Kumpulan Quick Korean

23
Kumpulan Quick Korean #1-12 Quick Korean #1: tahu kata 얼얼 (ulzzang/uljjang)? asal katanya dari 얼얼 (eolgul=wajah) dan 얼 (jjang=baik/bagus). Jadi 얼얼 artinya wajah yang oke dan biasanya orang-orang uljjang menampilkan wajah mereka di website (=narsis XD) sehingga lama kelamaan mereka semakin populer. Contoh Uljjang= Go Hye-Sun (Geum Jan-Di, Boys Before Flower) Quick Korean #2: Fungsi rago yang kedua, dipake dalam kalimat kutipan langsung. Contohnya: 얼얼 얼얼얼얼얼얼? (neo neun mworagoheaessoyo?/kamu ngomong apa sih?) ‘얼얼얼 얼얼얼얼’얼얼얼얼얼(‘Jang Geun-Seok johahaeyo’ ragohaessoyo/Aku bilang aku suka Jang Geun Seok ^_^) Quick Korean #3: 얼얼 (dugeun). Kalau cari di kamus nggak akan menemukan kata ini, karena merupakan suara jantung yang berdegup. Dalam bahasa Indonesia menjadi dag dig dug Quick Korean #4: pelafalan won (얼) tidak terdengar seperti won tapi -eon

description

Quick from internet

Transcript of Kumpulan Quick Korean

Kumpulan Quick Korean #1-12

Quick Korean #1: tahu kata (ulzzang/uljjang)? asal katanya dari (eolgul=wajah) dan (jjang=baik/bagus). Jadi artinya wajah yang oke dan biasanya orang-orang uljjang menampilkan wajah mereka di website (=narsis XD) sehingga lama kelamaan mereka semakin populer.Contoh Uljjang= Go Hye-Sun (Geum Jan-Di, Boys Before Flower)

Quick Korean #2: Fungsi rago yang kedua, dipake dalam kalimat kutipan langsung. Contohnya: ? (neo neun mworagoheaessoyo?/kamu ngomong apa sih?) (Jang Geun-Seok johahaeyo ragohaessoyo/Aku bilang aku suka Jang Geun Seok ^_^)

Quick Korean #3: (dugeun). Kalau cari di kamus nggak akan menemukan kata ini, karena merupakan suara jantung yang berdegup. Dalam bahasa Indonesia menjadi dag dig dug

Quick Korean #4: pelafalan won () tidak terdengar seperti won tapi -eonJadi contohnya 2000= (i-cheon-eon)

quick korean #5: fungsi do/ ada banyak. Beberapa contoh: 'also'= chaekdo issoyo/buku juga ada.'asking permission'= moekoedo gwaenchana/boleh makan

quick korean #6: 'Tolong' = / (saram sallyeo/sallyeo) yang makna harafiahnya: save a person's life.

Quick Korean #8: Kalau di awal percakapan sering denger kata 'cham' , artinya 'eh iya'. contoh: , (a cham, nongdam aniya/eh iya, aku nggak bercanda lho~)

Quick Korean #9:(neun de), bisa berarti 'tetapi' atau sebagai penyambung topik/kalimat berikut. Tapi jika ditaruh di akhir kalimat, artinya menjadi 'kok'. Contoh:A: (phigonhae/capek)?B: (gwaenchaneundae/nggak kok)

Quick Korean #10: (Sesang) artinya dunia. Tapi jika ditambah dengan (e)= (sesange) dan diucapkan dengan nada terkejut/prihatin, artinya jadi 'ya ampun/ya Tuhan'

Quick Korean #11: (nuga) adalah singkatan dari (nugu/siapa)+ (ga/partikel subyek)

Quick Korean #12: perubahan bunyi. k+m=k dibaca ng. Contoh: (hangukmal/bahasa Korea) dibaca hangu'ng'mal :))

Quick Korean #13: (kenyang) bisa diartikan 'just'. Contoh: (kenyang ga)= just go. Bisa juga untuk menjawaban pertanyaan yang nggak mau dijawab dulu (ngeles)/pokoknya gitulah/ya ga apa-apa. Contoh: ?(wae hwanasseo/kenapa marah?). (kenyang/ga pa-pa, ga ada alasan)

Quick Korean #14: Beda (ssi) dan (nim). (Ssi) diartikan Mr/Mrs/Ms, dilekatkan pada nama orang. Misal (Jang Geun-Seok ssi). (Nim) dilekatkan pada sebuah jabatan. Misal: (Sajangnim/Manajer), (seonsaengnim/guru)

Quick Korean #15: jeom-jeom-jeom artinya bla-bla-bla :))

Quick Korean #16: (jonhwa/telepone) dibaca dengan melisiskan hw, menjadi jon-a. Contoh: (wae an jon-a/ Kok nggak telpon sih? ! (ppalli jon-a pateo/cepet diangkat dong telponnya!)

