BAB I

PENDAHULUAN

1. Kedudukan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diresmikan pada tanggal

19 Agustus tahun 1981 sesuai dengan Surat Keputusan Presiden

Republik Indonesia Nomor 37 tahun 1981 yang memiliki 2 jurusan, yakni

Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial dan Jurusan Pendidikan Matematika.

Pada tahun 1986 keluar Surat Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor 39/DIKTI/KEP/1986 tanggal 12 Agustus 1986

tentang Penetapan Jenis dan Jumlah Program Studi pada Setiap Jurusan

dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dalam SK

tersebut di FKIP baru terdapat dua jurusan yaitu Pendidikan Matematika

dan jurusan sosial.

Sampai tahun 2012 FKIP unhalu sudah memiliki lima (5) jurusan

dan 13 program studi, yaitu: (1) Jurusan Ilmu Pendidikan: (a) Program

Studi Bimbingan Konseling (BK), (b) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD), dan (c) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); (2) Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Seni, (a) Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia dan (b) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris; (3)

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program, (a)

Studi Pendidikan Matematika, (b) Program Studi Pendidikan Biologi, (c)

Program Studi Pendidikan Fisika dan (d) Program Studi Pendidikan Kimia;

(4) Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, (a) Program Studi

Pendidikan Sejarah, (b) Pendidikan Ekonomi Koperasi, serta (c)

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; dan (5) Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek).

Pengembangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

selanjutnya disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat

khususnya di Sulawesi Tenggara, dan umumnya pembangunan nasional.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna, saat ini (sejak tahun

1

2011) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membuka program

konsentrasi yaitu (1) pendidikan geografi, (2) pendidikan pariwisata, dan

(3) pendidikan keteknikan, serta program ekstensi. Pembukaan program

konsentrasi tersebut sebagai upaya FKIP untuk membuka jurusan baru

dan program studi baru pada tahun-tahun mendatang.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah

mencetak dan mengasilkan sumberdaya manusia profesional khususnya

tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan untuk bersaing dan

menciptakan lapangan kerja yang memadai di tengah-tengah masyarakat.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan mempunyai fungsi:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bermutu yang

berfokus pada penguasaan kompetensi profesional dan pedagogik.

b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

sesuai dengan ciri keilmuan fakultas.

c. Menguatkan sistem tata kelola lembaga yang transparan dan akuntabel

sehingga tercipta suasana atmosfir akademik.

d. Mengembangkan potensi kreatifitas mahasiswa dibidang penalaran,

olahraga, dan seni budaya.

e. Mewujudkan lingkungan fakultas yang berbudaya akademik, bersih,

disiplin, aman dan tertib.

f.Mewujudkan sistem penjaminan mutu penyelenggaraan akademik untuk

meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma.

2

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unhalu

diperlihatkan pada Gambar 1.

Ketua dan Sekretaris Jurusan

PMIPA PIPS PBS Ilmu Pend Penjaskes-

Rek

Pend.Mat, Pend.Biologi, Pend.Fisika, Pend.Kimia

PSejarah/KonsPgeo, PPKn,

PEkonkop/PEAkt/PPariws,

Bhs. Indonesia

Bhs. Inggris

BKPGSDPAUD

Penjaskes-Rek

Gambar 1. Sruktur Organisasi FKIP

4. Lingkungan Strategik yang Berpengaruh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari Universitas Haluoleo (Unhalu) ingin berperan

aktif dalam pembangunan lokal, regional, nasional maupun internasional

kini dan pada masa yang akan datang serta berusaha untuk menjadi salah

satu kekuatan penggerak perubahan (agent of changes), dengan

bertumpu pada nilai-nilai luhur berikut.

1. Obyektivitas

Sebagai salah satu Fakultas yang mengemban nilai-nilai kebenaran

ilmiah, menjunjung tinggi nilai obyektivitas dalam mengungkapkan

argumentasi baik lisan maupun tulisan, mengatakan apa adanya

dengan menghindari personal bias, atau kecenderungan yang tidak

beralasan, prasangka dan perasaan, pemikiran sendiri.

3

DEKAN

PD I PD II PD III

Ka. TU

4 Kasubag

PD IV

2. Transparansi

Dalam sistem pengelolaan dan pelaksanaan tugas pokok Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan terutama berkaitan dengan pelayanan

kepada mahasiswa dan masyarakat sebagai pelanggan harus bersifat

terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang

membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah

dimengerti.

3. Akuntabilitas

Dalam pemberian pelayanan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan-undangan. Akuntabilitas mencakup beberapa

dimensi dalam pengelolaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

yaitu transparansi, auditable, (dapat diperiksa setiap saat dan datanya

tersedia), accountable (patuh terhadap peraturan yang berlaku), efisien,

hemat, dan sasaran kinerja tercapai, serta terus mengadakan

perbaikan secara berkesinambungan.

