@Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
-
Upload
domi-domdom -
Category
Education
-
view
388 -
download
5
Transcript of @Kusmayadi_ AKUNTANSI UNTUK PUSAT, AGEN dan CABANG
1. Rekonsilasi Antara Kantor Pusat dan Cabang
Rekonsiliasi bertujuan untukmencocokkan catatantransaksi antara dua pihakyang memiliki hubungan bisnisyang rutin.
Jurnal koreksi atau jurnal penyusuaian dan rekonsiliasi dibuat sebelum disusun laporan keuangan gabungan Pengiriman barang dari pusat sebesar Rp 500.000,00 belum ditrima oleh cabang
sebelum sampai dibuatnya laporan keuangan.• Pengiriman barang dari pusat (dalam perjalanan)..............Rp 500.000,00• R/K Kantor Pusat............................................................Rp 500.000,00
Pengiriman uang sebagai setoran cabang ke pusat sebesar Rp 2.500.000,00 ternyata sampai dibuatnya laporan keuangan belum diterima oleh pusat.
• Kas (dalam perjalan).............................................. Rp 2.500.000,00• R/K Kantor Cabang...................................................... Rp 2.500.000,00
Penerimaan pembayaran piutang dari langganan cabang langsung disetor ke pusat sebesar Rp 2.000.000,00 . hal ini belum diketahui oleh cabang.
• R/K Kantor Pusat..................................................... Rp 2.000.000,00• Piutang Dagang.............................................................. Rp 2.000.000,00
Koreksi salah satu atau beberapa rekening cabang yang belum di laporkan (diketahui)Oleh pusat. Misalnya : laba cabang selama satu tahun yang seharusnya adalah Rp 9.000.000,00 tetapi dilaporkan ke pusat hanya Rp 8.000.000,00.
• R/K Kantor Cabang.......................................... Rp 1.000.000,00• Laba yang ditahan.................................................. Rp 1.000.000,00
Rekonsiliasi Kantor Pusat Dan Cabang PT “MERPATI PERSADA UTAMA” yang ada di kota alengka mempunyai cabang perusahaan dikota madukara. Pada saat disusun laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dancabangnya, terjadi ketidak samaan saldo antara rekening R/K Pusat” dibuku cabang denganrekening “R/K Cabang” di pusat. Data keuangan dan transaksi yang terjadi adalah sebagaiberikut :
1. Saldo rekening R/K Pusat” (pada buku cabang) adalah sebesar Rp 467.300.000,00sedangkan saldo rekening R/K Cabang” pada buku kantor pusat sejumlah Rp492.000.000,00 masing-masing per tanggal 31 Desember 19A.
2. Kantor cabang mengirimkan cek dengan nomor 01457 pada tanggal 30 Desember 19Asebesar Rp 12.000.000,00 dan cek ini baru diterima pada tanggal 15 Januari 19B.
3. Kantor pusat mengirimkan barang kepada cabang pada tanggal 28 Desember ber 19A.Harga pokok barang dagang tersebut adalah sebesar Rp 20.000.000,00 dan hargatransfer ke cabang sebesar Rp 25.000.000,00. Barang dagang ini baru diterima olehcabang pada tanggal 8 Januari 19B.
4. Biaya iklan sejumlah Rp 8.500.000,00 yang dibebankan kepada cabang oleh pusatkeliru dicatat oleh cabang sebesar Rp 5.800.000,00.
5. Seorang langganan kantor pusat telah melunasi hutangnya melalui kantor cabangsebesar Rp 15.000.000,00 dan pelunasan ini belum dikasi tahu kepada kantor pusat
Berdasarkan data-data transaksi di atas, maka dapat dibuat jurnal penyesuaian dan rekonsiliasi sebagai berikut :
• Kas (dalam perjalanan).....................Rp 12.000.000,00
• R/K Kantor Cabang................................Rp 12.000.000,00
Jurnal penyesuaian untuk mencatat kas dalam perjalanan pada buku kantor pusat.
