laju reaksi 1 - Staff Site Universitas Negeri...
Transcript of laju reaksi 1 - Staff Site Universitas Negeri...
KEMOLARANKemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi darisuatu larutan yang menggambarkan jumlah mol zat terlarutdalam setiap liter larutan.kemolaran berkaitan denganjumlah mol dan volume larutan.Hubungan ini dapatdituliskan sebagai berikut:
M = n/VM = kemolarann = jumlah mol zatV = volume larutan
jika zat terlarut dalam satuan gram,dan volume larutandinyatakan dalam mL atau cm3,kemolaran dapatdirumuskan sebagai berikut:
M = g/Mr x 1000/V
Membuat Larutana. Melarutkan Zat Padat
• Secara umum,untuk membuat larutan,Anda harus menetapkanterlebuh dahulu kemolaran dan volume larutan yang diinginkan.Setelahitu,hitunglah massa zat dan timbang dg tepat.Larutkan zat yang ditimbang tersebut ke dalam air.Kemudian tambahkan air sampaivolume yang diinginkan.
• Contoh: Membuat larutan NaOH dg konsentrasi 5M dan volume 250 mL
• Langkah2nya:• 1. Hitung massa NaOH yang harus ditimbang.
Massa NaOH=MxMrxV=0.5x40x0.25=5 gram• 2. Timbang dg tepat 5 gr krsital NaOH• 3. Masukkan kristal NaOH yang telah ditimbang ke dalam 150 mL air
dalam• labu ukur• 4. Tambahkan air hingga volumenya 250 mL• 5. Tutup labu ukur dg sumbatannya lalu kocok agar zat terlarut.
b. Mengencerkan Larutan Pekat
• Pengenceran dilakukan dengan cara menambahkanzat pelarut sehingga volume larutan menjadi besardan kemolaran menjadi lebih kecil. Jumlah zatterlarut tidak berubah. Perhitungan ini dptdirumuskan menjadi:
V1xM1=V2xM2
V1= volume larutan sebelum diencerkan atau volume larutan yang di pipetM1= kemolaran larutan sebelum diencerkanV2= volume larutan setelah diencerkanM2= kemolaran larutan setelah diencerkan
c. Mencampurkan Larutan dg Kemolaran yg berbeda
• Jika anda melarutkan 2 larutan NaOH ygkemolarannya berbeda,maka mencarikemolaran larutan dg cara:
• M=jumlah mol zat/volume total
• Mcampuran=(V1xM1)+(V2xM2)/V1+V2
Penerapan Konsep Laju Reaksidalam Industri dan Kehidupan
Sehari-hari
Penerapan Konsep
Penerpan LuasPermukaan Penggunaan Katalis
Penerapan Luas Permukaan dalamKehidupan Sehari-hari
• Semakin luas permukaan bidang sentuh, semakin cepat laju reaksi.
• Contoh penerapan konsep luaspermukaan bidang sentuh:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
a) Wujud Zatb) Konsentrasi pereaksic) Suhu reaksid) Luas permukaan bidang
sentuh reaksie) Katalis
Contoh Penerapan• Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula
merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.• Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa
bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.• Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang
goreng sebelum dicampurkan dengan bahanain.• Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih
dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidangsentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsungsempurna.
• Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butirankasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butirantersebut dihancurkan sampai halus.
Penggunaan Katalis dalam Industri
Industri PembuatanAmonia
Industri asamnitrat
Industri perminyakan
Industri roti
Indstri Pembuatan Amonia• Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada
pupuk dan pabrik peledak.
• Pada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung lambat. Untukmempercepatnya harus menggunakan katalis.
• Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada 1905. sehingga proses ini dinamakan Proses Haber.
• katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalisheterogen.
N (g) + 3H (g) 2NH (g)2 2 3
0
Industri Asam Nitrat• Metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah metode
Proses Ostwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia Jerman, Wilhelm Ostwald.
• Bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia dibakarpada suhu 800 C.
• Oksida NO terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO .• Kemudian gas NO diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam
nitrat.• HNO diubah mnjadi HNO (g) melalui persamaan,
• Gas NO dimasukan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi NO .
0
4NH (g) + 2O (g) 4NO(g) + 6H (g)23 2
2
2 3
2
3HNO (aq) HNO (aq) +H O(l) + 2NO(g)2 3 2
2
Industri Perminyakan• Kebutuhan akan bensin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
kendaraan bermotor, Itulah sebabnya perlu dilakukan pengembanganmetode distilasi yang menghasilkan bensin.
• Metode yang dikembangkan tersebut, yaitu pemecahan katalis dan alkilasi.• Katalis yang digunakan, diantaranya asam, oksida alumunium, silikon, dan
krom.
Industri Roti• Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah enzim zimase yang
merupakan bio katalis.• Penambahan zimase dilakukan pada proses peragian pengembangan roti.• Ragi di tambahkan ke dalam adonan sehingga glukosa dalam
adonanterurai menjadi etil alkohol dan karbon dioksida. • Penguraian berlangsung dengan bantuan enzim zimase yang dihasilkan
ragi.
