusun dan menetapkan mekanisme pengawasan dan
penjaminan mutu pendidikan; menyusun dan menetapkan mekanisme pengawasan;
evaluasi; dan ujian nasional untuk mengukur ketercapaian standar pendidikan yang telah
ditetapkan; serta pengembangan kapasitas pengelolaan pendidikan di tingkat kota,
kecamatan, gugus serta satuan pendidikan.
2. Perluasan dan peningkatan mutu akreditasi oleh UPA; akreditasi merupakan kebijakan
strategis dalam penilaian kelayakan program dan/atau satuan pendidikan berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan dalam rangka peningkatan mutu dan relevansi pendidikan
di setiap satuan pendidikan.
3. Pengembangan guru sebagai profesi; merupakan kebijakan yang strategis dalam rangka
membenahi persoalan guru secara mendasar. Sebagai tenaga profesional, guru harus
memiliki sertifikat profesi dari hasil uji kompetensi. Sesuai dengan usaha dan prestasinya,
guru akan memperoleh imbal jasa, insentif, dan penghargaan, atau sebaliknya, disinsentif
atas tidak terpenuhinya standar profesi oleh seorang guru. Pendidikan profesi guru dan
sistem sertifikasi profesi pendidik akan dikembangkan baik untuk calon guru (pre
service) maupun untuk guru yang sudah bekerja (in service). Standar profesi guru akan
dikembangkan sebagai dasar bagi penilaian kinerja guru yang dilakukan secara
berkelanjutan atas dasar kinerjanya baik pada tingkat kelas maupun satuan pendidikan.
4. Pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan nonformal; kebijakan
yang strategis dalam rangka membenahi persoalan pendidik dan tenaga kependidikan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.12
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
nonformal. Sebagai tenaga profesional yang harus memiliki sertifikat profesi dari hasil uji
kompetensi, sesuai dengan usaha dan prestasinya untuk memperoleh imbal jasa, insentif,
dan penghargaan, atau sebaliknya, disinsentif atas tidak terpenuhinya standar profesi.
Standar profesi pendidikan nonformal (tutor dan tenaga lapangan pendidikan nonformal)
akan dikembangkan sebagai dasar bagi penilaian kinerjanya, yang dilakukan secara
berkelanjutan.
5. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; peningkatan kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan dengan pemetaan profil kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan dikaitkan dengan SNP, analisis kesenjangan
kompetensi, serta penyusunan program dan strategi peningkatan kompetensi menuju pada
tercapainya SNP.
6. Perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana; merupakan kegiatan strategis yang
ditujukan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana pendidikan yang rusak
terutama pada Dikdas untuk meningkatkan keamanan/keselamatan, kenyamanan, dan
kualitas proses pembelajaran. Untuk mencapai mutu pendidikan sesuai dengan standar
nasional pendidikan dikembangkan sarana dan prasarana pendidikan terutama buku
pelajaran dan buku penunjang laboratorium, perpustakaan, ruang praktek, sarana olah
raga, sarana ibadah, dan sarana pendidikan lainnya.
7. Perluasan pendidikan kecakapan hidup; merupakan kegiatan strategis dalam peningkatan
mutu dan relevansi pendidikan yang mencakup pengembangan pendidikan kecakapan
hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dalam rangka pengembangan
kompetensi, kepribadian, kewarganegaraan, intelektual, estetika, dan kinestetik pada
berbagai satuan, jenis, jenjang, dan jalur pendidikan. Tujuannya agar keluaran pendidikan
memiliki keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan yang terus berkembang
secara mandiri.
8. Pengembangan sekolah berbasis keunggulan lokal; perluasan satuan pendidikan yang
berbasis keunggulan lokal oleh pemerintah daerah dilaksanakan dalam rangka
melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan terdapat sekurang-kurangnya satu
satuan pendidikan di setiap jenis, jenjang, dan jalur pendidikan.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.13
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
9. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan; kegiatan ini berupa
pengembangan sistem, metode, dan materi pembelajaran dengan menggunakan TIK.
Kegiatan ini juga akan mengembangkan sistem jaringan informasi sekolah, infrastruktur
dan SDM untuk mendukung implementasinya, baik untuk kepentingan manajemen
pendidikan maupun proses pembelajaran. Dengan menggunakan TIK dalam pendidikan
siswa pada sekolah reguler, warga belajar pada pendidikan nonformal dan siswa yang
memerlukan layanan pendidikan khusus, secara adil dapat memperoleh pendidikan yang
bermutu dan relevan.
c. Penguatan Tata Kelola (Governance), Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik
Kebijakan reformasi pendidikan bercirikan efektif, efisien dan akuntabel diarahkan
pada pembenahan perencanaan jangka menengah dengan menetapkan kebijakan strategis serta
program-program yang didasarkan pada urutan prioritas. Di samping itu, disusun pula pola-
pola pendanaan bagi keseluruhan sektor berdasarkan prioritas, baik dari sumber pemerintah,
orang tua maupun stakeholder lain di setiap tingkat pemerintahan.
Pengelolaan pendidikan menggunakan pendekatan secara menyeluruh dari sektor
pendidikan (sector-wide approach) yang bercirikan (a) program kerja disusun secara
kolaboratif dan sinergis untuk menguatkan implementasi kebijakan pada semua tingkatan, (b)
reformasi institusi dilaksanakan secara berkelanjutan yang didukung program pengembangan
kapasitas, dan (c) perbaikan program dilakukan secara berkelanjutan dan didasarkan pada
evaluasi kinerja tahunan yang dilaksanakan secara sistematis dan memfungsikan peran-peran
stakeholder yang lebih luas.
Kebijakan tata kelola dan akuntabilitas meliputi sistem pembiayaan berbasis kinerja
baik di tingkat satuan pendidikan maupun pemerintah daerah dan manajemen berbasis sekolah
(MBS) untuk membantu pemerintah daerah dalam mengalokasikan sumberdaya serta
memonitor kinerja pendidikan secara keseluruhan. Di samping itu, peran serta masyarakat
dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan kinerja pendidikan ditingkatkan melalui
peran komite sekolah/satuan pendidikan dan dewan pendidikan, sedangkan pengawasan
masyarakat dilakukan langsung oleh individu-individu atau anggota masyarakat yang
mempunyai bukti-bukti penyalahgunaan wewenang.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.14
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
Untuk peningkatan efisiensi dan mutu layanan manajemen sarana/prasarana dan
operasional layanan pendidikan diperlukan pengembangan kapasitas serta penataan tata kelola
pendidikan yang sehat dan akuntabel, baik pada tingkat satuan pendidikan maupun tingkat
kota, yaitu dengan mendorong otonomi satuan pendidikan melalui pengembangan kapasitas
dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang bermutu.
Sesuai dengan kerangka pengaturan dan kerangka institusional, disusun kebijakan
untuk mendorong terjadinya penguatan kapasitas satuan pendidikan dan program pada setiap
tingkatan pemerintahan. Penguatan kapasitas satuan pendidikan atau program pendidikan
diorientasikan untuk mencapai status kapasitas tertinggi, yaitu dapat memenuhi atau di atas
SNP. Pengembangan kapasitas dilakukan untuk mendorong agar sebagian besar satuan
pendidikan yang masih berada di bawah SNP secara bertahap akan diperkuat sehingga
mampu melampaui SNP. Bagi satuan pendidikan yang sudah memenuhi SNP, akan didorong
untuk memacu mutunya lebih tinggi lagi hingga dapat mencapai standar internasional. Pada
tahun 2016, Pemerintah Daerah akan mendorong peningkatan proporsi satuan pendidikan
untuk dapat mencapai sama atau di atas SNP setidak-tidaknya mencapai 25% SD, 40% SMP,
50% SMA/SMK pada tahun 2016.
