LAKIP BAPPEDA - Depok · Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) ini memberikan...

72
UNGGUL NYAMAN RELIGIUS Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK

Transcript of LAKIP BAPPEDA - Depok · Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) ini memberikan...

  • UNGGUL NYAMAN RELIGIUS

    Badan

    Perencanaan

    Pembangunan dan

    Penelitian

    Pengembangan Daerah

    Kota Depok

    LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] vii

    LAPORAN KINERJA

    TAHUN 2017

    Badan Perencanaan Pembangunan dan

    Penelitian Pengembangan Daerah

    Kota Depok

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] i

    Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan perlindunganNya sehingga

    sepanjang tahun 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah

    Kota Depok dapat menjalankan tugas dan fungsi pokok dengan baik. Sepanjang tahun 2017, kami

    telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran yang telah

    ditetapkan, yaitu peningkatan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi, peningkatan

    akuntabilitas kinerja, akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan yang professional dan berkinerja

    tinggi. Kendala yang kami hadapi pada tahun 2017 yang menyebabkan beberapa target kinerja

    tidak tercapai, tetapi hal tersebut akan kami gunakan sebagai dasar evaluasi menyeluruh dan feed

    back dalam perencanaan kinerja kedepan.

    Untuk mendukung peningkatan kinerja di internal, maka disusunlah laporan akuntabilitas

    kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota Depok Tahun 2017, kami terus

    menyempurnakan proses evaluasi, reviu terhadap sistem yang belum berjalan secara efektif serta

    semakin menajamkan kinerja individu dengan melakukan alignment penilaian kinerja organisasi

    dengan penilaian kerja. Kedepan, kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja BAPPEDA Kota

    Depok agar fungsi dan tugas dapat dilakukan dengan baik dan keberadaan kami lebih dirasakan

    oleh masyarakat luas. Kami juga selalu mengharapkan dukungan dari berbagai pihak.

    Demikian penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kota

    Depok Tahun 2017, semoga bermanfaat bagi semua pihak.

    Depok, Februari 2018 KEPALA BAPPEDA KOTA DEPOK

    Ir. Widyati Riyandani

    Pembina Utama Muda / IVc

    NIP. 19681216 199403 2 005

    KATA PENGANTAR

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] ii

    KATA PENGANTAR .................................................... i DAFTAR ISI .................................................... ii IKHTSAR EKSEKUTIF .................................................... iii BAB I PENDAHULUAN .................................................... 1 1.1 Latar Belakang .................................................... 1 1.2 Dasar Hukum .................................................... 2 1.3 Maksud dan Tujuan .................................................... 3 1.4 Tugas Pokok, Fungsi dan .................................................... 3 Struktur Organisasi 1.5 Permasalahan Utama .................................................... 5 1.6 Sistematika Penyajian .................................................... 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA .................................................... 7 2.1 Perencanaan .................................................... 7 2.1.1 Visi dan Misi .................................................... 7 2.1.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah

    Kebijakan .................................................... 8

    2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 .................................................... 11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................... 14 3.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi .................................................... 14 Kinerja Tahun ini 3.2 Perbandingan antara Realisasi Kinerja serta .................................................... 17 Capaian Kinerja Tahun Ini dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terahkir 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai .................................................... 21 dengan Tahun ini dengan Target Jangka Menegah yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanaan Strategis 3.4 Merbandingan Realisasi Kinerja Tahun ini .................................................... 23 dengan Standar Nasional 3.5 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan .................................................... 23 atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi Telah Dilakukan 3.6 Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber .................................................... 40 Daya 3.7 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang .................................................... 52 Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja 3.8 Realisasi Anggaran .................................................... 59 BAB IV PENUTUP .................................................... 62 4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Kinerja .................................................... 62 4.2 Kendala dan Hambatan dalam .................................................... 63 Pencapaian Kinerja 4.3 Strategi Pemecahan Masalah .................................................... 63

    DAFTAR ISI

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] iii

    Laporan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah

    Kota Depok Tahun 2017 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis

    pada Tahun anggaran 2017 yang terdiri dari 11 sasaran dengan 17 indikator. Berbagai capaian

    strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja

    berdasarkan sasaran. Hasil capaian kinerja Sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

    target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, masih terdapat

    beberapa indikator yang belum dapat tercapai. Berbagai pencapaian target indikator kinerja

    Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok

    memberikan gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,

    akuntabilitas, dan pengawasan. Secara keseluruhan keberhasilan program-program kami sangat

    ditentukan oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur negara

    dan stakeholder.

    Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator akan lebih detail diuraikan pada

    Bab III. Secara umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2017 adalah sebagai berikut :

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Interpretasi

    1 2 3 4 5 6

    Meningkatnya kualitas

    pelayanan perencanaan

    Bappeda terhadap OPD

    Survey kepuasan OPD

    terhadap pelayanan

    Bappeda

    baik baik 100 Target

    Tercapai

    Terakreditasinya

    Penyusunan perencanaan

    program pembangunan

    1 Sertifikat 1 Sertifikat 100 Target

    Tercapai

    Meningkatnya kualitas

    aparatur Bappeda yang

    berwawasan global

    Prosentase aparatur

    bappeda pada bintek

    perencanaan

    100% 100% 100 Target

    Tercapai

    IKHTISAR EKSEKUTIF

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] iv

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Interpretasi

    1 2 3 4 5 6

    Meningkatnya

    akuntabilitas kinerja

    Bappeda

    Nilai SAKIP BAPPEDA B BB 100 Target

    Terlampaui

    Terlaksananya

    Pembangunan yang

    sesuai dengan

    Perencanaan

    Prosentase OPD dengan

    Realisasi Kinerja ≥65 %

    89.82% 81.08% 91.17% Target Tidak

    Tercapai

    Nilai SAKIP Kota Depok B B 100 Target

    Tercapai

    Meningkatnya

    pemanfaatan data dan

    informasi berbasis IT

    dalam perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    Prosentase pemanfaatan

    data dan informasi dari

    sistem layanan

    perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

    Terwujudnya sinergitas

    perencanaan

    pembangunan

    Prosentase usulan

    masyarakat melalui

    musrenbang yang

    terakomodir dalam

    dokumen perencanaan

    77% 98% 127% Target

    Terlampaui

    Tingkat keselarasan RKPD

    dengan RPJMD

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

    Tingkat keselarasan

    Renstra OPD dengan

    RPJMD

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

    Tingkat keselarasan Renja

    OPD dengan RKPD

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

    Meningkatkan peran

    serta perguruan tinggi

    Cakupan kerjasama dengan

    perguruan tinggi

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] v

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Interpretasi

    1 2 3 4 5 6

    dalam kegiatan

    riset/penelitian

    Prosentase hasil

    riset/penelitian yang

    mendukung

    pengembangan Sumber

    Daya yang Kreatif, dan

    Berdaya Saing

    100% 100% 100% Target

    Tercapai

    Meningkatnya sinergi

    dan efektivitas

    program

    penangggulangan

    kemiskinan

    Tingkat keselarasan

    kegiatan OPD yang terkait

    dengan percepatanan

    penanggulangan

    kemiskinan

    14.62% 33,08% 226% Target

    Terlampaui

    Meningkatnya hasil

    inovasi daerah yang

    mendukung

    pengembangan

    ekonomi yang berbasis

    potensi lokal

    Prosentase hasil inovasi

    daerah yang mendukung

    pengembangan ekonomi

    yang berbasis potensi lokal

    20% 100% 100% Target

    Terlampaui

    Meningkatnya Sinergi

    Pembiayaan Pusat,

    Propinsi dan Daerah

    Prosentase bantuan

    pembiayaan yang

    bersumber dari Pusat,

    Propinsi dan Daerah lain

    dalam APBD Kota Depok

    6.40% 0 0 Kegiatan

    tidak

    dilaksanakan

    Meningkatkan

    sinergitas dalam

    perencanaan,

    pemanfaatan dan

    pengendalian tata

    ruang

    Tingkat partisipasi

    pemangku kepentingan;

    50 44 88% Target Tidak

    Tercapai

    Anggaran Rp10.588.193.156,00 (Sepuluh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Seratus

    Sembilan Puluh Tiga Ribu Seratus Lima Puluh Enam Rupiah)

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    [AUTHOR NAME] vi

    Dari Sehingga ada 17 indikator kinerja sasaran, 1 indikator tidak dihitung karena indikator

    tersebut tidak dilaksanakan. Sehingga ada 16 indikator sasaran strategis yang di ukur capaian

    kinerjanya yaitu ada 15 indikator atau 88,2% telah mencapai kategori sangat tinggi, 1 indikator

    kinerja sasaran strategis atau 6,7% telah mencapai kategori tinggi.

    Besarnya alokasi kegiatan pada tahun anggaran 2017 alokasi anggaran belanja langsung

    dalam APBD Perubahan Bappeda Kota Depok Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp10.588.193.156,00

    jumlah tersebut telah direalisasi sebesar Rp9.139.548.245,00 atau 86,32%. Berdasarkan dokumen

    rencana yang ditetapkan berkaitan dengan kebijakan program dan kegiatan, maka pada tahun

    anggaran 2017 Bappeda melaksanakan program pembangunan yang terdiri dari 58 kegiatan.

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    1

    1.1. LATAR BELAKANG

    Dalam rangka salah satu bentuk penilaian dan bentuk pertanggungjawaban Instansi

    Pemerintah kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan kinerja instansi yang telah

    direncanakan dan disepakati, telah diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

    Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri

    Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

    Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

    Instansi Pemerintah .

    Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok mempunyai tugas

    melaksanakan urusan membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

    pembantuan fungsi penunjang urusan pemerintahan Bidang perencanaan, penelitian dan

    pengembangan. Untuk dapat mengetahui seberapa besar kinerja Bappeda Kota Depok yang

    diperoleh, serta melakukan analisa terhadap tingkat pencapaian target yang direncanakan, perlu

    dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan.

    Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) ini memberikan penjelasan atas

    berbagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan misi untuk

    mencapai sasaran, tujuan dan menjawab isu-isu strategis Kota Depok. Penjelasan dalam laporan

    kinerja ini mengenai rencana kinerja yang disusun pada tahun sebelumnya dan dilaksanakan pada

    tahun 2017. Selanjutnya dijelaskan mengenai akuntabilitas kinerja, yang mencakup hasil-hasil yang

    telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan BAPPEDA Kota Depok, juga akan menguraikan mengenai

    realisasi anggaran dan penjelasan lain yang terkait. Pada bagian akhir, akan diulas mengenai

    rekomendasi yang akan digunakan sebagai dasar perbaikan pelaksanaan kegiatan termasuk

    peningkatan kinerja pada tahun selanjutnya. Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan

    Bappeda Kota Depok dapat melakukan perbaikan perencanaan, untuk pengambilan keputusan,

    untuk pengendalian program kegiatan, perbaikan input proses dan output maupun perbaikan

    terhadap sistem dan prosedur yang ada.

    BAB 1 PENDAHULUAN

    1

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    2

    1.2 DASAR HUKUM

    1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

    dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun

    1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

    2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

    Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor

    4421);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

    Instansi Pemerintah;

    4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah;

    5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

    Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

    6. Peraturan Daerah Kota Depok nomor 01 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Panjang Daerah Kota Depok Tahun 2006-2025;

    7. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 5 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

    Daerah Kota Depok Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

    Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok Tahun 2006-2025;

    8. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 7 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kota

    Depok Tahun 2015 Nomor 07);

    9. Peraturan Daerah Kota Depok No. 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

    Perangkat Daerah Kota Depok;

    10. Peraturan Walikota Depok No. 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

    Tugas dan Fungsi

    11. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan Dan

    Belanja Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2017

    12. Peraturan Wali Kota Depok Nomor 34 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga Atas

    Peraturan Wali Kota Depok Nomor 127 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Anggaran

    Pendapatan Dan Belanja Daerah Kota Depok Tahun Anggaran 2017

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    3

    1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

    Laporan Kinerja Instansi Bappeda Kota Depok Tahun 2017 ini merupakan Laporan

    Pelaksanaan Kinerja tahun pertama dari Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2016-2021.

    Maksud LAKIP Bappeda Kota Depok Tahun 2017 adalah dalam rangka melaksanakan

    Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

    bahwa setiap Instansi Pemerintah secara berjenjang wajib menyusun Laporan

    Pertanggungjawaban Kinerja melalui Media Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

    untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintah yang jelas, transparan dan

    dapat dipertanggungjawabkan sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan

    pencapaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2017.

    Tujuan Penyusunan LAKIP Bappeda Kota Depok Tahun 2017 adalah :

    1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja

    Bappeda Kota Depok Tahun Anggaran 2017.

    2. Mempertanggungjawabkan Kinerja Bappeda Kota Depok kepada Wali kota Depok dan pihak

    yang berkepentingan (Stakeholder), dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik

    (good governance) yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi serta akuntabilitas.

    3. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja internal Bappeda untuk perbaikan dan peningkatan

    kinerja Bappeda Kota Depok di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang

    1.4 TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI

    Penjabaran Tugas dan fungsi Bappeda Kota Depok Berdasarkan Peraturan Walikota

    Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan fungsi Serta Tata Kerja

    Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah adalah membantu

    Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan fungsi penunjang

    urusan pemerintahan Bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan.

    Adapun fungsi Bappeda Kota Depok adalah :

    1. Penyusunan kebijakan teknis bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;

    2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;

    3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang

    perencanaan, penelitian dan pengembangan;

    4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah

    bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan;

    5. Pelaksanaan administrasi Badan;

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    4

    6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

    Berdasarkan Peraturan Walikota Depok Nomor 101 Tahun 2016 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja

    Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah, Bappeda Kota Depok

    dipimpin oleh satu orang Kepala Badan, susunan organisasi Bappeda adalah sebagai berikut :

    Kepala Badan membawahi :

    1. Sekretariat, yang membawahi 2 sub bagian, yaitu :

    a. Sub Bagian Umum, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

    b. Sub Bagian Keuangan;

    2. Bidang Program Pembangunan, membawahi 2 sub bidang,yaitu:

    a. Sub Bidang Perencanaan Program Pembangunan ;

    b. Sub Bidang Pengendalian Program Pembangunan;

    3. Bidang Sosial dan Pemerintahan ,membawahi 2 sub bidang,yaitu:

    a. Sub Bidang Sosial;

    b. Sub Bidang Pemerintahan;

    4. Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat membawahi 2 sub bidang,yaitu:

    a. Sub Bidang Ekonomi;

    b. Sub Bidang Kesejahteraan ;

    5. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, membawahi 2 sub bidang, yaitu:

    a. Sub Bidang Infrastruktur Permukiman dan Sumber Daya Alam;

    b. Sub Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah;

    6. Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB)

    7. Jabatan Fungsional

    8. Pelaksana

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    5

    Gambar 1.4 Struktur Organisasi Bappeda Kota Depok

    1.5 PERMASALAHAN UTAMA

    Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bappeda Kota Depok berpegang kepada aspek

    strategis organisasi dan dalam perkembangannya Bappeda Kota Depok juga menghadapi

    permasalahan utama (strategic issued) antara lain :

    1. Masih kurangnya SDM yang memiliki skill dan kompetensi sesuai dengan tugas dan

    kewajiban utama-nya;

    2. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan yang belum optimal,

    khususnya pada tindak lanjut evaluasi. Evaluasi yang dilakukan per tiga bulan dan tahunan

    penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan/program, mencegah adanya sisa

    lebih anggaran, dan perbaikan program mendatang.

    3. Belum optimalnya aplikasi Dokumen Perencanaan maupun hasil kajian yang disusun

    Bappeda baik oleh internal Bappeda maupun oleh Dinas Teknis terkait.

    4. Belum adanya sistem pengelolaan knowledge yang dapat menghimpun seluruh produk

    Bappeda secara terintegrasi sehingga informasi mengenai dokumen hasil kajian maupun

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    6

    dokumen perencanaan tidak mudah didapatkan, implikasi lebih jauhnya kemungkinan

    duplikasi kajian atau dokumen perencananmenjadi lebih besar.

    1.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN

    Substansi yang tercakup dalam Laporan Kinerja BAPPEDA Kota Depok Tahun 2017

    adalah sebagai berikut:

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Menguraikan tentang penerapan sistem akuntabilitas kinerja dan pencapaian kinerja sasaran

    BAPPEDA Kota Depok Tahun 2017.

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, landasan hukum, tugas dan fungsi,

    permasalahan utama serta sistematika penyajian Laporan Kinerja BAPPEDA Kota Depok

    Tahun 2017.

    BAB II PERENCANAAN KINERJA

    Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan kinerja yang

    meliputi perencanaan strategis dan penetapan kinerja.

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

    Dalam bab ini menggambarkan akuntabilitas kinerja yang terdiri atas capaian kinerja

    organisasi dan realisasi anggaran yang mendukung terwujudnya pencapaian kinerja.

    BAB IV PENUTUP

    Dalam bab ini diuraikan keberhasilan dan kegagalan, kendala dan hambatan dalam

    pencapaian kinerja serta langkah antisipatif dan strategi pemecahan masalah.

    LAMPIRAN

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    7

    “Terwujudnya Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan

    Religius”

    VISI

    2.1 RENCANA STRATEGIS

    2.1.1 VISI DAN MISI

    Visi Pemerintah Kota Depok sebagaimana dituangkan dalam Renstra Bappeda Tahun

    2016-2021 yang hendak dicapai dalam tahapan pertama RPJMD Kota Depok Tahun 2016-2021

    adalah :

    Unggul didefinisikan sebagai :

    Menjadi yang terbaik dan terdepan dalam memberikan pelayanan publik, berbasis Industri Kreatif

    dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Bertumpu Pada Ketahanan Keluarga.

    Nyaman didefinisikan sebagai :

    Tercipta suatu kondisi ruang Kota yang Bersih, Sehat, Asri, Harmonis, Berwawasan linkungan dan

    ramah bagi kehidupan Masyarakat.

    Religius didefinisikan sebagai :

    Terjaminnya Hak-Hak Masyarakat dalam menjalankan kewajiban Agama bagi masing-masing

    Pemeluknya, yang terjamin dalam peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta

    kemuliaan dalam Akhlaq, Moral dan Etika serta berwawasan kenegaraan dan kebangsaan yang

    berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

    BAB 2 PERENCANA KINERJA

    2

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    8

    1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan

    2. Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.

    3. Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.

    4. Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan

    dan ramah keluarga.

    5. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai agama dan

    menjaga kerukunan antar umat beragama serta meningkatkan kesadaran hidup

    berbangsa dan bernegara.

