Lakip badan investasi dan promosi aceh tahun 2015
description
Transcript of Lakip badan investasi dan promosi aceh tahun 2015
PEMERINTAH ACEH
BADAN INVESTASI DAN
PROMOSI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP
TAHUN 2015
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan, atas berkah dan rahmat-
Nyalah LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN ANGGARAN
2015 dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian, tak lupa
kita sampaikan Shalawat dan Salam kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW, yang
telah membimbing umatnya dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu
pengetahuaan.
LAKIP Tahun 2015 merupakan laporan pelaksanaan semua program dan
kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Aceh (DPA-SKPA) tahun 2015 yang berisi realisasi dan analisis terhadap
kinerja Badan Investasi dan Promosi. Laporan ini dapat dijadikan pertimbangan untuk
pembuatan kebijakan atau rencana kerja di tahun-tahun berikutnya agar visi dan misi
organisasi tercapai.
Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kelancaran tugas-tugas Badan Investasi dan Promosi selama ini. Semoga
kerjasama yang baik tetap terpelihara di masa yang akan datang.
Banda Aceh, 15 Februari 2016
KEPALA BADAN INVESTASI DAN
PROMOSI
Ir. Anwar Muhammad, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19560427 198503 1 002
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ................................................. 3
C. Struktur Organisasi ................................................................................ 4
D. Aspek Strategis ...................................................................................... 5
E. Sistematika Penyajian ............................................................................ 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................................... 8
A. Rencana Strategis 2012 - 2017 ................................................................ 8
B. Perjanjian Kinerja .................................................................................. 9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 11
A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................. 11
B. Realisasi Anggaran ................................................................................. 43
BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 46
A. Simpulan .................................................................................................. 46
B. Saran ....................................................................................................... 46
LAMPIRAN
Lampiran I – Indikator Kinerja Utama (IKU)
Lampiran II – Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Lampiran III – Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan
Promosi Aceh Tahun Anggaran 2015
Lampiran IV – Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015
Lampiran V – Dokumentasi Berita Kegiatan Tahun 2015
Lampiran VI – Rekam Jejak P2K-APBA
Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 iv
Ringkasan Eksekutif
Badan Investasi dan Promosi mempunyai kedudukan dan peran strategis
dalam melaksanakan prioritas ketujuh RPJMN 2010-2014 yaitu perbaikan iklim
investasi dan usaha. Untuk itu, seluruh program kerja Badan Investasi dan Promosi
didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan pada
Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi tahun 2012-2017 secara
konsisten, terus menerus dan berkesinambungan sebagai terjemahan dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017.
Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi
pada tahun 2015 adalah sebesar 96,98%.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa realisasi investasi PMA dan PMDN
pada tahun 2015 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216 persen dari target jumlah
nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan Investasi dan
Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi penanaman modal
tahun 2015 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI 2015-2019 sebesar Rp. 5,57
triliun.
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi porsi realisasi
investasi Provinsi Aceh tahun 2015 yang ditetapkan Badan Investasi dan Promosi
Aceh sebesar Rp. 5,03 Triliun dengan prosentasi mencapai 190 persen dari target
jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar Rp 2,64
Triliun. Penanaman Modal Asing (PMA) pencapaian nilai target realisasi investasi
tercatat diangka Rp. 697 Milyar atau mengisi capaian target realisasi investasi Aceh
tahun 2015 sebesar 26 persen.
Data tahun 2015 menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak
31.725 orang pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan serapan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 31.618 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA)
sebanyak 107 orang, yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.
Untuk investasi baru di tahun 2015, sebanyak 76 perusahaan/proyek mulai
membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar Rp 46.424.925.000.000,-
meningkat 197,78% dari rencana investasi tahun 2014 sebesar Rp
23.472.861.900.000,-.
Rincian capaian kinerja masing-masing indikator kinerja utama (IKU) dapat
diilustrasikan dalam tabel berikut.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 v
No Sasaran Strategis
Indikator Sasaran
Target Realisasi
Persentase Tingkat Capaian
Target (%)
1 Meningkatnya jumlah penanam modal
- Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal.
72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56
- Rasio daya serap tenaga kerja.
1:150 1:151 100.67
- Jumlah nilai realisasi investasi.
2,645,000,000,000 rupiah 5,728,003,112,484 rupiah 216.56
2 Meningkatnya nilai investasi.
- Jumlah nilai rencana investasi.
8,397,875,000,000 rupiah 19,839,938,195,000 rupiah 136.25
- Persentase kenaikan nilai rencana investasi.
15% 205% 1366.67
Tabel Pengukuran Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015
Untuk anggaran, pagu untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 2015
adalah sebesar Rp 16.325.161.443,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta
seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan
realisasinya per 31 Desember 2015 adalah Rp 15.831.570.407,- (lima belas miliar
delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus tujuh
rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim Pengendali dan
Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat bagus (kategori biru).
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penanaman modal atau investasi adalah salah-satu penggerak utama
pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan
minat calon-calon penanam modal (investor) dalam negeri dan luar negeri (asing)
untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Upaya ini dipengaruhi oleh berbagai
faktor, yaitu kepastian hukum, stabilitas politik dan keamanan, dan kebijakan
pemerintah. Faktor-faktor ini di tahun ke depan masih memerlukan perhatian khusus
dalam rangka meningkatkan investasi di Aceh. Perhatian ini perlu direncanakan,
dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi setiap tahun.
Kepastian hukum sangat dibutuhkan dalam upaya menarik minat calon-calon
penanam modal (investor). Ini ditandai oleh keselarasan regulasi bidang penanaman
modal, baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebaliknya, produk-produk hukum
yang tumpang-tindih atau saling bertentangan akan membingungkan dan menyulitkan
calon-calon penanam modal (investor) dalam menjalankan dan mengembangkan
usahanya. Karena itu, pembenahan legislasi bidang penanaman modal perlu terus
dilakukan.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas politik dan keamanan.
Dari pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal pada tahun-tahun sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa salah-satu penyebab tidak kondusifnya iklim investasi di
Aceh adalah karena masih belum adanya pemahaman yang sama dari masyarakat
akan arti pentingnya investasi bagi pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan
kerja. Ini ditandai oleh adanya gangguan-gangguan dari sebagian masyarakat; harga
tanah yang tidak rasional; serta penolakan lainnya yang menyebabkan calon-calon
penanam modal (investor) tidak dapat melakukan kegiatan investasi atau perluasan
usaha di Provinsi Aceh. Karena faktor ini tidak dapat langsung dikendalikan oleh
Badan Nasional/Daerah Bidang Penanaman Modal, diperlukan koordinasi aktif
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 2
dengan Kepolisian, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah di tingkat
Desa/Kampung hingga dengan masyarakat luas secara berkesinambungan. Bahkan,
peran masyarakat melalui partai politik nasional dan lokal di Aceh menjadi begitu
penting pasca MoU Helsinki yang diimplementasikan melalui Undang-Undang No,
11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
Faktor utama ketiga bagi kegiatan penanaman modal adalah kebijakan
pemerintah. Prinsip dasarnya adalah bahwa kegiatan penanaman modal akan semakin
besar kualitas dan kuantitasnya jika pemerintah mempermudah perizinan dan
pelayanan lain di bidang penanaman modal. Karena itu, upaya perbaikan regulasi
untuk meningkatkan minat calon-calon penanam modal (investor) baru terus
dilakukan berdasarkan masukan dari dunia usaha dan belajar dari pengalaman negara
lain.
Sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, berbagai investasi di
Aceh perlu didorong untuk terus berkembang, baik investasi berfasilitas, investasi
non-fasilitas, investasi rumah tangga, maupun investasi pemerintah. Investasi pihak
swasta perlu ditumbuhkembangkan karena investasi dari pemerintah sangat terbatas
dan hanya pada sektor non-profit yang tidak diminati oleh pihak swasta, seperti
penyediaan sarana dan prasarana umum (infrastruktur). Selain itu, peningkatan
kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal untuk mengisi pasar tenaga kerja lokal juga
dilakukan secara beriringan agar kegiatan penanaman modal di Aceh dapat betul-
betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan lahirnya Undang-undang Pemerintahan Aceh No. 11 Tahun 2006 dan
terbentuknya pemerintahan yang lebih otonom, maka Pemerintah Aceh melalui
Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat bertugas lebih mandiri untuk melaksanakan
penyusunan perencanaan Penanaman Modal secara makro; mengidentifikasi potensi
unggulan daerah; melakukan kegiatan promosi potensi daerah; menyusun regulasi
perizinan penanaman modal; sekaligus melakukan pengendalian dan pengawasan
serta kerjasama dalam bidang penanaman modal.
Untuk tercapainya peningkatan investasi di Provinsi Aceh, perlu dibuat suatu
acuan dalam pelaksanaan tugas Badan Investasi dan Promosi Aceh, sehingga potensi
daerah dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan pendapatan daerah dan
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 3
pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. Acuan yang digunakan adalah dalam
bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Investasi dan Promosi
Aceh.
Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi Aceh kemudian diwujudkan
dengan berbagai program dan kegiatan setiap tahun selama lima tahun. Tahun 2014
adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis 2012-2017 Badan Investasi dan
Promosi yang perlu dilaporkan akuntabilitasnya melalui suatu Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Berdasarkan Qanun No. 5 Tahun 2007 Bagian Keenam tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; Badan Investasi dan Promosi Aceh mempunyai
tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang pengembangan investasi dan
promosi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh
memiliki fungsi:
1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan;
2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;
3. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang investasi dan promosi;
4. Peningkatan keterpaduan penyusunan rencana dan program antar instansi terkait
di daerah di bidang investasi dan promosi;
5. Pemberian rekomendasi, perizinan, pendaftaran perusahaan dan pelaksanaan
pelayanan umum lintas kabupatenupaten/kota di bidang investasi dan promosi;
6. Pembinaan dan pengembangan investasi dan promosi;
7. Pemantauan dan pengawasan operasional pelaksanaan investasi;
8. Promosi, informasi dan pameran bagi upaya pengembangan investasi; dan
9. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan (UPTB).
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 4
Untuk menyelenggarakan fungsi dimaksud, Badan Investasi dan Promosi
Aceh mempunyai kewenangan:
1. Menyediakan dukungan pengembangan kawasan investasi;
2. Merencanakan dan mengendalikan pembangunan secara makro di bidang investasi
dan promosi;
3. Melaksanakan pelatihan bidang investasi;
4. Melakukan kerjasama dalam bidang investasi dengan Kabupaten/Kota;
5. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengelolaan pasar;
6. Melaksanakan promosi dan menyelenggarakan pameran, kerjasama luar negeri bagi
keperluan investasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan investasi dan
promosi; dan
7. Menyediakan dukungan fasilitas pengembangan kawasan investasi serta
merencanakan kawasan investasi.
C. Struktur Organisasi
Semua tugas, fungsi, dan kewenangan yang disebutukan di atas dikelola
melalui struktur organisasi berikut:
1. Kepala Badan;
2. Sekretariat;
3. Bidang Program dan Pelaporan;
4. Bidang Promosi;
5. Bidang Perizinan;
6. Bidang Pengembangan Investasi;
Selain struktur formal di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga
membentuk Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh yang berfungsi
sebagai pengumpul, penyimpan, pengolah, dan penyebar data dan informasi.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 5
D. Aspek Strategis
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 telah menetapkan 11 prioritas
nasional yaitu
1. Reformasi birokrasi dan tata kelola;
2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan kemiskinan;
5. Ketahanan pangan;
6. Infrastruktur;
7. Iklim investasi dan usaha;
8. Energi;
9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana;
10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; serta
11. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Mengacu pada poin ketujuh di atas dapat dilihat bahwa peran strategis Badan
Investasi dan Promosi Aceh yang dalam bidang penanaman modal untuk mewujudkan
iklim investasi dan usaha sebagai prioritas yang direncanakan dalam jangka waktu
lima tahun (jangka menengah).
E. Sistematika Penyajian
Pada dasarnya laporan akuntabilitas ini memberikan penjelasan mengenai
pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh selama Tahun 2015. Capaian
kinerja (performance results) tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja
(performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan
organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan
memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi
perbaikan kinerja di masa datang.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 6
Sistematika penyajian LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015
berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengambil contoh
praktis pada LAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2011.
Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut :
● Bab I – Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.
● Bab II – Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian
kinerja tahun 2015.
● Bab III – Akuntabilitas Kinerja.
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
(BKPM);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 7
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja guna mewujudkan kinerja organisasi.
● Bab IV Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
● Lampiran.
1. Perjanjian Kinerja.
2. Lain-lain yang dianggap perlu.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis Tahun 2012-2017
Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi Aceh merupakan
perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil
yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan
untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan
kepadanya.
Penyusunan Renstra 2012-2017 Badan Investasi dan Promosi Aceh mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh tahun 2012-2017, khususnya
terkait dengan prioritas pembangunan bidang penanaman modal. Karena RPJMA 2012-
2017 baru ditetapkan pada Desember 2013, beberapa penyesuaian dilakukan terhadap
Renstra tersebut. Secara ringkas, subtansi Renstra 2012-2017 Badan Investasi dan
Promosi Aceh dapat diilustrasikan sebagai berikut:
1. Visi
Visi Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah “Aceh Menjadi Salah-Satu Daerah
Investasi Utama Tahun 2017”.
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan visinya, Badan Investasi dan Promosi Aceh
menetapkan tiga misi, yaitu:
a. Meningkatkan Percepatan Reformasi Birokrasi Bidang Penanaman Modal;
b. Membentuk Citra Aceh sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi;
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 9
c. Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan
Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan
Masyarakat.
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Badan Investasi dan Promosi Aceh
menetapkan tiga (3) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai
tahun 2017, yaitu :
1. Meningkatkan efektifitas promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal.
2. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi.
3. Meningkatkan kualitas perencanaan bidang penanaman modal.
Setelah tujuan ditetapkan, kemudian ditentukan pula sasaran yang akan ditempuh
agar tujuan dimaksud dapat tercapai. Adapun sasaran jangka menengah dari Badan
Investasi dan Promosi Aceh adalah :
1. Meningkatnya jumlah penanam modal.
2. Meningkatnya realisasi investasi.
3. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
B. Perjanjian Kinerja
Di antara sasaran dan indikator kinerja di atas, terdapat sasaran yang strategis dan
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi bagian dari Perjanjian Kinerja Kepala
Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada Gubernur Aceh. IKU ini adalah ukuran
keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU
telah mengacu pada Renstra Badan Investasi dan Promosi Aceh serta RPJMA tahun
2012-2017.
Adapun Sasaran Strategis dan IKU Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah
sebagai berikut:
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 10
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
1 Meningkatnya jumlah
penanaman modal.
Jumlah nilai realisasi investasi.
Persentase kenaikan nilai realisasi investasi.
Rasio daya serap tenaga kerja.
2 Meningkatnya realisasi
investasi. Jumlah perusahaan yang mendapat
persetujuan (izin) penanaman modal.
Jumlah nilai rencana investasi.
Persentase kenaikan nilai rencana investasi.
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Investasi dan Promosi.
Untuk Tahun Anggaran 2015, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh telah
menandatangani Perjanjian Kinerja sebagaimana dimuat dalam Lampiran I mengikuti
Rencana Strategis 2012-2017. Isinya adalah sebagaimana ditunjukkan tabel 2.2. di bawah
ini.
Sasaran 1: Meningkatnya jumlah penanaman modal.
Jumlah Perusahaan yang mendapat persetujuan
(izin) penanaman modal 72 Perusahaan
Rasio daya serap tenaga kerja 1:150
Jumlah nilai realisasi investasi. 2.645.000.000.000 rupiah
Sasaran 2: Meningkatnya nilai investasi.
Jumlah nilai rencana investasi. 8.397.875.000.000 rupiah
Persentasi kenaikan nilai rencana investasi. 15 %
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 pada Badan Investasi dan Promosi Aceh.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh tahun
2015 dilakukan dengan cara:
1. Membandingkan antara target dengan realisasinya.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional dari BKPM.;
Adapun capaian realisasi Perjanjian Kinerja tahun 2015 Badan Investasi dan
Promosi Aceh adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel 3.1. Secara kumulatif, realisasi
investasi PMA dan PMDN pada tahun 2015 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216
persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan
Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi
penanaman modal tahun 2015 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI 2015-2019
sebesar Rp. 5,57 triliun.
Sasaran Strategis
Indikator Sasaran Target Realisasi
Persentase Tingkat Capaian
Target (%)
Meningkatnya jumlah penanam modal
- Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal.
72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56
- Rasio daya serap tenaga kerja.
1:150 1:151 100.67
- Jumlah nilai realisasi investasi.
2,645,000,000,000 rupiah 5,728,003,112,484 rupiah 216.56
Meningkatnya nilai investasi.
- Jumlah nilai rencana investasi.
8,397,875,000,000 rupiah 19,839,938,195,000 rupiah 136.25
- Persentase kenaikan nilai rencana investasi.
15% 205% 1366.67
Tabel 3.1 Capaian Realisasi Perjanjian Kinerja tahun 2015
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 12
Capaian realisasi investasi sebagaimana tertera dalam Tabel 3.1 menunjukkan
bahwa iklim investasi semakin membaik. Kepatuhan perusahaan dalam
menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) juga semakin
meningkat. Seiring dengan itu, permasalahan penanaman modal terus
diupayakan penyelesaiannya melalui pembentukan satuan tugas taskforce yang
melibatkan pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Gambar 3.1 menunjukkan perkembangan yang terjadi pada tahun 2015
dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya serta posisi relatif pencapaian
target lima tahunan Rencana Strategis 2012-2017 pada tahun kedua ini.
Gambar 3.1. Perkembangan Realisasi Investasi Aceh hingga Tahun 2015
Realisasi investasi yang terus mengalami peningkatan ini diharapkan dapat
membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengatasi pengangguran dan
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Aceh. Data tahun 2015
menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak 31.725 orang atau
capaian rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun
2015 sebesar 1:151 pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 13
serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 31.618 orang dan Tenaga Kerja
Asing (TKA) sebanyak 107 orang, yang tersebar hampir di seluruh
Kabupaten/Kota di Aceh.
Untuk investasi baru di tahun 2015 sebanyak 76 perusahaan/proyek mulai
membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar
Rp 19.839.938.195.000,- atau melebihi 136.25% dari target yang ditetapkan nilai
rencana investasi PMA dan PMDN Rp 8.397.875.000.000,-. Yang selanjutnya
perlu dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendampingan agar mereka
mendapat izin-izin turunan di daerah sehingga semakin cepat melakukan
realisasi investasi.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dalam hal realisasi investasi
melaporkan bahwa pada Triwulan IV-2015, untuk PMDN, Aceh berada pada
peringkat ke-16 dengan realisasi Rp 399,9 (Rp Miliar) dari 21 proyek.
Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke-30 dengan realisasi USD
3,0 (USD Juta) dari 24 proyek.
BKPM juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan, pada tahun 2015 Aceh
berada pada peringkat ke-12 untuk PMDN dengan realisasi Rp 4.192,41 (Rp
Miliar) dari 169 proyek. Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke-
31 dengan realisasi USD 21,19 (USD Juta) dari 78 proyek. Jadi, total realisasi
Investasi Aceh Tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.457.285.000.000,-.
Perbedaan pencatatan realisasi antara BKPM dan Badan Investasi dan Promosi
Aceh disebabkan oleh teknik pencatatan yang berbeda. BKPM mencatat secara
elektronik dengan aplikasi web SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investasi secara Elektronik), sementara Badan Investasi dan Promosi
Aceh mencatat secara manual.
Dalam database SPIPISE hanya tersedia perusahaan yang memiliki perizinan
penanaman modal. Sedangkan perusahaan yang tidak memiliki perizinan
penanaman modal juga diwajibkan untuk melapor secara manual Laporan
Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), tetapi dokumen perizinan daerah harus
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 14
disampaikan kepada Pusdatin BKPM, lalu Pusdatin memasukkan dalam database
SPIPISE. Untuk memasukkan database perizinan ke dalam SPIPISE
membutuhkan waktu relatif lama, terjadi jeda sekitar satu triwulan, bahkan
hingga satu tahun. Karena itu, urgensi penerapan SPIPISE oleh PTSP
Kabupaten/ Kota sangat diperlukan. Saat ini baru PTSP provinsi (BP2T) dan
beberapa Kabupaten/ Kota saja yang menerapkan SPIPISE perizinan oleh PTSP,
padahal amanah RPJMN 2010-2014 diharapkan PTSP Kabupaten/Kota segera
menerapkan SPIPISE perizinan.
Di sisi lain, sebagian perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta mengirim
langsung LKPM kepada BKPM, tetapi tidak ditembuskan kepada Badan
Investasi dan Promosi Aceh. Sebagian lagi perusahaan hanya menyampaikan
LKPM kepada provinsi dan Kabupaten/ Kota, tetapi tidak menyampaikan ke
BKPM.
Patut diketahui bahwa Badan Investasi dan Promosi Aceh selalu melakukan
konsolidasi data realisasi tiap triwulan, sehingga selisih pencatatan semakin
mengecil.
Beberapa fakta menarik lain yang terjadi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut.
Ada 209 proyek/perusahaan yang melakukan realisasi investasi di Aceh,
dan sebanyak 172 proyek/perusahaan atau 82 % di antaranya adalah
PMDN.
Kabupaten Aceh Utara adalah lokasi favorit investor dalam negeri
dengan perkembangan realisasi investasi sebanyak 13 proyek/perusahaan.
Kabupaten Aceh Besar adalah lokasi favorit investor asing dengan
perkembangan realisasi investasi sebanyak 3 proyek/perusahaan.
PMDN dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu Rp 1,14
Triliun adalah PT. Mifa Bersaudara dengan lokasi proyek di Kabupaten
Aceh Barat.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 15
PMA dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu sebesar USD
24,18 Juta, adalah PT.Asphalt Bangun Sarana dengan lokasi proyek di
Kabupaten Aceh Besar.
Bidang usaha perdagangan memiliki realisasi tertinggi untuk PMA yaitu
USD 25,89 juta, dan bidang usaha perkebunan untuk PMDN sebesar Rp
1,55 triliun.
Tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan realisasi investasi asing
dan domestik dengan menyederhanakan prosedur perizinan dan memperkuat
kelembagaan penanaman modal dan PTSP. Demikian pula pengembangan
agroindustri, infrastruktur pelabuhan dan jalan tembus, serta pengembangan
pariwisata menjadi prioritas penanganan yang memerlukan dukungan segenap
lapisan masyarakat. Selain itu, diperlukan peningkatan peran pemerintah provinsi
dan Kabupaten/Kota agar dapat mendukung program prioritas pemerintah pusat
melalui sektor listrik, infrastruktur, dan kemaritiman.
Di bawah ini disajikan uraian lengkap pelaksanaan 8 (delapan) program utama
oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam rangka meningkatkan
pembangunan Aceh melalui bidang Penanaman Modal. Pada beberapa kegiatan
disajikan:
1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan
kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;
2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. dan
3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
Di samping itu, pada beberapa kegiatan diberikan juga solusi/rekomendasi
kegiatan yang perlu dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 16
Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 2015 telah
terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat
dilaksanakan dengan baik.
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pengiriman surat-surat dinas, belanja perangko,
materai dan benda-benda pos lainnya serta pengiriman paket dinas. Dana
yang dianggarkan adalah sebesar Rp 20.300.000,- dan dapat direalisasikan
sebesar Rp 18.672.650,- atau 91,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah
100% kebutuhan perangko, materai dan pengiriman barang cetakan dalam
dan luar negeri dapat dipenuhi.
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pembayaran jasa rekening telepon 7 saluran, biaya air
PDAM dan biaya rekening listrik kantor. Jangka waktu 12 bln Listrik; 12
blnTelepon; 12 bln Jasa Air. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp
379.272.500,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 346.554.537,- atau
91,37%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% kebutuhan pembayaran
listrik, telepon, dan air dapat dipenuhi.
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pembayaran honorarium pegawai honorer/tidak tetap
dan pembelian peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor. Dana
yang dianggarkan adalah sebesar Rp 22.753.000,- dan dapat direalisasikan
sebesar Rp 22.512.000,- atau 98,94%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1
(satu) unit gedung Badan Investasi dan Promosi dengan luasan lantai/lahan
yang dikelola adalah Lt 1 = 1135m2; Lt 2 = 1135m2; dan halaman =
385m2 yang masuk pemeliharaan atau 100% dari yang direncanakan.
d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi belanja alat tulis kantor. Dana yang dianggarkan
adalah sebesar Rp 73.089.510,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp
73.085.000,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100%
kebutuhan alat tulis kantor dapat terpenuhi.
e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan
Pelaksanaan :
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 17
Kegiatan ini meliputi pencetakan dokumen-dokumen dinas dan foto copy
surat-surat dan blangko kedinasan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar
Rp 95.758.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 94.927.200.000,- atau
99,13%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% barang cetakan dan
penggandaan dapat dipenuhi.
f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pembelian alat-alat listrik dan elektronik (lampu pijar
battery kering). Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 21.246.000,-
dan dapat direalisasikan sebesar Rp 21.244.500,- atau 99,99%. Hasil yang
dapat dicapai adalah 100% alat-alat listrik dan elektronik yang dibutuhkan
dapat tersedia.
g. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi honorarium tim pengadaan/pemeriksaan barang dan
jasa, biaya dekorasi dan spanduk untuk keperluan hari-hari besar dan biaya
publikasi media cetak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp
376.768.280,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 376.703.700,- atau
99,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah tersedianya Komputer/PC 4 unit,
Laptop/Notebook 4 unit, Laptop Multimedia 2 unit, Ultrabook 3 unit,
Komputer server 1 unit, Modem 1 unit, Wireless Router 2 unit, Printer 1
unit serta sewa gedung untuk penyimpanan barang inventaris selama 12
bulan.
h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi belanja surat kabar/majalah (Serambi
Indonesia;Kompas; Waspada;Majalah Tempo) buku-buku sebagai sumber
informasi dan peraturan yang ada. Dana yang dianggarkan adalah sebesar
Rp 26.344.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 22.797.000,- atau
86,54%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% kebutuhan koran, majalah,
buku perundang-undangan dapat dipenuhi dengan baik.
i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi penyediaan makanan dan minuman keperluan rapat
dan untuk tamu. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 91.525.000,-
dan dapat direalisasikan sebesar Rp 60.620.750,- atau 66,23%. Hasil yang
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 18
dapat dicapai adalah pelayanan makan minum rapat dan tamu dapat
dilaksanakan dengan baik sesuai kebutuhan atau 100% dari yang
direncanakan.
j. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah.
Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 187.280.000,- dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 177.841.467,- atau 94,96%. Dari target 24 orang
keikutsertaan rapat koordinasi dan konsultasi di luar daerah, hasil yang
dapat dihadiri dari target 24 orang dapat dilaksanakan dengan baik sesuai
kebutuhan atau 100% dari yang direncanakan.
k. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.
Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 663.160.000,- dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 659.384.200,- atau 99,43%. Hasil yang dapat
dicapai adalah Ketersedianya pegawai kontrak dapat dilaksanakan dengan
baik sesuai kebutuhan atau 100% dari yang direncanakan.
l. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Pelaksanaan :
Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 2015 telah
terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat
dilaksanakan dengan baik.
a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pengadaan 1 unit mobile minibus (hi-ace) dan 1 unit
mobil lapangan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 824.900.000,-
dan dapat direalisasikan sebesar Rp 824.900.000,- atau 100%. Hasil yang
dapat dicapai adalah tersedianya mobil minibus 1 unit untuk operasional
dinas dan tamu/calon investor dan mobil lapangan 1 unit untuk
pemantauan perusahaan di Kabupaten/Kota.
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 19
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pembelian suku cadang mobil dinas, pembelian
suku cadang roda-2, pembelian bahan bakar dan pelumas mobil dan
kendaraan roda-2, belanja Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK)
mobil dan kendaraan roda-2. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp
226.660.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 225.271.950,- atau
99,39%. Hasil yang dapat dicapai adalah dicapainya pemeliharaan 6 unit
roda empat dan 4 unit roda dua dapat dirawat dan dioperasikan dengan
baik atau 100% dari yang direncanakan.
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi jasa service peralatan dan perlengkapan kantor.
Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 237.614.900,- dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 233.691.400,- atau 100%. Hasil yang dapat
dicapai adalah beberapa item perlengkapan kantor, yaitu AC 25 unit;
komputer 20 unit; mesin genset 1 unit; mesin fotocopy 2 unit dapat
dirawat dan digunakan sesuai fungsinya. Capaian realisasi kegiatan ini
adalah 100% dari yang direncanakan.
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan
Halaman Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi pemeliharaan taman, tempat parkir dan halaman
kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 21.600.000,- dan
direalisasikan sebesar Rp 21.600.000,- atau 100%. Hasil yang dapat
dicapai adalah terpeliharanya taman, tempat parkir, dan halaman kantor
dengan baik atau 100% dari yang direncanakan.
e. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
Pelaksanaan :
Kegiatan ini terdiri dari 5 paket pekerjaan rehabilitasi terhadap gedung
kantor, terutama pada bagian-bagian yang telah rusak atau tidak dapat
digunakan sebagaimana fungsinya. Dana yang dianggarkan adalah
sebesar Rp 626.586.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp
625.620.000,- atau 99,85%. Hasil yang dapat dicapai adalah
rehab/penataan interior ruang umum, kepegawaian, kamar mandi, tempat
parker dan pavilion Aceh Penang Badan Investasi dan Promosi dapat
dirawat agar berfungsi dengan baik atau 100% dari yang direncanakan.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 20
f. Kegiatan Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi
Pelaksanaan :
Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini meliputi tertib dan disiplin pakaian aparatur, hasil yang dapat
dicapai adalah meningkatnya tertib dan disiplin pakaian aparatur dengan
baik atau 100% dari yang direncanakan.
a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi Pakaian dinas harian, linmas, pakaian satpam, dan
pakaian tenaga kontrak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp
43.500.000,- dan direalisasikan sebesar Rp 43.500.000,- atau 100%. Hasil
yang dapat dicapai adalah Tersedianya pakaian dinas harian, linmas,
pakaian satpam, dan pakaian tenaga kontrak sebanyak 83 stel dengan baik
atau 100% dari yang direncanakan.
b. Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI
Pelaksanaan :
Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015
c. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
Pelaksanaan :
Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Program ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan adaministrasi
perkantoran melalui kegiatan pendidikan pelatihan formal, hasil yang dicapai
adalah Terciptanya Kualitas SDM Aparatur Penanaman Modal dengan baik
atau 100% dari yang direncanakan.
a. Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi keikutsertaan aparatur bidang penanaman modal
pada Bimtek dan Kerjasama Pelatihan serta koordinasi dan konsultasi
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 21
dalam kegiatan pelayanan penanaman modal. Dana yang dianggarkan
adalah sebesar Rp 206.850.000,- dan direalisasikan sebesar Rp
206,849,864,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah
terlaksananya koordinasi dan konsultasi kegiatan pelayanan penanaman
modal didalam maupun luar daerah sebanyak 31 ot serta uang saku dan
kontribusi mengikuti diklat sebanyak 16 orang dengan terlaksana dengan
baik 100% dari yang direncanakan.
5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi investasi
PMA dan PMDN pada tahun 2015 sebanyak Rp 5.728.003.112.484,- atau
melebihi 216 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan
perjanjian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun,
serta melampaui proyeksi penanaman modal tahun 2015 yang ditetapkan pada
Renstra BKPM RI 2015-2019 sebesar Rp. 5,57 triliun.
Nilai realisasi investasi tersebut didapat dari kegiatan pemantauan ke
perusahaan-perusahaan di Kabupaten/Kota se-Aceh melalui Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM).
Minat investasi pada tahun 2015 yaitu 76 perusahan/proyek, sebanyak 54
perusahaan/proyek PMDN dan 22 perusahaan/proyek PMA telah mendapat
persetujuan Izin Persetujuan (IP) pada tahun 2015.
Selain itu, program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi
investasi sebesar Rp 5,72 Triliun di akhir tahun 2015 karena telah melampaui
ketetapan target investasi.
Dilain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi
koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 Kab/Kota mengenai proyek di
3 (tiga) sektor utama yaitu agrobisnis, energi dan infrastruktur dan pariwisata
yang bisa dikerjasamakan.
Di lain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi
membuat buku detailed planed yang menawarkan langsung proyek-proyek
investasi baik infrastruktur maupun pengolahan komoditas unggulan.
Keikutsertaan pada forum bisnis juga berubah dari sekedar peserta suatu event
menjadi sebagai pembicara.
a. Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan
Penanaman Modal Daerah
Kegiatan ini meliputi penguatan kelembagaan IPMK dan PTSP, evaluasi
kinerja aparatur Penanaman Modal, menghadiri undangan rapat dan
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 22
pembinaan bidang Penanaman Modal pada Kabupaten/Kota, dan
mendampingi tamu BKPM/Instansi terkait & investor.
Pelaksanaan:
Melakukan rapat penguatan kelembagaan bidang penanaman modal
kab/kota 1 kali dari 1 kali direncanakan dan Rancangan Qanun
BPMPTSP 1 kali dari 1 kali atau dapat terlaksana 100 %.
Cetak buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja sebanyak 50 buku
dari 50 buku yang direncanakan atau dapat terlaksana 100%.
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah adalah Rp 463.063.000,-
dan dapat direalisasikan sebesar Rp 456.152.698,-. Kegiatan ini dapat
direalisasikan 98,51% dari yang direncanakan.
b. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal
Pelaksanaan :
Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah:
Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN
maupun PMA dari sumber dana APBA untuk dalam daerah, realisasi 7
kali untuk 15 perusahaan. Dan untuk menghadiri rapat, BIMTEK, dan
konsultasi luar daerah realisasi 24 kali.
Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN
maupun PMA dari sumber dana dekonsentrasi (APBN) untuk dalam
daerah realisasi 24 kali untuk 125 perusahaan. Dan 20 kali untuk
pengawasan perusahaan penanaman modal di Kabupaten/Kota untuk
129 perusahaan.
Bimbingan Teknis Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang
diikuti oleh Instansi Teknis dan Perusahaan. Dengan peserta 78 orang
dari 50 orang yang ditargetkan (capaian 156%).
Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
ditargetkan sebanyak 1 kali, realisasi 1 kali (100%)
Rapat Koordinasi dengan instansi teknis dan kabupaten/ kota
ditargetkan 3 kali, realisasi 3 kali, capaian 100%
Rapat konsinyering realisasi pelaksanaan penanaman modal (APBN)
ditargetkan 2 kali, realisasi 2 kali (100%)
Rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal
(Taskforce) target 2 kali, realisasi 2 kali (100%)
Publikasi informasi terkait Laporan kegiatan Penanaman Modal
(LKPM). Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak
tentang kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM
sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 2012 tentang
Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 23
Dari target 2 kali, dapat diaksanakan sebanyak 4 kali (capaian 200%).
Dari hasil pemantauan data realisasi LKPM yang disampaikan tahun 2015,
jumlah realisasi perusahaan/proyek mencapai 209 perusahaan/proyek,
dengan PMDN 172 perusahaan/proyek dan PMA 37 perusahaan/proyek,
dengan total tambahan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar
Rp 5.728.003.112.484,-. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan
pemantauan mengelami perbaikan yang sangat signifikan. Pembinaan dan
pemantuan yang dilakukan serta pelaporan LKPM melalui email telah
meningkatkan kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM.
Jumlah serapan tenaga kerja tahun 2015 sebanyak 31.725 orang dengan
penggunaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 31.618 orang dan Tenaga
Kerja Asing (TKA) 107 orang.
Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun
2015 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap
sebanyak 31.618 orang.
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Pemantauan,
Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal yang
bersumber dari APBA adalah sebesar Rp 463.966.800,- dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 433.961.238,- atau 93,53%.
Permasalahan :
● Banyak perusahaan yang belum patuh melaporkan LKPM secara tepat
waktu dan berkesinambungan, alamat perusahaan sering berubah tapi
tidak dilaporkan, dokumen perusahaan tidak tersedia di lokasi proyek,
sehingga menyulitkan perolehan data dan informasi di lokasi, serta
wakil perusahaan yang dihubungi masih belum semua mengetahui
perkembangan realisasi investasi perusahaannya.
● Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui
SPIPISE, padahal sebagian sudah mendapatkan kode akses.
● Instansi penanaman modal Kabupaten/Kota belum melakukan
koordinasi secara optimal dengan perusahan yang berada dilokasi
masing-masing. Masih sedikit dari Instansi penanaman modal
Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan
pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
● Instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota belum sepenuhnya
menindaklanjuti hasil rapat taskforce.
● Tenaga evaluasi LKPM masih kurang, baik dari segi jumlah maupun
kompetensinya. Demikian pula kendaraan operasional yang mampu
beroperasi di segala medan belum tersedia.
● Kapasitas tim pemantauan masih belum memadai.
● Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 24
Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas
status lahan. KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik
yang cukup untuk industri.
Solusi :
Perlu adanya tambahan tenaga evaluasi LKPM untuk melakukan
verifikasi atas LKPM yang diterima dengan mengoptimalkan SDM
yang ada di kantor.
Perlu sistem elektronik input data LKPM yang mudah dipakai petugas
untuk mempercepat dan memperkecil kesalahan database.
Perlu adanya kendaraan yang bisa masuk ke lokasi proyek terutama
untuk proyek perkebunan dan pertambangan.
Menegur perusahaan yang tidak menyampaikan LKPM melalui Surat
Teguran dan perlu adanya sanksi sesuai ketentuan.
Perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan kantor pusat, dan
setiap perusahaan yang berinvestasi di Aceh agar membuka kantor di
Aceh.
Perlu diberi pembinaan kepada perusahaan agar menyampaikan
kewajibannya untuk mengirimkan LKPM secara berkesinambungan
dan benar sesuai ketentuan.
Kuantitas dan kualitas tim verifikasi dan evaluasi laporan kegiatan
penanaman modal belum memadai.
Perlu digalakkan investasi yang padat karya (lebih banyak
menggunakan tenaga kerja), sehingga lebih banyak lapangan kerja
baru yang tersedia untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Kualitas pemantauan perlu ditingkatkan dengan pembinaan kepada
aparatur tenaga pemantauan realisasi penanaman modal provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Diharapkan perusahaan dapat melaporkan permasalahan yang dihadapi
dan realisasi importasi mesin, sehingga menjadi bahan dasar dalam
melakukan pengawasan.
Pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan, dan diharapkan
perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE.
Rapat koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari
instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan
dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang
dihadapi.
Perlu peningkatan kerjasama, konsolidasi dengan pemerintah pusat
dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang
disampaikan perusahaan.
Perlu meningkatkan sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengendalian
Pelaksanaan Realisasi Penanaman Modal bagi BPMPTSP dan instansi
teknis Kabupaten/Kota.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 25
Diharapkan instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota dapat
menindaklanjuti secara optimal permasalahan perusahaan seperti
masalah lahan, regulasi teknis, dll.
Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dengan
dengan memasukkan jumlah perusahaan yang belum menyampaikan
LKPM dan yang tidak aktif.
Diharapkan hasil kajian dapat disosialisasikan kepada pihak-pihak
terkait. Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dapat
menyelesaikan status lahan yang belum siap pakai.
c. Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Guna
Peningkatan Pelayanan Investasi
Pelaksanaan :
Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015
d. Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan
Pengembangan Potensi Unggulan Daerah
Pelaksanaan :
Kegiatan ini meliputi honorarium non PNS, belanja barang dan jasa,
makan minum dan perjalanan dinas dalam/luar daerah dalam rangka
bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal.
Pelaksanaan :
Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah:
a. Mengikutsertakan 50 orang aparatur bidang penanaman modal dalam
kegiatan bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal dari 50
orang direncanakan atau 100% dari yang direncanakan.
b. Mengikutsertakan 31 orang aparatur bidang penanaman modal dalam
kegiatan kursus-kursus singkat untuk mendukung tugas di bidang
penanaman modal dari 30 orang direncanakan atau mencapai 105%.
c. Keikutsertaan aparatur dalam training/seminar di luar negeri.
Kerjasama dengan Pemerintah China dalam "Human Resource
development Cooperation Program" dengan mengirimkan staf senior
Badan Investasi dan Promosi Aceh ke China untuk mengikuti seminar
“2015 Seminar on Infrastructure Planning for Eurasia Countries”.
Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan
Potensi Unggulan Daerah yang dilaksanakan dalam kegiatan proyek-
proyek investasi yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor
utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata) sebagai
berikut :
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 26
1) Agro Industry
a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab.
Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh
Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener
Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab.
Bener Meriah.
b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang,
Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di
Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi
Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut
Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak
Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di
Gayo Lues.
c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar,
Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya.
d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan
Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di
Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh
Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur
dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue.
2) Infrastruktur dan Energi
a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek
Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh
Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa.
b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di
Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah,
Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.
c. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total
kapasitas 3.894 MW di 10 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo
Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan
Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh
Jaya.
3) Pariwisata
a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh
River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi
Madani.
b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center -
Surfing Center.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 27
Selain focus terhadap 3 (tiga) proyek utama promosi investasi Aceh pada
tahun 2015 terdapat pula kegiatan :
1) Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang
International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht
Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri
Balohan - Sektor Perikanan.
2) Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan
Industri Lhokseumawe.
Kegiatan-Kegiatan Promosi Investasi :
1) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada
21 Mei 2015, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini
peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 200 peserta menghadiri
event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat,
para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha
dalam & luar negeri.
2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 08 Juni 2015. Stand
BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada
pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan
leaflet.
3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan
Sabang pada 27-28 Agustus 2015 di Aula Pemkot Sabang.
4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip
(Famtrip) delegasi duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah
dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 2015.
Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda
Aceh pada 18-19 Oktober 2015. Kegiatan ini mencakup one-on-
one/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para
pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh
Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi.
5) Forum Bisnis Invest Penang. Kegiatan ini merupakan salah satu
kegiatan tahunan promosi luar negeri, kegiatan ini bertujuan
memberikan informasi potensi Aceh dan diharapkan dapat membantu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui proyek-
proyek investasi yang siap dikerjasamakan.
6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar
pada . BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian
informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet.
7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE)
ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada 15-23 November 2015.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 28
Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke
perkebunan kopi dan cupping test.
8) Ketersediaan sarana Multi media display electronik berupa video
dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor:
- Hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur
(Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya &
Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai
(Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh
Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya).
- Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur &
Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh
Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang).
CD tersebut didistribusikan dalam kegiatan promosi investasi Aceh
terutama forum bisnis, workshop, seminar dan pameran.
9) Penyusunan 1 judul buku Aceh Investment Profile 2015 dan cetak
buku Aceh Investment Profile 2015 sebanyak 1.490 buah. Buku Aceh
Investment Profile 2015 didistribusikan pada berbagai kegiatan
promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan
Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East
Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of
Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta -
Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat
Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk
membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang
berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh -
Masyarakat Umum.
10) Cetak leaflet We Welcome Yout to Invest in Amazing Aceh dalam
bahasa Indonesia dan Inggris sebanyak 2.000 lembar. Leaflet yang
berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota
didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan
seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan
bagi calon investor terutama investor asing.
Kegiatan Kerjasama G to G :
1) Kerjasama dengan Pemerintah Pulau Penang (Invest Penang)
Beberapa rekomendasi penting dari business matching pada ini adalah:
- Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk
meningkatkan arus kunjungan pariwisata kedua provinsi.
- Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu
mewujudkan rencana Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 29
penerbangan Sabang-Penang. Kedua belah pihak membicarakan
langkah detail untuk mewujudkannya.
- Pemerintah Penang akan melakukan pembahasan dengan maskapai
penerbangan Firefly dan Malindo untuk maksud ini. Apindo
bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan
lawatan ke Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan
kerjasama bidang pariwisata dan pemerintah penang akan
memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha disana.
- Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk
melakukan trading bidang agro (kopi).
- Pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan coklat di
Kawasan Industri Ladong Aceh Besar.
- Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan
melayari rute Krueng Geukuh-Penang.
- Kerjasama pemasaran ekspor produk halal.
2) Kerjasama Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle
(IMT-GT)
Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi isu
penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan
strategis Aceh. Hasil KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah
Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April 2015 melahirkan beberapa
hasil penting:
- Konektivitas udara: Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang.
- Konektivitas maritim Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan
Krueng Geukueh – Penang/Port Klang.
- Potential Reverse Investment; trading produk
pertanian/hortikultura, trading produk perikanan, pendirian pabrik
pakan ternak, pendirian Malaysia Agrobazaar (produk makanan
dan minuman dari Malaysia) di Banda Aceh. Terkait agro bazaar,
NAFASindo melalui NAFASindo Aceh Berjaya telah menyewa 2
(dua) bangunan berlokasi di Punge, Banda Aceh. Sarana seperti
rak produk makanan dan minuman telah tersedia.
Dalam kerjasama Potential reverse Investment, kendala yang dihadapi
oleh eksportir lokal untuk ekspor komoditi pertanian diantaranya
kentang, jahe dan kelapa yaitu: harga jual dengan harga beli di tingkat
petani tidak sesuai, ongkos angkut (kapal), sewa alat bongkar muat di
Pelabuhan Krueng Geukeh mahal dan kontinuitas komoditi unggulan
untuk diekspor ke Port Klang Malaysia masih belum maksimal. harus
ada pembinaan/kemitraan antara petani dengan eksportir melalui
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 30
farming contract system dan perlu melibatkan pembinaan lebih lanjut
terhadap petani, dalam hal ini oleh instansi terkait (Dinas Pertanian
dan Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Ketahanan
Pangan).
Kerjasama B to B :
1) IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur
Tengah Direktur Jendral Kementerian Luar Negeri secara Swakelola
sejak tahun 2007 sebagai upaya Diplomasi Ekonomi di kawasan
Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 2008.
Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan
bilateral antara Indonesia dengan Timur Tengah, meningkatkan
pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi potensi daerah
kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk
menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri.
Hasil kesepakatan antara pelaku usaha dari Timur Tengah dengan
beberapa pelaku usaha lokal melalui one on one meeting di forum
bisnis pada 18 Oktober 2015 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh,
yaitu joint venture dengan investor lokal (pembangunan hotel di
Sabang).
2) Kerjasama dengan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE)
Kunjungan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) ke
Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak
lanjut dari keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di
Gothenburg Swedia. Rangkaian kunjungan dilakukan selama 6 hari
dari 15 s.d 21 November 2015 dengan didampingi oleh Tim BIP Aceh.
Kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi
kopi di Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 2014 produksi kopi
nasional sebesar 685.000 ton yang 65 % nya di ekspor ke berbagai
Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand , Singapura, RRC dan
Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa
pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa.
Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan
kunjungan ke perkebunan kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat Perlindungan
Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo.
Aktivitas selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani
kopi dan aktivitas kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis.
Kunjungan Tim SCAE ini membuka kesempatan untuk
memperpendek jalur ekspor, karena petani / kelompok tani bisa
mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE,
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 31
sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat. Kesempatan ini
juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat
melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.
Kunjungan tim SCAE tersebut menghasilkan kontrak dagang langsung
antara beberapa calon investor di antaranya dari Arab Saudi dengan
pembelian langsung kopi Arabika.
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama
Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah adalah sebesar Rp
4.229.487.280,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 4.205.759.171,- atau
97,82%. Kegiatan ini dapat direalisasikan 100% dari yang direncanakan.
Permasalahan :
Kabupaten/Kota belum fokus menyediakan lahan untuk kegiatan
investasi. Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki,
tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk
memenuhi outcome program ini.
Waktu yang terbatas untuk membahas rencana peluang investasi
dengan calon investor di one on one meeting.
Belum semua pengrajin dari 23 Kabupaten/Kota yang potensial dapat
berpartisipasi dalam PRJ untuk mempromosikan produk unggulan.
Kerjasama dengan Pemerintah Malaysia.
Regulasi lokal tentang upah buruh dan lain-lainnya terkait aktivitas
di Pelabuhan Krueng Geukeh masih belum ditetapkan sehingga
membuat cost pengiriman produk lebih mahal dibandingkan
daerah di luar Aceh seperti Pelabuhan Belawan.
Kesiapan yang belum matang dari sektor swasta di Aceh terhadap
bidang-bidang yang akan dikerjasamakan serta belum adanya
inisiatif baik.
Infrastruktur pendukung kegiatan ekspor-impor masih belum
memadai.
Untuk Aceh Beef Project, perlu restrukturisasi BUMD sebagai mitra
lokal. Sabang masih belum siap untuk dijadikan sebagai international
hub port dan shipping line. Beberapa faktor diantaranya adalah belum
adanya industri real yang beropearsi atau aktif dalam skala besar
terutama agro industri dan infrastruktur pelabuhan yang masih belum
lengkap.
Proses penetapan pihak ketiga Detail Plan Profil Investasi dilakukan
melalui lelang sehingga kualifikasi kandidat tidak bisa dinilai
kelayakannya.
Solusi :
d. Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi
terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Perusahaan Listrik
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 32
Negara (PLN), dan berbagai SKPA sektoral, untuk mendapatkan
informasi lahan dan kecukupan energi listrik untuk industri.
e. Pemerintah Aceh perlu belajar dan meniru kebijakan positif yang telah
dipraktikkan oleh negara/daerah lain. Dalam hal pemberian insentif
nonfiskal, banyak tanah yang berstatus milik pemerintah daerah yang
dapat dimanfaatkan oleh para investor. Namun, saat ini, peraturan
kerja sama lahan, yaitu Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Permendagri
No.22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tatacara Kerjasama
Daerah, dipandang belum proinvestasi.
f. Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara
pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan
dengan masyarakat.
g. Mempercepat realisasi inisiasi baru IMT-GT, konektivitas Andaman
(Phuket-Sabang) dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif
antar Phuket-Aceh.
h. Perlu ada slot booth untuk 23 Kabupaten/Kota di PRJ
i. Diperlukan pembinaan dan pembudiyaan secara berkelanjutan
terhadap petani lokal Perlu koordinasi yang berkesinambungan antar
SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang
masih dalam perencanaan. Badan Investasi dan Promosi Aceh perlu
menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga
tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi
dan implementasinya
j. Perlu dikaji penggunaan pihak ketiga untuk membantu kegiatan
promosi terutama untuk memberi masukan terhadap suatu potensi
unggulan dan mengkomunikasikannya kepada calon-calon investor
potensial.
6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan informasi prosedur regluasi
dan perizinan investasi kepada masyarakat, serta meningkatnya realisasi
investasi. Rata-rata total capaian kegiatan tahun 2015 adalah 100%. Sehingga
untuk tahun ketiga RPJMA 2012-2017 ini, pencapaian outcome program
adalah 78% dari target 78%. Total nilai rencana investasi tahun 2015 yang
dicatat adalah sebesar Rp 19.839.938.195.000,- terjadi kenaikan nilai
rencana investasi sebesar 136.25% dari target yang ditetapkan Rp
8.397.875.000.000,-.
a. Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan
Pelayanan Penanaman Modal
Pelaksanaan:
Dalam rangka Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan
Pelayanan Penanaman Modal, telah dilaksanakan pemberian Izin Prinsip
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 33
Penanaman Modal untuk perusahaan PMDN dikeluarkan oleh Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Aceh dan untuk perusahaan PMA
dikeluarkan oleh BKPM Pusat. Pada tahun 2015, izin yang telah
diterbitkan adalah sebanyak 22 proyek/perusahaan PMA yang
mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 proyek/perusahaan
PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal.
Total nilai rencana investasi tahun 2015 adalah sebesar Rp
19.839.938.195.000,- dengan rincian PMDN sebanyak 54
proyek/perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp
1.580.681.945.000,- Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916
orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak
22 proyek/perusahaan dengan nilai rencana investasi Rp
18.259.256.250.000,- (USD 1,460,740,500) jumlah TKI 3.821 orang dan
TKA 42 orang.
Selain itu juga telah dilaksanakan penyebaran informasi prosedur-prosedur
perizinan dan peraturan perundang-undangan penanaman modal melalui :
- Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal target 250 buah,
realisasi sebanyak 250 buah, 100%.
- Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh target
300 lembar, realisasi sebanyak 300 lembar, 100%.
- Cetak buku Qanun No. 4 Tahun 2013 tentang perubahan atas qanun no.
5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are
Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open
for Investment target sebanyak 80 buah, realisasi 80 buah, 100%.
Sosialisasi regulasi penanaman modal direncakan adalah sebanyak 1
kali dan direalisasikan 1 kali atau 100% dengan jumlah peserta
sebanyak 60 orang dari target 50 orang, capaian 110%. Dan
melaksanakan Diklat Teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal
atau Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan
jumlah peserta 60 orang dari target 50 orang, capaian 110% dimana
target pelaksanaan 1 kali dan realisasi 1 kali, 100%.
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Penyederhanaan Prosedur
Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal adalah sebesar
Rp 364.820.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 354.985.081,- atau
97,30%.
Permasalahan:
Perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perzinan
Terpadu (BP2T) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Kabupaten/Kota tidak dilaporkan secara rutin. Yang dilaporkan
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 34
rekapitulasi saja tanpa disertai salinan lengkap dokumen perizinan
penanaman modal.
SDM, anggaran dan sarana transportasi masih kurang dari cukup
untuk melakukan tinjauan ke Kabupaten/Kota.
Solusi:
Perlu penggabungan Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Badan
Pelayanan Perzinan Terpadu (BP2T) sesuai kebijakan Pemerintah
untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin dan
pengendalian LKPM. Melakukan koordinasi lebih baik lagi dengan
BP2T dan PTSP Kabupaten/Kota. Aplikasi SPIPISE agar
dilakukan perbaikan dan update secara berkala.
Melakukan koordinasi yang lebih sering lagi kepada BP2T dan
BKPM agar semua izin dan dokumen yang diterbitkan dapat
dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai
dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 2013 tentang Pedoman
dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman
Modal, dan direvisi dengan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 12
Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BKPM RI
Nomor 5 Tahun 2013. Menghubungi semua perusahaan baru yang
sudah mendapat IP untuk dibantu dalam pengurusan perizinan
lanjutan agar secepat mungkin dapat realisasi di Aceh.
7. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan data potensi
sumberdaya, sarana dan prasarana daerah. Realisasi kegiatan mencapai
100% dari target yang direncanakan.
a. Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi
Pelaksanaan :
Realisasi kegiatan ini mencapai 100% dari target yang direncanakan.
