kwh.pdf

20
KEWIRAUSAHAAN BENTUK ORGANISASI USAHAOLEH : KELOMPOK II RAHMANIAR A 241 12 001 NI WAYAN AYU.W A 241 12 003 EKA ARIYANTI A 241 12 006 NI LUH NURSINI A 241 12 037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO 2015

Transcript of kwh.pdf

Page 1: kwh.pdf

KEWIRAUSAHAAN

“BENTUK ORGANISASI USAHA”

OLEH :

KELOMPOK II

RAHMANIAR A 241 12 001

NI WAYAN AYU.W A 241 12 003

EKA ARIYANTI A 241 12 006

NI LUH NURSINI A 241 12 037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TADULAKO

2015

Page 2: kwh.pdf

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat dan

rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Bentuk

Organisasi Usaha” ini dengan baik meskipun masih banyak terdapat kekurangan

di sana sini yang mungkin tidak disadari oleh penulis.

Dan tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing

yang telah membantu atas terselesaikanya makalah yang berjudul “Bentuk

Organisasi Usaha” ini dengan baik.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para pembaca makalah ini

khususnya mahsiswa dan mahasiswi yang mempelajari makalah ini. Semoga

makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang membangun

sangat dinantikan.

Palu, 19 September 2015

Penulis

Kelompok II

Page 3: kwh.pdf

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................iiDaftar Isi.................................................................................................................iii

BAB I .................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4

C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 4

BAB II................................................................................................................................. 5

PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5

A. Pengertian Manajemen Dan Organisasi .................................................................. 5

B. Bentuk Organisasi ................................................................................................... 6

C. Jenis dan bentuk organisasi usaha........................................................................... 9

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 19

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 19

B. Saran ..................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: kwh.pdf

4

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu produkyang mempunyai nilai. Mencari keuntungan dari peluang yang belum digaraporang lain. Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan untuk mengelola sesuatuyang ada pada diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal,sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita.

Untuk itu di dalam makalah kami ini kami bertujuan mengulas tentang apasaja bentuk bentuk organisasi usaha yag ada.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami membatasi permasalahan di dalam makalah inidengan pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah pengertian manajemen dan organisasi usaha?2. Apakah Jenis dan bentuk organisasi usaha?

C. Tujuan Pembahasan

Dengan terselesaikannya makalah ini kami bertujuan agar para pembacakhusus nya mahasiswa dan mahasiswi yang mempelajari malakah ini dapatmengetahui apa dan bagai mana bentuk bentuk organisasi usaha. Dan adapuntujuan makalah ini juga yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

Page 5: kwh.pdf

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Dan Organisasi

1. pengertian manajemen

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangkakerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yangnyata. Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seniadalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan ataudalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman,pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.

Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untukmelaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary inimengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapaisuatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untukmelaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan caramelaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

Organisasi usaha adalah suatu bentuk kerjasama antarasekelompok orang yang mempunyai tujuan sama dan bekerjasama untukmencapai tujuan bersama. Tujuannya adalah menyatukan pendapat danlangkah kerja dalam bekerja agar efektif dan efisien dalam mencapaisasaran usaha.Sasaran usaha ialah mendapatkan keuntungan/laba baiksendiri maupun bersama-sama.

2. Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagisekelompok orang untuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuktujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber dayatertentu misalnya lingkungan, cara tau metode, material, mesin , uang danbeberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasitersebut. Orang- orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakatuntuk mencapai tujuan tertentu melalui suatu sumber daya secarasistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasiyang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.

Berikut pengertian Organisasi menurut para ahli :

Page 6: kwh.pdf

6

Menurut Stoner, pengertian organisasi adalah suatu pola hubungan tertentuantara orang-orang di bawah pengarahan atasan (pimpinan) untuk mengejartujuan bersama.

Menurut James D. Mooney, organisasi adalah suatu sistem aktifitas orang-orang yang terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja sama.

Menurut Chester I Bernard, organisasi adalah aktifitas kerjasama uangdilakukan oleh sedikitnya dua orang atau lebih.

Menurut Stephen P. Robbins, menyatakan sebuah organisasi merupakan suatukesatuan sosial yang secara sadar dikoordinasi dengan suatu batasan yangtelah ditentukan yang bekerjasama secara terus menerus untuk mencnapaisatu atau sekelompok tujuan bersama.

Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentukpersekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secaraformal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukandalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebutatasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.

Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistemperserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yangbekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakanalat dan wadah saja.”

Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah strukturpembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orangpemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-samamencapai tujuan tertentu.

