LAKIP - diskominfo.kalbarprov.go.id · (Laporan Kinerja) LAKIP Tahun 2019 Dinas Komunikasi dan...
Transcript of LAKIP - diskominfo.kalbarprov.go.id · (Laporan Kinerja) LAKIP Tahun 2019 Dinas Komunikasi dan...
LAKIP
(Laporan Kinerja) Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat ii
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Gambaran Umum SKPD ..................................................... 1
B. Permasalahan Utama ......................................................... 49
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................. 51
A. Rencana Strategis (RENSTRA) …..................................... 51
B. Perjanjian Kinerja ................................................................ 57
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................... 60
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................... 60
B. Realisasi Anggaran .............................................................. 139
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 143
LAMPIRAN I ............................................................................................. 145
LAMPIRAN II ............................................................................................ 146
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum SKPD
1. Pendahuluan
Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat mengacu pada Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
dimana terdapat pembagian kewenangan yang diserahkan kepada
daerah. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Barat menyelenggarakan 3 urusan pemerintahan yaitu bidang
komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik.
Diperkuat dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang mengatur urusan
pemerintahan yang diserahkan kepada daerah dan menjadi
kewenangan daerah. Adapun urusan yang diserahkan kepada
daerah mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,
membagi urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan
pilihan. Urusan pemerintahan dibagi menjadi pelayanan dasar dan
non pelayanan dasar.
Urusan Non pelayanan dasar terdapat 18 urusan yang
diantaranya urusan pemerintahan yaitu bidang komunikasi dan
informatika, bidang persandian dan bidang statistik yang
diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat. Selanjutnya diperkuat juga melalui Peraturan
Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Barat. Adanya Perda tersebut selanjutnya dibentuk Peraturan
Gubernur Kalimantan Barat Nomor 71 Tahun 2018 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 2
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
sebagai acuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Salah satu kewenangan Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat yaitu komunikasi dan informatika,
diharapkan memenuhi tuntutan masyarakat dalam rangka
memberikan pelayanan bidang kominfo kepada para stakeholder-
nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal
kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan
bernegara, sehingga terwujud penyelenggaraan pemerintahan
transparan dan akuntabel sesuai dengan era keterbukaan informasi.
Selain itu, diharapkan pula masyarakat akan lebih partisipatif
memanfaatkan komunikasi dan informatika, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta implementasi
e-government dalam rangka terwujudnya reformasi birokrasi di
Kalimantan Barat.
E-government yang dimaknai sebagai penyelenggaraan
kepemerintahan berbasis elektronik yang bertujuan meningkatkan
kualitas pelayanan publik secara efisien, efektif dan interaktif,
merupakan konsep yang sinergi antara penyelenggaraan
pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui
kesiapan infrastruktur dan sumberdaya aparatur sebagai pelayanan
masyarakat.
Kondisi saat ini, pengaruh global Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) mempengaruhi seluruh sektor kehidupan manusia
(sosial, politik, ekonomi, budaya, pendidikan, dll). Salah satunya
kemudahan pertumbuhan ekonomi dan penyebaran informasi
secara luas, baik dalam lingkup lokal/regional/global. Pesatnya
perkembangan informasi yang tidak hanya merambah di wilayah
perkotaan saja, tetapi telah sampai ke pelosok pedesaan sehingga
mendorong terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 3
Perubahan tersebut masih terjadi adanya kesenjangan dalam
bidang informasi dan komunikasi. Kondisi demikian tentu menjadi
tugas pemerintah untuk memfasilitasinya dalam rangka mengurangi
kesenjangan tersebut sehingga masyarakat mudah memperoleh
informasi yakni melakukan pemerataan infrastruktur,
pendayagunaan media informasi dan pemberdayaan lembaga
komunikasi masyarakat.
Kewenangan lainnya yang harus dilaksanakan oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat yaitu bidang
persandian. Persandian merupakan kegiatan di bidang pengamanan
berita yang dilaksanakan dengan menerapkan konsep, teori dan seni
dari ilmu kripto beserta ilmu pendukung lainnya secara sistematis,
metodologis dan konsisten serta terikat pada profesi sandi. Saat ini,
terjadi perubahan paradigma dan arah penyelenggaraan persandian
di daerah diantaranya persandian tidak hanya sekedar terima dan
kirim berita, tidak hanya melayani kepala daerah dan persandian
tidak hanya terbatas pada informasi rahasia.
Peran persandian dalam pengamanan informasi bertujuan untuk
menjaga kerahasiaan (conidentiality), keutuhan (integrity), keaslian
(authentication), dan tidak ada pengingkaran (non repudiation)
informasi yang disandikan. Seiring perkembangan TIK, sangat
diperlukan peran persandian yang memberikan jaminan keamanan
informasi guna mewujudkan ketahanan informasi nasional dalam
menjada kedaulatan NKRI. Selain itu, dengan terjaminnya
keamanan informasi pemerintah daerah, persandian turut
berkontribusi terhadap kelancaran pembangunan daerah.
Selain melaksanakan urusan pemerintahan bidang komunikasi
dan informatika serta persandian Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat juga melaksanakan urusan pemerintahan
bidang statistik. Kegiatan statistik merupakan kegiatan yang meliputi
upaya penyediaan dan penyebarluasan data, pengembangan ilmu
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 4
statistik, serta upaya pengembangan Sistem Statistik Nasional.
Berdasarkan tujuan pemanfaatannya dari 3 jenis statistik, terdapat
jenis statistik yang penyelenggaraan kewenangannya terdapat di
daerah yaitu statistik sektoral yang penyelenggaraannya
dikumpulkan oleh instansi pemerintah. Menurut Undang-Undang
nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik, pasal 1 angka 6
menyebutkan bahwa penyelenggaraan statistik sektoral
pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi
tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan
dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang
bersangkutan.
Berdasarkan uraian di atas, di pandang perlu dilakukan
penyusunan Laporan Kinerja sebagai bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi pada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran selama 1 (satu) tahun. Adapun tujuan dalam
penyusunan Laporan Kinerja adalah :
a. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang
telah dicapai.
b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi
pemerintah untuk meningkatkan kinerja.
2. Susunan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 71
Tahun 2018 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat, maka susunan Struktur Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat dapat dilihat sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat;
a. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi
b. Sub Bagian Umum dan Aparatur
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 5
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
3. Bidang Informasi Publik
a. Seksi Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik
b. Seksi Pengelolaan Informasi Publik
c. Seksi Pelayanan Informasi Publik
4. Bidang Komunikasi Publik
a. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik
b. Seksi Layanan Hubungan Media
c. Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik
5. Bidang Aplikasi Informatika
a. Seksi Aplikasi
b. Seksi Tata Kelola Standar Pemerintah Berbasis Elektronik
c. Seksi Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi
6. Bidang Persandian dan Statistik
a. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi
b. Seksi Pengelolaan Data Statistik
c. Seksi Analisis Data Statistik
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 6
Adapun struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 1. berikut.
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BIDANG
PERSANDIAN DAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG
INFORMASI PUBLIK
SUB BAGIAN
RENJA DAN
INFORMATIKA STATISTIK
KOMUNIKASI
PUBLIK
APARATUR
BIDANG
APLIKASI
BIDANG
STANDAR PEMERINTAH
SUB BAGIAN
KEUANGAN DAN
ASSETMONEV
SUB BAGIAN
UMUM DAN
SEKSI
SEKSI TATA KELOLA
BERBASIS ELEKTRONIK
TEKNOLOGI, INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
SEKSI
PERSANDIAN DAN
KEAMANAN INFORMASI
SEKSI
PENGELOLAAN
DATA STATISTIK
APLIKASI
INFORMASI PUBLIK
ANALISIS
DATA STATISTIK
SEKSI
PENGELOLAAN MEDIA
KOMUNIKASI PUBLIK
SEKSI
LAYANAN
HUBUNGAN MEDIA
SEKSI
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
SUMBER DAYA
KOMUNIKASI PUBLIK
PELAYANAN
SEKSI
PENGELOLAAN OPINI
DAN ASPIRASI PUBLIK
SEKSI
SEKSI
KEPALA DINAS
SEKSISEKSI INFRASTRUKTUR
SEKRETARIAT
PENGELOLAAN
INFORMASI PUBLIK
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 7
3. Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 71 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
mempunyai tugas pokok dalam “membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi,
informatika, persandian dan statistik Provinsi Kalimantan Barat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Komunikasi dan
Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. perumusan program kerja di bidang informasi publik, komunikasi
publik, aplikasi informatika, serta persandian dan statistik;
2. perumusan kebijakan di bidang informasi publik, komunikasi
publik, aplikasi informatika, serta persandian dan statistik;
3. pelaksanaan kebijakan di bidang informasi publik, komunikasi
publik, aplikasi informatika, serta persandian dan statistik;
4. pengkoordinasian dan pembinaan teknis di bidang informasi
publik, komunikasi publik, aplikasi informatika, serta persandian
dan statistik;
5. penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang informasi publik,
komunikasi publik, aplikasi informatika, serta persandian dan
statistik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang informasi publik,
komunikasi publik, aplikasi informatika, serta persandian dan
statistik;
7. pelaksanaan administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika;
8. pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan
oleh Gubernur di bidang informasi publik, komunikasi publik,
aplikasi informatika, serta persandian dan statistik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 8
Adapun Tugas pokok dan fungsi dari masing-masing struktur adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Dinas;
Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. penetapan program kerja di bidang informasi publik, komunikasi
publik, aplikasi informatika, serta persandian dan statistik;
b. perumusan kebijakan di bidang informasi publik, komunikasi
publik, aplikasi informatika serta persandian dan statistik;
c. pelaksanaan pengkoordinasian kegiatan di bidang informasi
publik, komunikasi publik, aplikasi informatika serta persandian
dan statistik;
d. pembinaan dan mengarahkan kegiatan di bidang informasi
publik, komunikasi publik, aplikasi informatika serta persandian
dan statistik;
e. penyelenggaraan kegiatan di bidang informasi publik,
komunikasi publik, aplikasi informatika serta persandian dan
statistik sesuai dengan ketentuan peraturan peundang-
undangan;
f. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika;
g. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap
penyelenggaraan kegiatan di bidang informasi publik,
komunikasi publik, aplikasi informatika serta persandian dan
statistik;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur
berkenaan dengan perumusan kebijakan di bidang informasi
publik, komunikasi publik, aplikasi informatika serta persandian
dan statistik;
i. pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan di bidang
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 9
komunikasi, informatika, persandian dan statistik yang diberikan
oleh Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan di bidang rencana kerja, monitoring dan evaluasi,
administrasi kepegawaian, umum, pengelolaan keuangan dan aset,
serta bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan dan administrasi di lingkungan Dinas Komunikasi dan
Informatika.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai
fungsi:
a. penyusunan program kerja di lingkungan sekretariat;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan di bidang
penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan
aparatur, serta pengelolaan keuangan dan aset;
c. pengkoordinasian dan fasilitasi terhadap penyusunan rencana
kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta
pengelolaan keuangan dan aset;
d. pemberian dukungan pelayanan administrasi penyusunan
rencana kerja, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur,
serta keuangan dan aset di lingkungan Dinas Komunikasi dan
Informatika;
e. penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana kerja di
lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. penyelenggaraan urusan dan pelayanan di bidang rencana
kerja, monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan aset
serta umum dan aparatur di lingkungan Dinas sesuai dengan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 10
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkungan sekretariat;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang sekretariat;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Dinas Komunikasi
dan Informatika;
j. pelaksanaan fungsi lain di bidang kesekretariatan yang
diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Sekretariat sebagaimana dimaksud, membawahi :
a. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi;
b. Sub Bagian Umum dan Aparatur;
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
3. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi
Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi, mempunyai
tugas mengumpul dan mengolah bahan kebijakan penyusunan
rencana kerja, monitoring dan evaluasi serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12, Subbagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja,
Monitoring dan Evaluasi;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 11
bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi di
lingkungan Dinas;
c. pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkungan Sekretariat;
d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan
fungsi di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan
evaluasi;
e. pelaksanaan urusan di bidang penyusunan rencana kerja,
monitoring dan evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
f. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di
Subbagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang penyusunan
rencana kerja, monitoring dan evaluasi;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang rencana kerja,
monitoring dan evaluasi;
i. pelaksanaan fungsi lain di bidang rencana kerja, monitoring dan
evaluasi yang diserahkan oleh sekretaris.
4. Sub Bagian Umum dan Aparatur
Sub Bagian Umum dan Aparatur mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan kebijakan di bidang umum dan aparatur serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsinya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sub Bagian Umum
dan Aparatur mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Aparatur;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di
bidang umum dan aparatur di lingkungan Dinas;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 12
c. pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkungan sekretariat;
d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tugas dan fungsi di
bidang umum dan aparatur;
e. pelaksanaan urusan di bidang umum dan aparatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. pengendalian dan pengawasan tugas di Sub Bagian Umum dan
Aparatur;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang umum dan
aparatur;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang umum dan
aparatur;
i. pelaksanaan fungsi lain di bidang umum dan aparatur yang
diserahkan oleh sekretaris.
5. Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset, mempunyai tugas mengumpul
dan mengolah bahan kebijakan pengelolaan keuangan dan aset,
penyusunan laporan keuangan dan aset di lingkungan Dinas serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16, Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di
bidang pengelolaan keuangan dan aset di lingkungan Dinas;
c. pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di
lingkungan Sekretariat;
d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 13
fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan aset;
e. pelaksanaan urusan di bidang pengelolaan keuangan dan aset
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di
Sub Bagian Keuangan dan Aset;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada sekretaris
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
keuangan dan aset;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
keuangan dan aset;
i. pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan keuangan dan
aset yang diserahkan oleh sekretaris.
Bidang Informasi Publik
Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di
bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik, pengelolaan informasi
publik serta pelayanan informasi publik bertanggungjawab
memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang
pengelolaan dan layanan informasi publik.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Informasi Publik mempunyai
fungsi :
a. penyusunan program kerja Bidang Informasi Publik;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan opini dan aspirasi publik;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan informasi publik;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 14
pelayanan informasi publik;
e. pengkoordinasian di bidang informasi publik;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang informasi publik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan;
g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang informasi
publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di
bidang informasi publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang informasi publik;
j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas di bidang informasi publik;
k. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang informasi publik;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas di bidang informasi publik;
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di
bidang informasi publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan.
Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi yang
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Informasi Publik.
1. Seksi Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik
Seksi Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 15
fungsinya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi
Pengelolaan Opini dan Aspirasi Publik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Opini dan
Aspirasi Publik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengelolaan
opini dan aspirasi publik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan
opini dan aspirasi publik, monitoring isu publik di media
(media massa dan media sosial), pengumpulan pendapat
umum (survei/jajak pendapat), serta pengolahan aduan
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
opini dan aspirasi publik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan opini
dan aspirasi publik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan opini dan
aspirasi publik yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
2. Seksi Pengelolaan Informasi Publik
Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang pengelolaan informasi publik serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 16
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Pengelolaan
Informasi Publik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Informasi
Publik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang pengelolaan informasi publik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengelolaan
informasi publik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan
informasi publik, layanan pemantauan tema komunikasi
publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah
daerah, pengolahan dan analisis data informasi untuk
mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup
nasional dan daerah provinsi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang pengelolaan informasi publik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
informasi publik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
informasi publik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan informasi
publik yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
3. Seksi Pelayanan Informasi Publik
Seksi Pelayanan Informasi Publik mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 17
di bidang pelayanan informasi publik serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas, Seksi Pelayanan Informasi Publik
mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pelayanan Informasi
Publik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang pelayanan informasi publik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pelayanan
informasi publik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pelayanan
informasi publik, layanan pengaduan masyarakat, fasilitasi
Komisi Informasi Provinsi (KIP), fasilitasi Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah (KPID) dan penyampaian Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD)
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang pelayanan informasi publik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pelayanan
informasi publik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelayanan informasi
publik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang pelayanan informasi publik
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 18
Bidang Komunikasi Publik
Bidang Komunikasi Publik mempunyai tugas menyiapkan bahan
dan merumuskan kebijakan teknis di bidang pengelolaan media
komunikasi publik, layanan hubungan media, dan sumber daya
komunikasi publik serta bertanggungjawab memimpin seluruh
kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang komunikasi publik.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Komunikasi Publik
mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Bidang Komunikasi Publik;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan media komunikasi publik;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
layanan hubungan media;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
sumber daya komunikasi publik;
e. pengkoordinasian di bidang komunikasi publik;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang komunikasi publik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang komunikasi
publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di
bidang komunikasi publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang komunikasi
publik;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 19
j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas di bidang komunikasi publik;
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di
bidang komunikasi publik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bidang Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud membawahi :
a. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik;
b. Seksi Layanan Hubungan Media;
c. Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik.
1. Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik
Seksi Pengelolaan Media Komunikasi Publik mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan media komunikasi publik serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Pengelolaan Media
Komunikasi Publik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Media
Komunikasi Publik;
b. pengumpulan, pengolahan dan perumusan bahan kebijakan
teknis di bidang pengelolaan media komunikasi publik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengelolaan
media komunikasi publik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan
media komunikasi publik, penyediaan konten lintas sektoral,
layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif
pemerintah daerah, pengemasan ulang konten nasional
menjadi konten local, pembuatan konten local, pengelolaan
saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media internal
serta diseminasi informasi kebijakan melalui media
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 20
pemerintah daerah dan non pemerintah daerah provinsi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang pengelolaan media komunikasi publik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan
media komunikasi publik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan media
komunikasi publik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan media
komunikasi publik yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
2. Seksi Layanan Hubungan Media
Seksi Layanan Hubungan Media tersebut, mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang
layanan hubungan media serta mengendalikan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Layanan Hubungan Media
mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Layanan Hubungan
Media;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang layanan hubungan media;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang layanan
hubungan media;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang layanan
hubungan media, penyediaan bahan komunikasi bagi
pimpinan daerah provinsi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 21
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang layanan hubungan media;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang layanan
hubungan media;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang layanan hubungan
media;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang layanan hubungan media
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
3. Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik
Seksi Sumber Daya Komunikasi Publik mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang
sumber daya komunikasi publik serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Sumber Daya
Komunikasi Publik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Sumber Daya
Komunikasi Publik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang sumber daya komunikasi publik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang sumber daya
komunikasi publik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang sumber daya
komunikasi publik, pengembangan sumber daya komunikasi
publik, layanan pemberdayaan dan penyediaan akses
informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik sesuai
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 22
dan fungsi di bidang sumber daya komunikasi publik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang sumber daya
komunikasi publik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang sumber daya
komunikasi publik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang sumber daya komunikasi
publik yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
Bidang Aplikasi Informatika
Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas menyiapkan bahan
dan merumuskan kebijakan teknis di bidang aplikasi, tata kelola
standar pemerintahan berbasis elektronik, infrastruktur teknologi,
informasi dan komunikasi serta bertanggungjawab memimpin
seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang aplikasi
informatika. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Aplikasi
Informatika mempunyai fungsi :
a. penyusunan program kerja Bidang Aplikasi Informatika;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
aplikasi;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang tata
kelola standar pemerintahan berbasis elektronik;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi;
e. pengkoordinasian di bidang aplikasi informatika;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang aplikasi informatika sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 23
g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang aplikasi
informatika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di
bidang aplikasi informatika sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang aplikasi
informatika;
j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas di bidang aplikasi informatika;
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di
bidang aplikasi informatika sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bidang Aplikasi Informatika membawahi :
a. Seksi Aplikasi;
b. Seksi Tata Kelola Standar Pemerintah Berbasis Elektronik;
c. Seksi Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
1. Seksi Aplikasi
Seksi Aplikasi sebagaimana dimaksud mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis
di bidang aplikasi serta bertanggungjawab mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Aplikasi mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Aplikasi;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang aplikasi;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang aplikasi;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 24
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang aplikasi,
layanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan
pelayanan publik yang terintegrasi, pemeliharaan aplikasi
kepemerintahan dan publik, layanan interoperabilitas,
layanan interkonektivitas layanan publik dan
kepemerintahan, layanan pusat Application Program
Interface (API), serta sistem pencegahan korupsi terintegrasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang aplikasi;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang aplikasi;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang aplikasi;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang aplikasi yang diserahkan
oleh Kepala Bidang.
2. Seksi Tata Kelola Standar Pemerintah Berbasis Eletronik
Seksi Tata Kelola Standar Pemerintah Berbasis Eletronik,
mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan
kebijakan teknis di bidang tata kelola standar pemerintah
berbasis elektronik serta bertanggungjawab mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Tata Kelola Standar
Pemerintah Berbasis Eletronik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Tata Kelola Standar
Pemerintah Berbasis Eletronik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang tata kelola standar pemerintah berbasis
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 25
elektronik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang tata kelola
standar pemerintah berbasis elektronik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang tata kelola
standar pemerintah berbasis elektronik, penyelenggaraan
ekosistem TIK Smart Province, pengelolaan layanan nama
domain, sub domain lembaga pemerintah daerah provinsi
dan kabupaten/kota, pelayanan publik dan kegiatan di
provinsi, pengembangan Business Process Re-engineering
pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintah
(stakeholder smart city), layanan sistem informasi smart city,
layanan interaktif pemerintah dan masyarakat, penyediaan
sarana dan prasarana pengendalian smart city, menetapkan
sub domain terhadap domain yang telah ditetapka oleh
pemerintah pusat, pengembnagn aparatur dalam
pengelolaan domain, portal dan website sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Government
Chief Information Officer (GCIO) dan pengembangan
sumber daya TIK pemerintahan dan masyarakat, penetapan
regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-government
kabupaten/kota, koordinasi kerjasama lintas organisasi
perangkat daerah, lintas pemerintah daerah dan lintas
pemerintah pusat serta non pemerintah, integrasi
pengelolaan TIK dan e-government pemerintah daerah
kabupaten/kota, pengembangan aparatur dan sertifikasi
teknis bidang TIK, pengembangan masyarakat dalam
implementasi e-government dan smart city, promosi
pemanfaatan layanan smart city, serta fasilitasi
pengembangan ekonomi digital/e-commerce sesuai dengan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 26
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang tata kelola standar pemerintahan
berbasis elektronik;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang ata kelola
standar pemerintahan berbasis elektronik;
h. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang ata kelola standar
pemerintahan berbasis elektronik;
i. pelaksanaan fungsi lain di bidang ata kelola standar
pemerintahan berbasis elektronik yang diserahkan oleh
Kepala Bidang.