4. Profesionalisme

Untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan tersebut diperlukan sumber daya manusia yang dalam

menjalankan tugasnya mempunyai kapabilitas, disiplin pada

pelaksanaan tugas, orientasi pada output, dan memiliki integritas yang

tinggi dalam mengemban visi dan misi fakultas.

5. Kerjasama, Harmonisasi, dan Partisipatif

Kerjasama mengandung pengertian bahwa dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan semua komponen

harus memiliki komitmen untuk saling mendukung satu sama lain

dalam rangka mencapai visi dan misi fakultas. Ego jurusan bahkan

Program studi atau mementingkan unit kerja masing-masing dengan

4

cara mengorbankan tujuan Fakultas secara keseluruhan harus

dihindari.

Harmonis terkait erat dengan adanya keserasian, keselarasan dan

keseimbangan dalam pelaksanaan tugas-tugas fakultas.

Partisipatif, memiliki dua dimensi yang penting untuk diwujudkan

dalam sistem manajemen Fakultas yaitu adanya kesempatan semua

komponen untuk melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan tugas

pokok dan fungsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta

pemberian pelayanan yang mendorong peran serta semua komponen

dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma dengan memperhatikan

aspirasi, kebutuhan, dan harapan semua komponen di atas dan juga

stakeholder.

6. Pemerataan dan Keadilan

Memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk

menajdi calon guru melalui penerapan subsidi silang antara yang

mampu dengan yang tidak mampu.

7. Kesejahteraan

Nilai kesejahteraan merupakan hal yang penting dalam rangka

menunjang keberhasilan pencapaian visi dan misi Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

5

BAB II

RENCANA STRATEGIS

1. Rencana Strategis Organisasi

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu cepat

pada saat ini menyebabkan sulitnya memprediksi atau memperkirakan

perubahan apa yang akan terjadi di masa depan. Pada saat ini masa

depan sulit diprediksi dengan baik tetapi hanya dapat diperkirakan

kecenderungannya.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari Universitas Haluoleo (Unhalu) ingin

berperan aktif dalam Pembangunan Regional, Nasional, maupun

Internasional kini dan pada masa yang akan datang serta berusaha untuk

menjadi salah satu kekuatan penggerak perubahan (changes agent)

dalam pembangunan Nasional pada umumnya dan peningkatan mutu

pendidikan masyarakat pada khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Visi

“Tahun 2016 FKIP menjadi fakultas bermutu dengan layanan prima,

menghasilkan insan cerdas komprehenshif dan berkarakter”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan lulusan

yang menguasai kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian dan

sosial

2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan

3. Melaksanakan layanan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

ikutserta memecahkan masalah nasional terutama dalam bidang

pendidikan

4. Melaksanakan kegiatan yang menunjang tridharma perguruan tinggi

6

Tujuan

1. Membina mahasiswa untuk menjadi ilmuan dan tenaga pendidik yang

beriman, bertakwa, profesional, berkarakter dan memiliki wawasan

kebangsaan

2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi,

olahraga dan seni budaya

3. Mendukung pembangunan masyarakat sejahtera yang terdidik,

demokratis, cinta damai, bermartabat dan menghargai kearifan lokal

4. Mendukung pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan sosial

budaya sebagai kekuatan moral yang mandiri

Sasaran

1. Tercapainya tingkat daya saing yang tinggi dalam penerimaan

mahasiswa.

2. Miningkatnya prestasi mahasiswa dibidang akademik, penalaran,

bakat dan minat.

3. Terciptanya peningkatan kualifikasi tenaga dosen.

4. Tercapainya peningkatan kinerja dan kesejahteraan dosen, karyawan,

dan mahasiswa.

5. Tercapainya relevansi pendidikan dengan kebutuhan pembangunan/

lapangan kerja.

6. Tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

7. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan.

8. Terciptanya lingkungan fakultas yang kondusif dan dinamis.

9. Mengoptimalkan perluasan jaringan dan kerjasama institusional.

7

Program

Dalam upaya pencapaian sasaran kebijakan FKIP maka ditetapkan

strategi pengembangan (program) sebagai berikut:

1. Bidang Akademik (Pendidikan)

a. Peningkatan daya tampung.

b. Peningkatan nilai akreditasi semua program studi.

c. Peningkatan kualitas lulusan.

d. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan sesuai dengan

kebutuhan pasar kerja.

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

a. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

b. Peningkatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat melalui kemitraan dengan Lembaga Penelitian dan

Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat serta instansi yang

relevan baik pemerintah maupun swasta (LSM).

c. Pembentukan kelompok-kelompok peneliti sebagai strategi untuk

memperoleh dana penelitian yang lebih besar.