Pengembangan kapasitas diarahkan pada peningkatan kemampuan pemerintah secara
sistematis untuk memberikan pelayanan pendidikan yang efektif dan akuntabel sesuai dengan
SNP, baik pada jalur formal maupun nonformal yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Dalam jangka menengah diperkuat kapasitas pengelolaan layanan pendidikan di kota
sehingga memiliki kapasitas pelayanan sesuai dengan SNP. Pengembangan kapasitas bagi
setiap tingkat pemerintahan harus diarahkan pada peningkatan efisiensi pendidikan sebagai
berikut :
1. Pada tingkat dinas, perlu penguatan kapasitas dalam menyusun kebijakan, rencana
strategis dan operasional, sistem informasi dan sistem pembiayaan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Kabupaten/kota berfungsi sebagai fasilitator
yang memberikan kemudahan dan otonomi yang lebih luas bagi satuan pendidikan dalam
upaya mencapai kemandirian.
2. Pada satuan pendidikan, penguatan kapasitas tercermin dari kemampuan satuan
pendidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran efektif untuk mencapai standar
nasional pendidikan. Untuk itu, perlu ditingkatkan kemampuan kepala sekolah, pendidik,
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.15
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
dan tenaga kependidikan lainnya dalam memanfaatkan sumber daya pendidikan agar
mendorong kegiatan belajar peserta didik secara optimal.
Dalam rangka peningkatan akuntabilitas satuan pendidikan, sistem monitoring dan
evaluasi ditata melalui mekanisme pelaporan kinerja satuan pendidikan. SMK didorong untuk
menyediakan layanan informasi tentang penempatan kerja lulusannya sebagai bagian dari
akuntabilitas satuan pendidikan.
Penerapan ICT akan dimanfaatkan secara optimal untuk membantu merealisasikan
manajemen pendidikan yang transparan dan akuntabel. Model penerapannya dapat
diwujudkan melalui media on-line yang memuat informasi dan laporan perencanaan dan
pelaksanaan kebijakan kepada publik atau stakeholder pendidikan lainnya. Dengan media
tersebut, partisipasi masyarakat dalam bentuk usulan, kritik, atau informasi lainnya dapat
diakomodasi secara lebih mudah dan terbuka kepada pembuat kebijakan.
Kebijakan dalam rangka peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik
pendidikan secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Peningkatan sistem pengendalian internal untuk mewujudkan pengelolaan pendidikan
yang bersih, efektif, efisien, produktif dan akuntabel. Sistem pengendalian internal sangat
penting dikembangkan guna mendeteksi penyimpangan secara dini dan menumbuhkan
tanggungjawab melalui proses evaluasi diri. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan
pembangunan pendidikan juga ditingkatkan.
2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat pengawas dengan menetapkan program
pengembangan aparat pengawas. Pengembangan sistem pengawasan dilakukan melalui
pengembangan teknik pengawasan dan pendekatan pengawasan. Audit kinerja sebagai
suatu teknik pengawasan dan kemitraan sebagai suatu pendekatan audit yang
dikembangkan untuk meningkatkan kapasitas pengawasan yang lebih baik.
3. Peningkatan kapasitas dan kompetensi aparat perencanaan dan penganggaran. Kebijakan
ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam perencanaan, pengelolaan dan
penyelenggaraan pelayanan pendidikan berbasis kinerja, melalui: (a) perbaikan kapasitas
untuk merancang dan melaksanakan kebijakan, strategi, dan program-program Renstra
Dikpora; (b) pengembangan strategi manajemen kurikulum, bahan ajar dan manajemen
pembelajaran untuk identifikasi, advokasi dan penyebarluasan praktek-praktek terbaik
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.16
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
(best practices) dalam pengelolaan pendidikan tingkat kota dan/atau satuan pendidikan;
dan (c) mengembangkan sistem kerja sama untuk perencanaan, pengelolaan, dan
monitoring kinerja sistem pendidikan secara menyeluruh.
4. Peningkatan kapasitas dan kompetensi managerial aparat untuk meningkatkan
akuntabilitas pengelolaan pendidikan. Pengembangan kapasitas para pengelola
pendidikan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pengembangan kapasitas pengelola
pendidikan pada tingkat pemerintahan kota dan pengelola pelayanan pada tingkat satuan
pendidikan. Pengembangan kapasitas pengelola dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan pengelola dalam pelayanan pendidikan yang efektif, inovatif, efisien, dan
akuntabel.
5. Peningkatan ketaatan pada peraturan perundang-undangan. Beberapa kegiatan untuk
mendorong dan mewujudkan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kedisiplinan,
kinerja, dan akuntabilitas seluruh aparat pengelola pendidikan melalui peningkatan
pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara.
6. Penataan regulasi pengelolaan pendidikan dan penegakkan hukum di bidang pendidikan
untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan masa depan pendidikan,
instrumen peraturan perundang-undangan, kebijakan, pedoman, standar, dan aturan
pelaksanaan teknis lainnya menjadi prioritas yang tidak kalah penting untuk terus
disempurnakan dan dikembangkan serta penegakkan hukum di bidang pendidikan
ditingkatkan.
7. Peningkatan citra publik. Di samping terus melakukan dan memantau program, kebijakan
dan kegiatan pembangunan pendidikan, juga perlu melakukan sosialisasi kepada publik
tentang apa yang direncanakan, yang telah dilakukan, dan bagaimana melakukan
perbaikan melalui kegiatan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM).
Selain untuk melakukan sosialisasi, paparan kepada publik juga dapat menjadi sarana
peningkatan citra Dikpora dan Sisdiknas itu sendiri. Melalui paparan tersebut, diharapkan
ada masukan dari seluruh masyarakat, khususnya pemerhati pendidikan.
8. Peningkatan kapasitas dan kompetensi pengelola pendidikan. Pada era desentralisasi
pendidikan ada gejala penurunan kualitas dan kompetensi pengelola pendidikan baik
yang berada di pemerintah kota dan satuan pendidikan. Untuk ini, berbagai bentuk dan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.17
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
model pendidikan dan pelatihan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut akan
dikembangkan.
9. Pengembangan aplikasi SIM secara terintegrasi (keuangan, aset, kepegawaian, dan data
lainnya); sangat disadari bahwa data-data (keuangan, program, aset, SDM, dan
sebagainya) yang ada saat ini seolah-olah saling terpisah. Padahal seyogyanya data itu
merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.18
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
A. Capaian Kinerja Organisasi
Perkembangan dunia pendidikan yang
dilandasi dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) menuntut agar Satuan Kerja di setiap daerah
dapat memberlakukan sistem pelayanan Pendidikan
di semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang
pendidikan yang paling rendah yaitu TK/RA sampai dengan pendidikan yang paling tinggi
yaitu SMA/SMK dan MA. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram dalam hal
ini sebagai leading sektor dituntut untuk melaksanakan sistem pelayanan pendidikan yang
dapat di akses secara utuh oleh steakholder (sekolah dan masyarakat) dengan cara
meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan baik dari segi mutu dan pelayanannya
tetapi tidak terlepas dari Indikator Kinerja Utama yang ingin dicapai.
Capaian kinerja organisasi ini dalam perkembangannya tidak terlepas dari apa yang
telah dijanjikan oleh Pemerintah Kota Mataram khususnya Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga dalam mencapai target yang akan dicapai dalam meningkatkan mutu pendidikan di
Kota Mataram. Sebagai tolok ukur yang dilakukan adalah dengan mengukur antara target dan
realisasi dari Indikator Kinerja Utama serta analisis hambatan/permasalahan dan upaya
pemecahan masalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram Tahun 2011-
2016 adalah sebagai berikut :
AkuntabilitasKinerja
3
Bab
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.19
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
No.