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulanorang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasamauntuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antaradua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untukpencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja danstruktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yangbekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

B. Bentuk Organisasi

Dalam pelaksanaannya, dikenal adanya bermacam bentuk organisasiatau lebih tepatnya struktur organisasi, di antarnya adalah:

1. Organisasi Garis

Bentuk organisasi garis ini pertama kali muncul di kalangan militerdan merupakan bentuk organisasi yang paling tua.Bentuk ini diciptakan olehHenry Fayol, disamping itu bentuk organisasi garis merupakan bentuk

Page 7: kwh.pdf

organisasi yang paling sederhana.Organisasi garis mempunyai ciri khassebagai berikut :a) Jumlah karyawan relatif sedikitb) Organisasi relatif kecilc) Karyawan saling mengenal dengan akrabd) Belum adanya spesialisasi kerja, atau jika ada masih relatif rendahKebaikannya :1) Perintah atau komando berjalan lancar, karena pimpinan hanya seorang2) Keputusan dapat diambil secara cepat3) Solidaritas karyawan sangat tinggi, karena saling mengenal satu sama lain.Kelemahannya :1) Kemampuan seorang pimpinan sangat berpengaruh, sehingga jika pimpinan

tidak cakap atau tidak mampu, akan berakibat fatal bagi organisasitersebut.

2) Timbulnya atau mendorong adanya sifat otoriter dari seorang pimpinanorganisasi.

3) Membatasi perkembangan individu bawahan/ anggotanya.

2. Organisasi FungsionalDalam prakteknya, struktur organisasi fungsional ini kadang-kadang

menimbulkan ketidak jelasan dalam pemberian perintah dari atasan kepadabawahan.Hal ini disebabkan kerena setiap atasan mempunyai wewenanguntuk memberikan perintah kepada setiap bawahan yang ada, sepanjangperintah tersebut masih ada hubungannya dengan fungsi yang dimilikiatasan.Struktur organisasi fungsional yang pada mulanya diciptakan oleh F.WTaylor, juga mempunyai kebaikan maupun kelemahan tersendiri.Kebaikannya :1) Adanya spesialisasi tugas yang jelas2) Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masing-masing tugas sesuai dengan

fungsi-fungsi organisasi yang ada3) Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal

mungkinKelemahannya :1) Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa

atasan.2) Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh

“top management”3) Dituntut adanya karyawan yang benar-benar trampil (seorang spesialis),

yang kadang-kadang sulit mencarinya

3. Organisasi Garis Dan StafBila suatu organisasi itu masih ralatif kecil, artinya belum banyak

permasalahan yang dihadapi dan segera harus diatasi, maka bentuk strukturorganisasi yang sederhana (organisasi garis) dapat untuk mengatasinya.Namunapabila organisasi tersebut berkembang semakin luas, mungkin akan timbulberbagai kesulitan bagi seorang pimpinan dalam mengambil suatu keputusan

Page 8: kwh.pdf

8

(decision making), sehingga pimpinan tersebut merasa perlu untuk mintabantuan kepada orang lain yang dianggap mampu dan ahli. Oleh sebab itu,dibentuklah suatu “staf penasehat” yang merupakan kumpulan orang-orangyang ahli dalam bidang-bidang tertentu.Adapun tugas dari staf tersebut adalahmembantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.Kebaikannya :1) Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi

yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.2) Ada pembagian tugas antara pimpinan dan bawahan (pelaksana) yang

diakibatkan adanya staf3) Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, karena adanya saran dari para

ahli (staf)

Kelemahannya :1) Rasa solidaritas karyawan berkurang, karena tidak saling mengenal

antara bagian satu dengan bagian lainnya.2) Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur atau kurang jelas3) Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada

staf kurang baik.

4. Organisasi GabunganBentuk organisasi gabungan ini pada dasarnya merupakan bentuk dari

kombinasi struktur organisasi yang telah disebutkan sebelumnya, sehinggabentuk sruktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organisasigaris dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dariketiga bentuk organisasi tersebut. Sehingga bentuk struktur organisasigabungan ini akan mempunyai kebaikan serta kelemahannya mengikutikebaikan maupun kelemahan organisasi yang dibentuknya dalam rangkapenggabungan tersebut.