3. Bidang Kemahasiswaan

a. Peningkatan kualitas pembinaan penalaran, keilmuan dan

keprofesiolan mahasiswa.

b. Peningkatan kualitas pembinaan kesejahteraan mahasiswa.

c. Peningkatan kualitas pembinaan organisasi kemahasiswaan.

4. Manajemen Organisasi

a. Peningkatan kemampuan Pimpinan Fakultas, Jurusan, dan

Program Studi, serta Staf Administrasi dalam perencanaan dan

penyusunan program.

8

b. Monitoring dan Evaluasi.

5. Bidang Sumber Daya Manusia

a. Peningkatan kualitas staf pengajar melalui studi lanjut S2 dan S3

sesuai bidang ilmu/kualifikasi yang ada di FKIP.

b. Peningkatan kemampuan dan keterampilan staf administrasi, dan

teknisi/laboran melalui penataran, pendidikan keahlian, magang,

dan studi banding.

c. Peningkatan jumlah staf pengajar, administrasi, dan teknisi/laboran.

6. Sarana dan Prasarana

a. Rehabilitasi gedung perkuliahan.

b. Pengembangan Perpustakaan yang representatif.

c. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang ada.

7. Bidang Kerja Sama

a. Peningkatan kerjasama dengan Perguruan Tinggi lain atau Instansi

lain yang terkait terutama dengan pemerintah Provinsi Sulawesi

Tenggara dan Pemda Tingkat II se-Sultra.

b. Peningkatan efektivitas pengelolaan kerjasama yang telah berjalan.

2. Rencana Kinerja

1. Bidang Akademik

Peningkatan daya tampung. Daya tampung mahasiswa baru FKIP

Unhalu sejak 5 tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Tahun 2008

berjumlah 764 orang, tahun 2009 berjumlah 864 orang, tahun 2010

berjumlah 1.081 orang, tahun 2011 berjumlah 1.285 orang, tahun 2012

berjumlah 1.406 orang, dan pada tahun 2013 direncanakan 1.565 orang.

Peningkatan nilai akreditasi semua program studi. Sampai dengan

tahun 2012 program studi di FKIP yang sudah memiliki nilai akreditasi

BAN-PT sebanyak 10 program studi. Lima program studi memiliki nilai B

dan lima program studi memperoleh nilai C. Pada tahun 2012, satu

9

program studi mengajukan akreditasi dan sudah divisitasi, saat ini sedang

menunggu hasilnya. Pada tahun 2013 ada tujuh program studi yang

mempersiapkan diri untuk reakreditasi dan diharapkan memperoleh hasil

yang sangat baik.

Peningkatan kualitas lulusan. Pada tahun 2008/2009 jumlah

lulusan 513 orang atau 25,55 %, rata-rata IPK 3,15 dan rata-rata lama

studi antara 4 dan 5 tahun. Tahun 2009/2010 jumlah lulusan 566 orang

atau 28,17%, rata-rata IPK 3,17 dan rata-rata lama studi antara 4 dan 5

tahun. Untuk lulusan tahun 2010/2011 berjumlah 691 orang atau 34,37%

rata-rata IPK 3,18 dan rata-rata lama studi antara 4 dan 5 tahun. Pada

tahun 2011/2012 jumlah lulusan 856 orang atau 42,56%, rata-rata IPK

3,20 dan rata-rata lama studi antara 4 dan 5 tahun. Pada tahun

2012/2013 jumlah lulusan dapat 900 orang atau 44,73% dengan rata-rata

IPK antara 3,30 sampai 3,50 dan lama studi antara 3, 6 bulan dan 4

tahun.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan sesuai dengan

kebutuhan pasar kerja. Untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, sejak

tahun akademik 2011/2012 FKIP Unhalu menambah konsentrasi

Pendidikan Geografi yang bernaung pada program studi Pendidikan

Sejarah. Untuk tahun akademik 2012/2013 direncakan akan dibuka

penambahan konsentrasi pendidikan pariwisata dan pendidikan

keteknikan. Selain itu, tahun akademik 2012/2013 akan dilaksanakan

Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang untuk lima (5) program studi, yakni:

program studi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan

Ekonomi Koperasi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan PGSD.

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat merupakan

salah satu tugas pokok yang harus dilaksanakan oleh tenaga pengajar

pada FKIP. Hal yang selalu dikembangkan adalah semangat tenaga

10

pengajar untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat semakin meningkat. Ini dapat dilihat dari semakin

meningkatnya jumlah tenaga pengajar yang mengajukan proposal untuk

melaksanakan penelitian dengan biaya sendiri.