Rekening kas dalam perjalanan ini di dalam neraca gabungan akan tampak dalam rekening “Kas”.
• Barang dari pusat (dalam perjalanan)......Rp 25.000.000,00
• R/K Kantor Pusat...........................................Rp 25.000.000,00
jurnal penyesuaian untuk mencatat barang dagangan dalam perjalanan dalam buku cabang :
• Biaya iklan............................................................... Rp 2.700.000,00
• R/K Kantor Pusat........................................................ Rp 2.700.000,00
Jurnal koreksi untuk membentulkan kesalahan pencatatan biaya biaya iklan pada buku cabang sebesar Rp 8.500.000,00-Rp 5.800.000,00= Rp 2.700.000,00
• R/K Kantor Cabang..................................................... Rp 15.000.000,00
• Piutang dagan .......................................................... Rp 15.000.000,00
Jurnal untuk mencatat pelunasan hutang seorang langganan kantor pusat yang pelunasannya lewat cabang sebesar Rp 15.000.000,00 pada buku pusat.
• Kas............................................................................ Rp 15.000.000,00
• R/K Kantor Pusat........................................................... Rp 15.000.000,00
Sedangkan kantor cabang saat menerima uang pelunasan dari langganan kantor pusat telah membuat jurnal sebagai berikut :
Setelah membuat jurnal penyesuaian dan jurnal koreksi tersebut di atas, maka dapat rekonsiliasi kantor pusat dan cabang sebagai berikut :
No Keterangan R/K Pusat
(buku cabang)
(Rp)
R/K Cabang
(buku pusat)
(Rp)
1
2
3
4
5
Saldo masing-masing buku 31 Desember
19A...................................
Kas dalam perjalanan (JP.No.1)......
Barang dalam perjalanan (JPNG.2)...
Koreksi kesalahan biaya ikalan
(JP.No.3)............................................
Pelunasan piutang dari langganan
(JP.No.4).............................................
457.300.000,00
25.000.000,00
2.700.000,00
492.000.000,00
(12.000.000,00)
15.000.000,00
Saldo yang benar 31-12-19A 495.000.000,00 495.000.000,00
PT.”MERPATI PERSADA UTAMA”Rekonsiliasi Kantor Pusat dan Cabangnya
31 Desember 19-A
2. Penyusunan Laporan Keuangan Gabungan Antara Pusat dan Cabang
Penyusunan neraca gabungan dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
Menghapuskan (mengeliminasi) saldo rekening R/K-Kantor Pusat dengan R/K-Kantor Cabang dan saldo rekening hutang dengan piutang antara kantor pusat dan cabang yang ada pada neraca individual kantor pusat maupun kantor cabang.
Memjumlahkan (menggambungkan) saldo rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening hutang yang ada dalam neraca individual kantor pusat dan cabangnya.
Sedangkan untuk menyusun laporan laba-rugi gabungan dilakukan dengan langka-langkah sebagai berikut :
Menghapuskan (mengeliminasikan) saldo rekening Pengiriman barang dari pusat dengan rekening-rekening pendapatan dan biaya yang terjadi antara pusat dan cabang.
Memjumlahkan (menggambungkan) saldo rekening-rekening pendapatan dan laba di luar usaha, rekening-rekening biaya dan rugi di luar usaha yang terdapat dalam rugi laba individual kantor pusat dan cabang.
