Kumpulan Gejala THT

13
A = contract ulcers, B = Abses parafaringeal C = abses peritonsiler D = barotitis media E = deviasi septum F = faringitis G = kanker laring H = kanker leher dan kepala I = kanker leher metastatik J = kanker nasofaring K = kanker tonsil L = laryngitis, M = neuronitis vestibularis N = osteosklerosis O = otitis media akut P = meniere Q = tonsillitis R = tumor syaraf pendengaran S = vertigo postular T = sinusitis maksilaris

Transcript of Kumpulan Gejala THT

Page 1: Kumpulan Gejala THT

A = contract ulcers, B = Abses parafaringealC = abses peritonsilerD = barotitis mediaE = deviasi septumF = faringitisG = kanker laringH = kanker leher dan kepalaI = kanker leher metastatikJ = kanker nasofaringK = kanker tonsilL = laryngitis,M = neuronitis vestibularisN = osteosklerosis O = otitis media akutP = meniere Q = tonsillitisR = tumor syaraf pendengaranS = vertigo postularT = sinusitis maksilarisU = sinusitis frontalisV = sinusitis etmoidalisW = sinusitis sfenoidalis

Page 2: Kumpulan Gejala THT

Otitis Eksterna SirkumskriptaOtitis Eksterna Sirkumskripta terjadi karena kulit di sepertiga luar liang telinga mengandung adneksa kulit seperti folikel rambut, kelenjar sebasea dan kelenjar serumen, maka di tempat itu dapat terjadi infeksi pada pilosebaseus, sehingga membentuk furunkel (bisul). Kuman penyebabnya bisanya Stapylococcus aureus atau Stapylococcus albus.Gejala Klinis:1. Adanya benjolan di telinga2. Telinga nyeri3. Nyeri saat membuka mulut4. Pendengaran berkurang

Otitis Eksterna DifusOtitis Eksterna Difus biasanya mengenai kulit liang telinga dua pertiga dalam. Infeksi ini juga dikenal dengan nama "swimmer ear". Bisanya terjadi pada cuaca yang panas dan lembab. Danau, laut, dan kolam renang pribadi merupakan sumber potensial untuk infeksi ini. Kuman penyebabnya bisanya golongan Pseodomonas. Kuman lain yang dapat sebagai penyebab adalah Stapylococcus albus, Escheria koli dan sebagainya. Gejala Klinis:1. Adanya benjolan di telinga2. Telinga nyeri3. Pendengaran berkurang4. Telinga terasa ada cairan5. Nyeri saat membuka mulut

OtomikosisOtomikosis yaitu infeksi pada liang telinga yang diakibatkan karena jamur. Dua jenis jamur yang paling sering ditemukan pada tempat ini adalah Pityrosporium dan Aspergillus (A. niger, A. flavus). Gejala Klinis:1. Telinga terasa gatal2. Telinga terasa penuh

Otitis Eksterna MalignaOtitis Eksterna Maligna adalah suatu tipe khusus dari infeksi akut difus di liang telinga luar. Bisanya terjadi pada orang tua dengan penyakit diabetes mellitus. Bila pada Otitis Media peradangan hanya terbatas pada kulit, pada Otitis Eksterna Maligna peradangan dapat meluas secara progresif ke lapisan subkutis dank e organ sekitarnya. Gejala Klinis:1. Telinga bengkak2. Telinga terasa gatal3. Telinga nyeri4. Telinga terasa ada cairan

Page 3: Kumpulan Gejala THT

Barotrauma (Aerotitis)Barotrauma adalah keadaan dengan terjadinya perubahan tekanan yang tiba-tiba di luar telinga tengah sewaktu di pesawat terbang atau menyelam yang menyebabkan tuba gagal untuk membuka. Apabila perbedaan tekanan melebihi 90 cmHg maka otot yang normal aktivitasnya tidak mampu membuka tuba. Gejala Klinis:1. Pendengaran berkurang2. Telinga nyeri3. Telinga terasa ada cairan4. Telinga berdenging5. Adanya perasaan berputar (pusing)

Otitis Media Akut (OMA)Otitis Media Akut terjadi karena fungsi Tuba Eustachius terganggu yang mengakibatkan pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah juga terganggu, sehingga kuman masuk ke dalam telinga tengah dan terjadi peradangan. Dikatakan juga, pencetus terjadinya OMA karena infeksi saluran nafas atas.Gejala Klinis:1. Demam2. Telinga nyeri3. Batuk4. Hidung keluar ingus5. Badan terasa lesu6. Pendengaran berkurang7. Telinga terasa penuh

Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK)Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK) adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah.Gejala Klinis:1. Telinga terasa ada cairan2. Telinga keluar nanah 3. Telinga berdenging4. Pendengaran berkurang