Quick Korean #17: Akhiran (jyo) digunakan untuk bertanya (question tag). Contoh: ? (yeppeu jyo? cantik, kan?). ? (joha jyo/suka, kan?)

Quick Korean #18: (niga/kamu[sebagai subyek]) adalah bentuk lisan dari (nega/saya). Dalam percakapan lisan lebih banyak digunakan ()niga supaya tidak keliru dengan (naega/saya [sebagai subyek]) yang pelafalannya hampir sama.QuickKorean #18: (niga/kamu[sebagai subyek]) adalah bentuk lisan dari (nega/kamu[sebagaoi subyek]). Dalam percakapan lisan lebih banyak digunakan (niga) supaya tidak keliru dengan (naega/saya [sebagai subyek]) yang pelafalannya hampir sama.

Quick Korean #19: (banmal) adalah percakapan antar teman dekat (slang words). =ban=setengah. =mal=perkataan. Jadi makna harafiahnya adalah percakapan/kalimat yang tidak penuh karna sering kali banmal tidak mengikut sertakan akhiran yo ()yang digunakan dalam percakapan sehari-hari

Quick Korean #20: Contoh (banmal):: ? (Seong-Woo ya mwohanya?) (Hei Seong Woo, mau melakukan apa?) : ? (keunyang issohyeong-en?) (Nggak ada, kalau kakak(hyong)?) : . ? (chukku hagoshipo. Otte?) (Pengen main sepak bola, gimana?): !(coha!) (oke)

Quick Korean #21: Keterangan #20--> (mwohanya).Dalam bahasa formalnya yang biasa dipakai adalah (mworeul hago issemnikka?) atau (mworeulhagoyeyo) dengan arti yang sama yaitu: akan melakukan apa?

Quick Korean #22: : Paegopha=lapaaaaar~ (pab meok ja): makan yuuuk~

Quick Korean #23: Beberapa kata bahasa Korea diserap dari bahasa Inggris. Contoh: (Heundae bichi-> Heundae beach), (syawo-> shower->mandi), (orenji-> orange)

Quick Korean #24: akhiran / (m/eum) berfungsi mengubah verb menjadi noun.Contoh: (seulpeum), dari asal kata (seulpeuda=sedih)->kesedihan. (mannam), dari asal kata (mannada=bertemu)-->pertemuan

Quick Korean #25: ending(gi) mengubah verb jadi noun (kalaud i Inggris jadi -ing). Contoh: (ilgi)->reading, (ogi)->coming, (malhagi)->telling, (sagi)-->buying, (salgi)-->living