Program ini berupa kegiatan kajian yang dilakukan bersama dengan pihak
ke tiga, jasa konsultasi tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah
Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh (Studi
Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo).
Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengembangan kawasan investasi di
Aceh.
Buku kegiatan kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh
(KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II dicetak sebanyak 100 buku atau 100%
dari yang direncanakan sebanyak 100 buku.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 35
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang
terkait Investasi adalah sebesar Rp 200.795.000,- dan dapat direalisasikan
sebesar Rp 167.061.132,- atau 83,20% dari target yang direncanakan.
Permasalahan :
Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang Kendala
Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan.
KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup
untuk industry.
8. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bidang Penanaman Modal
pada tahun ketiga RPJMA 2012-2017 ini mencapai target yang direncanakan,
yaitu 64%. Ini ditunjukkan oleh keberhasilan di setiap indikator kinerja yang
hampir semuanya mencapai 100%.
Kegiatan Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Daerah
Pelaksanaan :
Kegiatan Perencanaan Pembangunan Penanaman Modal Daerah
pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah :
- Dokumen perencanaan investasi dan laporan adalah sebanyak 450
buku dan dapat direalisasikan sebanyak 450 buku atau 100% dari
target yang direncanakan.
- Koordinasi perencanaan penanaman modal adalah 2 kali dan dapat
direalisasikan 2 kali atau 100% dari target direncanakan meliputi
kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan
Perhatian Investasi Aceh dan mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub
RUPM Aceh.
- Koordinasi pada peserta perencanaan Tim Koordinasi Kawasan
Perhatian Investasi Aceh adalah sebesar 70 orang dan dapat
direalisasikan sebesar 85 orang atau 121% dari target yang
direncanakan.
- Sosialisasi pada peserta Sosialisasi Pergub RUPM Aceh adalah
sebesar 50 orang dan dapat direalisasikan sebesar 67 orang atau 134%
dari target yang direncanakan.
- Operasional Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh
menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 2013 hingga 2015.
PUSDATIN dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon investor
sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi
Publik. Anggaran yang digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 11
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 36
orang untuk 12 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 2 orang selama 12
bulan. Ini mencapai 100% dari yang ditargetkan.
Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Perencanaan Pengembangan
Penanaman Modal Daerah adalah sebesar Rp 813.545.000,- dan dapat
direalisasikan sebesar Rp 809.921.930,- atau 99,55%. Secara umum, 100%
rencana dapat direalisasikan.
Semua kegiatan yang dilaksanakan Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat
dibaca berita pelaksanaannya pada Lampiran V.
B. Realisasi Anggaran
Badan Investasi dan Promosi Aceh melaksanakan 8 (delapan) program utama
pada Tahun Anggaran 2015 dengan dukungan berbagai kegiatan. Ini merupakan
bagian dari pencapaian target Rencana Strategis 2012-2017. Beberapa kegiatan
tidak dianggarkan karena menyesuaikan dengan kebutuhan bidang penanaman
modal pada tahun kedua RPJM Aceh 2012-2017 ini.
Pagu Anggaran untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 2015 adalah
sebesar Rp 16.325.161.443,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta
seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan
realisasinya per 31 Desember 2015 adalah Rp 15.831.570.407,- (lima belas
miliar delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus
tujuh rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim
Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat
bagus (kategori biru). Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.
Rincian realisasi keuangan dan fisik program/kegiatan Badan Investasi dan
Promosi Aceh tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 37
NO Program /Kegiatan Anggaran (Rp)
Realisasi
Keuangan Fisik
(Rp.) (%) (%)
1 2 3 4 5 6
TOTAL BELANJA
16,325,161,443
15,831,570,407
96.98
100
BELANJA TIDAK LANGSUNG
5,574,277,173
5,347,952,939
95.94
100
BELANJA LANGSUNG
10,750,884,270
10,483,617,468
97.51
100
A Program Pelayanan
Admininstrasi Perkantoran.
1,957,496,290
1,874,343,004
95.75
100
1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat
Menyurat.
20,300,000
18,672,650
91.98
100
2
Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi Sumber Daya Air
dan Listrik.
379,272,500
346,554,537
91.37
100
3 Kegiatan Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor.
22,753,000
22,512,000
98.94
100
4 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis
Kantor.
73,089,510
73,085,000
99.99
100
5 Kegiatan Penyediaan Barang
Cetakan & Penggandaan.
95,758,000
94,927,200
99.13
100
6
Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor.
21,246,000
21,244,500
99.99
100
7 Kegiatan Penyediaan peralatan
dan perlengkapan kantor.
376,768,280
376,703,700
99.98
100
8
Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan.
26,344,000
22,797,000
86.54
100
9 Kegiatan Penyediaan Makanan
dan Minuman.
91,525,000
60,620,750
66.23
100
10
Kegiatan Rapat-rapat
Koordinasi & Konsultasi ke
Luar Daerah.
187,280,000
177,841,467
94.96
100
11
Kegiatan Peningkatan
Pelayanan Administrasi
Perkantoran.
663,160,000
659,384,200
99.43
100
Kegiatan Penyediaan Jasa
Keamanan Kantor. Tidak dialokasikan pada tahun 2015
B Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur.
1,937,360,900
1,931,083,350
99.68
100
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 38
12
Kegiatan Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional. (* Keg.
Baru)
824,900,000
824,900,000
100.00
100
13
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/ Operasional.
226,660,000
225,271,950
99.39
100
14
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor.
237,614,900
233,691,400
98.35
100
15
Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/Berkala Taman, Tempat
Parkir dan Halaman Kantor.
21,600,000
21,600,000
100.00
100
16
Kegiatan Rehabilitasi
sedang/berat rumah gedung
Kantor.
626,586,000
625,620,000
99.85
100
Kegiatan Pengadaan Peralatan
Studio dan Komunikasi. Tidak dialokasikan pada tahun 2015
C Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
43,500,000
43,500,000
100.00
100
17
Kegiatan Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya.
43,500,000
43,500,000
100.00
100
18 Kegiatan Pengadaan Pakaian
KORPRI. Tidak dialokasikan pada tahun 2015
19 Kegiatan Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-Hari Tertentu. Tidak dialokasikan pada tahun 2015
D
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
206,850,000
206,849,864
100.00
100
20 Kegiatan Pendidikan Pelatihan
Formal
206,850,000
206,849,864
100.00
100
E
Program Peningkatan
Promosi dan Kerjasama
Investasi.
5,226,517,080
5,095,873,107
97.50
100
21
Kegiatan Pengawasan dan
Evaluasi Kinerja dan Aparatur
Badan Penanaman Modal
Daerah.
463,063,000
456,152,698
98.51
100
22
Kegiatan Peningkatan Kegiatan
Pemantauan, Pembinaan, dan
Pengawasan Pelaksanaan
Penanaman Modal.
463,966,800
433,961,238
93.53
100
23
Kegiatan Peningkatan Kualitas
Sumberdaya Manusia guna
Peningkatan Pelayanan
Investasi.
Tidak dialokasikan pada tahun 2015
24
Kegiatan Peningkatan Promosi,
Kerjasama Investasi dan
Pengembangan Potensi
Unggulan Daerah.
4,299,487,280
4,205,759,171
97.82
100
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 39
F
Program Peningkatan Iklim
Investasi dan Realisasi
Investasi.
364,820,000
354,985,081
97.30
100
25
Kegiatan Penyederhanaan
Prosedur Perizinan dan
Peningkatan Pelayanan
Penanaman Modal.
364,820,000
354,985,081
97.30
100
G
Program Penyiapan Potensi
Sumberdaya, Sarana dan
Prasarana Daerah.
200,795,000
167,061,132
83.20
100
26
Kegiatan Kajian Potensi
Sumber Daya yang terkait
Investasi.
200,795,000
167,061,132
83.20
100
H Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi.
813,545,000
809,921,930
99.55
100
27
Kegiatan Perencanaan
Pengembangan Penanaman
Modal.
813,545,000
809,921,930
99.55
100
Tabel 3.2. Realisasi Anggaran Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 40
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Badan Investasi dan Promosi merupakan instansi Pemerintah Aceh yang
diberikan tugas, tanggungjawab dan amanah untuk melakukan perumusan
kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Investasi dan Promosi berlandaskan pada
tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017 dan Rencana Strategis
Badan Investasi dan Promosi tahun 2012-2017.
3. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan
Promosi Tahun 2015 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan
capaian strategis yang tercermin dalam capaian indikator kinerja, terutama
Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
4. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,
berbagai kebijakan dan program perlu ditelaah untuk mencapai cita-cita
pembangunan yaitu kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
1. LAKIP sebagai salah-satu laporan evaluasi perlu dijadikan salah-satu sumber
pertimbangan pembuatan kebijakan dan program di tahun 2015 dan tahun-tahun
sesudahnya agar meningkatkan kualitas dan manfaat kegiatan-kegiatan
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
2. SAKIP sebagai sebuah sistem evaluasi perlu dijadikan sebagai ukuran kinerja
organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel, dengan menerapkan fungsi
reward and punishment yang tegas dan ketat.
LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 41
Lampiran
Lampiran I – Indikator Kinerja Utama (IKU)
Lampiran II – Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Lampiran III – Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan
Promosi Aceh Tahun Anggaran 2015
Lampiran IV – Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015
Lampiran V – Dokumentasi Foto dan Berita Kegiatan Tahun 2015
Lampiran VI – Rekam Jejak P2K-APBA.
Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015
1
MATRIKS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2015 FORM 2
Sasaran Program dan
Kegiatan Indikator Kinerja
Capaian Awal
Perencanaan
Satuan Target Kinerja
Realisasi Kinerja
2015
Realisasi Anggaran (Rp)
Pelaksanaan Permasalahan
Substansi Kegiatan
Permasalahan Kecukupan
SDM/Anggaran/Sarana
Solusi
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Frekuensi fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan penanaman modal.
1 Kali 2 433.961.238 Pembentukan satuan tugas (TIm Task Force). Kegiatan rapat taskforce pertama telah memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Pelindo I cabang Lhokseumawe yaitu hambatan ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukuh. Kegiatan Taskforce kedua memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Fajar Baizury & Brothers yaitu permasalahan sengketa pertanahan/lahan.
Taskforce 1: Belum adanya reguler line service kapal barang dari dan ke pelabuhan Krueng Geukueh, belum adanya konsolidasi barang ekspor komoditi aceh,kurangnya frekuensi aktifitas ekspor-impor, kurangnya fasilitas pendukung Taskforce 2: Penyorobotan, penggarapan areal HGU perusahaan di titik desa Cot mee, desa Cot Rambongan, desa Tripa. ketiga titik tersebut kasusnya belum masuk ke dalam ranah hukum.
Terbatasnya alokasi anggaran untuk kegiatan task force, sementara permasalahan penanaman modal relatif banyak dan bervariasi.
Taskforce 1: Diperlukan adanya Kapal yang memiliki jadwal reguler baik yang di investasikan oleh pemerintah maupun swasta, perlunya konsilidasi komoditi barang, sehingga sistem jaringan pasok komoditi hasil pertanian dan produk lainnya lebih terjamin pada muat barang pelabuhan krueng geukueh, perlu adanya brand image aceh yang positif sehingga pengusaha pelayaran berani untuk melakukan investasi di Aceh, pemerintah Provinsi harus (Leading) memimpin dalam percepatan investasi di pelabuhan Krueng Geukueh. Taskforce 2: Perusahaan wajib melengkapi perizinan penanaman modal dan perizinan teknis lainnya sesuai dnengan peraturan yang berlaku, perlunya di lakukan sosialisasi oleh instansi terkait kepada aparatur dan warga terkait regulasi UU Pokok Agraria baik di provinsi maupun kabupaten, tim terpadu
Lampiran III – Matriks Penilian Kinerja Tahun 2015 Badan Investasi dan Promosi Aceh
2
penyelesaian sengketa pertanahan yang sudah dibentuk dalam SK Bupati nagan raya bekerja secara optimal berkoordinasi dengan tim Provinsi. evaluasi fasilitas penyelesaian sengketa HGU perkebunan PT. Fajar Baizury & Brothers akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan Desember 2015 Solusi : perlu peningkatan jumlah alokasi anggaran dan frekuensi pelaksanaan kegiatan fasilitasi permasalahan penanaman modal.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Frekuensi koordinasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
2 Kali 2 433.961.238 Kegiatan ini meliputi pertama, rapat koordinasi Pengendalian pelaksanaan penanaman modal sebanyak 1 kali diikuti oleh instansi teknis provinsi dan kab/kota sebanyak 54 orang, Kedua, rapat koordinasi realisasi penanaman modal dengan instansi teknis dan perangkat daerah kab/kota sebanyak 2 kali di ikuti oleh instansi penanaman modal, instansi teknis dan PTSP provinsi dan kab/kota. masing-masing diikuti oleh 60 orang dan 40 orang.
Terdapat 140 perusahaan yang mendapatkan surat teguran dari BKPM karena tidak pernah menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, dan sekitar 72 perusahaan sudah dibatalkan perizinannya oleh BKPM. Instansi penanaman modal kabupaten/ kota belum sepenuhnya melaksanakan fungsi pengendalian pelaksanaan penanaman modal hal ini disebabkan oleh kelembagaan penanaman modal yang belum terintegrasi dengan PTSP dan kurangnya dana untuk pemantauan.
Masih kurangnya partisipasi kab/kota untuk melakukan pemantauan/ pengawasan disebabkan tidak adanya anggaran/ kelembagaan masih belum terpisah (tersendiri).
BKPM, Instansi penanaman modal provinsi dan kabupaten/ kota diharapkan dapat memberikan teguran kepada perusahaan yang tidak melaksanaan realisasi penanaman modal setelah mendapatkan perizinan penanaman modal, dan jika tidak menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, melalui sanksi yang berjenjang diharapkan kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan LKPM dapat meningkat.
3
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Frekuensi koordinasi perencanaan penanaman modal.
0 Kali 4 809.921.230 Kegiatan ini meliputi : 1. Mengikuti rapat, sosialisasi, konsolidasi, sinkronisasi penanaman modal, koordinasi perkembangan investasi Kab/Kota di Aceh, konsultasi dengan BKPM dan instansi terkait dan updating data Pusdatin Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam dan luar daerah. 2. Mengadakan kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh. 3. Mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh. 4. Mengadakan kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android).
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Frekuensi pemantauan perusahaan penanaman modal.
5 Kali 7 433.961.238 Jumlah pemantauan ke perusahaan menggunakan dana APBA sebanyak 7 kali untuk 15 perusahaan sedangkan dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 24 kali untuk 125 perusahaan.
Sebagian perusahaan berpotensi melakukan pelanggaran ketentuan terkait dengan pelaksanaan penanaman modal seperti masa berlaku izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM), dan Izin Prinsip yang sudah jatuh tempo. Sebagian perusahaan belum memahami regulasi terkait perizinan dan nonperizinan penanaman modal.
Sumberdaya manusia yang memahami regulasi dengan berbasis Ilmu Hukum Ekonomi/Bisnis terbatas.
Perlu peningkatan frekuensi pengawasan kepada perusahaan penanaman modal, dan peningkatan sosialisasi ketentuan pelaksanaan penanaman modal, serta penambahan sumberdaya manusia aparatur yang berbasis ilmu hukum bisnis.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Frekuensi pengawasan perusahaan penanaman modal.
1 Kali 20 433.961.238 Jumlah pengawasan untuk dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 20 kali untuk 129 perusahaan. pengawasan yang dimaksudkan adalah perusahaan yang dianggap berpotensi menyalahi ketentuan regulasi penanaman modal.
Banyak izin yang telah dikeluarkan tidak ada realiasi.
Prosedur perizinan harus disempurnakan, SDM harus ditingkatkan, pemberian izin benar-benar kepada calon investor bukan broker.
4
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Frekuensi publikasi informasi terkait LKPM.
2 Kali 4 39.282.240 Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak telah dilakukan sebanyak 4 kali, iklan ini terkait tentang himbauan kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Kurangnya kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM, sebagian besar perusahaan masih melaporkan LKPM secara manual (belum online).
Perlu survei untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cetak dalam hal publikasi terkait kewajiban LKPM.
Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dan dilakukan bukan hanya melalui media cetak..
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.
Frekuensi sosialisasi hasil kajian investasi.
0 Kali 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.
Frekuensi sosialisasi regulasi penanaman modal.
0 Kali 2 354.985.081 Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Frekuensi sosialisasi rencana bidang penanaman modal.
0 Kali 2 809.921.930 Kegiatan ini meliputi Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh, narasumber, pembaca doa, moderator, notulensi, seminar kit, dekorasi dan dokumentasi, perjalanan dinas luar daerah Dalam Rangka Rapat, Pertemuan, Seminar, Singkronisasi Program/Kegiatan, Data, Kawasan Perhatian Investasi Aceh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.
Jumlah Buku Agenda Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh.
200 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.
Jumlah Buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja.
70 Eksemplar 50 3.750.000 Cetak buku analisis jabatan dan angka beban kerja (ANJAB) sebanyak 50 buku
5
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah buku data/perkembangan investasi.
900 Eksemplar 40 3.500.000 Cetak buku realisasi penanaman modal tahun 2010 - 2014 sebanyak 40 buah.
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.
Jumlah buku hasil kajian investasi.
0 Eksemplar 100 12.700.000 Cetak buku kegiatan pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh (KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II sebanyak 100 buah.
Kab/Kota kurang/belum memahami tujuan KPI.
Perlunya dilakukan sosialisasi mengenai KPI. Melibatkan Kab/kota dalam rapat yang membahas mengenai KPI.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah buku peluang investasi.
500 Buah 1.490 511.241.400 Buku Aceh Investment promotion didistribusikan pada berbagai kegiatan promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta - Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh - Masyarakat Umum.
Belum semua kabupaten/kota memiliki proyek investasi yang bisa ditawarkan kepada investor.
Perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 kabupaten/kota mengenai proyek di 3 (tiga) sektor utama yaitu Agrobusiness, Energi & Infrastructure dan Pariwisata yang bisa dikerjasamakan.
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.
Jumlah buku regulasi penanaman modal.
0 Eksemplar 630 33.835.600 Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal sebanyak 250 buah, Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh sebanyak 300 buah, Cetak buku qanun no. 4 tahun 2013 tentang perubahan atas qanun no. 5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open for Investment sebanyak 80 buah.
6
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah display elektronik investasi dan promosi.
0 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah Dokumen Perencanaan Investasi dan Laporan.
0 Eksemplar 450 36.075.000 Cetak Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebanyak 10 buah, RKA/DPA sebanyak 220 buah, LAKIP 2014 sebanyak 70 buah, LKPJ sebanyak 50 buah, LPPD sebanyak 50 buah, dan Renstra sebanyak 50 buah.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.
Jumlah frekuensi pengawasan ke kabupaten/kota.
14 Kali 9 456.152.698 Melaksanakan kegiatan rapat kerja penguatan kelembagaan bidang penanaman modal kab/kota, penyusunan naskah akademik rencana pembentukan BPMPTSP Aceh, penyusunan draft raqan SOTK BPMPTSP Aceh, Jasa narasumber / tanaga ahli/peneliti, perjalanan dinas dalam rangka penguatan kelembangaan IPMK dan PTSP serta perjalanan dinas evaluasi kinerja penanaman modal Kab/Kota.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah judul buku data/perkembangan investasi.
4 Judul 40 3.500.000 Cetak buku realisasi Perkembangan realisasi pelaksanaan penanaman modal tahun 2015 sebanyak 40 buah.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah judul buku peluang investasi.
3 Judul 1 12.350.000 Buku peluang investasi Aceh pada tahun 2015 dengan judul Aceh Investment Profile 2015, Honorarium tim penyusun buku Aceh Investment Profile 2015.
7
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.
Jumlah judul buku regulasi bidang penanaman modal.
3 Judul 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.
Jumlah kajian pengembangan investasi.
0 Kajian 1 167.061.132 Kajian ini dilakukan bersama dengan pihak ke tiga , jasa konsultasi " tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (Kpi) Aceh (Studi Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo). Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengemebangan kawasan investasi di Aceh.
Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI 1: untuk Aceh tamiang Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan. KP 2: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup untuk industry.
KPI 1: Percepatan pembebasan lahan perlu disegerakan KPI 2: perlu persiapan masterplan KPI II
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.
Jumlah kajian perencanaan kawasan investasi.
0 Kajian 1 167.061.132 1 Kajian Pengembangan Kawasan Investasi KPI Aceh Wilayah I dan II.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah kegiatan promosi investasi.
14 Kali 7 5.095.873.107 1) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada 21 Mei 2015, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 200 peserta menghadiri event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat, para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha dalam & luar negeri. 2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 08 Juni 2015. Stand BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet 3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang pada 27-28 Agustus 2015 di Aula Pemkot Sabang. 4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip (Famtrip) delegasi
- Proyek hydropower - fdari titik-titik PLTA yang ditawarkan untuk kerjasama, ada investor yang sudah mengurus izin prinsip, namun belum ada realisasi kegiatan proyek. - Di kegiatan Business Leader Forum Jakarta, waktu terbatas untuk membahas rencana peluang investasi dengan calon investor asing potensial.
- Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki, tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk memenuhi outcome program ini.
- Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi terkait, khususnya Dinas Pertambangan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk mendapatkan informasi kecukupan energi listrik terutama untuk industri. Perlu verifikasi titik-titik PLTA yg sudah ada realisasi proyek. - Untuk kegiatan Business Forum, perlu dialokasikan waktu khusus/tersendiri untuk pertemuan antara pelaku bisnis (one on one meeting).
8
duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 2016. Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada 18-19 Oktober 2015. Kegiatan ini mencakup one-on-one/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi. 5) Forum Bisnis Invest Penang 6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar pada . BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet. 7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE) ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada 15-23 November 2015. Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke perkebunan kopi dan cupping test.
- Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan dengan masyarakat - Perlu koordinasi yang berkesinambungan antara SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang masih dalam perencanaan. BIP perlu menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi dan implementasinya
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah leaflet promosi.
2.000 Lembar 2.000 7.500.000 Leaflet yang berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan bagi calon investor terutama investor asing.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah lokasi rak display investasi dan promosi.
2 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
9
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.
Jumlah media penyimpan data elektronik hasil kajian.
0 CD 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah media penyimpan digital bahan promosi.
0 Buah 1.600 8.663.000 Multi media display electronic berupa video dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor: 1) hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur (Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya & Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai (Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya). 2) Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur & Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang).
CD tersebut ditampilkan melalui LED Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Meningkatnya realisasi investasi.
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.
Jumlah nilai realisasi investasi.
1.269.203.702.854
Rupiah 5.728.003.112.484
5.095.873.107 Tambahan nilai realisasi PMA & PMDN tahun 2015 sebesar Rp. 5.728.003.112.484. artinya pertumbuhan realisasi PMA & PMDN tahun 2015 minus 8,01% di bandingkan dengan tahun 2014 dengan realisasi investasi Rp. 6.226.851.054.556.
Terbatasnya rencana investasi baru yang potensial (industri) melakukan realisasi dalam waktu cepat, sehingga peningkatan tambahan realisasi juga kecil. Sebagian perusahaan belum menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, sehingga mempengaruhi pencatatan hasil akhir tambahan realisasi investasi.
Perlu penjaringan investor potensial yang kuat dari sisi pendanaan dan berkomitmen dalam merealisasikan di lapangan, terutama dari bidang agroindustri, infrastruktur dan energi. Selain itu, perlu penegakan regulasi yang lebih tegas terhadap pengendalian pelaksanaan penanaman modal terutama bagi perusahaan yang tidak aktif.
10
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Jumlah nilai rencana investasi.
3.158.652.086.174
Rupiah 48,005,606,945,000
354.985.081 Total nilai rencana investasi tahun 2015 adalah sebesar Rp. 48,005,606,945,000 dengan rincian PMDN sebanyak 54 buah perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp. 1,580,681,945,000 Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916 orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak 22 buah perusahaan dengan nilai rencana investasi sebesar Rp 46,424,925,000,000,- (US$ 3,713,994,000) dan jumlah TKI 3.821 orang.
Semua perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh BP2T dilaporkan kepada Badan investasi dan Promosi Aceh secara reguler setiap awal bulannya. Namun, yang dilaporkan hanya rekapitulasinya tanpa melampirkan salinan lengkap dokumen perizinan penanaman modal. Sedangkan perizinan PMA yang diterbitkan oleh BKPM dan BPKS tidak semuanya disampaikan ke Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait pengurusan izin penanaman modal dan dokumen izin yang diterbitkan dapat dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 2013 dan perka BKPM no 12 tahun 2013 tentang Pedoman dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.
Jumlah penanam modal asing/dalam negeri yang melaporkan LKPM.
105 Perusahaan 209 5.095.873.107 Jumlah penanam modal/perusahaan/proyek yang melaporkan LKPM tahun 2015 sebanyak 209 dengan rincian penanam modal PMDN sebanyak 172 perusahaan/proyek dan PMA sebanyak 37 Perusahaan/ proyek.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Jumlah penerima penghargaan investasi.
0 Orang 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015, bidang memperioritaskan terlebih dahulu untuk kegiatan yang masuk dalam SPM.
Terbatasnya anggaran.
Dapat dianggarkan.
11
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi.
Jumlah peserta bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal.
40 Orang 50 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Jumlah peserta bimbingan teknis/sosialisasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal.
35 Orang 78 354.985.081 Kegiatan ini meliputi pertama, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE) yang diikuti oleh 39 orang terdiri dari 31 orang dari perusahaan dan 8 orang dari instansi.
Instansi penanaman Modal belum melakukan koordinasi optimal dengan perusahaan yang berada dilokasi masing-masing. Masih sedikit dari instansi Penanaman Modal Kab/kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui SPIPISE, padahal sebahagian sudah mendapatkan kode akses.
Rapat Koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Perlu Peningkatan kerjasama, Konsolidasi dengan pemerintah pusat dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang disampaikan perusahaan. Perlu meningkatkan sosialisasi kebijakan dan strategi pengendalian pelaksanaan realisasi penanaman modal bagi PDKPM dan Instansi Teknis kab/kota. pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan dan diharapkan perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE.
12
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah peserta koordinasi perencanaan penanaman modal.
0 Orang 50 809.921.930 Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang berlangsung pada Rabu (6/5/2015) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 50 orang.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi.
Jumlah peserta kursus-kursus singkat.
20 Orang 31 285.520.000 Terlaksananya koordinasi, konsultasi, pelatihan, penjajakan kerjasama pelatihan, bimtek dan kursus-kursus singkat di luar daerah.
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.
Jumlah peserta sosialisasi regulasi penanaman modal.
0 Orang 120 413.350.000 Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan jumlah peserta 60 orang.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah peserta sosialisasi rencana bidang penanaman modal.
0 Orang 285 809.921.930 Kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh yang diikuti oleh 85 peserta. Kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh yang diikuti oleh 150 peserta. Kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android) yang diikuti oleh 10 tim/peserta jumlah org 35 org dan 15 org panitia.
13
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah proyek investasi yang ditawarkan.
15 Proyek 3 4.205.759.171 Proyek yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata): 1) Agro Industry a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab. Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab. Bener Meriah b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang, Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di Gayo Lues c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue 2) Infrastruktur dan Energi a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek
14
Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues. - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 3.894 MW di 10 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh Jaya. 3) Pariwisata a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi Madani b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center - Surfing Center 4. Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri Balohan - Sektor Perikanan 5. Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan Industri Lhokseumawe.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah pusat data dan informasi investasi.
0 Unit 1 813.545.000 Operasionalisasi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Investasi Aceh menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 2013. Pusdatin dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon
15
komprehensif.
investor sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi Publik. Anggaran yang ada digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 8 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 3 orang selama 12 bulan.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.
Jumlah tabloid. 24.000 Eksemplar 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.
Jumlah talkshow investasi.
0 Kali 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015. Dalam Rangka penghematan anggaran tidak di usulkan lagi karena bisa di manfaatkan pada talkshow penanaman modal bidang promosi.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.
Jumlah website. 0 Buah 2 813.545.000 Kegiatan ini meliputi : 1. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi eoffice investasi Aceh, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi manajemen data dan informasi kinerja perkantoran secara online yang terlaksana 100% selama 6 bulan. 2. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi ereporting, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi online manajemen data dan informasi sistem akuntabilitas kinerja pemerintah secara elektronik terlaksana 100% selama 4 bulan. 3. Pemeliharaan server dan pengembangan jaringan komputer, hasil yang dicapai perbaikan jaringan lan dan wifi kantor dan pemeliharaan server 1 unit yang terlaksana 100% selama 4 bulan.
Diperlukan pembaharuan sistem informasi / aplikasi ereporting dan eoffice pada tahun 2016 untuk meningkatkan kualitas sistem/aplikasi lebih baik.
Kegiatan pembaharuan sistem informasi/aplikasi ereporting dan eoffice dianggarkan pada tahun 2016
16
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Meningkatnya informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat.
60 Persen (%) 78 354.985.081 Meningkatnya ketersediaan informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat melalui Sosialisasi regulasi Penanaman Modal Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanaman Modal,osialisasi , sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE), bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal.
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Program penyiapan potensi sumberdaya. sarana dan prasarana daerah; *) Program Baru
Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah.
50 Persen (%) 68 167.061.132 Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah sebanyak 1 kajian pengembangan kawasan perhatian investasi wil aceh I dan Aceh II, buku hasil kajian kawasan investasi sebanyak 100 buah dan tidak ada media penyimpan data elektronik hasil kajian.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Meningkatnya minat investasi yang tercermin pada jumlah permohonan izin investasi.
105 Perusahaan 76 354.985.081 Pada tahun 2015 minat investasi PMA sebanyak 22 perusahaan yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 perusahaan PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal.
Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
Meningkatnya perencanaan pembangunan ekonomi bidang penanaman modal.
40 Persen (%) 64 809.921.930 Program ini bertujuan untuk menghasilkan perencanan pengembangan ekonomi di bidang penanaman modal melalui kegiatan rapat koordinasi perencanaan tim koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, pelaksanaan kompetisi investapp Aceh
17
(lomba pembuatan aplikasi mobile Android), Pusdatin Investasi Aceh, dokumen perencanaan investasi dan laporan (Renja, RKA, DPA, Lakip, LKPJ, LPPD) keberhasilan di setiap indikator kinerja yang hampir semuanya mencapai 100%.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.
Persentase kenaikan nilai realisasi investasi.
7 Persen (%) 8.01 5.095.873.107 Persentasi kenaikan nilai realisasi investasi pada tahun 2015 sebesar minus 8,01%.
Meningkatnya nilai rencana investasi.
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
Persentase kenaikan nilai rencana investasi.
0 Persen (%) 571.64 364.820.000 Nilai rencana investasi tahun 2014 adalah Rp 25.783.037.600.000.Sedangkan tahun 2015 adalah Rp 48,005,606,945,000 Jadi terjadi kenaikan nilai rencana investasi sebesar 571.64%.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.
Rasio daya serap tenaga kerja.
104 Perbandingan (1:N)
151 5.095.873.107 Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun 2015 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja indonesia yang terserap sebanyak 31.618 orang.
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Tercapainya Kelancaran Administrasi dan Operasional Kantor.
13 Kegiatan 11 1.874.343.004 Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 2014 terpenuhi dan membantu tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi Kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan meliputi : 1. Penyediaan jasa surat menyurat (belanja perangko, meterai, benda pos lainnya dan pengiriman surat) realisasi kinerja 100%. 2. Penyediaan jasa
18
komunikasi (telepon 7 saluran, fax 1 saluran, internet 6 saluran), sumberdaya air dan listrik realisasi kinerja 100%. 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor (peralatan dan jasa cleaning service) realisasi kinerja 100%. 4. Penyediaan alat tulis kantor realisasi kinerja 100%. 5. Penyediaan barang cetakan keperluan kantor/dinas, keperluan keuangan, laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran dan penggandaan surat dinas dan bahan rapat hasil capaian kinerja 100%. 6. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor (lampu pijar, batterey kering) hasil capaian kinerja 100%. 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (sewa gedung penyimpanan barang inventaris kantor, pengadaan alat kantor papan struktur, papan nama, gantungan kunci dan kotak kunci, pengadaan peralatan personal komputer, peralatan jaringan dan printer) hasil capaian kinerja 100%. 8. Penyediaan bahan bacaan dan peratiran perundang-undangan (belanja surat kabar/majalah/media cetak, 6 koran horan, 1 majalah, 1 tabloid, buku-buku perundang-undangan, investasi dan lainnya) hasil capaian kinerja 100%. 9. Penyediaan makanan dan minuman rapat koordinasi dengan instansi/dinas terkait sebanyak 1.914 ok, hasil capaian kinerja 100%. 10. Rapat -rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah (keikutsertaan pada rapat koordinasi, konsultasi dengan BKPM dan Departemen terkait serta konsultasi dan bimtek ke luar/dalam daerah) guna peningkatan informasi dan kinerja apartur 31ot, 83 pegawai hasil capaian kinerja 100%. 11. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran (honorarium pelaksana teknis kegiatan SIPKD 12 orang, honorarium tim e-rencana 5 orang 6 bulan, staf
19
penghubung ulp 3 orang 8 bln, satpam 8 org, tenaga adm 6 org, honorarium tenaga kontrak cleaning service 5 org, adc kepala skpa 1org, supir 1 org, imam mushalla 1 org dan belanja makan minum satpam).
Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
Terpenuhinya Fasilitas dan Kenyamanan Kerja Bidang Penanaman Modal.
4 Kegiatan 5 1.931.083.350 Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 2015 terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bln meliputi : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional (1 unit mobil double cabin, 1 unit mobil mini bus) hasil yang dicapai 100% untuk peningkatan dan kenyamanan tamu/investor serta terkoordinasi dan terpantaunya perusahaan-perusahaan di Aceh. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (penggantian sukucadang, bahan bakar minyak dan pelumas, serta surat tanda nomor kendaraan) hasil yang dicapai 100% guna kelancaran operasional kantor. 3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor (pengisian tabung pemadam kebakaran, jasa service peralatan dan perlengkapan kantor dan jasa operasi pemeliharaan LED TV/TV Tron dan rangka baliho di Aceh Barat, Aceh Besar, Lhoksumawe, dan Aceh Timur) hasil capaian kinerja 100%. 4. Pemeliharaan rutin/berkala tama tempat parkir dan halaman (pembelian pupuk, pot bunga, pohon, dekorasi taman) hasil yang dicapai untuk keindahan kantor 100%. 5. Rehab sedang/berat rumah gedung kantor (rehab ruang bag umum, kepegawaian, paviliun aceh dipulau penang, dan kamar mandi) hasil yang dicapai guna meningkatkan kenyamanan bekerja 100%.
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Program Pelayanan
Admininstrasi
Perkantoran.
Meningkatnya
kinerja instansi
penanaman
modal.
1,270,656,360 1,182,535,688 93.06 2,961,661,750 2,820,588,167 95.24 1,957,496,290 1,874,343,004 96 8,827,800,000 5,877,466,859 66.58 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100 13 kegiatan 13 kegiatan 100
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat.
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
perangko, materai
dan pengiriman
barang cetakan
dalam dan luar
negeri.
16,600,000 9,033,914 54.42 51,800,000 48,278,070 93.20 20,300,000 18,672,650 92 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi Sumber
Daya Air dan Listrik.
Persentase
pelunasan
pembayaran listrik,
telepon, dan air.
292,620,960 246,551,274 84.26 401,800,000 312,192,797 77.70 379,272,500 346,554,537 91 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor.
Jumlah gedung
kantor yang masuk
pemeliharaan.
100,000,000 99,948,000 99.95 23,035,000 23,034,000 100.00 22,753,000 22,512,000 99 1 unit 1 unit 100 1 Unit 1 unit 100 1 Unit 1 unit 100
Kegiatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor.
Persentase
ketersediaan
kebutuhan alat
tulis kantor.
80,850,000 80,847,000 99,55 72,420,750 72,418,000 100.00 73,089,510 73,085,000 100 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan Barang
Cetakan &
Penggandaan.
Persentase
ketersediaan
barang cetakan
dan penggandaan.
100,117,400 100,111,000 99.99 102,400,000 100,867,000 98.50 95,758,000 94,927,200 99 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor.
Persentase
ketersediaan alat-
alat listrik dan
elektronik yang
dibutuhkan.
20,000,000 19,972,500 99.86 21,246,000 21,245,000 100.00 21,246,000 21,244,500 100 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan
kantor.
Jumlah peralatan
dan perlengkapan
kantor yang masuk
pengadaan baru.
257,874,000 250,719,000 97.23 1,528,510,000 1,527,680,000 99.95 376,768,280 376,703,700 100 100 Mesin Hitung Uang
1 Unit;UPS 1
Unit;;Laptop 2
Unit;Komputer 1
Unit;Sofa 1
Unit;Kursi 13
Unit;AC 6 Unit;AC
Portable 3
Unit;Printer 8
Unit;Meja 15
Unit;Mesin Fax 1
Unit;LED TV 1 Unit;
Mesin Hitung Uang
1 Unit;UPS 1
Unit;Laptop 2
Unit;Komputer 1
Unit;Sofa 1
Unit;Kursi 13
Unit;AC 6 Unit;AC
Portable 3
Unit;Printer 8
Unit;Meja 15
Unit;Mesin Fax 1
Unit;LED TV 1 Unit;
100 pengadaan alat
kantor papan
struktur, papan
nama, gantungan
kunci dan kotak
kunci, pengadaan
peralatan
personal
komputer,
peralatan
jaringan dan
printer) hasil
capaian kinerja
100%
pengadaan alat
kantor papan
struktur, papan
nama, gantungan
kunci dan kotak
kunci, pengadaan
peralatan personal
komputer,
peralatan jaringan
dan printer) hasil
capaian kinerja
100%
100
Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan dan
Peraturan
Perundang-
Undangan.
Persentase
ketersediaan
koran, majalah,
buku perundang-
undangan.
23,500,000 23,080,000 98.21 25,000,000 24,510,000 98.04 26,344,000 22,797,000 87 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Kegiatan
Penyediaan
Makanan dan
Minuman.
Persentase
pelayanan makan
minum rapat dan
tamu.
56,194,000 36,667,000 65.25 100,700,000 58,862,000 58.45 91,525,000 60,620,750 66 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
AC 5 unit;
Komputer/Laptop 5 unit;
Printer 4
unit; lemari 3 unit, TV 1
unit, proyektor 1 unit,
Kamera/tustel 2 unit;
AC 5 unit;
Komputer/Laptop
5 unit; Printer 4
unit; lemari 3 unit,
TV 1 unit,
proyektor 1 Unit,
Kamera/tustel 2
unit;
Lampiran III - Matriks Pengukuran Kinerja 2015
MATRIKS PENGUKURAN KINERJA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN ANGGARAN 2015
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
FORM 1
6
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
Kegiatan Rapat-
rapat Koordinasi &
Konsultasi ke Luar
Daerah.
Jumlah aparatur
dalam
keikutsertaan
koordinasi dan
konsultasi di luar
daerah yang
dihadiri.
236,000,000 235,306,000 99.71 204,450,000 202,801,300 99.19 187,280,000 177,841,467 95 26 orang 31 orang 119.23 24 24 100 24 24 100
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Keamanan Kantor.
Persentase
ketersediaan
pegawai non PNS
dan tenaga
keamanan kantor.
86,900,000 80,300,000 92.41 100 % 100 % 100
Kegiatan
Peningkatan
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran.
Persentase
ketersediaan
pegawai kontrak.
430,300,000 428,700,000 99.63 663,160,000 659,384,200 99 100 % 100 % 100 100% 100% 100% 100% 100
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 1 89.13 93.15 94 66.58 101.60 100 100 100
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur.
Meningkatnya
ketersediaan sarana
dan prasarana
pendukung kinerja
aparatur penanaman
modal.
836,321,000 820,986,776 98.17 1,120,860,000 1,101,465,607 98.27 1,937,360,900 1,931,083,350 100 6,879,621,000 3,853,535,733 56.01 100 5 Kegiatan 8 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 100 5 Kegiatan 8 Kegiatan 160
Kegiatan
Pengadaan
Peralatan Studio
dan Komunikasi.
Jumlah alat-alat
studio dan
komputer untuk
Pusdatin Badan
Investasi dan
Promosi Aceh
296,840,000 288,140,000 97.07 100 Kamera 1
Unit;Recorder 1
Unit;
Kamera 1
Unit;Recorder 1
Unit;
Kegiatan
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasional.
(* Keg. Baru)
Jumlah kendaraan
dinas / operasional
pemantauan/peng
awasan dan
operasional
lapangan.
824,900,000 824,900,000 100 1 unit mobil
double cabin, 1
unit mobil mini
bus
1 unit mobil
double cabin, 1
unit mobil mini
bus
100
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/
Operasional.
Jumlah kendaraan
dinas / operasional
dalam keadaan
baik.
105,000,000 100,519,776 95.73 187,660,000 179,365,607 95.58 226,660,000 225,271,950 99 100 6 unit roda empat,
4 unit roda dua;
6 unit roda empat,
4 unit roda dua;
100 6 unit roda
empat, 4 unit
roda dua;
6 unit roda empat,
4 unit roda dua;
100
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Perlengkapan
Gedung Kantor.
Jumlah
perlengkapan
kantor yang masuk
pemeliharaan.
80,000,000 79,809,000 99.76 193,000,000 192,854,000 99.92 237,614,900 233,691,400 98 100 25 Unit AC, 20 Unit
Komputer, 1 Unit
mesin Genset, 2
Unit Mesin
Fotocopy
25 Unit AC, 20 Unit
Komputer, 1 Unit
mesin Genset, 2
Unit Mesin
Fotocopy
100 25 Unit AC, 20
Unit Komputer, 1
Unit mesin
Genset, 2 Unit
Mesin Fotocopy
25 Unit AC, 20 Unit
Komputer, 1 Unit
mesin Genset, 2
Unit Mesin
Fotocopy
100
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Taman, Tempat
Parkir dan Halaman
Kantor.
Presentase
pemeliharaan
taman, tempat
parkir dan
halaman.
50,000,000 50,000,000 100.00 21,600,000 21,600,000 100 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket 100
Kegiatan
Rehabilitasi
sedang/berat
rumah gedung
Kantor.
Jumlah gedung
kantor yang
direhab.
354,481,000 352,518,000 99.45 690,200,000 679,246,000 98.41 626,586,000 625,620,000 100 100 Ruang Sekretaris;
Ruang Perizinan;
Ruang Promosi;
Mushalla;
Ruang Sekretaris;
Ruang Perizinan;
Ruang Promosi;
Mushalla;
100 Ruang umum,
kepegawaian, kamar
mandi, tempat parker
dan pavilion Aceh
Penang
Ruang umum,
kepegawaian, kamar
mandi, tempat parker
dan pavilion Aceh
Penang
100
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Meningkatnya
tertib dan disiplin
pakaian aparatur.
143,000,000 143,000,000 100.00 43,500,000 43,500,000 100 100% 100% 100 100% 100% 100
Sasaran 2:
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur.
4 Kegiatan 4 Kegiatan
2 led tv 60 inci; 2 led tv
40 inci; 2 pc desktop; 1
laptop; 1 printer; 2
tablet; 2 UPS; 1 paket
peralatan jaringan; 1
paket software/program;
3 meja 1 kursi kerja;
2 led tv 60 inci; 2
led tv 40 inci; 2 pc
desktop; 1 laptop;
1 printer; 2 tablet;
2 UPS; 1 paket
peralatan jaringan;
1 paket
software/program
; 3 meja 1 kursi
kerja;
Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014
Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2013
6 unit roda empat, 4 unit
roda dua;
6 unit roda empat,
4 unit roda dua;
AC 25 unit; komputer 15
unit; mesin generator 1
unit;
AC 25 unit;
komputer 15 unit;
mesin generator 1
unit;
Ruang pimpinan/ruang
tamu lantai I dan II,
Ruang bidang, Ruang
Pusdatin
Ruang
pimpinan/ruang
tamu lantai I dan
II, Ruang bidang,
Ruang Pusdatin
6
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
Kegiatan
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya.
Jumlah pakaian
dinas harian,
Linmas, pakaian
satpam, dan
pakaian tenaga
kontrak.
85,000,000 85,000,000 100.00 43,500,000 43,500,000 100 162 Stel 162 Stel 100 162 Stel 162 Stel 100
Kegiatan
Pengadaan Pakaian
KORPRI.
Jumlah pakaian
dinas KORPRI.
29,000,000 29,000,000 100.00 58 Stel 58 Stel 100
Kegiatan
Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-Hari
Tertentu.
Jumlah pakaian
batik motif Aceh.
29,000,000 29,000,000 100.00 58 Stel 58 Stel 100
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Terlaksananya
Koordinasi,
Konsultasi,
Pelatihan,
Bimtek
206,850,000 206,849,864 100
Kegiatan
Pendidikan
Pelatihan Formal
Jumlah Diklat,
Bimtek, Koordinasi
dan Konsultasi
206,850,000 206,849,864 100
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 2 98.00 99.24 100 56.01 100 100 100 160
Sasaran 3:
Meningkatn
ya jumlah
penanam
modal.
Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama
Investasi.
Meningkatnya
minat investasi
yang tercermin
pada jumlah
permohonan izin
investasi.
6,402,183,100 6,286,014,166 98.19 9,979,329,058 9,259,191,770 93 5,226,517,080 5,095,873,107 98 50,839,064,833 20,641,079,043 40.60 60.87 80 Perusahaan 84 Perusahaan 62.50 72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56 466 Perusahaan 202 Perusahaan 43.35
Kegiatan
Pengawasan dan
Evaluasi Kinerja dan
Aparatur Badan
Penanaman Modal
Daerah.
Jumlah frekuensi
pengawasan ke
kabupaten/kota.
112,700,000 112,208,733 99.56 456,958,600 441,356,977 96.59 463,063,000 456,152,698 99 1 kali 5 kali 500 1 kali 6 kali 600 1 20 2000
Jumlah Buku
Analisis Jabatan &
Angka Beban Kerja.
3,750,000 3,750,000 100 70 buku 70 buku 100 70 buku 35 buku 50 50 50 100
Jumlah Buku
Agenda Kerja
Badan Investasi
dan Promosi Aceh
Tahun 2014.
200 buku 295 buku 147.5 200 buku 35 buku 17.5
Kegiatan
Peningkatan
Kegiatan
Pemantauan,
Pembinaan, dan
Pengawasan
Pelaksanaan
Penanaman Modal.
Jumlah penanam
modal asing/dalam
negeri yang
melaporkan LKPM.
460,400,000 431,550,833 93.73 511,240,000 478,789,123 93.65 463,966,800 433,961,238 94 69 perus
ahaan
139 perusaha
an
201.45 80 200 250 91 209 229.67 466 548 72.75
500,000,000 463,972,300 92.79 734,274,000 681,332,845 93
APBN APBN APBN APBN
Jumlah nilai
realisasi investasi.
2,000,000,000,000 rupiah 254.56 2,300,000,000,000 6,226,851,054,556 271 2,645,000,000,000 5,728,003,112,484 216.56 4,022,714,000,000 17,045,974,998,923 423.74
Persentase
kenaikan nilai
realisasi investasi.
15 % 155 % 1,030 15 % 170.73 % 1,953 15 91 607 15 324 2158
Rasio daya serap
tenaga kerja.
1:130 1:157 121 1:140 1:101 73 1:150 1:151 101 1:140 1:151 108
Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2013
Tidak dialokasikan tahun 2013
Tidak dialokasikan tahun 2013
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014
5,091,120,831,883
69 Perusahaan 42 Perusahaan
6
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
Frekuensi
pemantauan
perusahaan
penanaman modal.
263,006,000 127,384,333 48 248,490,000 233,870,500 94 209,060,000 196,516,400 94 7 kali 9 kali 129 31 49 158 9 7 78
393,162,000 372,868,800 95 29 134 462 23 24 104
APBN APBN
Frekuensi
pengawasan
perusahaan
penanaman modal.
14,619,500 14,619,500 100 132,080,000 124,155,200 94 1 kali 1 kali 100 1 2 200 1 4 400
Jumlah peserta
bimbingan teknis
Pengendalian
Pelaksanaan
Penanaman Modal.
47,239,000 42,470,400 89.91 64,500,000 50,750,600 79 63,636,800 59,818,592 94 35 orang 32 orang 91.43 40 40 100 50 78 156
Frekuensi
koordinasi
pengendalian
pelaksanaan
penanaman modal.
80,255,000 77,898,300 97.06 81,150,000 73,780,600 90.92 46,780,000 43,973,200 94 2 kali 2 kali 100 6 6 100 2 2 100
Frekuensi fasilitasi
penyelesaian
permasalahan
perusahaan
penanaman modal.
25,200,000 21,450,000 85 61,450,000 41,675,000 68 74,200,000 69,748,000 94 1 kali 1 kali 100 1 2 200 1 2 200
Frekuensi publikasi
informasi terkait
LKPM.
30,000,000 29,937,600 99.79 44,810,400 30,069,600 67.10 42,300,000 39,762,000 94 2 kali 1 kali 50 2 3 150 2 4 200
Jumlah talkshow
investasi.
Jumlah penerima
penghargaan
investasi.
Kegiatan
Peningkatan
Kualitas
Sumberdaya
Manusia guna
Peningkatan
Pelayanan Investasi.
Jumlah peserta
Bimbingan
Ketentuan/
Kebijakan
Pelaksanaan
Penanaman Modal.
519,000,000 515,207,301 99.27 270,610,000 266,678,400 98.55 40 orang 40 orang 100 50 58 116 50 50 100
Jumlah peserta
kursus-kursus
singkat.
20 orang 31 orang 155 30 38 126.7 30 31 103
Kegiatan
Peningkatan
Promosi, Kerjasama
Investasi dan
Pengembangan
Potensi Unggulan
Daerah.
Jumlah proyek
investasi yang
ditawarkan
5,310,083,100 5,227,047,299 98 8,740,520,458 8,072,367,270 92 4,299,487,280 4,205,759,171 98 15 proye
k
18 proyek 120 15 15 100 15 3 20
Jumlah kegiatan
promosi investasi.
3,431,945,555 3,376,580,674 98 6,381,667,458 5,762,495,260 90 3,788,196,280 3,694,517,771 98 14 kali 16 kali 114 20 20 100 20 7 35
Jumlah judul buku
profil proyek
investasi.
656,637,545 631,248,000 96 926,353,000 926,353,000 100 186,250,000 175,075,000 94 4 judul 4 judul 100 4 judul 5 judul 125 4 1 25
Jumlah leaflet
promosi.
30,000,000 30,000,000 100 7,500,000 7,500,000 100 30,000,000 29,400,000 98 2000 lemba
r
2000 lembar 100 500 500 100 2000 2000 100
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan pada tahun 2015
6
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
Jumlah tabloid. 24,000,000 24,000,000 100 150,000,000 150,000,000 100 24000 eksem
plar
24000 eksempla
r
100 37,500 37,500 100
Jumlah buku
peluang investasi.
37,500,000 37,500,000 100 500 buah 500 buah 100 1490 1490 100
Jumlah display
elektronik investasi
dan promosi.
900,000,000 898,178,000 99.80 1,200,000,000 1,151,019,010 96 1 buah 1 buah 100 1 1 100
Jumlah lokasi rak
display investasi
dan promosi.
30,000,000 29,600,000 98.67 2 lokasi 2 lokasi 100
Jumlah media
penyimpan digital
bahan promosi.
200,000,000 199,940,625 99.97 75,000,000 75,000,000 100 16,000,000 15,680,000 98 110 kepin
g
110 keping 100 750 750 100 1600 1600 100
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 3 94.37 91.87 97 40.60 171 241 690.66
Sasaran 4:
Meningkatn
ya realisasi
investasi.
Program
Peningkatan Iklim
Investasi dan
Realisasi Investasi.
Meningkatnya
informasi
prosedur. regulasi
dan perizinan
investasi kepada
masyarakat, serta
meningkatnya
realisasi investasi.
313,420,000 302,126,550 96.39 517,650,000 511,259,750 98.77 364,820,000 354,985,081 97 7,450,708,733 1,168,371,381 15.68 66 % 50.43 % 76.41 72 72 100 78 78 100.00
Kegiatan
Penyederhanaan
Prosedur Perizinan
dan Peningkatan
Pelayanan
Penanaman Modal.
Jumlah
perusahaan yang
mendapat
persetujuan (izin)
penanaman
modal.
313,420,000 302,126,550 96.39 517,650,000 511,259,750 98.77 364,820,000 354,985,081 97 72 perus
ahaan
42 perusaha
an
58.33 72 58 80.56 72 96 133.33
Jumlah nilai
rencana investasi.
6,350,000,000,000 rupiah 96.59 7,302,500,000,000 ################ 321 8,397,875,000,000 48,005,606,945,000 571.64 42,814,720,937,500 77,611,905,038,666 181.27
Persentase
kenaikan nilai
rencana investasi.
15 % 53.79 % 359 15 % 382.70 % 2547 15 204 1360.00 1255 81 6.47
Jumlah judul buku
regulasi bidang
penanaman modal.
3 judul 2 judul 66.67 4 4 100
Jumlah buku
regulasi bidang
penanaman modal.
8,750,000 8,487,500 97 900 buku 600 buku 66.67 1,250 1,250 100 250 250 100.00
Frekuensi sosialisasi
regulasi penanaman
modal.
313,570,000 305,272,581 97 4 kali 1 kali 25 4 1 25 2 2 100.00
Jumlah peserta
sosialisasi regulasi
penanaman modal.
42,500,000 41,225,000 97 200 orang 50 orang 25 60 55 91.67 100 120 120.00
Program Penyiapan
Potensi
Sumberdaya,
Sarana dan
Prasarana Daerah.
Meningkatnya
ketersediaan data
potensi
sumberdaya,
sarana dan
prasarana daerah.
273,450,000 263,413,200 96.33 283,904,000 283,904,000 100 200,795,000 167,061,132 83 7,782,899,866 714,378,332 9.18 56 % 62 % 110.714 62 62 100 68 68 100 80 68 85
Kegiatan Kajian
Potensi Sumber
Daya yang terkait
Investasi.
Jumlah kajian
perencanaan
kawasan investasi.
