L a k I p 2017 - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=LAKIP 2017...

24
PEMERINTAH KOTA PALU JL . BALAIKOTA SELATAN NO . 01 (0451) 428334 - 428787 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALU TAHUN 2017 L a k I p 2017

Transcript of L a k I p 2017 - dpmptsp.palukota.go.iddpmptsp.palukota.go.id/download_file.php?filename=LAKIP 2017...

P E M E R I N T A H K O T A P A L U

J L . B A L A I K O T A S E L A T A N N O . 0 1 ( 0 4 5 1 ) 4 2 8 3 3 4 - 4 2 8 7 8 7

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

KOTA PALU TAHUN 2017

L a k I p

2017

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

1 BAB I

P E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) dan

meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah, maka pemerintah telah menetapkan

program reformasi birokrasi yang dimaknai sebagai proses perubahan dan pembaharuan

yang dilakukan secara bertahap, konkrit, sungguh-sungguh, membangun berbagai

regulasi, memoderenkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen pemerintah pusat

dan daerah agar menyesuaikan tugas dan fungsinya dengan paradigma dan peran baru.

Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas

birokrasi pemerintah melalui penguatan Peraturan Perundang-Undangan, perubahan

prilaku dan penerapan budaya organisasi, penataan organisasi, penataan tatalaksana,

penataan manajemen SDM Aparatur, penguatan akuntabilitas, pemberantasan KKN

melalui penerapan sistem monitoring, evaluasi kinerja dan pengawasan dengan

melibatkan masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik

sebagai tujuan akhirnya.

Kondisi dan perubahan cepat yang diikuti pergeseran nilai yang terjadi di masyarakat

perlu disikapi secara bijak melalui langkah kegiatan yang terus menerus dan

berkesinambungan dalam berbagai aspek pembangunan untuk membangun

kepercayaan masyarakat guna mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Untuk itu

diperlukan konsep sistem pelayanan publik yang berisi nilai dan acuan perilaku yang

mampu mewujudkan hak asasi manusia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-

Undang Dasar 1945 sehingga masyarakat memperoleh pelayanan sesuai yang

diharapkan.

Dibentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu

dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam

modal dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Palu dan

menyelenggarakan pelayanan perizinan melalui satu pintu yang dilaksanakan dengan

prinsip pelayanan yaitu Keterpaduan, Ekonomis, Koordinasi, Pendelegasian

Kewenangan, Akuntabilitas dan Aksesibilitas.

Isu-isu strategis yang berpengaruh kepada pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu adalah :

1. Peningkatan daya saing penanaman modal untuk meningkatkan iklim investasi

melalui Perencanaan, Pengembangan Iklim Investasi, Promosi dan Informasi

Potensi Daerah.;

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

2 2. Meningkatnya kualitas pelayanan penanaman modal yang paripurna dan

responsif melalui PTSP yang dilaksanakan berdasarkan prinsip pelayanan dalam

rangka peningkatan daya saing penanaman modal;

3. Meningkatnya realisasi penanaman modal melalui kegiatan pemantauan,

pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal dalam rangka

peningkatan daya saing penanaman modal

4. Pengelolaan system informasi secara elektronik.

1.2. Tugas dan Fungsi

Peraturan Walikota Palu Nomor 14 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas

pokok dan fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu

mempunyai tugas membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah di bidang penanaman modal dan pelayanan

terpadu satu pintu dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

2. Fungsi

Dalam pelaksanaan tugas tersebut ada beberapa fungsi yang harus dilaksanakan

yaitu :

a. Perumusan kebijakan urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu.

b. Pelaksanaan kebijakan urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu

satu pintu.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan penanaman modal dan

pelayanan terpadu satu pintu.

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

terdiri dari :

1. Kepala;

2. Sekretaris ;

a. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum;

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset ;

c. Sub Bagian Perencanaan Program.

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

3 3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Potensi Daerah ;

a. Seksi Perencanaan Potensi Investasi ;

b. Seksi Pengembangan Iklim Investasi ;

c. Seksi Informasi dan Promosi Investasi.

4. Bidang Pelayanan Perizinan ;

a. Seksi Pelayanan Administrasi ;

b. Seksi Validasi Data, Peninjauan Lapangan dan Penetapan :

c. Seksi Penerbitan.

5. Bidang Pengendalian Penanaman Modal ;

a. Seksi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal ;

b. Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal ;

c. Seksi Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

6. Bidang Sistem Informasi, Regulasi dan Evaluasi

a. Seksi Sistem Informasi, Regulasi dan Evaluasi ;

b. Seksi Regulasi dan Dokumentasi ;

c. Seksi Evaluasi dan Pengaduan.