( Annyong hasimnika ? ) Apa kabar ? Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam ( Informal ) ( Annyonghi Gasipsiyo ) Selamat Jalan ( Annyonghi Gaseyo ) Selamat Jalan ( Informal ) ( Annyonghi Gyesipsiyo ) Selamat Tinggal ( Annyonghi Gyeseyo ) Selamat Tinggal ( Informal ) ( Annyonghi Jumuseyo ) Selamat Tidur ( Cal Cayo ) Selamat Tidur ( Informal ) ( Oso Osipsiyo ) Selamat datang / Silahkan Masuk ( Oso Oseyo ) Selamat datang / Silahkan Masuk ( Informal ) ( Deuro Osipsiyo ) Silahkan Masuk. ( Yang menyuruh didalam ) ( Deuro Oseyo ) Silahkan Masuk ( Informal ) ( Deuro Gasipsiyo ) Silahkan Masuk ( Yang menyuruh berada diluar ) ( Deuro Gaseyo ) Silahkan Masuk ( Yang menyuruh berada diluar ) ( Informal ) ? (Ottokhe Jinesimnika) Bagaimana Kabar anda ? ? ( Ottokhe Jineseyo ) Bagaimana Kabar anda ? ( Informal ) ( Cal Cinemnida ) Baik baik saja ( Cal Cineyo ) Baik baik saja ( Informal ) ( To Mannapsida ) Sampai Jumpa lagi ( To Mannayo ) Sampai jumpa lagi ( Informal ) ( Sile Hamnida ) Permisi ( haseyo ) Silahkan ( Pan gapseumnida ) Senang berjumpa anda ( Pan gawoyo ) Senang berjumpa anda ( Informal ) ( Kamsa hamnida ) Terima kasih( Chon mane mal seumnida ) Terima Kasih kembali ( Chon maneyo ) Terima kasih kembali ( Informal ) ( Cwe song hamnida ) Mohon maaf ( Cwe song heyo ) Mohon maaf ( Informal ) ( Mian hamnida ) Maaf ( Mian heyo ) Maaf ( Informal ) ( Kwen chan seumnida ) Tidak apa-apa ( Kwen chan ayo ) Tidak apa-apa(Informal) ( Cap deuseyo ) Silahkan makan ( Siksa hasipsiyo ) Selamat makan ( Siksa haseyo ) Selamat makan (Informal) ( Oneul jeul gowo seumnida ) Hari ini sangat menyenangkan ( Oneul jeul gowo seyo ) Hari ini sangat menyenangkan(Informal) ( Ju mal cal cine sipsiyo ) Selamat berakhir pekan ( Ju mal cal cineseyo ) Selamat berakhir pekan(Informal), ( Ne, iseumnida ) Ya, ada/punya, ( Ne, issoyo ) Ya, ada/punya (Informal), , ( Anio, opseumnida ) Tidak, tidak/tidak punya, ( Anio, opsoyo ) Tidak, tidak/tidak punya (Informal)

( Coahyo ) Bagus

( Gayophsora ) Kasihan ( Cegiral ) Sialan ( Geureyo ) Bagus? ( Cwegoda ) Asyik ( Congmal ) Sungguh ( Kojitmal ) Bohong ( Gwa yon ) Kemudian ( Ye ) Ya, ( A, Ne ) O, ya ( Anio ) Tidak ( Mulon Imnida ) Tentu saja

Kamus Bahasa Korea Indonesia alat transportasi dan arah

* : ( jajoengoe / sepeda )* : ( boeseu / bus )* : ( jihachoel / kereta bawah tanah )* : ( gicha / kereta api )* : ( gosogchoel / kereta ekspres )* : ( taeksi / taksi )* : ( gosogboeseu / bus ekspres )* : ( bihaenggi / pesawat terbang )* : ( bae / kapal )* ( othobai / sepeda motor )* : ( jadongcha / mobil )* : ( aph / depan )* : ( dwi / belakang )* : ( wi / atas )* : ( arae / bawah )* : (yoeph / samping )* : ( an / dalam )* : ( bak / luar )* : ( wencog / kiri )* : ( oreuncog / kanan )* : ( gaunde / tengah )

Tata Bahasa Korea : Susunan SOP ( Partikel Objek )

Dalam pengucapan bahasa korea sehari hari, memang untuk objek lebih sering tanpa di imbuhi partikel. Bukan lantaran tanpa partikel objek adalah salah, hanya saja kurang benar dalam peggunaanya. Seperti halnya pengucapan pada predikat kata kerja, dalam praktek juga sering di ucapkan tanpa imbuhan contoh saja ( gomawoeyo/ terima kasih ) hanya di ucapkan ( gomawoe ) , tanpa . Di sini saya bukan berarti menyalahkan penggunaan yang seperti ini, tapi pengucapan yang demikian sangatlah riskan. Alasannya kenapa? . Untuk pengucapan tanpa imbuhan, (terutama pada predikat kata kerja) yang di tujukan kepada seseorang yang lebih tua, orang yang baru di kenal, atasan, atau orang yang belum begitu akrab akan berkesan tidak sopan, spontan saja lawan bicara merasa tersinggung dan sakit hati. Jadi di sini saya pribadi menyarankan untuk membiasakan pengucapan bahasa korea dengan imbuhan lengkap, baik kepada orang yang lebih muda dari kita, atau bahkan teman akrab sekalipun. Hal ini untuk mengantisipasi bila mana kita sewaktu waktu lupa sedang berbicara dengan siapa, lantas bibir sudah terbiasa, nah,.. Kembali pada topik objek, penempatan susunan objek terletak sebelum predikat. Dalam tata bahasa korea, susunan tata bahasanya adalah SOP, posisi predikat selalu di belakang. Sedangkan berdasarkan yang kita tahu bahwa dalam tata bahasa indonesia, susunanya adalah SPO. Perbedaan susunan ini sangat perlu di garis bawahi.

