L2F008130_MKP
-
Upload
romadhoni-hasta -
Category
Documents
-
view
126 -
download
0
Transcript of L2F008130_MKP
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 1/6
Makalah Seminar Kerja Praktek
SISTEM CORONA TREATMENT UNTUK BOPP FILM
PADA PT POLIDAYAGUNA PERKASA
Hasta Nurullita1, Ir. Agung Warsito, DHET
2
[1]Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro Undip
[2]Dosen Jurusan Teknik Elektro Undip
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang, Semarang 50275email : [email protected]
ABSTRACT
For the innate nature, the BOPP film that surface tension is relatively low, therefore it needs to be given the
treatment in order to increase surface tension so as to receive the ink well on their surface during the process of coloring,
printing, lacquering, coating, and so on. The treatment is called "corona treatment", while the appliance is called "a corona
treatment unit or high frequency generator working together in the treated area".
In this internship report, the author will discuss the corona treatment system for BOPP film contained on PT
Polidayaguna Perkasa. This includes working principle, the main parts and the use of corona treatment system. The author
also discusses about the improved quality of corona treatment for improving production efficiency.From the analysis results can be seen that the corona treatment system for BOPP film contained on PT
Polidayaguna Perkasa using SOFTAL corona treatment unit with two generators, power of 27 kW each and a reduced surface
tension reached 37 dyne/cm which affect storage quality of production. Then, will be discussed further on the improvement of
this surface tension.
Key words: BOPP, corona discharge, adhesion, corona treatment, surface tension
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Industri plastik setiap tahun selalu mengalami
kenaikan seiring dengan kenaikan permintaanpemenuhan kebutuhan. Bi-axially Oriented
Polypropylene (BOPP) film adalah bahan yang
banyak digunakan sebagai plastik kemasan pada
industi makanan dan minuman, farmasi, rokok,
deterjen, shampo, garmen, kosmetik.
Sudah menjadi sifat bawaan dari BOPP Film
bahwa tegangan permukaan relatif rendah, oleh
karena itu perlu diberi perlakuan khusus agar
tegangan permukaan naik sehingga mampu menerima
tinta dengan baik pada permukaannya pada saat
proses pewarnaannya dan sebagainya. Perlakuannya
tersebut adalah “corona treatment ”, sedangkanalatnya disebut “unit corona treatment atau high
frequency generator yang bekerja bersama treater ”.
1.2. TujuanMengetahui prinsip dasar corona discharge
sebagai dasar aplikasi corona treatment dan
menganalisis prinsip kerja dan bagian-bagian dari
sistem corona treatment.
1.3. Batasan MasalahDalam makalah seminar kerja praktek ini,
pembahasan dibatasi pada :1 Prinsip kerja sistem corona treatment untuk
BOPP Film yang ada pada PT Polidayaguna
Perkasa.
2 Tidak membahas rangkaian elektronika dan
kontrol secara mendetail.
3 Tidak dibahas secara mendalam mengenai
proses kimia.4 Hanya membahas sistem corona treatment,
tidak membahas corona discharge dan
aplikasi lainnnya secara mendetail.
5 Menganalisa peningkatan kualitas level-dyne
corona treatment.
6 Tidak membahas perhitungan mengenai
corona treatment secara mendetail.
II. PROSES PRODUKSI BOPP FILM
PADA PT POLIDAYAGUNA PERKASA
2.1. Pengertian Dasar Proses
BOPP Film adalah singkatan dari “ BiaxiallyOriented Polypropylene Film”, dibuat dari resin polypropylene dan bahan lainnya yang dipersiapkan
sebagai bahan baku BOPP Film. Secara garis besarr
proses pembuatannya dapa dilihat pada Gambar 1
Gambar 1 Proses Pembuatan BOPP Film
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 2/6
2 of 6
2.1.1 Raw Material Handling Raw material handling yaitu persiapan dan
pengangkutan bahan baku utama dan bahan baku
tambahan (additive) ke mesin-mesin produksi.
2.1.2 Extrusion Proses extrusion adalah proses pencetakan
barang plastik (thermoplastic) melalui “die” yangmenentukan bentuk barang yang dihasilkan. Alat yang
digunakan untuk proses extrusi disebut extruder yangpada dasarnya merupakan screw conveyor.
