labiopalatoskisis.doc

download labiopalatoskisis.doc

of 21

Transcript of labiopalatoskisis.doc

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    1/21

    BAB 11

    TINJAUAN TEORITIS

    A. KONSEP DASAR MEDIS

    1. Pengertian

    Labio palato schisis adalah malformasi yang disebabkan oleh gagalnya

    prosesus nasal median dan maksilaris untuk menyatu selama perkembangan

    embrionik (kapita selekta,jilid 2 ).

    Labio palato schisis adalah isura garis tengah pada palatum yang terjadi karena

    kegagalan dua sisi untuk menyatu selama perkembangan embrionik.

    (www geogle.com )

    2. Klasifikasi

    Berdasarkan organ terlihat :

    Celah bibir ( labioschisis )

    Celah gusi ( gratoschisis )

    Langit langit ( palatoschisis )

    !ingkat kelahiran biasa ber"ariasi mulai dari ringan sampai parah (celah bias

    sampai hidung).

    Beberapa jenis bibir sumbing yang di ketahui yaitu :

    #. $nilateral %nkomplete

    &pabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu sisi bibir dan tidak

    memanjang hingga ke hidung.

    2. $nilateral Complete

    &pabila celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga

    ke hidung.'. Bilateral Complete

    &pabila celah sumbing terjadi di ke dua sisi bibir dan memanjang hingga

    ke hidung.

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    2/21

    '

    3. Eti l gi

    Belum di ketahui pasti. ipotesis yang di ajukan antara lain :

    a) %nsufisiensi at untuk tumbuh kembang organ selama embrional dalam hal

    kuatitas (pada gangguan sirkulasi feto maternal) dan kualitas (defisiensi asam

    folat, "itamin C dan n).

    b) *engaruh obat teratologik, termasuk jamu dan kontrasepsi hormonal.

    c) %nfeksi,khususnya "iral ( toksoplasma ) dan klamidal

    d) +aktor genetik

    e) elainan ini juga diduga terjadi akibat lnfeksi "irus yang di derita ibu pada

    kehamilan trimester pertama.!. Pat" fisi l gi

    Cacat terbentuk pada trimester pertama kehamilan, prosesnya karena tidak

    terbentuknya mesoderm pada daerah tersebut sehingga kembali juga oleh

    beberapa etiologi.prosesnya karena kegagalan fusi palatum pada garis tengah dan

    kegagalan fusi dengan septum nasi.

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    3/21

    -

    PAT#A$

    %nsufisiensi at toksikosis selama infeksi genetik$ntuk tumbuh kembang kehamilan

    egagalan fungsi palatum kegagalan fungsi palatum*ada garis tengah dengan septum nasi

    refleks mengisap &si, yang bayi re el, adanya sumbing adanya disfungsi adanyaterganggu akibat adanya menangis, pada bibir dan tuba eustachi gangguan

    patologis, pucat, turgor kulit tidak dapat palatum yang dapat me pertumbuhan jelek, kulit kering, perut beristirahat ngakibatkan ter anatomi nasokembung, BB menurun. /engan tenang, jadinya otitis faring, adanya

    dan nyaman, media serta garis jahitansulit mengisap gangguan pada daerahdan menelan &si resti pendengaran, mulut.

    trauma adanya sifatsisi pembedahan kurang me

    *erubahan nutrisi kurang resti trauma sisi nerima,sensitif,dari kebutuhan tubuh pembedahan adanya sumbing gangguan rasa

    pada bibir dan nyaman nyeri palatum.

    0esti perubahan1enjadi orangtua

    0eferensi :#. gastinya. 2334. *era atan anak sakit edisi 2. 5akarta : 67C2. /oengoes 1arlin. 233#. 0encana &suhan epera atan, 5akarta : 67C

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    4/21

    4

    %. Manifestasi Klinis

    a) 0efleks mengisap &si yang terganggu, akibat adanya kondisi pathologis b) &danya gangguan pertumbuhan anatomi nasofaring

    c) &danya disfungsi tuba eustachius yang dapat mengakibatkan terjadinya otitis

    media, serta gangguan pendengaran.

    &. Penatalaksanaan

    epera atan

    1asalah yang dapat terjadi adalah resiko tersedak

    %bu harus dilatih untuk memberikan &si, yang harus diberikan secara hati 8 hati dan sering beristirahat jika tetap mengalami kesukaran. &si dapat di

    pompa dan diberikan dengan sedotan sedikit 8 sedikit. *erhatikan agar

    pompa payudara dan gelas penampung &si selalu diseduh agar tidak

    terjadi terkontaminasi.

    1edis

    !indakan operasi pertama di kerjakan untuk menutup celah bibir

    berdasarkan kriteria tube of ten yaitu umur 9 #3 minggu (' bulan) 9 #3

    pon (4 kg), 9 #3 gr dl, leukosit 9 #3.333 ui.