3. Seksi Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Seksi Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi
mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan
kebijakan teknis di bidang infrastruktur teknologi, informasi dan
komunikasi serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas, Seksi
Infrastruktur Teknologi, Informasi dan Komunikasi mempunyai
fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Infrastruktur Teknologi,
Informasi dan Komunikasi;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang infrastruktur teknologi, informasi dan
komunikasi;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang infrastruktur
teknologi, informasi dan komunikasi;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang bidang
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 27
infrastruktur teknologi, informasi dan komunikasi, layanan
infrastuktur dasar data center, disaster recovery center
dan TIK pemerintah daerah serta pengembangan intranet
dan penggunaan akses internet, pengembangan dan
penyelenggaraan data center (DC) dan disaster recovery
center (DRC), pengembangan dan inovasi TIK dalam
implementasi e-government, pengembangan SDM dalam
pengelolaan infrastruktur dan teknologi informatika,
government cloud computing, pengelolaan akses internet
pemerintah dan publik, layanan interkoneksi jaringan intra
pemerintah, serta fasilitasi pelayanan KPU/USO sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang infrastruktur teknologi, informasi dan
komunikasi;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang infrastruktur
teknologi, informasi dan komunikasi;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang infrastruktur
teknologi, informasi dan komunikasi;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang infrastruktur teknologi,
informasi dan komunikasi yang diserahkan oleh Kepala
Bidang.
Bidang Persandian dan Statistik
Bidang Persandian dan Statistik mempunyai tugas menyiapkan
bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang persandian dan
keamanan informasi, pengelolaan data statistik dan analisis data
serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 28
dan administrasi di bidang persandian dan statistik.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Persandian dan Statistik
mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Bidang Persandian dan Statistik;
b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang tata
persandian dan keamanan informasi;
c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
persandian dan keamanan informasi;
d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
analisis data statistik;
e. pengkoordinasian di bidang persandian dan statistik;
f. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang persandian dan statistik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
g. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
persandian dan keamanan informasi;
h. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
pengelolaan data statistik;
i. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
analisis data statistik;
j. pengkoordinasian di bidang persandian dan statistik;
k. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi di bidang persandian dan statistik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang persandian
dan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
m. penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di
bidang persandian dan statistik sesuai dengan ketentuan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 29
peraturan perundang-undangan;
n. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang persandian dan
statistik;
o. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan
tugas di bidang persandian dan statistik;
p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di
bidang persandian dan statistik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Bidang Persandian dan Statistik membawahi :
a. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi;
b. Seksi Pengelolaan Data Statistik;
c. Seksi Analisis Data Statistik.
1. Seksi Persandian dan Keamanan Informasi
Seksi Persandian dan Keamanan Informasi mempunyai tugas
mengumpul dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang
persandian dan kemanan informasi serta mengendalikan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Seksi Persandian dan Keamanan
Informasi mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Persandian dan
Keamanan Informasi;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang persandian dan keamanan informasi;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang persandian dan
keamanan informasi;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang
persandian dan keamanan informasi, layanan keamanan
informasi e-government, layanan sistem komunikasi intra
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 30
pemerintah provinsi, layanan monitoring trafik elektronik,
penanganan insiden keamanan informasi, pengembangan SDM
di bidang keamanan informasi, layanan keamanan informasi
pada sistem elektronik pemerintah daerah, audit TIK,
penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif,
penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah,
bimbingan teknis keamanan informasi dan persandian, serta
layanan filtering konten negatif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang persandian dan keamanan informasi;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang persandian dan
keamanan informasi;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang persandian dan
keamanan informasi;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang persandian dan keamanan
informasi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
i. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan di bidang
persandian dan keamanan informasi, layanan keamanan
informasi e-government, layanan sistem komunikasi intra
pemerintah provinsi, layanan monitoring trafik elektronik,
penanganan insiden keamanan informasi, pengembangan SDM
di bidang keamanan informasi, layanan keamanan informasi
pada sistem elektronik pemerintah daerah, audit TIK,
penyelenggaraan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif,
penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah,
bimbingan teknis keamanan informasi dan persandian, serta
layanan filtering konten negatif sesuai dengan ketentuan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 31
peraturan perundang-undangan;
j. pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
dan fungsi di bidang persandian dan keamanan informasi;
k. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang persandian dan
keamanan informasi;
l. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang persandian dan
keamanan informasi;
m. pelaksanaan fungsi lain di bidang persandian dan keamanan
informasi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
2. Seksi Pengelolaan Data Statistik
Seksi Pengelolaan Data Statistik mempunyai tugas mengumpul
dan mengolah bahan kebijakan teknis di bidang pengelolaan data
statistik serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi
Pengelolaan Data Statistik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengelolaan Data Statistik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang pengelolaan data statistik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pengelolaan
data statistik;
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan data
statistik, penyelenggaraan satu data Indonesia, identifikasi
kebutuhan data, membangun rancangan pengumpulan data
dan implementasi rancangan penghimpunan data,
penghimpunan data di lapangan dan data perangkat daerah,
integrasi data klasifikasi, penginputan, penimbang, estimasi dan
agregat data, pengelolaan hasil pengolahan data, penetapan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 32
standar format data dan informasi, wali data dan kebijakan,
recovery data dan informasi survei untuk penyediaan data
statistik sektoral, koordinasi dengan BPS dalam pembakuan
konsep, definisi, klasifikasi serta ukuran-ukuran terhadap
penyelenggaraan statistik sektoral, penyediaan peralatan
infrastruktur, penyajian data statistik sektoral, penyelenggaraan
forum data dan wali data sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi
di bidang pengelolaan data statistik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan data
statistik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pengelolaan data
statistik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang pengelolaan data statistik
yang diserahkan oleh Kepala Bidang.
3. Seksi Analisis Data Statistik
Seksi Analisis Data Statistik mempunyai tugas mengumpul dan
mengolah bahan kebijakan teknis di bidang analisis data statistik
serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Seksi Analisis
Data Statistik mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Analisis Data Statistik;
b. pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan
teknis di bidang analisis data statistik;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang analisis data
statistik;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 33
d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang analisis data
statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi
di bidang analisis data statistik;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang
berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang analisis data
statistik;
g. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang analisis data statistik;
h. pelaksanaan fungsi lain di bidang analisis data statistik yang
diserahkan oleh Kepala Bidang.
4. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan berdasarkan keahlian dan keterampilan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Jabatan fungsional
dalam melaksanakan tugasnya secara administrasi
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan
secara operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
kepala bidang. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah
Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional sesuai
bidang keahlian dan keterampilan. Jenis jabatan fungsional dan
jumlah pemegang jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 34
4. Sumber Daya Aparatur (SDA)
Jumlah personil yang ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat per Desember 2019 berjumlah 53 orang,
dengan susunan sebagai berikut :
- Eselon II Berjumlah 1 (satu) orang
- Eselon III Berjumlah 5 (lima) orang
- Eselon IV Berjumlah 15 (lima belas) orang
- Staf non eselon Berjumlah 32 (tiga puluh dua) orang
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN
NO
ESELON/ NON
ESELON
GOLONGAN
GOL I GOL II GOL III GOL IV Jumlah
a b c d a b c d a b c d a b c d
1 Eselon II 1 1
2 Eselon III 2 3 5
3 Eselon IV 4 6 5 15
4 Non eselon
4 7 10 7 4 32
JUMLAH - 4 7 10 11 10 7 3 1 53
*Bagian Umum Aparatur Diskominfo Prov. Kalbar Desember 2019
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
NO
ESELON/ NON
ESELON TINGKAT PENDIDIKAN
SD SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 JUMLAH
1 Eselon II 1 1
2 Eselon III 1 4 5
3 Eselon IV 1 6 8 15
4 Non Eselon
14 4 2 12 32
JUMLAH 14 5 2 19 13 53 *Bagian Umum Aparatur Diskominfo Prov. Kalbar Desember 2019
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 35
PEJABAT STRUKTURAL DISKOMINFO PROV. KALIMANTAN BARAT
No Nama / NIP Pangkat /
Golongan Jabatan
Pendidika
n
Diklat
Struktural
Jenis
Kelamin
Ket
.
1) Ir. Sukaliman, MT
19630710 198909 1 002
Pembina
Utama
Muda / IVc
Kepala Dinas Strata 2 L
2) Drs. Alfian, M.Si
19650210 198603 1 016
Pembina
Tk. I/ IVb
Sekretaris Strata 2 L
3) Ir. Teddy Erwanto, M.Sc
19630702 199502 1 001
Pembina
Tk. I/ IVb
Kepala Bidang
Persandian dan Statistik
Strata 2 L
4) Basri, S.Sos, MT
19680725 198903 1 005
Pembina /
IVa
Kepala Bidang
Aplikasi
Informatika
Strata 2 L
5) Drs. Rene Rienaldy, M.Si
19710314 198903 1 001
Pembina
Tk. I/ IVb
Kepala Bidang
Informasi Publik
Strata 2 L
6) Ir. Hj. Sumiani, MM
19640804 199703 2 001
Pembina /
IVa
Kepala Seksi
Pengelolaan Opini
dan Aspirasi Publik
Strata 2 P
7) Agus Hasim,ST, M.Si
19660824 199803 1 006
Pembina /
IVa
Kepala Seksi Tata
Kelola Persandian
Strata 2 L
8) Sylvia Josepha Maria
Pessy, S.IP, MT
19690218 198903 2 005
Pembina /
IVa
Kepala Seksi
Persandian dan
Keamanan
Informasi
Strata 2 P
9) Arfiandi, SE. MM
19770225 200003 1 003
Pembina /
IVa
Kepala Seksi
Sumber Daya Komunikasi Publik
Strata 2 L
10) Maria Wijayanti, ST
19730105 200212 2 001
Pembina /
IVa
Kepala Bidang
Komunikasi Publik
Strata 1 P
11) Hendra, S.Sos, M.Si
19690612 199003 1 003
Pembina /
IVa
Kepala Seksi
Analisis Data
Statistik
Strata 2 L
12) Purnamawati, SH
19640622 198511 2 002
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Seksi
Layanan Hubungan
Media
Strata 1 P
13) Wiwin Sutiana, ST
19760903 200501 1 008
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Seksi
Pelayanan Informasi
Publik
Strata 1 L
14) Gusti Endang Surizal
Ibrahim, A.Md
19661113 198803 1 009
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Seksi
Pengelolaan Media
Komunikasi Publik
Diploma 3 L
15) Mariasyih, S.Sos
19651112 199203 2 007
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Sub Bagian
Keuangan dan Aset
Strata 1 P
16) Sofiarti Dyah Anggunia,
ST, M.Sc
19840223 200604 2 012
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Bidang
Aplikasi
Informatika
Strata 2 P
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 36
No Nama / NIP Pangkat /
Golongan Jabatan
Pendidika
n
Diklat
Struktural
Jenis
Kelamin
Ket
.
17) Arry Yosfani Alnur, S.Kom
19760430 200604 1 004
Penata Tk.
I/ IIId
Kepala Seksi
Infrastruktur
Teknologi,
Informasi dan
Komunikasi
Strata 1 L
18) Teodolus Teddy Hinggaan, ST
19790502 201101 1 002
Penata / IIIc Kepala Seksi Pengelolaan
Informasi Publik
Strata 1 L
19) Arif Setia Putra, S.Kom,
MM
19860216 201001 1 005
Penata / IIIc Kepala Sub Bagian
Umum dan Aparatur
Strata 2 L
20) Calvario Mandayu, S.STP,
M.Si
19900413 201010 1 001
Penata / IIIc Kepala Sub Bagian
Renja dan Monev
Strata 2 L
21) M. Adi, S.Kom
19811018 201101 1 001
Penata / IIIc Kepala Seksi Tata
Kelola Standar
Pemerintah Berbasis
Elektronik
Strata 1 L
*Bagian Umum Aparatur Diskominfo Prov. Kalbar Desember 2019
5. Sumber Daya Keuangan
Alokasi anggaran Tahun 2019 pada Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat adalah sebesar sebesar Rp.
29.057.911.325,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
25.714.693.209,- atau 88,49%. Adapun rincian belanja tidak
langsung dan langsung sebagai berikut:
a. Belanja Tidak Langsung
Anggaran belanja tidak langsung Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 terdiri
dari gaji PNS dan tunjangan PNS dan tambahan penghasilan
PNS. Anggaran belanja tidak langsung dengan jumlah
Rp.7.294.927.290,00. Anggaran tersebut telah direalisasikan
sampai dengan triwulan IV sebesar Rp. 6.069.973.044,00 atau
83,21 %.
b. Belanja Langsung
Anggaran belanja langsung Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 adalah sebesar
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 37
Rp.21.762.984.035,00. Anggaran tersebut telah direalisasikan
hingga triwulan IV sebesar Rp. 19.644.720.165,00 atau 90,27 %.
Secara keseluruhan adapun rincian realisasi program dan
kegiatan pada tahun 2019 yang termuat dalam belanja langsung
sebagai berikut :
TABEL : 1.5 Realisasi Program dan Kegiatan
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2019
Kode Rekening
Program/ Kegiatan Anggaran Belanja
Realisasi Anggaran
%
1.16.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.224.550.926 1.960.668.852 88,14
01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.000.000 993.500 49,68
01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
355.600.000 279.877.697 78,71
01.04 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
6.796.500 6.796.500 100
01.05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4.818.000 3.447.500 71,55
01.06 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
150.650.000 150.417.200 99,85
01.07 Penyediaan Alat Tulis Kantor
39.041.500 39.041.500 100
01.08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
30.000.000 30.000.000 100
01.19
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
16.100.000 16.100.000 100
01.10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
30.000.000 30.000.000 100
01.11
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga
11.800.000 11.800.000 100
01.12
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
4.380.000 1.210.000 27,63
01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman
50.000.000 44.200.000 88,40
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 38
01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah
359.450.926 275.613.223 76.68
01.15
Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya
991.964.000 912.021.732 91,94
01.16
Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang
145.500.000 141.900.000 97,53
01.17 Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi
6.450.000 5.750.000 89,15
01.18 Penataan dan Pemeliharaan Arsip
20.000.000 11.500.000 57,50
1.16.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
10.065.996.075 8.990.335.942 89,31
02.03
Pembangunan Gedung Khusus / Bangunan Khusus / Konstruksi Khusus
60.000.000 59.400.000 100
02.07 Pengadaan AC / Kipas Angin
26.450.000 26.450.000 100
02.08 Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor
3.820.033.675 3.266.233.066 85,50
02.11 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi
295.712.500 278.836.000 94,29
02.12 Pengadaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi
3.131.900.000 2.972.250.000 94,92
02.15 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
115.719.000 113.500.000 98,08
02.18
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional
127.355.000 99.218.000 77,91
02.20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin
22.200.000 22.200.000 100
02.21 Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan / peralatan kantor
18.000.000 16.445.000 91,36
02.22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi
10.000.000 7.634.000 76,34
02.23 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sistem informasi
72.898.400 69.960.000 95,97
02.42 Pengadaan Mebelair 298.570.000 275.491.000 92,97
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 39
02.44 Pengadaan Generator
344.590.000 256.750.300 74,51
02.65 Pemeliharaan rutin/berkala generator
3.240.000 0 0
02.71 Rehabilitasi / Peningkatan Gedung Kantor
1.719.327.500 1.525.318.576 88,72
1.16.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
100.084.000 95.030.000 94,95
03.01 Pengadaan Pakaian Dinas/ Kerja dan Perlengkapannya
63.650.000 59.030.000 92,74
03.02 Pengadaan pakaian khusus dan perlengkapannya
36.434.000 36.000.000 98,81
1.16.01.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
248.786.100 200.418.069 80,56
05.01 Pendidikan dan Pelatihan
53.000.000 41.915.200 79,09
05.02 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop
71.441.100 54.737.869 76,62
05.03 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
52.545.000 52.545.000 100
05.04 Pembinaan Jasmani dan Rohani
46.800.000 28.820.000 61,58
05.07 Penyusunan Standar Operasional Prosedur
25.000.000 22.400.000 89,60
1.16.01.06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
482.953.550 459.372.851 95,12
06.01 Penyusunan Laporan Keuangan
33.805.000 33.805.000 100
06.02 Penyusunan LAKIP 30.434.000 30.434.000 100
06.04 Penyusunan RENJA SKPD
33.118.000 31.698.000 95,71
06.05 Penyusunan dan Pelaporan LPPD dan LKPJ
26.871.000 26.551.000 98,81
06.06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
173.201.650 158.115.500 91,29
06.07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD
31.656.700 29.620.700 93,57
06.08
Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat Provinsi
119.567.200 115.541.851 96,63
06.10 Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi
34.300.00 33.606.800 97,98
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 40
1.16.01.15 Program Layanan Informasi Publik
1.052.463.500 971.568.616 92,31
15.01
Penerbitan Buletin Kominfo Provinsi Kalimantan Barat
50.444.400 49.794.400 98,71
15.03
Pengelolaan Informasi On Line Berbasis Web
60.573.200 59.253.200 97,82
15.04
Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan / Pengambilan Sumpah dan Janji) Anggota KI Prov. Kalbar Periode 2019 - 2023
25.970.900 19.010.900 73,20
15.05
Penerimaan dan Seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode 2019-2022
178.864.400 149.244.400 83,44
15.06
Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan/Pengambilan Sumpah dan Janji) Komisioner KPID Prov. Kalbar Periode 2019-2022
21.135.600 19.135.600 90,54
15.08
Peliputan dan Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat
134.322.500 132.755.116 98,83
15.09 Literasi Berita Hoax
115.874.700 104.365.700 90,07
15.12 Pengelolaan Opini Publik
225.366.000 199.097.500 88,34
15.13
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah di Media
75.219.400 75.219.400 100
15.15
Pengelolaan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD)
87.950.700 87.950.700 100
15.16 Pelayanan Publik Melalui Media Center
76.741.700 75.741.700 98,70
1.16.01.16 Program Layanan Komunikasi Publik
661.008.000 469.551.900 71,04
16.01
Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Provinsi
147.672.400 0 0
16.02 Pengelolaan Kampung Media
80.931.300 59.230.300 73,19
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 41
16.03
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Publik
69.524.000 65.109.000 93,65
16.04 Literasi Digital 138.248.200 132.598.200 95,91
16.05 Literasi Media
160.121.100 151.765.100 94,78
16.08
Pembinaan dan Monitoring Lembaga Media
64.511.000 60.849.300 94,32
1.16.01.17
Program Pengembangan Teknologi Informatika
5.192.625.984 5.011.741.994 96,52
17.01
Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi
1.666.450.000 1.635.532.800 98,14
17.02 Integrasi Sistem Informasi
75.479.000 74.779.000 99,07
17.06 Pengelolaan Command Centre
261.973.300 242.587.900 92,70
17.07
Perluasan Jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
225.009.425 219.263.600 97,45
17.08 Pengelolaan Akses Internet
1.883.362.400 1.837.126.158 97,55
17.09
Pemeliharaan jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
60.000.000 59.825.000 99,71
17.13
Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi MANTRA
61.270.000 59.976.615 97,89
17.14 Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi SiCantik
81.207.159 80.921.896 99,65
17.15
Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi Digital Signature
87.965.000 74.802.127 85,04
17.16
Workshop Manajemen Layanan Publik Berbasis Teknologi Informatika
64.344.000 55.540.400 86,32
17.17
Pembangunan Infrastuktur Telekomunikasi Desa Pemprov Kalbar
642.148.700 603.421.598 93,97
17.20
Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service Obligation (USO)
83.417.000 67.694.900 81,15
1.16.01.18 Program Peningkatan Layanan Persandian
927.938.000 813.361.841 87,65
18.01
Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di
81.639.000 79.289.000 97,12
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 42
Lingkungan Pemprov. Kalbar
18.02
Kerjasama dengan BSRE Dalam Menjaga Keamanan Dokumen/Data Secara Elektronik Pemerintah
82.541.000 50.963.000 61,74
18.03
Penyusunan PERGUB. Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota
40.783.000 39.503.000 96,86
18.04
Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
150.783.600 141.017.600 93,55
18.05
Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Se-Kalimantan Barat
133.513.900 128.141.800 95,98
18.08
Komunitas Keamanan Informasi Provinsi Kalimantan Barat
259.119.200 231.459.341 89,33
18.09 Pengamanan Persandian
106.075.900 80.833.900 76,20
18.10 Kontra Penginderaan 73.527.400 62.154.200 84,53
1.16.01.19
Program Pengelolaan Statistik Sektoral Kalimantan Barat
806.577.900 672.670.100 83,40
19.10 Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka
100.600.000 99.525.000 98,93
19.11
Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral Pemprov. Kalbar
74.076.700 62.867.100 84,87
19.12
Pembentukan Forum Satu Data Statistik Sektoral
141.095.500 83.242.300 59,00
19.13
Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral dilingkungan Pemda Prov. Kalbar
490.805.700 427.035.700 87,01
TOTAL 21.762.984.035 19.644.720.165 90,27
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 43
6. Sarana dan Prasarana
Untuk mendukung dalam menjalankan program dan kegiatan pada
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat telah
tersedia beberapa sarana dan prasarana yang digunakan dalam
kondisi baik yang terdiri dari :
a) Gedung
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
terletak di Jalan Adisucipto Nomor 50 Pontianak dengan
menggunakan gedung 3 (tiga) lantai, di lantai pertama gedung
Diskominfo Prov. Kalbar terdapat aula pertemuan yang dapat
menampung ± 100 orang dan lantai ketiga gedung terdapat
Ruang Command Centre Provinsi Kalimantan Barat.
b) Kendaraan
Kendaraan untuk menunjang operasional kerja aparatur di
Diskominfo Prov. Kalbar terdiri dari:
Kendaraan roda empat sebanyak 5 (lima) unit;
Kendaraan roda dua sebanyak 5 (lima) unit.
c) Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Untuk menunjang kinerja aparatur di Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat peralatan dan perlengkapan
kantor yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
1) Peralatan kantor
Mesin Ketik sebanyak 3 buah
2) Perlengkapan kantor
Lemari Besi sebanyak 11 unit
Lemari Kaca sebanyak 9 unit
Lemari Arsip sebanyak 12 unit
Rak Besi sebanyak 3 unit
Filling Besi sebanyak 11 unit
Brankas sebanyak 3 buah
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 44
3) Peralatan kantor lainnya
Alat Pengamatan/Sinyal sebanyak 1 unit
Alat Penghancur Kertas sebanyak 9 unit
Papan Nama Instansi sebanyak 2 unit
Papan Tulis sebanyak 1 unit
Papan Absen sebanyak 1 unit
Mobile File sebanyak 1 unit
Laser Pointer sebanyak 1 buah
Display sebanyak 23 unit
White Board sebanyak 1 unit
Mesin Absensi sebanyak 1 unit
Lambang Garuda Pancasila sebanyak 2 unit
Tiang Bendera sebanyak 2 unit
Tangga Alumunium sebanyak 2 unit
4) Mebelair
Rak Kayu sebanyak 3 unit
Meja Kayu sebanyak 1 unit
Meja Rapat sebanyak 1 unit
Meja Podium sebanyak 1 unit
Meja Komputer sebanyak 28 unit
Meja ½ Biro sebanyak 13 unit
Kursi Besi sebanyak 16 unit
Kursi Rapat sebanyak 31 unit
Kursi Tamu sebanyak 5 buah
Kursi Tangan sebanyak 38 unit
Kursi Putar sebanyak 30 unit
Kursi Biasa sebanyak 38 buah
Sofa sebanyak 5 unit
5) Alat Pembersih
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 45
Mesin Penghisap Debu sebanyak 2 unit
6) Alat Pendingin
Lemari Es sebanyak 1 unit
AC Unit sebanyak 44 buah
AC Split sebanyak 20 unit
Kipas Angin sebanyak 6 unit
Air Furifer sebanyak 1 unit
7) Alat Rumah Tangga Lainnya
Televisi sebanyak 27 unit
Camera Video sebanyak 1 unit
Dispenser sebanyak 1 unit
Handycam sebanyak 3 buah
Gorden sebanyak 6 paket
Karpet sebanyak 5 unit
8) Komputer
Internet sebanyak 1 unit
P.C Unit sebanyak 127 unit
Laptop sebanyak 31 unit
Notebook / Netbook sebanyak 16 unit
Lifebook sebanyak 2 unit
Macbook sebanyak 2 unit
Tablet PC sebanyak 11 unit
Printer sebanyak 51 unit
Scanner sebanyak 6 unit
Digitzer sebanyak 1 unit
CPU sebanyak 5 unit
Monitor sebanyak 15 unit
Router sebanyak 23 unit
Server sebanyak 35 unit
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 46
Hub sebanyak 40 unit
Modem sebanyak 1 unit
Hard Disk Internal sebanyak 28 buah
Hard Disk Eksternal sebanyak 27 buah
Kios K All in One 2 Unit
Mouse 10 unit
Keyboard 12 unit
Cable Data 19 unit
Viewer 5 unit
Peralatan Personal Komputer lainnya 2 unit
Kelengkapan jaringan 3 unit
9) Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat
Meja Kerja Pejabat Ess II sebanyak 2 buah
Meja Rapat Pejabat Ess II sebanyak 1 buah
Kursi Kerja Pejabat Ess II sebanyak 2 buah
Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat Ess II sebanyak 12
buah
Meja Kerja Pejabat Ess III sebanyak 9 buah
Meja Rapat Pejabat Ess III sebanyak 52 buah
Kursi Kerja Pejabat Ess III sebanyak 12 buah
Kursi Rapat Ruangan Rapat Pejabat Ess III sebanyak 19
buah
Kursi Tamu Pejabat Ess III sebanyak 3 set
Meja Kerja Pejabat Ess IV sebanyak 22 buah
Kursi Kerja Pejabat Ess IV sebanyak 33 buah
Meja Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak 134 buah
Kursi Kerja Pegawai Non Struktural sebanyak 132 buah
Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf sebanyak 10 buah
Meja Operator sebanyak 5 buah
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 47
Meja Tamu Biasa sebanyak 1 buah
Lemari Arsip sebanyak 14 unit
Meja Podium 5 set
Meja Operator (Type 1) 2 set
Meja Operator (Type 2) 1 set
Kursi Rapat Ruangan Data 20 set
Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf 6 set
10) Alat Studio
Camera+Attachment sebanyak 9 buah
Proyektor+Attachment sebanyak 12 buah
Compact Disc sebanyak 3 unit
Intercom Unit sebanyak 1 set
Uninterruptible Power Supply (UPS) sebanyak 92 unit
Flash Light Camera sebanyak 1 unit
Camera Digital Pocket sebanyak 1 unit
Video Converter sebanyak 5 unit
Video Wall Processor sebanyak 1 unit
Video Wall Bracket sebanyak 1 unit
Drone sebanyak 1 unit
LCD Video Wall 55 + Braket 18 unit
Video Wall Controler Input 20/40 HDMI 1 unit
Extender HDMI TX/PX 8 unit
Touch Panel 1 unit
Video Lounching Command Centre 1 unit
Video Conference 1 unit
Wireless Presentation System 1 unit
Camera + Attachment 1 unit
11) Alat Komunikasi
Sound System sebanyak 5 unit
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 48
Loudspeaker sebanyak 2 unit
Amplifier sebanyak 2 unit
Microphone sebanyak 3 unit
Telephone (PABX) sebanyak 11 unit
Faximile sebanyak 9 unit
Local Area Network (LAN) sebanyak 1 set
Smart Acces sebanyak 2 unit
Fiber Optic & Wireless sebanyak 1 unit
Antena Omnidirectional sebanyak 3 unit
AV Tx sebanyak 6 unit
AV RX sebanyak 6 unit
Control System sebanyak 1 unit
Printer Server sebanyak 1 unit
Antena Parabola sebanyak 1 unit
Layar Proyektor sebanyak 2 unit
Multimedia Wireless Presentation System sebanyak 2 unit
Slide Projector sebanyak3 unit
Layar Film sebanyak 1 unit
Handy Talky (HT) sebanyak 3 unit
Unit Pemancar UHF Portable sebanyak 2 unit
Mast Tower sebanyak 4 unit
Kursi Untuk Komando sebanyak 1 unit
KVM Switch sebanyak 3 unit
AP Outdor sebanyak 11 unit
Perangkat Lunak Aplikas sebanyak 4 unit
External TV Turnner sebanyak 1 unit
Client Outdoor sebanyak 38 unit
AP Indoor sebanyak 44 unit
Peralatan Jaringan Internet sebanyak 12 unit
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 49
Peralatan Jaringan Antar BTS sebanyak 3 unit
Barcode Scanner sebanyak 1 unit
Memory Server sebanyak 19 unit
Leep Motion sebanyak 2 unit
Magic Mouse sebanyak 1 unit
Braket TV sebanyak 1 unit
Braket Proyektor sebanyak 2 unit
KVM USB Dongle UTP Connector 16 Unit
Kabel HDMI Kramer 10 m 6 unit
Kabel HDMI Kramer Optik 20 m 6 unit
Router 1 unit
Switch 34 unit
Netware Interface External 8 unit
12) Alat Keamanan dan Perlindungan
Tabung Pemadam Kebakaran/Portable sebanyak 4 unit
CCTV sebanyak 14 unit
Kunci Pintu Elektronik/Sidik Jari sebanyak 2 unit
13) Alat-Alat Bantu
Mesin Genset / Generator sebanyak 1 unit
Bak Air sebanyak 1 unit
B. Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Permasalahan yang dihadapi di dalam melaksanakan program
dan kegiatan yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :
1. Informasi pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah
dituntut untuk terbuka kepada publik sebagai bentuk transparansi
dan akuntanbilitas penyelenggaraan pemerintahan.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 50
2. Masih perlu ditingkatkannya inplementasi E-Goverment seluruh
perangkat daerah untuk mewujudkan perbaikan tata kelola
pemerintahan.
3. Masih kurangnya infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi di
desa terutama di desa tertinggal/sangat tertinggal dan desa di
daerah perbatasan negara.
4. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi keamanan informasi dan
komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
5. Data statistik sektoral belum terintegrasi dengan optimal.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam
melaksanakan program dan kegiatan yang ada di Dinas Komunikasi
Provinsi Kalimantan Barat, maka di tempuh langkah-langkah sebagai
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain sebagai
berikut :
1. Memberikan pembinaan dan mengarahkan seluruh perangkat daerah
agar informatif dalam memberikan informasi penyelenggaraan
pemerintahan kepada masyarakat.
2. Mengembangkan inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang
akan diterapkan oleh seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
3. Mendukung tersedianya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan teknologi
komunikasi dan informasi di desa.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi keamanan informasi dan
komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
5. Mengintegrasikan seluruh data statistik Kalimantan Barat yang valid
dan up to date dalam satu portal yang mudah diakses oleh perangkat
daerah dan masyarakat.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
51
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 – 2023
memuat visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih. RPJMD Provinsi Kalimantan Barat tersebut,
menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menentukan langkah untuk 5
(lima) tahun, yang dijabarkan dalam bentuk Rencana Strategis
(RENSTRA).
RENSTRA sebagai dokumen perencanaan jangka menengah
bagi SKPD. RENSTRA memuat visi, misi, tujuan dan sasaran
serta cara untuk mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi
kebijaksanaan, program dan kegiatan, yang tentunya tidak terlepas dari
kerangka RPJMD Provinsi Kalimantan Barat. Selain memuat visi, misi,
tujuan hingga penjabaran ke program dan kegiatan yang realisitis,
dokumen renstra dalam menatap masa depan dengan tetap
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin terjadi.
Rencana strategis berkedudukan dan berfungsi antara lain
merupakan acuan dan tolok ukur yang jelas dan tegas bagi Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang
diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Rencana strategis merupakan proses berkelanjutan
agar mampu dan resposif terhadap perkembangan situasi
yang sangat dinamis baik dari aspek kenegaraan, politik, ekonomi
maupun sosial budaya. Adapun sebagai upaya dalam mengantisipasi
tuntutan kedepan menuju kondisi yang diinginkan Dinas Komunikasi
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
52
dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat menetapkan RENSTRA
sebagai berikut :
1. Visi
Masa jabatan Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023
merupakan periode lima tahun ketiga dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Barat Tahun 2005-
2025. Dalam RPJPD dikemukakan bahwa visi pembangunan jangka
panjang Kalimantan Barat sampai dengan tahun 2025 adalah
“Kalimantan Barat Bersatu dan Maju”. Gubernur Kalimantan Barat
periode 2018-2023 berkomitmen melaksanakan kepemimpinannya
mewujudkan visi RPJPD tersebut. Oleh karena itu, kondisi
Kalimantan Barat saat ini sebagaimana telah diuraikan di atas serta
visi, misi, dan arah pembangunan yang tertuang dalam dokumen
RPJPD 2005-2025 menjadi acuan dalam merumuskan visi, misi, dan
arah program kerja lima tahun ke depan (2018-2023).
Berdasarkan kondisi Kalimantan Barat saat ini serta visi, misi,
dan arah pembangunan yang tercantum dalam RPJPD tahun 2005-
2025, maka visi pembangunan daerah tahun 2018–2023 yang akan
direalisasikan adalah:
“TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
KALIMANTAN BARAT MELALUI PERCEPATAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PERBAIKAN TATA
KELOLA PEMERINTAHAN”
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa 5 (lima) tahun yang
akan datang kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat akan fokus pada percepatan pembangunan
infrastruktur seperti membuka keterisolasian kawasan dengan
menambah panjang jalan (membangun jalan baru), membangun
jembatan, meningkatkan kualitas jalan yang sudah ada, mendorong
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
53
percepatan pembangunan pelabuhan samudra, mendorong
peningkatan produksi listrik untuk meningkatkan rasio elektrifikasi
serta untuk menopang program hilirisasi (industrialisasi), menambah
pasokan air bersih, memperluas ruang terbuka hijau, dan lain-lain.
Bersamaan dengan itu, juga akan dilakukan perbaikan tata kelola
pemerintahan untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas,
efektivitas, dan efisiensi birokrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata
kelola pemerintahan akan menjadi landasan utama bagi keseluruhan
pelaksanaan program pembangunan ekonomi dan sosial yang hasil
akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan rakyat, yaitu rakyat yang
mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekunder, hidup dalam
lingkungan masyarakat yang agamis, demokratis, berbudaya,
bermoral serta dalam suasana yang aman dan damai.
Kesejahteraan rakyat seperti ini akan tercermin dalam seluruh aspek
kehidupan, dalam kelembagaan, pranata, dan nilai-nilai yang
melandasi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial budaya.
2. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan
oleh instansi pemerintah. Dalam upaya pencapaian visi Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat akan diwujudkan melalui enam Misi
Pembangunan Daerah Kalimantan Barat. Di antara misi yang
berhubungan dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat adalah :
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-
prinsip Good Governance, yaitu meningkatkan kualitas aparatur
baik intelektual maupun moral agar lebih transparan, partisipatif,
responsif, efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
54
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik serta mampu
mengikuti perubahan lingkungan eksternal dan internal, sekaligus
mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan tersebut.
Selanjutnya untuk mengurangi rentang kendali pemerintahan
maka akan diwujudkan melalui pemekaran daerah yaitu dalam
jangka pendek terbentuknya Provinsi di bagian timur Kalimantan
Barat, yaitu Provinsi Kapuas Raya beserta pemekaran Kabupaten
Sambas, Sanggau, Ketapang, dan Kapuas Hulu dan dalam jangka
panjang terbentuknya Provinsi di bagian selatan Kalimantan
Barat, yaitu Provinsi Ketapang.
3. Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama
a. Tujuan
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang ingin dicapai atau
dihasilkan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Barat dalam jangka waktu 5 tahun (2018 – 2023). Tujuan Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat konsisten
dengan tugas pokok dan fungsi yang secara kolektif
menggambarkan arah strategis dinas dan perbaikan-perbaikan
yang ingin dicapai sesuai tugas pokok dan fungsinya tersebut
yaitu:
1. Meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan dilingkungan Pemprov
Kalbar.
2. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung fasilitas
infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di desa
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
55
untuk meningkatkan nilai Indeks Desa Membangun menuju
Desa Mandiri.
3. Peningkatan persentase tingkat keamanan informasi di
lingkungan Pemprov Kalbar.
4. Pengelolaan data statisitik sektoral provinsi kalimantan barat
dalam KALBAR SATU DATA.
b. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang
akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran
merupakan bagian internal dalam proses perencanaan strategis
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat,
yang harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan dicapai.
Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Barat menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun
melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang.
Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Barat memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, sehingga
bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
perencanaan strategis. Fokus utama penentuan sasaran adalah
tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau
operasional organisasi. Sasaran Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat dirumuskan untuk masing-
masing tujuan, yaitu:
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
56
Tujuan 1 : Meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemprov Kalbar.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Tujuan 2 : Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung fasilitas infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi di desa untuk meningkatkan nilai
Indeks Desa Membangun menuju Desa Mandiri.
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatnya Kualitas Sistem
Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari
Kemenpan RB
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi
dan Komunikasi
Tujuan 3 : Peningkatan persentase tingkat keamanan informasi di
lingkungan Pemprov Kalbar
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
57
Tujuan 4 : Pengelolaan data statisitik sektoral provinsi kalimantan barat
dalam KALBAR SATU DATA
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan / kesepakatan /
perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mencapai target
kinerja yang ditetapkan satu instansi. Dokumen ini memuat sasaran
strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana berikut :
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
58
Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya Keterbukaan
Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Kategori Informatif / Zona Hijau
2. Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari Kemenpan RB
2,6
3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi dan Komunikasi
79 Desa
4. Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
30%
5. Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
70%
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
59
Program
Anggaran Keterangan
a. Program Layanan Informasi Publik
Rp. 1.052.463.500,- APBD
b. Program Layanan Komunikasi Publik
Rp. 725.352.000,- APBD
c. Program Pengembangan Teknologi Informatika
Rp. 5.128.281.984,- APBD
d. Program Peningkatan Layanan Persandian
Rp. 927.938.000,- APBD
e. Program Pengelolaan Statistik Sektoral
Rp. 806.577.900,- APBD
Jumlah Rp. 8.640.613.384,-
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 60
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran Kinerja dilakukan sesuai mekanisme perhitungan
pencapaian kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
strategis dengan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan rencana yang disusun
dalam penetapan kinerja yang dibuat oleh masing-masing pelaksana
teknis kegiatan. Pada penetapan kinerja tergambar secara jelas
sasaran yang akan dicapai, indikator output secara kuantitatif serta
besarnya dukungan dana yang tersedia untuk kurun waktu setahun
berjalan.
Pada tahun anggaran 2019, Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat telah melaksanakan 5 (lima) program
prioritas yang terdiri dari 41 (empat puluh satu) kegiatan untuk
mencapai 5 (lima) sasaran strategis. Dalam rangka pencapaian kinerja
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat telah
didukung melalui APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran
2019 secara keseluruhan sebesar Rp 29.057.911.325,00 meliputi
Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 7.294.927.290,00 dan
Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 21.762.984.035,00.
Tingkat pencapaian kinerja sasaran Dinas Komunikasi dan
Informasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 dapat disajikan
berdasarkan 5 (lima) sasaran pada Tabel 3.1 berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 61
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Kategori Informatif / Zona Hijau
Kategori Informatif / Zona Hijau
100%
Capaian Sasaran Strategis 1 100%
2. Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari Kemenpan RB
2,60 2,41 92,69%
Capaian Sasaran Strategis 2 92,69%
3. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi dan Komunikasi
79 Desa 87 Desa 100%
Capaian Sasaran Strategis 3 100%
4. Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
30% 20% 66,66%
Capaian Sasaran Strategis 4 66.66%
5. Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
70% 93% 100%
Capaian Sasaran Strategis 5 100%
Capaian Sasaran Strategis Seluruhnya 91,87%
Dari pengukuran tersebut di atas, diperoleh hasil bahwa capaian
kinerja organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat tahun 2019 seluruhnya sebesar 91.87%. Perolehan
capaian Indikator Kinerja Utama pada 5 (lima) sasaran selama tahun
2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini beserta penjelasannya,
evaluasi dan analisisnya :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 62
Sasaran strategis 1
“Meningkatkanya Layanan Informasi Publik”
Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 1
No.
Sasaran
Strategis 1
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Kategori Informatif / Zona Hijau
Kategori Informatif / Zona Hijau
100%
Upaya-upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran
tersebut adalah melalui 1 (satu) indikator kinerja utama yang melalui 2
program yang memuat 17 (sebelas) kegiatan. Dana yang disediakan
untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 1.713.471.500,- dan telah
terealisasi sebesar Rp. 1.441.120.156,- atau 84,10%. Adapun persentase
pencapaian kinerja sasaran 1 pada tahun 2019 sebesar 100%.
A. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.3 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pada Sasaran Strategis 1
No.
Sasaran Strategis
Program Anggaran Capaian
Kinerja Tingkat Efisiensi Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8 (7-6)
1. Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Program Layanan Informasi Publik
1.052.463.500 971.568.616 92,31 100 7,69
Program Layanan Komunikasi Publik
661.008.000 469.551.900 71,04 100
28,96
RATA-RATA 81,67 100 18,32
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar
81,67% dan realisasi kinerja sebesar 100% maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 18,32%.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 63
B. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja sasaran 1 didukung oleh
optimalisasi penggunaan anggaran dan peran aktif dari PPID dalam
menyampaikan informasi kepada publik. Selain itu, Keberhasilan dalam
pencapaian kinerja sasaran 1 juga didukung oleh SDM yang memadai
terutama dalam menyediakan layanan publik berbasis TIK dan media
informasi berbasis masyarakat serta peran aktif dari Komisioner KIP
Prov. Kalbar.
Pencapaian sasaran strategis 1 dilakukan melalui kegiatan sebagai
berikut :
Tabel 3.4 Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Rangka
Pencapaian Sasaran Strategis 1 No. Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Layanan Informasi Publik
Penerbitan Buletin Kominfo Provinsi Kalimantan Barat
50.444.400 49.794.400 98,71
Pengelolaan Informasi On Line Berbasis Web 60.573.200 59.253.200 97,82
Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan / Pengambilan Sumpah dan Janji) Anggota KI Prov. Kalbar Periode 2019 - 2023
25.970.900 19.010.900 73,20
Penerimaan dan Seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode 2019-2022
178.864.400 149.244.400 83,44
Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan/Pengambilan Sumpah dan Janji) Komisioner KPID Prov.
21.135.600 19.135.600 90,54
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 64
Kalbar Periode 2019-2022
Peliputan dan Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat
134.322.500 132.755.116 98,83
Literasi Berita Hoax 115.874.700 104.365.700 90,07
Pengelolaan Opini Publik 225.366.000 199.097.500 88,34
Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah di Media
75.219.400 75.219.400 100
Pengelolaan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD)
87.950.700 87.950.700 100
Pelayanan Publik Melalui Media Center 76.741.700 75.741.700 98,70
2. Program Layanan Komunikasi Publik
Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Provinsi
147.672.400 0 0
Pengelolaan Kampung Media 80.931.300 59.230.300 73,19
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Publik
69.524.000 65.109.000 93,65
Literasi Digital 138.248.200 132.598.200 95,91
Literasi Media 160.121.100 151.765.100 94,78
Pembinaan dan Monitoring Lembaga Media
64.511.000 60.849.300 94,32
JUMLAH 1.713.471.500 1.441.120.516 84,10
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 65
Pencapaian sasaran strategis 1 melalui IKU “Peringkat Keterbukaan
Informasi” dicapai melalui 2 Progam dan 17 (tujuh belas), dengan uraian
penjelasan sebagai berikut :
1. Program Layanan Informasi Publik
a) Penerbitan Buletin Kominfo Provinsi Kalimantan Barat
Buletin Berita Satu adalah salah satu media informasi pemerintah
daerah Provinsi Kalimantan Barat yang diperuntukan untuk
menyampaikan informasi pembangunan daerah sarana
mempromosikan kebudayaan daerah, kesenian dan even-even
yang ada di Provinsi Kalimantan Barat serta sarana menjadi
informasi kegiatan-kegiatan pembanguan dan menjadi media
komunikasi internal dan eksternal di lingkungan Pemerintah
Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam mengelolah buletin berita satu untuk menjadi sebuah
bentuk aspirasi dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan
masyarakat dan minat baca yang dimiliki oleh masyarakat tentang
derap langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam
melaksanakan pembangunan di wilayah Provinsi Kalimantan
Barat diharapkan segenap organisasi Perangkat Daerah (OPD)
yang ada dapat mengambil peranan dalam upaya peningkatan
minat baca yang dimiliki oleh masyarakat.
Kedepan diharapkan kepada seluruh Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat untuk
dapat memanfaatkan media ini dengan optimal. Dengan
diterbitkannya Buletin Berita Satu ini diharapkan masyarakat
dapat mengetahui aktivitas pembangunan yang akan, sedang dan
telah dilakukan oleh pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan
Barat demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. diharapkan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 66
informasi yang akan diberikan dapat bermanfaat sebagai sarana
mempublikasikan potensi yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Alokasi dana kegiatan penerbitan Buletin Kominfo Provinsi
Kalimantan Barat pada Tahun 2019 sebesar Rp.50.444.400,00
(lima puluh juta empat ratus empat puluh empat ribu empat ratus
rupiah) dana yang dikembalikan sebesar Rp 650.000,-(enam ratus
lima puluh ribu rupiah) karena tidak menggunakan Berita acara
(BA) jadi tidak mengunakan pejabat pengadaan Barang dan jasa
dan pejabat pemeriksa hasil pekerjaan, jadi dana terserap
Rp.49.794.400,- (empat puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan
puluh empat ribu empat ratus rupiah).
b) Pengelolaan Informasi On Line Berbasis Web
Pengelolaan konten website Pemprov Kalbar yaitu berupa kegiatan
updating berita yang melibatkan 78 penyusun informasi dari 38
SKPD/Unit di lingkungan Pemprov Kalbar.
