LAKIP-BAB I

6
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan pelayan publik ke arah yang lebih transparan, par akuntabel merupakan isu aktual yang perlu mendapat respon dini pemerinta kota. Tuntuan ini bermuara dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan h dan kewajibansebagaiwarga negara yang dipicuoleh meningakatnya pendidikan masyarakat,serta semakin mandirinya media masa yang di oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang menembus sekat-sek kekuasaan. Dalam rangka meningakatkan aksesinformasi,cakupan dan kualitas pelayanan publik, masyarakat menutut visi,misi dan program kerja dan Wakil Wali kota yang terlebih dahulu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) sebagaimana amanat dari Undang- Undang Tahun Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nisional yang kongkrit dan aplikatif dari pemerintah acuan penilaian kerja.selanjutnya pada setiap awal tahun anggaran, pemer juga dituntut untuk menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) d Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk SKPD yang kemudian pada akhir tahun diharuskan mempertanggung jawabankan pelaksanaan rencana kerjanya. Untuk merespon tuntunan masyarakat dan sesuai dengan instruksi presiden

Transcript of LAKIP-BAB I

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Tuntutan pelayan publik ke arah yang lebih transparan, partisipasi dan akuntabel merupakan isu aktual yang perlu mendapat respon dini pemerintahan kota. Tuntuan ini bermuara dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dipicu oleh meningakatnya pendidikan masyarakat,serta semakin mandirinya media masa yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang menembus sekat-sekat kekuasaan. Dalam rangka meningakatkan akses informasi,cakupan dan kualitas pelayanan publik, masyarakat menutut visi,misi dan program kerja Wali Kota dan Wakil Wali kota yang terlebih dahulu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) sebagaimana amanat dari UndangUndang Tahun Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nisional yang kongkrit dan aplikatif dari pemerintah sebagai acuan penilaian kerja.selanjutnya pada setiap awal tahun anggaran, pemerintah juga dituntut untuk menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk SKPD yang kemudian pada akhir tahun diharuskan mempertanggung jawabankan pelaksanaan rencana kerjanya. Untuk merespon tuntunan masyarakat dan sesuai dengan instruksi presiden Nomor 71

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Pemerintah Kota Langsa diwajibkan menyiapkan semua dokumen yang berkaitan akuntabilitas kinerja. LAKIP ini merupakan salah satu dokumen pertangung jawaban akuntabilitas kinerja mulai dari visi sampai dengan capaian target kinerja kegiatan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis merasa tertarik untuk menuangkannya ke dalam Laporan Kerja Praktek (LKP) dengan judul Prosedur Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pada Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur.

B. Rumusan Masalah Berdasakan uraian tersebut di atas, maka dalam hal ini penulis dapat memberikan rumusan masalah dalam Penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur adalah : 1. Bagaimana prosedur penyusunan LAKIP yang dilakukan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur 2. Bagaimana aspek tujuan penyusunan LAKIP yang dilaksanakan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur.

2

C. Batasan Masalah Dalam Penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur memiliki rumusan masalah tentang prosedur penyusunan LAKIP yang

dilaksanakan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur tersebut.

D. Metode Penulisan Dalam penulisan laporan kerja praktek (LKP) yang penulis lakukan menggunakan dua metode penulisan, yaitu: 1. Metode Obsepasi Lapangan (Field Risearch) Metode obserpasi langsung adalah dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap aktivitas kerja yang dilakukan oleh Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur tentang kegiatan penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) 2. Metode Studi Pustaka (Library Research) Metode studi pustaka adalah dengan melakukan studi kepustakaan yang erat kaitannya dengan materi penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan ini.

3

E. Tujuan Penulisan Tujuan utama dalam penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur, yaitu: 1. Untuk mengetahu prosedur penyusunan LAKIP yang dilaksanakan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur. 2. Untuk mengetahui aspek tujuan dari pelaksanaan penyusunan Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur.

F. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan pada Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur adalah : 1. Sebagai bahan masukan bagi Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur. 2. Sebagai studi banding dan bahan kajian kepada mahasiswa dan mahasiswi Akademi Keuangan dan Perbankan (AKUBANK) Nusantara Kota Langsa dalam menerapkan kemampuan yang ada. 3. Menambah pengalaman dan wawasan penulis dalam mengaplikasikan ilmu yang di peroleh pada bangku kuliah ke dalam aplikasi dunia kerja yang sebenarnya.

4

4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sutudi Diploma III pada Akademi Keuagan dan Perbankan (AKUBANK) Nusantara Kota Langsa, Kabupeten Aceh Timur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

G. Sistematika Penulisan Berdasarkan uraian dalam poin-poin sebelumnya, maka laporan kerja praktek ini memiliki sistem matika dalam penulisannya. Adapun sistematikan dalam penulisan Laporan Kerja Praktek (LKP) yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: Bab I. Pendahuluhan; dalam bab ini di kemukakan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulilsan serta sistematika penulisan laporan. Bab II landasan teoritas; berisikan tentang pengertian prosedur,, Pengertian Organisasi, Pengertian Manajemen dan pengertian LAKIP. Bab III gambaran umum tentang Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur meliputi organisasi serta Visi dan Misinya. Bab IV pembahasan yang meliputi tentang prosedur penyusunan LAKIP, data-data pendukung dalam pelaksanaan LAKIP, fungsi utama dalam penyusunan LAKIP, aspek tujuan dalam penyusunan LAKIP. sejarah berdirinya, seruktur

5

Bab VI adalah kesimpulan dan saran, bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran yang mungkin berguna bagi Kantor Sekretariat Daerah (SETDA) Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur dan daftar kepustakaan.

6