    !indakan operasi selanjutnya adalah menutup langitan (palatolasti3. di

    kerjakan sedini mungkin (#4 2-bulan) sebelum anak mampu bicara

    lengkap sehingga pusat bicara di otak belum membentuk cara bicara.

    ;etelah operasi, anak dapat belajar dari orang lain atau melakukan spech

    therapist untuk melatih atau mengajar anak bicara dengan normal.

    *ada umur < = tahun

    dilakukan operasi penambahan tulang pada celah al"eolus maksila untukmemungkinkan ablioefodenti mengatur pertumbuhan gigi di kanan kiri

    celah supaya normal.

    *encegahan infeksi.

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    5/21

    1enaati praktek pencegahan infeksi terutama kebersihan tangan serta

    memakai sarung tangan.

    >

    1emperhatikan dengan seksam proses yang telah terbukti bermanfaat

    untuk dekontaminasi dan pencucian peralatan dan benda kotor,ikuti

    dengan sterilisasi dan desinfeksi tingkat tinggi.

    ;elalu memoerhatikan teknik aseptik se aktu melakukan tindakan yang

    bersifat infasif seperti : suction endotracheal,melakukan penyuntikan obat

    obat pada akses perifer maupun "ena central, pemasangan kateter

    urine,dll.

    B. KONSEP DASAR ASKEP

    #. *engkajian

    a) Biodata pasien dan biodata penanggung ja ab

    b) 0i ayat kesehatan masa lalu

    *asien menderita insufisiensi at untuk tumbuh kembang organ selama masa

    embrional.c) 0i ayat kesehatan sekarang

    *engaruh obat tetatologik termasuk jamu dan kontrasepsi

    hormonal,kecanduan alkohol.

    d) 0i ayat keluarga

    &nggota keluarga ada yang bibir sumbing.

    e) *emeriksaan +isik

    # 1ata

    eadaan konjungti"a

    eadaan sclera

    eadaan lensa

    2 idung

    emampuan penglihatankepekaan penciuman

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    6/21

    &danya polip hambatan lain pada hidung, adanya pilek.

    ' 1ulut dan Bibir

    ?arna bibir

    &pakah ada luka@

    &pakah ada kelainan

    - Leher

    eadaan "ena jugularis

    &pakah ada pembesaran kelenjar.

    4 !elinga

    Bentuk telinga epekaan pendengaran

    ebersihan telinga

    > /ada

    Bentuk dan irama napas

    eadaan jantung dan paru paru

    @ &bdomen

    &da kelainan atau tidak Bentuknya supel atau tidak

    < 7enitalia

    ebersihan daerah genetalia

    &da edema atau tidak

    eadaan alat genetalia

    = 6kstermitas atas dan ba ah

    Bentuknya normal atau tidak

    !onus otot kuat atau lemah

    #3 ulit

    ?arna kulit

    !urgor kulit

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    7/21

    f) *engkajian *erpola

    a. &kti"itas istirahat

    ;ulit mengisap &si

    ;ulit menelan &si

    . $ntuk mencegahterjadinya defek pada bay

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    12/21

    #2

    o

    '

    /iagnosa epera atan 0encana epera atan!ujuan %nter"ensi 0asional

    0esiko tinggi trauma sisi

    pembedahan b d prosedur pembedahan, disfungsimenelan, yang di tandaidengan :/; : Bayi re el,

    menangis,tidak dapat beristirahat dengantenang dan nyaman,sulit mengisap danmenelan &si.

    /A : adanya garis jahitan

    pada daerah mulut

    ;etelah

    mendapatkantindakankepera atan diharapkan traumasisi pembedahantidak terjadi dengankriteria : bayi tidak re el

    dan menangis Bayi dapat

    beristirahat

    dengan tenangdan nyaman,dapat menelan&si denagan

    baik.

    #. Beri posisi leher yang

    miring atau duduk 2. *ertahankan alat pelindung bibir.7unakan teknik

    pemberian makannontraumatik.

    '. 7unakan paket restrain pada bayi

    -. indarkan menempatkanobjek di dalam mulut

    setelah perbaikan katetermengisap. ;patel lidahsedalam dot atau pendekkecil.

    4. 5aga agar bayi tidakmenangis dengan jelasdan terus menerus

    >. Bersihkan garis jahitandengan perlahan setelahmemberi makan dan jika

    perlu sesuai instruksi

    dokter@. &jar tentang pembersihan dan prosedur restrainkhususnya bila bila bayiakan di pulangkansebelum jahitan di lepas.

    #. 1encegah trauma pada

    sisi operasi2. 1elindungi garis jahitandan meminimalkan resikotrauma.