1 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Angka Partisipasi Kasar 108,36- SD/MI Target >105.27 >105.27 >105.27 >105.27 >105.27 >105.27
Realisasi 108,62 109,36 109 110,4 102,97 102,97
- SLTP/MTs 101,94Target > 114.19 > 114.19 > 114.19 > 114.19 > 114.19 > 114.19
80.000.0002.400.000 Realisasi 103,28 104,92 105 106,65 101,58 101,59
77.600.0000,010159
101,60 - SMA/SMK/MA 75,46Target > 116.96 > 116.96 > 116.96 > 116.96 > 116.96 > 116.96
Realisasi 90,44 89,41 90,54 92,16 168,16 168,17
2 Angka Partisipasi Murni 95,86- SD/MI Target > 89.68 > 89.68 > 89.68 > 89.68 > 89.68 > 89.68
Realisasi 91,58 97,42 96,76 98,91 74,6 74,7
- SLTP/MTs 77,45Target > 79.01 > 79.01 > 79.01 > 79.01 > 79.01 > 79.01
Realisasi 79,46 76,73 79,76 77,82 74,44 74,45
- SMA/SMK/MA 71,32Target > 79.97 > 79.97 > 79.97 > 79.97 > 79.97 > 79.97
Realisasi 71,67 64,66 68,13 67,01 124,79 124,8
INDIKATOR KINERJADINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM TAHUN 2011-2016
Sasaran Strategis Indikator KinerjaKondisi Kinerja
pada awal periodeRPJMD (Thn 2011)
Target Capaian Setiap Tahun %Hambatan/Permasalahan Pemecahan Masalah
2011 2012 2013 2014 2016
2 3
2015
Peningkatan Pembinaan danPenyelenggaraan PendidikanDasar, Menengah dan Luar Biasaserta Peningkatan Mutu danRelevansi Pendidikan
Pada dasarnya angka APK SD sudah melebihitarget karena rasio jumlah penduduk usia 7-12
tahun < dari jumlah siswa usia 7-12 tahun
Penambahan Unit Gedung Baru,Penambahan Ruang Kelas dan Meubelair
Pada dasarnya angka APK SMP sudah melebihitarget karena rasio jumlah penduduk usia 13-15
tahun < dari jumlah siswa usia 13-15 tahun
Penambahan Unit Gedung Baru,Penambahan Ruang Kelas dan Meubelair
Permasalahan yang paling mendasar untukjenjang SMA/SMK/MA adalah banyaknya siswadari luar kota sehingga rasio jumlah pendudukusia 16-18 tahun > dari jumlah siswa usia 16-18
tahun
Untuk kedepannya akan melakukanpendataan khusus siswa dari luar kota
mataram sehingga akan APK tidak terlalumelebihi angka target yang telah
ditentukan
Peningkatan Pembinaan danPenyelenggaraan PendidikanDasar, Menengah dan Luar Biasaserta Peningkatan Mutu danRelevansi Pendidikan
Pada dasarnya angka APM SD sudah melebihitarget karena rasio jumlah penduduk usia 7-12tahun < dari jumlah siswa riil usia 7-12 tahun
Penambahan Unit Gedung Baru,Penambahan Ruang Kelas dan Meubelair
Pada dasarnya angka APM SMP sudah melebihitarget karena rasio jumlah penduduk usia 13-15
tahun < dari jumlah siswa usia 13-15 tahun
Penambahan Unit Gedung Baru,Penambahan Ruang Kelas dan Meubelair
Pada dasarnya angka APM SMA/SMK/MA sudahmelebihi target karena banyaknya siswa dariluar daerah sehingga rasio jumlah penduduk
usia 16-18 tahun < dari jumlah siswa usia 16-18
Untuk kedepannya akan melakukanpendataan khusus siswa dari luar kota
mataram sehingga akan APM tidakmelebihi 100%
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.20
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
3 Rasio ketersediaan sekolah terhadap 1 : 384penduduk usia sekolah Target 1 : 360 1 : 336 1 : 312 1 : 288 1 : 252 1 : 252
Realisasi 1 : 355 1 : 355 1 : 355 1 : 305 1 : 305 1 : 305
4 Angka Putus Sekolah 18SD/MI Target 16 16 16 16 16 16
Realisasi 25 25 28 24 7 1
SMP/MTs 32Target 30 30 25 20 20 20
Realisasi 45 50 71 52 62 52
SMA/SMK/MA 229Target 135 100 60 60 60 60
Realisasi 90 95 146 110 111 96
5 Angka Kelulusan 99,99Angka Kelulusan SD/MI (%) Target 99,99 99,99 100 99,99 99,99 99,99
Realisasi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Angka Kelulusan SMP/MTs (%) 94,76Target 95 95,5 96 96,5 97 97
Realisasi 100 100% 100% 100% 100% 100%
Angka Kelulusan SMA/SMK/MA (%) 96,47Target 97 97 97 97 97 97
Realisasi 99,99 99,82 99,86 99,9 99,99 99,99
Peningkatan Pembinaan danPenyelenggaraan PendidikanDasar, Menengah dan Luar Biasaserta Peningkatan Mutu danRelevansi Pendidikan
Masih kurangnya pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Peningkatan pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Peningkatan Pembinaan danPenyelenggaraan PendidikanDasar, Menengah dan Luar Biasaserta Peningkatan Mutu danRelevansi Pendidikan
Perbandingan jumlah sekolah jenjang SD Negerilebih banyak daripada SMP Negeri sehingga
tidak semua peserta didik dapat diterima di SMPNegeri dengan perbandingan 146 : 24
Perlunya penambahan sekolah jenjangSMP dan SMA/SMK sehingga daya tampung
siswa ke sekolah negeri dapat terpenuhi
Peningkatan Pembinaan danPenyelenggaraan PendidikanDasar, Menengah dan Luar Biasaserta Peningkatan Mutu danRelevansi Pendidikan
Kurangnya pemahaman akan pentingnyapendidikan dan masalah biaya pendidikan
Pembebasan biaya pendidikan untuk siswamiskin atau kurang mampu
Masih kurangnya pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Peningkatan pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Masih kurangnya pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Peningkatan pembinaan dan peran orangtua siswa dalam pembelajaran siswa
Kurangnya pemahaman akan pentingnyapendidikan dan masalah biaya pendidikan
Pembebasan biaya pendidikan untuk siswamiskin atau kurang mampu
Kurangnya pemahaman akan pentingnyapendidikan dan masalah biaya pendidikan
Pembebasan biaya pendidikan untuk siswamiskin atau kurang mampu
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.21
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
B. Realisasi Anggaran
Pada Tahun Anggaran 2016 ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota
Mataram memiliki anggaran sebesar Rp. 405,372,376,541 yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp. 369,945,843,809 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 35,426,532,732.
Realisasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 328,971,991,188 dan Belanja Langsung
sebesar Rp. 34,513,668,037 dengan sisa anggaran sebesar Rp. 41,886,717,316 (10,3%),
sedangkan realisasi anggaran dalam rangka pencapaian Indikator Kinerja Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kota Mataram sudah tercapai secara maksimal dengan lanjutan
Pembangunan Unit Gedung Baru SDN 10 Mataram, Lanjutan Rehabilitasi SDN 10
Cakranegara dan Lanjutan Rehabilitasi SDN 38 Ampenan sehingga bisa meningkatkan Angka
Parisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.22
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
Dari penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dari Bab 1 sampai dengan Bab 3
dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olahraga Kota Mataram sudah berupaya
semaksimal mungkin dalam rangka mewujudkan
Pembangunan Pendidikan sesuai dengan Arah
kebijakan yang diambil oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram didalam
mewujudkan pilar utama otonomi daerah yaitu : Peningkatan dan pemerataan kesempatan belajar
yang bermutu, Peningkatan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah, Peningkatan kualifikasi akademik dan kompetensi bagi pendidik
dan tenaga kependidikan, Peningkatan penguasaan dan pengembangan iptek dan Pemeliharaan
dan pengembangan prasarana dan sarana pendidikan sehingga faktor tantangan dan hambatan
Dinas seperti yang tertuang dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota
Mataram yang antara lain :
1. Laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,8% per tahun berimbas pada meningkatnya jumlah
peserta didik yang harus mendapatkan layanan pendidikan yang tidak diiringi dengan
peningkatan anggaran pendidikan yang signifikan.