Namun tidak dapat diingkari bahwa kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat selalu dihadapkan dengan

kendala/hambatan kurangnya dana yang tersedia. Untuk itu sangat

diperlukan peningkatan jumlah dana penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

Pada Tahun 2012/2013 jumlah penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga pengajar FKIP Unhalu,

sebagai berikut:

1. Penelitian dengan sumber dana BOPTN (Pemula,Kompetensi,

Pakar) 37 judul dengan anggaran Rp. 784.000.000 melibatkan 81

dosen.

2. Penelitian dengan sumber dana DIPA-BLU (Hibah Bersaing) 1 judul

dengan jumlah dana Rp. 40.000.000.

3. Penelitian dengan sumber dana hibah bersaing DIKTI 2 judul

dengan jumlah dana Rp.70.000.000.-

4. Penelitian dengan sumber dana kerjasama PEMDA 4 judul dengan

jumlah dana Rp.349.420.000- puluh

Jumlah judul penelitian tahun 2012/2013 FKIP Unhalu terdapat 44

judul dengan total biaya Rp.1.243.420.000 (satu milyar duaratus

empat puluhtiga juta empat ratus dua ribu rupiah).-

5. Pengabdian kepada masyarakat tahun 2012/2013 dengan sumber

BOPTN Unhalu 5 judul dengan jumlah dana Rp.25.000.000

(duapuluh lima juta rupiah)

6. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana mandiri 9

judul dengan jumlah dana Rp.12.400.000.-

11

7. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana DIKTI

(PM/PMP) 8 judul dengan jumlah dana Rp.735.000.000 (tujuh ratus

tiga puluh lima juta rupiah).-

8. Pengabdian kepada masyarakat pada pelaksanaan PPL-KKP

sebanyak 775 orang mahasiswa dengan jumlah dana yang

digunakan Rp.232.500.000.-

9. Bidang Kemahasiswaan

Penataan lembaga kemahasiswaan FKIP telah disusun dan

berfungsi dengan baik serta telah aktif melaksanakan kegiatannya. Untuk

lebih meningkatkan kegiatan kemahasiswaan maka telah ditetapkan hari

Jumat dan Sabtu sebagai hari untuk kegiatan kemahasiswaan, sehingga

kegiatan penalaran dan keilmuan, minat bakat, kegemaran, penelitian

serta pengabdian kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Dialog

antara lembaga kemahasiswaan dengan Pimpinan Fakultas telah berjalan

dengan baik.

Dalam mendukung kegiatan kemahasiswaan diberikan bantuan

dana matrik dari masing-masing lembaga kemahasiswaan. Untuk tahun

2012/2013 berjumlah Rp. 96.000.000 dari Rp.100.000.000 yang

direncanakan.-

Untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dilakukan dengan

pemberian bantuan beasiswa. Pemberian beasiswa 5 tahun terakhir

adalah; tahun 2007/2008 sejumlah 802 orang atau 39,96%, tahun

2008/2009 meningkat menjadi 1508 orang atau 75,09%. Pada tahun

2009/2010 berjumlah 890 orang atau 44,30%, tahun 2010/2011 menjadi

733 orang atau 34,47%, dan pada tahun 2011/2912 berjumlah 658 orang

atau 32,72%. Untuk tahun 2012/2013 penerima beasiswa direncanakan

akan bertambah menjadi 1.100 orang atau 54,67%.

10.Manajemen Organisasi

12

Sistem manajemen terus diperbaiki sehingga tercipta kepemimpinan

dan organisasi yang mengutamakan kepentingan lembaga. Kerjasama

anggota civitas akademika FKIP merupakan hal penting yang harus

ditingkatkan koordinasi dan pengawasan yang efektif pada semua unit

mutlak diperlukan sebagai persyaratan untuk mencapai hasil yang lebih

baik. Koordinasi dan pengawasan ini telah berjalan dengan baik.

Kegiatan ini dilakukan dengan sistem tim monitoring dan evaluasi dengan

tugas utama melakukan monitoring kegiatan perkuliahan. Hambatan

kegiatan ini masih terbatasnya staf dan dana.

11.Bidang Sumber Daya Manusia

Kualitas sumber daya manusia yang ada di FKIP akan tetap dibina

dan dikembangkan untuk memenuhi dan menyesuaikan diri dengan

perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat

serta untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat dalam era

global.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain yaitu meningkatkan

jumlah dan kualitas tenaga pengajar melalui studi lanjut. Sedangkan untuk

peningkatan kualitas staf administrasi dilakukan melalui penataran,

magang, studi banding dan pendidikan penjenjangan (diklat) bagi pejabat

struktural.

Adapun kendala atau hambatan yang dihadapi antara lain

penguasaan bahasa asing (utamanya bahasa Inggris) yang masih minim

bagi sebagian tenaga pengajar dan terbatasnya beasiswa untuk studi

lanjut.

