Kultur Kalus Nilam
-
Upload
jason-fernandez -
Category
Documents
-
view
14 -
download
6
description
Transcript of Kultur Kalus Nilam
Kultur Kalus Nilam (Pogostemon cablin)
1. Bahan dan AlatBahan-bahan yang diperlukan untuk aplikasi kultur kalus nilam yaitu
1. Kalus nilam yang diperoleh dari kultur potongan batang
2. Alkohol 70%3. Air steril4. Medium MS (Murashige dan Skoog) padat
yang mengandung 5 µM NAA + 5 µM BAP
Alat-alat yang digunakan yaitu1. Laminar air flow cabinet (LAFC)2. Cawan petri3. Lampu spiritus4. Gelas piala 5. Pipet + piipet filler6. Alat-alat tanam (pinset, tangkai skalpel dan
pisau skalpel)
2. Cara kerja
Semua prosedur dilaksanakan secara aseptik dalam LAFC. Kalus nilam dikeluarkan dari botol kultur
dengan hati-hati, diletakkan dalam cawan petri steril. Kalus dipotong dengan ukuran kira-kira 0,5 cm3, lalu
segera tanamkan pada medium yang telah disiapkan. Perlu diperhatikan, agar sisa medium dari botol yang
lama tidak terbawa ke dalam botol yang baru. Peliharalah kultur dalam ruang kultur dengan intensitas
cahaya µmol m-2s-1 dan fotoperiodesitas 16 jam. Pengamatan dilakukan terhadap peubah-peubah, seperti
pertambahan berat eksplan dan embriogenesi somatik.
Catatan:
Inti keberhasilan siste invitro tergantung pada kemampuan manipulasi regenerasi melalui pengaturan
komposisi medium, lingkungan dan sumber eksplan. Regenerasi eksplan dapat terjadi melalui beberapa cara,
yaitu (1) pembentukan pucuk adventif langsung dari permukaan eksplan, (2) pembentukan pucuk adventif
melalui fase kalus, (3) pembentukan embrio somatik langsung dari eksplan, (4) pembentukan embrio
somatik melalui fase kalus, dan (5) pembentukan protocorn-like bodies (khusus pada anggrek).
Regenerasi tanaman setelah melalui fase kalus, dapat terjadi melalui salah satu dari keadaan dibawah ini.
1. Regenerasi melalui dua langkah prosedur:a. masa inkubasi pada medium yang
mengandung auksin + sitokinin.b. masa regenerasi dengan memindahkan kalus
ke medium tanpa auksin, tetapi mengandung sitokinin.
2. Regenerasi terjadi melalui medium dengan perbandingan sitokinin dan auksin yang tepat.
3. Regenerasi terjadi pada konsentrasi absolut auksin dan sitokinin tertentu, misalnya NAA 2 µM + kinetin 2 µM.
4. Regenerasi terjadi pada kalus yang diinduksi dengan jenis auksin tertentu misalnya asparagus dengan NAA atau IAA, bukan 2,4-D.
5. Regenerasi terjadi apabila ada penambahan zat-zat tertentu, misalnya ABA atau giberelin.