Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk...

39
Page 1 BAB 2 KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL Kompetensi Dasar 3.2. Menganalisis kerjasama ekonomi internasional 4.2. Menyajikan hasil analisis kerjasama ekonomi internasional Materi Pokok Kerjasama Internasional Pengertian kerjasama ekonomi internasional Manfaat kerjasama ekonomi internasional Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi Lembaga-lembaga ekonomi Internasional Globalisasi Ekonomi PETA KONSEP Membahas 1 Kerja sama ekonomi Bentuk kerja sama Kerjasama ekonomi Kerjasama ekonomi Globalisasi ekonomi Dampak kerjasama Bilateral Regional Internasi onal Positif Negatif ASEAN ME EFTA COMECON Lembaga Internasio nal ECOSOC GATT ITO UNESCO UNINDO IMF IBRD Lembaga khusus OECD CGI OPEC AFTA Perdagangan bebas Pengaruh Globalisasi

Transcript of Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk...

Page 1: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

1

BAB 2

KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

Kompetensi Dasar

3.2. Menganalisis kerjasama ekonomi internasional

4.2. Menyajikan hasil analisis kerjasama ekonomi internasional

Materi Pokok

Kerjasama Internasional

• Pengertian kerjasama ekonomi internasional

• Manfaat kerjasama ekonomi internasional

• Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi

• Lembaga-lembaga ekonomi Internasional

• Globalisasi Ekonomi

PETA KONSEP

Membahas

1

Kerja sama ekonomi Internasional

Bentuk kerja sama

Kerjasama ekonomi regional

Kerjasama ekonomi internasional

Globalisasi ekonomi

Dampak kerjasama ekonomi

Bilateral Regional Internasional Multilateral

Positif Negatif

ASEAN ME EFTA COMECON

Lembaga Internasional

ECOSOC GATT ITO UNESCO UNINDO IMF IBRD IFC IDB

Lembaga khusus

OECD CGI OPEC AFTA NAFTA

Perdagangan bebas

Pengaruh Globalisasi

Page 2: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

2

KATA KUNCI

Daerah perdagangan

bebas

Bentuk kerjasama

antarnegara

Perdagangan bebas

Perserikatan Pabean Kerjasama ekonomi

regional

Pengaruh globalisasi

Kesatuan ekonomi Kerjasama ekonomi

internasional

Dampak kerjasama antar

negara

Pasar bersama Globalisasi ekonomi

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat

Menjelaskan pengertian kerja sama ekonomi internasional

Mendeskripsikan tentang integrasi ekonomi

Mendeskripsikan tujuan kerja sama ekonomi internasional

Menyebutkan manfaat kerja sama ekonomi internasional

Mendeskripsikan lembaga-lembaga ekonomi internasional

Mendeskripsikan bentuk kerja sama ekonomi regional

Mendeskripsikan lembaga-lembaga khusus

Mendeskripsikan dampak kerja sama antar negara bagi perekonomian Indonesia

Mendeskripsikan globalisasi ekonomi

Mendeskripsikan pengaruh globalisasi terhadap perekonomian nasional

Mendeskripsikan dampak globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas

2

Page 3: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

3

Pengertian kerjasama ekonomi internasional

Hubungan kerja sama antar negara dapat mempercepat proses perkembangan

ekonomi. Hai ini sangat dirasakan sekali pentingnya bagi negara-negara yang sedang

berkembang seperti Indonesia. Kerja sama negara-negara maju dapat membahas

masalah-masalah bidang tertentu. Terjalinnya hubungan antara satu negara dengan

negara lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerja sama ekonomi

internasional mempunyai cakupan yang lebih luas daripada perdagangan

internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi internasional adalah bentuk

hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain yang bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-negara di dunia. Kerja

sama internasional, yang meliputi kerja sama di bidang politik, sosial, pertahanan

keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri masing-

masing.

Dari pengertian kerja sama internasional, maka setiap negara yang

mengadakan kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri. Tidak ada negara yang memiliki semua

barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya. Bagi negara yang

memiliki kelebihan suatu produk tertentu dapat menjual ke negara lain sehingga

semua negara dapat memperoleh barang yang dibutuhkan.

2. Memperluas Lapangan Kerja. Kerja sama ekonomi internasional membuat

ketercukupan sumber-sumber produksi yang semula tidak dimiliki oleh suatu

negara. Oleh karena ketercukupan sumber-sumber produksi maka proses

produksi bisa berjalan. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja.

3. Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri. Dengan melakukan kerja sama

ekonomi dengan negara lain, suatu negara bisa memperoleh bahan produksi yang

belum dimiliki. Sumber-sumber produksi yang tidak terdapat di dalam negeri bisa

diimpor dari luar negeri. Dengan demikian, produksi di dalam negeri menjadi lebih

lancar sehingga produktivitasnya meningkat.

4. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor. Ekspor dilakukan apabila

harga di luar negeri lebih tinggi daripada di dalam negeri. Oleh karena itu, ekspor

dapat meningkatkan pendapatan karena perolehan penjualan meningkat.

3

Page 4: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

4

5. Memperkuat Rasa Persahabatan. Dengan melakukan kerja sama ekonomi

internasional, jalinan persahabatan negara-negara yang terlibat menjadi semakin

baik. Hal ini karena adanya kesadaran bahwa mereka saling membutuhkan.

Tidak satupun negara yang dapat berdiri sendiri tanpa kerja sama dengan negara

lain. Kerja sama ekonomi ini meliputi:

Integrasi Ekonomi

Integrasi ekonomi terjadi apabila beberapa negara yang berada dalam satu

wilayah memutuskan untuk menciptakan perdagangan bebas di antara sesama negara

anggota dan dan menetapkan tarif yang sama terhadap impor barang-barang produksi

negara-negara lain yang yang bukan merupakan anggota. Beberapa jenis integrasi

ekonomi yang terdapat saat ini diantaranya adalag daerah perdagangan bebas (free

trade area), perserikatan pabean (customs union), dan kesatuan ekonomi (econimic

union). Berbagai jenis integrasi ekonomi tersebut akan dibahas di bawah ini.

a. Daerah Perdagangan Bebas

Daerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat

untuk menghapuskan berbagai hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota,

antar sesama negara anggota. Meskipun demikian masing masing negara tetap

memiliki dan memberlakukan berbagai hambatan terhadap negara-negara bukan

anggota kawasan tersebut.