    MISI

    Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (LIMA) misi sebagai berikut :

    2.1.2 TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    Tujuan merupakan sesuatu yang diinginkan. Tujuan juga bisa digunakan sebagai evaluasi dan

    pengendalian terhadap misi yang telah disusun. Sementara sasaran merupakan tolok ukur

    keberhasilan misi yang dijalankan dalam mencapai Tujuan. Berikut ini beberapa tujuan dan sasaran

    setiap misi Pembangunan Kota Depok Tahun 2016–2021 :

    Tabel 2.1.2 Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Arah Kebijakan

    Misi I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    1. Meningkatkan

    kualitas pelayanan

    publik yang

    professional

    1. Meningkatnya

    standar pelayanan

    public

    Meningkatkan standarisasi

    pelayanan publik yang

    profesional dan transparan

    Meningkatkan standarisasi

    pelayanan publik

    Meningkatkan kualitas

    penyusunan perencanan

    program pembangunan

    Penerapan Akreditasi

    dalam penyusunan

    perencanaan program

    pembangunan

    2. Meningkatnya

    kualitas aparatur

    Bappeda yang

    berwawasan global

    Peningkatan kualitas

    sumber daya aparatur

    pemerintah daerah dalam

    Meningkatkan kualitas

    pelayanan melalui

    peningkatan kapasitas

    sumber daya manusia

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    9

    Misi I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    penyusunan perencanaan

    program pembangunan

    2. Meningkatkan Tata

    Kelola

    Pemerintahan yang

    baik dan

    transparan

    1. Meningkatnya

    kualitas manajemen

    pemerintahan yang

    akuntabel pada

    Bappeda

    Meningkatkan kualitas

    pengelolaan keuangan

    pada BAPPEDA

    peningkatan transparasi

    dan akuntabiltas

    pengelolaan keuangan

    pada BAPPEDA

    Meningkatkan peran

    Bappeda dalam menyusun

    perencanaan pengawasan

    Penyelenggaraan

    Pemerintah daerah

    Meningkatkan peran

    Bappeda dalam menyusun

    Rencana Aksi Daerah

    Pencegahan dan

    Penanggulangan Korupsi

    (RAD PPK)

    Meningkatkan kerjasama

    daerah

    Peningkatan kerjasama

    daerah dalam mendukung

    pembangunan daerah

    2. Terlaksananya

    Pembangunan yang

    sesuai dengan

    Perencanaan

    Meningkatkan akuntabilitas

    penyelenggaraan

    pemerintahan daerah

    Meningkatkan

    pengendalian,evaluasi dan

    pelaporan

    penyelenggaraan

    pemerintahan

    3. Terwujudnya data

    dan informasi dalam

    penyusunan

    dokumen

    perencanaan

    pembangun daerah

    yang berkualitas

    Peningkatan kualitas

    sistem layanan

    perencanaan, dan

    pengendalian

    pembangunan berbasis IT

    Pengelolaan dan

    pengembangan sistem

    layanan perencanaan, dan

    pengendalian

    pembangunan berbasis IT

    4. Terwujudnya

    sinergitas

    perencanaan

    pembangunan

    Meningkatkan kualitas data

    perencanaan

    pembangunan daerah

    Perencanaan

    pembangunan yang

    terpusat dan terintegrasi

    Misi II : Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Kreatif, dan Berdaya Saing

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    10

    Misi I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    3. Meningkatkan

    pemanfaatan hasil

    penelitian dalam

    mendukung

    perencanaan

    pembangunan

    daerah

    1. Meningkatkan peran

    serta perguruan

    tinggi dalam

    kegiatan

    riset/penelitian

    Peningkatan kegiatan riset

    serta kajian yang mampu

    memberikan rekomendasi

    untuk pembangunan

    Penguatan pokja jaringan

    penelitian serta

    peningkatan kegiatan-

    kegiatan riset dan

    penelitian kebijakan

    pembangunan

    Meningkatkan kerjasama

    dengan perguruan tinggi

    Misi III : Mengembangkan Ekonomi yang Mandiri, Kokoh, dan Berkeadilan

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    4. Mendorong

    percepatan

    penanggulangan

    kemiskinan

    1. Meningkatnya

    sinergi dan

    efektivitas program

    penangggulangan

    kemiskinan

    Meningkatkan koordinasi

    program penanggulangan

    kemiskinan

    Optimalisasi peran Tim

    Koordinasi

    Penanggulangan

    Kemiskinan Daerah

    (TKPKD)

    5. Meningkatkan

    Inovasi daerah dan

    Sinergitas

    Pembiayaan dalam

    mendukung

    aktivitas ekonomi

    berbasis potensi

    lokal

    2. Meningkatnya hasil

    inovasi daerah yang

    mendukung

    pengembangan

    ekonomi yang

    berbasis potensi

    lokal

    Mengembangkan SIDa Peningkatan Kapasitas

    Sistem Inovasi Daerah

    3. Meningkatnya

    Sinergi Pembiayaan

    Pusat, Propinsi dan

    Daerah

    Meningkatkan kerjasama

    pembiayaan pembangunan

    dengan Pemerintah Pusat ,

    Provinsi Jawa Barat ,

    daerah lain dan swasta

    Pembiayaan bersama

    dengan Pemerintah Pusat ,

    Provinsi Jawa Barat,

    daerah lain, dan swasta

    Misi IV : Membangun Infrastruktur dan Ruang Publik yang Merata, Berwawasan Lingkungan, dan Ramah Keluarga

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    6. Mewujudkan

    konsistensi

    penataan ruang

    1. Meningkatkan

    sinergitas dalam

    perencanaan,

    pemanfaatan dan

    Meningkatkan koordinasi

    dalam perencanaan,

    pemanfaatan dan

    pengendalian tata ruang

    Optimalisasi peran Badan

    Koordinasi Penataan Ruang

    Daerah (BKPRD).

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    11

    Misi I : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan.

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    pengendalian tata

    ruang

    Misi V : Mewujudkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan nilai-nilai agama dalam kehidupan berbangsa

    dan bernegara

    Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

    7. Meningkatkan

    partisipasi

    masyarakat dalam

    Rencana

    Pembangunan dan

    Pengembangan

    Perumahan dan

    Kawasan

    Permukiman

    Meningkatnya

    pemahaman

    masyarakat dalam

    Rencana

    Pembangunan dan

    Pengembangan

    Perumahan dan

    Kawasan

    Permukiman

    Meningkatkan kapasitas

    masyarakat dalam Rencana

    Pembangunan dan

    Pengembangan

    Perumahan dan Kawasan

    Permukiman

    Peningkatan peran

    pemerintah daerah dalam

    penyelenggaran sosialisasi

    2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil maka perlu disusunlah suatu penetapan kinerja pada suatu

    pemerintahan. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

    dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Target-target setiap indikator sasaran

    pada penetapan kinerja diperjanjikan sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

    Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1 2 3 4

    1 Meningkatnya kualitas pelayanan

    perencanaan Bappeda terhadap OPD

    Survey kepuasan OPD terhadap

    pelayanan Bappeda

    baik

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    12

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1 2 3 4

    Terakreditasinya Penyusunan

    perencanaan program

    pembangunan

    1 Sertifikat

    2 Meningkatnya kualitas aparatur

    Bappeda yang berwawasan global

    Prosentase aparatur bappeda pada

    bintek perencanaan

    100%

    3 Meningkatnya akuntabilitas kinerja

    Bappeda

    Nilai SAKIP BAPPEDA B

    4 Terlaksananya Pembangunan yang

    sesuai dengan Perencanaan

    Prosentase OPD dengan Realisasi

    Kinerja ≥65 %

    88.93%

    Nilai SAKIP Kota Depok B

    5 Meningkatnya pemanfaatan data dan

    informasi berbasis IT dalam

    perencanaan dan pengendalian

    pembangunan

    Prosentase pemanfaatan data dan

    informasi dari sistem layanan

    perencanaan dan pengendalian

    pembangunan

    100%

    6 Terwujudnya sinergitas perencanaan

    pembangunan

    Prosentase usulan masyarakat

    melalui musrenbang yang

    terakomodir dalam dokumen

    perencanaan

    75%

    Tingkat keselarasan RKPD dengan

    RPJMD

    100%

    Tingkat keselarasan Renstra OPD

    dengan RPJMD

    100%

    Tingkat keselarasan Renja OPD

    dengan RKPD

    100%

    7 Meningkatkan peran serta perguruan

    tinggi dalam kegiatan riset/penelitian

    Cakupan kerjasama dengan

    perguruan tinggi

    100%

    Prosentase hasil riset/penelitian

    yang mendukung pengembangan

    Sumber Daya yang Kreatif, dan

    Berdaya Saing

    100%

    8 Meningkatnya sinergi dan efektivitas

    program penangggulangan

    kemiskinan

    Tingkat keselarasan kegiatan OPD

    yang terkait dengan percepatanan

    penanggulangan kemiskinan

    14.33%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    13

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1 2 3 4

    9 Meningkatnya hasil inovasi daerah

    yang mendukung pengembangan

    ekonomi yang berbasis potensi lokal

    Prosentase hasil inovasi daerah

    yang mendukung pengembangan

    ekonomi yang berbasis potensi

    lokal

    20%

    10 Meningkatnya Sinergi Pembiayaan

    Pusat, Propinsi dan Daerah

    Prosentase bantuan pembiayaan

    yang bersumber dari Pusat,

    Propinsi dan Daerah lain dalam

    APBD Kota Depok

    6.30%

    11 Meningkatkan sinergitas dalam

    perencanaan, pemanfaatan dan

    pengendalian tata ruang

    Tingkat partisipasi pemangku

    kepentingan;

    50

    Dengan jumlah anggaran Belanja Langsung Bappeda Kota Depok Rp10,588,193,156,00 (Sepuluh

    Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Seratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Seratus Lima

    Puluh Enam Rupiah)

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    14

    engukuran kinerja telah dilaksanakan BAPPEDA Kota Depok dengan berpedoman pada

    Perjanjian Kinerja Perubahan BAPPEDA Kota Depok Tahun 2017. Penilaian ini digunakan

    sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

    dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda

    Kota Depok. Capaian kinerja sasaran Bappeda Kota Depok Tahun 2017 diperoleh berdasarkan

    pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis Bappeda Kota Depok Tahun 2017. Penilaian

    dilakukan dengan memberikan peringkat capaian kinerja sesuai dengan kategori kinerja, yaitu :

    Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

    Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

    91 % ≤ 100 % Sangat Tinggi

    76 % ≤ 90 % Tinggi

    66 % ≤ 75 % Sedang

    51 % ≤ 65 % Rendah

    ≤ 50 % Sangat Rendah

    Sumber : Permendagri No. 54 Tahun 2010

    Indikator kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran startegis BAPPEDA

    Kota Depok beserta target capaian realisasinya, untuk Setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

    tersebut dilakukan analisis capaian kinerjanya dengan rincian sebagai berikut :

    3.1 Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

    Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 diketahui bahwa Badan

    Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok telah menetapkan 11 (Sebelas) target kinerja yang

    akan dicapai selama Tahun 2017, untuk selanjutnya akan dilakukan pengukurannya dengan

    menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2017 agar diketahui hasilnya setelah Tahun

    Anggaran 2017 berakhir. Adapun perbandingan antara target dan realisasi kinerja Bappeda Kota

    Depok Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

    P

    BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

    3

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    15

    Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Bappeda Kota Depok Tahun 2017

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria

    1 2 3 4 5 6

    1. Meningkatnya

    kualitas

    pelayanan

    perencanaan

    Bappeda

    terhadap OPD

    1. Survey kepuasan

    OPD terhadap

    pelayanan Bappeda

    baik baik 100% Sangat

    Tinggi

    2. Terakreditasinya

    Penyusunan

    perencanaan

    program

    pembangunan

    1 Sertifikat 1 Sertifikat 100 % Sangat

    Tinggi

    2. Meningkatnya

    kualitas aparatur

    Bappeda yang

    berwawasan

    global

    3. Prosentase aparatur

    bappeda pada bintek

    perencanaan

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    3. Meningkatnya

    akuntabilitas

    kinerja Bappeda

    4. Nilai SAKIP BAPPEDA B BB 100 % Sangat

    Tinggi

    4. Terlaksananya

    Pembangunan

    yang sesuai

    dengan

    Perencanaan

    5. Prosentase OPD

    dengan Realisasi

    Kinerja ≥65 %

    88,93% 81.08% 91.17% Sangat

    Tinggi

    6. Nilai SAKIP Kota

    Depok

    B B 100 % Sangat

    Tinggi

    5. Meningkatnya

    pemanfaatan

    data dan

    informasi

    berbasis IT dalam

    perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    7. Prosentase

    pemanfaatan data

    dan informasi dari

    sistem layanan

    perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    100%

    100%

    100%

    Sangat

    Tinggi

    6. Terwujudnya

    sinergitas

    perencanaan

    pembangunan

    8. Prosentase usulan

    masyarakat melalui

    musrenbang yang

    terakomodir dalam

    77% 98% 100%

    Sangat

    Tinggi

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    16

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria

    1 2 3 4 5 6

    dokumen

    perencanaan

    9. Tingkat keselarasan

    RKPD dengan

    RPJMD

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    10. Tingkat keselarasan

    Renstra OPD dengan

    RPJMD

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    11. Tingkat keselarasan

    Renja OPD dengan

    RKPD

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    7. Meningkatkan

    peran serta

    perguruan tinggi

    dalam kegiatan

    riset/penelitian

    12. Cakupan kerjasama

    dengan perguruan

    tinggi

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    13. Prosentase hasil

    riset/penelitian yang

    mendukung

    pengembangan

    Sumber Daya yang

    Kreatif, dan Berdaya

    Saing

    100% 100% 100% Sangat

    Tinggi

    8. Meningkatnya

    sinergi dan

    efektivitas

    program

    penangggulangan

    kemiskinan

    14. Tingkat keselarasan

    kegiatan OPD yang

    terkait dengan

    percepatanan

    penanggulangan

    kemiskinan

    14.33%

    33.08% 100% Sangat

    Tinggi

    9. Meningkatnya

    hasil inovasi

    daerah yang

    mendukung

    pengembangan

    ekonomi yang

    berbasis potensi

    lokal

    15. Prosentase hasil

    inovasi daerah yang

    mendukung

    pengembangan

    ekonomi yang

    berbasis potensi lokal

    20% 100% 100% Sangat

    Tinggi

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    17

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian % Kriteria

    1 2 3 4 5 6

    10. Meningkatnya

    Sinergi

    Pembiayaan

    Pusat, Propinsi

    dan Daerah

    16. Prosentase bantuan

    pembiayaan yang

    bersumber dari

    Pusat, Propinsi dan

    Daerah lain dalam

    APBD Kota Depok

    6.30% 0 0 Rendah

    11. Meningkatkan

    sinergitas dalam

    perencanaan,

    pemanfaatan dan

    pengendalian

    tata ruang

    17. Tingkat partisipasi

    pemangku

    kepentingan;

    50 44 88% Tinggi

    3.2 Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

    tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

    Setelah diperoleh perbandingan antara target dan realisasi Bappeda Kota Depok Tahun

    2017, langkah selanjutnya adalah membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

    Bappeda Kota Depok Tahun 2017 dengan Tahun 2016. Adapun perbandingannya adalah sebagai

    berikut :

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    18

    Tabel 3.2 PENGUKURAN KINERJA BAPPEDA KOTA DEPOK TAHUN 2017

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2016 2017

    Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1. Meningkatnya kualitas

    pelayanan perencanaan

    Bappeda terhadap OPD

    1. Survey kepuasan OPD terhadap

    pelayanan Bappeda

    NA NA NA baik baik 100%

    2. Terakreditasinya Penyusunan

    perencanaan program

    pembangunan

    1 Sertifikat 1 Sertifikat 100 % 1 Sertifikat 1 Sertifikat 100 %

    2. Meningkatnya kualitas aparatur

    Bappeda yang berwawasan

    global

    3. Prosentase aparatur bappeda

    pada bintek

    perencanaan

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    3. Meningkatnya akuntabilitas

    kinerja Bappeda

    4. Nilai SAKIP BAPPEDA B B 100% B BB 100 %

    4. Terlaksananya Pembangunan

    yang sesuai dengan

    Perencanaan

    5. Prosentase OPD dengan

    Realisasi Kinerja ≥65 %

    NA 88,05% 88,05% 88,93% 81.08% 91.17%

    6. Nilai SAKIP Kota Depok cc cc 100% B B 100 %

    5. Meningkatnya pemanfaatan

    data dan informasi berbasis IT

    dalam perencanaan dan

    pengendalian pembangunan

    7. Prosentase pemanfaatan data

    dan informasi dari sistem

    layanan perencanaan dan

    pengendalian pembangunan

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    19

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2016 2017

    Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %

    1 2 3 4 5 6 7 8

    6. Terwujudnya sinergitas

    perencanaan pembangunan

    8. Prosentase usulan masyarakat

    melalui musrenbang yang

    terakomodir dalam dokumen

    perencanaan

    NA 74% 74% 77% 98% 100%

    9. Tingkat keselarasan RKPD

    dengan RPJMD

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    10. Tingkat keselarasan Renstra

    OPD dengan RPJMD

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    11. Tingkat keselarasan Renja OPD

    dengan RKPD

    100% 100% 100% 100% 100% 100%

    7. Meningkatkan peran serta

    perguruan tinggi dalam

    kegiatan riset/penelitian

    12. Cakupan kerjasama dengan

    perguruan tinggi

    NA 100% 100% 100% 100% 100%

    13. Prosentase hasil riset/penelitian

    yang mendukung

    pengembangan Sumber Daya

    yang Kreatif, dan Berdaya Saing

    NA 100% 100% 100% 100% 100%

    8. Meningkatnya sinergi dan

    efektivitas program

    penangggulangan kemiskinan

    14. Tingkat keselarasan kegiatan

    OPD yang terkait dengan

    percepatanan penanggulangan

    kemiskinan

    NA 14,05% 14,05% 14.33%

    33.08% 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    20

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2016 2017

    Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian %

    1 2 3 4 5 6 7 8

    9. Meningkatnya hasil inovasi

    daerah yang mendukung

    pengembangan ekonomi yang

    berbasis potensi lokal

    15. Prosentase hasil inovasi daerah

    yang mendukung

    pengembangan ekonomi yang

    berbasis potensi lokal

    NA NA NA 20% 100% 100%

    10. Meningkatnya Sinergi

    Pembiayaan Pusat, Propinsi dan

    Daerah

    16. Prosentase bantuan pembiayaan

    yang bersumber dari Pusat,

    Propinsi dan Daerah lain dalam

    APBD Kota Depok

    NA NA NA 6.40% 0 0

    11. Meningkatkan sinergitas dalam

    perencanaan, pemanfaatan dan

    pengendalian tata ruang

    17. Tingkat partisipasi pemangku

    kepentingan;

    NA NA NA 50 44 88%

    Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja Bappeda Kota Depok pada tahun 2017

    dibandingkan dengan tahun 2016 mengalami fluktuasi karena juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal organisasi.

