Kurikulum Berbasis Wahyu

7
 KURIKULUM BIOLOGI BERBASIS WAHYU  Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Dosen: DR, Riandi, M.Si. DR. Ari Widodo, M.Ed. Oleh: Hadiansah Suryadi (1102251) Rahmi Wulandiani (1102125) Ade Derajat (1102678) PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012

description

Rancangan Inovasi Kurikulum Biologi

Transcript of Kurikulum Berbasis Wahyu

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 1/7

KURIKULUM BIOLOGI BERBASIS WAHYU

 Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pendidikan

Dosen:

DR, Riandi, M.Si.

DR. Ari Widodo, M.Ed.

Oleh:

Hadiansah Suryadi (1102251)

Rahmi Wulandiani (1102125)

Ade Derajat (1102678)

PROGRAM PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 2/7

A.  Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan

dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu perkembangan ilmu dan teknologi, lingkungan,

serta kebutuhan. Ketiga faktor tersebut merupakan faktor yang bersifat dinamis

yang selalu berubah setiap waktu sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh

karena itu, kurikulum pun seringkali berubah demi memenuhi kebutuhan akan

sumber daya manusia yang siap untuk menghadapi tantangan dunia global.

Biologi sebagai salah satu cabang ilmu sains memegang peranan penting

dalam proses tumbuh kembang pemikiran anak, terutama dalam hal berpikir 

nalar/logis. Namun, seringkali keterampilan berpikir nalar atau logis tersebut

dipisahkan jauh dari nilai-nilai religius sehingga menimbulkan kesan bahwa

logika dan agama merupakan dua hal terpisah yang tidak dapat dipertemukan.Karena pandangan tersebut, tidaklah mengherankan jika beberapa ilmuwan

memiliki pemahaman yang menyimpang dari ajaran-ajaran agama.

Perkembangan gejala yang tidak menggembirakan tersebut menurut Majid

(2007: 15) dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

(1) Pembinaan kepribadian berbasis agama masih atau hanya dibebankan

kepada guru atau dosen pendidikan agama, (2) disadari atau tidak agama

terkadang baru sampai pada semangat beragama, bukan pada substansi

agama yang mulia ajarannya. Bahkan yang terkadang memilukan adalahadanya sikap phobia terhadap ajaran agama yang dianutnya sendiri, (3)

disadari atau tidak, pemahaman agama kita belum merata baik dikarenakan

oleh antara lain kita berasal dari lkeluarga yang sudah beragama. Akibatnya

muncul sikap, pada sisi tertentu kita anti sekularisme tetapi pada sisi lain

kehidupan sehari-hari kita sangat sekularistik, dan (4) bahan bacaan wajib

maupun rujukan lainnya yang disampaikan kepada peserta didik, didominasi

oleh bahan-bahan bacaan penelitian yang ditulis oleh para ahli luar muslim

atau asing lainnya.

Biologi berkaitan langsung dengan mahluk hidup bahkan lingkungan (alam),

sehingga biologi merupakan cabang ilmu sains yang paling kaya akan nilai-nilai

  penciptaan Tuhan yang dapat menjadi bahan renungan (tafakur) untuk lebih

mendekatkan diri, menghamba, menjadi mahluk yang lebih beriman dan

 bertakwa. Oleh karena itu, merupakan suatu kesempatan yang baik jika sekiranya

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 3/7

kurikulum yang menyangkut pembelajaran biologi ini dimanfaatkan untuk 

diarahkan pada pembinaan nilai-nilai ketuhanan dengan suatu format inovasi yang

kita namakan ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´.

B.  Dasar Pengembangan Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu

Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi

lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan

  penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut,

yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan

utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Adapun panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat

memberi kesempatan peserta didik untuk :1.   belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2.   belajar untuk memahami dan menghayati,

3.   belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4.   belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

5.    belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar 

yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan

Berdasarkan pada pondasi itulah pengembangan ³Kurikulum Biologi Berbasis

Wahyu´ ini dilakukan, sehingga tidak keluar dari pakem-pakem yang ditetapkan

oleh BNSP.

Pemberian kewenangan pemerintah pusat kepada setiap sekolah untuk 

mengembangkan kurikulumnya sendiri sesuai dengan karakteristik setiap sekolah

melalui KTSP memberikan peluang yang cukup besar bagi pengembangan

³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ dengan format inovasi yang mungkin saja

 beraneka ragam, disesuaikan dengan sumber daya potensial sekolah.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membentuk pribadi-pribadi

intelektual yang beriman dan bertakwa, namun pendidikan memberikan peluang

yang jauh lebih besar, seperti yang diungkapka oleh Majid (2007: 4):

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 4/7

Dalam proses pengalihan ilmu, pendidikan merupakan cara yang paling efektif 

dan strategis untuk membina karakter, mengangkat harkat dan martabat

seseorang serta menyadarkan langsung akan dirinya sebagai µabd (hamba) dan

khalifah Allah di bumi ini. Seluruh unsur yang terkait dengan pendidikan

 bersumber dari Allah swt merupakan kunci utama dalam pendidikan. Tuhan,

 baik sebagai pencipta, penguasaalam maupun sebagai pendidik adalah prinsiputama untuk diajarkan setiap guru dalam semua bidang ilmu kepada anak 

didiknya di semua jenjang pendidikan nasional kita. Kita menoleh alasan

keberhasilan serta tingkat kualitas pribadi yang terdidik sebagai manusia-

manusia pilihan Tuhan (Rasul atau Nabi) adalah karena mereka mendidik 

umat manusia untuk mempercayai, menyembah dan tidak mengingkari adanya

Tuhan. 

