Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
kurikulum
-
Upload
agung-c-nugroho -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of kurikulum
PANDUAN PENYUSUNANKURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
DI TIAP PROGRAM STUDI (PS)
DISUSUN OLEH:Tim Pengembang Kurikulum
UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG
2012
1
BENTUK COVER
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
PROGRAM STUDI ...........
JURUSAN ...........
FAKULTAS ...........
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2012
2
KATA PENGANTAR
Berisi tentang pengantar proses penyusunan dan isi secara umum dari KBK di PS tersebut serta
ciri khusus bila ada dari KBK di PS tersebut, ucapan terima kasih kepada semua pihak. Isi dari
kata pengantar tidak lebih dari 500 kata.
=============================================================== ganti halaman
LEMBAR PENGESAHAN
Revisi ke : 01
Tanggal : ..............................
Diajukan oleh : Ketua Program Studi .................
NamaNIP
Disetujui oleh : Dekan
NamaNIP
Disahkan : Rektor
NamaNIP
Nomor SK .................../UN26/DT/2012
Tanggal SK ........... Agustus 2012
=============================================================== ganti halaman
3
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Profil utama lulusan dan kompetensi ................................................................. xx
=============================================================== ganti halaman
DAFTAR ISIHalaman JudulKata PengantarLembar PengesahanDaftar TabelDaftar IsiKata Pengantar
I. PendahuluanII. VisiIII. MisiIV. TujuanV. SasaranVI. Profil Utama Lulusan dan KompetensiVII. Daftar Mata KuliahVIII. Rancangan Pembelajaran
=============================================================== ganti halaman
I. PENDAHULUAN
Berisi penjelasan singkat tentang keilmuan PS tersebut, ciri khas keilmuan/keahlian dari PS
tersebut. Capaian pembelajaran / Learning outcomes yang diharapkan dari PS sesuai dengan
level di Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Disajikan dalam satu paragraf tidak lebih
dari 700 kata.
II. VISI
Visi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan (cita-cita) tentang apa yang
diharapkan oleh program studi. Visi yang ideal minimal meliputi komponen: target, ruang,
waktu, mudah difahami. Jika dipandang perlu dapat dicantumkan juga tahapan indikator
ketercapaian visi. Visi ini harus diadaptasikan dengan visi dari unit pada level di atasnya,
misalnya visi jurusan atau misi fakultas yang menaunginya.4
III. MISI
Berisi beberapa payung aktivitas/program yang akan dijalankan PS tersebut untuk mencapai visi
sesuai dengan pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi. Standar pokok yang ada dalam
uraian visi adalah aktivitas terkait dengan kegiatan akademik dan segala sesuatu yang
mendukung aktivitas tersebut. Disajikan dalam bentuk kalimat singkat jelas dengan penomoran
angka, mulai dari misi yang utama/pokok menuju ke misi pendukungnya.
IV. TUJUAN
Tujuan PS adalah rumusan tentang hasil keluaran secara khusus yang diharapkan suatu PS.
Tujuan ini disajikan dalam bentuk profil dan kompetensi dari lulusan yang diharapkan sesuai
dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholders internal dan eksternal,
termasuk tuntutan pasar kerja.
V. SASARAN PROGRAM STUDI
Sasaran PS adalah tahapan tujuan yang terukur dengan memberikan indikator tingkat
ketercapaiannya.
VI. PROFIL UTAMA LULUSAN DAN KOMPETENSI
Tabel1. Profil utama lulusan dan kompetensi.
No PROFIL UTAMA LULUSAN
No KOMPETENSI UTAMA No KOMPETENSI PENDUKUNG
1 2 3 4 5 61. ………………. 1.1. ………………….. 1.4.
1.2. ………………..1.3. …………………..
2. 2.1. 2.4.2.2.2.3.
Profil utama dapat memuat 3 – 5 profil (cukup menampilkan profil utama atau yang
dominan saja) sesuai dengan hasil pelacakan alumni dan atau merupakan penggambaran profil
5
lulusan dari sisi visi keilmuan PS tersebut. Profil suatu PS harus mampu menjawab pertanyaan
dari pihak luar/stakeholders bahwa setelah lulus dari PS tersebut, lulusan akan menjadi apa
atau dapat berperan sebagai apa? Oleh karena itu, profil suatu PS dapat berupa profesi
tertentu dari alumni-nya yang dominan, misalnya pengacara, dokter, dan lainnya, namun peran
tertentu yang umum dilakukan alumni misalnya manajer, pendidik, peneliti, atau juga yang
lainnya dapat dituliskan sebagai profil dari PS tersebut.
Kompetensi merupakan beberapa kemampuan atau kecakapan yang harus dimiliki oleh
alumni agar dapat berperan sebagai profil tersebut. Kompetensi utama merupakan kompetensi
penciri dari PS tersebut, sedangkan kompetensi pendukung merupakan kompetensi yang
menjadi ciri dari Perguruan Tinggi (PT) dan PS tersebut dibandingkan dengan PS sejenis di PT
lain. Kompetensi juga terkadang dikelompokkan menjadi tiga kelompok; kompetensi utama,
kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya. Namun dalam dokumen ini cukup menyatukan
saja antara kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya agar tidak terjadi pengulangan
kemiripan kompetensi.