Selain dengan mempublikasikan berita Peprov melalui web resmi
www.kalbarprov.go.id, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga
telah memanfaatkan media sosial seperti facebook untuk
menyebarluaskan berita – berita yang dimuat tersebut. Adapun akun
resmi Pemprov Kalbar pada media sosial facebook adalah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (@pemprovkalbar).
Selanjutnya, pengelolaan web portal Pemprov Kalbar juga dilakukan
pemantauan terhadap subdomain kalbarprov.go.id. Subdomain ini
terdiri dari aplikasi daerah dan website SKPD.
Pengelolaan website juga dilakukan dengan mengupdate banner
pada portal kalbarprov.go.id. Banner tersebut dapat berupa
pengumuman publik, himbauan, atau ucapan/peringatan hari besar
nasional/daerah. Pengumuman publik yang disampaikan adalah
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 67
berdasarkan permintaan dari OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Untuk menunjang kegiatan tersebut, telah tersedia dana sebesar Rp.
60.573.200,- dan realisasi sebesar Rp. 59.253.200,- (97,82%).
c) Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan / Pengambilan
Sumpah dan Janji) Anggota KI Prov. Kalbar Periode 2019 –
2023
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor
640/DISKOMINFO/2018 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan
Barat, dan Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan
Barat Nomor 172/DISKOMINFO/2019 tentang Pembentukan
Panitia Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota Komisi Informasi
Provinsi Kalimantan Barat Periode 2018-2022, maka di lantiklah
anggota komisi informasi provinsi Kalimantan barat periode 2018-
2022.
Kegiatan Pengambilan SumpahJabatan (Pelantikan/Pengambilan
Sumpah dan Janji) Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan
Barat Periode 2018-2022 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal
10 Januari 2019 pukul 09.00 di Balai Petitih Kantor Gubernur
Kalimantan Barat Jalan A. Yani Pontianak.
Adapun hasil dari terselenggaranya kegiatan Pengambilan
Sumpah Jabatan (Pelantikan/Pengambilan Sumpah dan Janji)
Anggota Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Periode
2018-2022 adalah telah ditetapkannya 5 (lima) orang anggota
komisi informasi Provinsi Kalimantan Barat periode 2018-2022.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 68
d) Penerimaan dan Seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode 2019-
2022
Maksud dari Penerimaan dan Seleksi Calon Komisioner Komisi
Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode
Tahun 2019-2022 adalah agar nantinya KPID dapat menjadi
lembaga yang dapat membantu pemerintah daerah dan sebagai
wujud peran serta masyarakat dalam mewadahi aspirasi tentang
penyiaran.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu Agar Undang-Undang KPID dapat
dilaksanakan dengan baik dan mencerdaskan masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, mewujudkan
penyelenggaraan negara yang baik dan akuntabel di bidang
penyiaran, serta mendorong partisipasi dan peran aktif
masyarakat terhadap penyelengaraan penyiaran.
Outcome dari kegiatan ini adalah Terpilihnya Calon Anggota
KPID Provinsi Kalimantan Barat Periode Tahun 2019-2022.
Dengan terpilihnya anggota KPID diharapkan dapat menjalankan
fungsi, tugas, wewenang dan kewajibannya dalam proses
penyelenggaraan penyiaran di daerah Kalimantan Barat.
e) Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan/Pengambilan
Sumpah dan Janji) Komisioner KPID Prov. Kalbar Periode
2019-2022
Maksud dari Pengambilan Sumpah Jabatan
(Pelantikan/Pengambilan Sumpah Dan Janji) Anggota Komisi
Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode
Tahun 2019-2022 adalah agar ditetapkanya 7 (tujuh) orang
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah yang nantinya dapat
membantu pemerintah dalam hal penyiaran, sebagai wujud peran
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 69
serta masyarakat yang berfungsi mewadahi aspirasi serta
mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran. Tujuan dari
kegiatan ini yaitu Agar Undang-Undang KPID dapat dilaksanakan
dengan baik dan mencerdaskan masyarakat dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, mewujudkan penyelenggaraan negara
yang baik dan akuntabel di bidang penyiaran, serta mendorong
partisipasi dan peran aktif masyarakat terhadap penyelenggaraan
penyiaran.
Outcome yang ingin dicapai adalah ditetapkannya 7 (tujuh)
Anggota Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi
Kalimantan Barat periode Tahun 2019-2022. Kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan
penyelenggaraan negara yang baik (good governance). Dampak
dari pelaksanaan kegiatan ini adalah implementasi UU KPID
dapat berjalan efektif dan Anggota Komisioner Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode Tahun 2018-
2022 telah dilantik.
f) Peliputan dan Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat
Kegiatan peliputan dan dokumentasi pembangunan Kalimantan
Barat merupakan kegiatan yang mendukung dalam hal
penyampaian informasi kepada masyarakat terkait promosi
daerah, pembangunan daerah, serta eksplorasi potensi daerah
melalui kegiatan/event yang diselenggarakan. Dari hasil peliputan
yang disebar luaskan kepada masyarakat, diharapkan dapat
berguna untuk menambah informasi bagi masyarakat mengenai
upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
dalam hal pembangunan, baik infrastruktur maupun
kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Termasuk juga
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 70
lebih mengenalkan kepada dunia, potensi wisata alam dan
kekayaan kultural yang dimiliki oleh Kalimantan Barat.
Indikator keluaran (output) dari kegiatan Peliputan dan
Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat adalah
terselenggaranya kegiatan peliputan dan pendokumentasian
dengan target kinerja 150 kali. Pada tahun 2019 kegiatan
peliputan dan dokumentasi pembangunan Kalimantan Barat
dapat dilaksanakan dengan hasil kinerja 191 kali peliputan berita.
Indikator hasil (outcome) dari kegiatan Peliputan dan
Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat adalah terpublikasi
dan terdokumentasi penyelenggaraan pembangunan Kalimantan
Barat dengan target kinerja sebanyak 150 berita dan 150 foto.
Pada tahun 2019 kegiatan peliputan dan dokumentasi
pembangunan Kalimantan Barat terlaksana dengan hasil
(outcome) 191 berita dan 191 foto.
g) Literasi Berita Hoax
Literasi media adalah kemampuan untuk memahami,
menganalisa, dan mendekonstruksi pencitraan media.
Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa
sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar
(melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses.
Pemahaman terhadap literasi media tersebut merupakan salah
satu konsep untuk membangun pengetahuan konsumen terhadap
tekanan isu-isu media. Literasi media juga memberikan
penekanan kepada setiap individu konsumen media di
masyarakat melakukan kontrol terhadap conten media yang
dimungkinkan dapat memengaruhi budaya konsumen.
Pengaruh media massa dan media sosial, selain sisi manfaat,
juga menimbulkan sisi negatif yakni kegelisahan akan terkikisnya
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 71
nilai-nilai konfirmasi, berita bohong atau hoax, dan liarnya ujaran
kebencian, terutama di media sosial. Oleh karena itu, pentingnya
literasi media dan digital sebagai filter atas liarnya informasi yang
menyebar ke masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi dan Literasi Media
Menangkal Hoax maka proses literasi media sosial ke seluruh
lapisan masyarakat, baik itu pelajar dan mahasiswa maupun
masyarakat umum dapat tercapai sehingga media sosial yang kita
pakai jauh lebih sehat dengan konten-konten positif yang
membawa manfaat bukan saja bagi kita sendiri tetapi juga bagi
komunitas dan lebih dari itu bermanfaat bagi bangsa dan Negara.
Untuk menunjang kegiatan tersebut anggaran yang disediakan
untuk kegiatan ini sebesar Rp. 115.874.700,00 dan telah
terealisasi sebesar Rp. 104.365.700,- atau sekitar 90,07 %.
h) Pengelolaan Opini Publik
Berdasarkan analisis berita-berita terkait Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah di beberapa media massa sejak bulan Januari
sampai dengan bulan Desember 2019, pada umumnya
mengangkat informasi seputar pembangunan, politik, Pemilu serta
informasi tugas pemerintah daerah/lembaga lainnya, serta
informasi-informasi terkait isu-isu yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat pada umumnya. Pengkategorian ini didasarkan pada
beberapa berita yang berhasil diperoleh dari media cetak seperti
Tribun Pontianak, Pontianak Post, Rakyat Kalbar, Suara Pemred,
Antara News.
Adapun hasil Output yang dicapai dari kegiatan Pengelolaan Opini
Publik adalah Kliping Berita, Dialog Inventarisasi Model Konflik
Dari Penyelesaian Konflik Pertanahan Di Ketapang, Focus Group
Discussion Perlindungan Hak Perempuan Dalam Kehidupan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 72
Keluarga Untuk Mewujudkan Kesetaraan Warga Negara, Focus
Group Discussion Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS
Dan Tuberkulosis (TB), Focus Group Discussion Pemuda Dan
Kearifan Lokal Dalam Menangkal Paham Radikalisme.
Adapun indikator hasil yang dicapai dari kegiatan Pengelolaan
Opini Publik adalah Kliping Triwulan I sebanyak 356 berita, Kliping
Triwulan II sebanyak 297 berita, Kliping Triwulan III sebanyak 443
berita, Kliping Triwulan IV sebanyak 281 Berita.
i) Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah di Media
Dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan daerah di
media sekaligus diseminasi informasi kepada masyarakat, Bidang
Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat melakukan inovasi sebagai komunikasi kepada
masyarakat dalam bentuk Media Elektronik seperti Televisi dan
Radio serta media Cetak.
Kegiatan penyebarluasan informasi pembangunan daerah di
media yang telah dilaksanakan ada 5 (lima) kegiatan, yaitu :
1. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Di Media
Dengan Tema “Upaya Penanganan Kebakaran Hutan Dan
Lahan (Karhutla) Oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat”.
2. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Di Media
Dengan Tema “Keterlibatan Masyarakat Dalam Pencegahan
Bahaya Rabies Di Kalimantan Barat”.
3. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Di Media
Dengan Tema “Keterlibatan Masyarakat Dalam Pencegahan
Investasi Ilegal Di Kalimantan Barat”.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 73
4. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Di Media
Dengan Tema “Sosialisasi Perda No. 1 Tahun 2019 Tentang
Rancangan Zonasi Wp3k Kalbar”.
5. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah Di Media
Dengan Tema “Pengelolaan Dan Pendayagunaan Aset
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat”.
j) Pengelolaan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (ILPPD)
Output kegiatan ini adalah tersedianya Laporan RLPPD Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2018, laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Akhir Tahun
Anggaran 2018, Lampiran Indikator Kinerja Kunci (IKK).
Outcome kegiatan ini adalah publikasi program kegiatan yang
sudah terlaksana di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil Ringkasan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam bentuk
infografis, selanjutnya dipublikasikan di Media Cetak : SKH
Pontianak Post, SKH Tribun Pontianak, dan SKH Suara Pemred
dan Website : kalbarprov.go.id dan diskominfo.kalbarprov.go.id.
k) Pelayanan Publik Melalui Media Center
Media Center adalah Pusat Informasi dan Komunikasi Publik yang
menjadi tempat untuk mengakses informasi, berkomunikasi dan
mendapatkan layanan sosial ekonomi dengan menggunakan
sarana teknologi informasi dan komunikasi berupa komputer,
scanner, printer dan koneksi internet. Media center ini terletak di
berbagai daerah provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia.
Harapannya, di seluruh provinsi, kota/kabupaten akan memiliki
satu media center.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 74
Selain itu media center juga dapat menjadi jembatan penghubung
informasi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat,
pemerintah dengan perangkat kerjanya, serta komunikasi dan
informasi antar masyarakat.
Konsep awal Media Center yang dulunya merupakan tempat
mengakses informasi bagi wartawan, kini telah berubah menjadi
tempat mengakses informasi dan berkomunikasi bagi masyarakat,
baik pelajar, pekerja, masyarakat dari berbagai profesi, termasuk
wartawan.
Media Center Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat menempati salah satu ruang pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat yang
beralamat di jalan Adisucipto no.50 Pontianak, Kalimantan Barat.
Kegiatan media center Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai
dengan Desember 2019, pada setiap hari kerja, dimulai dari jam
09.00 s.d. 15.00 wib.
Target kinerja outcome/ hasil kegiatan pelayanan publik melalui
Media Center sebesar 100%.
Pencapaian sasaran strategis 1 melalui IKU 3 “Persentase aduan
dan informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti” belum dapat
dicapai karena untuk tahun 2019 belum ada kegiatan yang masuk
dalam IKU tersebut.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 75
2. Program Layanan Komunikasi Publik
a) Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Sinergi Aksi Informasi
Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Provinsi
Pelaksanaan kegiatan SAIK pada tahun 2019 direncanakan pada
Tw. III, hal ini telah disampaikan pula pada rapat koordinasi
dengan Diskominfo pada bulan Maret di Hotel Aston Pontianak,
dibahas pula tentang rencana kegiatan SAIK yang mana hasilnya
Diskominfo Kab/Kota akan memasukan anggaran kegiatan SAIK
pada anggaran perubahan tahun 2019 Kab/Kota.
Pada bulan September 2019, rasionalisasi anggaran khususnya
perjalanan dinas. Hal ini juga berimbas pada pemotongan
anggaran perjalanan dinas pada kegiatan SAIK sebesar 8,5%.
Pelaksanaan SAIK secara Nasional dilaksanakan pada tanggal
21-25 Oktober 2019 di Bangka Belitung yang mana pesertanya
adalah Diskominfo Kab/Kota seluruh Indonesia di undang
termasuk Provinsi Kalimantan Barat untuk mengikuti acara
Festival SAIK tingkat Nasional.
Sehubungan dengan hal itu kegiatan SAIK yang semula bertujuan
untuk memilih Kab/Kota yang akan diutus dalam kegiatan SAIK
Nasional tidak dilaksanakan karena seluruh Diskominfo Kab/Kota
seluruh Kalimantan Barat diundang untuk mengikuti Festival SAIK
tersebut, dengan demikian anggaran tersebut dikembalikan. Maka
terjadi penghematan anggaran khususnya dikarenakan 39,55%
anggaran yang dipergunakan adalah untuk perjalanan dinas.
Pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran denganm Kode Rekening
1.25.1.25.01.01.17.06 Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat
Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional
sebesar Rp. 147.672.400. Tercantum tempat pelaksanaan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 76
kegiatan Festival SAIK Nasional di Serang, Banten. Maka terdapat
pula selisih anggaran khususnya di perjalanan dinas.
b) Pengelolaan Kampung Media
Maksud dari Kegiatan Pengelolaan Kampung Media untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kearifan yang
mendorong berkembangnya motivasi masyarakat berparitipasi
aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Tujuan Kegiatan Pengelolaan Kampung Media adalah terciptanya
pola pembinaan KIM dalam pengembangan sumber daya
manusia, sebagai wahana penggerak partisipasi aktif masyarakat
dalam hal penyampaian informasi dan penyalur aspirasi
masyarakat.
Melalui kegiatan Sosialisasi KIM dengan tema “Membangun
Kelompok Informasi Masyarakat Berbasis Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi”, berdampak dengan
meningkatnya jumlah KIM yang berbasis TIK pada tahun 2019.
KIM memiliki peran strategis karena KIM sebagai komunitas
masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah-
tengah kehidupan masyarakat khususnya masyarakat sadar
informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk
menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi
antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau sebaliknya
antara masyarakat dengan pemerintah (bottom up).
Tahun 2019 meningkatnya jumlah KIM, dari 3 KIM berbasis TIK
menjadi 31 KIM berbasis TIK (Data dari Kab/Kota) Prov. Kalbar.
Jumlah dana awal Rp. 82.461.300,00 setelah adanya rasionalisasi
anggaran menjadi Rp. 80,931,300.00. Penyerapan anggaran
sebesar Rp. 59,230,300.00 (73,19%). Pencapaian penyerapan
anggaran kurang dari 75%, dikarenakan adanya efesiensi
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 77
pelaksanaan kegiatan di Honorarium PNSD, Belanja
Bahan/Material, Belanja Spanduk/Baliho/Banner, Belanja Jasa
Kantor, Belanja Jasa Transportasi/Akomodasi, Belanja Makanan
dan Minuman Rapat Kegiatan serta Perjalanan Dinas Luar
Daerah.
c) Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Publik
Maksud penyelenggaraan Kegiatan Pemanfaatan Media Sosial
Sebagai Media Komunikasi Publik yaitu sebagai sarana
penyebaran informasi, opini publik, dinamika percakapan dan
diskusi, bahkan telah mengubah perilaku dan gaya hidup
masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang telah terjangkau
infrastruktur komunikasi dan informatika. Tujuannya adalah
pemanfaatan teknologi informasi (e-Government), strategi
komunikasi, manajemen perubahan (change management),
manajemen pengetahuan (knowledge management), dan
penataan tata laksana (business process).
Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan media sosial sebagai
media komunikasi publik, sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 83 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah, Bidang
Komunikasi Publik menyelenggarakan Sosialisasi Peningkatan
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Komunikasi Publik dan
Workshop Pemanfaatan Website Berbasis Wordpress dan
Integrasi Sosial Media.
Kegiatan sosialisasi dan workshop Pemanas-Kopi berdampak
dengan meningkatnya jumlah postingan dari Organisasi
Perangkat Daerah. Tolak Ukur Kerja dan Target Kinerja Tahun
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 78
2019 jumlah media sosial yang digunakan OPD sebanyak 2 media
sosial. Capaian realisasi ada empat media sosial (Instagram,
Twitter, Youtube dan Facebook). Tersedianya informasi publik
melalui media sosial dalam bentuk postingan, Target Kinerja
Tahun 2019 sebanyak 540 postingan dari 45 OPD. Capaian
realisasi dari Youtube ada 7 OPD dengan jumlah Video 107,
Twitter dari 7 OPD jumlah tweets 611 dan dari instagram dari 16
OPD 2.874 yang posts. Total postingan dari tiga media sosial
berjumlah 3.592 postingan.
Diharapkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
dalam wilayah Prov. Kalbar untuk memanfaatkan media sosial
sebagai media komunikasi publik ini dengan optimal dan informasi
yang diberikan dapat bermanfaat sebagai sarana
mempublikasikan potensi yang ada di Prov. Kalbar. Sehingga
masyarakat dapat mengetahui aktivitas pembangunan yang akan,
sedang dan telah di lakukan oleh pemerintah Daerah Prov. Kalbar
demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
d) Literasi Digital
Kegiatan Literasi Digital mempunyai maksud untuk mendidik
masyarakat agar mampu menggunakan media digital secara
cerdas dan kritis. Seorang yang melek media kemudian menjadi
seseorang yang mampu untuk membaca, memahami,
mengevaluasi, menyeleksi dan mengkritik isi dari pesan-pesan
media. Tujuan pelaksanaan Kegiatan Literasi Digital adalah
meningkatkan pemahaman akan literasi digital dan meningkatkan
penyebaran konten-konten positif oleh masyarakat sipil,
pemerintah dan media digital.
Melalui kegiatan ini, diharapkan meningkatnya pemahaman 450
orang peserta mengenai literasi digital, sehingga menjadi lebih
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 79
bijak dan produktif di era digital dalam memanfaatkan media
digital. Dalam pelaksanaannya, kesuksesan Program Sarana
Komunikasi dan Desiminasi Informasi berkat partisipasi aktif
semua Tim Panitia di lingkungan Dinas Kominfo Prov. Kalbar,
sehingga target capaian Program Sarana Komunikasi dan
Desiminasi Informasi dapat terwujud yaitu meningkatnya sarana
komunikasi dan desiminasi informasi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
melalui Bidang Komunikasi Publik sesuai dengan Program Kerja
Tahun 2019 melaksanakan Kegiatan Literasi Digital, dengan tema
“Generasi Z di Era Revolusi Industri 4.0”.
Jumlah dana awal Rp. 143,418,200.00, setelah adanya
rasionalisasi anggaran menjadi Rp. 138,248,200.00. Penyerapan
anggaran sebesar Rp. 132,598,200.00 (95,91%).
e) Literasi Media
Kegiatan Literasi Media mempunyai maksud agar masyarakat
dapat memahami isi siaran yang cerdas dan bermanfaat sehingga
meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi
media (Televisi, Radio). Sedangkan tujuan pelaksanaan Kegiatan
Literasi Media adalah untuk membekali masyarakat dalam
mengkonsumsi media, sehingga mampu memilah dan memilih isi
siaran secara bijak dan kritis serta memperoleh manfaat dari isi
siaran yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Terlaksananya Kegiatan Literasi Media di 3 kab/kota
(Kabupaten Melawi, Kota Singkawang dan Kota Pontianak)
dengan jumlah peserta 150 orang diharapkan meningkatnya
pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi media dan
bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang isi siaran yang
bermanfaat sehingga berdampak pada meningkatnya laporan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 80
masyarakat, sebagai respon terhadap isi siaran yang kurang
sehat dan kurang bermanfaat. Dengan terbangunnya sistem
pembinaan dan pengawasan isi siaran akan berdampak pada
target capaian Program Pengawasan dan Pembinaan Lembaga
Media yaitu meningkatnya lembaga media yang beroperasional
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kegiatan Literasi Media Tahun 2019 dilaksanakan dengan
harapan masyarakat dapat memahami isi siaran yang sehat,
cerdas dan bermanfaat, dengan demikian masyarakat memiliki
tingkat pemahaman yang baik dalam proses mengkonsumsi
media penyiaran, terutama televisi, radio dan media massa
lainnya yang memiliki kemampuan untuk memilih dan memilah
tayangan yang bermanfaat secara bijak dan benar, sebagaimana
yang diamatkan oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002
tentang Penyiaran.
f) Pembinaan dan Monitoring Lembaga Media
Kegiatan Pembinaan dan Monitoring Lembaga Media mempunyai
maksud mengawasi pelaksanaan peraturan pedoman perilaku
penyiaran serta standar Program penyiaran yang ada di
Kalimantan Barat. Sedangkan tujuan Kegiatan ini adalah agar
lembaga penyiaran tetap konsisten mempedomani Pedoman
Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS), serta
melakukan pembinaan kepada lembaga-lembaga media
penyiaran yang belum mempunyai izin agar segera mengajukan
Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfo Prov. Kalbar sesuai
program kerja tahun 2019 melaksanakan Kegiatan Literasi Media,
bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Melawi, Kota
Singkawang dan Kota Pontianak dengan tema “Bijak Dalam
Memilih Siaran Yang Sehat”.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 81
permohonan izin sesuai prosedur yang berlaku dan memantau
Lembaga Penyiaran yang izinnya sedang diajukan. Selain itu juga
memonitoring pada lembaga media yang sudah berizin apakah
beroperasional dengan baik dan lancar atau tidak. Keluaran dari
kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Pembinaan dan
Monitoring Lembaga Media di Kabupaten Kayong Utara dan
Kabupaten Bengkayang.