Contoh daerah perdagangan bebes adalah The European Free Trade Area

( EFTA ) yang dibentuk tahun 1960 dan menghasilkan konvensi stock-holm.

Konvensi tersebut menciptakan Daerah Perdagangan Bebas Eropa antar tujuh

negara, yaitu Austria, Denmark, Nurwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan Inggris.

Hambatan antar negara ini dapat dihilangkan secara bertahap dalam tahun 1960

sampai dengan tahun 1966. Setelah itu Finlandia bergabung pada tahun 1961 dan

Islandia tahun 1977.

Di wilayah Asia Tenggara, negara-negara ASEAN mencetuskan kawasan

perdagangan bebas yang dikenal dengan nama ASEAN Free Trade Area (AFTA).

AFTA dibentuk pada awal tahun 1993 oleh tujuh negara anggota ASEAN, yaitu

Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Vietnam. Anggotanya

kemudian bertambah dengan masuknya Laos, Kamboja, dam Myanmar.

4

Page 5: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

5

Keringanan yang diterapkan antar sesama anggota misalnya adalah penurunan

tarif dan bea masuk dari negara-negara sesama anggota AFTA. Misalnya Indonesia

akan memberikan tarif bea masuk yang lebih rendah terhadap impor radio buatan

Malaysia dibandingkan terhadap impor radio dari Cina (bukan anggota AFTA).

b. Perserikatan Pabean ( Custom unions)

Pada perserikatan pabean, antar sesama negara anggota memberlakukan

ketentuan perdagangan bebas dan tarif bea masuk serta kuota yang seragam

terhadap impor dari negara-negara bukan anggota. Misalnya negara X,Y, dan Z

membentuk perserikatan pabean. Perdagangan diantara ketiga negara tersebut

akan berlangsung secara bebas atau tidak ada bambatan baik berupa tarif

maupun kuota. Manum jika negara X,Y, dan Z mengimpor produk tertentu dari

negara di luar anggota , maka ketiganya akan memberlakukan tarf yang seragam

terhadap produk tersebut.

c. Pasar Bersama (Common Market)

Dalam integrasi ekonomi terbentuk pasar bersama , sesama negara anggota

mempunyai kebebasan secara penuh untuk memindahkan faktor-faktor produksi,

khususnya modal dan tenaga kerja, serta membentuk kawasan perdagangan

bebas dan menyeragamkan peraturan tarif bea masuk,

Contoh bentuk kerja sama ini adalah Masyarakat Eropa (ME) atau European

Community (EC). ME didirikan pada tahun 1958 oleh Jerman Barat ( sekarang

Jerman ), Perancis, Belgia, Italia, Luksemburg, dan Belanda. Saat ini anggotanya

bertambah lagi dengan masuknya negara Inggris, Yunani, Spanyol, Portugal,

Irlandia, dan Denmark. Nama European Community ini juga berubah menjadi

European Union(EU)

d. Kesatuan Ekonomi ( Economic Union )

Negara-negara yang membentuk kerja sama kesatuan ekonomi (Economic Union)

memiliki kebijakan ekonomi tunggal atau serupa, termasuk kebijakan moneter,

pajak, maupun perdagangan. Sampai saat ini hanya (Economic Union) yang

mengarah pada bentuk kerja sama ini. Hal ini misalnya ditandai dengan

diberlakukannya mata uang tunggal untuk kawasan tersebut yang dinamakan

European Currency Unit (ECU) atau Euro.

5

Page 6: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

6

Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kerja sama ekonomi internasional dapat berjalan dengan harmonis apabila tiap

negara yang terlibat dapat menikmati keuntungannya. Selain itu, kerja sama tersebut

juga harus didasari rasa ingin membantu negara lain. Mereka yang terlibat dalam kerja

sama ekonomi internasional harus memahami tujuan diadakannya kerja sama

tersebut.

Secara rinci, kerja sama ekonomi internasional bertujuan sebagai berikut.

a. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri

Tidak ada negara yang memiliki semua barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan warga negaranya. Bagi negara yang memiliki kelebihan suatu produk

tertentu dapat menjual ke negara lain sehingga semua negara dapat memperoleh

barang yang dibutuhkan.

b. Memperluas Lapangan Kerja

Kerja sama ekonomi internasional membuat ketercukupan sumber-sumber

produksi yang semula tidak dimiliki oleh suatu negara. Oleh karena ketercukupan

sumber-sumber produksi maka proses produksi bisa berjalan. Hal ini dapat

menciptakan lapangan kerja.

c. Meningkatkan Produktivitas dalam Negeri

Dengan melakukan kerja sama ekonomi dengan negara lain, suatu negara bisa

memperoleh bahan produksi yang belum dimiliki. Sumber-sumber produksi yang

tidak terdapat di dalam negeri bisa diimpor dari luar negeri. Dengan demikian,

produksi di dalam negeri menjadi lebih lancar sehingga produktivitasnya

meningkat.

d. Memperkuat Rasa Persahabatan

Dengan melakukan kerja sama ekonomi internasional, jalinan persahabatan

negara-negara yang terlibat menjadi semakin baik. Hal ini karena adanya

kesadaran bahwa mereka saling membutuhkan.

e. Meningkatkan Pendapatan Negara melalui Ekspor

Ekspor dilakukan apabila harga di luar negeri lebih tinggi daripada di dalam negeri.

Oleh karena itu, ekspor dapat meningkatkan pendapatan karena perolehan

penjualan barang meningkat.