Tenaga pendidik FKIP tahun 2011/2012 berjumlah 239 orang, yang

terdiri dari 44 orang doktor, 9 diantaranya telah bergelar Profesor (Guru

Besar), 196 orang magister dan 6 orang sarjana. Sedangkan pada tahun

2012/2013 tenaga pendidik FKIP direncakan berjumlah 245 orang,

kualifikasi doktor 50 orang dan yang bergelar profesor 15 orang, Magister

13

195 orang. Jumlah tenaga pendidik ini dapat ditambah dengan PHT

dengan sistem kontrak terutama untuk kebutuhan program konsentrasi.

Selain itu, tahun 2011 tenaga kependidikan FKIP 31 orang pegawai

negeri dan 14 orang pegawai harian tetap (PHT), dan pada tahun 2012

rencana penambahan pegawai negeri sipil dari K1, dan penambahan dari

PHT 15 orang.

12.Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang kurang memadai berpengaruh dalam

melaksanakan semua kegiatan baik akademik maupun non akademik

yang berhubungan langsung dengan pencapaian sasaran dalam upaya

mewujudkan visi dan misi FKIP.

Untuk mewujudkan hal di atas telah dilakukan rehabilitasi gedung

perkuliahan, perpustakaan, Laboratorium Pengembangan, dan gedung

perkantoran. Tahun 2010 gedung yang direhabilitasi adalah perkuliah

gedung C, D, dan gedung kuliah PGSD Wua-Wua. Tahun 2011 adalah

perkuliahan gedung A dan Laboratorium Pengembagan dan Laboratorium

PGSD Wua-Wua. Tahun 2012 direncanakan akan direhabilitasi adalah

perkuliahan gedung B, gedung perkantoran Fakultas, gedung perkantoran

bersama yang digunakan Jurusan PMIPA, Penjaskesrek dan Jurusan

Ilmu Pendidikan, dan gedung perkantoran bersama yang digunakan

Jurusan Pend.Bahasa dan Sastra dengan Jurusan Pend.IPS, gedung

PPL, gedung Laboratorium Pembelajaran.

13.Kerjasama

Sampai dengan tahun 2011 FKIP telah melakukan berbagai

kerjasama dengan beberapa lembaga antara lain:

a. Kerjasama dengan Universitas Negeri Makasar mengenai

pelaksanaan Program Pascasarjana (S2).

b. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sulawesi

Tenggara mengenai kualifikasi bagi guru-guru SLTP.

14

c. Kerjasama dengan Pustekom/Pemda tingkat I dan tingkat II mengenai

PGSD

d. Kerjasama dengan Kanwil Depag.

e. Kerja sama dengan Depdiknas Jakarta, Pemda TK II tentang

kualifikasi guru-guru SD dari DII ke S1 PGSD

f. Kerja sama dengan Direktorat PMPTK Depdiknas dengan FKIP

Unhalu tentang Pembukaan Program ICT PGSD S1 untuk guru-guru

SD se-Sultra.

g. Kerja sama Depdiknas Jakarta dengan FKIP Unhalu tentang sertifikasi

guru TK/SD, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.

Kerjasama tersebut diharapkan akan berlangsung secara

berkelanjutan. Dalam pelaksanaan kerjasama ini secara umum telah

berjalan dengan baik dan dirasakan sangat bermanfaat dalam menunjang

kelancaran pelaksanaan fungsi tridharma di FKIP. Untuk itu pada tahun-

tahun 2012 FKIP akan tetap proaktif untuk mencari peluang kerjasama

baik di dalam maupun di luar negeri, dan mempertahankan program

kerjasama yang sudah ada selama ini.

15

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

1. Bidang Akademik

Daya tampung mahasiswa baru FKIP Unhalu dari tahun ketahun

mengalami kemajuan secara signifikan. Daya tampung untuk tahun

akademik 2012/2013 diupayakan berjumlah 960 orang, namun terealisasi

mencapai 1.406 orang atau 146,46% melebihi dari yang direncanakan.

Bertambahnya jumlah daya tampung mahasiswa baru tahun akademik

2012/2013 disesuaikan dengan animo dan kepercayaan masyarakat

terhadap FKIP Unhalu semakin meningkat.

Program studi yang diakreditasi untuk tahun 2012 diupayakan

semua sudah memiliki nilai akreditasi dari BAN-PT. Namun dari 12

program studi di FKIP sampai tahun 2012 terakreditasi baru berjumlah 11

sedang satu program studi lainnya (PAUD) yang baru dibuka tahun 2011.

Untuk tahun 2013 akan dilaksanakan reakreditasi sebanyak 7 program

studi.

Peningkatan Kualitas Lulusan. Sejak 5 tahun terakhir jumlah

lulusan FKIP meningkat. Sesuai dengan rencana untuk tahun 2012

lulusan FKIP diupayakan mencapai 900 orang, namun sampai tanggal 31

Desember tahun 2012 lulusan berjumlah 687 orang atau 76,33%.

Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan sesuai dengan

kebutuhan pasar kerja. Untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, FKIP

unhalu sejak tahun akademik 2011/2012 menambah program studi baru

(PAUD) dan konsentrasi Pendidikan Geografi dan untuk tahun akademik

2012/2013 dibuka program studi Bimbingan Konseling dan dua program

konsentrasi baru yakni Pendidikan Pariwisata dan Pendidikan Keteknikan.

Kegiatan lain yang dilakukan di FKIP yang berkaitan dengan

peningkatan mutu guru yakni menyelenggarakan Program ICT PGSD S1

untuk guru-guru SD se-Sultra. Kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG)

16

lima (5) program studi, yakni: program studi Pendidikan Fisika,

Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi Koperasi, Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia dan PGSD tahun akademik 2012/2013

belum dapat terlaksana.

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat merupakan

salah satu tugas pokok bagi tenaga pengajar FKIP, sebagai bagian dari

tridharma perguruan tinggi. Hal yang selalu dikembangkan adalah

semangat tenaga pengajar untuk melakukan penelitian dan pengabdian

pada masyarakat semakin meningkat. Jumlah penelitian pada tahun 2011

sebanyak 26 judul dengan jumlah dana Rp. 1.365.916.000,- (Satu Milyard

Tiga Ratus Enam Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Enam Belas Ribu

Rupiah). Sementara itu, jumlah pengabdian kepada masyarakat pada

tahun 2011 berjumlah 53 judul dengan jumlah dana sebesar Rp.

252.065.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Dua Juta Enam Puluh Lima Ribu

rupiah).

Untuk tahun 2012 mengalami peningkatan, sebagai berikut:

1. Penelitian dengan sumber dana BOPTN (Pemula,Kompetensi,

Pakar) 37 judul dengan anggaran Rp. 784.000.000 melibatkan 81

dosen.

2. Penelitian dengan sumber dana DIPA-BLU (Hibah Bersaing) 1 judul

dengan jumlah dana Rp. 40.000.000,-

3. Penelitian dengan sumber dana hibah bersaing DIKTI 2 judul

dengan jumlah dana Rp.70.000.000,-

4. Penelitian dengan sumber dana kerjasama PEMDA 4 judul dengan

jumlah dana Rp.349.420.000,-

5. Pengabdian kepada masyarakat tahun 2012/2013 dengan sumber

BOPTN Unhalu 5 judul dengan jumlah dana Rp.25.000.000

(duapuluh lima juta rupiah)

17

6. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana mandiri 9

judul dengan jumlah dana Rp.12.400.000.-

7. Pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana DIKTI

(PM/PMP) 8 judul dengan jumlah dana Rp.735.000.000 (tujuh ratus

tiga puluh lima juta rupiah).-

8. Pengabdian kepada masyarakat pada pelaksanaan PPL-KKP

sebanyak 775 orang mahasiswa dengan jumlah dana yang

digunakan Rp.232.500.000.-

Jumlah judul penelitian tahun 2012 FKIP Unhalu terdapat 44 judul

dengan total biaya Rp.1.243.420.000 (satu milyar duaratus empat

puluhtiga juta empat ratus dua ribu rupiah).- Sedangkan judul

pengabdian kepada masyarakat 23 judul/kegiatan dengan jumlah total

dana Rp.1.004.900.000 (satu milyar empat juta sembilan ratus ribu

rupiah). Total judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

berjumlah 67 judul dengan jumlah dana penelitian dan pengabdian

masyarakat Rp.2.248.320.000.-

Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu

dihadapkan dengan kendala/hambatan kurangnya dana yang tersedia.

Untuk itu, sangat diperlukan peningkatan jumlah dana penelitian dan

pengabdian pada masyarakat baik itu melalui dana BOPTN maupun BLU

dan sumber lainnya.

Salah satu usaha atau program yang dilakukan untuk memperoleh

dana yang lebih besar adalah dengan membentuk kelompok-kelompok

peneliti dan pelaksana pengabdian pada masyarakat serta proaktif

mencari sponsor untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

18

3. Bidang Kemahasiswaan

Lembaga kemahasiswaan FKIP telah ditata sesuai dengan

fungsinya. Lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di FKIP terdiri

dari DPM, BEM, dan HMPS, serta 8 lembaga semi otonomi. Kegiatan-

kegiatan kemahasiswaan dianataranya penalaran dan keilmuan, minat

bakat, kegemaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dan

kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Dialog antara lembaga kemahasiswaan dengan Pimpinan Fakultas

telah berjalan dengan baik. Untuk mengefektifkan kegiatan lembaga

kemahsiswaan diberikan dana matrik dan dana almamater. Jumlah dana

matrik untuk tahun 2012 sebanyak Rp.96.600.000,- sedangkan dana

almamater Rp.91.500.000,-

Pemberian beasiswa 5 tahun terakhir adalah; tahun 2007 sejumlah

802 orang, tahun 2008 meningkat menjadi 1.508 orang, tahun 2009

berjumlah 890 orang, tahun 2010 menjadi 733 orang, tahun 2011

berjumlah 658 orang, dan tahun 2012 berjumlah 789 orang. Untuk itu

perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan sponsor agar semakin banyak

mahasiswa yang dapat memperoleh bantuan beasiswa pada tahun-tahun

yang akan datang.