273,450,000 263,413,200 96.33 200,795,000 167,061,132 83 1 kajian 1 kajian 100
Jumlah kajian
pengembangan
investasi.
283,904,000 283,904,000 100 181,795,000 149,391,132 82 kajian kajian 1 1 100 2 1 50
Jumlah buku hasil
kajian kawasan
investasi.
19,000,000 17,670,000 93 200 buku 200 buku 100 200 30 15 100 100 100
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2015
6,133,436,193,666
6
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Sasaran 1:
Terlayaninya
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
.
Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja
Keuangan Fisik
2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017
Target Realisasi
2015 2015
17 18
Jumlah media
penyimpan data
elektronik hasil
kajian.
200 kepin
g/
buah
200 keping/
buah
100 200 50 25
Frekuensi
sosialisasi hasil
kajian investasi.
kali kali
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 4 96.35 99.59 92 9.18 101 319 292.77 90.92
Sasaran 5:
Tercapainya
perencanaa
n bidang
penanaman
modal yang
komprehens
if.
Program
Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi.
Meningkatnya
perencanaan
pembangunan
ekonomi bidang
penanaman
modal.
774,787,000 755,485,767 97.51 1,177,460,000 1,086,264,417 92.25 813,545,000 809,921,930 100 11,756,325,230 2,651,672,114 22.56 48 % 56 % 117 56 56 100 64 64 100 80 64 80
Kegiatan
Perencanaan
Pengembangan
Penanaman Modal.
Jumlah Dokumen
Perencanaan
Investasi dan
Laporan.
31,732,000 31,501,600 99.27 144,390,000 132,402,000 91.70 813,545,000 809,921,930 100 200 buku 479 buku 239.5 200 510 255 200 450 225
Jumlah judul buku
data/panduan
investasi.
1 judul 0 judul 0
Jumlah buku
data/panduan
investasi.
150 buku 0 buku 0
Frekuensi
Koordinasi
Perencanaan
Penanaman Modal.
366,395,000 350,619,584 96 373,885,000 352,601,709 94 260,597,500 257,991,525 99 2 kali 1 kali 50 2 1 50 2 2 100
Jumlah peserta
koordinasi
perencanaan
penanaman modal.
66,350,000 49,079,500 73.97 19,400,000 19,206,000 99 110 orang 85 Orang 77.2727 73 60 82.19 70 85 121.429
Frekuensi
sosialisasi rencana
bidang penanaman
modal.
277,060,000 273,964,584 98.88 373,885,000 352,601,709 94.31 180,447,500 178,643,025 99 1 kali 1 kali 100 1 1 100 1 1 100
Jumlah peserta
sosialisasi rencana
bidang penanaman
modal.
66,350,000 49,079,500 73.97 4,675,000 4,628,250 99 65 orang 50 Orang 76.92 58 50 86.21 67 150 223.881
Jumlah pusat data
dan informasi
investasi.
75,600,000 75,600,000 100 152,600,000 150,500,000 99 222,825,000 220,596,750 99 1 unit 1 unit 100 1 1 100 1 1 100
Jumlah website. 24,000,000 23,800,000 99.17 125,600,000 125,600,000 100 1 buah 1 buah 100 1 2 200
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 5 98.60 87.81 99.22 22.56 83 112 153 80
Rata-rata capaian kinerja keseluruhan 95.29 94.33 96.23 38.99 111.27 ##### 161.42 224.31
Tidak dialokasikan tahun 2014
Tidak dialokasikan tahun 2015
Tidak dialokasikan tahun 2015
Banda Aceh, 28 Januari 2016
Kepala Badan Investasi dan Promosi
Ir. Anwar Muhammad, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 19560427 198503 1 002
6
TEMPAT
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
ISekretariat
1 17 Hotel
2Serba guna
326
Oproom BIP
410
Oproom BIP
5 26Hotel
6 29 18Oproom BIP
III
Sekretariat
7 Luar/Dalam Daerah
- Pembahasan Substansi Kehutanan dengan Kemenhut
8 16Penang
9 21Jakarta
10 8 Jakarta
11 20Swedia
12 18Banda Aceh
13 13Malaysia
14 20 Banda Aceh
15 28Penang
Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal dengan Instansi Teknis dan
Perangkat Daerah Penanaman Modal
FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II
Kunjungan SCAE di Aceh
Event Penang Fair 2015
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman
Modal Daerah
Dekosentrasi LKPM, Evaluasi LKPM
Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal
Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi
Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue
Business Leader Forum-Aceh
Pekan Raya Jakarta
Pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia
Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015
Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting
IV Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan
Potensi Unggulan Promosi
1 Peb-4 Mei
Pelatihan dan Kursus-kursus Singkat
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
Pengembangan
PENANGGUNG JAWAB
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2015
NO PROGRAM/ KEGIATANJANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
II Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan
Pelaksanaan Penanaman Modal
Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan bidang Penanaman Modal
Kabupaten/Kota se Aceh tahun 2015
Rapat Koordinasi Penanaman Modal Se-Aceh
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
LAMPIRAN IV - JADWAL KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2015
TEMPAT
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBERPENANGGUNG JAWABNO PROGRAM/ KEGIATAN
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI
Perizinan
16 Oproom BIP
17 Oproom BIP
1811
Serbaguna
1928
Ruang Potensi
2021
Oproom BIP
21 Oproom BIP
22 Oproom BIPRapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh II
Rapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh I
Rapat koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian
Investasi
Kompetisi InvestApp Aceh 2015
Program dan Pelaporan
Sosialisasi Regulasi Perizinan Penanaman Modal
Seminar Penyederhanaan Perizinan Penanaman Modal
Sosialisasi Pergub RUPM Aceh
VI Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal
V Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan
Penanaman Modal
LAMPIRAN V - DOKUMENTASI FOTO DAN BERITA KEGIATAN TAHUN 2015
http://acehinvestment.com/news/penyelesaian-masalah-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/?lang=in 1/2
Comments: 0Banda Aceh, Selasa (06 Januari 2015). Mengawali tahun 2015, Badan Investasi dan
Promosi (BIP) Aceh menggelar rapat koordinasi guna menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi investor PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (ALJB). BIP Aceh menjadi jembatan bagi
pihak investor dengan intansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Kanwil Badan
Pertanahan Nasional, PLN, PDAM Tirta Daroy, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan
beberapa Dinas terkait lainnya.
Husein Pratama selaku Pimpinan PT. ALJB mengemukakan empat point permasalahan yang
tengah dihadapi industri yang bergerak dijasa pengolahan dan pengalengan ikan ini, seperti
yang pertama mengenai status lahan yang hingga kini belum jelas, kedua masalah sewa
lahan (mohon untuk dapat diberi keringanan untuk 2 tahun), ketiga adalah masalah listrik
oleh PLN belum dapat dipastikan jumlah daya maksimal yang dapat diberikan, dan yang
keempat adalah masalah air bersih hingga kini belum mengalir ke lokasi industri PT. ALJB.
BPN menanggapi permasalahan yang dihadapi industri Perikanan yang berlokasi di
pelabuhan Lampulo ini yaitu dengan memberikan langkah yang harus ditempuh oleh
perusahan tersebut dikarenakan status tanah milik Pemerintah Aceh maka untuk
sementara perusahaan dapat mengajukan Hak Penggunaan Lahan (HPL) setelah itu baru
dapat mengurus Hak Guna Bangunan (HGB). Wewenang BPN yang sebelumnya vertical ke
Pemerintah Pusat sedang dalam pengurusan untuk pelimpahan wewenang ke Pemerintah
Aceh, pihak perusahaan diharapkan dapat menunggu proses pelimpahan tersebut sehingga
dapat mengurus HBG.
PLN menjelaskan bahwa saat ini sudah dapat dipastikan pemberian daya listrik ditambah
dari sebelumnya hanya 240 KW menjadi 550 KW, tentu hal ini sudah mencapai 50%
kebutuhan daya yang diperlukan PT. ALJB, mengingat jumlah daya yang dibutuhkan untuk
keseluruhan adalah lebih dari 850 KW. Dan untuk penjelasan dari PDAM Tirta Daroy bahwa
pihak Pak Husein haruslah menyelesaikan biaya penyambungan pipa dan pemasangan
terlebih dahulu kemudian akan diproses untuk diberikan nomor rekening dan air pun dapat
segera mengalir ke lokasi industri perikanan ini.
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
6Januari 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari
Penyelesaian Masalah PT. AcehLampulo Jaya Bahari
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/penyelesaian-masalah-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/?lang=in 2/2
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Zianuddin menyampaikan bahwa surat yang
diajukan perusahaan untuk penundaan pembayaran sewa lahan selama dua tahun akan
ditinjak lanjuti dan segera menjawab surat tersebut setelah dirapatkan dengan pihak terkait.
Lebih lanjut Kadis DKP menyebutkan akan memberikan toleransi kepada pihak penanam
modal agar realisasi investasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala BIP Aceh ini berlangsung selama 2 jam dan ditutup dengan
beberapa point yang sudah menemui titik terang dalam menyelesaikan kendala yang terjadi
selama ini. Diharapkan pembangunan PT. ALJB yang telah berlangsung lebih dari setahun
lalu tersebut akan segera dapat beroperasi dan bermanfaat untuk semua pihak .(MJ,Ly)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
26 0 0 0 0
1/13/2016 Ombudsman RI; BIP Zona Hijau | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/ombudsman-ri-bip-zona-hijau/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Ombudsman Aceh, Good governance and Clean government
Banda Aceh, Rabu (21 Januari 2015). Penyerahan piagam penghargaan Ombudsman
Republik Indonesia terhadap kepatuhan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan UUD No.
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Bertempat di Gedung Serbaguna (21/01/2015)
acara tersebut berlangsung, dengan dihadiri berbagai elemen baik dari akademika tampak
terlihat Rektor Unsyiah Syamsurizal, perwakilan berbagai SKPA, Sekda Aceh Drs. Dermawan,
serta orang no satu di Aceh doto Zaini. Penyampaian hasil survey kepatuhan pelayanan
publik dibacakan oleh Dr. Taqwaddin, M.S selaku kepala Ombudsman Perwakilan RI Aceh,
ombudsman melakukan survey “Bagaimanakah kepatuhan Pemerintah Aceh kepada
publik?” setelah survey dilakukan bahwa terdapat peningkatan dari beberapa SKPA tahun
lalu mendapat zona kuning sekarang berada di Zona Hijau. Ombudsman melakukan
“program intervensi” untuk meningkatkan standar pelayanan publik seperti; Standar
Opresional Prosedur (SOP), penetapan, pelayanan pubik, dan diberlakukannya SOP
tersebut. Hasil dari program intervensi maka pada tahun ini ada 8 SKPA yang masuk zona
Hijau diantaranya Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP), Dinas Tenaga Kerja, Dinas
Kesehatan, RSUZA, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dinas Perhubungan Aceh dan
Disperindag dengan perbandingan nilai yang tidak terlampau jauh ujar Taqwaddin.
Selanjutnya Iskandar Kepala BIP Aceh menerima langsung piagam Unit Layanan
Pengendalian dan Promosi Badan Penanaman Modal dan Investasi Aceh, yang diserahkan
oleh kepala Ombudsman begitupun halnya dengan ke-tujuh SKPA diterima oleh perwakilan
masing-masing. Gubernur Aceh dalam pidatonya menyampaikan bahwa mengapresiasi
Ombudsman selaku lembaga yang patuh kepada Pemerintah, telah melakukan survey
kepatuhan pelayanan publik kepada Pemerintah Aceh. Lebih lanjut Gubernur menghimbau
dengan tegas kepada SKPA untuk segera membenahi diri bagi yang belum memiliki rapor
bagus. Karena pemerintah Aceh ingin mewujudkan Good governance and Clean
government. Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah
Aceh dimana langsung diterima oleh Zaini Abdullah. (Ly)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
21Januari 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Ombudsman RI; BIP Zona Hijau
Ombudsman RI; BIP Zona Hijau
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Teguran Pertama Vogo Group | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/teguran-pertama-vogo-group/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Teguran Bagi Perusahaan PMA PMDN Aceh
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
23Januari 2015
Category:
Berita
Artikel0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / Teguran Pertama Vogo Group
Teguran Pertama Vogo Group
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/realisasi-investasi-triwulan-iv-menggembirakan/?lang=in 1/3
Comments: 2
Banda Aceh, Rabu (28 Januari 2015). Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar
didampingi Kepala Bidang Pengendalian Investasi Syarifah Zulfa menggelar pertemuan
dengan instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik Aceh , Bank Indonesia, Distamben dan
beberapa lainnya di Ruang rapat I BIP Aceh (28/01/2015) dengan agenda penyampaian
Realisasi investasi PMA dan PMDN Triwulan IV/semester II (Oktober –Desember) tahun 2014
berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta pemaparan program
prioritas BIP tahun 2015.
“Realisasi investasi menunjukkan perkembangan sangat menggembirakan, progres nya luar
biasa dapat terlihat perbandingan perkembangan 2013 dengan 2014 pada periode yang
sama, peningkatan berkisar 118 %. Dimana realisasi PMA Rp. 57, 42 Milyar (2014) dan Rp.
297,69 Milyar (2013), serta PMDN sebesar Rp. 2.060 Triliun(2014) dan Rp. 705, 7 Milyar
(2013)” demikan urai Iskandar.
Secara kumulatif realisasi PMA dan PMDN pada tahun 2014 sebesar Rp. 6.226 Triliun atau
mengalami peningkatan sebesar 22.31 % dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya
sebesar Rp. 5.091 Triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2014 sebanyak
19.912 orang tersebar pada 197 proyek baik itu PMA maupun PMDN diseluruh Kab/kota di
Aceh.
Memang jika dilihat skill yang ada di Aceh belum memadai untuk kebutuhan perusahan
diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja untuk lebih banyak
mengambil peran peningkatan SDM untuk tenaga kerja yang siap bersaing di Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA).
Hermanto selaku Kepala BPS Aceh “mengapresi realisasi yang sudah tercapai, karena
sebesnrnya jika dilihat dari data makro yang tersaji (pertumbuhan ekonomi, kemiskinan,
inflasi, tingkat komitmen masyarakat) tidak ada alasan bagi calon investor untuk tidak
menanamkan modalnya di Aceh”, dikarenakan faktor yang sangat mendukung.
Lain halnya dengan BI mengatakan apakah ada investasi perbankan, APBN yang dicatat
karena selama ini yang dicatat baru swasta saja, perbankan sejauh ini sudah bekerja sama
dengan beberapa investor namun akan ditingkatkan kembali. BI dihadiri Manager
komunikasi kebijakan Indonesia mengatakan sangat mendukung dan akan bekerja sama
untuk meningkatkan realisasi investasi, yang mana selama ini realisasi investasi sektor
perbankan belum terinventarisir dalam nilai realisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Syarifah menutup pertemuan dengan mengucapkan terimakasih kepada instansi teknis baik
dikab/kota yang telah memberikan dukungan perkembangan investasi dengan LKPM yang
telah diserahkan oleh perusahaan. (Ly)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
29Januari 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan
Realisasi Investasi Triwulan IVMenggembirakan
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/realisasi-investasi-triwulan-iv-menggembirakan/?lang=in 2/3
2 responses on “Realisasi Investasi Triwulan IVMenggembirakan”
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
maulidan, St mengatakan:
Februari 6, 2015 pukul 10:38 am
pak saya kasubbag perusahaan daerah ,kerja sama dan penanaman modal sekretariat daerah kab.
aceh besar (kantor bupati), mohon bantuannya data:
1.Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA) aceh besar
2.Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) a. besar
3.Rasio daya serap tenaga kerja
4.Kenaikan dan Penurunan nilai realisasi PMDN (milyaran rupiah) aceh besar
5.Jumlah Tenaga Kerja yang Bekerja Pada Perusahaan PMA/PMDN a.besar
6.Jumlah Seluruh PMA/PMDN a. besar
7.Rasio Daya Serap Tenaga Kerja a. besar
8.JUMLAH INVESTASI PMDN / PMA
KABUPATEN ACEH BESAR(jumlah proyek dan nilai investasi rencana, dan realisasi untuk tahun 2012
dan 2013
9.JUMLAH INVESTOR PMDN dan investor PMA
KABUPATEN ACEH BESAR tahun 2009,2010,2011,2012,2013
10.JUMLAH PAJAK YANG DIKELUARKAN thn 2009,2010,2011,2012,2013
11.JUMLAH INSENTIF PAJAK YG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 2009,2010,2011,2012,2013
12.JUMLAH RETRIBUSI YANG DIKELUARKAN thn 2009,2010,2011,2012,2013
13.JUMLAH RETRIBUSI YANG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 2009,2010,2011,2012,2013,
14. terima kasih atas bantuannya,dan data ini atas permintaan bappeda januari 2015
Balas
ani mengatakan:
Februari 27, 2015 pukul 10:59 am
masuk saja ke http://acehinvestment.com/investment-realization/
Balas
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
22 0 0 0 0
1/13/2016 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peningkatan-air-conectivity-sabangaceh-dengan-kawasan-andaman-cluster/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Kawasan Andaman Cluster
Jumat (06/02/2015) bertempat di aula kantor Walikota Sabang, Badan Investasi dan Promosi
Aceh kembali melaksanakan rapat koordinasi IMT-GT bersama Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian, pihak BUMN; PT. PLN Persero Wilayah Aceh, PT. Garuda Indonesia
Cabang Banda Aceh, dari SKPA; Bappeda Aceh, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi
dan Telematika Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Aceh, Biro Ekonomi dan BPKS Sabang, mewakili Pemerintah Kota Sabang
turut hadir Walikota Sabang didampingi SKPK terkait, dan juga hadir asosiasi dan pengusaha
perhotelan di daerah Sabang.
Rapat koordinasi IMT-GT ini dilaksanakan guna membahas kembali kerjasama maritim/air
connectivity Sabang/Andaman Cluster (Phuket-Krabi-Trang)-Langkawi/Malaysia yang
merupakan kerjasama yang diajukan Pemerintah Indonesia dalam inisiasi kerjasama baru
di Forum IMT-GT tahun 2014 yang lalu.
Konektivitas antar wilayah Sumatera merupakan elemen penting penunjang kerjasama IMT-
GT terutama penguatankonektivitas udara antar kawasan yang berada di Andaman Cluster
(Phuket-Krabi-Trang). Dibukanya penerbangan perdana Maskapai Garuda Indonesia rute
Sabang – Medan dengan jenis pesawat ATR 42-600 berkapasitas 70 penumpangpada Jum’at
(06/02/2015) mengawali babak baru Sabang sebagai hub bagi turis dari Sumatera ke
Andaman Cluster. Langkah ini selaras dengan program pembangunan Pemerintah Sabang
yang diprioritaskan pada industri pariwisata.
Sebagaimana target pembangunan Pemerintahan Jokowi yang dimulai dari titik luar
Indonesia, merupakan momentum yang tepat bagi Sabang yang merupakan bagian titik luar
tersebut untuk berbenah diri dan bergerak maju dalam mempromosikan sektor unggulan
terutama pariwisata di kawasan Andaman Cluster.
Phuket sebagai salah satu destinasi wisata dunia menjadi target awal konektivitas
Aceh/Sabang dengan wilayah di Andaman Cluster. Bandara Sabang Maimun Saleh yang
telah berstatus bandara internasional sejak 2002 akan terus dikembangkan guna
mendukung Sabang sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Walikota Sabang
sangat menyambut baik dan memberi support penuh terhadap segala upaya
mempermudah realisasi adanya penerbangan langsung Sabang-Phuket. Keterlibatan pelaku
usaha lokal khususnya bidang perhotelan pada pertemuan ini seyogyanya dapat
meningkatkan kolaborasi sektor publik dan swasta melalui usaha perbaikan destinasi wisata
dan peningkatan pelayanan publik.
Selanjutnya perkembangan kerjasama di wilayah Andaman Clusterini akan ditindaklanjuti
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
9Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster
Peningkatan Air ConnectivitySabang/Aceh dengan KawasanAndaman Cluster
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peningkatan-air-conectivity-sabangaceh-dengan-kawasan-andaman-cluster/?lang=in 2/2
pada rapat oleh Setnas pada Maret 2015 dan puncaknya akan disampaikan pada
pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi IMT-GT, April 2014. “Dukungan penuh dari pemerintah
pusat sangat diharapkan khususnya Setnas selaku motor penggerak untuk percepatan
realisasi kerjasama peningkatan air connecticty ini”, demikian penuturan Iskandar, Kepala
Badan Investasi dan Promosi Aceh di akhir pertemuan. (Ratna/Cut)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
2 0 0 0 0
1/13/2016 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/potensi-kerjasama-investasi-antara-kota-banda-aceh-dengan-kota-vukovar-kroasia/?lang=in 1/2
Comments: 1
Tags: Kerjasama Investasi Kota Banda Aceh
Senin (09/02/2015) Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Kroasia, Agus Sardjana, digelar
pertama kalinya di Ruang Rapat Walikota Banda Aceh guna membahas kemungkinan
kerjasama Sister City antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia. Mendampingi
Ibu Walikota Banda Aceh, turut hadir dalam rapat Sekda dan Asisten III Kotamadya Banda
Aceh beserta SKPA kotamadya dan provinsi dan juga Asosiasi Pengusaha termasuk Ketua
Kadin Kota Banda Aceh.
Kroasia adalah negara bekas pecahan negara Yugoslavia yang kini menjadi anggota Uni
Eropa. Vukovar, salah satu kota yang terletak di wilayah paling timur Kroasia merupakan
kota terbesar di Vukovar-Srijem County dan juga kota pelabuhan terpenting di sepanjang
Sungai Danube. Setelah mengalami kerusakan terparah saat perang kemerdekaan Kroasia
(1991-1994), Kota Vukovar yang berpenduduk 27.683 jiwa ini bangkit dengan cepat dan
dengan didukung oleh zona industri dan SDM berkualitas yang kompetitif serta akses pasar
yang luas di Uni Eropa, daerah ini mencoba menjajaki peluang kerjasama ekonomi dengan
Aceh, khususnya Kota Banda Aceh.
Agus Sardjana mengungkapkan bahwa Indonesia khususnya Aceh mempunyai pasar yang
menarik dan karena Indonesia sendiri baru membuka kedubes di Kroasia sejak 2010, untuk
tahap awal perlu pengenalan lebih dekat dan saling bertukar informasi mengenai
keunggulan masing-masing daerah. Setelah pemaparan profil investasi Aceh oleh Netty
Muharni dari Badan Investasi dan Promosi Aceh serta profil Investasi Kota Banda Aceh oleh
Ibu Walikota, Dubes RI untuk Kroasia ini mendapatkan sekilas gambaran mengenai
kemungkinan potensi kerjasama bilateral yang berpeluang untukdikerjasamakandengan
Vukovar seperti seperti agro industri, transpotasi, energi, manufaktur dan pariwisata. Di
sektor transportasi, meskipun Vukovar merupakan kota kecil namun mempunyai railway
management yang baik dan telah mampu membangun kereta api sendiri. Ke depan
diharapkan akan terbina hubungan yang baik antara kota Vukovar dan Kota Banda Aceh
dan mendorong peningkatan ekonomi kedua kota melalui Kerjasama Sister City. (Ratna)
One response on “Potensi Kerjasama Investasi antara KotaBanda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia”
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
10Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia
Potensi Kerjasama Investasi antaraKota Banda Aceh dengan KotaVukovar Kroasia
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/potensi-kerjasama-investasi-antara-kota-banda-aceh-dengan-kota-vukovar-kroasia/?lang=in 2/2
Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Muhammad Yani mengatakan:
Februari 16, 2015 pukul 7:18 pm
Mantap….. semoga dapat terwujud….. salam kami dari Aceh Tamiang. Bisakah Aceh Tamiang di
fasilitasi dengan kedutaan Jepang … karena sebelumnya mereka menawarkan hal tersebut…. Bupati
Aceh tamiang telah merespon… agenda ini awalnya difasilitasi oleh Jaringan Komunitas masyrakat
Adat Aceh (JKMA) Aceh tamiang. Mereka sudah melakukan kemitraan pada dua titik lokasi di Aceh
tamiang. namun untuk memfasilitasi kemitraan diperlukan dukungan Bainprom Aceh… mohon
arahan lanjutan…
Salam dari bappeda Aceh Tamiang
Balas
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pt-mifa-bersaudara-siap-ekspor-ke-india/?lang=in 1/2
Comments: 1
Banda Aceh, Senin (10 Februari 2015). PT. Mifa Bersaudara melakukan pertemuan dengan
Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh di ruang rapat I BIP Aceh, guna melaporkan
kesiapan ekspor PT. Mifa Bersaudara di pelabuhan khusus Aceh Barat, kemarin PT Mifa
telah melakukan uji coba (commissioning) ekspor perdana ke India menggunakan kapal
Emerald Star sebanyak 55.000 ton, pengapalan kedua direncanakan pada tangal 11-18
Februari dan pengapalan ketiga pada tanggal 19-29 Februari, pada pertengahan bulan
Maret 2015 direncanakan akan diresmikan.
Meski ada beberapa kendala seperti masalah imigrasi, karena pelabuhan di Aceh Barat
belum ditetapkan sebagai lokasi pemeriksaan ke-imigrasian. Setelah PT. Mifa berkoordinasi
dengan Keimigrasian di Banda Aceh, ditemukan alternatif solusi yaitu pihak imigrasi Banda
Aceh akan turun ke Aceh Barat.
Diharapkan adanya permintaan dari DPRK dan Bupati Aceh Barat kepada imigrasi Pusat
agar dapat dilakukan pemeriksaan imigrasi di Pelabuhan Meulaboh. Rapat dengan BIP
pada hari ini menghasilkan point sangat penting diantaranya BIP dan Instansi terkait akan
melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung kesiapan aktifitas ekspor dan
mengidentifikasikan kendala yang dihadapi PT. Mifa Bersaudara. Diharapkan juga dapat
dilaksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas kelancaran ekspor
batu bara ke India dan percepatan realisasi investasi” tutup Iskandar (MJ, Ly)
One response on “PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor keIndia”
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
10Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Muhammad Yani mengatakan:
Februari 16, 2015 pukul 7:13 pm
Mohon Informasi komoditi yang akan dibawa untuk ekspor….. kemungkinan kabupaten aceh tamiang
dapat berkontribusi…
salam
M Yani
Balas
0
0
0
0
013 0 0 0 0
: Home / Berita / PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India
PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor keIndia
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/menuju-edisi-ke-tiga-buku-profil-investasi-aceh/?lang=in 1/3
Comments: 1 Banda Aceh, Senin (16 Februari 2015). 23 Kabupaten/Kota diundang oleh Badan Investasi
dan Promosi (BIP) Aceh dalam rangka melakukan koordinasi untuk pembuatan buku
Detailed Plan Profil Investasi. Buku profil investasi Aceh ini akan dipersentasikan di Business
Leader Forum (BLF) Aceh di Jakarta pada 20 Mei mendatang.
Buku detailed plan Profil Investasi telah diterbitkan dua edisi pada tahun 2013 dan 2014,
sehingga pada penerbitan edisi ke tiga di tahun 2015 ini diharapkan data yang ditampilkan
lebih akurat dan sesuai kondisi di lapangan serta tentunya lebih rinci.
Hasil pengumpulan data dan informasi serta koordinasi tahun 2013-2014, belum semua
mengirimkan soft maupun hard detail plan masing-masing kab/kota. Dalam pertemuan ini
juga turut dijelaskan kerangka penyusunan profil proyek seperti data potensi, lokasi, analisis
ekonomi serta kontak person yang benar-benar mengerti tentang kab/kota. Selain itu, foto
lokasi, dimana dapat dituangkan hanya dalam satu halaman, tetapi benar-benar detail dan
akurat sehingga mampu memuaskan para calon investor yang akan berinvestasi. karena
pada dasarnya lahirnya buku tersebut adalah untuk kemudahan layanan informasi
investasi.
Rapat berlangsung di ruang rapat I BIP Aceh, Senin (16/2/2015) dipimpin oleh Kepala BIP
Aceh, Iskandar, didampingi Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty Muharny juga
mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Safwan, serta instasi
terkait lainnya.
Para Kepala Bappeda 23 Kab./kota yang turut hadir atau yang mewakili, diminta untuk
menyampaikan progres kab./kota masing-masing dalam penyusunan detailed plan profil
invetasi lebih lengkap dibandingkan tahun lalu. “Beberapa kab./kota ada yang telah
menyampaikan data pada tahun lalu namun ada juga kab./kota yang memang belum
menyampaikan profil investasinya”, ujar Netty.
Pada tahun 2015 ini, BIP Aceh mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk
melengkapi dan mengupgrade data yang sudah tersaji di buku detailed plan 2014. Sehingga
pada saat nanti buku ini ditawarkan pada calon investor, akan mampu menjawab berbagai
kebutuhan investor untuk berinvestasi.
Batas waktu yang ditentukan untuk pengiriman data adalah 16 Maret 2015 pukul. 16.00 WIB
jadi diharapkan kab/kota dapat menindak lanjuti surat Gubernur mengenai hal tersebut.
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
16Pebruari
2015
Category:
Berita
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh
Menuju Edisi ke tiga Buku ProfilInvestasi Aceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/menuju-edisi-ke-tiga-buku-profil-investasi-aceh/?lang=in 2/3
Business Leader Forum (BLF)
Setelah sukses menyelenggarakan Aceh Investment Profil (AIP) pada Mei tahun 2014 di hotel
Hermes Palace Banda Aceh, maka pada tahun 2015, BIP Aceh akan kembali
menyelenggarakan event serupa dengan nama Business Leader Forum (BLF). BLF akan
diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2015 dengan mengundang para CEO perusahaan besar
dan terkemuka, baik di Indonesia maupun di luar negeri dan akan bekerja sama dengan
dengan kedutaan untuk mengundang pengusaha dari negara lain.
BLF merupakan acara tahunan BIP Aceh untuk menyampaikan segala hal tentang investasi
Aceh dengan mengundang berbagai pihak seperti calon investor potensial, dari dunia
perbankan, dunia usaha, pemerintahan serta elemen penting lainnya.
BLF kali ini bertujuan untuk brand image Aceh memberikan dan kenyamanan berinvestasi,
memperkenalkan potensi dan memberi keyakinan kepada calon investor agar berinvestasi
di Aceh.
Acara BLF diawali dengan paparan dari Iskandar, M. Sc selanjutnya dibuka oleh Gubernur
Aceh,Jusuf Kalla didaulat sebagai keynote speaker, sedangkan pemateri ada Menteri ESDM,
Kepala BKPPM Pusat, Bupati Bener Meriah, Dubes Amerika untuk Indonesia serta Surya
Paloh dari PT. Mifa bersaudara dimana nanti akan menceritakan pengalaman berinvestasi di
Aceh tentu nya itu penting karena akan menghapus anggapan ketidak-amanan dan ketidak-
nyamanan berinvestasi di Aceh.
Pada BLF nanti turut diundang seluruh kab/kota yang ada di Aceh termasuk BPKS untuk
dapat berpatisipasi stand-stand dengan segala potensi didaerah masing. (MJ, Ly)
One response on “Menuju Edisi ke tiga Buku ProfilInvestasi Aceh”
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Muhammad Yani mengatakan:
Februari 16, 2015 pukul 7:11 pm
Semoga agenda tersebut punya nilai tambah bagi segenap rakyat Aceh……Mohon dukungan untuk
agenda KPI Aceh Tamiang…..
Sukses buat seluruh Jajaran BIB
Dari Bappeda Aceh Tamiang dan Akademi Komunitas Aceh Tamiang
Balas
Nama
*
Surel
*
Situs web
6 0 0 0 0
1/13/2016 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pekan-raya-jakarta-dan-penang-fair/?lang=in 1/2
Comments: 0Banda Aceh, Selasa (17/02/2015). Pagelaran pameran tahunan, Pekan Raya Jakarta (PRJ)
dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal Juni sampai awal Juli, dan Penang Fair pada
November-Desember mendatang. Sebagai persiapan, Badan Investasi dan Promosi Aceh
melaksanakan rapat persiapan untuk mengikuti event tahunan tersebut, rapat dilakukan
pada Selasa (17/02/2015), yang dihadiri SKPA terkait, 23 kab/kota di Aceh beserta Ketua
Dekranasda atau yang mewakili.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus membangun brand image
Aceh; aman, nyaman dan menyenangkan. Brand image Aceh perlu ditingkatkan, untuk
memperbaiki iklim investasi” ungkap Iskandar, M.Sc selaku pimpinan rapat yang didampingi
oleh kepala bidang promosi, Netty Muharni.
“Animo pengusaha dari Aceh untuk mengikuti Penang Fair masih kecil, sehingga diharapkan
bupati/walikota didaerah Kab./kota bersama Dakranasda memberikan dukungan, agar para
pengrajin daerah berkesempatan berpartsipasi dalam kegiatan tersebut,” ujar kepala BIP
Aceh ini.
Pada penyelenggaraan pameran besar seperti ini, sudah selayaknya menjadi rebutan
pengusaha kerajinan. Pada pengalaman sebelumnya, pengrajin seputar kota Banda aceh
dan sekitarnya, sangat antusias dalam mengikuti pameran dalam rangka HUT Jakarta
tersebut karena dapat meraup keuntungan besar juga dapat memperkenalkan handicraft
Aceh. Berdasarkan hal itu, para pengrajin dari daerah didaulat untuk ikut serta dalam
pamaeran tersebut. Sehingga produk Aceh yang diperkenalkan menjadi lebih banyak dan
beragam.
Tahun 2015 direncanakan konsep stand lebih menarik dari Provinsi lain yang ada di
Indonesia. Penting adanya trobosan baru untuk menarik pengunjung ke stand Aceh.
Kesiapan materi seperti bahan cetakan, leaflet, produk unggulan daerah, produk kerajinan
serta, produk makanan serta kesenian dan budaya yang dimiliki Aceh menjadi prioritas
untuk disugguhkan.
PENANG FAIR
Untuk pameran Penang Fair lebih kurang diselenggarakan selama tiga puluh lima (35) hari.
Event ini bertempat Tapak Pesta, sungai Nibung Pulau Pinang, Malaysia. Event ini serupa
dengan PRJ, hanya saja kita memiliki kelebihan yakni berupa paviliun Aceh (red. Anjungan),
selain Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga memilikinya.
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
17Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair
Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pekan-raya-jakarta-dan-penang-fair/?lang=in 2/2
Kuliner aceh menjadi prioritas yang dihidangkan di depan paviliun seperti Kopi, Mie Aceh,
Ayam tangkap, dll. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ke paviliun Aceh.
Untuk itu, keikutsertaan Dekranasda menjadi harapan untuk menambah semarak yang
ditawarkan di pavilion Aceh pada Penang Fair.
Materi ditampilkan dalam bahasa Inggris karena pameran ini sudah masuk skala luar negeri.
Bahkan untuk brand image Aceh sendiri, di Malaysia sudah sangat bagus bahkan perantau
asal Aceh menguasai delapan ribu (8 rb) kedai runcit (red. Toko kelontong) oleh orang Aceh.
Lain halnya dengan warga aceh yang sudah jadi warga negara Malaysia, yang menanti untuk
berkunjung ke Pavilion Aceh di Penang Fair.
Rapat ditutup dengan informasi pendaftaran ke-ikutsertaan kab/kota untuk PRJ dengan limit
waktu tanggal 3 Maret 2015, agar dapat menghubungi CP. Razali, S. Sos 0811680868. (Ly, MJ,
NN).
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
22 0 0 0 0
1/13/2016 Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pemantauan-pt-mifa-bersaudara/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: PT Mifa Bersaudara
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
20Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
4 0 0 0 0
: Home / Berita / Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara
Pemantauan BIP ke PT MifaBersaudara
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-satuan-kerja-deputi-bidang-promosi-penanaman-modal-seluruh-indonesia-tahun-2015/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Rakor Satuan kerja Bidang Promosi Penanaman Modal 2015
Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia
Tahun 2015
Bertempat di Gedung BKPM ruang nusantara suhartoyo Jakarta (23-24 Februari 2015) rapat
belangsung 2 hari dan di hadiri oleh Bapak Wakil Presiden RI, Kepala BKPM, Menteri Dalam
Negeri, Menteri Koordinator Kemaritiman , IIPC (Indonesia Investment Promotion Centre)
dari berbagai negara, staf ahli Menteri Bidang Komunikasi dan sosial kemasyarakatan,
Kementerian ESDM, jajaran Deputi lembaga BKPM diantaranya deputi Bidang
Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Deputi
Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Deputi bidang pengendalian pelaksanaan
penanaman modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal serta institusi penanaman
modal yang ada di seluruh indonesia.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Bapak Franky Sibarani menyampaikan bahwa pemerintah yang baru dengan visi dan misi
yang baru serta tantangan yang baru diperlukan koordinasi dan kerjasama dalam hal
investasi serta proses perizinan investasi terpadu yang sederhana dan cepat yang akan
dapat membantu para investor untuk mempercepat proses perizinan investasi, serta
harapan untuk memaksimalkan peran institusi penanaman modal yang optimal agar
investasi yang masuk dapat diproses secara lancar dan tidak ada hambatan. Selain hal
tersebut beliau juga menyampaikan tentang besarnya harapan Pemerintah Republik
Indonesia terhadap BKPM yang berperan penuh dalam hal investasi.
Sementara wakil presiden dalam kunjungannya meninjau implementasi PTSP dan
mengahadiri Rakor tersebut menyampaikan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi
indonesia akan stabil pada angka 6,7% dan pertumbuhan tersebut dapat digenjot dan
dicapai dengan investasi baik pemerintah maupun swasta, investasi juga dapat mengurangi
tingkat kemiskinan dengan sistem processing dan industrialisasi yang dapat menyerap
tenaga kerja, selain hal tersebut Bapak Wakil Presiden juga menyampaikan bahwa tidak ada
satupun negara maupun daerah yang dapat tumbuh tanpa investasi, menurut beliau ada
empat tantangan dalam hal investasi di Indonesia yaitu: infrastruktur, birokrasi, tingginya
suku bunga dan pendidikan.
Hal lain yang disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden bahwa untuk mempercepat proses
perizinan dan koordinasi dalam hal investasi serta membantu memberikan informasi yang
akurat tentang peluang potensi daerah secara langsung di seluruh Indonesia Pemerintah
akan membentuk “Desk Daerah” yang akan menempatkan perwakilan daerah dari seluruh
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
26Pebruari
2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015
Rapat Koordinasi Satuan Kerja DeputiBidang Promosi Penanaman ModalSeluruh Indonesia Tahun 2015
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-satuan-kerja-deputi-bidang-promosi-penanaman-modal-seluruh-indonesia-tahun-2015/?lang=in 2/2
Indonesia untuk ditempatkan di Kantor BKPM pusat dibawah koordinasi BKPM yang akan
mempermudah proses perizinan dan koordinasi dalam hal percepatan investasi.
Pemerintah Aceh melalui Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam kegiatan tersebut
menyampaikan usulan Pemerintah Aceh agar kiranya Pemerintah dapat memberikan
dukungan maksimal terhadap program sea connectivity dan air connectivity di Kawasan
Andaman Cluster dan Malacca Straits yang sedang dirintis oleh Pemerintah Aceh, karena
program tersebut sangan sejalan salah satu dengan visi dan misi pemerintah pusat untuk
mengoptimalkan peran kemaritiman dan pembangunan di daerah-daerah yang berada di
kawasan terluar Indonesia. Pemerintah pusat menyambut baik usulan tersebut serta
memberikan dukungan penuh dan kiranya Pemerintah Aceh dapat menyampaikan skema
dari program tersebut kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kordinator
Kemaritiman RI.
Junaidi/Ichsan Pratama/Asmaul Husna.
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
58 0 0 0 0
1/13/2016 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukuh/?lang=in 1/3
Comments: 0
Banda Aceh (Selasa/ 03/3/2015). Fungsi Pelabuhan Krueng Geukuh harus kita optimalkan
untuk peningkatan perekonomian Aceh, seperti ekspor komoditi lokal ke luar negeri,
demikian yang disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya dihadapan
para peserta Rapat Kooordinasi Percepatan Investasi dan Peningkatan Ekspor Komoditi
Pertanian dan Perkebunan Aceh Melalui Pelabuhan Krueng Geukueh dalam kaitan dengan
Optimalisasi Jalur Transportasi Laut dengan Negara-Negara Asean, berlangsung di Pendopo
Gubernur (3/3/15).
Gubernur juga menyampaikan peran Pelabuhan Krueng Geukuh dalam percepatan
investasi sangat besar, untuk itu pemerintah harus fokus terhadap kepastian hukum demi
kenyaman investor. Selanjutnya mengenai pemecahan masalah yang terjadi di pelabuhan
agar segera dapat melakukan ekspor impor. Perizinan yang cepat, sederhana dan
transparan sehingga pelaku usaha atau investor potensial bisa segera merealisasikan
aktivitas investasi secara riil.
Pelabuhan Krueng Geukuh belum beroperasi optimal, untuk itu perlu diidentifikasi masalah
yang terjadi di pelabuhan tersebut. Perlu juga dilakukan tinjauan langsung ke pelabuhan
Krueng Geukuh untuk kemudian dicari alternatif pemecahan masalah yang menghambat
operasional pelabuhan. Hal tersebut merupakan tujuan dari rapat yang disampaikan oleh
Kepala Badan Investasi Promosi Aceh, Iskandar.
Disamping itu, pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh merupakan salah satu hasil dari
pertemuan IMT-GT di Aceh pada September 2014 lalu. Ketiga Negara (Indonesia, Malaysia,
Thailand) telah menyepakati pelabuhan Krueng Geukung masuk dalam jalur Maritime
Connectivity Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh- Penang/Port Klang.
Tentu semakin strategis posisi pelabuhan Krueng Geukuh untuk jalur transportasi laut antar
Negara.
Pihak Kementrian Perekonomian mendukung optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh,
seperti mempermudah izin pengusahan yang akan melakukan ekspor. Disarankan agar
komoditi yang dieskpor bukan barang mentah tapi yang sudah diolah sehingga menambah
nilai ekonomi barang tersebut sebelum di ekspor. Hal ini tentu akan berdampak pada
daerah lokal atau petani tempat komoditi berasal.
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
3Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh
Optimalisasi Pelabuhan KruengGeukuh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukuh/?lang=in 2/3
Optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh harus segera dilakukan karena sangat banyak
manfaat yang dirasakan, jangan menunggu sempurna atau lengkap fasilitas, ujar Bupati
Aceh Tengah. Menurut beliau, untuk mengekspor kopi dari Aceh Tengah, harus melalui
pelabuhan Belawan yang jaraknya hingga 550 Km. Padahal jika dapat diekspor melalui
pelabuhan Krueng Geukuh dengan kondisi jalan sekarang ini cukup dengan jarak 110 Km,
bahkan jika melalui jalan KKA cukup dengan jarak 75 Km.
Senada dengan Bupati Aceh Tengah, disampaikan bahwa sangat efisien jika kita mampu
mengekspor melalui pelabuhan Krueng Geukuh dan tidak lagi mengandalkan pelabuhan
Belawan di Medan. Namun untuk menyimpan barang sebelum diekspor, perlu resi gudang
lebih banyak lagi dibandingkan yang ada sekarang. Infrastruktur pelabuhan ditingkatkan
secara bertahap untuk menunjang operasional pelabuhan.
Lain halnya dengan Aceh Utara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Drs. Muhammad
Jamil, M.Kes terkait dengan pelabuhan, ada tiga kendala yang dihadapi antara lain
infrastruktur, regulasi dan insentif bagi pelaku usaha. Sebagai tindak lanjut, akan dibuat
matrik problem-solving dengan dinas/instansi agar realisasi investasi cepat terwujud.
Para tamu undangan yang hadir terdiri dari Kementrian Perekonomian, Walikota Sabang, ,
Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Wakil Bupati Aceh Utara, Asisten II Setda Aceh,
perwakilan DPRA, Kadis Perindustrian Aceh, Kadis Kesehatan Hewan dan Petenakan,
perwakilan Dunia Usaha, PT. Pelindo I, Bea Cukai, Dinas Perhubungan, Biro Perekonomian,
dan beberapa unsur terkait lainnya. (MJ,Ly)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
4 0 0 0 0
1/13/2016 Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pemerintah-aceh-kembali-mempertegas-dan-memperjuangkan-dua-inisiasi/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: IMT-GT Aceh
Rabu 4 Maret 2015 bertempat di Hotel Alila Jakarta. Pemerintah Aceh Melalui Badan
Investasi dan Promosi Aceh Kembali mempertegas serta memperjuangkan dua inisiasi Baru
yakni Air Connectivity (Phuket/Krabi-Langkawi-Sabang) dan Maritime Connectivity (Ranong-
Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh-Penang/Port Klang) pada pertemuan IMT-
GT Strategic Planning Meeting. Rapat di hadiri Delegasi dari tiga Negara Indonesia, Malaysia,
Thailand, Joint Bussines Council (JBC), CIMT dan Asian Development Bank (ADB).
Pemerintah Aceh sudah mengupayakan dan terus berusaha untuk mewujudkan dua
inisisasi tersebut, dalam tindak lanjut yang sudah dilakukan Pemerintah Aceh telah
melakukan Pertemuan 27 Oktober 2014 dengan Deputy Permanent Secretary of Ministry of
Interior di Bangkok dan 28 Oktober 2014 dengan Gubernur Phuket di Phuket yang
menghasilkan kesepakatan kerjasama yang di fokuskan pada peningkatan konektivitas
antar kedua provinsi (Aceh-phuket) serta Management dan Mitigation. Draft Mou tentang
Framework of Cooperation, pengusulan tanda tangan MOU pada tahun 2015 dan
melaksanakan Pertemuan sekaligus rapat tekhnis di Kota Sabang Seiiring dibukanya
penerbangan langsung Medan-Banda Aceh yang kita harapkan nantinya akan terhubung
dengan project Air Connectivity sabang-Phuket/Krabi-Langkawi.
Dalam pertemuan Strategic Planning Meeting tindak lanjut project dibahas dalam beberapa
working group yang dibentuk, diantaranya Working group Infrastruktur dan transport,
Tourism, Tade and Investment dan Human Resouce Development. Ir. Netty Muharni, MURP
mempertegas dua inisiasi tersebut dalam working group Infrastruktur dan transport serta
menjelaskan agar dua inisiasi tersebut masuk dalam pipeline project IMT-GT. Project ini
bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam sub regional Andaman dengan
meningkatkan konektivitas udara dan konektivitas maritim . Semua potensi yang ada akan
digunakan untuk mendukung proyek tersebut, seperti jalur pelayaran, kapal pesiar marina,
kapal kargo dan penerbangan. Sasaran pertama adalah untuk membuka penerbangan
langsung antara Sabang-Phuket / Krabi / Langkawi, dengan dukungan utama dalam sektor
pariwisata. Perdagangan juga merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan
konektivitas maritim. (Ichsan Pratama)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
9Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi
Pemerintah Aceh KembaliMempertegas dan MemperjuangkanDua Inisiasi
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rakernis-perencanaan-pembangunan-regional-iii/?lang=in 1/3
Comments: 0
Kota Langsa (05 s.d 06 Maret 2015), Kegiatan Rapat Kerja Teknis Perencanaan
Pembangunan Regional Ekonomi dan Ketenagakerjaan Aceh Tahun 2016 dengan tema
produktivitas, hilirisasi/pertambahan nilai dan pendekatan regional, dimana rapat kerja
teknis ini membahas mengenai pengembangan wilayah untuk menciptakan dan
memberdayakan basis ekkonomi terpadu dan kompetitif serta berkelanjutan.
Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Aceh melalui pembangunan koridor
ekonomi memberikan penekanan baru bagi pembangunan ekonomi dibeberapa wilayah
salahsatunya regional III/KPI I (Kota Langsa, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tamiang dan Kab.
Gayo Lues). Salain dari pada itu, kemakmuran sebuah bangsa ditentukan oleh produktifitas
tenaga kerjanya. Tenaga kerja Aceh yang sebagian besar berada disektor pertanian
mempunyai produktifitas yang masih rendah. Karenanya terdapat korelasi dengan tipologi
kemiskinan Aceh yang berkarakter perdesaan dan agraris.
Untuk membahas mengenai hal tersebut diatas, pembahasan dimulai dengan presentasi
dari masing-masing BAPPEDA Kab/Kota, diantaranya:
1. Bappeda Kota Langsa, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan Kota Langsa
melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah :
Perdagangan , Hotel dan restoran, keuangan , real estate dan jasa perusahaan termasuk
menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kota langsa namun hal ini perlu di imbangi
dengan sektor-sektor yang menghasilkan seperti industri pengolahan hasil
pertanian/perkebunan dan di imbangi pemanfaatan jasa kepelabuhan.
Sektor-sektor kontribusi dalam perekonomian antara lain: Perdagangan hotel dan restoran,
dan juga keuangan real estate merupakan sector yang berpotensial untuk terus
dikembangkan.
Pengembangan sektor jasa kepelabuhan dan pariwisata bisa menjadi daya magnit bagi
peningkatan nilai tambah ekonomi bagi kota langsa.
Peningkatan angka pengangguran yang terus naik di setiap tahunnya menjadi masukan bagi
Pemerintah daerah untuk menekan sedini mungkin.
2. Bappeda Kabupaten Aceh Timur, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan
Kota Langsa melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan
adalah :
Pertanian masih menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Timur
namun produktivitasnya masih rendah. Sektor perikanan merupakan sector yang
berpeluang untuk dikembangkan
Sektor-sector kontribusi dalam perekonomian antara lain: Pertambangan dan Penggalaian,
Listrik gas dan air bersih, konstruksi, Perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
9Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III
Rakernis Perencanaan PembangunanRegional III
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rakernis-perencanaan-pembangunan-regional-iii/?lang=in 2/3
Komunikasi dan keuangan real estate serta jasa perusahaan merupakan sector yang
berpotensial untuk terus dikembangkan.
Penambahan infrastruktur irigasi teknis bisa menjadi agenda dalam peningkatan hasil
produksi pertanian.
Angka kemiskinan yang masih tinggi menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam
menekan angka tersebut pada titik yang stabil.
3. Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang, mempresentasikan mengenai Kondisi
Perekonomian Aceh Tamiang. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah :
Pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun cenderung meningkat, posisi 4,77% di tahun 2013
menurun namun masih dalam kondisi baik.
Struktur ekonomi didominasi oleh sektor pertanian.
Kontribusi ekonomi didominasi oleh sektor pertanian dengan nilai 27% dari total sektor.
Trend kemiskinan semakin menurun namun tingkat Kemiskinan masih termasuk tinggi
(16,70%).
Pengangguran 5 tahun terakhir cenderung naik.
4. Bappeda Kabupaten Gayo Lues, mempresentasikan mengenai Ekonomi Wilayah
Kaputan Gayo Lues. Dimana isu-isu strategis yang disampaikan adalah :
Secara rata-rata, pada tahun 2008-2013 sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar
yaitu mencapai 48,84 % dari total PDRB Kabupaten Aceh Tenggara, selanjutnya diikuti oleh
Sektor Jasa-Jasa yaitu 17,29 %.
Berdasarkan hasil analisis LQ, Sektor Pertanian adalah merupakan Sektor Basis yang
berpotensi untuk dikembangkan, dimana Sub Sektor Perkebunan memberikan kontribusi
terbesar yaitu sebesar 1,05 dari Total Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian.
Sesuai hasil analisis LQ terhadap Sub Sektor Pertanian berdasarkan produktivitas, dapat
dijelaskan, bahwa ada beberapa jenis Komoditi Unggulan yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan.
Dari isu-isu strategis yang disampaikan, maka isu-isu strategis yang disepakati adalah
seperti tabel terlampir (dapat diakses di Bahan Rapat Kerja Teknis Regional III Aceh.
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
1/13/2016 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kerja-kerja-kerja-aceh-untuk-realisasi-impian-sebagai-kawasan-maritim-dan-pariwisata-sabang/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Presiden RI Jokowi - Sabang
(Selasa, 10/3/2015) Gubernur Aceh bersama Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dan
jajaran Pemerintah Aceh mendampingi Presiden RI Jokowi melakukan lawatan kerja ke
Sabang. Agenda dimulai dengan peluncuran Gerakan Nasional “Ayo Kerja” yang merupakan
gerakan pengumpulan harapan rakyat di 34 provinsi se-Indonesia, dimulai dari titik paling
barat Indonesia, Kilometer Nol, Sabang. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono dan
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono turut menyertai Presiden.
Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya menyatakan semangat NKRI terus
kita jaga dari titik 0 Km Indonesia, Aceh akan menjadi bahagian yang tidak terpisahkan dari
negara kesatuan ini. Zaini mengharapkan Pulau Aceh dimasukkan ke dalam Program
Perikanan Terpadu Indonesia. Segera wujudkan Sabang sebagai poros maritim Aceh hub
international port. Untuk mendukung Sabang sebagai destinasi wisata internasional, perlu
segera dibangun hotel yang representatif.
“Kerja, Kerja dan Kerja” menjadi poin utama sambutan Bapak Jokowi agar masyarakat
Indonesia khususnya Aceh mampu menghadapi tantangan masa depan terutama
globalisasi. Semangat gotong royong menjadi jiwa gerakan nasional untuk membangun
kebersamaan.
Peluncuran logo HUT RI yang ke-70 ditandai dengan pemukulan rapai oleh Jokowi yang
langsung disambut pertunjukan seni rapai dan serune kale yang ber-background lintasan
helikopter di atas laut Km 0 membawa bendera yang memuat logo tersebut.
Tiga putra dan puteri berprestasi dari Sabang membacakan harapan mereka mewakil rakyat
Aceh untuk menyampaikan impian dan harapannya di antaranya; Indonesia bebas dari
kemiskinan pada 2020 dan Indonesia dapat mengikuti Piala Dunia sepak bola pada 2028
serta Indonesia menjadi pusat ekonomi Asia. “Mempunyai kekuatan maritim nomor satu
di dunia, dan Sabang dapat menjadi tujuan pariwisata kelas dunia,” kata anak-anak
tersebut. Impian ini dimasukkan dalam kapsul waktu yang pertama yang akan digabung
dengan impian-impian lain dari 34 provinsi di Indonesia yang akan dibuka 70 tahun yang
akan datang. Tentunya dengan kerja keras semua elemen dari presiden sampai dengan
masyarakat semua impian tersebut akan menjadi kenyataan.