6

Page 7: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

7

Manfaat kerjasama ekonomi internasional

- Memenuhi kebutuhan dalam negeri

- Peningkatan mutu produk

- Menambah devisa negara

- Terjadinya perluasan pasar

- Menambah lapangan kerja

- Adanya spesialisasi produk

- Mendorong kemajuan iptek

- Meningkatan persahabatan atau hubungan antar negara.

- Meningkatkan daya saing negara di dunia internasional.

Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi

Kerja sama ekonomi internasional dapat dilakukan melalui dua cara pendekatan

(sudut pandang), yaitu:

1. Menurut ruang lingkup kerja sama

a. Kerja sama Bilateral

Pertemuan Presiden Yudhoyono dengan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, membahas rencana kerjasama dalam bidang pendidikan, ekonomi dan militer.Sumber :kemendagri.go.id

7

Page 8: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

8

Kerja sama bilateral, yang dikoordinasikan oleh Bagian Kerja Sama

Bilateral, lazimnya dapat dilaksanakan antara Indonesia dan suatu negara

yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia dan keduanya telah

menandatangani “Persetujuan” atau Agreement, yang akan menjadi payung

bagi semua bentuk kerja sama bilateral. Kerja sama bilateral dalam bidang

pendidikan, pemuda dan olahraga dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau

Memorandum of Understanding (MOU), yang diikuti dengan kesepakatan

pelaksanaannya yang dituangkan dalam “Pengaturan Pelaksanaan” atau

Implementational Arrangements bersama Rencana Aksinya ( Action Plan ).

b. Kerja sama Regional

Kerja sama regional pada dasarnya berkenaan dengan kerja sama

antarnegara-negara di Asia Tenggara yang dalam bidang pendidikan, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan dimulai pada tahun 1965 ketika SEAMEO

( South-East Asia Ministers of Education Organization ) dibentuk dengan lima

negara anggota, yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Sekarang anggota SEAMEO telah bertambah lima , yaitu Brunei Darussalam,

Myanmar , Kamboja, Laos , dan Vietnam . Di samping itu, organisasi ini

memiliki enam associate members : Australia , Belanda, Kanada, Jerman,

Perancis, dan Selandia Baru. Selain itu, ada satu affiliate member, yaitu

Norwegia. Sekretariat SEAMEO, yang disebut SEAMES ( South-East Asia

Ministers of Education Secretariat ), yang berkantor di Bangkok , dipimpin

oleh seorang Direktur dengan masa bakti 3 (tiga) tahun, yang direkrut dari

negara-negara anggota secara bergiliran.

c. Kerja sama Multilateral

Kerja sama multilateral, yang dikoordinasikan oleh Bagian Kerja Sama

Multilateral, berurusan dengan kerja sama dengan badan-badan dunia yang

melibatkan sejumlah negara. Dalam melaksanakan program-program

pendidikan, pemuda dan olahraga yang memerlukan bantuan teknis asing,

Depdiknas bekerja sama dengan ADB ( Asian Development Bank ), WB

( World Bank ), dan IDB ( Islamic Development Bank ) melalui program

8

Page 9: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

9

kemitraan. Kerja sama dengan badan-badan dunia ini dapat berupa

pemberian hibah atau pinjaman, untuk mendukung program-program yang

dilaksanakan di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti pelatihan jangka

pendek dan pendidikan pascasarjana. Kedua bentuk kerja sama ini

memerlukan persiapan yang melibatkan berbagai instansi terkait, terutama

BAPPENAS, DEPKEU, DEPLU, dan Sekretariat Negara, serta perwakilan badan-

badan dunia terkait. Di samping itu, kerja sama multilateral juga dapat

dilakukan dengan badan-badan dunia lain, seperti UNICEF dan UNESCO.

d. Kerja sama antarregional

Adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara dalam suatu kawasan

dengan negara-negara yang ada dalam kawasan lain, seperti antara ASEAN

dengan Masyarakat Ekonomi Eropa

e. Kerja sama internasional

Adalah kerja sama yang dilakukan dalam rangka forum Perserikatan

Bangsa Bangsa, seperti ILO, GATT, UNDP, dan Bank Dunia.

2. Menurut bidang kerja sama

Bidang-bidang kerja sama internasional sangatlah beragam, Akan tetapi yang

umum dikenal adalah sebagai berikut:

a. Bidang keuangan

Kerja sama bidang keuangan ini antara lain lerja sama dalam sektor

perbankan seperti (Bank Dunia atau Bank Pembanguna Asia), sektor lalu

lintas pembayaran internasional (seperti IMF) serta sektor pembiayaan

pembangunan (seperi IGGI)

b. Bidang produksi

Kerja sama bidang produksi ini dilakukan oleh beberapa negara untuk

mengatur kegiatan produksi barang-barang sejenis seperti kerja sama dalam

kerangka OPEC

c. Bidang perdagangan

9

Page 10: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

10

Kerja sama bidang perdagangan tidak hanya berkaitan dengan pengaturan

jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan, akan tetapi juga berkaitan

dengan masalah tarif, bea masuk, pajak ekspor,dan sebagainya. Kerja sama

ini antara lain dilakukan dalam kerangka GATT / WTO.

Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO di Bali Nusa Dua Convention Center ma ,Kerja sama WTO harus saling menguntungkanSumber: google.com

d. Bidang perburuhan

Kerja sama yang dilakukan dalam rangka meningkatkan standar hidup pekerja

di negara-negara anggota, melalui wadah ILO

Tugas

1. Jelaskan mengapa kerja sama ekonomi antarnegara dapat meningkatkan

perekonomian dalam negeri!

2. Jelaskan keuntungan bagi negara berkembang yang terlibat dalam kerja sama

ekonomi antarnegara!