Berikut ini adalah Neraca dan Laba-Rugi milik
kantor pusat dan cabangnya pada akhir tahun
19BKantor Pusat “Neraca”
31 Desember 19B
• Kas............................... Rp 2.500.000,00
• Piutang......................... Rp 4.860.000,00
• Persedian...................... Rp 8.600.000,00
• R/K Cabang................... Rp 7.900.000,00
• Aktiva Tetap................ Rp 40.000.000,00
• Aktiva Lain-lain.............. Rp 6.540.000,00
• Hutang Dagang................... Rp 2.600.000,00
• Hutang Lain-lain.................. Rp 7.500.000,00
• Modal Saham...................... Rp 50.000.000,00
• Laba yg Ditahan.................. Rp 10.300.000,00
• Total Aktiva Rp 70.000.000,00 • Total Hut & Mod Rp 70.400.000,00
Kantor PusatLaporan Laba-Rugi31 Desember 19B
Penjualan............................................................................................. Rp 19.600.000,000Harga Pokok Penjualan : Persedian Awal.............................................. Rp 3.000.000,00Pembelian...................................................... Rp 6.750.000,00 +Barang tersedia untuk dijual......................... Rp 9.750.000,00Pengiriman barang ke cabang....................... (Rp 750.000,00Persdiaan akhir.............................................. (Rp 3.000.000,00 • Harga pokok penjualan.................................................................. Rp 6.000.000,00• Laba kotor operasi......................................................................... Rp 13.600.000,00Biaya-biaya operasi :• Biaya administrasi......................................... Rp 1.000.000,00• Biaya penjualan............................................. Rp 1.500.000,00• Biaya operasi lain-lain.................................. Rp 800.000,00• Total biaya operasi........................................................................ Rp 3.300.000,000• Laba bersih operasi....................................................................... Rp 10.300.000,00
KANTOR CABANG
Kas Rp 3.400.000
Piutang Rp 2.250.000
Persediaan Rp. 1. 500.000
Aktiva tetap Rp. 1. 560.000
Hutang dagang...................... Rp. 460.000
Hutang gaji............................ Rp. 350.000
R/K-Pusat............................... Rp. 7.900.000
Total aktiva Rp. 8.710.000 Total pasiva Rp. 8.710.000
Kantor cabang
Neraca
31 Desember 19 B
Kantor cabangLaporan Laba-Rugi31 Desember 19B
Penjualan Rp. 9.500.000
Harga pokok penjualan
• Persediaan awal Rp. 0.000
• Pengiriman uang dari pusat Rp. 750.000
• Pembelian Rp. 5.200.000 +
Barang tersedia untuk di jual Rp 5.950.000
• Persediaan akhir (Rp. 300.000)
Harga pokok penjualan Rp. 5.650.000
Laba kotor Operasi Rp. 3.850.000
Biaya-biaya operasi :
• Biaya gaji Rp. 150.000
• Biaya adminitrasi Rp 110.000
• Biaya penjualan Rp. 190.000
• Biaya penyusutan Rp. 200.000+
Total biaya opeasi (Rp. 650.000)
• Laba bersih operasi Rp. 3.200.000
“ Kertas Kerja Penyusunan Laporan Keuangan Gabungan”
Rekening Kantor Pusat Kantor
Cabang
Eliminasi Neraca gabungan
Debit Kredit Debit kredit
Kas
Piutang
Persediaan
R/K Cabang
Aktiva Tetap
Aktiva LainLain
Jumlah aktiva
h. dagang
H. lain lain
H Gaji
R/K Pusat
Modal Saham