2.1.3 Casting Hasil extrusi dari main extruder dan extruder
berupa lembaran yang kemudian diterima oleh casting
machine yang rangkaian nol. Tugas mesin ini yaitu
untuk mendinginkan lembaran yang masih panas
secara cepat dan merata sehingga temperatur menjadi
20-80° C.
2.1.4 Longitudinal Stretching Mesin yang dilakukan untuk melakukan
orientasi longitudinal disebut “longitudinal
stretching” dan mesin yang digunakan untuk melakukan orientasi transversal disebut “transversal
stretcher ”. Longitudinal stretcher terdiri dari
rangkaian roll, dimana masing-masing kecepatan roll
berbeda-beda.
2.1.5 Transversal Stretching Setelah Proses londitudinal stetching
kemudian OPP Film dilanjutkan dengan proses
Transversal stetching untuk melebarkan ukuran
plastik. Film yang dihasilkan dari tranversal
stretching kemudian diukur ketebalan oleh thickness
gauge.2.1.6 Corona Treatment
Tegangan permukaan relatif rendah pada
BOPP Film bahwa, maka perlu diberi perlakuan
khusus, yaitu “corona treatment ” untuk meningkatkan
adhesivitas.
Unit corona treatment terdiri dari HFG ( High
Frekuensi Generator ) dan corona station.
Efek samping dari tegangan dan frekuensi
yang tinggi ini, yaitu perubahan gas oksigen ( ) dari
udara sekitar alat tersebut menjadi gas ozon ( ).
2.1.7 Winding
Unit ini bertugas menggulung BOPP Filmyang telah mendapatkan corona treatment ,
penggulungan dilakukan pada mill roll film.
2.1.8 Seasoning Gulungan BOPP Film disimpan ± 48 jam di
seasoning rack dengan tujuan untuk memperoleh
sifat-sifat film yang diinginkan dan stabil.
2.1.9 Slitting
Pada proses ini gulungan film yang berada
pada mill roll akan dipotong menjadi 4 (empat) bagian
gulungan yang lebar gulungannya sama, dan sisa dari
kupingan dari gulungan tersebut akan didaur ulang
kembali. Alat atau mesin yang digunakan pada proses
slitting yang disebut slitter.
2.1.10 Packing Pada bagian ini, film yang sudah dibagi
menjadi empat bagian, dipotong kembali sesuai
dengan permintaan konsumen yang langsung meminta
dikirim secepatnya maka secara otomatis pekerja dari
perusahaan akan mengemas di dalam kardus dan
langsung ditandai.
2.1.11 Reclaiming
Reclaim adalah pengolahan waste yangberasal dari kegagalan produksi maupun sisa
produksi. Pada proses reclaim, waste terlebih dahulu
dipotong-potong menjadi halus pada mesin crusser
kemudian ditampung dalam silo, setelah itu kemudian
dileburkan dalam extruder dan hasil peleburan ini di
cetak menjadi biji plastik kembali.
2.2 Bahan BakuBOPP Film terdiri dari beberapa lapis film
bagian tengahnya disebut sebagai “core” dan bagian atas bawahnya disebut “skin”. Coreterbentuk dari polypropylene homopolymer dan
tambahan/ additive, Sedangkan skin terbentuk dari
polypropylene copolymer dan bahan
tambahan/ additive.
Gambar 2 Composit Film / Coextrude Film
III. CORONA DISCHARGE SEBAGAI
DASAR APLIKASI CORONA TREATMENT
3.1 Tegangan Tinggi
Tegangan tinggi dalam dunia teknik tenagalistrik (electric power engineering) ialah semua
tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi
listrik. Salah satu faktor yang menentukan batas kapan
suatu tegangan dapat dikatakan tinggi ( High Voltage,
disingkat HV), tinggi sekali ( Extra High Voltage,
EHV), atau ultra tinggi (Ultra High Voltage, UHV)
adalah tingginya tegangan transmisi yang dipakai.
3.2 Ionisasi Ionisasi didefinisikan sebagai proses
terlepasnya elektron suatu atom atau molekul dari
ikatannya. Jika di antara suatu elektroda diterapkansuatu tegangan V, maka akan timbul suatu medan
listrik E yang memiliki besar dan arah tertentu. Di
dalam medan listrik, elektron-elektron bebas akan
mendapatkan energi yang cukup kuat, sehingga dapat
merangsang terjadinya proses ionisasi.