C.  Rincian Pelaksanaan Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu

Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu ini dilaksanakan di semua jenjang

 pendidikan, baik SD, SMP, maupun SMA. Adapun mekanisme pengintegrasian³wahyu´ dengan materi pelajaran dikaji kesesuaiannya dengan materi dan jenjang

usia siswa, sehingga tidak lantas menimbulkan kebingungan yang justru pada

akhirnya akan membebani guru yang bersangkutan.

Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh setiap guru

dalam setiap jenjang pendidikan ketika akan menyampaikan³Kurikulum Biologi

Berbasis Wahyu´ ini, diantaranya:

1.  Kenali materii yang akan disampaikan dengan mendalam, sehingga guru akan

mengetahui persis ³wahyu´ apakah yang tepat untuk disampaikan pada

 peserta didik. Dengan demikian diharapkan bahwa apa yang disampaikan akan

meninggalkan bekas yang cukup lama, tidak hanya dalam ingatan peserta

didik, tetapi juga diharapkan dapat tercermin dari sikap dan perbuatannya

yang menjurus pada pribadi yang lebih religius. Adapun ³wahyu´ yang

disampaikan tentu saja didasarkan atas keyakinan beragama yang dianut

mayoritas siswa (Islam, Kristen Katholik, Kristen Protestan, Budha, ataupun

Hindu)

2.  Pilihlah media pendukung yang dapat membantu penyampaian ³Kurikulum

Biologi Berbasis Wahyu´ ini di dalam kelas. Pemilihan media juga harus

memperhatikan aspek jenjang usia anak. Media yang dapat digunakan

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 5/7

misalnya: video, gambar-gambar, Qur¶an digital (berlaku bagi kitab suci yang

lain). 

3.  Pilihlah metode dan pendekatan yang mengena dengan pembelajaran yang

disampaikan sehingga siswa terhindar dari kejenuhan yang pada akhirnya

akan menggiring mereka pada sikap apatis terhadap apa yang disampaikan

guru.

4.  Kembangkan interaksi yang baik dengan guru agama; lakukan diskusi

sebelum materi disampaikan, sehingga guru yang bersangkutan meyakini

 betul bahwa ³wahyu´ yang akan disampaikannya dalam pembelajaran berada

  pada jalur yang benar, tidak miskonsepsi apalagi sampai menyimpang jauh

dan menyesatkan.

5.  Kuasai IT dan pemahaman kitab masing-masing agama yang dianut sehinggaguru yang bersangkutan tidak akan menemui kendala yang berarti dalam

 penyampaian ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´. 

6.  Perlihatkan kepribadian yang religius dan menyenangkan, sehingga dapat

menjadi teladan yang baik bagi peserta didik.

Adapun pelaksanaan ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ secara spesifik 

untuk setiap jenjang pendidikan dapat dirinci sebagai berikut:

1.  Jenjang Sekolah Dasar (SD)

Penerapan ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ di tingkat SD bisa

diintegrasikan melalui cerita-cerita religius sederhana yang berkaitan dengan

konsep/materi yang disampaikan sesuai dengan jenjang usia mereka yang

rasanya masih agak sulit untuk mencerna ayat-ayat dalam kitab secara utuh.

Oleh karena itu, dalam mempersiapkan silabus dan RPP, guru yang

  bersangkutan diharuskan untuk mempersiapkan konsep cerita bernuansa

³sains religi´ yang baik untuk setiap konsep.

Selain itu, siswa juga bisa sesekali diajak bertafakur dengan cara belajar 

di alam terbuka dan mempelajari kebesaran Tuhan melalui gejala alam yang

tampak (pembelajaran kontekstual).

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 6/7

2.  Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Penerapan ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ di tingkat SMP

dilakukan dengan menyisipkan ³wahyu´ yang berhubungan dengan konsep

yang akan disampaikan disertai dengan penjelasan ayat ataupun analogi yang

dapat dijangkau oleh jenjang kognitif anak. Pada jenjang SMP ini, guru juga

 bisa memilih artikel-artikel keilmuan yang memuat konsep yang disampaikan

akan kepada siswa. Selain itu, untuk grade yang lebih tinggi, guru juga bisa

melakukan penugasan terstruktur dengan mewajibkan setiap siswa untuk 

melakukan telaah ³sains dan wahyu´.

3.  Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pada jenjang ini, siswa umumnya telah lebih siap untuk dibebani konsepyang lebih mendalam. Penerapan ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ di

tingkat SMA bisa diarahkan nantinya pada upaya menghasilkan produk paket

³sains dan wahyu´ yang disajikan dalam berbagai bentuk karya siswa,

misalnya artikel, video, blog, dsb.

D.  Evaluasi Kurikulum Berbasis Wahyu

Efektivitas suatu kurikulum salah satunya adalah dapat diukur melalui

alat evaluasi. Adapun alat evaluasi yang dapat dipergunakan dalam

mengukur keberhasilan pelaksanaan Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ ini

antara lain:

y  Angket siswa dan guru mengenai penerapan ³Kurikulum Biologi Berbasis

Wahyu´

y  Hasil evalusi tertulis siswa dengan paket soal khusus yang mencerminkan 

³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´. 

y  Penilaian akhlak siswa yang dikoordinasikan dengan guru agama.

y  Sumbangsih produk ³Kurikulum Biologi Berbasis Wahyu´ terhadap sekolah

kurikulum sekolah. 

5/13/2018 Kurikulum Berbasis Wahyu - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-berbasis-wahyu 7/7

DAFTAR PUSTAKA

Majid, Abdul. 2007.   Pendidikan Berbasis Ketuhanan Mereposisi Pendidikan

  Agama Islam untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional (Pidato

  Pengukuhan Jabatan Guru Besar tetap Bidang Ilmu Pengkajian Islam

 pada Jurusan MKDU FPIPS UPI). Bandung: tidak diterbitkan