Hasil yang diharapkan adalah semua lembaga media yang ada di
Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Bengkayang
mempunyai izin dan beroperasional sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Total anggaran yang disediakan adalah sebesar
Rp. 70.449.800,00 dan setelah perubahan anggaran menjadi
Rp. 64.511.000,00. Dari jumlah anggaran tersebut dapat
direalisasikan sebesar Rp. 60.849.300,00 (94,32%
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan 2018
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Target 2019
Realisasi 2019
1.
Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Kategori Informatif
/ Zona Hijau
Kategori Informatif
/ Zona Hijau
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Utama Realisasi Target
2019 2017 2018 2019
1.
Meningkatnya Keterbukaan Informasi Publik
Peringkat Keterbukaan Informasi
Kategori Informatif / Zona Hijau
Kategori Informatif / Zona Hijau
Kategori Informatif / Zona Hijau
Kategori Informatif / Zona Hijau
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 82
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan :
Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran 1
sebagai berikut :
1. Masih kurangnya peralatan dalam meliput.
2. Masih kurangnya SDM tenaga peliput.
3. Masih kurangnya SDM yang memantau opini dan pengklipingan.
4. Jumlah peserta untuk kegiatan FGD terlalu sedikit.
Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan
kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengadaan peralatan untuk lebih menunjang kinerja tim peliput.
2. Penambahan SDM tenaga peliput.
3. Penambahan SDM untuk membantu pemantauan opini dan
pengklipingan.
4. Penambahan jumlah peserta kegiatan FGD.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 83
Sasaran strategis 2
“Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik”
Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 2
No.
Sasaran Strategis 2
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari Kemenpan RB
2,60 2,41 92.69%
Upaya-upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran
tersebut adalah melalui 1 (satu) indikator kinerja utama melalui 10
(sepuluh) kegiatan. Dana yang disediakan untuk mencapai sasaran ini
sebesar Rp. 4.467.060.284,- dan telah terealisasi sebesar Rp.
4.340.625.496 atau 97,17%. Adapun persentase pencapaian kinerja
sasaran 2 pada tahun 2019 sebesar 92,69%.
A. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pada Sasaran Strategis 2
No.
Sasaran Strategis
Program Anggaran Capaian
Kinerja Tingkat Efisiensi Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8 (7-6)
1. Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Program Pengembangan Teknologi Informatika
4.467.060.284 4.340.625.496 97,17 92,69 -4,48
RATA-RATA 97,17 92,69 -4,48
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 84
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar
97,17% dan realisasi kinerja sebesar 92,69% maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar -4,48%.
B. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja sasaran 2 didukung oleh
dukungan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat terhadap
anggaran yang dialokasikan bagi pengembangan Teknologi, Informasi
dan Komunikasi terutama dalam penyediaan infrastruktur. Selain itu juga
didukung oleh optimalisasi SDM yang telah tersedia di Dinas
Komunikasi dan Informatika Prov. Kalbar.
Pencapaian sasaran strategis 2 dilakukan melalui kegiatan sebagai
berikut :
Tabel 3.7 Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Rangka
Pencapaian Sasaran Strategis 2
No. Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Pengembangan Teknologi Informatika
Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi
1.666.450.000 1.635.532.800 98,14
Integrasi Sistem Informasi
75.479.000 74.779.000 99,07
Pengelolaan Command Centre
261.973.300 242.587.900 92,70
Perluasan Jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
225.009.425 219.263.600 97,45
Pengelolaan Akses Internet
1.883.362.400 1.837.126.158 97,55
Pemeliharaan jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
60.000.000 59.825.000 99,71
Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi MANTRA
61.270.000 59.976.615 97,89
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 85
Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi SiCantik
81.207.159 80.921.896 99,65
Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi Digital Signature
87.965.000 74.802.127 85,04
Workshop Manajemen Layanan Publik Berbasis Teknologi Informatika
64.344.000 55.540.400 86,32
JUMLAH 4.467.060.284 4.340.625.496 97,17
Pencapaian sasaran strategis 2 pada IKU “Nilai Indeks SPBE Penilaian
dari Kemenpan RB”, dilakukan melalui 10 (sepuluh) kegiatan, dengan
uraian sebagai berikut :
a) Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi
Dalam hal pengembangan aplikasi, Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat selaku leading sector dalam
hal pengembangan teknologi informasi turut bertanggung jawab
terhadap pembangunan dan pengembangan sistem informasi di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya
pada pengembangan aplikasi dan web yang dibutuhkan oleh OPD
serta pengembangan web portal resmi Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Seiring dengan perkembangan di era digital, bahwa hampir setiap
informasi agar dapat disalurkan dengan cepat melalui
pemanfaatan aplikasi / sistem informasi dan web. Selain itu,
sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan sebaiknya
dapat dilakukan integrasi terhadap aplikasi lain yang saling
berhubungan. Layanan dukungan terhadap pembuatan sistem
informasi ini diakomodir melalui kegiatan Pembangunan dan
Pengembangan Sistem Informasi.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 86
Kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi
dimaksudkan untuk mendukung pengembangan aplikasi
perkantoran atau pelayanan publik di lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan Tujuan dilaksanakannya
kegiatan ini yaitu Untuk mengakomodir pembuatan aplikasi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Memperbarui dan
mengembangkan portal web resmi Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Indikator keluaran (output) kegiatan adalah terbangunnya sistem
informasi daerah dengan target sebanyak 8 Aplikasi dan 2 Sistem
Informasi Daerah. Adapun indikator tersebut dapat dicapai
sebesar 100% yaitu total terdapat 16 aplikasi/sistem informasi
yang dibangun dan dikembangkan. Selain itu terdapat belanja
sewa 2 jenis software siap pakai yang digunakan untuk keperluan
Pemprov. Kalbar, serta 2 video pendukung aplikasi.
Realisasi keuangan pada akhir Tahun Anggaran 2019 adalah
98,14% atau sebesar Rp1.635.532.800,-. Sisa anggaran (SILPA)
yang tersisa adalah sebesar Rp 30.917.200,- atau 1,86% dari total
anggaran kegiatan Pembangunan dan Pengembangan Sistem
Informasi.
Adapun aplikasi dan sistem informasi yang telah dibuat dan
dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Satu Data
2. Aplikasi Dashboard Informasi Eksekutif
3. Aplikasi Dashboard Aset Daerah
4. Aplikasi Dashboard Keuangan Daerah
5. Aplikasi Dashboard Perencanaan Daerah
6. Aplikasi Dashboard Pekerjaan Umum
7. Aplikasi Dashboard Potensi Desa
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 87
8. Aplikasi Dashboard Pembangunan
9. Web Kampung Media
10. Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik
11. Aplikasi Penilaian Mandiri Pelayanan Publik
12. Aplikasi Kelembagaan
13. Aplikasi Analisis Beban Kerja dan Kodefikasi Jabatan Pegawai
14. Website Dekranasda
15. Upgrading Website Pemprov
16. Pengembangan Web Desa
b) Integrasi Sistem Informasi
Kegiatan Integrasi Sistem Informasi dimaksudkan untuk
mendukung proses integrasi sistem informasi dalam rangka
efisiensi proses bisnis dan meminimalisir duplikasi dan
inkonsistensi data.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Untuk mengakomodir proses pengintegrasian sistem informasi
yang melibatkan berbagai pihak dari OPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
2. Untuk Memfasilitasi jaringan intranet untuk memperlancar
akses server pada beberapa SKPD.
3. Memudahkan pertukaran data antar pengguna (client).
Pada tahun 2019, fokus pelaksanaan integrasi dilakukan pada 4
(empat) aplikasi utama yaitu:
1. Aplikasi perencanaan daerah SIMDALRENBANG, yang
diampu oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA Prov. Kalbar);
2. Aplikasi/Sistem Informasi Manajemen Anggaran dan
Akuntansi Daerah (SIMAKDA), yang diampu oleh Badan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 88
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKPD Prov.
Kalbar);
3. Aplikasi/Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
(SiRUP), yang diampu oleh Biro Administrasi Pembangunan
dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Prov. Kalbar (Biro
Abangpraja);
4. Aplikasi/Sistem Informasi Manajemen Barang Milik Daerah
(SiapBMD), yang diampu oleh Biro Pengelolaan Aset Daerah
Setda Prov. Kalbar.
Sepanjang tahun 2019, berbagai pertemuan dan rapat telah
dilaksanakan untuk menyatukan pendapat mengenai
pengintegrasian data. Diantara integrasi yang telah berhasil
dilakuan adalah:
1. Integrasi antara SiapBMD dan SIMDALRENBANG, pada fitur
Program dan Kegiatan yang digunakan untuk pengentrian
Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD);
2. Integrasi antara SIMAKDA dan SIRUP, dalam hal
pengintegrasian data Rencana Kerja Anggaran ke dalam
proses pemaketan pada perancangan Rencana Umum
Pengadaan.
Adapun metode yang digunakan untuk proses pengintegrasian
saat ini dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Dengan menggunakan web service yang disediakan via
Sistem Informasi Manajemen Integrasi dan Pertukaran Data
(MANTRA);
2. Dengan metode ekspor impor file .csv, serti yang dilakukan
untuk proses integrasi antara SIMAKDA dan SIRUP.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 89
Selain itu, juga terdapat permohonan integrasi data SIMAKDA ke
dalam aplikasi pelaporan/dashboard pengadaan barang/jasa
(AMEPS) yang telah diakomodir oleh Diskominfo Prov. Kalbar.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp
75.479.000,- dan realisasi sebesar Rp 74.779.000,- (99,07%).
c) Pengelolaan Command Centre
Seiring pertumbuhan di Diskominfo Kalimantan Barat yang
semakin tinggi, dibutuhkan sistem smart government yang lebih
mumpuni. Kemampuan pengawasan dari pihak Pemerintah perlu
ditingkatkan, salah satunya dengan adanya pengawasan secara
realtime dan mampu memecahkan masalah secara efektif dan
efisien melalui adanya Command Centre. Command Centre
adalah sebuah lokasi yang lengkap dengan infrastruktur yang
diperlukan dimana seorang pimpinan bersama dengan tim, dapat
melakukan rapat, mengambil keputusan, menugaskan,
mengkoordinir, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang
diperlukan sebagai inovasi Kalimantan Barat menuju Smart
Province. Salah satu upaya untuk mendukung hal tersebut adalah
PENGELOLAAN COMMAND CENTRE.
Pengelolaan Command Centre dimaksudkan untuk
mengintegrasikan data OPD dilingkungan Provinsi Kaimantan
barat dengan Command Centre sebagai data centre. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk mengelola Command Centre Kalimantan
Barat.
Command Centre (Pusat Komando) telah menjadi sebuah
keperluan di masa kini, dimana integrasi sangat diutamakan.
Command centre sendiri adalah ruangan pusat visualisasi dan
integrasi data, baik yang diperoleh melalui online, offline, internal
maupun eksternal disajikan secara bersamaan di sebuah layar
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 90
lebar video wall. Salah satu fungsi command centre yang terkenal
adalah sebagai monitoring room. Tetapi tidak hanya itu, command
centre sangat membantu dalam mempermudah jalannya meeting
dan koordinasi antar bidang. Command centre juga dapat
membantu memastikan setiap keputusan penting, respon dan
aksi yang diambil adalah seakurat mungkin sesuai data yang ada.
Command centre sangat penting bagi kantor instansi
pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yang memerlukan
manajemen krisis. Command centre banyak dimanfaatkan
sebagai pusat integrasi data dan untuk koordinasi dengan SKPD
(Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang lebih efisien.
Terkait manfaat Command Centre tersebut, Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika
bermaksud untuk membangun Command Centre sebagai tempat
untuk membantu Pimpinan dalam mengambil segala bentuk
kebijakan baik untuk mendukung rencana aksi (KPK) dan program
kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta dapat juga
digunakan untuk persentasi data milik Pemprov. Kalbar, launching
aplikasi – aplikasi milik OPD di lingkungan Pemprov. Kalbar dan
teleconference yang rencananya akan dikombinasikan dengan
Kementerian Dalam Negeri RI.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp
261.973.300,- dan realisasi sebesar Rp 242.857.900,- (92,7%).
d) Perluasan Jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
bertanggung jawab terhadap pembangunan Infrastruktur
Jaringan Intranet di lingkungan Sekretariat Daerah dengan tujuan
utama adalah untuk mengakomodir akses internet pada
Biro/Badan di lingkungan kantor Gubernur. Penggantian
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 91
kelengkapan jaringan terhadap perangkat yang tidak berfungsi
dengan baik juga telah dilakukan untuk jaringan lokal di
lingkungan Sekretariat Daerah dan sekitarnya.
Layanan yang telah dilakukan selama ini perlu dilakukan
peningkatan setiap tahunnya baik dari sisi teknologi yang
digunakan maupun perluasan jangkauan layanan. Peningkatan
layanan tersebut salah satunya diperoleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat melalui kegiatan Perluasan
Jaringan Intranet Pemprov Kalbar serta pengadaan peralatan
baru.
Maksud dari kegiatan Perluasan Jaringan Intranet Pemprov
Kalbar adalah guna memfasilitasi pembangunan jaringan intranet
(wide area network) di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat untuk mengakomodir lalu lintas pertukaran data
antar OPD. Tujuannya dari kegiatan ini yaitu :
1. Untuk mengakomodir penyediaan akses intranet pada 9
(sembilan) Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Kalimantan
Barat.
2. Memfasilitasi jaringan intranet untuk memperlancar akses
server pada beberapa SKPD.
3. Memudahkan pertukaran data antar pengguna (client).
Hasil Pelaksanaan Kegiatan :
1. Perluasan jaringan intranet Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat pada tahun 2019 meliputi 9 Biro di lingkungan
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, lingkungan
internal Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Barat, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 92
Daerah, serta UPT Poliklinik Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Barat.
2. Diantara jaringan intranet yang diperluas adalah pemasangan
jaringan Fiber Optic (FO) untuk keperluan Command Center
Kantor Gubernur / Data Analytics Room. Kebutuhan jaringan
intranet tersebut diantaranya adalah untuk akses internet,
video conference dan koneksi CCTV dengan Pemerintah Kota
Pontianak dan Pemerintah Kota Singkawang.
3. Selain itu juga terdapat belanja Perencanaan Jaringan WAN
FO Pemprov yang meliputi 40 Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Hasil dari perencanaan
ini adalah Engineer Estimate (EE) untuk pekerjaan
pembangunan jaringan serat optik WAN Pemprov yang akan
dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020.
e) Pengelolaan Akses Internet
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
bertanggung jawab terhadap penyediaan akses internet di
lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan
tujuan utama adalah untuk mengakomodir akses internet pada
Biro/Badan di lingkungan kantor Gubernur. Selain itu, Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat juga
bertanggung jawab terhadap akses server Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat yang ditempatkan pada ruang Data Centre pada
Dinas Kominfo Prov. Kalbar, Jl. Adisucipto No. 50 Pontianak.
Layanan yang telah dilakukan selama ini perlu dilakukan
peningkatan setiap tahunnya baik dari sisi teknologi yang
digunakan maupun besaran kapasitas layanan. Peningkatan
layanan tersebut salah satunya diperoleh Dinas Komunikasi dan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 93
Informatika Provinsi Kalimantan Barat melalui kegiatan
Penyediaan Akses Internet.
Maksud dari kegiatan Penyediaan Akses Internet adalah guna
mengakomodir kebutuhan akses internet pada OPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya di lingkungan
Sekretariat Daerah Prov. Kalbar, serta untuk memfasilitasi
kebutuhan akses internet server Pemprov. Kalbar agar dapat
diakses oleh publik.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Untuk mengakomodir penyediaan akses internet pada 9
(sembilan) Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Kalimantan
Barat.
2. Untuk mengakomodir penyediaan akses internet server web
dan aplikasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dari
beberapa SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat.
Pada tahun 2019, telah tersedia akses internet selama satu tahun
dengan kapasitas total sampai dengan 335 Mbps atau telah
melebihi target yang telah ditetapkan pada dokumen perencanaan
kinerja dan anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat. Adapun total kapasitas internet tersebut terdiri
dari:
1. Bandwidth Data Center Pemprov Kalbar, Sekretariat
Daerah/Kantor Gubernur, serta termasuk melayani kebutuhan
aplikasi SIMAKDA adalah sebesar 225 Mbps.
2. Bandwidth pada Dinas Komunikasi dan Informatika Prov
Kalbar adalah sebesar 40 Mbps.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 94
3. Bandwidth pada Command Center Kantor Gubernur/Data
Analytic Room adalah sebesar 60 Mbps, ditambah back-up
link sebesar 10 Mbps.
Penyedia akses internet ini adalah PT. Telekomunikasi Indonesia,
dengan nomor Surat Perjanjian sebagai berikut:
1. Surat Perjanjian Nomor 027/398/Diskominfo-C/2019.
2. Amandemen I Nomor 027/557/Diskominfo-C/2019.
3. Surat Perjanjian Nomor 027/679/Diskominfo-C/2019.
Akses internet ini disediakan sebagai salah satu layanan TIK
kepada instansi Pemprov yang meliputi 9 Biro, yaitu Biro Umum,
Biro Humas dan Protokol, Biro Organisasi, Biro Perekonomian,
Biro Administrasi dan Pembangunan, Biro Hukum, Biro Aset, Biro
Kesejahteraan Sosial, Biro Pemerintahan. Selain itu, akses
internet juga melayani 2 OPD yaitu Dinas Komunikasi dan
Informatika Prov. Kalbar dan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pendapatan Daerah Prov. Kalbar, untuk akses aplikasi SIMAKDA.
Adapun fungsi akses internet yang disediakan adalah sebagai
berikut:
1. Diperlukan oleh user/pengguna untuk mendapatkan dan
mengirim informasi terkait tupoksi melalui internet.
2. Penyediaan akses internet ini juga digunakan untuk
memberikan akses publik (internet) terhadap server yang
terdapat pada Data Center Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat yang terletak di Kantor Gubernur
(Data Center Utama) dan Kantor Diskominfo Prov. Kalbar
(Data Center Cadangan-Lokal).
3. Sebagai akses pada Data Analytic Room Kantor Gubernur
Kalbar.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 95
4. Untuk keperluan bandwidth Sistem Informasi Manajemen
Kauangan dan Akuntansi Daerah (SIMAKDA).
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp
1.883.362.400,00 dan realisasi sebesar Rp1.837.126.158,00
(97,55%).
f) Pemeliharaan jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
bertanggung jawab terhadap pembangunan Infrastruktur Jaringan
Intranet di lingkungan Sekretariat Daerah dan pemeliharaan
jaringan Intranet Pemprov. Kalbar. Jaringan Intranet tersebut yang
telah dibangun dan perlu dipelihara adalah Jaringan Intranet di
Lingkungan Kantor Gubernur dan BTS (Tower). Terdapat 4
(empat) titik tower yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Barat, yaitu:
1. BTS Disnakertrans yang terdapat di area kantor Disnakertran
Prov. Kalbar.
2. BTS Barat yang terletak pada Dinas Koperasi dan UKM
sebagai sentral bantu untuk melayani akses WAN pada SKPD
yang berada di sekitar area tersebut.
3. BTS Timur yang ditempatkan pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah sebagai sentral bantu untuk menyediakan
jaringan intranet pemprov pada SKPD yang berada di bagian
timur kantor Gubernur Kalbar.
4. BTS Utara yang berada di kantor Bapelkes sedianya akan
digunakan untuk memfasilitasi penyediaan akses intranet
pemprov pada SKPD yang berada di wilayah utara.
Adapun pengelolaan Jaringan WAN dan BTS-BTS ini menjadi
tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 96
Kalimantan Barat sebagai pengelola jaringan WAN Pemprov
antar-SKPD. Hal ini juga mempertimbangkan akan kualitas tower
yang mungkin akan memburuk jika tidak dilakukan pemeliharaan,
pelaksanakan tanggung jawab ini melalui kegiatan Permeliharaan
Jaringan Intranet Pemprov Kalbar.
Maksud dari kegiatan Pemeliharaan Jaringan Intranet Pemprov
Kalbar adalah guna memelihara dan menjaga keberlangsungan
jaringan intranet (wide area network) di lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat untuk mengakomodir lalu lintas
pertukaran data antar OPD. Tujuan dilaksanakannya kegiatan
Pemeliharaan Jaringan Intranet Pemprov Kalbar adalah untuk
memfasilitasi pemeliharaan jaringan intranet Pemprov Kalbar.
Pemeliharaan Jaringan WAN Pemprov meliputi dua rincian
kegiatan, yaitu:
1. Pemeliharaan Intranet di lingkungan Sekretariat Daerah Prov.
Kalbar. Kegiatan yang dilakukan yaitu menerima keluhan
gangguan koneksi, melakukan pemeriksaan di lokasi
gangguan, menganalisis penyebab/sumber masalah, dan
melakukan perbaikan sesuai identifikasi masalah.
Penggantian kelengkapan jaringan terhadap perangkat yang
tidak berfungsi dengan baik juga telah dilakukan untuk jaringan
lokal di lingkungan Sekretariat Daerah dan sekitarnya.
Pelayanan terhadap satuan kerja di lingkungan kantor
Gubernur Kalbar, terkait layanan jaringan intranet maupun
internet khususnya troubleshooting, telah dilaksanakan
selama tahun 2019 dengan jumlah permintaan 111
laporan/keluhan tidak berfungsinya jaringan intranet/internet.
Sepanjang tahun 2019, terdapat 111 gangguan yang
dilaporkan pengguna/user. Gangguan terbanyak dilaporkan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 97
pada bulan Januari, dan yang paling sedikit pada bulan Juli. Di
antara permasalahan yang banyak terjadi adalah Gangguan
pada kabel LAN sebanyak total 25 keluhan, Gangguan pada
Hub sebanyak 24 gangguan, dan Permasalahan pada PC
User sebanyak 22 keluhan. Di antara Permasalahan pada PC
User adalah LAN Disabled, Wifi Disabled, DNS Error yang
diakibatkan konfigurasi mandiri oleh user/pengguna, dan
baterei BIOS pada PC yang tidak lagi dapat berfungsi dengan
baik.
Sebagian besar permasalahan sebagaimana telah dijabarkan
di atas telah dapat diatasi dengan baik. Sebanyak 98%
gangguan telah dapat diatasi atau 109 dari 111 laporan yang
masuk ke Unit PDE, sedangkan 2% sisanya mengalami
kendala yang tidak dapat diatasi serta merta dikarenakan
melibatkan kebijakan di level pimpinan. Di antara kendala
tersebut adalah keluhan terhadap kecepatan akses internet
yang lambat pada jam-jam tertentu. Hal ini dikarenakan
kapasitas bandwidth yang tersedia belum dapat memenuhi
kebutuhan kecepatan yang tinggi untuk semua user di
lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Penanganan gangguan/pemeliharaan terhadap akses intranet
dan internet telah dapat dilakukan dengan baik. Sebagai
hasilnya, kelancaran akses intranet dan internet di lingkungan
Sekretariat Daerah Kalimantan Barat dapat berjalan dengan
baik. Hal ini kemudian akan berdampak pada pelayanan yang
diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada
masyarakat.