Kunjungan dilanjutkan ke Waduk Paya Seunara, waduk ini dibangun dengan tujuan sebagai
wadah untuk menambah pasokan sumber air baku untuk kebutuhan masayarakat Sabang
dan juga nantinya akan menjadi pasokan air bersih untuk kapal-kapal yang akan singgah di
Pelabuhan Sabang. Sampai saat ini waduk ini masih belum bisa digenangi dan masih
terikat dengan pembebasan lahan masyarakat. Jokowi menghimbau agar proses
pembayaran ganti rugi lahan diselesaikan tahun ini juga sehingga waduk bisa segera
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
11Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang
Kerja, Kerja, Kerja Aceh UntukRealisasi Impian sebagai KawasanMaritim dan Pariwisata Sabang
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kerja-kerja-kerja-aceh-untuk-realisasi-impian-sebagai-kawasan-maritim-dan-pariwisata-sabang/?lang=in 2/2
dioperasikan dan tentu akan segera merasakan manfaatnya.
Mengakhiri lawatan kerjanya di Pulau Weh, Jokowi beserta rombongan singgah di
Pelabuhan Bebas Sabang yang dibangun Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS).
Jokowi sangat terkesan dengan infrastruktur yang sudah dibangun. “Pelabuhan ini harus
segera beraktivitas, bahas segera dengan Menteri Koordinator Kemaritiman di Jakarta
besok,” ujar Jokowi.
(Cut Eliza & Ratna Keumala)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
6 0 0 0 0
1/13/2016 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bip-koordinasikan-rencana-pembatalan-dan-pencabutan-perizinan-penamanan-modal/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Kamis/ 12/3/2015). Menindaklanjuti surat BKPM tentang permintaan
melakukan Berita Acara Pengawasan (BAP) terhadap perusahaan yang mendapatkan
teguran oleh BKPM, maka diadakan rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait mengenai
Usulan Pembatalan/Pencabutan Perizinan Perusahaan Penanaman Modal. Rapat yang
dimotori oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh ini, mengundang Perangkat Daerah
Kabupaten/ Kota Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten/ Kota dan beberapa SKPA terkait
lainnya.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, bertujuan
untuk mengkoordinasikan rencana pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal
bagi perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya. Selain itu untuk menyamakan
persepsi mengenai mekanisme dan tata cara pembatalan/pencabuatan perizinan
penanaman modal.
Untuk pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal Asing (PMA) masih merupakan
kewenangan BKPM, namun untuk Penananaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kewenangan
pembatalan/pencabutannya dilimpahkan kepada provinsi atau Kab./Kota sesuai dengan
kewenangan masing-masing. Pembatalan perizinan penanaman modal dilakukan jika
perusahaan belum melakukan realisasi fisik dan belum beroperasi komersial, Pencabutan
perizinan penanaman modal dilakukan jika perusahaan sudah produksi atau operasi
komersial tetapi tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam UU
25/2007 tentang Penanaman Modal dan Perka BKPM No.3 Tahun 2012 tentang Pedoman
dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Rapat pada Kamis (12/3/2015) berlangsung cukup interaktif antara pihak Kab./Kota dengan
BIP Aceh. Beberapa pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan peserta rapat
menitikberatkan pada belum terkoordinasinya perizinan dan pengendalian penanaman
modal antara pusat, provinsi dengan Kab./Kota.
Sanksi bagi perusahaan penanaman modal yang tidak memenuhi kewajibannya yaitu
melalui tahapan: 1. Membuat peringatan ke I, II, dan III; 2. Pembatasan kegiatan usaha; 3.
Pembekuan kegiatan usaha; 4. Pencabutan izin usaha.
Diskusi dengan berbagai pihak dari Kab./Kota, diakhiri dengan beberapa kesimpulan yang
akan dilakukan sebelum pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal , yaitu : 1.
Melakukan peninjauan lapangan dengan membuat BAP oleh Tim BIP Aceh dengan tim BAP
Kab./Kota atas dasar surat teguran dari BKPM; 2. Usulan pembatalan/pencabutan ditanda
tangani oleh kepala PDPPM, PDKPM sesuai dengan kewenangan; 3. Pembatalan/pencabutan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
12Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal
BIP Koordinasikan RencanaPembatalan dan PencabutanPerizinan Penamanan Modal
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bip-koordinasikan-rencana-pembatalan-dan-pencabutan-perizinan-penamanan-modal/?lang=in 2/2
perizinan penanaman modal dilakukan oleh BKPM, BP2T dan PTSP Kab./Kota sesuai dengan
kewenangan masing-masing; 4. Waktu pelaksanaan BAP perlu dikoordinasikan dengan
Kab./Kota; 5. Bagi perusahaan yang masih aktif diharapkan kepada PDKPM&PTSP segera
menyampaikan LKPM kepada BKPM, PDPPM, & PDKPM. (MJ)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pembahasan-kendala-optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukueh/?lang=in 1/3
Comments: 0
Banda Aceh (Jum’at/ 13/3/2015). Rapat Teknis Rencana Detail Percepatan Investasi dan
Ekspor Komoditi Pertanian dan Perkebunan melalui Pelabuhan Internasional Krueng
Geukueh dilaksanakan di Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, pada Jum’at (13/3/2015).
Agenda pembahasan antara lain : 1. Disparitas harga yang berfluktuasi; 2. Mencari pelaku
usaha potensial untuk melakukan kegiatan ekspor di pelabuhan; 3. Pembenahan Regulasi
dan Mekanisme Operasional Pelabuhan; 4. Sarana dan Prasarana Pelabuhan sebagai
penunjang kegiatan ekspor.
Pada rapat sebelumnya di Pendopo Gubernur pada Selasa (3/3/2015), dibahas mengenai
pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh untuk ekspor komoditi pertanian dan
perkebunan Aceh. Namun terdapat beberapa kendala yang kemudian menjadi fokus
pembahasan pada rapat lanjutan ini. Peserta rapat yang hadir diantaranya instansi terkait,
pelaku usaha dan masyarakat (petani) untuk saling bertukar pikiran, memberi masukan
pemecahan masalah yang selama ini terjadi.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah mengenai harga barang yang akan di
ekspor. Dari sudut pandang pelaku usaha, kendala yang cukup menyulitkan ekspor komoditi
pertanian dan perkebunan Aceh ke luar adalah tingginya harga barang lokal sehingga tidak
dapat bersaing dengan produk lain yang harganya jauh lebih murah. Seperti harga kentang
dan sayuran lain Aceh jika dibawa ke pasar Malaysia, lebih mahal dibandingkan dengan
harga kentang dari India atau China.
Ditanggapi oleh perwakilan masyarakat (petani) bahwa petani tidak dapat menjual kentang
dengan harga lebih murah dikarenakan harga bibit kentang, ditambah biaya produksi
(pupuk,semprot dan lain-lain) sudah mahal. Jika petani menjual kentang lebih murah maka
petani akan rugi.
Mengingat bahwa “komoditi jenis holtikultura selama ini sering terabaikan, karena
pemerintah lebih terfokus pada komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai,
sehingga subsidi untuk kentang tidak selamanya dapat diandalkan sepenuhnya”, ujar
perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.
Diskusi mengenai ketidakcocokan harga ini ditanggapi oleh Netty Muharni selaku Kabid.
Promosi BIP Aceh yang juga memimpin rapat hari ini. Beliau berujar bahwa perlu duduk
bersama dengan kelompok yang lebih kecil untuk mencari solusi dari masalah penentuan
harga barang yang akan di ekspor. Sehingga tidak merugikan petani, dan pelaku usaha juga
mampu bersaing di pasar internasional, serta pelabuhan juga dapat berfungsi maksimal
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
13Maret 2015
Category:
Berita
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh
Pembahasan Kendala OptimalisasiPelabuhan Krueng Geukueh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pembahasan-kendala-optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukueh/?lang=in 2/3
seperti yang diwacanakan selama ini.
Wakil Bupati Aceh Utara yang hadir pada rapat hari ini, turut memberi gambaran mengenai
belum optimalnya pelabuhan Krueng Geukuh yang saat ini secara nomenklatur akan
disebut sebagai pelabuhan Samudra Pasee. Selain masalah harga komoditi ekspor, masalah
lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai sarana dan prasarana di pelabuhan
sendiri.
Dijelaskan oleh beliau bahwa masih minimnya sarana dan pelayanan yang tidak maksimal
menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk ekspor melalui pelabuhan ini, dan cenderung
untuk mengekspor melalui pelabuhan Belawan di Sumatera Utara. Untuk itu sangat penting
semua pihak untuk saling bekerjasama menghidupkan ekspor melalui pelabuhan di Aceh
dengan regulasi yang kuat dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Fasilitas pelabuhan Krueng Geukuh sangat menunjang ketertarikan pelaku usaha,
standarisasi pelabuhan Belawan atau bahkan melebihi apa yang ditawarkan pelabuhan
belawan. Seperti kebutuhan untuk penyimpanan barang yang akan dieskpor, ketersediaan
kapal untuk pengangkutan, biaya-biaya di pelabuhan yang harus dikeluarkan untuk
keperluan ekspor barang.
Tentu akan lebih hemat jika ekspor komoditi Aceh melalui pelabuhan Krueng Geukuh
karena ongkos angkutan ke Krueng Geukuh lebih murah dan dekat dibandingkan ekspor
melalui pelabuhan Belawan di Sumatera utara.
Mengingat Masyarakat Ekonomi Asean yang akan dijelang pada akhir Desember 2015,
sudah sepatutnya semua pihak berperan menghidupkan kembali pelabuhan di Aceh yang
sudah lama kurang terdengar gaungannya. Padahal pelabuhan Krueng Geukuh sudah
diizinkan mengekspor lebih dari 800 jenis barang, namun sampai sekarang belum berjalan
sebagai mana yang diharapkan.
Disamping itu, perlu diingat bahwa kesiapan Aceh untuk memenuhi kontinuitas
ketersediaan komoditi yang akan diekspor juga harus dapat dipastikan. Jangan sampai
terputus barang jika proses ekspor sudah berlangsung. Untuk saat ini Aceh hanya siap
mengekspor kopi ke lebih dari 20 negara di lima benua. Namun untuk komoditi lain belum
dapat dijamin kontinuitasnya.
Perlu disadari bahwa untuk mewujudkan optimalisasi ekspor dari pelabuhan Krueng
Geukuh, peran Pelindo sangat berpengaruh. Seperti pemerintah harus memfasilitasi
pelindo agar sarana di pelabuhan menjadi optimal. Intinya adalah keseriusan dari semua
pihak untuk mewujudkan rencana-rencana tersebut.
Diskusi berlangsung cukup interaktif ini ditutup dengan menjadwalkan kembali rapat
lanjutan yang akan dilakukan beberapa waktu mendatang, tentunya dengan pembahasan
yang lebih mengerucut untuk menemukan solusi dan tindakan yang akan segera dilakukan.
(MJ)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
6 0 0 0 0
1/13/2016 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/surya-paloh-janjikan-hotel-untuk-sabang/?lang=in 1/2
Comments: 0Banda Aceh (Senin/16/3/2015). Gubernur Aceh mengundang rombongan Surya Paloh dan
calon investor untuk makan malam bersama di Pendopo Gubernur, pada Senin malam
(16/3/2015). Dalam sambutan singkatnya, Surya Paloh berjanji akan mendirikan hotel
bertaraf internasional di Sabang. Peletakan batu pertama dijadwalkan tahun 2015 ini,
dengan target diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Hotel berbintang ini
direncanakan akan diresmikan Gubernur Aceh menjelang akhir masa jabatannya.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman pada kunjungan
kerja ke Aceh beberapa waktu yang lalu, yang merencanakan untuk memajukan Sabang.
Maka kunjungan selanjutnya ke Sabang, dilakukan Gubernur untuk mendampingi Menteri
Agraria dan perumahan Rakyat beserta Surya Paloh dan beberapa calon investor, pada
senin pagi (16/3/2015). Dalam romobongan Gubernur turut serta hadir Kepala Badan
Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, dan Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty
Muharni.
Rombongan Menteri dan Surya Paloh ini, disambut oleh Walikota Sabang dan Kepala BPKS.
Calon investor yang ikut serta dalam romobongan ini adalah Senangol, LTD dari China.
Perusahaan raksasa besutan MR. Samba ini cukup terkesan melihat potensi Sabang.
Kemudian rombongan bertolak kembali ke Banda Aceh dengan menggunakan pesawat
pribadi Surya Paloh.
Dalam sambutan Gubernur pada makan malam di pendopo, disampaikan ungkapan
gembira dan rasa terima kasih kepada Surya Paloh beserta rombongan yang berinsiatif
membangun Aceh. Gubernur juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh
mengalami hambatan tapi tidak boleh terus larut dengan keadaan ini. Harus memacu
semangat untuk membangun dari segi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan
Ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran.
Gubernur menyambut baik inisiatif Surya Paloh yang akan berinvestasi di Sabang dari segi
pariwisata. Sabang yang telah dikembalikan statusnya menjadi Freeport zone, menjajikan
akan memberikan pelayanan terbaik bagi calon investor dan siap menerima investor untuk
berinvestasi di Sabang.
Setali tiga uang, dengan sambutan Gubernur, Surya Paloh juga memberikan pidato
singkatnya. Disampaikan bahwa tantangan saat ini untuk membangun Aceh adalah
mengejar ketertinggalan. Unsur yang harus dibangun, ulama, kaum intelektual-civitas
akademika, dan saudagar adalah perekat Aceh untuk mencapai dan meraih kembali masa
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
20Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang
Surya Paloh : Janjikan Hotel UntukSabang
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/surya-paloh-janjikan-hotel-untuk-sabang/?lang=in 2/2
kejayaan Aceh.
Seharusnya status Aceh yang otonomi khusus, menjadi senjata rakyat Aceh untuk mengejar
ketertinggalan. Menurut Surya Paloh, Sabang memerlukan promosi tersendiri sebagai
exclusive zone dan diharapkan sebagai intercontinental.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara pemerintah Aceh yang
diwakili oleh Walikota Sabang dengan investor China, Senangol, LTD. Dilanjutkan dengan
foto bersama dan ditutup dengan tarian Saman Gayo. (MJ, DB).
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
8 0 0 0 0
1/13/2016 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dukungan-pemerintah-dan-swasta-untuk-investasi-setelah-kunjungan-jokowi-di-sabang-2/?lang=in 1/3
Comments: 0
Banda Aceh (Senin/ 23/3/2015). Banyak hal ditindak lanjuti setelah kunjungan kerja RI 1 di
pulau paling barat Indonesia, salah satunya seperti agenda rapat hari ini, bertempat di
Ruang rapat I Badan Investasi Aceh, dengan dihadiri Kepala Disperindag Safwan Idris,
Asisten II Setda kota Sabang, BPKS, Dinas teknis lainnya yang turut seta hadir. Dengan
dipimpin oleh Netty Muharni, selaku Kepala Bidang Promosi rapat (23/03/2015) berlangsung
tertib dan mengarah seperti yang telah di rencanakan.
Bagaimana dukungan Pemerintah dan pihak swasta untuk investasi di Sabang menjadi point
penting pada rapat kali ini, seperti beberapa hal yang harus diselesaikan ke dinas teknis dan
BPKS. M. Daud Imum selaku Asisten II Setdako Sabang menguraikan diantaranya KM O (
Kilometer Nol), Waduk Paya Seunara, Bandara Maimun, Listrik, Hotel, Kawasan Industri
Balohan dan Perikanan.
Iskandar, kepala BIP mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya
investasi di Sabang, karena 3 hal utama menurut mantan Deputi BRR adalah Pariwisata,
Pelabuhan dan Jasa serta Perikanan demi kemajuan Sabang.
”Kawasan wisata harus didukung dengan transportasi yang sangat apik” demikian ucap
kepala Bappeda Kota Sabang, harus juga di pikirkan untuk jangka pendek dan jangka
panjang untuk investasi yang dijalankan, sehingga tidak terputus di tengah jalan jika hanya
untuk jangka panjang saja. Misal di KM O sudah ada pipa tetapi tetapi air yang belum
mengalir hingga sekarang.
BPKS yang dihadiri oleh Syafruddin Shan, menjawab bahwa penataan dan pembangunan
KM O pada tahun 2015 masih berlanjut hingga selesai pada tahun ini, bangunan utama
(tugu), penerangan dan lainnya, untuk destinasi wisata selain diving dan snorkling akan ada
pilihan wisata sepeti objek wisata sejarah, karena sebenarnya Sabang itu adalah kota
sejarah nanti akan ada juga tugu prasasti. Visa on arrival juga akan ada di Sabang sehingga
pengunjung yang ke sabang akan di berikan benyak kemudahan.
”Untuk Infrastruktur( jalan) menuju KM O dari Balohan sekitar 39 s.d 40 KM, disekitar jalan
tersebut adalah area konservasi. Untuk hal tersebut Walikota Sabang pernah mengirimkan
surat untuk izin pelebaran yang termasuk kawasan tersebut kepada Menteri Kehutanan era
Presiden SBY, tetapi jawaban dari mereka adalah menunggu Pemerintahan yang baru
karena pada saat itu sedang berlangsung Pilpres” ujar M. Daud Imum.
Dinas Pengairan Aceh, Ade Surya menjawab dengan detail tentang Waduk Paya Seunara,
”pada tahun 2010 sudah selesai dikerjakan secara teknis dan siap untuk di isi dan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
24Maret 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang
Dukungan Pemerintah dan Swastauntuk Investasi, setelah kunjunganJokowi di Sabang
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dukungan-pemerintah-dan-swasta-untuk-investasi-setelah-kunjungan-jokowi-di-sabang-2/?lang=in 2/3
digunakan. Lahan keseluruhan adalah sekitar 98 Ha. Masih belum dibebas kan hingga saat
ini adalah 9,2 Ha, selebihnya sudah. Untuk diketahui Waduk Paya Seunara 100 meter diatas
permukaan laut, sedangkan Aneuk Laot 50 meter diatas permukaan laut, jadi dapat
dipastikan jika air terisi Aneuk Laot dapat di aliri air dari Paya Seunara. Akan tetapi hal
penting lainnya adalah hutan disekeliling Paya Seunara perlu dijaga agar terjaganya air
selalu kontinue, jika tidak maka 3 bulan akan kering. Untuk itu diperlukan aturan yang
diterbitkan oleh Pemko Sabang untuk menjaga sekitar Waduk untuk di reboisasi”. Walaupun
Pemerintah lebih dominan disini, tetapi swasta (investor) bisa masuk untuk hal ini.
”Airport Maimun Saleh masih belum memadai untuk kelas bandara Internasional, mobil
pemadam kebakaran saja masih pinjam pakai, dan lampu runway mati, serta ada binatang
(red. Babi) didalam area tersebut dan itu sungguh tidak layak untuk sebuah bandara”
demikian urai Asisten II Setdako Sabang. Lain halnya dengan Pelabohan Balohan tempat
parkir terminal dirasa sudah sempit, ada lahan yang harus dibebaskan untuk pelebaran
terminal seta Pengadaan Kapal dikarenakan KMP BRR sudah snagat tidak layak, Asisten II
mengusulkan agar pengadaan kapal seperti KMP Gajah Mada (kapal roro cepat) seperti yang
pernah digunakan dulu sewaktu aceh menjadi freeport.
Point penting didalam investasi adalah Listrik hadir dalam hal ini Ahmad Mukhlis dari PLN
Wilayah Aceh menjabarkan bahwa rata-rata pemakaian di Sabnag adalah 4,8 MW tetapi
yang sudah ada saat ini adalah 8 MW. Dan akan dibangun kembali sebesar 6 MW
(pengadaan sudah dilakukan di Pusat) sedang di Sabang sendiri sedang dalam pembebasan
lahan, sehingga bisa cepat dibangun mengingat pentingnya asupan listrik untuk modal awal
masuknya investor. Ada wacana juga untuk PLTNG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 4 MW
untuk Sabang ada 4 lokasi yang sudah di survey dan wacana yang teranyar adalah kabel
bawah laut dari Krueng raya – Jaboi anggaran yang dituhkan kira-kira 17 M. Semoga segera
terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk perikanan meminta izin usaha perikanan karena mereka belum memiliki sedangkan
diakhir rapat Kawasan Industri di sampaikan oleh Kepala Disperindag bahwa lahan yang
dikatakan kawasan industri ada baiknya dibebaskan jangan sampai kita telah mengundang
calon investor investor untuk investasi di kawasan industri tetapi lahan masih belum ada,
rapat ini ditutup dengan beberapa permasalahan yang telah terselesaikan. (Ly)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
9 0 0 0 0
1/13/2016 BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bkpm-72-perusahaan-telah-dibatalkan-perizinan-penanaman-modal/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Rabu/ 1/4/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melakukan
monitoring dan evaluasi dekonsentrasi kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh. Dalam
pertemuan yang turut dihadiri oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Pidie,
Aceh Barat, dan Aceh Utara dan Kota Banda Aceh dievaluasi capaian dan target realisasi
dekonsentrasi 2014 dan realisasi investasi Aceh 2014. Selain itu, didiskusikan mengenai
mekanisme pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal. Acara ini dilaksanakan
di Oproom Badan Invetsasi dan Promosi (BIP) Aceh, Rabu (1/1/2015) yang dipimpin oleh
Syarifah Zulfa, selaku Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh.
Dari 222 perusahaan PMA dan PMDN di Aceh yang mendapatkan teguran dari BKPM karena
tidak pernah menyampaikan LKPM, BIP bersama dengan kabupaten/kota terlebih dahulu
harus melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke lapangan. Saat ini sudah 70
perusahaan PMA yang telah dicabut perizinan penanaman modal oleh BKPM dan 2
perusahaan PMDN lintas provinsi. Selebihnya, perlu dilakukan BAP dan pembatalan
perizinan sesuai dengan kewenangan baik pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota. (MJ)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
1April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal
BKPM: 72 Perusahaan telahDibatalkan Perizinan PenanamanModal
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-pergub-rupm-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: RUPM Aceh, Pergub RUPM Aceh
Banda Aceh, Kamis (04 Juni 2015). Setelah disahkan Revisi Peraturan Gubernur Nomor 96
tahun 2014 tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh. Maka pada April
tahun 2015 ini dilaksanakan Sosialisasi Rencanaan Penanaman Modal (RUPM) Aceh oleh
Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Bappeda dan PTSP Kabupaten/Kota seluruh Aceh
serta beberapa intansi terkait menjadi peserta dalam acara yang berlangsung di Gedung
Setda Aceh, pada Kamis (4/6/2015).
Menurut Narasumber BKPM RI, Murniwaty yang menjelaskan keterkaitan pergub ini dengan
investasi merupakan sesuatu yang saling berkesinambungan. Terdapat tujuh arah kebijakan
Penanaman Modal diataranya : Perbaikan iklim Penanaman Modal; Mendorong Pesebaran
Penanaman Modal; fokus pada pengembangan Pangan, Infrastruktur, dan energy;
Penanaman Modal yang berwawasan lingkungan; Pemberdayaan UMKMK; Pemberian
fasilitas, kemudahan dan intensif dan; Promosi Penanaman Modal.
Selanjutnya Jen Surya selaku tim penulis RUPM Aceh yang juga menjadi narasumber acara
ini menyampaikan hubunan antara RUPM Aceh dengan Pembentukan Kawasan Perhatian
Investasi (KPI) Aceh yang memiliki keterkaitan keduanya dengan investasi di Aceh. sebelum
disahkan revisi Pergub RUPM Aceh tahun 2014, telah terlebih dahulu ada Pergub RUPM
nomor 71 tahun 2012, namun terdapat penamambahan beberapa item pada revisi pergub
RUPM tahun 2014.
Setelah itu, para peserta mengajukan beberapa pertanyaan mengenai proses pembuatan
Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten (RUPMK). Diskusi berlangsung cukup
interaktif dan acara ini di tutup dengan Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh,
Fuadi. (MJ)
Bahan Paparan :
1. Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan Penanaman Modal Aceh
2. Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi Melalui Investasi
3. Notulensi Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun 2014
4. Laporan Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun 2014
5. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Umum Penanaman
Modal (RUPM) Aceh
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
4Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Sosialisasi Pergub RUPM Aceh
Sosialisasi Pergub RUPM Aceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-pergub-rupm-aceh/?lang=in 2/2
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
7 0 0 0 0
1/13/2016 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rakor-perencanaan-tim-kpi-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Kawasan Perhatian Investasi Aceh, KPI Aceh
Banda Aceh (Senin/ 6/4/2015). Setelah mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 97
tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, Badan Investasi dan promosi
(BIP) Aceh pada tahun 2015 menyelenggarakan ”Rapat Koordinasi Perencanaan Tim
Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (TKKPI) Aceh”. Acara ini berlangsung pada Senin,
(6/4/2015) bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur dengan mengundang
Bappeda Kab./Kota; KPTSP Kab./Kota dan SKPA lainnya.
Rakor Tim Koordinasi KPI Aceh diselenggarakan dalam bentuk Focus Group Discussion
(FGD) dengan pembagian peserta diskusi sesuai dengan Kawasan Perhatian Investasi
masing-masing, yaitu KPI I (Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues); KPI II (Banda
Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Jaya, Sabang, Simeulue); KPI III (Aceh Besar, Pidie, Banda
Aceh); KPI IV (Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Bener meriah, Aceh Tengah);
KPI V (Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya); dan KPI VI
(Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue).
Dalam sambutannya, Kepala BIP Aceh, Iskandar, menyampaikan bahwa investasi swasta
menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan. Realisasi Investasi pada tahun 2014
sebesar 6,22 triliun, terjadi peningkatan sebesar 22,31% dibandingkan tahun 2013.
Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2014 sejumlah 19.912 orang pada 197
proyek/perusahaan PMA maupun PMDN.
Oleh karena itu, pengelolaan KPI adalah langkah strategis ke depan untuk mempercepat
pertumbuhan investasi melalui berbagai koridor ekonomi di seluruh Aceh. Melalui Pergub
KPI, di hulu dapat dikembangkan sentra produksi dan di hilir menghidupkan kawasan
industri dengan konektivitas di antara keduanya, regulasi dan SDM, ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) sesuai kebutuhan. (MJ,Ly)
Rakor Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh :
1. Instrumen Diskusi KPI Aceh (6 April 2015)
2. Paparan Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi
Aceh 2015
3. Laporan Panitia
4. Pidato Pembukaan
5. Jadwal Rakor TKKPI
6. Notulensi Rakor TKKPI 6 April 2015
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
7April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh
Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rakor-perencanaan-tim-kpi-aceh/?lang=in 2/2
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
2 0 0 0 0
1/13/2016 Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kemenlu-siap-selenggarakan-imeu-di-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Rabu/ 8/4/2015). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menerima
Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri untuk berkoordinasi dalam
mempersiapkan pelaksanaan program Indonesia-Middle East Update (IMEU). Acara
sekaliber internasional ini di gadang-gadang akan dilaksanakan di Banda Aceh pada Agustus
2015 mendatang.
IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur Tengah Direktur Jendral
Kementerian Luar Negeri secara Swakelola sejak tahun 2007 sebagai upaya Diplomasi
Ekonomi di kawasan Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 2008. Acara
ini nantinya akan mengundang para Duta Besar, para investor dan pelaku ekonomi dari 19
negara di Timur Tengah.
Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia
dengan Timur Tengah, meningkatkan pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi
potensi daerah kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk
menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri. Nantinya para Dubes akan
melakukan audiensi dengan Gubernur Aceh dan sekaligus melakukan site visit potensi Aceh.
Aryadi Ramadhan selaku perwakilan Direktorat Timur Tengah melakukan diskusi dengan
SKPA terkait untuk mengetahui potensi Aceh lebih jauh yang nantinya akan diperkenalkan
dengan para calon investor dari Timur Tengah. “Potensi Aceh apa yang dapat kita tawarkan
pada calon investor untuk dapat di ekspor ke Timur Tengah” mengawali diskusi dari
Kemenlu dengan SKPA terkait.
Selain itu, PLN dan Pelindo menyatakan kesiapan membantu kelancaran pelaksanaan acara
IMEU kali ini. Selanjutnya APINDO dan AUMI juga menyatakan akan ikut berkontribusi dalam
membantu pihak pemerintah untuk audiensi dengan para pelaku ekonomi dari Negara-
negara Timur tengah pada acara IMEU tersebut.
Rapat koordinasi ini mengundang perwakilan SKPA terkait, APINDO, AUMI, PLN dan Pelindo I
Belawan untuk membahas persiapan Pemerintah dan unsur terkait dalam pelaksanaan
IMEU di Banda Aceh.
Pimpinan rapat, Jonni (Kepala Bidang Perizinan) menyambut baik acara IMEU yang
rencanakan dilaksanakan di Aceh pada tahun ini. Nantinya akan dilaksanakan rapat lanjutan
dengan Pemerintah Aceh untuk membahas lebih jauh kesiapan pelaksanaan acara ini. (MJ)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
8April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh
Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU diAceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peluang-kerjasama-ekonomi-aceh-swedia/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Rabu/ 8/4/2015). Kunjungan Johanna Brismer Skoog Duta Besar Swedia untuk
Indonesia di Aceh bersama Helena Sangeland, Johan Hultquist dan Mr. Bengts Save
Soderberg membawa kesan tersendiri untuk Gubernur Zaini Abdullah. Pertemuan yang
dilakukan di pendopo Gub Aceh penuh dengan kehangatan dan rasa kekeluargaan, tampak
terlihat Zaini Abdullah dan Paduka Yang Mulia Malik Makmud tersenyum sumingrah
berbincang dengan sang Ambassador Sweden. Jarang terjadi bahwa pertemuan antar
negara bisa sehangat ini, hal ini merupakan faktor kedekatan emosional antara Gerakan
Aceh Merdeka dan Pemerintah Swedia.
Turut hadir dalam rapat tersebut kepala Dinas Syariat Islam Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
menjelas pula tentang syariat islam yang diterapkan di Aceh karena tentu pasti calon
investor khawatir tentang penerapan syariah islam. Prof menjelaskan syariah di Aceh tidak
radikal seperti ISIS, Boko Haram, yang diterapkan sangat sesuai dengan Al- Quran dan
Sunnah dan tauladan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, kita di Aceh sangat toleran
dengan agama lain, disini juga terdapat gereja, klenteng, kita hidup berdampingan dengan
Hindu, Budha, Kristen Katolik, Protestan serta Khong Hu cu tidak pernah muslim di Aceh
mengusik atau melempar tempat ibadah mereka. Karena kami diajarkan untuk saling
menghormati apapun agama nya.
Ibu Duta Besar sangat senang mendapat penjelasan langsung tersebut, karena tujuan
kedatangannya bersama Tim ke Aceh memang untuk melihat langsung kondisi Aceh pasca
konflik dan tsunami. Selain masalah syariat islam dan keberlangsungan perdamaian,
Madam Ambassador juga tertarik pada masalah perempuan dan gender, masalah
lingkungan dan perubahan iklim serta perkembangan ekonomi dan peluang investasi.
Netty Muharni dari BIP Aceh menjelaskan bahwa ada 3 fokus investasi Agro industry,
infrastuktur – energy dan Pariwisata. Juga peluang investasi yang sanagt besar di Sabang
dan Kawasan Industri Lhokseumawe, Presiden RI sendiri sangat perhatian terhadap 2 (dua)
kawasan ini. Aceh terbuka untuk Investasi kami mengudang pengusaha swedia untuk
menanamkan modalnya di Aceh, sehingga kerjasama ini mmengutungkan kedua belah
pihak.
Diakhir pertemuan Mr. Bengt yang sangat tampak bersemangat, beliau juga seorang yang
sudah berpengalaman di bidang management konflik di berbagai negara menanyakan
bagaimana pendekatan setelah konflik dan efek kepada pembangunan Aceh, pemerintah
Aceh menjelaskan dengan detail dan rinci pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan
ditutup dengan suasana kekeluargaan yang sangat kentara. (Ly)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
8April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia
Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh –Swedia
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peluang-kerjasama-ekonomi-aceh-swedia/?lang=in 2/2
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
10 0 0 0 0
1/13/2016 Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/aceh-pulau-pinang-business-dialogue/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Kamis/16/4/2015). Delegasi Pulau Pinang dipimpin oleh Deputy Chief
Minister of Pulau Pinang YB. Dato’ Moh. Rasyid Hasnon melakukan Business Investment
Dialogue dengan pemerintah Aceh di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Pada Kamis
(16/4/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menjadi pelopor terlaksananya Aceh- Penang
investment Dialogue and Business Matching. Acara ini dihadiri para delegasi pulang Pinang,
walikota Sabang, Kadis pariwisata Aceh, Kadis Pariwisata Kota banda Aceh, para pelaku
usaha Aceh dan SKPA terkait lainnya.
Delegasi Pulau Pinang yang terdiri dari para pemerintah pelaku usaha melakukan beberapa
persentasi mengenai potensi pulau Pinang, halal food, agro industri dan pariwisata. Dari
pihak pemerintah Aceh juga memaparkan ketiga topik yang sama sesuai thema business
forum kali ini. Pembahasan dari masing-masing kelompok thema dilakukan pada sesi one
on one meeting.
Diskusi sangat menarik terjadi pada sesi one on one meeting. Beberapa rekomendasi
penting dari business matching ini adalah :
1. Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk meningkatkan arus
kunjungan pariwisata kedua provinsi.
2. Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu mewujudkan rencana
Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru penerbangan Sabang-Penang. Kedua
belah pihak membicarakan langkah detail untuk mewujudkannya. Pemerintah Penang
akan melakukan pembahasan dengan maskapai penerbangan Firefly dan Malindo
untuk maksud ini.
3. Apindo bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan lawatan ke
Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan kerjasama bidang pariwisata dan
pemerintah penang akan memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha
disana.
4. Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk melakukan trading
bidang agro (kopi). Juga terdapat pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan
coklat di Kawasan Industri Ladong Aceh Besar.
5. Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan melayari rute Krueng
Geukuh-Penang, diusahakan bulan depan.
6. Kerjasama pemasaran ekspor produk halal.
Kepala BIP Aceh, Iskandar membuka acara ini dengan harapan akan ada kerjasama yang
dapat langsung action antara pulau Pulau Pinang dengan Pemerintah Aceh. Paparan
mengenai potensi Sabang disampaikan oleh Walikota Sabang, yang lebih mengkhususkan
pada sektor pariwisata. Mengenai potensi Pariwisata islami dipaparkan oleh Kepala Dinas
Pariwisata Kota banda Aceh. Halal produk oleh Zunizam, serta potensi Aceh keseluruhan
disampaikan oleh Netty Muharni, selaku kabid Promosi BIP Aceh.
Selain melakukan acara business forum, dilakukan juga site visit ke beberapa resort di
Lhoknga, Pelabuhan lampulo serta Kopi Ulee Kareng. (MJ)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
16April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue
Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…
http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 1/4
Comments: 0
Rabu (16/04/2016), bertempat di Kantor Badan Penanaman Modal Provinsi, Direktorat Asia
Timur dan Pasifik, Kemenlu berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia menggelar Roundtable Discussion Regional Potentials, Opportunity for
Japan and South Korean Investors and Field Visits to Lamong Port and PT. PAL”. 10 Provinsi yang
terpilih ikut berpartisipasi dalam acara ini; Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa
Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Banten, Provinsi Riau, Provinsi
Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi
Sulawesi Selatan.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengidentifikasi potensi investasi daerah-daerah
Indonesia yang diminati oleh Jepang dan Korea Selatan (ready-to-offer project),
mengidentifikasi minat kalangan pebisnis Jepang dan Korea Selatan di Indonesia, dan
sarana bagi Kemenlu, BKPM, BPMPTSP Provinsi, Perwakilan RI di Seoul, Tokyo dan Osaka
dan JETRO untuk mengkoordinasi kegiatan promosi investasi dalam rangka mendorong
masuknya investasi Jepang dan Korea Selatan ke Indonesia.
Dalam sambutannya Kepala BKPM Jawa Timur menyampaikan pentingnya forum-forum
yang fokus untuk membahas potensi investasi daerah seperti FGD guna menyiapkan
investasi prioritas oleh masing-masing provinsi di Indonesia.
Deputi Chief of Mission Kedutaan Besar RI di Tokyo menyatakan bahwa Indonesia
merupakan negara ke-empat tujuan investasi Jepang setelah Kamboja, India dan Banglades.
Investasi yang diminati oleh Jepang adalah sektor manufaktur, metal, pertambangan dan
infrastruktur.
Pentingnya roundtable meeting ditekankan oleh Deputi Promosi BKPM RI, Ibu Endang
untuk memfilter potensi investasi yang benar-benar ready-to-offer kepada calon investor
yang nantinya akan diikutsertakan pada acara MII BKPM di luar negeri. Dalam promosi
ready-to-offer proyek investasi, diharapkan tidak terjadi gap antara proyek yang ditawarkan
dengan kenyataan di lapangan. Untuk meningkatkan layanan dan kemudahan berinvestasi,
BPKM telah membentuk Tim Ad-hoc untuk menindaklanjuti kegiatan investasi di Indonesia.
Hubungi Kami
Home
IMT-GT
Info
Panduan Investasi
Peluang Investasi
PPID-BIP
Profil
Informasi Publik
Testimonial
Mengapa Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Realisasi Investasi
Download .PDF
Find Document
16April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
: Home / Berita /
BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur
BIP Aceh Hadiri RoundtableDiscussion Regional InvestmentPotentials” Opportunity For Japan AndSouth Korean Investors” Di BPM JawaTimur
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…
http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 2/4
Wakil Duta Besar RI untuk Tokyo menyampaikan setelah kunjungan Presiden RI, Joko
Widodo, kepercayaan dan minat investor Jepang terhadap investasi di Indonesia semakin
meningkat terutama di bidang;
Ketenagalistrikan
Infrasruktur
Industri padat karya
Industri produk substitusi impor
Industri yang berorientasi ekspor
Industri pengolahan hasil pertanian (hilirisasi)
Industri pengolahan pertanian
Maritim
Pariwisata
Saat ini Jepang telah berinvestasi di di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan
dan ingin melakukan ekspansi investasi ke wilayah lainnya. Wakil Dubes RI untuk Tokyo ini
menekankan pentingnya kesiapan masing-masing provinsi untuk menarik minat para
investor Jepang dengan menyiapkan proyek potensial secara detil; lahan, perizinan yang
singkat, dan koordinasi antara Pemerintah dan Pemda.
Duta Besar RI untuk Osaka, Ibu Ami, Dubes merupakan Sales Marketing Investasi Indonesia,
jadi perlu dibekali dengan informasi-informasi potensi invstasi dari masing-masing provinsi.
Hal yang dikhawatirkan oleh investor; UMR yang tiap tahun berubah, adanya perbedaan
regulasi antar pusat dan daerah, dan minimnya insfrastruktur pendukung investasi seperti
jalan, listrik dan lainnya. Peluang kerjasama:
Industri manufaktur
Industri perkapalan
Industri pengelolaan lingkungan hidup
Industri halal (hospitality, restoran)
Pariwisata
Industri pertanian
Industri pengelolaan lingkungan hidup
Pengelolaan tenaga kerja trampil
Satgas Diplomasi Ekonomi Kemenlu dibentuk untuk membantu kegiatan terkait bidang
perdagangan, investasi, pariwisata dengan melakukan sinergi antar semua stakehoder serta
membantu perkembangan diplomasi ekonomi baik instansi pemerintah dan pemda guna
mempercepat realisasi investasi.
Kepala PPI Seoul, Bapak Imam Soejadi menyampaikan 12 perusahaan Korea Selatan yang
akan melakukan investasi di Indonesia serta membutuhkan mitra lokal untuk melakukan
kerjasama. Penting bagi Pemda untuk menyiapkan minimal 5 mitra lokal yang kompeten
untuk disandingkan dengan perusahaan-perusahaan Korea tersebut.
Perwakilan JETRO Indonesia, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa.
JETRO sudah terbentuk sejak 1951, saat ini sudah mempunyai cabang di 55 negara dengan
pekerja 1.500 orang. Perusahaan ini bergerak di bidang:
Konsultan bisnis untuk investor Jepang (1042 project in 2010 dan 4661 proyek pada tahun
2014)
Mendukung Investasi baru
JETRO, perusahaan asal Jepang yang berbasis di Surabaya menyampaikan bahwa Indonesia
akan semakin menarik ke depan, salah satunya dikarenakan demografi Indonesia.
Beberapa faktor positif:
Peningkatan permintaan fasilitas dan bahan baku (China, Vietnam lebih beresiko secara
bisnis dan Thailand lebih berisiko secara politik)
Upah tenaga kerja yang murah (daya saing Indonesia lebih baik dibandingkan Vietnam,
China dan Thailand)
Negatif:
Infrastuktur dasar berada pada urutan 72 dari 144 negara dan logistik
1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…
http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 3/4
Fleksibilitas dari labor market (buruh)
Faktor produksi (UMR meningkat, tarif listrik, dan tanah)
Nilai investasi Korea di Indonesia mencapai 1,127 milyar dolar berada di peringkat ke 7,
sektor investasi; manufaktur, servis (33%), pertanian dan perikanan (5%)
Badan Investasi dan Promosi Aceh diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan Ir. Jonni
menyampaikan presentasi tentang peluang investasi di Aceh. Saat ini ada tiga fokus
investasi yang ditawarkan, yaitu sektor agroindustri, infrastruktur dan energi dan sektor
pariwisata. Salah satu komoditas potensial di Aceh, sawit, dapat ditawarkan sebagai potensi
energi (biomas). Selain itu, geothermal dan tenaga air juga sangat berpotensi untuk
dieksplorasi sebagai energi terbarukan. Diharapkan pihak investor Jepang dan Korea mau
berinvestasi di Aceh, tentunya dengan dukungan penuh dari duta besar, IPP, Kemenlu, dan
BKPM guna mendukung terwujudnya investasi oleh dua negara ini.
Hasil dari Roundtable Discussion sebagai berikut;
1. Potensi realisasi investasi oleh investor Jepang dan Korea sangatlah besar, namun
terkendala oleh pemerintah terutama pemerintah daerah sendiri, seperti
ketidaksiapan insfarastruktur pendukung (jalan, listrik, air), tidak adanya kepastian
hukum, masalah lahan yang berbelit-belit, masalah perizinan;
2. Akan di filter potensi-potensi yang benar-benar sudah siap; Aceh, Batam, Kalimantan
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, untuk menyiapkan Feasiblity Study untuk proyek yang
akan ditawarkan;
3. Pada bulan Oktober 2015 akan ada kunjungan dari investor Jepang dan Korea ke
Indonesia, diharapkan daerah sudah siap dengan project proposalnya;
4. Feasiblity Study proyek dimaksud harus siap dalam dua minggu ini;
5. Perlu adanya follow-up untuk Roundtable Discussioni serta time-frame realisasi kegiatan
investasi;
6. Perlu adanya koordinasi lebih lanjut antar semua stakeholder yang terlibat dalam
kegiatan investasi dan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Dilaporkan oleh; Ratna & Cut Eliza
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
New 0 0 0 0
1/13/2016 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards” | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peresmian-operasi-terpadu-tambang-batubara/?lang=in 1/2
Comments: 0
Rabu (22/4/2015), Kepala Badan Invesatasi dan Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc bersama tim
mengahadiri acara peresmian operasi terpadu tambang batu bara PT. Mifa Bersaudara di
Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Dalam rangkaian seremonial peresmian tambang batu bara ke 23 di Aceh ini Pemerintah
Aceh menyerahkan penghargaan Aceh Investment Awards Bidang Realisasi Penanaman
Modal diserah Gubernur Adr. Zaini Abdullah didampingi oleh Kepala Badan Investasi dan
Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc kepada Presiden Direktur PT. Mifa Bersaudara Bapak Slamet
Haryadi.
Penghargaan Aceh Investment Awards tersebut sangat layak diberikan kepada PT.Mifa
Bersaudara, karena selama ini mereka rutin menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) kepada kita ujar Iskandar, hal ini patut di apresiasi, berkat kepatuhan
penyampaian LKPM nya saat ini kami mencatat PT Mifa Bersaudara telah merealisasikan
investasinya sebesar Rp 1,9 Triliun.
Kami sangat berharap hal ini juga dapat diikuti oleh para pelaku investasi lainnya untuk
dapat menyampaikan LKPM secara rutin kepada kita supaya kita dapat mencatat
perkembangan realisasi investasi di Aceh tiap tahun.
Ir. Iskandar dan segenap Karyawan/i menyampaikan selamat atas peresmian operasi
terpadu tambang batu bara kepada PT. Mifa Bersaudara, kami berharap hadirnya
perusahaan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyerap tenaga kerja
di Aceh serta bisa memicu semangat calon investor untuk berinvestasi di Aceh.
(Tim BIP Aceh)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
22April 2015
Category:
Berita
Artikel
Buletin Info
Investasi
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards”
PT Mifa Bersaudara MendapatkanPenghargaan “Aceh InvestmentAwards”
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards” | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/peresmian-operasi-terpadu-tambang-batubara/?lang=in 2/2
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
8 2 0 0 0
1/13/2016 Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/calon-investor-baru-difasilitasi-muna/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Kamis/23/4/2015). Kamis Siang (23/4/2015) Badan Investasi dan Promosi (BIP)
Aceh menerima kedatangan tamu dari Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) yang telah
mendirikan Koperasi An-naba’. Muna bermaksud memfasilitsasi pertemuan para pengusaha
dari Malaysia dengan Pemerintah Aceh untuk membangun kerjasama atau investasi baru di
Aceh.
Ustad Sofyan selaku juru bicara Muna, menjelaskan telah ada pertemuan sebelumnya
antara Muna dengan kelompok pengusaha Malaysia ini pada Februari lalu. Para pengusaha
yang beranggotakan sepuluh orang ini mengaku ingin berinvestasi di Aceh, untuk beberapa
sektor, diantaranya : sektor pertanian (tanaman jarak), sektor industri , sektor pendidikan,
serta sektor perbankan syariah.
Selain sektor tersebut, para pengusaha ini pun telah banyak melakukan investasi diberbagai
bidang seperti migas, industri makanan, perdagangan, dan pariwisata. Bahkan sudah ada
yang mengekspor dan berinvestasi hingga ke India dan Korea Selatan. Para pengusaha ini
berprinsip untuk berinvestasi jangka panjang.
Perwakilan MUNA diterima oleh kepala BIP Aceh, Iskandar yang mewakili Pemerintah Aceh
beserta para Kepala Bidang BIP Aceh. Pemerintah Aceh menyambut baik untuk segera
dilakukan pertemuan pertama, agar dapat ditindaklanjuti jika serius untuk berinvestasi di
Aceh. Pertemuan ini juga diharapkan untuk memfokuskan sektor apa yang akan
dikerjasamakan sehingga nanti proses perizinan akan dibantu untuk lebih mudah dan cepat
prosesnya.
Dijelaskan pula oleh Abu dari MUNA bahwa bagi para pengusaha ini yang penting adalah
proses perizinan yang tidak terlalu sulit, kejelasan status lahan, penggunaan tenaga kerja
lokal sangat diutamakan. Investasi ini nantinya diharapka selain menghasilkan, juga dapat
diekspor ke luar dan tentu bermanfaat bagi kesejahteraan ekonomi rakyat.
Hasil pertemuan singkat hari ini akan disampaikan MUNA pada calon investor dari negeri
Jiran, dan pihak BIP Aceh akan mengharapkan pertemuan sesegera mungkin antara
Gubernur dan instansi terkait lainnya dengan para calon investor ini. Dan setelah
pertemuan nanti, akan dilakukan site visit, serta follow up dari hasil paparan yan
disampaikan oleh calon investor tersebut. (MJ)
Tinggalkan Balasan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
24April 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
2 0 0 0 0
: Home / Berita / Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA
Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/merubah-paradigma-penanaman-modal-dari-sdm-dan-proses-perizinan/?lang=in 1/2
Comments: 0Banda Aceh, Rabu (6 Mei 2015). Investasi yang baik adalah yang mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi daerah. Aceh dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak namun
belum diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang baik. Untuk itu diperlukan peningkatan SDM sebagai penopang
pertumbuhan ekonomi serta dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM.
Peningkatan kualitas SDM terutama bagi aparatur pemerintahan yang menangani investasi
tentu sangat berpengaruh untuk meningkatkan investasi. Daya saing yang di tinggi tentu
harus dibarengi brand image yang baik untuk mempromosikan suatu daerah. Selain itu
harus ditunjang pula dengan sistem perizinan mudah dan cepat namun sesuai ketentuan.
Saat ini, proses perizinan masih terus diperbaiki untuk lebih efisien terutama dari segi waktu
yang lebih ringkas. Sehingga hal ini menjadi daya tarik untuk calon investor berinvestasi.
salah satu proses Penanaman Modal yang telah diatur dalam Undang-Undang Penanaman
Modal telah mencetuskan kesamaan hak dan kewajiban antara Penanaman Modal Dalam
Negeri dengan Penanaman Modal Asing. Adapun kemudahan yang diberikan Pemerintah
Aceh untuk investor Asing adalah hak atas penggunaan tanah namun tidak dapat menjadi
hak milik.
Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun
2013 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang
berlangsung pada Rabu (6/5/2015) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA
terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 50 orang. (MJ)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
7Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan
Merubah Paradigma PenanamanModal dari SDM dan Proses Perizinan
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/promosi-kopi-arabica-gayo-dan-persiapan-kunjungan-tim-scea-ke-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Rapat koordinasi digelar di Kantor Bupati bener Meriah, Juma’at (08/05/2015) guna
membahas keikutsertaan Pemerintah Aceh dan kab/kota pada World of Coffee Expo 16 s.d
18 juni 2015 di Guthenburg, Swedia dan mempersiapkan kedatangan tim Specailty Coffee
Association of Europe (SCAE) Uni Eropa ke perkebunan Aceh 16 s.d 25 November 2015.
Bupati Bener Meriah selaku tuan rumah tuan membuka rapat yang dihadiri Bupati Aceh
Tengah, Sekda Bener Meriah, perwakilan dari Dirjen Agro Industri, Kepala Badan Investasi
dan Promosi Aceh, SKPA dan SKPD beserta para pelaku usaha komoditas kopi dari Bener
Meriah dan Aceh Tengah.
Kopi Gayo Aceh telah mendunia dan mulai dikenal luas di Uni Eropa (UE), yang 40%.
Terkait dengan kunjungan SCAE ke perkebunan kopi di Aceh, Kabupaten Bener Meriah dan
Aceh Tengah perlu menentukan titik-titik lokasi kebun dan mempersiapkan pertemuan SCAE
dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk melihat kegiatan
keseharian petani. Cupping test dan pertemuan bisnis turut diagendakan dalam kunjungan
tersebut. Kegiatan ini tentunya penting untuk pemasaran efektif bagi kopi specialty
Indonesia khususnya Aceh di pasar UE dan memperpendek jalur ekspor secara langsung
kepada pengusaha anggota SCAE, sehingga harga yang diperoleh petani kopi semakin
meningkat.
Sumatera Jaya Kopi, produsen/eksportir utama lainnya beserta petani/kelompok Tani yang
sukses diharapkan berpartisipasi pada World Coffee Expo untuk optimalisasi promosi Kopi
Gayo. Konfirmasi akhir akan diberikan pada Senin, (11/05/2015), demikian Bupati Bener
Meriah menutup rapat. (Ratna)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
9Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
15 0 0 0 0
: Home / Berita / Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh
Promosi Kopi Arabica Gayo danPersiapan Kunjungan Tim SCEA keAceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe-pasca-kunjungan-presiden-ri/?lang=in 1/2
Comments: 0
Kamis, (07/05/2015) bertempat di Guest House PT. Arun, LNG, Badan Investasi dan Promosi
Aceh mengadakan rapat koordinasi terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe pasca
kunjungan Presiden Republik Indonesia pertengahan Maret 2015 yang lalu. Hadir dalam
pertemuan ini, Pemerintah Pusat: Kementrian Ekonomi, ESDM, Perindustrian dan BKPM.
Pemerintah Aceh: DPRA dan SKPA terkait, Pemerintah Kab/Kota Aceh Utara dan
Lhokseumawe beserta BUMN dan BUMD terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe
(KIL).
Beberapa langkah penting diambil dalam pertemuan ini, salah satunya dikemukakan oleh
Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi bahwa perlu percepatan revitalisasi kawasan
industri Lhokseumawe dengan konektivitas yang kuat dari daerah sekitarnya yaitu: Aceh
Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur. Kawasan Industri Lhokseumawe
(KIL) sangat strategis dengan tersedianya infrastruktur utama; pelabuhan Krueng Geukueh
(pelabuhan internasional), Bandara Malikussaleh dan industri-industri yang dulunya besar
seperti Arun, Kraft, PIM, ASEAN dan aromatik yang perlu dire-aktifkan guna
mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya UKM dan membangkitkan kejayaan
kawasan industri Lhokseumawe. Wakil Bupati Aceh Utara sangat mendukung upaya
pengembangan tersebut dan siap menyediakan area yang dibutuhkan untuk kawasan
industri. Yang terpenting, pelaku usaha lokal terus digerakkan maju dan adanya langkah
konkrit melalui kesinergian antar semua pihak terutama pemerintah daerah terkait agar
implementasi cepat terealisasi. Sekda Kota Lhokseumawe juga men-support penuh dan
mengharapkan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secepat mungkin dilaksanakan.
Kendala yang dihadapi dalam proses tersebut hendaknya dinegosiasikan secara intensif
guna mencari titik temu dan tidak berlarut-larut.
Rencana pengembangan kawasan ini dimasukkan ke dalam agenda pertemuan tingkat
tinggi IMT-GT 3 kepala negara yang juga dihadiri Gubernur Aceh, selaku Ketua untuk
wilayah Sumatera pada 28 April lalu di Langkawi, Malaysia. Hal ini menunjukkan keseriusan
Pemerintah Aceh dan Indonesia dalam meningkatkan konektivitas udara dan
menggerakkan poros maritim via KEK dan KIL. Untuk konektivitas udara, perlu diupayakan
perpanjangan run-way Bandara Malikussalah guna mendukung penerbangan lebih besar
dan mendorong lebih banyak arus mobilitas orang.