3. Jelaskan yang dimaksud dengan integrasi ekonomi, dan sebutkan jenis-jenisnya.

4. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk kerjasama antarnegara ! Berikan

contonhnya

10

Page 11: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

11

Lembaga-lembaga ekonomi Internasional

a. ECOSOC

Dewan ekonomi dan sosial PBB ( Economic and Social Council = ECOSOC ) adalah

badan PBB yang khusus memperhatikan masalah ekonomi . Dewan itu bertugas:

- Melaksanaka kegiatan-kegiatan ekonomi dansosial di bawah naungan PBB

- Menyelenggarakan Konferensi Internasional tentang masalah ekonomi sosial dan

kebudayaan

- Memupuk rasa hormat menghormati hak asasi manusia

- Menyelesaikan masalah-masalah internasional dalam bidang ekonomi,sosial dan

pendidikan

Untuk memperlancar pekerjaan tersebut dibentuklah komisi-komisi khusus:

ECE : Economic Commission for Europe (Jenewa, 1947)

ESCAP : Economic and Social Commission for Asia and Pasific (dulu bernama

ECAFF/ for Asia and the Fat East, Bangkok 1947)

ECLA : Economic Commission for Latin Amerika ( Santiago, 1946 )

ECA : Economic Commission for Africa ( Addis Abeba, 1958 )

b. GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)

Tata perdagangan internasional yang berlaku sekarang terutama berdasarkan

perjanjian umum tentang Tarif dan Perdagangan (General Agreement on Tariffs and

Trade/GATT), yang pokok-pokoknya disepakati di Jenewa pada tahun 1947.

GATT adalah suatu konvensi (persetujuan internasional) yang diadakan dengan

maksud untuk mengurangi/menghilangkan rintangan atau hambatan perdagangan

internasional, khususnya tarif bea masuk yang tinggi. Jalan yang ditempuh adalah

dengan mengadakan perundingan-perundingan antar negara secara bertahap dapat

mengurangi tarif bea masuk atas dasar saling menguntungkan. Dalam hal ini yang

menjadi terkenal adalah Kennedy Round (1964- 1967), yaitu suatu rangkaian atau

deretan perundingan internasional atas prakarsa Amerika Serikat, yang mendorong

kearah perdagangan bebas dengan mengurangi pintu bea masuk timbal balik antara

Amerika Serikat dengan negara-negara lain.

Dalam melaksanakan kegiatannya, lembaga ini menerapkan tiga prinsip utama yaitu:

11

Page 12: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

12

- Most favoured Nation (MFN)

Prinsip ini memuat ketentuan bahwa suatu negara yang memberikan perlakuan

istimewa kepada negara partner dagangnya, hendaknya juga memberikan

perlakuan istimewa kepada negara lain yang melakukan perdagangan negara

tersebut. Perlakuan yang sama hendaknya terwujud dalam bentuk tarif impor,

pajak ekspor dan pungutan lainnya. Prinsip tersebut bertujuan agar semangat

perdagangan bebas dapat dinikmati oleh seluruh negara yang melakukan

hubungan dagang. Tujuan lain dari penerapan prinsip tersebut adalah agar

tercipta suasana perdagangan bersifat multilateral yang kooperatif dari pada

suasana perdagangan yang bersifat bilateral.

- Reciprocity

Prinsip ini mengandung makna bahwa penurunan atau penghapusan tarif oleh

suatu negara hendaklah dilakukan setelah melalui perundingan dengan negara

partner dagangnya. Ini berarti bahwa penurunan atau penghapusan tarifnoleh

suatu negara untuk komoditi tertentu hendaklah dilakukan dengan

penurunan/pengurangan tarif untuk komoditi yang sama olrh negara lain.

- Non discrimination

Berdasarkan prinsip tersebut , setiap barang impor yang telah masuk ke pasaran

domestik suatu negara, harus diperlakukan sama dengan barang domestik.

Barang impor dan barang domestik mempunyai hak sama dalam melakukan

persaingan termasuk pajak

c. ITO (International Trade Organization)

Organisasi ini merupakan organisasi perdagangan internasional untuk kemajuan

perdagangan internasional. Dalam persetujuan yang ditandatangani oleh 53 negara di

Havana pada tahun 1948, tercipta suatu perdaganga internasional yang dapat

membatasi atau mengadakan peraturan yang sifatnya menghambat lancarnya

pertukaran barang-barang internasional. Persetujuan itu untuk mempercepat

kemajuan perdagangan internasional.

d. UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)

12

Page 13: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

13

UNESCO didirikan di Paris tahun 1946. Tujuannya adalah untuk mengkoordinir

kerja sama internasional di bidang pendidikan, pers, radio, film, pemberantasan buta

huruf, dan lain-lain. Indonesia telah dibantu antara lain dalam usaha pembaruan

pendidikan, pengadaan buku paket, dan lain-lain.

e. UNINDO (United Nations Industrial Development Organization)

Organisasi ini didirikan di Vienna tahun 1967 dan bertujuan memajukan

perkembangan industridi negara-negara berkembang, antara lain melalui bantuan

teknis , program-program latihan , penelitian, dan penyediaan informasi.

f. IMF (International Monetary Fund)

Dana Moneter Internasional ( International Monetary Fund ) didirikan pada tahun

1945 sesudak konferensi di Bretton Woods, USA, dengan maksud untuk melancarkan

kembali tata pembayaran internasional yang kacau balau akibat perang dunia.

Tujuan utama IMF adalah:

1) Memperlancar kerja sama internasional di bidang keuangan/moneter;

2) Memperlancar perdagangan internasional;

3) Mengusahakan stabilitas valuta dan kurs konversi;

4) Memperlancar llalu lintas pembayaran multilateral;

5) Membantu negara-negara yang mengalami defisit (sementara) dalam neraca

pembayaran dengan kredit jangka pendek;

6) Memmbantu negara-negara anggota untuk mengatasi ketidak seimbangan

struktur neraca pembayaran.

Hampir semua negara ( kecuali negara komunis) telah menjadi anggota IMF.