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    21

    3.3 Perbandingan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

    jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

    Realisasi kinerja Tahun 2017 adalah pelaksanaan Kinerja tahun pertama dari Rencana

    Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2016-2021. langkah berikutnya adalah realisasi kinerja Bappeda

    Kota dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis.

    Adapun capaian adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.3 Perbandingan antara realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target sd.

    2017 Realisasi sd. 2017

    1 2 3 4

    1. Meningkatnya kualitas

    pelayanan perencanaan

    Bappeda terhadap OPD

    1. Survey kepuasan OPD terhadap

    pelayanan Bappeda

    Baik Baik

    2. Terakreditasinya Penyusunan

    perencanaan program

    pembangunan

    1 Sertifikat 1 Sertifikat

    2. Meningkatnya kualitas

    aparatur Bappeda yang

    berwawasan global

    3. Prosentase aparatur bappeda

    pada bintek

    perencanaan

    100% 100%

    3. Meningkatnya

    akuntabilitas kinerja

    Bappeda

    4. Nilai SAKIP BAPPEDA B BB

    4. Terlaksananya

    Pembangunan yang sesuai

    dengan Perencanaan

    5. Prosentase OPD dengan

    Realisasi Kinerja ≥65 %

    88,93% 81,08%

    6. Nilai SAKIP Kota Depok B B

    5. Meningkatnya

    pemanfaatan data dan

    informasi berbasis IT dalam

    perencanaan dan

    pengendalian

    pembangunan

    7. Prosentase pemanfaatan data

    dan informasi dari sistem

    layanan perencanaan dan

    pengendalian pembangunan

    100 % 100 %

    6. Terwujudnya sinergitas

    perencanaan

    pembangunan

    8. Prosentase usulan masyarakat

    melalui musrenbang yang

    terakomodir dalam dokumen

    perencanaan

    98% 98%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    22

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target sd.

    2017 Realisasi sd. 2017

    1 2 3 4

    9. Tingkat keselarasan RKPD

    dengan RPJMD

    100 % 100 %

    10. Tingkat keselarasan Renstra

    OPD dengan RPJMD

    100 % 100 %

    11. Tingkat keselarasan Renja OPD

    dengan RKPD

    100 % 100 %

    7. Meningkatkan peran serta

    perguruan tinggi dalam

    kegiatan riset/penelitian

    12. Cakupan kerjasama dengan

    perguruan tinggi

    100 % 100 %

    13. Prosentase hasil riset/penelitian

    yang mendukung

    pengembangan Sumber Daya

    yang Kreatif, dan Berdaya Saing

    100 % 100 %

    8. Meningkatnya sinergi dan

    efektivitas program

    penangggulangan

    kemiskinan

    14. Tingkat keselarasan kegiatan

    OPD yang terkait dengan

    percepatanan penanggulangan

    kemiskinan

    14.33%

    33.08%

    9. Meningkatnya hasil inovasi

    daerah yang mendukung

    pengembangan ekonomi

    yang berbasis potensi

    lokal

    15. Prosentase hasil inovasi daerah

    yang mendukung

    pengembangan ekonomi yang

    berbasis potensi lokal

    20% 100%

    10. Meningkatnya Sinergi

    Pembiayaan Pusat,

    Propinsi dan Daerah

    16. Prosentase bantuan

    pembiayaan yang bersumber

    dari Pusat, Propinsi dan Daerah

    lain dalam APBD Kota Depok

    6,4% 0%

    11. Meningkatkan sinergitas

    dalam perencanaan,

    pemanfaatan dan

    pengendalian tata ruang

    17. Tingkat partisipasi pemangku

    kepentingan;

    50 44

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    23

    Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional dan transparan

    MISI ke - 1

    Sasaran Strategis 1

    Meningkatnya kualitas pelayanan perencanaan Bappeda terhadap OPD

    3.4 Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

    Setelah diperoleh perbandingan realisasi kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

    Daerah Kota Depok sampai dengan Tahun 2017 dengan target jangka menengah yang terdapat

    dalam dokumen perencanaan strategis, langkah berikutnya adalah membandingkan realisasi

    kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok Tahun 2017 dengan standar nasional.

    Akan tetapi karena standar nasional realisasi kinerja untuk Badan Perencanaan Pembangunan

    Daerah Kota Depok belum ada, maka belum dapat dilakukan proses pembandingannya.

    3.5 Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja

    serta alternatif solusi yang telah dilakukan

    Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pengukuran kinerja sasaran strategis,

    dilakukan pengukuran melalui media dokumen Penetapan Kinerja yang kemudian dibandingkan

    dengan realisasinya yang disajikan dalam formulir Pengukuran Kinerja. Selanjutnya atas hasil

    pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi dan analisis kinerja untuk mengetahui keberhasilan dan

    kegagalan pencapaian Sasaran Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok

    dan sebab-sebab tercapai dan tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Pada Tahun 2017 Bappeda

    Kota Depok telah melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran strategis dalam

    Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok Tahun 2016-2021

    Evaluasi dan analisis atas capaian sasaran strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

    Depok dengan indikator kinerja sasaran dijabarkan sebagai berikut :

    Indikator Kinerja Target Realisasi capaian

    Survey kepuasan OPD terhadap

    pelayanan Bappeda Baik Baik 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    24

    Dalam rangka peningkatan pelayanan dan peningkatan kualitas manajemen organisasinya

    Bappeda Kota Depok telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dalam

    penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Untuk mengukur atau menilai sejauh

    mana berjalan dengan baik dan mengetahui keinginan dari pelanggan adalah dilaksanakannya

    survey kepuasan pelanggan. Tujuan Survey Kepuasan Pelanggan untuk mengevaluasi proses

    penyusunan RKPD.

    Grafik 3.5.1 Proses penyusunan RKPD sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan

    Grafik 3.5.2 Responden (PD) yang sudah memenuhi jadwal penyusunan RKPD yang sudah ditetapkan

    Grafik 3.5.3 Penilaian kualitas pelayanan dan kapasitas SDM Bappeda

    sesuai48%cukup

    sesuai48%

    tidak sesuai

    4%

    Ya 82%

    Tidak 18%

    Diakomodir 45%

    Cukup Aspiratif

    55%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    25

    Dari hasil survey yang dilakukan terhadap perwakilan responden masing-masing OPD,

    dapat disimpulkan : Perumusan RKPD sudah sesuai dengan visi, misi, arah kebijakan dan program

    walikota yang ditetapkan dalam RPJMD. Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan dalam

    RKPD telah berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan dalam RPJMD Kota

    Depok dan RKP Nasional dan RKPD Provinsi Jawa Barat. Tahapan penyusunan RKPD telah sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan. Kapasitas Pelayanan Bappeda dianggap baik dan kinerja

    Bappeda dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam melakukan pembinaan, bimbingan,

    konsultasi dan koordinasi perencanaan program dianggap sudah cukup baik.

    Indikator sasaran ini mendukung Sasaran strategis 1 Meningkatnya standar pelayanan

    publik RPJMD 2016-2021 yang merupakan salah satu upaya mewujudkan tercapainya misi pertama

    Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik yang Profesional dan transparan. Capaian Indeks

    Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Depok pada Tahun 2017 secara keseluruhan, yang meliputi 21

    jenis pelayanan publik diperoleh hasil IKM sebesar 81,09 termasuk dalam kategori Mutu Pelayanan

    B (Baik).

    Indikator Kinerja Target Realisasi capaian

    Terakreditasinya Penyusunan

    perencanaan program pembangunan

    1 Seritifikat 1 Seritifikat 100%

    Gambar 3.5.1 Sertifikat ISO

    Kegiatan ISO dapat terlaksana sesuai dengan

    target yang telah ditetapkan dengan

    terlaksananya ISO 9001:2015 BAppeda didang

    program pembangunan pada penyusunan

    rencana kerja pemerintah daerah Kota Depok

    yang selanjutnya sebagai acuan pelaksanaan

    penyusunan dokumen perencanaan.

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    26

    Sasaran Strategis 2

    Meningkatnya kualitas aparatur Bappeda yang berwawasan global

    Sasaran Strategis 3

    Meningkatnya akuntabilitas kinerja Bappeda

    Indikator Kinerja Target Realisasi capaian

    Prosentase aparatur bappeda

    pada bintek perencanaan

    100 % 100 % 100 %

    Dalam pelaksanaan Program Peningkatan kualitas sumber daya aparatur dapat terlaksana secara

    keseluruhan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tercapainya sasaran program didukung

    oleh tingkat partisipasi yang tinggi (100%) dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis yang diadakan oleh

    Bappeda Kota Depok. Tujuan pembinaan dan peningkatan kapabilitas agar aparatur Bappeda Kota

    Depok diharapkan mampu melaksanakan fungsi secara efektif, meningkatkan kualitas ata kelola

    penyelenggaraan tugas dan fungsi Bappeda Kota Depok.

    Gambar 3.5.2 Penyelenggaran Bimtek Evaluasi Perencanaan Pembangunan Bagi Aparatur Bappeda

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Nilai SAKIP BAPPEDA B BB 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    27

    Hasil penilaian akuntanbilitas Kinerja Bappeda Kota Depok tahun 2017 memperoleh predikat BB

    dengan nilai 75,33. Sedangkan di tahun 2016 target telah tercapai yaitu memperoleh predikat B

    dengan nilai 65,57. Nilai akuntabilitas kinerja Bappeda Kota Depok mengalami peningkatan sebesar

    7,89 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hasil penilaian tersebut mencerminkan bahwa

    Akuntabilitas Kinerja Bappeda Kota Depok mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun

    sebelumnya.