Pemerintah Aceh diharapkan segera menyelesaikan penetapan lokasi yang potensial untuk
dijadikan kawasan KEK, dengan segera membentuk tim khusus untuk follow-up dibantu
oleh konsultan dan tim ahli untuk percepatan pengajuan kawasan ekonomi khusus ini.
Hubungi Kami
Home
IMT-GT
Info
Panduan Investasi
Peluang Investasi
PPID-BIP
Profil
Informasi Publik
Testimonial
Mengapa Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Realisasi Investasi
Download .PDF
Find Document
9Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
: Home / Berita / Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI
Rapat Koordinasi Revitalisasi KawasanIndustri Lhokseumawe PascaKunjungan Presiden RI
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe-pasca-kunjungan-presiden-ri/?lang=in 2/2
Tim khusus tersebutlah yang akan mengklasifikasi persiapan hal-hal yang urgent termasuk
meng-list permasalahan dan menunjuk penanggungjawab serta memfollow-up pembagian
tugas masing-masing.
Yang perlu menjadi fokus adalah membuat action plan jangka pendek, menengah dan
panjang yang sustainable untuk KEK dan KIL disertai value-added bagi pengembangan
ekonomi masyarakat/pelaku usaha lokal. Segala masukan akan di-input semua pihak terkait
khususnya Pemerintah Daerah Aceh Utara dan Lhokseumawe beserta pelaku usaha
terangkum dalam matrik yang nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Aceh untuk
ditindaklanjuti bersama Menko pada RAKOR di Aceh.
(Ratna/Cut)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
4 0 0 0 0
1/13/2016 Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/promosi-potensi-investasi-dan-budaya-aceh-pulau-penang/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Aceh - Penang
Banda Aceh, Selasa (14/07/2014). Promosi Aceh semakin gencar dilaksanakan baik di
dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah kegiatan promosi Aceh yang akan
berlangsung di Penang dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI, diprakarsai
Konjen RI di Penang. Sebagai tindak lanjut Undangan Konjen RI Penang untuk partisipasi
pada Resepsi Kenegaraan di Penang Malaysia pada 20 Agustus 2015. Biro Ekonomi Aceh
menggelar rapat bertempat di Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh pada Selasa
(14/07/2014) dihadiri oleh SKPA terkait dan BPKS. Pertemuan yang dipimpin oleh Kabid
Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh membahas kesediaan dan kesiapan
Pemerintah Aceh untuk berpartisipasi pada resepsi kenegaraan tersebut. Aceh akan
memanfaatkan acara akbar di negeri jiran itu dengan memperkenalkan potensi investasi
Aceh khususnya potensi ekonomi dan pariwisata Aceh khususnya Sabang sebagai salah satu
destinasi wisata melalui penyebaran brosur dan penayangan VCD. Disamping itu, akan ada
pembahasan peningkatan kerjasama Aceh-Penang diantaranya rencana pembukaan
pelayaran Aceh – Pulau Penang dan Penerbangan Sabang – Pulau Penang.
Sebagai simpulan rapat, materi dan kesiapan tempat akan diatur oleh Biro Ekonomi Aceh
sedangkan inventarisir tim Aceh yang akan berpartisipasi pada Resepsi Kenegaraan Penang
tersebut beserta pengurusan izin dan administrasi pendukung lainnya akan ditangani oleh
Badan Investasi dan Promosi Aceh. Progress kesiapan untuk acara akan dibahas lebih detail
pada rapat koordinasi lanjutan. (Ratna)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
14Juli 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Nama
*
Surel
*
Situs web
0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang
Promosi Potensi Investasi dan BudayaAceh Pulau Penang
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/business-leader-forum-aceh-investment-promotion/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Aceh Investment Promotion, Business Leader Forum
Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan Business
Leader Forum pada Hari Kamis, 21 Mei 2015, di Grand Ballroom – Sari Pan Pacific Hotel,
Jakarta. Acara ini menghadirkan lebih kurang dua ratus peserta yang terdiri dari para duta
besar negara sahabat atau yang mewakili, CEO Perusahaan dan Pimpinan Asosiasi
Pengusaha Dalam dan Luar Negeri, perwakilan dari beberapa kementrian terkait di Jakarta,
Unsur DPR RI dan DPR Aceh, Bupati/Walikota se-Aceh serta instansi/dinas terkait. Kita
sangat berbesar hati dengan banyaknya partisipan dari para CEO perusahaan besar serta
asosiasi pengusaha domestik dan international
Adapun tujuan utama kegiatan adalah untuk membentuk brand image atau citra Aceh
sebagai tujuan investasi yang aman, nyaman dan mempunyai kepastian hukum, serta
memberikan informasi terkini mengenai iklim investasi di Aceh. Kegiatan ini juga
dilaksanakan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dan Aceh yang
pro investasi kepada para leader/CEO sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dalam
mengupayakan kemudahan berinvestasi di Aceh. Di samping itu, forum ini juga sebagai
wadah untuk mempromosikan potensi investasi daerah di Aceh kepada investor dan calon
investor.
Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus investasi di Aceh; agro industri, infrastruktur &
energi dan pengembangan pariwisata. Investasi yang ditawarkan berupa project yang telah
siap untuk dikerjasamakan pada ketiga sektor strategis tersebut. Salah satu upaya
percepatan investasi guna menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah tujuan investasi
utama pada tahun 2017 dilakukan melalui pengembangan kawasan industri strategis,
peningkatan standar pelayanan penanaman modal dan peningkatan kapasitas SDM yang
pro investasi, yang juga menjadi bagian dari upaya perbaikan iklim investasi.
Acara monumental ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Bapak Zaini Abdullah.
Keynote speaker dalam forum bisnis, Wakil Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman RI, Bapak Indroyono Susilo memaparkan “Kebijakan Kemaritiman
Indonesia dan Dukungan Pengembangan di Aceh. “Diskusi panel akan menghadirkan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI diwakili oleh Deputi Bidang Investasi dan
Produksi dengan presentasi bertajuk “Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan
Sektor Energi di Aceh.” Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM RI membahas
“Penguatan Potensi dan Regulasi Menuju Aceh sebagai Tujuan Investasi Utama di
Indonesia”.
Testimoni para pelaku usaha yang suskes menanamkan modalnya di Aceh diwakili oleh
Direktur PT. Mifa Bersaudara yang bergerak di usaha ekspor batu bara di Aceh Barat dan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
21Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion
Business Leader Forum-AcehInvestment Promotion
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/business-leader-forum-aceh-investment-promotion/?lang=in 2/2
President Director PT. Lafarge Cement yang telah beroperasi di Aceh selama dua dasawarsa.
Pada kesempatan ini, Bupati Bener Meriah membahas materi “Kesiapan Daerah dalam
Menyambut Kegiatan Investasi di Aceh.” Badan Investasi dan Promosi menutup presentasi
dengan paparan “Profil Investasi di Aceh.”
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para investor untuk
mengembangkan bisnis dan menyakinkan calon investor untuk menanamkan modal di
Aceh.
Rumusan dan Rekomendasi Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
KomentarAceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/tk-kpi-aceh-bersiap-untuk-menjalankan-fungsinya/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Senin (25 Mei 2015). Setelah diselenggarakan Focuss Group Discussion (FGD)
tentang pembentukan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian investasi (KPI) Aceh, pada awal
april lalu di gedung Serba Guna kantor Gubernur Aceh. Maka pada Senin (25/5/2015),
dilaksanakan rapat perdana Tim Koordinasi KPI (TK-KPI) Aceh dengan mengundang seluruh
tim yang terlibat. KPI Aceh merupakan Peraturan Gubernur nomor 97 tahun 2014 tentang
Pembentukan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, yang sebelumnya telah disusun oleh
Tim Ahli.
Rapat perdana ini dilaksanakan di Oproom BIP Aceh, dengan dipimpin oleh Kepala Bidang
Program dan Pelaporan BIP Aceh yang juga merupakan Kepala Sekretariat TK-KPI Aceh.
Mengawali penjelasan dilakukan oleh Syaifullah Muhammad, bertindak sebagai salah satu
Tim Ahli Penyusun Pergub KPI Aceh. Syaifullah menjelaskan secara singkat mengenai KPI
Aceh dan tujuan dibentuk Tim Koordinasi yang telah disusun berdasarkan kelompok Kerja
(pokja) masing-masing.
KPI Aceh terdiri dari enam kawasan, antara lain KPI Aceh I, II, III, IV, V, VI yang memiliki
wilayah masing masing. KPI Aceh I dan II merupakan KPI prioritas dan KPI Aceh III, IV, V, VI
merupakan KPI potensial. Beberapa peserta rapat sekaligus TK-KPI mengemukakan
pendapat dan ide mengenai persiapan dan langkah teknis yang perlu di spesifikkan untuk
masing-masing bidang, khususnya KPI Aceh I (Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Gayo
Lues) dan KPI Aceh II (Banda Aceh dan perairan laut disekitarnya).
Berbagai masukan dari akademisi diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah selaku
Koordinator kelompok kerja pengembangan Sumber daya alam & ilmu pengetahuan dan
teknologi mengatakan “timnya siap jika diperlukan untuk mendata kebutuhan SDM Aceh,
beliau juga menyarankan adanya Kawasan Industri yang produksinya seperti chip
HP/baterai kering berbasis non pollution”.
Lain halnya dengan Arif Arham bahwa “Pokja yang berhadir hari ini bisa disebut sebagai
mesin penggerak kerja dengan menyampaikan ide-ide terbaik yang dimiliki. Rapat Pokja
yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini akan menfokuskan pada masalah-masalah
yang dihadapi KPI Aceh I dan II.” pun demikian dengan Martunis dari Bappeda Aceh apa
yang sudah siap untuk dapat dianggarkan dan prioritas pada 2016.
Rapat selanjutnya diharapkan setiap pokja dapat lebih membahas program kerja yang lebih
spesifik dan langkah teknis yang akan segera ditindak lanjuti untuk kepentingan KPI Aceh.
(MJ,Ly)
Paparan Rapat Tim Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh I dan II
Notulensi Rakor Tim Koordinasi KPI, 06 April 2015
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
25Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya
TK-KPI Aceh Bersiap untukMenjalankan Fungsinya
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/tk-kpi-aceh-bersiap-untuk-menjalankan-fungsinya/?lang=in 2/2
Peraturan Gubernur Aceh No 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi
SK Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh
Folder Tim Kelompok Kerja KPI Aceh
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
6 0 0 0 0
1/13/2016 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/investasi-agroindustri-digalakkan-di-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Selasa (26 Mei 2015). Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal
dengan tema percepatan realisasi Penanaman Modal Sektor Agroindustri dilaksanakan oleh
Badan Investasi dan promosi (BIP) Aceh pada selasa (26/05/2015). Rakor ini mengundang
dua narasumber dari Jakarta, antara lain Hanung Harimba Rachman, Direktur Perencanaan
Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM R dan Jamil Musanif, Direktur
Pengembangan Usaha Kementrian Pertanian RI, yang di selenggarakan di Oproom BIP Aceh.
Untuk meningkatkan Penanaman Modal Aceh, terdapat tiga sektor yang diutamakan antara
lain, agroindustri; infrastruktur dan energy; dan pengembangan pariwisata; Agroindustri
merupakan sektor potensi yang memiliki nilai investasi cukup besar namun banyak timbul
ketidaksamaan persepsi antara Pemerintah dan Petani, kurangnya integritas dari para
penyelnggara Negara bagi kesejahteraan masyrakat khususnya para petani, serta
rendahnya nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Tentu ketiga hal tersebut
menjadi permasalahan dalam meningkatkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, ujar
Jamil yang mewakili Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementrian Pertanian RI.
Dari Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM RI,
Hanung, sasaran dan kegiatan strategis jangka menengah di Aceh diantaranya kereta api
dibeberapa daerah di Aceh, revitalisasi kawasan terminal, perhubungan udara dan
perhubungan laut, beliau juga menjelaskan tentang fasilitas fiskal penanaman modal, dan
terutama kemudahan dan insentif jika ada kawasan ekonomi khusus.
Dalam meningkatkan investasi perlunya persamaan persepsi, mengetahui perkembangan
kebijakan dan regulasi, melakukaan koordinasi untuk mendorong perkembangan realisasi
investasi. Hal ini disampaikan kepala bidang pengembangan nvestasi BIP Aceh, Syarifah
Zulfa. Di ungkapkan pula para penyelenggara Pengendalian Penanaman Modal harus saling
berkoordinasi terutama dalam pengawasan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) yang menjadi alat komunikasi perusahaan dengan pemerintah. Tentunya
untuk mencapai target realisasi 6,13 T bagi Aceh pada tahun 2015 ini.
“realisasi investasi sektor agroindustry terus mengalami peningkatan di Aceh, kami
mendorong agar hilirisasi dan industry pengolahan terus diperbanyak untuk meningkatkan
nilai tambah bagi perekonomian” ujar Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh
pada pembukaan acara.
Pada sesi akhir dirumuskan beberapa rekomendasi antara lain mengutamakan kemitraan
dalam kegiatan investasi di daerah; arah transformasi sektor pertanian menuju pada
transformasi produk yang memiliki nilai tambah; PTSP di daerah diharapkan dapat melayani
perizinan sektor strategi seperti listrik, minyak dan gas sesuai kewenangan; arah kebijakan
Penanaman Modal adalah peningkatan iklim investasi dan penyederhanaan perizinan;
diharapkan peningkatan investasi yang inklusif khusunya domestik.
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
26Mei 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh
Investasi Agroindustri digalakkan diAceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/investasi-agroindustri-digalakkan-di-aceh/?lang=in 2/2
Proyeksi realisasi investasi di Aceh selama 2015-2019 untuk provinsi Aceh sebesar 39 T,
karena itu diperlukan kerjasama dalam memfasilitasi permasalahan Penanaman Modal;
diperlukan bimbingan dan pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal bekerjasama
dengan intansi terkait; diperlukan identifikasi data izin Penanaman modal dan izin sektoral
kab./kota; Kab./kota diharapkan dapat memberikan informasi detail terkait masalah
Penanaman modal serta dapat menerapkan perizinan online (SPIPISE); dan terakhir
perlunya pengalokasian dana CSR untuk pendampingan pembangunan masyarakat sekitar
dilokasi perusahaan. (MJ,Ly).
Bahan Paparan :
Arah Kebijakan Investasi
Perencanaan Penanaman Modal Sektor Agroindustri Provinsi Aceh
Paparan BIP pd rakor pengendalian 26 Mei 2015
Rekomendasi Rapat Pengendalian 26 Mei 2015
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
6 0 0 0 0
1/13/2016 Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/persiapan-kunjungan-delegasi-middle-east-ke-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Selasa (28/07/2015). Sejak tahun 2007, Direktorat Timur Tengah sebagai
upaya diplomasi ekonomi telah memprakarsai terjalinnya hubungan bilateral Indonesia-
Timur Tengah khususnya kerjasama di sektor ekonomi. Pada tanggal 6 s.d 8Agustus
mendatang, para dubes atau yang mewakili dari 19 negara di Timur Tengah akan
berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi dan potensi investasi di Aceh.
Kunjungan ini sangat penting karena selain dapat mempromosikan potensi ekonomi
(komoditas unggulan, pariwisata dan investasi), Pemerintah Aceh juga dapat meningkatkan
hubungan bilateral dengan Timur Tengah. Farmtrip ini merupakan bagian dari persiapan
pelaksanaan Indonesia Middle East Update (IMEU) pada bulan Oktober 2015. Peserta IMEU ini
adalah para pelaku usaha yang terdiri dari para importer, trader, investor dan travel agent
yang akan dipertemukan dengan para pengusaha Aceh.
Untuk mematangkan rencana tersebut, rapat persiapan digelar di Oproom Badan Investasi
dan Promosi Aceh (BIP) pada hari Selasa (28/07/2015) dipimpin oleh Bapak Jonni selaku
Kabid Perizinan BIP guna membahas agenda farmtrip delegasi dari Timur Tengah di Kota
Banda Aceh dan Aceh Besar. Hadir dalam rapat SKPA terkait dan Dekranasda Aceh serta
perwakilan dari Lafarge Semen.
Rapat ditutup dengan penunjukan penanggung jawab dari masing-masing agenda kegiatan
tersebut dan update informasi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI.
(Ratna)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
28Juli 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Nama
*
Surel
*
Situs web
0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh
Persiapan Kunjungan Delegasi MiddleEast Ke Aceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/aceh-gagasi-bekerjasama-dengan-pengusaha-negeri-jiran/?lang=in 1/2
Comments: 0
Peluang investasi di sektor-sektor strategis di Aceh dipromosikan melalui dialog interaktif
antara pengusaha Malaysia dan Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut
pertemuan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dengan Malaysia dan Pattani Thailand,
17-22 Februari 2015.
Pengusaha dari Malaysia memaparkan hasil teknologi terbarukan seperti green energy serta
produk-produk lainnya berupa makanan olahan. Yang menjadi perhatian khusus adalah
usaha di sektor agroindustri, misalnya kopi dan kelapa sawit dan energi terbaharukan
terutama pembangkit tenaga air. pendekatan dan koordinasi langsung ke perusahaan
kelapa sawit. Pertemuan yang berlangsung pada Hari Kamis (04/06/2015) di Ruang Rapat
Badan Investasi dan Promosi Aceh menghadirkan MUNA, forum ulama Aceh, LSM dan SKPA
terkait.
Sebagai langkah selanjutnya akan dibuat rancangan strategis tentang projek yang akan
dikerjasamakan. Harapan ke depan, investasi ke depan bergerak di pembangunan di hilir
dan ada nilai tambah bagi masyarakat Aceh sehingga terwujud pemerataan ekonomi di
Aceh, tutup Ibu Syarifah Kepala Bidang Pengembangan Investasi.
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
4Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
Nama
*
Surel
*
Situs web
0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran
Aceh Gagasi Bekerjasama denganPengusaha Negeri Jiran
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Festival Sabang Fair 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/festival-sabang-fair-2015/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: Sabang Fair 2015
Sabang, tanggal 1 Juni 2015 pukul 20.30 WIb Festival Sabang Fair secara resmi telah dibuka
oleh Menteri Pariwisata yang dalam hal ini di wakili oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia . Festival Sabang fair yang berlangsung pada
tanggal 1 – 7 Juni 2015 di ikuti oleh Pemerintah Kabupaten / Kota se-Aceh, Dekranasda
Kabupaten / Kota,BPKS, SKPA, SKPD,BUMN, BUMD, perbankan dan para pelaku industri
kreatif se – Aceh. Pada festival sabang fair 2015 turut berpartisipasi Badan Investasi dan
Promosi Aceh. Keikutsertaan BIP Aceh memenuhi undangan dari BPKS untuk dapat
mempromosikan potensi – potensi investasi yang ada di Aceh serta menginformasikan
kepada masyarakat project investasi yang sudah dan sedang berjalan saat ini.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri Kementerian
Pariwisata Republik Indonesia bapak Tasbir dalam sambutannya bahwa pariwisata di suatu
daerah sangat didukung oleh kondisi yang aman, nyaman dan bersih, dengan terciptanya
kondisi tersebut peluang investasi akan terbuka lebar dan sektor pariwisata maupun sektor
lainnya pun ikut berkembang serta pertumbuhan ekonomi juga meningkat.
Saat ini Sabang sudah menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang cukup terkenal,
akses untuk ke Sabang juga sudah sangat mudah di jangkau terlebih dengan adanya jalur
penerbangan langsung Garuda indonesia yang melayani rute medan – sabang, dan
pemerintah Aceh juga sedang memperjuangkan salah satu inisiasi baru yang sudah di
bahas pada IMT- GT 2015 di Langkawi yaitu air connectivity jalur phuket / krabi / langkawi/
sabang sebagai upaya untuk mendukung pariwisata di sabang.
Pada festival sabang fair 2015 juga di gelar berbagai perlombaan seni budaya Aceh yang
juga dapat diikuti oleh semua peserta sabang fair.
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
5Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / Berita / Festival Sabang Fair 2015
Festival Sabang Fair 2015
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-kalimantan-barat-tertarik-dengan-pergub-rupm-aceh/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: RUPM Aceh
Bahan paparan :
1. Sinergisitas Program Kegiatan Penanaman Modal Aceh berikaitan Pergub RUPM Aceh
2. RUPM Aceh
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
12Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kunjungan
Lapangan
Kegiatan
0
0
0
0
0
11 0 0 0 0
: Home / Berita / BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh
BPMPTSP Kalimantan Barat tertarikdengan Pergub RUPM Aceh
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kpi-masuki-pembahasan-infrastruktur-dasar/?lang=in 1/2
Comments: 0
Banda Aceh ( Selasa, 16/6/2015) Kawasan Perhatian Investasi Aceh memasuki tahapan
pembahasan lebih teknis yaitu infrastruktur dasar dimana rapat yang diselenggarakan di
ruang rapat II, lantai II Bappeda Aceh (16/06/2015), rapat ini adalah lanjutan dari rapat
perdana pada tanggal 25 mei 2015 di Ruang Rapat I Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Instansi yang hadir lebih mengerucut dari pertemuan pertama setelah Focus Group
Discussion. Diantara nya Dinas Bina Marga, Desperindag, Dinas Kelautan dan Perikanan,
Tirta Daroy, Tirta Montala, Dinas Pengairan dan instansi terkait lainnya, rapat berjalan lancar
dengan dipimpin oleh Martunis dari Bappeda Aceh serta Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Pertemuan teknis yang sedang berlangsung bertujuan untuk mempercepat Investasi di Aceh
dimana hasil akhir dari keseluran perencanaan adalah kesejahteraan masyarakat Aceh
secara keseluruhan. Pada kesempatan tersebut dibahas tentang Kawasan perhatian
investasi Ladong dan Perikanan Lampulo.
Hasil dari pertemuan pada hari ini adalah beberapa kendala dari kawasan Ladong dan
Lampulo diantaranya air bersih pada KIA Ladong belum ada sama sekali, sedangkan
Perikanan Lampulo tidak ada masalah dengan suplay air hanya tunggakan dari pengelola
tersebut. Untuk drainase pada jalan kawasan masih bermasalah baik di Ladong maupun
Lampulo. Listrik pada KIA Ladong PLN sendiri sudah siap dialiri, sedangkan lampulo dari 5
Mw yang diminta baru di berikan 1 mw sisanya Distamben harus menyurati PLN untuk sisa
4 Mw. Dan yang terakhir adalah HPL baik Lampulo dan Ladong akan selesai pada tahun
2015.
Yang tidak kalah penting dari keseluruhan adalah review dan master plan bisnis
dikarenakan ini adalah kegiatan prioritas, hanya jalan poros saja hingga saat ini yang sudah
selesai.
Syaifullah Muhammad Perwakilan dari Tim Pergub KPI mengatakan bahwa SOP yang
diamanahkan dalam Pergub No. 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi harus
dijalankan, diperlukan juga maintenance untuk semua fasilitas yang sudah ada karena jika
semua sudah direncanakan dengan baik tetapi tiada perawatan maka akan kembali seperti
semula. Dinas Cipta karya tidak hadir dimana pemikiran dari perwakilan mereka sangat
penting pada rapat , selanjutnya rapat ditutup dnegan dibacakan hasil akhir tersebut pada
pembahasan infrastruktur dasar. (Ly)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
16Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat0
0
0
0
0
: Home / Berita / KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar
KPI Masuki Pembahasan InfrastrukturDasar
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kopi-gayo-memasuki-pasar-eropa/?lang=in 1/2
Comments: 0
Pasca pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia beberapa waktu
silam, Aroma khas kopi Gayo yang citarasanya unik mulai menggoda negara-negara Eropa.
Melalui ajang Marketing Investment Indonesia tanggal 14 s.d 18 Juni 2015, Pemerintah Aceh
melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh mempromosikan produk Kopi Spesialty Gayo
melalui expo kopi dunia dalam “ The Nordic World of Coffee Expo “ di Gothenburg, Swedia
dengan mengusung tema “ The World of Coffee Goes to Nordic” . Event ini merupakan
peluang yang sangat bagus bagi Kopi Gayo menjajaki pasar Uni Eropa untuk memperkuat
posisi kopi specialty gayo dipasar Nordic utamanya dan Uni Eropa pada umumnya.
Keikutsertaan pemerintah Aceh pada festival dunia tersebut merupakan tindaklanjut dari
pertemuan Gubernur Aceh dengan Duta Besar RI untuk Belgia pada acara Marketing
Investment Indonesia (MII) pada tahun 2013 silam di Brussels.
Pemerintah Aceh sangat optimis Kopi Spesialty Gayo bisa mendapatkan tempat di pasar uni
eropa. Seperti yang disampaikan oleh Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani yang juga
ikutserta pada event tersebut, mengatakan kopi gayo itu unik karena dikelola secara organic
dan semua rasa kopi dunia ada di Gayo, hal senada juga disampaikan oleh Bupati Aceh
Tengah bahwa setiap tahunnya 20 ribu ton kopi asal Takengon diekspor keluar negeri.
Saat ini 45 % permintaan kopi dunia berasal dari Uni Eropa. Dengan jumlah penduduk 500
juta dan konsumsi kopi rata-rata lebih dari 5 kg per kapita per tahun ( seperti Finlandia 12
kg, Denmark 10 kg, Norwegia 9 kg, dan Swedia 8 kg) maka Uni Eropa merupakan pasar yang
sangat potensial bagi pemasaran kopi Gayo kedepannya.
Festival ini diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) dan Irish
Food Service Alliance ( IFSA). Bagi Aceh ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi
indikasi geografis ke pasar Eropa umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh
sekitar 70 exhibitor yang terdiri dari produsen dan perusahaan peminat kopi, roasters,
produsen mesin kopi hingga barista.
Dalam event Promosi Investasi tersebut kopi Spesialty Gayo menarik minat pengusaha
Jerman yang berhasil menfasilitasi ekspor kopi Spesialty Gayo ke Hamburg, Jerman dengan
penandatanganan langsung kontrak penjualan sebanyak 54 ton ( senilai US $ 261,9 ribu )
antara Bapak Mohd. Amin ( KSU Gayo Mandiri Coffee) dengan Robert Heuveldop dari List &
Beisler GmbH Hamburg Germany.
Pasca keikutsertaan pada festival kopi dunia tersebut, Pengusaha Kopi Gayo dari Aceh
Tengah Bapak Rizwan Husin (KBQ Baburrayan) juga menyampaikan bahwa telah melakukan
penandatanganan kontrak dengan NV Coffeetea Sa Generaal Lemanstraat, Belgia untuk
pengiriman kopi ke Belgia sebanyak 19.200 kg per bulan mulai Oktober s.d Desember 2015.
Dengan terbukanya jalur untuk memasuki pasar Uni Eropa, diharapkan dapat meningkatkan
ekspor kopi Gayo ke Uni Eropa dan juga mencapai realisasi dan peningkatan investasi,
dengan harapan meningkatnya produksi kopi Gayo juga meningkatkan kesejahteraan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
20Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa
Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kopi-gayo-memasuki-pasar-eropa/?lang=in 2/2
petani dan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
Kesempatan ini juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat
melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.
Pada November 2015 yang akan datang Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE)
akan berkunjung ke Aceh, khususnya melakukan kunjungan ke perkebunan kopi di
Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat
Perlindungan Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo. Aktivitas
selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani kopi dan aktivitas
kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis.
Kunjungan Tim SCAE ini membuka kesempatan untuk memperpendek jalur ekspor, karena
petani / kelompok tani bisa mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE,
sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat.
Pemerintah berharap Dunia usaha harus berperan lebih optimal, peranan sektor swasta
semakin penting kehadirannya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan
lapangan kerja bagi masyarakat sedangkan Pemerintah memberi dukungan terkait dengan
kebutuhan regulasi dan fasilitasi. (31LI)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
2 0 0 0 0
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dibentuk-tim-percepatan-pembentukan-kek-lhokseumawe/?lang=in 1/2
Comments: 0
Jakarta (Kamis, 18/06/2015) Rapat koordinasi pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Lhokseumawe berlangsung di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta. Rapat
dipimpin oleh Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang koordinasi Infrastruktur Kemenko
Kemaritiman, dengan dihadiri oleh beberapa Pejabat Pemerintah Aceh antara lain, Asisten II
Setda Aceh Azhari Hasan, Safwan Kepala Disperindag Aceh, Aswar selaku Kasubbid Investasi
dan Pembiayaan Pembangunan Bappeda Aceh, Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan Bainprom
Aceh Arif Arham, Tim Likuidasi aset Arun Fuad, dan Direktur BPKS Sabang Fauzi. Rakor
tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Pemerintah. Dilaksanakannya rapat
demi mempercepat pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Beberapa
point yang disepakati dalam rapat tanggal 18 Juni 2015 adalah dibentuknya Tim sekretariat
KEK Lhokseumawe. Duduk sebagai ketua adalah Ridwan Djamaluddin (Kemenko
Kemaritiman). Dibentuk pula di bawahnya tim kerja yang terdiri dari tim AMDAL, Tim Asset,
Tim Penetapan Lokasi dan Tim Sekretariat. Keinginan dari Kementerian Perindustrian dan
Perdagangan yang mengusul untuk berkoordinasi lintas kementerian agar lebih cepat dan
mudah. Akan tetapi Pemerintah Aceh belum langsung menyetujui hal tersebut, dikarenakan
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gubernur Aceh. Lebih lanjut Indroyono Soesilo selaku
Menteri Koordinator Kemaritiman akan berkordinasi dengan Gubernur Aceh untuk
menyepakati hal tersebut. Mengenai pendanaan, khusus untuk penyiapan dokumen
pendukung (AMDAL, Master Plan dan FS) akan diupayakan langsung oleh Pemerintah. Untuk
rapat koordinasi selanjutnya akan dilaksanakan di daerah yang difasilitasi oleh Pemda.
Apabila tempat palaksanaan berlangsung di Jakarta, maka Kemenko Kemaritiman akan
memfasilitasinya. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan kunjungan ke lokasi (Lhokseumawe
dan Aceh Utara) yang diagendakan tanggal 24 – 26 Juni 2015. Diharapkan Tim ini dapat
meempercepat keluarnya Peraturan Presiden tentang KEK Lhokseumawe. (Ir, Ly) Hasil
Rapat Koordinasi Pembentukan KEK Lhokseumawe
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
22Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
4 0 0 0 0
: Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan
KEK Lhokseumawe: Dibentuk TimPercepatan Pembangunan
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kunjungan-kelokasi-rencana-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tim kementerian yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,
Kementerian Perindustrian, Kementerian Bidang Perekonomian dan Sekretariat Kabinet
mengadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal 25 s.d 26 Juni 2015 dalam rangka
peninjauan lokasi rencana revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe didampingi instansi
terkait baik dari pemerintah provinsi (Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Dinas ESDM dan Bappeda) maupun SKPA pemerintah
daerah.
Pada kesempatan ini, PT. Arun NGL serta PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT. Kraft
Kertas Aceh (KKA) pada dua pertemuan terpisah turut menyampaikan potensi aset serta
rencana proyek masing-masing perusahaan guna menunjang rencana pengembangan
sektor energi dan ketahanan pangan. Dalam pertemuan ini, Bapak Ridwan Djamaluddin,
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dari Kementerian Bidang Kemaritiman selaku
pimpinan rapat menekankan pentingnya akselerasi Tim Kerja Percepatan Pembentukan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe; tim AMDAL yang dikoordinasikan oleh
Kementerian Kemaritiman, tim Feasibility Study (FS) dikoordinir oleh Kementerian
Perindustrian, tim Aset dikoordinir oleh Kementerian Kemaritiman, bekerjasama dengan tim
Liquidasi Aset Arun dan tim Penetapan Lokasi dikoordinasikan oleh Pemerintah Aceh
dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan tim Sekretariat
dikoordinasikan oleh Kementerian Kemaritiman, Kementerian Perindustrian dan Dewan KEK
Nasional. Rapat interaktif ini juga dihadiri oleh Walikota dan Sekda Kota Lhokseumawe.
Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh merupakan lokasi pertama yang ditinjau tim
kementerian yang dilanjutkan ke PT. Arun di Kota Lhokseumawe pada hari Kamis
(25/06/2015). Kunjungan selanjutnya ke PT. PIM dan PT KKA di Kabupaten Aceh Utara
dilaksanakan pada Jum’at (26/06/2015).
Lawatan lapangan ini memberikan arah dan gambaran yang lebih jelas bagi tim
kementerian dalam menentukan langkah selanjutnya yang lebih tepat sasaran untuk
percepatan terbentuknya kawasan ekonomi khusus Lhokseumawe. Di samping itu, kegiatan
ini akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan baik di
Aceh maupun di Jakarta guna membahas perkembangan penyiapan dokumen pendukung
pengusulan KEK Lhokseumawe oleh tim kerja terkait. (Ratna)
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
28Juni 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe
Kunjungan kelokasi RencanaRevitalisasi Kawasan IndustriLhokseumawe
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kunjungan-kelokasi-rencana-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe/?lang=in 2/2
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1 0 0 0 0
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/tim-kek-lhokseumawe-terbentuk/?lang=in 1/2
Comments: 0
Tags: KEK Lhokseumawe
Jakarta, (Kamis, 02/07/2015) setelah diadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal
25 – 26 Juni 2015 lalu, maka pada Kamis dan Jumat, 02- 03 Juli 2015, dilaksanakan rapat
teknis percepatan pengajuan KEK Lhokseumawe. Rapat yang berlangsung selama dua hari
tersebut dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di ruang rapat Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman gedung I BPPT, Jakarta pusat dan di ruang rapat Ditjen
PPI, Kementerian Perindustrian gedung Kemenperin, Jakarta Selatan. Rapat dipimpin oleh
Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat
Pemerintah Aceh antara lain, Safwan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh,
Iskandar kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Said Ikhsan Kepala Dinas Pertambangan
dan Energi Aceh, Anwar Muhammad Kepala Badan Lingkungan Hidup Aceh, Zulkifli Kepala
Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe, Nuraina Kepala kantor
Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Utara dan Anwar Ishak Kepala Dinas Cipta Karya Aceh
serta beberapa pejabat terkait lainnya. Rapat 02 Juli 2015 Diketahui bahwa KEK
Lhokseumawe telah menjadi bagian dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional). Wilayah cakupan penetapan KEK Lhokseumawe adalah kawasan ekonomi yang
letak geografis dan administratifnya mencakup lokasi dari rencana revitalisasi Kawasan
Industri Lhokseumawe yaitu lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean Aceh
Fertilizer, dan PT. Kertas Kraft Aceh. Lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean
Aceh Fertilizer tidak berada dalam 1 (satu) hamparan dengan PT. Kertas Kraft Aceh.
Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilaksanakan proses penetapan lokasi KEK
Lhokseumawe terlebih dahulu yang mencakup PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, dan
PT Asean Aceh Fertilizer. Sedangkan PT. Kertas Kraft Aceh akan menjadi bagian dari lokasi
perluasan pengembangan KEK Lhokseumawe. Nama usulan KEK adalah KEK Lhokseumawe
sesuai dengan Perpres No 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2014-2019, yaitu KEK Lhokseumawe
yang mencakup wilayah Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara. Menurut PP No 2 Tahun
2011 dalam Pasal 26 bahwa prosedur pembentukan KEK dapat diusulkan oleh Kementerian
yang disampaikan kepada Dewan Nasional KEK secara tertulis sesuai format yang
ditentukan oleh Dewan Nasional KEK dan ditandatangani oleh Menteri yang disertai
dokumen terkait. Dalam hal ini, Tim Pengusul adalah Kementerian Perindustrian sehingga
perlu dipersiapkan SK Tim Pengusul dan Tim Kerja agar usulan ini segera dapat disampaikan
kepada Dewan Nasional KEK. Tim kerja yang terbentuk terdiri dari 5 (lima) Tim yaitu Tim
AMDAL diketuai oleh Anwar Muhammad, Tim Feasibility Study (FS) diketuai oleh M. Khayam,
Tim Master Plan diketuai oleh Abu Bakar Karim, Tim Aset dan Lahan diketuai oleh pejabat
eselon I Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Tim Sekretariat yang diketuai
oleh Endang Supraptini. Perlu dibahas dengan Kementerian Keuangan terkait kebijakan
fiskal dan non-fiskal yang sebelumnya telah diberikan kepada PT Arun LNG, PT Pupuk
Iskandar Muda, dan PT Asean Aceh Fertilizer mengingat dengan ditetapkannya KEK
diharapkan dapat diberikan insentif fiskal dan non fiskal. Khusus Tim Asset dan Lahan
Artikel (110) Kegiatan (99)
Kunjungan
Lapangan (29)
Buletin Info
Investasi (6)
Hasil Rapat (194) Berita (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016
BIP Peringkat 3Desember 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015
Categories
Latest Info
Komentar Terakhirauto insurance pada Launching
Persiapan IMT GT di Aceh
Bobby Denil Lesmana pada Industri
Agro
Dimitris pada Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel pada KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle pada ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
7Juli 2015
Category:
Berita
Artikel
Hasil Rapat
Kegiatan
0
0
0
0
0
: Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk
KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk
Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/tim-kek-lhokseumawe-terbentuk/?lang=in 2/2
diperlukan pertemuan di level eselon 1. Sedangkan DJKN diharapkan dapat menyampaikan
database asset. Rapat 03 Juli 2015 Ada perubahan pada cakupan wilayah KEK
Lhokseumawe. Disepakati bahwa cakupan wilayah KEK Lhokseumawe adalah PT Arun LNG
(PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda dan PT AAF, PT
Kertas Kraft Aceh, Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh. Leading Sector untuk KEK
Lhokseumawe adalah Energy, Industry, Logistic (Perdagangan-Ekspor/Impor, Packaging,
Pergudangan). Hal ini akan divalidasi oleh Tim Bappeda Aceh. Tim Amdal menyatakan paling
tidak sudah selesai sampai RKL dan RPL wilayah KEK Lhokseumawe agar dapat diajukan ke
Sekretariat Dewan Nasional KEK. Berdasarkan rapat Tanggal 18 Juni 2015, tenaga ahli akan
difasilitasi oleh Kemenko Maritim. Pengerjaan Amdal diperkirakan dengan biaya sekitar 1,6
M (belum tersedia) menjadi tugas Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten. Dalam jangka
waktu seminggu (sejak tanggal 3 Juli 2015) menyusun rencana kegiatan dan waktu
penyelesaian. Tim FS mengusulkan tentang dokumen kajian yang relevan agar disiapkan
dan segera disampaikan ke Pak Khayam (paling lambat 7 hari sejak tgl 3 Juli 2015). Dokumen
FS berisikan analisa teknis untuk beberapa anchor dan tenant sehingga sebagai driver untuk
pembentukan KEK. Paling lambat 7 hari sejak tanggal 3 Juli telah membuat rencana kegiatan
dan waktu penyelesaiannya. Tim MP dipimpin oleh BAPPEDA Prov Aceh dan dibantu oleh
BAPPENAS, Tim KP3EI, dan Kementerian ATR. BAPPEDA Prov Aceh dibantu oleh BAPPEDA
Kota Lhokseumawe dan BAPPEDA Kab. Aceh Utara. BAPPEDA Prov Aceh akan menyiapkan
rencana kegiatan dan jadwalnya dalam waktu 7 hari sejak tgl 3 Juli. Tugas Dewan KEK
membuat gantt chart jadwal pengusulan KEK. Penyusunan SK Tim Kebijakan Percepatan
Pembangunan KEK Lhokseumawe sedang disusun dan terlampir draft SK tersebut. Pada
tanggal 9 atau 10 Juli akan dilaksanakan rapat bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan serta Badan Linkungan Hidup Aceh terkait AMDAL. (Ir)
Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Komentar
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Nama
*
Surel
*
Situs web
HUBUNGI KAMI
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/aceh-dikunjungi-beberapa-kedutaan-besar-timur-tengah/ 1/2
Comments: 0
Tags: Indonesia Midle East Update (IMEU)
Banda Aceh, Sabtu (08 Agustus 2015). Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta
mendapingi Duta Besar Irak dan beberapa perwakilan Duta Besar Timur Tengah lainnya
seperti Uni Emirat Arab, Palestina, Yaman, Aljazair dan perwakilan dari ADB, datang ke Aceh
pada pekan ini (06 s.d 08 Agustus 2015). Kunjungan ini merupakan awal dari rangkaian
acara Indonesia Midle East Update (IMEU) yank akan diselenggarakan di Aceh pada Oktober
memdatang.
Selama berada di Banda Aceh, Para tamu pemerintah Aceh ini melakukan site visit ke
beberapa tempat seperti Tsunami Haritage, PT. Lafarge Cemment, pabrik kopi, pelabuhan
perikanan Lampulo, dan beberapa lokasi lainnya. Kunjungan ini sekaligus untuk melihat
potensi daerah Aceh dan destinasi wisata yang tersedia.
Selain itu, para tamu yg notabene secara agama sangat dekat dengan kehidupan
masyarakat Aceh, sangat senang dapat melakukan kunjungan singkat ini, dan berharap agar
IMEU nanti dapat terlaksana dengan baik, ungkap salah satu perwakilan Dubes ini.
Diharapkan pula nantinya mereka berjanji untuk mengajak para pengusaha dari negara
mereka masing-masing untuk datang pada acara IMEU, sekaligus menjadi calon investor
untuk Aceh.
Setelah mengunjungi beberapa tempat selama di Aceh, mereka mengharapkan tidak hanya
investasi di bidang semen, Kopi tetapi juga di bidang mebel dan furniture. Mereka juga
mengatakan bahwa hotel yang tersedia saat ini belum memiliki standar yang bagus untuk
ditempati, kita mengharapkan agar investor dari timur tengah dapat membangun hotel
megah berkelas internatinal.
Dengan keterbatasan waktu pada saat mengunjungi perikanan lampulo, mereka
mengharapkan agar tempatnya seperti lantai diperbaiki dengan bagus dan steril. Sehingga
kualitas yang bagus pada saat dilaut, terjaga hingga sampai didarat dengan kualitas yang
bagus harga tidak turun.
Serangkaian kunjungan menjadikan rasa tertarik dari perwakilan ADB, yang menyatakan
mau melakukan funding terhadap perusahan-perusahan yang sudah ada di Aceh yang telah
melakukan ekspor impor.
Selama dua malam berturut para tamu tersebut dijamu makan malam oleh Gubernur Aceh
dan Walikota Banda Aceh dan disungguhkan acara adat lainnya seperti tarian. Selanjutnya
mereka juga melaksanakan sholat jum’at di Mesjid Raya Baiturahman dan sholat fardhu
lainnya pada beberapa mesjid seperti mesjid Agung Al-Makmur Lampriet, Mesjid Kopiah
Mekutob, dan Mesjid Baiturahhim Ulee Lheue. Dan akhirnya tamu bertolak kembali ke
Jakarta pada sore sabtu. (MJ,Ly)
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
8August 2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Event 0
0
0
0
0
: Home / News / Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah
Aceh Dikunjungi Beberapa KedutaanBesar Timur Tengah
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pelengkapan-operasional-pabrik-pt-aljabar-telah-tiba-di-pelabuhan-lampulo/ 1/2
Comments: 0
Tags: Pelabuhan Lampulo
Banda Aceh, Senin (10 Agustus 2015). PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB) yang terletak
di Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh, hampir merampungkan
pembangunan pabrik pengolahan ikan. Secara fisik, bangunan yang berdiri dilahan seluas
2Ha ini telah menampakan kegagahannya. Ditambah pagar yang telah melingkar diseluruh
area pabrik sebagai pembatas dengan lingkungan luar.
Setelah melalui proses yang panjang impor barang modal dari Malaysia, akhirnya pada
Jum’at malam (7/8/2015), tiba satu truk container bermuatan dinding peredam (sejenis
pembatas kulkas) yang berjumlah 57 lembar. Barang-barang penunjang operasional pabrik
PT. ALJB ini akan dikirimkan secara continue ke pabrik, guna mempercepat proses kelayakan
beroperasi pabrik.
Menurut manajer operasional pabrik, “akan tiba beberapa sepuluh truk container lagi yang
membawa dinding peredam dan kerangka almunium sebagainya penyanggang dinding.
Barang-barang dijadwalkan ini akan tiba pada sabtu besok (masih dalam perjalanan)
sebelum akhirnya dirakit menjadi kulkas berukuran yang cukup luas” ujar Firman.
Selanjutnya setelah bahan sampai seluruhnya,akan dirakit oleh teknisi dari Malaysia dan
akan mulai difungsikan setelah listrik dan air bersih berfungsi maksimal, imbuh salah satu
pekerja pabrik yang ikut menemani tim pusdatin melihat langsung lokasi pabrik dan dinding
peredam.
Belum tersedianya aliran listrik dan air maksimal tentu menghambat proses operasional
pabrik, semoga hal ini dapat segera tertangani dengan baik sehingga pabrik PT. ALJB yang
telah diresmikan tahun 2013 dapat layak beroperasi sesuai harapan bersama.(MJ)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
11August 2015
Category:
News
Article
Field Visit
Event 0
0
0
0
0
2 0 0 0 0
: Home / News / Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo
Pelengkapan Operasional Pabrik PT.ALJABAR Telah Tiba Di PelabuhanLampulo
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/perbincangan-dengan-pemilik-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/ 1/2
Comments: 0
Tags: Pelabuhan Lampulo
Banda Aceh, Selasa (11 Agustus 2015). Pada selasa (11/08/2015) Tim Badan Investasi dan
Promosi (BIP) Aceh bertemu dengan pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB), bapak
Husein di lokasi pelabuhan Perikanan Lampulo. Sambil melihat proses pemasangan dinding
peredam cold storage pabrik PT. ALJB, dan berada diantara tumpukkan barang modal yang
telah tiba di pabrik, pak Husein menjelaskan keadaan investasi nya di Aceh.
Saat ini harapan terbesar Pak Husein yang telah sukses dengan pabrik pengolahan ikan di
Medan ini adalah agar barang modal sampai tepat waktu sehingga proses pengerjaan dan
pemasangan sesuai target, sehingga pabrik es dan pabrik pengolahan ikan dapat segera
beroperasi di Aceh, ujarnya.
Selain itu, beliau juga menjelaskan proses perjalanan pendirian pabrik hingga memasok
barang dan kendala yang dihadapi selama ini. Dimulai dengan proses perizinan yang cukup
panjang, kini usaha pak Husein dengan dibantu pemerintah Aceh dan para pihak lainnya
mulai menuai hasil cukup baik. Hal ini ditandai dengan berdirinya fisik gedung yang hampir
rampung dilahan seluas 2 ha, dengan sarana penunjang, seperti telah tiba mesin dan
barang modal yang mulai dipasang oleh pekerja.
Pengusaha paruh baya ini juga sempat menyampaikan sarana listrik dan air bersih
dijanjikan akan segera dipasang dalam waktu dekat. Tentu hal ini sangat dinanti, untuk
memuluskan rencana grand opening pada Desember 2015. Saat ini sedang dibangun ruang
processing dan ruang cold storage. Pabrik es ini dibangun dengan berkapasitas 2000 batang
perhari.
Disamping itu, tentu tidak dapat menutup mata mengenai kendala yang dihadapi selama ini
seperti lamanya proses tibanya barang modal hingga mencapai lima bulan dari Pelabuhan
Belawan, Sumatera Utara, hingga banyaknya proses izin yang harus dilalui. Namun hal ini
harus dilewati semuanya.
Disisi lain, pabrik ini telah tahap konstruksi diperkirakan telah menyerap 100 tenaga kerja
dan setelah pabrik beroperasi jumlah pekerja terus bertambah hingga mencapai tak kurang
dari 200 orang. Angin segar bagi para pencari kerja dengan hadirnya pabrik pengolahan
ikan pertama di Pelabuhan Perikanan Lampulo ini. (MJ).
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
11August 2015
Category:
News
Article
Field Visit
Event 0
0
0
0
0
: Home / News / Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari
Perbincangan dengan Pemilik PT.Aceh Lampulo Jaya Bahari
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/4052/ 1/4
Comments: 0
Tags: Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015, Mobile Application Competition 2015, Aceh Investapp Competition2015
Follow @AcehInvestapp
Persyaratan Peserta
1. Kompetisi/Lomba terbuka untuk umum dan peserta wajib melampirkan identitas diri.
2. Mendaftar sebagai peserta KOMPETISI INVESTAPP ACEH 2015 pada tempat dan waktu
yang telah ditentukan.
3. Peserta perseorangan atau berkelompok/tim maksimal 3 orang dan dipimpin oleh
seorang Ketua Tim.
4. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) karya/aplikasi mobile (Android)
dan hanya 1 (satu) karya yang dipilih untuk tahap selanjutnya.
5. Setiap karya/aplikasi yang dikirim termasuk dalam kategori Edukasi, E-Gov, Social Media,
Game dan Tools.
6. Pendaftaran peserta dan keikutsertaan peserta tidak dikenakan biaya.
7. Peserta menyerahkan formulir pendaftaran, aplikasi/hasil karya dan
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
13August 2015
Category:
News
Article
Info Investasi
Bulletin
Meeting Note
Event
0
0
0
0
0
: Home / News / Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015
Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/4052/ 2/4
dokumentasi/manual pemanfaatannya yang disimpan dalam CD (Compact Disc) atau
melalui email [email protected] kepada panitia sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
8. 10 (sepuluh) peserta yang menjadi finalis diwajibkan untuk mempresentasikan hasil
karyanya kepada para juri untuk dinilai guna menentukan pemenang utama.
9. Peserta yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur tanpa pemberitahuan.
Tahap dan Prosedur
Tahap Pendaftaran (11 Agustus s.d 30 September 2015)
1. Peserta mendaftarkan diri/timnya dengan mengisi formulir yang dapat diunduh
dihttp://www.investasi.acehprov.go.id .
2. Formulir pendaftaran, Aplikasi/Karya dan Manual Penggunaannya diemail ke
3. Hak cipta melekat pada peserta, namun Badan Investasi dan Promosi Aceh berhak
untuk mempublikasi dan mempromosikan.
4. Melalui pengiriman karya, berarti peserta telah dianggap menyetujui semua
persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia.
Tahap Seleksi
1. Panitia memilih 10 karya terbaik dari seluruh peserta yang memenuhi syarat.
2. Peserta yang lolos 10 besar diundang ke Badan Investasi dan Promosi Aceh dan wajib
mempresentasikan karyanya dihadapan juri.
3. Bahan presentasi dibuat dalam bentuk power point dan softcopynya dikirim ke
[email protected] lambat 1 hari sebelum presentasi.
4. Seluruh biaya akomodasi (penginapan dan trasportasi) ditanggung oleh peserta.
5. Panitia berhak mendiskualifikasi karya peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila
terjadi kecurangan.
6. Juri memilih 5 aplikasi/karya terbaik sebagai pemenang mendapatkan hadiah masing-
masing Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan plakat.
7. Pajak hadiah ditanggung pemenang.
8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
AGENDA
Pendaftaran dan Pengumpulan Aplikasi/Karya
Tanggal: 11 Agustus s.d 30 September 2015
Seleksi Awal Aplikasi/Karya
Tanggal: 01 Oktober s.d 09 Oktober 2015
Pengumuman 10 Besar Aplikasi/Karya Terbaik
Tanggal: 12 Oktober 2015
Presentasi 10 Besar Aplikasi/Karya Terbaik
Tanggal: 15 Oktober 2015
Pengumuman 5 Pemenang Kompetisi InvestApp Aceh 2015
Tanggal: 16 Oktober 2015
Tempat: Ruang Oproom, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Jl. Ahmad Yani, No. 39
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/4052/ 3/4
Penayong, Banda Aceh
Download :
Formulir Pendaftaran
Term of Reference (ToR)
Brosur
Logo
Ovierview Lomba
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dokumen-pengusulan-kek-lhokseumawe-disiapkan/ 1/2
Comments: 2
Tags: KEK Lhokseumawe
Sebagai tindak lanjut dari rapat mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe
sebelumnya, maka 12 Agustus 2015 dilaksanakanlah rapat penyiapan dokumen pengusulan
KEK Lhokseumawe di Hotel Grand Zury Tangerang. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi
Industri Penunjang Kemenko Maritim Bapak M. Firdausi Manti dihadiri oleh Asisten Deputi
Infrastruktur Pertambangan dan Energi, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Kepala
Badan Lingkungan Hidup Aceh, perwakilan Bappeda Kota Lhokseuamwe, perwakilan
Bappeda Kabupaten Aceh Utara, perwakilan Sekdenas KEK Menko Perekonomian,
Perwakilan BPPT serta perwakilan Tim Pokja Percepatan Pengusulan KEK Sorong. Rapat ini
bertujuan menyusun dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan Kawasan Ekonomi
Khusus Lhokseumawe. Deputi Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Bapak
Ridwan Djamaluddin berharap agar pada rapat koordinasi kali ini sudah ada dokumen
pengusulan yang selesai, atau paling tidak ada draftnya. Sasaran utama adalah selesainya
semua dokumen pengusulan pada bulan Agustus, kecuali dokumen AMDAL yang akan
menyusul. Seluruh data yang ada di masing-masing tim segera dikumpulkan ke sekretariat
pengusul. Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar mengatakan bahwa Wilayah di
Kota Lhokseumawe serta Kabupaten Aceh Utara yang masuk lokasi yang diusulkan menjadi
KEK sudah tidak diperlukan lagi pembebasan lahan. Total luas lahan 2.641 Ha (dengan
rincian 1980 Ha Arun, 277 Ha PT PIM, 236 Ha PT AAF dan 148 Ha Kawasan Pelabuhan Kr
Geukeuh). Target penetapan PP KEK Lhokseumawe bersamaan dengan dikeluarkannya PP
KEK Sorong pada bulan September atau awal Oktober 2015. Badan pengelola KEK
Lhokseumawe nantinya adalah badan usaha daerah yang dibentuk Gubernur Aceh sebagai
Ketua Dewan Kawasan KEK Lhokseumawe. Tim AMDAL yang terdiri dari perwakilan
Pemerintah Aceh dan tim ahli dari BPPT sedang berada di Lhokseumawe dalam rangka
penelitian awal untuk penyusunan dokumen AMDAL lokasi yang diusulkan masuk dalam
KEK Lhokseumawe. Bersamaan dengan itu, sedang disusun pula masterplan KEK
Lhokseumawe dengan mengacu (benchmark) Masterplan KEK Sorong. Hal ini dilakukan
untuk mempercepat kerja tim Masterplan dan sebagi jalan keluar terbatasnya waktu, tenaga
dan anggaran. POKJA Amdal dan POKJA Master Plan akan menyampaikan draft awal pada
tanggal 18 Agustus 2015. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang insentif yang
sedang disusun saat ini, terkait dengan insentif fiskal yang akan diberikan untuk lokasi KEK
mengacu pada industri (kegiatan usaha) utama KEK dengan pemberian insentif tax holiday
hingga 100%. Focus Sektor adalah Energi, Industry (agro industry, termasuk untuk
kedaulatan Pangan), dan Logistik (export dan import, pengolahan, packaging, dan
pergudangan). KEK Sorong dan KEK Lhokseumawe berbeda pendekatan dan model
pembangunannya. Dalam usaha revitalisasi dan pembangunan KEK Lhokseumawe,
sebaiknya pengembangannya berdasarkan market driven yakni harus mempertimbangkan
kebutuhan dan keinginan pasar (utamanya internasional), dan tidak hanya berfokus pada
pengembangan industri yang fasilitasnya telah ada. Sebagai strategi pengembangan
wilayah dari ekonomi industri, perlu harmonisasi daerah KEK dengan daerah industri di
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
14August 2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Event 0
0
0
0
0
: Home / News / KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan
KEK Lhokseumawe: DokumenPengusulan Disiapkan
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dokumen-pengusulan-kek-lhokseumawe-disiapkan/ 2/2
sekitarnya yang tidak termasuk KEK. Selanjutnya Pokja Aset dan Lahan akan melaksanakan
Rapat pada tanggal 18 Agustus 2015, jam 08.00 WIB di kantor Menko Martim dan Pokja
Studi Kelayakan akan melaksanakan rapat pada tanggal 19 Agustus 2015 di Kementerian
Perindustrian, sedangkan Pokja Masterplan akan mengadakan rapat di Banda Aceh pada
tanggal 21 Agustus dengan tujuan menghasikan draft Pertengahan (draft ke II). Sidang pleno
dijadwalkan pada tanggal 24-25 Agustus dengan Deputi dan Dirjen. Sidang rapat ditutup
oleh Sekretaris I Tim Penyusunan Rapat dengan mengingatkan kembali Arahan Gubernur
Aceh agar dalam rapat-rapat selalu mengundang Dr. Raviq dan Fachrul Mega.