    '. 1encegahnya agr tidak berulang dan menggarukajahnya

    -. 1encegah trauma padasisi operasi

    4. 1enangis dapatmenyebabkan tegangan

    pada jahitan>. 1encegah terjadinya

    infeksi dan inflamasi yangmempengaruhi

    penyembuhan

    @. 1eminimalkan terjadinyakomplikasi setelah

    pulang.

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    13/21

    #'

    o

    -

    /iagnosa epera atan 0encana epera atan!ujuan %nter"ensi 0asional

    gangguan rasa nyaman

    nyeri b d insisi bedah yangdi tandai dengan :/; : Bayi re el dan

    menangis/A : &danya garis jahitan

    pada daerah mulut

    ;etelah

    mendapatkantindakankepera atan diharapkan masalahnyeri dapatterkontrol dengankriteria : Bayi tidak re el !idak menangis Bayi mengalami

    tingkatkenyamana yangoptimal

    Bayi tampaknyaman danistirahat dengantenang.

    Abser"asi

    #. aji tanda tanda "ital, perhatikan tackikardidan peningkatan

    pernapasan.2. aji penyebab

    ketidaknyamanan yangmungkin selain dari

    prosedur operasi'. aji skala nyeri, catat

    lokasi, intensitas nyeri

    1andiri-. &njurkan keluarga untuk

    melakukan masaseringan

    *enkes4. 5elaskan orangtua atau

    keluarga untuk terlibatdalam pera atan bayi

    >. olaborasi, berikan

    analgesik sedatif sesuaiinstruksi.

    #. /apat menidentifikasikan

    rasa sakit akut danketidak nyamanan

    2. etidak nyamananmungkin di sebabkan olehadanya proses inflamasi

    '. 1embantu mengetahuiderajat ketidak nyamanadan keefektifan analgesik

    sehingga memudah dalammemberi tindakan-. 1engurangi rasa nyeri

    4. 1emberi rasa aman dannyaman

    >. &nalgesik menelan ;;*

    yang memberi respon pada obser"asi nyeri

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    14/21

    #-

    o

    4

    /iagnosa epera atan 0encana epera atan!ujuan %nter"ensi 0asional

    0esti infeksi b d

    terpaparnya lingkungandan prosedur in"asi yang ditandai dengan :/; : /A : &danya luka operasi

    tertutup kasa

    ;etelah

    mendapatkantindakankepera atandiharapkanmasalah restiinfeksi tidak terjadidengan kriteria : luka sembuh dan

    tidak tertutupkasa

    Abser"asi

    #. aji tanda tanda "ital.

    2. aji tanda tanda infeksi

    1andiri'. 5aga area kesterilan luka

    operasi

    -. Lakukan aseptik dandesinfeksidalam

    pera atan luka4. Cuci tangan sebelum dansesudah melakukantindakan pera atan luka.

    *enkes>. 1enjelaskan kepada

    keluarga untukmenciptakan lingkunganyang bersih dan bebasdari kontaminasi dari

    luar@. 1enjelaskan kepadakeluarga untuk menjagakebersihan luka

    olaborasi

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    15/21

    obat yang sesuai(antibiotik )

    #4

    MAKALAH KEPERAWATAN ANAK

    LABIO PALATO SCHISIS

    OLEH :

    MARTA PAULIN MUDAJ

    TINGKAT II. B

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    16/21

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES KUPANG

    PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ENDE

    2010

    Kata pengantar

    *uji dan syukur, penulis haturkan kehadirat !uhan ang 1aha 6sa karena atas

    rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ,)ABIOPA)ATO S-*ISIS, /alam penyusunan makalah ini, penulis tidak terlepas dari

    beberapa hambatan dan kesulitan akibat kurangnya tersedia literatur yang mendukung

    sebagai acuan penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, oleh karena

    itu penulis mengucapkan limpah terima kasih kepada :

    #. ;tanislaus ong ;elung,spd.&mk. selaku *5; studi kepera atan 6nde yang

    memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun menyelesaikan

    makalah ini.

    2. s. 0aimunda ?oga ;. ep 1, ep, selaku /osen 1ata uliah epera atan

    1edikal Bedah '.

    '. !eman teman kelompok yang telah membantu dalam penusunn makalah ini.

    *enulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka segala kritik

    dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan isi makalah

    ini.

    &khirnya penulis harapkan agar makalah ini dapat bermanfaat.

    6nde, 1ei 23#3

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    17/21

    *enulis

    ii

    BAB 1

    PENDA*U)UAN

    A. )ATAR BE)AKAN+

    asus bibir sumbing dan celah langit langit merupakan cacat ba aan yang

    masih menjadi masalah di tengah masyarakat. /i lakukan penelitian pada #2>

    penderita yang di lakukan operasi secara gratis pada bayi, anak maupun de asa.