Otitis Media Serosa AkutOtitis Media Serosa Akut adalah keadaan terbentuknya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh gangguan fungsi tuba. Keadaan akut ini dapat disebabkan antara lain oleh sumbatan tuba yang secara tiba-tiba seperti pada Barotraoma, infeksi virus pada jalan napas, adanya alergi pada jalan napas atas dan oleh adiopatik.Gejala Klinis:1. Pendengaran berkurang2. Telinga terasa penuh3. Suara sendiri terdengar berbeda

Page 4: Kumpulan Gejala THT

4. Telinga nyeri5. Telinga terasa ada cairan6. Telinga berdenging7. Adanya perasaan berputar (pusing)

Otitis Media Serosa Kronis (Glue Ear)Batasan antara kondisi Otitis Media Serosa Akut dan Otitis Media Serosa Kronik hanya pada cara terbentuknya sekret. Pada Otitis Media Serosa Akut sekret terjadi secara tiba-tiba di telinga tengah dengan disertai rasa nyeri pada telinga, sedangkan pada keadaan kronik sekret terbentuk secara bertahap tanpa rasa nyeri dengan gejala-gejala pada telinga yang berlangsung lama.Gejala Klinis:1. Telinga keluar nanah 2. Telinga tidak dapat mendengar sama sekali (tuli)

OtosklerosisOtosklerosis merupakan penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di daerah kaki stapes sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan getaran suara ke labirin dengan baik.Gejala Klinis:1. Telinga berdenging2. Pendengaran berkurang3. Adanya perasaan berputar (pusing)4. Telinga tidak dapat mendengar sama sekali (tuli)5. Pendengaran lebih baik pada ruangan bising

MeniereMeniere merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan manusia tidak mampu berdiri tegak. Penyakit Meniere disebabkan oleh adanya hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum. Penyakit ini ditemukan oleh Maniere pada tahun 1861 dan dia yakin bahwa penyakit ini barada di dalam telinga. Sedangkan pada waktu itu para ahli banyak menduga penyakit itu berada pada otak. Pendapat Maniere dibuktikan oleh Hallpike dan Cairn tahun 1938 dengan ditemukannya hidrops endolimfa setelah memeriksa tulang temporal pasien Meniere. Gejala Klinis:1. Merasa berputar tiap kali berdiri2. Mual dan muntah3. Telinga terasa penuh4. Pendengaran berkurang5. Telinga berdenging

Polip HidungPolip nasi adalah kelainan mukosa hidung berupa massa lunak yang bertangkai, berbentuk bulat dan lonjong, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan licin dan agak bening karena mengandung cairan. Ada tiga factor terjadinya polip yaitu : adanya peradangan kronik dan berulang pada mukosa hidungdan sinus, adanya gangguan keseimbangan vasomotor, dan adanya peningkatan tekanan cairan interstitial dan edema mukosa hidung.

Page 5: Kumpulan Gejala THT

Gejala Klinis:1. Terasa ada benjolan di hidung2. Hidung tersumbat3. Hidung keluar ingus4. Gangguan mencium bau5. Nyeri pada muka

Deviasi SeptumSeptum adalah pembatas lubang hidung kiri dan kanan, merupakan kerangka penunjang yang dilapisi oleh selaput lendir dan sebagian besar terdiri dari tulang rawan (kartilago). Diperkirakan 80% dari septum terletak menyimpang dari garis tengah, dan hal ini seringkali tidak diperhatikan. Bentuk septum normal adalah lurus ditengah rongga hidung. Deviasi septum yang ringan tidak akan mengganggu, akan tetapi apabila deviasi cukup berat maka akan menyebabkan penyempitan pada salah satu sisi hidung. Dengan demikian dapat mengganggu fungsi hidung dan menyebabkan komplikasi.Gejala Klinis:1. Hidung bengkok (menyerupai huruf "S" atau "C")2. Hidung tersumbat3. Nyeri kepala4. Nyeri sekitar mata5. Gangguan mencium bau6. Sukar bernafas

Rinitis AlergiRinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitasi dengan alergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan dengan alergen spesifik tersebut. Definisi menurut WHO ARIA (Allergic Rhinitis and its Impact Asthma) tahun 2001 adalah kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, hidung keluar ingus (rinore), rasa gatal dan tersumbat setelah mukosa hidung terpapar alergen yang diperantarai oleh lg E. Gejala Klinis:1. Bersin-bersin2. Hidung tersumbat3. Hidung keluar ingus4. Hidung terasa gatal5. Mata gatal dan berair