Dengan struktur organisasi sebagaimana gambar dibawah ini :

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

4 Untuk mencapai sasaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu perlu ditunjang oleh Sumber Daya Manusia

(SDM) yang memadai dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Jumlah dan Jenis Kelamin :

Jenis Kelamin Pegawai Negeri sipil

(Orang)

Pegawai Kontrak

(Orang)

Jumlah

(Orang)

Laki - Laki 19 13 32

Perempuan 24 16 40

Jumlah 43 29 72

b. Tingkat Pendidikan Formal

No Tingkat

Pendidikan

Pegawai Negeri

Sipil

Pegawai

Kontrak Jumlah

1 S2 5 - 5

2 S1 28 15 43

3 Sarjana Muda - - -

4 SLTA 10 14 24

5 SLTP - - -

Jumlah 43 29 72

c. Tingkat Penjenjangan Aparatur

No Diklat Pimpinan Jumlah (Orang)

1 Diklat Pim II 1

2 Diklat Pim III 3

3 Diklat Pim IV 14

Jumlah 18

d. Jenis dan Jumlah Pelatihan Yang Diikuti

No Nama Diklat Jumlah (Orang)

1 Diklat Etika Pelayanan 17

2 Diklat PTSP 3

3 Diklat SPIPISE 3

Jumlah 23

1.3. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun 2017 berpedoman

pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu , serta struktur organisasi;

Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas Penetapan Idikator Kinerja

Utama Tahun 2017 yang bersumber dari rencana strategis dan Penetapan Kinerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

5 Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu dikaitkan dengan

pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk Tahun 2017.

Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas

Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun

2017 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa

mendatang.

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

6 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam

mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan Indikator Kinerja Utama dengan

mengacu pada Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu serta RPJMD Kota Palu tahun 2016-2021.

Adapun Indikator kinerja utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kota Palu yang akan digunakan tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Utama

Keterangan/Formulasi

1 2 3 Tewujudnya

Kelurahan Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis Iptek Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

IKM = Total dari nilai unsur persepsi per unsur

Total unsur yang terisi

Kali Nilai Penimbang

Meningkatkan iklim

dan Peluang Investasi

yang kondusif dan

berdaya saing

Realisasi Investasi

Penanaman Modal

(dalam miliyaran

rupiah)

Jumlah Investor

Berskala Nasional

2.2. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2017

Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan

dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/

tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/ tanggung

jawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja

yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan

langsungnya. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan

diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja dalam suatu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan

akuntabilitas kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Palu maka di tetapkan indikator kinerja sebagai berikut:

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

7 Tabel 2.2

Penetapan Kinerja Tahun 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

1 2 Tewujudnya Kelurahan Inovasi

Unggul dan Mandiri Berbasis

Iptek Bagi Kemandirian

Kerakyatan

Indeks Kepuasan Masyarakat 80 %

Meningkatkan iklim dan Peluang

Investasi yang kondusif dan

berdaya saing

Realisasi Investasi Penanaman

Modal (dalam miliyaran rupiah) 347.282

Jumlah Investor Berskala

Nasional 6

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

8 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 CAPAIAN KINERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU.

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran strategis.

Perumusan Indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator kinerja makro serta

indikator kinerja strategis.

Adapun predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal

sebagai berikut :

No Skala nilai (%) Kesimpulan evaluasi

1 85 – 100 Sangat Berhasil

2 70 – 84,99 Berhasil

3 55 – 69,99 Cukup Berhasil

4 < 54,99 Tidak Berhasil

Pendekatan manajemen pembangunan berbasis kinerja yang utama adalah bahwa

pembangunan diorientasikan pada pencapaian menuju perubahan yang lebih baik. Hal ini

menandakan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan

program/kegiatan yang sudah direncanakan.

Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk

mendorong perbaikan, dimana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat

yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil

maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana

salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah

instansi pemerintah (OPD) memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan

publik dan langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Sehingga pengendalian

dan pertanggung jawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai.

Pencapaian kinerja untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan

tujuan peningkatan pelayanan yang berkualitas`dan peningkatan iklim dan peluang

investasi yang kondusif, dengan sasaran terwujudnya inovasi unggul dan mandiri

berbasis iptek bagi kemandirian kerakyatan dan meningkatnya iklim dan peluang

investasi yang kondusif dan berdaya saing.