Kelompok intinya masih terdiri dari Kelompok 10, yaitu sepuluh negara kaya dan maju:

Amerikat Serikat, Kanada, Jerman, Perancis, Belgia, Belanda, Italia, Swedia, Inggris,

dan Jepang. Negara-negara tersebut menyatakan bersedia untuk membantu negara-

negara lain yang mengalami kesulitan pembayaran internasional melalui IMF.

g. IBRD (International Bank of Reconstruction and Development)

IBRD atau sering disebut Bank Dunia berdiri tanggal 27 Desember 1945 di

Washington DC. Indonesia ikut menjadi anggota Bank Dunia pada tahun 1954. Bank

13

Page 14: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

14

Dunia dibentuk untuk memberikan kredit jangka panjang kepada negara – negara

anggota. Terutama untuk memberi jaminan atas kredit-kredit yang diberikan pihak

lain. Dalam menjalankan kewajibannya mengadakan kerja sama dengan IMF, IBRD

mengumpulkan dana dari anggota –anggotanya yang kemudian meminjamkannya

kepada para anggotanya yang membutuhkan. Pinjaman tersebut digunakan untuk

pembangunan negara yang sedang berkembang dan negara yang mengalami

kerusakan karena perang.

h. IFC (International Finance Corporation)

IFC merupakan bagian dari Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal

kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta membantu

menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang. IFC berdiri

pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di Washington, Amerika Serikat.

IFC bertujuan:

1) Membantu penambahan modal yang sudah tersedia dan tidak memberikan

modak secara keseluruhan;

2) Membantu memberikan kredit dengan bentuk jaminan jangka panjang bagi

pengusaha swasta.

i. IDB (Islamic Development Bank)

Bank Pembangunan Islam didirikan 3 April 1975 dengan tujuan utamanya

membantu dan menggalakkan pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara

Islam baik secara individu maupun kolektif, berupa pinjaman yang di berikan dengan

syarat yang ingan.

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Regional

a. ASEAN (Association of South East Asia Nations)

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Negara-negara anggota

ASEAN saat ini adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei

Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Umumnya , negara-negara di

Asia Tenggara menghasilkan bahan-bahan baku, terutama minyak bumi, kopra, karet,

teh, dan sebagainya yang dikonsumsi oleh sebagian negara-negara maju. Kerja sama

14

Page 15: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

15

antar negara penyedia bahan baku dimaksudkan untuk menghindarkan pengaturan

harga oleh negara pembeli (konsumen).

Kerja sama antara negara-negara ASEAN mendorong terbentuknya berbagai kerja

sama lainnya, seperti organisasi ahli ekonomi, ahli teknik, ahli pertanian, dan

sebagainya.

Tujuan ASEAN antara lain:

1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di Asia Tenggara;

2) Mendorong perkembangan perdamaian dan kestabilan di Asia Tenggara;

3) Menciptakan kerja sama yang aktif di bidang sosial, ekonomi, kebudayaan,

teknologi, dan administrasi;

4) Menyelenggarakan usaha-usaha yang aktif untuk mempercepat hasil industri dan

pertanian yang lebih baik

5) Mendirikan industri dan memperluas perdagangan termasuk perdagangan

internasional.

Persoalan penting dalam lingkungan ASEAN sendiri adalah bahwa adanya

perbedaan yang tajam dalam tingkat perkembangan dan kekuatan ekonomi antar

sesama anggota ASEAN. Oleh karena itu dewasa ini sedang di tempuh jalan untuk

saling memberikan preferensi secara bertahap, produk demi produk.

b. ME ( Masyarakat Ekonomi atau European Community)

Organisasi ini didirikan dengan tujuan membentuk psaran bersama untuk

batubara dan baja antara Jerman dan Perancis. Melalui perjanjian Roma, organisasi

tersebut dijadikan kerja sama regional (Uni) di bidang ekonomi dan moneter yang

meliputi Perancis, Jerman, Belgia, Nederland, dan Luxemburg. Pada tahun 1973,

Denmark, Inggris. Dan Irlandia masuk menjadi anggota ME, diikuti Yunani (1980)

c. EFTA (European Free Trade Area)

EFTA didirikam tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antar negara-

negara Eropa yang tidak termasuk ME, yaitu Austria, Swiss, Denmark, Inggris, Swedia,

dan Portugal.

15

Page 16: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

16

d. COMECON (East European Cuoncil for Mutual Economic Assistance)

Organisasi ini terbentuk sebagai lembaga kerja sama ekonomi yang didirikan

antara negara-negara komunis, yaitu Rusia, Jerman Timur, Polandia, Hungaria,

Rumania, Bulgaria, dan Cekoslovakia.

LEMBAGA-LEMBAGA KHUSUS

Lembaga-lembaga yang akan dibahas di sini adalah OECD, CGI, OPEC, AFTA dan NAFTA

a. OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)

OECD adalah organisasi untuk kerja sama pembangunan ekonomi yang didirikan

di Paris pada tanggal 4 Desember 1960. Tujuan semula OECD adalah membantu

memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara-negara

anggotanya ( Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang). Lama-kelamaan OECD berkembang

menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-

masalah ekonomi konjunktur dan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan bantuan

internasional. Saat ini anggota OECD adalah negara-negara ME, USA, Jepang, Kanada,

Astria, Finlandia, Yunani, Islandia, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swedia, Swiss, dan

Turki. Setiap eman bulan sekali organisasi ini menerbitkan Economic Outookdisertai

laporan dan peninjauan perkembangan ekonomi dunia dan negara-negara

anggotanya.

b. CGI (Consultative Group on Indonesia)

CGI atau dulu di kenal dikenal dengan IGGI (Inter Gavernmental Group on

Indonesia) dibentuk pada tahun 1966-1967 untuk menyelesaikan masalah utang

piutang Indonesia. Kelompok ini berkembang menjadi lembaga kerja sama yang

membantu Indonesia melaksanakan pembangunan dan melakukan stabilisasi, dengan

cara memberikan bantuan pangan dan non pangan serta kredit dengan syarat lunak.