Gambar 3 Proses ionisasi antara elektroda-elektroda
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 3/6
3 of 6
3.3 Ozon Ozon merupakan bahan beracun apabila dihirup
dalam volume yang banyak. Ozon mempunyai bau
menyengat. Ozon juga terbentuk pada kadar rendah
dalam udara akibat arus elektrik seperti kilat, dan oleh
tenaga tinggi seperti radiasi eletromagnetik. Ozon
pada muka bumi terbentuk oleh cahaya lampu ungu
yang menguraikan molekul O2 membentuk ion-ion
oksigen (O*). Unsur oksigen ini bergabung denganmolekul yang tidak terurai dan membentuk ozon (O3).
3.4 Pelepasan Muatan Listrik ( Electric
Discharge)Apabia sebuah peralatan tenaga listrik
diterapkan tegangan tinggi yang dinaikkan terus,
maka pada suatu saat isolasi peralatan tersebut akan
mengalami discharge (pelepasan muatan).
Dalam teknik tegangan tinggi ada dua jenis
pelepasan, yang didefinisikan sebagai berikut:
a) Sparkover (percikan api), yaitu pelepasan muatan
dalam udara atau gas yang tidak melibatkanpermukaan bahan isolasi.
b) Flashover (lompatan api), yaitu pelepasan
muatan dalam udara atau gas sepanjang atau
sangat dekat dengan permukaan bahan isolasi.
(a) (b)
Gambar 4 (a) Sparkover pada kumparan Tesla;
(b) Flashover pada permukaan isolator.
3.5 Lucutan Korona (Corona Discharge)Pelucutan korona ditandai dengan fenomena-
fenomena kelistrikan secara bersama yang terjadi
dalam medium gas di bawah pengaruh medan listrik
yang tidak homogen akibat dari konfigurasi geometri
elektroda. Dan kuat medan listrik tersebut cukup
tinggi sehingga mampu mengionisasi partikel-partikelgas. Lucutan korona ini termasuk jenis plasma
nonthermal.
3.5.1 Proses Terjadinya Corona DischargeJika medan listrik seragam, tegangan meningkat
secara bertahap seiring kenaikan celah menghasilkan
kegagalan (breakdown) dalam bentuk percikan
(spark ) tanpa discharge. Pada sisi lain, jika medan
listrik tak seragam, peningkatan tegangan pertama
akan menyebabkan discharge dalam gas yang muncul
pada titik-titik dengan intensitas medan listrik
tertinggi. Bentuk discharge ini disebut corona
discharge.
Gambar 5 Corona Discharge
Lucutan korona bisa terjadi dalam medan listrik
tak seragam yang intensitas medannya cukup besar
tetapi belum mampu mengakibatkan terjadinya
keadaan arc (arc discharge) pada gas. Pijaran korona
bisa terjadi pada ujung elektroda aktif. Lucutan pijar
korona dapat terjadi diawali oleh lucutan Townsend
kemudian diikuti oleh lucutan pijar (glow discharge)
atau korona (corona discharge) dan berakhir dengan
lucutan arc.
(a) (b)
Gambar 6 Ilustrasi dari (a) Lucutan korona
(b) Lucutan arc
3.5.2 Kerugian yang Ditimbulkan oleh CoronaCorona discharge menimbulkan kerugian pada:
Transmisi tenaga listrik, dimana lucutan
korona menyebabkan:a) Rugi daya
b) Suara bising
c) Interferensi elektromagnetik
d) Pijar ungu ( purple glow)
e) Produksi ozon
f) Kerusakan isolasi
Di dalam komponen-komponen listrik seperti trafo,
kapasitor, motor listrik serta generator listrik.
Korona secara progresif merusak isolasi pada
peralatan, yang mengarah kepada kerusakan dini.
3.5.3
Manfaat dan Aplikasi Corona DischargePenerapan lucutan korona di bidang komersial
dan industri adalah :
a. Pembuatan ozon.
b. Sterilisasi air kolam.
c. Meningkatkan tingkat kebasahan (wetability) atau
energi tegangan permukaan (surface tension
energy) dari film polimer untuk meningkatkan
kesesuaian dengan tinta cetak atau perekatan
adhesivitas.
d. Korona bisa digunakan untuk menghasilkan
permukaan bermutan, yang merupakan sebuah efek
yang digunakan dalam pengopian elektrostatik (membuat fotokopi).