2. Berfungsinya jaringan WAN (Wide Area Network) di
lingkungan Pemprov, yaitu dengan dilakukannya
pemeliharaan Base Transceiver Station (BTS) atau tower
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 98
jaringan yang terdapat pada lima titik di wilayah Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat. Lima titik tersebut adalah :
a) BTS Sentral Utama yang terdapat di area kantor Gubernur
Kalbar (kondisi rusak berat – asset sudah diajukan untuk
penghapusan).
b) BTS Barat yang terletak pada Dinas Koperasi dan UKM
sebagai sentral bantu untuk melayani akses WAN pada
SKPD yang berada di sekitar area tersebut.
c) BTS Timur yang ditempatkan pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah sebagai sentral bantu
untuk menyediakan jaringan intranet pemprov pada SKPD
yang berada di bagian timur kantor Gubernur Kalbar.
d) BTS Utara yang berada di kantor Bapelkes sedianya akan
digunakan untuk memfasilitasi penyediaan akses intranet
pemprov pada SKPD yang berada di wilayah utara.
e) BTS Repeater, yaitu berada di kantor Dinas Nakertrans.
Pada Tahun Anggaran 2019, pemeliharaan tower jaringan
yang dilakukan adalah BTS Barat dan BTS Utara, yaitu berupa
pemeliharaan fisik yang meliputi perbaikan pondasi,
pengecatan, penggantian labrang tower, pengencangan /
penggantian baut, pengelasan, perbaikan jarum anti petir,
serta pointing antenna.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp.
60.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 59.825.000,-
(99,71%).
g) Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi MANTRA
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
(DISKOMINFO Prov. Kalbar) menyelenggarakan kegiatan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 99
Bimbingan Teknis Aplikasi MANTRA “Dengan MANTRA,
Pemanfaatan Data Lebih Mudah Menuju Gov. 4.0” guna
memberikan bimbingan terkait penggunaan aplikasi terbaru untuk
mempermudah penyampaian informasi serta menjalankan
reformasi birokrasi dengan basis teknologi terbaru yang telah
dibuat oleh DISKOMINFO Prov. Kalbar (15/10/2019).
Sebuah terobosan terkait penggunaan teknologi informasi dalam
pemerintahan, Manajemen Integrasi Informasi dan Pertukaran
Data (MANTRA), sebagai aplikasi OPEN DATA untuk integrasi
data sektoral dan informasi publik tengah menjadi target dalam
masa pemerintahan Gubernur Kalimantan Barat.
Di dalam implementasi penggunaan aplikasi tersebut,
DISKOMINFO Prov. Kalbar mengundang Aparatur Sipil Negara
(ASN) di berbagai instansi Pemerintahan Provinsi Kalbar
(PemProv. Kalbar) guna mensosialisasikan tata cara penggunaan
aplikasi tersebut. Jumlah peserta yang diundang berjumlah 50
orang peserta di ruang Aula Binaul DISKOMINFO Prov. Kalbar.
Target menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai Smart
Province yang dapat mengintegrasikan informasi untuk di edarkan
ke seluruh Provinsi agar dapat mempermudah proses
penyampaian informasi kepada seluruh instansi pemerintah dan
juga masyarakat.
h) Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi SiCantik
Dengan telah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik (OSS) dan menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor
91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah, perlu
segera dilaksanakan Implementasi Sistem Elektronik Pelayanan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 100
Perizinan di DPM-PTSP, dalam rangka percepatan implementasi
sistem elektonik perizinan dan non-perizinan.
Maksud dari Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi Aplikasi SiCantik
adalah untuk mendukung efisiensi dan efektifitas layanan
perizinan khususnya DPM-PTSP Kab/Kota yang akuntabel dan
bebas korupsi. Tujuan dari Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi
Aplikasi SiCantik adalah untuk melatih para operator agar dapat
melakukan pengaturan teknis pada aplikasi SiCANTIK sebagai
upaya percepatan implementasi pelayanan perizinan dan non-
perizinan berbasis elektronik.
Bimtek Pemanfaatan Aplikasi Sistem Elektronik Cerdas Layanan
Perizinan Terpadu Untuk Publik (SiCANTIK) Bagi Kabupaten dan
Kota Se- Kalimantan Barat, dimana aplikasi SiCantik merupakan
sebuah aplikasi cerdas layanan terpadu untuk publik yang
memungkinkan segala daya dan upaya pembangunan yang
diarahkan kepada masyarakat. Tujuan utama dalam kegiatan ini
adalah memberikan pencerahan kepada rekan-rekan BMPTSTP
khususnya Kab/Kota baik yang belum maupun yang sudah
menjalankan aplikasi SICANTIK, nantinya akan dievaluasi dan
kepada rekan-rekan Diskominfo Kab/Kota dalam menunjang tata
kelola aplikasi sehingga diberikan pelatihan sebagai upaya untuk
percepatan pelayanan perizinan dan non perizinan. Adapun
peserta yang hadir berasal dari Diskominfo dan BPMPTST dari 14
Kab/Kota Se-kalbar dengan jumlah 50 orang. Bimtek
dilaksanakan selama 2 hari yang akan disampaikan oleh
narasumber penggagagas aplikasi ini yaitu dari Kementerian
Kominfo RI dan narasumber daerah khususnya dari DPM-PTSP
Prov. Kalbar dan Dari Diskominfo Prov. Kalbar. Untuk
melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 101
Rp. 81.207.159,00- dan realisasi anggaran setelah perubahan
sebesar Rp. 80.921.896,00- (99,65%).
i) Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi Digital Signature
Digital signature diadopsi di dalam Undang-undang yaitu Undang-
undang ITE dan Transaksi Elektronik nomor 11 Tahun 2008. Lalu
diturunkan menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik dan
Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik. Berdasarkan Undang-undang
dan Peraturan tersebut perlu adanya penerapan tanda tangan
digital (digital signature) dilingkungan Pemprov. Kalbar dalam
rangka mengefektifkan dan mengefesienkan perizinan.
Maksud dari Kegiatan Bimtek Pengenalan dan Pemanfaatan
Digital Signature adalah lebih mengefektifkan, mengefisienkan
perizinan melalui penandatanganan digital dengan harapan
percepatan dari proses perizinan atau non perizinan dan
keamanannya dapat kita capai.
Tujuan dari Kegiatan Bimtek Pengenalan dan Pemanfaatan Digital
Signature adalah mewujudkan pemanfaatan layanan teknologi
informasi yang efektif dan efisien sebagaimana yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem
pemerintahan berbasis elektronik atau yang selama ini kita kenal
dengan nama electronic government.
Instansi pemerintah di Indonesia telah menerapkan e-government
dengan membangun sistem elektronik pemerintahan untuk
membantu pelaksanaan tugas dan fungsi instansi. Akan tetapi,
penggunaan dokumen pada sistem elektronik tidak diringi dengan
penggunaan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi. Hal ini
dapat menjadi celah keamanan karena konten dokumen
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 102
elektronik dapat dengan mudah dirubah dan penerima tidak dapat
melakukan verifikasi terhadap keaslian dokumen. Kegiatan
Bimtek Pengenalan dan Pemanfaatan Digital Signature bagi
SKPD Provinsi di Kalimantan Barat membahas mengenai
penggunaan tanda tangan elektronik pada dokumen atau
persuratan dalam pemerintahan untuk mempermudah proses
birokrasi. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, birokrasi
menjadi alur yang digunakan dalam mengkoordinasikan tugas dan
diskusi untuk menghasilkan kebijakan dan keputusan. Akan tetapi,
birokrasi selalu dijadikan sebagai alasan terlambatnya keputusan
dalam sebuah kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan metode dan
cara yang lebih efektif dan efisien pada proses birokrasi namun
tidak mengurangi faktor akuntabilitas terhadap perubahan
dokumen yang terjadi, yaitu dengan menggunakan tanda tangan
elektronik pada dokumen atau persuratan dalam pemerintahan.
Sertifikat digital memiliki peranan penting dalam pembangkitan
digital signature. Dalam sertifikat digital terdapat info publik key
dan info pemilik publik key. Info-info tersebut dimasukkan ke
dalam informasi siganture pada dokumen elektronik yang
ditandatangani. Melalui info signature tersebut maka penerima
dapat memastikan identitas dari pemberi tanda tangan elektronik.
Adapun peserta yang hadir sebanyak 90 (Sembilan puluh) orang
dari Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat dan Staf Teknis yang nantinya akan menjadi admin di
masing masing OPD. Bimtek dilaksanakan selama 1 hari yang
akan disampaikan oleh narasumber kegiatan ini yaitu dari Balai
Sertifikasi Elektronik dan narasumber daerah khususnya dari
DPM-PTSP Prov. Kalbar dan Dari Diskominfo Prov. Kalbar. Untuk
melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 103
87.965.000,00 dan realisasi sebesar Rp 74.802.127,00,-
(85,04%).
j) Workshop Manajemen Layanan Publik Berbasis Teknologi
Informatika
Maksud dari kegiatan Workshop Manajemen Layanan Publik
Berbasis Teknologi Informatika adalah agar masyarakat bisa
mendapatkan palayanan publik yang lebih baik, sehingga tujuan
agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
melaksanakan pelayanan publik dapat menggunakan sistem
pelayanan publik berbasis teknologi informatika dan manajemen
pelayanan publiknya menjadi lebih baik dapat terwujud.
Keluaran dari Kegiatan Workshop Manajemen Layanan Publik
Berbasis Teknologi Informatika adalah terlaksananya Kegiatan
Workshop Manajemen Layanan Publik berbasis teknologi
informatika sedang hasil yang ingin dicapai dari Kegiatan
Workshop Manajemen Layanan Publik Berbasis Teknologi
Informatika adalah meningkatnya manajemen layanan publik
berbasis teknologi informatika.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 50 (lima puluh) orang peserta yang
berasal dari ASN dari OPD di Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota se
Kalimantan Barat. Dari jumlah undangan sebanyak 50 orang
peserta, yang datang menghadiri Kegiatan Workshop Manajemen
Layanan Publik Berbasis Teknologi Informatika sebanyak 51
orang.
Total anggaran yang disediakan adalah sebesar Rp.
64.517.000,00 setelah adanya rasionalisasi/ pengurangan
menjadi Rp. 64.344.000,00. Dari total anggaran tersebut,
terealisasi sebesar Rp. 55.540.400,00 (86,32%).
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 104
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan 2018
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Target 2019
Realisasi 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari Kemenpan RB
2,60 2,41
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan :
Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran 2
sebagai berikut :
1. Terkendala pada keterbatasan data yang tersedia (eksisting)
pada Perangkat Daerah dalam hal pembuatan aplikasi
Dashboard untuk kebutuhan Data Analytic Room.
2. Pada dasarnya Perangkat Daerah menyetujui proses integrasi
antar aplikasi, namun kendala seringkali terjadi dalam hal teknis
ketika data akan dipertukarkan. Adanya perbedaan struktur data
dan pemahaman antar field/kolom data menjadi hambatan
dalam proses percepatan integrase.
3. Kendala juga terjadi ketika menghubungkan antar pembuat
aplikasi yang beragam. Aplikasi yang terlibat dalam proses
integrasi terdiri dari berbagai vendor/penyedia, dan ada pula
yang merupakan aplikasi pemerintah pusat, sehingga proses
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Utama Realisasi Target
2019 2017 2018 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Sistem Pemerintahan Elektronik
Nilai Indeks SPBE Penilaian dari Kemenpan RB
- - 2,41 2,60
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 105
koordinasi teknis yang dalam hal tertentu harus dilakukan secara
tatap muka antar programmer mengalami hambatan jarak.
4. Pada dasarnya pengelolan Command Center Kantor Gubernur
dibuat sesuai dengan kebutuhan pimpinan yang akan
dikembangkan menjadi Data Analityc Room (DAR) dan Data
Center untuk menunjang kinerja semua OPD dalam
mengumpukan data.
5. Kendala juga terjadi ketika penyesuaian Tenaga Pengelola
Command center dengan Dinas Kominfo karena dibutuhkan
tenaga professional, setelah seleksi yang ketat akhirnya
ditemukan pengelola yang sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan.
6. Perluasan jaringan belum menyeluruh hingga ke OPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Perluasan
jaringan diperlukan sebagai media bagi aplikasi – aplikasi
kepemerintahan untuk dapat diakses dengan lebih cepat dan
aman karena berada di jaringan lokal WAN Pemprov.
7. Terdapat gangguan masal selama 3 (tiga) hari pada bulan
Agustus 2019 karena terputusnya kabel FO Telkom di Jl. S.
Parman. Adapun gangguan tersebut menyebabkan tingkat
availability bandwidth PT. Telkom berkurang sebesar 0,82%,
sehingga tingkat availability ketersediaan akses internet selama
setahun menjadi 99,18%. Tingkat availability ini masih berada di
atas jaminan tingkat availability yang terdapat pada Surat
Perjanjian Berlangganan yaitu sebesar 98%.
8. Belum adanya cadangan akses internet dengan penyedia yang
berbeda menyebabkan ketika gangguan masal terjadi maka
tidak ada akses alternative yang dapat digunakan, sehingga
layanan menjadi terhenti.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 106
Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan
kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan fitur inputan data pada aplikasi yang disediakan
dengan menyesuaikan pada kebutuhan pada sistem dan output
aplikasi yang diharapkan, serta melakukan koneksi dengan
database eksisting dengan metode web service antar aplikasi.
2. Koordinasi teknis terus dilakukan dengan mengundang pihak
teknis dan non-teknis antar OPD, baik pegawai atau pembuat
keputusan di perangkat daerah masing – masing maupun
programmer dari penyedia, jika aplikasi tersebut menggunakan
jasa vendor aplikasi.
3. Koordinasi teknis dilakukan secara daring (online) maupun luring
(offline) melalui media chat dan bertatap muka secara langsung.
Adapun untuk aplikasi pemerintah pusat, koordinasi telah
dilakukan dengan menghadirkan programmer dari pihak daerah
dan pihak pemerintah pusat pada bulan Desember 2019 dengan
Surat Perintah Tugas dari Kepala Daerah.
4. Koordinasi teknis terus dilakukan dengan mengundang pihak
teknis dan non-teknis antar OPD, baik pegawai atau pembuat
keputusan di perangkat daerah masing – masing maupun
programmer dari penyedia, jika aplikasi tersebut menggunakan
jasa vendor aplikasi untuk mengembangkan dashbord dan
aplikasi yang adan dipakai di Command Center.
5. Koordinasi teknis dilakukan secara daring (online) maupun luring
(offline) melalui media chat dan bertatap muka secara langsung.
Adapun untuk aplikasi pemerintah pusat, koordinasi telah
dilakukan dengan menghadirkan programmer dari pihak daerah
dan pihak pemerintah pusat pada bulan Oktober -Desember
2019 dengan Surat Perintah Tugas dari Kepala Daerah.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 107
6. Dibutuhkan pembangunan infrastruktur WAN FO Pemprov
Kalbar yang meliputi OPD di lingkungan Pemprov. Kalbar
sebagai media pertukaran data yang sensitive, seperti data
kependudukan dan data transaksi keuangan, serta akses CCTV.
7. Perbaikan terhadap gangguan akses internet dilakukan oleh
penyedia jasa dengan cepat. Respon terhadap keluhan
gangguan juga dapat dilakukan melalui jalur khusus atau tidak
perlu melalui proses antrian, sehingga gangguan dapat lebih
cepat ditangani.
8. Perlu dipikirkan alternative akses internet cadangan (back up
link) dengan penyedia yang mempunyai jalur utama/backbone
yang berbeda, sehingga ketika terjadi gangguan pada link utama
maka dapat menggunakan link cadangan supaya layanan tetap
dapat berjalan dengan baik.
Sasaran Strategis 3
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan
Komunikasi di Desa”
Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 3
No.
Sasaran Strategis 3
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi dan Komunikasi
79 Desa 87 Desa 100%
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 108
Upaya-upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran
tersebut adalah melalui 1 (satu) indikator kinerja utama melalui 2 (dua)
kegiatan. Dana yang disediakan untuk mencapai sasaran ini sebesar
Rp. 725.565.700,- dan telah terealisasi sebesar Rp. 671.116.498,- atau
92,50%. Adapun persentase pencapaian kinerja sasaran 3 pada tahun
2019 sebesar 100%.
A. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.9 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pada Sasaran Strategis 3
No.
Sasaran Strategis
Program Anggaran Capaian
Kinerja Tingkat Efisiensi Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8 (7-6)
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Program Pengembangan Teknologi Informatika
725.565.700 671.116.498 92,50 100 7,5
RATA-RATA 92,50 100 7,5
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar
92,50% dan realisasi kinerja sebesar 100% maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 7,5%.
B. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja sasaran 3 didukung oleh
anggaran yang dialokasikan bagi pengembangan Teknologi, Informasi
dan Komunikasi terutama dalam penyediaan infrastruktur. Selain itu juga
didukung oleh optimalisasi SDM yang telah tersedia di Dinas
Komunikasi dan Informatika Prov. Kalbar.
Pencapaian sasaran strategis 3 dilakukan melalui kegiatan sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 109
Tabel 3.10 Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Rangka
Pencapaian Sasaran Strategis 3
No. Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Pengembangan Teknologi Informatika
Pembangunan Infrastuktur Telekomunikasi Desa Pemprov Kalbar
642.148.700 603.421.598 93,97
Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service Obligation (USO)
83.417.000 67.694.900 81,15
JUMLAH 725.565.700 671.116.498 92,50
Pencapaian sasaran strategis 3 pada IKU “Jumlah Desa Terlayani
Informasi dan Komunikasi”, dilakukan melalui 2 (dua) kegiatan, dengan
uraian sebagai berikut :
a) Pembangunan Infrastuktur Telekomunikasi Desa Pemprov
Kalbar
Maksud dari kegiatan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi
Desa se-Kalimantan Barat adalah guna memenuhi indikator
indeks desa membangun yaitu adanya sinyal telepon seluler di
desa, fasilitas internet di kantor kepala desa, ketersediaan akses
internet penduduk desa dan sarana informasi website desa.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Untuk pemerataan akses telekomunikasi bagi warga desa.
2. Mendorong dan mengkoordinasikan ketersediaan sinyal
telepon seluler yang memadai dengan pihak terkait.
3. Menyediakan perangkat dan akses internet kantor desa.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 110
4. Mendorong ketersediaan akses internet penduduk desa.
5. Memfasilitasi dan mendorong tersedianya sarana informasi
website desa sebagai media penyediaan data, informasi dan
promosi potensi desa.
Hasil pelaksanaan kegiatan :
Melalui kegiatan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Desa
Pemprov Kalbar telah diberikan bantuan akses internet bagi 20
kantor desa di 11 Kabupaten yaitu Kabupaten Mempawah, Sambas,
Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi,
Putusibau, Ketapang dan Kayong Utara. Pemilihan kantor desa
yang dibantu Akses internet didahului dengan melakukan survei
dengan cara mendatangi langsung sebanyak 51 desa yang menjadi
target peningkatan IDM (data desa terlampir). Dari survei tersebut
terdapat 20 kantor desa belum memiliki akses internet dengan
rincian 11 kantor desa belum memiliki akses internet namun
tercakupi sinyal GSM, dan 9 kantor desa tak tercakupi sinyal GSM.
Selain akses internet bagi 20 kantor desa, melalui kegiatan yang
sama juga telah memberikan bantuan pembuatan website bagi 50
desa di 12 kabupaten yaitu Kabupaten Mempawah, Sambas,
Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi,
Putusibau, Ketapang dan Kayong Utara, Kubu Raya (data desa
terlampir).
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp
642.148.700,00 dan realisasi sebesar Rp 603.421.598,- (93,97%).
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 111
b) Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi Kewajiban
Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service Obligation
(USO)
Maksud dari kegiatan Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi
Kewajiban Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service
Obligation (USO) adalah guna memperoleh data dan informasi
mengenai perkembangan pemerataan pembangunan di bidang
telekomunikasi yang di arahkan pada Wilayah Pelayanan
Universal Telekomunikasi yakni 3T (Tertinggal, Terpencil,
Terluar), daerah perbatasan, daerah rintisan dan daerah yang
tidak layak secara ekonomis serta wilayah yang belum terjangkau
akses dan layanan telekomunikasi.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Untuk mendapatkan gambaran perkembangan pembangunan
infrastruktur KPU USO di Kalimantan Barat.
2. Mengatasi kesenjangan digital sehingga masyarakt daerah
tertinggal, terpencil dan terluar dapat menikmati akses
komunikasi dan telekomunikasi dengan mudah.
3. Pemerataan pembangunan telekomunikasi di wilayah
Kalimantan Barat.
Hasil pelaksanaan kegiatan :
1. Data jumlah BTS yang telah dibangun di provinsi Kalimantan
Barat melalui program KPU/USO hingga akhir tahun 2019
adalah sebanyak 111 BTS yang meliputi 8 (delapan)
Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten
Sanggau, Kabupaten Sambas, Kabupaten Ketapang,
Kabupaten Sintang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten
Landak dan Kabupaten Kayong Utara (daftar terlampir).
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 112
2. Data akses internet se-Provinsi Kalimantan Barat berjumlah
112 titik, yang meliputi 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota yaitu
Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sanggau, Kabupaten
Bengkayang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Sambas
dan Kabupaten Melawi. (daftar terlampir).
3. Jumlah desa broadband yang telah berhasil digagas
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
adalah sebanyak 7 desa di 5 Kabupaten/Kota, yaitu:
Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sanggau, Kabupaten
Bengkayang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Sintang
(daftar terlampir).
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, telah tersedia dana Rp
83.417.000,00,- dan realisasi sebesar Rp 67.694.900,- (81,15%).
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan 2018
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Target 2019
Realisasi 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi dan Komunikasi
79 Desa 87 Desa
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Utama Realisasi Target
2019 2017 2018 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Desa
Jumlah Desa Terlayani Informasi dan Komunikasi
- - 87 Desa 79 Desa
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 113
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan :
Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran 3
sebagai berikut :
1. Dari Kegiatan Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi Kewajiban
Pelayanan Universal (KPU)/Unviersal Service Obligantion (USO)
ke beberapa kabupaten, sebagian besar BTS sudah dalam kondisi
baik dalam memancarkan sinyal telepon namun masih ada
beberapa BTS belum dapat menyediakan sinyal internet secara 24
jam baik karena kendala cuaca ataupun lokasi BTS.