Untuk imbuhan atau partikel Objek tidak terlalu susah, pemberian partikel di lihat dari ada tidaknya badchim. Rumusannya sebagai berikut :

Kalau ada badchim ==> O + , dan kalau tanpa badchim ==> O + . sebagai contoh :

* ( jib / rumah ) ==> badchim , ==> O + ==> + ==> ( jibeul )* ( jadongcha / mobil ) ==> badchim tidak ada, ==> O + ==> + ==> ( jadongchareul )* ( dangsin / anda ) ==> badchim ==> O + ==> + ==> ( dangsineul )* ( boeseu /bus ) ==>badchim tidak ada ==> O + ==> + ==> ( boeseureul )* ( bihaenggi / pesawat terbang ) ==> badchim tidak ada ==> O + ==> + ==> ( bihaenggireul )* ( eumsig / makanan ) ==> badchim ==> O + ==> + ==> ( eumsigeul )

Setelah mengetahui partikel objek, berarti kita sudah mengantongi rumusan kalimat lengkap berdasarkan tata bahasa korea, SOP. Subjek dengan partikel /// , Predikat dengan rumusan // , , , dan Objek dengan partikel /. Atau bila kita rangkum rumusan tata bahasa korea kalimat lengkap secara simbolis adalah sebagai berikut :

1. Formal : badchim ( o/x ) ==> S ( / ) ( / ) + O ( / ) + P ( / )2. Informal : badchim ( o/x ) ==> S ( / ) ( / ) + O ( / ) + P ( // )

Catatan tambahan : dalam kalimat formal dan informal perbedaanya terletak pada predikat, untuk lainya sama.

Contoh kalimat lengkap :

* Adik makan apel > adik ( S ) , makan ( P ) , apel ( O ) ==> susunan SOP ==> Adik apel makan ==> adik ( ) + , apel ( ) + , makan ( ) + ==> > informal : * Saya mengajar bahasa korea > saya ( S ) mengajar ( P ) bahasa korea ( O ) ==> susunan SOP ==> saya bahasa korea mengajar ==> saya ( ) + , bahasa korea ( ) + , mengajar ( ) + ==> > informal : * Bapak membaca koran > bapak ( S ) membaca ( P ) koran ( O ) ==> susunan SOP ==> bapak koran membaca ==> bapak ( ) + , koran ( ) + , membaca ( ) + ==> , > informal : * Dewi menulis surat > dewi ( S ) menulis ( P ) surat ( O ) ==> susunan SOP ==> dewi surat menulis ==> dewi ( ) + , surat ( ) + , menulis ( ) + ==> , >informal : * Ibu membersihkan lantai > ibu ( S ) membersihkan ( P ) lantai ( O ) ==> susunan SOP ==> ibu lantai membersihkan ==> ibu ( ) + , lantai ( ) + , membersihkan ( ) + ==> , > informal : * Adik membeli tas > adik ( S ) membeli ( P ) tas ( O ) ==> susunan SOP ==> adik tas membeli ==> adik ( ) + , tas ( ) + , membeli ( ) + ==> , > informal : Tata Bahasa Korea : Susunan S P verb ( predikat kata kerja )

Nah, tadi kan udah susunan tentang partikel objek, sekarang tentang predikat...Penulisan kata kerja di dalam kamus bahasa korea pada umunya berakhiran ( da ) dan kata itu tidak bisa berdiri sendiri dalam pengucapannya . ( da ) dalam kamus bahasa korea di sini akan hilang dan di ikuti rumusan tata bahasa korea yang ada. Untuk rumusan tata bahasa korea pada predikat kata kerja ( verb ) sangat di pengaruhi oleh badchim dan vokal akhir pada kata kerja itu. Pada kalimat formal di pengaruhi badchim, sedangkan pada kalimat informal di pengaruhi vokal akhir pada kata kerja. Berikut rumusan tata bahasa predikat kata kerja :