Indonesia sudah menerima bantuan IGGI bermilyar-milyar dollar USA. Negara-negara

anggota IGGI adalah Belanda, Belgia, Jerman Barat, Luxemburg, Perancis, Italia,

Jepang, dan Amerika Serikat.

16

Page 17: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

17

c. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)

OPEC didirikan pada tahun 1960 untuk mengatur pemasaran minyak tanah serta

menetapkan harga yang seragam. Pada tahun 1970 , OPEC mulai menyadari bahwa

produknya sangat dibutuhkan oleh negara-negara industri sebagai sumber energi dan

mulai berusaha menaikkan harga minyaknya. Negara-negara anggota OPEC adalah

Iran, Irak, Libya, Saudi Arabia, kuwait, Aljazair, Gabon, Persatuan Emirat Arab, Negeria,

Qatar, Venezuela, Equator, dan Indonesia.

Sebagai wadah kerja sama negara penghasil dan pengekspor minyak . organisasi

ini bertujuan:

- Menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak

- Menghindarkan persaingan diantara sesama negara anggota OPEC

- Berusaha memenuhi kebutuhan minyak dunia

- Menjaga kestabilan harga minyak di pasar internasional dengan jalan

mengadakan kerja sama dengan negara- negara non OPEC seperti Rakyat Cina,

Inggris, Nurwegia, Malaysia, dan Brunei Darussalam

d. AFTA (Asean Free Trade Area)

Pada tahun 1993, negara-negara yang tergabung ke dalam ASEAN membentuk

Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (Asean Free Trade Area =AFTA) dengan

menerapkan Sistem Preferensi Tarif Efektif bersama (Common Effetive Prefferential

Tariff=CEPT).

e. NAFTA (North American Free Trade Agreement)

NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Kanada,

dan Meksiko. Tujuannya adalah menghapus hambatan perdagangan, menciptakan

persaingan yang wajar, serta meningkatkan kesempatan investasi antarnegara

anggota dan merupakan dasar untuk kerja sama regional dan multilateraldi masa

mendatang. Ada delapan bidang kegiatan utama NAFTA yaitu tarif, produk pertanian,

otomotif, komputer dan elektronik, energi dan petrokimia, jasa-jasa keuangan,

tekstil,serta transportasi

17

Page 18: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

18

DAMPAK KERJASAMA ANTARNEGARA BAGI PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara

a. Meningkatkan Keuangan Negara

Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi

Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia

memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang

digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman

keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.

b. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi

Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara

negara-negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan

meningkatkan kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan

produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan internasional pada

gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.

c. Meningkatkan Investasi

Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para

investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang

mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi

Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia.

Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru,

sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.

d. Menambah Devisa Negara

Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat

meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang.

Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara,

sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.

e. Memperkuat Posisi Perdagangan

Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan

adanya berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk

itu perlu adanya kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut

perlu dibuat aturan per-dagangan yang menguntungkan negara-negara

18

Page 19: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

19

anggotanya. Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar

kegiatan ekspor dan impor dan menciptakan perdagangan yang saling

menguntungkan. Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.

2. Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian

Negara

a. Ketergantungan dengan Negara Lain

Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri dapat membuat Indonesia selalu

tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia

tidak dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.

b. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia

Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat

menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada

kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika

kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat campur tangan

negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.

c. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia

Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi

peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga

kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampak-nya terjadi banyaknya

pengangguran.

d. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif

Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk

mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong

munculnya pola hidup konsumtif.

Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional Bagi Indonesia Indonesia sedang

melaksanakan pembangunan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Dalam melaksanakan pembangunan konomi tersebut, Indonesia

memerlukan bantuan dari negara-negara maju. Bantuan yang datang dari negara maju

dapat berupa modal, teknologi, sumber produksi yang tidak dimiliki oleh Indonesia,

maupun tenaga ahli. Hubungan ekonomi yang dilakukan Indonesia dengan negara lain

sangat luas. Ada yang berbentuk kerja sama ekonomi, baik yang bersifat regional

19

Page 20: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

20

maupun internasional, ada yang di bawah naungan PBB maupun tidak. Kerja sama

ekonomi internasional mempunyai beberapa dampak bagi negara yang melakukan.

Bagi Indonesia, dampak yang diterima dengan adanya kerja sama internasional di

antaranya sebagai berikut.

a. Lapangan pekerjaan menjadi semakin luas. Ini terjadi karena dengan adanya kerja

sama ekonomi internasional dapat membuka proyek-proyek baru.

b. Negara mendapatkan pajak dari perusahaan asing yang menanamkan modalnya

di Indonesia.

c. Indonesia bisa memperoleh transfer teknologi dari negara yang menanamkan

modalnya di Indonesia.

d. Dengan masuknya teknologi modern dari luar, Indonesia dapat meningkatkan

efisiensi dalam melakukan produksi suatu barang sehingga harga tersebut bisa

menjadi murah.

e. Jika Indonesia dapat memproduksi barang-barang yang semula di impor (karena

ada kerja sama ekonomi dengan negara maju), Indonesia dapat

menghematdevisa.

GLOBALISASI EKONOMI

1. Pengertian Globalisasi

Sebelum kita membicarakan globalisasi ada baiknya kita memahami terlebih

dahulu pengertian globalisasi. Globalisasi berasal dari kata global yang berarti

keseluruhan. Globalisasi berarti proses masuknya sesuatu ke lingkup dunia. Sifat

perubahan yang menyeluruh menjadi ciri khas dari globalisasi.

Globalisasi merupakan kondisi obyektif yang harus dihadapi sesuai dengan

keragaman yang ada di masyarakat. Hal itu mengakibatkan perbedaan tanggapan atau

pengertian globalisasi sesuai dengan keragaman disiplin ilmu yang ada.

Setiap pembicaraan tentang globalisasi aspek perekonomian telah menjadi pusat

pokok pembicaraan, karena pasar bebas tanpa hambatan semakin identik dengan

globalisasi yang dimaksud. Satu negara dengan negara lainnya semakin saling

tergantung dan membutuhkan satu samalain di bidang ekonomi dan perdagangan

internasional.