2 responses on “KEK Lhokseumawe: Dokumen PengusulanDisiapkan”
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Mariliz says:
October 9, 2015 at 11:53 am
I’m surprised there is no meniton of manufacturers’ recommendations. Second, the men making this
law must try it themselves- on a high speed run, before deciding to pass this into law. Sadly, do unto
others as you will have done unto you, does not apply here.
Reply
http://www.url2go.site/212moving.com says:
December 10, 2015 at 3:26 pm
This forum needed shaking up and you’ve just done that. Great post!
Reply
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/27082015/ 1/2
Comments: 0
Tags: workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan sabang, Sabang
Banda Aceh, Kamis (27 Agustus 2015). Mari perjuangkan destinasi Wisata Sabang dengan
strategi menarik wisatawan ke Sabang, meningkatakan dan mempermudah infrastruktur
untuk wisatawan. Disamping perlu memperkuat infrastruktur perikanan budidaya serta
membuka peluang pelayaran internasional” ujar Ridwan Jamaluddin selaku Deputi
Infrastruktur Kementerian Bidang kemaritiman. Pada pembukaan workshop revitalisasi dan
percepatan pembangunan kawasan sabang (27/8) di Aula Walikota Sabang.
Terdapat empat isu yang terkait kota Sabang antara lain, posisinya sebagai salah satu
wilayah perbatasan yang sangat dekat dengan jalur internasional; posisi sebagai sebagai
jalur pelayaran dan perdagangan yang banyak dilintasi kapal dunia; potensi sumberdaya
alam laut; dan ada ketimpangan pembangunan wilayah ini. Hal tersebut disampaikan oleh
DR. Rafiq selaku Penasehat Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan Diplomasi
Pembangunan Aceh yang mewakili Gubernur saat memberi sambutan.
Presiden juga telah menghimbau dalam kunjungannya Maret lalu, agar pembangunan
Sabang dikelola secara fokus, terutama sektor pariwisata dan investasi. Hal tersebut
berhubungan erat dengan rencana peningkatan konektivitas jalur laut dan udara yang
dibahas pada pertemuan IMT-GT Summit di Langkawi, Malaysia April lalu. Hal senada juga di
utarakan oleh Fauzi Husin dalam memberikan sambutan di acara yang mengundang lebih
dari 150 orang peserta ini.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyelenggarakan workshop ini bersama
Pemerintah Aceh (Badan Investasi dan Promosi Aceh), Pemerintah Kota Sabang dan Badan
Pengusahaan Kawasan Sabang. Dengan tujuan mengidentifikasi gap yang terjadi selama ini
untuk pengembangan program Poros Maritim untuk kawasan Sabang dan sekitarnya. Acara
ini juga didaulat untk menampung ide dari para key stakeholder untuk memajukan kawasan
Sabang sekaligus merumuskan langkah strategis ke depan yang akan dijalankan para
pemangku kepentingan.
Narasumber yang hadir antara lain Mantan Kepala BPKS Sabang (Zubir Sahim), Deputi
Komersial dan investasi BPKS (DR.Safruddin Chan), dan Badan Ekonomi Kreatif (Ricky Pesik)
yang dilaksanakan dalam diskusi panel I. Expert of Strategic Resources Initiative (DR. Alan
Owen), Dirjen Destinasi Pariwisata (Mugianto), Direrktur Utama Garuda Indonesia pada
diskusi panel II.
Zubir Sahim, mantan Kepala BPKS mengulas perjalanan terbentuknya BPKS dan kilas balik
terbitnya Undang-Undang No 37 tahun 2000 yang menjadi dasar bagi BPKS dalam
menjalankan kegiatannya di Kawasan Sabang. Zubir juga memaparkan keuntungan
geografis Sabang yang terletak dimulut Selat Malaka sebagai pintu masuk distribusi Sabang
dari wilayah Asia Selatan.
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
27August 2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Event 0
0
0
0
0
: Home / News / Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang
Bersama Fokus Benahi InfrastrukturPariwisata Sabang
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/27082015/ 2/2
Syafruddin Chan, dari BPKS, mengedepankan pentingnya aksesibilitas pada bidang
pariwisata untuk membuka keterisoliran Sabang sebagai wilayah terujung, menjadi wilayah
terbuka bagi pariwisata. Kalau selama ini para turis masuk ke Sabang hanya melalui Banda
Aceh dan Medan, dengan dibukanya jalur langsung laut dan udara dengan Penang,
Langkawi dan Phuket, turis punya banyak alternatif untuk masuk ke Sabang. Turis yang
datang ke Sabang juga tidak harus back track, masuk dari Banda Aceh, keluar lagi dari
Banda Aceh. Tetapi mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Penang, Langkawi dan Phuket.
Menurut Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc Workshop Revitalisasi
dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang diharapkan ada action plan (rencana aksi)
yang konkrit dalam jangka pendek seperti Percepatan revitalisasi Pelabuhan Balohan, Hotel
bintang 3 atau 4 di sabang, paket perjalanan wisata Sabang, dan Pengembangan SDM
melalui peningkatan vocational skill, dan Promosi besar besaran secara sinambung tentang
Kawasan Sabang.
Keesokan harinya, jum’at (28/8) akan dilanjutkan dengan site visit ke Monumen Kilometer
Nol Indonesia, Iboih, dan CT 3. Site visit diakhiri dengan sholat jum’at bersama di mesjid
Agung Kota Sabang, sebelum para tamu bertolak kembali ke Banda Aceh dan melanjutkan
perjalanan pulang. (MJ)
Bahan Paparan :
Paparan workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-pleno-i-tim-kek-lhokseumawe/ 1/2
Comments: 0
Tags: KEK Lhokseumawe
Jakarta, (Senin, 24/08/2015) Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Lhokseumawe menyelenggarakan rapat pleno di Ruang Rapat Kementerian Koordinasi
Bidang Kemaritiman di Gedung BPPT I, Lantai 16, Jakarta. Rapat pleno yang dipimpin oleh
Ketua I Tim, Ridwan Djamaluddin, ini dihadiri oleh anggota Tim, Anggota DPRA, dan Tim
Asistensi Gubernur Aceh.
Rapat pleno ini membahas luasan yang akan tercakup di dalam KEK Lhokseumawe. Luasan
yang digunakan oleh bidang-bidang dalam penyusunan dokumen adalah 2641 Ha. Namun,
dari peta yang disediakan PT. Arun, terdapat kawasan perumahan seluas 610 Ha yang
terpisah dengan kawasan industri oleh permukiman penduduk dan jalan raya. Karena
Dewan Nasional KEK menyatakan bahwa lahan KEK harus satu hamparan, maka untuk
kemudahan proses pengusulan perlu diperhatikan agar lokasi yang digunakan saat ini tidak
terpisah-pisah. Kawasan perumahan itu akan dijadikan sebagai unsur pendukung KEK. Jadi,
luasan yang akan masuk dalam KEK Lhokseumawe adalah (2641 Ha – 610 Ha) = 2031 Ha
yang merupakan satu hamparan kawasan industri (PT. Arun, PT. PIM, PT. AAF, dan PT.
Pelindo) dalam wilayah administrasi Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
Tim Sekretariat menyampaikan agar semua dokumen agar segera diselesaikan sehingga
Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK Lhokseumawe kepada
Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 2015. Sedangkan Sekretariat Kabinet RI
menjadwalkan Rapat Terbatas Kabinet mengenai KEK Lhokseumawe pada minggu ke-3
bulan Agustus 2015.
Bidang Aset dan Lahan telah mengupayakan koordinasi via surat dengan Kementerian
Keuangan dan Kementerian BUMN. Kementerian Keuangan akan menyampaikan data
terkait aset di kawasan Arun dan sekitarnya pada tanggal 28 Agustus 2015. Namun, Bidang
Aset dan Lahan belum memperoleh balasan dari Kementerian BUMN. Direncanakan pada
tanggal 31 Agustus 2015 diadakan rapat Bidang Aset dan Lahan untuk membahas lebih
lanjut tentang kejelasan jenis, luas, dan kondisi aset-aset di Arun dan sekitarnya yang dapat
dimasukkan dalam KEK Lhokseumawe nanti. Hasil rapat tersebut akan dilaporkan dalam
rapat pleno kedua.
Rapat pleno kedua akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2015 di Kementerian
Perindustrian, Jakarta dan Rapat pleno final akan dilaksanakan pada tanggal 14 September
2015 di Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta. Sementara itu, Bidang Master Plan dan
Bidang Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial akan mengadakan rapat koordinasi sebelum
tanggal 4 September 2015.
Tim Percepatan dan Pembangunan KEK Lhokseumawe akan mengajukan nama baru yang
berbeda dengan penyebutan dalam RPJMN 2014-2019, yaitu dari “KEK Lhokseumawe”
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
27August 2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Field Visit
Event
0
0
0
0
0
: Home / News / KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai
KEK Lhokseumawe: Draft DokumenHampir Selesai
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rapat-pleno-i-tim-kek-lhokseumawe/ 2/2
menjadi “KEK Arun Lhokseumawe” kepada Dewan Nasional KEK. Namun, jika perubahan
nama ini memperlambat proses pembentukan Peraturan Presiden, maka nama “KEK
Lhokseumawe” yang akan digunakan.
Untuk mendukung pengajuan KEK Lhokseumawe, pada tanggal 15 September 2015 perlu
dilakukan dua hal oleh Bidang AMDAL, yaitu sosialisasi dan sidang kerangka acuan AMDAL.
Untuk itu, akan dijadwalkan waktu 10 hari untuk sosialisasi dan inventarisasi aspirasi
masyarakat sekitar kawasan tentang rencana penetapan KEK Lhokseumawe agar tidak ada
masalah (sengketa/resistensi) di kemudian hari.
Dalam kesempatan itu, anggota DPRA yang hadir meminta agar semua proses pengusulan
KEK Lhokseumawe agar selalu dikoordinasikan dengan DPRA. Selain itu disarankan agar
Dewan Kawasan yang dipimpin Gubernur Aceh nantinya dapat mengelola KEK
Lhokseumawe dengan model joint venture antara pemerintah pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota. Perlu dicatat bahwa agroindustri harus lebih bergairah dengan kehadiran
KEK Lhokseumawe karena inilah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari
hulu hingga hilir di utara dan tengah Aceh. Anggaran untuk mendukung KEK Lhokseumawe
juga perlu direncanakan dengan baik sehingga efisien dan efektif. Terakhir, yang tak boleh
dilupakan adalah bahwa Undang-UndangNo. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh menjadi
pijakan semua pihak dalam melaksanakan kebijakan pembangunan di Aceh, termasuk
perencanaan pembangunan KEK Lhokseumawe. (Ir)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kek-lhokseumawe-revitalisasi-semua-kawasan-industri-di-utara-aceh/ 1/2
Comments: 0
Tags: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe
Jakarta, (Selasa, 04/09/2015) Pemerintah Aceh berkepentingan untuk mempercepat
proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Koordinasi dengan
berbagai pihak pun telah dijalankan oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Karena
itu, pada 04 September 2015 lalu dilaksanakan rapat koordinasi lanjutan di Ruang Rapat
Ditjen PPI, Kementerian Perindustrian, Ged. Kemenprin Lt. 13, Jl. Gatot Subroto, Kv. 52-53,
Jakarta yang bertujuan untuk memaparkan hasil penyusunan dokumen pendukung
pengusulan KEK dan untuk mendapatkan informasi terkini tentang masalah dan
kemungkinan solusi bagi upaya ini.
Rapat diikuti oleh Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan Tim Asistensi
Gubernur Aceh. Masing-masing bidang, yaitu Bidang AMDAL, Bidang Kelayakan Ekonomi
dan Finansial, Bidang Master Plan, dan Bidang Aset dan Lahan, menyampaikan
perkembangan rancangan (draft) dokumen yang disusun. Semua dokumen agar segera
diselesaikan sehingga Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK
Lhokseumawe kepada Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 2015.
Diketahui pada rapat-rapat sebelumnya, tanggal 03 Juni 2015 di Kementerian Perindustrian,
diputuskan bahwa karena lokasi PT Kerts Kraft Aceh tidak berada di satu hamparan maka
pada tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss
Aromatik, PT. Perta Arun Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT. Asean Aceh Fertilizer.
Sedangkan untuk PT. Kertas Kraft Aceh disepakati untuk dilakukan revitalisasi. Sedangkan
rapat tanggal 24 Agustus 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, diputuskan
bahwa karena kawasan perumahan PT. Arun (luas 610 Ha) tidak berada dalam satu
hamparan dengan kawasan industri maka tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk
PT Arun LNG (PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda
dan PT Asean Aceh Fertilizer dengan luas 2031 Ha.
Sesuai dengan telaah terhadap Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 2014 tentang Kawasan
Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) dan Lampirannya, diketahui
bahwa KEK MBTK tidak berada di satu hamparan. Berdasarkan hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa alasan “tidak berada di satu hamparan” tidak relevan lagi sehingga Tim
bersepakat untuk mengajukan lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss Aromatik, PT. Perta Arun
Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan PT. Kertas Kraft Aceh
untuk dimasukkan ke dalam KEK Arun Lhokseumawe.
Proses sosialisasi dalam rangka penyusunan AMDAL agar terus dilakukan, baik dalam
bentuk pertemuan langsung dengan masyarakat sekitar kawasan maupun melalui media
massa, sebelum tanggal 14 September 2015. Rapat pleno ketiga (final) akan dilaksanakan
sebelum tanggal 15 September 2015 di Jakarta.(Ir)
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
10September
2015
Category:
News
Article
Meeting Note 0
0
0
0
0
: Home / News / KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh
KEK Lhokseumawe: Revitalisasi SemuaKawasan Industri di Utara Aceh
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pentingnya-peran-pdkpm-kabkota-dalam-mengumpulkan-lkpm/ 1/2
Comments: 0
Tags: Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal 2015
Banda Aceh, (Kamis, 10/09/2015) diselenggarakan Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman
Modal dengan Instansi Teknis dan Perangkat Daerah Penanaman Modal di ruang Oproom
Badan Investasi dan Promosi Aceh, Banda Aceh. Rakor yang dihadiri oleh beberapa pejabat
instansi daerah bidang penanaman modal ini dipimpin oleh Ibu Syarifah Zulfa selaku Kepala
Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.
Rakor bertujuan membahas langkah langkah untuk pencapaian realisasi pelaksanaan
penanaman modal yang disampaikan melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Aceh
baik Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal
Dalam Negeri (PMDN) yang masih belum terlaksana sebagaimana mestinya. Pencatatan
Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Kab/Kota masih dilakukan secara manual.
Seharusnya sesuai Peraturan BKPM tahun 2015, LKPM harus dilaporkan melalui Spipise
(Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik), ungkap Syarifah.
Realisasi investasi di Aceh sendiri terus mengalami peningkatan yang signifikan tiap
tahunnya. Pada tahun 2010 realisasi PMA dan PMDN hanya sebesar Rp. 86,75 miliar,
meningkat 463,80 persen pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 481,13 miliar, meningkat
159,48 persen pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 1.269,20 triliun, meningkat hingga 301,13
persen pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 5.091,12 triliun. Pada tahun 2014 kembali
meningkat sebesar 22,31 menjadi 6.226,85 triliun. Hal tersebut tercapai dengan terus
dilakukan langkah langkah salah satunya koordinasi dengan perusahaan dan Kab/Kota
dimana proyek itu berada.
Hasil dari rapat koordinasi ini adalah terdapat beberapa kendala yang dialami
Kabupaten/Kota dalam mendapatkan LKPM dari berbagai perusahaan yang beroperasi di
daerahnya. Sebagian besar kendala yang dialami yaitu belum adanya rasa keinginan dari
perusahaan terkait dalam menyampaikan LKPM nya dan alamat perusahaan yang sering
berubah ubah, bahkan ada yang tidak menyampaikan LKPM sama sekali.
Kendala lainnya yang dialami yaitu beberapa Instansi Kabupaten/Kota yang menangani
pengendalian penanaman modal belum memiliki kode akses LKPM melalui Spipise. Bapak
Fadli dari KP2TSP-PM Aceh Tamiang menghimbau kepada Badan Investasi dan Promosi
Aceh agar dilaksanakan sosialisasi LKPM di Kabupaten/Kota demi menambah pemahaman
mengenai pentingnya LKPM baik bagi perusahaan maupun pemerintah.
Syarifah Zulfa mengatakan bahwa demi terlaksananya penyampaian LKPM perusahaan,
perlu dilakukan pendekatan dengan perusahaan tersebut, berkoordinasi dan juga
memberikan pemahaman mengenai pentingnya menyampaikan LKPM tersebut demi
terlaksananya realisasi investasi. Namun apabila dalam perjalanannya, perusahaan juga
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
10September
2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Event
0
0
0
0
0
: Home / News / Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM
Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kotadalam Mengumpulkan LKPM
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pentingnya-peran-pdkpm-kabkota-dalam-mengumpulkan-lkpm/ 2/2
tidak menghiraukan hal tersebut, maka Instansi perizinan berhak melayangkan Surat
Teguran. Surat teguran pertama, kedua dan ketiga berlaku masing masing selama satu
bulan. Jika ketiga Surat Teguran juga belum menampakkan hasil, maka dilakukanlah Berita
Acara Pemeriksaaan (BAP) dengan mengikutsertakan instansi Pembina yang akan berujung
pada pembatalan perizinan kegiatan perusahaan tersebut. Syarifah juga menambahkan
terdapat 70 PMA di Aceh yang telah dicabut izin usahanya pada Maret lalu.
Namun sejauh ini, terdapat Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan LKPM dari
perusahaan yang beroperasi di daerahnya, seperti Kota Lhokseumawe. Ibu Ita Afrina dari
Disperindakop Lhokseumawe mengatakan sudah banyak perusahaan yang telah
menyampaikan LKPM nya walaupun belum menggunakan Spipise.
Pada akhir pertemuan Syarifah Zulfa menghimbau kepada Instansi Kabupaten/Kota terkait
memberikan informasi jika ada penggantian contact person baik email maupun nomor
handphone. “Mari bersama sama mendukung realisasi investasi di Aceh ini agar target bisa
tercapai. Jika memiliki kendala dalam berbagai hal, maka diharapkan bisa menghubungi
langsung Badan Investasi dan Promosi Aceh.” ujar Syarifah. (Ir)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 Sosialisasi SIPID di Balikpapan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-sipid-di-balikpapan/ 1/2
Comments: 1
Tags: Sipid, Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah
Banda Aceh, (Jum’at, 11/09/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cq.
Direktorat Pengembangan Potensi Investasi Daerah melaksanakan Sosialisasi Sistem
Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) di Balikpapan. SIPID dalam tahun 2015 akan
diselenggarakan lima kali secara berkala di berbagai kota dan peserta yang berbeda. Pada
Sosialisasi SIPID ke II tahun 2015 ini, Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menjadi salah
satu peserta diantara 25 provinsi maupun Kabupaten seluruh Indonesia yang diundang oleh
BKPM.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jum’at (10-11 September
2015) di hotel Le Grandeur Balikpapan, Kalimantan Timur. Tujuan diadakan SIPID ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan aparatur (operator data) daerah dalam menyajikan data
potensi investasi daerah serta mempromosikan secara online melalui website dengan Up to
date. Potensi investasi yang akan disajikan dalam bentuk yang lebih khusus dan rinci dari
pada yang sebelumnya telah ada.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini juga menyajikan berbagai paparan yang
menjelaskan pentingnya admin setiap daerah dalam memperbaharui data secara berkala
untuk mempermudah BKPM dalam memantau dan investor dalam melihat peluang
investasi, ujar Dhanang Widananto selaku salah satu pemateri dari BKPM. (MJ)
Bahan Paparan Sosialisasi SIPID 2015
One response on “Sosialisasi SIPID di Balikpapan”
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
14September
2015
Category:
News
Article
Meeting Note
rosandy says:
September 21, 2015 at 1:10 pm
Terimakasih sudah berbagi bahan paparannya. Bermanfaat sekali web ini.
Reply
0
0
0
0
0
: Home / News / Sosialisasi SIPID di Balikpapan
Sosialisasi SIPID di Balikpapan
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/percepat-konektivitas-udara-aceh-thailand-malaysia/ 1/2
Comments: 0
Jakarta, (Jum’at, 11/09/2015) Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi
isu penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan strategis Aceh. Hasil
KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April 2015
melahirkan beberapa hasil penting:
1. Inisiatif baru yang disepakati untuk meningkatkan konektivitas rute Sabang-
Phuket/Krabi dan Sabang-Langkawi.
2. Peningkatan konektivitas laut di Koridor 5: Ranong-Phuket-Aceh – Penang – Port Klang
Pembukaan konektivitas udara ini untuk mendukung Sabang, pulau terluar Indonesia
bagian barat sebagai salah satu kota wisata nasional dan juga meningkatkan hubungan
antara Indonesia-Malaysia-Thailand. Gubernur Aceh telah menyampaikan surat kepada
Menteri Perhubungan untuk memasukkan Sabang sebagai rute penerbangan internasional
di dalam kerjasama IMT-GT dan telah ditanggapi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara Kementerian Perhubungan bahwa Bandara Maimun Saleh Sabang masih dalam
proses memenuhi persyaratan pengoperasian bandara udara internasional. Penentuan
point bandara yang termasuk kerjasama IMT-GT diatur dalam MoU on Air Linkages dimana
saat ini bandara yang telah ditentukan sebagai point dalam kerjasama IMT-GT antara lain:
Banda Aceh via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).
Untuk menindaklanjuti perihal yang menjadi kendala dalam realisasi konektivitas udara rute
Sabang-Phuket/Krabi/Lamgkawi, pada Juma’at (11/09/2015) lalu, Netty Muharni, Asisten
Deputi Kerjasama Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian mengadakan temu
muka dengan Pemerintah Aceh diwakili oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas
Perhubungan Aceh dan Kota Sabang serta Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS),
sedangkan Pusat diwakili oleh Kementerian Perhubungan sebagai upaya mencari solusi
bidang konektivitas dalam kerangka kerjasama ekonomi sub regional (IMT-GT).
Beberapa pointer penting hasil pembahasan yang harus segera dilaksanakan:
1. Kajian lebih komprehensif terkait status Bandara Maimun Saleh dan Sultan Iskandar
Muda (SIM). Saat ini bandara internasional yang paling siap adalah Bandara SIM. Untuk
implementasi jangka pendek, target yang diprioritaskan adalah memperbaiki sarana
dan prasarana Bandara SIM sebagai alternatif pintu masuk ke Sabang.
2. Dari Bandara SIM menuju Pelabuhan Ulee Lheu – Pelabuhan Balohan Sabang, perlu
peningkatan fasilitas pelabuhan beserta kuantitas armada angkutan. Khusus
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
15September
2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Event
0
0
0
0
0
: Home / News / Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia
Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/percepat-konektivitas-udara-aceh-thailand-malaysia/ 2/2
Pelabuhan Penyeberangan Ferri Balohan Sabang , perlu revitalisasi baik dari segi
infrastruktur maupun sarana/prasarana termasuk transportasi menuju destinasi
wisata. Jadwal kapal ke Sabang dan penerbangan internasional dari Bandara SIM juga
disesuaikan untuk menarik lebih banyak turis mancanegara.
3. Permintaan airline ke Sabang belum ada sehingga charter flight di Bandara Maimun
Saleh Sabang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk masuk ke Sabang.
4. Pembukaan rute baru Banda Aceh -Phuket-/Langkawi. Untuk mendukung ini, strategi
analisis marketing intelligence dan market share perlu dibuat. Sebagai langkah awal,
lakukan promosi dan kerjasama dengan travel agent di Thailand/Malaysia melalui paket
wisata menarik.
5. Market ke Sabang cukup besar khususnya turis domestik. Yang perlu dimatangkan
adalah destinasi wisata yang sudah ada dengan melakukan perbaikan manajemen di
antaranya pelayanan, atraksi/souvenir dan sarana dan prasarana khususnya
kebersihan lingkungan. (RK)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1 0 0 0 1
1/13/2016 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kelembagaan-penanaman-modal-di-aceh-akan-disempurnakan/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh (Kamis, 17 September 2015) diselenggarakan Rapat Kerja Penguatan
Kelembagaan bidang Penanaman Modal Kabupaten/Kota se Aceh tahun 2015 di aula
serbaguna Sekda Aceh. Raker yang dibuka oleh Kepala Biro Isra Ilyas Nyak Tui dan dihadiri
oleh beberapa pejabat daerah instansi terkait ini bertujuan meningkatkan harmonisasi dan
sinkronisasi serta terintegrasinya semua kebijakan antara instansi penanaman modal pusat
maupun provinsi dan kabupaten/Kota dalam melakukan pelayanan kepada investor.
Ilyas menyampaikan demi mewujudkan Aceh sebagai kawasan investasi utama mulai tahun
2017, harus mengawalinya dengan menghadirkan pencitraan yang baik terhadap daerah
ini. Secara bersamaan, kita juga perlu meningkatkan kelembagaan di bidang investasi,
membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat, serta memberikan fasilitas dan
kepastian hukum bagi investor. Itu sebabnya, perbaikan harus terus kita lakukan, agar daya
tarik investasi Aceh semakin tinggi dan kepercayaan investor kian menguat.
Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, diketahui
bahwa penanganan di bidang penanaman modal pada Kabupaten/Kota belum berjalan
secara optimal dan penangananya masih tumpang – tindih diberbagai SKPK, sehingga
belum ada keterpaduan didalam pengelolaaan dan pelaksanaan urusan bidang penanaman
modal hanya satu Kabupaten Kota yang sudah membentuk badan penanaman modal
pelayanan terpadu satu pintu (BPMPTSP) yaitu Kabupaten Nagan Raya, sedangkan
Kabupaten/Kota lainnya ada yang penanganannya di Bappeda, bagian perekonomian dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kondisi ini menunjukkan kalau pelayanan bidang
investasi di Kabupaten/Kota belum berjalan secara cepat, efektif dan efisien.
Namun hal yang menggembirakan adalah, semua Kabupaten/Kota telah membentuk kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal ini merupakan kemajuan dalam hal
perizinan, walaupun investasi belum masuk dalam pelayanan itu. “Saya rasa cuma tinggal
masalah koordinasi saja. Jika semua wilayah mampu membangun koordinasi yang baik,
pasti tidak sulit untuk membentuk Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dengan adanya perizinan terpadu ini, penanganan urusan pemerintahan bidang
penanaman modal akan lebih cepat, efektif, dan efisien. Inilah yang saya maksud sebagai
salah satu bentuk penguatan kelembagaan agar investor merasa nyaman menanamkan
modalnya di Aceh, ujar Ilyas.
Beberapa permasalahan terungkap (raker penguatan kelembagaan bidang penanaman
modal), yaitu: perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam
pembentukan BPMPTSP, perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam
berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk
memperoleh penetapan kelembagaan BPMPTSP, serta perlu dilakukan upaya advokasi dan
pendampingan kepada pemangku kepentingan yg berkaitan dengan percepatan
pembentukan BPMPTSP.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
17September
2015
Category:
News
: Home / News / Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan
Kelembagaan Penanaman Modal diAceh akan Disempurnakan
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kelembagaan-penanaman-modal-di-aceh-akan-disempurnakan/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 SPIPISE Memudahkan Investor | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/spipise-perizinan-mudahkan-izin-bagi-para-investor/ 1/2
Comments: 0
Terobosan baru akan di lakukan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh demi menigkatkan
pelayanan dan memacu nilai realisasi investasi di Aceh dengan melaksanakan secara regular
setiap tahunnya bimbingan teknis pelayanan perizinan penanaman modal secara SPIPISE.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh yang diwakili oleh Kepala
Bidang Perizinan Ir. Jonni pada acara pembukaan Bimbingan Teknis SPIPISE Perizinan
Penanaman Modal bertempat di Hotel the Pade pada tanggal 17 September 2015.
Perhelatan ini di hadiri oleh sekitar 40 peserta PTSP dari Kabupaten/Kota se Aceh.
Pelayanan SPIPISE sendiri adalah system elektronik pelayanan perizinan dan non perizinan
yang terintegrasi secara nasional antara BKPM sebagai pusat database dan Kabupaten/Kota
yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan terkait penanaman modal.
Suhartono, kepala sub direktorat perizinan sektor primer dan tersier BKPM RI menjelaskan
pentingnya SPIPISE ini dalam memudahkan calon investor dalam mengurus permohonan
perizinan penanaman modal. SPIPISE merupakan langkah peningkatan kualitas pelayanan
investasi dengan menyediakan layanan interaksi dengan investor, mengatasi permasalahan
dokumen, yang akan secara otomatis berdampak pada percepatan waktu proses. Online
SPIPISE merupakan aplikasi yang dibangun untuk memudahkan investor dalam mengurus
pengajuan permohonan izin prinsip penanaman modal. “Investor dapat mengajukan
permohonan perizinan secara online atau elektronik” kata Suhartono saat memberi materi.
Selanjutnya para peserta bimtek mendapat simulasi SPIPISE untuk pengurusan izin prinsip
penanaman modal yang dibimbing langsung oleh tim pusat data dan informasi BKPM RI
yang di ketuai Mochammad Firdaus Kasubbid Data Rencana PUSDATIN BKPM RI. Firdaus
berharap pelaksanaan online SPIPISE dan hak akses dapat segera diterapkan bersama di
seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
18September
2015
Category:
News
8 0 0 0 0
: Home / News / SPIPISE Memudahkan Investor
SPIPISE Memudahkan Investor
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’ | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/inspektorat-aceh-kinerja-bip-2014-b/ 1/2
Comments: 0 Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Di Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah. PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan EvaluasiAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah di Lingkungan Pemerintah Aceh, Inspektorat Aceh menyampaikan hal mengenaiLaporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014.
Inspektorat Aceh telah melakukan evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Badan Investasidan Promosi Aceh, sesuai dengan Surat Tugas Inspektur Aceh Nomor 709/069/ST-IA/2015Tanggal 7 April 2015 dengan tujuan memperoleh informasi tentang implementasi SistemAKIP, menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, memberikan saran perbaikan untukpeningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi, dan memonitor tindak lanjut hasilevaluasi periode sebelumnya.
Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputiPerencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, dan CapaianKinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014, merupakansalah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen RencanaKinerja Tahunan (RKT), dokumen Penerapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya.Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d.100. BadanPromosi dan lnvestasi Aceh memperoleh nilai sebesar 75,23 dengan kategori “B”.(rif)
Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
28September
2015
Category:
News
Article
2 0 0 0 0
: Home / News / Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’
Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/data-statistik-untuk-investasi-lebih-baik/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Selasa (29 September 2015). Setelah lama menggeluti dunia pemerintahan
dan menekuni masalah investasi, Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir.
Iskandar, M.Sc didaulat menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar Nasional
“Dalam Rangka Memperingati Hari Statistik Nasional 2015”.
Mengawali talkshow ini, Kepala BIP Aceh mendapat kesempatan pertama menyampaikan
keterikatan antara data dengan Investasi. Investasi merupakan hal yang tidak terlepas dari
ketersediaan data statistik yang akurat dan terpecaya. Adanya data potensi yang tersaji
secara up date akan mempermudah investor, masyarakat dan siapa saja yang memerlukan.
Disamping itu, kecanggihan teknologi tentu mempermudah mengakses data, seperti melalui
website dan email. Data investasi yang direlease oleh BIP Aceh dapat diakses melalui
website www.acehinvestment.com . Diharapkan kedepannya BIP akan terus memutakhirkan
data potensi Aceh karena data merupakan pegangan yang kini menjadi salah satu
kebutuhan dalam mengambil kebijakan.
Acara yang diadakan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh ini, juga menghadirkan empat
nasrasumber lain yang mewakili bidang masing-masing. Dari perwakilan Kadin Aceh (Drs. T.
Sulaiman Badai), Peneliti (Saiful Mahdi, S.Si, M.Sc, Ph.D), Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan (Dr.Ardi, S.Si, M,Si), BPS (Abdul Hakim, S.Si).
Di sesi akhir Tanya Jawab, alumnus Magister salah satu perguruan tinggi di Inggris ini
menyampaikan bahwa membudayakan pengunaan data bagi para pemangku kepentingan
akan mempermudah koordinasi yang tentu akan berimbas pada peningkatan ekonomi.
Seminar yang dipandu Ida Fitriani, S.Si, tersebut berlangsung di Hermes Palace Hotel pada
Selasa, (29/09/2015). (MJ)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
29September
2015
Category:
News
New 0 0 0 0
: Home / News / Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik
Data Statistik Untuk Investasi LebihBaik
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/manfaatkan-kerjasama-imt-gt-untuk-pembangunan-daerah/ 1/2
Comments: 0
Batam, (Rabu, 30/09/2015). Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN), kerjasama ekonomi sub regional dititikberatkan pada kerjasama IMT-GT yang
merupakan bagian penting agenda pembangunan Indonesia terutama di daerah
perbatasan. IMT-GT merupakan pilot project kerjasama untuk barometer apakah Indonesia
khususnya Aceh bisa bekerjasama dalam konteks wilayah yang lebih besar (ASEAN).
Pentingnya pemanfaatan kerjasama IMT-GT disikapi Kemenko Perekonomian RI dengan
menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah
Daerah dan Sektor Swasta dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regonal IMT-GT”
pada 30 Oktober 2015 di Batam, Kepulauan Riau. Hadir perwakilan dari Aceh, Sumatera
Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu. Seminar ini dibuka oleh Sekda Kep.
Riau, Robert Iwan Loriaux.
Netty Muharni, selaku Asdep Kerjasama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko
Perekonomian mengungkapkan bahwa hasil pertemuan KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi pada
April 2015 menunjukkan tren posistif di IMT-GT, baik dari sisi perdagangan, investasi
maupun pariwisata. Total perdagangan tercatat surplus 490,6 juta USD dengan mitra
dagang IMT-GT termasuk Jepang, Uni Eropa, Amerika Serikat dan China. Ibu Netty
menegaskan bahwa peran swasta sebagai pemain utama dalam kerjasama IMT-GT perlu
diperkuat lagi agar proyek-proyek kerjasama IMT-GT dapat diimplementasikan secara
berkelanjutan.
Untuk memudahkan koordinasi dan monitoring realisasi proyek-proyek IMT-GT, perlu
dibentuk Sekretariat Daerah IMT-GT di tiap provinsi anggota IMT-GT. Daerah yang sudah
memiliki Sekretariat Daerah IMT-GT adalah Aceh (di bawah naungan Badan Investasi dan
Promosi Aceh), Sumatera Utara, Kepri dan Riau. Sekretariat ini nantinya akan menjembatani
daerah dengan pusat terutama dengan kementerian-kementerian yang membidangi
masing-masing Working Group. Pemerintah daerah dapat mengusulkan inisiatif proyek IMT-
GT berdasarkan RPJMN dan RPJMD. Di samping itu, kebijakan daerah hendaknya selalu
disinkronisasikan dengan kebijakan pemerintah pusat.
Pada kesempatan istimewa ini, Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh berbagi
pengalaman mengenai kerjasama Pemerintah Aceh dengan luar negeri. Saat ini, Aceh telah
mengalami kemajuan yang signifikan, kerjasama multilateral pun dirintis, mulai dengan
INGO, Pemerintah Jerman dengan proyek pembangunan rumah sakit (soft loan), serta
dengan daerah di kawasan Andaman dengan fokus penguatan konektivitas udara dan
maritim yang merupakan inisiasi baru kerjasama IMT-GT.
Dari perspektif swasta, Khairul Mahalli dari PT. Sahara Tranindo, Medan merekomendasikan
adanya harmonisasi regulasi, peningkatan investasi melalui kemudahan dan insentif,
penyediaan hilirisasi industri melalui optimalisasi kawasan industri dan tak kalah
pentingnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui community college.(Rk)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
1October
2015
Category:
News
: Home / News / Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah
Manfaatkan Kerjasama IMT-GT UntukPembangunan Daerah
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/gebrakan-paket-kebijakan-ekonomi-ke-3/ 1/3
Comments: 0
JAKARTA- Pada hari Rabu 7 Oktober 2015, Pemerintah kembali mengumumkan Paket
Kebijakan Ekonomi Ketiga. Pemerintah akan terus meluncurkan serangkaian paket
kebijakan ekonomi untuk mengatasi perlambatan ekonomi akibat dampak pelemahan
ekonomi global, sekaligus memperkuat daya saing dan struktur ekonomi Indonesia.
Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Ketiga meliputi:
PENURUNAN HARGA BBM, LISTRIK DAN GAS
Harga BBM
– Harga Avtur, LPG 12 kg, Pertamax, dan Pertalite efektif turun sejak 1 Oktober 2015.
– Harga BBM jenis solar diturunkan sebesar Rp. 200 per liter, sehingga harga eceran BBM
jenis solar bersubsidi akan menjadi Rp. 6.700 per liter. Penurunan harga BBM jenis solar
juga akan berlaku untuk BBM jenis solar non-subsidi.
– Harga BBM jenis premium tetap, yakni Rp. 7.400 per liter (Jawa, Madura, Bali) dan Rp.
7.300 (di luar Jawa, Madura, Bali).
– Berlaku mulai Oktober sampai dengan bulan Desember 2015.
Harga Gas
Harga gas untuk pabrik dari lapangan gas baru ditetapkan sesuai dengan kemampuan daya
beli industri pupuk, yakni sebesar USD 7 mmbtu (juta British Thermal Unit). Sedangkan
harga gas untuk industri lainnya (seperti petrokimia, keramik, dsb) akan diturunkan sesuai
dengan kemampuan industri masing-masing. Penurunan harga gas dimungkinkan dengan
melakukan efisiensi di sistem distribusi gas serta pengurangan penerimaan negara, atau
PNBP gas. Namun demikian, penurunan harga gas ini tidak akan mempengaruhi besaran
penerimaan yang menjadi bagian perusahaan gas Kontrak Kerja Sama.
– Penurunan harga gas untuk industri tersebut akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2016.
Harga Listrik
Tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12 –
Rp13 per kWh mengikuti turunnya harga minyak bumi (Automatic Tariff Adjustment)
Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian listrik pada tengah malam (23:00) hingga pagi hari
(08:00), yaitu pada saat beban sistem ketenagalistrikan rendah.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
12October
2015
Category:
News
: Home / News / Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3
Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomike-3
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/gebrakan-paket-kebijakan-ekonomi-ke-3/ 2/3
Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10
bulan pertama, dan melunasinya secara berangsur, khusus untuk industri padat karya serta
industri berdaya saing lemah.
PERLUASAN WIRAUSAHAWAN PENERIMA KUR
Untuk meningkatkan akses wirausahawan kepada kredit perbankan, melalui program KUR,
Pemerintah telah menurunkan tingkat bunga KUR dari sekitar 22% menjadi 12% persen.
Pada paket kebijakan ini, para keluarga yang memiliki penghasilan tetap, dipertegas dapat
menerima KUR untuk sektor usaha produktif. Dengan kebijakan ini, bank-bank yang
menyalurkan KUR didorong melakukan upaya pro-aktif menawarkan kepada yang
bersangkutan, sehingga akan meningkatkan peserta KUR sekaligus mendorong tumbuhnya
wirausahawan-wirausahawan baru.
PENYEDERHANAAN IZIN PERTANAHAN
Di bidang pertanahan, Kementerian ATR/BPN merevisi Permen Nomor 2 Tahun 2015
tentang Standar Pelayanan dan pengaturan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan dalam
Kegiatan Penanaman Modal.
Beberapa substansi pengaturan baru yang mencakup beberapa hal seperti: a. Pemohon
mendapatkan informasi tentang ketersediaan lahan (semula 7 hari menjadi 3 jam); b.
Seluruh permohonan didaftarkan sebagai bentuk kepastian bagi pemohon akan
ketersediaan dan rencana penggunaan lahan dan dikeluarkan suratnya dalam waktu 3 jam.
c. Kelengkapan perizinan prinsip; Proposal, pendirian perusahaan, alas Hak Tanah menjadi
persyaratan awal untuk dimulainya kegiatan lapangan; kemudian Ada persyaratan yang
dapat menyusul sampai dengan sebelum diterbitkannya Keputusan tentang Hak
Penggunaan Lahan. d. Jangka Waktu pengurusan (Persyaratan harus lengkap):
– HGU : dari 30 – 90 hari menjadi 20 hari kerja (s.d 200 ha) atau 45 hari kerja (> 200 ha)
– Perpanjangan/ Pembaharuan HGU : dari 20 – 50 hari menjadi 7 hari kerja (s.d 200 ha) atau
14 hari kerja (> 200 ha)
– Permohonan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 20 – 50 hari kerja menjadi 20 hari kerja
(s.d 15 ha) atau 30 hari kerja (>15 ha)
– Perpanjangan/ Pembaharuan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 20 – 50 hari kerja
menjadi 5 hari kerja (s.d 15 ha) atau 7 hari kerja (>15 ha)
– Hak Atas Tanah: 5 hari kerja menjadi 1 hari kerja
– Penyelesaian pengaduan: 5 hari kerja menjadi 2 hari kerja
e. Dalam perpanjangan Hak penggunaan lahan yang didasarkan pada evaluasi tentang
pengelolaan dan penggunaan lahan (termasuk audit luas) lahan oleh yang bersangkutan
tidak lagi memakai persyaratan seperti awal permohonan.
Sumber: http://ksp.go.id/paket-kebijakan-ekonomi-jilid-iii-solar-listrik-dan-gas-turun/
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
New 0 0 0 0
1/13/2016 10 Finalis Invest App Uji Kemampuan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/10-finalis-invest-app-uji-kemampuan/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Kamis (15 Oktober 2015). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh mengadakan
Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015. Lomba ini merupakan kali pertama yang di adakan di
Aceh khususnya dari Pemerintah. “Belum pernah ada lomba mobile sebelumnya di Aceh,
hanya beberapa lomba aplikasi lain yang pernah ada, ujar salah satu peserta yang hadir dari
Sigli”.
Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa lomba Aceh Invest App ini memiliki gaung
tersendiri, dan cukup menciptakan animo besar dari kalangan pemuda/i skala nasional.
Terbukti dengan adanya beberapa peserta dari provinsi lain yang ikut berkompetesi
dilomba ini. “Kami sangat antusias karena bukan pesertanya bukan hanya berasal dari
kalangan muda Aceh namun merambah ke luar Aceh juga”, ungkap salah seorang juri.
Persentasi yang dilakukan hanya 7 peserta, sedangkan tiga lainnya dari luar Aceh melalui
Skype dan Google hangout, itu tidak menyurutkan semangat peserta untuk
mempersentasikan hasil karya apik mereka.
Interaksi kami lakukan, baik per-orangan maupun team yang mendapat kesempatan untuk
persentasi di hadapan dewan juri, meraka sangat antusias dengan lomba ini dan sangat
bersyukur atas terselenggara kegiatan yang sangat bagus, selama ini anak muda berkreasi
tetapi tidak ada wadah yang menampung kreatifitas meraka, mereka senang dan
berterimakasih tentunya sangat mengapresiasi Pemerintah Aceh terutama BAdan Investasi
dan Promosi Aceh karena menyelengarakan acara berskala nasional.
Anak muda penuh kreatitas, jika banyak wadah maka kegiatan yang dilakukan akan
berdampak positif, dari pada mereka terlibat kedalam pergaulan bebas dan terjemurus
kedalam narkoba, maka harapan salah satu peserta agar kedepan bisa terus ada kompetisi
seperti ini, dan lebih luas tidah hanya mobile, tetapi juga bisa website dll. Serta acara seperti
ini rutin dilakukan sehingga anak muda berprestasi di bidang IT juga mendapat perhatian
dari Pemerintah.
Salah satu peserta dari Bandung mengemukakan di Bandung sendiri masih minim dan
mereka tidak yakin bila mengikuti lomba disana bebas KKN. Pengalaman berbeda mengikuti
Investapp dan ini kali pertama menginjakkan kami di bumi serambi Mekkah, sangat berbeda
sekali, intinya saya senag sekali mengikuti kompetisi dan senang berkunjung ke Aceh.
Setelah lebih satu bulan (Agustus-September) menunggu pendaftaran dan pengumpulan
karya perserta, berhasil menarik 31 tim, yang kemudian diseleksi oleh tim juri menjadi 10
tim terbaik.
10 tim terpilih diseleksi langsung oleh dewan juri dengan presentasi langsung pada Kamis
(15/10/2015) di Oproom BIP Aceh. Pengumuman lima pemenang akan dilaksanakan pada
Jum’at (16/10/2015) di Oproom BIP Aceh. (MJ,Ly)
Leave a Reply
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
15October
2015
Category:
News
11 11 0 0 0
: Home / News / 10 Finalis Invest App Uji Kemampuan
10 Finalis Invest App Uji Kemampuan
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Selamat 5 Pemenang Invest App 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/selamat-5-pemenang-invest-app-2015/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Jum’at (16 Oktober 2015). Pada Jum’at (16/10/2015) Kepala Badan Investasi
dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, menyerahkan penghargaan berupa plakat, sertifikat dan
uang tunai kepada pemenang Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015. Ke lima pemenang ini
antara lain :
1. None Developer : Anwar Fuadi, Moh. Abd. Kholiq, Agus Dian Saputro (Jawa Timur)
dengan nama aplikasi “POHON TAJWID”.
2. MBP (Maju Bersama Perkasa) : Kasyful Humam, Achmad Khairul Anam, Hafifullah
Khalis (Banda Aceh) dengan nama aplikasi “NADISKON”.
3. Harapan Bangsa Developer Team : Adam Maulana Sidik, Yanuar Eka Putra, Harry
Hardianto (Bandung) dengan nama aplikasi “TRANSLINE”.
4. Muhammad Wali (Sabang) dengan Nama Aplikasi “GUIDEMAN ACEH”.
5. APK-INF : M.Syahrul Ramadhan, Misbahul Makruf, Aksal Triyuli Rusman (Banda Aceh)
dengan nama aplikasi “KAMUS BAHASA ACEH-INDONESIA”.
Saat pembacaan pemenang dilakukan oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh,
Fuadi, peserta cukup antusias terlebih ketika dinyatakan sebagai pemenang. “kami tidak
menyangka tim kami berhasil memenangkan lomba ini, dan ini merupakan awal yang baik
untuk kami terus mengembangkan bakat dan kreatifitas kami dibidang aplikasi” ujar salah
satu peserta yang menang saat diwawancara. Harapan mereka setelah pengumuman hari
ini masih berlanjut komunikasi antara panitia dan para peserta. Ucapan terima kasih kepada
Badan investasi yang telah menyelenggarakan acara ini.
Di akhir acara pemenang dan para nominasi melakukan foto bersama setelah kepala badan
menyerahkan plakat, sertifikat dan uang tunai sebesar 5 juta rupiah setelah dipotong pajak.
(MJ,Ly)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
16October
2015
Category:
News
: Home / News / Selamat 5 Pemenang Invest App 2015
Selamat 5 Pemenang Invest App 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Weh Tampur dilirik Investor Hongkong | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/weh-tampur-dilirik-investor-hongkong/ 1/2
Comments: 0Banda Aceh, Jum’at (16 Oktober 2015). BIP Aceh kedatangan tamu dari Negera Hongkong
yang mulai melirik potensi PLTA di Weh Tampur Kabupaten Aceh Tamiang. Dr. Mao
Shuzhong selaku CEO Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik oleh
Kepala BIP Aceh, Iskandar yang didampingi Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh, Jonni, dan
Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh, Syarifah Zulfa.
Pertemuan pertama ini berlangsung cukup singkat, calon investor dari Hongkong ini
mengaku tertarik untuk berinvestasi di Aceh tepatnya di wilayah Weh Tampur dalam bidang
energi khususnya bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bak gayung bersambut, niat Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik
oleh pengusaha Aceh yang akan kemudian bersedia menjadi mintra di Aceh. Pengusaha
lokal tersebut adalah PT.Kamirzu yang telah menyatakan kesiapannya bermitra.
Untuk mewujudkan pembangunan PLTA di Weh Tampur, akan diadakan pertemuan lanjutan
dengan pihak terkait, tentunya akan didampingi oleh BIP Aceh. Semoga calon investasi ini
akan berjalan sesuai harapan. (MJ)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
17October
2015
Category:
News
Article
Meeting Note
Name Email Website
0
0
0
0
0
16 0 0 0 0
: Home / News / Weh Tampur dilirik Investor Hongkong
Weh Tampur dilirik InvestorHongkong
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/aceh-jadi-tuan-rumah-indonesian-middle-east-updates-imeu-2015/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Minggu (18 Oktober 2015). Rombongan Delegasi Pengusaha dari Timur
Tengah mulai berdatangan ke Aceh pada Sabtu (17/10/2015) untuk menghadiri acara
Indonesia Middle East Updates (IMEU) yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda
Aceh. Acara yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan Menggandeng BIP
Aceh akan berlangsung sejak 18 s.d 20 Oktober 2015 mendatang.
IMEU merupakan agenda rutin Kemenlu yang dilaksanakan sejak tahun 2006 dan Aceh
merupakan tuan rumah kesembilan, acara yang melibatkan enam Negara di Timur Tengah
ini antara lain Arab Saudi, Mesir, Aljazair, Maroko, Yodarnia, dan Uni Emirat Arab juga
menghadirkan para pengusaha dari masing – masing negara tersebut.
Pada minggu (18/10/2015) pagi, para Duta Besar RI untuk Negara Timur Tengah yang hadir
memberikan paparan mengenai potensi ekonomi Negara mereka terutama dari segi
ekonomi dan peluang investasi seperti perdagangan (ekspor-impor) dan yang dapat
dikerjasamakan antara pengusaha mereka dan pengusaha Indonesia khususnya pengusaha
Aceh.
Dari paparan yang disampaikan para Dubes dan perwakilan yang hadir, beberapa Negara
Timur tengah sebenarnya sejak beberapa tahun yang lalu telah bekerjasama dengan
Indonesia. Hubungan bilateral yang terjalin cukup baik, belum dibarengi dengan
pengoptimalan hubungan bisnis (perdagangan).
Para pengusaha Aceh yang hadir menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap
acara tersebut. Harapan para pengusaha ini agar nantinya Pemerintah Indonesia,
pemerintah Aceh dan pihak KBRI untuk memfasilitasi pengusaha Aceh dengan pengusaha
Timur Tengah. Acara hari pertama ditutup dengan jamuan makan malam bersama di
Pendopo Gubernur Aceh. (MJ)
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
18October
2015
Category:
News
0
0
0
0
0
: Home / News / Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015
Aceh Jadi Tuan Rumah IndonesianMiddle East Updates (IMEU) 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/aceh-jadi-tuan-rumah-indonesian-middle-east-updates-imeu-2015/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pengusaha-timur-tengah-siap-gandeng-pengusaha-aceh-dalam-perdagangan/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Senin (19 Oktober 2015). Di hari ke dua acara Indonesia Middle East Update
(IMEU), yang merupakan puncak acara yang dihadiri oleh para pengusaha Aceh dari
berbagai sektor. Para pengusaha Aceh diajak untuk memperkenalkan produk mereka
hingga ke Timur Tengah untuk dapat bekerjasama dalam hal ekspor impor.
Tidak tanggung-tanggung, Staf ahli Menteri Ekonomi, Sosial dan Kebudayaan Kemlu RI,
Wahid Supriyadi menyatakan bahwa pelaksanaan IMEU di Aceh yang digagas oleh Kemlu RI
yaitu guna menjembatani kepentingan pengusaha luar negeri dengan Indonesia, khususnya
daerah. Selain itu beliau juga mantan Dubes Indonesia untuk Uni Emirat Arab dan saat ini
sebagai calon Dubes Indonesia untuk Rusia
IMEU juga mengusung misi untuk penguatan diplomasi ekonomi. Acara IMEU puncak ini
dibuka langsung oleh Azhari Hasan, Asisten II Keistimewaan yang mewakili Gubernur Aceh.