KALIMAT FORMAL : Kalau ada badchim ==> P + , kalau tidak ada badchim ==> P + atau secara simbolis ==>badchim ( o/x ) : S ( / ) ( / ) + P ( / ) , sebagai contoh :

* Makan : ( / moegda ) ==> hilang dan tinggal kata , badchim ==> P + ==> + ==> , atau + ==> , contoh :saya makan => saya ( S ) makan ( P ) > ( joeneun moegseumnida )* Pergi : ( / gada ) ==> hilang dan tinggal kata , badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> , atau + ==> , contoh : Ibu pergi => Ibu ( S ) pergi ( P ) > ( oemoeniga gamnida )* Tidur : ( / jada ) ==> hilang, tinggal kata , badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> atau + ==> , contoh : adik tidur => adik ( S ) tidur ( P ) > ( dongsaengi jamnida )* Membaca : ( /ilgda ) ==> hilang, tinggal kata , badchim ==> P + ==> + ==> atau + ==> contoh : pak guru membaca => pak guru ( S ) membaca ( P ) > ( soensaengnimeun ilgseumnida )* Mengajar : ( / gareuchida ) ==> hilang, tinggal kata , badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> atau + > contoh : Saya mengajar => Saya ( S ) mengajar ( P ) > ( joeneun gareuchimnida )* Belajar : ( / gongbuhada ) ==> hilang, tinggal kata , badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> atau + > contoh : murid belajar => murid ( S ) belajar ( P ) > ( hagsaengi gongbuhamnida )

KALIMAT INFORMAL : kalimat informal di sini di pengaruhi oleh bunyi vokal akhir pada kata kerja, yakni :

1 ) bilamana vokal akhir , maka ==> untuk penulisannya, kalau tanpa badchim, pertemuan kedua vokal dapat di gabung, + => , dan + => , kalau ada badchim hanya tinggal menambhakan , contoh :

* > hilang, tinggal kata , vokal akhir ==> + ==> ( sayo / membeli )* > hilang , tinggal kata , vokal akhir ==> + ==> ( bwayo / melihat )* > hilang, tinggal kata , ada badchim, vokal akhir ==> + ==> ( dada / menutup )* > hilang, tinggal kata , vokal akhir ==> + ==> ( wayo / datang )* > hilang, tinggal kata , ada badchim, vokal akhir ==> + ==>

2 ) Bilamana vokal akhir , , , , maka . Untuk penulisan, kalau tanpa badchim, pertemuan kedua vokal dapat di gabung.

1. + =>2. + => 3. + => 4. + => .

kalau ada bachim penulisannya sama, hanya tinggal menambahkan pada kata sebelumnya. contoh :

* > hilang, tinggal kata ,vokal akhir ==> + ==> ( baewoeyo / belajar )* > hilang, tinggal kata , badchim ada, vokal akhir ==> + ==> ( moegoeyo / makan )* > hilang, tinggal kata , vokal akhir ==> + ==> ( masyoeyo / minum )* > hilang, tinggal kata , vokal akhir ==> + ==> ( ssoeyo / menulis )* > hilang, tinggal kata , vokal akhir ==> untuk vokal akhir hanya tinggal menambahkan ==> + ==> ( bonaeyo / mengirim )* > hilang, tinggal kata , badchim ada, vokal akhir ==> + ==> ( ilgoeyo / membaca )* > hilang, tinggal kata , ada badchim, vokal akhir ==> + ==> ( mandeuroeyo / membuat )

3 ) bilamana kata kerja berakhiran maka kata berubah menjadi contoh :

* ==> ( gongbuhaeyo / belajar )* ==> ( ilhaeyo / bekerja )* ==> ( choengsohaeyo / membersihkan )* ==> ( yorihaeyo / memasak )* ==> ( noraehaeyo / bernyanyi )

Contoh kalimat :

