kurotarium chokie

2
Kabut Pagi Nama/NIM : Syarif Muhammad Hikmatyar/H1F010043 Kode Batumulia : Warna : Putih dengan motif hitam Dimensi : 5 cm x 3.3 cm x 0.5 cm Kilap : Vitreous Kekerasan : 5 – 6 (Skala Mohs) Mineralogi : Chalcedony (Microcrystalline Quartz) Lokasi asal : Kali Klawing Harga : Rp. 500.000,00 (bisa nego sedikit) Batu ini terbentuk secara alami dengan unsur kimia penyusunnya berupa silika SiO2. Calcedony adalah microcrystalline quartz yang sedikit berbeda dengan crystalline quartz seperti amethyst dan citrine. Microcrystalin quartz memiliki serabut-serabut sangat halus dan butiran-butiran mikro yang hanya dapat terlihat dengan scanning electron microscope (SEM). Batu ini ditemukan di Kali Klawing, Purbalingga. Keunikan dari batuan ini adalah terdapat motif siluet seperti lebatnya pepohonan di hutan belantara, yang terselimuti oleh kabut pagi yang sangat pekat berwarna putih. Jika kita melihat batu tersebut, seakan akan berada di suatu daerah yang tenang dan beriklim dingin. Hal ini membuat perasaan orang yang melihatnya menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Pada bagian bawah batu ini, terdapat motif garis-garis yang melengkung seperti aliran air. Filosofi dari garis-garis aliran air ini bermakna bahwa “hidup ini akan selalu mengalir seperti air yang terus mengalir tanpa henti dan tidak ada kesempatan untuk memutar kembali waktu yang berlalu”. Maka dari itu, kita sebagai manusia seharusnya lebih menghargai setiap detik waktu di kehidupan kita untuk melakukan hal-hal yang baik. Bentuk pemotongan batuan ini yang berbentuk oval, sehingga dapat memudahkan dalam penggunaannya, baik sebagai pajangan maupun sebagai aksessoris. Batu ini juga dapat menambah keunikan pada

description

Kurotarium batumulia

Transcript of kurotarium chokie

Kabut Pagi

Nama/NIM

: Syarif Muhammad Hikmatyar/H1F010043Kode Batumulia: Warna

: Putih dengan motif hitamDimensi

: 5 cm x 3.3 cm x 0.5 cmKilap

: VitreousKekerasan

: 5 6 (Skala Mohs)Mineralogi

: Chalcedony (Microcrystalline Quartz)Lokasi asal

: Kali KlawingHarga

: Rp. 500.000,00 (bisa nego sedikit)Batu ini terbentuk secara alami dengan unsur kimia penyusunnya berupa silika SiO2. Calcedony adalah microcrystalline quartz yang sedikit berbeda dengan crystalline quartz seperti amethyst dan citrine. Microcrystalin quartz memiliki serabut-serabut sangat halus dan butiran-butiran mikro yang hanya dapat terlihat dengan scanning electron microscope (SEM). Batu ini ditemukan di Kali Klawing, Purbalingga.Keunikan dari batuan ini adalah terdapat motif siluet seperti lebatnya pepohonan di hutan belantara, yang terselimuti oleh kabut pagi yang sangat pekat berwarna putih. Jika kita melihat batu tersebut, seakan akan berada di suatu daerah yang tenang dan beriklim dingin. Hal ini membuat perasaan orang yang melihatnya menjadi lebih tenang dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Pada bagian bawah batu ini, terdapat motif garis-garis yang melengkung seperti aliran air. Filosofi dari garis-garis aliran air ini bermakna bahwa hidup ini akan selalu mengalir seperti air yang terus mengalir tanpa henti dan tidak ada kesempatan untuk memutar kembali waktu yang berlalu. Maka dari itu, kita sebagai manusia seharusnya lebih menghargai setiap detik waktu di kehidupan kita untuk melakukan hal-hal yang baik.Bentuk pemotongan batuan ini yang berbentuk oval, sehingga dapat memudahkan dalam penggunaannya, baik sebagai pajangan maupun sebagai aksessoris. Batu ini juga dapat menambah keunikan pada aksessoris yang kita miliki, sehingga dapat membuat penampilan kita menjadi lebih manarik.