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

9 Peraturan Walikota Palu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Kewenangan

Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu menetapkan 37 Jenis Perizinan yang dikelolah oleh DPMPTS. Tabel 3.2 di bawah

ini memperlihatkan secara rinci jenis perizinan yang telah direkapitulasi dan telah

dibuatkan perbandingan antara jumlah perizinan yang masuk pada pelayanan

administrasi dan perizinan yang telah diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu pada Tahun 2017 :

Tabel 3.1

Rekapitulasi Pelayanan dan Penerbitan Perizinan Tahun 2017

No Jenis Perizinan Tahun 2017

Pelayanan Penerbitan

Dinas Penataan Ruang Dan Perumahan 1 Izin Gangguan (HO) 324 325 2 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (PPT) utk. Industri, Jasa

Usaha, perdagangan, perkantoran dan pemukiman (Rp. 100/m2)

10 7

3 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (PPT) utk. sarana olah raga,

rekreasi dan pariwisata (Rp. 75/m2)

0 0

4 Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (PPT) utk. Usaha pertanian

tanaman pangan,perkebunan,kehutanan

1 1

5 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 0 1

6 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Hunian 576 475

7 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Keagamaan 4 4

8 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Usaha 331 300

9 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Sosial dan Budaya 36 25

10 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Ganda / Campuran 7 7 11 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Non Gedung 77 61

Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi

12 Izin Trayek utk. Mobil Bus kapasitas 9 s/d 15 Orang 82 80 13 Izin Trayek utk. Mobil Bus Serbuguna Kapasitas 9 Org Dan

Barang 540 KG

4 4

14 Izin Trayek Utk.Mobil Penumpang Kapasitas S/d 8 Org 10 10

15 Izin Trayek Usaha Angkutan Barang Mobil Pic-Up 2 2

16 Izin Angkutan Penumpang Mobil Penumpang Umum 1 1

17 Izin Trayek Angkutan Khusus 25 25

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

18 SIUP Mikro Modal 0 s/d 50 Juta 202 195 19 SIUP Kecil Modal 51 s/d 500 Juta 961 937

20 SIUP Menengah Modal 501 s/d 10 Milyar 154 150

21 SIUP Besar Modal diatas > 10 Milyar 11 10

22 SIUI Mikro Modal 0 s/d 50 Juta 9 9

23 SIUI Kecil Modal 51 s/d 500 Juta 20 14

24 SIUI Menengah Modal 501 s/d 10 Milyar 16 12

25 SIUI Besar Modal 10 Milyar Keatas 1 0

26 TDP Perseroan Terbatas (PT) Nasional 341 331

27 TDP Koperasi 12 12

28 TDP Persekutuan Komanditer (CV) 495 488

29 TDP Perusahaan Perorangan (Po) 533 518

30 TDP Bentuk Usaha Lain (BUL) 10 9

31 TDG Luas 9 M2 0 0

32 TDG Luas 9 s/d 250 M2 8 5

33 TDG Luas 250 s/d 500 M2 4 3

34 TDG Luas 500 s/d 750 M2 5 3

35 TDG Luas 750 s/d 1000 M2 2 2

36 TDG Luas 1000 M2 Keatas 15 15

37 SIUP-MB dan rekomendasi untuk agen/ penyalur (minuman

Beralkohol gol. A)

1 0

38 SIUP-MB Agen/ Penyalur Minuman Beralkohol Gol B & C 0 0 39 SIUP-MB dan rekomendasi untuk Distributor (minuman

Beralkohol gol. A)

0 0

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

10 No Jenis Perizinan

Tahun 2017

Pelayanan Penerbitan 40 SIUP-MB dan rekomendasi untuk Distributor (minuman

Beralkohol gol. B dan C)

0 0

41 SIUP-MB dan rekomendasi Sub Distributor (minuman

Beralkohol gol. B dan C)

0 0

42 SIUP-MB dan rekomendasi untuk penjual langsung (minuman

Beralkohol gol. A)

4 0

43 SIUP-MB dan rekomendasi untuk penjual langsung (minuman

Beralkohol B dan C)

9 9

44 SITP-MB Penjualan Langsung Minuman Beralkohol 35 29

45 Izin Usaha Toko Modern - Minimarket 20 20

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

46 Izin Usaha Rumah Makan / Restoran s/d 49 Kursi (Rp. 2.000 /

Kursi)

19 18

47 Izin Usaha Rumah Makan / Restoran > 50 Kursi (Rp. 3.000 /

Kursi)

12 10

48 Izin Salon Kecantikan dan Pemangkas Rambut Gol. I (Modal

Rp. s/d Rp. 10 Juta)

1 1

49 Izin Salon Kecantikan dan Pemangkas Rambut Gol. II (Modal >

Rp. 10 Juta s/d Rp. 25 Juta)

0 0

50 Izin Salon Kecantikan dan Pemangkas Rambut Gol. III (Modal

> Rp. 25 Juta)