1. Ibu membersihkan : Ibu ( S ) membersihkan ( P ) , formal : , informal : 2. Bapak datang : bapak ( S ) datang ( P ) , formal : , informal : 3. Pak guru mengajar : pak guru ( S ) mengajar ( P ), formal : , informal : Tata Bahasa Korea : Susunan S P ( predikat kata benda )

Tadi susunan partikel objek udah, predikat kata kerja udah, sekarang perdikat kata benda....Untuk membentuk suatu kalimat, paling tidak di perlukan susunan kalimat subjek dan predikat.Di sini kita akan memulai dari bentuk susunan S P dengan predikat sebagai kata benda. Di dalam bahasa korea sendiri susunan kalimatnya sangat berbeda dengan bahasa Indonesia, seperti yang kita ketahui dalam susunan kalimat bahasa Indonesia berbentuk S P O . Berbeda dengan susunan kalimat bahasa Korea, susunan kalimat bahasa korea berbentuk S O P . Susunan ini sangat penting untuk di perhatikan di dalam belajar tata bahasa korea dan cara menterjemahkan kalimat. Susunan ini ( S O P ) juga memiliki partikel masing masing. Berikut adalah partikel dan penjelasanya :

Subjek ( S ) ==>

1. Kalau ada badchim ( konsonan akhir ) ==> S + , kalau tidak ada badchim ==> S + . contoh :

* ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==>badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==>

2. Bentuk penekanan subjek, kalau ada badchim ==> S + , kalau tidak ada badchim ==> S + , contoh :

* ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> S + ==> + ==> * ==> badchim ==> S + ==> + ==>

Predikat ( P ) ==>

1 . Berbentuk formal ==> P + , contoh :

* ==> + ==> * ==> + ==> * ==> + ==> * ==> + ==> * ==> + ==>

2 . Berbentuk informal , kalau ada badchim ==> P + , kalau tidak ada badchim ==> P + , contoh :

* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> * ==> badchim ==> P + ==> + ==> * ==> badchim ==> P + ==> + ==> * ==> badchim ==> P + ==> + ==> * ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==>

Jadi rumusan tata bahasa predikat berbentuk kata benda secara simbolis adalah sebagai berikut :

>> Informal :

badchim ( o/x ) => S (/ ) ( / ) + P ( ) ( )

>> Formal :

badchim ( o/x ) => S ( / ) ( / ) + P ( )

Berikut contoh kalimat pada predikat berbentuk kata benda, formal dan informal :

* Yohan adalah murid ==> yohan ( S ) murid ( P ) >> atau * Itu adalah rumah sakit ==> itu ( S ) rumah sakit ( P ) >> atau * Ini tas ==> ini ( S ) tas ( P ) >> atau * Saya adalah guru ==> saya ( S ) guru ( P ) >> atau * Ini adalah kapal ==> ini ( S ) kapal ( P ) >> atau

Di dalam bahasa korea, untuk predikat kata benda juga ada yang berbentuk negatif untuk lawan atau kebalikan dari kalimat di atas. Berikut rumusan tata bahasa predikat kata benda berbentuk negatif :

1. Formal ==>kalau ada badchim ==> P + + , kalau tidak ada badchim ==> P + + contoh :

* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> ( bukan sepeda )* ==> badchim ==> P + ==> + ==> ( bukan pensil )* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> ( bukan mobil )* ==> badchim ==> P + ==> + ==> ( bukan rumah )* ==> badchim ==> P + ==> + ==> ( bukan pabrik )

2 . Informal ==> kalau ada badchim ==> P + , kalau tidak ada badchim ==> P + contoh :

* ==> badchim ==> P + ==> + ==> ( bukan meja )* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> ( bukan perusahaan )* ==> badchim ==> P + ==> + ==> ( bukan papan tulis )* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> ( bukan kursi )* ==> badchim tidak ada ==> P + ==> + ==> ( bukan apel )

Jadi rumusan tata bahasa predikat kata benda berbentuk negatif secara simbolis adalah sebagai berikut :

>> Informal :

badchim ( o/x ) => S ( / ) ( / ) + P ( / )

>> Formal :

badchim ( o/x ) => S ( / ) ( / ) + P ( / )

contoh kalimat :

1. Anton adalah murid, bukan guru ( informal/formal ) ==> informal : , , formal : , 2. ini apel, bukan jeruk ( informal / formal ) ==> informal : , , formal : ,