2. Kemajuan pembangunan pendidikan di Kota Mataram berdampak pada tingginya “urbanisasi
siswa” dari daerah lain, di mana orangtua menyekolahkan anak mereka di sekolah Kota
Mataram, sehingga 6 % dari jumlah peserta didik adalah berasal dari luar Kota Mataram.
3. Lahan yang semakin mahal di kota Mataram menyebabkan kesulitan membangun Unit
Sekolah Baru, sementara perkembangan pemukiman terus berkembang.
4. Angka kemiskinan Kota Mataram mencapai 39% dari jumlah penduduk, sehingga masih
banyak siswa yang berasal dari keluarga miskin.
5. Belum meratanya kualitas pendidikan dan lemahnya pengawasan penyelenggaraan
pendidikan.
6. Belum optimalnya pelayanan dan akses pendidikan di setiap kecamatan.
7. Belum optimalnya pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang berbasis nilai dan kearifan
lokal, sementara di lain pihak peserta didik mendapatkan kemudahan mengakses nilai dan
budaya global yang tidak mendidik.
Penutup4
Bab
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 _____________________ Halaman.23
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
8. Kurang tersedianya sarana prasarana pendukung pemberlakuan standar pelayanan minimal
(SPM) pedidikan.
9. Tingkat ketergantungan dan pendidikan daerah pada Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi
Umum dari pemerintah pusat masih sangat tinggi.
10. Belum sesuainya kompetensi lulusan SMK dengan potensi pengembangan ekonomi unggulan,
serta rendahnya etos kerja (motivasi, kreativitas, pola pikir yang “maju”, budaya kerja keras).
11. Belum optimalnya peran SKB sebagai pusat sumber belajar masyarakat.
Dapat dihadapi dengan meningkatnya semua sasaran dan indikator kinerja Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Mataram. Keberhasilan ini semua tidak terlepas adanya
efisiensi sumberdaya baik sumberdaya manusianya (1 orang staf yang mempunyai dua jabatan
fungsional) dan sumberdaya sarana yang dimiliki dan yang paling penting adalah peran serta
dari semua pihak dalam rangka mewujudkan kualitas pendidikan di Kota Mataram mulai dari
Bapak Walikota Mataram beserta Bapak Wakil Walikota, Bapak Kepala Dinas beserta semua
jajaranya, para Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang ada di sekolah dan seluruh masyarakat
Kota Mataram.
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.01 . 1.01.01.01 . 01 1.473.070.136,00 768.480.000,00 548.186.504,00 - 1.316.666.504,00 89,38 156.403.632,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 90.600.000,00 - 56.508.254,00 - 56.508.254,00 62,37 34.091.746,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.03 Peny ediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 12.000.000,00 - 2.100.000,00 - 2.100.000,00 17,50 9.900.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.06 Peny ediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 24.600.000,00 - 15.615.800,00 - 15.615.800,00 63,48 8.984.200,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 3.324.000,00 - 1.368.000,00 - 1.368.000,00 41,16 1.956.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 48.930.027,00 - 48.506.200,00 - 48.506.200,00 99,13 423.827,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 30.000.000,00 - 29.863.000,00 - 29.863.000,00 99,54 137.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7.000.000,00 - 7.000.000,00 - 7.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.01 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 26.000.000,00 - 14.500.000,00 - 14.500.000,00 55,77 11.500.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.15 Peny ediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 22.980.000,00 - 19.440.000,00 - 19.440.000,00 84,60 3.540.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.17 Peny ediaan makanan dan minuman 26.940.000,00 - 14.776.500,00 - 14.776.500,00 54,85 12.163.500,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 60.869.000,00 - 60.869.000,00 - 60.869.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.01 . 01.19 Peny usunan Dokumen Perencanaan 152.287.109,00 51.600.000,00 63.950.000,00 - 115.550.000,00 75,88 36.737.109,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.20 Pengelolaan A dministrasi Umum Kepegawaian 135.440.000,00 57.990.000,00 55.550.000,00 - 113.540.000,00 83,83 21.900.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan 832.100.000,00 658.890.000,00 158.139.750,00 - 817.029.750,00 98,19 15.070.250,00
1.01 . 1.01.01.01 . 02 418.003.000,00 - 102.759.000,00 274.895.000,00 377.654.000,00 90,35 40.349.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 02.05 pengadaan Kendaraan dinas/operasional - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.01 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 255.800.000,00 - 1.200.000,00 250.925.000,00 252.125.000,00 98,56 3.675.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 47.200.000,00 - 17.582.000,00 23.970.000,00 41.552.000,00 88,03 5.648.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 115.003.000,00 - 83.977.000,00 - 83.977.000,00 73,02 31.026.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 05 108.200.000,00 66.400.000,00 29.000.000,00 - 95.400.000,00 88,17 12.800.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 05.02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.01 . 05.04 Penataan administrasi kepegawaian 108.200.000,00 66.400.000,00 29.000.000,00 - 95.400.000,00 88,17 12.800.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 05.09 Pengklasifikasian A rsip Pola Baru - - - - - - -
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana A paratur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
KODE ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN DINAS DIKPORA KOTA MATARAM
TAHUN ANGGARAN 2016
SISA ANGGARANURAIANREALISASI
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.01 . 06 537.952.500,00 429.925.000,00 98.429.750,00 - 528.354.750,00 98,22 9.597.750,00
1.01 . 1.01.01.01 . 06.01 Peny usunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.01 . 06.02 Peny usunan pelaporan keuangan semesteran 19.395.000,00 2.500.000,00 16.391.000,00 - 18.891.000,00 97,40 504.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 06.07 Peny usunan Pelaporan A kuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 19.095.000,00 2.500.000,00 16.595.000,00 - 19.095.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.01 . 06.08 Peny usunan Inv entaris Kekay aan 499.462.500,00 424.925.000,00 65.443.750,00 - 490.368.750,00 98,18 9.093.750,00
1.01 . 1.01.01.01 . 16 568.388.800,00 218.875.000,00 263.065.000,00 - 481.940.000,00 84,79 86.448.800,00
1.01 . 1.01.01.01 . 16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativ itas siswa 144.000.000,00 - 123.900.000,00 - 123.900.000,00 86,04 20.100.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 16.78 Monitoring, ev aluasi dan pelaporan 280.840.000,00 146.980.000,00 98.710.000,00 - 245.690.000,00 87,48 35.150.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 16.82 Peny ediaan Beasiswa Bagi Keluarga Tidak Mampu 143.548.800,00 71.895.000,00 40.455.000,00 - 112.350.000,00 78,27 31.198.800,00
1.01 . 1.01.01.01 . 17 132.000.000,00 - 105.898.000,00 - 105.898.000,00 80,23 26.102.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 17.73 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatiftas S iswa 132.000.000,00 - 105.898.000,00 - 105.898.000,00 80,23 26.102.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 20 140.750.000,00 54.275.000,00 85.875.000,00 - 140.150.000,00 99,57 600.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 20.01 Pelaksanaan Sertifikasi pendidik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.01 . 20.02 Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.01 . 20.09Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenagakependidikan
140.750.000,00 54.275.000,00 85.875.000,00 - 140.150.000,00 99,57 600.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22 1.090.511.000,00 449.140.000,00 543.698.360,00 5.000.000,00 997.838.360,00 91,50 92.672.640,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.01 Pelaksanaan ev aluasi hasil kinerja bidang pendidikan 87.200.000,00 - 74.806.000,00 - 74.806.000,00 85,79 12.394.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.04Sosialisasi dan adv okasi berbagai Peraturan Pemerintah di bidangpendidikan
103.870.518,00 57.870.000,00 25.430.000,00 - 83.300.000,00 80,20 20.570.518,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.09 Monitoring, ev aluasi dan pelaporan 50.143.482,00 - 50.075.000,00 - 50.075.000,00 99,86 68.482,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.10 Peny usunan Profil Pendidikan 41.005.000,00 820.000,00 38.080.000,00 - 38.900.000,00 94,87 2.105.000,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.12 Pengembangan S istem Informasi melalui WEB 682.792.000,00 390.450.000,00 252.307.360,00 - 642.757.360,00 94,14 40.034.640,00
1.01 . 1.01.01.01 . 22.13Pelaksanaan Kerjasama dengan Media Massa dan Elektronika tentangInformasi Berbagai Isu Pendidikan
125.500.000,00 - 103.000.000,00 5.000.000,00 108.000.000,00 86,06 17.500.000,00
1.01 . 1.01.01.02 . 01 437.760.000,00 10.800.000,00 420.773.450,00 - 431.573.450,00 98,59 6.186.550,00
1.01 . 1.01.01.02 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 15.000.000,00 - 8.813.450,00 - 8.813.450,00 58,76 6.186.550,00
1.01 . 1.01.01.02 . 01.06 Peny ediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.02 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 319.380.000,00 - 319.380.000,00 - 319.380.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.02 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 57.000.000,00 - 57.000.000,00 - 57.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.02 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 14.400.000,00 - 14.400.000,00 - 14.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.02 . 01.17 Peny ediaan makanan dan minuman 19.500.000,00 - 19.500.000,00 - 19.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.02 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan 12.480.000,00 10.800.000,00 1.680.000,00 - 12.480.000,00 100,00 -