Selanjutnya pada tabel 2 ditampilkan korelasi kompetensi tersebut dengan 5 elemen
kompetensi yang diwajibkan dalam Kepmendiknas No.045/U/2002.
Tabel 2. Korelasi uraian kompetensi dengan elemen kompetensi dalam SK Mendiknas Nomor: 045/U/2002 dan Pasal 97 PP 17 tahun 2010.
KELOMPOK KOMPETENSI
NO.
URAIAN KOMPETENSIELEMEN KOMPETENSI
a b c d e1 2 3 4 5 6 7 8
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENDUKUNG
Keterangan Elemen Kompetensi:a. landasan kepribadian;b. penguasaan ilmu dan keterampilan;c. kemampuan berkarya;d. sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai;
6
e. pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
VII. DAFTAR MATA KULIAH (MK)
Susunan kurikulum sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan oleh PS sesuai dengan Kemendiknas No 045/U/2002 disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Susunan Kurikulum berdasarkan kompentesi yang diharapkan PS.
NO KODE MATA KULIAH SKS SEMESTER KETERANGAN
1 2 3 4 5 6A. Kompetensi Utama
Wajib atau Pilihan
Jumlah % B. Kompetensi Pendukung
Jumlah % Wajib atau
Pilihan
Tabel 4. Daftar MK berdasarkan semester.Semester I
Kode MK Nama MK SKS Wajib / Pilihan Prasyarat1 2 3 4 5
Semester II
Kode MK Nama MK SKS Wajib / Pilihan Prasyarat1 2 3 4 5
Kode Mata Kuliah (MK) diisi dengan tiga huruf pertama penciri nama PS tersebut (VVV), kemudian satu digit W menandakan untuk tingkat program studi sesuai dg level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (5 untuk Diploma, 6 untuk S1, 7 untuk profesi, 8 untuk S2,
7
9 untuk S3), dilanjutkan dengan dua digit terakhir tahun pembuatan KBK (XX), berikutnya satu digit untuk menandakan tahun ditawarkannya MK tersebut(Y) dan dua digit berikutnya adalah nomor urut MK tersebut dalam tahun tersebut (ZZ), jadi semua kode MK berjumlah 9 digit.
Contoh : UNI612407 KKN Tematik VVVWXXYZZ
VVV = UNI (kode nama untuk MK yang ditawarkan oleh Universitas) W = 6 (menandakan bahwa MK tersebut untuk program S1) XX = 12 (tahun pembuatan kurikulum 2012) Y = 4 (tahun ditawarkannya MK tersebut, yaitu tahun ke-4) ZZ = 07 (nomor urut MK tersebut ditahun itu pada PS tersebut)
Tabel 5. Tabel Mata kuliah yang wajib ada pada program Diploma dan S1 sesuai dengan stadar BSNP yang merupakan penciri nasional, SK Kemendiknas no 045/U/2002.
No Kode MK MK SKS1 2 3 4
1 UNI612101 Pendidikan Agama 32 UNI612102 Bahasa Indonesia 23 UNI612103 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganeraan2
4 UNI612104 Bahasa Inggris 35 UNI612105 Matematika / Logika / Statistika 3
Tabel 6. Tabel Mata kuliah yang wajib ada pada program S2 sesuai dengan stadar BSNP yang merupakan penciri nasional, SK Kemendiknas no 045/U/2002.
No Kode MK MK SKS1 2 3 4
1 UNI812101 Filsafat Ilmu 22 UNI812202 Metode Penelitian 2
Tabel 7. Tabel Mata kuliah yang wajib ada pada program S1 sesuai penciri universitas.
No Kode MK MK SKS1 2 3 4
1 UNI612206 Kewirausahaan 32 UNI612407 KKN Tematik 3
8
VIII. RANCANGAN PEMBELAJARAN
1. Nama MK :Kode Mata Kuliah :Jumlah SKS :
Pokok Bahasan / Deskripsi MK : Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia diktat / modul ajar untuk setiap pokok bahasan).
Bentuk Pembelajaran: Bentuk pembelajaran dapat berupa: ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktuk bengkel, survey lapangan, bermain peran atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasrkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan di atas akan tercapai dengan bentuk / model pembelajaran tersebut.
Kriteria Penilaian:Indikator yang dapat menunjukkan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa kuantitatif: banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan)
Bobot Nilai:Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi MK ini. Bobot penilaian diluar uji kognitif minimal 20%, sebagaimana yang disyaratkan BAN PT.
Buku Referensi:Diisi dengan buku acuan / referensi yang dipergunakan dalam perkuliah MK tersebut.
9