Laba yang ditahan
2.500.000
4.860.000
8.600.000
7.900.000
40.000.000
6.540.000
70.400.00
2.600.000
7.500.000
50.000.000
10.300.000
3.400.000
2.250.000
1.500.000
1.500.000
8.710.000
460.000
350.000
7.900.000
7.900.000
7900.000
5.900.000
7.110.000
10.100.000
41.560.000
6.540.000
3.060.000
7.500.000
350.000
50.000.000
10.300.000
Jumlah 70.400.000 8.710.000 7.900.000 7.900.000 71.210.000 71.210.000
Kertas kerja Penyusunan Neraca Gabungan
Kantor Pusat dan Kantor Cabang
31 Desember 19B
Rekening Kantor pusat Kantor cabang Eliminasi Laporan Rugi
Laba gabunganDebit kredit
Penjualan
Harga pokok pj
Pers awal
Pemebeliaan
Penerimaan barang dari pusat
Barang tersedia di jal
Pengirmn brng k cabng
Pers akhir
Karga pokok penjualan
Laba kotor operasi
Biaya operasi
Biaya adminitrasi
Biaya penjualan
Biaya penyusutan
Biaya gaji
Biaya operasi lain-lain
Total biaya operasi
19.600.000
3.000.000
6.750.000
9.750.000
(750.000)
(3.000.000)
6.000.000
13.600.000
1.000.000
1.500.000
800.000
3.300.000
9.500.000
0
5.200.000
750.000
5.950.000
(300.000)
5.650.000
3.850.000
110.000
190.000
200.000
150.000
650.000
750.000
750.000
29.100.000
3.000.000
11.950.000
14.950.000
(3.300.000)
11.650.000
17.450.000
1.110.000
1.690.000
200.000
150.000
800.000
3.950.000Laba bersih 10.300.000 3.200.000 750.000 750.000 13.500.000
Kertas Kerja Penyusunan
Laporan laba rugi
Gabungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
31 Desember 19B
Berdasarkan kertas kerja penyusunan laporan keuangan gabunan diatas dapat d buat gabungan dan laba rugi gabungan seperti di bawah ni :
Kas Rp. 5.900.000
Piutang Rp. 7.110.000
Persediaan Rp 10.100.000
Aktiva Tetap Rp. 41.560.000
Aktiva lain lain Rp. 6.540.000
Hutang dagang Rp. 3.060.000
Hutang lain lain Rp. 7.500.000
Hutang gaji Rp. 350.000
Modal saham Rp.50.000.000
Laba ditahan Rp.10.300.000
Total Aktiva Rp. 71.210.000 Toal hut dan modal Rp. 71.210.a000
Kantor Pusat Dan Kantor
Neraca Gabungan
31 Desember 19 B
Kantor Pusat dan Kantor CabangLaporan Laba rugi Gabungan
31 Desember
Penjualan Rp. 29.100.000Harga pokok penjualan • Persediaan awal Rp. 3.000.000• Pembeliaan RP. 11.950.000+Barang tersedia untuk di jual Rp. 14.950.000• Persediaan akhir Rp. (3.000.000)Harga pokok penjualan Rp.11.650.000Laba kotor operasi Rp.17.450.000• Biaya biaya operasi :• Biaya admitrasi Rp. 1.110.000• Biaya penjualan Rp. 1.690.000• Biaya penyusutan Rp. 200.000• Biaya gaji Rp. 150.000• Biaya operasi lain-lain Rp. 800.000+Total biaya operasi Rp. 3.950.000• Laba bersih Rp. 13.500.000
3. Penyusunan laporan keuangan gabungan apabila barang dagangan di cabang dan catat di atas harga pokok
Apabila barang untuk ke cabang oleh kantor pusat di catat/ di nota di atas harga pokknya, maka pada saat akan di susunlaporan keuangan akan menimbulkan beberapa masalah yang harus di perhatikan
1. Persediaan akhir maupun persediaan awal barang barang di cabang yang berasal dari pusat, harus dinyatakan kembali dalam harga pokok yang sebenarnya sesuai dengan catatan pusat.
2. Kertas kerja penyusunan laporan keuangan gabungan berdasarkan neraca saldo dari pusat dan cabang. Hal ii di maksudkan untuk mempermudah penyusunannya.