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 4/6
4 of 6
IV. SISTEM CORONA TREATMENT
UNTUK BOPP FILM
PADA POLIDAYAGUNA PERKASA
4.1 Corona Treatment Tujuan dari corona treatment yaitu agar film
dapat diaplikasikan lebih lanjut seperti di- printing,
dilaminasi, atau diproses metallized . Film dapat di-
treatment karena jika tijinjau secara fisika, HFG ( HighFrekuensi Generator ) pada treater menghasilkan
tegangan dan frekuensi tinggi yang akan merusak
permukaan film sehingga tegangan permukaan
(surface tension) film akan meningkat. Dengan
meningkatnya tegangan permukaan tersebut maka
film akan lebih mudah diapikasikan
4.2 Komponen Unit Corona Treatment Sistem unit korona SOFTAL yang digunakan
di PT. Polidayaguna Perkasa terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu:
a) Corona generator atau High Frekuensi
Generator (HFG)
b) High-voltage transformer
c) Corona station atau discharge unit
Sistem unit korona SOFTAL ini digunkan untuk
men-treatment BOPP Film jenis NSP ( Nonsealable
one Side treatment Printing and laminating
application) dan NST ( Nonsealable one Side
treatment Tape application).
NSP dan NST merupakan BOPP Film
berstruktur tunggal yang digunakan untuk aplikasi
printing dan laminasi. Berbeda dengan NNA, NSP
dan NST skin B mengalami proses treatment padasalah satu dari sisi film. Hanya saja NST digunakan
untuk perekat.
Komponen unit corona treatment ditunjukkan
pada gambar berikut :
Gambar 7 Komponen unit corona treatment
4.2.1 Corona generator atau High Frekuensi
Generator (HFG) Corona generator SOFTAL yang digunakan
di PT. Polidayaguna Perkasa ada 2 unit. Dari data
teknis dapat diketahui bahwa corona generator atau
High Frekuensi Generator (HFG) tipe 60300 buatan
SOFTAL electronic Jerman. Corona generator ini
menghasilkan tegangan bolak-balik frekuensi mediumdengan frekuensi operasi biasanya antara 15 dan 40
kHz yang dapat meningkatkan surface energy struktur
material.
4.2.2 High-voltage transformer Transformator tegangan tinggi pada unit
corona treatment ini mengubah tegangan AC
pembangkitan dari corona generator menjadi
tegangan frekuensi tegangan tinggi lebih dari 25 kV.
4.2.3 Corona station atau Discharge Unit Corona station CRN SOFTAL yang ada
pada unit corona treatment PT Polidayaguna Perkasaterdiri enam buah elektroda dan sebuah rol,
pentanahan elektrik, dengan material dielektrik, yang
mendukung film yang akan di-treatment .
Gambar 8 Corona station CRN SOFTAL
4.3 Parameter-parameter dari Corona
Treatment 4.3.1 Air-gap (Celah Udara)
Untuk menjaga ukuran celah udara konstan, alat
kontrol celah udara harus dicoba untuk ke unit
discharge untuk memonitori secara konstan jarak
elektroda dan film dan kompensasi untuk semua
pergerakan dari struktur bearing.
4.3.2 ElektrodaElektroda biasanya terbuat dari alumunium
atau stainless-steel. Bentuknya mungkin berbeda
berdasarkan jenis pengaplikasiannya roller-blade danmulti-blade, diisolasi dengan silikon atau lapisan
keramik.
4.3.3 Dielectric Cladding pada Discharge Roller Pada unit corona treatment , tegangan jatuh
lebih besar ketika tidak ada dielectric cladding.Dan
dapat menyebabkan hubung singkat. Masalah di atas
telah terselesaikan semuanya berkat dielectric
cladding.
4.4 Prinsip Kerja Corona Treatment Proses treatment merupakan perlakuan
setelah proses trimming (pemotongan tepi film yang
masih tebal akibat jepitan tenter clip). Sebelum di-treatment, terlebih dahulu film diukur ketebalannya
secara automatis dengan menggunakan infrared
thickness gauge. Setelah diketahui profil thickness
dari film sesuai yang diharapkan, film dilewatkan
pada area proses corona treatment . Dengan corona
treatment diharapkan tegangan permukaan (surface
tension) film akan meningkat.