5. Organisasi MatriksBentuk struktur organisasi matrik pertama kali muncul pada sebuah

perusahaan industri ruang angkasa, yang mempunyai banyak departemen dimana masing-masing departemen dipegang oleh para spesialis (tim ahli) gunamencapai tujuan perusahaan secara khusus. Dewasa ini, struktur organisasimatriks sering diterapkan pada suatu pekerjaan yang merupakan proyek-proyek besar.Secara nyata terlihat bahwa untuk menangani suatu proyek yangcukup besar dengan permasalahannya yang sangat kompleks, diperlukan suatuupaya penyelesaian yang tepat, baik ditinjau dari segi waktu, tenaga maupunbiaya yang dibutuhkan.Karena dirasakan bahwa bentuk organisasi yangdisebutkan sebelumnya tidak dapat untuk menyelesaikan berbagaipermasalahan tersebut, maka dibentuklah struktur matriks ini, yang padadasarnya mempunyai tujuan memadukan berbagai bentuk struktur organisasiyang telah ada serta unsur personalia yang ada dalam organisasi denganberbagai spesialisasinya guna menyelesaikan suatu proyek. Dalam organisasi

Page 9: kwh.pdf

matriks, seorang bawahan mempunyai dua orang atasan sehingga merekadibawah dua jalur wewenang atau dengan kata lain mempunyai dua rantaiperintah, yang satu secara vertikal (bersifat fungsional) sedang lainnya secarahorizontal yang berasal dari perintah pimpinan proyek. Bila kedua jalurtersebut digabungkan, akan terlihat bentuk sebuah matriks, sehingga disebutorganisasi matriks.

6. Organisasi SupervisiDi Amerika Serikat terdapat bervariasi bentuk organisasi supervisi.

Hal ini disebabkan antara lain kerena terdapat pertumbuhan sekolah-sekolahsecara pesat dengan angka problema yang diadministrir. Pertumbuhan sekolahmenambah jumlah lembaga supervise dengan variasi tugas para supervisor.Kondisi-kondisi seperti besarnya sekolah, jumlah pelaksana supervisi besertapendidikan dan pengalaman orang-orang yang di supervise menyebabkanperbedaan organisasi supervise. Fred C. Ayer & A. S. Barr, mengemukakantiga bentuk Organisasi Supervisi. Di antaranya adalah:a) Bentuk organisasi Extrisic-dualistic.b) Bentuk organisasi Line and Staff.c) Bentuk organisasi coordinate.

C. Jenis dan bentuk organisasi usaha

1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu

Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh

satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan

tata cara tententu. Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perseorangan adalah

perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola

perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga

menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.

Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk

mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil,

terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang

sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh

perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling,

pedagang asongan, dan lain sebagainya.

Page 10: kwh.pdf

10

Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :

Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.

Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.

Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.

Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.

Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.

Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan

yang lebih besar.

Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.

Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.

Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidakmemerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.Perusahaan perseorangan dibagi dalam 2 kelompok yaitu :

Usaha Perseorangan Berizin : memiliki izin operasional dari departementeknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan bergerak dalam bidangperdagangan, maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar UsahaPerdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Usaha Perseorangan Yang Tidak Memiliki Izin. Misalnya usahaperseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barangkelontong, dsb.

Kebaikan perusahaan perseorangan:

● Mudah dibentuk dan dibubarkan.● Bekerja dengan sederhana.● Pengelolaannya sederhana.● Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba.

Kelemahan perusahaan perseorangan:

● Tanggung jawab tidak terbatas.● Kemampuan manajemen terbatas.● Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan.● Sumber dana hanya terbatas pada pemilik.● Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri.

Page 11: kwh.pdf

2. Perusahaan / Badan Usaha Persekutuan / Partnership

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau

lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis.

Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan

komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan

izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

a. Persekutuan Firma

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang

atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak

terbatas pada setiap pemiliknya. Atau firma adalah bentuk badan usaha yang

didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu

nama digunakan bersama. Dalam firma semua anggota bertanggung jawab

sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap utang-utang

perusahaan kepada pihak lain. Bila perusahaan mengalami kerugian akan

ditanggung bersama, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi mereka.

Firma harus didirikan dengan akta otentik yang dibuat di muka notaris. Akta

Pendirian Firma harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang

daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Firma yang bersangkutan.

Setelah itu akta pendirian harus diumumkan dalam Berita Negara atau

Tambahan Berita Negara. Tetapi karena Firma bukan merupakan badan

hukum, maka akta pendirian Firma tidak memerlukan pengesahan dari

Departemen Kehakiman RI. Pendirian, pengaturan dan pembubaran Firma

diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD).

Ciri dan sifat firma :

Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi

dengan harta pribadi.

Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.

Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin

anggota yang lainnya.

Page 12: kwh.pdf

12

Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.

Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.

Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian.

Mudah memperoleh kredit usaha.

Firma bukan merupakan badan usaha yang berbadan hukum karena : Tidak ada pemisahan harta kekayaan antara persekutuan dan pribadi

sekutu-sekutu, setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi untukkeseluruhan.

