KUNJUNGAN PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

14
TUGAS MANAJEMEN AGRIBISNIS KUNJUNGAN PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK Disusun Oleh : Nama : Tiwi NPM : 240110080096 Hari /Tanggal : Kamis / 03 Juni 2010 Dosen : Dr. Tomy Perdana, SP.,MM Eliana Wulandari, SP.,MM

description

manajemen agribisnis

Transcript of KUNJUNGAN PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Page 1: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

TUGAS MANAJEMEN AGRIBISNIS

KUNJUNGAN PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Disusun Oleh :

Nama : Tiwi

NPM : 240110080096

Hari /Tanggal : Kamis / 03 Juni 2010

Dosen : Dr. Tomy Perdana, SP.,MM

Eliana Wulandari, SP.,MM

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2010

Page 2: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Sejarah Coca-Cola

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John

Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Nama "Coca-Cola" sebenarnya merupakan ide dari Frank Robinson, yang menjadi

pemegang pembukuan Dr. Pemberton, yang kemudian menggambarkannya dalam

bentuk teks script yang melayang, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini.

Nama Coca-Cola sendiri sebenarnya berasal dari campuran bahan minuman

tersebut yaitu stimulant cocaine, yang dicampur dengan kola nuts (yang

merupakan bahan caffeine).

Penjualan pertama dilakukan di Atlanta, Georgia di sebuah farmasi

bernama Jacob Pharmacy, dan dalam delapan bulan pertama, terjual sebanyak

sembilan minuman setiap harinya. Dr. Pemberton memasang iklan pertama kali

pada tanggal 29 Mei di Jurnal Atlanta untuk produk minuman. Total penjualan

yang berhasil dilakukan oleh Dr. Pemberton pada tahun pertama sebanyak $50,

namun pengeluaran pada tahun tersebut mencapai $70, sehingga mengalami

kerugian saat itu. Kini, produk Coca-Cola dikonsumsi lebih dari 834 juta per hari.

Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual sebagian saham perusahaannya kepada Asa

Griggs Candler, yang menjadikannya sebagai sebuah perusahaan berbadanhukum

Coca Cola Corporation di tahun 1888. Di tahun yang sama, Pemberton menjual

sahamnya kedua kalinya kepada tiga orang pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O.

Murphey, dan E.H. Bloodworth. Sementara itu, anak Dr. Pemberton, yaitu

Charley Pemberton mulai menjual minuman buatannya sendiri. Hingga pada saat

itu, ada tiga macam produk Coca- Cola, yang dijual oleh tiga perusahaan yang

berbeda, berada di pasaran. Di tahun 1891, Asa Candler yang merupakan pemilik

dari bisnis Coca-Cola yang telah dijalankannya selama lima tahun, berhasil

mendapatkan $2.300, kemudian sempat mencoba beberapa jenis produk lainnya,

namun kemudian menghentikan serta memfokuskan diri sepenuhnya pada

minuman yang berhasil membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses.

Candlermendaftarkan trademark "Coca-Cola" pada kantor paten Amerika dan

membayar dividen pertamnya sebanyak $20 di tahun 1893. Candler secara pribadi

selalu melibatkan diri dalam proses pencampuran setiap tetes sirup yang

dibuatnya. Formula rahasia tersebut dikenal dengan sebutan "7X", dan hanya

Page 3: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

diketahui oleh beberapa rekanan yang sangat dipercaya. Dalam waktu tiga tahun

kemudian, seiring dengan perkembangan dunia periklanan dan promosi saat itu,

seperti penggunaan souvenir, kalender yang menampilkan gambar perempuan

muda dan tidak terhitung berbagai hal yang baru, Coca-Cola berhasil menembus

ke setiap negara bagian Amerika Serikat. Logo Coca-Cola menyebar dan dapat

ditemukan di seluruh penjuru dinding di Amerika, yang bila dihitung secara kasar

mencapai 2,5 juta kaki persegi. Candler berhasil membuat masyarakat untuk

mencoba minumannya dan mereka membelinya. Sejarah membuktikan bahwa apa

yang dilakukannya benar yaitu dengan membentuk persepsi bahwa minumannya

lebih dari sekadar suatu minuman bersoda. Pada saat itu juga, sebuah toko permen

di Mississippi yang terkesan dengan besarnya permintaan terhadap minuman ini,

mencoba membotolkan dan menaruhnya di depan tokonya. Idenya adalah

seharusnya masyarakat bisa membawa minuman penyegar kemanapun mereka

pergi.Tahun 1899, pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang Chattanooga,

entrepreneur dari Tennesse, yang membeli hak untuk membotolkannya (seharga

satu dollar) dan menjual Coca-Cola di seluruh Amerika Serikat. Apa yang

dilakukan ini menjadi pelopor dari suatu jaringan produksi dan distribusi terbesar

di seluruh dunia. Tulisan Coca-Cola (spencerian script), biasanya disertai dengan

kata "drink", mulai memenuhi sisi-sisi berbagai bangunan dan gudang di seluruh

Georgia, segera setelah Coca-Cola Company terbentuk. Di tahun 1960an, saat

dunia periklanan berubah dan arti lain dari periklanan mulai bermunculan, Coca-

Cola pun mulai bergerak ke penggunaan metode-metode promosi yang lebih

modern hingga kini.