2. Selama ini kantor desa yang belum memiliki akses internet, ternyata
bukan dikarenakan di wilayah mereka belum masuk area cakupan
sinyal telekomunikasi namun lebih dikarenakan tidak mengerti ke
provider mana dan menggunakan teknologi apa yang baik dan
tepat untuk mereka gunakan.
Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala
yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah
sebagai berikut :
1. Membangun koordinasi yang baik dengan Diskominfo Kabupaten
dan sebaliknya sehingga data dapat lebih akurat dan segala
bantuan jaringan internet ataupun pembangunan BTS kepada desa
dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Mengajukan usulan maintenance BTS kepada BAKTI mengenai
BTS yang sudah dibangun sehingga BTS dapat memiliki fungsi
yang baik.
3. Koordinasi bantuan program internet desa sehingga desa dapat
mengajukan anggaran kepada provider swasta yang sesuai untuk
kebutuhan desa.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 114
4. Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Barat perlu
melakukan koordinasi dengan pihak penyedia yang bergerak
dibidang telekomunikasi dalam rangka mendorong pihak penyedia
jasa telekomunikasi agar dapat memberikan informasi kepada
kantor desa yang menjadi target peningkatan IDM terkait layanan
yang mereka sediakan.
5. Untuk mempercepat tercapai target IDM khususnya akses internet
kantor desa, sinyal telekomunikasi desa dan akses internet
masyarakat, diperlukan koordinasi dengan Kementrian Kominfo
khususnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi (BAKTI) dalam
rangka menyampaikan data desa yang belum terlayani layanan
telekomunikasi.
Sasaran strategis 4
“Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov
Kalbar”
Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.11 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 4
No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
30% 20% 66,66%
Upaya-upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran
tersebut adalah melalui 1 (satu) indikator kinerja utama yang melalui 1
(satu) program yang memuat 8 (delapan) kegiatan. Dana yang
disediakan untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 927.938.000,00
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 115
dan telah terealisasi sebesar Rp. 813.361.841,00 atau 87,65%. Adapun
persentase pencapaian kinerja sasaran 4 pada tahun 2019 sebesar
66,66%.
A. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.12 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pada Sasaran Strategis 4
No.
Sasaran Strategis
Program
Anggaran Capaian Kinerja
Target Efisiensi Target
(Rp.) Realisasi
(Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8 (7-6) 1. Meningkatnya
Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Program Peningkatan Layanan Persandian
927.938.000 813.361.841 87,65 66,66 -20,99
RATA-RATA 87,65 66,66 -20,99
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar
87,65% dan realisasi kinerja sebesar 66,66% maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar -20,99%.
B. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja sasaran 4 didukung oleh
optimalisasi penggunaan anggaran dan didukung dengan kerja sama
antar OPD di lingkungan Pemprov. Kalbar serta Diskominfo
Kab/Kota di Kalimantan Barat.
Pencapaian sasaran strategis 4 dilakukan melalui kegiatan sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 116
Tabel 3.13 Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Rangka
Pencapaian Sasaran Strategis 4 No. Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Program Peningkatan Layanan Persandian
Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemprov. Kalbar
81.639.000 79.289.000 97,12
Kerjasama dengan BSRE Dalam Menjaga Keamanan Dokumen/Data Secara Elektronik Pemerintah
82.541.000 50.963.000 61,74
Penyusunan PERGUB. Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota
40.783.000 39.503.000 96,86
Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
150.783.600 141.017.600 93,55
Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Se-Kalimantan Barat
133.513.900 128.141.800 95,98
Komunitas Keamanan Informasi Provinsi Kalimantan Barat
259.119.200 231.459.341 89,33
Pengamanan Persandian
106.075.900 80.833.900 76,20
Kontra Penginderaan
73.527.400 62.154.200 84,53
JUMLAH 927.938.000 813.361.841 87,65
Pencapaian sasaran strategis 4 melalui IKU “Persentase Informasi dan
Komunikasi yang diamankan” dicapai melalui 8 (delapan) kegiatan,
dengan uraian penjelasan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 117
a) Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan
Informasi di Lingkungan Pemprov. Kalbar
Periode Januari s/d Agustus 2019
Kegiatan koordinasi penyelenggaraan persandian untuk
pengamanan informasi daerah adalah kegiatan koordinasi
dengan OPD di tingkat provinsi maupun dengan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten/ Kota se – Kalimantan
Barat dalam rangka mendukung pengamanan informasi yang
dikecualikan sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pada pasal 2
ayat (4) Informasi Publik Yang Dikecualikan bersifat rahasia.
Berkaitan dengan pengamanan informasi, terdapat peraturan
yang menjadi rujukan yaitu: Peraturan Kepala (PERKA) Lembaga
Sandi Negara (LEMSANEG) Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan
Informasi di Lingkungan Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Kabupaten/ Kota. Peraturan Kepala LEMSANEG tersebut
merupakan pedoman dalam menyelenggarakan persandian untuk
pengamanan informasi, dengan Tata Kelola Persandian sebagai
aspek penyelenggaraannya.
Dalam rangka tata kelola persandian untuk pengamanan
informasi daerah dilakukan kegiatan koordinasi/ pertemuan
dengan dinas Kominfo Kabupaten/ Kota dalam rangka fasilitasi
BSSN/ Badan Sandi dan Siber Negara untuk menyampaikan
/distribusikan sistem kunci sandi dan juga rapat koordinasi dengan
OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi dengan maksud untuk
menyamakan persepsi dan pemahaman berkenaan dengan
pengamanan informasi.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 118
Sedangkan rencana pelaksanaan Kegiatan Kaji Terap ke
Diskominfo Provinsi Jawa Timur di Surabaya yang dimaksudkan
untuk mendapatkan informasi dan penambahan wawasan tentang
bagaimana melakukan pengelolaan ataupun penyelenggaraan
persandian di daerah tidak dilaksanakan karena kebijakan
rasionalisasi anggaran pada perjalanan dinas.
Untuk melaksanakan kegiatan koordinasi penyelenggaraan
persandian untuk pengamanan informasi daerah tersedia pagu
anggaran sebesar Rp. 97.911.000,- dan mengalami rasionalisasi
anggaran sehingga pagu anggaran menjadi Rp.81.639.000,-.
Periode Agustus s/d Desember 2019
Kegiatan Koordinasi penyelenggaraan persandian untuk
pengamanan informasi daerah yang telah dilaksanakan antara
lain:
1. Melaksanakan Koordinasi ke Jakarta/BSSN/ Badan Sandi dan
Siber Negara berkenaan dengan penyelenggaraan persandian
untuk pengamanan informasi daerah, dalam hal ini CSIRT dan
koordinasi untuk permohonan alat jammer.
2. Melaksanakan Koordinasi ke Jakarta/BSSN Badan Sandi dan
Siber Negara berkenaan dengan perbaikan alat material sandi/
matsan dan pengambilan Laptop untuk email Sanapati.
3. Melaksanakan fasilitasi Kegiatan BSSN/Badan Sandi dan
Siber Negara berkaitan dengan Informasi mengenai Impasing
Jabatan Fungsional Sandiman.
4. Melaksanakan fasilitas Kegiatan PUJILITBANG BSSN
berkaitan dengan uji coba aplikasi komunikasi yang terenkrip
pada Handphone.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 119
b) Kerjasama dengan BSRE Dalam Menjaga Keamanan
Dokumen/Data Secara Elektronik Pemerintah
Periode Januari s/d Agustus 2019
Kegiatan kerja-sama dengan balai Sertifikasi Elektronik (BsrE)
dalam menjaga keamanan dokumen/data secara elektronik,
adalah suatu kegiatan yang dimaksud kan untuk melaksanakan
sosialisasi tentang tanda tangan digital (digital signature) yang
membahas pengertian, manfaat dan bagaimana cara
menggunakannya.
Kegiatan yang dimaksud untuk pengenalan, pemahaman dan
pentingnya tanda-tangan digital dengan mendatangkan nara
sumber dari BSSN/Badan Sandi dan Siber Negara, belum dapat
dilaksanakan. Hal ini dikarenakan untuk tidak melaksanakan
kegiatan yang bermuatan sama, yang telah dilaksanakan lebih
dulu oleh bidang Aplikasi dan Informatika.
Periode Agustus s/d Desember 2019
Oleh karena kegiatan sosialisasi tanda tangan digital (digital
signature) ini tidak untuk dilaksanakan dengan alasan mempunyai
muatan yang sama pada kegiatan bidang lain di Diskominfo,
sehingga diambil langkah inisiatif untuk melakukan persiapan-
persiapan ke arah Perjanjian kerjasama tanda tangan digital
(digital signature).
Konsultasi awal melalui Whatshap dengan BSSN/Badan Sandi
dan Siber Negara, menghasilkan informasi bahwa kegiatan
kerjasama dengan BsrE merupakan suatu rangkaian kegiatan
terdiri dari tahap sosialisasi dan beberapa tahapan sebagaimana
gambar Alur Layanan Balai Sertifikasi Elektronik.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 120
Pertemuan dengan beberapa pejabat BSSN memberikan bahan
yang cukup untuk dapat memahami bagaimana Alur Layanan
Balai Sertifikasi Elektronik di BSSN.
Kami juga telah mengkoordinasikan dengan Bidang Aplikasi dan
Informatika dan menemukan Aplikasi dengan server yang
memadai dan aplikasi lainnya sebagai langkah awal untuk
dukungan yang memungkinkan bagi pelaksanaan beberapa
tahapan persiapan menuju Perjanjian Kerjasama dengan Balai
Sertifikasi Elektronik di tahun 2020.
Kesimpulannya adalah kegiatan kerjasama dengan BsrE dalam
menjaga keamanan dokumen/ data secara elektronik, berupa
sosialisasi tanda tangan digital/ digital signature belum dapat
dilaksanakan, sehingga dilakukan tahapan lain yang
memungkinkan seperti tahapan konsultasi awal, tahapan analisis
kebutuhan dan tahapan penyesuaian sistem dan setting setempat
untuk menuju Perjanjian Kerjasama tanda tangan digital
c) Penyusunan PERGUB. Penyelenggaraan Persandian untuk
Pengamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten /Kota
Kegiatan Penyusunan Peraturan Gubernur (PERGUB)
Penyelenggaraan Persandian Untuk Pengamanan Informasi di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, merupakan
kegiatan penyusunan Peraturan Gubernur yang akan menjadi
paying hukum atau pedoman tentang penyelenggaraan
persandian di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Penyusunan Peraturan Gubernur ini merupakan tindak lanjut dari
Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG) Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 121
Untuk Pengamanan Informasi di lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rancangan awal/draft awal Peraturan Gubernur ini telah
disiapkan oleh Personil BSSN/Badan Sandi dan Siber Negara,
yang melaksanakan tugas asistensi/pembimbingan berkenaan
dengan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat pada tahun 2018. Pembahasan awal/draft awal
Peraturan Gubernur dilaksanakan pada tahun 2019 dengan
mengundang Pejabat Biro Hukum, Kabid Persandian dan Statistik
beserta Kasi, Kabid Aplikasi dan Informatika beserta Kasi, pada
tanggal 7 Agustus 2019, di Ruang Rapat Lantai 2 Diskominfo
Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian dilanjutkan dengan beberapa kali rapat internal
Diskominfo Prov Kalbar untuk perbaikan draft awal Pergub, dan
disampaikan ke Biro Hukum.
Selanjutnya Biro Hukum melakukan verifikasi hasil perbaikan,
kemudian Naskah Pergub tersebut dikirim ke Kemendagri untuk
di asistensi, yang difasilitasi Biro Hukum.
Hasil asistensi/fasilitasi dari Kemendagri disampaikan Biro Hukum
kepada Diskominfo melalui surat No.180/582/HK-B, tanggal 13
Desember 2019, perihal: Penyampaian hasil fasilitas rancangan
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat.
Selanjutnya dilakukan perbaikan kembali sesuai saran/ koreksi
dari Kemendagri, dan hasil perbaikan tahap ini disampaikan
kembali ke Biro Hukum melalui surat no: 046/1368/Diskominfo-D,
tanggal 23 Desember 2019, Perihal: Penyampaian kembali
Naskah Peraturan Gubernur Kalimantan Barat. Akhirnya Konsep
Pergub tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian Untuk
Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 122
Kalimantan Barat berhasil ditanda-tangani, dan Laporan Rapat/
pertemuan Penyusun Rancangan Peraturan Gubernur
Penyelenggaraan Persandian provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan Penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub)
Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, telah
dilaksanakan dan hampir mencapai target kinerja yang ditetapkan
99% dengan Realisasi Belanja 96,86%.
d) Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop di Hotel Aston
di Pontianak, dihadir oleh pejabat di bidang Informasi dari 45 OPD
Provinsi Kalbar.
Target Kinerja untuk Meningkatnya Keamanan data dan Informasi
Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, berhasil dilaksanakan
1x, walau dengan keterbatasan waktu, dan realisasi dana sebesar
93,55% atau Rp.141.017.600,-.
Berhasil melaksanakan input data dan memperoleh gambaran
mengenai Indeks KAMI pada 45 OPD Provinsi Kalimantan Barat.
e) Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Se-
Kalimantan Barat
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop di Hotel
Orchadz di Pontianak, dengan nara sumber dari BSSN/ Badan
Sandi dan Siber Negara, dan dihadir oleh pejabat di bidang
Inormasi dari 10 Kabupaten/ kota se- Kalimantan Barat.
Sementara 4 kabupaten, Kabupaten Pontianak, Kabupaten
Kuburaya, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kayong, belum
memberi respon.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 123
Secara detail materi kegiatan workshop dapat dilihat pada
halaman Notulensi Workshop Indeks Keamanan Informasi
Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat.
Target Kinerja untuk Meningkatnya Keamanan data dan Informasi
Milik Pemerintah Provinsi Se - Kalimantan Barat, berhasil
dilaksanakan 1x, walau dengan keterbatasan waktu, dan realisasi
dana sebesar 95,98% atau Rp.128.141.800,-.
f) Komunitas Keamanan Informasi Provinsi Kalimantan Barat
Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 bentuk:
1. Seminar dan Teknologi Keamanan Informasi
Seminar Teknologi Keamanan Informasi ini diselenggarakan
pada tanggal 1 Oktober 2019, di Hotel Aston di Pontianak,
merupakan seminar yang .dihadiri oleh masyarakat umum
yang berasal dari berbagai institusi pendidikan, mahasiswa/
pelajar, ASN di lingkungan PemProv/ Pemkab/ Pemkot, dan
Akademisi/ profesional IT, yang peduli pada Keamanan
Informasi di lingkungan Kalimantan Barat.
Narasumber/ Pembicara berasal dari BSSN/ Badan Sandi dan
Siber Negara dan Institusi Univ TanjungPura Pontianak dan
Polnep Pontianak.
Pada acara ini, sekaligus memberi kesempatan kepada
komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam Pembuatan Aplikasi
Keamanan Informasi, dimana pada peserta yang berminat
dapat langsung mendaftarkan timnya pada Diskominfo Prov
Kalbar. Adapun komunitas yang mendaftar sebanyak 12
komunitas.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 124
2. Seminar Proposal Aplikasi Keamanan Informasi
Diselenggarakan pada tanggal 8 Oktober 2019, di Hotel Aston
di Pontianak. Pada acara Seminar Teknologi Keamanan
Informasi yang kedua merupakan Seminar Proposal Aplikasi
Keamanan Informasi, setiap peserta yang telah terdaftar
mempresentasikan proposal Aplikasi masing-masing. Setelah
melalui penilaian oleh Tim Juri yang berasal dari BSSN/ Badan
Sandi dan Siber Negara, dan Institusi pendidikan di Pontianak,
ditetapkan 4 tim pemenang,secara langsung dan terbuka.
3. Setelah memperoleh 4 pemenang sebagaimana tersebut di
atas, Diskominfo melaksanakan kerjasama dengan 4
pemenang tersebut.
g) Pengamanan Persandian
Periode Januari s/d Agustus 2019
Kegiatan Pengaman Persandian tetap dilaksanakan sebatas
menerima surat melalui email Sanapati dan fac/telex, dan
meneruskannya ke alamat yang dituju, di lingkungan pemprov
Kalbar dan kab/kota. Sebaliknya, tidak ada opd di lingkungan
Pemprov Kalbar yang memanfaatkan penyelenggaraan
persandian, seperti untuk mengirim surat di kamar sandi melalui
email Sanapati atau fax/telec, Hal ini diduga adanya
kecendrungan OPD lebih memilih aplikasi yang telah ada pada
handphone seperti Whatshup, Line, dll.
Periode Agustus s/d Desember 2019
Dengan keadaan yang demikian dapat dimengerti mengapa
Indikator Output: OPD yang memanfaatkan Layanan email
Sanapati atau Kamar Sandi tidak mencapai Target Kinerja, yakni:
0%, sehingga kemudian indikator Output diubah menjadi
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 125
banyaknya data/surat penting yang diterima/ diteruskan di
lingkungan Pemerintah Prov Kalbar dan Kabupaten/Kota.
Data/Surat penting yang terhitung sejak bulan Januari s/d
September 2019, karena peralatan Laptop yang melayani email
Sanapati membutuhkan perbaikan, sehingga tanggal 8 Oktober
alat Matsan tersebut di bawa Pak Nayuki dari BSSN/Badan Sandi
dan Siber Negara, yang kebetulan berkunjung ke Pontianak,
sebagai Nara Sumber untuk Kegiatan Komunitas Keamanan
Informasi di Kalimantan Barat.
Pada tanggal 11 Desember 2019, alat Matsan tersebut berhasil
diperbaiki dan dapat berfungsi kembali.
Kegiatan Pengaman Persandian, secara umum behasil dan terus
dilaksanakan walaupun Realisasi Belanja hanya 76,20% Senilai
Rp.80.833.900,-
h) Kontra Penginderaan
Berangkat dari tujuan kegiatan Kontra Penginderaan, untuk
Pengamanan pada 2 ruang pimpinan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat, dimana sebagai tindak lanjut dan implementasi
UU Negara Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, yaitu:
1. Meningkatkan kesadaran pengamanan informasi milik
Pemerintah serta membangun kesamaan pemahaman tentang
Security Awareness dalam menyelenggarakan pengamanan.
2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan pejabat tentang
teknologi informasi persandian dan siber.
3. Meningkatkan layanan kebijakan Persandian dan Keamanan
melalui layanan Persandian.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 126
4. Untuk memastikan ruang kerja, ruang rapat dan kediaman
Pimpinan / Kepala Daerah steril dari alat atau peralatan yang
dapat diduga sebagai media penyadapan.
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan 2018
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Target 2019
Realisasi 2019
1.
Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
30% 20%
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan :
Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran 4
sebagai berikut :
1. Kaderisasi persandian /sandiman masih belum berjalan.
2. Masih kurangnya fasilitas pendukung persandian untuk
pengamanan informasi seperti ruangan sandi dan tempat
penyimpanan/ arsip data/surat penting.
3. Hampir semua OPD Provinsi Kalbar masih belum memanfaatkan
email Sanapati dan ruang sandi untuk mengirim dan menerima
data/surat penting/rahasia.
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Utama Realisasi Target
2019 2017 2018 2019
1.
Meningkatnya Keamanan Informasi di Lingkungan OPD Pemprov Kalbar
Persentase Informasi dan Komunikasi yang diamankan
- 15% 20% 30%
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 127
4. Belum dapat meningkatkan SDM dengan kegiatan Kaji Terap ke
Provinsi Jawa Timur dalam mendukung pelaksanaan
penyelenggaraan Persandian dan Keamanan Informasi Daerah
Provinsi Kalimantan Barat.
5. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan BSrE Dalam
Menjaga Keamanan Dokumen / Data Secara Elektronik, dimana
pihak BSrE sebagai nara sumber berperanan penting dalam
mendukung kegiatan ini. Karena jadwal BsrE yang padat dan
Keterbatasan waktu, akhirnya penyelenggaraan kegiatan
tersebut ditunda untuk tahun 2020 atau belum dapat
dilaksanakan pada Anggaran Tahun 2019.
6. Tindakan inisiatif untuk melaksanakan tahapan-tahapan yang
mungkin dilakukan, seperti konsultasi awal pada kegiatan
kerjasama dengan BsrE. Tetapi hal ini tidak cukup relevan
dengan nama kegiatan yang tertera jelas sebagai kegiatan
sosialisasi pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD tahun
2019.
7. Data-data input dari 45 OPD Prov. Kalbar dan 10 kabupaten/kota
tidak dalam bentuk file/softcopy, tetapi berupa lembaran kertas
sehingga membutuhkan waktu untuk input data pada aplikasi
indeks KAMI tersebut dan hasil akhirnya tidak segera diketahui
pada saat Kegiatan Workshop Monitoring dan Koordinasi Data
Keamanan Informasi terhadap 45 OPD Provinsi Kalimantan
Barat berlangsung.
8. 45 OPD Prov. Kalbar dan Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat
masih membutuhkan asistensi bimbingan dan penjelasan dalam
mengisi/menginput data pada aplikasi indeks KAMI.
9. Dalam pelaksanaan kerja-sama dengan Komunitas Keamanan
Informasi atau Komunitas cyber, membutuhkan ruangan untuk
berkumpul, berdiskusi, dan peralatan tertentu dan terutama
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 128
server untuk aktivitasnya berpartisipasi dalam kegiatan
Keamanan Informasi di lingkungan Provinsi kalbar. Hal ini
diantisipasi dengan memanfaatkan ruang PDE/Pengolahan Data
Elektronik di kantor Gubernur Kalbar dan server Diskominfo yang
ada.
10. Belum adanya kesamaan pemahaman terhadap
penyelenggaraan Persandian untuk pengamanan Informasi
Daerah Security Awareness dan kesadaran pengamanan
informasi milik Pemerintah.
11. Fasilitas untuk penyelenggaraan pengamanan informasi yang
ada belum dimanfaatkan oleh hampir semua OPD di lingkungan
Pemprov Kalbar.
12. Pengiriman surat-surat atau informasi milik Pemerintah diduga
memanfaatkan media elektronik informasi lainnya, yang tidak
dianjurkan dan tidak sesuai dengan aturan.
13. Jumlah OPD yang memanfaatkan fasilitas Persandian sebagai
Kelompok sasaran kegiatan Pengamanan Persandian ternyata
tidak signifikan, sehingga belum dapat mengukur kinerja
Pengamanan Persandian yang ada dan terus terselenggarakan.
14. Alat jammer pendukung kegiatan kontra penginderaan baru di
serah terimakan pada tanggal 10 Desember 2019, sehingga
belum dapat melaksanakan kegiatan Kontra Penginderaan pada
tahun 2019.
15. Terbatasnya jumlah tenaga teknis/Sandiman pendukung
kegiatan kontra penginderaan untuk pengamanan ruang
pimpinan.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 129
Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan
kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini
adalah sebagai berikut :
1. Dukungan dan komitmen pimpinan secara berjenjang sangat
penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran
pengamanan informasi milik Pemerintah serta membangun
kesamaan pemahaman tentang Security Awarness.