Program Pendidikan Menengah
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporancapaian kinerja dan keuangan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.02 . 02 52.000.000,00 - - 50.000.000,00 50.000.000,00 96,15 2.000.000,00
1.01 . 1.01.01.02 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 5.000.000,00 - - 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.02 . 02.10 Pengadaan mebeleur - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.02 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 47.000.000,00 - - 45.000.000,00 45.000.000,00 95,74 2.000.000,00
1.01 . 1.01.01.02 . 16 21.857.500,00 - 20.477.500,00 - 20.477.500,00 93,69 1.380.000,00
1.01 . 1.01.01.02 . 16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativ itas siswa 21.857.500,00 - 20.477.500,00 - 20.477.500,00 93,69 1.380.000,00
1.01 . 1.01.01.03 . 01 288.227.125,00 - 285.439.630,00 - 285.439.630,00 99,03 2.787.495,00
1.01 . 1.01.01.03 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 23.200.000,00 - 20.412.605,00 - 20.412.605,00 87,99 2.787.395,00
1.01 . 1.01.01.03 . 01.06 Peny ediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.03 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 3.240.000,00 - 3.240.000,00 - 3.240.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 189.537.425,00 - 189.537.425,00 - 189.537.425,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 66.429.700,00 - 66.429.600,00 - 66.429.600,00 100,00 100,00
1.01 . 1.01.01.03 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 4.500.000,00 - 4.500.000,00 - 4.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 01.15 Peny ediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 1.320.000,00 - 1.320.000,00 - 1.320.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.03 . 02 101.500.000,00 - - 101.500.000,00 101.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 15.000.000,00 - - 15.000.000,00 15.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 5.000.000,00 - - 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 02.10 Pengadaan mebeleur 11.500.000,00 - - 11.500.000,00 11.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 70.000.000,00 - - 70.000.000,00 70.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.03 . 16 25.535.000,00 - 14.315.000,00 - 14.315.000,00 56,06 11.220.000,00
1.01 . 1.01.01.03 . 16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativ itas siswa 25.535.000,00 - 14.315.000,00 - 14.315.000,00 56,06 11.220.000,00
1.01 . 1.01.01.04 . 01 319.932.000,00 - 315.229.669,00 - 315.229.669,00 98,53 4.702.331,00
1.01 . 1.01.01.04 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 14.100.000,00 - 9.400.669,00 - 9.400.669,00 66,67 4.699.331,00
1.01 . 1.01.01.04 . 01.06 Peny ediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.04 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 370.000,00 - 369.000,00 - 369.000,00 99,73 1.000,00
1.01 . 1.01.01.04 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 276.000.000,00 - 276.000.000,00 - 276.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.04 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 23.000.000,00 - 22.998.000,00 - 22.998.000,00 99,99 2.000,00
1.01 . 1.01.01.04 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.000.000,00 - 6.000.000,00 - 6.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.04 . 01.17 Peny ediaan makanan dan minuman 462.000,00 - 462.000,00 - 462.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.04 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.04 . 02 5.000.000,00 - - 4.900.000,00 4.900.000,00 98,00 100.000,00
1.01 . 1.01.01.04 . 02.07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.04 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor 5.000.000,00 - - 4.900.000,00 4.900.000,00 98,00 100.000,00
1.01 . 1.01.01.04 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.04 . 16 15.017.500,00 880.000,00 14.137.400,00 - 15.017.400,00 100,00 100,00
1.01 . 1.01.01.04 . 16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativ itas siswa 15.017.500,00 880.000,00 14.137.400,00 - 15.017.400,00 100,00 100,00
1.01 . 1.01.01.08 . 01 140.900.000,00 - 140.900.000,00 - 140.900.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.08 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 900.000,00 - 900.000,00 - 900.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.08 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 110.000.000,00 - 110.000.000,00 - 110.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.08 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 30.000.000,00 - 30.000.000,00 - 30.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.08 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.09 . 01 114.350.000,00 - 114.350.000,00 - 114.350.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.09 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 1.350.000,00 - 1.350.000,00 - 1.350.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.09 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 95.000.000,00 - 95.000.000,00 - 95.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.09 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 8.000.000,00 - 8.000.000,00 - 8.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.09 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.09 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.10 . 01 65.122.518,00 - 65.121.000,00 - 65.121.000,00 100,00 1.518,00
1.01 . 1.01.01.10 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.10 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 234.000,00 - 234.000,00 - 234.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.10 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 48.643.518,00 - 48.642.750,00 - 48.642.750,00 100,00 768,00
1.01 . 1.01.01.10 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 16.245.000,00 - 16.244.250,00 - 16.244.250,00 100,00 750,00
1.01 . 1.01.01.10 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.11 . 01 95.000.000,00 - 95.000.000,00 - 95.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.11 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 82.000.000,00 - 82.000.000,00 - 82.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.11 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.11 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.11 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.12 . 01 90.000.000,00 - 90.000.000,00 - 90.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.12 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 75.000.000,00 - 75.000.000,00 - 75.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.12 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7.000.000,00 - 7.000.000,00 - 7.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.12 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8.000.000,00 - 8.000.000,00 - 8.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.12 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.13 . 01 90.000.000,00 - 89.999.950,00 - 89.999.950,00 100,00 50,00
1.01 . 1.01.01.13 . 01.01 Peny ediaan jasa surat meny urat 960.000,00 - 960.000,00 - 960.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.13 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.13 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 330.000,00 - 330.000,00 - 330.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.13 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 80.340.000,00 - 80.340.000,00 - 80.340.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.13 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 3.020.000,00 - 3.020.000,00 - 3.020.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.13 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.350.000,00 - 5.349.950,00 - 5.349.950,00 100,00 50,00
1.01 . 1.01.01.13 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.14 . 01 95.944.000,00 - 95.944.000,00 - 95.944.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.14 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 86.000.000,00 - 86.000.000,00 - 86.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.14 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 9.944.000,00 - 9.944.000,00 - 9.944.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.14 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.15 . 01 65.000.000,00 - 65.000.000,00 - 65.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.15 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 58.000.000,00 - 58.000.000,00 - 58.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.15 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 7.000.000,00 - 7.000.000,00 - 7.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.15 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.16 . 01 77.496.000,00 - 77.496.000,00 - 77.496.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.16 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 996.000,00 - 996.000,00 - 996.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.16 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 65.000.000,00 - 65.000.000,00 - 65.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.16 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.16 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.17 . 01 100.000.000,00 - 99.500.000,00 - 99.500.000,00 99,50 500.000,00
1.01 . 1.01.01.17 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.17 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 85.000.000,00 - 85.000.000,00 - 85.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.17 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7.500.000,00 - 7.250.000,00 - 7.250.000,00 96,67 250.000,00