    *ada dasarnya kelainan ba aan dapat terjadi pada mulut, yang biasa di sebut

    labio palato schisis. elainan di duga terjadi akibat infeksi "irus yang di derita ibu

    pada kehamilan trimester #. jika hanya terjadi sumbing pada bibir, bayi tidak akan

    banyak mengalami gangguan karena masih dapat diberi minum dengan dot biasa.Bayi dapat mengisap dot dengan baik asal dotnya diletakan di bagian bibir yang tidak

    sumbing.

    elaianan bibir ini dapat segera di perbaiki dengan pembedahan. Bila sumbing

    mencakup pula palatum mole palatum durum, bayi akan mengalami kesukaran

    minum, alau pun bayi dapat mengisap namun bahaya tersedak mengancam. Bayi

    dengan kelainan ba aan ini akan mengalami gangguan pertumbuhan karena sering

    menderita infeksi saluran pernapasan akibat aspirasi. eadan umur yang kurang baik

    juga akan menunda tindakan untuk memperbaiki kelainan tersebut.

    B. TUJUAN PENU)ISAN

    # !ujuan $mum

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    18/21

    &gar mahasis a i dapat mengetahui dan memahami tentang konsep medik

    serta dapat memberikan pelayanan kepera atan dengan baik dan benar melalui

    pendekatan proses kepera atan

    2 !ujuan husus

    &gar mahasis a i mampu :

    2.# menjelaskan pengertian, patofisiologi, pemeriksaan fisisk serta

    *enatalaksanaan

    #

    2.2 menyebutkan etiologi, manifestasi klinis dan komplikasi

    2.' menyusun pengkajian dan merumuskan diagnosa kepera atan

    -. METODE PENU)ISAN&dapun metode penulisan yang di gunakan dalam penyususnan laporan ini yaitu :

    a. 1etode kepustakaan

    aitu : dengan refrensi dari berbagai sumber baik itu dari buku maupun materi

    yang di peroleh dari internet

    b. 1etode konsultasi

    aitu : konsultasi dengan dosen pembimbing untuk penyempurnaan laporan ini

    D. SISTEMATIKA PENU)ISAN

    &dapun metode penulisan yang di gunakan dalam oenyusuna laporan ini yaitu :

    B&B # : *6 /& $L$&

    !erdiri atas : latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika

    penulisan.

    B&B 2 : %;%

    !erdiri atas : konsep dasar medis dan konsep dasar askep

    B&B ' : *6 $!$*!erdiri atas : kesimpulan dan saran

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    19/21

    2 BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPU)AN

    Labio palato schisis merupakan kongenital anamali yang berupa adanya kelainan

    bentuk pada stuktur ajah. elainan sumbing selain mengenai bibir juga bisa

    mengenai langit langit. Berbeda pada kelainan bibir yang terlihat secara estefik,

    kelainan sumbing langit langit lebih berefek kepada fungsi mulut seperti menelan,

    makan,minum dan bicara. eadaan ini menyebabkan intake minum makanan yang

    masuk menjadi kurang dan jelas berefek terhadap pertumbuhan dan

    perkembangannya, selanjutnya mudah terkena infeksi saluran nafas atas ksrena

    terbukanya palatum tidak ada batas antara hidung dan mulut, bahkan infeksi bisa

    menyebar sampai ke telinga.

    B. SARAN

    #. Bagi pera at

    &gar dapat memberi &; 6* pada klien labio palato schisis melalui pendekatan

    proses kepera atan semaksimal mungkin

    2. Bagi masyarakat

    &gar selalu memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan apabila di temukan

    tanda dan gejala labio palati schisis, maka segera memeriksakan diri ke fasilitas

    kesehatan terdekat sehingga dapat di obati segera.

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    20/21

    #>

    DA TAR ISI

    alaman judul .....................................................................................................................%

    ata pengantar ....................................................................................................................%%

    /aftar isi ............................................................................................................................%%%

    B&B %: *6 /& $L$&

    &.Latar belakang .................................................................................................................#

    B.!ujuan penulisan .............................................................................................................#

    C.1etode penulisan ............................................................................................................2

    /.;istematika penulisan .....................................................................................................2

    B&B %%: !% 5&$& !6A0%!%;

    &. onsep dasar 1edis ........................................................................................................'B. onsep dasar &; 6* .....................................................................................................@

    B&B %%%: *6 $!$*

    &. esimpulan ...................................................................................................................#>

    B.;aran ..............................................................................................................................#>

    /&+!&0 *$;!& &

  • 8/14/2019 labiopalatoskisis.doc

    21/21

    DA TAR PUSTAKA

    1ansjoer &rif.233#. apita selekta kedokteran,edisi ketiga jilid %.

    5akarta:67C

    /ongoes 1arylin.#===.0encana &suhan epera atan.5akarta:67C

    ???.geogle.com