• Pada proses ini, CO berfungsi mengembangkan adonan roti.• Banyaknya rongga kecil pada roti membuktikan terjadinya gelembung CO
saat peragian.
C H O 2C H OH + 2CO6 12 6 252
2
2
Teori Tumbukan
Energi Aktivasi
• DefinisiEnergi kinetik minimum yang diperlukanoleh partikel pereaksi agar dapat bereaksi
KoordinatReaksi
Hubungan antara TeoriTumbukan dan Faktor-faktor
yng mempengaruhi laju ReaksiA. Konsentrasi
Konsentrasi = Laju Reaksi
B. Suhu reaksiSuhu = Laju Reaksi
• C. Luas PermukaanLuas pemukaan yang lebi kecil akanakan mempercepa laju reaksi.
• L.permukaan = L. reaksi
• D. KatalisDefinisi: zat yang mempercepat lajureaksi.
Laju Reaksi
Tetapan keseimbangan
katalisKonsentrasi Luas Permukaan Suhu Sifat Zat
ReaksiOrde dua
ReaksiOrde tiga
Reaksi ordepecahan
BiokatalisHeterogenHomogen
MenurunkanEnegi aktivasi
ReaksiOrde nol
ReaksiOrde satu
Orde reaksi
mekanisme
jenisnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi
memengaruhi
Berhubungan dengan
B. Laju dan tingkat reaksi1. Pengertian
suatu reaksi kimia ada yang berlangsung cepat, ada pula yang berlangsung lambat.dalam ilmu kimia, laju reaksimenunjukan perubahankonsentrasi zat yang terlibatdalam reaksi setiap satuanwaktu. Konsentrasi pereaksidalam suatu reaksi kimiasemakin lama semakinberkurang, sedangkan hasilreaksi semakil lama semakin bertambah
• Laju perubahan konsentrasipereaksi dan hasil reaksi dapatdirumuskan sebagai berikut.
/\ [A]/\ tVa = Vb=
/\ [B]
/\t
Vc=+/\[C]
/\tvD=+
/\[D]
/\t
\/a , vb =laju perubahankonsentrasi
Tanda negatif (-) menunjukanpengurangan konsentrasi.
• 2.Hubungan laju reaksi dankoefisien reaksi
Perhatikan reaksi berikut:A+B C+D
dalm reaksi tersebut,perbandinganlaju reaksi dpt ditulis:
Va:Vb:Vc:Vd=-/\[A]:-/\[B]:+/\[C]:+/\[D]/\t /\t /\t /\t
Jadi,dlm suatu reaksi kimia.laju reaksisuatu zat berbnding lurus dg prbandingan koef.reaksipA+qB rC+sDVa:Vb:Vc:Vd=p:q:r:s
• 3.Persamaan Laju Reaksi danOrde reaksi
A. Persamaan laju reaksiLaju reaksi mnyatakan prubahn konsentrasi zat
dalm suatu reaksiPerhatikan persamaan reaksi tsbt:
pA+qB rC+sDPersamaan tsbt dpt dtulis:
v=k[A] [B] dg:v=laju reaksi (Ms)[A]=konsentrasi zat A (M)[B]=konsentrasi zat B (M)k=konstanta laju reaksiX=orde reaksi zat AY=orde reaksi zat Bx+y=orde reaksi total
YX
B. Orde Reaksi
Orde reaksi merupakan bilangan pangkat konsentrasi padapersamaan laju reaksi.Nilai orde reaksi tidak selalu sama dengan koefisien reaksi zatyang bersangkutan. Jenis-jenis orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan grafik ordereaksi dari suatu persamaan reaksi diperlihatkan sbb.
1. reaksi orde nolv= k[A] =ko
2. reaksi orde satuv=k[A]
3.Reaksi orde duav=k[A] atau v=k[A][B]2
4. reaksi orde tigav=[A] [B], v=k[A][B] , v=k[C] , atauv=k[A][B][C]
2 2 3
5. orde reaksi pecahan
4. penentuan orde reaksi danpersamaan laju reaksi
• Menentukan orde reaksi NODimisalkan,persamaan laju reaksiV=[NO] [O ] . Untuk mencari orde reaksi
NO,pilihlah data konsentrasi O ygsama.Dengan demikian,faktor O dapatdihilangkan dalam perbandingannya.
• Menentukan orde reaksi O Untuk menentukan orde reaksi O ,pilihlah
data konsentrasi NO yang sama.
x y
2
2
2
2
2
• Menentukan orde reaksi totalOrde reaksi total=orde reaksi NO + orde
reaksi O = 2+1=3Jadi,orde reaksi total dari reaksi
pembentukan NO adalah 3.• Menentukan persamaan laju reaksiPersamaan laju reaksi dapat dituliskan
sebagai berikut :V=k[NO] [O ]2
2
2
2