4. Manajemen Organisasi

Manajemen organisasi yang baik mutlak diperlukan dalam

pengelolaan fakultas. Pada tahun 2012, manajemen yang dilaksanakan di

FKIP menganut sistem koordinasi, kredibel dan transparan. Dalam

melaksanakan fungsi organisasi semua unsur yang terkait mulai dari

pimpinan lembaga sampai kepada unit pelaksana selalu mengutamakan

kepentingan lembaga.

Kerja sama anggota sivitas akademika FKIP selalu terjaga dan

terbina dengan baik. Dalam memberikan pelayanan dilaksanakan dengan

tepat waktu dan sesuai dengan mekanisme kerja yang ditetapkan.

19

Koordinasi kegiatan akademik melalui monitoring dan evaluasi

belum berjalan dengan baik. Kegiatan ini masih mengalami hambatan

sebagai akibat kurangnya dana, dan kurangnya staf yang ditugaskan

untuk melakukan pemantauan terhadap aktivitas akademik.

5. Bidang Sumber Daya Manusia

Kualitas sumber daya manusia yang ada di FKIP akan tetap dibina

dan dikembangkan untuk memenuhi dan menyesuaikan diri dengan

perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat

serta untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat dalam era

global.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain yaitu meningkatkan

jumlah dan kualitas tenaga pengajar melalui studi lanjut. Sedangkan untuk

peningkatan kualitas staf administrasi dilakukan melalui penataran,

magang, studi banding dan pendidikan penjenjangan (diklat) bagi pejabat

struktural.

Adapun kendala atau hambatan yang dihadapi antara lain

penguasaan bahasa asing (utamanya bahasa Inggris) yang masih minim

bagi sebagian tenaga pengajar dan terbatasnya beasiswa untuk studi

lanjut.

Tenaga pengajar FKIP sampai dengan tahun 2011 berjumlah 246

orang, yang terdiri dari 44 orang doktor, 9 diantaranya telah bergelar

Profesor (Guru Besar), 196 orang magister dan 6 orang sarjana. Kondisi

ini mengalami perubahan pada tahun 2012, tenaga pendidik FKIP

sebagian sudah memasuki masa pensiun, meninggal dunia, sehingga

sekarang berjumlah 239 orang. Pada tahun 2012 jumlah dosen yang

berkualifikasi doktor bertambah menjadi 51 orang (21,37%), 8 orang

diantaranya sudah profesor (guru besar), magister 187 orang (78,24%)

dan sarjan sisa satu (1) orang (0,42%) (sementara melanjutkan studi).

Serta 198 orang dosen yang sudah memperoleh sertifikat pendidik.

20

Keadaan tenaga kependidikan (staf administrasi) FKIP sampai

Desember 2012 berjumlah 39 orang pegawai negeri sipil dan 28 orang

pegawai harian tetap.

6. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang kurang memadai berpengaruh dalam

melaksanakan semua kegiatan baik akademik maupun non akademik

yang berhubungan langsung dengan pencapaian sasaran dalam upaya

mewujudkan visi dan misi FKIP.

Dalam tiga (3) tahun ini telah selesai dilaksanakan rehabilitasi

gedung. Tahun 2010 rehabilitasi dilakukan untuk gedung C, gedung Ddan

gedung kuliah, gedung perpustakaan dan Laboratorium PGSD Wua-Wua.

Tahun 2011 direhabilitasi gedung A dan gedung Laboratorium

Pengembangan. Untuk tahun 2012 yang direhabilitasi baru gedung B,

gedung Perkantoran Fakultas, dan gedung Perkantoran yang digunakan

bersama Jurusan PMIPA, Ilmu Pendidikan dan Jurusan Penjaskesrek,

sedangkan rehabilitasi gedung PPL, Laboratorium Pembelajaran belum

direalisasikan.

7. Bidang Kerjasama

Sampai dengan tahun 2009, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan telah melakukan berbagai kerjasama dengan beberapa

lembaga lain yaitu:

a. Kerjasama dengan Universitas Negeri Makassar mengenai

pelaksanaan Program Pascasarjana (S2)

b. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi

Tenggara mengenai program Kualifikasi bagi guru-guru SLTP.

c. Kerjasama dengan Pustekkom, Pemda Tingkat I dan Pemda Tingkat II

mengenai penyelenggaraan program pendidikan D2 PGSD Kerjasama.