Jenis – jenis Coca – Cola

The Coca-Cola Company juga telah memperkenalkan beberapa minuman

kola lainnya dibawah merek Coke. Yang paling terkenal adalah Diet Coke, yang

telah menjadi kola diet utama. Selain itu, ada juga Caffeine free Coke, Cherry

Coke,Coke ZERO, Vanilla Coke, dan edisi khusus lainnya dengan lemon, jeruk

limau, dan bahkan kopi.

Page 4: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Coca – Cola dalam kemasan botol

New Coke  (Baru)

Diet Coke  (Tanpa gula)

Coca-Cola C2

Coca-Cola Zero  (Penuh rasa, tanpa gula)

Cherry Coke  (Rasa buah ceri)

Vanilla Coke  (Rasa vanilli)

Coca-Cola with Lime  (Jeruk nipis)

Raspberry Coke  (Rasa frambus)

Sejarah Coca – Cola di Indonesia

Di Indonesia pertamakali dikenal Coca-Cola adalah pada tahun 1927, dan

pada tahun 1932 pertamakali berdiri pabrik Coca-Cola di Jakarta. Dan pada tahun

1990 terdapat 11 pabrik Coca-Cola yang tersebar di Indonesia, diantaranya adalah

di Jakarta, Medan, Padang, Lampung, Cikarang Barat, Manado, Bandung,

Surabaya dan daerah-daerah sekitarnya.

Sejarah awal nama perusahaan Coca – cola di Indonesia adalah bernama

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor

minuman ringan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi dan

mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.

Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih

dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan.

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari

perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan

lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil

Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-

produk Coca-Cola di dunia.

Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992.

Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik

yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar

10.000 krat. Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan

Page 5: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun

1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna

memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company.

Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut

mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari

perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang

kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia. Saat ini, dengan jumlah

karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual

melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sistem Manajemen Perusahaan Coca – cola di Indonesia

Penjualan dan Pemasaran

Di Coca-Cola, Customer Service System (CSS), sistem pelayanan

pelanggan kami, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen

secara terus-menerus terhadap produk-produk Coca-Cola dengan menyediakan

pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka

masing-masing.

Agar program CSS berjalan dengan efektif, perusahaan memiliki Tim

khusus di National Office yang melakukan perencanaan dan memberikan

pelayanan di bidang penjualan dan pemasaran kepada seluruh para pelanggan.

Tim tersebut memberikan pelayanan yang menyeluruh, mulai dari perencanaan

rute distribusi hingga sistem pelayanan pelanggan yang lebih komprehensif,

apakah secara langsung melalui Tim sales force kami ataukah melalui pihak

ketiga yang bermitra dengan perusahaan ini, yang disebut dengan Area Marketing

Contractors.

Coca-Cola untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan

jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan

Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan dua

kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar:

Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

Area Marketing Contractor (AMC) merupakan bentuk kerjasama dengan

para pengusaha mikro untuk melayani area dengan tingkat ekonomi kelas C dan D

Page 6: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

atau daerah yang sulit dijangkau oleh sistem distribusi langsung Coca-Cola.

AMC-AMC ini tersebar di wilayah-wilayah perkotaan yang sangat padat,

wilayah-wilayah pedalaman atau diluar perkotaan, maupun dalam bentuk kios-

kios atau warung-warung kecil.

Sedangkan Street Vending merupakan suatu bentuk kerjasama distribusi

yang dirancang untuk melayani area yang memiliki tingkat lalu lintas konsumen

yang sangat tinggi, melalui penggunaan media operasional berkemampuan

mobilitas yang tinggi. Tipe-tipe sarana penjualan yang termasuk dalam Street

Vending ini adalah kios berjalan (Mobile Kiosk), kereta dorong (Push Cart) dan

rombong.

Riset membuktikan bahwa 90% konsumen kami lebih menyukai membeli produk-

produk Coca-Cola dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan bahwa peranan

cold drink equipment (peralatan pendingin) sangat penting dalam meningkatkan

pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan kami.

Profil PT Coca –Cola Amatil (bottling) Rancaekek

Pembicara: - Ujang R. Nurdin, Ambar dan Gerry.

PT ini pertamakali berdiri pada tahun 1983. Mempunyai 3 mesin line

produksi, dua mesin line memiliki kapasitas produk 300 botol/menit. Sedangkan

satu mesin line produksi memiliki kapasitas produk 600 botol/menit, mesin 600

botol/menit ini merupakan mesin terbaru yang perusahaan miliki yaitu pada tahun

1996.

PT Coca-Cola Amatil bottling ini memiliki 11 sumur resapan yang

digunakan sebagai sumber air untuk pengolahan coca-cola. selain itu perusaha ini

memiliki proses pengolahan limbah pribadi, air limbah tersebut disalurkan ke wc

– wc yang ada di pabrik. Sehingga tidak merugikan lingkungan dan warga sekitar.