Tidak ada keharusan pengesahan akta pendirian oleh Menteri Kehakimandan HAM.

Firma berakhir apabila jangka waktu yang ditetapkan dalam anggarandasar telah berakhir. Selain itu, menurut Pasal 26 dan Pasal 31 KUHDFirma juga dapat bubar sebelum berakhirnya jangka waktu yangditetapkan dalam anggaran dasar akibat pengunduran diri ataupemberhentian sekutu.

Kebaikan Firma : Prosedur pendirian relatif mudah. Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena gabungan

modal yang dimiliki beberapa orang. Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga

keputusan-keputusan menjadi lebih baik.

Kelemahan Firma: Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota

firma. Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang

anggota keluar, maka firma pun bubar.

b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire VennotschaapPerseroan Komanditer (CV) adalah adalah persekutuan yang didirikan

oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnyauntuk dipakai dalam persekutuan. CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnisyang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuanbersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan hartapribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harusmelibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurusperusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebutsekutu pasif.

Page 13: kwh.pdf

Ciri dan sifat cv : Sulit untuk menarik modal yang telah disetor. Modal besar karena didirikan banyak pihak Mudah mendapatkan kridit pinjaman Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan

ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan. Relatif mudah untuk didirikan. Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu.

Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroandengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalampersekutuan. Berakhirnya CV, diatur dalam Pasal 31 KUHD yaitu:

Berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AktaPendirian).

CV berakhir sebelum jangka waktu yang ditetapkan, akibat pengundurandiri atau pemberhentian sekutu.

Akibat perubahan anggaran dasar (akta pendirian) di mana perubahananggaran dasar ini mempengaruhi kepentingan pihak ketiga terhadap CV.

Kebaikan perseroan komanditer: Pendiriannya relatif mudah. Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak. Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar. Manajemen dapat didiversifikasikan. Kesempatan untuk berkembang lebih besar .

Kelemahan perseroan komanditer:

Tanggung jawab tidak terbatas. Kelangsungan hidup tidak terjamin. Sukar untuk menarik kembali investasinya.

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukumresmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanyaberlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yangada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan,karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimaldalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Ciri dan sifat pt :

Page 14: kwh.pdf

14

Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi. Modal dan ukuran perusahaan besar. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham. Kepemilikan mudah berpindah tangan. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk

dividen. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham. Sulit untuk membubarkan pt. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden.

Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschhap (NV),adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiridari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yangdimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapatdiperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlumembubarkan perusahaan. Perseroan terbatas merupakan badan usaha danbesarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaanterpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki hartakekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadibukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yangterbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihikekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggungjawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan makakeuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemiliksaham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnyatergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntunganyang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetaptanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.

Berakhirnya Perseroan Terbatas:● Menurut Pasal 114 UU PT, Perseroan Terbatas dapat bubar karena: KeputusanRapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam Pasal 115 UU PT ditentukanbahwa direksi dapat mengajukan usul pembubaran persero kepada RUPS.Keputusan RUPS tentang pembubaran perseroan sah bila diambil sesuai denganketentuan yang telah ditetapkan UU dan Anggaran Dasar.

Karena jangka waktu berdirinya perseroan sudah berakhir. Keputusan Pengadilan Negeri karena;

Ø Permohonan Kejaksaan karena perseroan melanggar kepentingan umum.Ø Permohonan 1 orang pemegang saham atau lebih yang mewakili paling

sedikit 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yangsah.

Page 15: kwh.pdf

Ø Permohonan kreditur karena perseroan tidak mampu membayarutangnya setelah dinyatakan pailit atau kekayaan perseroan tidak cukupuntuk melunasi seluruh utangnya setelah pernyataan pailit dicabut.

Ø Permohonan pihak berkepentingan karena adanya cacat hukum dalamakta pendirian perseroan.

Kebaikan Perseroan Terbatas Kelangsungan hidup perusahaan terjamin, Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi

kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah. Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga

memungkinkan perluasan usaha. Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien

Kelemahan Perseroan Terbatas: Biaya pendiriannya relatif mahal Rahasia tidak terjamin Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham.

4. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan olehorang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatanberdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas kekeluargaan.Menurut UU no. 25 tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yangberanggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskankegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yangberdasarkan atas asas kekeluargaan. Status badan hukum koperasi diperolehsetelah memperoleh pengesahan dari pemerintah (MenteriKoperasi).