    Grafik 3.5.4 Nilai SAKIP Bappeda

    ➢ Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :

    • Komitmen Kepala Badan dalam mendukung penyusunan laporan

    • Dukungan seluruh bidang di lingkungan Bappeda Kota Depok dalam memberikan data

    laporan

    ➢ Hambatan :

    • Hasil evaluasi belum sepenuhnya digunakan sebagai pertimbangan atau feedback

    dalam perencanaan pembangunan di tahun berikutnya

    • Belum memahami akan pentingnya penyusunan pelaporan daerah sehingga dalam

    memproses/menginput data terkadang masih lamban

    ➢ Stategi / Upaya pemecahan masalah :

    Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pendampingan

    baik dalam memberikan pemahaman tentang system manajemen akuntabilitas kepada

    pimpinan SKPD/Unit kerja maupun dalam penyusunan dokumen pelaporan. Untuk

    penyusunan Laporan Kinerja, pendampingan dilaksanakan dengan narasumber dari

    Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia

    60 65 70 75 80

    Nilai

    69.18

    68.38

    75.33

    NILAI SAKIP BAPPEDA

    2016 2015 2014

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    28

    Sasaran Strategis 4

    Terlaksananya Pembangunan yang sesuai dengan Perencanaan

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase OPD dengan

    Realisasi Kinerja ≥65 % 88,93% 81.08% 91.17

    Hasil evaluasi kinerja tahun 2017 dilakukan dengan mereview dokumen RPJMD dan RKPD, juga

    memperhatikan dokumen RKPD tahun berjalan (2018). Pengukuran kinerja dilakukan dengan

    menggunakan indikator kinerja pada level program, evaluasi dilakukan dengan cara menghitung

    capaian indikator terhadap target indicator, sehingga ukuran keberhasilan program dapat terukur

    dengan jelas. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

    𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 =∑ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖

    ∑ 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚𝑥100%

    Ringkasan capaian kinerja perangkat daerah pada Kota Depok tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

    dibawah ini.

    Tabel 3.5.2

    Evaluasi kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah sampai dengan Tahun 2017

    No. Perangkat Daerah Capaian

    Kinerja %

    1 Dinas Pendidikan 69.70

    2 Dinas Kesehatan 63.49

    3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 66.67

    4 Dinas Perumahan Dan Permukiman 58.33

    5 Satuan Polisi Pamong Praja 75.00

    6 Dinas Sosial 86.67

    7 Dinas Tenaga Kerja 52.94

    8 Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan 52.00

    9 Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan 78.26

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    29

    No. Perangkat Daerah Capaian

    Kinerja %

    10 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 100.00

    11 Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat Dan Keluarga 58.33

    12 Dinas Perhubungan 57.14

    13 Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan 76.92

    14 Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro 60.87

    15 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 94.44

    16 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan Dan Pariwisata 73.68

    17 Dinas Komunikasi Dan Informatika 66.67

    18 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 100.00

    19 Dinas Perdagangan Dan Perindustrian 93.33

    20 Inspektorat Daerah 78.57

    21 Badan Keuangan Daerah 87.50

    22 Badan Perencanaan Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah

    88.23

    23 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 70.00

    24 Sekretariat Daerah 95.45

    25 Sekretariat Dprd 92.31

    26 Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik 100.00

    27 Kecamatan Beji 83.33

    28 Kecamatan Cimanggis 91.30

    29 Kecamatan Limo 68.00

    30 Kecamatan Pancoran Mas 76.19

    31 Kecamatan Sawangan 72.73

    32 Kecamatan Sukmajaya 95.83

    33 Kecamatan Tapos 80.00

    34 Kecamatan Cinere 70.83

    35 Kecamatan Cipayung 87.50

    36 Kecamatan Bojongsari 83.33

    37 Kecamatan Cilodong 77.27

    Sumber : Buku RKPD 2019

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    30

    Dari table diatas capaian kinerja program pernagkat daerah tersebut dapat dijadikan bahan

    masukan untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang.

    Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:

    =∑ 𝑂𝑃𝐷 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 ≥65%

    ∑ 𝑂𝑃𝐷 𝐾𝑜𝑡𝑎 𝐷𝑒𝑝𝑜𝑘𝑥100%

    =30

    37 𝑥100%

    = 81.08%

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Nilai SAKIP Kota Depok B B 100

    Grafik 3.5.5

    Nilai Sakip Kota

    Hasil penilaian akuntanbilitas Kinerja Pemerintah Kota Depok tahun 2017 memperoleh

    predikat B dengan nilai 63,14. Sedangkan di tahun 2016 memperoleh predikat CC dengan nilai

    58,08. Nilai akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Depok mengalami peningkatan sebesar 5,06 .

    Hasil penilaian tersebut mencerminkan bahwa Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Depok

    mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :

    • Adanya peraturan perundangan yang mendukung pelaksanaan tugas khususnya dalam hal

    penyusunan surat dokumen pelaporan daerah

    • Aplikasi e-sakip yang membantu dalam penyusunan SAKIP

    2016 2017

    58.08

    63.14

    NILAI SAKIP KOTA

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    31

    Sasaran Strategis 5

    Meningkatnya pemanfaatan data dan informasi berbasis IT dalam

    perencanaan dan pengendalian pembangunan

    • Komitmen Kepala Daerah dalam mendukung penyusunan laporan daerah

    • Dukungan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah dalam memberikan data laporan daerah.

    Hambatan :

    • Hasil evaluasi Laporan Daerah belum sepenuhnya digunakan sebagai pertimbangan atau

    feedback dalam perencanaan pembangunan di tahun berikutnya;

    • Masih terdapat perangkat daerah yang terlambat memproses/menginput data

    Strategi / upaya pemecahan masalah:

    Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan adanya e-sakip, system aplikasi

    SAKIP yang dapat membantu OPD dalam membuat SAKIP. Melakukan pendampingan baik dalam

    memberikan pemahaman tentang system manajemen akuntabilitas kepada pimpinan OPD

    maupun dalam penyusunan dokumen pelaporan. Untuk penyusunan Laporan Kinerja,

    pendampingan dilaksanakan dengan narasumber dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

    Gambar 3.5.3

    Sistem evaluasi Kota Depok

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase pemanfaatan data dan informasi

    dari sistem layanan perencanaan dan

    pengendalian pembangunan

    100% 100% 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    32

    Sasaran Strategis 6

    Terwujudnya sinergitas perencanaan pembangunan

    Tabel 3.5.1 Sistem di Bappeda Kota Depok

    Sistem di Bappeda Kota Depok Pemanfaatan

    IDSD

    Memsosialisaikan Webgis Bappeda Kota Depok yang berisikan

    peta-peta dasar, peta-peta tematik, peta perencanaan dan peta

    responden indeks kepuasan masyarakat tahun 2017

    SIEV-K

    Sistem Evaluasi pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tiap

    OPD per triwulan

    RKPD Online

    Sistem berfungsi untuk membantu pengadministrasian rencana

    rencana pembangunan yang bersifat jangka panjang, jangka

    menengah, dan tahunan yang

    dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di

    tingkat Daerah.

    Sistem Satu Data Kemiskinan Alat bantu penanganan kemiskinan terpadu

    Persentase system layanan perencanaan dan pengendalian pembangunan yang ada di Bappeda

    semua dikelola, dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kualitas

    perencanaan dan evaluasi pada Bappeda Kota Depok. Formula yang digunakan untuk menghitung

    capaian target adalah sebagai berikut:

    =∑ 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑜𝑙𝑎

    ∑ 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛𝑥100%

    =4

    4 𝑥100%

    = 100%

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase usulan masyarakat melalui

    musrenbang yang terakomodir dalam

    dokumen perencanaan

    77% 98% 100%

    Tingkat keselarasan RKPD dengan

    RPJMD

    100% 100% 100%

    Tingkat keselarasan Renstra OPD

    dengan RPJMD

    100% 100% 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    33

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Tingkat keselarasan Renja OPD dengan

    RKPD

    100% 100% 100%

    Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:

    Usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen perencanaan

    =∑ 𝑢𝑠𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝐾𝑃𝐷 2017

    ∑ 𝑢𝑠𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑢𝑠𝑟𝑒𝑛𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑥100%

    =1199

    1224𝑥100%

    = 98 %

    Sumber : RKPD P 2017

    Tingkat Keselarasan RKPD dengan RPJMD

    =∑ 𝑝𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝐾𝑃𝐷 2017

    ∑ 𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝑃𝐽𝑀𝐷 2016 − 2021𝑥100%

    =244

    244𝑥100%

    = 100 %

    Sumber : RKPD Online per 29 Desember 2017

    Tingkat Keselarasan Renstra dengan RPJMD

    =∑ 𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝐸𝑁𝑆𝑇𝑅𝐴 2017

    ∑ 𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝑃𝐽𝑀𝐷 2016 − 2021𝑥100%

    =244

    244𝑥100%

    = 100 %

    Sumber : RKPD Online per 29 Desember 2017

    Tingkat Keselarasan Renja OPD dengan RKPD

    =∑ 𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝐸𝑁𝐽𝐴 2017

    ∑ 𝑃𝑟𝑜𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑅𝐾𝑃𝐷 2017𝑥100%

    =244

    244𝑥100%

    = 100 %

    Sumber : RKPD Online per 29 Desember 2017

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini adalah

    Tersedianya dokumen RPJMD Perubahan 2016 – 2021 yang selanjutnya sebagai acuan dalam

    penyusunan Renstra OPD Kota Depok setipa tahunnya, RKPD 2018, RKPD Perubahan 2017, di tahun

    2017 tahun awal, program OPD sudah berpedoman pada RPJMD 2016-2021 sehingga program

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    34

    Mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan berdaya saing.