Kemudian selain itu limbah-limbah tersebut dimanfaatkan untuk pertanian organic

dengan cara mengolah limbah tersebut menjadi pupuk kompos. Contohnya pupuk

kompas dari daun teh. Proses produksi berdasarkan jumlah permintaan pasar. Jadi

perharinya tidak ditetapkan jumlah produksinya.

PT Coca-Cola Amatil bottling memproduksi Coca – Cola dari dua jenis

botol yaitu dari jenis botol beling dan dari jenis botol plastic. Jumlah botol beling

Page 7: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

akan dikurangi jumlah produksinya dengan cara menarik botol – botol beling

bekas dalam jumlah yang banyak. Namun perusahaan hanya akan mengeluarkan

lebih sedikit coca – cola dalam kemasan botol beling. Hal ini dilakukan untuk

menjaga kehigienisan dari coca – cpla tersebut. karena meskipun botol beling

sudah melalui tahapan – tahapan pembersihan namun, kebersihan dari bakteri dan

lain sebagainya masih kurang terjamin, sehingga masih lebih baik menggunakan

botol plastic yang sekali pakai.

Karakteristik tiap mesin line produksi:

Line 1 Line 2 Line 3

Manufacture : Krones

Capacity : 350

btl/minute

Produck : minute maid

pulpy orange

Packagie : pet, 350 ml

Manufacture : KHS

Installed: 1998

Capacity :600 btl/minute

Produck :coca-cola,

fanta, and sprite

Packagie : returnable

glass bottle 195 ml, 200

ml, and 295 ml

Manufacture : Krones

2008

Capacity :350 btl/minute

Produck :frestea green,

frestea jasmine, frestea

apel, frestea markisa,

frestea lemon, minute

maid pulpy orange

Packagie : pet, 350 ml

and 500 ml

Didalam mesin line 3 terdapat mesin hot fill sebagai penghasil minuman sirup

hangat frestea dan MMPO.

Jenis – jenis Coca – Cola

Tahun Jenis

1927 Coca - Cola

1941 Srit

2007 Ekstra Jos

Page 8: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Tahapan Produsi Coca-Cola :

1. Tahap Pemeriksaan

Pemeriksaan Bahan Baku

Pemeriksaan Mutu Kemasan

Pemeriksaan Mutu Produksi

Pemeriksaan Mikrobiologi

2. Tahap Pencucian Botol

Botol Beling

Free Infection : memilih-milih botol

Terdapat 3 dipeck yang terdiri dari: dipeck 1,2, dan 3 untuk dipeck 1

dan 2 masuk ke mesin botol sedangkan untuk dipeck 3 tidak layak

digunakan, seperti berkarat, renteng dan sompel.(dibuamg), sebelum

dipeck 1 dan 2 masuk ke dalam mesin, dipeck 1 dan dipeck 2 harus

melewati berbagai proses terlebih dahulu seperti:

Clearir : pembersihan dengan air

Penyemprotan dengan bahan kimia selama 15 menit

Perendaman

Compertement 3 (penyemprotan kembali)

Pengecekan detergen dan jamur

Masuk ke dalam mesin.

3. Pengecekan botol secara manual

4. Proses pencampuran bahan baku

5. Pengambilan sample untuk memeriksa kualitas

6. Pembersihan

7. Pengepakan

8. Penyimpanan

9. Distribusi

- Secara Langsung

- Melalui Pihak Ketiga

Ruangan – Ruangan

- Tea extraction

Page 9: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

- Simple syrup making

- Finished beverage

Proses – Proses

- Blowing proccess

- Filling proccess

- Capping process

Alat – alat

- Fillheight detector

- Date coding

- Cooling tunnel

- Labbeller and steam tunnel

- Casepacker and carton seaker

- Robotic palletizer

- Qualitity contol

Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu secara Kimia, Fisika,

dan Biologi.

Secara kimia: dengan cara menurunkan/ menetralkan PH. Misal kondisi limbah

asam maka ditambahkan basa, dan begitu juga sebaliknya jika kondisi limbah

basa maka dinetralkan dengan penambahan asam.

Secara biologi: dengan cara oksidasi dengan menggunakan indicator dan

bakteri untuk menghancurkan microba.

Page 10: KUNJUNGAN  PT. COCA – COLA AMATIL RANCAEKEK

Proses pembuatan kompos daun teh

Proses pertanian organik selama 90 hari

Tahap persiapan :- Pengurangan

kandungan air- pembuatan

windraw/jalur angin

- dilakukan dalam 3 hari

Tahap pembuatan kompos:- Penambahan bakteri

dan larutan gula- Pembalikan setiap 48

jam selama 6 hari- Pengendalian suhu

keasaman dan kelembaban

- Dilakukan dalam 6 hari

Tahap akhir :- Pengeringan - pengemasan- dilakukan

dalam 21 hari

Kompos daun the siap menjadi pupuk

organik

Daun teh dari proses produksi

Persiapan - Penggunaan bibit

unggul bersertifikat.- Pengolahan tanah dan

penambahan pupuk organik