2. Diharapkan pimpinan mendukung dan memotivasi kaderisasi
tenaga teknis Sandiman.
3. Dalam penanganan dan pengelolaan surat rahasia (berklarifikasi)
agar memanfaatkan kamar sandi untuk mengirim dan terima
surat.
4. Tersedianya fasilitas pendukung persandian untuk pengamanan
informasi seperti ruangan sandi dan tempat penyimpanan/ arsip
data/surat penting/ Aplikasi.
5. Dukungan dan komitmen pimpinan secara berjenjang sangat
dibutuhkan untuk membangun kesamaan pemahaman tentang
Security Awareness, agar dapat meningkatkan kegiatan
Kerjasama Dengan BSrE Dalam Menjaga Keamanan Dokumen /
Data Secara Elektronik.
6. Mengajak semua OPD di pemprov Kalbar dan mengingatkan
kembali pentingnya membangun kesamaan pemahaman
terhadap penyelenggaraan Persandian untuk pengamanan
Informasi Daerah Security Awareness dan kesadaran
pengamanan informasi milik Pemerintah, sesuai dengan aturan
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor:
05/SE/M. KOMINFO/07/2011, tentang penerapan Tata Kelola
Keamanan Informasi ditegaskan bahwa penyelenggaraan
pelayanan publik harus menerapkan tata kelola keamanan
informasi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 130
undangan dan sesuai dengan standart sistem manajemen
keamanan informasi SNI ISO/IEC 27001-2013.
7. Data-data input dari 45 OPD Prov. Kalbar maupun Kab/Kota se-
Kalimantan Barat sebaiknya sudah dalam bentuk file/softcopy,
sehingga memudahkan untuk segera mengetahui gambaran
keamanan informasi di Kab/Kota se-Kalimantan Barat.
8. Dukungan peralatan elektronik seperti laptop, file data/softcopy.
9. Tersedianya tenaga asistensi yang cukup untuk asistensi
bimbingan dan penjelasan pengisian/input data pada aplikasi
indeks KAMI terhadap 45 OPD Prov. Kalbar maupun Kab/Kota
se-Kalimantan Barat.
10. Disarankan agar Komunitas Keamanan Informasi atau
Komunitas Cyber mendapat dukungan ruang dan peralatan untuk
aktivitasnya berperan serta dalam kegiatan keamanan Informasi
di Kalimantan Barat.
11. Mengubah indikator dan kelompok sasaran Pengamanan
Persandian agar dapat mengukur kinerja Pengamanan
Persandian yang ada dan masih terus terselenggarakan.
12. Alat jammer pendukung kegiatan kontra penginderaan yang ada
cukup berat, dan agar penyelenggaraan kontra penginderaan
pada 2 ruang pimpinan dapat lebih ringan, diharapkan adanya
kaderisasi tenaga teknis Sandiman atau tambahan jumlah tenaga
teknis pendukung kegiatan kontra penginderaan untuk
pengamanan ruang pimpinan.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 131
Sasaran strategis 5
“Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral”
Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.14 Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis 5
No.
Sasaran
Strategis 5
Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target
Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
70% 93% 100%
Upaya-upaya untuk merealisasikan pencapaian sasaran
tersebut adalah melalui 1 (satu) indikator kinerja utama yang melalui 1
(satu) program yang memuat 4 (empat) kegiatan. Dana yang
disediakan untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp. 806.577.900,00
dan telah terealisasi sebesar Rp. 672.670.100,00 atau 83,40%. Adapun
persentase pencapaian kinerja sasaran 5 pada tahun 2019 sebesar 100%.
A. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Tabel 3.15 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pada Sasaran Strategis 5
No.
Sasaran Strategis
Program
Anggaran Capaian Kinerja
Target Efisiensi Target (Rp.) Realisasi (Rp.) %
1 2 3 4 5 6 7 8 (7-6) 1. Meningkatnya
Kualitas Data Statistik Sektoral
Program Pengelolaan Statistik Sektoral Kalimantan Barat
806.577.900 672.670.100 83,40 100 16,6
RATA-RATA 83,40 100 16,6
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 132
Apabila dibandingkan antara persentase realisasi anggaran sebesar
83,40% dan realisasi kinerja sebesar 100% maka pada sasaran ini
tingkat efisiensi penggunaan sumber dayanya sebesar 16,6%.
B. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan Ataupun
Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja sasaran 5 didukung oleh
optimalisasi penggunaan anggaran dan adanya partisipasi aktif dari
OPD/SKPD di lingkungan Pemda Prov.Kalbar.
Pencapaian sasaran strategis 5 dilakukan melalui kegiatan sebagai
berikut :
Tabel 3.16 Kegiatan yang Dilaksanakan Dalam Rangka
Pencapaian Sasaran Strategis 5 No. Program Kegiatan Anggaran Realisasi %
1. Program Pengelolaan Statistik Sektoral Kalimantan Barat
Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka
100.600.000 99.525.000 98,93
Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral Pemprov. Kalbar
74.076.700 62.867.100 84,87
Pembentukan Forum Satu Data Statistik Sektoral
141.095.500 83.242.300 59,00
Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral dilingkungan Pemda Prov. Kalbar
490.805.700 427.035.700 87,01
JUMLAH 806.577.900 672.670.100 83,40
Pencapaian sasaran strategis 5 melalui IKU “Jumlah OPD yang Data
Statistik Sektoralnya Terintegrasi” dicapai melalui 4 (empat) kegiatan,
dengan uraian penjelasan sebagai berikut :
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 133
a) Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka
Hasil dari kegiatan ini adalah Menyampaikan Surat mohon izin
Percetakan dan Penggandaan Buku Kalbar Dalam Angka Tahun
2019 kepada BPS Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk melaksanakan kegiatan Pencetakan Buku Kalbar Dalam
Angka tersedia angggaran/pagu dana sebesar Rp.
115.320.300,00,- (Pagu Murni), namun dalam perjalanannya
terjadi beberapa kali dilakukan rasionalisasi anggaran atau
perubahan pagu anggaran, sehingga pagu terakhir menjadi
sebesar Rp. 100.600.000,-.
Realisasi kegiatan fisik adalah 100%, sedangkan realisasi
keuangan adalah Rp. 99.525.000,00,- atau 98,93%.
b) Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral Pemprov.
Kalbar
Kegiatan penyusunan Peraturan Gubernur (PERGUB) Satu Data
Statistik Sektoral Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, diawali
dengan Kaji terap ke Jawa timur yang sudah membuat Peraturan
Gubernur Satu data Jawa Timur. Kegiatan penyusunan peraturan
gubernur yang akan menjadi payung hukum atau pedoman
tentang penyelenggaraan Satu Data di daerah dalam hal ini
adalah Provinsi Kalimantan Barat.
Rancangan Awal (draft awal) Peraturan Gubernur Satu Data
Kalimantan Barat dilaksanakan dengan tahap – tahap sebagai
berikut :
1. Rapat Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral
Tanggal 8 Agustus 2019, mengundang Kepala Pusat Studi
Pengembangan Informasi Geospasial Untan;
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 134
2. Rapat Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral
Tanggal 14 Agustus 2019, mengundang Kepala BPS Prov
Kalbar;
3. Rapat Penyusunan Rancangan PERGUB Satu Data Kalbar
Tanggal 29 Agustus 2019, mengundang Tim Pelaksanan
Kegiatan Penyusun PERGUB dan Tim Teknis Penyusun
PERGUB;
4. Rapat Lanjutan Finalisasi PERGUB Satu Data Kalbar Tanggal
6 September 2019, mengundang Tim Pelaksanan Kegiatan
Penyusun PERGUB dan Tim Teknis Penyusun PERGUB;
5. Rapat Lanjutan Finalisasi PERGUB Satu Data Kalbar Tanggal
10 September 2019, mengundang Tim Pelaksanan Kegiatan
Penyusun PERGUB dan Tim Teknis Penyusun PERGUB;
6. Rapat Lanjutan Finalisasi PERGUB Satu Data Kalbar Tanggal
24 September 2019, mengundang Tim Pelaksanan Kegiatan
Penyusun PERGUB dan Tim Teknis Penyusun PERGUB;
7. Informasi terakhir dari Biro Hukum bahwa Rancangan Pergub
satu data Kalimantan Barat sudah disampaikan ke
Kemendagri untuk diasistensi.
8. Hasil asistensi/fasilitasi dari Kemendagri disampaikan kembali
oleh Biro Hukum kepada Diskominfo melalui surat No.:
180/581/HK-B tanggal 13 Desember 2019 Hal Penyampaian
Hasil Fasilitasi Rancangan Peraturan Gubernur Kalimantan
Barat. Selanjutnya dilakukan perbaikan kembali sesuai
koreksi/saran dari Kemendagri. Hasil perbaikan tahap ini
disampaikan kembali ke Biro Hukum melalui surat Nomor :
046/1368/Diskominfo-D tanggal 23 Desember 2019 Hal
Penyampaian Kembali Naskah Peraturan Gubernur
Kalimantan Barat.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 135
9. Peraturan Gubernur tentang Satu Data Kalimantan Barat
ditandatangani Gubernur.
Untuk melaksanakan kegiatan penyusunan Peraturan Gubernur
(PERGUB) Satu Data Statistik Sektoral Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat tersedia angggaran / pagu dana sebesar
Rp.76.225.900,- (Pagu Murni), namun dalam tahun berjalan
terjadi kebijakan rasionalisasi anggaran atau pemotongan pagu
anggaran, sehingga pagu terakhir menjadi sebesar
Rp.74.076.700,-. Realisasi kegiatan fisik adalah 100%,
sedangkan realisasi keuangan adalah Rp.62.867.100,- atau
84,87%.
c) Pembentukan Forum Satu Data Statistik Sektoral
Dalam rangka kegiatan pembentukan Forum Satu Data Statistik
Sektoral, telah dibentuk Panitia persiapan Tim Teknis Forum Satu
Data Daerah Kalimantan Barat Tahun 2019 yang dilaksanakan
pada hari Rabu Tanggal 20 November 2019 yang dihadiri oleh 45
OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang
difasilitasi oleh Diskominfo Provinsi Kalimantan Barat.
Forum Satu Data Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk Tahun
2019 dianggarkan oleh Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat
terkait dengan penyusunan Pergub Satu Data Kalimantan Barat
tahun 2019 yang di mulai dengan Kick-off Satu Data Kalimantan
Barat, peresmian Portal Open Data Kalimantan Barat oleh Bapak
Gubernur.
Pada Anggaran Tahun 2019 Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat pada Bidang Persandian dan Statistik
telah berkomunikasi dengan Bappeda Provinsi Kalimantan Barat
untuk mulai melakukan Kegiatan Forum Data Daerah dengan
membuat Surat Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 136
Barat Tentang Pembentukan Panitia Tim Teknis Forum Satu Data
di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat
Nomor : 449 / Diskominfo / 2019 Tanggal 6 Maret 2019.
Untuk melaksanakan kegiatan pembentukan Forum Satu Data
Statistik Sektoral tersedia angggaran / pagu dana sebesar
124.186.300,- (Pagu Murni), namun dalam tahun berjalan terjadi
kebijakan rasionalisasi anggaran atau perubahan pagu anggaran,
sehingga pagu terakhir menjadi sebesar Rp. 141.095.500,-.
Realisasi kegiatan fisik adalah 100%, sedangkan realisasi
keuangan adala Rp 83.242.300,00,- atau 59%.
d) Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral dilingkungan Pemda
Prov. Kalbar
Kegiatan Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai berikut :
1. Peresmian Portal Open data Kalbar Tanggal 4 Maret 2019
mengundang OPD, BPS, Aliansi Jurnalis Independen, Kantor
Perwakilan BI, OJK, Bank Kalbar, dan KONI Prov Kalbar.
2. Rapat Persiapan Implementasi Kebijakan Satu Data
Indonesia, Tanggal 16 Juli 2019, mengundang Bidang Statistik
dan Aptika Diskominfo Prov Kalbar.
3. Rapat Kegiatan Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral OPD
di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk mendukung Satu Data
kalbar tanggal 19 Juli 2019,mengundang Kepala BAPPEDA,
kepala BPS, Rektor Untan cq. Ketua Prodi Statistika Fakultas
MIPA.
4. Rapat Kegiatan Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral OPD
di Lingkungan Pemprov Kalbar Tanggal 31 Juli 2019,
mengundang Tim Wali Data dan Produsen Data.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 137
5. Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral di Lingkungan
Pemprov Kalbar untuk mendukung Satu Data Kalimantan
Barat Tanggal 6 Agustus 2019, mengundang 45
OPD/Badan/Biro di lingkungan Pemprov kalbar.
6. Rapat Implementasi Kebijakan Satu Data Indonesia, Tanggal
13 Agustus 2019, mengundang BAPPEDA.
7. Rapat Implementasi Kebijakan Satu Data Indonesia, Tanggal
14 Agustus 2019, mengundang BPS.
8. Rapat Kegiatan Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral OPD
di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk mendukung Satu Data
kalbar tanggal 15 Agustus 2019,mengundang OPD di
lingkungan Pemprov Kalbar.
9. Rapat Evaluasi Pengisian Data Statistik Sektoral pada Portal
Satu Data Kalbar Tanggal 12 November 2019 mengundang 45
OPD di lingkungan Pemprov kalbar.
10. Evaluasi Pengisian Data Statistik Sektoral pada Portal Satu
Data Kalbar, tanggal 15 November 2019 mengundang 45 OPD
di lingkungan Pemprov kalbar.
11. Mengumpulkan Data-data Statistik Sektoral yang ada di Portal
Satu data Kalimantan Barat dan Data yang ada di BPS untuk
di cetak menjadi Buku Data Pokok dan Statistik Sektoral.
2. Perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan 2018
No. Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Utama Realisasi Target
2019 2017 2018 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
- - 93% 70%
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 138
3. Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Utama Target 2019
Realisasi 2019
1.
Meningkatnya Kualitas Data Statistik Sektoral
Jumlah OPD yang Data Statistik Sektoralnya Terintegrasi
70% 93%
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan
/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan :
Hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran 5
sebagai berikut :
1. Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka yang menjadi Kegiatan rutin
Diskomindo Provinsi Kalimantan Barat melalui Bidang Persandian
dan Statistik untuk Tahun 2020 sudah tidak disetujui lagi dari Tim
Asistensi Anggaran Tahun 2020.
2. Sesuai amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia Pasal 23 Tentang Forum Data Daerah disarankan
Bappeda melakukan Kegiatan Forum Data Daerah.
3. Belum adanya SDM yang mampu menyusun Buku Produk Kominfo
sendiri.
Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala
yang dihadapi dalam pencapaian kinerja sasaran ini adalah
sebagai berikut :
1. Disarankan untuk Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka tetap
dilanjutkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat khusus pada Bidang Persandian dan Statistik.
2. Diharapkan Bappeda Provinsi Kalimantan Barat segera
menindaklanjuti Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia diaplikasikan ke daerah.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 139
3. Disarankan untuk Tahun anggaran 2020 Bidang Persandian dan
Statistik sudah mempunyai SDM yang mampu menyusun Buku
Produk Kominfo sendiri.
4. Kegiatan Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, OPD sebagai Produsen
Data segera membuat Surat Keputusan atau Surat penunjukan
Pejabat yang menangani data dan Staf Admin sesuai surat
Gubernur Nomor : 800.07/4285.1/Diskominfo-D Tanggal 29
November 2019.
B. REALISASI ANGGARAN
Dalam rangka pencapaian program prioritas, Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 telah
didukung melalui APBD Provinsi Kalimantan Barat. Alokasi anggaran
Tahun 2019 pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat adalah sebesar Rp. 29.057.911.325,00 dengan
realisasi sebesar Rp. 25.714.693.209,00 atau 88,49%. Adapun rincian
belanja tidak langsung dan langsung sebagai berikut :
a. Belanja Tidak Langsung
Anggaran belanja tidak langsung terdiri dari gaji PNS dan
tunjangan PNS dan tambahan penghasilan PNS. Anggaran
belanja tidak langsung dengan jumlah Rp. 7.294.927.290,00.
Anggaran tersebut telah direalisasikan sampai dengan triwulan
IV sebesar Rp. 6.069.973.044,00 atau 83,21 %.
b. Belanja Langsung
Anggaran belanja langsung Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 adalah sebesar Rp.
21.762.984.035,00. Anggaran tersebut telah direalisasikan
hingga triwulan IV sebesar Rp. 19.644.720.165,00 atau 90,27 %.
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 140
Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen perjanjian
kinerja, terdapat 5 (lima) program prioritas yang memuat 41 kegiatan
dengan ketersediaan anggaran sebesar Rp. 8.640.613.384,00 dengan
realisasi keuangan sebesar Rp. 7.938.894.451,00 (91,88%). Adapun
rincian realisasi kegiatan yang tercantum dalam program prioritas tahun
2019 tertuang pada tabel di bawah ini :
TABEL. 3.17
Realisasi Anggaran Tahun 2019
No. Uraian Program dan Kegiatan Anggaran Belanja
Realisasi %
I. Program Layanan Informasi Publik
1.052.463.500 971.568.616 92,31
1. Penerbitan Buletin Kominfo Provinsi Kalimantan Barat
50.444.400 49.794.400 98,71
2. Pengelolaan Informasi On Line Berbasis Web
60.573.200 59.253.200 97,82
3. Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan / Pengambilan Sumpah dan Janji) Anggota KI Prov. Kalbar Periode 2019 - 2023
25.970.900 19.010.900 73,20
4. Penerimaan dan Seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Kalimantan Barat Periode 2019-2022
178.864.400 149.244.400 83,44
5. Pengambilan Sumpah Jabatan (Pelantikan/Pengambilan Sumpah dan Janji) Komisioner KPID Prov. Kalbar Periode 2019-2022
21.135.600 19.135.600 90,54
6. Peliputan dan Dokumentasi Pembangunan Kalimantan Barat
134.322.500 132.755.116 98,83
7. Literasi Berita Hoax 115.874.700 104.365.700 90,07
8. Pengelolaan Opini Publik 225.366.000 199.097.500 88,34
9. Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah di Media 75.219.400 75.219.400 100
10. Pengelolaan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD)
87.950.700 87.950.700 100
11. Pelayanan Publik Melalui Media Center
76.741.700 75.741.700 98,70
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 141
II. Program Layanan Komunikasi Publik
661.008.000 469.551.900 71,04
1. Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Sinergi Aksi Informasi Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Provinsi
147.672.400 0 0
2. Pengelolaan Kampung Media 80.931.300 59.230.300 73,19
3. Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Komunikasi Publik
69.524.000 65.109.000 93,65
4. Literasi Digital 138.248.200 132.598.200 95,91
5. Literasi Media 160.121.100 151.765.100 94,78
6. Pembinaan dan Monitoring Lembaga Media 64.511.000 60.849.300 94,32
III. Program Pengembangan Teknologi Informatika
5.192.625.984 5.011.741.994 96,52
1. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Informasi
1.666.450.000 1.635.532.800 98,14
2. Integrasi Sistem Informasi 75.479.000 74.779.000 99,07
3. Pengelolaan Command Centre 261.973.300 242.587.900 92,70
4. Perluasan Jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
225.009.425 219.263.600 97,45
5. Pengelolaan Akses Internet 1.883.362.400 1.837.126.158 97,55
6. Pemeliharaan jaringan Intranet Pemprov. Kalbar
60.000.000 59.825.000 99,71
7. Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi MANTRA
61.270.000 59.976.615 97,89
8. Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi SiCantik
81.207.159 80.921.896 99,65
9. Bimtek Pemanfaatan dan Instalasi Digital Signature
87.965.000 74.802.127 85,04
10. Workshop Manajemen Layanan Publik Berbasis Teknologi Informatika
64.344.000 55.540.400 86,32
11. Pembangunan Infrastuktur Telekomunikasi Desa Pemprov Kalbar
642.148.700 603.421.598 93,97
12. Koordinasi Pembangunan Telekomunikasi Kewajiban Pelayanan Universal (KPU)/Universal Service Obligation (USO)
83.417.000 67.694.900 81,15
Laporan Kinerja Tahun 2019
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat 142
IV. Program Peningkatan Layanan Persandian
927.938.000 813.361.841 87,65
1. Koordinasi Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemprov. Kalbar
81.639.000 79.289.000 97,12
2. Kerjasama dengan BSRE Dalam Menjaga Keamanan Dokumen/Data Secara Elektronik Pemerintah
82.541.000 50.963.000 61,74
3. Penyusunan PERGUB. Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota
40.783.000 39.503.000 96,86
4. Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
150.783.600 141.017.600 93,55
5. Monitoring dan Koordinasi Data Keamanan Informasi Se-Kalimantan Barat
133.513.900 128.141.800 95,98
6. Komunitas Keamanan Informasi Provinsi Kalimantan Barat
259.119.200 231.459.341 89,33
7. Pengamanan Persandian 106.075.900 80.833.900 76,20
8. Kontra Penginderaan 73.527.400 62.154.200 84,53
V. Program Pengelolaan Statistik Sektoral Kalimantan Barat
806.577.900 672.670.100 83,40
1. Pencetakan Buku Kalbar Dalam Angka
100.600.000 99.525.000 98,93
2. Penyusunan PERGUB Satu Data Statistik Sektoral Pemprov. Kalbar
74.076.700 62.867.100 84,87
3. Pembentukan Forum Satu Data Statistik Sektoral
141.095.500 83.242.300 59,00
4. Penyelenggaraan Data Statistik Sektoral dilingkungan Pemda Prov. Kalbar
490.805.700 427.035.700 87,01
TOTAL 8.640.613.384 7.938.894.451 91,88
Laporan Kinerja Tahun 2019
143
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat
BAB IV
PENUTUP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat, sebagaimana telah dijabarkan pada Bab
sebelumnya memberi gambaran pencapaian kinerja sepanjang tahun 2019.
Secara umum, pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 untuk 5 (lima) sasaran strategis
yang ditetapkan telah mencapai 91,87%.
Adapun langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan kinerja yaitu :
1. Meningkatkan pembinaan dan asistensi kepada seluruh perangkat
daerah dalam implementasi keterbukaan informasi agar dapat
mempertahankan predikat Kategori Informatif / Zona Hijau Pemprov.
Kalbar.
2. Meningkatkan pengembangan inovasi teknologi informasi dan
komunikasi yang akan diterapkan oleh seluruh perangkat daerah untuk
meningkatkan kualitas tata kelolah pemerintahan dengan prinsip-
prinsip Good Governance.
3. Mendukung tersedianya fasilitas infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi di desa untuk mewujudkan desa mandiri.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi keamanan informasi dan
komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
5. Mengintegrasikan seluruh data statistik Kalimantan Barat yang valid
dan up to date dalam satu portal yang mudah diakses oleh perangkat
daerah dan masyarakat.