1.01 . 1.01.01.17 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 7.500.000,00 - 7.250.000,00 - 7.250.000,00 96,67 250.000,00
1.01 . 1.01.01.17 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.18 . 01 67.258.000,00 - 67.258.000,00 - 67.258.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.18 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.18 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 570.000,00 - 570.000,00 - 570.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.18 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 63.188.000,00 - 63.188.000,00 - 63.188.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.18 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 3.500.000,00 - 3.500.000,00 - 3.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.18 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.19 . 01 77.400.000,00 - 77.400.000,00 - 77.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.19 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 900.000,00 - 900.000,00 - 900.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.19 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 65.000.000,00 - 65.000.000,00 - 65.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.19 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.19 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.19 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.20 . 01 116.750.000,00 - 116.750.000,00 - 116.750.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.20 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 510.000,00 - 510.000,00 - 510.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.20 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 98.240.000,00 - 98.240.000,00 - 98.240.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.20 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 18.000.000,00 - 18.000.000,00 - 18.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.20 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.21 . 01 63.000.000,00 - 63.000.000,00 - 63.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.21 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 360.000,00 - 360.000,00 - 360.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.21 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 58.140.000,00 - 58.140.000,00 - 58.140.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.21 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 2.000.000,00 - 2.000.000,00 - 2.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.21 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 2.500.000,00 - 2.500.000,00 - 2.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.21 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.22 . 01 123.550.000,00 - 123.549.000,00 - 123.549.000,00 100,00 1.000,00
1.01 . 1.01.01.22 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 2.050.000,00 - 2.049.000,00 - 2.049.000,00 99,95 1.000,00
1.01 . 1.01.01.22 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 100.000.000,00 - 100.000.000,00 - 100.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.22 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.22 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 15.000.000,00 - 15.000.000,00 - 15.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.22 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.23 . 01 65.185.000,00 - 65.185.000,00 - 65.185.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.23 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 405.000,00 - 405.000,00 - 405.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.23 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 58.500.000,00 - 58.500.000,00 - 58.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.23 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 2.400.000,00 - 2.400.000,00 - 2.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.23 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 3.880.000,00 - 3.880.000,00 - 3.880.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.23 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.24 . 01 42.650.000,00 - 42.650.000,00 - 42.650.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.24 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 450.000,00 - 450.000,00 - 450.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.24 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 35.200.000,00 - 35.200.000,00 - 35.200.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.24 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 4.000.000,00 - 4.000.000,00 - 4.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.24 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 3.000.000,00 - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.24 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.25 . 01 49.000.000,00 - 48.996.000,00 - 48.996.000,00 99,99 4.000,00
1.01 . 1.01.01.25 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 45.000.000,00 - 45.000.000,00 - 45.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.25 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 4.000.000,00 - 3.996.000,00 - 3.996.000,00 99,90 4.000,00
1.01 . 1.01.01.25 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.26 . 01 73.000.000,00 - 73.000.000,00 - 73.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.26 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 65.000.000,00 - 65.000.000,00 - 65.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.26 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8.000.000,00 - 8.000.000,00 - 8.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.26 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.27 . 01 70.500.000,00 - 70.500.000,00 - 70.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.27 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 52.500.000,00 - 52.500.000,00 - 52.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.27 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 3.000.000,00 - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.27 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 15.000.000,00 - 15.000.000,00 - 15.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.27 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.28 . 01 65.000.000,00 - 65.000.000,00 - 65.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.28 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 50.000.000,00 - 50.000.000,00 - 50.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.28 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.28 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.28 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.29 . 01 42.000.000,00 - 42.000.000,00 - 42.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.29 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 35.000.000,00 - 35.000.000,00 - 35.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.29 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 7.000.000,00 - 7.000.000,00 - 7.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.29 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.30 . 01 33.200.000,00 - 33.200.000,00 - 33.200.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.30 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 25.000.000,00 - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.30 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8.200.000,00 - 8.200.000,00 - 8.200.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.30 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.31 . 01 35.000.000,00 - 35.000.000,00 - 35.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.31 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 25.000.000,00 - 25.000.000,00 - 25.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.31 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.33 . 01 101.600.000,00 - 94.100.000,00 - 94.100.000,00 92,62 7.500.000,00
1.01 . 1.01.01.33 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.33 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 900.000,00 - 900.000,00 - 900.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.33 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 84.500.000,00 - 77.000.000,00 - 77.000.000,00 91,12 7.500.000,00
1.01 . 1.01.01.33 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 1.200.000,00 - 1.200.000,00 - 1.200.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.33 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.33 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.33 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.34 . 01 111.000.000,00 - 111.000.000,00 - 111.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 85.810.000,00 - 85.810.000,00 - 85.810.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 5.190.000,00 - 5.190.000,00 - 5.190.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.34 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.35 . 01 133.500.000,00 - 133.500.000,00 - 133.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.35 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 570.000,00 - 570.000,00 - 570.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.35 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 118.630.000,00 - 118.630.000,00 - 118.630.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.35 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 8.000.000,00 - 8.000.000,00 - 8.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.35 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 6.300.000,00 - 6.300.000,00 - 6.300.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.35 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.36 . 01 80.000.000,00 - 80.000.000,00 - 80.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.36 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 73.000.000,00 - 73.000.000,00 - 73.