2 1

51 Izin Usaha Hotel Bintang III *** 1 1

52 Izin Usaha Hotel Bintang IV **** 0 0

53 Izin Usaha Agen Perjalanan Wisata 13 12

54 Izin Usaha Hotel Melati 1 0

55 Izin Usaha Hotel / Losmen 0 0

56 Izin Usaha Penginapan/Pondok Wisata atau Sejenisnya 4 4

57 Izin Usaha Wisma / Home Stay 0 0

58 Izin Usaha Impresariac 0 0

59 Izin Usaha Biro Perjalanan Wisata/Cabang Perjalanan Wisata 5 5

60 Izin Usaha Karaoke 2 2

61 Izin Usaha Panti Pijat 14 12

62 Izin Usaha Panti Pijat dan Mandi Uap 2 2

63 Izin Usaha Dunia Fantasi dan Tempat Permainan Anak 1 1

64 Izin Usaha Billiard 1 s/d 5 Meja 0 0

65 Izin Usaha Billiard >6 Meja 1 1

66 Izin Usaha Taman Rekreasi 2 2

67 Izin Usaha Club Malam 0 0

Dinas Kesehatan

68 Izin Sarana Laboratorium Swasta 2 2 69 Izin Sarana Laboratorium Swasta (Kelas Pratama) 0 0

70 Izin Sarana Apotik 79 82

71 Izin Sarana Toko Obat 0 0

72 Izin Sarana Optikal (Kategori Besar) 3 2

73 Izin Sarana Optikal (Kategori Kecil) 0 0

74 Izin Sarana Klinik Bersalin Swasta 0 0

75 Izin Sarana Klinik Umum Swasta/Balai Pengobatan Swasta 1 0

76 Izin Sarana Klinik Kesehatan Khusus 0 0

77 Izin Sarana Klinik Kecantikan 2 2

78 Izin Mendirikan Klinik Kesehatan 6 5

79 Izin Mendirikan Rumah Sakit 1 1

80 Izin Operasional Rumah Sakit 5 5

81 Izin Operasional Klinik Kesehatan 7 6

82 Izin Operasional Pusat Kesehatan Masyarakat 0 0

83 Izin Praktik Paramedis (Bidan dan Perawat) 0 0

84 Izin Praktik Tenaga Perawat Gigi 3 2

85 Izin Praktik Tenaga Refraksionis Optisien 3 3

86 Izin Praktik Perawat Anastesi 9 13

87 Izin Praktik Kerja Tenaga Gizi ( SIPTGZ ) 0 0

88 Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIP-ATLM) 33 36

89 Izin Praktik Tenaga Dokter Umum 201 197

90 Izin Praktik Tenaga Dokter Spesialis 85 89

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

11 No Jenis Perizinan

Tahun 2017

Pelayanan Penerbitan 91 Izin Praktik Tenaga Dokter Gigi 27 27

92 Izin Praktik Tenaga Dokter Gigi Spesialis 0 0

93 Izin Praktik Tenaga Apoteker 166 168

94 Izin Praktik Tenaga Asisten Apoteker 120 121

95 Izin Praktek Tenaga Radiografer 5 5 96 Izin Praktik Bidan 55 52

97 Izin Kerja Bidan 144 116

98 Izin Kerja Perawat 517 537

99 Izin Sarana Rumah Sakit Bersalin Swasta 0 0

100 Izin Praktik Perawat 171 162

101 Izin Kerja Perawat Gigi 4 4

102 Izin Praktik Tenaga Fisioterapi 8 7

104 Izin Kerja Rekam Medik 1 1

104 Izin Praktik Psikolog Klinis 2 2

105 Izin Praktik Tenaga Terapis Wicara 1 1

Dinas Pekerjaan Umum

106 SIUJK Jasa Pemborongan K2 (Kemampuan Penanganan

Pekerjaan 0-400 Juta)

17 15

107 SIUJK Jasa Pemborongan K1 (Kemampuan Penanganan

Pekerjaan 400 Juta-1 Milyar)

125 122

108 SIUJK Jasa Pemborongan M2 (Kemampuan Penanganan

Pekerjaan 1 Milyar-4 Milyar)

7 7

109 SIUJK Jasa Pemborongan M1 (Kemampuan Penanganan

Pekerjaan 4 Milyar-10 Milyar)

34 32

110 SIUJK Jasa Pemborongan B (Kemampuan Penanganan

Pekerjaan >10 Milyar)

0 0

111 SIUJK Jasa Konsultan Gol. Kecil s/d 200 Juta 24 25

112 SIUJK Jasa Konsultan Gol. Menengah 200 Juta - 1 Milyar 5 5

113 SIUJK Jasa Konsultan Gol. Besar 0 0

Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

114 Izin Penggunaan Air Bawah Tanah 0 0

Dinas Kebersihan Dan Pertamanan 115 Izin Pemasangan Sarana Publikasi (IPSP) 9 9

Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja

116 Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA) 0 0

117 Izin Lingkungan 0 28

118 Izin Praktek Dokter Hewan 2 2 119 Izin usaha pemotongan hewan 2 2

120 Izin Prinsip (PMDN) 49 49

121 Izin Prinsip (PMA) 7 7

JUMLAH 6,413 6,122

3.1.1. Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja Tahun 2017 Perbandingan

Target dengan Realisasi Kinerja Tahun 2017.