• PT. “ARINTA RAMA” Bandung mempunyai sebuah cabang di semarang. Pengiriman baran dagangan ke cabang semarang selalu dinota dengan 125 % dari harga pokoknya disamping dikirim dari mpusat, cabang diberi kebebasan untuk membeli barang daganganya dari pihak luar. Berikut ini adalah neraca saldo antara pusat dan kantor cabangnya pada tanggal 31 desember 19C
Contoh :
Ket Kantor Pusat Bandung Kantor Cabang semarangDebit :KasPiutang dagangPers barang 1 januari 19 CAktiva tetapR/K Kantor cabang semarangPemebelianPenerimaan barang dari pusatMacam macam biaya usahaPembagian deviden
Rp. 5.784.000Rp. 4.560.000Rp. 800.000Rp. 6.240.000Rp. 6.868.000Rp. 1.760.000
Rp. 2.400.000Rp. 1.160.000
Rp. 5.378.000Rp. 2.380.000Rp. 360.000Rp. 4.180.000
Rp. 200.000Rp. 480.000Rp. 2.160.000
Jumlah Rp. 29.572.000 Rp. 15.138.000KreditHutang dagangCad, kenaikan harga barang cabangPengiriman barang ke cabangAkm penyusutan aktiva tetapPenjualanModal sahamLaba di tahan 1 januari 19CR/K Kantor pusat bandung
Rp. 3.560.000Rp. 136.000
Rp. 384.000Rp. 920.000Rp.18.800.000Rp. 4.600.000Rp. 1.172.000
Rp. 1.160.000
Rp. 890.000Rp. 6.220.000
Rp. 6.868.000
Jumlah Rp. 29.572.000 Rp. 15.138.000
PT “ARINTA RAMA”NERACA SALDO
31 Desember 19C
Ket Kantor pusat bandung Kantor cabang semarang
Harga pokok barang (di
beli dari luar)
Harga nota barang (di
kirim dari pusat)
Rp. 640.000 Rp. 80.000
Rp.160.000
Di ketahui pula bahwa pada tanggal 31 desember 19 C persediaan barang yang masih ada masing masing pihak adalah sebagai berikut
Berdasarkan data tersebut di atas, kantor pusat dapat membuat kertas kerja penyusunan laporan keuangan gabungan seperti yang tampak pada halaman berikut
Penghapusan rekening neraca yang bersifat timbal balik( reciprocal Account) :
• R/K Kantor Pusat .................................................Rp 6.868.000,00
R/K KantorCcabang .................................................Rp 6.868.000,00
Penghapusan rekening laba-rugi yang bersifat timbal balik serta penyesuaian rekening “Cadangan Kenaikan Harga Barang Cabang” :
• Pengiriman barang ke cabang................................ Rp 348.000,00
• Cadangan Kenaikan harga barang cabang............... Rp 96.000,00
Penerimaan barang dari pusat............................................ Rp 480.000,00
• Besarnya rekening ini dihitung sebagai berikut:
• (125% - 100%) X Rp 384.000 = Rp 96.000
Saldo akhir rekening “Cadangan Kenaikan Harga Barang Cabang” dalam neraca
• saldo per 31 Desember 19C adalah sebesar : ......................... Rp 136.000,00
• Berdasarkan dari pengiriman selama tahun 19C........... Rp 96.000,00 -
• Saldo awal, per 1 Januari 19C ............................Rp 40.000,00
Saldo rekening “Cadangan Kenaikan Harga Barang Cabang” sebesar 40.000 ini melekat pada harga pokok persediaan awal Cabang, Sehingga perlu disesuaikan dengan Jurnal.