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.36 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 4.000.000,00 - 4.000.000,00 - 4.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.36 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 3.000.000,00 - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.36 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.37 . 01 105.000.000,00 - 105.000.000,00 - 105.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 900.000,00 - 900.000,00 - 900.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 74.100.000,00 - 74.100.000,00 - 74.100.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 10.000.000,00 - 10.000.000,00 - 10.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 20.000.000,00 - 20.000.000,00 - 20.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.37 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.38 . 01 82.350.000,00 - 82.350.000,00 - 82.350.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.38 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 450.000,00 - 450.000,00 - 450.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.38 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 77.400.000,00 - 77.400.000,00 - 77.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.38 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 4.500.000,00 - 4.500.000,00 - 4.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.38 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.39 . 01 73.000.000,00 - 68.000.000,00 - 68.000.000,00 93,15 5.000.000,00
1.01 . 1.01.01.39 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 66.000.000,00 - 63.000.000,00 - 63.000.000,00 95,45 3.000.000,00
1.01 . 1.01.01.39 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 2.000.000,00 - 750.000,00 - 750.000,00 37,50 1.250.000,00
1.01 . 1.01.01.39 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 5.000.000,00 - 4.250.000,00 - 4.250.000,00 85,00 750.000,00
1.01 . 1.01.01.39 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.40 . 01 36.000.000,00 - 35.917.500,00 - 35.917.500,00 99,77 82.500,00
1.01 . 1.01.01.40 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 240.000,00 - 165.000,00 - 165.000,00 68,75 75.000,00
1.01 . 1.01.01.40 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 34.260.000,00 - 34.260.000,00 - 34.260.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.40 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 1.500.000,00 - 1.492.500,00 - 1.492.500,00 99,50 7.500,00
1.01 . 1.01.01.40 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.43 . 01 95.878.200,00 - 95.875.050,00 - 95.875.050,00 100,00 3.150,00
1.01 . 1.01.01.43 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 80.218.200,00 - 80.218.200,00 - 80.218.200,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.43 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 2.160.000,00 - 2.159.850,00 - 2.159.850,00 99,99 150,00
1.01 . 1.01.01.43 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.000.000,00 - 4.997.500,00 - 4.997.500,00 99,95 2.500,00
1.01 . 1.01.01.43 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8.500.000,00 - 8.499.500,00 - 8.499.500,00 99,99 500,00
1.01 . 1.01.01.43 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.44 . 01 130.881.750,00 - 130.881.000,00 - 130.881.000,00 100,00 750,00
1.01 . 1.01.01.44 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.44 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 87.431.900,00 - 87.431.700,00 - 87.431.700,00 100,00 200,00
1.01 . 1.01.01.44 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 20.281.750,00 - 20.281.300,00 - 20.281.300,00 100,00 450,00
1.01 . 1.01.01.44 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 23.168.100,00 - 23.168.000,00 - 23.168.000,00 100,00 100,00
1.01 . 1.01.01.44 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.45 . 01 274.845.600,00 - 274.845.600,00 - 274.845.600,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 2.400.000,00 - 2.400.000,00 - 2.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 138.445.600,00 - 138.445.600,00 - 138.445.600,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 6.000.000,00 - 6.000.000,00 - 6.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 128.000.000,00 - 128.000.000,00 - 128.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.45 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.46 . 01 168.650.000,00 - 168.650.000,00 - 168.650.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 600.000,00 - 600.000,00 - 600.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 88.825.000,00 - 88.825.000,00 - 88.825.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.11 Peny ediaan barang cetakan dan penggandaan 725.000,00 - 725.000,00 - 725.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 78.500.000,00 - 78.500.000,00 - 78.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.46 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.47 . 01 106.800.000,00 - 106.800.000,00 - 106.800.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.47 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.47 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 35.000.000,00 - 35.000.000,00 - 35.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.47 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 71.800.000,00 - 71.800.000,00 - 71.800.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.48 . 01 61.000.000,00 - 60.450.000,00 - 60.450.000,00 99,10 550.000,00
1.01 . 1.01.01.48 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 3.000.000,00 - 3.000.000,00 - 3.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.48 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 24.000.000,00 - 24.000.000,00 - 24.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.48 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 5.000.000,00 - 5.000.000,00 - 5.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.48 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 29.000.000,00 - 28.450.000,00 - 28.450.000,00 98,10 550.000,00
1.01 . 1.01.01.48 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.49 . 01 68.000.000,00 - 67.998.900,00 - 67.998.900,00 100,00 1.100,00
1.01 . 1.01.01.49 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.49 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 55.530.500,00 - 55.529.900,00 - 55.529.900,00 100,00 600,00
1.01 . 1.01.01.49 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 4.145.000,00 - 4.145.000,00 - 4.145.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.49 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 8.324.500,00 - 8.324.000,00 - 8.324.000,00 99,99 500,00
1.01 . 1.01.01.49 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.50 . 01 74.800.000,00 - 74.800.000,00 - 74.800.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.50 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.50 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 38.800.000,00 - 38.800.000,00 - 38.800.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.50 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 6.000.000,00 - 6.000.000,00 - 6.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.50 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 30.000.000,00 - 30.000.000,00 - 30.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.50 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.51 . 01 75.150.000,00 - 75.150.000,00 - 75.150.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.51 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.51 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 29.150.000,00 - 29.150.000,00 - 29.150.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.51 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 46.000.000,00 - 46.000.000,00 - 46.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.51 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.53 . 01 57.200.000,00 - 57.200.000,00 - 57.200.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.07 Peny ediaan jasa administrasi keuangan 300.000,00 - 300.000,00 - 300.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 45.000.000,00 - 45.000.000,00 - 45.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.12 Peny ediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 2.500.000,00 - 2.500.000,00 - 2.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.13 Peny ediaan peralatan dan perlengkapan kantor 9.400.000,00 - 9.400.000,00 - 9.400.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.53 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan - - - - - - -
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.54 . 01 99.725.000,00 46.500.000,00 49.220.000,00 - 95.720.000,00 95,98 4.005.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 01.01 Peny ediaan jasa surat meny urat 600.000,00 - 600.000,00 - 600.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 01.02 Peny ediaan jasa komunikasi, sumber day a air dan listrik 7.200.000,00 - 7.129.000,00 - 7.129.000,00 99,01 71.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 01.06 Peny ediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 3.200.000,00 - 621.000,00 - 621.000,00 19,41 2.579.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 01.09 Peny ediaan jasa perbaikan peralatan kerja 6.500.000,00 - 6.500.000,00 - 6.500.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 01.10 Peny ediaan alat tulis kantor 16.725.000,00 - 16.725.000,00 - 16.725.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 01.15 Peny ediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 2.100.000,00 - 2.100.000,00 - 2.100.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 15.000.000,00 - 13.945.000,00 - 13.945.000,00 92,97 1.055.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 01.26 Peny ediaan A dministrasi Keuangan 48.400.000,00 46.500.000,00 1.600.000,00 - 48.100.000,00 99,38 300.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 02 265.450.000,00 - 14.640.000,00 243.614.500,00 258.254.500,00 97,29 7.195.500,00