Indikator Kinerja Utama merupakan indikator yang digunakan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk membantu

menentukan dan mengukur kemajuan terhadap pencapaian tujuan dan sasaran

strategis organisasi. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu menetapkan 3 Indikator Kinerja Utama untuk mengukur kemajuan dan

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis tersebut,

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

12 Perbandingan target dan realisasi kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2017

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Utama

Rumus Tahun 2017

Tarket Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6

Terwujudnya

Inovasi

Unggul dan

Mandiri

Berbasis

IPTEK Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

IKM =

Tota l dari Ni la i Persepsi Per Unsur

x Ni la i

penimbang Tota l unsur yang teris i

80 % 82,89 % 103 %

Berdasarkan tabel diatas digambarkan bahwa indikator Indeks Kepuasan Masyarakat

yang diukur dengan menggunakan kusioner sebagai alat ukur didapatkan realisasi

sebesar 82,89 % atau dalam kategori SANGAT BAIK. Hal tersebut dicapai dengan

telah dilaksanakan beberapa perbaikan pelayanan antara lain : Pelayanan dilaksanakan

secara Online, Tindak lanjut penanganan pengaduan yang direspon secara cepat,

Informasi yang dapat diakses melalui website dan penyelenggaraan pelayanan yang

sesuai dengan Standar Pelayanan.

Survey kepatutan terhadap pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Ombhusman Republik Indonesia

menetapkan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Palu berada

pada Zona Hijau dengan nilai tertinggi 82.89 % dari 44 Kota yang disurvey, hasil

penilaian dapat dilihat di bawah ini :

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

13 Gambar

Kemudian berdasarkan hasil evaluasi terhadap 72 Kabupaten/Kota Role Model

sesuai dengan KepMenPan nomor 21 tahun 2017 tentang penetapan provinsi,

kabupaten/kota, Kementerian/lembaga dan unit penyelenggara public sebagai lokasi

penyelenggara evaluasi penyelenggaraan pelayanan public tahun 2017, Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu mendapat Piagam

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

14 Pengghargaan sebagai Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan kategori

“BAIK”, Piagam penghargaan dapat dilihat dibawah ini :

Gambar

Tabel, 3.3

Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2017

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Utama Rumus

Tahun 2017

Tarket Realisasi Tarket

1 2 3 4 5 6

Meningkatnya

Iklim dan

peluang

investasi yang

kondusif dan

berdaya saing

Jumlah

Investor

Berskala

Nasional

NA 6 7 116 %

Berdasarkan tabel diatas bahwa Indikator Jumlah Investor Berskala Nasional dengan

nilai realisasi sebesar 7 investor yang melebihi target yang telah ditetapkan pada Rencana

Strategus yaitu 6 Investor. Hal tersebut dicapai dengan memberikan akses berupa

informasi dan pelayanan perizinan yang sesuai dengan kepatutan terhadap standar

pelayanan yang telah ditetapkan.

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

15 Tabel, 3.4

Capaian Indikator Kinerja Utama tahun 2017

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Utama Rumus

Tahun 2017

Tarket Realisasi Tarket

1 2 3 4 5 6

Meningkatn

ya Iklim dan

peluang

investasi

yang

kondusif dan

berdaya

saing

Realisasi

Investasi

Penanaman

Modal

(dalam

miliyaran

rupiah)

Realisasi PMDN Tahun evaluasi -

Realisasi PMDN Tahun sebelum evaluas i x 100%

Real isas i PMDN sebelum evaluas i

347.282 562.220 152 %

Tabel diatas digambarkan bahwa Indikator kinerja Realisasi Investasi Penanaman

Modal dengan nilai sebesar Rp.526.220.162.000 dengan nilai capaian 152 %. Nilai

realisasi yang dicapai telah melampaui target yang ditetapkan. Beberapa kemudahan telah

diberikan kepada para investor, antara lain: pelayanan dan informasi yang bisa diakses

melalui Sistem Pelayanan Informasi Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) agar

setiap pelaksanaan kegiatan dapat segera dilaporkan secara online, namun masih ada

beberapa kendala yang terjadi, misalnya penanam modal yang tidak melaksanakan

kewajibannya untuk membuat Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara tepat

waktu.

3.1.2. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan

Tahun 2017

Tabel 3.5

Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017

Sasaran Kinerja Indikator

Kinerja Tahun 2016 Tahun 2017

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis IPTEK Bagi

Kemandirian Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat 79.15 % 100 % 82,89 % 103 %

Tabel 3.6

Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Sasaran Kinerja Indikator

Kinerja Tahun 2016 Tahun 2017

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 Meningkatnya Iklim dan

peluang investasi yang

kondusif dan berdaya saing

Realisasi

Investasi

Penanaman

Modal (dalam

miliyaran

rupiah)