Gambar 9 Proses corona discharge pada permukaan
material
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 5/6
5 of 6
Pada perputarannya, partikel bermuatan baru
sehingga terbentuk dengan mengionisasi molekul lain,
dan seterusnya. Jadi kita dapat mengatakan bahwa ada
gerakan dari partikel terionisasi di bawah pengaruh
suatu medan listrik. Dengan meningkatnya medan
listrik, sehingga kecepatan dari pergerakan juga
meningkat, dan begitu juga dengan energi kinetik, dari
partikel terionisasi.
Ketika energi dari medan listrik cukup tinggi,fenomena tersebut banjiran elektron (avalanches) naik
sampai ke titik yang menyebabkan kerusakan
dielektrik di udara. Celah udara antara elektroda dan
film menjadi konduktor sebagai konsekuensi dari
ionisasi karena lintasan arus. Sebagai hasilnya, kita
akan melihat corona discharge yang berwarna biru
menunjukkan bahwa celah udara rata-rata isolasi telah
rusak/hilang.
4.5 Penentuan Level dyne Corona Treatment
4.5.1 Level Treatment
Level treatment tergantung material yangdigunakan, level dyne yang dibutuhkan, dan
kecepatan mesin dan luas sisi yang di-treatment .
Mengenai material yang harus diambil berikutnya
perlu dipertimbangkan, umur dan lebar material dan
seperti pada material yang yang telah mengalami pre
treatment. Level treatment dapat dihitung dengan
menggunakan rumusan :
Gambar 10 Sistem daya level treatment
Persediaan film yang lebih tebal dan lebih
lama akan lebih sulit untuk men-treatment karena slip
mungkin akan berpindah pada bagian permukaan.
Material yang tidak dapat di-treatment dibawahtekanan dapat menjadi lebih sulit untuk treatment
selanjutnya. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk
menggunakan pre-treatment pada film dengan
menggunakan korona.
Gambar 11 Grafik durasi surface tension
4.5.2 Perhitungan Corona DosisBerikut merupakan data-data yang diambil
dari unit corona treatment pada Bulan Oktober 2011:
Daya dari 2 unit HFG = 26,5 kW x 2 unit
= 53 kW
Surface tension = 42 dyne/cm
Speed line = 175 meter/minutes
Lebar Film = 5.5 meter
Maka dari data tersebut diperoleh corona
dosis sebesar :
Semakin besar nilai corona dosis yang
diberikan, maka semakin baik treatment yang
diberikan. Namun, tegangan permukaan tidak boleh
melebihi 42 dyne/cm karena bila melebihi nilai
tersebut maka BOPP Film akan mudah rapuh.
4.6 Peningkatan Kualitas Corona Treatment
5.7.1 Surface TensionSurface tension film meningkat, akibatnya
merusak permukaan film. Fakta tersebut diperkuat
pada nilai surface tension NSP yang lebih tinggi
dibandingkan NNA yang tidak mengalami treatment.
Tabel 1 Surface tension Film NSP sebelum dan sesudah
aging
Rata-rata NSP Surface
Tension (dyne/cm)
After Winder 42
After Aging 38
Standar level-dyne minimum dari produk
BOPP Film pada PT Polidaya Guna Perkasa yaitu
NST dan NSP, agar dapat diprinting dengan hasil
yang baik level-dyne minimumnya adalah 37 dyne/cm
dan 38 dyne/cm. Bila kurang dari 37 dyne/cm maka
kualitas produksi tidak cukup baik.
Oleh karena itu, surface tension harus
ditingkatkan sampai 46 dyne/cm, yaitu dengan cara
pemberian rating daya yang lebih tinggi dan perludilakukan penelitian lebih lanjut. Sehingga penurunan
surface tension tidak begitu rendah, yaitu dari 46
dyne/cm hingga mencapai 40 dyne/cm. Periode
penyimpanan produksi di gudang pun dapat lebih
lama dan cacat produksi dapat diminimalisir.