1.01 . 1.01.01.54 . 02.03 Pembangunan gedung kantor 245.000.000,00 - - 243.614.500,00 243.614.500,00 99,43 1.385.500,00
1.01 . 1.01.01.54 . 02.09 Pengadaan peralatan gedung kantor - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.54 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 20.450.000,00 - 14.640.000,00 - 14.640.000,00 71,59 5.810.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 15 172.945.000,00 16.375.000,00 95.570.000,00 59.287.000,00 171.232.000,00 99,01 1.713.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 15.59 Peny elenggaraan Pendidikan A nak Usia Dini 172.945.000,00 16.375.000,00 95.570.000,00 59.287.000,00 171.232.000,00 99,01 1.713.000,00
1.01 . 1.01.01.54 . 18 45.778.000,00 13.375.000,00 32.403.000,00 - 45.778.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 18.02 Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal 2.000.000,00 - 2.000.000,00 - 2.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 18.03 Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan 43.778.000,00 13.375.000,00 30.403.000,00 - 43.778.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.54 . 18.07 Pengembangan data dan informasi pendidikan non formal - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.55 . 16 21.435.667.913,00 135.765.000,00 1.540.237.760,00 19.618.095.079,00 21.294.097.839,00 99,34 141.570.074,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.01 Pembangunan gedung sekolah 5.257.879.000,00 - - 5.248.147.550,00 5.248.147.550,00 99,81 9.731.450,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.03 Penambahan ruang kelas sekolah 229.250.000,00 - - 228.979.500,00 228.979.500,00 99,88 270.500,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.12 Pembangunan pepustakaan sekolah 100.000.000,00 - - 94.780.000,00 94.780.000,00 94,78 5.220.000,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.15 Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa 185.565.326,00 2.500.000,00 181.749.500,00 - 184.249.500,00 99,29 1.315.826,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.18 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa 835.000.000,00 - - 828.739.500,00 828.739.500,00 99,25 6.260.500,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.19 Pengadaan mebeluer sekolah 2.833.850.000,00 - - 2.815.205.000,00 2.815.205.000,00 99,34 18.645.000,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.44 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah 521.000.000,00 - - 507.184.900,00 507.184.900,00 97,35 13.815.100,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.65 Peny ediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS 413.000.000,00 - - 409.412.900,00 409.412.900,00 99,13 3.587.100,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.66Peny ediaan dana pengembangansekolah Untuk SD/MI/SDLB danSMP/MTS
1.238.064.314,00 94.140.000,00 1.112.094.950,00 - 1.206.234.950,00 97,43 31.829.364,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativ itas siswa 234.545.400,00 16.675.000,00 202.133.900,00 - 218.808.900,00 93,29 15.736.500,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Program Pendidikan Non Formal
Program Pendidikan Anak Usia Dini
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
1.01 . 1.01.01.55 . 16.78 Monitoring, ev aluasi dan pelaporan 73.413.873,00 22.450.000,00 44.259.410,00 - 66.709.410,00 90,87 6.704.463,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.84 Penambahan ruang kelas sekolah (DA K) 4.923.950.000,00 - - 4.923.949.929,00 4.923.949.929,00 100,00 71,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.85 Pembangunan pepustakaan sekolah (DA K) 350.000.000,00 - - 350.000.000,00 350.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.55 . 16.86 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa (DA K) 1.689.450.000,00 - - 1.684.190.000,00 1.684.190.000,00 99,69 5.260.000,00
1.01 . 1.01.01.55 . 16.88 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah (DA K) 405.000.000,00 - - 405.000.000,00 405.000.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.55 . 16.89 Peny ediaan buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS (DA K) 2.145.700.000,00 - - 2.122.505.800,00 2.122.505.800,00 98,92 23.194.200,00
1.01 . 1.01.01.55 . 20 733.485.000,00 265.500.000,00 394.641.300,00 55.300.000,00 715.441.300,00 97,54 18.043.700,00
1.01 . 1.01.01.55 . 20.08 625.185.000,00 241.500.000,00 366.141.300,00 - 607.641.300,00 97,19 17.543.700,00
1.01 . 1.01.01.55 . 20.24 Pendidikan Karakter dan Buday a Bangsa serta Kew irausahaan 108.300.000,00 24.000.000,00 28.500.000,00 55.300.000,00 107.800.000,00 99,54 500.000,00
1.01 . 1.01.01.56 . 17 929.230.000,00 26.200.000,00 592.984.800,00 309.669.000,00 928.853.800,00 99,96 376.200,00
1.01 . 1.01.01.56 . 17.01 Pembangunan gedung sekolah 300.000.000,00 - - 299.769.000,00 299.769.000,00 99,92 231.000,00
1.01 . 1.01.01.56 . 17.41 Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah 10.000.000,00 - - 9.900.000,00 9.900.000,00 99,00 100.000,00
1.01 . 1.01.01.56 . 17.58 Pelatihan Peny usunan kurikulum 287.990.000,00 11.200.000,00 276.790.000,00 - 287.990.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.56 . 17.69 Monitoring, ev aluasi dan pelaporan 31.240.000,00 - 31.240.000,00 - 31.240.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.56 . 17.73 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreatiftas S iswa 300.000.000,00 15.000.000,00 284.954.800,00 - 299.954.800,00 99,98 45.200,00
1.01 . 1.01.01.56 . 20 52.794.460,00 - 52.700.000,00 - 52.700.000,00 99,82 94.460,00
1.01 . 1.01.01.56 . 20.08 - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.56 . 20.12 Monitoring, ev aluasi dan pelaporan 52.794.460,00 - 52.700.000,00 - 52.700.000,00 99,82 94.460,00
1.01 . 1.01.01.57 . 19 61.887.000,00 5.395.000,00 56.492.000,00 - 61.887.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.57 . 19.61 Peny elenggaraan MTQ /STQ Siswa Pelajar - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.57 . 19.62 Lomba Tadarus A l-Q ur'an Tingkat Pelajar 61.887.000,00 5.395.000,00 56.492.000,00 - 61.887.000,00 100,00 -
1.01 . 1.01.01.58 . 15 355.939.230,00 45.285.000,00 161.373.035,00 - 206.658.035,00 58,06 149.281.195,00
1.01 . 1.01.01.58 . 15.03 Penambahan ruang kelas sekolah - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.58 . 15.45 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah - - - - - - -
1.01 . 1.01.01.58 . 15.59 Peny elenggaraan Pendidikan A nak Usia Dini 283.939.230,00 35.000.000,00 112.585.480,00 - 147.585.480,00 51,98 136.353.750,00
1.01 . 1.01.01.58 . 15.67 Peny elenggaraan Pendidikan A nak Usia Dini (DA K Non F isik) 72.000.000,00 10.285.000,00 48.787.555,00 - 59.072.555,00 82,05 12.927.445,00
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihanbagi pendidik dan tenaga kependidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan
Program Pendidikan Menengah
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan
Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihanbagi pendidik dan tenaga kependidikan
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Pendidikan Luar Biasa
LAKIP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota MataramSub Bagian Informasi dan Perencanaan Tahun Anggaran 2016 __________________________________________________
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016
Kepala Dinas,
H. Sudenom, S. Pd., MMPembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19611231 198301 1 060
1.01 . 1.01.01.58 . 18 187.870.150,00 17.500.000,00 122.910.150,00 - 140.410.150,00 74,74 47.460.000,00
1.01 . 1.01.01.58 . 18.10 Pengembangan sertifikasi pendidikan non formal 45.881.750,00 14.000.000,00 31.351.750,00 - 45.351.750,00 98,84 530.000,00
1.01 . 1.01.01.58 . 18.12 Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 18.890.000,00 3.500.000,00 14.680.000,00 - 18.180.000,00 96,24 710.000,00
1.01 . 1.01.01.58 . 18.16 Peny elenggaraan Pendidikan Non Formal 123.098.400,00 - 76.878.400,00 - 76.878.400,00 62,45 46.220.000,00
1.17 . 1.01.01.57 . 15 143.127.600,00 17.675.000,00 125.152.600,00 - 142.827.600,00 99,79 300.000,00
1.17 . 1.01.01.57 . 15.09 Pengembangan Nilai dan Geografis Sejarah (Kemah Bedah Buday a) - - - - - - -
1.17 . 1.01.01.57 . 15.10 Lawatan Sejarah 114.217.600,00 9.250.000,00 104.667.600,00 - 113.917.600,00 99,74 300.000,00
1.17 . 1.01.01.57 . 15.12 Pertukaran Pemuda/Pelajar A ntar Negara 28.910.000,00 8.425.000,00 20.485.000,00 - 28.910.000,00 100,00 -
1.17 . 1.01.01.58 . 16 606.363.950,00 113.750.000,00 445.683.350,00 - 559.433.350,00 92,26 46.930.600,00
1.17 . 1.01.01.58 . 16.14 Pengembangan dan Pelestarian Kesenian dan Kebuday aan Lokal 392.728.300,00 104.125.000,00 280.922.700,00 - 385.047.700,00 98,04 7.680.600,00
1.17 . 1.01.01.58 . 16.16 Peny elenggaraan Festiv al Buday a Daerah A ntar Pelajar 213.635.650,00 9.625.000,00 164.760.650,00 - 174.385.650,00 81,63 39.250.000,00
1.18 . 1.01.01.57 . 16 225.079.800,00 13.950.000,00 205.919.800,00 - 219.869.800,00 97,69 5.210.000,00
1.18 . 1.01.01.57 . 16.02 Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan 225.079.800,00 13.950.000,00 205.919.800,00 - 219.869.800,00 97,69 5.210.000,00
1.18 . 1.01.01.57 . 20 682.524.000,00 96.430.000,00 554.903.400,00 - 651.333.400,00 95,43 31.190.600,00
1.18 . 1.01.01.57 . 20.02 Pelaksanaan identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah 329.222.000,00 67.630.000,00 249.292.000,00 - 316.922.000,00 96,26 12.300.000,00
1.18 . 1.01.01.57 . 20.17 Pengembangan O lahraga Usia Dini dan Pekan Pelajar Nasional 353.302.000,00 28.800.000,00 305.611.400,00 - 334.411.400,00 94,65 18.890.600,00
JUMLAH 35.426.532.732,00 2.812.475.000,00 10.971.432.458,00 20.722.260.579,00 34.506.168.037,00 97,40 920.364.695,00
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Program Pengembangan Nilai Budaya
Program Pendidikan Non Formal