• Cadanagan Kenaikan Harga Barang Cabang......................Rp 40.000,00
Persediaan barang dagangan, 1 januari 19C............................Rp 40.000,00
Persediaan akhir barang di cabang yang berasal dari kiriman pusat adalah sebesar Rp 160.000,00. Harga ini mengandung kenaikan
25% di atas harga pokoknya. Harga pokok barang yang ada di cabang sebenarnya adalah :125
100X Rp 160.000,00 = Rp 128.000,00
akibatnya nilai persediaan akhir barang dagangan di cabangharus disesuaikan sebesar Rp 160.000,00 – Rp 128.000,00 – Rp 32.000,00 dengan jurnal :
• Persediaan barang dagangan 31 Desember 19C (laba-rugi.................Rp 32.000,00
Persediaan barang dagangan , 31 Desember 19C (neraca) .................Rp 32.000,00
Rekening Kantor Pusat Kantor Cabang
Penyesuaian & Eliminasi Rugi-Laba Gabungan Laba Yang Ditahan Neraca GabunganDebet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
KasPiutang dagangPers.barang 1-1-19CAktiva tetapR/K Kantor CabangPembelianPenerimaan brg PusatMacam biaya usahaPembagian Deviden
Persediaan brg 31-12-19C(neraca)
Hutang dagangCadangan Kenaikan Harga barang CabangPengiriman barang ke cabangAkumulasi penyusutan aktiva tetapPenjualanModal sahamLaba yang ditahan 1-1-19CR/K kantor Pusat
Penerimaan Barang 31 Desember 19C (laba-rugi)
Laba bersih dipindah kelaba yang ditahan
5.784.0004.560.000
800.0006.240.0006.868.0001.760.000
-2.400.0001.160.000
5.378.0002.380.000
360.0004.180.000
-200.000480.000
2.160.000-
(2)(3)
(2)
(1)
(4)
---------
-
-96.00040.000
384.000
-
-
----
6.868.000
32.000
(3)
(1)
(2)
(4)
--
40.000-
6.868.000-
480.000--
32.000
--
-
-
-
----
-
-
--
1.120.000--
1.960.000-
4.560.000-
-
--
-
-
-
----
-
-
---------
-
--
-
-
-
-25.020.0000
-
-
-
848.000
--------
1.160.000
-
--
-
-
-
---
-
-
-
---------
-
--
-
-
-
--
1.172.000
-
-
-
11.162.0006.940.000
-10.420.000
-----
848.000
--
-
-
-
---
-
-
-
---------
-
4.720.000-
-
1.810.000
-
4.600.000--
-
-
-
29.572.000 15.138.000
640.000 240.000
3.560.000
136.000
384.000
920.00018.800.000
4.600.0001.172.000
-
1.160.000
-
-
890.0006.220.000
--
6.868.000
29.572.000 15.138.000
640.000 240.000
7.420.000 7.420.000 7.640.000 7.640.000 1.160.000 1.172.000 29.370.000 11.130.000
18.228.00018.228.000
Laba yang Ditahan pindah ke Neraca
25.868.000 25.686.000
18.240.000- -
18.240.000
19.400.000 19.400.000 29.370.000 29.370.000
Setelah membuat kertas kerja tersebut, kemudian dapat disusun laporan laba rugi gabungan, laporan laba ditahan gabungan dan neraca gabungan sebagai berikut :
PT.ARINTA RAMALaporan Laba-Rugi Gabungan
Kantor Pusat dan Kantor Cabang31 Desember 19C
Penjualan Rp 25.020.000,00Harga Pokok Penjualan : • Persedian Awal Rp 1.120.000,00• Pembelian Rp 1.960.000,00 +Barang tersedia untuk dijual Rp 3.080.000,00• Persdiaan akhir (Rp 848.000,00)Harga pokok penjualan Rp 2.232.000,00Laba kotor penjualan. Rp 22.232.000,00• Macam- macam Biaya usaha Rp 4.560.000,00Laba bersih operasi Rp 18.228.000,00
PT.ARINTA RAMALaporan Laba Yang Ditahan Gabunagan
Kantor Pusat dan Kantor Cabang31 Desember 19C
• Saldo laba yang ditahan. 1 januari 19C Rp 1.172.000,00
• Laba bersih tahun 19C Rp 18.228.000,00Rp 19.400.000,00
• Deviden yang dibagi (Rp 1.160.000,00)
• Laba yang ditahan, 31 desember 19C Rp 18.240.000,00
Kas............................... Rp 11.162.000,00
Piutang......................... Rp 6.940.000,00
Persedian...................... Rp 848.000,00
Aktiva Tetap................ Rp10.420.000,00
Aktiva Lain-lain.......... Rp( 1.810.000,00)
Hutang Dagang................... Rp 4.720.000,00
Modal Saham...................... Rp 4.600.000,00
Laba yg Ditahan.................. Rp 18.240.000,00
Total Aktiva Rp 27.560.000,00 Total Hut & Mod Rp 27.560.000,00
PT.ARINTA RAMA
Neraca Gabungan
Kantor Pusat dan Kantor Cabang
31 Desember 19C