7 7

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

16 Tabel 3.5

Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Sasaran Kinerja Indikator

Kinerja Tahun 2016 Tahun 2017

Realisasi Capaian Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 Meningkatnya Iklim dan

peluang investasi yang

kondusif dan berdaya saing

Jumlah

Investor

Berskala

Nasional

526.220 526.220

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Renstra 2016 – 2021

Tabel 3.7

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Renstra 2016-2021

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Utama

Rumus Target

Renstra

Realisasi

Tahun

2017

Capaian

Terwujudnya

Inovasi

Unggul dan

Mandiri

Berbasis

IPTEK Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Indeks

Kepuasan

Masyarakat

IKM =

Tota l dari Ni la i Persepsi Per Unsur

x Ni la i

penimbang Tota l unsur yang teris i

80 % 82,89 % 103 %

Tabel 3.8

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Renstra 2016 – 2017

Sasaran

Strategis Indikator

Kinerja Utama Rumus

Target

Renstra

Realisasi

Tahun 2017 Capaian

Meningkatnya

Iklim dan peluang

investasi yang

kondusif dan

berdaya saing

Jumlah Investor

Berskala

Nasional

6 7 7

Tabel 3.9

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Renstra 2016 – 2017

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Utama

Rumus Target

Renstra

Realisasi

Tahun

2017

Capaian

Meningkatnya

Iklim dan

peluang

investasi yang

kondusif dan

berdaya saing

Realisasi

Investasi

Penanaman

Modal

Realisasi PMDN Tahun evaluasi - Realisasi PMDN Tahun sebelum

evaluas i x 100%

Real isas i PMDN sebelum evaluas i

347.382 536.220 536.220

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

17 3.1.4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah diharapkan dapat menciptakan

iklim yang mendorong ke arah terciptanya keseragaman pola dan langkah

penyelenggaraan dan pelayanan oleh aparatur pemerintah pada masyarakat serta

adanya keterpaduan koordinasi dalam proses pelayanan. Nilai capaian melebihi

dari target Rencana Strategi (RENSTRA) yang diperoleh tidaklah suatu hal yang

mudah, masih terdapat beberapa hal yang masih membutuhkan pengembanga,

yaitu :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna menunjang

penyelenggaraan Perencanaan, pengembangan iklim investasi, Pelayanan

perizinan, Pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan Sistem Informasi

Tekhnologi.

2. Peningkatan pengembangan investasi yang difokuskan pada penyusunan

perencanaan, pengembangan iklim investasi dan peningkatan promosi

potensi dan peluang investasi sebagai daya tarik investasi.

3. Pengembangan dan Penataan data base, sistem aplikasi dan data potensi

investasi Penanaman Modal secara lengkap dan akurat.

4. Pengendaliaan Pelaksanaan Penanaman Modal.

5. Pengawasan Internal.

Sehubungan dengan hal tersebut maka beberapa inovasi yang telah dilakukan

oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu yang

merupakan solusi dalam hal perbaikan pelayanan adalah sebagai berikut:

1. Proses pelayanan perizinan dikendalikan oleh Sistem Aplikasi yang berbasis

teknologi informasi, tracking dokumen dapat dilakukan dengan sangat

mudah, hak akses setiap petugas dipisahkan berdasarkan kewenangan,

sehingga tidak memungkinkan bypass prosedur Pelayanan.

2. Memberikan kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat, pemohon

dapat melakukan tracking dokumen melalui SMS dengan cara ketik nama

spasi jenis izin kirim ke 0811 450 1142, aplikasi akan memberikan jawaban

sms mengenai status terakhir proses pelayanan perizinan.

3. Informasi perizinan dapat diperoleh melalui komputer Touch Screen yang

dapat memberikan informasi secara mudah.

4. Dengan Penggunaan BARCODE dapat memudahkan untuk mendekteksi

dokumen izin yang asli juga izin yang palsu.

5. Proses pengendalian dan pelayanan secara elektronik

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

18

3.1.5. Analisis atas efesiensi penggunaan sumber daya

Untuk mencapai sasaran strategis “Mendorong investasi berbasis potensi sumber

daya lokal dan Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan kemudahan investasi

lokal”, maka perlu juga menganalisis efisiensi penggunaan sumber daya. Efisiensi

ini dilakukan dengan membandingkan antara capaian realisasi indikator kinerja

dengan realisasi keuangan.

Diketahui bahwa alokasi anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu pada Tahun 2017 sebesar Rp.2.670.249.525 dengan realisasi

sebesar Rp.2.628.474.340, capaian realisasi keuangan sebesar 98,44 % dan

capaian realisasi indikator kinerja rata-rata telah mencapai 100 %. Hal ini

menunjukkan bahwa capaian realisasi indikator kinerja lebih tinggi dari capaian

realisasi keuangan, sehingga dapat diartikan bahwa penggunaan dana untuk

mencapai sasaran strategis ini telah efisien. Adapun analisis efisisensi tersebut

dapat diuraikan dalam Tabel berikut:

Tabel 3.10

Analisis Efesiensi Terhadap Tiap Indikator Kinerja Tahun 2017

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

%

CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

2 3 4 5 6 = 4 - 5

Meningkatnya Iklim dan

peluang investasi yang

kondusif dan berdaya

saing

Indeks Kepuasan

Masyarakat 104 %

98,44 %

5,56

Tabel 3.11

Analisis Efesiensi Terhadap Tiap Indikator Kinerja Tahun 2017

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

%

CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

2 3 4 5 6 = 4 - 5 Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis IPTEK Bagi

Kemandirian Kerakyatan

Jumlah Investor

Berskala Nasional 116 %

98,44 %

18,56

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

19

Tabel 3.12

Analisis Efesiensi Terhadap Tiap Indikator Kinerja Tahun 2017

SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

%

CAPAIAN

KINERJA

(≥100%)

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

2 3 4 5 6 = 4 - 5

Terwujudnya Inovasi

Unggul dan Mandiri

Berbasis IPTEK Bagi

Kemandirian

Kerakyatan

Realisasi Investasi

Penanaman Modal

(dalam miliyaran

rupiah)

152 %

98,44 %

53,56

3.1.6. Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Tabel 3.12

Realisasi dan Capaian Program dan Kegiatan Tahun 2017

No Program / Kegiatan Indikator

Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

(% )

1 2 3 4 5 6

I Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama

Investasi

Terwujudnya Kerjasama Investasi

didaerah 241,173,000 240,750,000 99.82

1 Peningkatan Fasilitasi

Terwujudnya Kejasama Strategis

Antara Usaha Besar Dan UKM

Terjalinnya kerjasama

kemitraan yang saling

menguntungkan anatara

usaha besar dan UKM

72,445,000 72,022,000 99.42

2 Peningkatan Kegiatan

Pemantauan, Pembinaan Dan

Pengawasan Pelakasanaan PM

Terlaksananya kegiatan

pemantauan, pembinaan

dan pengawasan

pelaksanaan penanaman

modal

22,200,000 22,200,000 100

3 Penyelenggaraan Pameran

Investasi

Terlaksananya Pameran

investasi 32,000,000 32,000,000 100

4 Fasilitasi Dan Koordinasi

Pengembangan Potensi Daerah

Terlaksananya fasilitasi

dan pekoordinasi

pengembangan potensi

daerah

13,375,000 13,375,000 100

5 Penyediaan Administrasi

Pelayanan Perizinan

Terwujudnya pelayanan

perizinan yang

berkualitas

101,153,000 101,153,000 100

II Program Peningkatan Iklim

Investasi Dan Realisasi Investasi

Mewujudkan iklim

investasi dan realisasi

investasi penanaman

modal

213,137,500 213,137,500 100

1 Penyusunan Potensi Dan Peluang

Investasi

Tersedianya dokumen

profil dan peta investasi

penanaman modal

92,875,000 92,875,000 100

2 Penyederhanaan Prosedur

Perizinan Dan Peningkatan

Pelayanan Penanaman Modal

Tersusunnya SOP

pelayanan Perizinan dan

evaluasi kebijakan PM 37,292,500 37,292,500 100

3 Administrasi Penetapan Dan

Penerbitan Perizinan

Tewujudnya

administrasi penetapan

dan penerbitan perizinan

82,970,000 82,970,000 100

4 Kordinasi Pelayanan Perizinan

Terlaksananya

koordinasi teknis

pelayanan perizinan

75,640,000 75,640,000 100

5 Penyusunan Sistem Informasi Terwujudnya system 311,244,500 299,367,500 96.18

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

20 No Program / Kegiatan

Indikator Target (Rp) Realisasi (Rp)

Capaian

(% )

1 2 3 4 5 6 Terhadap Layanan Publik informasi terhadap

pelayanan publik

III Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Terwujudnya

penanganan

pengaduan

masyarakat

45,600,000 45,600,000 100

1 Peningkatan Sistem Pengelolaan

Pengaduan

Terlaksananya

pengelolaan layanan

pengaduan

45,600,000 45,600,000 100

3.2 Realisasi Anggaran

3.2.1 Belanja Langsung

Pencapaian target indikator kinerja sasaran strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2017 dicapai melalui pelaksanaan

8 program dan 26 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp.2.670.249.525 dan

realisasi sebesar Rp.2.628.474.340.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi yang tercermin dalam

pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, anggaran dan realisasi anggaran per

program tahun 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kota Palu dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:

Tabel 3.13

ANGGARAN DAN REALISASI TAHUN 2017

No Program / Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) (%)

1 2 3 4 6

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1,435,099,575 1,407,385,979 98.07

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3,913,400 3,913,400 100

2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air Dan Listrik 102,600,000 81,508,464 79.44

3 Penyelenggaraan Jasa Administrasi Keuangan

559,424,000 559,424,000 100

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

15,737,900 15,737,900 100

5 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggadaan

25,839,500 25,839,500 100

6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60,374,275 60,290,327 99.86