Modal Koperasi terdiri dari : Modal sendiri dapat berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib,

sumbangan suka rela, hibah dan dana cadangan Sisa Hasil Usaha. Modal Pinjaman dapat berasal dari anggota, koperasi lainnya dan atau

anggotanya, bank, penerbitan obligasi atau surat utang lainnya, sumberlain yang sah. Tujuan koperasi adalah meningkatkan kesejahteraananggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikutmembangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkanmasyarakat yang maju, adil, makmur dan berlandaskan Pancasila danUUD’45.

Cara Mendirikan Koperasi : Menurut Pasal 6 – Pasal 14 UU no. 25 tahun 1992 adalah sebagai berikut:

Page 16: kwh.pdf

16

Rapat pembentukan koperasi Sekurang-kurangnya 20 orang pendirimengadakan rapat pembentukan koperasi, kemudian dibuatkan beritaacara yang berisikan hasil kesepakatan, jumlah anggota dan nama merekayang diberi kuasa untuk menandatangani akta pendirian.

Surat Permohonan Pengesahan kepada Departemen KoperasiPengesahan dan pendaftaran akta pendirian, diberikan paling lama 3 bulansetelah diterimanya permintaan pengesahan. Tanggal pengesahan aktapendirian berlaku sebagai tanggal resmi berdirinya koperasi dan resmisebagai badan hukum.

Pengiriman akta pendirian kepada pendiri. Pengumuman dalam Berita Negara.

Pembubaran Koperasi

Menurut Pasal 46 UU no. 25 Tahun 1992, pembubaran koperasi dapat dilakukanberdasarkan :

Keputusan Rapat Anggota atau Keputusan pemerintah bila terdapat bukti bahwa koperasi yang

bersangkutan tidak memenuhi ketentuan UU no. 25 tahun 1992.Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan ataukesusilaan.Kelangsungan hidupnya tidak dapat diharapkan.

5. Yayasan

Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yangmempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan,didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalamundang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputrimengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. Pendirian yayasan dilakukandengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirianmemperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ataupejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepadaKepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yangwilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telahmemperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas.Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnyaoleh Pengurus. Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang disampaikankepada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatanyayasan. Pengawas bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihatkepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. Yayasan yangkekayaannya berasal dari negara, bantuan luar negeri atau pihak lain, atau

Page 17: kwh.pdf

memiliki kekayaan dalam jumlah yang ditentukan dalam undang-undang,kekayaannya wajib diaudit oleh akuntan publik dan laporan tahunannya wajibdiumumkan dalam surat kabar berbahasa Indonesia.

Penggabungan dan pembubaran

Perbuatan hukum penggabungan yayasan dapat dilakukan denganmenggabungkan satu atau lebih yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkanyayasan yang menggabungkan diri menjadi bubar. Yayasan dapat bubar karenajangka waktu yang ditetapkan Anggaran Dasar berakhir, tujuan yang ditetapkantercapai atau tidak tercapai, putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatanhukum.

6. BUMN

Badan usaha milik negara (disingkat BUMN) atau perusahaan miliknegara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintahsebuah negara.

Ciri-ciri BUMN

Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional

dilakukan oleh pemerintah. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab

pemerintah. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat

hidup orang banyak. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta

terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.

Manfaat BUMN:

Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagaialat pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.

Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatankerja.

Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakankebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yangbermodal kuat.

Page 18: kwh.pdf

18

Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagaisumber devisa,baik migas maupun non migas.

Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnyadipergunakan untuk memajukan dan mengembangkan perekonomiannegara.

Memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Page 19: kwh.pdf

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari uraian diatas yaitu :

1. Organisasi adalah sebuah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok oranguntuk bekerja sama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu.

2. Jenis dan bentuk organisasi usaha antara lain adalah Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu, perusahaan / Badan Usaha Persekutuan /Partnership dll.

B. Saran

Terimakasih terhadap para pembaca makalah ini. Mungkin dalam mkalahini masih banyak terdapat kekurangan di sana sini untuk itu kami sebagaipenulis memohon maaf atas kekuragan dan kekhilafan, dan juga kami siapmenerima keritik ataupun saran yang sifatnya membangun.

Page 20: kwh.pdf

20

DAFTAR PUSTAKA

Bebby, erlita. 2013. Organisasi bisnis. http://erlitabebbyaprilianti.blogspot.sg <diakses pada 19 september 2015>

Indahwati, vini. 2013. Struktur organisasi dalam suatu perusahaan.http://3.bp.blogspot.com <diakses pada19 september 2015>

Prayitno, dwi. 2014. Bentuk organisasi usaha. http://dwiprayitno54.blogspot.sg .<diakses pada 19 september 2015>