Rinitis VasomotorGangguan vasomotor hidung adalah terdapatnya gangguan fisiologik lapisan mukosa hidung yang disebkan oleh bertambahnya aktivitas parasimpatis. Keseimbangan vasomotor dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berlangsung temporer seperti emosi, posisi tubuh, kelembaban udara, perubahan suhu luar, latihan jasmani dan sebagainya. Pada pasien Rinitis Vasomotor mekanisme pengatur ini hiperaktif dan cenderung saraf parasimpatis lebih aktif. Gejala Klinis:1. Hidung tersumbat pada pagi hari2. Hidung keluar ingus

Page 6: Kumpulan Gejala THT

Sinusitis MaksilarisSinisitis Maksilaris biasanya menyusul suatu infeksi saluran napas atas yang ringan. Alergi hidung kronik, benda asing, dan deviasi septum merupakan faktor-faktor predisposisi lokal yang paling sering ditemukan. Gambaran radiologik Sinusitis Maksilaris mula-mula berupa penebalan mukosa, selanjutnya diikuti opasifikasi sinus lengkap akibat mukosa yang membengkak hebat atau akibat akumulasi cairan yng memenuhi sinus. Gejala Klinis:1. pipi atau kelopak mata bawah bengkak2. Nyeri gigi3. Demam4. Nyeri kepala

Sinusitis EtmoidalisSinusitis Etmoidalis terisolasi lebih lazim pada anak, sering kali bermanifestasi sebagai selulitis orbita. Pada orang dewasa sering bersama-sama dengan Sinusitis Maksilaris serta dianggap sebagai penyerta Sinusitis Frontalis yang tidak dapat dielakkan.Gejala Klinis:1. Nyeri pangkal hidung2. Nyeri sekitar mata3. Nyeri pada pelipis4. Demam5. Hidung tersumbat

Sinusitis FrontalisSinusitis Frontalis hampir selalu bersama-sama dengan infeksi sinus etmoidalis anterior. Sinus Frontalis berkembang dari sel-sel udara etmoidalis anterior dan duktus nasalis frontalis yang berlekuk-lekuk berjalan amat dekat dengan sel-sel ini. Gejala Klinis:1. Nyeri pada dahi2. Dahi dan kelopak mata atas bengkak3. Demam4. Nyeri kepala

Sinusitis SfenoidalisSinusitis Sfenoidalis terisolasi amat jarang. Sinusitis ini dicirikan oleh nyeri kepala yang mengarah ke verteks kranium. Namun penyakit ini lebih lazim menjadi bagian dari pansinusitis.Gejala Klinis:1. Nyeri di belakang bola mata2. Demam3. Nyeri kepala

Page 7: Kumpulan Gejala THT

Sinusitis KronisSinusitis Kronis berbeda dari Sinusitis Akut dalam berbagai aspek, umumnya Sinusitis Kronis sukar disembuhkan dengan Pengobatan medikamentosa saja. Harus dicari faktor penyebab dan faktor predisposisinya. Polusi bahan kimia menyebabkan silia rusak, sehingga terjadi perubahan mukosa hidung. Perubahan mukosa hidung dapat juga disebabkan oleh alergi dan defisiensi imunologik. Perubahan mukosa hidung akan mempermudah terjadinya infeksi dan infeksi kronis apabila pengobatan pada Sinusitis Akut tidak sempurna.Gejala Klinis:1. Hidung keluar ingus2. Tenggorokan gatal3. Pendengaran berkurang4. Nyeri kepala5. Batuk

Karsinoma NasofaringKarsinoma Nasofaring merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak yang ditemukan di Indonesia. Hampir 60% tumor ganas kepala dan leher merupakan Karsinoma Nasofaring. Sudah hampir dapat dipastikan bahwa penyebab Karsinoma Nsofaring adalah virus Epstein-Barr karena pada semua pasien nasofaring didapatkan titer anti-virus EB yang cukup tinggi. Titer ini lebih tinggi dari titer orang sehat, pasien tumor ganas leher dan kepala lainnya, tumor organ tubuh lainnya, bahkan pada kelainan nasofaring yang lain sekalipun. Gejala Klinis:1. Hidung keluar darah2. Adanya benjolan di leher3. Hidung keluar ingus4. Hidung tersumbat5. Telinga berdenging6. Telinga nyeri

Faringitis AkutFaringitis Akut dapat menyerang semua umur. Penyebab terbanyak radang pada faring adalah kuman golongan Streptokokus ?hemolitikus, Streptokokus viridans dan Streptokokus piogenes.Gejala Klinis:1. Nyeri saat menelan2. Nyeri tenggorokan3. Batuk4. Demam5. Mual dan muntah6. Suara parau7. Leher bengkak

Tonsilitis AkutRadang aku tonsil dapat disebabkan kuman grup A Streptokokus ? hemolitikus, Pneumokokus, Streptokokus viridian dan Streptokokus piogenes. Infiltrasi bakteri pada lapisan epitel jaringan tonsil akan menimbulkan reaksi radang berupa keluarnya leukosit polimorfornuklear sehingga terbentuk detritus.