5.7.2 Sistem Elektroda Elektroda yang paling umum digunakan
adalah elektroda single blade, yang mempunyai
pengaruh penting pada efisiensi. Treating station
dengan elektroda MM atau KB (MMD) didesain
terbuka, yang berarti bahwa tidak dibutuhkan batasanuntuk menutupi treating station, esensial untuk
mengurutkan struktur material dengan pertimbangan
yang mudah dan perawatan yang sederhana. Hal ini
5/15/2018 L2F008130_MKP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/l2f008130mkp 6/6
6 of 6
dicapai hanya dengan penutupan elektroda. Ozon
diekstrak melalui sebuah pipa ekstraksi alumunium di
atas dengan elektroda terisolasi menjulang. Jika
aplikasi membutuhkan elektroda keramik untuk
material konduktif dan juga material nonkonduktif
sebaiknya di-treatment , pelapisan silikon atau keramik
pada roller sangat disarankan untuk meningkatkan
efisiensi pada material nonkonduktif (Lihat Gambar
12).
Gambar 12 Diagram Perbandingan MM/silikon-
MVD/keramik-MMD/metal pada LDPE
Keuntungan elektroda multi-blade yang lebih
penting berdasarkan fakta yang ada bahwa surface
tension yang lebih tinggi dapat diperoleh dan
memungkinkan. Seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 12, surface tension meningkat linier
mendekati limit, berarti bahwa peningkatan keluaran
generator akan mngurangi dan mengurangi
peningkatan dari efek treatment.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan1. Pre-treatment sebelum dilakukakan printing,
laminasi atau pelapisan material dibutuhkan
sebagai solusi untuk optimasi pembasahan dan
adhesi yaitu dengan menggunakan alat corona
treatment.
2. Unit corona treatment terdiri dari generator
dengan frekuensi operasi biasanya antara 15 dan
40 kHz, transformator step-up, dan unit
discharge atau corona station.3. Level treatment tergantung material yang
digunakan, level dyne yang dibutuhkan, dan
kecepatan mesin dan luas sisi yang di-treatment.
4. Di PT. Polidayaguna Perkasa surface tension
harus ditingkatkan sampai 46 dyn/cm, yaitu
dengan cara pemberian rating daya yang lebih
tinggi. Sehingga penurunan surface tension tidak
begitu rendah, yaitu dari 46 dyn/cm hingga
mencapai 40 dyn/cm. Periode penyimpanan
produksi di gudang pun dapat lebih lama dan
cacat produksi dapat diminimalisir.
5.2 SaranSaran yang dapat berikan adalah sebagai
berikut:
1. Perlu dilakukan penelitian khusus dan mendetail
mengenai perbaikan surface tension untuk
meningkatkan kualitas corona treatment .
2. Perlu adanya perawatan lebih rutin terhadap unit
corona treatment yang ada di PT. Polidayaguna
Perkasa agar pengoperasian lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
[1.] SOFTAL electronics GmbH. 2006. Operating
Manual SOFTAL electronic : Corona
Treatment. Germany: SOFTAL electronis
GmbH.
[2.] Arismunandar, A., 1994. Teknik Tegangan
Tinggi. Jakarta : Pradnya Paramita.
[3.] Arismunandar, A., 1983. Teknik Tegangan
Tinggi Suplemen. Jakarta : Ghalia Indonesia.
[4.] Naidu, M. S.; V. Kamaraju, 1996. High Voltage
Engineering. Second Edition. United State of America:The McGraw-Hill Companies, Inc.
[5.] Anonim, 2011. What does discharge mean?.
http://www.audioenglish.net/dictionary/discha
rge.htm . November 2011.
[6.] Anonim, 2011. Bushing Flashover .
http://www.audioenglish.net/dictionary/discha
rge.htm . November 2011
[7.] Anonim, 2011. "Fitzgerald Pancake Coil" - 8 Watt
Tesla Coil giving 2 -
4sparks!”.http://www.electrotherapymuseum.com/2
007/FitzgeraldPancake/index.htm . November 2011
[8.] Anonim, 2011. "Corona stations”.
http://www.softal3dt.com/index_corona.htm .Desember 2011
BIODATA
Hasta Nurullita (L2F008130)
Dilahirkan di Semarang, Indonesia,
pada tanggal 11 Januari 1990.
Menempuh pendidikan TK Aisyiah
Bustanul Athfal 41 Semarang, SDN
Kabluk 04 Semarang, SLTP N 2
Semarang, SMA N 3 Semarang, dan
sekarang sedang menempuh
pendidikan di Universitas Diponegoro Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Elektro, Konsentrasi
Ketenagaan.
Mengetahui,
Pembimbing
Ir. Agung Warsito, DHET
NIP. 19580617198703 1002