Laju reaksi

4
Laju reaksi Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Laju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung per satuan waktu . Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiapdetik reaksi. Perkaratan besi merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakan mesiu atau kembang api adalah contoh reaksi yang cepat. Laju reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut kinetika kimia . Daftar isi [sembunyikan ] 1 Definisi formal 2 Faktor yang mempengaruhi laju reaksi o 2.1 Luas permukaan sentuh o 2.2 Suhu o 2.3 Katalis o 2.4 Molaritas o 2.5 Konsentrasi 3 Persamaan laju reaksi [sunting ]Definisi formal Untuk reaksi kimia dengan a, b, p, dan q adalah koefisien reaksi , dan A, B, P, dan Q adalah zat-zat yang terlibat dalam reaksi, laju reaksi dalam suatu sistem tertutup adalah dimana [A], [B], [P], dan [Q] menyatakan konsentrasi zat-zat tersebut. [sunting ]Faktor yang mempengaruhi laju reaksi Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: [sunting ]Luas permukaan sentuh

description

laju reaksi

Transcript of Laju reaksi

Laju reaksiDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasLaju reaksiataukecepatan reaksimenyatakan banyaknyareaksi kimiayang berlangsung persatuanwaktu. Laju reaksi menyatakanmolaritaszat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiapdetikreaksi. Perkaratanbesimerupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung lambat, sedangkan peledakanmesiuataukembang apiadalah contoh reaksi yang cepat.Laju reaksi dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebutkinetika kimia.Daftar isi[sembunyikan] 1Definisi formal 2Faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2.1Luas permukaan sentuh 2.2Suhu 2.3Katalis 2.4Molaritas 2.5Konsentrasi 3Persamaan laju reaksi

[sunting]Definisi formalUntuk reaksi kimia

dengan a, b, p, dan q adalahkoefisien reaksi, dan A, B, P, dan Q adalah zat-zat yang terlibat dalam reaksi, laju reaksi dalam suatusistem tertutupadalah

dimana [A], [B], [P], dan [Q] menyatakan konsentrasi zat-zat tersebut.[sunting]Faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:[sunting]Luas permukaan sentuhLuas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.[sunting]SuhuSuhujuga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkanpartikelsemakin aktif bergerak, sehinggatumbukanyang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.[sunting]KatalisKatalisadalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan denganenergi aktivasiyang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama:katalishomogendankatalisheterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatuperantarakimiayang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umumreaksikatalitik, di mana C melambangkan katalisnya:... (1)... (2)Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi:

Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupakatalis Ziegler-Nattayang digunakan untuk produksi masalpolietilendanpolipropilen. Reaksi katalitis yang paling dikenal adalahproses Haber, yaitu sintesisamoniamenggunakan besi biasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produkemisikendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dariplatinadanrodium.[sunting]MolaritasMolaritasadalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut. Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi.[sunting]KonsentrasiKarena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknyakonsentrasimaka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat.[sunting]Persamaan laju reaksiUntuk reaksi kimia

hubungan antara laju reaksi dengan molaritas adalah

dengan: V = Laju reaksi k = Konstanta laju reaksi m = Orde reaksi zat A n = Orde reaksi zat BOrde reaksi zat A dan zat B hanya bisa ditentukan melalui percobaan.