Page 8: Kumpulan Gejala THT

Gejala Klinis:1. Nyeri tenggorokan2. Nyeri saat menelan3. Telinga nyeri4. Nyeri sendi-sendi5. Demam6. Badan terasa lesu7. Nafas bau

Abses Peritonsil (Quinsy)Abses Peritonsil terjadi sebagai akibat komplikasi Tonsillitis Akut atau infeksi yang bersumber dari kelenjar mukus Weber di kutub atas tonsil. Biasanya kuman penyebabnya sama dengan kuman penyebab Tonsilitis.Gejala Klinis:1. Nyeri tenggorokan2. Nyeri saat menelan3. Telinga nyeri4. Nyeri sendi-sendi5. Demam6. Badan terasa lesu7. Nyeri saat membuka mulut8. Mual dan muntah9. Suara sengau10. Nafas bau11. Ludah banyak

Abses RetrofaringAbses Retrofaring biasanya ditemukan pada anak yang berusia dibawah 5 tahun. Hal ini terjadi karena pada usia tersebut ruang retrofaring masih berisi kelenjar limfa masing-masing 2-5 buah pada sisi kanan dan kiri. Kelenjar ini menampung aliran limfa dari hidung, sinus paranasal, nasofaring, faring, tuba Eustachius dan telinga tengah. Pada usia di atas 6 tahun kelenjar limfa akan mengalami atrofi.Gejala Klinis:1. Nyeri tenggorokan2. Nyeri saat menelan3. Demam4. Nyeri leher5. Leher kaku6. Sukar bernafas

Laringitis TuberkulosisPenyakit Laringitis Tuberkulosis hampir selalu sebagai akibat tuberkulosis paru. Sering sekali setelah diberi pengobatan, tuberkulosis parunya sembuh tetapi Laringitis Tuberkulosisnya menetap. Hal ini terjadi karena struktur mukosa laring yang sangat lekat pada kartilago serta vaskularisasi yang tidak sebaik paru sehingga bila infeksi sudah mengenai kartilago pengobatannya akan menjadi lama. Gejala Klinis:1. Keluar keringat pada malam hari2. Demam3. Tenggorokan terasa tertekan, panas dan kering

Page 9: Kumpulan Gejala THT

4. Suara parau5. Nyeri saat menelan6. Batuk7. Sukar bernafas

Sumbatan LaringSumbatan Laring dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya radang akut dan radang kronis, benda asing, trauma akibat kecelakaan, tumor laring, atau kelumpuhan nervus rekuren bilateral. Prinsip penaggulangan Sumbatan Laring adalah dengan menghilangkan penyumbatan dengan cepat atau membuat jalan napas baru yang dapat menjamin ventilasi. Gejala Klinis:1. Suara serak2. Sukar bernafas3. Nafas berbunyi ketika menarik nafas4. Ada cekungan di pangkal leher ketika menarik nafas

Angina LudoviciAngina Ludovici adalah infeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan tanda khas berupa pembengkakan seluruh ruang submandibula, tidak membentuk abses sehingga keras pada perabaan submandibula.Gejala Klinis:1. Dasar mulut bengkak2. Nyeri leher3. Nyeri tenggorokan4. Demam

Laringitis AkutPenyalahgunaan suara, inhalasi uap toksik, dan infeksi menimbulkan Laringitis Akut. Infeksi biasanya bisanya tidak terbatas pada laring, namun merupakan suatu pan-infeksi yang melibatkan sinus, telinga, lating dan bronkus. Virus influenza, adenovirus, dan steptokok merupakan organisme penyebab yang tersering.Gejala Klinis:1. Nyeri saat menelan2. Suara serak3. Badan terasa lesu4. Demam5. Batuk

Abses ParafaringAbses Parafaring terjadi karena ruang parafaring mengalami infeksi. Infeksi ini biasa terjadi akibat tusukan jarum yang telah terkontaminasi kuman pada saat melakukan tonsilektomi dengan analgesia atau penjalaran infeksi dari ruang peritonsil, retrofaring, atau submandibula.Gejala Klinis:1. Leher kaku2. Nyeri leher3. Demam

Page 10: Kumpulan Gejala THT

4. Suara sengau5. Nyeri saat menelan

Tumor Ganas EsofagusPenyebab Tumor Ganas Esofagus sampai saat ini belum diketahui. Beberapa faktor yang erat hubungannya dengan timbulnya Tumor Ganas Esofagus adalah makanan yang mengandung zat bersifat karsinogenik misalnya nitrosamin, alkohol, tembakau, dan makanan yang telah berjamur. Gejala Klinis:1. Suara parau2. Nyeri saat menelan3. Sukar bernafas4. Batuk5. Nyeri punggung