    MISI ke - 2

    Sasaran Strategis 7

    Meningkatkan peran serta perguruan tinggi dalam kegiatan riset/penelitian

    RKPD adalah program yang ditetapkan pada RPJMD. Tersedianya dokumen RPJMD Renstra

    Perubahan 2016 – 2021 Bappeda Kota Depok Meningkatnya kualitas antara perencanaan,

    pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, dengan adanya rekomendasi-rekomendasi hasil dari

    kajian yang diadakan Bappeda Kota Depok. Komitmen perangkat daerah dalam pelaksanaan

    anggaran berbasis kinerja.

    Gambar 3.5.4

    Musrenbang Kota Depok

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Cakupan kerjasama dengan

    perguruan tinggi

    100% 100% 100%

    Capaian akhir cakupan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam program Peningkatan penelitian

    dan inovasi pembangunan pada tahun 2017 sebesar 100%. Faktor pendorong Cakupan kerjasama

    dengan perguruan tinggi dalam pembangunan daerah

    • dalam pelaksanaan riset / penelitian pada Bappeda Kota Depok selalu melibatkan tenaga

    ahli dari kalangan akademis

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    35

    • terlaksananya pertemuan / FGD dengan mendatangkan narasumber dari kalangan

    akademis

    Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah sebagai berikut:

    =∑ 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2016

    ∑ 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑑 𝑘𝑒𝑔 𝑑𝑖 𝑂𝑃𝐷 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2017 𝑥100%

    =3

    3𝑥100%

    = 100%

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase hasil riset/penelitian

    yang mendukung pengembangan

    Sumber Daya yang Kreatif, dan

    Berdaya Saing

    100% 100% 100%

    =∑ 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2016

    ∑ 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑘𝑎𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑓𝑎𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑑 𝑘𝑒𝑔 𝑑𝑖 𝑂𝑃𝐷 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2017 𝑥100%

    =2

    2𝑥100%

    = 100%

    Riset/penelitian yang dilakukan Bappeda Kota Depok pada tahun 2016 yaitu : Penyusunan Rencana

    Penataan Permukiman Kumuh (Kampung Lio), Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman

    Kumuh hasil rekomendasi dari riset/penelitian tersebut dijadikan masukan bagi perencanaan fisik

    pada tahun 2017. Kajian City Branding Kota Depok (Lanjutan) pada tahun 2017 ditindaklanjutin

    menjadi rekomendasi kebijakan.

    Gambar 3.5.5 Logo Kota Depok

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    36

    Mengembangkan ekonomi yang mandiri, kokoh dan berkeadilan.

    MISI ke - 3

    Sasaran Strategis 1

    Meningkatnya sinergi dan efektivitas program penangggulangan kemiskinan

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Tingkat keselarasan kegiatan OPD

    yang terkait dengan percepatanan

    penanggulangan kemiskinan

    14.33%

    33.08% 100%

    Tabel 3.5.3 Program/Kegiatan Yang Terkait Dengan Percepatanan Penanggulangan Kemiskinan

    NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 2016 ANGGARAN 2017

    1 Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan 184,766,303,530.00 51,028,638,000.00

    2 Peningkatan Akses Pembiayaan Pendidikan 117,753,147,100.00 222,527,720,716.00

    3 Peningkatan Pendidikan Informal dan Nonformal 7,856,851,000.00 4,927,903,900.00

    5 Peningkatan Kualitas dan Tata Kelola Pendidikan 14,052,171,100.00 2,985,554,300.00

    6 Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat - 4.927.903.900,00

    7 Peningkatan Akses Pembiayaan Pendidikan 117,753,147,100.00 222,527,720,716.00

    8 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan 140,429,252,067.00 45,551,647,464.00

    9 Seleksi Pemberian Bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan Guru Perbatasan (Pendamping Bangub)

    13,095,000.00

    10 Analisis Target MDG,s Bidang Kesehatan 83,905,000.00

    11 Peningkatan Kualitas PHBS 634.388.000,00 233,000,000.00

    12 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar 106,673,568,652.00

    13 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular

    5,873,138,320.00 2,126,461,800.00

    14 Peningkatan Kesehatan Keluarga 1,211,232,200.00 3,455,934,000.00

    15 Peningkatan dan Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

    54,633,496,000.00 45,155,364,000.00

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    37

    NO PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 2016 ANGGARAN 2017

    16 Peningkatan Kesehatan Lingkungan 2,485,933,500.00 792,591,000.00

    17 Peningkatan Gizi Masyarakat 2,520,316,100.00

    18 Peningkatan Kewaspadaan Pangan dan Gizi 2,486,048,000.00

    19 Pengembangan dan Pengelolaan BUMD/BLUD 43,612,232,590.00

    20 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan 36,653,886,600.00

    21 Penanggulangan Kemiskinan Terpadu 2,794,847,000.00 552,165,000.00

    22 Peningkatan Penataan Lingkungan Permukiman 19,037,664,000.00

    23 Peningkatan Pengelolaan Air Bersih 58,810,535,000.00

    24 Revitalisasi Posyandu dan Posbindu 11,835,785,400.00

    25 Peningkatan Perlindungan dan Jaminan Sosial 1,504,990,000.00

    26 Peningkatan Rehabilitasi Sosial 366,000,000.00 746,250,000.00

    27 Pemberdayaan Sosial 1,035,000,000.00 768,725,000.00

    28 Peningkatan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

    4,339,004,000.00 954,364,000.00

    29 Pengembangan Sistem Satu Data Kemiskinan 200,000,000.00

    30 Peningkatan Kewaspadaan Pangan dan Gizi 3,599,815,556.00 2,486,048,000.00

    31 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni 645,211,120.00

    32 Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan 8,250,000,000.00

    33 Perlindungan dan Jaminan Sosial 1,249,570,500.00

    34 Peningkatan Rehabilitasi Sosial 746,250,000.00

    35 Pemberdayaan Sosial 768,725,000.00

    36 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni 645,211,120.00

    37 Pemberdayaan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender

    344,586,000.00

    38 Penanggulangan Kemiskinan Terpadu 93,500,000.00

    39 Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Usia Kerja 3,297,184,500.00

    40 Peningkatan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

    182,325,000.00

    41 Pelayanan Pengelolaan Air Limbah 21,018,342,999.00

    42 Peningkatan Pengelolaan dan Layanan Air Bersih 18,805,207,156.00

    43 Peningkatan Kualitas Infrastruktur Lingkungan Permukiman

    200,000,000.00

    TOTAL 939,895,316,815.00 665,552,249,291.00

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    38

    Sasaran Strategis 1

    Meningkatnya hasil inovasi daerah yang mendukung pengembangan

    ekonomi yang berbasis potensi lokal

    Tahun 2016 Tahun 2017

    Total APBD Rp. 2,091,340,224,870.00 Rp. 2,011,877,648,848.80

    Anggaran Kemiskinan Rp. 939,895,316,815.00 Rp. 665,552,249,291.00

    Persen 31.23% 33.08%

    Untuk penanggulangan Kemiskinan di Kota Depok program/kegiatan pada diatas yang terkait

    dengan percepatanan penanggulangan kemiskinan yang dikoordinasikan oleh Bappeda Kota

    Depok pada kegiatan Sinergitas Penanggulangan Kemiskinan melakukan koordinasi pada

    perangkat daerah terkait, melaksanakan FGD atau rapat terkait. Penanggulangan kemiskinan yang

    dititikberatkan pada Pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, jaminan social, sanitasi dan infrastruktur

    lingkungan. Target akhir pada Renstra Bappeda Kota Depok Tahun 2016-2021 15,83% sudah tercapai.

    Terdapat perbedaan nomenklatur program/kegiatan yang dikarenakan tahun 2016 berpedoman

    pada RPJMD 2011-2016 dan tahun 2017 sudah menggunakan RPJMD 2016-2021.

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase hasil inovasi daerah yang

    mendukung pengembangan ekonomi

    yang berbasis potensi lokal

    20% 100% 100%

    Dalam pelaksanaan program Peningkatan penelitian dan inovasi pembangunan khususnya pada

    kegiatan Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dapat terlaksana secara keseluruhan sesuai

    dengan target yang telah ditetapkan. Dengan adanya inovasi konsep waterfront city

    Pengembangan situ yang ada di depok menjadi kawasan pariwisata diharapkan dapat mendukung

    pengembangan ekonomi yang berbasis potensi lokal. Formula yang digunakan untuk menghitung

    capaian target adalah sebagai berikut:

    =∑ 𝑖𝑛𝑜𝑣𝑎𝑠𝑖/𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑙

    ∑ 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑖𝑛𝑜𝑣𝑎𝑠𝑖/𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛 2017 𝑥100%

    =1

    1𝑥100%

    = 100%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    39

    Membangun infrastruktur dan ruang publik yang merata, berwawasan lingkungan

    dan ramah keluarga.

    MISI ke - 4

    Sasaran Strategis 1

    Meningkatnya Sinergi Pembiayaan Pusat, Propinsi dan Daerah

    Sasaran Strategis 1

    Meningkatkan sinergitas dalam perencanaan, pemanfaatan dan

    pengendalian tata ruang

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Prosentase bantuan pembiayaan yang

    bersumber dari Pusat, Propinsi dan

    Daerah lain dalam APBD Kota Depok

    6,4% 0% 0%

    Program/kegiatan Program Sinergi perencanaan dan Pengelolaan anggaran daerah tidak

    dapat dilaksanakan karena program tersebut menjadi sudah menjadi tugas dan kewenangan pada

    OPD Badan Keuangan Daerah.