20

Page 21: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

21

Globalisasi ekonomi merupakan suatu gejala dari kegiatan perekonomian dunia

yang bergerak secara luas dengan semakin mudahnya hubungan antar negara di

dunia tanpa batas. Secara internasional, kekuatandan strategi suatu negara akan

berpengaruh besar ke negara lain. Apa yang terjadi di satu belahan dunia dapat

dengan segera diketahui dan segera dirasakan oleh masyarakat di belahan dunia

lainnya.

Konsekuensinya proses globalisasi perekonomian dunia sangat besar artinya

terhadap negara manapun. Kegiatan apapun yang dilakukan suatu negara tidak dapat

lagi didasarkan atas ukuran lokal, tetapi harus dilaksanakan melalui standar

internasional. Proses globalisasi yang telahterjadi menimbulkan perubahan dalam

struktur perekonomian dunia. Perubahan-perubahan tersebut mempunyai pengaruh

yang sangat mendasar terhadap berbagai faktor produksi dalam perekonomian dunia.

Usaha-usaha pembangunan suatu negara tidak mungkin dilakukan secara terpisah

dengan negara lain, melainkan harus tergabung dengan berbagai tingkat integrasi

ekonomi dalam suatu kawasan agar dapat meningkatkan kemampuannya. Dengan

demikian negara-negara tersebut harus bersama-sama menghadapi persaingan global

yang sedang berlangsung.

2. Perdagangan Bebas

Alasan utama pendukung perdagangan bebas adalah bahwa perdagangan bebas

menunjang alokasi sumber daya yang lebih efisien dan mendorong peningkatan taraf

hidup. Usaha untuk memperlancar perdagangan antar bangsa secara bebas dilakukan

antara lain oleh organisasi seperti EU, AFTA, dan NAFTA serta APEC (forum kerja sama

Asia Pasifik)

Kawasan Asia Pasifik bukan hanya terdiri dari negara-negara yang masuk kategori

negara termakmur di dunia seperti Jepang, Amerika Serikat dan Kanada, tetapi jug

negara-negara industri baru seperti Taiwan, Hongkong, Singapura, dan Korea Selatan.

Sementara itu di kelompok lain ada negara –negara sedang berkembang seperti RRC,

Indonesia, Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Dari sisi lain kelompok negara selatan yang termasuk dalam lingkungan Forum

Kerja sama Asia Pasifik (APEC) yang sedang mengalami laju pertumbuhan yang dinamis

bergabung dengan negara-negara industri maju di dunia. Penggabungan itu

21

Page 22: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

22

diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap perluasan perekonomian dunia

dan mendukung sistem perdagangan internasional yang terbuka. Langkah-langkah ke

arah itu telah mulai dirintis dengan mengurangi hambatan perdagangan dan investasi

sehingga lalu lintas barang dan jasa, modal, penduduk, dan investasi akan dapat

dilakukanbersama secara lebih bebas, sebagaimana yang terjadi dalam ME

(Masyarakat Eropa). Bukan suatu hal yang mustahil langkah kearah pembentukan

kawasan perdagangan bebas Asia Pasifik jauh lebih dominan dibanding dengan

perdagangan bebas ASEAN (AFTA) dan perdagangan bebas Amerika (NAFTA).

Dalam salah satu pertemuan para kepala negara APEC telah dikeluarkan pernyataan

tentang pandangan ekonomi (economic vision statement) bersama dalam menghadapi

perubahan ekonomi regional maupun global yang berlangsung secara cepat. Kawasan

Asia Pasifik akan merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,

melaksanakan perekonomian yang terbuka, mendukung sistem perdagangan

internasional yang lebih bebas, serta mempunyai pendangan yang sama terhadap

usaha-usaha untuk mempertahankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan

menciptakan masa depan yang stabil serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Asia Pasifik.

3. Pengaruh Globalisai terhadap perekonomian Nasional

Telah terjadi kemajuan pesat di bidang teknologi, komunikasi, dan transportasi

dalam beberapa dasawarsa terakhir. Suatu peristiwa yang terjadi di negara tertentu ,

seperti olah raga raga, kecelakaan, bencana alam, peperangan , dan lain-lain akan

diketahui pula oleh setiap orang di negara, daerah, atau pedesaan manapun juga.

Begitu pula dengan arus barang, jasa, modal, lalu lintas manusia dan perpindahan

perusahaan atau industri akan dengan mudah dapat terlaksana dengan seketika.

Negara manapun akan berada dalam kondisimterisolir bila tidak mengalami kemajuan

yang berarti dalam bidang teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi.

Perkembangan suatu negara dewasa ini telah semakin terkait dengan perubahan

yang terjadi di dalam negara lain. Keterkaitan atau interdependensi antar negara

itulah yang telah menimbulkan proses globalisasi yang semakin kuat, sehingga secara

tidak langsung dunia ini seakan-akan telah menjadi satu dan tidak terpecah-pecah lagi.

Beragam teknologi canggih yang muncul menjadikan batas negara semakin kabur,

karena apa yang terjadi pada suatu belahan bumi dapat dengan segera diketahui oleh

22

Page 23: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

23

masyarakat di belahan bumi lainnya. Revolusi teknologi informasi sangat

memungkinkan hal yang demikian.

Indonesia sebagai negara yang ekonominya bersifat terbuka dan sangat

mengandalkan ekspor sebagai penggerak ekonomi dan pembangunan nasional,

mempunyai kepentingan untuk tetap mempertahankan sistem perdagangan antar

negara secara multilateral yang bebas, terbuka, dan adil bagi seluruh pelakunya.