Beberapa materi disampaikan dalam IMEU 2015 mulai dari potensi dan peluang investasi
daerah Aceh oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar menyebutkan
bahwa banyak potensi Aceh yang dapat dikerjasamakan dengan pengusaha dari Timur
Tengah. Walikota Sabang turut menyampaikan potensi dan peluang investasi di Sabang dan
beberapa investasi yang telah ada di wilayah paling Barat Indonesia ini.
Disesi akhir paparan disampaikan oleh Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama
Ekonomi Internasional mewakili KADIN Aceh, Salahuddin Alfata, yang menjelaskan
mengenai keadaan keamanan Aceh yang berbeda dengan kabar-kabar yang sering
berhembus diluar Aceh, sehingga perlunya pengusaha datang langsung ke Aceh untuk
memastikan iklim keamanan yang cukup kondusif untuk pengusaha serta perlunya
pembenahan SDM Aceh agar mampu bersaing di dunia internasional.
One on one meeting dilakukan para pengusaha Timur Tengah dengan beberapa pengusaha
asal Aceh sesuai dengan bidang usaha yang digeluti. Para pengusaha Timur Tengah yang
hadir sebanyak 17 orang tersebut kebanyak berasal dari trader. Terdapat beberapa
pengusaha Aceh yang telah melakukan kesepakatan dengan pengusaha yang hadir.
Mengakhiri hari kedua IMEU, para tamu dibawa mengunjungi pabrik kopi Ulee Kareng dan
mendapat jamuan makan malam di pendopo Walikota Banda Aceh yang diwakili Wali Kota.
Penutupan Acara IMEU 2015 dengan agenda site visit ke beberapa tempat sebelum kembali
ke Jakarta dan negara asal masing-masing pengusaha, pada Selasa (20/10/2015) besok.(MJ)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
19October
2015
Category:
News
: Home / News / Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan
Pengusaha Timur Tengah SiapGandeng pengusaha Aceh dalamPerdagangan
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pengusaha-timur-tengah-siap-gandeng-pengusaha-aceh-dalam-perdagangan/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rupm-arah-kebijakan-penanaman-modal/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Kamis (22 Oktober 2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI
menyelenggarakan Sosialisasi Pedoman Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal di
ballroom 3 Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada Kamis (22/10/2015). Sosialiasi dibuka
Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang
Program dan Pelaporan, Fuadi, SE. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat instansi terkait
dari Kabupaten/Kota Aceh, koridor, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Hadir dalam
acara tersebut, tiga narasumber yaitu Fuadi dari BIP Aceh, Direktur perencanaan Industri
Manufaktur BKPM RI, Drs. Said Ridwan, M.PM dan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur,
Dr. Maimun, SE, Ak., M.Si.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruh
kepentingan sektor terkait demi terwujudnya pengimplementasian RUPM aceh yang lebih
terarah dan mudah diikuti oleh instansi terkait dan Kabupaten/Kota.
Fuadi menyampaikan visi RUPM Aceh sampai tahun 2025 adalah Penanaman modal yang
tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan masyarakat
Aceh yang maju, sejahtera dan adil. Serta misi yang mendorong terciptanya iklim usaha
yang kondusif yang mampu meningkatkan daya saing produk Aceh di pasar nasional dan
internasional, mendorong diversifikasi kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi,
dan pemerataan pembangunan di seluruh Aceh melalui peningkatan kegiatan ekonomi
berbasis kebutuhan pasar dan potensi daerah.
Selain itu, Said Ridwan juga menyebutkan pemerintah menjadikan investasi sebagai pilar
pokok pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5,8 sampai dengan 8,0 persen atau rata rata
tumbuh 7,0 setiap tahun selama lima tahun yaitu dari tahun 2015 sampai dengan 2019.
Kebutuhan realisasi investasi rata rata Rp. 5.311 triliun per tahun atau total Rp. 26.558 triliun
dalam lima tahun (sesuai RPJMN 2015-2019). Di sesi akhir paparan Kabupaten Aceh Timur
telah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang mampu mendorong
pertumbuhan investasi swasta di Kabupaten Aceh Timur yang berguna bagi peningkatan
daya saing produksi daerah, baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional, dan
sekaligus menciptakan lapangan kerja yang luas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat
yang berkelanjutan.(Ir,MJ,Ly)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
22October
2015
Category:
News
: Home / News / RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal
RUPM Arah Kebijakan PenanamanModal
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kasubbid-pengawasan-bip-raih-terbaik-ii-diklat-ptsp-lanjutan-tingkat-nasional/ 1/2
Comments: 0
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pusdiklat melaksanakan Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal
Tingkat Lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 20-24 Februari 2015 di wisma BKPM di
Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Diklat yang diikuti oleh sekitar 54 peserta dari seluruh Indonesia
memfokuskan pada Penanaman Modal Asing (PMA), diklat membahas berbagai materi
antara lain Peraturan dan Kebijakan PMA, Aspek Sengketa dalam PMA, Masyarakat Ekonomi
Asean 2015, Investasi dan Lingkungan Hidup, Aspek Pertanahan dalam Penanaman Modal,
Izin Prinsip, Izin Perluasan, Izin Perubahan, Izin Usaha, Izin Usaha Perubahan, Simulasi Izin
PMA, dan Studi Kasus Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.
Acara dibuka oleh kepala Pusdiklat BKPM di Jakarta, Senin, 20/10/2015. Dalam amanahnya
kepala Pusdiklat berharap peserta dari daerah yang merupakan lulusan Diklat PTSP tingkat
Pertama dapat mengikuti diklat dengan serius, karena permasalahan utama saat ini adalah
perizinan di daerah masih belum memenuhi harapan kemudahan dan percepatan perizinan
sebagaimana yang telah diterapkan di PTSP BKPM. Amanah Bapak Presiden target perizinan
bukan hari, tapi dalam waktu 3 jam agar Indonesia punya daya saing dengan negara lain.
Acara ditutup oleh kepala Bidang Evaluasi Penyelengaraan Pelatihan Pusdiklat, dilanjutkan
dengan pembagian sertifikat secara simbolis. Hasil evaluasi dari ujian, simulasi, studi kasus,
presentasi dan diskusi Pusdiklat menetapkan 10 peserta terbaik. Peserta terbaik I diperoleh
oleh Ibu Mimi, Kabid Pengendalian dari Badan Penanaman Modal Sumatera Utara dan
peringkat II diraih oleh Bapak Zulkifli H, Kasubbid Pengawasan Investasi.
Bapak Zulkifli H berharap bahwa perizinan di Aceh dapat ditertibkan, fungsi pengendalian
harus berjalan efektif, dan pelayanan perizinan bidang penanaman modal dapat diterapkan
segera oleh BP2T dan PTSP kab/kota yang berlaku secara online. (Zul)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
23October
2015
Category:
News
: Home / News / Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional
Kasubbid Pengawasan BIP RaihTerbaik II Diklat PTSP Lanjutan TingkatNasional
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kek-lhokseumawe-pembahasan-aset-arun/ 1/2
Comments: 0
Dewan Nasional KEK, bertempat di gedung Kementerian Perekonomian melaksanakan rapat
pada hari Jumat (23/10/2015) guna membahas Skema Pengelolaan Lahan dan Aset PT. Arun
NGL dalam rangka Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe.
Rapat pertama diikuti oleh wakil ketua II tim pelaksana Dewan Nasional KEK dan Tim
Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe serta ketua/anggota tim transisi aset Arun
Aceh membahas tentang usulan skema pengelolaan lahan dan aset PT. Arun NGL. Aset
bekas PT. Arun NGL merupakan sumber daya wilayah seharusnya dikelola dan
dimanfaatkan secara terpadu agar terutilisasi secara optimal. Pemerintah berkenan
memberikan hak kelola asset bekas LNG Arun kepada pemerintah Aceh sebagai modal awal
pengembangan KEK Lhokseumamwe.
Konsep pengelolaan aset bekas LNG Arun yang dilaksanakan secara parsial oleh
Kementerian Keuangan melalui DJKN selain tidak optimal pemanfaatan asset juga secara
strategis merugikan Pemerintah Aceh. Pengelolaan secara terpadu oleh suatu Badan
Pengelola yang terdiri atas Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Utara, Pemko Lhokseumawe dan
Pemerintah Pusat akan lebih efisien, meningkatkan pendapatan Pemerintah Pusat dan
daerah.
Rapat pembahasan skema pengelolaan lahan dan asset PT. Arun NGL dalam rangka
pembentukan KEK Lhokseumawe dilanjutkan di lantai 3 gedung Kemenko Perekonomian
yang dihadiri oleh Pemerintah Pusat; Wakil Ketua II tim pelaksana, dewan nasional KEK,
unsur DJKN Kementerian Keuangan, Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan
Kepala Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian. Pemerintah Daerah; Tim Percepatan Pembangunan KEK
Lhokseumawe dan Ketua /anggota Tim transisi asset Arun Aceh serta dari PT. Arun NGL.
Tim yang telah ditunjuk baik Tim Pusat maupun daerah harus bertanggung jawab dalam
percepatan proses penerbitan peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Lhokseumawe.
Tata kelola lahan dan aset bekas PT. Arun NGL harus dilaksanakan secara integrasi antara
Pusat dan Daerah sehingga tidak lagi menyebutkan aset Pusat dan Daerah. Kementerian
Keuangan melalui DJKN diharapkan tidak melakukan penyewaan lahan dan aset bekas PT.
Arun LNG kepada pihak lain sebelum diterbitkannya Peraturan Pemerintah. Dokumen yang
dipersyaratkan dalam usulan KEK yang sudah diselesaikan yaitu: Bidang Amdal, Bidang
Kelayakan Ekonomidann Finansial, Bidang Master Plan. Sedangkan tim yang menangani
bidang lahan dan asset belum menyelesaikan tugasnya.
Di akhir rapat, disepakati bahwa tim penyusunan dokumen Bidang Lahan dan Aset harus
melakukan workshop dengan Tim Aset Pusat dan Daerah pada tanggal 26-27 Oktober 2015
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
25October
2015
Category:
News
: Home / News / KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun
KEK Lhokseumawe: Pembahasan AsetArun
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/fgd-pertama-kajian-kpi-aceh-i-dan-ii/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, (26/10/2015) diselenggarakan Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian
Investasi (KPI) Aceh yaitu KPI I dan KPI II. Kajian yang dipimpin oleh Kepala Bidang
Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, SE. ini berlangsung di ruang Oproom Badan
Investasi dan Promosi Aceh. Kajian ini dihadiri oleh tim penyusun kajian, Sulaiman, SE.,
MM., PhD., Jen Surya, SE, Ak., M.Si., SA., Fathurrahman Anwar, SE., MBA., Syamsul Rizal, SE.,
MM., dan Dwi Apriliani, AGS., S.Pi., M.Si., serta pejabat dan staf Badan Investasi dan Promosi
Aceh.
Kajian ini bertujuan mengetahui potensi investasi yang tersedia terkait pengembangan KPI I
dan KPI II, teridentifikasinya infrastruktur dan kebijakan yang perlu disiapkan untuk
mendukung percepatan pengembangan KPI I dan KPI II yang diharapkan akan
mempermudah investor dan calon investor baik dalam negeri maupun luar negeri
melakukan investasi di kedua kawasan tersebut. Wilayah yang menjadi perhatian investasi
dalam kajian ini yaitu KPI Aceh I dan KPI Aceh II.
Sulaiman menyebutkan masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan
investasi di KPI Aceh I dan KPI Aceh II, seperti rendahnya kualitas SDM dalam rantai
pengelolaan perkebunan, pertanian, belum terpenuhinya kebutuhan infrastruktur, sarana
dan prasarana pendukung (jalan, air bersih, dan listrik) terutama umtuk melayani industri
pengolahan produk. Kurangnya sosialisasi KPI ke daerah juga menjadi kendala dalam
pengembangan investasi, sehingga pejabat SKPK terkait kurang atau bahkan ada yang tidak
mengetahui dan mengerti tentang KPI sehingga program KPI di kabupaten penyangga tidak
diusulkan dalam kegiatan anggarannya, sebut Sulaiman.
Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan bidang Program dan Pelaporan Badan
Investasi dan Promosi Aceh mengatakan KPI ini masih di dalam tahap pengenalan. Sehingga
yang menjadi kendala utama dalam tahap pengembangan investasi ini yaitu mengenai
kejelasan lahan. Arif mengusulkan pembahasan kajian lebih difokuskan kepada lahan yang
akan dijadikan KPI agar menjadi arah berfikir para pengambil kebijakan.
Sebagaian besar lahan yang akan dijadikan KPI di Aceh Tamiang sudah dibebaskan, hanya
lahan masyarakat yang belum dapat dibebaskan karena menyangkut kurangnya dana
dalam pembebasan lahan tersebut. Selain itu Perta gas juga sudah menyatakan
kesediannya mendukung pengembangan KPI di daerah ini, sebut Jen Surya selaku anggota
Tim Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh.
Di akhir kajian Syarifah menambahkan bahwa perlu membangun komunikasi antar
kabupaten yang masuk dalam wilayah KPI Aceh I dan KPI Aceh II, sebab kawasan tersebut
terdiri dari beberapa kabupaten/kota, maka provinsi perlu memfasilitasi sehingga daerah
penyanggah harus aktif untuk mendukung daerah hilirnya. Dengan demikian suatu KPI bisa
maju dengan adanya saling kerjasama. (Ir)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
26October
2015
Category:
News
: Home / News / FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II
FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/fgd-pertama-kajian-kpi-aceh-i-dan-ii/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bersama-benahi-transportasi-laut-darat-dan-udara-untuk-peningkatan-pariwisata-sabang-dan-sekitarnya/ 1/2
Comments: 1
Banda Aceh, Rabu (28 Oktober 2015). Harus dikoordinasikan dengan semua pihak terkait
seperti dari Dinas Perhubungan Aceh, Dishub Banda Aceh, Dishub Sabang, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dibudpar Banda Aceh, Disbudpar Sabang dan berbagai
unsur lain Organda, ASDP, PT. Sakti Inti Makmur (Ekspress Bahari) dan Garuda Indonesia,
untuk Revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang.
Hal tersebut dibahas dalam Rapat yang diselenggarakan Badan Investasi dan Promosi (BIP)
Aceh, dengan mengundang unsur terkait diatas. Rapat Koordinasi Terpadu Konektiviti
antara Pelayaran Ferry, RoRo Ulee Lheue-Balohan (PP) Dalam Rangka Percepatan
Pengembangan Pariwisata dan Investasi Di Kawasan Sabang dan Sekitarnya, dilaksanakan
pada Rabu (28/10/2015) di Oproom BIP Aceh.
Beberapa hal lainnya yang dibahas dalam rapat kali ini antara lain, tentang hard dan soft
inftastruktur pendukung konektivitas; pelabuhan, kapal, bandara, bus, jalan di Sabang dan
Banda Aceh.
Perlu nya penambahan trip kapal Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, kemudian perlu
ditertibkan serta alternatif-alternatif mobil angkutan, bus dan sarana transportasi darat
lainnya untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Sabang.
Selain itu, dari jalur udara, sudah diwacanakan akan ditambahkannya frenkuensi jadwal
terbang Garuda Indonesia Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya tahun depan.
Disamping itu infrastruktur Bandara Maimun Saleh, Pelabuhan Balohan dan Terminal di
Sabang perlu segera di tindaklanjuti proses perbaikannya seperti status lahan, parkiran,
dokumen Amdal hingga dermaga (untuk pelabuhan) juga menjadi hal prioritas dalam
pembangunan Kawasan Sabang.
Mengenai rute kapal cepat Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, perlu dicarikan solusi untuk
penambahan trip atau dapat pula dilakukan dengan pengurusan beroperasinya kembali
kapal Dedap. Selain itu dapat pula diselingi dengan trip kapal Ferry yang dibantu dengan
kapal RoRo untuk menghindari penumpukan penumpang pada waktu-waktu tertentu
seperti weekend atau hari libur lainnya.
Hasil rapat hari akan kami laporkan ke Kementerian Bidang kemaritiman untuk di follow up
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
28October
2015
Category:
News
: Home / News / Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya
Bersama Benahi Transportasi Laut,Darat dan Udara untuk PeningkatanPariwisata Sabang dan Sekitarnya
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bersama-benahi-transportasi-laut-darat-dan-udara-untuk-peningkatan-pariwisata-sabang-dan-sekitarnya/ 2/2
kembali agar segera dapat merealisasikan revitalisasi pembangunan Kawasan Sabang dan
sekitarnya ujar Kepala Badan Invesatasi dan Prmosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc.
Kita berharap apa yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh, Kota Banda Aceh dan
Sabang dapat segera dituntaskan sebelum Desember 2015 ini.
Presiden akan kembali melihat sejauh mana progress Revitasasi dan Pembangungan
Sabang setelah di amanahkan pada Maret 2015 pada saat kunjungan presiden yang lalu.
(MJ,Cut)
One response on “Bersama Benahi Transportasi Laut,Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang danSekitarnya”
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
musa says:
October 29, 2015 at 4:13 pm
daerah lain di aceh mohon jg dperhatkn, bapak/ibu. sabang sudah jelas statusnya. tinggl pemko dan
badan di sabg itu yg membtu mewjdkannya. masak dari dulu sabang terus. itupun tak beres2
Reply
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 Evaluasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/evaluasi-lkpm/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Kamis (29 Oktober 2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal dibawah Unit
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal melakukan supervisi LKPM di Aceh,
Ruang rapat I menjadi tempat pertemuan tersebut dilakukan. Dipimpin kepala bidang
pengembangan investasi Badan investasi dan Promosi Aceh dengan dihadiri oleh tim LKPM
BIP Aceh (29/9/2015).
Banyak kendala yang dihadapi selama mengumpulkan dari perusahan, dari yang klasik
sampai yang detail mengenai izin perusahaan tersebut. Permasalahan klasik seperti
perusahaan memiliki mindset jika LKPM itu menyangkut dengan pajak, padahal tidak ada
hubungan sama sekali, Lain halnya dengan izin sebagian perusahan yang beroperasi di Aceh
itu izin penanaman modalnya sudah lawas (kadaluarsa).
Narasumber dari BKPM menguraikan bahwa pada Triwulan II 2015, LKPM sebagain
perusahaan yang ada di Aceh tidak bisa di entri dalam SPIPISE dikarenakan izin yang sudah
lewat, dan banyak perusahaan dibawah tahun 2000 masih memegang izin Pendaftaran
Penanaman Modal (PPM) ujar Tia Kasie untuk wilayah Aceh.
Dari hasil rapat supervise LKPM melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya:
1. Bagi setiap perusahaan yang masih memiliki Pendaftaran Penanaman Modal (PPM)
diwajibkan untuk mengurus izin prinsip (IP) dan IUT untuk PMDN dan PMA,
dikarenakan jangka waktu untuk PPM adalah 6 (enam) bulan.
2. Jika masa berlaku IP sudah jatuh tempo harus segera melakukan perpanjangan jika
masih dalam tahap pembangunan, apabila 2 (dua) ketentuan ini tidak dilakukan maka
LKPM tidak diterima.
3. Jika perusahaan sudah tahap produksi/ komersial perusahaan sudah wajib memiliki
izin usaha.
4. Kepada perusahan yang sudah produksi tetapi tidak memiliki izin usaha wajib
mengurus izin usaha penanaman modal kecuali sektor pertambangan.
5. Perusahaan yang belum pernah melaporkan LKPM padahal usia perusahaan sudah
lama, realisasi LKPM yang dihitung hanya 2 (dua) tahun.
1. Segera menyurati perusahaan yang masih memiliki PPM yang telah lewat jangka waktu,
perusahaan yang IP nya sudah jatuh tempo, dan perusahaan yang sudah komersial
tetapi belum memiliki izin usaha penanaman modal.
Diakhir pertemuan BKPM mengharapkan agar permasalahan yang dihadapi perusahaan
mengenai perizinan penanaman modal agara segera dituntaskan dengan menyurati dan
melakukan BAP ditempat.(Ly)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
29October
2015
Category:
News
: Home / News / Evaluasi LKPM
Evaluasi LKPM
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Evaluasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/evaluasi-lkpm/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bip-gelar-rakor-persiapan-kunjungan-pejabat-penang-port/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, (30/10/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat
dalam rangka persiapan kunjungan Pejabat Penang Port ke Aceh. Kunjungan ini
direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 17-20 November mendatang. Rapat
persiapan yang digelar di ruang Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh ini dipimpin
oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Si.
Rapat persiapan ini dihadiri oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Amir serta beberapa perwakilan
instansi terkait lainnya. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal yang menyangkut
penyambutan Pejabat Penang Port, antara lain mengenai time schedule dari Pejabat Penang
Port tersebut tiba di Aceh hingga kembali ke Penang.
Direktur Promosi dan Kerjasama; BPKS Agussalim mengatakan semua persiapan akan
mudah terwujud dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pejabat
terkait, termasuk Pejabat Pelabuhan Sabang harus berkoordinasi dengan Pejabat Penang
Port demi terwujudnya connecting ke Sabang. Amir, perwakilan Disbudpar Aceh juga
menyebutkan bahwa time schedule telah telah disusun. Beliau juga memaparkan secara detil
kegiatan yang akan dilaksanakan Pejabat Penang Port setibanya di Aceh.
Di akhir rapat Zulkarnaini selaku Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh
menambahkan bahwa kendaraan menjadi salah satu item terpenting dalam menyambut
datangnya Penang Port tersebut di Aceh. oleh karena itu kerjasama dan koordinasi
diharapkan dapat berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan Biro Hubungan
Masyarakat (Humas). (Ir,Cut)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
30October
2015
Category:
News
New 0 0 0 0
: Home / News / BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port
BIP Gelar Rakor Persiapan KunjunganPejabat Penang Port
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/persiapan-bahan-paparan-gub-di-imt-gt-kedah/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Jum’at (30 Oktober 2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menggelar rapat
dengan dihadiri instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Sabang,
BPKS, Biro Ekonomi Setda Aceh. Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat I BIP Aceh
(30/9/2015) dipimpin oleh Iskandar, M.Sc selaku Kepala BIP Aceh dimana membahas
tentang Persiapan Materi Paparan Gubernur Aceh “ Update on IMT-GT Syariah Compiance
Tourism Proposal” pada acara 12 th .Chief Ministers and Governors Forum tanggal 13
November 2015, TH Hotel and convention centre Alor Setar, Kedah Malaysia tempat
pertemuan tersebut berlangsung nanti.
Jika anda masih ingat pada IMT-GT yang lalu dimana Aceh sebagai tuan rumah ada
beberapa hasil kesepakan 3 kepala negara, Thailand, Indonesia dan Malaysia. Dilakukan
penilaian apa yang sudah di follow up dari kesepakan tersebut.
Pada kesempatan kali ini di forum tersebut Gubernur Aceh memaparkan dua hal, pertama
konektivitas yang di ketuai oleh BIP dan kedua adalah wisata syariah oleh BPKS dan Dinas
Pariwisata. Untuk bahan konektivitas sudah disiapkan bahan oleh tim BIP.
Saat ini topik tentang wisata berbasis syariah tengah di gandrungi oleh masyarakat dunia,
dimana negara yang bukan mayoritas pun berbondong-bondong menyiapkan diri negara
negara berwisata syariah. Nah inilah peluang yang di tangkap oleh Pemerintah Aceh dalam
hal menarik wisatawan manca negara ke Aceh.
Bahan yang kita siapkan meliputi bagaimana kesiapan Aceh sebagai tujuan wisata islami, hal
ini kita kemas dari hulu ke hilir; seperti bagaimana kesiapan SDM, sarana dan prasarana,
promosi, kerjasama serta lembaga pendukung demikian ujar Kepala Badan Investasi dan
Promosi Aceh. Konsep ini harus sangat matang kita siapkan dan ini menjadi Tanggungjawb
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan BPKS.
Berbagai saran yang didalam rapat demi kesempurnaan paparan Gubernur pada saat
dipersentasikan seperti bahan paparan harus lah real seperti kondisi Aceh saat ini ungkap
perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. Lalu paparan juga
dipersiapkan dengan detail lengkap dari hulu ke hilir, disebutkan pula kesiapan Bank
Syariah seperti Bank Aceh Syariah, Bank BRI Syariah.
Rahmadani selaku kepala bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengatakan
bahwa demi mendukung Aceh tahun 2017 sebagai tujuan wisata syariah unggulan asia
tenggara .Dengan membangun dan meningkatkan nilai tambah, produk pariwisata syariah.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
30October
2015
Category:
News
: Home / News / Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah
Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/persiapan-bahan-paparan-gub-di-imt-gt-kedah/ 2/2
Serta makanan syariah, hotel berbasis syariah. pelaku pariwisata mendukung wisata
syariah. pelayanan berbasis syariah, fashion berbasis syariah untuk mewujudkan
wisatawan bisa berwisata sambil beribadah.
Wisata syariah di Aceh harus di dukung oleh semua pihak, dengan perilaku masyarakat
yang bersyariah sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Sebenarnya ini tidak terlalu sulit
karena sebelum wisata syariah sendiri di gencarkan masyarakat Aceh sudah terlebih dahulu
menerapkan syariah. Tetapi belum berstandar syariah secara keseluruhan. Diakhir rapat
sebagai ketua Agussalim dari BPKS mengatakan akan mengadakan rapat lanjutan demi
terselesaikan bahan paparan Guburnur di IMT-GT, yang juga akan dilaporkan pada rapat
dengan Kemenko Bidang Perekonomian Selasa tanggal 3 November 2015 di Jakarta.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/investasi-daerah-perbatasan-digenjot/ 1/2
Comments: 0
Selasa, (03/11/2015) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
menggelar Seminar Forum Pengembangan Invetasi Daerah Perbatasan di Hotel Bidakara,
Jakarta. Forum ini dihadiri oleh beberapa pejabat Pemerintah Pusat, Pejabat Daerah,
Perguruan Tinggi, Kedutaan Besar dari berbagai negara, Emiten Bursa Efek Indonesia dan
juga pejabat perusahaan BUMN.
Tujuan diselenggarakan Forum ini mempercepat pengembangan PKBI (Pengembangan
Kawasan Beranda Indonesia) secara menyeluruh, termasuk pengembangan kapasitas
sumber daya manusia, penguatan modal sosial yang telah ada seperti nilai-nilai budaya dan
semangat kebangsaan, serta peningkatan taraf kehidupan sosial dan ekonomi melalui
peningkatan kapasitas pelayanan publik. Tujuan utama dari PKBI adalah membangun
daerah perbatasan menjadi kawasan beranda negara yang maju, sejahtera dan aman dapat
terwujud, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai dan identitas kita sebagai bangsa yang
berdaulat.
Forum Pengembangan Investasi Daerah Perbatasan dilangsungkan dalam bentuk
pemaparan materi oleh beberapa pembicara. Kata sambutan disampaikan oleh Sekretaris
Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pembicara
utama oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan tema
Prospek Pengembangan Investasi pada Kawasan Beranda Indonesia.
Acara ini juga dibarengi dengan Peluncuran Buku Profil Potensi Investasi Daerah Perbatasan
oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Konferensi Pers, dan
juga Panel Diskusi I sampai dengan Panel Diskusi IV. Pada Panel Diskusi Pertama mengenai
Kerangka Kebijakan dan Regulasi dimoderatori oleh Suryo Pratomo selaku Direktur
Pemberitaan Metro Tv, Panel Diskusi II mengenai Potensi dan Peluang Usaga di Daerah
Perbatasan dimoderatori oleh Primus Dorimulu selaku Pemimpin Redaksi Investor Dailiy.
Panel Diskusi III membahas tentang Program Unggulan dan Peranan Riset yang
dimoderatori oleh Nasihin Masha selaku Pemimpin Redaksi REPUBLIKA, dan Panel Diskusi IV
mengenai Success Story Investasi di Daerah Perbatasan yang dimoderatori oleh Arief
Budisoesilo selaku Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia.
Acara diakhiri dengan Pembacaan resume dan kesepakatan Border Investment Summit dan
Rekomendasi untuk Promosi lnvestasi di Daerah Perbatasan oleh Prof. Dr. Aris Marfa’i dari
Fakultas Geografi UGM, berupa:
1. Dengan memperhatikan potensi yang dimiliki oleh daerah perbatasan, maka terpapar
peluang yang besar untuk investasi, terutama untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi
dan aset wilayah perbatasan.
2. Pembangunan daerah perbatasan sebagai kawasan beranda depan negara perlu
dilakukan tidak hanya dengan pendekatan keamanan (security approach), namun perlu pula
diimbangi dengan pendekatan kesejahteraan (prosperiry approach) dan pendekatan
ekonomi (economy approach) dengan mendorong investasi daerah perbatasan sesuai
dengan potensi dan peluang yang dimiliki.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
6November
2015
Category:
News
: Home / News / Investasi Daerah Perbatasan Digenjot
Investasi Daerah Perbatasan Digenjot
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/investasi-daerah-perbatasan-digenjot/ 2/2
3. Semua pemangku kepentingan harus terlihat dan berpartisipasi aktif dalam mengambil
peran untuk pembangunan daerah perbatasan. Termasuk kalangan dunia usaha dan
masyarakat.
4. Untuk mempercepat daerah perbatasan melalui Program Pengembangan Kawasan
Beranda Depan Indonesia (PKBI), perlu dilakukan dengan upaya pengembangan dan
pemberdayaan untuk menciptakan wilayah yang berdaulat, berdaya saing dan aman.
5. Pengembangan kawasan perbatasan perlu berbasis pada pendekatan kawasan untuk
membentuk suatu sistem pengembangan ekonomi wilayah yang terpadu.
6.
Pembangunan kawasan perbatasan perlu dilakukan melalui prinsip kebijakan pemihakan,
kebijakan percepatan dan kebijakan pemberdayaan masyarakat.
7. Dalam rangka pengembangan daerah investasi perbatasan perlu dibuat regulasi khusus
untuk mewujudkan kebijakan asimetris yang menarik dan memudahkan dunia usaha untuk
melakukan investasi di daerah perbatasan.
Selain mengikuti seminar, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga diminta mengisi booth
pameran/expo di lokasi acara.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
4 0 0 0 0
1/13/2016 Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/partisipasi-aceh-pada-event-penang-fair-2015/ 1/2
Comments: 0
Senin, (09/11/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat persiapan
pameran tahunan Penang Fair 2015 yang akan diselenggarakan pada 28 November 2015
mendatang di Tapak Pesta, Sungai Nibong, Pulau Pinang, Malaysia. Rapat yang dihadiri oleh
beberapa pejabat instansi terkait dan Pengusaha Kerajinan Aceh ini dipimpin oleh Kepala
Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Jonni.
Penang Fair merupakan salah satu kegiatan promosi luar negeri yang diikuti oleh hampir
semua mancanegara termasuk (Aceh, Sumut dan Sumbar) yang memiliki paviliunnya
masing-masing serta provinsi lainnya di Indonesia. Event ini diselenggarakan setahun sekali
dan selalu rutin diikuti oleh Provinsi Aceh. Selama satu bulan penuh dari 28 November 2015
s.d 02 Januari 2016, event Penang Fair akan menjadi pusat ajang promosi untuk bermacam-
macam kegiatan dan hiburan bagi masyarakat Pulang Penang, termasuk dari Pemerintah
Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh dengan menampilkan produk-produk
komoditi unggulan daerah dari berbagai sektor termasuk kesenian, tarian-tarian daerah.
Jonni menjelaskan konsep pameran yang akan diselenggarakan meliputi penjulan langsung,
informasi potensi investasi dan potensi daerah, pagelaran kesenian di panggung utama dan
kuliner di depan pavilion. Beberapa materi juga diperlukan sebagai bahan informasi seperti
bsosur, leaflet, booklet, backdrop, banner potensi daerah, poster, dll.
Penang Fair Tahun ini, akan dimeriahkan dengan tarian dari Kabupaten Aceh Singkil dari
“Sanggar Sekata Sepekat” dibawah pimpinan ibu Bupati Aceh Singkil. Besar harapan kita
acara yang kita ikuti ini membawa dampak terhadap kunjungan dan minat masyarakat
Malaysia untuk berkunjung dan berinvestasi di Aceh, Amin. (Ir,Cut)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
9November
2015
Category:
News
2 0 0 0 0
: Home / News / Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 2015
Partisipasi Aceh Pada Event PenangFair 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Persiapan Kunjungan SCAE | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/persiapan-kunjungan-scae/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, (Senin, 09/11/2015). Tim Specialty Coffee Association Europe (SCAE) akan
mengunjungi Aceh khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 15 s.d 21 November
2015 mendatang. Kehadiran Tim ini guna menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan
Pemerintah Aceh pada acara Festival World of Coffee Expo, The Nordic World of Coffee,
Gothenburg.
Festival ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi indikasi geografis ke pasar Eropa
umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh sekitar 70 exhibitor yang terdiri
dari produsen dan perusahaan kopi, roasters, produsen mesin kopi hingga barista dan
membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat melakukan investasi ,
khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.
Akan hadir para roaster, importer, distributor, dan kosultan dari 14 negara yang akan
melihat langsung ke lokasi kopi Gayo berasal. Tentunya kedatangan tim SCAE akan
didampingi langsung oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh beserta tim BIP
Aceh selama rombongan berada di Aceh.
Dijadwalkan rombongan akan diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener
Meriah dalam kunjungan dan one on one meeting. Menurut perwakilan Pemkab Aceh
Tengah dan Kab. Bener Meriah, mereka siap menerima kunjungan tim SCAE ke daerah
masing-masing dan akan berupaya menjalin kerjasama yang lebih intens lagi dengan para
pengusaha tersebut.
Kunjungan tim SCAE selama 6 (enam) di negeri diatas awan ini akan memberikan dampak
lebih besar bagi ekspor dan pengembangan investasi kopi Gayo kedepannya. (MJ).
PRESENTASI RAPAT PERSIAPAN KUNJ. SCAE, 9 NOV 2015
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
9November
2015
Category:
News
Name Email Website
2 0 0 0 0
: Home / News / Persiapan Kunjungan SCAE
Persiapan Kunjungan SCAE
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 20 th | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/rakor-persiapan-pelaksanaan-dubai-global-village-20-th/ 1/2
Comments: 1
Banda Aceh, (09/11/2015) Rapat Koordinasi tentang pelaksanaan Dubai Global Village 2O th
Season di Dubai, Uni Emirat Arab berlangsung di ruang rapat I lantai II Badan Investasi dan
Promosi Aceh, di pimpin oleh Ir. Jonni selaku Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh rapat dimulai
pukul 9.30 WIB dengan dihadiri instansi terkait beserta BPKS dan para pelaku usaha di Aceh.
Dasar keikutsertaan dan diselenggarakan rapat pada hari ini adalah adalah karena hasil
pertemuan pihak Kementerian Luar Negeri RI dengan Kepala Badan Investasi dan Promosi
Aceh di sela-sela kegiatan Indonesia Middle East Update di Hermes Palace Hotel Banda
Aceh, pada tanggal 19 Oktober 2015.
Dubai Global Village adalah sebuah pameran yang mempertontonkan kultur, bisnis, potensi,
dan keanekaragaman khas dari berbagai negara di dunia. Kegiatan Dubai Global Village juga
menawarkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, di karenakan para pengunjung
akan merasakan sensasi dari sebuah taman hiburan terbesar dan termegah di Uni Emirat
Arab. Terdapat pertunjukkan seni budaya hingga melihat langsung para pengrajin industri
kecil dari berbagai penjuru dunia. 35 negara termasuk Indonesia juga turut serta mengambil
bagian dalam mendukung kegiatan tersebut.
Dubai Global Village peratama dilaksanakan pada tahun 1996, berlokasi di Dubai Shopping
Festival. Pada tahun 2015 akan dilangsungkan pada tanggal 3 November 2015 s.d 09 April
2016, disana akan dilakukan dua bentuk promosi yaitu Promosi Budaya dan Pariwisata Aceh
dan Promosi produk unggulan Aceh. Aceh patut berbangga karena untuk Design stand
pameran Indonesia mengambil tema Aceh dengan lambang mesjid Kebanggaan Aceh,
mesjid raya Baiturahman.
Untuk Aceh sendiri diharapkan partisipasi beberapa dinas teknis diantaranya Bappeda, BIP
Aceh, Distamben, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, Dinas Perkebunan, Disperindag, Dinas
Koperasi dan UKM, BPKS dan Biro Ekonomi Setda Aceh sedangkan dari Asosiasi terdapat
Kadin Aceh, Apindo Aceh, AUMI, KSU Gayo Mandiri Coffee, KBQ Baburrayyan , Gaya
Souvenir, AD Souvernir perwakilan pelaku usaha di Aceh.
Aceh akan berpartisipasi pada event ini Tahun 2016, Badan Investasi dan Promosi Aceh
akan memfasilitasi Sewa Booth, dinas lainnya diharapkan menggangarkan biaya perjalanan
dinas luar negeri personil yang akan ditugaskan.
Acara ini menjadi ajang forum promosi potensi unggulan Aceh di Dubai dimana nantinya
diharapkan dapat mengait calon investor dan visitor untuk bertandang dan berinvesatsi di
Aceh. (Ly)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
9November
2015
Category:
News
: Home / News / Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 20 th
Rakor Persiapan Pelaksanaan DubaiGlobal Village 20 th
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/fgd-pemberdayaan-masyarakat-pesisir-budidaya-tiram/ 1/2
Comments: 0
Rabu, (11/11/2015) Yayasan Pendidikan Kemaritiman Indonesia bekerjasama dengan
Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh melaksanakan pelatihan dalam
peningkatan kapasitas masyarakat melalui pengembangan teknik budidaya tiram. Acara
berlangsung di Gedung Aceh Community Center Sultan Selim II Lt. 1 Banda Aceh
(11/11/2015) dengan dihadiri oleh Intansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan
Investasi dan Promosi Aceh, Akademisi/Perguruan tinggi, PT Pemerintah Pusat, Pemkot,
Pihak Kecamatan dan Desa serta pelaku usaha dan tokoh masyarakat pesisir seperti Alue
naga, Tibang, Peukan Bada.
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Banda Aceh dan Aceh
Besar maka dilibatkan akademisi dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah Ibu Irma
Dewiyanti dan Ibu Nurfadhilah untuk membuat penyuluhan tentang budidaya tiram. Karena
tiram yang ada selama ini selain ukurannya lebih kecil, tidak ada masa panen karena setiap
hari diambil untuk dijadikan mata pencaharian penduduk pesisir.
Ketua LPSDM Prof Said Muhammad, MA dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa
kegiatan ini dillakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan teknologi yang
diterapkan kepada masyarakat. Karena di Jepang harga satu buah tiram itu berkisar 50 yen
atau jika dirupiahkan 50 ribu per/buah. “Sedangkan di Aceh satu plok takaran Aceh itu
hanya 20 ribu dengan isi kurang lebih lima puluh buah tiram. bisa dibayangakan betapa
teknologi telah membuat harga tiram di negara maju sangat mahal” ujarnya. Pasar yang
sangat menjanjikan tiram adalah negara Singapura, mereka selama ini mengimpor tiram
dari Australia dengan kualitas dan harga yang sangat tinggi. Nah diharapkan Aceh lebih
dekat dengan Negeri Singa dapat mengekspor jika nanti budidaya ini berhasil nantinya.
Semoga (Ly)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
11November
2015
Category:
News
0
0
0
0
0
6 4 0 0 0
: Home / News / FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram
FGD Pemberdayaan MasyarakatPesisir; Budidaya Tiram
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Matchmaking Dalam Negeri | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/matchmaking-dalam-negeri/ 1/2
Comments: 0
Tags: Matchmaking, BIP Aceh
Banda Aceh, (Rabu, 11/11/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI
mengadakan acara “Matchmaking Dalam Negeri” dengan mengundang UKM dan para
pelaku usaha dari berbagai bidang. Acara ini bertemakan Meningkatkan produktivitas dan
daya sing UKM melalui kemitraan usaha, antara usaha kecil dan menengah dengan
pengusaha PMA/PMDN dalam rangka menghadapi MEA 2016. Hadir narasumber dari BKPM
RI selaku Kasubdit Kemitraan Usaha, Bagas Manik Adji, menyampaikan peran pemerintah
dalam meningkatkan daya saing usaha. “perlunya pembenahan untuk masyarakat terutama
UKM dalam menghadapi MEA 2016 agar dapat bersaing dengan luar negeri”.
Pemerintah harus aktif dalam menjembatani kemitraan antara investor PMA/PMDN agar
dapat bermitra dengan UKM dan Pengusaha lokal. Dari Bank BRI, menjelaskan mengenai
pemberian kredit bagi UKM, kredit yang tepat bagi jenis-jenis UKM dan syarat-syarat
pemberian kredit berbentuk Produk Kontingen dan pinjaman komersial, ujar M. Dino Putra
Nurcahya selaku Manager Pemasaran BRI . Hal ini cukup menarik minat UKM untuk
memberikan pertanyaan seputar menjalin kemitraan dengan pihak Bank, yang bisa mereka
dapatkan.
Selain itu, hadir pula sebagai Narasumber yang membagi sukses story nya adalah
perwakilan PT. Lafarge Cemment Indonesia, Tafaul dari bagian CSR Assistant Manager,
mengemukakan mengenai CSR (corporate social responsibility) yang selama ini sudah
mereka jalankan.
“Fokus CSR PT. Lafarge saat ini adalah untuk Lhokng dan Lepung, yang terdiri dari
pendidikan dan pemberdayaan masyarakat” ujarnya yang disambut tepuk tangan dari para
peserta UKM yang hadir di ruang Aceh II hotel Hermes Palace Banda Aceh. Narasumber
lainnya, Jonni, kepala Bidang Perizinan yang mewakili Kepala Badan Investasi dan Promosi
(BIP) Aceh memberikan gambaran peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan
UKM dari investor. Termasuk tiga sektor unggulan yang di galakan BIP Aceh seperti agro
industry, infrastruktur dan energy, serta pariwisata.
Salah satu peserta mengemukakan agar pertemuan ini tidak hanya berakhir pada saat acra
ini selesai namun ada tindaklanjutnya agar bermanfaat bagi para pelaku UKM. Acara yang
menghadirkan sekitar 100 peserta ini dibuka oleh Sekretaris BIP Aceh, Zulkarnaini. Sesi akhir
dilakukan Tanya jawab dengan pelaku UKM dan beberapa instansi dan perwakilan yang
hadir. (MJ).
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
11November
2015
Category:
News
Article0
0
0
0
0
New 0 0 0 0
: Home / News / Matchmaking Dalam Negeri
Matchmaking Dalam Negeri
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. | Aceh Investment Coord...
http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-meeting/ 1/3
Comments: 0
Keddah, Malaysia (Jumat 13 November 2015), agenda kerjasama sub regional Indonesia
Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dilaksanakan di Alor Setar, Kedah-Malaysia.
Rangkaian acara akan berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai tanggal 11 November
2015 sampai dengan 14 November 2015. Acara ini diikuti oleh 3 (tiga) Negara yang
termasuk dalam lingkup kerjasama ini yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Aceh
mendapat kesempatan untuk memaparkan Update on air and maritime connectivity IMT-GT
of Aceh pada forum 12thChief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) di Ballroom 1 & 2 TH
Hotel & Convention Centre Alor Setar. Mewakili Gubernur Aceh, Kepala Badan Investasi dan
Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc menyampaikan beberapa progress yang telah dicapai
selama inisiasi baru di setujui pada tanggal 28 April 2015 dalam event 9th IMT-GT Summit di
Langkawi, Malaysia.
Adapun 3 (tiga) inisiasi baru tersebut adalah;(1) konektivitas udara ;
Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang, (2) maritim konektivitas Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati
dan Krueng Geukueh – Penang/Port Klang, (3) Potencial Reverse Investment; trading produk
pertanian, trading produk perikanan, pendirian pabrik pakan ternak, pendirian Malaysia
Agrobazaar di Banda Aceh. Iskandar menyampaikan, untuk konektivitas udara progress
nya; telah adanya penerbangan langsung Banda Aceh – Penang dengan maskapai Firefly,
penerbangan lansung Banda Aceh – Kuala Lumpur dengan maskapai Air Asia, sudah
terbukanya jalur penerbangan ke Sabang via Kuala Namu Medan, akan dilaksanakan
diskusi G to G antara Aceh dan Penang untuk membuka jalur Penerbangan langsung
Sabang –Penang. Disampaikan juga untuk konektivitas udara Sabang-
Phuket/Krabi/Langkawi diperlukan untuk mengajak operator penerbangan untuk membuka
jalur penerbangan, mengajak travel agent, hotel, dan pelaku pariwisata bekerjasama, dan
melakukan kerjasama dengan Gubernur Phuket untuk bekerjasama disektor konektivitas
udara dan laut, pengembangan pariwisata, promosi dan pemasaran yang telah tertuang
dalam draft MoU kedua provinsi.
Progress konektivitas laut Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukueh –
Penang/Port Klang, telah adanya regular shiping di pelabuhan Krueng Geukueh ke Port
Klang walau untuk saat ini terhenti, namun melalui pertemuan ini akan dibahas solusi atas
permasalahan ini, dengan melibat kan pihak-pihak terkait dan mengharapkan dukungan
pen uh dari Gubernur Aceh untuk penyelesaian masalah ini. Untuk jalur unregular Sabang -
Penang yang dilakukan oleh PT. Asia Sabang Trading sampai saat ini ekspor barang dari
Sabang (pupuk, kelapa, kopra) ke Penang dan Impor barang (gula, beras, elektronik) dari
Penang. Untuk aktivitas cruise ship dari sabang-Phuket-Langkawi-Penang pada tahun ini
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
13November
2015
Category:
News
0
0
0
0
0
: Home / News / Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting.
Aceh Paparkan Update KonektivitasUdara & Laut di Forum ChiefMinisters and Governor’s Forum(CMGF) & Ministerial Meeting.
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. | Aceh Investment Coord...
http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-meeting/ 2/3
sudah ada 6 cruise ship yang masuk ke pelabuhan CT-3 Sabang dengan total turis yang
dibawa 78.883 ribu orang, kami berharap volume cruise yang masuk ke pelabuhan Sabang
akan terus meningkat.
Untuk marina Yatch Sabang – Phuket setiap bulan rata-rata 8 -10 yacth , mereka tinggal di
Iboh, Sabang hingga sebulan lebih untuk menikmati wisata bahari di Sabang, lapor Kepala
Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada semua peserta forum CMGF ke 12 tersebut.
Update untuk potential reverse investment bidang agroindustry untuk agrobazaar di Aceh
telah dilakukan penandatanganan MoU Antara NAFAS, FAMA, NEKMAT Malaysia dengan
Pemerintah Aceh, nilai perdagangan mencapai RM 769,752 (ekspor; kubis, wortel, kentang
dari Aceh ke Malaysia). Untuk Agrobazaar di Banda Aceh, izin telah dikeluarkan.
Untuk pendirian pabrik pakan ternak; lokasi telah diidentifikasi, dua bangunan/toko telah
dibangun di Banda Aceh nantinya akan menggunakan jalur pelayaran reguler dari
Pelabuhan Krueng Geukueh Pelabuhan Malahayati ke Malaysia demikian disampaikan oleh
Iskandar. Dalam kesempatan tersebut Iskandar juga menyampaikan bahwa Aceh
mengharapkan dukungan dari Negara-negara yang tergabung dalam kerjasama sub
regional IMT-GT ini untuk pengembangan investasi di Sabang, akan ada event Sabang
Marine Festival tanggal 10 sd 15 Desember 2015 di Sabang kami berharap dan mengundang
semua untuk dapat hadir ke Sabang. Kami juga masih membutuhkan calon investor untuk
membangun beberapa hotel di Sabang untuk mendukung penegembangan pariwisata di
Sabang, mengakhiri penyampai update di forum CMGF tersebut.
Pada kesempatan yang sama Aceh juga memaparkan proposal “Syariah compliance tourism
“disampaikan oleh perwakilan BPKS, diharapkan proposal ini akan akan menjadi new
initiative program kedepan. Disela-sela pertemuan CMGF dan 21th Ministerial Meeting (MM),
Iskandar melakukan pertemuan singkat dengan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian RI, Bapak Darmin Nasution bersama Asdep Kerjasama Regional dan Sub
Regional Kemenko Bidang Perekonomian Netty Muharni, membahas hasil upadate Aceh
pada forum CMGF yang berlangsung jumat pagi tadi, juga turut dilaporkan progress
pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe, dan beliau mengharapkan bantuan
Bapak Menteri untuk percepatan proses pengusulan Peraturan Presiden tentang KEK
Lhokseumawe dan dukungan terwujudnya 3 proyek new inisiasi IMT-GT tahun ini mendapat
dukungan penuh dari Pusat, sehingga proyek inisiasi tersebut bisa terealisasi dan membawa
manfaat bagi masyarakat Aceh khusus nya.
Darmin menyatakan akan membantu semua program yang telah diusulkan, dan berharap
Indonesia dapat lebih aktif dalam forum ini, karena Malaysia dan Thailand mereka telah
mendapat hasil yang sangat luar biasa dari kerjasama ini. Mengakhiri rangkaian utama
forum IMT-GT tahun 2015 ini, acara Ministerial Meeting (MM) dilaksanakan selepas delegasi
melaksanakan shalat jumat dan makan siang, forum tersebut merupakan forum tertinggi
untuk menentukan dan menetapkan hal-hal yang telah disepakati dalam pertemuan lainnya
seperti Joint Business Coucil (JBC) Senior Official Meeting (SOM) dan Chief Ministers and
Governor’s Forum (CMGF). Turut hadir menteri dari 3 (tiga) Negara; Dato ‘Sri Abdul Wahid
bin Omar (Perdana Menteri Malaysia), Darmin Nasution, (Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian, Republik Indonesia), Arkhom Termpittayapaisith (Menteri Transportasi
Thailand).
Ketua Forum Minesterial Meeting Dato Sri Abdul Wahid bin Omar menyampaikan laporan
pertemuan CMGF terkait proyek kerjasama 3 negara baik tingkat pusat maupun provinsi
kepada para peserta Minesterial Meeting. Untuk proyek kerjasama di tingkat pusat /provinsi
dari Indonesia disampaikan telah memaparkan dua proyek dari Provinsi Aceh yaitu Update
Konektivitas Udara dan laut serta IMT-GT Syariah Compliance Tourism Proposal (pariwisata
yang berlandaskan syariah) ujar Dato, dan juga turut disamapaikan updates proyek dari dua
Negara lainnya. *cut*
– See more at: http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-
dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-
meeting/#sthash.mgDjffmJ.dpuf
Leave a Reply
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
2 0 0 0 0
1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 1/3
Comments: 0
Banda Aceh, (Jum’at, 13/11/2015). Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (BPMPTSP) kota Depok mengunjungi Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh pada
jum’at pagi (13/11/2015). Kedatangan BPMPTSP Depok dengan tujuan untuk berkoordinasi
dengan BIP Aceh mengenai Penanaman Modal, perizinan, taskforce dan hal lain yang
menjadi kebijakan Pemerintah Aceh dalam Penanaman Modal.
Selain itu, yang juga menjadi tujuan utama kedatangan tamu dari Depok ini juga untuk
mempelajari Peraturan Gubernur (Pergub) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh
nomor 96 tahun 2014. Hal ini menjadi panduan bagi mereka untuk menyusun RUPM
daerahnya.
Pertemuan berlangsung secara diskusi dengan pertanyaan seputar insentif perizinan,
realisasi investasi hingga proses RUPM menjadi Pergub. Hadir Kepala Bidang Penanaman
Modal BPMPTSP Depok beserta tujuh staf yang mendampingi yang disambut oleh Sekretaris
Badan, Kabid. Program dan Pelaporan, Kabid. Perizinan serta Kabid. Pengembangan
Investasi BIP Aceh.
Beberapa pertanyaan yang diajukan pihak BPMPTSP antara lain :
1. Apa saja yang menjadi muatan lokal yang terdapat dalam qanun penanaman modal ?
� Qanun No. 4 Tahun 2013 tentang Penanaman Modal � Tentang Ketenaga Kerjaan (Pasal 8)
dimana tenaga kerja lokal diutamakan dan tenaga kerja asing harus mendapatkan izin dari
Pemerintah Aceh dan kewajiban untuk melakukan alih tehnologi.
2. Tentang kerjasama (Pasal 10 ) dimana perusahaan besar harus bekerja sama dengan
lembaga ekonomi UMKM Syariah. Bagaimana pengaturan insentif dan dis-insentif
penanaman modal baik dalam perda maupun peraturan di tingkat provinsi lainnya?
� Insentif diatur dalam Pergub nomor 02 Tahun 2014 tentang Pemberian Insentif dan
Kemudahan Penanaman Modal di Aceh. (Ringkasan terlampir)
3. Bagaimana ketentuan penyerapan tenaga kerja lokal di Aceh ?
� Untuk tenaga kerja Lokal Qanun nomor 04 Tahun 2013 Pasal 8 menyebutkan bahwa
Tenaga Kerja Lokal diutamakan. Tenaga kerja Asing dapat bekerja di Aceh setelah mendapat
izin dari Pemerintah Aceh. Di samping itu, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk
melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja lokal.
4. Terkait pengaturan CSR, kebijakan dari Pemprov Aceh diprioritaskan ke kegiatan apa saja
?
� CSR dalam UUPA pasal 159 ayat 4 menyatakan pembiayaan program pengembangan
masyarakat dengan dana pengembangan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 2
dan 3 dikelola sendiri oleh pelaku usaha yang bersangkutan. Sebaiknya pengelolaan tetap
dilakukan oleh perusahaan, pengawasan oleh pemerintah dan program kegiatan ditetapkan
Article (110) Event (99)
Field Visit (29) Info Investasi
Bulletin (6)
Meeting Note
(194)
News (279)
Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016
BIP Peringkat 3December 31, 2015
SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015
KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015
OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015
Categories
Latest Info
Recent Commentsauto insurance on Launching
Preparation IMT GT in Aceh
Bobby Denil Lesmana on Agro
Industries
Dimitris on Aceh Investapp
Competition 2015
Manuel on KIA; Award Anugerah
Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP
Aceh
Kindle on ACEH INVESTMENT
PHOTO CONTEST
13November
2015
Category:
News
0
0
0
0
0
: Home / News / BPMPTSP Depok
BPMPTSP Depok
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 2/3
oleh Bappeda agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBA/APBN. Diprogram oleh
pemerintah berdasarkan usulan kebutuhan masyarakat. Jika perlu, penyaluran melalui
perbankan dan anggaran tersebut diaudit agar tidak menimbulkan masalah baru yang akan
berpengaruh pada iklim investasi. � Dalam UUPA disebutkan batas minimum 1% dari harga
produksi yang dijual per tahun. Tetapi dalam Qanun tersebut belum diatur. Saran agar
ditetapkan besaran CSR yang harus dikeluarkan sebesar 1-2% dari hasil penjualan.