    Indikator Kinerja Target Realisasi % capaian

    Tingkat partisipasi pemangku

    kepentingan;

    50 44 88%

    Memfasilitasi penyelenggaraan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Depok,

    untuk melakukan koordinasi penaatan ruang daerah yang meliputi : perencanaan tata ruang,

    pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfataan ruang maka dibentuknya Sekretariat Badan

    Koordinasi Penataan Runag Daerah Kota Depok (15 pemangku kepentingan) ; Sekretariat Badan

    koordinasi penataan ruang daerah kota Depok (4 pemangku kepentingan) ; kelompok kerja

    Perencanaan Tata Ruang (13 pemangku kepentingan) dan Kelompok kerja Pemanfaatan dan

    pengendalian Pemanfaatan Ruang BKPRD Kota Depok (12 pemangku kepentingan).

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    40

    Pelaksanaan tugas menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan rekomendasi BKPRD

    Kota Depok secara berkala kepada Wali Kota Depok. Tugas dan peran yang dijalankan oleh tim

    tersebut difasilitasi melalui berbagai kegiatan rapat tim yang dilakukan dalam rangka konsolidasi

    untuk menjalankan tugasnya. Ke depan dari kedua tim di atas diharapkan dapat menghasilkan

    rekomendasi-rekomendasi perbaikan guna penyelesaian masalah-masalah yang bersifat khusus.

    3.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

    Setelah dilakukan analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

    kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan

    analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

    Depok selama Tahun 2017, yang diuraikan sebagai berikut :

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    41

    Tabel 3.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

    No.

    Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Dan Program/ Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (Outcome)/

    Kegiatan (Output)

    Target Kinerja

    Kegiatan (Keluaran)

    Realisasi Kinerja

    Realisasi Fisik

    Anggaran (Rp)

    Realisasi Keuangan

    (Rp)

    Realisasi Keuangan Terhadap Anggaran

    (%)

    Keterangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    I Peningkatan Administrasi Perkantoran

    Persentase penyediaan administrasi perkantoran

    100% 1,500,271,300 1,461,689,557 97.43%

    1 Penyediaan Alat Tulis Kantor

    Jenis Alat Tulis Kantor 62 Jenis ATK 62 Jenis ATK 100% 187,000,000 173,695,600 92.89% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    2 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

    Jenis Barang Cetakan dan Penggandaan

    23 Jenis Cetakan

    23 Jenis Cetakan

    100% 192,048,000 187,400,100 97.58% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    3 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

    Jenis komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

    11 Jenis 11 Jenis 100% 14,025,000

    13,336,000

    95.09% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    4 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

    Jenis peralatan rumah tangga

    39 Jenis 39 Jenis 100% 13,074,300

    12,665,400

    96.87% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    5 Penyediaan Makanan dan Minuman

    Jenis makan dan minum (bok, galon)

    3 Jenis 3 Jenis 100% 230,437,000

    230,022,000

    99.82% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    6 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

    Jumlah Rapat-rapat Koordinasi Dalam dan Luar Daerah (Orang Hari)

    855 OH 750 OH 100% 798,687,000

    785,820,457

    98.39% Lain-lain (Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan)

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    42

    No.

    Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Dan Program/ Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (Outcome)/

    Kegiatan (Output)

    Target Kinerja

    Kegiatan (Keluaran)

    Realisasi Kinerja

    Realisasi Fisik

    Anggaran (Rp)

    Realisasi Keuangan

    (Rp)

    Realisasi Keuangan Terhadap Anggaran

    (%)

    Keterangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    7 Penyediaan Sarana Informasi

    Jenis Sarana Informasi 2 Jenis Surat Kabar Lokal; 1 Jenis Surat Kabar Nasional; 1 Jenis Majalah Mingguan

    2 Jenis Surat Kabar Lokal; 1 Jenis Surat Kabar Nasional; 1 Jenis Majalah Mingguan

    100% 65,000,000

    58,750,000

    90.38% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    II Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Persentase penyediaan sarana dan prasarana aparatur

    100% 457,313,000

    384,010,225

    83.97%

    8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Bermotor

    Jumlah Kendaraan Dinas (unit)

    9 Kendaraan roda 2; 4 Kendaraan Roda 4

    9 Kendaraan roda 2; 4 Kendaraan Roda 4

    100% 103,800,000

    61,076,225

    58.84% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

    Jumlah Perlengkapan Gedung Kantor

    2 Jenis (Jasa Service & Suku Cadang)

    2 Jenis (Jasa Service & Suku Cadang)

    100% 41,746,000 33,417,000 80.05% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

    Jumlah Inventaris Kantor 1 TV ; 2 AC ; 6 Lemari Tinggi ; 5 Meja Kerja ; 2 Laptop; 1 Easyboard 86"; 1 Printer Laserjet

    1 TV ; 2 AC ; 6 Lemari Tinggi ; 3 Meja Kerja ; 2 Laptop; 1 Easyboard 86"; 1 Printer Laserjet

    100% 311,767,000

    289,517,000

    92.86% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    43

    No.

    Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Dan Program/ Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (Outcome)/

    Kegiatan (Output)

    Target Kinerja

    Kegiatan (Keluaran)

    Realisasi Kinerja

    Realisasi Fisik

    Anggaran (Rp)

    Realisasi Keuangan

    (Rp)

    Realisasi Keuangan Terhadap Anggaran

    (%)

    Keterangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    III Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur

    Prosentase kegiatan diklat, bimtek, sosialisasi, workshop, seminar, lokakarya, semiloka, capacity building

    100% 615,987,200

    477,610,396

    77.54%

    11 Sosialisasi Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah Kota Depok

    Jumlah Peserta 250 Orang Realisasi anggaran hanya cetak Buku Perubahan RPJMD dan RPJPD.

    25% 166,680,000

    56,542,500

    33.92% Hasil evaluasi dan registrasi perubahan perda RPJMD oleh Provinsi selesai pada akhir Desember, shg tdk cukup waktu utk dilakukan sosialisasi)

    12 Bintek Perencanaan Pembangunan Partisipatif Bagi Aparatur Kelurahan, Kecamatan dan LPM

    Jumlah fasiliitator Kelurahan dan Kecamatan

    11 org fasilitator kecamatan dan 63 org fasilitator kelurahan

    11 org fasilitator kecamatan dan 63 org fasilitator kelurahan

    100% 267,399,200

    244,459,896

    91.42% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    13 Bintek Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan bagi Aparatur

    Jumlah Bimbingan Teknis dan Pengiriman Pererta Pelatihan/Kursus Singkat (peserta)

    57 Orang Peserta

    57 Orang Peserta

    100% 181,908,000

    176,608,000

    97.09% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    IV Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    Jumlah Laporan Keuangan Semester

    2 292,445,200

    265,625,100

    90.83%

    Nilai LAKIP OPD BB

    Jumlah Laporan RFK per Bulan

    12 Dok

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    44

    No.

    Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Dan Program/ Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (Outcome)/

    Kegiatan (Output)

    Target Kinerja

    Kegiatan (Keluaran)

    Realisasi Kinerja

    Realisasi Fisik

    Anggaran (Rp)

    Realisasi Keuangan

    (Rp)

    Realisasi Keuangan Terhadap Anggaran

    (%)

    Keterangan

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Jumlah Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan

    4 laporan

    14 Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Capaian Kinerja

    Jumlah Dokumen Laporan (Dokumen)

    12 laporan RFK/SIEP; 1 (satu) LAKIP; 4 (empat) Laporan Pengendalian; 2 Laporan Keuangan

    12 laporan RFK/SIEP; 1 (satu) LAKIP; 4 (empat) Laporan Pengendalian; 2 Laporan Keuangan

    100% 158,140,200

    147,380,100

    93.20% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    15 Kegiatan Evaluasi Pengendalian Kinerja OPD Triwulan

    Jumlah Dokumen Laporan (Dokumen)

    4 Laporan 4 Laporan 100% 134,305,000

    118,245,000

    88.04% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    V Peningkatan Standarisasi Pelayanan Publik

    Unit pelayanan yang terakreditasi

    100% 392,732,456

    332,330,000

    84.62%

    16 Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

    Jumlah Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 195,452,400

    163,970,000

    83.89% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    17 Surveilence ISO untuk Penyusunan RKPD

    Jumlah ISO 1 Sertifikat 1 Sertifikat 100% 69,890,000

    67,820,000

    97.04% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    18 Penyusunan Roadmap Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM)

    Jumlah Dokumen /Buku 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 127,390,056

    100,540,000

    78.92% Kegiatan terlaksana, realisasi sesuai kebutuhan

    VI Peningkatan kualitas Perencanaan Pembangunan

    Cakupan dokumen perencanaan pembangunan

    100% 4,368,521,000 3,608,474,059 82.60%

  • LAKIP BAPPEDA KOTA DEPOK 2017

    45

    No.

    Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    Dan Program/ Kegiatan

    Indikator Kinerja Program (Outcome)/

    Kegiatan (Output)

    Target Kinerja

    Kegiatan (Keluaran)

    Realisasi Kinerja

    Realisasi Fisik

    Anggaran (Rp)

    Realisasi Keuangan

    (Rp)

    Realisasi Keuangan Terhadap Anggaran

    (%)