21

d. Kerjasama dengan Kanwil Depag mengenai program sertifikasi guru-

guru MTs.

e. Kerjasama dengan Dinas Diknas Provinsi Sultra mengenai calon guru

daerah terpencil.

f. Kerja sama dengan Depdiknas Jakarta, Pemda TK II tentang

kualifikasi guru-guru SD dari DII ke S1 PGSD

g. Kerja sama dengan Direktorat PMPTK Depdiknas dengan FKIP

Unhalu tentang Pembukaan Program ICT PGSD S1 untuk guru-guru

SD se-Sultra.

h. Kerja sama Depdiknas Jakarta dengan FKIP Unhalu tentang Sertifikasi

guru-guru TK/SD, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.

Kerjasama tersebut di atas masih berlangsung secara

berkelanjutan. Dalam pelaksanaan kerjasama ini secara umum telah

berjalan dengan baik dan dirasakan sangat bermanfaat dalam menunjang

kelancaran pelaksanaan fungsi Tridharma di FKIP. Untuk itu, pada tahun-

tahun mendatang akan tetap proaktif untuk mencari peluang kerjasama

dengan lembaga lain baik di dalam maupun luar negeri.

8. Bidang Keuangan

Alokasi anggaran dana masyarakat pada semester ganjil 2011

berjumlah Rp. 2.444.970.532 (dua milyar empat ratus empat puluh empat

juta lima ratus tiga puluh dua rupiah). Alokasi dana ini tidak jauh berbeda

dengan keadaan tahun 2012 masyarakat berjumlah

RP...............................

Dana ini digunakan untuk :

1. Belanja pegawai, berupa honorarium

2. Belanja barang, berupa keperluan sehari-hari perkantoran,

inventaris kantor, layanan jasa, dan lain-lain.

3. Belanja pemeliharaan berupa pemeliharaan kendaraan operasional

dan pemeliharaan lain-lain.

22

4. Belanja/biaya perjalanan

23

BAB IV

PENUTUP

Disadari sepenuhnya bahwa apa yang telah dilakukan tidak dapat

terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama semua pihak. Oleh

karena itu, semua usulan dan keberhasilan yang telah dicapai seperti

yang telah diuraikan di atas, merupakan hasil kerjasama yang optimal dari

seluruh sivitas akademika FKIP, karyawan, dan unsur-unsur terkait

lainnya.

Ada beberapa hal yang patut dikemukakan sebagai keberhasilan di

FKIP, antara lain: Produktivitas, IPK rata-rata dan lama studi terus

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun akademik 2012/2013

produktivitas 31,56% meningkat dari tahun akademik sebelumnya 25,77,

rata-rata IPK 3,30, dan rata-rata lama studi 4 dan 5 tahun.

Rata-rata kualifikasi tenaga pendidik lulusan Magister dan Doktor.

Sampai dengan Bulan Desember tahun 2012 dosen FKIP berkualifikasi

doktor berjumlah 51 dan 8 diantaranya bergelar Guru Besar (Profesor),

dan 187 orang berkualifikasi Magister, serta 1 orang sarjana (sedang studi

lanjut).

Di balik keberhasilan yang telah diuraikan di atas, ada sejumlah

kendala yang dihadapi yaitu fasilitas sarana dan prasarana pendidikan

khususnya ruang laboratorium, gedung perpustakaan, ruang dosen, dan

ruang adminsitrasi perkantoran serta sarana penunjang pendidikan

lainnya masih terbatas dan belum seimbang dengan jumlah mahasiswa

yang ada.

Untuk mengatasi beberapa kendala yang ada, FKIP akan proaktif

mencari peluang kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah

maupun swasta, LSM, dari dalam negeri maupun luar negeri. Di samping

itu, unsur pimpinan FKIP memberi peluang kepada semua dosen untuk

melakukan kerjasama dengan pihak eksternal, baik secara perorangan

maupun kelompok, selama pelaksanaannya bersifat melembaga.

24

Masih banyak program yang belum dapat dilaksanakan karena

keterbatasan waktu, biaya, sumber daya, dan cepatnya perkembangan

pembangunan. Untuk itu diperlukan pemikiran, kerjasama, dan kerja

keras kita semua dalam mengatasi dan memberikan solusi, sehingga Visi,

Misi, dan Tujuan, serta Sasaran FKIP Unhalu dapat tercapai.

Kendari Januari 2013Dekan,

Prof.Dr. La Iru,SH.,M.Si NIP. 19601231 198610 1 001

25