� Qanun tersebut terlalu banyak mengenai pengelola daripada substansi dari penggunaan
CSR itu sendiri, dari 19 Bab hanya beberap bab tentang substansi CSR.
� BPTSLP harus sudah terbentuk 6 bulan sejak diundangkan Qanun ini, sementara aturan
pelaksananya belum ada yang akan dirumuskan oleh BPTSLP. Pengelolaan ini
membutuhkan biaya-biaya seperti gaji, sewa kantor, biaya operasional, transportasi,
peralatan. Sebaliknya biaya tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan untuk bantuan
kepada masyarakat.
� Pembahasan Qanun ini sebaiknya harus ada unsur dari perusahaan dan masyarakat.
5. Terkait dengan adanya Sub. Bidang PMA, apa saja yang menjadi tupoksi Sub. Bidang
tersebut ? dan apakah perizinan PMA di Aceh dikeluarkan juga oleh Badan Investasi dan
Promosi Aceh ?
� Sejak terbentuknya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), semua proses perizinan
yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh tidak lagi diurus oleh Badan Investasi dan
Promosi Aceh.
� Bidang Perizinan yang ada diarahkan untuk pembinaan regulasi penanaman modal dan
perbaikan iklim investasi.
� Untuk meningkatkan kinerja perizinan penanaman modal, pada Tahun 2015 ini sedang
diupayakan pembentukan BPMPTSP yang merupakan gabungan antara Badan Investasi dan
Promosi dengan BP2T.
6. Sektor apa sajakah yang menjadi sektor unggulan dalam Peta Panduan (Roadmap)
Penanaman Modal Aceh 2013 – 2017 ? dan bagaimanakah keterkaitan dukungan dari
SKPA/OPD maupun stake holder lainnya dalam pencapaian target Roadmap tersebut ?
� Selama ini kita menawarkan 3 sektor potensial, yaitu:
� Agro Industri
� Energi dan Infrastruktur
� Pariwisata
� Untuk dukungan dari SKPA lainnya, kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait,
seperti Bappeda, DKP, Indag, Disbun, Distamben, Dinas Peternakan, dan lainnya. Namun
kita harapkan adanya sinergi program dari semua SKPA, terkait dengan agenda
matchmaking yang kita adakan tiap rutin tahunan.
7. Apakah telah ada penetapan sektor unggulan per tiap Kab./Kota di Aceh ?
� Untuk 23 kabupaten kota yang memiliki 3 sektor tersebut telah kita inventaris dan kita
sajikan di dalam buku Aceh investment profile.
8. Apakah Badan Investasi dan Promosi Aceh telah memiliki Tim Task Force Penanaman
Modal ? Terdiri dari unsur apa saja ? serta permasalahan apa saja yang sering ditemukan?
� Sudah ada task force berdasarkan SK Gubernur Aceh. Tim beranggotakan berbagai
instansi terkait lainnya. Instansi lain diundang sesuai dengan permasalahan yang sering
dihadapi oleh perusahaan . Berbagai permasalahan yang mencuat selama ini adalah
sengketa lahan, kendala dalam perizinan di daerah dan kesulitan mendapatkan
rekomendasi perizinanan dari Kementerian (Pusat). Akan dilakukan pembenahan
mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam task force di tahun 2016.
9. Apakah ada kegiatan rutin (business meeting) yang mempertemukan antara Pemerintah
Daerah, Penanaman Modal dan Stake Holder lainnya ?
Aceh - Penang berita
IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh
Invest Penang lkpm meeting
news rapat RUPM Aceh
Download .PDF
Find Document
Tag Cloud
1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 3/3
� Ada, nama kegiatannya adalah Business Leader Forum 10. Apakah di Badan Investasi dan
Promosi Aceh memiliki unit kerja khusus yang memberikan informasi teknis perizinan dan
non perizinan penanaman modal ?
� Ada, yaitu di Bidang Perizinan.
11. Bagaimana mensiasati proses percepatan perizinan khususnya untuk sektor-sektor
padat karya dan sektor prioritas lainnya, dengan tetap mengacu kepada peraturan yang
berlaku ?
Strateginya adalah menciptakan kawasan kawasan industri. Lebih utama lagi adalah
mengoptimalkan perizinan di kawasan perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang serta
pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. (MJ, Ly)
– See more at: http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/#sthash.5IG4I8nm.dpuf
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
1/13/2016 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pertemuan-bisnis-scae-di-aceh-tengah-dan-bener-meriah/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Selasa (17 November 2015). Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir.
Iskandar, M.Sc, bersama tamu dari Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan
kunjungan ke Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak lanjut dari
keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di Gothenburg Swedia. Rangkaian
kunjungan dilakukan selama 6 hari dari 15 s.d 21 November 2015 dengan didampingi oleh
Tim BIP Aceh.
Senin malam rombongan dijamu makan malam oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin di
Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah. Forum Bisnis dilakukan pada Selasa
(17/11/2015), yang diawali pemaparan detailed plan profil investasi Aceh oleh Iskandar.
Lanang Saputro, selaku Deputi pada Kedutaan Besar Brusel, mengatakan bahwa KBRI
mendukung kegiatan mempertemukan antara produser dalam negeri dengan buyer yang
ada di luar negeri. “Salah satu bentuk nyata dari melaksanakan peran tadi adalah seperti
acara bisnis forum yang sedang berlangsung di Takengon dan Bener Meriah ini” ujar
Lanang.
Faiz Ahmad, Direktur Minuman dan Tembakau dari Kementrian Perindustrian RI
mengemukakan kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi kopi di
Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 2014 produksi kopi nasional sebesar 685.000 ton
yang 65 % nya di ekspor ke berbagai Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand ,
Singapura, RRC dan Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa
pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa.
Dalam sambutannya Mr. Collin Smith sebagai perwakilan dari SCAE menyatakan bahwa
program- program dari SCAE mempelajari keberlanjutan produktivitas kopi dilihat dari cara
pemrosesan, pemasaran dan pengaruh iklim yang terjadi di seluruh belahan dunia.
Sehingga komoditas kopi special akan mempunyai prospek yang lebih cerah di masa
mendatang, termasuk jenis kopi Arabica gayo.
Pertemuan one on one meeting dilakukan tim SCAE dengan para pengusaha kopi di
Takengon sebelum dilanjutkan dengan site visit ke perkebunan kopi rakyat kampong Bies
Mule. Selanjutnya site visit pada rabu akan diakukan keberbagai tempat seperti pabrik Kopi
KBQ Baburayyan, kebun kopi hingga melakukan cupping test Baburayyan-Haji Rasyid.
(Irma/MJ)
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
17November
2015
Category:
News
: Home / News / Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah
Pertemuan Bisnis SCAE di AcehTengah dan Bener Meriah
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/pertemuan-bisnis-scae-di-aceh-tengah-dan-bener-meriah/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 Dekosentrasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/dekosentrasi-lkpm/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Rabu (18 November 2015) Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi
dan Promosi Aceh mengadakan Rapat Dekonsentrasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman
Modal Kabupaten/Kota dan Perusahaan PMA/PMDN Tahun 2015. Rapat ini bertujuan
mengevaluasi perkembangan realisasi PMDN/PMA terhadap ketentuan penanaman modal
(perizinan). Selain mengundang investor (perusahaan), rapat ini juga mengundang PTSP
Kab/Kota agar nantinya pihak PTSP ini memperoleh informasi dan dapat segera memproses
izin-izin yang jatuh tempo/mati.
Hal penting yang dibahas adalah perlunya bagi para pihak perusahaan untuk
memperbaharui izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM). Izin PPM masa berlakunya
selama 6 bulan sejak tanggal terbitnya dan batal demi hukum jika perusahaan tidak
melanjutkan pembuatan akta perseroan. Izin ini diterbitkan pada tahun 2009, (BKPM No.
12/2009) tidak berlaku lagi setelah diterbitkan peraturan baru yaitu Perka BKPM No. 5/2013,
peraturan ini menegaskan bahwa proses perizinan dimulai dengan Izin Prinsip (IP).
Izin Prinsip (IP) merupakan izin utk memulai kegiatan PM di bidang usaha yang dapat
memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaannya memerlukan fasilitas fiskal.
Beberapa syarat penting dari IP ialah jangka waktu penyelesaian proyek yg ditetapkan
dalam IP adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkannya IP, kecuali bidang usaha tertentu
yg memerlukan waktu penyelesaian proyek yg lebih lama, perusahaan hanya boleh
melakukan perpanjangan jangka waktu proyek sebanyak 2 kali dan jika proyeknya belum
juga selesai maka IP kegiatan usahanya akan dicabut. (Zk)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
18November
2015
Category:
News
New 0 0 0 0
: Home / News / Dekosentrasi LKPM
Dekosentrasi LKPM
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/lanjutan-kunjungan-scae-di-aceh/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, (Jum’at, 19/11/2015). Setelah dua hari menghabiskan waktu di Takengon
melakukan temu bisnis dan menjelajahi kebun kopi, kini giliran tamu Specialty Coffee
Association of Europe (SCAE) menyambangi kabupaten Bener Meriah. Para tamu mendapat
sambutan hangat dari Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani. Kemeriahan sambutan yang
dilakukan Bupati Aceh Tengah saat di Takengon dan dari Bupati Bener Meriah di Redelong
kepada rombongan dari Eropa dan beberapa Negara lain ini sangat senang.
Pertemuan di Bener Meriah diawali dengan sambutan dari Bupati Bener Meriah, beberapa
penjelasan yang disampaikan Pak Bupati mengenai kopi khususnya kopi organic arabika
dan memberikan penjelasan tentang daerah yang terkenal dengan gunung vulkanis
Burniterlong yang mempunyai potensi geothermal. Tamu SCAE selama berada di kedua
kabupaten ini, selalu didampingi tim Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh yang di bawah
koordininasi Ibu Ellita, selaku Kasubbid. Kerjasama Bidang Promosi BIP Aceh.
Collin Smith selaku ketua rombongan SCAE mengaku sangat tersanjung dengan sambutan
yang begitu meriah dari Bener Meriah. Kunjungan ke Balai Percontohan Kopi Gayo (BPKG)
membuat mereka sangat terkesan. Kegiatan yang mereka lakukan antara lain lomba
memetik kopi kemudian menanam langsung bibit kopi yang diberikan label nama mereka
masing-masing. Kegiatan pada kamis (18/11/2015) ditutup dengan jamuan makan malam di
Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Keesokan harinya, Jumat (19/11/2015) rombongan SCAE masih melanjutkan serangkaian
kunjungannya ke beberapa kebun kopi rakyat dan KSU Gayo Mandiri. Para tamu disambut
dengan ucapan terima kasih dan begitu tersanjungnya atas kehadiran tamu beserta
rombongan ke pabrik kopi terbesar milik masyarakat yang ada di Bener Meriah ini.
Di KSU ini juga para tamu yang terdiri dari roaster, importer dan consultant ini melakukan
Cupping test seperti di koperasi Baburayyan. Pada sabtu (21/11/2015) rombongan bertolak
kembali ke Banda Aceh. Rencana selanjutnya di Banda Aceh pada minggu (22/11/2015), Tim
SCAE akan melakukan rangkaian site visit ke beberapa situs wisata sebelum pulang ke
negaranya masing-masing pada senin keesokan harinya.
Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama lebih dari satu minggu di Aceh telah
terjadi transaksi dagang antara importer yang menjadi salah satu anggota SCAE dengan
pengusaha local yang berhadir pada kegiatan ini. Untuk selanjutnya kita harapkan akan
terjadi kontrak-kontrak dagang yang akan membawa nama kopi gayo semakin harum di
kancah internasional.(Irma/MJ).
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
20November
2015
Category:
News
: Home / News / Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh
Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/industri-kreatif-aceh-mulai-berkembang/ 1/2
Comments: 0 Banda Aceh, Senin (07/12/2015) Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian
Perindustrian menyelenggarakan Workshop Pengembangan Industri Kreatif Telematika.
Workshop yang dilangsungkan di Hotel Hermes ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Arifin Hamid. Workshop ini dihadiri oleh beberapa pejabat dari instansi
terkait, akademisi dan juga berbagai komunitas IT di Banda Aceh. Workhsop ini
dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan akses pasar domestic dan regional maupun
global sehingga mampu mengembangkan pusat produksi daerah potensial dan produk
kebanggan nasional.
Workshop yang dimoderatori oleh Heradi Prabowo selaku Kasubdit Industri Software dan
Konten Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian ini
mengundang dua narasumber yaitu Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan
Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Rahmad Dawood dari Universitas Syiah Kuala. Arif
menjelaskan bahwa industri yang perlu dikembangkan tidak hanya industri kopi, gula dan
hasil pangan akan tetapi industri kreatif telematika sangat penting untuk dikembangkan
demi meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi jangka panjang sehingga mampu
mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dan mengolah ekonomi potensial menjadi
kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal dari dalam daerah, luar
daerah, maupun luar negeri sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat. Diskusi antara
tim ahli dengan peserta workshop berlangsung hangat dengan banyaknya saran yang
disampaikan dan diterima guna mewujudkan pembangunan industri kreatif di Aceh.
Tri Wahyudi dari Code for Nation Aceh mengusulkan ketersediaannya tempat bagi
komunitas IT di Aceh khususnya di Banda Aceh. Hal tersebut juga disepakati oleh Rahmad
Dawood yang akan mengusahakan tempat sementara sebagai permulaan yaitu di Unsyiah
yang telah dilengkapi dengan koneksi internet.
Workshop yang berlangsung lebih dari dua jam ini ditutup dengan penjelasan dari
moderator sekaligus narasumber dari Direktorat Industri Elektronika dan Telematika
Kementerian Perindustrian Heradi Prabowo yang akan berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah dalam mengupayakan tempat berkumpul bagi komunitas IT di Aceh seperti di Jawa
dan Bali.(Ir)
Berikut ini adalah rekaman siaran langsung via Youtube.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
8December
2015
Category:
News
: Home / News / Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang
Industri Kreatif Aceh MulaiBerkembang
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Expo Nusantara 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/expo-nusantara-2015/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Jumat (11/12/2015). Serangkaian kegiatan dilakukan untuk memeriahkan
perhelatan Hari Nusantara 2015, salah satunya adalah Expo Hari Nusantara 2015. Pada
tahun ini, Aceh dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Nusantara (Harnus)
yang jatuh pada 09 s.d 13 Desember 2015. Harnus kali ini dipusatkan di Pelabuhan
Perikanan Internasional Lampulo Banda Aceh, dengan puncak perayaan pada 13 Desember
mendatang.
Dalam kegiatan Expo yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, terdapat beberapa stand
dari Dinas Perikanan dari berbagai provinsi luar Aceh seperti dari Jawa Timur, Sulawesi
Barat, Sulawesi Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengan, Sulawesi Barat, dan beberapa
provinsi lain. Adapun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, dan beberapa DKP
Kabupaten/Kota seperti dari Aceh Timur, Tamiang dan lain-lain.
Selain dimeriahkan stand dari SKPA terkait seperti dari Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, Dinas Kehutanan, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BP2T), Dinas
Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas PU, Badan Dayah, Dinas Kesehatan
Hewan, Dinas Perhubungan dan beberapa unsur terkait lain diantaranya Dekranasda Aceh,
Otoritas Jasa Keuangan, Pertamina, Bank BRI.
Lokasi Expo merupakan tenda ber AC ini juga dipadati dengan stand dari berbagai
Direktorat Jendral di bawah Kementerian Perikanan Republik Indonesia. Selain itu, ada
beberapa usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjajakan beragam hasil olahan laut seperti
mutiara untuk aksesoris, makanan ringan yang dijadikan berbagai cemilan, serta tas dan
alat rumah tangga yang terbuat dari kerang maupun nuansa laut lainnya.
Disamping itu, terdapat display segala jenis hewan laut serta beberapa juga diperjual
belikan bagi pengunjung Expo. Untuk menarik minat pengunjung, beberapa stand juga
menyelenggarakan quiz yang beradiahkan merchandise bagi para pemenang, namun ada
pula buah tangan yang diberikan Cuma-Cuma seperti calendar, notebook dan lain-lain.
Para pengunjung yang hadir terlihat cukup antusias, hal ini ditandai dengan meningkatkan
jumlah pengunjung setiap harinya apa lagi pada sore hari, ujar salah satu penjaga stand
Expo. Pengunjung yang hadir bukan hanya dari Banda Aceh, bahkan dari berbagai daerah di
Aceh hingga dari luar Provinsi Aceh turut meramaikan hari Nusantara 2015 tersebut. (MJ,Ir)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
11December
2015
Category:
News
: Home / News / Expo Nusantara 2015
Expo Nusantara 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pengelolaan-sumber-daya-laut-indonesia/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, Jumat (11/12/2015) dilaksanakan forum temu mitra bisnis Optimalisasi
Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia dalam Rangka Membangun Poros Maritim Dunia.
Forum yang dibuka oleh Kepala Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) F. X. Sutijastoto dihadiri oleh sejumlah pejabat instansi terkait, pejabat
BUMN terkait dan beberapa Pengusaha Perikanan.
Acara forum temu bisnis yang menghadirkan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelutan –
Institut Pertanian Bogor yang juga merupakan Duta Besar Kehormatan Jeju Islands, Korea
Selatan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS selaku narasumber ini bertujuan memberikan
kontribusi pemikiran dan pengalaman terhadap pengelolaan sumber daya laut Indonesia.
Pembangunan ekonomi kelautan saat ini semakin strategis dan sedang terjadi pergeseran
pusat ekonomi dari Poros Atlantik ke Asia Pasifik. Hampir 70% total perdagangan dunia
berlangsung diantara negara-negara di Asia Pasifik. Lebih dari 75% barang dan komoditas
yang diperdagangkan di transportasikan melalui lut dan Samudra Hindia dan 45%nya (US
1500 Trilyun/tahun) diantaranya melalui ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia).
Substansi dari Pembangunan Indonesia sebagai poros maritime dunia adalah tersusunnya
kebijakan dan program pemerintah yang dapat mewujudkan Optimalisasi pengelolaan
sumber daya laut dapat dilakukan antara lain dengan mengembangkan industri kelautan,
industri perikanan, perniagaan laut, membangun konektivitas maritim melalui tol laut serta
meningkatkan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut. Sebagai komitmen Indonesia
menjadi poros maritim dunia telah tertuang dalam visi Pemerintah, yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Melalui forum ini Kementerian ESDM menunjukan kesungguhan yang selalu mendukung
pembangunan pilar-pilar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui pembangunan
infrastruktur energy dan industry mineral secara berkelanjutan.
Kesepakatan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah tentang strategi dan
implementasi pembangunan kemaritiman Indonesia dalam upaya meningkatkan kontribusi
maritim pada kesejahteraan masyarakat umum dan daya saing bangsa.
Beberapa hal yang dapat dirumuskan/disimpulkan dari forum ini sebagai bahan kebijakan,
yaitu; Untuk mendorong ekspansi pengembangan ekonomi kelautan perlu kebijakan umum
yang berkaitan, Ekspansi pengembangan ekonomi kelautan dapat dilaksanakan melalui
pembangunan kluster-kluster industry kelautan, dalam menerapkan pembentukan kluster
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
12December
2015
Category:
News
: Home / News / Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia
Optimalisasi Pengelolaan SumberDaya Laut Indonesia
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pengelolaan-sumber-daya-laut-indonesia/ 2/2
industry kelautan, diperlukan paket kebijakan khusus, dalam implementasi pengembangan
kluster industry kelautan, diusulkan paling sedikit 15 wilayah maritime, Untuk Kabupaten
Aceh Jaya, pembangunan kluster industry kelautan dapat dilaksanakan, Untuk pulau-pulau
terluar perlu penjaminan/pembangunan infrastruktur dan pasokan energy agar dapat
memanfaatkan potensi ekonomi kelautan. Hal ini memiliki dampak yang penting dalam
menjaga kedaulatan NKRI, Industri migas, maritime memiliki potensi kontribusi besar bagi
pengembangan industi kelautan.
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
1/13/2016 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 2015 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/kpi-aceh-dalam-conference-proceedings-bappenas-2015/ 1/2
Comments: 0
Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh telah dipresentasikan dalam acara konferensi
Bappenas pada tanggal 19-20 Agustus 2015 oleh Asrul Sidiq di Jakarta. Presentasi ini
dikumpulkan dalam buku proceedings Bappenas 2015 bersama dengan berbagai macam
topik lainnya.
Berikut ini adalah isi buku tersebut pada halaman 212-218.
Conference Proceedings 2015
Conference Proceedings Bappenas – KPI Aceh 2015
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
18December
2015
Category:
News
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
5 0 1 0 0
: Home / News / KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 2015
KPI Aceh dalam ConferenceProceedings Bappenas 2015
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/news/silaturahmi-dan-kunjungan-kerja-bpmtsp-kalimantan-timur-ke-bip/ 1/2
Comments: 0
Banda Aceh, (Senin, 28/12/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP) menerima
kunjungan kerja Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(BPMTSP) Kalimantan Timur, Bapak Diddy Rusdiansyah beserta rombongan guna
membicarakan perkembangan potensi sektor strategis di Aceh terutama sektor budidaya
perikanan. Aceh menjadi pilihan dengan pertimbangan sektor tersebut sudah berkembang
dengan baik. Nantinya data dan informasi update sektor strategis ini bisa dijadikan sebagai
referensi untuk TOR kajian sektor perikanan di Kaltim. Untuk informasi lebih teknis terkait
usaha perikanan, hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
Saat ini, BPMTSP Kaltim berfokus pada sektor perikanan sungai dan pariwisata karena
secara struktur geografis, Kalimantan Timur memiliki sungai yang cukup besar sehingga
usaha budidaya ikan menjanjikan untuk dikembangkan. Udang dan rumput laut juga
menjadi peluang yang diprioritaskan.
Setelah melihat perkembangan perikanan melalui video potensi sektor perikanan yang
diputar di sela pertemuan, tim BPMTSP Kaltim rencananya akan mengambil beberapa
sample program dan teknis budidaya perikanan sungai yang nantinya akan melibatkan
dinas teknis terkait.
Ke depan, membangun kerjasama di penanaman modal merupakan peluang yang dapat
dipertimbangkan antara Aceh dan Kaltim. Bentuk kegiatan bisa berupa promosi investasi
daerah bersama ataupun penerbitan karya gabungan seperti yang sudah dilakukan Kaltim
bersama dengan Jawa Barat,” jelas Bapak Diddy. Sehingga nantinya realisasinya dapat
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mata pencaharian Untuk
mendukung pengembangan investasi, potensi yang ditawarkan juga hendaknya menjadi
kelayakan investasi. (RK)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
29December
2015
Category:
News
New 0 0 0 0
: Home / News / SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP
SILATURAHMI DAN KUNJUNGANKERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMURKE BIP
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 BIP Peringkat 3 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/event/bip-peringkat-3/ 1/2
Comments: 0
Tags: pusdatin BIP aceh, Juara Pusadatin, KIA rewards
Banda Aceh, (31 Desember 2015). Dipenghujung tahun 2015 ini, Komisi Informasi Aceh
(KIA) mengumumkan Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh meraih peringkat ketiga untuk
kategori SKPA yang memiliki keterbukaan informasi publik. Dari 47 SKPA yang ada Provinsi
Aceh, BIP Aceh masih diberi kepercayaan menduduki urutan tiga besar untuk keterbukaan
informasi publik.
Proses penilaian dilakukan KIA sejak beberapa bulan yang lalu dan terpilihlah 10 SKPA yang
memenuhi kriteria sebagai finalis. Kunjungan dilakukan pihak KIA ke BIP Aceh pada akhir
November lalu ternyata menuai hasil positif. BIP kembali memboyong piala dengan nilai
75,10, ungkap KIA Aceh.
Acara penganugerahan dilaksanakan di Anjong Mon Mata – Meuligoe Aceh, yang dihadiri
langsung oleh Sekretaris Daerah Aceh Drs. Dermawan mewakili Gubenur Aceh.
Keterbukaan Informasi Publik amatlah penting, demi transparansi kepada masyarakat hal-
hal yang sedang akan, sedang,maupun telah dilakukan. Sehingga minim bahkan menghapus
rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada Pemerintah dalam pengelolaan pekerjaan.
Semoga BIP Aceh tahun depannya dapat terus mempertahankan gelar juara dengan terus
mengupdate data dan informasi yang berguna bagi BIP Aceh sendiri, untuk SKPA lainnya
serta secara luas dapat diakses oleh masyarakat. Penting diingat bahwa informasi menjadi
salah satu yang tidak terlepas dari transparansi pemerintahan untuk mewujudkan
pemerintah yang bersih, cerdas dan kompatibel.
Penghargaan BIP Aceh diterima oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Fuadi yang
ditemani Kasubbid. Evaluasi dan Pelaporan, Arif Arham, dan dua wartawarti BIP, Ayu dan
Lily.
Contact Us
Home
IMT-GT
Info
Investment Guide
Investment Opportunities
PPID-BIP
Profile
Public Information
Testimonial
Why Aceh
Aceh Investapp Competition
2015
Rakor Persiapan Pelaksanaan
Dubai Global Village 20 th
Investment Realization
Download .PDF
Find Document
31December
2015
Category:
Event
: Home / Event / BIP Peringkat 3
BIP Peringkat 3
Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM
Enter your search Search
WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE
1/13/2016 BIP Peringkat 3 | Aceh Investment Coordinating Board
http://acehinvestment.com/event/bip-peringkat-3/ 2/2
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment
Name
*
*
Website
CONTACT US
Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia
P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171
E : [email protected] | [email protected]
W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com
© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ
New 0 0 0 0
BADAN INVESTASI DAN PROMOSIJl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (0651) 23170, Fax. (0651) 23171
Edisi Tiga
REKAM JEJAK - APBAKegiatan Strategis 2015
SKPA - KPA
A
SE
RI
Keu Fis Keu Fis Keu Fis
95.94 95.94 99.45 99.45 92.83 98.25
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4.06 6.76 0.00 5.27 2.27 5.27
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
100 100 92.56 100 95.10 100
95.94 93.24 99.45 94.73 92.83 94.73
Progres (%)
Jenis BelanjaTotal
BTL BL
Real s.d 31 Des
Pagu Rp. 5,574,277,173 10,750,884,270 16,325,161,443
Real 31 Des
Kenaikan
Deviasi (-)
Deviasi (+)
Target 31 Des
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100Deviasi (+)
Deviasi (-)
Kenaikan
Real 31 Des
PEMERINTAH ACEH
Lampira VI - Rekam Jejak P2K-APBA
Kata Pengantar
Dalam rangka menjawab Visi : Aceh Menjadi Salah Satu Daerah Investasi Utama Tahun 2017 Misi: 1) Membentuk Citra Aceh
Sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi, 2) Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan
Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan Masyarakat, 3) Meningkatkan Sumberdaya Manusia
Penanaman Modal Melalui Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPPA-SKPA) Tahun
Anggaran 2015, mendapat alokasi dana Rp. 16.325.161.443,- terdiri dari Belanja Langsung Rp. 10.750.884.270,- dan Belanja
Tidak Langsung Rp. 5.574.277.173,- realisasi keuangan 96,98% dan Realisasi Fisik 100%.
Secara umum kegiatan strategis terdapat 11 Pkt/Rp. 1.570.736.000,- terdiri dari Non Kontruksi 2 Pkt/Rp 824.900.000,- dan
Kegiatan Pelatihan/Pertemuan 9 Pkt/Rp. 745.836.000,- dengan segala keterbatasan waktu kami menyajikan format Rekam Jejak
per kegiatan yang menggambarkan : lokasi – pelaksana kegiatan – PHO serta foto 100%, sehingga diharapkan dapat membantu
semua pihak pada saat membutuhkan informasi, namun apabila terjadi perbedaan informasi yang benar adalah data yang tertera
dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dan DPPA-SKPA Tahun Anggaran 2015.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaikan Buku Rekam Jejak Edisi ke–3 kami ucapkan terimakasih.
Banda Aceh, 31 Desember 2015
Kepala Badan Investasi dan Promosi
Ir. Anwar Muhammad, M.SiNIP. 19590427 198503 1 002
PEMERINTAH ACEH
BADAN INVESTASI DAN PROMOSIJl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (0651) 23170, Fax. (0651) 23171
1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Keu Fis Keu Fis Keu Fis
95.94 95.94 97.51 97.51 96.98 100 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
0.00 0.00 0.00 2.49 0.00 0.00 RENC KEU 0 0 10 15 20 25 35 45 60 65 70 94
4.06 4.06 0.00 0.00 0.00 0.00 REAL KEU 0 0 11 17 31 41 55 63 73 79 79 97
0.00 0.00 3.51 0.00 2.98 0.00 RENC FIS 0 0 15 20 25 35 40 50 60 75 90 100
100 100 94.00 100 94.00 100 REAL FIS 0 0 15 24 30 43 48 60 75 82 91 100
95.94 95.94 97.51 100 96,98 100 REAL KEU 2014 0 6 12 19 32 38 50 59 62 76 89 94
REAL KEU 2013 0 0 11 21 27 37 50 53 66 76 90 97
Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh
( Ir. Anwar Muhammad, M.Si )
NIP. 19620611 199203 1 004
Banda Aceh, 31 Desember 2015
Real s.d 31 Des
Pagu Rp. 5,574,277,173 10,750,884,270 16,325,161,443
Real 31 Des
Kenaikan
Deviasi (-)
Deviasi (+)
Target 31 Des
Progres (%)
Jenis BelanjaTotal
BTL BL
100.00 2.98 0.00
Rp. 16,325,161,443 Keu Fis Keu Fis Keu FisAPBA
2015
Binves Target 31 Des Real s.d 31 Des Deviasi
(1.10%) 94.00 100.00 96.98
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RENC KEU REAL KEU
RENC FIS REAL FIS
REAL KEU 2014 REAL KEU 2013
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100Deviasi (+)
Deviasi (-)
Kenaikan
Real 31 Des
NAMA KEGIATAN : SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh
LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh
A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc
- NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST
- JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM
B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos
-NAMA : Zhaiyan Ar-rahman
-JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh
1. Nama/Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / 19600229 198603 1 003
2. Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh
3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh
No
1. Taufiq, S.Sos 1 Budi Cahyadi, S.Sos
NIP. 19620916 198503 1 004 2
3 M. Nasir
4
5
1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa
2. Alamat Perusahaan : Jl . Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe
3. Nomor Kontrak : 602.1/01/E-Purchasing/2015
4. Nilai Kontrak : Rp. 388.350.000,-
5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April 2015
6. Nama Pimpinan :
7. Sumber Dana : DAU
Tanggal
Nomor
KONDISI FOTO 100% PENGGUNA / PENERIMA
1 PENERIMAREKAM JEJAK KEGIATAN N0N KONSTRUKSI
F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 2015Created by P2K-APBA
PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-LUX DOUBLE
CABIN
BANDA ACEH
RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN SKPA
Badan Investasi Badan Investasi
PENGELOLA TEKNIS TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO)
Nama Instansi Asal No Nama Instansi Asal
dan Promosi Aceh Aris Munandar, S.STP dan Promosi Aceh
Hermi Suhendri
Didit Mohd. Nur
P E L A K S A N A
Fauzi Muhammad
PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR :
24-Apr-15 Terpenuhinya Kendaraan Operasional Dinas guna Mendukung kegiatan
030.05/BA-STP/08/2015 pada Badan Investasi dan Promosi Aceh
F O T O 1 0 0 % B E R B A G A I S I S I
NAMA KEGIATAN : SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH
KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh
LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh
A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc
- NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST
- JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM
B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos
-NAMA : Zhaiyan Ar-rahman
-JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh
1. Nama / Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / 19600229 198603 1 003
2. Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh
3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh
No
1. Taufiq, S.Sos 1 Budi Cahyadi, S.Sos
NIP. 19620916 198503 1 004 2
3 M. Nasir
4
5
1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa
2. Alamat Perusahaan : Jl . Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe
3. Nomor Kontrak : 602.1/01/E-Purchasing/2015
4. Nilai Kontrak : Rp. 436.550.000,-
5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April 2015
6. Nama Pimpinan :
7. Sumber Dana : DAU
Tanggal
Nomor
BANDA ACEH
RIWAYAT PENGADAAN
1 PENERIMAREKAM JEJAK KEGIATAN N0N KONSTRUKSI
F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 2015Created by P2K-APBA
PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-ACE
PENGELOLA ANGGARAN SKPA
No
TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO)
PENGGUNA / PENERIMAKONDISI FOTO 100%
PENGELOLA TEKNIS
P E L A K S A N A
F O T O 1 0 0 % B E R B A G A I S I S I
pada Badan Investasi dan Promosi Aceh
Terpenuhinya Kendaraan Dinas guna Mendukung kegiatan Operasional
PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR :
24-Apr-15
030.05/BA-STP/08/2015
Nama Instansi AsalNama Instansi Asal
dan Promosi Aceh
Badan Investasi
Fauzi Muhammad
dan Promosi Aceh
Badan Investasi
Aris Munandar, S.STP
Hermi Suhendri
Didit Mohd. Nur
Resume Kegiatan Strategis APBA 2015 Dalam Gambar : BINVES
Mobil Minibus
Binves/ 0,436 M/ 1 Pkt
Mobil Doble Cabin
Binves/ 0,388 M 1 Pkt
B H K M
824.900.000 2
1 0002.A.05 Pengadaan Mobil Minibus 436.550.000 Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 10 Apr 15 24 Apr 15 24 Apr 15 B
2 0084.A.05 Pengadaan 1 unit Mobil Double Cabin 388.350.000 Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 10 Apr 15 24 Apr 15 24 Apr 15 B
Lokasi
(Kab/Kota)
Rincian Rekam Jejak Paket Strategis APBA 2015 Badan Investasi Dan Promosi
FaKa. SKPA Ir. Anwar Muhammad, M.Si/HP. 085311681606 2 Pkt / Rp. 824,900,000Biru : Selesai Sudah dimanfaatkan Hijau : Selesai Belum dimanfaatkan Kuning : Selesai Berlanjut Merah : Putus Kontrak
NoReg Rekam
JejakNama Paket Pekerjaan
Nilai
Kontrak/ADD
(Rp)
KPA Rekanan Mulai Akhir Tanggal PHOPemanfaatan
Banda Aceh, 31 Desember 2015Kepala Badan Investasi dan Promosi
Ir. Anwar Muhammad, M.SiNIP. 19590427 198503 1 002
JUDUL : SKPA :
BIDANG :
SEKSI : Kerja Sama
Tempat/Alamat : Alamat :
A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Netty Muharni, MURP 7. Anggota : Ratna Keumala, SS, MPA
- NAMA : Reza Fathorachman, S.STP 2. Bendahara : 2. Anggota : Razali, S.Sos 8. Anggota : Cut Eliza Mutia, SE, M.Si
- JABATAN : Staff Bidang Promosi 3. KPA/PPK : 3. Anggota : Ellita, SE 9. Anggota : Beby Nestalia, SE
B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Junaidi, SE 4. Anggota : Reza Fathorachman, S.STP 10. Anggota : Asmaul Husna, S.Pd
- SK PANITIA : 570/PR/964/2015 5. Anggota : Sayed Muliady, S.STP 11. Anggota : Rahmayani, A.Md
- SK NARASUMBER : 570/PR/964/2015 6. Anggota : Asnawi
C. WAKTU :
D. PAGU (Rp.) :
E. METODA : Presentasi, diskusi dan tanya jawab
1. Kebijakan Maritim Indonesia dan Dukungan Pembangunan
Aceh
2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan Sektor Energi
di Aceh
3. Potensi dan Regulasi Menuju Aceh Sebagai Salah Satu Tujuan
Investasi Utama di Indonesia
4. Kesiapan Daerah Dalam Menyambut Kegiatan Investasi di
Aceh
5. Kontribusi PT. Lafarge Cement Indonesia Berinvestasi di Aceh
6. Success Story Pengalaman Berinvestasi di Aceh
7. Profil Investasi Aceh
1.
2.
3.
4.
5. Asosiasi/KADIN
PELATIHAN
F7REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015
TUJUAN
Created by P2K-APBA
Business Leader Forum
Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta
RIWAYAT PENGADAAN
MATERI POKOK DAN NARASUMBER
Badan Investasi dan Promosi
Promosi
Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh
Baihaqi, ST
302,731,000
21-May-15
Sudah ada komunikasi dari calon investor yang berminat untuk melakukan investasi
dari sektor Agro Industri dan Energi.
TINDAK LANJUT
Pemerintah Pusat
Duta Besar
FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN
Memperkenalkan Profil Investasi Aceh kepada para Investor, membangun komitmen
bersama untuk meningkatkan image positif tentang kondisi dan situasi terkini Aceh dan
menginput hambatan dan permasalahan yang dihadapi dunia usaha segera dicarikan
solusinya.
FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN
Perusahaan
Pemerintah Kab/Kota
PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA
JPL
Badan Investasi dan Promosi Aceh
Asal Instansi/Lembaga Jumlah
No
Indrayono Susilo
Agus Budi Wahjono
Tamba Parulian Hutapea
Ruslan Abdul Gani
No
PESERTA (234 ORANG)
Instansi AsalMateri Pokok
Narasumber
18
JUMLAH 234 ORANG
Nama
Anthony Ricolfy
26
21
62
107
Slamet Haryadi
Netty Muharni
Kementerian Maritim
Kementerian ESDM
BKPM
Bupati Bener Meriah
PT. Lafarge Cement Indonesia
PT. Mifa Bersaudara
JUDUL : SKPK : Badan Investasi dan Promosi Aceh
BIDANG : Sekretariat
Subbidang :
Tempat/Alamat : Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh
A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Zulkarnaini, SE
- NAMA : 2. Bendahara : 2. Anggota : Taufiq, S.Sos.
- JABATAN : 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Mulkan, S.E.
B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Taufiq, S. Sos 4. Anggota : Drs. Junaidi
- SK PANITIA : 5. Anggota : Baihaqi, S.T.
- SK NARASUMBER : 6. Anggota : Uchti, A.Md.
C. WAKTU :
D. PAGU (Rp.) : Rp. 42.950.000,- No
E. METODA : Presentasi dan tanya jawab
1.
Terbentuknya Badan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu pintu 2.
3.
1. Kadis Perkebunan Aceh 10 32 1
2. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh 11 33 1
3. Kadis Pertambangan dan Energi Aceh 12 34 1
4. 13 35 1
5. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh 14 36 1
6. 15 37 1
7. 16 Kepala Bappeda Kabupaten Pidie 38 1
8. 17 Kabag Perekonomian Setda Kab. Pidie Jaya 39 1
9. 18 40 1
19 41 1
20 42 1
21 43 1
22 44 1
23 45 1
24 46 1
25 47 1
26 48 1
27 49 1
28 50 1
29 51 1
30 52 1
31 53 1
54 1
55 1
Tim Peneliti Unsyiah
Kabag Perekonomian Setda Kab. Bireuen
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Utara
NoJml
14Instansi Penanaman Modal Kab/Kota PTSP Prov/Kab/Kota
Jml
24
1
1
1
1
Kadis Perindagkop Kota Subulussalam
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Besar
1
3
4
REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN
F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015
PESERTA (60 ORG/ SKPA/SKPD Kab/Kota)
No Instansi Teknis Prov. Aceh
Created by P2K-APBA
RAPAT PENGUATAN KELEMBAGAAN BIDANG
PENANAMAN MODAL KAB/KOTA DAN RANCANGAN
QANUN BPMPTSP
Baihaqi, ST
AULA SERBA GUNA SEKRETARIAT ACEHRIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN
Rully (Staff BKPM-RI)Penyederhanaan Pelayanan Perizinan di Daerah BKPM - RI
PANITIA/PENYELENGGARA
PELATIHAN
TUJUAN
-
Jml
22
Nomenkelatur dan Unit Kerja Penyelenggaraan PTSP
4.
FOTO PEMBUKAAN
1
1
1
1
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tenggara
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Jaya
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat Daya
1
1
1
1
1Kabag Perekonomian Setda Kab. Simeulue
Kepala KP2ST Kab. Aceh Jaya
Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat
Ka. KP2ST dan PM Kab. Nagan Raya
Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat Daya
Kepala KP2ST Kab. Aceh Selatan
Kepala KP2ST Kab. Aceh Singkil
Kepala KP2ST Kab. Simeulue
NO
Kepala BP2T Aceh
Kepala KP2ST Kota Banda Aceh
Kepala KP2ST Kota Sabang
Kepala KP2ST Kota Lhokseumawe
Kepala KP2ST Kota Langsa
Kepala KP2ST Kota Subulussalam
Kepala KP2ST Kab. Aceh Besar
Kepala KP2ST Kab. Pidie
Kepala KP2ST Kab. Pidie Jaya
Kepala KP2ST Kab. Bireuen
Kepala KP2ST Kab. Aceh Utara
Kepala KP2ST Kab. Aceh Timur
Kepala KP2ST Kab. Aceh Tamiang
Kepala KP2ST Kab. Bener Meriah
Kepala KP2ST Kab. Aceh Tengah
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Singkil
1
1
Perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam pembentukan
BPMPTSP.
1.
2. Perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam berkoordinasi dengan
kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk memperoleh penetapan
kelembagaan BPMPTSP
Perlu dilakukan upaya advokasi dan pendampingan kepada pemangku kepentingan
yg berkaitan dengan percepatan pembentukan BPMPTSP.
3.
17-Sep-15
Kepala KP2ST Kab. Gayo Lues
Kepala KP2ST Kab. Aceh Tenggara
FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN
Kabag Perekonomian Setda Kota Banda Aceh
Kabag Perekonomian Setda Kota Sabang
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Timur
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh tamiang
Kepala Penelitian Pengembangan dan
Penanaman Modal Kab. Bener Meriah
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tengah
Kabag Perekonomian Setda Kab. Gayo Lues
TINDAK LANJUT
Sekretaris Bainprom Aceh
Para Kabid Bainprom Aceh
Kadis Perindagkop Kota Lhokseumawe
Kadis Perindagkop Kota Langsa
Narasumber
Nama Instansi Asal
Arah Kebijakan Penanaman Modal Aceh Tahun 2012 S.D 2017
Sesuai Dengan RPJM Aceh
Ir. Iskandar, M.Sc
(Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh) Bainprom Aceh
1
FOTO PELAKSANAAN
Panitia
Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Selatan
MATERI POKOK DAN NARASUMBER
Materi Pokok JPL
Kadis Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Mobilitas
Penduduk Aceh
Kadis Perhubungan, Komunikasi dan
Telematika Aceh
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Abdul Hanan
(Subdit TU Perundang-Undangan BKPM-RI) BKPM - RI
1
Kajian Yuridis Pembentukan Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP)
Yusri, SH., MH
(Tim Peneliti Unsyiah)
JUDUL : SKPA :
BIDANG :
Tempat/Alamat : Alamat :
A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Jonni
- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Irmawati, SE, MM
- JABATAN : - 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Muhardi Muhammad, SE
B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Irmawati, SE.MM 4. Anggota : Marliah, SE
- SK PANITIA : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi 5. Anggota : Yessi Farhani, S.Pd
- SK NARASUMBER : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi
C. WAKTU :
D. PAGU (Rp.) : No
E. METODA :
1.
2.
3.
4.
1. KPPTSP Kota Banda Aceh 2 19 Badan Investasi dan Promosi Aceh 6
2. KP2T Aceh Selatan 2 20 Kota Subulussalam 2
3. KP2T Abdya 2 21 Kab. Bener Meriah 2
4. KP2T Aceh Tenggara 2
5. KP2TSP Aceh Singkil 2
6. KPPT Kab. Aceh Barat 2
7. KP2TSP Aceh Tengah 2
8. KPPTSP Gayo Lues 2
9. BP2T PM Nagan Raya 2
10. KP2T Aceh Utara2
11. KP2T Kota Langsa 2
12. KPPTSP Bireuen2
13. KP2TSP Pidie Jaya 2
14. BP2TSP PM Pidie 2
15. KP2TSP PM Aceh Tamiang 2
16. KP2T Lhokseumawe
17. KPPT Siemeulu
18. Kota Sabang
Terlatih dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Perizinan
Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota 2
2
2
TINDAK LANJUT
Pusdatin BKPM
FOTO PEMBUKAAN
No Kab/KotaJml
…….
FOTO PELAKSANAAN PESERTA (46 ORG)
No Kab/Kota Jml 36 No
FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN
ProvinsiJml
10
TUJUANPedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non
Perizinan Penanaman ModalSuhartono
Melatih Sumber Daya Manusia Perizinan Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota
Peraturan dan kebijakan Penanaman Modal Muhammad Firdaus
BKPM
Simulasi SPIPISE Perizinan dan Pengajuan Hak
AksesMuhammad Firdaus Pusdatin BKPM
Simulasi Bidang Usaha Muhammad Firdaus
Pusdatin BKPM
MATERI POKOK DAN NARASUMBER
82,700,000 Materi Pokok JPL
Narasumber
Presentasi, Praktek dan Tanya jawab Nama Instansi Asal
17 s.d 18 September 2015
Baihaqi, ST
PELATIHAN
REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN
F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015Created by P2K-APBA
Bimbingan Teknis Pelayanan Informasi dan
Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)
Badan Investasi dan Promosi
Perizinan
The Pade Hotel Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh
RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA
JUDUL : SKPA :
BIDANG :
SEKSI : Data dan Penyusunan Program
Tempat/Alamat : Alamat :
A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE
- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Arisandi, S.Kom
- JABATAN : - 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM 3. Anggota : Arif Arham, S.Si., M.S
B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom
- SK PANITIA : 570.02/BP/613/SK/2015 5. Anggota : Febiyeni, SE
- SK NARASUMBER : 570.02/BP/613/SK/2015
C. WAKTU :
D. PAGU (Rp.) : No
E. METODA : Diskusi
1.
2.
3.
5.
6.
1. 19 Bank Indonesia 2 36 Biro Ekonomi Setda Aceh 1
2. Aceh Selatan 20 Bank Aceh 2 37 Biro Hukum Setda Aceh 1
3. 21 Bappeda Aceh 1 38 Kanwil BPN Aceh 1
4. 22 Dinas Pengairan 1 39 PLN Wil Aceh 1
5. 22 Distamben 1
6. 23 DKP 1
7. 24 Bina Marga 1
8. 25 Cipta Karya 1
9. 26 Disbudpar 1
10. 27 Koperasi UKM 1
11. 28 Dishut 1
12. 29 Disbun 1
13. 30 Dinas pertanian 1
14. 31 Diskeswan 1
15. 32 Dismobduk 1
16. 33 Dishubkomintel 1
17. 34 BP2T 1
18. 35 BPKS Sabang 1
Sosialisasi yang baik ke kabupaten/kota tentang Pergub KPI, apa itu KPI, apa itu
kawasan investasi, dan hal lainnya terkait pengembangan investasi di Aceh. Pertemuan
berikutnya harus dapat membahas hasil follow-up pertemuan Rapat Koordinasi ini
dengan fokus pembahasan lebih teknis ke pemetaan semua kabupaten/kota. Minimal,
Bupati/Walikota sudah tahu mengenai KPI. Sehingga instruksi internal kabupaten/kota
berjalan sesuai dengan hierarki prosedur yang benar.
22
Pidie.
Aceh Utara
Aceh Tamiang
Aceh Jaya
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Aceh Barat.
Bener Meriah
Aceh Singkil
Sabang
Subulussalam
Nagan Raya
2
6-Apr-15
Banda Aceh
Pidie Jaya
Aceh Tenggara
TINDAK LANJUT
Aceh Barat Daya
Bireuen
Aceh Timur
Langsa
No Kab/Kota Provinsi
FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN
2
Jml 36Jml
20
PESERTA (60 ORG/ 12 Kab-Kota)
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh III (
Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kota Banda Aceh)Dr. Saiful Mahdi, S. Si, M. Sc ICAIOS
2
2
2
Jml
4ProvinsiNoNo
Bakti Siahaan, SH, MH
Asrul Sidiq, ST, M. Sc
Dr. Syaifullah Muhammad, ST,
M. EngICAIOS
Badan Investasi dan Promosi
Program dan Pelaporan
Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh
Baihaqi, ST
Narasumber
Nama
44,650,000
PELATIHAN
F7REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015
TUJUAN
Instansi Asal
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh I ( Kab.
Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kab. Aceh Timur
dan Kab. Gayo Lues)
Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi
Kawasan Perhatian Investasi
Ruang Serba Guna Setda Aceh
RIWAYAT PENGADAAN
2
Memberikan pemahaman bagi pengambil kebijakan tentang penerapan pendekatan
kawasan dalam pembangunan bidang penanaman modal di Aceh. Menguatkan
koordinasi antar instansi pemerintah melalui Tim Koordinasi Kawasan Perhatian
Investasi (TK-KPI) Aceh. Mendapatkan masukan dan saran untuk menyusun langkah-
langkah tindaklanjut dalam rangka percepatan investasi daerah.
4.
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh IV ( Kab.
Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kab. Bireuen,
Kab. Pidie Jaya, Kab. Bener Meriah, dan Kab
Aceh Tengah )
Dr. Sofyan M. Shaleh ICAIOS
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh II ( Kota
Banda Aceh dan perairan laut sekitarnya)Dr. Ir. Indra, M. P ICAIOS
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh V ( Kota
Subulussalam, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh
Tenggara, Kab. Aceh Selatan, dan Kab Aceh
Barat )
Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh VI ( Kab.
Aceh Barat, Kab. Aceh Jaya, Nagan Raya, dan
Kab. Simeulue)
PANITIA/PENYELENGGARAPENGELOLA ANGGARAN
MATERI POKOK DAN NARASUMBER
Materi Pokok JPL
ICAIOS
FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN
ICAIOS
JUDUL : SKPA :
BIDANG :
SEKSI : Evaluasi dan Pelaporan
Tempat/Alamat : Alamat :
A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE
- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Arisandi, S.Kom
- JABATAN : - 3. KPA/PPK : - 3. Anggota : Rahmani, SE
B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom
- SK PANITIA : 570.02/BP/984/SK/2015 5. Anggota : Febiyeni, SE
- SK NARASUMBER : 570.02/BP/984/SK/2015
C. WAKTU :
D. PAGU (Rp.) : No
1. 18.
2. 19.
3. 20.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
TINDAK LANJUT Aceh Utara 2
Menerapkan Pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam dan percepatan
realisasi Penanaman Modal untuk proyek-proyek strategi dan proyek-proyek yang
sudah dirancang. Pengembangan industry pengolahan dan pariwisata. Pengembangan
Industri Berdaya industry berdaya saing tinggi berbasis pengetahuan. Pengembangan
ekonomi berbasis pengetahuan.
Lhokseumawe 1
1
Aceh Barat 2
Sabang 1
Subulussalam 1
Aceh Tengah 1
Langsa 1
Pidie 2
Aceh Tamiang 3
2
Aceh Timur 3
Simeulue 1
FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN Aceh Jaya 1
Jen Surya, SE, M.Si
1.
2.
No Kab/KotaJml
…….
PESERTA (50 ORG/ 21 Kab-Kota & Perusahaan)
No Kab/Kota Jml 45 No Kab/Kota Jml 5
JPL Narasumber
1
Ruang Serba Guna Setda Aceh Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh
RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA
Baihaqi, ST
PELATIHAN
REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN
F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015Created by P2K-APBA
Sosialisasi Peraturan Gubernur Tentang Rencana
Umum Penanaman Modal
Badan Investasi dan Promosi
Program dan Pelaporan
TUJUAN
FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN
Banda Aceh 26
3
BPKS 2
Materi Pokok
4-Jun-15 MATERI POKOK DAN NARASUMBER
29,375,000
Kepala Seksi Industri
Barang Kimia dan
Farmasi, Direktorat
Perencanaan
Industri Manufaktur,
BKPM RI
Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi
Melalui InvestasiMurniwaty
Mensosialisasikan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh kepada seluruh
pengambil kebijakan di Aceh. Menyelaraskan program kegiatan perencanaan
Penanaman Modal se-Aceh. Mengusulkan dan menyampaikan kegiatan prioritas
investasi tahun 2016
Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan
Penanaman Modal Aceh
Tim (Penyusun
RUPM)
Nagan Raya
Aceh Besar
Bank Aceh
1
Bireuen
2
Bank Indonesia
BKPM
Statistik Website Badan Investasi dan Promosi Aceh
(http://www.acehinvestment.com) Tahun 2015
Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015
Data Pemanfaatan LED TV (Lokasi Sp.Surabaya - Banda Aceh dan Bandara Sultan Iskandar Muda) Tahun 2015
No. Nama Instansi/Lembaga Nama Kegiatan Tanggal
1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Publikasi Disperindag Aceh 3/3/2015
2 Biro Humas Setda Aceh 11th Tsunami 3/12/2015
3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Festival Sabang Fair 7/6/2015
4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Zikir Akbar 7/6/2015
5 Polda Aceh Seruan Polda Aceh 8/4/2015
6 BPKS Sabang Rakor BPKS 10/3/2015
7 Dinas Perkebunan Aceh IICS 2015 14/11/2015
8 Walinanggroe Ucapan Jamaah Haji 17/09/2015
9 Unsyiah Seminar Psikologi 17/10/2015
10 Dinas PU Banda Aceh Pembangunan Flyover 18/11/2015
11 Biro Humas Setda Aceh Damai Aceh 10 19/08/2015
12 BPLUH Publikasi BPLUH 22/07/2015
13 Humas Kota Banda Aceh Ucapan Hari Raya Idul Fitri 23/07/2015
14 Biro Humas Setda Aceh Ucapan Hari Raya Idul Fitri 24/07/2015
15 PemKab Bireuen Ucapan Hari Raya Idul Fitri 24/07/2015
16 Korpri Aceh MTQ Korpri 24/07/2015
17 Walinanggroe Tahun Baru Islam 24/10/2015
18 Humas Setda Aceh Hardikda 27/08/2015
19 Walinanggroe Seruan Walinanggroe 28/04/2015