Keadaan itu dapat dicapai melalui perundingan-perundindan perdagangan secara

multilateral, regional, maupun bilateral selain terus melakukan promosi dan panetrasi

pasar,

Perkembangan pemasaran ke arah strategi ekspor menunjukkan adanya

kemampuan adaptasi sebagian perusahaan nasional untuk meraih peluang pasar

global. Kemajuan ekspor menjadi basis bagi dunia usaha nasional untuk melangkah ke

tahap pengembangan bisnis internasional secara lebih maju. Oleh karena itu badan

usaha melakukan dua terobosan baik dari sudut pemasaran maupun dari sudut

kemampuan perusahaan.

a. Perusahaan harus mmemiliki dan mengembangkan sistem informasi pemasaran

yang kuat dan efektif untuk memantau kegiatan lingkungan pasar agar dapat

mengelompokkan dan menargetkan pasar secara tepat atau dengan perkataan

lain memiliki perspektif global.

b. Perusahaan harus fleksibel dalam mengantisipasi pasar global. Peralihan atau

perubahan skala ekonomi mengharuskan perubahan investasidan teknologi agar

dapat menciptakan gagasan-gagasan ekonomi. Fleksibelitas itu bisa dicapai

melalui kemampuan tingkat teknologi perusahaan, penyesuaian secara cepat dan

tepat baik kualitas, kemasan, maupun kuantitas produk untuk dapat diterima

secara global.

Peluang pasar global kini tidak hanya bisa diraih oleh bisnis berskalabesar, tetapi

juga oleh bisnis berskala kecil. Dalam kondisi demikian dunia usaha nasional yang

berorientasi global bisa ikut menikmati peluang pasar secara tepat bagi produk yang

ditawarkannya.

23

Page 24: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

24

Dampak Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Bebas

Dengan adanya proses globalisasi dan perdagangan bebas akan berpengaruh

terhadap perekonomian setiap negara termasuk Indonesia. Indonesia pada prinsipnya

harus siap menghadapi berlakunya perdagangan bebas.

Dampak Positif

1. Mendorong pengusaha untuk lebih maju karena kan bersaing di tingkat regional

maupun internasional.

2. Memperluas penciptaan kesempatan kerja yang dapat meningkatkan pendapatan

dan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan kegiatan ekonomi melalui investasi langsung, usaha patungan, dan

kredit.

4. Meningkatkan devisa negara melalui peningkatan perdagangan internasional.

5. Dapat membuka peluang baru berupa tersebarnya pasar yang berskala lebih luas.

Sumber blogspot.com

Pengaruh globalisasi ekonomi salah satunya memperluas lapangan kerja

Dampak Negatif

1. Persaingan yang tidak seimbang antara negara maju dan negara berkembang,

dapat menghambat perkembangan ekonomi nasional.

2. Akibat persaingan yang tidak seimbang, negara berkembang semakin ketinggalan

dan tergantung kepada negara-negara maju.

3. Masuknya teknologi canggih yang sebetulnya belum dibutuhkan negara

berkembang.

24

Page 25: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

25

Untuk menghindari dampak negatif bagi negara berkembang, prinsip kemitraan

dan saling menghormati harus benar-benar ditegakkan.

CINTA EKONOMI

Sri Mulyani Indrawati

Situs Tokoh Indonesia.com menyebutnya sebagai tokoh ekonomi Indonesia yang

cerdas, jelita, serta berpikiran kritis, lugas, dan jernih. Setahun setelah menjabat

sebagai Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas kabinet Indonesia Bersatu, mantan

Executive Director IMF ini dipercaya menjadi Menteri Keuangan RI menggantikan Jusuf

Anwar dalam reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu per 7 Desember2005.

Sebagai menteri keuangan, beliaulah yang bertanggung jawab menjaga keuangan

negara agar sehat dan dapat dipertanggungjawabkan, termasuk mengurusi neraca

pembayaran Indonesia.

Alumni Fakultas Ekonomi UI ini merupakan tokoh Indonesia yang cukup dikenal di

dunia internasional, sebelum mmenjadi menteri, ia sudah lebih dahulu go

internasional dengan berkarir di IMF serta beberapa kali menjadi konsultan di USAID.

Ekonom yang gemar mempelajari psikologi ini merupakan wanita Indonesia pertama

kali menduduki posisi direktur eksekutif di IMF.

Kini, sebagai menteri negara yang mengurus keuangan , ibu dari tiga anak ini

sedang giat-giatnya mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif di Indonesia

demi menarik investor asing yang sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi di Indonesia,

25

Page 26: Web viewDaerah atau kawasan perdagangan bebas terjadi jika sekelompok negara sepakat untuk menghapuskan ... Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD

Page

26

RANGKUMAN

1. Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara yang dapat

mempercepat proses perkembangan ekonomi

2. Kerja sama ekonomi dalam kerja sama internasional meliputi sistem daerah

perdagangan bebas, perserikatan pabean, pasar bersama, serta perserikatan

ekonomi yang penuh

3. Bentuk kerja sama antar negara terdiri dari kerja sama bilateral, multilateral, dan

regional

4. Badan-badan dan lembaga-lembaga kerja sama internasional antara lain: ECOSOC

(ECE, ESCAP, ECLA, ECA), ILO,FAO, WHO, UNICEF, IFC, GATT, ITO, WORLD BANK,

UNESCO, UNINDO, IMF, IBRD, IDB.

5. Bentuk kerja sama ekonomi regional seperti : ASEAN, ME, EFTA, COMECON

6. Lembaga-lembaga khusus kerja sama internasional seperti: OECD, IGGI, OPEC,

AFTA, NAFTA.

7. Globalisasi adalah keseluruhan pada setiap perubahan yang terjadi dan kondisi

secara obyektif yang harus dihadapi sesuai dengan keragaman yang ada pada

masyarkat.

8. Globalisasi ekonomi merupakan suatu gejala dari kegiatan perekonomian dunia

yang bergerak secara luas dengan berjalannya hubungan antar negara di dunia

tanpa batas, sehingga secara internasional antar negara yang memiliki kekuatan

dan strategi di bidang ekonomi akan saling berhubungan dan menimbulkan sifat

keterkaitan / ketergantungan

26