7 Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

196,063,000 190,307,100 97.06

8 Penyediaan Makan Dan Minum 33,487,500 33,487,500 100

9 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah

425,900,000 425,357,788 99.87

10 Penyediaan Bahan Bacaan Dan 11,760,000 11,520,000 97.96

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

21 No Program / Kegiatan

Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) (%)

1 2 3 4 6

Peraturan Perundang-Undangan

II Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur 258,954,950 257,193,361 99.32

11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

13,500,000 13,500,000 100

12 Pemeliharan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 245,454,950 243,693,361 99.28

III Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 37,350,000 37,350,000 100

13 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

Hari Tertentu 37,350,000 37,350,000 100

IV

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

20,000,000 20,000,000 100

14 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

20,000,000 20,000,000 100

V

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

32,050,000 32,050,000 100

15

Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja Dan Ikhtisar Realiasasi Kinerja SKPD

32,050,000 32,050,000 100

VI Program Peningkatan Promosi

Dan Kerjasama Investasi 241,173,000 240,750,000 99.82

16 Peningkatan Fasilitasi Terwujudnya Kejasama Strategis Antara Usaha Besar Dan UKM

72,445,000 72,022,000 99.42

17

Peningkatan Kegiatan

Pemantauan, Pembinaan Dan Pengawasan Pelakasanaan PM

22,200,000 22,200,000 100

18 Penyelenggaraan Pameran

Investasi 32,000,000 32,000,000 100

19 Fasilitasi Dan Koordinasi Pengembangan Potensi Daerah

13,375,000 13,375,000 100

20 Penyediaan Administrasi

Pelayanan Perizinan 101,153,000 101,153,000 100

VII Program Peningkatan Iklim

Investasi Dan Realisasi Investasi 213,137,500 213,137,500 100

21 Penyusunan Potensi Dan Peluang

Investasi 92,875,000 92,875,000 100

22 Penyederhanaan Prosedur Perizinan Dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal

37,292,500 37,292,500 100

23 Administrasi Penetapan Dan

Penerbitan Perizinan 82,970,000 82,970,000 100

24 Kordinasi Pelayanan Perizinan 75,640,000 75,640,000 100

25 Penyusunan Sistem Informasi Terhadap Layanan Publik

311,244,500 299,367,500 96.18

VIII

Program Mengintensifkan

Penanganan Pengaduan

Masyarakat

45,600,000 45,600,000 100

LAKIP DPMPTSP TAHUN 2017

22 No Program / Kegiatan

Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) (%)

1 2 3 4 6

26 Peningkatan Sistem Pengelolaan

Pengaduan 45,600,000 45,600,000 100

TOTAL

2,670,249,525

2,628,474,340

98.44

3.2.2 Belanja Tidak Langsung

No Uraian Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) Sisa Pagu

1 2 3 4 6

Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai

Belanja Gaji dan Tunjangan

1 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

2.011.617564 1.977.626.283 33.991.281

2 Tunjangan Keluarga 171.276.984 165.029.288 6.247.696

3 Tunjangan Jabatan 217.068.000 204.330.000 12.738.000

4 Tunjangan Fungsional Umum 50.514.998 49.590.000 924.996

5 Tunjangan Beras 102.546.720 100.591.380 1.955.340

6 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus

3.546.828 2.798.448 748.380

Belanja Tambahan Penghasilan

PNS

Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Beban Kerja 276.000.000 276.000.000 0

23 BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2017 ini disusun sebagai alat untuk

melaksanakan laporan kinerja yang merupakan wujud pertanggungjawaban Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu dalam mencapai visi, misi dan tujuan

organisasi.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna pencapaian tujuan organisasi masih

ada beberapa hal yang membutuhkan pengembangan dalam pelaksanaannya, antara lain :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur guna menunjang penyelenggaraan

Perencanaan, pengembangan iklim investasi, Pelayanan perizinan, Pengendalian

pelaksanaan penanaman modal dan Sistem Informasi Tekhnologi.

2. Peningkatan pengembangan investasi yang difokuskan pada penyusunan perencanaan,

pengembangan iklim investasi dan peningkatan promosi potensi dan peluang investasi

sebagai daya tarik investasi.

3. Pengembangan dan Penataan data base, sistem aplikasi dan data potensi investasi

Penanaman Modal secara lengkap dan akurat.

4. Pengendaliaan Pelaksanaan Penanaman Modal.

5. Pengawasan Internal.

Laporan ini disampaikan sebagai data dan informasi serta sebagai bahan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu kota Palu Tahun 2017.

Kami menyadari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2017 ini masih jauh

dari harapan. Untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun guna perbaikan

penyusunan di masa mendatang sangat kami harapkan.

Akhirnya semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Tahun 2017 ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan harapan target kinerja yang

diinginkan dalam menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Palu senantiasa

dapat tercapai.